2. Stadium Anestesi
Stadium I (Analgesia) : Dimulai sejak pemberian anestetik sampai hilangnya
kesadaran. Pasien tidak lagi merasakan nyeri, namun masih tetap sadar (Ratnasari,
2016).
Stadium II (Eksitasi) : Dimulai sejak hilangnya kesadaran sampai muncul
pernapasan yang teratur, merupakan tanda dimulainya stadium pembedahan.
Pasien tampak mengalami delirium dan eksitasi dengan gerakan- gerakan diluar
kehendak. Pernapasan tidak teratur, baik irama maupun amplitudonya, terkadang
cepat, pelan, atau terhenti sebentar. Terkadang apnea dan hyperpnea, tonus otot
rangka meninggi, bola mata masih bergerak, pupil melebar, dan muntah. Pada
stadium ini dapat terjadi kematian, maka harus cepat dilalui (Ratnasari, 2016).
Stadium III (Pembedahan) : Dimulai dengan timbulnya kembali pernapasan
yang teratur dan berlangsung sampai pernapasan spontan hilang. Napas jadi
teratur, reflek bulu mata negative, dan otot jadi lemas. Terdapat 4 tingkatan (Plane
I-IV) pada stadium ini, dibedakan berdasarkan perubahan pada gerakan bola mata,
refleks bulu mata dan konjungtiva, tonus otot, dan lebar pupil yang
menggambarkan semakin dalamnya anestesi (Ratnasari, 2016).
Stadium IV : Dimulai dengan melemahnya pernapasan perut dibandingkan
stadium III plane IV, tekanan darah tidak dapat diukur karena pembuluh darah
kolaps, jantung berhenti berdenyut, pupil melebar hampir maximum, reflek
cahaya negative. Keadaan ini dapat segera disusul kamtian, kelumpuhan napas di
sini tidak dapat diatasi dengan pernapasan buatan, bila tidak didukung alat bantu
napas dan sirkulasi (Ratnasari, 2016).
Anjing/Kucing
g
Dihandling hewan dengan nyaman, lalu dicukur rambut pada
bagian vena saphena.
Hasil
(Batan, 2017).
7. Diagram alir pemasangan tom catheter pada hewan
Kucing
Dianastesi kucing
Hasil
(Apritya, dkk, 2017).
DAFTAR PUSTAKA
Apritya D.,dkk. 2017. Analisis Urin Kasus Urolithiasis Pada Kucing Tahun 2017 Di
Surabaya. AGROVETERINER. 6(1) : 82-85
Batan, I Wayan. 2017. Terapi Cairan Untuk Anjing dan Kucing. Denpasar : Universitas
Udayana
Fossum, T.W., 2019. Small Animal Surgery 5th Edition. Elsevier
Plumb, D.C. 2011. Veterinary Drug Handbook 7th Edition. Pharma Vet Inc.
Ratnasari, D.D. 2016. Studi Penggunaan Propofil Kombinasi Pada Induksi Anestesi.
SKRIPSI. Universitas Airlangga.
Sari, N. M. 2017. Tingkat Kepuasan Pasien Pasca Operasi dengan Anestesi Regional
dan Anestesi Umum di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Yogyakarta:
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Suta, P.D.D., Sucandra, I.M.A.K. 2017. Terapi Cairan. Universitas Udayana.
LAMPIRAN