Anda di halaman 1dari 35

MINERAL

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Bahan Pangan


Dosen pengampu : Khamidinal, S. Si, M. Si

Disusun Oleh:
Muhammad Said Al Faqih 15670003
Fifi Luthfiyah 15670012
Rikaz Panji Wicaksana 15670025
Elia Sari 15670018
Veni Jumila Danin 15670032
Haanah Rahima 15670039
Fatin Nur Utami 15670047
Hanum Hikmatul Hika 15670054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengehuan dari masa ke masa semakin bertambah, seperti
halnya dengan pada disiplin ilmu Biologi dan Kimia yang melahirkan bdang ilmu yang
disebut Biokimia. Biokimia merupakan disiplin ilmu pengetahuan yang membahas
tentang aktivitas kimia pada tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup, utamanya manusia
pasti membutuhkan zat-zat tertentu dalam membantu aktivitas metabolisme dalam
tubuhnya. Sehingga organ-organ manusia dapat melakukan aktivitas-aktivitas yang
kadang tidak disadari kerjanya, seperti penyerapan sari-sari makanan di usus,
penghalusan makanan di lambung dan lain sebagainya.
Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang pearnan penting dalam
pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh
secara keseluruhan. Kalsium, fosfor dan magnesium adalah bagian dari tulang, besi dari
hemoglobin dalam sel darah merah, dan iodium dari hormone tiroksin. Di samping itu
mineral berperan dalam berbagai tahap metabolism, terutama sebagai kofaktor dalam
akivitas enzim-enzim. Keseimbangan ion-ion mineral di dalam cairan tubuh diperlukan
untuk pengaturan pekerjaan enzim-enzim, pemeliharaan keseimbangan asam-basa,
membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membrane sel dan pemeliharaan
kepekaan otot dan saraf terhadap rangsangan.

Mineral digolongkan ke dalam mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro
adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari, sedangkan
mineral mikro dibutuhkan kurang dari 100 mg sehari. Jumlah mineral mikro dalam tubuh

2
kurang dari 15 mg. hingga saat ini dikenal sebanyak 24 mineral yang dianggap esensial.
Jumlah itu setiap waktu bisa bertambah.
Walaupun bahan makanan mengandung berbagai mineral untuk keperluan tubuh,
namun tidak semuanya dapat dimanfaatkan. Hal ini bergantung pada ketersediaan
biologiknya (ketersediaan biologis adalah tingkatan zat gizi yang dimakan yang dapat
diabsorpsi oleh tubuh). Sebagian zat gizi mungkin tidak mudah dilepaskan saat makanan
dicerna atau tidak diabsorpsi dengan baik. Makalah ini dibuat untuk mengupas lebih
dalam mengenai mineral.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan mineral?
2. Bagaimana klasifikasi mineral?
3. Bagaimana peran mineral bagi tubuh manusia?

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kalsium
1. Pengertian Kalsium
Kalsium merupakan mineral yang penting untuk manusia, 99 persen kalsium di
dalam tubuh manusia terdapat di tulang. Dan sebanyak 1 persen kalsium terdapat di
dalam cairan tubuh seperti serum darah, di sel-sel tubuh, dalam cairan ekstra seluler
dan intra seluler. Kalsium dapat membentuk tulang dengan bekerja sama dengan
fosfor, magnesium, tembaga, mangan, seng, boron, fluoride, vitamin A, B, C, dan
trace element.
2. Peran Kalsium
Kalsium memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh, yaitu:
a. Membentuk dan mempertahankan tulang dan gigi yang sehat
b. Mencegah osteoporosis
c. Membantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka
d. Penghantar rangsangan saraf
e. Mengatur kontraksi otot
f. Membantu transport ion melalui membrane sel
g. Komponen penting dalam produksi hormone dan enzim yang mengatur proses
pencernaan dan metabolism lemak
3. Sumber Kalsium
Sumber terbaik kalsium adalah susu dan produk olahannya seperti yoghurt,
eskrim dan keju: iaknyang dimakan bersama tulangnya seperti ikan teri, sarden, selar,
kerang: kacang-kacangan dan produk olahannya seperti tempe, tahu: buah dan sayur
seperti brokoli,kankung, caysim, sawi hijau, seledri air, asparagus, bayam, daun
singkong, kol dan rumput laut. Sumber kalisum juga dapat dipenuhi dengan suplemen
kalsium.
Nilai Kalsium Bebebrapa Jenis Bahan Makanan (mg/ 100 g)
Bahan
Kalsium (mg) Bahan Makanan Kalsium
Makanan
Tepung susu 904 Kacang merah 80
Keju 777 Kacang tanah 58
Susu sapi segar 143 Tempe 129
Yoghurt 120 Tahu 124

4
Udang kering 1.209 Sawi 220
Teri Kering 1.200 Bayam 265
Telur bebek 56 Selada air 182
Telur ayam 54 Daun melinjo 219
Kerang 133 Katuk 204
4. Jenis-Jenis Kalsium
a. Kalsium Nabati
Jenis kalsium yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, bauh
dan sayur serta sereal. Kacanga-kacangan yang kaya kalsium contohnya adalah
kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, jambu mete, kedelai serta produk-
produk yang diolah dari kacang. Selain itu ada jenis kacng-kacangan yang sangat
tinggi kandungan kalsiumnya namun jarang diolah didapur yaitu jail dan wijen.
Makanan golongan sereal yang mengandung kalsium adalah beras giling, ketan,
beras merah, gaplek, jagung, singkong, tepung beras dan tepung terigu.
b. Kalsium Hewani
Jenis kalsium yang berasal dari hewan. Selain susu yang sudah dikenal dengan
kandungan kalsium yang sangat tinggi, ikan yang dimakan bersama tulangnya
juga mengandung kalsium tinggi. Kemudian juga makanan-makanan laut seperti
kerang, tiram yang juga memiliki kandungan kalsium yang tinggi.
5. Dampak Kekurangan Dan Kelebihan Kalsium
Salah satu dampak kekurangan kalsium adalah osteoporosis. Osteo porosis
termasuk penyakit gangguan metabolism, dimana tubuh tidak mamou menyerap dan
menggunakan bahan-bahan untuk proses pertulangan seperti kalsium, phospat, dan
bahan-bahan lain. Osteoporosis merupakan penyakit yang memiliki variasi gejala
pada penderitanya, mulai dari tanpa gejala samapai yang berat hingga menimbulkan
patah tulang. Penyakit osteoporosis juga dipengaruhi oleh hormone estrogen, maka
penyakit osteoporosis ini lebih banyak menyerang wanita. Sekitar 80% penderita
osteoporosis adalah wanita termasuk wanita muda yang mengalami penghentian
siklus menstruasi.
Kelebihan kalsium dapat berpengaruh negative terhadap penyerapan seng, zat
besi dan mangan. Disamping itu, gangguan kesehatan yang dapat dirimbulkan akibat
kelebihan kalsium adalah pembentukan batu ginjal dan gejala hiperkalsemia.
Hiperkalsemia dapat terjadi apabila mengkonsumsi kalsium lebih dari 2500 mg sehari
dan dapat berlanjutnmenjadi hiperkalsuria (kondisi dimana kadar kalsium dalam urin
melebihi 300 mg/hari). Hiperkalsuria dapat menimbulkan batu ginjal atau gangguan

5
ginjal. Disamping itu dapat juga menyebabkan konstipasi (kesulitan buang air besar).
Kelebihan kalsium jarang terjadi akibat makanan alami. Umumnya terjadi karena
mengonsumsi suplemen kalsium secara terus menerus.

B. Zat Besi
1. Pengertian Zat Besi
Zat besi (Fe) merupakan salah satu mineral yang dikenal sebagai gizi mikro
(mikronutrien). Tidak bisa dipungkiri bahwa Fe adalah nutrisi yang sangat penting
untuk tubuh manusia meskipun tergolong dalam mikronutrien. Zat besi merupakan
mineral makro dalam kerak bumi, tetapi dalam sistem biologi tubuh merupakan
mineral mikro. Pada hewan, manusia, dan tanaman, Fe termasuk logam esensial,
bersifat kurang stabil, dan secara perlahan berubah menjadi ferro (Fe II) atau ferri (Fe
III). Kandungan Fe dalam tubuh hewan bervariasi, bergantung pada status kesehatan,
nutrisi, umur, jenis kelamin, dan spesies. Besi dalam tubuh berasal dari tiga sumber,
yaitu hasil perusakan sel-sel darah merah (hemolisis), dari penyimpanan di dalam
tubuh, dan hasil penyerapan pada saluran pencernaan. Dari ketiga sumber tersebut, Fe
hasil hemolisis merupakan sumber utama. Bentuk-bentuk senyawa yang ada ialah
senyawa heme (hemoglobin, mioglobin, enzim heme) dan poliporfirin (tranfirin,
ferritin, dan hemosiderin). Sebagian besar Fe disimpan dalam hati, limpa, dan
sumsum tulang.
Zat besi dalam tubuh orang dewasa sebanyak 4-5 g. sebanyak 70 % jumlah zat
besi dalam tubuh terdapat dalam hemoglobin sedangkan yang lain terdapat dalam hati,
limfa, sumsum tulang belakang, dalam plasma yang umumnya sebagai protein
transferin dan sebagai komponen enzim yang berperanan pada proses reaksi oksidasi
reduksi di dalam sel. Zat besi dalam hemoglobin terdapat dalam heme, yang dapat
diperoleh apabila hemoglobin dihidrolisis sehingga akan diperoleh protein globin
sebanyak 96 % dan senyawa heme sebanyak 4 %. Dalam setiap molekul hemoglobin
terdapat 4 senyawa heme. Zat besi dalam otot terdapat dalam mioglobin. Mioglobin
mengandung 1 pigmen heme. Zat besi dalam organ adalah feritin dan hemosiderin.
Feritin merupakan kompleks protein-besi yang bersifat larut, mengandung zat besi
lebih dari 20 %. Hemosiderin adalah kompleks protein-besi yang bersifat tidak larut,
mengandung zat besi lebih dari 35 %. Zat besi yang merupakan bagian hemoglobin
berperanan dalam proses respirasi yaitu mengikat oksigen dari paru-paru, kemudian
ditranspor ke seluruh sel-sel tubuh. Sebagai komponen enzim yang berperanan pada
6
reaksi oksidasi-redukasi dalam sel (enzim sitokrom oksidase). Zat besi juga
merupakan komponen dari enzim katalase dan peroksidase, xantin dan aldehid
oksidase serta suksinat dehidrogenase.
2. Sumber Zat Besi
Zat besi mudah didapat secara alami dari berbagai jenis sayuran, daging, buah,
dan kacang-kacangan. Sumber hewani maupun nabati yang mengandung zat besi
diantaranya hati, daging, unggas, atau ikan, kerang, telur, susu dan sayur-sayuran
hijau (bayam, Selada). Selain itu, zat besi juga terdapat di beberapa buah-buahan dan
kacang-kacangan seperti apel, semangka, aggur, dan jeruk.
Fe bahan makanan hewani (heme) lebih mudah diserap daripada Fe nabati (non
heme). Sumber terbaik zat besi berasaska makanan ialah hati, tiram, kerang, buah
pinggang, daging tanpa lemak, ayam/itik dan ikan. Kacang dan sayur yang
dikeringkan adalah sumber iron yang baik daripada tumbuhan.
3. Manfaat Zat Besi
a. Manfaat zat besi bagi tubuh :
 Digunakan dalam pembuatan hemoglobin dan mioglobin
 Dapat mencegah anemia
 Menormalkan imuniti
 Meningkatkan kekebalan tubuh
 Dapat menyembuhkan kerontokan
b. Dalam dunia medis, zat besi sering dipergunakan sebagai terapi penyembuhan
untuk:
 mengatasi gejala anemia yang disebabkan kekurangan zat besi yang umum
terjadi.
 Sebagai suplemen, zat besi juga sering ditambahkan dalam asupan bagi ibu
hamil dan menyusui dan bagi wanita yang sedang menstruasi. Secara normal,
tubuh dapat menyimpan zat besi untuk keperluan selama beberapa tahun ke
depan tanpa kekurangan, hanya saja perlu diperhatikan bahwa beberapa
kondisi medis bisa menyebabkan simpanan zat besi tersebut terkuras cepat dan
membutuhkan pergantian segera sebelum terjadi defisiensi zat besi dalam
tubuh. Zat besi yang didapat akan membantu perkembangan fungsi otak
karena zat besi telah membawa oksigen kedarah yang secara langsung
berkaitan dengan kesehatan otak. Tidak hanya itu, zat besi juga dijadikan

7
sebagai fasilitator yang berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh. Zat besi juga
memiliki peran penting dalam pembentukan dopamine, norepinephrine, dan
serotin dimana zat-zat kimia ini akan melakukan berbagai aktivitas yang
melibatkan fungsi saraf dan otak. Dalam kesehatan, zat besi akan
meningkatkan kekebalan tubuh dan metabolisme tubuh. Hal itu karena peran
zat besi dalam melawan beberapa penyakit dalam tubuh. Selain itu, zat besi
akan mengambil ekstrak makanan yang dikonsumsi untuk didistribusikan
keseluruh tubuh untuk membentuk metabolism energy dalam tubuh. Zat besi
memiliki peran yang sangat penting untuk membentuk enzim dalam
tubuh. Manfaat zat besi juga bisamengeluarkan racun dari dalam tubuh yang
akan merugikan tubuh.
4. Kekurangan Zat Besi
a. Unsur besi merupakan komponen utama dari hemoglobin (Hb), sehingga
kekurangan besi dalam pakan akan mempengaruhi pembentukan Hb. Sel darah
merah muda (korpuskula) mengandung Hb yang diproduksi dalam sumsum tulang
untuk mengganti sel darah merah yang rusak. Dari sel darah merah yang rusak ini
besi dibebaskan dan digunakan lagi dalam pembentukan sel darah merah muda.
Kekurangan zat besi dapat disebabkan oleh gangguan penyerapan besi dalam
saluran pencernaan. Bila cadangan besi tidak mencukupi dan berlangsung
terusmenerus maka pembentukan sel darah merah berkurang dan selanjutnya
menurunkan aktivitas tubuh. Penyuntikan garam besi dapat mencegah kekurangan
besi pada ternak.
b. Menghambat fungsi motorik normal pada bayi, yang meliputi aktivitas, gerak
tubuh, serta kecerdasan bayi.
c. Menurunkan daya ingat
d. Menurunkan tenaga. Kekurangan yang menjangkit orang dewasa ini akan
membuat orang cepat lelah, sehingga tenaga dan produktivitas menurun.
5. Kelebihan Zat Besi
Kelebihan zat besi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, antara lain:
a. Menyebabkan Gangguan Pada Pencernaan
Kelebihan zat besi akan meningkatkan asam lambung dan terkadang
menstimulasi gangguan pada sistem enzim yang memicu seseorang akan merasa
mual dan kembung. Pada keadaan yang berat zat besi mengganggu fungsi enzim
pada usus halus dan usus besar dan akhirnya memicu diare.
8
b. Menurunkan Fungsi Organ
Kelebihan zat besi memicu terbentuknya akses zat besi tidak terpakai
sehingga kahirnya masuk ke berbagai organ dalam tubuh. Dimana organ-organ
tersebut pada dasarnya tidak membutuhkanzat besi dalam kinerjanya sehingga
menganggu kinerja organ. Bahkan akan terjadi efek oksidasi zat besi yang dapat
menyebabkan peradangan.
c. Memicu Diabetes
Kelebihan zat besi menyebabkan terjadinya aktivitas metabolisme glukosa
yang abnormal. Sehingga proses penyerapan glukosa tidak maksimal. Zat besi
dalam sel juga menyebabkan sel menjadi resisten terhadap insulin sehingga
dengan sendirinya dapat menaikkan gula darah.
d. Menurunkan Fungsi Imunitas
Tingginya kadar zat besi menyebabkan fungsi imunitas terganggu karena
kinerja kelenjar tiroid serta kelenjar getah bening juga terganggu. Sehingga
seseorang akan rentan mengalami infeksi. Ini karena kelebihan zat besi akan
bersifat karsinogenik yang akan membuat ekosistem nyaman bagi bakteri dan
mikroba untuk bersarang dalam tubuh.
e. Bekerja Sebagai Hepatoksin
Kelebihan zat besi membuat hati bekerja ekstra dan mengalami efek korotif
yang dapat mengacu pada sejumlah infeksi., inflamasi, kanker, dan sirositis hati.
Menurunnya imunitas membuat hati rentan terserang infeksi, bahkan pada kadar
zat besi yang sangat tinggi rentan mengalami hepatitis hati.
f. Menyebabkan Efek Aristis
Kadar zat besi yang berlebihan menyebabkan kerusakan pada persendian.
Sifat korosif dari zat besi bisa saja menyerang area persendian yang memicu
terbentuknya luka hingga peradangan pada area sendi. Biasanya serangan terjadi
pada daerah jari-jari, lutut, serta tumit.
g. Memicu Pertumbuhan Kanker
Zat besi sebenarnya memiliki karakteristik jenis logam berat yang
memungkinkan memiliki sifat korosif. Sel yang terkorosi akan rusak dan
teroksidasi. Dan ketika proses kerusakan bersifat masif, maka proses regenerasi
sel akan terganggu sampai akhirnya sel-sel ini beregenerasi menjadi sel abnormal
atau sel kanker.

9
h. Meningkatkan Resiko Gagal Jantung
Sifat korosif akan meningkat seiring dengan jumlah zat besi yang tinggi, dan
bila keberadaannya memasuki jantung maka organ jantung bisa mengalami
kerusakan jaringan bahkan akan berlanjut menjadi gagal jantung.

C. Magnesium
1. Pengertian Magnesium
Magnesium adalah unsur ke delapan yang paling melimpah di kerak bumi.
Magnesium merupakan mineral esensial yang dibutuhkan dalam jumlah besar oleh
makhluk hidup untuk proses fisiologis (mineral makro). Magnesium adalah mineral
utama yang perlu dikonsumsi lebih dari 100 miligram per hari. Sekitar 60 sampai 65
persen dari semua magnesium bertempat di tulang dan gigi. Sedangkan untuk sisanya
35 sampai 40 persen ditemukan di seluruh tubuh, termasuk otot, sel-sel jaringan, dan
cairan tubuh. Suplemen magnesium dapat mengurangi gejala nyeri sindrom
pramenstruasi (painful symptoms of premenstrual syndrome (PMS) pada wanita.
Magnesium di alam merupakan bagian klorofil daun. Peran Magnesium dalam
tumbuhan sama dengan peran zat besi dalam ikatan hemoglobin didalam darah
manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai proses
metabolisme, karena kurang lebih 60% dari 20-28 mg magnesium di dalam tulang dan
gigi, 26% dalam otot dan sisanya di dalam jaringan lunak lainnya seperti cairan tubuh
Konsentrasi magnesium rata-rata di dalam plasma sebanyak 0,75-1,0 mmol/L (1,5-1,2
mEq/L). Konsentrasi ini di pertahankan tubuh pada nilai yang konstan pada orang
sehat. Magnesium dalam tulang lebih banyak, dan magnesium tersebut merupakan
cadangan yang siap dikeluarkan bila bagian lain dalam tubuh memerlukan.
Secara keseluruhan, magnesium membantu mengubah gula darah menjadi
energy, selain itu juga diperlukan untuk fungsi saraf yang efektif dan otot. Magnesium
juga sering disebut sebagai mineral anti-stres. Banyak orang kekurangan mineral ini
karena ketergantungan pada makanan instan. Magnesium sangat mudah terkuras oleh
stres, beberapa penyakit, obat-obatan, dan aktivitas fisik yang intens. Peminum
alkohol biasanya juga kekurangan mineral ini, karena mineral magnesium ini sangat
kontra dengan Alkohol.

10
2. Sumber Magnesium
a. Coklat
Selain enak, coklat juga baik untuk kesehatan. Coklat adalah makanan yang
kaya akan magnesium dengan kandungan 64mg magnesium dalam setiap 28 gram
coklat. Coklat juga kaya akan zat besi, tembaga dan mangan, serta mengandung
serat prebiotik yang merupakan makanan utama bakteri-baik di dalam usus. Selain
itu, coklat juga mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menetralisir radikal
bebas dan molekul-molekul berbahaya yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh
serta menjadi penyebab berbagai macam penyakit.
Antioksidan yang terdapat pada coklat juga memiliki manfaat yang baik bagi
kesehatan jantung karena dapat melindungi sel-sel yang melapisi arteri agar tidak
rusak dan menjaga kadar kolesterol LDL.
b. Alpukat
Alpukat adalah buah yang bernutrisi dan juga sumber magnesium yang
tinggi. Dalam sebuah alpukat berukuran sedang mengandung 58 mg magnesium.
Alpukat juga kaya akan potassium, Vitamin B, dan Vitamin K.
Tidak seperti kebanyakan buah, alpukat mengandung lemak yang sangat
tinggi–terutama lemak tunggal tak jenuh yang sangat baik bagi kesehatan jantung.
Selain itu, alpukat sangat kaya akan serat. Terbukti dalam 13 dari 17 gram
karbohidrat di dalam alpukat berasal dari serat. Penelitian juga berhasil
menunjukkan bahwa alpukat dapat mengurangi peradangan, meningkatkan kadar
kolesterol, dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama setelah makan.
c. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang mete, dan kacang Brazil
merupakan jenis kacang yang sangat kaya akan magnesium dibandingkan jenis
kacang lainnya. Dalam 28 gram kacang mete terdapat 82 mg magnesium. Kacang-
kacangan, salah satu makanan terbaik sebagai sumber magnesium.
Kebanyakan kacang juga mengandung serat dan lemak tunggal tak jenuh
yang telah terbukti dapat meningkatkan gula darah dan kadar kolesterol pada
pasien diabetes. Kacang Brazil juga diketahui mengandung selenium yang tinggi.
Kacang merupakan makanan anti-radang yang sangat baik untuk kesehatan
jantung dan dapat mengurangi nafsu makan ketika mengkonsumsi makanan
ringan.

11
d. Tahu
Tahu sering disebut sebagai makanan pokok bagi para vegetarian karena
kandungan proteinnya yang sangat tinggi. Tahu terbuat dari susu kedelai yang
ditekan hingga menjadi bagian putih kental yang lembut. Dalam 100 gram tahu
mengandung 53 gram magnesium dan 10 gram protein, serta mengandung 10%
kalsium, zat besi, mangan, dan selenium. Penelitian juga menunjukkan bahwa
dengan mengkonsumsi tahu dapat melindungi sel-sel yang melapisi arteri dan
mengurangi risiko kanker lambung.
e. Biji-bijian
Dengan mengkonsumsi labu dan biji matahari dalam jumlah banyak, Anda
akan mendapat cukup asupan magnesium harian. Biji-bijian mengandung
magnesium yang tinggi dengan 150 mg dalam 28 gram labu. Selain itu, biji-bijian
mengandung berbagai nutrisi yang tinggi seperti zat besi, lemak tunggal tak jenuh,
asam lemak Omega-3, dan serat.
Dalam biji-bijian juga terdapat antioksidan yang dapat menjaga sel-sel tubuh
dari radikal bebas berbahaya yang diproduksi selama proses metabolisme.
Terlebih lagi, biji-bijian diketahui dapat mengurangi kolesterol dan kemungkinan
dapat melawan kanker payudara.
f. Ikan
Selain kaya akan Vitamin D dan asam lemak Omega-3, ikan jenis salmon,
mackerel, dan tuna juga merupakan sumber magnesium. Dalam 178 gram salmon
terdapat 53 mg magnesium dan 39 gram protein berkualitas tinggi. Ikan juga kaya
akan potassium, selenium, Vitamin B, dan masih banyak nutrisi lainnya. Dengan
mengkonsumsi ikan tinggi lemak seperti salmon dan tuna, dapat mengurangi
risiko beberapa penyakit kronis, seperti penyakit jantung.
g. Pisang
Dalam satu buah pisang mengandung 32 mg magnesium. Pisang merupakan
buah yang cukup populer di dunia karena kaya akan berbagai nutrisi seperti
potassium yang dapat mengurangi tekanan darah dan risiko serangan jantung.
Selain itu, pisang juga mengandung Vitamin C, Vitamin B6, mangan, dan serat.
Pisang juga mengandung gula yang tinggi dan karbohidrat dibandingkan dengan
buah lainnya, sehingga pisang mungkin tidak baik untuk penderita diabetes.

12
h. Sayuran berwarna hijau gelap
Sayuran berwarna gelap selain sangat sehat juga kaya akan magnesium.
Bayam, misalnya, dalam satu mangkok bayam terdapat 150 mg magnesium yang
setara dengan 40% asupan magnesium harian yang dibutuhkan. Sayuran juga kaya
akan Vitamin A, Vitamin C, Vitamin K, zat besi, dan mangan. Selain itu, sayuran
juga mengandung senyawa bermanfaat yang dapat menjaga sel-sel dalam tubuh
rusak dan dapat mengurangi risiko kanker.
i. Beras merah
Dalam beras merah mengandung 25% magnesium yang dibutuhkan harian.
Dengan mengkonsumsi satu mangkok beras merah dalam sehari, Anda sudah
memenuhi asupan magnesium harian yang disarankan.
j. Kubis
Kubis mengandung 12 mg magnesium. Meskipun kandungan magnesium di
dalamnya tidak sebanyak sayuran lainnya, Anda dapat menambahkan sayuran lain
ketika mengkonsumsinya sehingga asupan magnesium harian Anda tetap
terpenuhi.
k. Semangka
Dalam satu potong dadu semangka mengandung 15 mg magnesium.
Menikmati semangka di hari yang panas sambil memenuhi asupan magnesium
harian tentu merupakan langkah yang sehat.
l. Bubuk coklat
Bubuk coklat mungkin tidak ada dalam menu Anda, namun yang perlu Anda
ketahui, dalam satu cangkir coklat bubuk terdapat 429 mg magnesium. Yang
artinya, Anda dapat menikmati kue coklat dan memenuhi asupan magnesium
harian.
m. Buah berry
Buah berry hitam mengandung 29 mg magnesium dan buah raspberry
mengandung 27 mg magnesium.
n. Kedelai
Kedelai merupakan jenis kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi seperti
serat, vitamin, mineral, dan asam amino. Mengkonsumsi kedelai kering dalam
sehari sama dengan memenuhi hampir setengah magnesium harian yang
diperlukan.

13
o. Yogurt rendah lemak
Magnesium dan kalsium merupakan dua nutrisi yang sama-sama
bermanfaat; ketika tubuh mendapat cukup magnesium maka tubuh akan lebih
mudah untuk menyerap kalsium. Hal itulah yang membuat banyak produk susu,
termasuk yogurt, sangat disarankan agar tubuh bisa mendapatkan asupan
magnesium yang cukup. Kira-kira, dalam satu kemasan yogurt rendah lemak
terdapat 19 mg mineral dan buah yang kaya akan serat.
3. Fungsi Dan Peranan Magnesium dalam Tubuh
Salah satu fungsi magnesium yang paling kritis adalah produksi energi. Sel
tubuh membutuhkan magnesium untuk mengaktifkan ATP (adenosine triphosphate),
yang merupakan sumber energi utama yang digunakan tubuh. Selain produksi energi,
magnesium secara langsung diperlukan untuk enzim pemecah glukosa (gula darah), ia
mengendalikan produksi kolesterol, membuat asam nukleat seperti DNA.
Selain mineral kalsium yang berperan dalam membangun dan memperkuat
tulang, tulang juga masih membutuhkan mineral dan vitamin lain, yaitu magnesium.
Magnesium membantu tulang lebih fleksibel, dengan demikian tulang menjadi tidak
rentan terhadap resiko kepatahan tulang. Kalsium kebanyakan ditemukan dalam
tulang dan memberi banyak kekerasan pada tulang, sedangkan magnesium ditemukan
terutama dalam struktur lembut seperti tulang matriks dan memberikan beberapa
fleksibilitas tulang serta tahan terhadap kerapuhan.
Magnesium terlibat dalam lebih dari 300 reaksi metabolisme penting, beberapa
di antaranya yaitu:
a. Membantu enzim yang terlibat dalam pembentukan ATP
Glikolisis adalah serangkaian reaksi biokimia dimana glukosa
dioksidasi menjadi molekul asam piruvat. Proses glikolisis sendiri menghasilkan
lebih sedikit energi per molekul glukosa dibandingkan dengan
oksidasi aerobik yang sempurna. Energi yang dihasilkan disimpan dalam senyawa
organik berupa adenosine triphosphate atau yang lebih umum dikenal dengan
istilah ATP dan NADH.
Tahap pertama pada proses glikolisis adalah pengubahan glukosa menjadi
glukosa 6-fosfat dengan reaksi fosforilasi. Gugus fosfat diterima dari ATP dalam
reaksi dengan katalis Enzim heksokinase dan dibantu oleh ion Mg++ sebagai
kofaktor.

14
b. Sintesis Molekul Penting
Magnesium diperlukan untuk sejumlah langkah selama sintesis asam
deoksiribonukleat (DNA), asam ribonukleat (RNA ) , dan protein . Beberapa
enzim yang berpartisipasi dalam sintesis karbohidrat dan lipid membutuhkan
magnesium untuk aktivitas mereka. Glutathione adalah antioksidan penting yang
juga membutuhkan magnesium untuk sintesis.
c. Peran Struktural
Magnesium memainkan peran struktural dalam tulang , membran sel , dan
kromosom.
d. Ion transportasi melintasi membran sel
Magnesium diperlukan untuk transpor aktif ion kalium dan kalsium seperti
melintasi membran sel. Melalui perannya dalam sistem transportasi ion,
magnesium mempengaruhi konduksi impuls saraf, kontraksi otot, dan irama
jantung yang normal.
e. Sel signaling
Sel sinyal membutuhkan MgATP untuk fosforilasi protein dan pembentukan
molekul sel sinyal adenosin monofosfat siklik (cAMP). cAMP terlibat dalam
banyak proses, termasuk sekresi hormon paratiroid ( PTH ) dari kelenjar
paratiroid.
f. Migrasi sel
Tingkat kalsium dan magnesium di sel sekitarnya cairan mempengaruhi
migrasi beberapa jenis sel yang berbeda. Efek tersebut pada migrasi sel penting
dalam penyembuhan luka.
4. Manfaat Magnesium untuk Kesehatan
a. Mencegah asma
Pasien asma kronis mungkin dapat menormalkan napas mereka dengan
bantuan suplemen magnesium, yang membantu dalam relaksasi otot-otot bronkus
dan menormalkan pernapasan. Bahkan sesak napas dapat diatasi dengan
pemberian magnesium intravena.
b. Menjaga tulang agar tetap sehat
Magnesium secara langsung berkaitan dengan kepadatan tulang.
Kekurangan mineral ini bisa menjadi penyebab osteoporosis. Magnesium
membantu dalam peraturan tingkat kalsium dalam tubuh bersama dengan vitamin
D, tembaga, seng dll . Magnesium bersama dengan kalsium dan vitamin D harus
15
terpenuhi oleh setiap orang sepanjang tahun, mulai saat pertumbuhan hingga
dewasa, karena untuk menghilangkan kemungkinan terkena osteoporosis di
kemudian hari.
c. Penting selama kehamilan
Magnesium adalah salah satu elemen penting selama kehamilan. Asupan
yang tepat dari suplemen magnesium selama kehamilan sangat bermanfaat untuk
mengurangi risiko osteoporosis dan meningkatkan tingkat toleransi sakit, sehingga
menghasilkan proses kelancaran pengiriman dan juga mengoptimalkan  tekanan
darah. Magnesium sulfat adalah pengobatan terbaik untuk mencegah kejang
eklampsia pada ibu hamil yang mengalami hipertensi.
d. Mengobati nyeri punggung dan kram
Magnesium membantu mengobati orang dengan sakit punggung yang parah
dengan relaksasi otot-otot punggung, stres, ginjal dan ketegangan otot.
Magnesium juga membantu dalam penyerapan kalsium, yang dapat menyebabkan
penyembuhan tulang. Gejala kram di kaki serta kelelahan biasanya terlihat karena
kekurangan magnesium. Asupan yang tepat dari suplemen magnesium bemanfaat
sebagai obat untuk mengatasi masalah kram dikaki.
e. Mencegah serangan jantung
Kekurangan magnesium pada penyakit jantung dapat mengarah ke hasil
yang lebih fatal. Kekurangan magnesium bisa membawa terlalu banyak resiko
bagi jantung. Magnesium melindungi jantung dari denyut jantung yang tidak
teratur, sehingga melindungi jantung dari kerusakan. Magnesium sebenarnya juga
menenangkan saraf dan memediasi proses pencernaan dan mencegah masalah
seperti muntah, kram, gangguan pencernaan, sakit perut, perut kembung, dan
sembelit.
f. Mencegah sembelit
Magnesium memberikan bantuan yang cepat terhadap kondisi kita yang
sedang sembelit. Dosis tinggi suplemen magnesium yang larut dalam air dikenal
untuk mengatasi sembelit parah. Sifat pencahar pada magnesium berguna
melemaskan otot-otot usus, sehingga membantu untuk membangun ritme halus
pada usus. Magnesium juga memiliki sifat lain seperti menarik air, yang pada
gilirannya akan melembutkan tinja dan membantu untuk mengeluarkannya dengan
mudah.

16
g. Mencegah diabetes dan mengatur tingkat kadar gula
Manfaat kesehatan dari magnesium juga memberikan kontribusi terhadap
pasien diabetes, karena mineral ini membantu untuk meningkatkan reaksi insulin
untuk menjaga tingkat gula darah. Suplemen magnesium sangat penting untuk
semua pasien diabetes yang menderita kekurangan magnesium. Magnesium
membantu mengatur kadar gula darah, sehingga dapat mempertahankan tekanan
darah yang normal. Orang dengan tekanan darah tinggi biasanya kekurangan
magnesium. Oleh karena itu, tambahan nutrisi dan suplemen mineral dengan
kandungan magnesium sangat penting bagi mereka untuk menghindari komplikasi
medis.
h. Mengatasi gangguan kejiwaan
Magnesium dikenal untuk menyembuhkan bentuk-bentuk terburuk disfungsi
kejiwaan seperti serangan panik, stres, kecemasan dan agitasi yang tidak
semestinya.
i. Menghasilkan kolagen
Magnesium penting untuk memproduksi protein yang secara perlahan akan
berubah menjadi kolagen. Kolagen alami protein sebagian besar ditemukan dalam
jaringan berserat seperti tendon, ligamen dan kulit. Hal ini juga terdapat dalam
kornea, tulang, usus, tulang rawan, pembuluh darah, dan cakram intervertebralis.
j. Menyerap mineral
Magnesium membantu untuk menyerap vitamin  dan mineral penting 
seperti natrium, kalsium, kalium dan fosfor. Penyerapan mineral biasanya terjadi
dalam usus halus, manfaat dari magnesium adalah mendetoksifikasi racun
berbahaya yang ada didalam tubuh kita.
k. Mengaktifkan enzim
Magnesium juga membantu dalam meningkatkan produksi energi dalam
tubuh dan aktivasi enzim untuk menciptakan sel energi.
l. Kontrol fungsi kandung kemih
Banyak wanita yang memiliki masalah sering buang air kecil menemukan
bantuan dengan mengkonsumsi suplemen magnesium. Masalah kencing bisa
datang dari beragam alasan, seperti nefritis, infeksi, atau kadang-kadang sistitis
interstisial, namun asupan rutin magnesium dapat membawa bantuan besar untuk
masalah penyakit ini.

17
5. Dampak Kekurangan Magnesium
a. Gangguan pencernaan: diare berkepanjangan, penyakit Crohn, sindrom
malabsorpsi, penyakit celiac, operasi pengangkatan sebagian dari usus, dan radang
usus karena radiasi dapat menyebabkan semua magnesium deplesi.
b. Gangguan ginjal: diabetes mellitus dan penggunaan jangka panjang diuretik
tertentu dapat mengakibatkan meningkatnya kehilangan urin dari magnesium.
c. Alkoholisme kronis: asupan makanan yang buruk, masalah pencernaan dan
peningkatan kehilangan urin magnesium, semua dapat berkontribusi untuk
penipisan magnesium yang sering ditemui pada pecandu alkohol.
d. Umur: Beberapa studi telah menemukan bahwa orang tua memiliki asupan
makanan yang relatif rendah magnesium. Penyerapan magnesium usus cenderung
menurun dengan usia dan ekskresi magnesium kemih cenderung meningkat
dengan usia; dengan demikian, asupan magnesium diet suboptimal dapat
meningkatkan risiko penipisan magnesium pada orang tua.
6. Dampak Kelebihan Magnesium
Dosis yang sangat besar magnesium yang mengandung obat pencahar dan
antasida (biasanya menyediakan lebih dari 5.000 mg / hari magnesium) telah
dikaitkan dengan toksisitas magnesium. Gejala keracunan magnesium, yang biasanya
berkembang setelah konsentrasi serum melebihi 1,74-2,61 mmol/L, bisa berupa
hipotensi, mual, muntah, kemerahan pada wajah, retensi urin, ileus, depresi, dan
kelesuan sebelum maju ke kelemahan otot, kesulitan bernapas, ekstrim hipotensi,
denyut jantung tidak teratur, dan serangan jantung. Risiko toksisitas magnesium
meningkat dengan gangguan fungsi ginjal atau gagal ginjal karena kemampuan untuk
menghapus kelebihan magnesium berkurang atau hilang.

D. Fosfor
1. Pengertian Fosfor
Fosfor adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15.
Fosfor berupa nonlogam, bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen, banyak
ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah
ditemui dalam bentuk unsur bebasnya. Fosfor amatlah reaktif, memancarkan pendar
cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen, ditemukan dalam berbagai
bentuk, dan merupakan unsur penting dalam makhluk hidup.

18
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak di dalam tubuh, yaitu 1% dari berat
badan. Kurang lebih 85% fosfor di dalam tubuh terdapat sebagai garam kalsium fosfat
di dalam tulang dan gigi yang tidak dapat larut. Fosfor di dalam tulang berada dalam
perbandingan 1:2 dengan kalsium. Fosfor selebihnya terdapat di dalam semua sel
tubuh, separuhnya di dalam otot dan di dalam cairan ekstraselular. Sebagai fosfolipid,
fosfor merupakan komponen struktural dinding sel. Sebagai fosfat organik, fosfor
memegang peranan penting dalam reaksi yang berkaitan dengan penyimpanan atau
pelepasan energi dalam bentuk Adenin Trifosfat (ATP) (Almatsier, 2009).
2. Sumber Fosfor
Sumber fosfor terutama berasal dari hewan dan sumber sintetis seperti bone
meal, rock phosphat, dan difluprinated rock phosphat. Sumber fosfor lainnya adalah
susu yang merupakan sumber penting dengan kandunga 93 mg persen. Beras giling
mengandung fosfor sebanyak 140 mg persen. Daging dan ikan mengandung fosfosr
sebanyak 100 - 200 mg persen. (Widodo, 2006)
Sumber fosfor yang utama adalah bahan makanan dengan kadar protein tinggi
seperti daging, unggas, ikan, dan telur. Biji-bijian terutama bagian lembaganya dan
biji-bijian yang utuh (pecah kulit) juga banyak mengandung fosfor. Bahan pangan
yang kaya protein dan kalsium biasanya juga kaya akan fosfor.
3. Manfaat Fosfor
a. Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi
Fosfor sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan pada tulang dan
gigi. Dimana fosfor dan kalsium memiliki peranan yang amat penting agar
membuat tulang kuat.
Selain itu Fosfor menjadi salah satu komponen yang penting dalam
menyusun struktur tulang dan gigi agar tetap sehat dan kuat. Baiknya dan kuatnya
tulang dan gigi diawali dengan pengendapan fosfor pada matriks tulang. Fungsi
fosfor lainnya yiatu meningkatkan kesehatan gusi dan enamel gigi.
b. Pembentukan protein
Fosfor diperlukan oleh tubuh juga untuk membantu sintesa protein yang
diperlukan untuk membangun jaringan tubuh sekaligus juga memperbaiki jaringan
yang rusak, serta membantu dalam proses reproduksi.
Fosfor befungsi untuk memfasilitasi pemanfaatan protein secara maksimal,
agar pertumbuhan sel dapat berjalan dengan baik. Metabolisme protein berfungsi
untuk pertumbuhan dan pertahanan tubuh. Fosfor merupakan salah satu bagian
19
yang paling penting dari metabolisme tubuh, sehingga keberadaan fosfor sangat
penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kemudian, fosfor membantu tubuh untuk bisa memanfaatkan karbohidrat
dan lemak secara baik. Dalam usia pertumbuhan, terutama untuk anak-anak yang
masih kecil, akan sangat membutuhkan fosfor yang mencukupi untuk
perkembangan tubuhnya
c. Meningkatkan fungsi ginjal
Fosfor memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
Dimana fosfor berfungsi untuk memperlancar pembuangan limbah dan racun dari
ginjal, melalui proses buang air kecil dan ekskresi.
Dengan meningkatkan kuantitas dan frekuensi buang air kecil, tubuh mampu
untuk menyeimbangkan tingkat yang asam urat, kelebihan garam, air, dan lemak
(di dalam urin biasanya ada sekitar 4% lemak).
Fosfor juga mendorong keseimbangan semua cairan dan bahan yang
dikeluarkan dari tubuh, alhasil tubuh dapat tetap terjaga kesehatanya, dan juga
terhindar dari menumpuknya racun dan "limbah" bekas makanan di dalam tubuh.
4. Akibat kelebihan fosfor
a. Penyakit Tulang
Mengonsumsi fosfor dalam kadar yang tinggi bisa membahayakan tubuh,
termasuk memicu menurunnya jumlah kalsium di dalam tubuh sehingga kesehatan
tulang pun terganggu. Khususnya untuk para remaja yang masih dalam proses
pertumbuhan, kelebihan fosfor dapat berakibat cukup fatal karena ketika
gangguan terjadi pada fisiknya, maka pertumbuhan bagian tubuh lainnya juga
akan ikut terpengaruh. Itulah mengapa anak-anak remaja perlu mengurangi
konsumsi minuman serta jenis makanan dengan kandungan fosfor tinggi,
termasuk minuman bersoda agar pertumbuhannya sempurna.
b. Gangguan pada Ginjal
Sekitar 700 mg fosfor perlu dipenuhi oleh orang-orang yang usianya antara
19-80 tahun per harinya, tapi tidaklah harus memperoleh 4000 mg fosfor yang
asalnya dari suplemen dan sumber makanan yang dikombinasikan atau
dikonsumsi secara berbarengan. Terkadang mengonsumsi suplemen justru akan
memicu jumlah konsumsi yang lebih banyak sehingga pada akhirnya akan terjadi
pengakumulasian kalsium yang mengendap di bagian jaringan lunak, dan ini

20
biasanya dialami oleh organ ginjal. Ginjal yang mengalami hal ini secara
berkelanjutan tanpa adanya penanganan bakal rusak secara permanen..
c. Kejang
Kondisi kejang dapat terjadi bagi para pengonsumsi fosfor berlebih. Hal ini
dikarenakan kalsium yang terikat oleh ion fosfat ketika kadar fosfor di dalam
darah terlalu tinggi
5. Kekurangan fosfor
a. Hipofosfatemia
Hipofosfatemia adalah efek pertama dan utama yang akan terjadi ketika
tubuh kita mengalami kekurangan fosfor. Hipofosfatemia adalah sebuah kondisi di
mana kadar fosfat pada darah kita termasuk sangat rendah. Apabila kadar fosfat
pada tubuh tidak lebih atau bahkan kurang dari 2,5 mgr/dL, maka akan mulai
timbul gejala-gejala yang tak enak dan tak nyaman, seperti misalnya lemah otot
dan nyeri tulang. Ketika otot terasa lemah, maka otomatis tubuh akan melemah
yang akhirnya membuat kita lebih cepat lelah dan malas dalam menjalankan
setiap kegiatan sehari-hari.
b. Penurunan Kondisi Tulang
Ketika fosfor dalam tubuh terbilang rendah, tulang pun akan mengalami
kerusakan dan penurunan kondisi. Ingat bahwa fosfor di bagian gigi dan tulang
manusia tersedia 85 persen sendiri, jadi kalau sampai asupan fosfor berada di
bawah normal maka tulang akan terkena gangguan dan masalah. Jangan
membiarkan hal ini terlalu lama terjadi karena kerusakan tulang dapat menjadi
lebih serius jika tubuh tak segera mungkin mendapatkan tambahan fosfor.
c. Anoreksia
Anoreksia merupakan suatu gangguan makan yang juga dikaitkan dengan
seseorang yang kehilangan nafsu makan. Mengalami anoreksia bukanlah kabar
baik karena hal ini bisa berakibat fatal di mana kinerja organ-organ tubuh kita
akan terhambat dan kemudian berhenti yang sama saja dengan mengakibatkan
kematian pada penderitanya. Apabila mulai merasakan tidak adanya nafsu makan,
kemudian disusul dengan kondisi tubuh yang melemah, menjadi pemilih dalam
hal makanan, serta suka tidak mau makan, itu tandanya bisa jadi tubuh tengah
kekurangan fosfor.

21
E. Kalium
1. Pengertian Kalium
Kalium merupakan logam alkali yang sangat reaktif, mempunyai rumus atom
K+, berwarna putih perak dan merupakan logam yang lunak. Kalium mempunyai
nomor atom 19, titik didih 1033ºK, titik lebur 336,8 ºK, dan massa jenis 0,86
gram/cm3. Kalium dapat teroksidasi di udara dan bereaksi dengan air yang
menghasilkan kalium hidroksida dan gas hydrogen. Reaktif dengan air sehingga
reaksinya dapat menimbulkan ledakan dan nyala api.
2. Sumber Kalium
Kalium merupakan bagian esensial dari semua sel hidup, kalium banyak
terdapat di dalam semua makanan yang berasal tumbuh- tumbuhan dan hewan.
Sumber utama kalium adalah makanan mentah atau segar, terutama buah, sayuran,
dan kacang-kacangan. Kalium juga dapat diperoleh dari aditif 7 makanan, misalnya K-
alginat sebagai pengental dan pengemulsi, Knitrat sebagai pengawetdaging, dan KCl
sebagai pengganti garam dapur. Beberapa sumber kalium dapat dituliskan :
Kandungan kalium beberapa bahan makanan (mg/100 gram)

3. Fungsi Kalium
Fungsi kalium dalam tubuh menurut Kartasapoetra (2005) adalah sebagai berikut:
a. Penting dalam transmisi implus-implus saraf.
Kalium memiliki peran penting dalam menghantarkan implus saraf serta
pembebasan tenaga dari protein, lemak, dan karbohidrat sewaktu metabolisme.
b. Penting untuk kontraksi otot.
Kalium juga berperan penting dalam penyampaian implus-implus saraf ke
serat-serat otot dan juga dalam kemampuan otot untuk berkontraksi. Kalium
22
merupakan mineral yang bertindak sebagai elektrolit dalam tubuh, membawa
nutrisi ke sel-sel dan mengeluarkan limbah. Elektrolit larut dalam air untuk
membentuk ion bermuatan positif. Karena elektrolit bermuatan listrik, mereka
lulus dengan mudah melalui membran sel, dengan demikian dapat membawa
pesan listrik dari sistem saraf ke jantung dan otot-otot lain untuk menjaga ritme
otot yang teratur dan berkontraksi.
c. Membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah stroke
Rasio kalium terhadap sodium yang sehat membantu mencegah tekanan
darah tinggi dan secara signifikan mengurangi risiko stroke. Harus ada lebih
banyak kalium dalam sel dan natrium di luar sel untuk memungkinkan tubuh
melakukan reaksi kimia yang diperlukan untuk mengubah karbohidrat menjadi
energi. Banyak mengonsumsi kalium akan meningkatkan konsentrasi di dalam
cairan intraseluler sehingga cenderung menaikkan cairan di bagian ekstraseluler
dan menurunkan tekanan darah.
d. Perlindungan dari osteoporosis
Penelitian telah menemukan bahwa ada hubungan langsung antara
peningkatan kepadatan tulang dan peningkatan asupan kalium dari makanan.
Sitrat dan bikarbonat adalah dua senyawa atau garam kalium yang secara alami
ditemukan pada buah dan sayuran yang kaya akan kalium. Sebuah penelitian
terbaru mengungkapkan bahwa garam kalium ini dapat memperbaiki kesehatan
tulang dan mencegah osteoporosis. Sebuah penelitian di tahun 2015 yang
diterbitkan dalam jurnal Osteoporosis Internasional menemukan bahwa konsumsi
tinggi garam kalium akan secara signifikan menurunkan ekskresi kalsium melalui
urin. Jadi dengan mengonsumsi buah dan sayuran kaya kalium, Anda berarti telah
menjaga kesehatan tulang Anda dan mencegah masalah kesehatan tulang yang
serius seperti osteoporosis.
e. Untuk pertumbuhan
Tubuh membutuhkan kalium agar bisa mengelola dan memanfaatkan
karbohidrat yang Anda konsumsi. Anak-anak dan orang dewasa membutuhkan
kalium untuk membangun protein dan otot. Kalium sangat dibutuhkan untuk
pertumbuhan anak-anak dan remaja.
4. Dampak Kekurangan dan Kelebihan
Akibat dari kekurangan kalium adalah hipokalemia. Hipokaliemia adalah suatu
keadaan dimana kadar kalium yang terdapat dalam darah berada pada jumlah yang
23
lebih rendah dari 3,8 mEq/L darah, sehingga mampu menyebabkan otot menjadi
lemah, kalau tidak diatasi dapat menimbulkan kelumpuhan. Difisiensi/kekurangan
kalium dapat disebabkan bukan karena bahan makanan yang kurang mengandung
kalium, melainkan disebabkan karena ekskresi yang berlebihan melalui ginjal, karena
muntah- muntah yang keseringan dan diare yang berat.
Sangat penting untuk menjaga keseimbangan asupan kalium yang baik dalam
tubuh. Terlalu banyak kalium dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiperkalemia.
Hiperkalemia adalah kondisi ketika jumlah kalium dalam darah sangat tinggi. Kalium
memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh, terutama dalam memperlancar fungsi
otot, saraf, dan jantung. Namun, terlalu banyak kalium dalam tubuh dapat
menyebabkan terganggunya aktivitas listrik di dalam jantung yang ditandai dengan
melambatnya detak jantung. Bahkan pada kasus hiperkalemia berat, jantung dapat
berhenti berdetak dan menyebabkan kematian.
Efek samping dari ketidakseimbangan asupan kalium ini termasuk dapat
menyebabkan kelelahan, kelemahan otot, mudah kram, masalah usus , dan ritme detak
jantung yang abnormal.
5. Kalium dalam tubuh manusia
a. Kalium bergerak di dalam tubuh secara difusi, absorbsi, dan sekresi.
b. Kalium memasuki tubuh dari saluran usus dengan cara difusi melalui dinding
kapiler dan absorbsi aktif. Kalium masuk ke dalam sel-sel juga dengan cara difusi
dan membutuhkan proses metabolisme yang aktif.
c. Kalium dibuang melalui urine dengan cara sekresi dan penyaringan , dan sebagian
kecil dibuang melalui feces.
Asupan harian rata – rata yang dianjurkan pada populasi umum, adalah sebagai
berikut: bayi usia 0 – 6 bulan 400 mg/hari, bayi usia 7 – 12 bulan 700 mg/hari, anak
usia 1 – 3 tahun 3.000 mg/hari, anak usia 4 – 8 tahun 3.800 mg/hari, anak usia 9 – 13
tahun 4.500 mg/hari, usia ≥14 tahun serta ibu hamil 4.700 mg/hari, dan ibu menyusui
5.100 mg/hari. Kadar normal kalium dalam darah pada orang dewasa berkisar antara
3,5 – 5 mEq/L atau 3,5 – 5 mmol/L.

F. Klor
1. Pengertian Klor
Klor (Cl) merupakan anion utama cairan ekstraseluler. Klor merupakan 0,15%
berat badan. Konsentrasi klor tertinggi adalah dalam cairan serebrospinal (otak dan
24
sumsum tulang belakang), lambung, dan pancreas yang merupakan komponen asam
lambung. Klor hamper seluruhnya diabsorpsi di dalam usus halus dan diekskresi
melalui urine dan keringat. Kehilangan klor mengikuti kehilangan natrium.
Kebanyakan keringat dihalangi oleh aldosterone yang secara langsung berpengaruh
terhadap kelenjar keringat.
2. Fungsi Klor
a. Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit
b. Memelihara suasana asam dalam lambung
c. Mempertahankan keseimbangan asam basa
3. Kekurangan dan Kelebihan Klor
dalam keadaan normal kekurangan klor jarang terjadi. Kekurangan klor terjadi
pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebih. ASI mengandung lebih
banyak klorida dari pada susu sapi, bila klorida tidak ditambahkan dalam pembuatan
susu formula bayi, akan terjadi kekurangan klor yang dapat membawa kematian.
G. Natrium
1. Pengertian Natrium
Natrium atau sodium adalah sebuah mineral yang ditemukan dalam tubuh dan
dalam banyak makanan.  Natrium merupakan nutrisi penting untuk mempertahankan
mempertahankan volume darah, mengatur keseimbangan air dalam sel, dan menjaga
fungsi saraf. Ginjal mengontrol keseimbangan natrium dengan meningkatkan atau
menurunkan natrium dalam urin.
Natrium merupakan salah satu nama unsur dalam bidang kimia. Dalam bidang
kimia natrium merupakan logam alkali lunak yang berwarna putih perak, serta
memiliki nomor atom 11. Dalam kehidupan sehari-hari natrium juga sering
dilambangkan dengan Na. Natrium sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari dalam
bentuk sudah tidak lagi natrium murni. Natrium yang sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari biasanya terikat dengan unsur kimia yang lain. Sebut saja
garam dapur (NaCl). Garam dapur mengandung unsur natrium (Na) yang berikatan
dengan unsur klorin (Cl). Secara reaksi kimia biasanya NaCl dihasilkan dari NaOH
yang bersifat basa, yang direaksikan dengan HCl yang bersifat asam.
2. Sumber Natrium
Natrium bahan pangan, baik nabati maupun hewani, merupakan sumber alami
natrium.Umumnya pangan hewani mengandung natrium lebih banyak dibandingkan
dengan nabati.Namun, sumber utamanya adalah :
25
 garam dapur (NaCl), 
 soda kue (natrium bikarbonat),
 penyedap rasa monosodium glutamat (MSG),
 serta bahan-bahan pengawet yang digunakan pada pangan olahan, seperti natrium
nitritdan natrium benzoat.
 Kecap
 Makanan yang di awetkan
Sumber dari hewani:
 Daging
 Ikan
 Telur
 Susu
Natrium juga mudah ditemukan dalam makanan sehari-hari, seperti pada
kecap,makanan hasil laut, makanan siap saji (fast food), serta makanan ringan
(snack). Umumnyamakanan dalam keadaan mentah sudah mengandung 10 persen
natrium dan 90 persenditambahkan selama proses pemasakan.
Dewasa inifast food sering mendapat sorotan di beberapa negara maju
danberkembang sebagai salah satu penyebab hipertensi terbesar. Dengan alasan
kepraktisan dankelezatan, makanan seperti hamburger, piza, hot dog telah menjadi
primadona di masyarakatsaat ini, padahal makanan-makanan tersebut bukanlah
makanan yang baik untuk kesehatan.
Selain kadar lemak tinggi, makanan tersebut juga mengandung kadar natrium
yangsangat tinggi, yaitu 2.275 mg per 100 gramnya. Dalam tubuh kita terdapat sistem
otonom untukmengatur keseimbangan kadar natrium di dalam darah. Jika kadar
natrium terlalu tinggi, otakakan mengirimkan sinyal rasa haus dan mendorong kita
untuk minum. Selain itu, jika sensordalam pembuluh darah dan ginjal mengetahui
adanya kenaikan tekanan darah dan sensor di jantung menemukan adanya
peningkatan volume darah, ginjal dirangsang untuk mengeluarkanlebih banyak
natrium dan air kencing, sehingga mengurangi volume darah.
Jika kadar natrium terlalu rendah, sensor dalam pembuluh darah dan ginjal
akanmengetahui bila volume darah menurun dan memacu reaksi rantai yang berusaha
untukmeningkatkan volume cairan dalam darah. Kelenjar adrenal akan mengeluarkan

26
hormonaldosteron, sehingga ginjal menahan natrium. Sementara itu, kelenjar hipofisa
mengeluarkanhormon antidiuretik, sehingga ginjal menahan air.
Penahanan natrium dan air menyebabkan berkurangnya pengeluaran air kencing,
yangpada akhirnya akan meningkatkan volume darah dan tekanan darah kembali ke
normal.Sensitivitas seseorang terhadap kadar natrium dalam darah berbeda-beda.
Umumnya, semakinbertambah usia seseorang, semakin bertambah tingkat
sensitivitasnya
3. Kandungan Natrium dalam Tubuh Manusia
Jangan membayangkan kandungan natrium dalam tubuh kita merupakan
natrium murni seperti yang telah dijelaskan di atas. Natrium dalam tubuh kita
memang merupakan mineral penting yang harus terpenuhi, namun tetap dikontrol
asupannya. Asupan natrium biasanya berasal dari garam dapur yang kita konsumsi
sehari-hari. Makanan hewani dan juga nabati juga mengandung unsur natrium di
dalamnya. Makanan yang sering kita makan, seperti ikan laut juga mengandung
natrium. Biasanya natrium dalam makanan hewani mengandung lebih banyak natrium
jika dibandingkan dengan makanan nabati.
Tubuh kita ketika fit biasanya mengandung 256 gram senyawa natrium,
senyawa tersebut setara dengan 100 gram unsur natrium. Jumlah natrium yang
disarankan untuk dikonsumsi berkisar antara 1100-3300 mg setiap harinya.Jumlah
tersebut setara dengan 0,5-1,5 sendok teh garam dapur. Perlu diketahui bahwa asupan
garam dapur yang berlebih, terutama untuk seseorang yang memiliki riwayat
hipertensi (tekanan darah tinggi) tidaklah dianjurkan. Bagi penderita hipertensi,
maksimal konsumsi natrium tidak boleh melebihi 2300 mg per harinya.
4. Manfaat Natrium
Karena natrium merupakan salah satu mineral yang sangat penting bagi kinerja
tubuh kita, maka kebutuhan natrium harus terpenuhi. Kenapa kebutuhan natrium
harus terpenuhi? Apa manfaat natrium bagi tubuh kita? Berikut penjelasan tentang
manfaat natrium bagi tubuh kita.
a. Mengatur Keseimbangan Cairan Tubuh
Dalam kerjanya mengatur keseimbangan cairan tubuh, natrium bekerja sama
dengan kalium. Natrium akan memberikan rangsangan ke otak agar mengonsumsi
air. Penjelasannya, ketika kita mengonsumsi natrium melebihi batas tubuh akan
merasa haus. Rasa haus tersebut kemudian diikuti dengan konsumsi air dan kerja

27
ginjal untuk mengeluarkan natrium lebih banyak sehingga volume darah akan
berkurang dan menyebabkannya menjadi lebih seimbang.
b. Mengatur Fungsi dan Kerja Otot Jantung
Natrium yang kita konsumsi memiliki pengaruh meningkatkan kerja otot
jantung sehingga jantung akan memompa aliran darah lebih optimal untuk
memenuhi kebutuhan tubuh. Konsumsi natrium yang kurang atau bahkan tidak
memnuhi standar normal akan berakibat kerja otot jantung menurun, tubuh terasa
lemas karena aliran dan tekanan darah tidak optimal, serta volume darah akan
menurun.
c. Mendukung Metabolisme Tubuh
Dalam kinerjanya mendukung metabolisme tubuh, Na bekerja sama dengan
Cl dan bikarbonat. Na, Cl, dan bikarbonat akan membantu keseimbangan pH
dalam tubuh kita. Dengan kata lain, mengatur keseimbangan asam basa agar tubuh
tetap pada kisaran pH netral. Na yang sering berikatan dengan basa, serta Cl yang
sering berikatan dengan asam akan membantu menetralkan kemungkinan pH yang
terlalu ekstrim, mungkin pH terlalu asam atau pH terlalu basa.
d. Membantu Keseimbangan Aliran Cairan dalam Tubuh
Cairan dalam tubuh mengalir bersama dengan aliran darah kita. Secara
singkat dapat dijelaskan, konsumsi natrium yang meningkat juga akan
meningkatkan volume darah dan meningkatkan kerja jantung. Ketika volume
darah dan kerja jantung meningkat maka aliran cairan yang ikut dalam darah akan
tersebar lebih baik ke seluruh tubuh karena jantung memompa darah lebih
optimal.
e. Pengangkutan Zat Gizi Lain Melalui Membran Sel
Perlu diketahui bahwa natrium mempunyai kemampuan untuk menembus
membran sel yang kadang kala senyawa lain tidak bisa melakukannya. Ketika
natrium menembus membran sel, ia akan membawa zat gizi lainnya untuk ikut
dibawa masuk membran sehingga kecukupan gizi akan terpenuhi.
f. Membantu Sel-sel untuk Metabolisme Zat Gizi Lainnya
Manfaat ini erat kaitannya dengan manfaat yang telah diuraikan pada
manfaat no. 5. Natriumlah yang memiliki kemampuan untuk menembus membran
sel dengan membawa zat gizi lainnya. Dengan kemampuan tersebut natrium bisa
keluar masuk melewati membran sel untuk membawa zat gizi lainnya sehingga

28
proses metabolisme dalam sel dapat berlangsung lancar. Selain itu, keseimbangan
cairan yang ada dalam sel dan di sekitar sel juga akan tetap seimbang.
g. Merangsang Kerja Saraf
Natrium mampu merangsang kerja saraf sehingga rangsangan-rangsangan
yang berasal dari saraf kita mampu sampai ke otak dengan optimal. Natrium ikut
berperan mengonduksi impuls dari saraf-saraf kita.
Itulah beberapa manfaat natrium bagi tubuh kita. Ketia kita mengonsumsi sesuatu
yang mengandung natrium (misal garam) sering kita tidak memperhatikan
pengaruh positif natrium yang terkandung di dalamnya. Dengan penjelasan
tersebut pastikan kebutuhan natrium kita selalu cukup dan sesuai. Namun, ada
beberapa rambu-rambu yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsi natrium.
Berikut penjelasan singkatnya.
5. Kesalahan dalam Konsumsi Natrium
Kesalahan konsumsi yang dimaksud di sini adalah kekurangan atau terlalu
banyak mengonsumsi natrium. Kekurangan mengonsumsi natrium bisa berakibat
melemahnya tubuh, menurunnya tekanan darah, menurunnya daya ingat, serta
gangguan penglihatan. Tetapi perlu diketahui bahwa terjadinya kasus kekurangan
konsumsi natrium hampir tidak ditemukan. Kenapa? Karena natrium sangat mudah
kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bahkan setiap hari kita mengonsumsi
makanan yang mengandung garam, dengan kata lain mengandung natrium pula.
Jika kasus kurangnya konsumsi natrium hampir tidak pernah ditemukan, maka
lain halnya dengan konsumsi natrium yang berlebih. Belakangan banyak penelitian
yang menyatakan tingginya orang yang mengidap hipertensi. Konsumsi natrium yang
berlebih bisa menjadi faktor penyebabnya.
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa makanan dengan tambahan  MSG dan juga
fast food yang mengandung banyak natrium merupakan penambah selera makan
kita. Anda tentu sering mengonsumsi makanan yang mengandung tambahan rasa
seperti MSG bukan? Makanan yang mengandung MSG juga mengandung natrium
ketika kita makan. Hanya saja, makanan yang mengandung MSG biasanya memiliki
efek yang buruk bagi tubuh kita. Maka tidak heran ketika konsumsi natrium yang
berlebih bisa menjadi salah satu faktor penyebab hipertensi. Untuk itu, marilah kita
perhatikan asupan natrium kita. Sesuaikan dengan angka kecukupan yang disarankan.

29
H. Yodium
1. Pengertian Yodium
Yodium merupakan zat makanan yang tergolong ke dalam mineral mikro.
Dalam keadaan normal, yodium dikonsumsi hewan melalui air dan tumbuh-tumbuhan
yang menyerap zat tersebut dari tanah. Apabila kandungan yodium dalam pakan
ternak belum tercukupi biasanya peternak memeberikan mineral yodium dalam
bentuk garam dapur pada ransum pakan ternak.
2. Fungsi Yodium
Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau
kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit gondok,
gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang
terbentuk pada kelenjar tiroid. Disamping untuk produksi hormon tiroid yaitu hormon
yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan saraf otot pusat,
pertumbuhan tulang, perkembangan fungsi otak dan sebagian besar metabolisme sel
tubuh kecuali sel otak. Yodium juga dibutuhkan untuk sel darah merah dan
pernafasan sel serta menjaga keseimbangan. metabolisme tubuh.
3. Dampak kekurangan Yodium
Pada ibu hamil,  kekurangan hormon tiroid,  dikhawatikan bayinya akan
mengalami cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang
disertai dengan keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan.
Pada masa kanak-kanak, terjadi kretinisme atau manusia kerdil yaitu yang
menunjukkan gejala antara lain : misal tinggi badan di bawah normal, kondisi ini
disertai berbagai tingkat keterlambatan perkembangan jiwa dan kecerdasan, dari
hambatan jiwa ringan sampai dengan yang berat disebut debilitas. Pembesaran
gondok yang sangat dikhawatirkan pada anak adalah kemungkinan terjadinya
kretinisme ini. Di India, terkenal sebuah desa bernama the abofe of falls yang mana di
desa tersebut sebagian besar penduduknya menderita gondok dan menjadikan mereka
sebagai orang sinting dan dungu. Kejadian pembesaran kelenjar gondok terbanyak
ditemukan pada usia 9-13 tahun pada anak laki-laki dan antara usia 12-18 tahun pada
anak perempuan.
Pada orang dewasa, kekurangan yodium menimbulkan keadaan lemas dan cepat
lelah, produktivitas dan peran dalam kehidupan sosial rendah, serta gondok pada
leher. Selain disebabkan oleh kekurangan yodium murni, penyakit gondok juga bisa
timbul akibat zat goiterogen. Zat tersebut ditemukan dalam sayuran dari jenis Brassica
30
seperti kubis, lobak, dan kol kembang. Zat ini juga ditemukan dalam kacang kedelai,
kacang tanah, dan obat-obatan tertentu. Zat goiterogen dapat menghalangi
pengambilan yodium oleh kelenjar gondok sehingga konsentrasi yodium dalam
kelenjar gondok sangat rendah. Selain itu, zat tersebut juga dapat menghambat
perubahan yodium dari bentuk anorganik menjadi bentuk organik sehingga
menghambat pembentukan hormon tiroksin.
4. Dampak Kelebihan Yodium
Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid.  Hipertiroid
terjadi karena kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin.
Kelebihan yodium  ditandai  gejala mudah cemas, lemah,  sensitif terhadap
panas, sering berkeringat, hiperaktif,  berat badan menurun,  nafsu makan bertambah,
jari-jari tangan bergetar, jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut
nadi bertambah cepat dan tidak beraturan. Jika tidak segera diobati,  sistem pernafasan
melemah, penderita mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak berkurang
sampai akhirnya terjadi gagal jantung.
5. Sumber-sumber Yodium
a. Keju
Keju akan menjaga tulang kesehatan dan kekuatan tulang Anda. Hal ini
karena di dalam keju mengandung protein dan vitamin B, yang juga dapat
memenuhi kebutuhan yodium dalam keseharian Anda. Kandungan yodium di
dalam keju sekitar 15mcg dalam setiap potongnya.
b. Kentang
Kentang ternyata juga merupakan salah satu makanan yang kaya akan
kandungan zat yodium. Konsumsi kentang secara rutin dapat memenuhi
kebutuhan yodium Anda sekitar sebanyak 60mcg. Namun sebaiknya pilihlah jenis
kentang yang baik, seperti misalnya kentang organik.
c. Rumput Laut
Rumput laut ternyata merupakan salah satu makanan yang kaya akan
yodium. Selain itu rumput laut juga kaya akan mineral yang bagus untuk tubuh
kita. Satu sendok teh rumput laut didalamnya mengandung sekitar 2.000mcg
yodium. Anda dapat mengkonsumsinya dengan cara sederhana yaitu dicampurkan
pada salad.
d. Strawberry

31
Buah manis yang enak ini ternyata merupakan paket buat yang kaya akan zat
yodium didalamnya. Dalam setiap satu cangkir buah strawberry segar
mengandung sekitar 10% kebutuhan yodium Anda, yaitu sekitar 13mcg.
e. Ikan Kod
Makanan laut atau yang sering dikenal dengan istilah seafood juga
merupakan salah satu makanan yang kaya akan yodium, dan salah satu jenis ikan
yang yang menjadi sumber yodium yang baik adalah ikan kod. Ikan jenis ini
rendah akan kalori, merupakan sumber vitamin E, magnesium, kalsium, potasium,
serta pastinya yodium. Ikan Kod mengandung sekitar 99mcg yodium, hal tersebut
berarti mereka dapat memenuhi kebutuhan yodium di dalam tubuh kita sebanyak
60%.
f. Cranberries
Cranberries juga merupakan salah satu makanan yang paling banyak
dipercaya mengandung yodium banyak selain garam. Jika Anda konsumsi 4 ons
buah cranberries, sekitar 400mcg kandungan yodium di dalamnya.

32
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian pengendalian komposisi
cairan tubuh 65%. Untuk pemeliharaan fungsi tubuh, manusia memerlukan mineral dalam
jumlah tertentu. Mineral yang dibutuhkan tubuh hingga saat ini dikenal dengan nama mineral
makro dan mineral mikro. Intake (asupan) makanan sehari-hari, membantu manusia
mendapatkan zat yang diperlukan tubuh. Dinamakan mineral mikro, karena tubuh hanya
memerlukan dalam jumlah kurang dari 100 mg saja. Jumlah yang memang sangat kecil, tapi
sudah mencukupi bagi tubuh.
Mineral makro di antaranya yaitu kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, klor,
natrium, dan yodium. Masing-masing mineral memiliki fungsi bagi tubuh, sumber mineral,
manfaat bagi kesehatan, serta dampak tersendiri jika tubuh kekurangan atau pun kelebihan
suatu mineral. Mineral natrium, klor dan kalium berperan dalam menjaga keseimbangan
cairan tubuh. Natrium, kalium, kalsium dan magnesium diperlukan untuk transmisi saraf dan
kontraksi otot. Fosfor dan magnesium terlibat dalam metabolisme energi. Kalsium, fosfor dan
magnesium berperan dalam pembentukan tulang.

33
DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2012. http://ridwanaz.com. Jenis Mineral Penting dalam Tubuh Manusia. Diakses
tanggal 22 April 2018.
Aliffian, I. 2013. Hubungan Asupan Natrium, Kalium, Magnesium terhadap Tekanan Darah
Penderita Hipertensi Rawat Jalan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Karya Tulis
Ilmiah Surakarta Fakultas Ilmu Kesehatan UMS.
Almatsier, Sunita.. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Almatsier,S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Bhagavan, N. V. 1978. Biochemistry 2nd edition. America: J.B. Lippincott Company.
Cook, J.D., R.D. Baynes, and B.S. Skikne. 1992. Iron deficiency and the measurement of
iron status. Nutr. Res. Rev. 5: 189-202.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1996. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium.
Jakarta.
Dietary Guidelines for Americans. 2013. Magnesium Health Professional.
http://ods.od.nih.gov/factsheets/Magnesium. Diakses 25 April 2018.
Dr.Feri Kusnandar,MSc. 2010. Kimia Pangan Komponen Makro. Jakarta: Dian Rakyat.
Foregsatlat. 2014. Magnesium. http://weppi.gtk.fi/publ/foregsatlas/text/Mg.pdf. Diakses 25
April 2018
http://kamuskesehatan.com/arti/natrium/
https://halosehat.com/gizi-nutrisi/mineral/fosfor. Diakses tanggal 20 April pukul 07.36 WIB
https://manfaat.co.id/manfaat-natrium-bagi-tubuh
https://www.medkes.com/2018/01/manfaat-kalium-bagi-kesehatan.html
Kartasapoetra, G. 2005. Ilmu Gizi. Jakarta: Rineka Cipta.
Lisdiana, Ir. 1998. Waspada Terhadap Kelebihan dan Kekurangan Gizi. Bandar Lampung:
Trubus Agriwiday.
Lubis, Faisal. 2000. Osteoporosis (Penyakit Kerapuhan Tulang) Pada Manula. Jakarta:
Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Mineral Resources International. Magnesium, The Forgotten Mineral.
http://www.mineralresourcesint.com/. Diakses tanggal 16 Oktober 2014.
Muchtadi,D. 2009. Gizi Anti Penuaan Dini. Bandung: Alfabeta.
Nasution, AH., dan Darwin K. 1998. Pengetahuan Gizi Muthakir Mineral. Jakarta:
Gramedia.
Notoatmodjo Soekidjo, Prof. Dr. 1996. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
34
Nyoman I Dewa  dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Purwoastuti, Endang. 2009. Waspada! Osteoporosis. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Riley, Thomas. 2011. Magnesium 2.
http://students.umw.edu/healthcenter/files/2011/08/Magnesium2.pdf. Diakses tanggal
25 April 2018.
Sr.Alfonsine C.B, B.Sc. 1984. Pengantar Ilmu Gizi. Jakarta: Intan.
Sunardi, 2006. Unsur Kimia. Jakarta: Yrama Widya.
Tandra, Hans. 2009. Mengenal, mengatasi dn mencegah Tulang Keropos. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
Volpe, Stella. 2014. Magnesium. http://lpi.oregonstate.edu/infocenter/minerals/magnesium/.
Diakses 25 April 2018.
Widodo, W. 2006. Pengantar Ilmu Nutrisi Ternak. Malang: Fakultas Peternakan-perikanan
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Zainal Arifin. 2008. Beberapa Unsur Mineral Esensial Mikro Dalam Sistem Biologi Dan
Metode Analisisnya. Bogor : Balai Besar Penelitian Veteriner. Jurnal Litbang Pertanian,
27(3).

35

Anda mungkin juga menyukai