Anda di halaman 1dari 3

Asuhan Kebidanan Varney

I. Pengumpulan Data
1. Data Subjektif
Seorang Ibu Ny. A UK 36 minggu
Keluhan: Keluar darah dari vagina berwarna segar sejak 2 jam yang lalu.
2. Data Objektif
 Pemeriksaan TTV:
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Suhu : 36,7 c
 Pemeriksaan fisik:
Muka : tampak tidak pucat
Mata : tampak konjungtiva tidak anemis, tampak sklera tidak ikterus
Dada : terdengar bunyi jantung normal, bunyi paru-paru bersih
TFU : teraba dipertengahan pusat-px
Presentasi : PUKI, bagian terendah kepala merapat pintu atas panggul
His : (-)
DJJ : 142x/menit
Genetalia : tampak keluar darah segar, sekitar 50 cc berwarna merah segar
II. Intrepetasi Data Dasar
Dx : Ny. A UK 36 minggu dengan plasenta previa.
III. Identifikasi Diagnosa atau Masalah Potensial
• Perdarahan dan syok
• Infeksi sepsis
• Emboli udara
• Hypoxia
IV. Identifikasi dan Menetapkan Kebutuhan Segera
• Evaluasi ulang 1 minggu lagi
• Cek darah lengkap
• Kolaborasi
V. Intervensi
1. Jelaskan pada ibu tentang keadaannya saat ini dan janin serta pemeriksaan
yang telah dilakukan.
2. Berikan KIE pada ibu tentang bahaya dari plasenta previa.
3. Jelaskan pada ibu tindakan yang akan dilakukan untuk menangani
masalahnya.
4. Pantau TTV maternal.
5. Lakukan evaluasi kesejahteraan janin.
6. Lakukan pemeriksaan USG, NST, Hb.
7. Berikan ibu vitamin
VI. Implementasi
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan yaitu ibu mengalami kelainan
pada letak plasenta, plasenta berada di depan jalan lahir.
2. Menjelaskan penyebab dari plasenta previa yaitu bisa disebabkan oleh
implantasi telur yang rendah, keadaan rahim yang kurang baik, dapat
menyebabkan bahwa plasenta harus tumbuh menjadi luas untuk mencukupi
kebutuhan janin karena luasnya, mendekati atau menutupi jalan lahir. Cara
penanganannya karena usia kehamilan masih belum cukup bulan maka harus
dilakukan observasi secara berkala. Serta ibu bahwa plasenta previa yang
dialami ibu bisa menyebabkan anemia bahkan syok pada ibu, gawat janin,
kelahiran prematur, dan kelainan letak pada janin. Namun, ibu dan keluarga
tidak perlu khawatir karena tenaga kesehatan yang menangani akan segera
melakukan tindakan yang tepat untuk menyelamatkan ibu dan bayinya.
3. Menjelaskan pada ibu tindakan yang akan dilakukan untuk menangani
masalah plasenta previa yaitu akan dilakukan operasi SC, namun tidak
dilakukan sekarang. Minggu selanjutnya akan dievaluasi ulang apa ada
pergeseran pada plasenta.
4. Melakukan pemantauan TTV maternal yaitu mengukur tekanan darah,
menghitung nadi, pernafasan, dan suhu serta mengevaluasi perdarahan.
5. Mengevaluasi kesejahteraan janin yaitu memeriksa DJJ, kontraksi dan
gerakan janin.
6. Memberikan vitamin untuk ibu yang berfungsi sebagai suplemen tambahan
untuk ibu dan bayinya.
Tx. Fe + kalk diminum satu hari satu kali.
VII. Evaluasi
1. Ibu dan keluarga merasa khawatir akan keadaannya dan bayinya.
2. Ibu dan keluarga tampak paham dengan penjelasan bidan dan rasa khawatir
ibu dan keluarga sedikit berkurang.
3. Ibu dan keluarga mempersiapkan untuk proses kelahiran.
4. Ibu mulai mengatur jadwal kunjungan ulang dan memeriksakan kondisinya
dan janinnya.

Anda mungkin juga menyukai