Abstrak
Dalam kehidupan bernegara, pemerintah memiliki fungsi memberikan berbagai pelayanan
publik yang diperlukan oleh masyarakat, mulai dari pelayanan dalam bentuk pengaturan,
pelayanan dalam bentuk jasa, infrastruktur dan pelayanan akan jaminan keselamatan hukum. Di
dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Pematangsiantar yang
merupakan salah satu unsur pemerintahan yang mempunyai tugas untuk menerima pengaduan
kerusakan lampu jalan dan penangannya dari semua lapisan masyarakat. Informasi yang
diperoleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman atas kerusakan lampu jalan
masih mengalami kendala karena masih dilakukan dengan manual.sehingga dibuat aplikasi
pengaduan masyarakat berbasis web untuk Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman
Kota Pematangsiantar sebagai wadah penyebaran informasi
Abstract
In state life, the government has the function of providing various public services
needed by the community, starting from services in the form of regulations, services in the form
of services, infrastructure and services to guarantee legal safety. In Law No. 25 of 2009
concerning Public Services.
The Department of Public Housing and Settlement Areas of Pematangsiantar City,
which is one of the elements of government which has the task of receiving complaints about
damage to street lights and handling them from all levels of society. The information obtained
by the Public Housing and Residential Areas Office regarding the damage to street lights is still
having problems because it is still done manually. So a web-based public complaint application
was created for the Public Housing and Settlement Areas of Pematangsiantar City as a forum
for disseminating information.
1. PENDAHULUAN
K
emajuan teknologi tersebut salah satunya dapat di wujudkan dalam bidang pelayanan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, karena bidang pelayanan ini
adalah salah satu tugas pokok Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman,
yaitu sebagai pelayanan masyarakat. Salah satu pelayanan yang diberikan oleh pihak Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman adalah pelayanan penerimaan pengaduan
2 ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319
Masyarakat.
Dalam kehidupan bernegara, pemerintah memiliki fungsi memberikan berbagai
pelayanan publik yang diperlukan oleh masyarakat, mulai dari pelayanan dalam bentuk
pengaturan, pelayanan dalam bentuk jasa, infrastruktur dan pelayanan akan jaminan
keselamatan hukum. Di dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Pematangsiantar yang
merupakan salah satu unsur pemerintahan yang mempunyai tugas untuk menerima pengaduan
kerusakan lampu jalan dan penangannya dari semua lapisan masyarakat. Informasi yang
diperoleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman atas kerusakan lampu jalan masih
mengalami kendala karena masih dilakukan dengan manual. Kerusakan sering diketahui karena
patroli petugas yang kemudian membuat laporan ke kantor untuk selanjutnya ditindaklanjuti
bahkan cenderung tidak ada laporan dari masyarakat. Selama ini pengaduan resmi dari
masyarakat, memang diharapkan agar kerusakan lampu jalan segera dapat diatasi, tetapi
kenyataannya masyarakat tidak tahu, malas atau enggan untuk melapor ke Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Pematangsiantar.
2. METODE PENELITIAN
merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan
dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem
lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang
lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi
yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai
pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu
sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang
lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari
sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran
atau tujuannya.
2. 4 Pengaduan Masyarakat
Pengaduan Masyarakat adalah Bentuk Kepedulian Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pemerintahan. Dengan semakin terbukanya ruang informasi yang harus
disediakan pemerintah, maka pola komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat harus
tersusun melalui sebuah sistem yang baik. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir gesekan
akibat perbedaan pemahaman atas informasi yang tersampaikan.
Terbukanya ruang informasi tersebut juga berimplikasi pada transparansi pemerintah
dalam membuat sebuah aturan atau kebijakan. Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian
masyarakat terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah, baik dalam bentuk pengawasan
pelaksanaan kebijakan, maupun laporan masyarakat terhadap suatu tindak pelanggaran bisa
disampaikan melalui layanan pengaduan.
Pengaduan tersebut marupakan bagian dari pelayanan publik, di mana masyarakat dapat
menyampaikan keluhan maupun saran perbaikan terhadap pelayanan yang diberikan. Berbagai
pelayanan publik memang kerap kali dirasa masih memiliki kekurangan, bahkan sampai gagal
berfungsi. Namun masyarakat juga acap kali enggan untuk melaporkan apa yang menjadi
kekurangan atau kendala yang dihadapi dengan berbagai alasan seperti waktu yang terlalu lama
untuk bisa menyampaikan pengaduan. Hal ini lah yang kemudian disoroti pemerintah untuk
meningkatkan kepedulain masyarakat terhadap perbaikan pelayanan publik melalui perbaikan
sistem pengaduan.
4 ISSN(print):2686-6455; ISSN(Online):2686-5319
Nomor 3
Deskripsi Use case ini menggambarkan bagaimana aktor dapat
menambah, mengubah, dan menghapus data petugas.
Aktor User
Skenario Utama
Kondisi Awal Perangkat lunak aktif pada form menu utama
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih sub menu petugas 1. Mengecek kode data petugas dalam
2. Menambah data petugas baru database . Jika ada, data akan
3. Mengubah, Menghapus data ditampilkan form merubah data.
petugas 2. Mengecek kode data petugas dalam
4. Menekan tombol simpan database . Jika ada, akan ditampilkan
konfirmasi apakah benar data dihapus.
3. Menyimpan data petugas ke dalam
database
Skenario Alternatif
- 2. Bila ada field yang tidak diisi sistem
akan memberikan peringatan
Kondisi Akhir Data petugas tersimpan dalam database
4. KESIMPULAN
Dari uraian dan analisa diatas, maka diambil kesimpulan pada pembuatan sistem
informasi pengaduan kerusakan lampu penerangan jalan umum berbasis web sebagai berikut :
1. Tercipta sistem informasi pengaduan kerusakan lampu penerangan jalan umum berbasis web
untuk Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Pematangsiantar sebagai
wadah informasi.
2. Data yang berhubungan dengan pengaduan masyarakat pada Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Pemukiman Kota Pematangsiantar terdokumentasi dengan baik.
3. Hasil rancangan Program Pengaduan masyarakat pada Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Pemukiman Kota Pematangsiantar dengan bahasa pemrograman PHP dapat
berjalan dengan normal.
5. SARAN
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian pembuatan sistem informasi pengaduan
kerusakan lampu penerangan jalan umum berbasis web adalah :
1. Disarankan kepada Pemangku kepentingan diharapkan untuk menerapkan sistem informasi
pengaduan kerusakan lampu penerangan jalan umum kota Pematangsiantar.
2. Diharapkan kepada kepada masyarakat dapat membantu pemerintah terkait menyampaikan
informasi pengaduan kerusakan lampu penerangan jalan umum kota Pematangsiantar.
DAFTAR PUSTAKA
[7] Rudi Hermawan, Arief Hidayat, Victor Gayuh Utomo, Sistem Informasi Penjadwalan
Kegiatan Belajar Mengajar Berbasis Web (Studi Kasus : Yayasan Ganesha
Operation Semarang), Program Studi Sistem Informasi Stmik Provisi Semarang,
Volume 2 No 1 – 2016, Ijse.Bsi.Ac.Id Ijse – Indonesian Journal On Software
Engineering .
[8] Widya Larasati Dan Rama Kertamukti, Penanganan Pengaduan Masyarakat Sebagai
Pendukung Iklim Organisasi (Studi Deskriptif Kualitatif Penanganan Pengaduan
Masyarakat Di Seksi Informasi Dan Sarana Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I
Yogyakarta), Alumni Prodi. Ilmu Komunikasi Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Vol.10/N0.01/April 2016