DOSEN PENGAMPU
Ns. Achmad Fauji M.Kep., Sp. Kep.MB
DISUSUN OLEH
Kelompok 2
Nama Kelompok
KASUS 2
Pasien usia 75th dibawa oleh keluarga ke ruang IGD. Keluarga mengatakan pasien seperti bukan
dirinya, pasien dirawat DM dan penggunaan insulin. Status mental bingung dan disorientasi. TD
140/85 mmHg, N 95x/M, RR 18x/M, S 37,7C SpO2 99%
Pengkajian awal
Pengkajian Primer :
ABCDE
Airway :
-Tidak ada Sumbatan jalan karena lidah (Snoring), karena tersedak benda (gurgling), Karena
secret/ Sputum (Stridor)
Breathing :
- TD = 150/85 mmHg
- Nadi = 95x/mnt
- Akral = hangat,tidak terdapat tanda sianosis central dan perifer ekstremitas pasien pucat
Disability :
Exposure :
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. X
Umur : 75 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : -
Suku : Jawa
B. RE-EVALUASI TTV
TD : 140/85 mmHg
N : 95 x/mnt
C. SAMPLE
Tidak adanya nyeri tekan, rambut hitam pekat, kepala tidak adanya
Kepala
benjolan, mata simetris, konjungtiva anemis, dan tidak ada lesi.
Inspeksi :
Auskultasi :
Bunyi paru-paru vesikuler dan tidak ada suara napas tambahan. Dan
Dada bunyi jantung lup-dup dan tidak ada suara tambahan.
Perkusi :
Palpasi :
Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada kelainan
lainnya.
Inspeksi :
Auskultasi :
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, dan tidak ada kelainan
lainnya.
Perkusi :
Beberapa komponen yang perlu untuk dilakukan pengkajian kembali yang penting untuk
melengkapi primery survey pada pasien di gawat darurat.
Komponen Pertimbangan