Tugas Filsafat Pancasila Kewarganegaraan - Pulihkan
Tugas Filsafat Pancasila Kewarganegaraan - Pulihkan
Nim : 72144720020
1. Informal
Informal ialah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang diterima secara
tidak kritis
2. Formal
Formal ialah suatu proses kritik atau / pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung
tinggi
3. Komperehensif
4. Linguistik
Linguistik ialah analisa logis dari bahasa tentang penjelasan arti kata dan konsep
5. Aktual – FUNDAMENTAL
Aktual – FUNDAMENTAL ialah sekumpulan probematik yang langsung mendapat perhatian manusia
dan dicarikan jawabannya oleh ahli Filsafat
1. Dalam sidang BPUPKI 1 Juni 1945 Soekarno memberi pidatonya dengan judul “Philosophische
Grondslag “ daripada Indonesia Merdeka
2. Pancasila sebagai Weltanschauung atau pandangan hidup yang bersifat praktis artinya nilai nilai
Pancasila merupakan sesuatu yang telah ada yang berkembang didalam masyarakat indonesia yang
kemudian disepakati sebagai dasar Filsafat Pancasila
2. Pancasila merupakan suatu pola yang dapat mewadahi semua kehidupan dan dinamika masyarakat
indonesia
4. Pancasila bermula dari hasil pemikiran tokoh tokoh pendiri Negara dan dibuktikan kebenarannya
melalui diskusi dan dialog panjang dalam sidang BPUPKI hingga pengesahan oleh PPKI
1. Saat ini manusia dalam kondisi yang serba mudah dan nyaman, akan tetapi pada waktu yang
bersamaan mereka merasa tidak tentram dan gelisah karena mereka tidak tahu dengan pasti makna
dan arah kehidupan mereka. Sehingga menimbulkan persoalan – persoalan yang serius
2. Filsafat dengan dipadukan dengan ilmu – ilmu lain dapat digunakan untuk mengarahkan aspirasi
dan tujuan manusia
• Menjadi pertanggung jawaban rasional dan mendasar mengenai sila – sila dalam pancasila sebagai
prinsip politik
• Pancasila sebagai Genetivus Objectivus dan Genetivus Subjectivus artinya nilai – nilai pancasila
dijadikan objek yang dicari landasan filosofinya berdasarkan sistem filsafat yang berkembang di barat.
Sedangkan Pancasila sebagai Genetivus subjectivus artinya, nilai - nilai dalam pancasila digunakan
untuk mengkritisi (memfilter) berbagai aliran filsafat yang berkembang
- Landasan Ontologis pancasila adalah sebuah pemikiran filosofi atas hakikat dan rasion D' etre sila -
sila pancasila sebagai dasar filosofi negara indonesia
- Landasan Epitermologis ialah nilai - nilai pancasila digali dari pengalaman - pengalaman (Empiris)
Bangsa indonesia, kemudian disintetiskan menjadi sebuah pandangan yang komperehensif tentang
kehidupan bermasyarakat, benrbangsa, dan bernegara
- Landasan Aksiologis merupakan cabang filosofi yang berhubungan dengan penelitian tentang nilai -
nilai
Sumber Pancasila terdiri dari 3 yaitu Sumber historis, sumber sosiologis dan sumber politik
Sila pertama Tuhan adalah prinsip utama dalam kehidupan semua makhluk artinya setiap warga
negara harus memiliki kesadaran akan eksitensi Tuhan
Sila kedua setiap warga negara harus memiliki kesadaran sebagai makhluk Tuhan yang memiliki
kedudukan yang sama
Sila ketiga setiap warga negara harus memiliki kesadaran bahwa persatuan tidak hanya ditentukan
oleh teritorial saja melainkan ideologi atau seperangkat gagasan
Sila keempat keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah mufakat bukan hanya keputusan
mayoritas saja
Sila kelima keadilan harus dirasakan oleh seluruh warga negara bukan hanya golongan tertentu saja
yang merasakan keadilan
Urgensi
2. Pancasila sebagai sistem filsafat sebagai landasan berpikir yang berasal dari budaya bangsa
sehingga dapat digunakan untuk kemajuan bangsa