MAKALAH PROYEK RAK BUNGA

Disusun Oleh :
X MIPA 2
KETUA :

SMA NEGERI 1 CIHAURBEUTI

2021

JL. KARTAWIJAYA NO. 600 PAMOKOLAN CIHAURBEUTI, Pamokolan, Kec.

Cihaurbeuti, Kab. Ciamis Prov. Jawa Barat
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum WR.WB

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul Kewirausahaan Budi Daya Tanaman Hias ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk

memenuhi tugas ( Bapak Gilang Bagus Pradana ) pada (Mata Pelajaran
PKWU ). Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang ( Kewirausahaan Budi Daya Tanaman Hias ) bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ( Bapak Gilang Bagus

Pradana ) , selaku (Guru PKWU ) yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

  Panumbangan, 23 Juni 2021

Penyusun

I
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................I
DAFTAR ISI.....................................................................................................................II
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................III
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. PENGERTIAN BUDI DAYA TANAMAN HIAS..............................................3
B. PROSES PRODUKSI KEWIRAUSAHAAN BUDI DAYA TANAMAN
HIAS ( Pembuatan Rak Besi Vas Bunga ).....................................................................3
BAB III..............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
A. KESIMPULAN.....................................................................................................7

II
 DAFTAR GAMBAR
Bagan 1. TANAMAN HIAS..............................................................................................2
Bagan 2. PROSES PEMBUATAN RAK BUNGA DAN HASIL PEMBUATAN……….4

III
 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Budidaya tanaman adalah kegiatan untuk memproduksi

tanaman atau bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia melalui pengelolaan tanaman dan
lingkungan tumbuhnya, seperti tanah, air, udara, dan cahaya
matahari. Dalam budidaya tanaman, hasil yang maksimal dapat
dicapai jika tanaman dipelihara dan lingkungan tumbuh tanaman
dapat dikendalikan dengan baik. Hasil budidaya tanaman dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau sebagian
dipasarkan sehingga usaha budidaya tanaman dapat menjadi mata
pencaharian masyarakat. Budidaya tanaman harus dilakukan
dengan cara yang baik agar menghasilkan produk budidaya
bermutu sehingga dapat diterima oleh konsumen .

Dalam wirausaha di bidang budidaya hias, harus jeli dalam

mendesain budidaya yang akan dilakukan, terutama ketika memilih
jenis tanaman yang akan dibudidayakan serta merencanakan
waktu panen. Dalam memilih jenis tanaman hias yang akan
dibudidayakan, perlu dipertimbangkan selera konsumen karena
konsumen akan menyenangi tanaman hias yang saat itu menjadi
primadona. Perencanaan waktu panen yang tepat berhubungan
dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Permintaan tanaman
hias akan meningkat pada waktu-waktu tertentu, misal pada
perayaan hari keagamaan.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah

yang akan dibahas di dalam makalah tentang Kewirausahaan
Budidaya Tanaman Hias ini adalah sebagai berikut:

1. Pengertian Budidaya Tanaman Hias

2. Bagaimana proses produksi kewirausahaan budidaya
tanaman hias?
3. Cara pemasaran kewirausahaan tanaman hias?

1
 BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BUDI DAYA TANAMAN HIAS

Pengertian Budidaya Tanaman Hias . Budidaya Tanaman

Hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna, merambat,
semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang
sebagai komponen taman, kebun rumah, penghias ruangan,
upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen
karangan bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai
tanaman hias. Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah
satu dari pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman
hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga,
tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini.

Bagan 1. TANAMAN HIAS

Budidaya tanaman hias adalah semua kegiatan proses

produksi yang meliputi kegiatan pratanam, penanaman,
pemeliharaan tanaman, pemanenan dan pasca panen tanaman
hias.

B. PROSES PRODUKSI KEWIRAUSAHAAN BUDI DAYA

TANAMAN HIAS ( Pembuatan Rak Besi Vas Bunga )

2
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam proses kewirausahaan
pembuatan rak besi adalah :

1. Modal

Modal adalah suatu hal yang sangat penting dalam suatu

perusahaan atau bisnis,dan suatu aset utama perusahaan
dalam menjalankan bisnis yang umumnya berbentuk
dana,aset,atau utang .
Dana yang kami kumpulkan dalam bisnis ini sebanyak
Rp.360.000,00 dari 36 orang siswa.

2. Pengeluaran

Pengeluaran adalah expenditure yaitu pembayaran yang

dilakukan saat ini, untuk kewajiban pada masa yang akan
datang dalam rangka memperoleh keuntungan (untung).
Pengeluaran modal dilakukan untuk meningkatkan aktivitas
tetap.
Pengeluaran yang kami keluarkan untuk membeli bahan-bahan
sebanyak Rp.360.000,00 . Yang mencakup pembelian:
1. Besi = Rp.144.000,00 (2 batang)
2. Pot = Rp.48.000,00 (6 buah)
3. Bunga Miana = - (6 buah)
4. Cat + kuas = -
5. Sehingga sisa uang modal sebanyak Rp.18 000,00.

3. Proses Pembuatan

1. Merangkai besi sehingga menjadi kerangka

2. Tahap pengelasan
3. Tahap pengecatan

3
 BAGAN 2. PROSES PEMBUATAN DAN HASIL PEMBUATAN

C. CARA PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN TANAMAN HIAS

Kami memasarkan bisnis ini dengan memasarkannya ke

berbagai macam media sosial seperti Whatsaap , Intagram dan
Facebook .
Setelah melakukan berbegai macam cara pemasaran dan
penawaran ,akhirnya kami mendapatkan konsumen dari Whatsaap.
Sebelum terjadi persetujuan kami melakukan proses negosiasi
terlebih dahulu antara konsumen dan produsen sehingga tercapai
kesepakatan bersama . Tetapi, hanya terjual 2 rak dan 2 pot bunga.
Kami menjual 6 rak dengan harga Rp.400.000,00 sedangkan
yang terjual hanya 2 rak saja, dengan harga jual Rp.100.000,00.

4
 BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Produk budi daya tanaman hias sangat bervariasi sehingga

pelaku usaha budi daya tanaman hias jeli melihat peluang usaha
budi daya yang akan menguntung. Penetapan desain budidaya
tanaman hias dapat disesuaikan dengan target produk budi daya
yang akan dihasilkan dan peluang pasar yang menguntungkan .
Konsep pemasaran langsung adalah konsep yang pertama
akan dijalankan, saat usaha baru dimulai karena pemasaran
langsung merupakan model yang cukup sederhana dan aman,
serta tidak membutuhkan waktu dan modal yang banyak.
Perputaran keuangan juga bisa cepat dengan sistem ini karena
tidak terjadi penumpukan tagihan dan administrasi yang rumit.
Untuk para pengusaha pemula, pengaturan keuangan yang baik
adalah kunci keberhasilan, agar keuangan yang terbatas bisa terus
berputar. Setelah berkembang, untuk produk budidaya tanaman
hias ini, baru bisa dicobakan sistem pemasaran lainnya, sehingga
jangkauan pasarnya akan semakin luas, dan semakin berkembang.