Monitoring Hemodinamik
Monitoring Hemodinamik
: aliana.dewi@yahoo.co.id
09/05/2020 2
Aliana Dewi
PENDAHULUAN
• Keadaan hemodinamik sangat mempengaruhi
fungsi penghantaran O2 dalam tubuh dan
melibatkan fungsi jantung.
1. Hipoksia
2. Trauma
3. Infeksi
4. Reaksi imunologis
5. Gangguan genetika
6. Ggn nutrisi
Aliana Dewi 09/05/2020 7
Tujuan Pemantauan
Hemodinamik
• Mengevaluasi fungsi dasar
kardiovaskular
• Menentukan adanya disfungsi sistem
kardiovaskular dan derajatnya
• Mengarahkan pada intervensi khusus
• Evaluasi efektifitas intervensi
• Invasive
• Non Invasive
Aliana Dewi 09/05/2020 9
Non Invasive
Some patients represent a monitoring challenge because of: Forehead sensor provides highly
Intense vasoconstriction Low cardiac index accurate saturation reading faster in
Hypovolemia Septic shock patient scenarios where other sensors
Hypothermia Severe peripheral vascular diseases cannot get a reading
Therapeutic hypothermia Peripheral access in the OR
Aliana Dewi
INVASIVE
• Pemantauan tekanan melalui penempatan bebe
rapa kateter ke dalam sistim sirkulasi
• Bertujuan untuk terus menerus atau
intermitten memantau tekanan intra arterial,
intra cardial, tekanan arteri pulmonal, dan
parameter O2
• Informasi ini dimanfaatkan untuk mengetahui
dan mengenali dg pasti hasil pengkajian yg
akurat yg berhubungan dg perubahan sirkulasi
terutama pd pasien kritis
Aliana Dewi 09/05/2020 15
Manfaat Pemantauan Monitoring
Hemodinamik Invasive
• Mengukur tekanan darah
• Mengetahui gelombang tekanan di dalam
ruang jantung
• Tempat pengambilan sampel darah arteri
• Tempat memasukan obat obatan
• Pacu jantung
Aliana Dewi 09/05/2020 16
Keuntungan Pemantauan Secara
Invasive
• Lebih akurat dan dapat dibaca secara
continue
• Perubahan tekanan kecil dapat dideteksi
• Tercapainya optimalisasi terapi
• Pengambilan sampel darah mudah
• Bentuk gelombang dapat dilihat melalui
sistim tranduser
Aliana Dewi 09/05/2020 17
JENIS
PEMANTAUAN HEMODINAMIK
INVASIVE
• Monitor Display
Layar monitor (gambaran gelombang, nilai
pressure)
Central Venous
Pressure
(CVP)
monitoring
Aliana Dewi 09/05/2020 21
Central Venous Presure (CVP)
merupakan tekanan pada vena
besar thorak yang menggambarkan
aliran darah ke jantung
(Oblouk, Gloria Darovic, 2002).
Cr
ea
te d
by
kris
x
na
y
• High CVP
- Hypervolemia
- Vasoconstriction
- Right CHF
- Pulmonary hypertension
Arterial Pressure
Monitoring
Aliana Dewi
• Signal •Signal •Number
09/05/2020 28
Aliana Dewi 09/05/2020 29
Bentuk gelombang
Pulmonal artery
and Wedge
PRESSURE
Monitoring
Aliana Dewi 09/05/2020 33
Pulmonary Artery
Catheter
•Fig. 66-7
FUNGSI
PA Pressure
PCW Pressure
CVP
CARDIAC OUTPUT
BLOOD TEMPERATURE
MIXED VENOUS OXYGEN
SATURATION
Aliana Dewi 09/05/2020 39
Indikasi Pemasangan Kateter PA
• Infeksi
• Pulmonal Artery Rupture
• Pulmonary Thromboembolism
• Pulmonary Infarction
• Catheter Kinking and Intracardiac Knotting
• Arrhythmias
• Air Embolization
Demand Supply
•Preload
• Pressure •Afterload
• Resistance •Contractilitas
• Flow •Heart Rate
CO, Volume darah yang diejeksikan dalam 1 menit Dihitung dengan termodilusi 4 – 8 L/menit
SV, Volume darah yang diejeksikan setiap kontraksi CO/HR 60 – 100 ml/beat
CVP, Tek. di RA, indikasi venour return & preload Diukur pd proximal PA cath. 2 – 6 mmHg
PAP, Tek. PA saat balon dikempiskan, PA diastolic Diukur pd distal PA kateter PAS 15 - 30 mmHg
merefleksikan LAP dan LVEDP dgn balon dikempiskan PAD 5 - 15 mmHg
PAWP, Tek di PA dengan balon dikembangkan, refleksi Diukur pd distal PA kateter 6 – 12 mmHg
LAP dan LVEDP dgn balon dikembangkan
SVR, Faktor utama yang menentukan LV afterload ( (MAP-CVP) x80 ) : CO 900 – 1400 dyne /sec/cm-5