Anda di halaman 1dari 18

Jurnal Bisantara Informatika (JBI)

Vol.3, No.2, Desember 2019


ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319
 1

Sistem Informasi Pelaporan Kerusakan Lampu Penerangan Jalan


Umum Berbasis Web Pada Dinas Tata Ruang Pemukiman
(Tarukim) Kota pematangsiantar
Rizal Sinaga1, Herbet A. Tambunan2
1,2
Manajemen Informatik, AMIK Parbina Nusantara, Pematangsiantar, Indonesia
e-mail: 1rizalsinaga@amikparbinanusnatara.ac.id
2
herbert_tambunan@amikparbinanusantara.ac.id

Abstrak
Dalam kehidupan bernegara, pemerintah memiliki fungsi memberikan berbagai pelayanan
publik yang diperlukan oleh masyarakat, mulai dari pelayanan dalam bentuk pengaturan,
pelayanan dalam bentuk jasa, infrastruktur dan pelayanan akan jaminan keselamatan hukum. Di
dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Pematangsiantar yang
merupakan salah satu unsur pemerintahan yang mempunyai tugas untuk menerima pengaduan
kerusakan lampu jalan dan penangannya dari semua lapisan masyarakat. Informasi yang
diperoleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman atas kerusakan lampu jalan
masih mengalami kendala karena masih dilakukan dengan manual.sehingga dibuat aplikasi
pengaduan masyarakat berbasis web untuk Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman
Kota Pematangsiantar sebagai wadah penyebaran informasi

Kata kunci—Kawasan, Pemukiman, Lampu

Abstract
In state life, the government has the function of providing various public services
needed by the community, starting from services in the form of regulations, services in the form
of services, infrastructure and services to guarantee legal safety. In Law No. 25 of 2009
concerning Public Services.
The Department of Public Housing and Settlement Areas of Pematangsiantar City,
which is one of the elements of government which has the task of receiving complaints about
damage to street lights and handling them from all levels of society. The information obtained
by the Public Housing and Residential Areas Office regarding the damage to street lights is still
having problems because it is still done manually. So a web-based public complaint application
was created for the Public Housing and Settlement Areas of Pematangsiantar City as a forum
for disseminating information.

Keywords—Area, Settlement, Lights

1. PENDAHULUAN

K
emajuan teknologi tersebut salah satunya dapat di wujudkan dalam bidang pelayanan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, karena bidang pelayanan ini
adalah salah satu tugas pokok Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman,
yaitu sebagai pelayanan masyarakat. Salah satu pelayanan yang diberikan oleh pihak Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman adalah pelayanan penerimaan pengaduan
2  ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319

Masyarakat.
Dalam kehidupan bernegara, pemerintah memiliki fungsi memberikan berbagai
pelayanan publik yang diperlukan oleh masyarakat, mulai dari pelayanan dalam bentuk
pengaturan, pelayanan dalam bentuk jasa, infrastruktur dan pelayanan akan jaminan
keselamatan hukum. Di dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Pematangsiantar yang
merupakan salah satu unsur pemerintahan yang mempunyai tugas untuk menerima pengaduan
kerusakan lampu jalan dan penangannya dari semua lapisan masyarakat. Informasi yang
diperoleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman atas kerusakan lampu jalan masih
mengalami kendala karena masih dilakukan dengan manual. Kerusakan sering diketahui karena
patroli petugas yang kemudian membuat laporan ke kantor untuk selanjutnya ditindaklanjuti
bahkan cenderung tidak ada laporan dari masyarakat. Selama ini pengaduan resmi dari
masyarakat, memang diharapkan agar kerusakan lampu jalan segera dapat diatasi, tetapi
kenyataannya masyarakat tidak tahu, malas atau enggan untuk melapor ke Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Pematangsiantar.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Pengertian Sistem


Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam mencapai
tujuan dan sasaran. Unsur-unsur yang terdapat dalam sistem itulah yang disebut dengan
subsistem. Subsistem- subsistem tersebut harus saling berhubungan dan berinteraksi melalui
komunikasi yang relevan sehingga sistem dapat bekerja secara efektif dan efisien.

2.2 Pengertian Informasi


Informasi merupakan : “Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat
mendatang” (Davis dalam Abdul Kadir dalam Eka Iswandy : 2015)

2.3 Karakteristik Sistem


Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas
sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.
Karakteristik sistem dibagi menjadi 8 bagian, yaitu :
1. Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer
terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat
keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori,
maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Boundary (Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup dari sistem tersebut.
3. Environment (lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat
juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan

JBI Vol. 3, No. 2, Desember 2019


JBI ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319  3

merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan
dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem
lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang
lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi
yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai
pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu
sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang
lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari
sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran
atau tujuannya.

2. 4 Pengaduan Masyarakat
Pengaduan Masyarakat adalah Bentuk Kepedulian Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pemerintahan. Dengan semakin terbukanya ruang informasi yang harus
disediakan pemerintah, maka pola komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat harus
tersusun melalui sebuah sistem yang baik. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir gesekan
akibat perbedaan pemahaman atas informasi yang tersampaikan.
Terbukanya ruang informasi tersebut juga berimplikasi pada transparansi pemerintah
dalam membuat sebuah aturan atau kebijakan. Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian
masyarakat terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah, baik dalam bentuk pengawasan
pelaksanaan kebijakan, maupun laporan masyarakat terhadap suatu tindak pelanggaran bisa
disampaikan melalui layanan pengaduan.
Pengaduan tersebut marupakan bagian dari pelayanan publik, di mana masyarakat dapat
menyampaikan keluhan maupun saran perbaikan terhadap pelayanan yang diberikan. Berbagai
pelayanan publik memang kerap kali dirasa masih memiliki kekurangan, bahkan sampai gagal
berfungsi. Namun masyarakat juga acap kali enggan untuk melaporkan apa yang menjadi
kekurangan atau kendala yang dihadapi dengan berbagai alasan seperti waktu yang terlalu lama
untuk bisa menyampaikan pengaduan. Hal ini lah yang kemudian disoroti pemerintah untuk
meningkatkan kepedulain masyarakat terhadap perbaikan pelayanan publik melalui perbaikan
sistem pengaduan.
4  ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB),


yang dalam hal ini bertugas untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan administrasi
pemerintahan, termasuk di dalamnya mengelola pengaduan aparatur dan masyarakat, telah
diamanatkan untuk menjalankan fungsi tersebut oleh Peraturan Menteri PANRB No. 3 Tahun
2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PANRB.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, fungsi yang diselenggarakan adalah menyiapkan
bahan pelaksanaan pengolahan dan analisis serta pemantauan dan evaluasi tindak lanjut
pengaduan masyarakat, pengaduan penerapan kebijakan ASN, serta pengaduan
penyelenggaraan administrasi pemerintahan. (https://rbkunwas.menpan.go.id/artikel/artikel-
rbkunwas/170-pengaduan-bentuk-kepedulian-masyarakat-terhadap-penyelenggaraan-
pemerintahan, diakses Jumat, 05 Juli 2019).

2.5 Lampu Penerangan Jalan Umum


Lampu jalan atau dikenal juga sebagai Penerangan Jalan Umum (PJU) adalah lampu
yang digunakan untuk penerangan jalan dimalam hari sehingga mempermudah pejalan kaki,
pesepeda dan pengendara kendaraan dapat melihat dengan lebih jelas jalan/medan yang akan
dilalui pada malam hari, sehingga dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan
dari para pengguna jalan dari kegiatan/aksi kriminal. Clarke[1] mengatakan bahwa better lighting
will deter offenders who benefit from the cover of darkness atau dalam bahasa Indonesia:
penerangan (jalan) yang lebih baik akan menghalangi penyerang yang mengambil manfaat dari
kegelapan malam. ( https://id.wikibooks.org/wiki/Rekayasa_Lalu_ Lintas/Penerangan_jalan,
diakses, Jumat, 5 Juli 2019).

JBI Vol. 3, No. 2, Desember 2019


JBI ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319  5

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Alur Penanganan Kerusakan Lampu


Pada bab sebelumnya telah dijelaskan rumusan masalah pada penelitian ini adalah
mengembangkan sistem informasi pengaduan kerusakan lampu penerangan jalan umum
berbasis web yang tepat sesuai kebutuhan pengguna dan masyarakat. Adapun alur pelaporan
yang direncanakan sebagai berikut :

Gambar 1 Alur Penanganan Kerusakan Lampu

3.2 Perancagan Diagram Usecase


Use Case digunakan untuk menggambarkan bagaimana aktor melakukan interaksi
terhadap perangkat lunak dengan skenario tertentu. Berikut dijelaskan aktor dan use case yang
terlibat pada perangkat lunak yang dirancang pada penelitian ini
6  ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319

Gambar 2 Gambar Diagram Uses Case

[1] Defenisi Aktor


Tabel 1 Defenisi Aktor
No Aktor Deskripsi
Aktor ini berinteraksi langsung dengan perangkat lunak untuk
1 User memasukkan data mengolah data berupa jenis kerusakan dan lokasi
sert uraian singkat tentang lokasi untuk mempermudah petugas

[2] Defenisi Use Case


Tabel 2 Defenisi Use case
No Use Case Deskripsi
1 Login User wajib melakukan login dengan cara memasukkan
username dan password yang telah dibuat sebelumnya untuk
dapat mengakses perangkat lunak.
2 Petugas Kegiatan mengidentifikasi aduan atau pelaporan masyarakat
untuk ditindak lanjuti oleh petugas sesuai alamat dan lokasi
kejadian.
3 Pengaduan Kegiatan menyimpan data aduan atau pelaporan masyarakat,
petugas dan tindakan petugas sesuai alamat dan lokasi
kejadian.
4 Berita Kegiatan menyimpan berita seputar Dinas Tarukim maupun
yang berhubungan dengan Tarukim.
5 Buku Tamu Kegiatan mengirimkan saran dari pengguna ke Dinas Tarukim.

JBI Vol. 3, No. 2, Desember 2019


JBI ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319  7

[3] Skenario Use Case


Tabel 3 Skenario Use case Login
Nomor 1
Nama Login
Tujuan Mendapat hak izin mengakses perangkat lunak
Deskripsi Use Case ini menggambarkan bagaimana aktor dapat
melakukan login ke dalam perangkat lunak
Aktor User
Skenario Utama
Kondisi Awal Perangkat lunak aktif pada form login
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memasukkan username 1. Perangkat Lunak melakukan pengecekkan
2. Memasukkan password username dan password ke dalam
3. Menekan tombol log in database
Skenario Alternatif
- 1. Bila username dan password yang
dimasukkan user tidak sesuai, maka
perangkat lunak akan menolak izin akses
dan diberikan peringatan.
Kondisi Akhir User dialihkan ke halaman Home

Tabel 4 Skenario Use case Pengaduan


Nomor 2
Nama Pengaduan
Tujuan Mengirimkan aduan kerusakan, mengisi data masyarakat,
lokasi dan keterangan mempermudah lokasi.
Deskripsi Use Case ini menggambarkan bagaimana aktor dapat
mengirimkan informasi kerusakan.
Aktor Masyarakat
Skenario Utama
Kondisi Awal Perangkat lunak aktif pada form menu utama
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih sub menu Pengaduan 1. Mengecek kode data Pengaduan dalam
2. Menambah data Pengaduan database .Semua data pengaduan akan
baru ditampilkan.
3. Menekan tombol kirim 2. Mengecek data Pengaduan dalam table.
Jika ada, tidak perlu untuk mengirim
kembali informasi.
3. Mengirim data Pengaduan ke dalam
sistem
Skenario Alternatif
- 1. Bila ada field yang tidak diisi sistem
akan memberikan peringatan
Kondisi Akhir Data Pengaduan tersimpan dalam database

Tabel 5 Skenario Use Case Anggota


Nomor 3
Nama Anggota
Tujuan Menambah, mengubah dan menghapus data petugas.
8  ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319

Nomor 3
Deskripsi Use case ini menggambarkan bagaimana aktor dapat
menambah, mengubah, dan menghapus data petugas.
Aktor User
Skenario Utama
Kondisi Awal Perangkat lunak aktif pada form menu utama
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih sub menu petugas 1. Mengecek kode data petugas dalam
2. Menambah data petugas baru database . Jika ada, data akan
3. Mengubah, Menghapus data ditampilkan form merubah data.
petugas 2. Mengecek kode data petugas dalam
4. Menekan tombol simpan database . Jika ada, akan ditampilkan
konfirmasi apakah benar data dihapus.
3. Menyimpan data petugas ke dalam
database
Skenario Alternatif
- 2. Bila ada field yang tidak diisi sistem
akan memberikan peringatan
Kondisi Akhir Data petugas tersimpan dalam database

Tabel 6 Skenario Use case Berita


Nomor 4
Nama Berita
Tujuan Menambah, mengubah dan menghapus data Berita.
Deskripsi Use case ini menggambarkan bagaimana aktor dapat
menambah, mengubah, dan menghapus data Berita.
Aktor User
Skenario Utama
Kondisi Awal Perangkat lunak aktif pada form menu utama
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih sub menu Berita 1. Mengecek kode data Berita dalam
2. Menambah data Berita baru database . Jika ada, data akan
3. Mengubah data Berita ditampilkan form merubah data.
4. Menghapus data Berita 2. Mengecek kode data Berita dalam
5. Menekan tombol simpan database . Jika ada, akan ditampilkan
konfirmasi apakah benar data dihapus.
3. Menyimpan data Berita ke dalam
database
Skenario Alternatif
- 1. Bila ada field yang tidak diisi sistem
akan memberikan peringatan
Kondisi Akhir Data Berita tersimpan dalam database

Tabel 7 Skenario Use case Pesan


Nomor 5
Nama Pesan
Tujuan Menambah, mengubah dan menghapus data pesan atau saran.
Deskripsi Use case ini menggambarkan bagaimana aktor dapat
menambah, mengubah, dan menghapus data pesan atau saran.
Aktor Masyarakat
Skenario Utama

JBI Vol. 3, No. 2, Desember 2019


JBI ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319  9

Kondisi Awal Perangkat lunak aktif pada form menu utama


Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih sub menu pesan atau 1. Mengecek kode data pesan atau saran
saran dalam database . Jika ada, data akan
2. Menambah data pesan atau ditampilkan form merubah data.
saran baru 2. Mengecek kode data pesan atau saran
3. Mengubah data pesan atau dalam database . Jika ada, akan
saran ditampilkan konfirmasi apakah benar
4. Menghapus data pesan atau data dihapus.
saran 3. Menyimpan data pesan atau saran ke
5. Menekan tombol simpan dalam database
Skenario Alternatif
- 1. Bila ada field yang tidak diisi sistem
akan memberikan peringatan
Kondisi Akhir Data pesan atau saran tersimpan dalam database

[4] Kelas Analisis


Subbab ini menggambarkan model kelas analisis berdasarkan use case yang telah
didefinisikan sebelumnya.

a. Kelas Analisis Login

Gambar 3 Kelas Analisi Login

b. Kelas Analisis Pengaduan


10  ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319

Gambar 4 Kelas Analisis Pengaduan


c. Kelas Analisis Petugas

Gambar 5 Kelas Analisi Petugas


d. Kelas Analisis Berita

Gambar 6. Kelas Analisi Berita

JBI Vol. 3, No. 2, Desember 2019


JBI ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319  11

3.3 Implementasi Antarmuka


Pada subbab ini akan menampikan pengimplementasian prototipe antarmuka perangkat
lunak yang telah dirancang sebelumnya.
1. Implementasi Antarmuka Login

Gambar 7 Antarmuka Login

2. Implementasi Antarmuka Petugas

Gambar 8 Antarmuka Petugas

3. Implementasi Antarmuka Input Data Petugas


12  ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319

Gambar 9 Antarmuka Input Data Petugas

4. Implementasi Antarmuka Jenis Pengaduan

Gambar 10 Antarmuka Jenis Pengaduan

5. Implementasi Input Data Jenis Pengaduan

JBI Vol. 3, No. 2, Desember 2019


JBI ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319  13

Gambar 11 Antarmuka Input Data Jenis Pengaduan

6. Implementasi Antarmuka Pengaduan

Gambar 12 Antarmuka Pengaduan

7. Implementasi Input Data Pengaduan


14  ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319

Gambar 13 Antarmuka Input Data Pengaduan

8. Implementasi Antarmuka Berita

Gambar 14 Antarmuka Berita

9. Implementasi Input Berita

JBI Vol. 3, No. 2, Desember 2019


JBI ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319  15

Gambar 15 Antarmuka Input Berita

10. Implementasi Antarmuka Pesan atau Saran

Gambar 16 Antarmuka Pesan atau Saran

11. Implementasi Antarmuka Input Pesan atau Saran


16  ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319

Gambar 17 Antarmuka Input Pesan atau Saran

12. Implementasi Antarmuka Laporan

Gambar 18 Antarmuka Laporan

JBI Vol. 3, No. 2, Desember 2019


JBI ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319  17

4. KESIMPULAN

Dari uraian dan analisa diatas, maka diambil kesimpulan pada pembuatan sistem
informasi pengaduan kerusakan lampu penerangan jalan umum berbasis web sebagai berikut :
1. Tercipta sistem informasi pengaduan kerusakan lampu penerangan jalan umum berbasis web
untuk Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Pematangsiantar sebagai
wadah informasi.
2. Data yang berhubungan dengan pengaduan masyarakat pada Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Pemukiman Kota Pematangsiantar terdokumentasi dengan baik.
3. Hasil rancangan Program Pengaduan masyarakat pada Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Pemukiman Kota Pematangsiantar dengan bahasa pemrograman PHP dapat
berjalan dengan normal.

5. SARAN

Saran yang dapat diberikan dalam penelitian pembuatan sistem informasi pengaduan
kerusakan lampu penerangan jalan umum berbasis web adalah :
1. Disarankan kepada Pemangku kepentingan diharapkan untuk menerapkan sistem informasi
pengaduan kerusakan lampu penerangan jalan umum kota Pematangsiantar.
2. Diharapkan kepada kepada masyarakat dapat membantu pemerintah terkait menyampaikan
informasi pengaduan kerusakan lampu penerangan jalan umum kota Pematangsiantar.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Asido Sumando, Pengawasan Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru Terhadap


Pengelolaan Lampu Penerangan Jalan Umum(LPJU), Jurusan Ilmu Pemerintahan,
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Riau, Jom Fisip Vol. 3 No. 2 –
Oktober 2016.
[2] Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, Vol. 14, No. 1, Juni 2018, Hal. 76-86, Doi:
10.22146/Bip.28943, ISSN 1693-7740 (Print), ISSN 2477-036
[3] Eka Iswandy, Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana
Santunan Sosial Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar
Kurang Mampu Di Kenagarian Barung – Barung Balantai Timur, Dosen Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika Komputer, Stmik Jayanusa Padang, Vol. 3 No. 2 Oktober
2015 Jurnal Teknoif ISSN: 2338-2724.
[4] Hammer Zoelfagar Mahdias1, Himawat Aryadita2, Satrio Agung Wicaksono3,
Pengembangan Aplikasi Layanan Pengaduan Masyarakat Untuk Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan Berbasis Android, Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer , Program Studi Sistem
Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitasxbrawijaya, E-ISSN: 2548-964x, Vol. 3,
No. 1, Januari 2019, Hlm. 167-176 Http://J-Ptiik.Ub.Ac.Id
[5] Kristyan Dwijosusilo , Erwin Isdianto, Pelayanan Pengaduan Masyarakat Tentang
Penerangan Jalan Umum Di Unit Pelaksana Tehnis Penerangan Jalan Umum Dinas
Kebersihan Dan Pertamanan Kota Surabaya, Program Studi Administrasi Negara,
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo, Jurnal Ilmiah Manajemen Publik
Dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2 Tahun 2018.
[6] Nurul Alifah Rahmawati Dan Arif Cahyo Bachtiar, Analisis Dan Perancangan Desain
Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berdasarkan Kebutuhan Sistem,
Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Naskah Diterima: 12
Oktober 2017, Direvisi: 6 Maret 2018, Disetujui: 24 April 2018
18  ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319

[7] Rudi Hermawan, Arief Hidayat, Victor Gayuh Utomo, Sistem Informasi Penjadwalan
Kegiatan Belajar Mengajar Berbasis Web (Studi Kasus : Yayasan Ganesha
Operation Semarang), Program Studi Sistem Informasi Stmik Provisi Semarang,
Volume 2 No 1 – 2016, Ijse.Bsi.Ac.Id Ijse – Indonesian Journal On Software
Engineering .
[8] Widya Larasati Dan Rama Kertamukti, Penanganan Pengaduan Masyarakat Sebagai
Pendukung Iklim Organisasi (Studi Deskriptif Kualitatif Penanganan Pengaduan
Masyarakat Di Seksi Informasi Dan Sarana Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I
Yogyakarta), Alumni Prodi. Ilmu Komunikasi Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Vol.10/N0.01/April 2016

JBI Vol. 3, No. 2, Desember 2019

Anda mungkin juga menyukai