Anda di halaman 1dari 1

BAB II

PEMBAHASAN

A. Masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq (-644 M)


Abu Bakar Ash-Shiddiq lahir dengan nama Abdus Syams, “Abu
Bakar” adalah gelar yang diberikan masyarakat muslim kepadanya. Nama
aslinya adalah ‘Abdullah bin Abi Quhafah’. Ia mendapat gelar ‘Ash-
Shiddiq’ setelah masuk Islam. Nama sebelum muslim adalah “Abdul
Ka’bah”. Abu Bakar adalah khalifah pertama Islam setelah wafatnya
Rasulullah SAW. Ia adalah salah seorang petinggi Makkah dari suku
Quraisy. Setelah memeluk Islam namanya diganti oleh Nabi Muhammad
menjadi Abu Bakar. Ia digelari Ash-Shiddiq yang berarti terpercaya
setelah ia menjadi orang pertama yang mengakui peristiwa Isra Mi’raj
Nabi Muhammad SAW.
Pasca meninggalnya Rasululloh SAW, kaum Anshar berkumpul di
Saqifah bani Saa’idah dan mendulang dukungan kepada Sa’ad bin
Ubaidah RA sebagai pemimpin, menggantikan Nabi. Peristiwa tersebut
didengar oleh Umar bin Khattab lalu memberitahukan kepada Abu Bakar.
Lalu Umar dan Abu Bakar mengajak Abu Ubaidah RA menuju ke Saqifah
bani Saa’idah. Abu Bakar berpidato agar umat memilih Umar atau Abu
Ubaidah. Tapi keduanya menolak. Bahkan Umar dan Abu Ubaidah
bersepakat untuk membaiat Abu Bakar. Belum juga mereka menjabat
tangan Abu Bakar, Basyir bin Sa’ad yang berasal dari kaum Anshar
menjabat tangan Abu Bakar dan langsung membaiatnya. Dari sini lalu
khalayak membaiat Abu Bakar, baik dari kalangan Anshar, Muhajirin, dan
tokoh Islam lainnya. Abu Bakar tidak lagi sanggup menolak amanah yang
diberikan umat kepadanya.
Abu Bakar menjadi khalifah hanya dua tahun. Pada tahun 634 M ia
meninggal dunia. Masa sesingkat itu habis untuk menyelesaikan persoalan
dalam negeri terutama tantangan yang disebabkan oleh suku-suku bangsa
Arab yang tidak mau tunduk lagi kepada pemerintah Madinah sepeninggal

Anda mungkin juga menyukai