I. PENGKAJIAN
a. IDENTITAS
Nama : Ny N
Umur : 32 Tahun
Alamat : TIWU GALIH
Pekerjaan : IRT
Tgl MRS/jam : 26-099-2016/12.30
Tgl Pengkajian : 26-099-2016/12.30
Penanggung Jawab : Tn W
Alamat : TIWU GALIH
Hub.dengan klien : Suami
No. Register :
Dx Medis : Apendik Akut Perforasi
b. KELUHAN UTAMA
Saat MRS:
Klien di bawah oleh kelurga ke IGD pada tanggal 26
sep 2016 pukul 12.30, dengan keluhan sakit di perut
bagian kanan bawah sejak 5 hari yang lalu, terasa
nyeri sekali 3 hari ini makanya klien datang untuk
periksa, jalan nunduk karena nyeri, tidak terpasang
DC dan NGT.
P : Apendik akut perforasi
Q : Seperti di tusuk-tusuk
R : Perut bagian kanan bawah
S : 6
T : Setiap saat
Saat Pengkajian:
Klien mengeluh sakit di perut kanan bagian bawah
(titik Mc.Burney), lemas, mual, muntah 2x, pusing,
BAB bisa, kentut bisa, anoreksia, nyeri bertambah
jika melakukan aktivitas, demam (+).
P : Apendik Akut Perforasi
Q : Seperti di tusuk-tusuk
R : Perut bagian kanan bawah
S : 6
T : Setiap saat
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki hidup
: Perempuan hidup
: Laki-laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
: Garis Pernikahan
: Garis Keterunan
: Tinggal Serumah
: Pasien
Klien adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Klien
memiliki dua orang anak perempuan yang belum menikah.
Klien tinggal bersama kedua anaknya dan suaminya.
P(12-16)
Rontgen : -
EKG : Normal sinus rytme
Terapi medic:
Infus RL 0,9% 20 tetes/menit
Inj. Ceftriaxone 1x2 gr/IV
Inj. Metronidazole 3x500 mg/IV
Inj. Ranitidine 4 mg/IV
Inj. Ondancentron 4 mg/IV
Rencana:
Dipidahkan ke ruang perawatan
Tunggu jadwal operasi apendektomi
II. ANALISA DATA
26 sep 1 Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat nyeri. 1. Mengetahui persepsi dan
2016 reaksi klien terhadap
keperawatan selama 1x2 jam
nyeri serta sebagai dasar
diharapkan nyeri berkurang
keefektifan untuk
dengan Kriteria hasil: intervensi selanjutnya.
2. Monitor tanda - tanda 2. Perubahan frekuwensi
Nyeri berkurang
vital. jantung atau TD menujukkan
Klien dapat melakukan
bahwa klien mengalami
relaksasi napas dalam
nyeri.
TTV dalam batas
3. Ciptakan lingkungan 3. Rangsangan yang berlebihan
normal
yang tenang. dari lingkungan akan
memperberat rasa nyeri.
4. Ajarkan teknik 4. Teknik distraksi dan
distraksi dan relaksasi dapat mengurangi
relaksasi. rasa nyeri yang dirasakan
klien.
5. Kolaborasi dengan tim 5. Analgetik berfungsi untuk
medis dalam pemberian mengurangi rasa sakit
analgetik. klien.