Anda di halaman 1dari 89

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

DIRECTORATE GENERAL OF HIGHER EDUCATION


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MINISTRY OF EDUCATION AND CULTURE

Intisari

STAT STIK 2
0
PENDIDIK N 2
TIN GI
HIGHER EDUCATION
STATISTICS 0
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI SECRETARIAT DIRECTORATE GENERAL OF HIGHER EDUCATION
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 I
II INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 III

CATALAGUE OF PUBLICATION KATALOG DALAM TERBITAN

Indonesia. PDDikti Kemendikbud Indonesia. PDDikti Kemendikbud


Higher Education Statistical Year Book 2020 Statistik Pendidikan Tinggi Tahun 2020
Higher Education Database Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
Jakarta: Setditjen Dikti, Kemendikbud, 2020 Jakarta: Setditjen Dikti, Kemendikbud, 2020

300 pages.; 20x20 cm.—(PT 20) 300 hal. ; 20x20 cm.—(PT 20)
ISSN 2528 - 0252 ISSN 2528 - 0252
Annual Publication (2020) Frekuensi Tahunan (2020)

1. Higher Education Statistics 1. Statistik Pendidikan Tinggi
2. Higher Education Institutions Statistics 2. Statistik Perguruan Tinggi
3. Statistical Data 3. Data Statistik
4. Indonesia 4. Indonesia

I. Title I. Judul
II. Higher Education Database II. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
IV INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Preface Kata Pengantar


“In God we trust; all others bring data.” (W Edwards “In God we trust; all others bring data.” (W Edwards
Demming). The management guru’s statement Demming). Pernyataan maha guru manajemen
underscores the importance of data. Data tersebut menggaris bawahi betapa pentingnya
becomes the basis for making plans, knowing data. Data menjadi dasar untuk membuat
the progress of our system, making corrections, rencana, mengetahui progress kemajuan kita,
and making continuous quality improvements. melakukan koreksi, dan melakukan perbaikan
The world of higher education which has a heavy mutu secara berkelanjutan. Dunia pendidikan
but noble task, preparing future human resources tinggi yang memiliki tugas berat namun mulia,
and developing science and technology for menyiapkan SDM unggul dan mengembangkan
the nation, must always speak with data. The ilmu pengetahuan dan teknologi untuk bangsa,
Directorate General of Higher Education, Ministry niscaya harus selalu berbicara dengan data.
of Education, and Culture has so far compiled data Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian
on the implementation of higher education from Pendidikan, dan Kebudayaan selama ini
every higher education institution in Indonesia. mengkompilasi data penyelenggaraan pendidikan
Student data ranging from intake of new students, tinggi dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
teaching and learning process, achievements, and Data mahasiswa mulai dari intake mahasiswa baru,
various student activities until they are graduated proses belajar mengajar, prestasi, dan berbagai
are always collected on a regular basis. Likewise, kegiatan mahasiswa hingga mahasiswa lulus
data from lecturers and education staff, the work sebagai sarjana selalu dikumpulkan oleh perguruan
of the tridharma of higher education, as well as tinggi secara berkala. Demikian pula data dosen
data from higher education management. This dan tenaga kependidikan, hasil karya tridharma
wealth of data is certainly an invaluable asset perguruan tinggi, maupun data manajemen
for the management and development of higher perguruan tinggi. Kekayaan data tersebut tentu
education institutions in Indonesia. merupakan harta yang tak ternilai bagi manajemen
dan pengembangan perguruan tinggi di Indonesia.

This Higher Education Statistics book provides Buku Statistik Pendidikan Tinggi ini memberikan
a summary of higher education data recorded rangkuman data pendidikan tinggi yang terekam
in the Higher Education Database (PDDikti) for dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti)
2020. As mandated by Law 12/2012 on Higher selama tahun 2020. Sebagaimana diamanahkan
Education, PD Dikti is the basis for ensuring oleh UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi,
the quality of higher education. It is hoped that PDDikti merupakan basis penjaminan mutu
PD Dikti will become a single source of data pendidikan tinggi. Diharapkan PDDikti menjadi
for various purposes such as accreditation, sumber data tunggal untuk berbagai keperluan
planning, coaching, and development of higher seperti akreditasi, perencanaan, pembinaan, dan
education institutions. We hope that this data pengembangan perguruan tinggi. Kami berharap
summary can be used by universities and anyone rangkuman data ini dapat digunakan oleh
interested in higher education development. dunia perguruan tinggi maupun para pemerhati
This publication is part of the public information pendidikan tinggi. Publikasi ini merupakan bagian
disclosure commitment from the Directorate dari layanan keterbukaan informasi publik dari
General of Higher Education which we continue Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang terus
to encourage and improve from time to time. kita dorong dan tingkatkan dari waktu ke waktu.
The Directorate General of Higher Education has Ditjen Dikti telah meluncurkan berbagai terobosan
launched various breakthroughs in increasing dalam meningkatkan transparansi dan keterbukaan
transparency and information disclosure, such as informasi, seperti Selancar PAK Dikti untuk
the Selancar PAK Dikti to monitor promotions for memantau usulan kenaikan pangkat dosen, Pindai
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 V

lecturers, Pindai Dikti to get an overview of the quality Dikti untuk mendapatkan gambaran mutu dan kinerja
and performance of higher education institutions, and perguruan tinggi, serta platform Kampus Merdeka
the Kampus Merdeka platform as an information system sebagai sistem informasi akses program-program
for accessing Kampus Merdeka programs. The year Kampus Merdeka. Tahun 2020 merupakan tahun yang
2020 is a year full of challenges as a result of the global penuh dengan ujian sebagai dampak dari pandemic
pandemic that has hit the whole world. We have made global yang melanda seluruh dunia. Berbagai upaya
various efforts, both the government and the public to telah kita lakukan, baik pemerintah maupun masyarakat
maintain the sustainability of our higher education. untuk mempertahankan keberlangsungan pendidikan
Switching face-to-face learning to online learning is an tinggi kita. Mengalihkan pembelajaran tatap muka
inevitable choice. We have provided tuition assistance, menjadi pembelajaran dalam jaringan menjadi pilihan
data quota provision for millions of students, and various yang tak terelakkan. Bantuan uang kuliah, bantuan
assistances. Through the spirit of mutual cooperation kuota data, dan berbagai bantuan telah kita lakukan.
between the government and universities and the wider Melalui semangat gotong royong antara pemerintah
community, we should be grateful that the condition of bersama perguruan tinggi dan masyarakat luas kita
higher education in Indonesia is still running quite well, patut bersyukur kondisi pendidikan tinggi di Indonesia
as can be seen from the data presented in this report. masih dapat berjalan dengan cukup baik sebagaimana
The quality of information is highly dependent on the terlihat dari data yang tersaji dalam laporan ini.
accuracy and reliability of the data input. We appreciate Kualitas informasi sangat bergantung pada akurasi
higher education institutions that have been diligent in dan reliabilitas input datanya. Kami mengapresiasi
updating data accurately and on time, and ask higher perguruan tinggi yang telah rajin mengupdate
education institutions that are still negligent to be more data dengan akurat dan tepat waktu, dan meminta
disciplined in collecting and utilizing data. perguruan tinggi yang masih abai untuk lebih disiplin
mengumpulkan dan memanfaatkan data.

Although concise, this publication represents the work Meskipun ringkas, publikasi ini merupakan kerja
of a very large team. On this occasion, I would like to tim yang sangat besar. Pada kesempatan ini saya
express my gratitude and appreciation to all levels sampaikan terimakasih dan apresiasi pada seluruh
involved in data collection, from the level of study jajaran yang terlibat dalam pengumpulan data, dari
programs, higher education institutions, LLDikti, to the tingkat program studi, perguruan tinggi, LLDikti,
PDDikti team and the management of the Directorate hingga tim PDDikti serta jajaran manajemen Direktorat
General of Higher Education, especially the Secretary of Jenderal Pendidikan Tinggi, terutama ibu Sekretaris
the Directorate General of Higher Education. Hopefully Ditjen Dikti. Semoga dengan data dan informasi yang
with good data and information we can better improve baik kita dapat semakin baik meningkatkan mutu dan
the quality and services of education in Indonesia. layanan Pendidikan di Indonesia.

Jakarta, December 2020 Jakarta, Desember 2020


Director General of Higher Education Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Ministry of Education and Culture Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republic of Indonesia Republik Indonesia

Prof. Ir. Nizam, M.Sc, Ph.D.


VI INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Preface Kata Pengantar


The technological revolution has made the Revolusi teknologi menjadikan fungsi data semakin
function of data increasingly central as a source in sentral sebagai sumber dalam pengambilan
decision making and a reflection of the quality of a keputusan dan cerminan dari kualitas suatu
policy. Likewise in the quality of higher education kebijakan. Begitupun dalam kualitas pendidikan
in Indonesia as mandated by Law Number 12 of tinggi di Indonesia sebagaimana diamanatkan
2012, the Higher Education Database (PDDikti) is Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, Pangkalan
designed as an instrument to support the higher Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dirancang sebagai
education quality assurance system. PDDikti instrumen pendukung sistem penjaminan mutu
is a collection of data on the implementation perguruan tinggi. PDDikti merupakan kumpulan
of higher education for all tertiary institutions data penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh
that are integrated nationally. Each tertiary perguruan tinggi yang terintegrasi secara nasional.
institution is required to report higher education Setiap perguruan tinggi wajib melaporkan data
implementation data to PDDikti periodically penyelanggaraan pendidikan tinggi ke PDDikti
to ensure the quality of higher education in secara berkala untuk menjamin mutu pendidikan
Indonesia. Thus, quality assurance that is held tinggi di Indonesia. Sehingga, penjaminan mutu
internally (universities) and externally (National yang diselenggarakan secara internal (perguruan
Accreditation Board for Higher Education and tinggi) maupun eksternal (Badan Akreditasi
Independent Accreditation Institutions) is carried Nasional Perguruan Tinggi dan Lembaga Akreditas
out based on real quantitative data. Mandiri) dijalankan berbasiskan data kuantitatif
yang riil.

Since 2019, the management of PDDikti has been Sejak tahun 2019, pengelolaan PDDikti
carried out by the Secretariat of the Directorate dilaksankan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal
General of Higher Education (Setditjen Dikti) Pendidikan Tinggi (Setditjen Dikti) seiring fungsi
in line with the function of higher education pendidikan tinggi yang kembali menjadi bagian
which has again become part of the Ministry of dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Education and Culture (Kemendikbud) based (Kemendikbud) berdasarkan Peraturan Presiden
on Presidential Regulation of the Republic of Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2019. PDDikti
Indonesia Number 82 of 2019. PDDikti supports mendukung tugas Setditjen Dikti dalam upaya
the task of Setditjen Dikti carry out the collection melaksanakan pengumpulan dan pengolahan
and processing of data and information in the data dan informasi di bidang pendidikan tinggi,
field of higher education, carry out the preparation melaksanakan penyusunan dan penyajian data dan
and presentation of data and information in the informasi di bidang pendidikan tinggi.
field of higher education.

As a manifestation of the implementation of Sebagai wujud dari pelaksanaan tugas tersebut,


this task, PDDikti processes the data that has PDDikti mengolah data-data yang telah didapatkan
been obtained and then displays it periodically untuk kemudian ditampilkan secara periodik
(annually). The book, entitled “The Abstract of (tahunan). Buku yang berjudul “Intisari Statistik
Higher Education Statistics”, presents data on Pendidikan Tinggi” ini menampilkan data pendidikan
higher education in Indonesia in the form of tinggi di Indonesia dalam bentuk infografis. Sumber
infographics. Sources of data come from State data berasal dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
Universities (PTN) and Private Universities (PTS) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan
in the Ministry of Education and Culture, Religious Kemendikbud, Perguruan Tinggi Agama (PTA) di
Colleges (PTA) in the Ministry of Religion, and lingkungan Kementerian Agama, serta Perguruan
other Ministries / Institutions Universities (PTK Tinggi Kementerian/ Lembaga lain (PTK/L). Dalam
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 VII

/ L). In this edition, national data is divided into edisi ini, data nasional terbagi menjadi Pendidikan
Academic Higher Education and Vocational Higher Tinggi Akademik dan Pendidikan Tinggi Vokasi.
Education. Meanwhile, the Higher Education Service Sementara, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
Institutions (LLDikti) Region XV Kupang and XVI (LLDikti) Wilayah XV Kupang dan XVI Manado
Manado have not been separated from LLDikti belum dipisahkan dari LLDikti Wilayah VIII Bali dan
Region VIII Bali and LLDikti Region IX Makassar. LLDikti Wilayah IX Makassar.

Apart from being in print format, statistical data for Selain dalam format cetak, data statistik pendidikan
higher education is being prepared to be released tinggi tengah disiapkan untuk dirilis dalam format
in digital format, so that it can be more easily digital, sehingga bisa lebih mudah diakses serta
accessed and utilized with various other data. dimanfaatkan dengan pelbagai data lainnya.
Higher education statistics can also be enjoyed via Statistik pendidikan tinggi ini juga sudah dapat
the pddikti.kemdikbud.go.id page. dinikmati melalui laman pddikti.kemdikbud.go.id.

It is hoped that this book will serve as an evaluation Buku ini diharapkan menjadi bahan evaluasi
material for the development of Indonesian perkembangan pendidikan Indonesia, serta
education, as well as a basis for making policies sebagai landasan untuk mengambil kebijakan bagi
for each stakeholder. This is especially the basis for setiap pemangku kepentingan. Terutama menjadi
implementing the transformation of higher education dasar dalam implementasi tranformasi pendidikan
through the Merdeka Learning: Independent Campus tinggi melalui kebijakan Merdeka Belajar: Kampus
policy. Merdeka.

Jakarta, Desember 2020 Jakarta, Desember 2020


Secretary of the Directorate General of Higher Education Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Ministry of Education and Culture Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republic of Indonesia Republik Indonesia

Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP


VIII INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Explanatory Notes Daftar Istilah


Istilah / Term Definisi Definition
Akademi/ Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi Higher education institution which organizes vocational education
Academy dalam satu atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau in one branch or several branches of specific science and/or tech-
Teknologi tertentu. nology.
Akademi Komunitas/ Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi Higher education institution which organizes vocational education
Community College setingkat diploma satu dan/atau diploma dua dalam satu atau of diploma level one and /or level two in one or several branches of
beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu specific science and / or technology based on local advantages or
yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan to meet particular needs.
khusus.
Angka Partisipasi Angka Partisipasi Kasar (APK) yang merupakan proporsi Gross Enrollment Ratio is the ratio of actual students enrolled
Kasar/ Gross Enroll- mahasiswa terhadap penduduk pada kelompok usia 19-23 to the population that could have enrolled (calculated for the age
ment Ratio tahun group of 19-23 years)

Dosen/ Pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama Professional educators and scientists with the main task to trans-
Lecturer mentransformasikan, mengembangkan, menyebarluaskan ilmu form, to develop, to disseminate science and technology through
pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian dan education, research and community service.
pengabdian kepada masyarakat.
Dosen Tetap/ Dosen yang bekerja penuh waktu pada perguruan tinggi sebagai Lecturers who work full-time at higher education institution as an
Full-Time Lecturer satuan administrasi pangkalnya dan tidak sedang menjadi pega- administrative unit of the base and not being a permanent employ-
wai tetap di satuan administrasi pangkal yang lain. ee at the base of another administrative unit.
Dosen Tidak Tetap/ Dosen yang bekerja secara tidak penuh waktu pada perguruan Lecturers who do not work full-time at higher education institution.
Part-Time Lecturer tinggi.

Institut/ Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik Higher education institution which organizes academic education
Institute dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah and vocational education in a number of clumps of specific sci-
rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu dan jika ence and / or technology and if eligible, institute is able to organize
memenuhi syarat, institut dapat menyelenggarakan pendidikan professional education.
profesi.

Lektor/ Pengajar di perguruan tinggi, berpangkat Penata atau Golongan Lecturers in higher education institutions, with the rank of Superin-
Lektor III/c dan III/d. tendent or Class III / c and III / d.

Lektor Kepala/ Pengajar di perguruan tinggi, berpangkat Pembina atau Golongan Lecturers in higher education institutions, with the rank of Adminis-
Lektor Kepala IV/a dan IV/b. trators or Class IV/ a and IV / b.

Mahasiswa/ Peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi. Students in higher education.
Student

NIDN/ Nomor Induk Dosen Nasional diberikan kepada Dosen Tetap National Lecturer Identification Number (NIDN) is given to perma-
NIDN setelah memenuhi persyaratan. nent lecturers after meeting the requirements.

NIDK/ Nomor Induk Dosen Khusus diberikan kepada Dosen yang di- Special Lecturer Identification Number (NIDK) is given to lecturers
NIDK angkat Perguruan Tinggi berdasarkan perjanjian kerja setelah appointed by the Higher Education Institution based on a work
memenuhi persyaratan. agreement after fulfilling the requirements.
NUP/ Nomor Urut Pendidik diberikan kepada Dosen Tidak Tetap, Tutor, Educator Serial Number (NUP) is given to Non-Permanent Lectur-
NUP dan Instruktur setelah memenuhi persyaratan. ers, Tutors, and Instructors after fulfilling the requirements.

Pangkalan Data Pen- Kumpulan data penyelenggaraan Pendidikan Tinggi seluruh Per- A collection of data of higher education management from all high-
didikan Tinggi/ guruan Tinggi yang terintegrasi secara nasional. er education institutions in Indonesia which is integrated nationally
Higher Education
Database
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 IX

Istilah / Term Definisi Definition


Pendidikan Tinggi Pendidikan Tinggi program sarjana dan/atau program pascasa- Higher education undergraduate and / or postgraduate programs
Akademik (Dikti)/ rjana yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan aimed at mastering and developing branches of science and
Pendidikan Tinggi cabang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. technology.
Akademik
Pendidikan Tinggi Pendidikan Tinggi program diploma yang menyiapkan Maha- Higher education diploma programs that prepare students for jobs
Vokasi (Diksi)/ siswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai with specific applied skills and to prepare students for applied
Pendidikan Tinggi program sarjana terapan. undergraduate dan postgraduate programs.
Vokasi
Perguruan Tinggi/ Satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi. Educational unit that organizes higher education.
Higher Education
Perguruan Tinggi Satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Educational unit that organizes religious higher education.
Agama (PTA)/ Keagamaan.
Religious HE
Institutions
Perguruan Tinggi Lembaga pendidikan tinggi negeri yang memiliki ikatan dengan State higher education institutions that have ties to government
Kedinasan (PTK/L)/ lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan. institutions as education providers.
Government HE
Institution
Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi yang didirikan dan/atau diselenggarakan oleh Higher education institution established and / or organized by the
Negeri/ pemerintah. government.
Public Higher
Eduction
Perguruan Tinggi Perguruan tinggi negeri yang didirikan oleh Pemerintah yang State higher education institution established by the Government
Negeri Badan Hukum berstatus sebagai badan hukum publik yang otonom as autonomous public legal entities
(PTN-BH) / Legal
Entity State University
Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi yang didirikan dan/atau diselenggarakan oleh Higher education institution established and / or organized by pub-
Swasta/ masyarakat. lic.
Private Higher
Education
Politeknik/ Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi Higher education institution which organizes vocational education
Polytechnic dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi in various clumps of science and / or technology and if eligible,
dan jika memenuhi syarat, politeknik dapat menyelenggarakan polytechnic is able to organize professional education.
pendidikan profesi.
Profesor/ Pengajar di Perguruan Tinggi, berpangkat Pembina Utama atau Instructors in college, with the rank of Seior Administrator or Class
Profesor Golongan IV/d dan IV/e IV / d and IV / e
Program Diploma/ Pendidikan vokasi yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan Vocational education which is intended for graduates of secondary
Diploma Program menengah atau sederajat untuk mengembangkan keterampilan education or equivalent to develop skills and reasoning in the appli-
dan penalaran dalam penerapan Ilmu Pengetahuan dan/atau cation of Science and / or Technology.
Teknologi.
Program Doktor/ Pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan program Academic education intended for graduates of a master’s degree
Doctoral Program magister atau sederajat sehingga mampu menemukan, mencip- program or equivalent so that they are able to discover, create, and /
takan, dan/atau memberikan kontribusi kepada pengembangan, or contribute to the development and practice of science and tech-
serta pengamalan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui pe- nology through scientific reasoning and research.
nalaran dan penelitian ilmiah.
X INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Istilah / Term Definisi Definition


Program Magister/ Pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan program Academic education that is intended for graduates of undergrad-
Master Program sarjana atau sederajat sehingga mampu mengamalkan dan uate or equivalent programs so that they are able to practice and
mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi melalui develop science and technology through scientific reasoning and
penalaran dan penelitian ilmiah. research.

Program Profesi/ Pendidikan keahlian khusus yang diperuntukkan bagi lulusan Specific skills education intended for graduates of undergraduate
Proffesions program sarjana atau sederajat untuk mengembangkan bakat or equivalent programs to develop their talents and abilities to
dan kemampuan memperoleh kecakapan yang diperlukan dalam acquire the skills needed in the world of work.
dunia kerja.
Program Sarjana/ Pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan Academic education that is intended for graduates of secondary
Bachelor Program menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu education or equivalent so that they are able to practice science
Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah. and technology through scientific reasoning.

Program Spesialis/ Pendidikan keahlian lanjutan yang dapat bertingkat dan Advanced skills education which can be graded and is intended
Spesialist diperuntukkan bagi lulusan program profesi yang telah for graduates of professional programs who have experience
berpengalaman sebagai profesional untuk mengembangkan as professionals to develop their talents and abilities to become
bakat dan kemampuannya menjadi spesialis. specialists.

Program Studi/ Kesatuan kegiatan Pendidikan dan pembelajaran yang memiliki Education activities and learning unit that has a specific curriculum
Study Program kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis and learning methods in a kind of academic education, professional
pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan education and / or vocational education.
vokasi.
Rasio Dosen per Jumlah dosen dibagi dengan jumlah institusi perguruan tinggi. The number of lecturers divided by the number of institutions.
Lembaga/Ratios of
lecturersto institutions
Rasio Mahasiswa Jumlah mahasiswa dibagi dengan jumlah dosen. The number of enrolled students divided by the number of lecturers.
per Dosen/Ratios of
students to lecturers
Rasio Mahasiswa Jumlah mahasiswa dibagi dengan jumlah institusi perguruan The number of enrolled students divided by the number of insti-
per Lembaga/ tinggi. tutions.
Ratios of students to
instititutions
Sekolah Tinggi/ Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik Higher education institution which organizes academic education
School of Higher dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu dan vocational education in one clumps of science and/or techo-
Learning rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu dan jika nology and if eligible, school of higher learning is able to organize
memenuhi syarat, sekolah tinggi dapat menyelenggarakan pen- professional education.
didikan profesi.
Universitas/ Perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik Higher education institution which organizes academic education
University dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berb- and vocational education in several clumps of specific science and
agai rumpun ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika me- / or technology and if eligible, university is able to organize profes-
menuhi syarat, universitas dapat menyelenggarakan pendidikan sional education.
profesi.
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 XI

Wilayah Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI)


Regional Office Working Coverage

LLDIKTI Wilayah
Regional Office Region

LLDIKTI WILAYAH I / Regional Office I Sumatera Utara (North Sumatera)

LLDIKTI WILAYAH II / Regional Office II Sumatera Selatan (South Sumatera), Lampung (Lampung), Bengkulu
(Bengkulu), Bangka Belitung (Bangka Belitung)

LLDIKTI WILAYAH III / Regional Office III Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Jakarta Special Capital Region)

LLDIKTI WILAYAH IV / Regional Office IV Jawa Barat (West Java), Banten (Banten)

LLDIKTI WILAYAH V / Regional Office V Daerah Istimewa Yogyakarta (Yogyakarta Special Region)

LLDIKTI WILAYAH VI / Regional Office VI Jawa Tengah (Central Java)

LLDIKTI WILAYAH VII / Regional Office VII Jawa Timur (East Java)

LLDIKTI WILAYAH VIII / Regional Office VIII Bali (Bali), Nusa Tenggara Barat (West Nusa Tenggara)

LLDIKTI WILAYAH IX / Regional Office IX Sulawesi Selatan (South Sulawesi), Sulawesi Tenggara (Southeast Sulawe-
si), Sulawesi Barat (West Sulawesi)

LLDIKTI WILAYAH X / Regional Office X Sumatera Barat (West Sumatera), Riau (Riau), Jambi (Jambi), Kepulauan
Riau (Riau Islands)

LLDIKTI WILAYAH XI / Regional Office XI Kalimantan Barat (West Kalimantan), Kalimatan Selatan (South Kali-
mantan), Kalimatan Timur (East Kalimantan), Kalimatan Tengah (Central
Kalimantan), Kalimatan Utara (North Kalimantan)

LLDIKTI WILAYAH XII / Regional Office XII Maluku (Maluku), Maluku Utara (North Maluku)

LLDIKTI WILAYAH XIII / Regional Office XIII Aceh (Aceh)

LLDIKTI WILAYAH XIV / Regional Office XIV Papua (Papua), Papua Barat (West Papua)

LLDIKTI WILAYAH XV / Regional Office XV Nusa Tenggara Timur (East Nusa Tenggara)

LLDIKTI WILAYAH XVI / Regional Office XVI Sulawesi Tengah (Central Sulawesi), Sulawesi Utara (North Sulawesi),
Gorontalo (Gorontalo)
XII INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Daftar Isi
Table of Content

Kata Pengantar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi


IV
Preface of Director General of Higher Education

Kata Pengantar Sekretaris Direktorat Jenderal


VI
Preface of Secretary of Directorate General

Daftar Istilah
VIII
Explanatory Notes

Wilayah Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti)


X
Regional Office Working Coverage

Daftar Isi
XII
Table of Content

Infografis Ikhtisar
XIII
Overview Infographic

Gambaran Umum PT Lulusan


1 41
Overview of Higher Education Graduates

Lembaga Dosen
7 47
Institutions Lecturers

Program Studi Rasio


17 53
Study Program Ratio

Mahasiswa Baru Angka Putus Kuliah


21 57
New Entrants Number of Drop Out Rate

Mahasiswa Terdaftar Angka Partisipasi Kasar


31 63
Enrolled Students Gross Enrollment Ratio
Infografis
Ikhtisar
Overview Infographic
XIV INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

LEMBAGA INSTITUTIONS PTK


187 4,07%

PTN
122 2,66%

Diksi
1.190 25,91% PTA
1.240 27%

Dikti
PTS
3.403 74,09% 3.044 66,27%

Jumlah Perguruan Tinggi berdasarkan Bentuk Pendidikan Jumlah Perguruan Tinggi (PT) berdasarkan Kelompok Pembina
Number of Higher Education Institutions based on Form of Education Number of Higher Education (HE) Institutions based on Supervising Group

Jawa Barat
JAWA 597 PAPUA Papua
80
Jawa Timur Papua Barat
558 35
DKI Jakarta
395 SULAWESI Sulawesi Selatan
262
Jawa Tengah Sulawesi Utara
367 93
Banten Sulawesi Tenggara
168 58
DI Yogyakarta Sulawesi Tengah
135 50

KALIMANTAN Kalimantan Barat


80
Sulawesi Barat
32
Kalimantan Timur Gorontalo
78 14
Sumatera Utara
Kalimantan Selatan
70 SUMATERA 325
Kalimantan Tengah Aceh
39 151
Kalimantan Utara Sumatera Selatan
11 144

MALUKU Maluku Sumatera Barat


43 132
Maluku Utara Lampung
25 122

NUSA Nusa Tenggara Barat


90
Riau
111
TENGGARA Nusa Tenggara Timur Jambi

DAN BALI 78 64
Kepulauan Riau
Bali
75 597
Bengkulu
27
Bangka Belitung
Jumlah Perguruan Tinggi berdasarkan Provinsi pada Tiap Pulau 22
Number of Higher Education Institutions by Province on Each Island
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 XV

PROGRAM STUDI STUDY PROGRAM

Diksi PTN
3.426 11,65%
7.182 24,42%

PTA
5.377 18,28%

Dikti PTS
25.987 88,35% 15.815 53,77%
PTK
1.039
3,53%

Jumlah Program Studi berdasarkan Bentuk Pendidikan Jumlah Program Studi berdasarkan Kelompok Pembina
Number of Study Programs based on Form of Education Number of Study Programs based on Supervising Group

Pendidikan
6.032
21% Teknik
5.390
18%
Sosial
4.302 Kesehatan
15% 4.034 Ekonomi
14% 3.599
12%
Pertanian
1.988 Agama
7% 1.692 MIPA
6% 1.219 Humaniora
4% 731 Seni
2% 426
1%

Jumlah Program Studi berdasarkan Kelompok Bidang Ilmu


Number of Study Programs based on Field of Study
XVI INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

AKREDITASI ACCREDITATION
Universitas Gadjah Mada
205
Universitas Indonesia
1.291 187
Institut Pertanian Bogor
137
Universitas Airlangga
123

809 Universitas Padjadjaran


122
Universitas Hasanuddin
464 109

95 50
Universitas Sebelas Maret
104
4 Universitas Brawijaya
104

Universitas Diponegoro
103

A B C Unggul Baik Baik Universitas Pendidikan Indonesia


Sekali 99

Jumlah Perguruan Tinggi berdasarkan Jenis Akreditasi 10 PT dengan Program Studi Terakreditasi A Terbanyak
Number of Study Programs based on Accreditation Level Top 10 Higher Education Institutions with the Most A Accreditation Study Programs

12.224
Akuntansi
179
Manajemen
169
Pendidikan Agama Islam
88

5.167 Ilmu Hukum


85
Ilmu Komunikasi
64
4.373 Agribisnis
50

125 62 1.740 Pendidikan Bahasa Inggris


48
Biologi
47
Teknik Sipil
46
A B C Unggul Baik Baik Ekonomi Pembangunan
Sekali 44

Jumlah Program Studi berdasarkan Jenis Akreditasi 10 Program Studi dengan Akreditasi A Terbanyak
Number of Study Programs based on Type of Accreditation Top 10 Study Programs with the Most A Accreditation
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 XVII

DOSEN LECTURERS

Tidak Tetap
37.951 NUP
12,13% 27.133
8,67%

NIDK
Tetap NIDN 11.505
274.939 87,87% 274.252 87,65%
3,68%

Jumlah Dosen berdasarkan Kelompok Dosen Jumlah Dosen berdasarkan Nomor Registrasi
Number of Lecturers based on Lecturers Group Number of Lecturers based on Registration Number

< 25
-
1.161 | 0,37%
PNS 26-35
87.446 32,64% 91.934 | 29,38%
36-45
88.367 | 28,24%
46-55
74.557 | 23,83%
Non PNS
56-65
180.494 67,36%
48.805 | 15,60%
< 65
8.066 | 2,58%
Jumlah Dosen berdasarkan Status Kepegawaian Jumlah Dosen berdasarkan Kelompok Usia
Number of Lecturers based on Employment Status Number of Lecturers based on Age Group
XVIII INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

MAHASISWA TERDAFTAR ENROLLED STUDENTS


Diksi
502.154 PTK
5,92% PTS 174.218
4.374.994 2,054%

51,572%

Dikti PTA
7.981.059 PTN 939.986
88,35% 2.994.015 11,081%

35,293%

Jumlah Mahasiswa Terdaftar berdasarkan Bentuk Pendidikan Jumlah Mahasiswa Terdaftar berdasarkan Kelompok Pembina
Number of Enrolled Students based on Form of Education Number of Enrolled Students based on Supervising Group

Diploma 1 1.831.748
Pendidikan 21,59%
2.778 | 0,033%
1.771.864
Diploma 2 Ekonomi 20,89%
6.934 | 0,082%
1.648.219
Diploma 3 Sosial 19,43%
668.922 | 7,885%
1.374.528
Diploma 4 Teknik 16,20%
206.685 | 2,436% 658.633
Kesehatan 7,76%
Sarjana
7.113.663 | 83,856% 414.890
Pertanian 4,89%
Magister
318.789 | 3,758% MIPA 274.693
3,24%
Doktor
256.044
44.099 | 0,520% Agama 3,02%
Spesialis 170.221
12.989 | 0,153% Humaniora 2,01%
Profesi 82.373
108.354 | 1,277%
Seni 0,97%

Jumlah Mahasiswa Terdaftar berdasarkan Program Pendidikan Jumlah Mahasiswa Terdaftar berdasarkan Kelompok Bidang Ilmu
Number of Enrolled Students based on Program of Education Number of Enrolled Students based on Field of Study
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 XIX

MAHASISWA BARU NEW ENTRANTS


Diksi
179.886
8,31% PTS
PTK
1.068.912 69.900
49,40% 3,23%

Dikti
1.983.796 PTN PTA
91,69% 762.084 262.786
35,22% 12,15%

Jumlah Mahasiswa Baru berdasarkan Bentuk Pendidikan Jumlah Mahasiswa Terdaftar berdasarkan Kelompok Pembina
Number of New Entrants based on Formof Education Number of New Entrants based on Supervising Group

Perempuan Laki-laki Diploma 1


2.270
1.213.815 949.866 Diploma 2
56,10% 43,90% 1.746
Diploma 3
210.207
Diploma 4
70.258
Sarjana
1.617.869
Magister
130.445
Doktor
13.723
Spesialis
4.420
Profesi
112.744

Jumlah Mahasiswa Baru berdasarkan Jenis Kelamin Jumlah Mahasiswa Baru berdasarkan Program Pendidikan
Number of New Entrants based on Gender Number of New Entrants based on Program of Education
XX INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

LULUSAN GRADUATES
Diksi
168.502
10,98% PTS
PTK
865.919 68.764
56,41%
Dikti 4,48%

1.366.572 PTA
89,02%
PTN 135.446
464.945
8,82%

30,29%

Jumlah Lulusan berdasarkan Bentuk Pendidikan Jumlah Lulusan berdasarkan Kelompok Pembina
Number of Graduates based on Form of Education Number of Graduates based on Supervising Group

Perempuan Laki-laki Universitas Terbuka


57.310
1.213.815 949.866 Universitas Gadjah Mada
43,90% 18.505
56,10%
Universitas Indonesia
17.472
Universitas Brawijaya
15.988

Universitas Pendidikan Indonesia


13.860
Universitas Bina Sarana Informatika
12.774
Universitas Padjadjaran
10.317
Universitas Negeri Padang
10.251
Universitas Negeri Jakarta
9.535
Universitas Diponegoro
9.443

Jumlah Lulusan berdasarkan Jenis Kelamin 10 Perguruan Tinggi dengan Lulusan Terbanyak di Indonesia
Number of Graduates based on Gender Top 10 Higher Education Institutions with the Most Graduates in Indonesia
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 XXI

ANGKA PUTUS KULIAH DROP OUT RATE NUMBER


Perempuan Laki-laki
PTK
231.011 370.322 3.395
38,42% 61,58%
PTS 0,56%

478.826 PTA
79,50% 18.284
3,04%

PTN
101.758
16,90%

Jumlah Angka Putus Kuliah berdasarkan Jenis Kelamin Jumlah Angka Putus Kuliah berdasarkan Kelompok Pembina
Number of Drop Out Rate based on Gender Number of Drop Out Rate Number based on Supervising Group

Ekonomi
141.393 Teknik
23,5% 136.272 Pendidikan
22,6% 120.655
20% Sosial
115.533
19,2% Kesehatan
26.097
4,3% Pertanian
25.302 Agama
4,2% 14.039 Humaniora
2,3% 9.415 MIPA
1,6% 9.033 Seni
1,5% 4.524
0,8%

Jumlah Angka Putus Kuliah berdasarkan Kelompok Bidang Ilmu


Number of Drop Out Rate based on Field of Study
01 GAMBARAN UMUM PERGURUAN TINGGI (PT)
OVERVIEW OF HIGHER EDUCATION
2 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Lembaga / Institutions Program Studi / Study Program

Nasional / National Kemdikbud / MoEC


29.413 22.997

Mahasiswa Baru / New Entrants

Nasional / National
4.593

Kemdikbud / MoEC
3.166 Nasional / National Kemdikbud / MoEC
2.163.682 1.830.996
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 3

Dosen / Lecturers Mahasiswa Terdaftar / Enrolled Students

Typ. Nasional / National


8.483.213
Kemdikbud / MoEC
7.369.009

Lulusan / Graduates

Nasional / National
312.890

Kemdikbud / MoEC
263.554 Nasional / National Kemdikbud / MoEC
1.535.074 1.330.864
4 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Transformasi Pendidikan Tinggi di Indonesia Transformation of Higher Education in Indonesia


Perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia terus mangalami The development of higher education in Indonesia continues
peningkatan. Melalui laman pddikti.kemdikbud.go.id, masyarakat to increase. Through the pddikti.kemdikbud.go.id page, the public
dapat memantau dan mengetahui setiap data yang berhubungan can monitor and find out any data related to higher education
dengan pendidikan tinggi mulai dari daftar perguruan tinggi di ranging from lists of higher education institutions in Indonesia
Indonesia hingga data dosen dan mahasiswa. Pengumpulan data to data on lecturers and students. Data collection is carried out in
dilakukan dalam rangka memenuhi tugas pokok dan order to fulfill the main tasks and agencies of the Secretariat of
instansi Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada the Directorate General of Higher Education in Permendikbud
Permendikbud No.45 Tahun 2019, yaitu Pengelolaan data dan No.45 of 2019, namely Management of data and information in the
informasi di bidang Pendidikan tinggi akademik (pasal 142 poin B) field of academic higher education (article 142 point B) and
dan Peraturan Presiden No.82 tahun 2019. Pengumpulan data Presidential Regulation No.82 of 2019. Data collection Higher
pendidikan tinggi juga merupakan implementasi dari revolusi education is also an implementation of the 4.0 industrial revolution
industri 4.0 yang mencakup big data sebagai salah satu terobosan which includes big data as a breakthrough in technological
dalam kemajuan teknologi. advancement.

Saat ini, perguruan tinggi di Indonesia berjumlah 4.593, terdapat Currently, there are 4.593 tertiary institutions in Indonesia, a
penurunan sebesar 0,01% dari tahun sebelumnya dikarenakan proses decrease of 0,01% from the previous year due to the data updating
pemutakhiran data dan peningkatan kualitas perguruan tinggi. process and improving the quality of higher education. The goal
Tujuannya adalah pengembangan sumber daya manusia is to develop qualified human resources, able to adapt
yang berkualitas, mampu beradaptasi dengan perkembangan to technological developments and ready to face challenges in
teknologi dan siap mengadapi tantangan dalam dunia industri. the industrial world. The Ministry of Education and Culture
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus mendorong upaya continues to encourage these efforts by transforming higher
tersebut dengan melakukan transformasi Pendidikan tinggi melalui education through the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memiliki policy which has 8 learning activities. Policy implementation is
8 kegiatan bentuk pembelajaran. Implementasi kebijakan diikat tied to a performance contract and higher education budget
dengan kontrak kinerja dan pengaturan distribusi anggaran distribution arrangements, this is regulated in the Decree of the
perguruan tinggi, hal ini diatur dalam Keputusan Menteri Minister of Education and Culture Number 754/P/2020 concerning
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020 mengenai the Main Higher Education Performance Indicators (IKU PTN).
Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU PTN). Terdapat tiga There are three main focuses of the PTN IKU including the
fokus utama dari IKU PTN diantaranya kualitas lulusan, kualitas quality of graduates, the quality of lecturers and instructors, and
dosen dan pengajar, dan kualitas kurikulum. Pengukuran the quality of the curriculum. The measurement of the three
ketiga fokus tersebut dirincikan menjadi delapan indikator. focuses is broken down into eight indicators.

Sasaran program, kinerja program, dan target kinerja pun disusun oleh Program targets, program performance, and performance
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dalam rentang tahun 2020-2024 targets were also formulated by the Directorate General of Higher
untuk memantau perkembangan dan tingkat keberhasilan program Education in the period 2020-2024 to monitor the progress and level
yang sedang dan akan berjalan. Ada tiga program sasaran yang telah of success of ongoing and future programs. There are three target
ditetapkan dengan mengukur indikator kinerja program dan indikator programs that have been determined by measuring program
kinerja kegiatan, yaitu meningkatnya akses, kualitas pembelajaran dan performance indicators and activity performance indicators, namely
relevansi Pendidikan tinggi; meningkatnya kualitas dosen dan tenaga increased access, quality of learning and the relevance of higher
kependidikan; terwujudnya tata Kelola ditjen Pendidikan tinggi yang education; improving the quality of lecturers and educational
berkualitas. staff; the realization of quality governance of the Directorate
General of Higher Education.
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 5

Asistensi mengajar
Magang/Praktik kerja Pertukaran pelajar di satuan pendidikan

8 Bentuk Kegiatan
Pembelajaran
Kampus Merdeka
Membangun desa/
Penelitian/Riset Kuliah kerja nyata tematik

Studi/Proyek independen Proyek kemanusiaan Kegiatan wirausaha

8 Indikator Utama Perguruan Tinggi Negeri (IKU PTN)


1 Lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak
5 Hasil kerja dosen digunakan masyarakat

2 Mahasiswa mendapat pengalaman diluar kampus 6 Program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia

3 Dosen berkegiatan di luar kampus 7 Kelas yang kolaboratif dan partisipatif

4 Praktik mengajar di dalam kampus 8 Program studi berstandar internasional


02 LEMBAGA
INSTITUTIONS
8 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

PTN
122
Total

270,20 4.593 PTS


3.044
Juta/Million

PTN
187

PTN
1.240

Populasi di Indonesia / Perguruan Tinggi di Indonesia /


Population of Indonesia Higher Education in Indonesia

Perguruan Tinggi di Indonesia tersebar di berbagai Higher education (HE) institutions in Indonesia are
provinsi dimana tiap provinsi memiliki jumlah luas dan scattered in various provinces where each province
tingkat kepadatan penduduk yang berbeda. Jumlah has a different number of areas and population
penduduk Indonesia sebesar 270,20 juta jiwa dan density. The total population of Indonesia is 270.20
memiliki perguruan tinggi sejumlah 4.593 yang terdiri dari million and has 4.593 higher education consisting of
122 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), 3.044 Perguruan 122 Public HE Institutions (PTN), 3.044 Private HE
Tinggi Swasta (PTS), 187 Perguruan Tinggi Institutions (PTS), 187 Goverment HE Institutions
Kementerian/Lembaga lain (PTK/L), dan 1.240 (PTK/L), and 1.240 Religious HE Institutions (PTA).
Perguruan Tinggi Agama (PTA). Jumlah penduduk dan The number of population and the number of HE
jumlah perguruan tinggi tersebut beragam pada setiap Institutions varies in each province. This diversity of
provinsi. Keragaman jumlah penduduk ini dapat population can be used as a basis for policy making
digunakan menjadi dasar pengambilan kebijakan bagi for the government related to the availability of
pemerintah terkait dengan ketersediaan fasilitas higher education facilities in various regions. The
Pendidikan Tinggi di berbagai wilayah. Infografis berikut following infographic will explain how the
akan menjelaskan bagaimana keterkaitan antara jumlah relationship between the number of higher education
perguruan tinggi dengan jumlah penduduk di Indonesia, and the population in Indonesia, and will also explain
dan akan dijelaskan pula bentuk Perguruan Tinggi yang the form of higher education that dominates in
mendominasi di beberapa provinsi Indonesia. several Indonesian provinces.
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 9

Aceh
151 Kalimantan
Kalimantan Utara Sulawesi Utara
Kalimantan Timur
11 Gorontalo 93
Barat 78
80 14

Riau
Sumatera Utara 111
325 Papua Barat
35
Kep. Riau Sulawesi
62 Sulawesi
Sumatera Barat Barat Tengah
132 32 50
Kep. Bangka
Belitung
Jambi 22 Maluku Utara
64 25
Kalimantan
Selatan
Bengkulu Kalimantan Tengah 70
27 39
Sumatera
Selatan DKI Jakarta Jawa Timur Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan Papua
144 395 Jawa Tengah 558 58
262 Maluku 80
367 NTB 43
Lampung 90
122 NTT
78

Banten Jawa Barat


168 597
DI Yogyakarta Bali
135 75
Terendah Tertinggi
Lowest Highest

Sebaran Perguruan Tinggi di Indonesia / Distribution of HE Institutions in Indonesia

Bagaimana sebaran perguruan tinggi berdasarkan provinsi?


How is the distribution of higher education institutions by province?

Secara nasional, Jawa Barat dan Jawa Timur merupakan Nationally, West Java and East Java are the two provinces
dua provinsi dengan jumlah perguruan tinggi terbanyak with the highest number of higher education institutions,
secara berturutan. Jawa Barat yang memiliki jumlah respectively. West Java, which has a population of 49.94
penduduk 49.94 juta jiwa, menempati peringkat pertama million, is in first place with 597 institutions. Meanwhile,
dengan 597 perguruan tinggi. Sementara Jawa Tengah Central Java, which has a population of 39.4 million, has 558
yang memiliki jumlah penduduk 39.4 juta jiwa memiliki institutions. Of these two provinces, the form of education
558 perguruan tinggi. Dari kedua provinsi ini, bentuk provided by tertiary institutions is dominated by high
pendidikan yang diselenggarakan perguruan tinggi schools.
didominasi oleh Sekolah Tinggi.
10 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Sekolah Tinggi 354

Akademi 88

Universitas 69

Politeknik 51
Jawa
Institut 30 Barat

Akademi Komunitas 5

Sekolah Tinggi 290

Universitas 105

Akademi 66

Institut 59 Jawa
Politeknik 26
Timur

Akademi Komunitas 12

Jumlah Perguruan Tinggi bedasarkan Bentuk Pendidikan pada Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur /
Number of Higher Education Institutions by Form of Education in West Java and East Java Provinces
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 11

Akreditasi

Unggul Baik Sekali Baik 6.651 PT 4.373 Prodi

Kriteria Akreditasi Terbaru / New Accreditation Criteria Sudah Terakreditasi A / Already Accredited A.

Akreditasi adalah penilaian yang digunakan untuk Accreditation is an assessment used to determine the
menentukan kelayakan Perguruan Tinggi dan program eligibility of higher education institutions and study
studi. Perguruan Tinggi dan program studi akan dinilai programs. Tertiary institutions and study programs will be
kelayakannya berdasarkan beberapa kriteria akreditasi assessed for their eligibility based on several accreditation
yaitu A, B, C, Unggul, Baik Sekali, Baik, dan Belum criteria, namely A, B, C, Excellent, Very Good, Good, and Not
Terakreditasi. Kriteria akreditasi Unggul, Baik Sekali, dan Yet Accredited. The accreditation criteria for Excellence,
Baik tersebut merupakan kriteria akreditasi terbaru Excellent, and Good are the latest accreditation criteria
berdasarkan Permendikbud No. 5 tahun 2020. Terdapat based on Permendikbud No. 5 in 2020. There are 6.651
6.651 perguruan tinggi yang memiliki akreditas A dan higher education institutions that have A accreditation and
sejumlah 4.373 program studi yang terakreditasi A. 4.373 study programs that are accredited A. The
Komposisi nilai persentase peringkat A pada perguruan composition of the percentage value of rank A in tertiary
tinggi sudah mencapai 22,61 persen. higher education has reached 22,61 percent.

Sebaran perguruan tinggi dan program studi berdasarkan The distribution of tertiary institutions and study programs
peringkat akreditasi pada setiap provinsi akan memberikan based on the accreditation ranking in each province will
gambaran terkait kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. provide an overview of the quality of higher education in
Keunggulan ataupun kekurangan dalam hal pendidikan Indonesia. The advantages or disadvantages in terms of
tinggi dari suatu wilayah dapat dilihat dari sebaran higher education from an area can be seen from this
tersebut. Infografis pada bab berikut akan distribution. The infographic in the following chapter will
menggambarkan tentang kualitas perguruan tinggi dan describe the quality of tertiary institutions and study
program studi di Indonesia berdasarkan akreditasi yang programs in Indonesia based on the accreditation
ditampilkan menurut kelompok Perguruan Tinggi, sebaran, displayed according to the higher education group,
dan jenjang pendidikan. distribution, and level of education.
12 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

A
27,59% A
30,77% B
A C Belum 40%
C
21,43% 7,14% Akreditasi
3,45%
B 14,29%
41,38%
44,83% Baik B
Papua
Sekali 75%
Kalimantan
13,79%
3,45%
Sulawesi Baik
B 23,08% Maluku Belum
Sumatera 50% Akreditasi
B
46,15% 60%
Baik
6,90%
10,34% Baik
7,14% Baik
A 25%
Belum Akreditasi B Baik Sekali
52,08%
10,34% 18,75%
22,92% Baik
2,08%Sekali
B
4,17% A
60%
75%
Jawa Nusa
Baik Bali Tenggara
10,42%
Unggul
2,08%Belum Akreditasi
12,50% Belum Akreditasi Baik
25% Baik
12,50%
40%

Akreditasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) / Accreditation of Public Higher Education (PTN)

Bagaimana persebaran akreditasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tiap pulau?


How is the distribution of accreditation for Public Higher Education (PTN) for each island?

Bedasarkan data akreditasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Based on the accreditation data for public higher education
PTN di pulau Bali dan Jawa dominan berakreditasi A, (PTN), PTN in Bali and Java are predominantly accredited A,
sedangkan PTN di pulau Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara, while PTN on the islands of Kalimantan, Maluku, Nusa Tengga-
Sulawesi dan Sumatera dominan berakreditasi B. Untuk PTN ra, Sulawesi and Sumatera are predominantly accredited B. All
di pulau Papua dominan belum terakreditasi. PTN di pulau state universities in Bali, Nusa Tenggara and Sulawesi have
Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi seluruhnya sudah been accredited. Maluku Island, Nusa Tenggara and Papua
terakreditasi. Pulau Maluku, Nusa Tenggara dan Papua masih still do not have PTN accredited A.
belum memiliki PTN yang berakreditasi A.
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 13

C
A B 34,47%
A 0,28% 10,26% C
0,13% C
B 25%
26,56%
26,47%
31,18% Belum
B B 9,09% B
Akreditasi
17,12%
16,34% 17,65% 6,25%
C 31,76%
33,53%
28,66%
30,22% Baik Baik
C
Sekali Sekali
20,45%
25% Baik
1,04%
0,52% Kalimantan 0,57%
0,28%
14,06%
6,25% Papua
Baik Sulawesi Baik
Sekali 5,41%
4,27% Maluku
Sumatera Baik Belum
2,94%
1,18% 11,36%
6,82%
Belum Akreditasi
Baik 54,69%
60,94%
Akreditasi
7%
9,08% Baik
49%
50,43%
21,18%
16,47%
Belum Akreditasi
Belum Akreditasi 59,09%
43,97%
45,78% A B
2,46% B 26,79%
23,21%
Baik Sekali
26,69%
25,80% B
1,37%
0,75% C
C 11,11%
10,19%
C Jawa 17,86%
19,64% 31,48%
35,19%
Bali Nusa
25,46%
26,69% Tenggara
Baik
Unggul Baik Baik
7,94%
0,07% 9,17% Baik
12,50%
10,71% Baik
Belum Akreditasi Sekali 13,89%
8,33%
Belum Akreditasi
36,34% Belum Belum Akreditasi
5,36%
1,79%
34,77% Akreditasi Belum Akreditasi
43,52%
37,50%
44,64% 46,30%

Akreditasi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) / Accreditation of Private Higher Education (PTS)

Bagaimana persebaran akreditasi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tiap pulau?


How is the distribution of accreditation for Private Higher Education (PTS) for each island?

Bedasarkan data akreditasi Perguruan Tinggi Swasta Based on the accreditation data for private higher
(PTS), PTS di pulau Bali, Jawa, Kaimantan, Maluku, Nusa education (PTS), PTS on the islands of Bali, Java,
Tenggara Papua, Sulawesi dan Sumatera dominan belum Kaimantan, Maluku, Nusa Tenggara Papua, Sulawesi and
terakreditasi. Untuk PTS di pulau Bali, Kalimantan, Maluku, Sumatera have not yet been accredited. PTS on the islands
Nusa Tenggara dan Papua belum memiliki akreditasi A. of Bali, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara and Papua do
Kemudian untuk semua PTS sudah memiliki akreditasi B, not yet have accreditation A. Then for all PTS, they already
Baik dan C. have accreditation B, Good and C.
14 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

D1 92,59% 7,41%

D2 89,36%
90,07% 7,80%
7,09%

D3 14,34% 6,87%
9,24% 55,21%
55,33% 21,09%
19,91%

D4 33,74%
40,53% 9,22%
8,01% 40,53%
38,35% 11,17%
10,19%

S1 7,69%
13,69% 5,41%
5,22% 40,22%
38,75% 40,53%
38,09%

S2 7,39%
12,62% 42,81%
41,32% 42,40%
39,76%

S3 10,74%
20% 36,30% 46,30%

Profesi 28,57% 10,48%


9,05% 27,62%
28,57% 29,05%

Spesialis 11,68%
15,87% 18,26%
15,57% 69,16%
68,26%

Akreditasi Prodi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) / Study Programs Accreditation of Public Higher Education (PTN)

Belum Akreditasi A B C Unggul Baik

Apa dominasi akreditasi Prodi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN)


tiap jenjang pendidikan?
What is the dominance of Prodi accreditation at Public Universities (PTN) for each level of education?

Bedasarkan jenjang didik prodi pada perguruan tinggi Based on the level of study program at public higher
negeri (PTN), akreditasi yang dominan A hanya terdapat education (PTN), the dominant accreditation A is only at the
pada jenjang didik S1, S3, Profesi dan Spesialis, untuk S1, S3, Profession and Specialist levels, for dominant B
akreditasi yang dominan B terdapat pada D3, D4 dan S2, accreditation is at D3, D4 and S2, while for D1, D2 is not
sedangkan untuk jenjang D1, D2 dominan belum dominant yet. accredited. At the professional, specialist,
terakreditasi. Pada jenjang profesi, spesialis, S1,S2 dan S3 undergraduate, postgraduate and doctoral levels there are
sudah terdapat prodi dengan akreditasi unggul, sedangkan already excellent accreditation programs, while the C
akreditasi C paling banyak terdapat pada jenjang D4, accreditation is mostly at the D4 level, then for the D1 and D2
kemudian untuk jenjang D1 dan D2 belum terdapat levels there is no A accreditation.
akreditasi A.
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 15

70,83%
66,67% 6,25%
8,33% 14,58%
12,50% 8,33%
12,50% D1
73,91%
71,74% 6,52% 13,04%
15,22% 6,52% D2

22,59%
16,67% 26,79%
35,03% 44,32%
43,68% D3
47,45%
50,67% 13,67%
12,87% 28,42%
28,69% D4
16,87%
20,77% 22,17% 46,89% 7,47% S1

14,46% 9,04% 56,99% 12,94% S2

22,22% 7,41% 12,04% 45,37%


38,89% 11,11%
10,19% S3

29,88%
34,06% 11,19%
10,35% 46,91%
46,41% Profesi

66,67% 33,33% Spesialis

Akreditasi Prodi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) / Study Programs Accreditation of Private Higher Education (PTS)

Belum Akreditasi A B C Unggul Baik

Apa dominasi akreditasi Prodi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTS)


tiap jenjang pendidikan?
What is the dominance of Prodi accreditation at Private Higher Education (PTS) for each level of education?

Bedasarkan jenjang didik pada perguruan tinggi swasta Based on the level of students at private higher
(PTS), pada jenjang D3, S1, S2, S3 dan Profesi didominasi education (PTS), at the D3, S1, S2, S3 and Profession
oleh akreditasi B, sedangkan D1, D2, D4 dan Spesialis levels are dominated by B accreditation, while D1, D2,
dominan belum terakreditasi. Kemudian akreditasi A D4 and dominant specialists are not yet accredited.
paling banyak terdapat pada jenjang Spesialis, Then the accreditation A was mostly at the Specialist
sedangkan untuk akreditasi C paling banyak terdapat level, while for the C accreditation at the most D3 level.
pada jenjang D3.
16 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

A
A
7,16%
5,67% B
19,90%
14,90%
C 25,56%
28,87% B
25,79%
29,51% 48,85%
44,81%

Baik C
C
Baik Sekali
0,09% 7,68%
10,03% 4,71%
5,48% Baik Sekali
Unggul 0,19%
Belum Akreditasi 0,58% Baik
31,57%
28,06% 6,06% Belum Akreditasi
24,52%
PTA PTK

A
A 6,91%
6,20% B
35,06%
37,43%
44,23%
46,38%
B
38,68%
39,96% C
C 24,42%
21,45%
4,89%
4,72% Unggul Unggul
Baik Sekali
1,45%
0,72% 0,06%
0,09%
Baik Sekali 0,01%
0,18% Baik
Baik
0,21% 3,38%
2,70% Belum Akreditasi 3,71%
5,54%
Belum Akreditasi
17,95%
12,85%
PTN 21,35%
19,44% PTS

Akreditasi Prodi berdasarkan kelompok Perguruan Tinggi / Study Program Accreditation based on the Higher Education Group

Apa dominasi akreditasi Prodi pada tiap kelompok perguruan tinggi?


What is the dominance of Prodi accreditation in each group of higher education?

Berdasarkan kelompok perguruan tinggi, prodi pada Based on the higher education group, the study programs at
PTK, PTN dan PTS dominan berakreditasi B, sedangkan PTK, PTN and PTS were predominantly accredited B, while
untuk PTA dominan belum terakreditasi. PTN, PTK dan for dominant PTA they were not accredited. PTN, PTK and
PTS sudah memiliki prodi yang terakreditasi unggul. PTS already have study programs that are accredited superi-
Akan tetapi PTA, PTK, PTN dan PTS masih terdapat or. However, PTA, PTK, PTN and PTS still have study
prodi yang belum terakreditasi. programs that have not been accredited.
03 PROGRAM STUDI
STUDY PROGRAM
18 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Sumatera Kalimantan Kalimantan


Aceh Kepulauan Kalimantan utara
Utara Timur
Riau Barat

Riau Kalimantan
Sumatera
Barat Tengah

Bangka
Belitung
Jambi

Bengkulu

Sumatera
DKI
Selatan
Jakarta
Kalimantan
Selatan

Lampung

Jawa Barat Daerah


Istimewa
Yogyakarta
Jawa Timur

Banten

Jawa Tengah

Bali
Sebaran Prodi berdasarkan Bidang Studi pada Provinsi di Indonesia /
Distribution of study programs based on fields of study in provinces in Indonesia
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 19

Maluku Nama kelompok


Sulawesi
Sulawesi Gorontalo Utara Bidang Ilmu
Barat Utara
Pendidikan
Teknik
Sosial
Kesehatan
Ekonomi
Sulawesi Pertanian
Tengah
Agama
MIPA
Papua Humaniora
Barat
Seni

Sulawesi
Maluku
Tenggara

Nusa
Tenggara
Timur

Sulawesi
Selatan Papua
Nusa
Tenggara
Barat
20 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Jumlah Program Studi

29.413
Program Studi (Prodi) di Indonesia memiliki beberapa Study Programs (Prodi) in Indonesia have several fields,
bidang, antara lain : Seni, Humaniora, MIPA, Agama, including: Arts, Humanities, Mathematics and Natural
Pertanian, Ekonomi, Kesehatan, Sosial, Teknik, dan Sciences, Religion, Agriculture, Economics, Health, Social,
Pendidikan. Secara Nasional jumlah program studi Engineering, and Education. Nationally, the number of study
berdasarkan bidang ilmu adalah 29.413 program studi. programs based on the field of science is 29.413 study
Bidang-bidang tersebut tersebar di seluruh perguruan tinggi programs. These fields are spread across all tertiary
di Indonesia dengan komposisi yang berbeda pada tiap institutions in Indonesia with different compositions in each
provinsi, sehingga tiap provinsi memiliki dominasi bidang province, so that each province has the dominance of its
ilmu masing-masing, hal ini bergantung dengan kebutuhan respective fields of knowledge, this depends on the need for
akan prodi tersebut, keunikan tiap daerah dan lain the study program, the uniqueness of each region and so
sebagainya. on.

Bagaimana sebaran Prodi berdasarkan How is the distribution of study programs


Bidang Ilmu pada tiap Provinsi? based on fields of knowledge in each province?

Berdasarkan data sebaran bidang ilmu dari setiap program Based on data on the distribution of fields of knowledge
studi (Prodi) di Indonesia, pendidikan merupakan bidang from each study program (Prodi) in Indonesia, education is
ilmu terbanyak secara nasional. Bidang ilmu ini tersebar di the largest field of science nationally. This field of
seluruh Indonesia dan menjadi mayoritas di provinsi Aceh, knowledge is spread throughout Indonesia and is the
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, majority in the provinces of Aceh, North Sumatra, West
Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Sumatra, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, East Java,
Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Central Kalimantan, South Kalimantan, West Kalimantan,
Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Southeast Sulawesi, Central Sulawesi, South Sulawesi,
Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Maluku, dan Papua. Gorontalo. , East Nusa Tenggara, West Nusa Tenggara,
North Maluku, Maluku, and Papua.
Teknik menempati urutan kedua dengan mendominasi
bidang studi di sembilan provinsi, yaitu Bangka Belitung, Engineering ranks second by dominating the fields of study
Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa in nine provinces, namely Bangka Belitung, Banten, DI
Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, dan Sumatera Yogyakarta, DKI Jakarta, West Java, Central Java, East
Selatan.  Kalimantan, Riau Islands, and South Sumatra.

Empat provinsi lainnya, Papua Barat didominasi oleh Bidang The other four provinces, West Papua are dominated by the
Ilmu Pertanian, Bali didominasi oleh Bidang Ilmu Sosial, Agricultural Science Sector, Bali is dominated by the Social
Sulawesi Barat didominasi oleh Bidang Ilmu Kesehatan, dan Sciences Sector, West Sulawesi is dominated by the Health
Kalimantan Utara memiliki jumlah yang sama pada Bidang Sciences Sector, and North Kalimantan has the same
Ilmu Teknik dan Ekonomi. number in the Engineering and Economics Fields.
04 MAHASISWA BARU
NEW ENTRANT
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 23

Perguruan Tinggi
Akademik

1.875.337
Mahasiswa Baru
Tahun 2020

2.163.682
Perguruan Tinggi
Vokasi

176.022

Penerimaan mahasiswa baru untuk setiap program Admission of new entrants for each study program
studi dapat dilakukan melalui pola penerimaan can be done through a national students admission
mahasiswa secara nasional untuk PTN atau diatur oleh pattern for PTN or arranged by each institutions for
perguruan tinggi masing-masing untuk PTS. Perguruan PTS. Higher Education Institutions maintain a
Tinggi menjaga keseimbangan antara jumlah balance between the maximum number of students
maksimum Mahasiswa dalam setiap Program Studi dan in each Study Program and the capacity of facilities
kapasitas sarana dan prasarana, Dosen dan tenaga and infrastructure, lecturers and educational staff,
kependidikan, serta layanan dan sumber daya as well as other educational services and resources.
pendidikan lainnya. Jumlah mahasiswa baru pada tahun The number of new entrants in 2020 is 2.163.682
2020 sebanyak 2.163.682 yang tersebar di seluruh spread across all provinces in Indonesia. For new
provinsi di Indonesia. Pada mahasiswa baru entrants based on the type of academic and
berdasarkan jenis perguruan tinggi akademik dan vocational tertiary institutions, there were 1.875.337
vokasi, di mana pada jenis perguruan tinggi akademik new students in the types of academic and 176.022
sebanyak 1.875.337 mahasiswa baru dan pada jenis in the type of vocational institutions. Students
perguruan tinggi vokasi sebanyak 176.022. Ketertarikan interest in studies can be seen from the distribution
studi mahasiswa dapat dilihat dari sebaran jumlah of the number of new entrants based on the field of
mahasiswa baru berdasarkan bidang ilmu studi yang study taken. Interest in these studies can also be
ditempuh. Ketertarikan studi tersebut juga dapat dilihat seen in academic and vocational programs.
pada program akademik maupun vokasi.
24 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Bidang Ilmu Apa Dengan Jumlah Mahasiswa Baru terbanyak


pada Program Akademik dan Vokasi?
What Fields of Knowledge With the most Number of New Entrants in the Academic and Vocational Program?

Sosial
Teknik Kesehatan Pertanian
Pendidikan Ekonomi 362.588
273.653 127.650 96.146
435.986 371.575

Agama MIPA Humaniora Seni


72.975 69.910 42.208 22.646

S1 S2 S3 SP-1 SP-2
Profesi

Grafik di atas menggambarkan kondisi mahasiswa baru pada tiap kelompok bidang ilmu. Bidang
ilmu ekonomi, sosial, teknik, dan kesehatan menjadi empat bidang ilmu yang paling banyak diminati
mahasiswa baru pada jenjang akademik maupun vokasi. Hal itu menggambarkan isu yang
dianggap penting dan menarik bagi masa depan karier mahasiswa.

Bidang Ilmu Pendidikan menjadi primadona bagi mahasiswa baru pada jenjang akademik dengan
jumlah mahasiswa baru sebanyak 435,986. Sementara bagi vokasi, teknik tetap menjadi idaman.

Selain itu, di bidang vokasi rumpun ilmu pertanian masuk ke dalam posisi ke-5. Hal itu menggam-
barkan Indonesia sebagai negeri agraris yang membutuhkan tenaga kompeten dan andal dalam
mengelola potensinya. Perbandingan mahasiswa baru pada kelompok bidang ini, dengan kelom-
pok bidang pendidikan dan ekonomi, sekitar 11%. Pada Kelompok bidang pertanian, mahasiswa
baru pada jenjang S2 dan S3, hanya berkisar 4.9% dan 0.9% dari total mahasiswa di bidang tersebut. 

Jumlah mahasiswa baru pada Bidang Ilmu Sains dan Teknologi Sendiri, sejumlah 343,563
Mahasiswa. Jumlah ini masih sangat jauh jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa baru pada
bidang pendidikan dan ekonomi (807,561). 
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 25

Sosial
Ekonomi Pertanian MIPA
Teknik Kesehatan 20.221
17.177 12.986 7.572
58.130 55.667

Seni Humaniora Pendidikan


3.047 1.188 34

D1 D2 D3 D4

The graph above depicts the condition of new entrants in each group of disciplines. The fields of economics, social,
engineering, and health are the four fields of study that are most in demand by new students at the academic and
vocational levels. This illustrates issues that are considered important and interesting for the future of student
careers.

The field of Education is the prima donna for new students at the academic level with a total of 435,986 new entrants.
Meanwhile, for vocations, technique remains a dream.

In addition, in the vocational field, agricultural science clusters are in the 5th position. This describes Indonesia as an
agricultural country that needs competent and reliable personnel in managing its potential. The ratio of new entrants
in this field group, with the education and economics group, is around 11%. In the agriculture group, new entrants at
the S2 and S3 levels, only around 4.9% and 0.9% of the total students in that field.

The number of new entrants in the field of Science and Technology itself is 343,563 students. This number is still very
far from the number of new entrants in the fields of education and economics (807,561).
26 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Aceh
43.094 Kalimantan
Kalimantan Utar
Kalimantan Timur
2.633
Barat 35.003
32.126

Riau
Sumatera Utara 48.167
105.995
Kep. Riau
13.669 Sulawesi
Sumatera Barat Barat
61.990 Kep. Bangka 6.354
Belitung
Jambi 4.166
23.218
Kalimantan
Selatan
Bengkulu Kalimantan Tengah 33.528
16.189 14.805
Sumatera
Selatan DKI Jakarta Jawa Timur Sulawesi Selatan
43.939 200.748 Jawa Tengah 284.240 104.724
208.533 NTB
Lampung 32.577
44.005

Berdasarkan rata-rata nasional, provinsi dengan jumlah


mahasiswa baru yang berada di atas rata-rata terdapat Banten Jawa Barat
pada seluruh provinsi yang ada di pulau Jawa, Sulawesi 210.202 270.113
Selatan, dan Sumatera Utara. Hal ini sejalan dengan DI Yogyakarta Bali
kepadatan penduduk pada provinsi tersebut. 115.507 40.397

Sementara itu, di bagian Papua, Nusa Tenggara, Maluku, dan Kalimantan, belum menunjuk-
kan angka signifikan. Mahasiswa baru pada provinsi Kalimantan Utara, Maluku Utara, NTT,
Penduduk / Population
dan Bangka Belitung memiliki jumlah yang sangat sedikit dan jauh berada di bawah rata-rata
dari tiap lelompok pulaunya masing masing.

Jika ditinjau pada pulau Jawa tersendiri, provinsi Jawa Tengah, Daerah Khusus Ibu Kota
DI Yogyakarta Bangka Belitung
(DKI) Jakarta dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta memiliki jumlah mahasiswa baru yang
3,594 Juta 1,431 Juta
berada di bawah rata-rata pulau Jawa.

DI Yogyakarta yang tersohor sebagai kota pendidikan memiliki jumlah mahasiswa baru Mahasiswa Baru / New Entrant
(115.507) yang lebih banyak dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Jawa Tengah,
padahal luas wilayah dan jumlah penduduk DI Yogyakarta lebih kecil dari keduanya. Diband-
ingkan dengan yang lain, jumlah penduduk di Bangka Belitung berkisar 1,431 juta penduduk,
sedangkan di DI Yogyakarta berkisar 3.594 juta penduduk. Artinya, jumlah penduduk di DI Yogyakarta Bangka Belitung
Bangka Belitung 1/2.5 dari jumlah penduduk di DI Yogyakarta. Sedangkan jumlah 115.507 4.166
mahasiswa baru di Bangka Belitung ialah 1/30 dari jumlah mahasiswa baru di DI Yogyakarta.
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 27

ra Bagaimana Persebaran Mahasiswa Baru tiap Provinsi ?


Sulawesi Utara
Gorontalo 24.085 How is the Distribution of New Students in Each Province?
13.348

Papua Barat
9.204 Rata-rata per Wilayah
Sulawesi Rata-rata per Wilayah
Tengah
21.104
Tertinggi
Maluku Utara Highest
8.804

n Sulawesi Tenggara Papua


4 23.822 Maluku 22.841
14.421
NTT Terendah
30.131 Lowest

Based on the national average, the provinces with the number of new entrants who are above the average are found in
all provinces in Java, South Sulawesi and North Sumatera. This is in line with the population density in the province.

Meanwhile, parts of Papua, Nusa Tenggara, Maluku, and Kalimantan, have not shown significant figures. The number of
new entrants in the provinces of North Kalimantan, North Maluku, NTT, and Bangka Belitung is very small and far below
the average of each of their respective island groups.

When viewed on the island of Java alone, the provinces of Central Java, the Special Capital Region of Jakarta (DKI) and
the Special Region (DI) of Yogyakarta have a number of new entrants who are below the island average.

DI Yogyakarta, which is famous as a city of education, has a higher number of new entrants (115,507) than South
Sulawesi and Central Java Provinces, even though the area and population of DI Yogyakarta are smaller than both.
Compared to others, the population in Bangka Belitung is around 1,431 million people, while in DI Yogyakarta it is around
3,594 million people. This means that the population in Bangka Belitung is 1 / 2.5 of the population in DI Yogyakarta.
Meanwhile, the number of new entrants in Bangka Belitung is 1/30 of the number of new entrants in DI Yogyakarta.
28 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Apa Dominasi Prodi Mahasiswa Baru (Jenjang Akademik) Pada Tiap Pulau ?
What Is the domination of New Student Study Programs (Academic Level) on each island?

Grafik di atas memperlihatkan kecondongan jumlah mahasiswa baru berdasarkan program studi (prodi) yang
dipilih pada tiap Pulau. Prodi Manajemen hampir selalu menjadi top pilihan pada setiap pulau, kecuali pada pulau
Maluku, yang didominasi prodi Ilmu Hukum dan Adminsitrasi Negara.

Pada Pulau Jawa, prodi Teknik Informatika dan Ilmu Komunikasi, juga menjadi pilihan teratas bagi mahasiswa
baru untuk kuliah. Prodi Teknik Informatika sendiri juga menjadi Top teratas pada Kalimantan dan Nusa tenggara.
Sedangkan Prodi Ilmu Komunikasi hanya pada pulau jawa saja.

Manajemen
36.423

Teknik Ilmu

Ilmu Hukum
Informatika 9
19.064 2.797

Pendidikan
Manajemen Agama Islam
Pendidikan
10.492 4.572
Agama Islam
13.600
Akuntansi
Pendidikan
Ilmu Hukum 3.746 Sekolah D
6.043 4.5
Akuntansi
13.414

Sistem
Informasi
10.888

Manajemen
153.145
Akuntansi
57.185
Ilmu Hukum
Teknik
56.577 Informatika Ilmu
Terendah Tertinggi 38.435 Komunikasi
Lowest Highest 57.185
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 29

The graph above shows the inclination of the number of new entrants based on the chosen study
program (prodi) on each island. Management study program is almost always the top choice on
every island, except Maluku island, which is dominated by Law Science and State Administration
study program.

On the island of Java, the Informatics Engineering and Communication Studies study program is
also the top choice for new entrants to study. The Informatics Engineering Study Program itself is
also the top top in Kalimantan and Nusa Tenggara. Meanwhile, Communication Studies Study
Program is only on the island of Java.

Manajemen
16.895
Manajemen
Ilmu
u Hukum Hukum 2.130
9.710 1.559 Pendidikan Guru
Ilmu Hukum Sekolah Dasar
Akuntansi 1.859 1.611
6.496
Ilmu Administrasi
Negara
Teknik Sipil
999 1.074
Akuntansi

n Guru 1.162
Dasar
595
Akuntansi Manajemen
Pendidikan
Agama Islam 840 846
4.573

Pendidikan Guru
Sekolah Dasar
57.185

Manajemen
9.422 Ilmu Hukum
Pendidikan Guru
Sekolah Dasar
5.074 3.324
Akuntansi
Teknik
4.390 Informatika
3.226
05 MAHASISWA TERDAFTAR
ENROLLED STUDENTS
32 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Mahasiswa
Terdaftar
8.483.213

Mahasiswa sebagai anggota Sivitas Akademika diposisikan Students as members of the Academic Community are
sebagai insan dewasa yang memiliki kesadaran sendiri dalam positioned as adults who have their own awareness in
mengembangkan potensi diri di Perguruan Tinggi untuk menjadi developing their potential in Higher Education to become
intelektual, ilmuwan, praktisi, dan/atau profesional. secara aktif intellectuals, scientists, practitioners, and/or professionals.
mengembangkan potensinya dengan melakukan pembelajaran, actively developing its potential by conducting learning,
pencarian kebenaran ilmiah, dan/atau penguasaan, seeking scientific truth, and/or mastering, developing, and
pengembangan, dan pengamalan suatu cabang Ilmu practicing a branch of Science and/or Technology to become
Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk menjadi ilmuwan, cultured scientists, intellectuals, practitioners, and/or
intelektual, praktisi, dan/atau profesional yang berbudaya. professionals. Students can complete the Education
Mahasiswa dapat menyelesaikan program Pendidikan sesuai program according to their respective learning speeds and do
dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak melebihi not exceed the time limit set by the College. The number of
ketentuan batas waktu yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi. registered students is 8.483.213 spread across all higher
Jumlah mahasiswa terdaftar sebanyak 8.483.213 yang tersebar education institutions in Indonesia. In relation to improving
di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Dalam kaitannya the quality of human resources in Indonesia, it is necessary
dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia di to encourage the sustainability of student studies. Analysis
Indonesia, maka perlu didorong keberlanjutan studi mahasiswa. of the trend of continuing student studies from
Analisis kecenderungan keberlanjutan studi mahasiswa dari undergraduate programs to master programs, or from
program sarjana ke program magister, ataupun dari program master programs to doctoral programs needs to be a
magister ke program doktoral perlu menjadi perhatian. concern.
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 33

20 40 60
100.000

Sarjana

Magister

Doktor

30.000

20.000

Sebaran Usia Berdasarkan Jenjang Pendidikan / Age Distribution Based on Education Level

Apa ada kecenderungan bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikannya?


Is there a tendency for students to continue their education?

Usia kuliah mahasiswa berdasarkan perhitungan angka The college age of students based on the calculation of the
partisipasi kasar berada pada kisaran usia 18-24 tahun. gross enrollment rate is in the age range 18-24 years. Based
Berdasarkan data, jumlah Mahasiswa pada program on the data, the number of students in the undergraduate
sarjana dominan pada usia 18-30 tahun, sedangkan program is dominant at the age of 18-30 years, while the
jumlah mahasiswa pada program magister dominan number of students in the master program is dominant at the
pada usia 25-40 tahun. age of 25-40 years.

Terdapat irisan pada kedua jenjang ini. Banyaknya There are slices at these two levels. The large number of
jumlah mahasiswa pada irisan usia 25-30 tahun dari students in the 25-30 year age slice from these two levels of
34 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Sarjana Magister Doktor


18-30 Tahun 25-40 Tahun 40-50 Tahun

Dominan Usia Berdasarkan Jenjang Pendidikan / Dominant Age Based on Education Level

kedua jenjang pendidikan ini, menunjukkan bahwa education, shows that the tendency of students in the
kecenderungan mahasiswa pada program magister ialah master program is students who continue their education
mahasiswa yang langsung melanjutkan pendidikannya immediately after taking the undergraduate program.
setelah menempuh program sarjana.
Unlike the master program, doctoral students are dominant
Berbeda dengan program magister,untuk mahasiswa at the age of 40-50 years. There is not a large number of
program doktor dominan pada usia 40-50 tahun. Tidak students at the age slice at these two levels. This means
terdapat banyak jumlah mahasiswa pada irisan usia dari that not many master program students continue their
kedua jenjang ini. Hal ini berarti belum banyak mahasiswa education directly to doctoral programs.
program magister yang langsung melanjutkan pendidikan ke
program doktor.
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 35

Doktor
43.883 0,59% In terms of numbers, the number of
students in Indonesia is S1> S2> S3
13,86%
respectively.
Magister
316.615 4,25% 0,62% If it is broken down to see the continuity
of each level, it turns out that the
4,46% percentage of continuing education is
greater at the S2 to S3 levels (13,86%)
than the continuation at the S1 to S2
Sarjana
7.094.081 95,16% levels (4,46%).

If it is assumed that prospective lecturers


only come from the educational level in
Indonesia, then there are 300 thousand
Berapa persen keberlanjutan studi mahasiswa? potential lecturers each year who come
from the master level. although of course
What is the percentage of student study continuity?
this figure must also be compared with
the number of graduates at that level.
Secara jumlah, besaran mahasiswa di Indonesia berturut turut S1 > S2 > S3.

The percentage of sustainability that is


Jika di breakdown untuk melihat keberlanjutan tiap jenjang, ternyata persentase
not large enough, either from bachelor to
keberlanjutan kuliah lebih besar pada jenjang S2 ke S3 (13.86 %) dari pada keberlanjutan
master level or from master to doctoral
pada jenjang S1 ke S2 (4.46 %).
level, shows that there is still a need to
continue to encourage the improvement
Jika diasumsikan calon dosen hanya berasal dari jenjang pendidikan di Indonesia, maka
of human resource education
terdapat 300ribuan potensi dosen setiap tahunnya yang berasal dari jenjang magister.
qualifications in Indonesia to continue
meskipun tentu angka ini harus juga dibandingkan dengan jumlah lulusan pada jenjang
studying after completing the
tersebut.
undergraduate level.

Persentase keberlanjutan yang tidak cukup besar, baik itu dari jenjang sarjana ke magis-
If a comparison of the number of
ter ataupun dari jenjang magister ke doktor, menujukkan masih perlu terus untuk
students at Doctoral and Undergraduate
mendorong peningkatan kualifikasi pendidikan SDM di Indonesia untuk tetap melanjut-
levels is compared, the figure is 0.62
kan studi setelah menyelesaikan jenjang sarjana.
(less than 1%). At a glance, it can be
concluded that only about 1% of
Jika dilakukan perbandingan jumlah mahasiswa jenjang Doktor dan jenjang Sarjana,
undergraduate students continue to the
didapatkan angka 0.62 (Lebih kecil dari 1%). Secara sekilas, dapat disimpulkan hanya
Doctoral level.
sekitar 1% mahasiswa jenjang sarjana yang sampai melanjutkan ke jenjang Doktor.
36 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Program studi apa yang menjadi ketertarikan pada tiap jenjang


dan keberlanjutan studi?
What study programs are you interested in at each level and study sustainability?

Manajemen 956.563
Pendidikan Guru Sekolah Dasar 441.098
Teknik Informatika 257.938
Ilmu Administrasi Negara 234.313
Akuntansi 395.255
Ilmu Komunikasi 186.378
Sistem Informasi 153.645
Ilmu Hukum 338.573
Teknik Sipil 155.466
Pendidikan Agama Islam 192.425

Manajemen 55.663
Akuntansi 7.799
Ilmu Hukum 22.930
Teknik Sipil 6.321
Pendidikan Agama Islam 12.065
Kenotariatan 8.513
Pendidikan Bahasa Inggris 6.012
Pendidikan Dasar 5.473
Ilmu Administrasi 6.618
Manajemen Pendidikan Islam 6.299

Ilmu Hukum 3.883


Pendidikan Agama Islam 2.401
Ilmu Administrasi 887
Ilmu Ekonomi 872
Sarjana
Ilmu Manajemen 2.865
Ilmu Pendidikan 2.671 Magister
Ilmu Pertanian 1.102
Ilmu Hukum 1.065
Ilmu Kedokteran Doktor
963
Manajemen Pendidikan 878

10 Prodi dengan Jumlah Mahasiswa Terbanyak Tiap Jenjang / Top 10 Prodi with the Most Number of Students at Each Level
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 37

Manajemen
?
S3
Ilmu Ilmu
Manajemen
Ilmu Hukum
S1 S2 S3
Hukum Ilmu
Ekonomi
Pend. Agama Islam
S1 S2 S3

Grafik ini menunjukkan 10 Program studi dengan jumlah This graph shows the 10 study programs with the highest
mahasiswa terbanyak pada tiap jenjang akademik. number of students at each academic level.

Program Studi Manajamen merupakan program studi The Management Study Program is a study program with the
dengan jumlah mahasiswa terbanyak pada jenjang sarjana largest number of students at undergraduate and master
dan magister, namun pada jenjang doktor, prodi manajamen level, but at the doctoral level, this management study
ini justru bergeser menjadi urutan ke tiga (ilmu manajemen). program has shifted to third place (management science). At
Sekilas dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa yang a glance it can be concluded that many students no longer
tidak lagi melanjutkan studinya ke prodi S3 ilmu manajemen continue their studies at the Doctoral Program in Manage-
setelah menyelesaikan jenjang magister. ment Science after completing their master's degree.

Program Studi Ilmu Hukum menjadi program favorit The Law Study Program is the favorite program of doctoral
keberlanjutan studi doktor di Indonesia, diikuti dengan study sustainability in Indonesia, followed by the Economics
progam Ilmu Ekonomi dan Ilmu Manajemen. Program Studi and Management Science programs. The Law Studies
Ilmu Hukum dan Program Studi Pendidikan Agama Islam, Program and the Islamic Religious Education Study Program
merupakan program studi yang termasuk 10 top favorit are study programs that are among the top 10 favorites,
selalu ada pada tiap jenjangnya. always at each level.

Beberapa Program Studi yang termasuk top 10 favorit studi Several study programs, which are among the top 10
di Indonesia seperti Teknik Informatika Akuntansi, dan favorites for study in Indonesia, such as Accounting
Sistem Informasi pada jenjang sarjana dan magister, justru Informatics Engineering, and Information Systems at the
tidak menjadi pilihan top 10 pada keberlanjutan studi bachelor's and master's levels, are not in the top 10 choices
jenjang Doktor di Indonesia. for continuing doctoral studies in Indonesia.
38 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Teknik Informatika 257.938 2.908

Sistem Informasi 153.645 650

Informatika 37.562 451

Pendidikan Teknologi Informasi 4.997

Teknologi Informasi 9.843 602 237

Manajemen Sistem Informasi 1.245

Teknik Elektro dan Informatika 135

Kondisi Mahasiswa Pada Prodi Informatika dan Sistem Informasi / Student Conditions in the Informatics and Information Systems Study Program

Sarjana Magister Doktor

Bagaimana kondisi mahasiswa pada program studi informatika dan sistem informasi
jenjang magister dan doktor ?
How is the condition of students in the informatics study program and information systems for master and doctoral levels?

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika ataupun How is the condition of students in informatics study programs and
Sistem Informasi pada jenjang Magister masih cukup information systems at the master and doctoral levels? There are
banyak. Namun Jumlah mahasiswa jenjang sarjana yang still quite a lot of students in the Informatics Engineering Study
melanjutkan studi dari ke dua prodi tersebut cukup Program or Information Systems at the Masters level. However, the
berkurang, dari yang sebelumnya berjumlah 400ribuan number of undergraduate students who continued their studies
menjadi 5ribuan, atau hanya 1.25 % yang melanjutkan studi from the two study programs was quite reduced, from the previous
ke jenjang magister. 400 thousand to 5 thousand, or only 1.25% continued their studies
at the master level.
Untuk jenjang Doktor sendiri secara Nasional, berjumlah
500an mahasiswa dari program studi Teknologi Informasi For the Doctoral level alone nationally, there are 500 students from
dan Teknik Elektro Informatika. Jika dibandingkan dengan the Information Technology and Electrical Information Engineering
mahasiswa jenjang sarjana, maka mahasiswa jenjang study programs. When compared with undergraduate students,
doktor hanya berkisar 0.1 % dari mahasiswa jenjang sarjana. doctoral students are only 0.1% of undergraduate students.
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 39

Akuntansi 40.913 Keperawatan 5.357

Keperawatan 64.284 Kebidanan 13.968

Kebidanan 55.172 Teknik Informatika 5.507

Manajemen Informatika 33.307 Perhotelan 5.038

Farmasi 31.271 Teknologi Lab. Medis 4.626

Jumlah Mahasiswa Terbanyak pada Prodi Vokasi / The Largest Number of students in the Vocational Study Program

Diploma 3 Diploma 4

Pada jenjang vokasi, program studi apa yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak?
At the vocational level, which study program has the largest number of students?

Jenjang Pendidikan Vokasi merupakan jenjang yang di The Vocational Education Level is a level that is prepared
persiapkan untuk langsung terjun ke dunia kerja. Berbeda to directly enter the world of work. In contrast to
dengan pendidikan akademik, pada pendidikan vokasi untuk academic education, in vocational education to take the
menempuh jenjang D4 misalnya, mahasiswa tidak perlu D4 level, for example, students do not need to go through
harus melalui jenjang D3 terlebih dahulu. Hal ini berarti, the D3 level first. This means, the specialization of study
Peminatan prodi pada jenjang ini, cukup dapat dilihat pada programs at this level can be seen in the number of
banyaknya mahasiswa yang melakukan studi pada suatu students who study in a study program.
program studi tersebut.
At the D3 level, most students are in the Accounting,
Pada Jenjang D3, mahasiswa terbanyak berada pada Prodi Nursing, and Midwifery Study Programs. Whereas at the
Akuntansi, Keperawatan, dan Kebidanan. Sedangkan pada D4 level, most students are in Midwifery, Informatics
jenjang D4, mahasiswa terbanyak berada pada Prodi Engineering, and Nursing Study Programs. This means,
Kebidanan, Teknik Informatika, dan Keperawatan. Hal ini there are differences in the specialization of study
berarti, terdapat perbedaan peminatan program studi pada programs at these two levels.
kedua jenjang ini.
At the D3 level alone, the difference in the number of
Pada jenjang D3 sendiri, perbedaan jumlah mahasiswa dari students from the 3 study programs with the most
3 prodi dengan mahasiswa terbanyak tidak cukup siginfikan, students is not significant enough, it is inversely
berbanding terbalik dengan perbedaan jumlah mahasiswa proportional to the difference in the number of students
dari 3 prodi teratas pada jenjang D4. from the top 3 study programs at the D4 level.
40 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Perbandingan Jumlah Mahasiswa D3 dan D4 Prodi Keperawatan/


Perbandingan Jumlah Mahasiswa D3 dan D4 Prodi Keperawatan
Perbandingan Jumlah Mahasiswa D3 dan D4 Prodi Kebidanan/
0

Perbandingan Jumlah Mahasiswa D3 dan D4 Prodi Kebidanan


Perbandingan Jumlah Mahasiswa D3 dan D4 /
Perbandingan Jumlah Mahasiswa D3 dan D4

50

100

Diploma 3 Diploma 4

Bagaimana perbandingan jumlah mahasiswa jenjang D3 dan D4 ?


How do you compare the number of D3 and D4 students?

Pada jenjang D4, jumlah mahasiswa dari Prodi kebidanan At the D4 level, the number of students from the midwifery
jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah study program is far more than the number of students in
mahasiswa pada prodi lainnya. Jumlah mahasiswa other study programs. The number of midwifery students
kebidanan dapat berjumlah 3x dari jumlah mahasiswa can be 3x the number of nursing students at this level.
keperawatan pada jenjang ini. Meskipun jumlah mahasiswa Although the number of midwifery students in the D4
kebidanan pada program D4 hanya 1/3 dari jumlah program is only 1/3 of the number of midwifery students at
mahasiswa kebidanan pada jenjang D3 (sejalan dengan the D3 level (in line with the overall comparison of these two
perbandingan dari kedua jenjang ini secara keseluruhan). levels).

Perbandingan jumlah mahasiswa ini tentunya sejalan The comparison of the number of students is certainly in line
dengan perbandingan jumlah prodi pada ke dua jenjang with the ratio of the number of study programs at the two
tersebut. jika dilihat dari sisi ketersediaan tenaga teknis, levels. When viewed from the point of view of the availability
maka jenjang D3 jauh lebih banyak menghasilkan potensi of technical personnel, the D3 level produces far more
tenaga teknis, baik itu di prodi kebidanan, keperawatan, potential for technical personnel, be it in midwifery, nursing
ataupun keseluruhan. or overall study programs.
06 LULUSAN
GRADUATES
42 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Kesehatan Humaniora
24.701
238.861 1,61%

Pendidikan 15,56%
335.190
21,84%
Pertanian
67.191
Teknik 4,38%

245.882 Agama
39.960
16,02% MIPA
2,60%

63.559
4,14%

Ekonomi
290.496
Sosial
18,92% 214.192 Seni
13,95% 15.042
0,98%

Mahasiswa Lulus berdasarkan Bidang Ilmu / Students Graduating based on their Field of Science
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 43

Bagaimana kondisi mahasiswa lulus berdasarkan bidang ilmu dan prodi apa yang
mendominasi pada bidang ilmu yang mendominasi tersebut?
How is the condition of students graduating based on what fields of science and study programs dominate
in these dominating fields of knowledge?

Sebanyak 21,84% atau 335.190 lulusan di Indonesia pada As many as 21,84% or 335.190 graduates in Indonesia in the
tahun akademik 2019/2020 berasal dari bidang ilmu 2019/2020 academic year came from the field of education,
pendidikan, diikuti dengan bidang ilmu ekonomi (18.92%), followed by economics (18,92%), followed by engineering and
kemudian menyusul bidang ilmu teknik dan kesehatan. Pada health. In the field of education, the majority of graduates
bidang ilmu pendidikan, mayoritas lulusan berasal dari prodi come from the Elementary School Teacher Education (PGSD)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang seluruhnya study program, which are all undergraduate programs. Of the
merupakan program sarjana. Dari total lulusan prodi PGSD,   total PGSD study program graduates, 52,64% of the
52.64% jumlah lulusannya berasal dari Universitas Terbuka. graduates came from the Open University. These graduates
Lulusan ini berpotensi menjadi guru pada tahun 2020. have the potential to become teachers in 2020.

Universitas Terbuka
35,60%
39.960 32.604

Universitas Pendidikan Indonesia

21,10% 2.203
20,58%
36.706 35.798
Universitas WR Supratman

11,61% 11,11% 1.359


20.208 19.336
Universitas Lambung Mangkurat

896

Universitas Kristen Indonesia Toraja


Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan PGPAUD
Guru Sekolah Profesi Guru Agama Islam Bahasa
810
Dasar Indonesia

Prodi Terbanyak pada Bidang Ilmu Pendidikan / 5 PT dengan Lulusan Terbanyak pada Prodi PGSD /
Most Study Programs are in the Field of Education 5 HE Institutions with the Most Graduates in PGSD Study Program
44 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

57,38%
148.755
Universitas Pamulang

2.883
35,29%
91.488
288
Universitas Terbuka

3,94 2,50%
10.217 0,88% 2.950
6.488 2.283

Manajemen Akuntansi Ekonomi Perbankan Keuangan dan 70


Pembangunan Syari’ah Perbankan
Universitas Mercu Buana
Prodi Terbanyak pada Bidang Ilmu Ekonomi/
Most Study Programs are in the Field of Economics
1.168
Berikutnya pada bidang ilmu Ekonomi, memiliki jumlah
lulusan sebesar 290.496 atau 18,92% dari total lulusan. 578
Mayoritas lulusan dari seluruh jenjang pada bidang ilmu ini
berasal dari Prodi Manajemen pada perguruan tinggi univer- Universitas Bina Nusantara
sitas pamulang dengan jumlah 3.171 ( 2.883 dari program
sarjana, dan 288 dari program magister). Sedangkan
1.483
dominasi lulusan untuk jenjang magister dari program studi
manajemen ini, terdapat pada perguruan tinggi Universitas
Mercu Buana. 225 Sarjana

Next in the field of Economics, it has a number of graduates of Universitas Pelita Bangsa Magister
290.496 or 18,92% of the total graduates. The majority of
graduates from all levels in this field of science came from the Doktor
1.547
Management Study Program at the University of Pamulang
with a total of 3.171 (2.883 from undergraduate programs, and
288 from master programs). While the dominance of
5 PT dengan Lulusan Terbanyak pada Prodi Manajemen (Seluruh Jenjang) /
graduates for the master level of the management study 5 HE Institutions with the Most Graduates in Management Study Programs (All Levels)
program is found at Mercu Buana University.
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 45

Aceh
32.118 Kalimantan
Kalimantan Utara Sulawesi Utara
Kalimantan Timur
2.131 Gorontalo 17.001
Barat 20.188
21.310 6.938

Riau
Sumatera Utara 33.425
77.130 Papua Barat
5.608
Kep. Riau Sulawesi
8.213 Sulawesi
Sumatera Barat Barat Tengah
45.666 2.973 12.043
Kep. Bangka
Belitung
Jambi 2.856 Maluku Utara
13.336 5.686
Kalimantan
Selatan
Bengkulu Kalimantan Tengah 23.994
13.196 8.237
Sumatera
Selatan DKI Jakarta Jawa Timur Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan Papua
34.317 178.329 Jawa Tengah 227.694 11.738
75.328 Maluku 8.927
142.173 NTB 7.521
Lampung 21.310
28.747 NTT
20.823

Banten Jawa Barat


114.223 192.643
DI Yogyakarta Bali Jumlah Perguruan Tinggi
88.065 31.288 Number of Higher Education Institution
Terendah Tertinggi
Lowest Highest

Lulusan Berdasarkan Provinsi / Graduates by Province

Provinsi apa saja yang memiliki jumlah dan rata-rata mahasiswa lulus terbanyak?
Which provinces have the highest number and average number of graduating students?

Lulusan terbanyak terdapat di provinsi Jawa Timur The largest number of graduates are in East Java province,
sebanyak 227.694 yang berasal dari 558 perguruan as many as 227.694 from 558 universities, where the
tinggi, dimana jumlah perguruan tinggi di Jawa Timur number of universities in East Java is less than in West
lebih sedikit daripada di Jawa Barat, namun presentase Java, but the percentage of the number of graduates is 18%
jumlah lulusan lebih banyak 18% dibanding lulusan yang more than graduates in West Java.
ada di Jawa Barat.
46 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

DI Yogyakarta
657,2
Bengkulu Gorontalo DKI Jakarta
507,5 495,6 458,4 Bali
422,8

Rata-rata Lulusan tiap Provinsi / Average Graduates in each Province

Berdasarkan rata-rata jumlah lulusan setiap perguru-


an tinggi, provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta Apa dominasi Mahasiswa Lulus
memiliki rata-rata terbanyak sebesar 657,2 lulusan berdasarkan Bentuk Pendidikan
untuk setiap perguruan tinggi. Provinsi Bengkulu dan Bidang Ilmu?
menempati peringkat kedua dengan rata-rata jumlah
lulusan setiap perguruan tinggi sebesar 507,5. What is the dominance of Graduating Students based
kemudian provinsi Gorontalo berada di peringkat on the Form of Education and the Field of Science?
ketiga dengan rata-rata lulusan sebanyak 495,6.
Untuk peringkat 4 dan 5, ditempati oleh provinsi DKI Lulusan yang berasal dari Sekolah Tinggi, Politeknik, dan
Jakarta dan Bali dengan rata-rata 458,4 dan 422,8 Akademi didominasi oleh bidang kesehatan.Universitas
lulusan setiap perguruan tinggi.  dan institut menghasilkan lulusan yang didominasi berasal
dari bidang pendidikan. Sementara itu, lulusan dari
Based on the average number of graduates per higher
akademi komunitas didominasi oleh lulusan yang berasal
education institutions, Yogyakarta Special Region (DI)
dari bidang teknik.
province has the highest average of 657.2 graduates
for each institutions. Bengkulu Province is in second Graduates from Higher Education, Polytechnic, and
place with an average number of graduates per Academies are dominated by the health sector. Universities
institutions of 507.5. then Gorontalo province is in third and institutes produce graduates who are predominantly
place with an average of 495.6 graduates. For rank 4 from the education sector. Meanwhile, graduates from
and 5, occupied by the provinces of DKI Jakarta and community academies are dominated by graduates from
Bali with an average of 458.4 and 422.8 graduates for engineering fields.
each institutions.
Ekonomi Teknik Pertanian Agama Seni
194.073 145.108 50.231 25.998 7.993

Universitas
Pendidikan Sosial Kesehatan MIPA Humaniora
260.235 159.692 96.620 40.054 21.363

Ekonomi Teknik MIPA Humaniora Seni


63.770 32.531 8.933 2.006 847
Sekolah
Tinggi
Kesehatan Pendidikan Sosial Agama Pertanian
68.921 45.470 27.289 7.804 1.622

Teknik Sosial MIPA


37.568 11.253 5.367

Politeknik

07
Kesehatan Ekonomi Pertanian Humaniora
45.335 15.233 8.625 715

Teknik Sosial Pertanian MIPA Humaniora


20.240 11.929 6.459 5.449 369

Institut
Pendidikan Ekonomi Kesehatan Agama Seni
29.403 14.503 7.523 6.153 3.984

DOSEN Pertanian
179
MIPA Seni Agama
LECTURERS 3.756 254 5

Akademi
Kesehatan Sosial Ekonomi Pendidikan
20.462 3.761 2.886 82
Humaniora
248

Sosial Ekonomi
268 31
Akademi
Komunitas
Teknik Pertanian Seni
613 75 13

Lulusan bedasarkan Kelompok PT dan Bidang Ilmu / Graduates based on HE Groups and Fields of Science
48 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Jumlah Dosen di Indonesia

312.890

Typ.

Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan Lecturers are professional educators and scientists with the
tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan main task of transforming, developing and disseminating
menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Science and Technology through Education, Research, and
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Community Service. Currently, the number of lecturers in
Masyarakat. Saat ini, jumlah dosen di Indonesia sebanyak Indonesia is 312.890. Based on the work bond, lecturers are
312.890 jiwa. Berdasarkan ikatan kerja, dosen dibagi divided into permanent and non-permanent lecturers with
menjadi dosen tetap dan tidak tetap dengan jabatan functional positions, namely professor, head lecturer,
fungsional yaitu guru besar, lektor kepala, lektor, asisten lecturer, expert assistant, and without a position. In addition,
ahli, dan tanpa jabatan. Selain itu, dosen memiliki nomor lecturers have registration numbers consisting of NIDN
registrasi yang terdiri dari NIDN (Nomor Induk Dosen (National Lecturer Identification Number), NUP (Educator
Nasional), NUP (Nomor Urut Pendidik), dan NIDK (Nomor Serial Number), and NIDK (Special Lecturer Identification
Induk Dosen Khusus). Nomor registrasi tersebut digunakan Number). The registration number is used to determine the
untuk menentukan batas maksimal usia pensiun untuk maximum retirement age for lecturers. To describe the
dosen. Untuk menggambarkan tentang kondisi dosen pada condition of lecturers at retirement age, lecturer
usia pensiun, maka dibuatlah infografis dosen berdasarkan infographics are made based on functional positions,
jabatan fungsional, kelompok dosen, dan jenis kelamin. lecturer groups, and gender.
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 49

Sumatera
22,04% Papua
0,38%
Usia<65 Kalimantan Kalimantan Sulawesi Usia<70
22,02% Sumatera 5,07% 3,23% 14,39% 0,38%
Usia≥65 17,94% Usia<65 Usia<70 Usia<70 Papua Usia≥70
0,02% Usia<70 5,07% 3,23% 14,33% 1,57% 0%
17,76% Usia≥65 Usia≥70 Usia≥70 Usia<65
Usia≥70 0% 0% 0,05% 1,57%
0,18% Sulawesi Maluku Usia≥65
10,73% 1,67% 0%
Usia<65 Usia<65
10,72% 1,67%
Jawa Usia≥65 Usia≥65
52,85% 0,01% 0%
Usia<65 Maluku
52,79% Usia
Nusa Nusa 0,88%
≥65
Jawa Tenggara Tenggara Usia<70
0,05%
57,44% 6,06% 5,74% 0,85%
Usia<70 Usia≥70
Usia<70 Usia<65
5,70% 0,04%
56,84% 6,05%
Usia≥65 Usia≥70
Usia≥70 0,04%
0,60% 0,01%

Sebaran kelompok usia Dosen berdasarkan Non Guru Besar pada setiap pulau / Sebaran kelompok usia Dosen berdasarkan Guru Besar pada setiap pulau /
Distribution of lecturer age groups based on non-professors on each island Distribution of lecturer age groups based on professors on each island

Bagaimana sebaran dosen pensiun (NIDN) untuk guru besar dan non guru besar tiap pulau?
How is the distribution of pension lecturers (NIDN) for professors and non-professors on each island?

Jabatan Dosen Non Guru besar maupun Dosen Guru Besar The positions of non-professors and lecturers with the
dengan kriteria usia lebih atau sama dengan 65 tahun dan criteria of being over or equal to 65 years and over or
lebih atau sama dengan 70 tahun (usia pensiun) paling equal to 70 years (retirement age) are mostly found in
banyak terdapat di pulau Jawa kemudian disusul pulau Java, followed by Sumatra. For non-professor functional
Sumatera. Pada dosen Jabatan Fungsional Non Guru besar positions, the lecturers reached 0.05% who entered
mencapai 0,05% yang memasuki usia pensiun pada pulau retirement age on the island of Java, and 0.02% on the
Jawa, dan 0,02% pada pulau Sumatera. Untuk Dosen island of Sumatra. For Lecturers with Functional
Jabatan Fungsional Guru besar mencapai 0,60% yang Positions, professors reach 0.60% who enter retirement
memasuki usia pensiun terdapat pada pulau jawa, dan age on the island of Java, and 0.18% on the island of
0,18% pada pulau Sumatera.  Sumatra.

Persentase jumlah dosen dengan jabatan fungsional Guru The percentage of lecturers with professorial functional
Besar yang memasuki usia pensiun pada pulau Jawa dan positions who enter retirement age on the islands of Java
Sumatera jauh lebih besar daripada persentase dosen and Sumatra is much greater than the percentage of
dengan Jabatan Fungsional Non Guru Besar yang memasuki lecturers with non-professor functional positions who
usia pensiun. Sementara data pulau Kalimantan dan pulau enter retirement age. Meanwhile, the data for Kalimantan
Papua menunjukkan tidak terdapat Dosen Guru Besar yang and Papua islands show that there are no professors
memasuki usia pensiun. who have entered retirement age.
50 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

1.335
72.072 7.519 2.033

Tanpa
Jabatan

3.260 765 841

951
139
73.205 1.657

Asisten
Ahli
Lektor Kepala Lektor Guru Besar Tanpa Jabatan Asisten Ahli 4.030 49
Jumlah Dosen Pensiun berdasarkan Jabatan Fungsional / 385 51.013 470 74
Number of Lecturers Retiring by Functional Position

Lektor
Bagaimana kondisi dosen pensiun (NIDN)
berdasarkan Jabatan Fungsional? 18.679 9
How is the condition of pension lecturers (NIDN) based on
functional positions? 15.426 16

Pada tahun ajaran 2020, sebanyak 306 dosen dengan kelompok Lektor
registrasi NIDN memasuki usia pensiun. Dari data tersebut, Kepala
kelompok jabatan fungsional Lektor Kepala memiliki jumlah
pensiun terbanyak dengan angka 134 dosen. Sedangkan untuk 14.438
jabatan fungsional Guru besar jumlah dosen pensiun berjumlah 50
orang atau hampir 1% dari jumlah keseluruhan Guru Besar. 5.478
Sedangkan dosen dengan jabatan fungsional Lektor Kepala yang
memiliki jumlah pensiun terbanyak ternyata hanya 0,4% dari Guru
keseluruhan dosen pada jabatan fungsional tersebut. Besar

In the 2020 academic year, as many as 306 lecturers with the NIDN 1
registration group entered retirement age. From these data, the head
lecturers functional position group has the largest number of Spesialis S1 Lainnya

pensions with 134 lecturers. As for the functional positions of S3 Diploma


professors, the number of retired lecturers is 50 people or almost 1% S2 Profesi
of the total number of professors. Meanwhile, lecturers with
functional positions Head lecturers who have the largest number of Jumlah Dosen berdasarkan Jabaran Fungsional /
pensions are only 0.4% of all lecturers in that functional position. Number of Lecturers based on Functional Position
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 51

Tetap Tidak Tetap


Non Guru Besar 114 79
Tetap Tidak Tetap
Guru Besar 1 11

Tetap Tidak Tetap


Guru Besar 3 35
Tetap Tidak Tetap
Non Guru Besar 38 25

Jumlah Dosen Pensiun pada Jabatan Fungsional berdasarkan Kelompok Dosen pada tiap Jenis Kelamin /
Number of Lecturers Retiring in Functional Positions based on Lecturer Groups for each Gender

Bagaimana kondisi dosen pensiun (NIDN) How is the condition of pension lecturers (NIDN)
berdasarkan kelompok dosen dan jenis based on the lecturer group and gender?
kelamin?
Grafik tersebut menunjukkan dosen pensiun berdasarkan The graph shows pension lecturers based on the group of
kelompok dosen pada tiap jenis kelamin yang memiliki jenis lecturers in each gender who has the type of NIDN
registrasi NIDN. registration.

Pada seluruh jabatan fungsional dan seluruh kelompok dosen, In all functional positions and in all lecturer groups, male
jenis kelamin laki-laki selalu memiliki jumlah pensiun yang lebih gender always has a higher number of pensions than
banyak dibanding dengan jenis kelamin perempuan. Hal ini sejalan female gender. This is in line with the number of male
dengan jumlah dosen berjenis kelamin laki-laki yang lebih banyak lecturers who are more than female.
dari pada berjenis kelamin perempuan.

Pada Dosen Jabatan Non Guru Besar, jumlah dosen pensiun lebih In non-professorship lecturers, the number of retired
banyak pada kelompok dosen tetap. Sedangkan Dosen Jabatan lecturers is more in the permanent lecturer group.
Guru Besar jumlah dosen pensiun justru lebih banyak pada Meanwhile, the number of lecturers in the position of
kelompok dosen tidak tetap. professor is higher in the non-permanent lecturer group.
08 RASIO
RATIO
54 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

Banten Kalimantan Barat


Riau 8.526 2.506
2.526

D.I Yogyakarta
2.759

Kepulauan Riau
913 Bangka Belitung Kalimantan Ten
995 984

Provinsi dengan rasio mahasiswa per lembaga paling besar adalah


Banten, sedangkan yang terendah adalah Kepulauan Riau.
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 55

5 Tertinggi 5 Terendah
Kalimantan Utara 5th Highest 5th Lowest
865
Gorontalo
2.532

ngah

Sulawesi Barat
996 The province with the highest ratio of students to institutions
is Banten, while the lowest is Riau Islands.
09 ANGKA PUTUS KULIAH
NUMBER OF DROP OUT RATE
58 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

8.483.213
7%
Mahasisa Terdaftar

602.208
Angka Putus Kuliah
Tahun 2019

Angka putus kuliah menunjukkan tingkat mahasiswa putus The dropout rate shows the rate of students dropping out of
kuliah di suatu perguruan tinggi. Mahasiswa putus kuliah a college. College dropouts consist of students with the
terdiri dari mahasiswa dengan jenis keluar dikeluarkan, type of dropout, dropout, and resign. The percentage of
putus sekolah, dan mengundurkan diri. Persentase angka dropout rates in Indonesia in 2019 was 7% (602.208) of the
putus kuliah di Indonesia tahun 2019 sebesar 7% (602.208) total enrolled students (8.483.213), this figure was lower
dari total mahasiswa terdaftar (8.483.213), angka tersebut than the previous year, which was 8%. To explain in more
lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar detail the conditions related to the dropout rate in Indonesia,
8%. Untuk menjelaskan kondisi lebih detail terkait angka an infographic was made on the dropout rate by province,
putus kuliah di Indonesia, maka dibuatlah infografis angka study program, and education level, both academic and
putus kuliah berdasarkan provinsi, program studi, dan vocational.
jenjang pendidikan baik akademik ataupun vokasi.
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 59

Kalimantan
Sumatera Kalsel 0.06
Sulawesi
Sumut 0.15 Sulut 0.24
Kalteng 0.05
Bengkulu 0.15 Sulteng 0.08
Aceh
Kalbar 0.05
0.12 Sulsel 0.06
Sumbar 0.12 Kalut 0.05 Gorontalo 0.06
Jambi 0.09 Kaltim 0.04 Sulteng
Sulbar
0.06
0.02
Papua
Kepri 0.09 Papua 0.0 8
Riau 0.09 Papua
.
0 04
Sumsel 0.06 Maluku Barat
Lampung 0.05
Babel 0.03 Jawa Maluku
Utara 0.14

D.K.I Jakarta 0.14 Nusa Maluku 0.06

Jatim 0.07 Tenggara


Jabar 0.06
NTT 0.10
D.I.Y 0.04
Jateng 0.04
NTB 0.08
Banten 0.02 Bali 0.04

Rasio Angka Putus Kuliah berdasarkan tiap Provinsi / Dropout Ratio by Province

Bagaimana rasio angka putus kuliah What is the ratio of the dropout rate when
jika dilihat berdasarkan pulau, provinsi, viewed by island, province, and higher
dan kelompok perguruan tinggi? education group?

Rasio angka putus kuliah tertinggi terdapat pada provinsi The highest dropout ratio was in North Sulawesi
Sulawesi Utara sebanyak 0,24 dari total rasio keseluruhan. province with 0.24 of the total ratio.

Berdasarkan kelompok pembina, rasio angka putus kuliah Based on the counselor group, the highest dropout ratio
tertinggi terdapat pada kelompok PTS dengan jumlah rasio was in the PTS group with a total ratio of 0.11.
sebanyak 0,11. 

Prodi dengan rasio angka putus kuliah tertinggi adalah The study program with the highest dropout ratio was
Prodi Manajamen Retail, hanya pada kelompok PTS dan the Retail Management Study Program, only in the PTS
hanya pada provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah rasionya group and only in the province of South Sulawesi. The
sebanyak 14,26 atau perbandingan 14 orang mahasiswa total ratio is 14.26 or a comparison of 14 students
putus kuliah dan satu orang mahasiswa terdaftar. dropping out of college and one registered student.
60 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020

0.11
Angka putus kuliah tertinggi dari Prodi Manajemen
Informatika terdapat pada provinsi Jawa Barat. 

Dari keseluruhan jenjang akademik, Prodi manajemen


Retail menduduki peringkat pertama dengan rasio
angka putus studi dengan jumlah orang sebanyak 1.412
dan mahasiswa terdaftar sejumlah 99 orang.
0.03 Sedangkan pada keseluruhan jenjang vokasi, Prodi
Komputer Multimedia menduduki peringkat pertama
0.02 0.02 dengan rasio angka putus kuliah dengan jumlah
sebanyak 101 orang dan mahasiswa terdaftar sejumlah
22 orang.

What is the dropout ratio at each level of


PTS PTN PTK PTA education?

Rasio Angka Putus Kuliah berdasarkan Kelompok Perguruan TInggi / The S-1 Retail Management program is a study program
Dropout Ratio based on Higher Education Groups that has the highest dropout ratio with a ratio of 14
students dropping out of college and one enrolled
students. This figure is due to the data collection on the
Bagaimana rasio angka putus kuliah number of students dropping out of which is higher than
the number of enrolled students in the study program. The
pada tiap jenjang pendidikan? highest dropout rate from the Retail Management study
program is in the province of South Sulawesi. At the S-2
Jenjang S-1 program Manajemen Retail merupakan Prodi and S-3 levels, the highest dropout rates are found in the
yang memiliki rasio angka putus kuliah tertinggi dengan State Administration Study Program and the Population
perbandingan 14 orang mahasiswa putus kuliah dan satu and Environmental Education Study Program.
orang mahasiswa terdaftar. Angka ini disebabkan oleh
pendataan jumlah mahasiswa putus kuliah yang lebih tinggi At the D-3 level, Multimedia Computer Study Program is a
dibanding dengan jumlah mahasiswa terdaftar pada prodi study program that has the highest dropout ratio with a
tersebut. Angka putus kuliah tertinggi dari prodi Manajemen ratio of 5 students dropping out of college and 1 enrolled
Retail terdapat pada provinsi Sulawesi Selatan. Pada jenjang students. The highest dropout rate from Multimedia
S-2 dan S-3 rasio angka putus kuliah tertinggi berturut-turut Computer Study Program is in the province of East Java.
terdapat pada Prodi administrasi negara dan Prodi Whereas at the D-4 level, the Informatics Management
Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup.  Study Program has the highest dropout ratiowith a ratio of
1 student dropping out of college and 2 registered
Pada jenjang D-3, Prodi Komputer Multimedia merupakan students. The highest dropout rate from the Informatics
Prodi yang memiliki rasio angka putus kuliah tertinggi Management Study Program is in West Java province.
dengan perbandingan 5 orang mahasiswa putus kuliah dan
1 orang mahasiswa terdaftar. Angka putus kuliah tertinggi From the entire academic level, Retail management study
dari Prodi Komputer Multimedia terdapat pada provinsi program is in the first place with a dropout ratio of 1.412
Jawa Timur. Sedangkan pada jenjang D-4, Prodi Manajemen people and 99 emrolled students. Meanwhile, in the entire
Informatika merupakan Prodi yang memiliki rasio angka vocational level, Multimedia Computer Study Program is in
putus kuliah tertinggi dengan perbandingan 1 orang the first place with a dropout ratio of 101 students and 22
mahasiswa putus kuliah dan 2 orang mahasiswa terdaftar. enrolled students.
INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTICS 2020 61

Manajemen Retail Manajemen Retail

14.26 14.26

Komputer Multimedia Ilmu Pendidikan Teologi

4.59 2.04

Teknologi Kimia Industri Kab. Nagekeo Mekanisasi Pertanian

3.50 1.03

Pendidikan Guru SD Filsafat Hindu

3.02 0.85

Ilmu Pendidikan Teologi Pendidikan Jasmani K. Jembrana

2.04 0.67

Rasio Angka Putus Kuliah Berdasarkan Top 5 Program Studi pada Keseluruhan / Rasio Angka Putus Kuliah Berdasarkan Top 5 Program Studi pada Jenjang Sarjana /
Dropout Ratio Based on Top 5 Study Program on the Overall Dropout Ratio Based on Top 5 Study Programs at the Bachelor Level

Pendidkan kependudukan dan Lingkungan Hidup Administrasi Negara

0.55 11.05

Manajemen Pendidikan Pendidikan Guru SD

0.31 3.02

Teknologi Pendidikan Studi Islam

0.24 1.50

Transportasi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup

0.21 1.34

Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Perbankan Syariah

0.20 0.85

Rasio Angka Putus Kuliah Berdasarkan Top 5 Program Studi pada Jenjang Doktor / Rasio Angka Putus Kuliah Berdasarkan Top 5 Program Studi pada Jenjang Magister/
Dropout Ratio Based on Top 5 Study Programs at the Doctoral Level Dropout Ratio Based on Top 5 Study Programs at the Master Level
62 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTIC 2020

Manajemen Informatika Manajemen Retail

0.75 14.26

Komputerisasi Akutansi Pendidikan Guru SD

0.64 3.02

Konstruksi Bangunan Ilmu Pendidikan Teologi

0.45 2.04

Teknologi Rekayasa Kontruksi Jalan dan Jembatan Mekanisasi Pertanian

0.44 1.03

Teknologi Grafika Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup

0.38 0.92

Rasio Angka Putus Kuliah Berdasarkan Top 5 Program Studi pada Jenjang D4 / Rasio Angka Putus Kuliah Berdasarkan Top 5 Program Studi pada jenjang Akademik /
Dropout Ratio Based on Top 5 Study Programs at the Diploma 4 Level Dropout Ratio Based on Top 5 Study Program at the Academic Level

Komputer Multimedia Komputer Multimedia

4.59 4.59

Kebidanan (Kampus Kota Tasikmalaya) Teknologi Kimia Industri Kampus

1.42 3.50

Budidaya Hutan Administrasi Bisnis Kampus Kab. Nagekeo

1.40 1.50

Budidaya Pertanian Kebidanan (Kampus Kota Tasikmalaya)

1.38 1.42

Teknik dan Manajemen Pembekalan Budidaya Hutan

1.32 1.40

Rasio Angka Putus Kuliah Berdasarkan Top 5 Program Studi pada Jenjang D3 / Rasio Angka Putus Kuliah Berdasarkan Top 5 Program Studi pada Jenjang Vokasi /
Dropout Ratio Based on Top 5 Study Programs at the Diploma 3 Level Dropout Ratio Based on Top 5 Study Program at the Vocational Level
10 ANGKA PARTISIPASI KASAR
GROSS ENROLLMENT RATIO
64 INTISARI STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI THE ABSTRACT OF HIGHER EDUCATION STATISTIC 2020

Perkembangan Angka Partisipasi Kasar Nasional


National Gross Enrolment Ratio Development

Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah tingkat perbandingan jumlah mahasiswa


entry-level (D1-D4 & S1) dengan jumlah penduduk usia 19-23 tahun.

Gross Enrolment Ratio (GER) or Gross Enrolment Index (GEI) is a comparison between
the number of undergraduate students (diploma and bachelor) with the population aged 2018

34,58
19-23 years.

2017

33,37
2016

31,61
2020

2019
36,16
35,69
BERSAMA DATA WUJUDKAN
PENDIDIKAN TINGGI
BERMUTU
WITH DATA WE CREATE QUALITY EDUCATION

Anda mungkin juga menyukai