0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
248 tayangan3 halaman
Alur klinik karyawan di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro mengatur urutan pelayanan kesehatan bagi karyawan yang sakit atau mengalami kecelakaan kerja, mulai dari melapor ke kepala instalasi, mendaftar di klinik karyawan atau IGD, dilakukan pemeriksaan dan terapi oleh dokter klinik, dan mendapatkan obat atau izin istirahat.
Alur klinik karyawan di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro mengatur urutan pelayanan kesehatan bagi karyawan yang sakit atau mengalami kecelakaan kerja, mulai dari melapor ke kepala instalasi, mendaftar di klinik karyawan atau IGD, dilakukan pemeriksaan dan terapi oleh dokter klinik, dan mendapatkan obat atau izin istirahat.
Alur klinik karyawan di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro mengatur urutan pelayanan kesehatan bagi karyawan yang sakit atau mengalami kecelakaan kerja, mulai dari melapor ke kepala instalasi, mendaftar di klinik karyawan atau IGD, dilakukan pemeriksaan dan terapi oleh dokter klinik, dan mendapatkan obat atau izin istirahat.
RSUD K.R.M.T 004.01.00.2021 00 1/3 WONGSONEGORO KOTA SEMARANG Ditetapkan : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tanggal Terbit K.R.M.T. Wongsonegoro STANDAR Kota Semarang PROSEDUR 01 Februari 2021 OPERASIONAL Dr. SUSI HERAWATI, M.Kes NIP. 19641006 199003 2 006 Alur klinik karyawan adalah urutan pelayanan kesehatan bagi PENGERTIAN karyawan yang sakit atau mengalami kecelakaan kerja dan membutuhkan tindakan medis terdekat dan tercepat. TUJUAN klinik karyawan dapat meningkatkan kualitas keselamatan karyawan, dapat menjadi promosi kesehatan untuk upaya pencegahan penyakit dan penyuluhan kesehatan. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor 082 Tahun 2021 tentang kebijakan Klinik Karyawan di Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang.
PROSEDUR 1. Karyawan RSWN yang mengalami sakit non kronis, penyakit
akibat kerja dan kecelakaan kerja segera melapor ke Kepala Instalasi atau Kepala Ruang. 2. Karyawan yang sakit maka segera datang ke Klinik Karyawan pada jam kerja Senin – Kamis 08.00 – 14.00 WIB dan Jumat 08.00 – 11.00 WIB dengan cara mendaftar di pendaftaran rawat jalan (TPPRJ) atau ke IGD apabila termasuk kriteria gawat darurat. 3. Dokter Klinik Karyawan akan melakukan pemeriksaan dan terapi terhadap Karyawan yang mengalami Penyakit Akibat Kerja atau Kecelakaan Kerja dengan supervisi Kepala Instalasi K3RS. 4. Apabila diperlukan Dokter Klinik dapat memberikan ijin istirahat sesuai dengan kondisi kesehatan karyawan untuk diserahkan bagian kepegawaian.
5. Pegawai ASN dan Non ASN mendapatkan obat maskimal
selama 3 hari dan pengambilan obat bisa diambil di Depo Farmasi Rawat Jalan. 6. Jika diperlukan penanganan lebih lanjut atau rawat inap, Dokter Klinik Karyawan akan memberikan rekomendasi Sesuai Prosedur Penanganan Pasien BPJS Kesehatan. 7. Semua biaya yang timbul dari pelayanan Klinik Karyawan ditanggung sepenuhnya oleh Rumah Sakit.
1. Instalasi K3 2. Kepala Instalasi & Kelapa Ruang 3. Pendaftaran Rawat Jalan