RUPA
Oleh : Ayu Anandita Putri Arista
No : 06/XIS2
KONSEP SENI RUPA
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan
dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur,
dan pencahayaan dengan acuan estetika.
• Murni • 2 Dimensi
• Terapan • 3 Dimensi
Fungsi Bentuk
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_rupa 2
KONSEP SENI RUPA
Sumber : https://sbudya.blogspot.com/2019/10/konsep-seni-rupa.html 3
UNSUR DASAR SENI RUPA
• Titik adalah unsur seni rupa • Garis merupakan barisan • Bidang dalam seni rupa dua
dua dimensi yang paling titik yang memiliki dimensi dimensi terbentuk karena
dasar. Titik dapat memanjang dan arah pertautan garis yang
dikembangkan menjadi garis tertentu dengan kedua ujung membatasi suatu bentuk.
dan bidang. terpisah. Ia bisa panjang, Misalnya, bidang segi empat
pendek, tebal, halus, lurus, dihasilkan dari empat garis
lengkung, patah, berombak, yang disambung menjadi
horizontal, vertikal, diagonal, satu.
dan sebagainya.
Sumber : https://sbudya.blogspot.com/2019/10/konsep-seni-rupa.html 4
UNSUR DASAR SENI RUPA
Sumber : https://sbudya.blogspot.com/2019/10/konsep-seni-rupa.html 5
UNSUR DASAR SENI RUPA
Sumber : https://sbudya.blogspot.com/2019/10/konsep-seni-rupa.html 6
UNSUR DASAR SENI RUPA
•Warna adalah kesan yang •Tekstur adalah nilai raba dari •Gelap terang terjadi karena
ditimbulkan oleh pentulan suatu permukaan, bisa halus, adanya perbedaan intensitas
cahaya pada mata. Warna kasar, licin, dan lain-lain. cahaya yang diterima oleh suatu
pokok atau primer ada tiga yaitu objek.
merah, kuning, biru. Suatu gambar akan terbentuk
Pencampuran diantara warna- karena adanya gelap terang.
warna primer ini menghasilkan Gelap terang menimbulkan
warna sekunder. Putih dan kesan tekstur
hitam dianggap warna netral. dan kedalaman.
Gelap
Warna Tekstur
Terang
Sumber : https://sbudya.blogspot.com/2019/10/konsep-seni-rupa.html 7
PRINSIP SENI RUPA
Dari hasil terwujudnya keindahan karya seni rupa dibentuk oleh sebuah prinsip-prinsip seni rupa yang mendukung
segala bentuk karya seni rupa tersebut.
Dengan adanya prinsip seni rupa tersebut maka dapat dijadikan sebagai pedoman untuk membuat sebuah karya
seni.
Beberapa macam prinsip seni rupa seperti kesatuan, keseimbangan, irama, komposisi, proporsi, pusat perhatian,
keselarasan, gradasi, penekanan, dan sebagainya.
di bawah ini terdapat 13 prinsip seni rupa yang biasa digunakan dari semua karya seni rupa.
Kesatuan
Prinsip kesatuan atau unity merupakan sebagai wadah unsur-unsur lain yang ada di dalam seni rupa, sehingga
unsur – unsur seni rupa saling berhubungan antar satu sama lain dan tidak berdiri sendiri.
Maka dari itu, unsur seni rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, serasi, dan
menarik. Selain itu, prinsip kesatuan merupakan bahan awal dalam komposisi karya seni.
Sumber : https://cerdika.com/prinsip-seni-rupa/ 8
PRINSIP SENI RUPA
Keselarasan
Keselarasan merupakan prinsip untuk menyatukan unsur yang ada dalam seni rupa dari berbagai bentuk
berbeda. Keselarasan dapat dimunculkan dengan cara mengatur warna, pencahayaan, bentuk dengan rapi dan
tidak terlalu mencolok satu sama lain.
Penekanan
Penekanan atau kontras merupakan sesuatu yang dapat mengatur perbedaan dari 2 buah unsur yang
berlawanan, mencolok yang terletak pada warna, perbedaan, bentuk, serta ukuran. Sehingga karya seni tidak
terkesan selalu lama, maka dengan adanya prinsip seni rupa akan menghasilkan karya seni yang terasa lebih
berwarna dan menarik.
Irama
Irama atau ryhme adalah pengulangan satu atau lebih dari unsur secara teratur dan terus menerus. Sehingga
memiliki kesan bergerak, dengan pengulangan tersebut maka dapat berwujud bentuk, garis, dan rupa-rupa
warna. Pengulangan sebuah unsur bentuk apabila diletakkan pada tempat yang sama maka akan terlihat statis,
namun jika irama harmonis maka akan menghasilkan nilai estetika yang unik
Sumber : https://cerdika.com/prinsip-seni-rupa/ 9
PRINSIP SENI RUPA
Gradasi
Gradasi yaitu sebuah susunan warna berdasarkan tingkat perpaduan dari berbagai warna yang digunakan dalam
karya seni secara berangsur-angsur. Gradasi berperan untuk dapat menghidupkan karya seni yang dibuat.
Kesebandingan
Kesebandingan merupakan prinsip seni rupa yang bertanggung jawab untuk dapat membandingkan bagian satu
dengan bagian lainnya, sehingga terlihat selaras dan enak dipandang, berhubungan besar kecil, tinggi rendah,
jauh dekat, dan luas sempitnya sbeuah objek.
Komposisi
Komposisi dalam seni rupa adalah salah satu prinsip yang menjadi dasar dari keindaan sebuah karya seni.
Komposisi berhubungan dengan penyusunan unsur-unsur seni rupa, sehingga menjadi susunan yang teratur,
serasi, dan menghasilkan karya seni yang bagus dan menarik.
Keseimbangan/Proporsi
Keseimbangan dalam karya seni berhubungan dengan berat ringannya suatu karya. Pasalnya, karya seni diatur
agar memiliki daya tarik yang sama disetiap sisinya. Dengan prinsip keseimbangan tersebut memberikan
pengaruh besar pada kesan suatu susunan unsur-unsur seni rupa.
Sumber : https://cerdika.com/prinsip-seni-rupa/ 10
PRINSIP SENI RUPA
Pusat Perhatian
Prinsip seni rupa yang dipadukan antar semua unsur-unsur yang ada bertujuan untuk menampilkan bagian
tertentu dari sebuah karya seni rupa. Sehingga akan terlihat menonjol dan terlihat berbeda dengan bagian yang
lainnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengatur posisi, warna, ukuran, dan sebagainya.
Kejelasan
Kejelasan berarti mudah untuk dipahami dan dimengerti oleh orang yang melihat karya seni rupa yang telah
dibentuk. Kejelasan bertujuan untuk tata desain, sebab seni terapan yang ditujukkan untuk kepentingan orang
lain agar mereka paham.
Kesederhanaan
Kesederhanaan merupakan sebuah keadaan dimana unsur-unsur bentuk yang disatukan menjadi kesatuan
bentuk karya seni yang bersifat praktis.
Kontras
Kontras merupakan penyusunan dari 2 buah unsur yang saling tumpang tindih. Ketidakserasian tersebut
membuat harmoni tersendiri karena keduanya saling melengkapi satu sama lain.
Proporsi
Proporsi merupakan perbandingan antara bagian yang satu dengan yang lainnya dengan adanya pertimbangan,
misalnya seperti besar kecil, luas sempit, panjang pendek, dan lainnya.
Sumber : https://cerdika.com/prinsip-seni-rupa/ 11
BAHAN & MEDIA SENI RUPA
Bahan Dan Media Dalam Karya Seni Rupa 2 Dimensi Dalam pembuatan karya seni rupa 2 dimensi perlunya untuk
mengetahui mengenai tentang bahan dan medianya. Bahan adalah zat yang digunakan untuk melukis, sedangkan
Media adalah tempat untuk dapat menangkan pemikiran imajinasi untuk dapat melukis, yang terdiri dari bahan dan
media dalam karya seni rupa 2 dimensi adalah sebagia berikut ini:
Sumber : https://djonews.com/bahan-dan-media-dalam-karya-seni-rupa-2-dimensi/ 12
BAHAN & MEDIA SENI RUPA
Bahan Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Sumber : https://pengajar.co.id/seni-rupa-3-dimensi/ / 13
TEKNIK SENI RUPA
Teknik Seni Rupa 2 Dimensi
Seni rupa 2 dimensi memiliki beberapa macam teknik yang perlu Anda ketahui, di dalam seni rupa 2 dimensi
memiliki 12 teknik.
Teknik Kolase
Teknik kolase adalah suatu teknik seni rupa 2 dimensi yang akan memberikan hasil lukisan yang nyata atau
abstrak terbuat dari potongan-potongan kertas yang kemudian di tempelkan dengan menggunakan lem..
Teknik Aplikasi
Teknik transparan adalah suatu teknik seni rupa 2 dimensi untuk dapat melukis (menggambar) dengan
menggunakan cat cair. Sapuan-sapuan warna yang digunakan untuk melukis haruslah tipis supaya
hasilnya juga terlihat seperti transparan.
Teknik 3 M (Merekat, Menggunting, Menempel) adalah suatu teknik seni rupa 2 dimensi yang dapat
memanipulasi lembaran kertas.
Sumber : https://djonews.com/teknik-seni-rupa-2-dimensi/ 14
TEKNIK SENI RUPA
Teknik Plakat
Teknik plakat adalah suatu teknik seni rupa 2 dimensi dengan cara memberikan goresan yang tebal.
Teknik Arsir
Teknik arsir adalah suatu teknik seni rupa 2 dimensi yang di gunakan untuk dapat menutupi bagian objek lukis.
Teknik Blok
Teknik arsir adalah suatu teknik seni rupa 2 dimensi yang di gunakan untuk dapat menutupi bagian objek lukis.
Teknik Aquarel
Teknik aquarel adalah suatu teknik seni rupa 2 dimensi yang di gunakan untuk dapat menutup bagian objek
gambar yang dilakukan dengan menyapu cat cair secara tipis.
Teknik Linear
Teknik linear adalah suatu teknik seni rupa 2 dimensi untuk dapat menggambar objek yang dengan cara
menggunakan pola garis dari pensil atau pena yang digunakan.
Sumber : https://djonews.com/teknik-seni-rupa-2-dimensi/ 15
TEKNIK SENI RUPA
Teknik Dussel
Teknik dussel adalah suatu teknik seni rupa 2 dimensi yang di gunakan untuk dapat membuat warna gelap
terang pada objek lukis dengan cara memberi goresan-goresan miring dengan menggunakan pensil.
Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah suatu teknik seni rupa 2 dimensi yang di gunakan untuk menghitamkan bagian objek
gambar dengan beberapa titik-titik yang ada.
Teknik Menganyam
Teknik menganyam adalah suatu teknik seni rupa 2 dimensi yang di gunakan untuk dapat menumpang tindih
dan juga untuk dapat menyilangkan bahan-bahan yang ada sehingga nantinya menghasilkan karya seni
anyaman.
Teknik Mozaik
Teknik mozaik adalah suatu teknik seni rupa 2 dimensi yang di gunakan untuk dapat melukis dengan cara
menempelkan benda-benda 3 dimensi.
Sumber : https://djonews.com/teknik-seni-rupa-2-dimensi/ 16
TEKNIK SENI RUPA
Teknik Seni Rupa 3 Dimensi
Karya seni rupa 3 dimensi tidak dibuat secara asal-asalan. Ada beberapa teknik yang bisa digunakan agar
hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Masing-masing teknik tersebut mempunyai konsep yang bisa
membuat hasil karya menjadi berbeda-beda. Adapun teknik seni rupa 3 dimensi yang dimaksud adalah sebagai
berikut.
Teknik Mozaik
Teknik mozaik merupakan teknik yang menggunakan bentuk geometris tertentu. Teknik ini dilakukan dengan
cara menempelkan benda-benda 3 dimensi pada suatu bidang sehingga akan menghasilkan sebuah
lukisan. Penggunaan teknik mozaik ini akan membuat media seni jadi mempunyai corak dan tidak terlihat
polos.
Teknik Aplikasi
Teknik aplikasi adalah teknik yang dilakukan dengan cara menempelkan potongan-potongan kain. Maka dari
itu, teknik ini sering digunakan dalam seni menjahit. Adapun potongan kain yang dimaksud mempunyai
bentuk tertentu sehingga apabila ditempelkan pada baju, baju akan menjadi lebih indah.
Sumber : https://voi.co.id/seni-rupa-3-dimensi/ 17
TEKNIK SENI RUPA
Teknik Cor
Teknik cor adalah teknik yang dilakukan dengan cara menuangkan suatu bahan cair pada alat cetakan.
Umumnya, bahan cair yang digunakan dibuat dari logam, semen, karet dan berbagai benda lainnya. Oleh
karena itu, teknik ini lebih pas bila digunakan untuk membangun sebuah bangunan.
Teknik Pahat
Teknik pahat adalah teknik yang dilakukan dengan cara membuang bagian-bagian yang tidak diperlukan.
Dalam penerapannya, teknik ini memerlukan alat khusus berupa kikir, martil, pisau pahat dan lain
sebagainya. Secara umum, teknik pahat dimanfaatkan untuk membuat patung atau miniatur.
Teknik Merakit
Teknik merakit adalah teknik yang dilakukan dengan cara menyambung beberapa potongan bahan sehingga
tercipta sebuah karya seni yang utuh. Hasil dari teknik merakit ini akan disebut sebagai rakitan dan
umumnya diterapkan pada benda-benda yang sifatnya lebih kompleks. Misalnya, pesawat, miniatur kapal,
robot atau yang lainnya.
Sumber : https://voi.co.id/seni-rupa-3-dimensi/ 18
CONTOH SENI RUPA 2 DIMENSI
Seni Grafis
Gambar Seni Mozaik
Lukisan
Sumber : https://djonews.com/teknik-seni-rupa-2-dimensi/ 19
CONTOH SENI RUPA 2 DIMENSI
Sumber : https://djonews.com/teknik-seni-rupa-2-dimensi/ 20
CONTOH SENI RUPA 3 DIMENSI
Arsitektur Keramik
Sumber : https://voi.co.id/seni-rupa-3-dimensi/ 21
CONTOH SENI RUPA 3 DIMENSI
Kriya Patung
Sumber : https://voi.co.id/seni-rupa-3-dimensi/ 22
SEKIAN
dan
TERIMAKASIH
23