Saya seorang remaja berumur 21th, saya pernah melakukan hubungan diluar batas dengan
seorang gadis... (zina) tetapi saya akan menikahinya dan bertanggungjawab setelah saya
mendapatkan pekerjaan dan saya jarang sekali shalat jum'at apakah Allah akan mengampuni dosa
saya?? bagaimana cara menjalani taubat.. lalu niat untuk bertaubat bagaimana dan syarat2nya??
apakah salah zina akan tetapi suatu saat bila waktu sudah tiba menikahi gadis tersebut untuk
bertanggung jawab atas segala dosa yang saya lakukan?saya sangat ingin sekali bertaubat saya
takut Allah tidak akan mengampuni dosa saya T_T terima kasih sebelumnya
Waallaikumsalam wr.wb
ven
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
ِ السيِّئ ِِ ِ ِ
ات َو َي ْعلَ ُم َما َت ْف َعلُو َنَ َّ َو ُه َو الَّذي َي ْقبَ ُل الت َّْوبَةَ َع ْن عبَاده َو َي ْع ُفو َع ِن
Artinya : “Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-
kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (QS. Asy Syuraa : 25)
Meski seorang hamba telah melakukan dosa terhadap-Nya dengan melanggar perintah-perintah-
Nya atau melakukan larangan-larangan-Nya, melupakan-Nya dan mengabaikan rambu-rambu-Nya
kemudian orang itu mau bertaubat atasnya maka sesungguhnya kegembiraan Allah dengan
taubatnya melebihi kegembiraan salah seorang yang kehilangan ontanya lalu menemukannya
kembali.
Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz Al 'Anbari telah menceritakan kepada
kami bapakku telah menceritakan kepada kami Abu Yunus dari Simak dia berkata; An Nu'man bin
Basyir berkhuthbah, maka dia berkata; Sungguh kegembiraan Allah karena taubatnya hamba-Nya
melebihi kegembiraan salah seorang dari kalian yang pada suatu ketika dia membawa perbekalan
dan minumannya di atas unta lalu dia berjalan di padang pasir yang luas. kemudian dia
beristirahat sejenak dan tidur di bawah pohon. Tiba-tiba untanya lepas, dia pun mencarinya ke
perbukitan, namun dia tidak melihat sesuatu sama sekali, kemudian ia mencari lagi di perbukitan
yang lain, namun juga tidak melihatnya, ia pun naik lagi keperbukitan yang lain, tapi tetap tidak
menemukan sesuatupun. Akhirnya dia kembali ke tempat istirahatnya. Tatkala dia sedang duduk,
tiba-tiba untanya datang kepadanya seraya menyerahkan tali kekangnya ke tangannya. Maka
sungguh kegembiraan Allah dengan taubatnya seorang hambanya melebihi kegembiraan orang ini
ketika dia mendapatkan untanya kembali dalam keadaan seperti semula.” (HR. Muslim)
Karena itu dilarang bagi setiap muslim yang berdosa berputus asa dari rahmat Allah swt.
Sesungguhnya Allah tidak akan pernah bosan memberikan ampunan-Nya kepada setiap hamba-
Nya yang mau beristighfar, kembali kepada-Nya dan bertaubat atas dosanya dengan sebenar-
benar taubat sekalipun dosanya termasuk besar di sisi-Nya.
Bahkan ketika seorang hamba bertaubat dengan taubat nasuha maka tidak hanya ampunan saja
yang didapatnya akan tetapi juga akan dimasukkan kedalam surga-Nya, sebagaimana disebutkan
didalam firman-Nya :
ٍ يا أَيُّها الَّ ِذين آمنُوا تُوبوا إِىَل اللَِّه َتوبةً نَّصوحا عسى ربُّ ُكم أَن ي َكفِّر عن ُكم سيِّئاتِ ُكم وي ْد ِخلَ ُكم جن
َّات َ ْ َُ ْ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ َ َ ً ُ َْ ُ َ َ َ َ
جَتْ ِري ِمن حَتْتِ َها اأْل َْن َه ُار
Artinya : ”Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa
(taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-
kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai."
(QS. At Tahrim : 8)
Tentunya taubat yang diinginkan Allah swt adalah taubat yang benar-benar tulus dari dalam
hatinya yang dibarengi dengan penyesalan mendalam akan dosanya itu serta bertekad untuk tidak
mengulangi lagi.
Suatu ketika Umar bin Khottob pernah berkhutbah dengan membacakan firman-Nya:
ِ ِ َّ
وحا ُ ين َآمنُوا تُوبُوا إِىَل اللَّه َت ْوبَةً ن
ً َّص َ يَا أَيُّ َها الذ
Artinya : ”Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa
(taubat yang semurni-murninya)." (QS. At Tahrim : 8) –lalu Umar mengatakan,”yaitu : orang
yang melakukan dosa kemudian tidak mengulanginya lagi.”
Ats Tsaury dari Simak dari an Nu’man dari Umar berkata bahwa taubat nasuha adalah bertaubat
dari dosa kemudian tidak kembali melakukannya.”
Dengan demikian jika anda ingin mendapatkan pengampunan dari Allah atas dosa zina yang anda
lakukan maka bertaubatlah dengan taubat nasuha, dengan cara :
3. Bertekad kuat untuk tidak mengulanginya lagi pada masa-masa yang akan datang.
4. Tidak menceritakan aib tersebut kepada orang lain.
5. Hendaklah anda segera menikahi wanita yang telah anda zinahi itu demi menghindari terjadinya
perbuatan keji itu lagi.
ِِ ِ ِ الزانِيةُ اَل ي ِ ِ
ني َ نك ُح َها إِاَّل َز ٍان أ َْو ُم ْش ِر ٌك َو ُحِّر َم َذل
َ ك َعلَى الْ ُم ْؤمن َ َ َّ الزايِن اَل يَنك ُح إاَّل َزانيَةً أ َْو ُم ْش ِر َكةً َو
َّ
Artinya : “Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau
perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki
yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang
mukmin.” (QS. An Nuur : 3)
Sabda Rasulullah saw,”Barangsiapa yang meninggalkan tiga kali shalat jum’at dengan mudahnya
(tanpa ada uzur) maka Allah akan kunci hatinya.” (HR. Abu Daud)
Sabdanya saw yang lain,”Sungguh janganlah orang-orang meninggalkan beberapa jum’at atau
betul-betul Allah akan mengunci hati mereka kemudian menjadikan mereka termasuk orang-orang
yang lalai.” (HR. Muslim)
Karena itu hendaklah anda juga segera bertaubat dengan taubat nasuha—seperti cara-cara diatas
—karena anda telah melalaikan sebuah kewajiban yang dibebankan kepada setiap muslim lalu
tunaikanlah shalat jum’at sejak sekarang dan janganlah pernah anda meninggalkannya secara
sengaja kecuali jika anda mendapatkan uzur yang dibenarkan secara syariat.
Semoga Allah swt senantiasa mengarahkan kita kepada jalan-Nya yang lurus dan diberikan
kekuatan untuk tetap berada diatasnya hingga akhir hayat kita. Amin
Wallahu A’lam
Waalaikumussalam Wr Wb
Pertanyaannya :
1. bagaimana hukumnya jika diantara tim
medisnya ada dokter laki laki yang ikut
dalam proses bedahnya
Bekasi
Gus Aa
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
اهلل الِ
إ هَلِإ ال ، يمِلاحل يم ِ ال إِلَه إِال اهلل الع
ظ
ُ ُ َ ُ َ ُ َ
ُّ ال إِلَهَ إِال اهللُ َر، الع ِظيم
ب َ ِ
رش الع
َ ب ُّ َر
رش ال َك ِرمي
ِ الع ب ر ِ
َرض
ألا ب ِ
ُّ َ َ الس َم َو
رو ات
َ ُّ َ َّ
Wallahu A’lam
Menjawab Pertanyaan
Seorang Atheis tentang Tuhan
Selasa, 11/05/2010 08:52 WIB
| email | print | share
assalamualaikum..
wassalamualaikum
Hamba Allah
Jawaban
Waaalaikumussalam Wr Wb
ِ اهر والْب
اط ُن َو ُه َو ِ َّهو اأْل ََّو ُل واآْل ِخر والظ
َ َُ َُ َ َُ
يم ِبِ ُكل شي ٍء عل
ٌ َ ْ َ ِّ
Wallahu A’lam
ibnu imkan
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
Wallahu A’lam
Walaikumussalam Wr Wb
﴾١١٧﴿ يدا ِ
ً َشْيطَانًا َّم
ر
ِ َال أَل َخَّتِ َذ َّن ِمن ِعب ِاد َك ن
صيبًا َ َق و ه ل
ّ ال ه ن
َ ع َّ
ل
َ ْ َ ُ ُ َ
﴾١١٨﴿ وضا
ً َّم ْف ُر
آلمَرنَّ ُه ْم َفلَيُبَتِّ ُك َّنو م َّه
ن ِّي
ن ُم
ألو م َّه
ن َّ
ل ِ وأل
ُض
ُ َ ُْ ََ َ ُْ َ
آلمَرنَّ ُه ْم َفلَُيغَِّي ُر َّن َخ ْل َق اللّ ِهو
ُ َ َ
ِ آ َذا َن األَْنع
ام
ِ َّخ ِذ الشَّيطَا َن ولِيًّا ِّمن د
ون اللّ ِه َف َق ْد ِ ومن يت
ُ َ ْ َ ََ
﴾١١٩﴿ َخ ِسَر ُخ ْسَرانًا ُّمبِينًا
Wallahu A’lam
AG
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
الت ْق َوى
َّ َوَت َع َاونُواْ َعلَى الْ ِّرب َو
Wallahu A’lam
Waalaikumussalam Wr Wb
Saudara Wawan Abu Sami yang dimuliakan
Allah
َو َمن َيت َِّق اللَّهَ جَيْ َعل لَّهُ خَمَْر ًجا
ب ِ َث اَل حَي ت
س ُ ي ح ن ِ
م ه ق
ْ ز ر يو
ُ ْ ْ َ ْ ُ ُ َْ َ
Artinya : “Barangsiapa bertakwa kepada
Allah niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan keluar. Dan memberinya
rezki dari arah yang tiada disangka-
sangkanya.” (QS. Ath Thalaq : 2 -3)
َو َمن َيت َِّق اللَّهَ جَيْ َعل لَّهُ ِم ْن أ َْم ِر ِه يُ ْسًرا
Wallahu A’lam
Menceritakan Aib Masa Lalu
ke Isteri
Kamis, 15/04/2010 09:45 WIB
| email | print | share
Assalamu'alaikum. Pak ustadz, mohon
dijelaskan agar saya bisa mengikutinya.
Wassalamu'alaikum.
salam s
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
يِ
ب س اء سو ة ش ِ
ً َ َ َ ً َ َ ُ الزىَن إ
ال احَف ن ا ك
َ هَّ
ن ِ ِّ َْوالَ َت ْقَربُوا
﴾٢﴿ َو َمن َيت َِّق اللَّهَ جَيْ َعل لَّهُ خَمَْر ًجا
ب َو َمن َيَت َو َّك ْل ِ َث اَل حَي ت
س ُ ي ح ن ِ
م ه ق
ْ ز ر ي و
ُ ْ ْ َ ْ ُ ُ ََْ
َعلَى اللَّ ِه َف ُه َو َح ْسبُهُ إِ َّن اللَّهَ بَالِ ُغ أ َْم ِر ِه قَ ْد
﴾٣﴿ َج َع َل اللَّهُ لِ ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ْد ًرا
Artinya : ”Barangsiapa bertakwa kepada
Allah niscaya Dia akan Mengadakan
baginya jalan keluar. dan memberinya
rezki dari arah yang tiada disangka-
sangkanya. dan Barangsiapa yang
bertawakkal kepada Allah niscaya Allah
akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan
yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya
Allah telah Mengadakan ketentuan bagi
tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath Thalaq : 2 – 3)
Wallahu A’lam
hazbi putra
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
Saudara Hazby Putra yang dimuliakan
Allah swt
Wallahu A’lam
Jazakumullah khairan.
Wassalamualaikum wrwb
eva
Dwi
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
Wallahu A’lam
Syahrul
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
Wallahu A’lam
Prasetyo
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
اخ َش ْوا َي ْو ًما اَّل ْ َّاس َّات ُقوا َربَّ ُك ْم َو ن ال ا ه
َ ي
َُّأ اَي
ُ
ود ُه َو َجا ٍز َعن ِ ِ ِ
ٌ ُ ْ َ جَيْ ِزي َوال ٌ َ َ َ َ اَل
ل و م و ه د لو ن ع د
َوالِ ِد ِه َشْيئًا إِ َّن َو ْع َد اللَّ ِه َح ٌّق فَاَل َتغَُّرنَّ ُك ُم
ور ر َغْل ا ِ
ه َّ
ل الِالد ْنيا واَل يغَُّرنَّ ُكم ب
ُّ ة
ُ ا ي حْل ا
ُ ُ َ َ َ ََ
Artinya : “Hai manusia, bertakwalah
kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari
yang (pada hari itu) seorang bapak tidak
dapat menolong anaknya dan seorang
anak tidak dapat (pula) menolong
bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji
Allah adalah benar, Maka janganlah sekali-
kali kehidupan dunia memperdayakan
kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan)
memperdayakan kamu dalam (mentaati)
Allah.”
Waalaikumusalam Wr Wb
Saudara Abi Zaid yang dimuliakan Allah
swt
اب َّ ِ ِ َّ َّ ِ
ٌ َ ٌ ْ ُ َُ ْ َ َْ َ إ
ذ ك فر س م و ه ن م يد ه ي اَل ه ل ال ن
Walaikumussalam Wr Wb
Wallahu A’lam
Waalaikumussalam Wr Wb
Waaalaikumussalam Wr Wb
Wallahu A’lam
Mengganti Sholat Jumat
Dengan Sholat Zuhur
Rabu, 17/02/2010 10:37 WIB
| email | print | share
Assalamualaikum wr. wb.,
dell
Jawaban
﴾٢﴿ َو َمن َيت َِّق اللَّهَ جَيْ َعل لَّهُ خَمَْر ًجا...
﴾٣﴿...ب ِ َث اَل حَي ت
س ُ ي ح ن ِ
م ه ق
ْ ز ر ي و
ُ ْ ْ َ ْ ُ ُ ََْ
Hukum Pengucapan
Shodaqollohul'azim
Senin, 08/02/2010 13:50 WIB
| email | print | share
Assalamu'alaikum Ustadz,
Saya ingin bertanya hukum dari
pengucapan Shodaqollohul'adzim bila kita
selesai membaca al-Qur'an, apakah did'ah
atau tidak, mohon penjelasannya
disertakan hadits yang menjelaskan
tentang perkara ini. Terimakasih atas
jawabannya ustadz.
Assalamu'alaikum.
Muhammad Rismayahna
Jawaban
Wa'alaykumsalam wr wb,
Wassalam
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
Wallahu A’lam
Doa dan Shalat Sunnah di
Malam Pertama
Selasa, 26/01/2010 13:53 WIB
| email | print | share
Assalamu'alaikum wr wb
Terimakasih sebelumnya.
rahman
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
Wallahu A’lam
Nelti Safrida
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
Wallahu A’lam
Bingung dengan Banyaknya
Firqah Jamaah.
Kamis, 14/01/2010 10:52 WIB
| email | print | share
Assalamu'alaikum ustadz..
abu alfi
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
Wallahu A’lam
nry
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
Wallahu A’lam
raufan
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
Saudara Raufan yang dimuliakan Allah swt
Wallahu A’lam
egun di samarinda
Jawaban
1.Kebenaran niat
4. Mendoakan istrinya.
9. Mandi berduaan
Dibolehkan bagi suami istri untuk mandi
secara bersama-sama dalam satu wadah,
sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhori
dan Muslim dari Aisyah berkata,”Aku
mandi bersama Rasulullah saw dari satu
wadah antara diriku dengan dirinya.
Tangan kami saling bergantian berebutan
sehingga aku mengatakan,”tinggalkan
(sedikit air) buatku, tinggalkan buatku.”
Dia berkata,”Mereka berdua dalam
keadaan junub.”