Anda di halaman 1dari 13

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “R” USIA 41 TAHUN G3P20002 UK


35 Mgg 4 Hr T/H/I DENGAN ANEMIA SEDANG DI BLUD PUSKESMAS BLIMBING
GUDO KABUPATEN JOMBANG

Tanggal Pengkajian : 21-10-2021


Jam : 09.00 WIB
No. RM : 29389

(1) Pengkajian
Data Subjektif
1) Identitas Pasien
Identitas Istri Identitas Suami
Nama : Ny. R Nama : Tn. A
TTL : Jombang, 04-08-1980 TTL : Jombang, 23-05-1989
Usia : 41 Tahun Usia : 32 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kaden, Sidowarek, Ngoro Alamat : Kaden, Sidowarek, Ngoro

2) Alasan Datang : Ingin memeriksakan kehamilannya


3) Keluhan : Nyeri pada kaki dan ulu hati
4) Riwayat Perkawinan
Status Perkawinan : Menikah
Kawin Ke- : 1 kali
Lama Perkawinan : ±18 tahun
5) Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus Menstruasi : 28 hari
Lama Menstruasi : 6-7 hari
6) Riwayat Obstetri
- Riwayat Kehamilan Sekarang
HPHT : 12-02-2021
TP : 19-11-2021
UK : 35 mgg 4 hr
Riwayat ANC
- TM I : 1 kali
Tempat : BPM
Kondisi yang pernah dialami ibu selama hamil : Mual pada TM I
Terapi yang pernah dikonsumi : Tablet Fe, Tablet Kalsium
- TM II : 2 kali
Tempat : PKM
Kondisi yang pernah dialami ibu selama hamil : Tidak ada keluhan
Terapi yang pernah dikonsumi : Tablet Fe, Tablet Kalsium
- TM III : 2 kali
Tempat : PKM
Kondisi yang pernah dialami ibu selama hamil : Nyeri pada kaki
Terapi yang pernah dikonsumi : Tablet Fe, Tablet Kalsium

- Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Yang Lalu


Hamil Jenis Jenis BB
Tahun UK Penolong Tempat Penyulit
Ke- Persalinan Kelamin Lahir
1. 2004 Aterm Normal Bidan BPM - L 3000 gr
2. 2013 Aterm SC Dokter RS KPD P 2750 gr
3. Hamil Ini

- Riwayat KB
Ibu mengatakan terakhir menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan.
1) Riwayat Imunisasi
Imunisasi lengkap (TT5), Vaksin Moderna (Lengkap)
2) Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah mempunyai riwayat penyakit menular (HIV, TBC),
menurun (Jantung, Hipertensi), dan menahun (Asma, Diabetes)
3) Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan bahwa sekarang tidak sedang menderita penyakit menular HIV, TBC),
menurun (Jantung, Hipertensi), dan menahun (Asma, Diabetes)
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan keluarga darinya tidak sedang dan tidak memiliki riwayat penyakit
menular HIV, TBC), menurun (Jantung, Hipertensi), dan menahun (Asma, Diabetes),
Tidak Ada Riwayat Gemeli
5) Pola Sehari- hari
- Pola Nutrisi
Sebelum Hamil : Makan 3x/hari (nasi 1 entong, lauk, sayur) kadang
makan buah, kadang nyemil jajan, minum air
putih±10-11 gelas sedang/ hari, kadang minum teh
Nutrisi Saat Hamil : Makan 3x/hari (nasi 1 entong; lauk : telur, ayam,
tempe tahu, kadang daging; sayur) kadang makan
buah, kadang nyemil jajan, minum air putih ± 10-11
gelas sedang/ hari, kadang minum teh
- Pola Eliminasi
Sebelum Hamil : BAB 1x/ hari, Konsistensi : Lunak, Warna : Kuning
Kecoklatan
BAK ± 3-4x/ hari, Konsistensi : Cair, Warna : Kuning
Jernih
Saat Hamil : BAB 1x/ hari, Konsistensi : Lunak, Warna : Kuning
Kecoklatan
BAK ± 3-5x/ hari, Konsistensi : Cair, Warna : Kuning
Jernih
- Pola Istirahat/ tidur
Sebelum Hamil : Tidur siang ± 1-2 jam (12.00 WIB)
Tidur malam ± 8 jam (21.00 WIB)
Saat Hamil : Tidur siang ± 1 jam (12.00 WIB)
Tidur malam ± 7 jam (21.00 WIB)
- Pola Aktivitas
Sebelum Hamil : Melakukan semua pekerjaan rumah sendiri
Saat Hamil : Melakukan semua pekerjaan rumah dibantu suami

Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD Terlentang : 100/70 mmHg
TD Miring : 100/60 mmHg
Suhu : 36oC
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit

TB :145 cm
BB Hamil : 61,4 kg
BB Sebelum Hamil : 55,4 kg
LILA : 27 cm
ROT : 10 (-)
MAP : 80 (-)
IMT : 26,38 (Gemuk)
KSPR : 18 (Terlampir)

2. Pemeriksaan Fisik
Mata : Tampak konjungtiva agak pucat, tampak sklera putih
Mulut : Bibirnya pucat dan membran mukosa kering
Leher : Tidak teraba pembesaran abnormal
Dada : Tidak tampak retraksi dinding dada, tampak nyeri
tekan pada ulu hati
Payudara : Tampak hiperpigmentasi pada aerola mammae,
tampak puting susu menonjol, kolostrum belum keluar
Abdomen : Tampak bekas luka operasi SC, perut tampak
membesar, tampak strie gravidarum
Leopold I : Pada bagian fundus/bagian atas perut
ibu teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong),
teraba TFU pertengahan px-pusat
Leopold II : Sebelah kiri perut ibu teraba keras
seperti papan (punggung), sedangkan sebelah kanan
perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin (tangan dan
kaki).
Leopold III : Pada bagian perut bawah ibu/ tepi atas
simpisis teraba bulat keras melenting (kepala), belum
masuk PAP
Leopold IV : Konvergen
Mc. Donald : 29 cm
DJJ : 145 x/menit
Ekstremitas Atas : CRT <2 detik, tidak oedema
Ekstremitas Bawah : CRT <2 detik, tidak oedema, terdapat nyeri tekan
3. Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan Laboratorium (07-09-2021)
Hb : 8,5 gr/dl HIV : NR
Golda :B Sifilis : NR
Alb/Red : -/- HbSAg : NR
GDA : 113

- Pemeriksaan Laboratorium (21-10-2021)


Hb : 8,4 gr/dl

(2) Interpretasi Data


Diagnosis : Ny. R usia 41 tahun G3P20002 UK 35 mgg 4 hr janin tunggal hidup
intrauterine dengan anemia sedang
DS :
(1) Ibu mengatakan nyeri pada kaki dan ulu hati
(2) Ibu mengatakan ini kehamilan yang ke-3
(3) Gerakan bayi baik

DO :

Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD Terlentang : 100/70 mmHg
TD Miring : 100/60 mmHg
Suhu : 36oC
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit

TB :145 cm
BB Hamil : 61,4 kg
BB Sebelum Hamil : 55,4 kg
LILA : 27 cm
ROT : 10 (-)
MAP : 80 (-)
IMT : 26,38 (Gemuk)
KSPR : 18 (Terlampir)

Pemeriksaan Fisik
Mata : Tampak konjungtiva agak pucat, tampak sklera putih
Mulut : Bibirnya pucat dan membran mukosa kering
Leher : Tidak teraba pembesaran abnormal
Dada : Tidak tampak retraksi dinding dada, tampak nyeri
tekan pada ulu hati
Payudara : Tampak hiperpigmentasi pada aerola mammae,
tampak puting susu menonjol, kolostrum belum keluar
Abdomen : Tampak bekas luka operasi SC, perut tampak
membesar, tampak strie gravidarum
Leopold I : Pada bagian fundus/bagian atas perut
ibu teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong),
teraba TFU pertengahan px-pusat
Leopold II : Sebelah kiri perut ibu teraba keras
seperti papan (punggung), sedangkan sebelah kanan
perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin (tangan dan
kaki).
Leopold III : Pada bagian perut bawah ibu/ tepi atas
simpisis teraba bulat keras melenting (kepala), belum
masuk PAP
Leopold IV : Konvergen
Mc. Donald : 29 cm
DJJ : 145 x/menit
Ekstremitas Atas : CRT <2 detik, tidak oedema
Ekstremitas Bawah : CRT <2 detik, tidak oedema, terdapat nyeri tekan

(3) Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial


- Untuk Ibu : HPP (Perdarahan)
- Untuk Janin : Prematur
(4) Identifikasi Kebutuhan Segera
- Rujuk Poli Kandungan HVA Toeloengredjo
(5) Intervensi
Dx : Asuhan kebidanan pada Ny. R usia 41 tahun G3P0002 UK 35 mgg 4
hr Janin Tunggal Hidup Intrauterine dengan Anemia Sedang.
Tujuan : Adapun tujuan dilakukannya rencana asuhan atau tindakan kepada
ibu yaitu agar kehamilan dapat berlangsung normal, keadaan ibu dan janin
baik, dan anemia yang dialami ibu dapat teratasi.
Kriteria hasil : Ibu dan bayi tidak mengalami komplikasi akibat anemia selama
masa kehamilan.
Intervensi :
1. Bangun hubungan saling percaya antara bidan dan ibu dengan komunikasi
terapeutik.
Rasional : Dengan terjalin komunikasi yang baik maka dalam melakukan
asuhan pasien akan lebih nyaman
2. Lakukan pemeriksaan pada ibu hamil dan jelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu tentang keadaan kehamilannya.
Rasional : Dengan melakukan pemeriksaan dapat mengetahui hasil
pemeriksaan sehingga dapat sesuai asuhan yang akan diberikan dan
menjelaskan hasil pemeriksaan pada pasien dapat membuat pasien
mengerti bagaimana kondisinya sehingga pasien dapat kooperatif dalam
dilakukan tindakan
3. Kolaborasi dengan analis kesehatan untuk pemeriksaan laboratorium.
Rasional : Dengan melakukan pemeriksaan laboratorium dapat
mengetahui hasil pemeriksaan darah ibu.
4. Berikan KIE pada ibu tentang Anemia (Pengertian, Penyebab, Tanda-
tanda, Akibat Anemia, Cara Mengatasi Anemia)
Rasional : Dengan memberitahu dan menjelaskan pada ibu tentang anemia
pada ibu hamil maka ibu dapat mendeteksi sejak dini dan segera mendapat
tindakan untuk mengatasi anemia dan untuk mencegah adanya komplikasi
pada ibu dan janin.
5. Ingatkan ibu untuk rutin mengkonsumsi tablet Fe setiap hari dan cara
meminumnya
Rasional : Tablet Fe obat yang digunakan untuk mencegah anemia dengan
begitu ibu hamil tidak merasakan pusing
6. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi seimbang terutama
sayuran hijau (bayam, kangkung, kembang kol/brokoli, kacang panjang,
dll) dan minum air putih yang banyak serta mengurangi mengonsumsi
minuman yang mengandung caffein tinggi seperti teh ataupun kopi
Rasional : Kebutuhan gizi pada ibu hamil merupakan hal penting sebab
untuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta persiapan laktasi.
Terutama konsumsi sayuran hijau dapat membantu memenuhi zat besi
pada ibu hamil untuk mencegah adanya anemia. Serta kebutuhan minum
yang cukup pada ibu hamil untuk menjaga asupan cairan dalam tubuh ibu
serta mencegah dehidrasi
7. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat
- Fe 1x1
- Pamol 3x1
- Ranitidine 2x1
Rasional : Ibu mengerti dengan obat yang diberikan
8. Konsultasikan dengan dokter untuk tindakan selanjutnya Rujuk Poli
Kandungan HVA Toeloengredjo
Rasional : Ibu dapat segera mendapat penanganan yang tepat.

(6) Implementasi
Tanggal : 21-10-2021 Jam : 09.10 WIB
1. Melakukan pemeriksaan TTV dan pemeriksaan fisik
Hasil : Pasien dalam keadaan umum baik, sehat dan semua hasil pemeriksaan normal
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD Terlentang : 100/70 mmHg
TD Miring : 100/60 mmHg
Suhu : 36oC
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga tentang keadaan
kehamilannya, dimana ibu dan bayi dalam keadaan sehat, dari hasil pemeriksaan
laboratorium ada masalah Hb ibu yang berada di bawah batas normal dari hasilnya ibu
suspect anemia
Hasil : Ibu mengetahui bagaimana kondisinya
3. Kolaborasi dengan analis kesehatan untuk pemeriksaan laboratorium
Hasil : Hb = 8,4 gr/dL (batas normal 11 gr/dL)
4. Memberikan KIE pada ibu tentang Anemia (Pengertian, Penyebab, Tanda-tanda,
Akibat Anemia, Cara Mengatasi Anemia)
Hasil : Dengan memberitahu dan menjelaskan pada ibu tentang anemia pada ibu hamil
maka ibu dapat mendeteksi sejak dini dan segera mendapat tindakan untuk mengatasi
anemia dan untuk mencegah adanya komplikasi pada ibu dan janin.
5. Mengingatkan ibu untuk rutin mengkonsumsi tablet Fe setiap hari dan cara
meminumnya
Hasil : Tablet Fe obat yang digunakan untuk mencegah anemia dengan begitu ibu
hamil tidak merasakan pusing
6. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi seimbang terutama sayuran
hijau (bayam, kangkung, kembang kol/brokoli, kacang panjang, dll) dan minum air
putih yang banyak serta mengurangi mengonsumsi minuman yang mengandung
caffein tinggi seperti teh ataupun kopi
Hasil : Kebutuhan gizi pada ibu hamil merupakan hal penting sebab untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin serta persiapan laktasi. Terutama konsumsi
sayuran hijau dapat membantu memenuhi zat besi pada ibu hamil untuk mencegah
adanya anemia. Serta kebutuhan minum yang cukup pada ibu hamil untuk menjaga
asupan cairan dalam tubuh ibu serta mencegah dehidrasi
7. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat
- Fe 1x1
- Pamol 3x1
- Ranitidine 2x1
Hasil : Ibu mengerti dengan obat yang diberikan
8. Konsultasikan dengan dokter untuk tindakan selanjutnya Rujuk Poli Kandungan
HVA Toeloengredjo
Hasil : Ibu dapat segera mendapat penanganan yang tepat

(7) Evaluasi
Tanggal : 21-10-2021 Jam : 09.30 WIB
S : Ibu mengerti penjelasan petugas kesehatan
O : Ibu dapat mengulang penjelasan dari petugas kesehatan dan ibu
melaksanakan yang dianjurkan petugas kesehatan
A : Ny. R usia 41 tahun G3P20002 Uk 35 mgg 4 hr janin tunggal hidup
intrauterin dengan anemia sedang
P :
1. Ibu berencana untuk berangkat ke Poli Kandungan HVA Toeloengredjo
BAB IV
PEMBAHASAN

Dari hasil pengkajian didapatkan data subjektif pasien tidak mengeluhkan apapun
untuk saat ini. Pada temuan data objektif setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil
diantaranya seperti TD : 100/70 mmHg, N : 80x/mnt, RR : 20 x/mnt S : 36 oC, KSPR : 18,
TFU : 29 cm, Leopold 1 : pada bagian fundus teraba bulat lunak tidak melenting (bokong),
Leopold 2 : sebelah kiri perut ibu teraba datar keras seperti papan panjang (punggung),
sedangkan sebelah kanan perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin (tangan dan kaki),
Leopold 3 : bagian bawah janin teraba bulat keras melenting (kepala) dan belum masuk PAP,
Leopold 4 : konvergen, DJJ : 145 x/menit. Hasil lab Hb : 8,4 gr/dl. Sehingga dari data di atas
diperoleh suatu hasil dimana kondisi ibu hamil tersebut dalam keadaan anemia, dengan
begitu ibu hamil tersebut harus segera mendapat penanganan yang tepat untuk mengatasi
anemia agar tidak terjadi komplikasi pada ibu dan janin. Berdasarkan uraian di atas, asuhan
kebidanan yang diberikan dapat berupa KIE pada ibu tentang Anemia (Pengertian, Penyebab,
Tanda-tanda, Akibat Anemia, Cara Mengatasi Anemia), mengingatkan ibu untuk rutin
mengkonsumsi tablet Fe setiap hari dan cara meminumnya, menganjurkan ibu untuk makan
makanan yang bergizi seimbang terutama sayuran hijau (bayam, kangkung, kembang
kol/brokoli, kacang panjang, dll) dan minum air putih yang banyak serta mengurangi
mengonsumsi minuman yang mengandung caffein tinggi seperti teh ataupun kopi, dan
Konsultasikan dengan dokter untuk tindakan selanjutnya : Rujuk Poli Kandungan HVA
Toeloengredjo. Dengan adanya asuhan seperti berikut, diharapkan masalah anemia pada ibu
hamil dapat segera teratasi dengan tepat.
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Dari pengkajian pada kasus kehamilan diatas dapat disimpulkan bahwa Ny. R usia 41
tahun G3P20002 UK 35 mgg 4 hr janin tunggal hidup intrauterine dengan anemia. Ibu
mengeluh nyeri pada kaki dan ulu hati. Segera dilakukan tindakan atau intervensi
supaya anemia dapat segera teratasi dan tidak sampai terjadi komplikasi anemia yang
lain selama masa kehamilan, serta mengevaluasi keadaan ibu dan janin setelah
dilakukan implementasi atau pelaksanaan suatu tindakan. Setelah dilakukan evaluasi
maka dilakukan proses pendokumentasian sebagai bukti secara nyata dari asuhan
kebidanan kepada klien.

5.2. Saran
Diharapkan selain menulis laporan ini, pendidik juga melakukan responsi terhadap
mahasiswa guna bahan pertimbangan penilaian kemampuan kompetensi mahasiswa
dalam memberikan asuhan kebidanan kehamilan patologis secara komprehensif, serta
dalam menulis laporan ini penulis dapat menambah wawasan serta pengalaman dalam
memberikan asuhan kebidanan pada klien secara profesional dan sesuai kompetensi.
DAFTAR PUSTAKA

Lily Yulaikhah, S. si. . (2019). Buku Ajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan. In Journal of
Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).

Fatimah, Ernawati, Susi, Pelaksanaan Antenatal Care Berhubungan dengan Anemia


Pada Kehamilan Trisemester III, Yogyakarta, 2015

Intan Parulian, “Strategi Dalam Penanggulangan Pencegahan Anemia pada


Kehamilan.” Jurnal Ilmiah Widya,Vol. 3 No. 3, januari-juli 2016.

Pranoto, Ibnu, dkk. Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya, 2013.

Prawihardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo,


2014.

Proverawati, Atikah. Anemia Dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika ,


2011.

Rukiyah, Ai Yeyeh. Asuhan Kebidanan 1 Kehamilan Jakarta: CV Trans Info


Medika. 2013.

Manuaba, 2007. Pengantar kuliah Obstetri. Jakarta : ECG 10. Jakarta : EGG

Pratami, 2016. Evidence-Based dalam Kebidanan. Jakarta : ECG

Prawirohardjo, 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka

Tarwono, 2007. Buku Saku Anemia pada Ibu Hamil. Jakarta : Trans Info media.

Anda mungkin juga menyukai