Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

I.                            Latar Belakang


Dalam rangka meningkatkan pendidikan perlu dilakukan upaya perluasan dan
pemerataan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia, memalui
peningkatan kualitas lembaga pendidikan, melaksanakan system pendidikan yang efektif dan
efisien dalam menyongsong perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang makin
deras. Efektifitas dan sfisiensi proses pendidikan membutuhkan dukungan sarana fisik yang
memadai.
Dalam upaya memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih menguasai kompetensi
dalam bidang ilmu sosial, diperlukan sarana pembelajaran yang menunjang peningkatan
kompetensi ilmu sosial. Atas dasar pertimbangan tersebut dirasa perlu untuk dibuat
Laboratorium Sosial sebagai konsekuensi logisnya.

II. Dasar
Secara operasional pemikiran yang mendasari Proposal Laboratorium Sosial SMA
Negeri 1 Sukabumia adalah :

1. Keputusan Mendiknas No. 053 Tahun 2000 tentang Standar Pelayanan Minimal
(SPM).
2. UU No. 2 Tahun 1089 tentan SPM Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1989 No. 6, Tambahan Lembaran Negara No. 3390)
3. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa barat tentang Pembentukan
Dewan Sekolah.
4. UU No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 No. 60, Tambahan Lembaran Negara No. 3839)
5. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Pemerintah Daerah Propinsi
sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 No. 54,
Tambahan Lembaran Negara No. 3952)
6. Peraturan Daerah Kota Sukabumi No. 14 Tahun 2000 tentang Kewenangan
pemerintah Kota Sukabumi (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomad 18 Sedi D-9)
7. Peraturan daerah Kota Sukabumi No. 17 Tahun 2000 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Pemerintah Daerah dan Sekretariat DPRD Kota Sukabumi (Lembaran
Daerah Tahun 2000 No. 21 Seri D-I 1)
8. Surat Edaran Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama No. 042/C3/LL/2003 tentang
Penyaluran dana melaui Blockgrand dan Imbal Swadaya.
9. Hasil analisis berbagai program yang diselenggarakan dan dilaksanakan Direktorat
Pendidikan Menengah Umum Departemen Pendidikan Nasional yang tertuang dalam
“Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah” (PMPBS)
10. Upaya peningkatan mutu pendidikan, khususnya Sekolah menengah Atas (SMA)
yang dilakukan pemerintah melalui bagian Proyek Perluasan dan Peningkatan mutu
SMA di Jakarta dan Proyek Peningkatan Mutu SMA berupa Paket Bantuan
Peningkatan Prasarana dan Sarana SMA/SMK Pola Imbal Swadaya Tahun Anggaran
2005.
11. Program Bidang Pendidikan Menengah Umum Kanwil Propinsi Jawa barat untuk
berpacu dalam prestasi.
12. Visi Kota Sukabumi, sebagai pusat pelayanan terpadu dalam bidang Perdagangan,
Pedidikan dan Kesehatan.
13. Visi Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, yaitu Dengan Pelayanan Prima pada Tahun
2010 terunggul di Jawa Barat.

III. Identifikasi Tantangan Nyata yang dihadapi Sekolah

1. Peningkatan layanan pembelajaran bagi siswa yang ingin meningkatkan kemempuan


akademik dalam bidang ilmu sosial.
2. Perlunya Laboratorium Sosial sebagai sarana dalam meningkatkan kompentensi siswa
dalam bidang ilmu sosial.
3. Perlunya sarana dan prasarana dalam menunjang pembelajaran siswa dalam bidang
ilmu sosial.

IV. Sasaran / Tujuan Situasional Sekolah


Optimalisasi pelayanan pembelajaran untuk mendukung ketercapaian tujuan
pembentukan Laboratorium sosial sebagai berikut :
a. Kompetensi mata pelajaran sosial yang harus dicapai
b. Proses pembelajaran mata pelajaran sosial
c. Sebagai sarana praktik mata pelajaran sosial
d. Meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam mata pelajaran sosial.

Anda mungkin juga menyukai