Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hadirin hadirat yang dirahmati oleh Allah SWT, Sayadati wasadati barak allah fik, Ladies and
gentlemen blessed by Allah SWT, Alhamdulillah pada kesempatan yang berbahagia ini, kita
sama-sama masih diberikan nikmat sehat yang begitu luar biasa oleh Allah sehingga kita dapat
berkumpul bersama dalam perayaan peringatan Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW.

Shalawat dan salam tak lupa pula senantiasa kita haturkan kepada baginda kita, Salawat and
greetings do not forget to always give to our king, pendekar padang pasir sayyidina wa maulana
Muhammad SAW, yang telah membawa kita umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman
yang terang benderang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Isra merupakan perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Baitul Maqdis hingga naik ke
langit ketujuh (Mi’raj). Isra is the night journey of Prophet Muhammad SAW from Baitul
Maqdis to ascend to the seventh heaven (Mi'raj), Perjalanan Isra Miraj dilakukan oleh Nabi
Muhammad pada malam 27 Rajab 621 M. Hadhih Alrihlat Qam Biha Alnabiu Muhamad
Biruhih Wuruhuh, Klu Dhlk Tama Bimushiiat Allah Waqutih. Perjalanan ini dilakukan Nabi
Muhammad dengan jiwa dan ruhnya, semua itu terjadi atas kehendak dan kuasa Allah SWT.

Pesan inti dari perjalanan Isra dan Miraj yang dilakukan Nabi Muhammad yakni perintah akan
kewajiban shalat lima waktu. The core message of the journey of Isra and Miraj carried out by
the Prophet Muhammad is the commandment of the obligation to pray five times a day. Sebagai
mana yang diperintahkan dalam al Quran Al Baqarah ayat 43 berisi perintah mendirikan
sholat

 
Wa aqiimus-salaata wa aatuz-zakaata warka'u ma'ar-raaki'iin
Artinya:
"Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk”
On its long journey through the seventh heaven, fi rihlataha altawilat ngabri alsama' alssabi’ah
dalam perjalanan panjangnya menembus langit ketujuh, Nabi Muhammad bertemu dengan para
Nabi dan Rasul. Selain perintah shalat, pada saat Miraj (Diangkat kelangit ketujuh) Nabi
Muhammad secara langsung bertemu dengan kehadirat Allah SWT, pernyataan ini disepakati
oleh para jumhur ulama bahwa Nabi Muhammad melihat Allah dengan mata hatinya.

Perjalanan Isra Miraj menjadi bukti kecintaan Allah terhadap Nabi Muhammad SAW. Oleh
karenanya sudah sepatutnya kita selaku umat muslim untuk mengikuti suri tauladan Nabi
Muhammad SAW, dengan cara mengikuti segala sunnah-sunnahnya. Semoga dengan hadirnya
kita pada pada acara peringatan Isra dan Miraj hari ini, menjadikan kita pribadi yang lebih baik
lagi dan senantiasa menekuni suri tauladan baik baginda Nabi Muhammad SAW.

Sekian pidato Isra Miraj yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat Billahi Taufiq Wal
Hidayah Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai