Anda di halaman 1dari 54

MONITORING HEMODINAMIK

Dr. Aliana Dewi., S.Kp.,MN


KETUA UMUM HIPERCCI / BINAWAN UNIVERSITY
Disampaikan Seminar Keperawatan
Aliana Dewi Jakarta 2020 09/05/2020 1
• Diploma 3: Akper RSPAD Gatot Soebroto
• S1 FIK UI
• Master of Nursing The University of Technology Sydney Australia
• Doktor Keperawatan FIK UI

• 2012 – Now : Ketua Umum HIPERCCI


• 2018 – Now : Bendahara SEAFCCN (South East Asia Federation Critical
Care Nurses)
• 2018 – Now : Asesor LAMPTKes
• 2018 – Now : Asesor LSP Nakes Kemenkes RI
• 2018 – Now : Diklat PP KREKI (Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan
Indonesia)
• 2009 – 2013 : Surveior KARS KEMENKES RI

• 2003- Now : Dosen Universitas Binawan


• 2018-2019 : Dekan FKK Universitas Binawan
• 2013-2018 : Kaprodi Keperawatan STIKes Binawan
• 2008-2011 : Direktur AKPER PEMKAB Musi Banyuasin
• 1991-2002 : Perawat ICU RS Mitra Internasional Jatinegara Jakarta

: aliana.dewi@yahoo.co.id

09/05/2020 2
Aliana Dewi
PENDAHULUAN
• Keadaan hemodinamik sangat mempengaruhi
fungsi penghantaran O2 dalam tubuh dan
melibatkan fungsi jantung.

• Pd kondisi gangguan hemodinamik, diperlukan


pemantauan dan penanganan yg tepat sesuai
kondisi pasien.

• Penilaian dan penanganan hemodinamik merupakan


bagian penting pd pasien
Aliana Dewi 09/05/2020 3
Definisi
• Hemodinamik adalah aliran darah dalam
sistem peredaran tubuh, baik melalui
sirkulasi magna (sirkulasi besar) maupun
sirkulasi parva (sirkulasi dalam paru-paru).
• Pentingnya pemantauan terus menerus
terhadap status hemodinamik, respirasi,
dan tanda-tanda vital lain akan menjamin
early detection bisa dilaksanakan dg baik
sehingga dapat mecegah pasien jatuh
kepada kondisi lebih parah
Aliana Dewi 09/05/2020 4
Indikasi Pemantauan Hemodinamik
• Shock
• Infark miokard
• Pasca operasi jantung
• Penyakit katup jantung
• Gagal nafas
• Hipertensi pulmonal
• Pasien yg memerlukan pemberian cairan yg
adekuat
Aliana Dewi 09/05/2020 5
Faktor Penentu Hemodinamik
• Pre load
Menggambarkan tekanan saat pengisian RA selama diastolic
digambarkan melalui CVP. Sedangkan pre load LA digambarkan
melalui Pulmonary Arterial Pressure (PAP).
• Contractility
Menggambarkan kekuatan otot jantung untuk memompakan darah ke
seluruh tubuh.
• After load
Menggambarkan kekuatan/tekanan darah yg dipompakan oleh jantung.
After load dipengaruhi oleh sistemik vascular resistance dan pulmonary
vascular resistance.
Aliana Dewi 09/05/2020 6
Penyebab Kematian Sel

1. Hipoksia
2. Trauma
3. Infeksi
4. Reaksi imunologis
5. Gangguan genetika
6. Ggn nutrisi
Aliana Dewi 09/05/2020 7
Tujuan Pemantauan
Hemodinamik
• Mengevaluasi fungsi dasar
kardiovaskular
• Menentukan adanya disfungsi sistem
kardiovaskular dan derajatnya
• Mengarahkan pada intervensi khusus
• Evaluasi efektifitas intervensi

Aliana Dewi 09/05/2020 8


Monitoring Hemodinamik

• Invasive
• Non Invasive
Aliana Dewi 09/05/2020 9
Non Invasive

• Mengkaji status hemodinamik


melalui monitoring EKG, denyut
nadi, Non invasif BP, status
mental, pulse oksimetri dan
produksi urine.
Aliana Dewi 09/05/2020 10
NIBP

Aliana Dewi 09/05/2020 11


HR, RR ?
Aliana Dewi 09/05/2020 12
Saturasi O2

Aliana Dewi 09/05/2020 13


SPO2 FOREHEAD SENSOR

Some patients represent a monitoring challenge because of: Forehead sensor provides highly
 Intense vasoconstriction  Low cardiac index accurate saturation reading faster in
 Hypovolemia  Septic shock patient scenarios where other sensors
 Hypothermia  Severe peripheral vascular diseases cannot get a reading
 Therapeutic hypothermia  Peripheral access in the OR

Aliana Dewi
INVASIVE
• Pemantauan tekanan melalui penempatan bebe
rapa kateter ke dalam sistim sirkulasi
• Bertujuan untuk terus menerus atau
intermitten memantau tekanan intra arterial,
intra cardial, tekanan arteri pulmonal, dan
parameter O2
• Informasi ini dimanfaatkan untuk mengetahui
dan mengenali dg pasti hasil pengkajian yg
akurat yg berhubungan dg perubahan sirkulasi
terutama pd pasien kritis
Aliana Dewi 09/05/2020 15
Manfaat Pemantauan Monitoring
Hemodinamik Invasive
• Mengukur tekanan darah
• Mengetahui gelombang tekanan di dalam
ruang jantung
• Tempat pengambilan sampel darah arteri
• Tempat memasukan obat obatan
• Pacu jantung
Aliana Dewi 09/05/2020 16
Keuntungan Pemantauan Secara
Invasive
• Lebih akurat dan dapat dibaca secara
continue
• Perubahan tekanan kecil dapat dideteksi
• Tercapainya optimalisasi terapi
• Pengambilan sampel darah mudah
• Bentuk gelombang dapat dilihat melalui
sistim tranduser
Aliana Dewi 09/05/2020 17
JENIS

PEMANTAUAN HEMODINAMIK

INVASIVE

• Central Venous Pressure


• Intra Arterial Pressure
• Pulmonary Artery Pressure
• Left Atrial Pressure/ PCWP

Aliana Dewi 09/05/2020 18


Komponen Monitoring Hemodinamik
Transducer
Merubah peristiwa2 fisiologis kedalam
sinyal2 elektrik (e.g. tekanan, temperatur,
cahaya)
Amplifier
Menangkap sinyal elektrik dan
mentransmisikan kelayar monitor
Aliana Dewi 09/05/2020 19
Lanjutan Komponen Monitoring Hemodinamik……….

• Monitor Display
Layar monitor (gambaran gelombang, nilai
pressure)

• Catheter tubing / flush system


Perawatan kateter
Heparinized solution (protokol)
Pressure bag
Aliana Dewi 09/05/2020 20
PARAMETER
HEMODINAMIK invasif

Central Venous
Pressure
(CVP)
monitoring
Aliana Dewi 09/05/2020 21
Central Venous Presure (CVP)
merupakan tekanan pada vena
besar thorak yang menggambarkan
aliran darah ke jantung
(Oblouk, Gloria Darovic, 2002).

Aliana Dewi 09/05/2020 22


 Memberikan cairan intravena: volum yang
banyak dan jalur vena perifer tidak adekuat
 Memberikan obat-obat i.v seperti; obat
vasoaktif, obat yang dapat menyebabkan
iritasi
 Pemberian parenteral nutrisi
 Pemantauan hemodinamik: CVP
 Intervensi terapetik seperti: hemodialisis, TPM
 Pengambilan xample darah

Aliana Dewi 09/05/2020 23


1. Vena yugolaris interna
2. Vena subclavia
3. Vena yugolaris eksterna
4. Vena femoralis

Aliana Dewi 09/05/2020 24


Gelombang CVP
Kontraksi
Kontraksi ventrikel
a c
atrium Penutupan
katup
trikuspid
v

Cr
ea
te d
by
kris
x

na
y

Relaksasi Pembukaan katup


Normal 6-12 mmHg (FCCS)
(1 cmH2O = 1,3 mmHg)
Aliana Dewi
atrium trikuspid 09/05/2020 25
Interpretation of Values
• Low CVP
- Hypovolemia
- Vasodilation

• High CVP
- Hypervolemia
- Vasoconstriction
- Right CHF
- Pulmonary hypertension

Aliana Dewi 09/05/2020 26


PARAMETER
HEMODINAMIK INVASIF

Arterial Pressure
Monitoring

Aliana Dewi 09/05/2020 27


•Vessels •Catheter •Transducer •Monitor

•Pressure •Electric •Wave and

Aliana Dewi
• Signal •Signal •Number
09/05/2020 28
Aliana Dewi 09/05/2020 29
Bentuk gelombang

Over Damping Underdamping


 Gambaran gelombang arteri yang • Gambaran gelombang arteri
terlalu landai yang berlebihan
 Ada gelembung udara • Adanya bekuan darah
 Posisi kinking/tertekuk • Kinking
 Taksiran SBP rendah • Manometer line yg terlalu
panjang
 Taksiran DBP tinggi
Aliana Dewi 09/05/2020 30
Loose connection
Gelombang Arteri/AL

Aliana Dewi 09/05/2020 31


Monitor bentuk gelombang
Bandingkan nilai dengan pembacaan
cuff
AL harus terbaca lebih akurat
Cek sambungan dalam sistem
Cek daerah pemasangan dan sirkulasi
ektremitas
Set alarms

Aliana Dewi 09/05/2020 32


PARAMETER
HEMODINAMIK INVASIF

Pulmonal artery
and Wedge
PRESSURE
Monitoring
Aliana Dewi 09/05/2020 33
Pulmonary Artery
Catheter

•Fig. 66-7

Aliana Dewi 09/05/2020 34


Aliana Dewi 09/05/2020 35
Aliana Dewi 09/05/2020 36
Pemantauan Tekanan
Arteri Pulmonalis Swan-Ganz

FUNGSI

Utk mengkaji fungsi LV, CO, tek. RA,


tek. RV, tek. PA, dan pulmonari
capillary wedge pressure (PCWP)

Aliana Dewi 09/05/2020 37


Gelombang kateter PA

Aliana Dewi 09/05/2020 38


Parameter Yang Dapat Diukur
Dengan PA Kateter

 PA Pressure
 PCW Pressure
 CVP
 CARDIAC OUTPUT
 BLOOD TEMPERATURE
 MIXED VENOUS OXYGEN
SATURATION
Aliana Dewi 09/05/2020 39
Indikasi Pemasangan Kateter PA

• Assessing volume status


• Diagnosing RV failure
• Diagnosing LV failure
• Diagnosing PH
• Assessing vascular disease
• Early diagosis of ischaemia

Aliana Dewi 09/05/2020 40


Komplikasi pemasangan PA kateter

• Infeksi
• Pulmonal Artery Rupture
• Pulmonary Thromboembolism
• Pulmonary Infarction
• Catheter Kinking and Intracardiac Knotting
• Arrhythmias
• Air Embolization

Aliana Dewi 09/05/2020 42


Aliana Dewi 09/05/2020 43•43
Myocardial Oxygen Balance

•Preload •O2 Extraction


•Afterload •Diastolic Time
•Heart Rate •Diastolic Pressure
•Contractility •Coronary Artery Flow

Demand Supply
•Preload
• Pressure •Afterload
• Resistance •Contractilitas
• Flow •Heart Rate

Aliana Dewi 09/05/2020 45


Aliana Dewi 09/05/2020 46
Keuntungan Dan Kerugian
Pemantauan Secara Invasif
KEUNTUNGAN Kerugian
 Akurat dan dpt dibaca  Meningkatkan resiko
terus menerus
infeksi.
 Memperoleh nilai
sistem kardiovaskular
yg tidak dapat diukur  Memerlukan
secara non invasif keahlian
 Dapat digunakan utk khusus
terapi yang optimal
 Untuk mengambil
sample darah  Dapat memberikan
 Efisien dalam hal waktu informasi yg salah

Aliana Dewi 09/05/2020 47


 Gangguan koagulasi
- Trombolitik atau terapi anti koagulan
- Trombositopenia
- Tanda-tanda signifikan gangguan koagulopati
 Infeksi dan gangguan pertahanan di kulit
- Infeksi pada daerah pemasangan
- Potensial infeksi pada daerah pemasangan
- Luka bakar
 Kesulitan untuk menentukan lokasi pemasangan
- Obesitas & Trauma
 Potensial tinggi terjadinya Pneumothorak
 Pemberian PEEP yang tinggi/CPAP
 Penyakit paru obstructive
Aliana Dewi 09/05/2020 48
Nilai-Nilai Hemodinamik
MAP, tekanan rata-rata di aorta saat cardiac cycle (Systolic + (Diastolic x2) ) : 3 70 – 105 mmHg

CO, Volume darah yang diejeksikan dalam 1 menit Dihitung dengan termodilusi 4 – 8 L/menit

CI, CO yang diindekskan pada ukuran tubuh CO / BSA 2.5 – 4 L / min/m 2

SV, Volume darah yang diejeksikan setiap kontraksi CO/HR 60 – 100 ml/beat

CVP, Tek. di RA, indikasi venour return & preload Diukur pd proximal PA cath. 2 – 6 mmHg

PAP, Tek. PA saat balon dikempiskan, PA diastolic Diukur pd distal PA kateter PAS 15 - 30 mmHg
merefleksikan LAP dan LVEDP dgn balon dikempiskan PAD 5 - 15 mmHg

PAWP, Tek di PA dengan balon dikembangkan, refleksi Diukur pd distal PA kateter 6 – 12 mmHg
LAP dan LVEDP dgn balon dikembangkan

SVR, Faktor utama yang menentukan LV afterload ( (MAP-CVP) x80 ) : CO 900 – 1400 dyne /sec/cm-5

CAPP, Tekanan arteri coroner saat diastolik Diastolic BP – PAWP 50 – 80 mmHg


Aliana Dewi 09/05/2020 49
Manajemen
Keperawatan
 Cegah komplikasi
 Pastikan tempat area kateter terlihat dengan
jelas
 Pastikan sirkuit/ manometer line tersambung
dengan kuat dan aman
 Pasang label setiap kateter yang terpasang
sesuai standar warna (CVP warna biru, AL merah,
PAP warna kuning)

Aliana Dewi 09/05/2020 50


Diagnosa Keperawatan

1. Risiko infeksi b/d pemasangan alat invasif


2. Perubahan perfusi perifer b/d interupsi aliran
darah ec terpasangnya kateter
3. Risiko cedera b/d penyulit pemasangan
spt aritmia, kesulitan anatomi, bergeraknya
pasien pada saat pemasangan.

Aliana Dewi 09/05/2020 51


 Tanggal dan jam pemasangan
kateter
 Lokasi pemasangan
 Hasil pengukuran
 Dokumentasikan pemantauan
hemodinamik sebelum, selama
,dan setelah pemasangan
kateter
Aliana Dewi 09/05/2020 52
• DON’T TREAT THE MONITOR BUT
TREAT THE PATIENT
• Efisiensi, penggunaan dan managemen yg aman dari
invasive monitoring hemodinamik diperlukan perawat yg
terlatih dan kompeten dibidangnya.

Aliana Dewi 09/05/2020 53


• Lakukan persiapan alat yang sesuai kebutuhan
dengan baik
• Kalibrasi, Zeroing terlebih dahulu setelah kateter
terpasang/ sebelum di catat parameter yang kita
pantau
• Memahami makna dari pada parameter yang kita
pantau, segera kolaborasi bila ada perubahan
yang signifikan

Aliana Dewi 09/05/2020 54


Aliana Dewi 09/05/2020 55

Anda mungkin juga menyukai