PLN AR 2019 OJK Med 260620
PLN AR 2019 OJK Med 260620
Memaknai Tantangan,
Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services
MW
2016
35.000
UNTUK
Listrik untuk Membangun
dan Menyejahterakan
INDONESIA
A 35,000 MW POWER PLANT PROgRAM fOR INdONESIA
Electricity for Developing
LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT & Prospering
2018
Energi Optimisme untuk Indonesia
Energy Optimism for Indonesia
Sepanjang tahun 2018, PLN masih menghadapi berbagai tekanan eksternal During 2018, PLN still faced various external business pressures, such
usaha seperti kenaikan harga energi primer dan penurunan nilai tukar mata as increasing primary energy price and a declining Rupiah exchange
uang Rupiah. Meskipun begitu, PLN memaknai setiap tantangan sebagai rate. Nevertheless, PLN accepted every challenge as motivation to be
motivasi untuk lebih tangguh, lebih kapabel, dan lebih mumpuni lagi dalam more resilient, more capable and more proficient in carrying out its
mengemban komitmen menyediakan listrik ke seluruh penjuru nusantara commitment to provide electricity throughout Indonesia and to improve
dan meningkatkan keandalan layanan dengan tarif terjangkau. Fokus kami service reliability at an affordable tariff. Our focus is on completing
adalah menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan, membangun ongoing projects, building mutually beneficial synergies with suppliers
sinergi saling menguntungkan dengan pemasok, dan mengefisiensikan Biaya and streamlining the cost of supply. In implementing this, we have
Pokok Penyediaan. Dalam pengimplementasiannya, kami mendorong seluruh encouraged all units and subsidiaries to improve efficiency in all lines and
unit dan anak perusahaan untuk meningkatkan efisiensi di semua lini dan to introduce innovations to ensure an excellent customer service level. This
terus berinovasi untuk mencapai tingkat layanan pelanggan yang prima. enthusiasm must be shared to achieve top performance and to become
Semangat ini harus dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai kinerja a significant contributor to the Company’s profitability. PLN is well aware
terbaik dan menjadi kontributor penting bagi profitabilitas Perusahaan. that all achievements are the result of hard work, enthusiasm and the
PLN sangat memahami bahwa semua pencapaian yang telah diraih adalah high motivation of all PLN personnel. Whatever challenges are faced, all
hasil kerja keras, semangat, dan motivasi tinggi seluruh insan PLN. Apapun PLN personnel continue to work to electrify the entire country, including
tantangan yang dihadapi, seluruh insan PLN terus bekerja melistriki negeri reaching remote and isolated areas. The PLN personnel are the ones who
hingga ke pelosok dan daerah terisolir. Mereka lah yang menebarkan energi distribute the energy to achieve a better life for the community in line with
untuk meraih kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Karena kami telah our commitment to share energy optimism for Indonesia.
berkomitmen untuk terus memberikan energi optimisme untuk Indonesia
2019
Memaknai Tantangan,
Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services
Dari waktu ke waktu PLN terus menghadapi tantangan bisnis yang silih berganti
dan semakin kompleks. Namun PLN tetap berpegang teguh pada misi untuk terus
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
ini penambahan kapasitas pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) dan
Redefining Challenges, Enhancing Services
non EBT, penambahan kapasitas transmisi serta gardu induk bisa melampaui
target yang ditetapkan.
Upaya untuk menurunkan biaya pokok penyediaan pun terus dilakukan di antaranya
dengan terus menekan penggunaan bahan bakar minyak dan mengoptimalkan
produksi listrik dari sumber energi primer yang lebih murah demi menjalankan
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
amanah Pemerintah untuk tetap mempertahankan harga listrik untuk menjaga
daya beli masyarakat dan daya saing industri.
www.pln.co.id @pln_123 PLN 123 @plnkita PT PLN (Persero)
PLN juga terus meningkatkan akses masyarakat di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) untuk ikut menikmati
energi listrik lewat berbagai program seperti Lisa (Listrik Pedesaan), Penyambungan Listrik Gratis, One Man One
Hope, pembangunan PLTS Komunal, penggunaan tabung listrik (Talis) dan lain sebagainya.
Untuk memastikan seluruh proses bisnis di PLN dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip good corporate governance,
di tahun 2019 PLN semakin melengkapi berbagai infrastruktur tata kelola di antaranya melalui aktivitas pengambilan
pengambilan keputusan dengan mekanisme GRC (Governance, Risk, and Compliance), merevitalisasi tata nilai dan
etika bisnis insan PLN menjadi PLN Terbaik, memperbaiki pedoman manajemen risiko serta pedoman pengadaan
barang dan jasa, membangun sistem manajemen anti fraud dan memulai pembangunan sistem manajemen anti suap.
Berkat dedikasi seluruh insan PLN yang telah bekerja secara profesional, berorientasi pada hasil, dan senantiasa
mematuhi setiap ketentuan yang berlaku, PLN berhasil menutup tahun 2019 dengan catatan kinerja keuangan yang
solid dan kinerja operasional yang positif.
From time to time, PLN have been facing increasingly complex business challenges. However, PLN still adheres to its
missions, which are maintaining customer satisfaction, making electricity as a medium to improve quality of life of the
public, driving economic activity and focusing on carrying out environmentally-friendly business activities. During
2019, PLN continued to complete the construction of electricity infrastructure which had been started in the previous
year. This year, the additional capacity of new and renewable energy (NRE) and non-NRE power plants, the additional
capacity of transmission and substations exceeded the predetermined targets.
PLN’s commitment in carrying out environmentally-friendly business activities is also reflected in the operations of
462.89 MW NRE power plant and the achievement of 5 Gold PROPER by 5 power plants under PLN Group.
Continuous efforts to reduce cost of electricity supplies are also made by, among others, reducing the use of fossil fuel
and optimizing power production from primary energy sources of lower prices in order to carry out the Government’s
mandate to keep electricity prices stable to maintain people’s purchasing power and industrial competitiveness.
PLN also continues to improve public access in 3T (foremost, outermost and disadvantaged) areas to be electrified
through various programs, such as Lisa (Rural Electrification), Free Power Connection, One Man One Hope, Communal
PLTS development, use of electric tubes (Talis) and so forth.
To ensure that all business processes in PLN are carried out in accordance with good corporate governance principles, in
2019, PLN also improved various governance infrastructure by, among others, decision making with GRC (Governance,
Risk and Compliance) mechanism, revitalizing values code of conducts of PLN personnel to become the Best PLN,
refining guidelines for risk management and procurement of goods and services, developing anti-fraud management
system and commencing development of anti-bribery management system.
Owing to dedication of all PLN personnel who worked professionally, results-oriented, and always comply with the
applicable laws and regulations, PLN concluded the year 2019 with solid financial performance and positive operational
performance.
2 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Program 35.000 MW 173 Ikatan Material untuk Investasi 213
35,000 MW Program Barang Modal
Program Peningkatan Rasio 173 Material Commitments for
Elektrifikasi Capital Expenditures
Program to Increase Realisasi Investasi Barang 215
Electrification Ratio Modal
KINERJA OPERASI PER 174 Realization of Capital
SEGMEN USAHA Expenditures
Operational Performance by Realisasi Dibandingkan Target 217
Business Segment Comparison of Realization
Dasar Penetapan Segmen 174 and Target
Usaha PLN Target-Target Kuantitatif pada 218 Tata Kelola Perusahaan
Basis for Application of PLN Tahun Mendatang Corporate Governance
Business Segments Quantitative Targets for the
Penjualan Listrik 175 Coming Year
PERNYATAAN TATA KELOLA 261
Electricity Sales Peristiwa Setelah Periode 219 Governance Statement
Jumlah Pelanggan 176 Pelaporan
Events After Reporting Period MILESTONE GCG 262
Number of Customers
GCG Milestone
Daya Tersambung 177 Prospek Usaha 224
Connected Power Business Prospects PERATURAN PERUSAHAAN 264
Aspek Pemasaran 226 Corporate’s Regulation
Susut Jaringan 178
Network Losses Marketing PENILAIAN GCG 269
Tingkat Keandalan 179 Dividen dan Kebijakan Dividen 240 GCG Assessment
Service Reliability Level Dividend and Dividend Policy
Kriteria yang Digunakan Dalam 269
TINJAUAN KINERJA USAHA 181 Program Kepemilikan Saham 240 Penilaian
Tinjauan Kinerja Usaha oleh Pegawai dan/atau Assessment Criteria
Manajemen (ESOP/MSOP)
Kapasitas Terpasang 181 Employee and/or Pihak yang Melakukan Penilaian 270
Installed Capacity Management Stock Assessor
Produksi Listrik 181 Ownership Program (ESOP/
Hasil Penilaian GCG Periode 270
Power Production MSOP)
Tahun 2019
Bauran Energi 182 Realisasi Penggunaan Dana 240 2019 GCG Assessment Results
Energy Mix Obligasi dan Efek Lainnya
Hasil Penilaian GCG Aspek 271
Biaya Pokok Penyediaan 184 Use of Proceeds from
Issueance of Bonds and Other Dewan Komisaris
Cost of Supply
Securities GCG Assessment Results on
Tarif Tenaga Listrik 186 Board of Commissioners
Electricity Tariff Divestasi, Penggabungan/ 243
Peleburan Usaha, Akuisisi atau Hasil Penilaian GCG Aspek 272
Subsidi Listrik 188
Restrukturisasi Hutang/Modal Direksi
Electricity Subsidy
Divestment, Business GCG Assessment Results on
Kompensasi 189 Combination/Merger, Board of Directors
Compensation Aqcuisition or Debt/Capital
Rekomendasi Hasil Penilaian 273
Pendapatan Penjualan Listrik 189 Restructuring
GCG Tahun 2019
Electricity Sales Revenue Informasi Material Mengenai 243 Recommendations from 2019
URAIAN KINERJA KEUANGAN 190 Ekspansi GCG Assessment Results
PERUSAHAAN Material Information
Regarding Ekspansion Penilaian GCG oleh Lembaga 276
Financial Review
Penilai Lainnya
Laporan Posisi Keuangan 191 Transaksi Benturan 243
GCG Assessment by Other
Konsolidasian Kepentingan
Assessors
Consolidated Statements of Transaction of Conflict of
Financial Position Interests RAPAT UMUM PEMEGANG 278
Aset 191 Transaksi Dengan Pihak-Pihak 243 SAHAM
Assets yang Berelasi General Meeting of
Related Party Transactions Shareholders
Liabilitas 196
Liabilities Perubahan Peraturan 250 Pemegang Saham 279
Ekuitas 199 Changes in Regulation Shareholders
Equity Perubahan Kebijakan 254 Hak dan Tanggung Jawab 280
Laporan Laba Rugi 199 Akuntansi yang Diterapkan Pemegang Saham
Konsolidasian pada Tahun Buku Terakhir Rights and Responsibilities of
Consolidated Statements of Changes in Accounting the Shareholders
Profit or Loss Policies Applied in The
Current Fiscal Year Informasi Mengenai 280
Laporan Arus Kas 206 Penyelenggaraan RUPS Tahun
Statements of Cash Flows Informasi Kelangsungan 256
2019
Usaha
Kemampuan Membayar Utang 208 Information Regarding 2019
Going Concern
Solvency GMS
Profitabilitas 257
Struktur Modal dan Kebijakan 212 Profitability
Struktur Modal
Capital Structure and Capital Kontribusi Kepada Negara 257
Structure Policy Contribution to the Country
4 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
KOMITE DI BAWAH DIREKSI 382 PROGRAM TANGGUNG 526
Committees Under Board of JAWAB SOSIAL YANG
Directors TERKAIT DENGAN
PENGEMBANGAN SOSIAL DAN
CORPORATE SECRETARY 384
KEMASYARAKATAN
Corporate Secretary
Corporate Social Responsibility
UNIT AUDIT INTERNAL 389 on Social and Community
(SATUAN PENGAWASAN Development
INTERN) 542
PROGRAM TANGGUNG JAWAB
Internal Audit Unit
SOSIAL TERKAIT DENGAN
AKUNTAN PUBLIK 396 TANGGUNG JAWAB KEPADA
Public Accountant Tanggung Jawab Sosial KONSUMEN
MANAJEMEN RISIKO 397 Perusahaan Customer-Oriented Social
Responsibility Program
Risk Management Corporate Social
KEPATUHAN 404 Responsibility
Compliance Laporan 564
6 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 7
1 Jangkauan Listrik
Semakin Luas
Wider Electricity Coverage
2%
19% 57%
100% 2%
98,89%
Progres
98,30%
35.000
95,35% MW
Turut
91,16%
Berkontribusi 88,30%
20%
pada Peningkatan
Rasio Elektrifikasi Perencanaan Planning
Electrification Ratio
Dalam 2 tahun terakhir (2017-2019) sekitar 7 juta rumah Within the last 2 years (2017-2019), around 7 million new
tangga baru telah menikmati listrik. Rasio elektrifikasi households have been electrified. The National electrification
nasional terus ditingkatkan dari 95,35% pada tahun ratio continued to increase from 95.35% in 2017 to 98.89% at
2017 menjadi 98,89% pada akhir tahun 2019 dimana PLN end of 2019 with 95.75% of PLN’s contribution. The increase
berkontribusi sebesar 95,75%. Peningkatan rasio tersebut in the ratio was supported by the rural electricity program
ditopang oleh program listrik perdesaan dan megaproyek and the 35,000 MW megaproject, including electricity from
35.000 MW termasuk listrik dari sumber energi baru new renewable energy sources (EBT). The government has
terbarukan (EBT). Pemerintah telah menargetkan rasio targeted a national electrification ratio of 100% by 2020.
elektrifikasi nasional sebesar 100% pada tahun 2020. Bagi For PLN, this is a grand undertaking to illuminate villages
PLN, tugas ini adalah tugas mulia untuk menerangi desa- in the foremost, outermost and disadvantaged areas,
desa di daerah terdepan, terluar dan tertinggal, di antaranya some of which have not been electrified since Indonesia’s
bahkan ada yang belum pernah menikmati listrik sejak independence.
Indonesia merdeka.
RE National
Rasio Elektrifikasi Tahun 2019 National RE
Electrification Ratio (RE) in 2019 Kalimantan Utara
99% 98,89% Target 2020
Riau
100%
Aceh 99% Kepri Sulteng
99% 99% 97% Malut
Kalbar Sulut 99%
Jambi 97%
Sumut Sulbar Gorontalo 99%
99% 99% 99% 98%
Papua Barat
Sumbar Babel 99%
98% 99% Papua
94%
Bengkulu
99%
Sumatera Selatan
Kalsel Kaltim
98%
DKI 99% 99% Maluku
Jateng 92%
Lampung 99% Kalteng
99%
99% 94%
Banten NTB Sulsel Sultra
99% 99% 99% 94%
8 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Semakin Terdepan dalam
Mengoperasikan Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
2
Leading in Operating Environmentally Friendly Power Plant
PROPER HIJAU
Green PROPER
• PLTGU Priok
PROPER EMAS • PLTU Suralaya 1-7
• PLTU Pelabuhan Ratu
Gold PROPER • PLTP Gunung Salak
• PLTU Suralaya 8
• PLTU Paiton 9
• PLTU Tanjung Jati B
• PLTGU Tambak Lorok
• PLTU Paiton Unit 1-2
• PLTGU Muara Tawar
• PLTGU Gresik
• PLTU Rembang
• PLTDG Pesanggaran
• PLTG Gilimanuk
• PLTP Kamojang
• PLTGU Perak Grati
Darajat
• PLTG Pemaron
• PLTU Lontar
• PLTU Indramayu
• PLTD Keramasan
• PLTU Labuan
Kerja keras dan dedikasi insan PLN Group untuk senantiasa The hard work and dedication of PLN Group personnel
menjaga kelestarian dalam menjalankan proses bisnis to consistently maintain business sustainability resulted
menghasikan raihan 5 PROPER emas dan 16 PROPER Hijau in achieving 5 Gold PROPER and 16 Green PROPER
pada tahun 2019 serta tidak ada PROPER Hitam. Penilaian certificates in 2019 with no Black PROPER performance.
dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini This assessment of the Ministry of Environment and Forestry
adalah bentuk pengakuan bahwa PLN telah menjalankan was an acknowledgment that PLN has carried out its
usahanya dengan berwawasan lingkungan. PLN business with an environmental perspective. PLN supports
mendukung komitmen pemerintah pada Paris Agreement the Government’s commitment to the Paris Agreement
untuk menurunkan kadar emisi karbon dioksida dengan to reduce carbon dioxide emissions through widespread
mengembangkan pembangkit EBT secara masif. Dalam development of EBT power plants. In meeting Indonesia’s
memenuhi kebutuhan listrik Indonesia, PLN senantiasa electricity needs, PLN consistently preserves nature,
melestarikan alam, menjaga lingkungan serta berperan protects the environment and plays an active role in carrying
aktif menjalankan program-program pengembangan out sustainable community development programs.
kemasyarakatan yang berkelanjutan.
Pemerintah telah menetapkan target pemanfaatan energi The Government has set a target for the use of new renewable
baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi pada tahun energy (EBT) in the energy mix to a minimum of 23% by
2025 minimal 23%, dan ditingkatkan menjadi minimal 28% 2025, with an increase to a minimum of 28% by 2038. The
pada tahun 2038. Target tersebut tertuang di dalam RUKN target is stated in the 2019-2038 RUKN. EBT potentials in
2019-2038. Potensi EBT di Indonesia seperti panas bumi, air, Indonesia, such as geothermal, water, bioenergy, solar and
bioenergi, sinar matahari (surya) dan angin (bayu) sangat wind are abundant. In total, the potential for Indonesia’s
melimpah. Secara total, potensi EBT Indonesia mencapai EBT is able to reach 443.2 GW, while current utilization is
443,2 GW, sedangkan yang telah termanfaatkan saat ini only around 2% or 8.8 GW.
baru sekitar 2% atau sebesar 8,8 GW.
PLN sangat berkepentingan untuk mewujudkan target PLN is determined to realize the Government’s target. In
Pemerintah tersebut. Selain untuk menghasilkan pasokan addition to generating electricity supply at a lower price
listrik dengan harga yang lebih baik bagi pelanggan dengan for customers with clean, cheap and environmentally
sumber energi bersih, murah dan ramah lingkungan, PLN friendly energy sources, PLN supports the efforts to reduce
juga ikut mendukung upaya-upaya menurunkan emisi greenhouse gas emissions. In 2019, PLN increased its EBT
gas rumah kaca. Pada tahun 2019, PLN telah menambah power plant capacity by 462.89 MW (COD/SLO). Although
kapasitas pembangkit EBT sebesar 462,89 MW (COD/ it was still relatively small compared to the overall power
SLO). Walaupun masih relatif kecil dibandingkan kapasitas plant capacity, this achievement in 2019 was the largest
pembangkit secara keseluruhan, pencapaian tahun 2019 ini increase in EBT power plant capacity in recent years.
merupakan penambahan kapasitas pembangkit EBT yang
terbesar dari tahun-tahun sebelumnya.
PLN telah mengelola kapasitas pembangkit EBT sebesar PLN manages a EBT power plant capacity of 7,790 MW or
7.790 MW atau 12,4% dari total bauran seluruh energi 12.4% of the total energy mix. EBT power plants consist
pembangkit. Pembangkit EBT tersebut terdiri dari PLTA of PLTA of 4,981 MWs, PLTP of 2,439 MW, PLTS (solar) of
sebesar 4.981 MW, PLTP 2.439 MW, PLTS (surya) 67 MW, 67 MW, and also PLTB and PLTBM as much as 303 MW.
serta PLTB dan PLTBM sebesar 303 MW.
Selain itu PLN juga sedang menjalankan program uji coba Currently, PLN is running a power plant testing program
pembangkit menggunakan biosolar B20 dan B30 100%. using 100% B20 and B30 biosolar. This step will help the
Langkah ini akan membantu Pemerintah mengurangi impor Government reduce fuel imports, thereby improving its
BBM sehingga memperbaiki defisit transaksi berjalan. current account deficit.
10 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Mengembangkan Ekosistem
Kendaraan Listrik
Developing Electric Vehicle Ecosystem
4
Senayan City
AEON Mall
Serpong
PLN UID
Jawa Barat
Kapasitas Transmisi
Transmission Capacity
Tol Listrik
Electricity Toll Road 275 kV
Lahat - Pangkalan Susu
Panjang Jaringan
Length of Transmission
BPP Sumatera Utara Turun
Decrease of Basic Cost
of Production in North 2.834 kms
Sumatra
Pada tahun 2019, PLN telah menuntaskan pembangunan In 2019, PLN completed construction of the Extra High
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV yang Voltage Overhead Transmission Line (SUTET) 275 kV
dikenal sebagai Tol Listrik Sumatera dan telah dinyatakan known as the Sumatra Electricity Toll Road, with operational
layak beroperasi pada 29 Juni 2019 setelah mendapatkan feasibility being announced on June 29, 2019 after obtaining
Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) pada Saluran Udara Feasible Voltage Recommendation (RLB) on Extra High
Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV. Tol Listrik Sumatera Voltage Overhead Transmission Line (SUTET) 275 kV. The
membentang di sepanjang jalur Lahat - Lubuk Linggau - Sumatra Electricity Toll Road interconnects Lahat - Lubuk
Bangko - Muara Bungo - Kiliranjao - Payakumbuh - Padang Linggau - Bangko - Muara Bungo - Kiliranjao - Payakumbuh
Sidempuan - Sarula - Simangkok - Galang sepanjang 2.834 - Padang Sidempuan - Sarula - Simangkok - Galang along
kilometer sirkit (kms). 2,834 kilometers of circuits (kms).
Tol listrik ini menjadi backbone penyaluran energi listrik This electricity toll road has become the backbone of power
dari Sistem Sumatera Bagian Selatan menuju Sumatera distribution from the Southern Sumatra System to North
Bagian Utara atau sebaliknya. Dengan adanya Tol Listrik, Sumatra. With the Electricity Toll Road, electricity reliability
maka keandalan listrik Sumatera akan semakin meningkat in Sumatra will improve and be more efficient due to power
dan semakin efisien karena pasokan evakuasi daya listrik evacuation supply from cheap fuel power plants (coal) up
dari pembangkit berbahan bakar murah (batubara) hingga to 2,000 MW from various Mine Mouth Power Plants from
2.000 MW dari berbagai PLTU Mulut Tambang yang ada di South Sumatra to North Sumatra. In addition to reducing
Sumatera Selatan ke Sumatera Utara. Selain menurunkan Cost of Electricity Supply (BPP) in Sumatra, the Electricity
BPP listrik di Sumatera, Tol Listrik juga meningkatkan Toll Road has improved supply reliability with the realization
keandalan pasokan dengan terwujudnya interkoneksi of electricity interconnection running from South to North
listrik yang membentang dari Selatan hingga Utara Pulau Sumatra.
Sumatera.
SUTET 275 kV akan terus dikembangkan ke arah Utara SUTET 275 kV will continue to be developed to the north and
dan Selatan. Ke arah Aceh saat ini jalur yang sudah selesai south. Towards Aceh, the currently completed construction
konstruksi adalah Galang - Pangkalan Susu dan jalur section is Galang- Pangkalan Susu, while the Pangkalan
Pangkalan Susu - Arun - Sigli - Aceh dalam tahap konstruksi. Susu - Arun - Sigli - Aceh sections are under construction.
Sedangkan untuk arah Selatan sampai Lampung sedang Meanwhile, towards Lampung in the south, the Lahat - Muara
dibangun jalur Lahat - Muara Enim - Gumawang - Lampung. Enim - Gumawang - Lampung sections are in progress.
12 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Meningkatkan Kualitas,
Meminimalisir Potensi Gangguan
Improving Quality, Minimizing Potential Disruption
6
Terjadinya peristiwa blackout 4 Agustus 2019 menjadi The power outage on August 4, 2019 was a valuable
pelajaran berharga bagi PLN sekaligus milestone penting lesson for PLN as well as a critical milestone for
bagi perbaikan kinerja berkesinambungan mulai dari continuous performance improvement by strengthening
penguatan manajemen aset (pembangkit, transmisi dan asset management (power plants, transmissions and
distribusi), peningkatan kualitas Contact Center 123, serta distributions), improving the quality of Contact Center 123
pembentukan Pusat Pengelolaan Informasi dan Solusi and establishing the Information and Solutions Management
(P2IS). Center (P2IS).
P2IS yang diresmikan pada 27 November 2019 adalah Launched on November 27, 2019, P2IS is a center for
pusat advanced analysis untuk menghimpun, memantau, advanced analysis to collect, monitor and analyze all
dan menganalisis seluruh data dan kondisi sistem data and conditions in the national electricity system. As
ketenagalistrikan nasional. Sebagai monitoring room, P2IS a monitoring room, P2IS oversees all national electricity
mengawasi seluruh kondisi kelistrikan nasional secara real conditions in real time so as to minimize potential disruption
time sehingga dapat meminimalisir potensi gangguan, dan and to facilitate coordination among departments to take
mempermudah koordinasi antar bidang untuk mengambil corrective action according to the existing data. With P2IS,
tindakan perbaikan sesuai data yang ada. Dengan adanya it is expected that all electricity performance and conditions
P2IS, diharapkan semua kinerja dan kondisi kelistrikan dapat can be optimally managed in order to mitigate risk and to
dikelola secara optimal dalam rangka memitigasi risiko dan serve as an early warning system for the Company while
sebagai sistem peringatan dini Perusahaan dan membantu helping the Board of Directors decide on concrete, fast and
Direksi untuk menetapkan solusi konkret, cepat dan efektif. effective solutions.
14 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Menjaga Kinerja Keuangan
yang Sehat
Maintaining Sound Financial Performance
8
Beban Usaha (Rp triliun)
Operating Expenses (Rp trillion)
315,4
308,2
275,5
6,00% 5,98%
5,02%*
2017 2018 2019
PLN harus menjadi perusahaan dengan kinerja keuangan It is essential that PLN is a company with a sound financial
yang sehat agar senantiasa memiliki kemampuan performance so that it always has the ability to fund the
untuk membiayai mandat yang diberikan pemerintah mandate given by the government to increase the capacity
untuk meningkatkan kapasitas dan keandalan sistem and reliability of the end-to-end electricity system. In
ketenagalistrikan end-to-end. Di tengah dinamika global the midst of yet-to- recover global dynamics and the
yang belum membaik dan kebijakan pemerintah untuk government’s policy not to adjust electricity tariffs since
tidak melakukan penyesuaian tarif tenaga listrik sejak tahun 2017, PLN has called for all PLN personnel to work in an
2017, PLN mengajak seluruh insan PLN untuk bekerja secara innovative, effective and efficient manner so as to control
inovatif, efektif dan efisien dalam rangka pengendalian costs without losing sight of production targets.
biaya tanpa mengorbankan target-target produksi.
88,11
87,96
87,40
Pada tahun 2019 PLN berinisiatif meningkatkan In 2019, PLN took the initiative to improve the quality of
kualitas tata kelola dengan menerapkan Governance, governance by implementing Integrated Governance, Risk
Risk, and Compliance (GRC) secara terintegrasi di PLN and Compliance (GRC) in the PLN Group. Thus, PLN issued
Group. Direksi PLN telah mengeluarkan Perdir No. 0196.P/ Regulation of the Board of Directors No. 0196.P/DIR/2019,
DIR/2019 tanggal 20 November 2019 tentang Penerapan dated November 20, 2019 concerning Implementation of
Governance, Risk Management, and Compliance (GRC) Governance, Risk Management and Compliance (GRC) in
di Lingkungan PT PLN (Persero). Penerapan GRC akan PT PLN (Persero). GRC implementation will encourage
mendorong pencapaian kondisi kinerja berprinsip achievement of principled performance, so that PLN is
(principled performance) sehingga PLN dapat mencapai able to achieve its objectives, overcome uncertainties and
tujuan perusahaan, mengatasi ketidakpastian, dan bertindak act with integrity. To support the implementation of clean
secara berintegritas. Untuk mendukung terlaksananya business practices, PLN also initiated the application of ISO
proses bisnis yang bersih dan berintegritas, PLN juga telah 37001:2016 Anti-Bribery Management System. Efforts to
menginisiasi penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan strengthen governance in a consistent and sustainable way
SNI ISO 37001:2016. Upaya-upaya memperkuat tata have resulted in improved assessment results of GCG which
kelola secara konsisten dan berkelanjutan menghasilkan is implemented annually.
peningkatan penilaian penerapan GCG yang terus meningkat
dari tahun.
16 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Melistriki Negeri Hingga Wilayah
3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal)
Electrifying the Country to
3T (Frontier, Outermost, Least Developed) Areas
10
Tantangan terberat yang dihadapi PLN dalam mencapai The toughest challenge faced by PLN in achieving the target
target Rasio Elektrifikasi (RE) 100% di 2020 adalah of 100% Electrification Ratio (RE) in 2020 is electrifying 3T
melistriki wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) (frontier, outermost and least developed) areas that are not
yang tidak terjangkau jaringan listrik (grid), terutama reached by the electricity grid, especially on remote islands.
di wilayah kepulauan. Tetapi PLN tetap menjalankan However, PLN continues to carry out its commitment to
komitmennya untuk membangun dan menghadirkan build and install electricity infrastructure in remote areas
infrastruktur kelistrikan hingga ke pelosok negeri untuk of the country to help improve the quality of life of the
membantu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesian people. In 2019, PLN optimized the potential
Indonesia. Pada tahun 2019, PLN mengoptimalkan potensi of local energy sources by building new renewable energy-
sumber energi lokal dengan membangun pembangkit based power plants (EBT) in various areas, such as Mini-
listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) di berbagai hydro Power Plant (PLTMH), Biomass Power Plant (PLTBm)
wilayah seperti Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro and Communal Solar Power Plant (PLTS). In addition, PLN
(PLTMH), Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) provided free power connection services (through SOE
dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal. Synergy, OMOH, or CSR programs) so that underprivileged
Selain itu, PLN juga memberikan layanan sambung listrik people could be electrified.
gratis (melalui program Sinergi BUMN, OMOH, atau CSR)
sehingga masyarakat tidak mampu dapat segera menikmati
daya listrik yang sudah tersedia.
Pada tahun 2019, insan PLN dan anak perusahaan sepakat In 2019, personnel of PLN and subsidiaries agreed to carry
mengusung gerakan sosial menggalang dana sukarela out a social movement to voluntarily raise funds to help
untuk membantu biaya pasang baru listrik bagi keluarga with the cost of new power connection for underprivileged
tidak mampu. Gerakan ini diberi nama OMOH (One Man families. This movement was called OMOH (One Man One
One Hope), yang menggambarkan keinginan setiap insan Hope), depicting the desire of all PLN personnel to realize
PLN untuk mewujudkan harapan para keluarga Indonesia the hopes of Indonesian families to be electrified but could
yang ingin menikmati listrik namun tidak mampu membayar not afford the installation fee.
biaya pasang.
Hingga akhir tahun 2019, dana yang telah terkumpul At the end of 2019, the collected funds reached Rp5.56
mencapai Rp5,56 miliar yang digunakan untuk membiayai billion, which was used to finance new power connection of
pasang baru listrik daya 450 VA bagi 7.571 rumah tangga. 450 VA for 7,571 households. The distribution covered 2,836
Sebarannya meliputi 2.836 rumah tangga di Sumatera, households in Sumatra, 2,829 households in Java, 1,374
2.829 rumah tangga di Jawa, 1.374 rumah tangga di Bali dan households in Bali and Nusa Tenggara, 188 households in
Nusa Tenggara, 188 rumah tangga di Kalimantan, 205 rumah Kalimantan, 205 households in Sulawesi and 139 households
tangga di Sulawesi, dan 139 rumah tangga di Maluku dan in Maluku and Papua. The power connection process is
Papua. Proses penyambungan listrik masih terus bergulir, still running, with 2,380 households throughout Indonesia
sebanyak 2.380 rumah tangga di seluruh Indonesia saat ini now enjoying electricity through the OMOH program.
telah menikmati listrik dari program OMOH, dan 5.191 rumah 5,191 households are still under installation. Donations for
tangga masih dalam proses penyambungan. Penerimaan the OMOH program will continue until October 31, 2020
donasi program OMOH masih terus dilakukan hingga 31 through the LinkAJA application.
Oktober 2020 melalui aplikasi LinkAJA.
Gerakan sukarela OMOH berawal dari gagasan internal The OMOH voluntary movement started with an idea
PLN, seorang pegawai PLN. Saat terjadi bencana gempa di from internal PLN, an employee of PLN. During the 2016
Pidie, Aceh tahun 2016, pegawai PLN yang melihat sendiri earthquake in Pidie, Aceh, PLN employee, who saw for
banyaknya keluarga tidak mampu yang belum berlistrik, himself the number of disadvantaged families that were
bertekad memberikan bantuan penyambungan listrik dari not electrified, was determined to provide electricity using
kantongnya sendiri minimal satu rumah tangga per tahun. his own money, at least for one household per year. PLN
PLN mengapresiasi inisiatif ini dan menyediakan sarana appreciated this initiative and provided a means for PLN
bagi insan PLN yang ingin berbuat kebaikan yang sama personnel who were willing to do the same, through the
melalui Program OMOH. Kini gerakan OMOH terus bergulir OMOH Program. To date, the OMOH movement is ongoing
dan semakin banyak pegawai yang memberikan donasinya. and more and more employees are giving donations. The
Gerakan OMOH membantu masyarakat untuk merasakan OMOH movement helps people to enjoy a better life.
kehidupan yang lebih baik.
18 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Para Pejuang
Indonesia Terang
Bright Indonesia Fighters
12
Melistriki pulau-pulau wilayah 3T memiliki tantangan Electrifying 3T islands has its own challenges. In addition to
tersendiri. Selain letak geografis, tantangan lainnya adalah geographical location, other challenges are difficult access
sulitnya akses transportasi ke lokasi, cuaca buruk dan to transportation, bad weather and high waves, and lack of
gelombang tinggi, serta ketiadaan sinyal komunikasi. Di communication signals. Overcoming all these challenges,
balik semua tantangan itu, ada pegawai PLN yang telah PLN employees worked hard with dedication to electrify all
bekerja keras penuh dedikasi demi melistriki seluruh regions in the country.
pelosok negeri.
Susanto, petugas tim layanan teknik PLN Cabang Susanto, a member of the technical service team of PLN
Muarasabak, Jambi, yang harus berjibaku melewati jalan Muarasabak Branch, Jambi, had to struggle through slippery
tanah yang licin dan berlumpur saat hujan, demi memenuhi and muddy dirt roads when it rained, in order to meet the
SLA 1x40 menit dalam melayani pelanggan. Ada Arief SLA of 1x40 minutes to serve customers. Arief Fadillah,
Fadillah, pegawai PLN Unit Layanan Pembangkit Sinabang an employee of Sinabang Power Plan Service Unit of PLN
PLN UIW Aceh yang bangga berhasil melistriki 30 keluarga di UIW Aceh was proud to successfully electrify 30 families on
Pulau Teupah, salah satu pulau terluar di Provinsi Nanggroe Teupah Island, one of the outer islands in Nanggroe Aceh
Aceh Darussalam. Senyum warga dan anak-anak pulau Darussalam Province. The smiles of residents and children of
Teupah yang kini bisa bekerja, belajar dan mengaji dengan Teupah Island were everywhere. They are now able to work,
listrik yang cukup, meluruhkan segala lelah dan perjuangan study and recite the Quran with enough lighting, shed all
melalui hempasan gelombang, terik matahari dan derasnya fatigue and struggle through the pounding waves, blazing
hujan badai dalam perjalanan ke pulau Teupah. sun and heavy rainstorms on the way to Teupah Island.
Di Distrik Okaba, Papua, ada Sudarnoto, yang sudah In Okaba District, Papua, Sudarnoto, has been in charge
10 tahun bertugas menjaga keandalan listrik di distrik of maintaining electricity reliability in the district for
tesebut. Tak kurang dari 6,5 jam waktu yang dibutuhkan 10 years. It takes no less than 6.5 hours from Merauke to
dari Merauke untuk mencapai distrik Okaba melalui jalur reach Okaba district by land and water with muddy terrain
darat dan air dengan kondisi medan berlumpur melewati passing through forests and fast flowing rivers. While at the
hutan dan kondisi sungai yang tidak menentu. Sementara Indonesia-Malaysia border, North Kalimantan, Mochammad
di perbatasan Indonesia-Malaysia, Kalimantan Utara, Fadel and Tito Setyo became the front guard of ULD
Mochammad Fadel dan Tito Setyo menjadi garda terdepan Krayan. To reach Krayan, air travel is the most effective
ULD Krayan. Untuk mencapai Krayan, jalur udara menjadi way. Travelling by road takes 7 days via the heavy terrain
cara paling efektif. Jalan darat, hanya bisa lewat Malinau around Malinau. The two PLN technicians worked wonders
dengan medan berat dan perjalanan selama 7 hari. Kedua by electrifying the two villages after constructing wooden
petugas PLN ini telah menorehkan prestasi melistriki dua poles, installing pull networks and kWh meters for 389
desa setelah membangun tiang listrik dari kayu, menarik houses.
jaringan, serta memasang kWh meter di 389 rumah.
Apa yang dilakukan semua pejuang listrik tersebut menjadi Everything the electricity fighters have done is clear proof of
bukti nyata energi optimisme insan PLN untuk memberikan the optimism of PLN personnel to provide the best possible
pelayanan terbaik bagi masyarakat dan terus berkomitmen service to the community and to keep to their commitment
menjaga terang Indonesia. to maintain “Bright Indonesia”.
Rp44,16
setelah subsidi mengalami
Usaha
kenaikan menjadi Rp44,16
triliun dari Rp35,98 triliun
di tahun 2018.
Dengan strategi
bauran energi yang
efektif dan efisiensi
operasi di semua lini,
PLN mencatat kinerja
keuangan yang solid
Kinerja
dengan pertumbuhan
pendapatan 4,7% dan
laba sebelum pajak
Keuangan
2019
meningkat 31,2%
dibandingkan tahun
sebelumnya.
With energy mix strategy that
is effective and efficient for
operations on all area,
PLN recorded a solid financial
performance with 4.7% growth
of revenue and 31.2% profit
before tax increased
compared to previous years.
Laba
tetap membukukan kinerja
keuangan positif dengan
laba sebelum pajak
Sebelum Rp26,12
sebesar Rp26,12 triliun,
meningkat dibanding
Rp19,90 triliun di tahun
2018.
Pajak
At the end of 2019,
triliun trillion PLN continued to
record positive financial
performance with an
income before tax of
Income Before Tax Rp26.12 Trillion, increased
compared to Rp19.9
Trillion in 2018.
20 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Pendapatan Pendapatan Penjualan
Usaha Tenaga Listrik
Operating Income Electricity Sales Revenue
4,67% 4,78%
Rp272,89 Rp263,47
triliun trillion triliun trillion
Rp285,64 Rp276,06
triliun trillion triliun trillion
Pendapatan usaha PLN mengalami kenaikan Pendapatan penjualan tenaga listrik di
4,67% dari Rp272,89 triliun di tahun 2018 tahun 2019 naik sebesar 4,78% menjadi
menjadi Rp285,64 triliun di tahun 2019. Rp276,06 triliun dibanding Rp 263,48 tahun
sebelumnya.
PLN’s operating income increased 4.67%
from Rp272.89 trillion in 2018 to Rp285.64 Electricity sales revenue in 2019 increased
trillion in 2019. by 4.78% to Rp276.06 trillion compared to
Rp263.48 the previous year.
Aset
Assets
Aset PLN mengalami
kenaikan 6,2% dari
6,2
Rp1.492,49 triliun di
Rp1.492,49
akhir tahun 2018 menjadi
Rp1.585,06 triliun di
%
tahun 2019.
triliun trillion
Rp1.585,06
PLN’s assets increased
by 6.2% from Rp1,492.49
trillion at the end of 2018
to Rp1,585.06 trillion in
2019.
triliun trillion
22 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Ikhtisar Utama
Main Highlights
34,87 37,86
71,83
67,44
0,78
0,51 0,47
4.6%
234.618 GWh 245.518 GWh
6.0%
130.281 MVA 138.077 MVA
Penjualan tenaga listrik nasional mencapai Daya tersambung meningkat 6,0% dari 130.281
245.518 GWh, atau meningkat sebesar 4,6% MVA pada tahun 2018 menjadi 138.077 MVA.
dari 234.618 GWh pada tahun 2018. Connected power increased by 6.0% from
National electricity sales reached 245,518 GWh, 130,281 MVA in 2018 to 138,077 MVA.
an increase of 4.6% from 234,618 GWh in 2018.
5.3%
71,92 75,71 juta pelanggan
9.32% 9,51% 9,32%
million customers
Jumlah pelanggan PLN mencapai 75,71 juta Susut jaringan mengalami perbaikan dengan
pelanggan, tumbuh 5,3% dibandingkan 71,92 nilai yang menurun dari 9,51% pada tahun 2018
juta pelanggan pada tahun 2018. menjadi 9,32%.
The number of PLN customers reached 75.71 Network losses improved with a decreasing
million, growing by 5.3% compared to 71.92 percentage from 9.51% in 2018 to 9.32%.
million customers at end of 2018.
24 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Ikhtisar Utama
Main Highlights
Satuan
Uraian 2019 2018 2017 Description
Unit
Penjualan Listrik GWh 234.618 234.618 223.134 Electricity Sales
Pelanggan
Jumlah Pelanggan 75.705.614 71.917.397 68.068.283 Number of Customers
Customer
Daya Tersambung MVA 138.077 130.281 122.018 Connected power
Susut Jaringan % 9,32 9,51 8,75 Network Losses
Menit/pelanggan
SAIDI1) 1.136,72 958,35 1.159,60 SAIDI
Minnutes/customer
Kali/pelanggan
SAIFI2) 11,51 9,90 12,65 SAIFI
Timer/customer
Kapasitas Terpasang MW 62.833 57.822 55.936 Installed Capacity
Produksi Listrik GWh 278.941 267.085 254.660 Electricity Production
BPP3) Rp 1.385 1.406 1.318 BPP
System Average Interruption Duration Index
1)
2)
System Average Interruption Frequency Index
3)
Biaya Pokok Penyediaan | Cost of Suppy
100%
Saham dimiliki
Pemerintah
Republik Indonesia
Obligasi PLN VIII Seri B | Bonds IDR 865,000,000,000 21 Juni/June 15 PPLN08B 21 Juni/June AAA AAA
PLN VIII Series B 2006 2021
Obligasi PLN IX Seri B | Bonds IDR 1,200,000,000,000 10 Juli/July 15 PPLN09B 10 Juli/July AAA AAA
PLN IX Series B 2007 2022
Obligasi PLN XI Seri B | Bonds IDR 1,783,000,000,000 12 Januari/ 10 PPLN11B 12 Januari/ AAA AAA
PLN IX Series B Januari 2010 Januari 2020
Sukuk Ijarah PLN IV Seri B | IDR 167,000,000,000 12 Januari/ 10 SIKPPLN03B 12 Januari/ AAA AAA
Sukuk Ijarah PLN IV Series B Januari 2010 Januari 2020
Obligasi PLN XII Seri B | Bonds IDR 1,855,000,000,000 8 Juli/July 12 PPLN12B 8 Juli/July AAA AAA
PLN XII Series B 2010 2022
Sukuk Ijarah PLN V Seri B | IDR 340,000,000,000 8 Juli/July 12 SIKPPLN04B 8 Juli/July AAA AAA
Sukuk Ijarah PLN V Series B 2010 2022
Berkelanjutan I PLN Tahap I Seri IDR 182,000,000,000 5 Juli/July 7 PPLN01ACN1 5 Juli/July AAA AAA
A | Bonds Shelf I PLN Tranche I 2013 2020
Series A
Berkelanjutan I PLN Tahap I Seri IDR 697,000,000,000 5 Juli/July 10 PPLN01BCN1 5 Juli/July AAA AAA
B | PLN Tranche I Series B 2013 2023
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN IDR 121,000,000,000 5 Juli/July 7 SIPPLN01CN1 5 Juli/July AAA AAA
Tahap I | Sukuk Ijarah Shelf I 2013 2020
Tranche I PLN
Berkelanjutan I PLN Tahap II IDR 651,000,000,000 10 Desember/ 10 PPLN01BCN2 10 Desember/ AAA AAA
Seri B | Shelf I PLN Tranche II December December
Series B 2013 2023
26 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Ikhtisar Utama
Main Highlights
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN IDR 108,000,000,000 10 Desember/ 10 SIPPLN01BCN2 10 Desember/ AAA AAA
Tahap II Seri B | Sukuk Ijarah December December
Shelf I PLN Tranche II Series B 2013 2023
Obligasi Berkelanjutan II PLN IDR 214,000,000,000 11 Juli/July 5 PPLN02ACN1 11 Juli/July AAA AAA
Tahap I Seri A | Bonds Shelf II 2017 2022
PLN Tranche I Series A
Obligasi Berkelanjutan II PLN IDR 169,000,000,000 11 Juli/July 7 PPLN02BCN1 11 Juli/July AAA AAA
Tahap I Seri B | Bonds Shelf II 2017 2024
PLN Tranche I Series B
Obligasi Berkelanjutan II PLN IDR 1,217,000,000,000 11 Juli/July 10 PPLN02CCN1 11 Juli/July AAA AAA
Tahap I Seri C | Bonds Shelf II 2017 2027
PLN Tranche I Series C
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II IDR 186,000,000,000 11 Juli/July 5 SIPPLN02ACN1 11 Juli/July AAA AAA
PLN Tahap I Seri A | Sukuk Ijarah 2017 2022
Shelf II PLN Tranche I Series A
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II IDR 214,000,000,000 11 Juli/July 10 SIPPLN02BCN1 11 Juli/July AAA AAA
PLN Tahap I Seri B | Sukuk Ijarah 2017 2027
Shelf II PLN Tranche I Series B
Obligasi Berkelanjutan II PLN IDR 451,500,000,000 3 November 5 PPLN02ACN2 3 November AAA AAA
Tahap II Seri A | Bonds Shelf II 2017 2022
PLN Tranche II Series A
Obligasi Berkelanjutan II PLN IDR 201,000,000,000 3 November 7 PPLN02BCN2 3 November AAA AAA
Tahap II Seri B | Bonds Shelf II 2017 2024
PLN Tranche II Series B
Obligasi Berkelanjutan II PLN IDR 800,000,000,000 3 November 10 PPLN02CCN2 3 November AAA AAA
Tahap II Seri C | Bonds Shelf II 2017 2027
PLN Tranche II Series C
Obligasi Berkelanjutan II PLN IDR 1,093,000,000,000 3 November 15 PPLN02DCN2 3 November AAA AAA
Tahap II Seri D | Bonds Shelf II 2017 2032
PLN Tranche II Series D
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II IDR 83,500,000,000 3 November 5 SIPPLN02ACN2 3 November AAA AAA
PLN Tahap II Seri A | Sukuk 2017 2022
Ijarah Shelf II PLN Tranche II
Series A
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II IDR 121,000,000,000 3 November 10 SIPPLN02BCN2 3 November AAA AAA
PLN Tahap II Seri B | Sukuk 2017 2027
Ijarah Shelf II PLN Tranche II
Series B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II IDR 490,000,000,000 3 November 15 SIPPLN02CCN2 3 November AAA AAA
PLN Tahap II Seri C | Sukuk 2017 2032
Ijarah Shelf II PLN Tranche II
Series C
Obligasi Berkelanjutan II PLN IDR 457,000,000,000 22 Februari/ 5 PPLN02ACN3 22 Februari/ AAA AAA
Tahap III Seri A | Bonds Shelf II February February 2023
PLN Tranche III Series A 2018
Obligasi Berkelanjutan II PLN IDR 10,000,000,000 22 Februari/ 7 PPLN02BCN3 22 Februari/ AAA AAA
Tahap III Seri B | Bonds Shelf II February February 2025
PLN Tranche III Series B 2018
Obligasi Berkelanjutan II PLN IDR 341,000,000,000 22 Februari/ 10 PPLN02CCN3 22 Februari/ AAA AAA
Tahap III Seri C | Bonds Shelf II February February 2028
PLN Tranche III Series C 2018
Obligasi Berkelanjutan II PLN IDR 362,000,000,000 22 Februari/ 15 PPLN02DCN3 22 Februari/ AAA AAA
Tahap III Seri D | Bonds Shelf II February February 2033
PLN Tranche III Series D 2018
Obligasi Berkelanjutan II PLN IDR 1,365,000,000,000 22 Februari/ 20 PPLN02ECN3 22 Februari/ AAA AAA
Tahap III Seri E | Bonds Shelf II February February 2038
PLN Tranche III Series E 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II IDR 104,000,000,000 22 Februari/ 5 SIPPLN02ACN3 22 Februari/ AAA AAA
PLN Tahap III Seri A | Sukuk February February 2023
Ijarah Shelf II PLN Tranche III 2018
Series A
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II IDR 88,000,000,000 22 Februari/ 10 SIPPLN02BCN3 22 Februari/ AAA AAA
PLN Tahap III Seri B | Sukuk February February 2028
Ijarah Shelf II PLN Tranche III 2018
Series B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II IDR 57,500,000,000 22 Februari/ 15 SIPPLN02CCN3 22 Februari/ AAA AAA
PLN Tahap III Seri C | Sukuk February February 2033
Ijarah Shelf II PLN Tranche III 2018
Series C
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II IDR 449,000,000,000 22 Februari/ 20 SIPPLN02DCN3 22 Februari/ AAA AAA
PLN Tahap III Seri D | Sukuk February February 2038
Ijarah Shelf II PLN Tranche III 2018
Series D
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 78,500,000,000 10 Juli/July 5 PPLN03ACN1 10 Juli/July AAA AAA
Tahap I Seri A | Bonds Shelf III 2018 2023
PLN Tranche I Series A
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 442,000,000,000 10 Juli/July 7 PPLN03BCN1 10 Juli/July AAA AAA
Tahap I Seri B | Bonds Shelf III 2018 2025
PLN Tranche I Series B
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 138,000,000,000 10 Juli/July 10 PPLN03CCN1 10 Juli/July AAA AAA
Tahap I Seri C | Bonds Shelf III 2018 2028
PLN Tranche I Series C
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 281,000,000,000 10 Juli/July 15 PPLN03DCN1 10 Juli/July AAA AAA
Tahap I Seri D | Bonds Shelf III 2018 2033
PLN Tranche I Series D
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 339,000,000,000 10 Juli/July 20 PPLN03ECN1 10 Juli/July AAA AAA
Tahap I Seri E | Bonds Shelf III 2018 2038
PLN Tranche I Series E
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 127,000,000,000 10 Juli/July 5 SIPPLN03ACN1 10 Juli/July AAA AAA
PLN Tahap I Seri A | Sukuk Ijarah 2018 2023
Shelf III PLN Tranche I Series A
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 150,000,000,000 10 Juli/July 7 SIPPLN03BCN1 10 Juli/July AAA AAA
PLN Tahap I Seri B | Sukuk Ijarah 2018 2025
Shelf III PLN Tranche I Series B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 258,000,000,000 10 Juli/July 10 SIPPLN03CCN1 10 Juli/July AAA AAA
PLN Tahap I Seri C | Sukuk Ijarah 2018 2028
Shelf III PLN Tranche I Series C
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 105,000,000,000 10 Juli/July 15 SIPPLN03DCN1 10 Juli/July AAA AAA
PLN Tahap I Seri D | Sukuk Ijarah 2018 2033
Shelf III PLN Tranche I Series D
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 110,000,000,000 10 Juli/July 20 SIPPLN03ECN1 10 Juli/July AAA AAA
PLN Tahap I Seri E | Sukuk Ijarah 2018 2038
Shelf III PLN Tranche I Series E
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 210,000,000,000 10 Oktober/ 5 PPLN03ACN2 10 Oktober/ AAA AAA
Tahap II Seri A | Bonds Shelf III October 2018 October 2023
PLN Tranche II Series A
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 483,000,000,000 10 Oktober/ 7 PPLN03BCN2 10 Oktober/ AAA AAA
Tahap II Seri B | Bonds Shelf III October 2018 October 2025
PLN Tranche II Series B
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 78,000,000,000 10 Oktober/ 10 PPLN03CCN2 10 Oktober/ AAA AAA
Tahap II Seri C | Bonds Shelf III October 2018 October 2028
PLN Tranche II Series C
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 15,000,000,000 10 Oktober/ 15 PPLN03DCN2 10 Oktober/ AAA AAA
Tahap II Seri D | Bonds Shelf III October 2018 October 2033
PLN Tranche II Series D
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 46,000,000,000 10 Oktober/ 20 PPLN03ECN2 10 Oktober/ AAA AAA
Tahap II Seri E | Bonds Shelf III October 2018 October 2038
PLN Tranche II Series E
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 114,000,000,000 10 Oktober/ 5 SIPPLN03ACN2 10 Oktober/ AAA AAA
PLN Tahap II Seri A | Sukuk October 2018 October 2023
Ijarah Shelf III PLN Tranche II
Series A
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 45,000,000,000 10 Oktober/ 7 SIPPLN03BCN2 10 Oktober/ AAA AAA
PLN Tahap II Seri B | Sukuk October 2018 October 2025
Ijarah Shelf III PLN Tranche II
Series B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 15,000,000,000 10 Oktober/ 10 SIPPLN03CCN2 10 Oktober/ AAA AAA
PLN Tahap II Seri C | Sukuk October 2018 October 2028
Ijarah Shelf III PLN Tranche II
Series C
28 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Ikhtisar Utama
Main Highlights
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 50,000,000,000 10 Oktober/ 20 SIPPLN03DCN2 10 Oktober/ AAA AAA
PLN Tahap II Seri D | Sukuk October 2018 October 2038
Ijarah Shelf III PLN Tranche II
Series D
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 637,000,000,000 1 Agustus/ 5 PPLN03ACN4 1 Agustus/ AAA AAA
Tahap IV Seri A August 2019 August 2024
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 315,250,000,000 1 Agustus/ 7 PPLN03BCN4 1 Agustus/ AAA AAA
Tahap IV Seri B August 2019 August 2026
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 549,000,000,000 1 Agustus/ 10 PPLN03CCN4 1 Agustus/ AAA AAA
Tahap IV Seri C August 2019 August 2029
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 395,000,000,000 1 Agustus/ 15 PPLN03DCN4 1 Agustus/ AAA AAA
Tahap IV Seri D August 2019 August 2034
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 1,057,370,000,000 1 Agustus/ 20 PPLN03ECN4 1 Agustus/ AAA AAA
Tahap IV Seri E August 2019 August 2039
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 274,000,000,000 1 Agustus/ 5 SIPPLN03ACN4 1 Agustus/ AAA AAA
PLN Tahap IV Seri A August 2019 August 2024
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 368,000,000,000 1 Agustus/ 7 SIPPLN03BCN4 1 Agustus/ AAA AAA
PLN Tahap IV Seri B August 2019 August 2026
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 20,000,000,000 1 Agustus/ 10 SIPPLN03CCN4 1 Agustus/ AAA AAA
PLN Tahap IV Seri C August 2019 August 2029
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 49,000,000,000 1 Agustus/ 15 SIPPLN03DCN4 1 Agustus/ AAA AAA
PLN Tahap IV Seri D August 2019 August 2034
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 539,000,000,000 1 Agustus/ 20 SIPPLN03ECN4 1 Agustus/ AAA AAA
PLN Tahap IV Seri E August 2019 August 2039
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 795,700,000,000 1 Oktober/ 5 PPLN03ACN5 1 Oktober/ AAA AAA
Tahap V Seri A October 2019 October 2024
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 445,000,000,000 1 Oktober/ 7 PPLN03BCN5 1 Oktober/ AAA AAA
Tahap V Seri B October 2019 October 2026
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 6,200,000,000 1 Oktober/ 10 PPLN03CCN5 1 Oktober/ AAA AAA
Tahap V Seri C October 2019 October 2029
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 166,000,000,000 1 Oktober/ 15 PPLN03DCN5 1 Oktober/ AAA AAA
Tahap V Seri D October 2019 October 2034
Obligasi Berkelanjutan III PLN IDR 500,000,000,000 1 Oktober/ 20 PPLN03ECN5 1 Oktober/ AAA AAA
Tahap V Seri E October 2019 October 2039
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 6,500,000,000 1 Oktober/ 5 SIPPLN03ACN5 1 Oktober/ AAA AAA
PLN Tahap V Seri A October 2019 October 2024
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 10,000,000,000 1 Oktober/ 7 SIPPLN03BCN5 1 Oktober/ AAA AAA
PLN Tahap V Seri B October 2019 October 2026
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 92,000,000,000 1 Oktober/ 10 SIPPLN03CCN5 1 Oktober/ AAA AAA
PLN Tahap V Seri C October 2019 October 2029
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 135,000,000,000 1 Oktober/ 15 SIPPLN03DCN5 1 Oktober/ AAA AAA
PLN Tahap V Seri D October 2019 October 2034
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III IDR 554,000,000,000 1 Oktober/ 20 SIPPLN03ECN5 1 Oktober/ AAA AAA
PLN Tahap V Seri E October 2019 October 2039
30 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Ikhtisar Utama
Main Highlights
32 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 33
Laporan
Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
P D
ara Pemegang Saham dan pemangku ear Honorable Shareholders and
kepentingan yang terhormat, Stakeholders,
Pertama-tama kami ingin memanjatkan puji First of all, we would like to praise God Almighty
syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas for His mercy and grace, so that PT PLN (Persero)
rahmat dan karunia-Nya, sehingga PT PLN could go through the year of 2019 with positive
(Persero) dapat melalui tahun 2019 dengan performance achievements. Please allow us
pencapaian kinerja yang positif. Perkenankanlah to deliver the supervisory report of Board of
kami menyampaikan laporan tugas pengawasan Commissioners regarding development and
Dewan Komisaris atas perkembangan dan management of the Company for the financial
pengelolaan Perusahaan untuk tahun buku yang year ended December 31, 2019.
berakhir pada 31 Desember 2019.
34 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Amien Sunaryadi
Komisaris Utama merangkap
Komisaris Independen
President Commissioner and
Independent Commissioner
Perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia sudah The slowing world economic growth led to
mengarah pada tanda-tanda resesi di sejumlah recession signals in a number of countries,
negara tertentu, turunnya kepercayaan konsumen declining consumer confidence and increasing
dan meningkatnya gejolak pasar. Negara-negara market turmoil. The US and China’s trading
mitra dagang AS dan Tiongkok, termasuk partners, including Indonesia, experienced
Indonesia, telah mengalami perlambatan economic slowdowns as a direct or indirect
ekonomi sebagai dampak langsung maupun impact of the dispute between the two countries
tidak langsung dari perseteruan kedua negara with the world's largest economies.
dengan ekonomi terbesar dunia tersebut.
Dibandingkan tahun sebelumnya, di tahun 2019 Compared to the previous year, in 2019 the impact
dampak perang dagang pada perekonomian of the trade war on the Indonesian economy
Indonesia lebih signifikan. Melemahnya harga was more significant. Weakening commodity
komoditas di pasar global, terutama batubara prices in the global market, especially coal and
dan minyak kelapa sawit (crude palm oil/ crude palm oil (CPO), depressed the export
CPO), menekan volume perdagangan ekspor. trading volume. The decline in world crude oil
Penurunan harga minyak mentah dunia prices had an impact on the average price of
berdampak pada harga rata-rata acuan minyak Indonesian Crude Price (ICP) which was lower
mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) than APBN assumptions, thereby holding back
yang lebih rendah dari asumsi APBN sehingga the achievement of the state revenue target from
menahan pencapaian target penerimaan negara the oil and gas sector.
dari sektor migas.
Di dalam negeri, hampir sepanjang tahun aktivitas Meanwhile, the national economy was held back
ekonomi domestik masih tertahan karena adanya due to the national legislative and presidential-
perhelatan nasional pemilihan umum legislatif vice presidential elections in April 2019. Many
dan presiden-wakil presiden pada bulan April business players took a "wait and see" position
2019. Banyak kalangan usaha bersikap “wait until the situation was considered more
and see” hingga situasi dianggap lebih kondusif. conducive. On the other hand, tender executions
Di sisi lain, eksekusi tender proyek-proyek for government infrastructure projects were
infrastruktur pemerintah mengalami penundaan delayed, awaiting the new cabinet formation.
karena menunggu pembentukan kabinet baru.
Perlambatan ekonomi domestik tak dapat A slowdown in the domestic economy was
dihindari. Badan Pusat Statistik (BPS) unavoidable. Statistics Indonesia (BPS)
mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia announced that Indonesia's economic growth
secara tahunan hanya mencapai 5,02%, lebih on an annual basis only reached 5.02%, lower
rendah dibandingkan 5,17% pada tahun 2018, than the 5.17% in 2018, as a result of the global
sebagai imbas dari perlambatan ekonomi global. economic slowdown.
36 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Penilaian kinerja Direksi juga tidak dapat Performance assessment of the Board of
dipisahkan dari keberhasilan Direksi Directors depends on its capability to carry out
melaksanakan penugasan Pemerintah, dalam government assignments, including realization
hal ini merealisasikan program pembangunan of the national strategic development program
strategis nasional proyek pembangkit 35.000 for 35,000 MW power plant project including
MW termasuk FTP I dan FTP II, lengkap dengan FTP I and FTP II, complete with transmission
infrastruktur transmisi dan distribusi. Hingga and distribution infrastructure. At end of 2019,
akhir tahun 2019, kemajuan Proyek 35.000 MW progress of the 35,000 MW Project of: 6,811 MW
yang terdiri dari: 6.811 MW telah mencapai tahap at COD/SLO phase, 20,168 MW at construction
COD/SLO, 20.168 MW tahap konstruksi, 6.878 phase, 6,878 MW at pre-construction phase,
MW tahap belum konstruksi, 829,0 MW tahap 829.0 MW at procurement phase and 734.0 at
pengadaan serta 734,0 tahap perencanaan. planning phase.
Untuk seluruh program pembangunan For all PLN infrastructure development programs,
infrastruktur PLN, proyek transmisi yang telah energized transmission projects reached 6,222
energized mencapai 6.222 kilometer sirkit (Kms) kilometer of circuit (Kms) or 189.3% of the
atau 189,3% dari target 3.287 Kms termasuk targeted 3,287 Kms, including those originating
yang berasal dari penyelesaian proyek tahun from carried over projects. Whereas energized
sebelumnya (carry over). Sedangkan proyek substation projects reached 17,507 MVA or
gardu induk yang telah energized mencapai 162.8% of the targeted 10,752 MVA including
17.507 MVA atau 162,8% dari target 10.752 MVA those originating from carried over projects.
termasuk yang berasal dari penyelesaian proyek
tahun sebelumnya (carry over).
Realisasi daya listrik terjual dipengaruhi Electricity sales increased due to growth in the
oleh pertumbuhan jumlah pelanggan dan number of customers and increased use by
peningkatan penggunaan daya listrik pelanggan/ consumers. At end of 2019, the number of PLN
kelompok pelanggan. Pada tahun 2019, jumlah customers grew by 3.79 million customers and
pelanggan PLN bertambah 3,79 juta pelanggan electricity sales increased by 10.9 TWh compared
dan penjualan tenaga listrik naik 10,9 TWh to the previous year.
dibandingkan tahun sebelumnya.
Realisasi biaya usaha naik 2,4% dari Rp308,19 Realization of operating expenses up 2.4% from
triliun pada tahun 2018 menjadi Rp315,44 triliun Rp308.19 trillion in 2018 to Rp315.44 trillion and
dan tercapai 91,1% dari anggaran sebesar Rp346,33 reached 91.1% of the budget of Rp346.33 trillion.
triliun. Komponen biaya usaha terbesar adalah The largest contributors of operating expenses
pembelian bahan bakar dan minyak pelumas were purchased fuel and lubricant which reached
yang mencapai 43% dan biaya pembelian tenaga 43% and purchased electricity which reached
listrik yang mencapai 26% dari komposisi biaya 26% of total operating expenses. As a result of the
usaha. Sebagai hasil dari peningkatan bauran increase in the primary energy mix, the Company
energi primer, Perusahaan berhasil menurunkan managed to reduce purchased fuel and lubricant
biaya bahan bakar dan minyak pelumas sebesar by 0.9% from Rp137.27 trillion in 2018 to Rp136.08
0,9% dari Rp137,27 triliun pada tahun 2018 trillion and only 87.3% of the target of Rp155.90
menjadi Rp136,08 triliun dan hanya 87,3% dari trillion. This achievement was mainly driven by
target sebesar Rp155,90 triliun. Pencapaian ini a reduction in fuel consumption. While the cost
terutama didorong oleh penurunan konsumsi of purchase electricity also down 0.84% from
BBM. Sedangkan biaya pembelian tenaga listrik Rp84.27 trillion in 2018 to Rp83.56 trillion and
juga turun 0,84% dari Rp84,27 triliun pada tahun reached 87.3% of the target of Rp95.72 trillion.
2018 menjadi Rp83,56 triliun dan tercapai 87,3%
dari target sebesar Rp95,72 triliun.
Perusahaan memperoleh laba usaha setelah The Company recorded operating income
subsidi sebesar Rp44,16 triliun, naik 22,7% dari after subsidy amounting to Rp44.16 trillion,
Rp35,98 triliun pada tahun sebelumnya dan significantly increased by 22.7% from Rp35.98
tercapai 335,1% dari anggaran sebesar Rp13,18 trillion in the previous year or reaching 335.1%
triliun. Laba bersih tahun berjalan mencapai of the budget of Rp13.18 trillion. Net income for
Rp4,32 triliun, turun 62,7% dari Rp11,58 triliun the year was Rp4.32 trillion, decreased by 62.7%
pada tahun 2018 dan tercapai 53,9% terhadap compared to Rp11.58 trillion in 2018 and reached
anggaran sebesar Rp8,02 triliun. 53.9% of the budget of Rp8.02 trillion.
Pada tahun 2019, efisiensi operasi Perusahaan In 2019, the Company's operational efficiency
berhasil menurunkan BPP sebesar dari Rp1.406 reduced its operating expenses from Rp1,406
per kWh pada tahun 2018 menjadi Rp1,385.07 per kWh in 2018 to Rp1.385,07 per kWh. This was
per kWh. Hal ini sebagai hasil dari upaya a result of PLN's efforts to improve the quality
PLN memperbaiki kualitas bauran energi dan of the energy mix and operational efficiency. The
meningkatkan efisiensi operasional. Penurunan decrease in BPP was supported by stable variable
BPP didukung oleh stabilnya unsur-unsur biaya cost elements such as USD exchange rate, ICP,
variabel seperti kurs US Dollar, harga ICP, inflasi inflation and Benchmark Coal Price (HBA).
dan Harga Batubara Acuan (HBA).
Realisasi produksi listrik mencapai 278.942 GWh, Power production reached 278,942 GWh, an
meningkat 4,4% dari 267.085 GWh pada tahun increase of 4.4% from 267,085 GWh in 2018 and
2018 dan tercapai 97,4% dari anggaran sebesar reaching 97.4% of the budgeted 286,517 GWh.
286.517 GWh. Produksi listrik yang berasal dari Power production from owned power plants
38 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
pembangkit listrik sendiri sebesar 186.457 GWh amounted to 186,457 GWh with a contribution
dengan kontribusi 67% terhadap total produksi, of 67% of the total production, the purchase of
pembelian listrik swasta sebesar 85.398 GWh private power amounted to 85,398 GWh (31%)
(31%) dan pembangkit sewa sebesar 7.086 GWh and rented power plants amounted to 7,086 GWh
(3%). Pembelian listrik swasta naik 8,9% dari (3%). Purchased private power increased by 8.9%
tahun sebelumnya karena peningkatan jumlah from the previous year because more private
pembangkit swasta dalam skema IPP yang telah plants in IPP scheme began their operations.
beroperasi.
Penambahan daya tersambung mencapai 7.796 The addition of connected power reached 7,796
MVA, lebih rendah 5,6% dari tahun 2018 dan MVA, slower 5.6% from 2018 and reaching 87.4%
tercapai 87,4% dari target sebesar 8.922 MVA. of the target of 8,922 MVA. In total, connected
Secara total, daya tersambung sampai akhir power at end of 2019 was 138,076 MVA, up 6.0%
tahun 2019 adalah 138.076 MVA, naik 6,0% from 2018 and reaching 99.2% of the target of
dari tahun 2018 dan tercapai 99,2% dari target 139,202 MVA.
sebesar 139.202 MVA.
Tingkat pelayanan pelanggan yang diukur Customer service levels measured by SAIDI
dengan indikator SAIDI (system average (system average interruption duration index) and
interruption duration index) dan SAIFI (system SAIFI (system average interruption frequency
average interruption frequency index) masing- index) indicators were respectively at 1,136.72
masing sebesar 1.136,72 menit/pelanggan dan minutes/customers and 11.51 times/customer,
11,51 kali/pelanggan, memburuk dibandingkan deteriorating compared to 2018 at 958.35
tahun 2018 sebesar 958,35 menit/pelanggan dan minutes/customer and 9.90 times/customer.
9,90 kali/pelanggan. Hal ini terutama disebabkan It was mainly caused by the Java blackout in
oleh gangguan transmisi yang terjadi di Pulau August 4th, 2019.
Jawa pada 4 Agustus 2019.
Realisasi susut jaringan mengalami perbaikan The realization of network losses improved with
dengan nilai yang menurun dari 9,51% pada tahun a decreasing percentage from 9.51% in 2018 to
2018 menjadi 9,32% dan di bawah target sebesar 9.32% and below the target of 9.36%. Network
9,36%. Susut jaringan terdiri dari susut transmisi losses consisted of transmission losses (2.26%)
(2,26%) dan susut distribusi (7,24%). and distribution losses (7.24%).
40 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Dewan Komisaris juga menyelenggarakan rapat The Board of Commissioners also held
konsultasi dengan Direksi untuk membahas isu- consultation meetings with the Board
isu strategis, rencana kerja dan kinerja Perusahaan of Directors to discuss strategic issues,
triwulanan, kebijakan Direksi atas pengurusan quarterly and annual operational and financial
Perusahaan, dan tindak lanjut atas arahan Dewan performances, corporate management policies
Komisaris. Di luar forum rapat konsultasi, Dewan and Board of Commisioner assigned follow ups.
Komisaris telah menyampaikan nasihat/teguran/ In addition to consultation meetings, the Board of
arahan dan pemberian tanggapan tertulis/ Commissioners delivered their advice/warning/
persetujuan atas usulan Direksi yang memerlukan guidance and provided written responses/
persetujuan Dewan Komisaris. approvals on Board of Directors proposals that
require Board of Commissioners approval.
42 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Dewan Komisaris juga melakukan pengawasan The Board of Commissioners also monitored units
dengan monitoring langsung ke unit-unit dengan directly by conducting site visits. During 2019,
melakukan kunjungan lapangan. Sepanjang the Board of Commissioners conducted 14 site
tahun 2019, Dewan Komisaris melakukan 14 visits which were also attended by Committees
kali kunjungan lapangan yang juga diikuti oleh of the Board of Commissioners and Secretary of
Komite Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan the Board of Commissioners.
Komisaris.
Secara khusus, Dewan Komisaris telah Specifically, the Board of Commissioners advised
memberikan saran agar Direksi dalam that Board of Directors in implementing 2019
menjalankan RKAP 2019 memberi perhatian RKAP pay attention and take necessary strategic
dan mengambil langkah-langkah strategis yang steps in regards to the following factors:
diperlukan terhadap faktor-faktor berikut:
a. Perkembangan makroekonomi yang a. Macroeconomic trends that showed various
menunjukkan berbagai pergerakan yang sporadic and anomalous movements,
sporadik dan bersifat anomali, termasuk including shifting patterns and models of
pergeseran pola dan model konsumsi public consumption, changes in people's
masyarakat, perubahan prioritas dan daya beli priorities and purchasing power, technological
masyarakat, perkembangan teknologi yang advancements that affected electricity
mempengaruhi konsumen listrik, fluktuasi consumers, fluctuations in foreign exchange
kurs valuta asing dan naiknya biaya pinjaman rates and rising cost of debt, which affected
(cost of debt), yang mempengaruhi kinerja the Company’s performance.
Perusahaan.
b. Menjaga dan memastikan bahwa Perusahaan b. Maintaining and ensuring that the Company
dalam kondisi yang sehat dan menjaga was in a sound condition, maintaining
likuiditas, serta memiliki cash yang liquidity, as well as having sufficient cash for
memadai untuk operasional Perusahaan dan the Company's operations and financing of
pembiayaan proyek-proyek investasi. investment projects.
c. Mengambil kebijakan yang tepat atas c. Appropriate policy making on gas price trend,
perkembangan harga gas, ketersediaannya availability, transportation and storage in
beserta pengangkutan dan penyimpanannya power plants so as to maintain stable supply
di pembangkit-pembangkit sehingga and competitive price.
diperoleh ketersediaan suplai yang stabil dan
harga yang kompetitif.
d. Segera mengoptimalkan struktur organisasi d.
Immediate optimization of the new
baru dalam rangka meningkatkan pendapatan organizational structure in order to
Perusahaan secara signifikan, baik untuk jenis significantly increase the Company's revenue
pendapatan tradisional (penjualan kWh, from traditional revenue streams (kWh sales,
pemasangan sambungan listrik, dan lain- installation of power connections and so
lain) maupun pendapatan baru (pemanfaatan forth) and new revenue streams (utilization
aset dan kompetensi SDM yang dimiliki of assets and HR competencies possessed by
Perusahaan, jasa kelistrikan, dan lain-lain atau the Company, electricity services and others,
yang disebut sebagai pendapatan beyond the so called beyond kWh revenue).
kWh).
e. Meningkatkan efsisiensi melalui berbagai e. Increased efficiency in various ways, including
cara, termasuk menerapkan perkembangan Industry 4.0-based technology advancement.
teknologi berbasis Industri 4.0.
Sebagai bagian dari tugas dan tanggung As part of its duties and responsibilities,
jawabnya, Dewan Komisaris harus memastikan the Board of Commissioners must ensure
bahwa prinsip-prinsip GCG telah berjalan baik, that GCG principles are running well, in an
tertib dan berkelanjutan di setiap lini organisasi. orderly and sustainable manner in every line
Secara khusus, Dewan Komisaris telah memberi of the organization. Specifically, the Board of
arahan kepada Direksi untuk: Commissioners advised Board of Directors to:
• Menindaklanjuti secara tuntas temuan- • Follow up thoroughly the findings of BPK-
temuan BPK-RI tahun 2018 dan tahun- RI for 2018 and previous years (since 2003)
tahun sebelumnya (sampai 2003), serta and to ensure no recurring findings for 2019
memastikan temuan yang sama tidak terjadi and going forward. For findings that were not
lagi pada tahun 2019 dan seterusnya. Untuk under the Company’s control or technically
temuan-temuan yang bukan tanggung jawab impossible to be followed up, the Board of
Perusahaan atau secara teknis tidak mungkin Directors should provide written explanation
bisa ditindaklanjuti, agar Direksi menjelaskan to BPK RI;
secara secara tertulis kepada BPK Rl;
• Menindaklanjuti secara tuntas temuan- • Follow up thoroughly the findings of other
temuan Auditor Independen lain seperti KAP Independent Auditors such as KAP and
dan BPKP dan memastikan temuan-temuan BPKP and ensure no recurring findings going
yang sama tidak terjadi di tahun-tahun ke forward;
depan;
• Menindaklanjuti secara tuntas temuan Satuan • Follow up thoroughly the findings of Internal
Pengawasan Intern (SPI), terutama yang Audit Unit (SPI), especially those relating to
berkaitan dengan aspek kepatuhan terhadap aspects of compliance with the applicable
peraturan dan perundangan yang berlaku, laws and regulations, as well as to ensure no
serta memastikan agar temuan yang sama
44 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
tidak terjadi lagi pada tahun 2019 dengan recurring findings for 2019 by involving all
melibatkan seluruh direktorat, divisi, unit-unit relevant directorates, divisions and units;
yang terkait;
• Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SPI • Increase capacity and capabilities of SPI
agar mampu melaksanakan audit kinerja so as to be able to carry out audits of
unit-unit perusahaan dengan baik untuk the performance of the Company's units
mendorong peningkatan kinerja perusahaan properly to encourage improvement in overall
secara keseluruhan. corporate performance.
Komite Audit telah mengawasi efektivitas The Audit Committee carried out its duties to
pelaksanaan audit Laporan Keuangan supervise the effectiveness of the audit of the
Perusahaan tahun buku 2018 oleh auditor Company’s Financial Statements for financial
eksternal, dan memberikan rekomendasi kantor year 2018 by external auditors and to propose
akuntan publik yang akan melakukan audit atas recommended public accounting firm to audit
Laporan Keuangan Perusahaan tahun buku 2019 the Company’s Financial Statements for financial
untuk diusulkan kepada RUPS. Komite Audit year 2019 to the GMS. The Audit Committee
secara terus-menerus menelaah efektivitas continuously reviewed effectiveness of internal
audit internal dan sistem pengendalian intern, audit and internal control systems, ensured
memastikan bahwa semua informasi keuangan that all financial and operational information
dan operasional Perusahaan yang akan of the Company to be published had gone
dipublikasikan telah melalui prosedur evaluasi through satisfactory evaluation procedures,
yang memuaskan, dan memastikan ketaatan ensured the Company's compliance with the
Perusahaan terhadap peraturan perundang- applicable laws and regulations including those
undangan yang berlaku termasuk di bidang in the capital market, and implemented GCG
pasar modal, serta melaksanakan praktik GCG practices consistently. The Audit Committee also
secara konsisten. Komite Audit juga memberikan gave its views on Board of Directors’ request
pandangannya atas permintaan Direksi kepada to the Board of Commissioners to approve the
Dewan Komisaris untuk menyetujui usulan proposed write-off of receivables, inventories,
penghapusan piutang, persediaan, aktiva tidak non-operating assets and other assets. In 2019,
beroperasi dan aset lainnya. Pada tahun 2019, the KPI of Audit Committee reached 99.
KPI Komite Audit Dewan Komisaris mencapai 99.
Komite Manajemen Risiko telah membantu The Risk Management Committee assisted
Dewan Komisaris mengevaluasi berbagai the Board of Commissioners in evaluating
risiko yang dihadapi Perusahaan, menguji various risks faced by the Company; testing the
strategi, sistem dan kebijakan manajemen risiko Company’s risk management strategies, systems
Perusahaan, dan menelaah efektivitas sistem and policies; and examined effectiveness of the
pengendalian intern Perusahaan, termasuk Company’s internal control system, including
kebijakan, metodologi dan infrastruktur. Komite policies, methodologies and infrastructure.
juga membantu Dewan Komisaris untuk mengkaji The Committee also assisted the Board of
hasil evaluasi risiko dan dokumen lainnya yang Commissioners to review the results of risk
disampaikan oleh Direksi sebagai kelengkapan evaluations and other documents submitted
atas usulan rencana investasi/pendanaan/ by the Board of Directors as a complement to
transaksi dan kegiatan operasional lainnya yang the proposed investment/funding/transaction
berdampak besar terhadap Perusahaan serta plans and other operational activities that had
memberikan tanggapannya kepada Dewan material impacts on the Company and provided
Komisaris terhadap usulan Direksi tersebut. Pada its responses to the Board of Commissioners for
tahun 2019, KPI Komite Manajemen Risiko Dewan Board of Directors proposals. In 2019, the KPI of
Komisaris mencapai 99. Risk Management Committee reached 99.
Komite Nominasi dan Remunerasi telah The Nomination and Remuneration Committee
menjalankan tugasnya untuk memastikan bahwa performed its duties to ensure that the Board
Direksi telah melaksanakan proses rekrutmen, of Directors carried out recruitment, career
pengembangan karir, serta nominasi dan development, as well as nomination and
remunerasi sesuai sistem yang telah ditetapkan, remuneration processes according to the
dan membantu merumuskan kebijakan established system and helped formulate
remunerasi berupa gaji dan honorarium, remuneration policy in the form of salaries and
tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap serta honoraria, fixed allowances and facilities, as well
insentif dan tantiem yang bersifat variabel bagi as variable incentives and bonuses for the Board
Dewan Komisaris dan Direksi. Pada tahun 2019, of Commissioners and Board of Directors. In 2019,
KPI Komite Nominasi dan Remunerasi Dewan the KPI of the Nomination and Remuneration
Komisaris mencapai 97,5. Committee reached 97.5.
Dewan Komisaris sangat memberi perhatian The Board of Commissioners is very concerned
terhadap penerapan WBS dan telah meminta about WBS implementation and asked the Audit
Komite Audit melakukan monitoring atas Committee to monitor effectiveness of WBS
efektivitas penerapan WBS dan menyampaikan implementation and to submit the review results
hasil telaah kepada Dewan Komisaris untuk to the Board of Commissioners to be discussed
46 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
didiskusikan di dalam forum rapat Dewan in Board of Commissioners meetings with the
Komisaris bersama Direksi. Dewan Komisaris Board of Directors. The Board of Commissioners
berpendapat bahwa penyelenggaraan WBS di believes that WBS implementation in the
Perusahaan sudah cukup baik dan efektif. Company is running well and effectively.
Selama tahun 2019, Tim WBS menerima 189 During 2019, the WBS Team received 189 reports
laporan pengaduan yang terdiri dari 373 item consisting of 373 items submitted through WBS
pengaduan yang disampaikan melalui media media (e-mail, letter and WhatsApp). 114 reports
WBS (e-mail, surat dan WhatsApp). Dari laporan consisting of 250 items were investigated and
tersebut, sebanyak 114 pengaduan yang terdiri reported in Audit Reports (LHA). Out of 114 LHA
dari 250 item pengaduan telah selesai proses (250 report items), 77 report items (31%) were
pemeriksaan dan dibuat Laporan Hasil Audit proven and 173 report items (69%) were not
(LHA). Dari 114 LHA (250 item pengaduan) proven. The majority of proven complaints were
terdapat 77 item pengaduan (31%) yang terbukti related to alleged abuse of authority/position
dan 173 item pengaduan (69%) yang tidak terbukti. and facilities/assets, representing 13 complaint
Mayoritas pengaduan yang terbukti adalah reports. The SPI reported the proven cases
terkait dengan kasus dugaan penyalahgunaan to the President Director for further action in
wewenang/jabatan dan fasilitas/aset yaitu accordance with the applicable regulations.
sebanyak 13 laporan pengaduan. SPI telah
membuat laporan atas kasus-kasus yang terbukti
kepada Direktur Utama untuk proses pengenaan
sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
APS 2020 mengamanatkan BUMN untuk The APS for 2020 mandated SOEs to optimize the
mengoptimalkan pertumbuhan produksi operasi growth of operational production and investment
dan investasi sebagai sasaran keluaran (output) as the targeted output of 2020 RKAP, while
RKAP 2020, dengan tetap memperhatikan taking into account competitive shareholder
tingkat imbal hasil pemegang saham yang returns. Therefore, the 2020 RKAP was prepared
kompetitif. Oleh karena itu, RKAP 2020 telah by taking into account the following matters:
disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Penyelarasan RJPP dengan Rencana 1. Alignment of RJPP and 2020-2024 SOE Mid-
Pengembangan Usaha Jangka Menengah Term Business Development Plan (roadmap)
(roadmap) BUMN 2020-2024 dengan with strategic measures for SOE consolidation
langkah-langkah strategis untuk konsolidasi in order to realize the unity of an industrial
BUMN agar dapat mewujudkan kesatuan ecosystem in the form of strategic holdings.
ekosistem industri dalam suatu bentuk
holding strategis.
2. Perumusan strategi ekosistem bisnis di tahun 2. Formulation of business ecosystem strategy
2020 melalui aliansi dan/atau kooptasi entitas in 2020 through alliances and/or co-optation
berdasarkan rantai industri maupun sektoral of entities based on industrial and sectoral
untuk menciptakan dan menangkap nilai chains to create and capture economic
tambah ekonomi sebagai antisipasi tantangan added value in anticipation of strategic
lingkungan strategis untuk diterapkan secara environmental challenges to be implemented
bertahap dalam 5 tahun ke depan. gradually over the next 5 years.
Direksi telah memaparkan mengenai rencana The Board of Directors has explained the
kerja dan prospek usaha Perusahaan ke depan Company’s business prospects going forward
berdasarkan asumsi-asumsi yang realistis dan based on realistic and rational assumptions.
rasional. Mengacu pada pertumbuhan ekonomi Referring to Indonesia’s economic growth, which
Indonesia yang telah memperlihatkan tren has shown a relatively stable trend at around
yang relatif stabil di kisaran 5% sejak tahun 5% since 2015, the Board of Commissioners is
2015, Dewan Komisaris optimis Direksi mampu optimistic that the Board of Directors is able to
mencapai target-target pertumbuhan yang telah achieve the planned growth targets.
dicanangkan.
48 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah of Commissioners held 20 internal meetings of
melaksanakan 20 kali rapat internal Dewan Board of Commissioners and 17 consultation
Komisaris dan 17 kali rapat konsultasi bersama meetings with the Board of Directors.
Direksi.
Di luar forum rapat konsultasi, Dewan Komisaris In addition to consultation meeting, the Board
telah menyampaikan nasihat/teguran/arahan of Commissioners delivered our advice/warning/
dan pemberian tanggapan tertulis/persetujuan guidance and provided written responses/
atas usulan Direksi yang memerlukan approval for Board of Directors proposals that
persetujuan Dewan Komisaris. Terkait dengan required Board of Commissioners approval.
pelaksanaan fungsi tersebut, pada tahun 2019 Pertaining to implementation of this function,
Dewan Komisaris telah mengeluarkan 79 Surat in 2019, the Board of Commissioners issued 79
Dewan Komisaris. Dewan Komisaris juga telah Letters and delivered 3 letters to respond and
menyampaikan 3 surat berupa tanggapan dan report to the Minister of SOE as shareholder.
laporan kepada Menteri BUMN selaku Pemegang
Saham.
Pada 16 Januari 2020, RUPS mengukuhkan On January 16, 2020, the General Meeting of
pemberhentian dengan hormat Budiman sejak Shareholders confirmed the dismissal of Budiman
23 Desember 2019 dan mengangkat Dudy since December 23, 2019 and appointed Dudy
Purwagandhi sebagai komisaris dan Murtaqi Purwagandhi as a commissioner and Murtaqi
Syamsuddin sebagai komisaris independen. Syamsuddin as an independent commissioner.
50 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
APRESIASI APPRECIATION
Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris, saya Finally, on behalf of the Board of Commissioners,
menyampaikan terima kasih kepada Pemegang I would like to express my gratitude to the
Saham dan seluruh pemangku kepentingan atas shareholder and all stakeholders for their
dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. support and trust. My sincere appreciation goes
Penghargaan yang tulus saya sampaikan kepada to the Board of Directors, the management
Direksi, manajemen dan segenap pegawai PLN and all personnel of PLN and subsidiaries who
dan anak perusahaan yang telah menunjukkan have demonstrated their hard work, loyalty
kerja keras, loyalitas dan dedikasinya demi and dedication for our success. Hopefully, the
keberhasilan kita bersama. Semoga Perusahaan Company will continue to provide the best
dapat terus memberikan manfaat terbaik bagi benefits to customers, business partners, the
pelanggan, mitra usaha, pemegang saham, shareholder and all stakeholders in the future.
dan seluruh pemangku kepentingan di masa
mendatang.
Amien Sunaryadi
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
President Commissioner and Independent
Commissioner
52 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
P D
emegang Saham dan pemangku ear Shareholders and stakeholders,
kepentingan yang terhormat,
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang We offer our thanks to the presence of Almighty
Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, God, because of His mercy and grace, PT PLN
PT PLN (Persero) dapat melalui berbagai (Persero) can get through various external
tantangan eksternal yang terjadi di sepanjang challenges that occur throughout 2019 well. All
tahun 2019 dengan baik. Seluruh insan Perusahaan Company people have worked hard in carrying
telah bekerja keras melaksanakan mandat out the Government’s mandate to maintain the
Pemerintah untuk menjaga keberlangsungan continuity of infrastructure development and
pembangunan infrastruktur dan operasi sektor efficient electricity sector operations as a stimulus
ketenagalistrikan yang efisien sebagai stimulus for national economic growth. Representing the
pertumbuhan perekonomian nasional. Mewakili Board of Directors, please allow me to report a
Direksi, perkenankanlah saya melaporkan summary of the Company’s performance for the
ringkasan kinerja Perusahaan untuk Tahun Buku Fiscal Year ending on December 31, 2019.
yang berakhir pada 31 Desember 2019.
54 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Zulkifli Zaini
Direktur Utama
President Director
Ekonomi Global dan Domestik Semakin The Global and Domestic Economy Slows
Melambat Down
Perekonomian dunia di tahun 2019 masih The world economy in 2019 is still marked by trade
ditandai dengan perang dagang antar negara wars between superpowers that have helped to
adidaya yang turut menekan harga komoditas reduce commodity prices and weaken trade and
dan melemahkan arus perdagangan dan investasi investment flows which have suppressed global
yang menekan pertumbuhan ekonomi global. economic growth. The prospect of the domestic
Prospek perekonomian domestik di sepanjang economy throughout 2019 was also affected,
tahun 2019 juga ikut terdampak, ditambah coupled with a “wait and see” attitude from the
dengan sikap “wait and see” dari kalangan usaha business community due to political tension
disebabkan tensi politik yang sempat meningkat which had increased due to the political events
oleh karena perhelatan politik pemilu legeslatif of the legislative and presidential and vice-
dan pemilu presiden-wakil presiden di April presidential elections in April 2019. Both of these
2019. Kedua hal ini berdampak pada realisasi
Nilai tukar mata uang rupiah juga tak terlepas The rupiah exchange rate is also inseparable
dari bayangan sentimen global. Melanjutkan from the shadow of global sentiment. Continuing
pelemahan di akhir tahun 2018, rupiah memasuki to weaken at the end of 2018, the rupiah entered
tahun 2019 dengan kurs Rp14.465 per USD 2019 with an exchange rate of Rp14,465 per USD
(kurs tengah Bank Indonesia). Tetapi masih di (Bank Indonesia middle rate). But still in January,
bulan Januari, dolar AS melemah secara global the US dollar weakened globally triggered by
dipicu kebijakan Bank Sentral AS The Fed untuk the US Federal Reserve’s policy not to raise its
tidak menaikkan suku bunga acuannya yang benchmark interest rate, which in turn triggered
akhirnya memicu masuknya aliran modal asing the inflow of foreign capital into Indonesia
ke Indonesia yang mendorong penguatan rupiah which encouraged the strengthening of the
yang meski fluktuatif namun terus menguat dan rupiah which, although fluctuating, continued
ditutup di level Rp13.901 pada 31 Desember, to strengthen and closed at Rp13,901 as of
terbaik sepanjang tahun 2019. December 31, the best in 2019.
Terlepas dari gejolak ekonomi global, Pemerintah In spite of the global economic turmoil, the
konsisten melanjutkan akselerasi pembangunan Government consistently continues to accelerate
infrastruktur untuk meningkatkan daya saing, infrastructure development to improve national
pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional economic competitiveness, growth and equity
dengan alokasi anggaran infrastruktur sebesar with an infrastructure budget allocation of Rp415
Rp415 triliun di tahun 2019 yang dialokasikan trillion in 2019 allocated to national strategic
pada proyek-proyek strategis nasional projects including the electricity infrastructure
termasuk program pembangunan infrastruktur development program.
ketenagalistrikan.
56 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
PLN melalui RUPTL 2019-2028 menetapkan enam PLN through 2019-2028 RUPTL set six goals
sasaran untuk dicapai dalam sepuluh tahun ke to be achieved in the next ten years, namely: 1)
depan yakni: 1) pemenuhan kebutuhan kapasitas meeting the needs of electrical energy capacity
energi listrik setiap tahun dengan tingkat every year with the desired level of reliability at
keandalan yang diinginkan secara least cost, 2) the least cost, 2) the optimal mix of generating
bauran energi pembangkit yang optimal untuk energy to reduce the Cost of Supply (BPP) ), 3)
menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP), 3) utilization of new and renewable energy (RE)
pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) especially geothermal, hydropower, and other RE
terutama panas bumi, tenaga air, serta sumber sources such as solar, wood, biomass, and waste,
EBT lain seperti surya, bayu, biomass, dan 4) achieving the target Electrification Ratio
sampah, 4) pencapaian target Rasio Elektrifikasi (RE), 5) reliability and quality of electricity that
(RE), 5) keandalan dan kualitas listrik yang is the better, and 6) the lower transmission and
semakin baik, dan 6) angka rugi jaringan transmisi distribution network loss rates.
dan distribusi yang semakin rendah.
Dua hal yang paling menjadi perhatian The two things that concern the Government the
Pemerintah saat ini adalah peningkatan RE most today are increasing RE and developing
dan pengembangan EBT. RE secara nasional RE. National RE is targeted to reach 99.9% in
ditargetkan mencapai 99,9% pada tahun 2019 2019 and 100% in 2020. While the portion of the
dan 100% pada 2020. Sementara porsi bauran energy mix from Renewable Energy of 23% is
energi dari Energi Baru Terbarukan sebesar 23% planned to be achieved in 2025.
direncanakan akan dicapai pada tahun 2025.
Dengan adanya proyek percepatan 35.000 MW With the project to accelerate 35,000 MW since
sejak 2015, PLN telah menambah infrastruktur 2015, PLN has added electricity infrastructure
ketenagalistrikan dan meningkatkan pasokan and significantly increased electricity supply.
tenaga listrik secara signifikan. Dalam kurun waktu Within a period of five years (2015-2019), the
lima tahun (2015-2019), kemajuan yang terdiri progress consisting of: 6,811 MW had reached the
dari: 6.811 MW telah mencapai tahap COD/SLO, COD/SLO stage, 20,168 MW of the construction
20.168 MW tahap konstruksi, 6.878 MW tahap phase, 6,878 MW of the non-construction phase,
belum konstruksi, 829,0 MW tahap pengadaan 829, 0 MW procurement stage and 734.0 MW
serta 734,0 MW tahap perencanaan. Dengan planning phase. Thus, the installed capacity of
demikian, kapasitas terpasang pembangkit national plants until the end of 2019 is 62,833 MW
secara nasional sampai akhir tahun 2019 adalah consisting of 69.8% self-owned plants, 27.27%
62.833 MW yang terdiri dari pembangkit milik private (IPP), and 2.93% rent with electricity
sendiri 69,8%, swasta (IPP) 27,27%, dan sewa production reaching 278,941 GWh.
2,93% dengan produksi listrik mencapai 278.941
GWh.
58 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
operasional meskipun target penjualan tenaga subsidies. On the operational side, although the
listrik, penambahan pelanggan, SAIDI dan SAIFI electricity sales target, additional customers,
belum mencapai 100% sasaran, Perusahaan SAIDI and SAIFI have not reached 100% of the
mampu melampaui RKAP di sisi penurunan BPP, target, the Company was able to surpass RKAP
penurunan susut jaringan, penambahan kapasitas in terms of decreasing BPP, decreasing network
pembangkit EBT dan non EBT, penambahan losses, increasing RE and non RE generating
kapasitas jaringan transmisi dan gardu induk,dan capacity, increasing transmission network
pencapaian investasi. capacity and substations, and investment
attainment.
Strategi efisiensi dan bauran energi berhasil The energy efficiency and mix strategy succeeded
menekan kenaikan biaya usaha hanya 2,4% yaitu in suppressing the increase in operating costs
dari Rp308,19 triliun pada tahun 2018 menjadi by only 2.4%, from Rp308.19 trillion in 2018 to
Rp315,44 triliun yang terutama dipicu dari Rp315.44 trillion, which was mainly triggered
efisiensi biaya pembelian tenaga listrik yang by the efficiency of electricity purchase costs
turun 0,83% dari Rp84,3 triliun pada tahun 2018 which fell 0.83% from Rp84.3 trillion in in 2018
menjadi Rp83,6 triliun, sewa pembangkit yang to Rp83.6 trillion, power plant rent decreased
turun 15,3% dari Rp4,27 triliun pada tahun 2018 by 15.3% from Rp4.27 trillion in 2018 to Rp3.62
menjadi Rp3,62 triliun, dan biaya bahan bakar trillion, and fuel and lubricant costs which fell
dan pelumas yang turun 0,87% dari Rp137,27 0.87% from Rp137.27 trillion in 2018 to Rp136.08
triliun pada tahun 2018 menjadi Rp136,08 triliun. trillion.
Perusahaan mencatat rugi usaha sebelum subsidi The company recorded a pre-subsidized
sebesar Rp29,8 triliun, turun 15,6% dibandingkan operating loss of Rp29.8 trillion, down 15.6%
Rp35,29 triliun pada tahun 2018 dan laba usaha compared to Rp35.29 trillion in 2018 and
setelah subsidi tahun 2019 sebesar Rp44,16 operating profit after the 2019 subsidy of Rp44.16
triliun, naik 22,7% dari Rp35,98 triliun pada tahun trillion, up 22.7% from Rp35.98 trillion in the year
sebelumnya. previous.
60 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Pada tahun 2019, Perusahaan memperoleh subsidi In 2019, the Company obtained Government
Pemerintah dan pendapatan kompensasi sebesar subsidies and compensation income of IDR73.96
Rp73,96 triliun, meningkat 3,77% dibandingkan trillion, an increase of 3.77% compared to
Rp71,27 triliun pada tahun sebelumnya. Hal ini IDR71.27 trillion in the previous year. This shows
menunjukkan dukungan Pemerintah kepada the Government’s support for PLN to continue
PLN agar tetap dapat merealisasikan investasi to be able to realize electricity development
pengembangan ketenagalistrikan di tengah investment amid the obligation to provide
kewajiban menyediakan listrik yang terjangkau affordable electricity for all levels of society.
untuk seluruh lapisan masyarakat.
Beban di luar usaha naik 12,2% dari Rp16,08 Non-operating expenses rose 12.20% from
triliun pada tahun 2018 menjadi Rp18,05 trilliun Rp16.08 trillion in 2018 to Rp18.05 trillion in 2019.
pada tahun 2019. Kenaikan beban di luar usaha The increase in non-operating expenses and an
dan peningkatan beban pajak berdampak pada increase in tax expenses have an impact on the
penurunan laba bersih Perusahaan dari Rp11,58 decline in the Company’s net profit from Rp11.58
triliun di tahun 2018 menjadi Rp4,32 triliun di trillion in 2018 to Rp4.32 trillion in 2019.
tahun 2019.
Pada tahun 2019 Pemerintah kembali memberikan In 2019 the Government will again give a State
Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp6,5 Capital Participation (PMN) of Rp6.5 trillion to
triliun kepada PLN untuk memperbaiki struktur PLN to improve the capital structure and increase
permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha business capacity in order to increase the ability
dalam rangka meningkatkan kemampuan of funding to continue the development of
pendanaan guna melanjutkan pembangunan electricity infrastructure.
infrastruktur ketenagalistrikan.
Investasi Investment
Jumlah investasi yang dikeluarkan pada tahun The total investment spent in 2019 was IDR
2019 sebesar Rp104,79 triliun yang didanai 104.79 trillion funded from APLN at IDR 48.20
dari APLN sebesar Rp48,20 triliun, utang bank trillion, bank loans at IDR 52.41 trillion, and PMN
sebesar Rp52,41 triliun, dan PMN sebesar Rp4,17 at IDR 4.17 trillion. The projects that have been
triliun. Proyek-proyek yang telah direalisasikan realized in 2019 are:
pada tahun 2019 adalah:
• Penambahan kapasitas pembangkit EBT • Increased RE generating capacity with
dengan realisasi penambahan kapasitas the realization of additional CBT/SLO RE
pembangkit EBT yang sudah COD/SLO generating capacity reaching 462.89 MW
Realisasi
Satuan Target Pencapaian
Keterangan Realization Description
Unit 2019 Ahievement
2019
Pendapatan usaha Rp miliar billion 293.425 285.640 97,3% Revenues
Biaya usaha Rp miliar billion 346.333 315.440 91,1% Operating expenses
Laba (rugi) usaha Rp miliar billion (52.908) (29.800) 143,7% Operating income (loss)
Subsidi listrik Pemerintah Rp miliar billion 66.092 51.711 78,2% Government's electricity subsidy
Pendapatan kompensasi Rp miliar billion - 22.253 Compensation income
Laba setelah subsidi Rp miliar billion 13.184 44.164 334,98% Operating income after subsidy
Laba bersih Rp miliar billion 8.020 4.322 53,9% Net income after tax
Penjualan tenaga listrik TWh 251,1 245,5 97,8% Electricity sales
Penambahan pelanggan juta pelanggan 3,84 3,79 98,6% Additional customer
Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Rp/kWh 1.480 1.385,07 106,4% Cost of supply
Penambahan kapasitas MW 284 462,89 163% Increase capacity of New
pembangkit energi baru Renewable Energy (NER) power
terbarukan (EBT) plant
Penambahan kapasitas MW 2.058 4.232,55 205,7% Increase capacity of Non-NRE
pembangkit non-EBT power plant
Penambahan kapasitas transmisi kms 3.287 6.222,33 189,3% Increase capacity of
transmission line
Penambahan kapasitas gardu MVA 10.752 17.674 164,4% Increase capacity of substation
induk
Susut jaringan % 9,36 9,32 99,57% Network losses
SAIDI (konsolidasi) menit/pelanggan 993 1.136,72 85,55% SAIDI consolidated
SAIFI (konsolidasi) kali/pelanggan 10,96 11,51 94,98% SAIFI consolidated
62 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
listrik dari Timur ke Barat. Gangguan pertama followed in circuit 2 so that it caused a voltage
kali terjadi pada sirkit 1, kemudian disusul pada drop which was followed by a trip breaker of the
sirkit 2 sehingga menyebabkan penurunan entire power plant on the central and west sides
tegangan yang diikuti trip pemutus beban of Java and resulted in the SUTET Depok and
seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Tasikmalaya networks experiencing interference.
Jawa dan berakibat jaringan SUTET Depok dan At 11.48 West Indonesian Time the West Java
Tasikmalaya mengalami gangguan. Pada pukul and DKI Jakarta areas experienced outages
11.48 WIB daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta simultaneously.
mengalami padam secara serentak.
Sebagai langkah penanganan darurat, PLN As an emergency measure, PLN supplies electricity
mengalirkan listrik dari Jawa Timur ke PLTA from East Java to the Saguling Hydroelectric
Saguling dan PLTA Cirata untuk menghidupkan Power Plant and Cirata Hydroelectric Power to
listrik secara bertahap mulai Minggu malam gradually turn on electricity starting Sunday night
pukul 19.27 WIB dan listrik di berbagai wilayah di at 19.27 West Indonesian Time and electricity in
Jabodetabek mulai menyala. Pada Senin malam various areas in Jabodetabek starts to turn on.
seluruh wilayah DKI Jakarta dapat kembali On Monday night the entire DKI Jakarta area
normal meskipun pemadaman bergilir masih was able to return to normal even though rolling
terjadi di wilayah Banten dan Jawa Barat. PLN blackouts still occurred in the Banten and West
telah menambah mesin pembangkit yang dapat Java regions. PLN has added a generator engine
menghasilkan listrik sebesar 5.000 MW dan that can produce 5,000 MW and 3,000 MW of
3.000 MW untuk menormalkan wilayah Banten electricity to normalize the Banten and West
dan Jawa Barat. Java regions.
Direksi dan segenap insan PLN meminta maaf The Directors and all PLN people apologize
kepada seluruh pelanggan yang terdampak to all customers affected by the incident and
peristiwa tersebut dan menyampaikan apresiasi express appreciation for the criticism and input
atas kritik dan masukan yang disampaikan submitted by various parties. The company
oleh berbagai pihak. Perusahaan memastikan ensures that it will correct this problem starting
akan memperbaiki persoalan ini mulai dari sisi from the supporting infrastructure, standard
infrastruktur pendukung, prosedur operasi operating procedures (SOP) and the readiness
standar (SOP) serta kesiapan pusat krisis of the crisis center or crisis center if something
atau crisis center apabila terjadi hal yang unexpected happens. Some mitigations that
tidak diinginkan. Sejumlah mitigasi yang telah have been carried out include the following:
dilakukan di antaranya adalah sebagai berikut:
Kompensasi sudah diterima pelanggan pasca Especially for premium customers, PLN provides
bayar pada saat pelanggan membayarkan compensation according to the Service level
tagihan listrik pemakaian bulan Agustus pada Agreement (SLA) that has been mutually agreed
bulan September 2019 dan untuk pelanggan upon.
prabayar kompensasi diberikan saat membeli
token pertama kali di 1 September 2019.
Transformasi PLN memiliki 4 tujuan strategis, PLN’s transformation has 4 strategic objectives,
yaitu: Pertama, Meningkatkan penggunaan namely: First, Increase the use of green energy
green energy sebagai pembangkit masa depan as a generator of a cheaper future over time, as
yang semakin murah seiring berjalannya waktu, an effort by PLN to protect future generations.
64 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
sebagai upaya PLN melindungi generasi masa Second, encourage innovation by digitizing
depan. Kedua, Mendorong inovasi dengan all business processes and operations, being
mendigitalisasi semua proses bisnis dan operasi, adaptive to the demands of the times, creatively
adaptif terhadap tuntutan zaman, kreatif capturing opportunities, and finding solutions.
menangkap peluang, dan mencari solusi. Ketiga, Third, streamline business processes and
Mengefisienkan proses bisnis dan operasi, operations, so that they become more agile
sehingga menjadi makin lincah dan gesit and nimble in the face of change. Fourth, Focus
menghadapi perubahan. Keempat, Berfokus and serve customers better, using the latest
dan melayani pelanggan dengan lebih baik, technological approach.
menggunakan pendekatan teknologi terkini.
Breakthrough initiative dari Transformasi PLN Breakthrough initiatives from the PLN
yang telah dicanangkan antara lain: (a). Green: Transformation that have been announced
Implementasi proyek EBT sesuai RJPP 2020- include: (a). Green: Implementation of RE
2024, Launching ‘Green Booster’, Launching projects according to RJPP 2020-2024,
EBT skala besar. (b). Innovative: optimasi billing Launching ‘Green Booster’, Large-scale RE
dan penagihan, Rollout Fiber Optic, penyediaan Launching. (b). Innovative: billing and billing
infrastruktur kendaraan listrik, dan Captive Power. optimization, Fiber Optic Rollout, Electric vehicle
(c). Lean: Digitalisasi pembangkit, Digitalisasi infrastructure provision, and Captive Power. (c).
Procurement, Digitalisasi untuk distribution Lean: Digitizing plants, Digitizing Procurement,
excellent; Optimasi Dispatch, Prioritisasi Investasi, Digitizing for excellent distribution; Dispatch
Optimasi Energi Primer, dan Anti BlackOut. (d). Optimization, Investment Prioritization, Primary
Customer Focused: Optimalisasi manajemen Energy Optimization, and Anti Blackout. (d).
gangguan dan peluncuran new PLN Mobile. Customer Focused: Optimization of disruption
management and launch of new PLN Mobile.
Keempat tujuan strategis tersebut didukung The four strategic objectives are supported
oleh Strategic Enabler yaitu keunggulan SDM by Strategic Enabler, namely superiority of
dan organisasi, manajemen anak perusahaan, HR and organization, subsidiary management,
manajemen eksekusi, serta regulasi dan tata execution management, as well as regulation and
kelola sektor ketenagalistrikan. governance in the electricity sector.
Dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan In the National Electricity General Plan (RUKN)
Nasional (RUKN) Tahun 2019-2038 yang of 2019-2038 established through Decree of the
ditetapkan melalui Keputusan Menteri Energi dan Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM)
Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 143K/20/ No. 143K/20/MEM/2019 dated 1 August 2019, the
MEM/2019 tanggal 1 Agustus 2019, Pemerintah Government has set an energy mix target by
telah menetapkan target bauran energi pada 2025 in which the composition coal around 55%,
tahun 2025 di mana komposisi batubara sekitar new and renewable energy (RE) of at least 23%,
55%, energi baru dan terbarukan (EBT) minimal gas around 22%, and fuel oil (BBM) around 0.4%.
23%, gas sekitar 22%, dan bahan bakar minyak Whereas in 2038, the composition of the energy
(BBM) sekitar 0,4%. Sedangkan pada tahun mix would be: coal around 47%, RE at least 28%,
2038, komposisi bauran energi menjadi: batubara gas around 25%, and fuel around 0.1%.
sekitar 47%, EBT minimal 28%, gas sekitar 25%,
dan BBM sekitar 0,1%.
Target EBT sebesar 23% pada tahun 2035 cukup The RE target of 23% in 2035 is quite rational
rasional mengingat potensi EBT di Indonesia considering the potential of RE in Indonesia such
seperti panas bumi, air, bioenergi, sinar matahari as geothermal, water, bioenergy, sunshine (solar)
(surya) dan angin (bayu) sangat melimpah. and wind (wind) is very abundant. In total, the
Secara total, potensi EBT Indonesia mencapai potential for Indonesia’s RE reaches 443.2 GW,
Untuk memperkuat implementasi GCG dan To strengthen GCG implementation and clarify
memperjelas panduan bagi pegawai PLN dalam guidelines for PLN employees in carrying out
menjalankan tugasnya di dalam koridor GCG, their duties within the GCG corridor, throughout
sepanjang tahun 2019 Perusahaan mengeluarkan 2019 the Company issued various new policies/
berbagai kebijakan/pedoman baru maupun guidelines and improvements to existing
penyempurnaan dokumen yang sudah ada, antara documents, including the Code of Business
lain Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis, Pedoman Conduct and Ethics, Guidelines for Implementing
Penerapan Manajemen Risiko, Pedoman GRC Risk Management, GRC Guidelines (Governance,
(Governance, Risk, Compliance), Kebijakan Anti Risk, Compliance), Anti-Fraud Policy, Conflict of
Fraud, Pengelolaan Konflik Kepentingan, dan Interest Management, and so on.
sebagainya.
Sosialisasi kebijakan GCG dilakukan melalui GCG policy socialization is carried out through
tampilan desktop korporat, aplikasi KOMANDO, corporate desktop displays, KOMANDO
e-mail blasting, dan sosialisasi langsung kepada applications, e-mail blasting, and direct
para pegawai. socialization to employees.
Secara berkala PLN melaksanakan penilaian PLN periodically evaluates the implementation of
penerapan GCG untuk mengukur tingkat GCG to measure the level of compliance with GCG
kepatuhan penerapan GCG di Perusahaan. implementation in the Company. The assessment
Penilaian dilakukan oleh pihak eksternal yang is carried out by an independent external party
independen dua tahun sekali dan di antara every two years and between these periods the
periode tersebut Perusahaan melakukan Company conducts a self-assessment. In early
66 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
penilaian mandiri (self assessment). Pada awal 2020, the Company conducted a self-assessment
tahun 2020, Perusahaan mengadakan penilaian of the GCG period in 2019 which focused on
GCG periode tahun 2019 secara self assessment evaluating the fulfillment of recommendations
yang dititikberatkan pada evaluasi pemenuhan for improvement (Area of Improvement/AoI)
on
rekomendasi perbaikan (Area of Improvement/ the results of the 2018 GCG assessment by BPKP.
AoI) hasil penilaian GCG tahun 2018 oleh BPKP. Overall results of the GCG self-assessment for
Secara keseluruhan hasil penilaian mandiri GCG the 2019 period reached a score of 88.11.
periode tahun 2019 mencapai skor 88,11.
Selain melaksanakan self assessment GCG, In addition to carrying out a GCG self-assessment,
PLN juga mengikuti penilaian penerapan GCG PLN also participated in an assessment of the
berdasarkan kriteria Corporate Governance implementation of GCG based on the criteria
Perception Index (CGPI) yang dilakukan oleh The of the Corporate Governance Perception Index
Indonesian Institute for Corporate Governance (CGPI) conducted by The Indonesian Institute for
(IICG). Hasil penilaian CGPI tahun 2019, PLN Corporate Governance (IICG). The results of the
meraih predikat Perusahaan “TERPERCAYA” 2019 CGPI assessment, PLN won the “RELIABLE”
dengan skor 84,85. pencapaian ini lebih baik dari Company score of 84.85. This achievement is
skor tahun 2018 sebesar 84,52. Pada tahun 2019, better than the 2018 score of 84.52. In 2019, CGPI
CGPI mengusung tema “Penguatan Platform brought the theme “Strengthening the Business
Bisnis dengan Kerangka GCG.” Platform with the GCG Framework.”
Dengan demikian, komposisi dan nomenklatur Accordingly, the composition and nomenclature
Direksi PLN per 31 Desember 2019 adalah sebagai of the PLN Board of Directors as at December 31,
berikut: 2019 are as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Zulkifli Zaini Direktur Utama | President Director
Darmawan Prasodjo Wakil Direktur Utama | Vice President Director
Sinthya Roesly Direktur Keuangan | Director of Finance
Syofvi Felienty Roekman Direktur Perencanaan Korporat | Director of Corporate Planning
Sripeni Inten Cahyani Direktur Pengadaan Strategis 1 | Director of Strategic Procurement 1
Djoko R. Abumanan Direktur Pengadaan Strategis 2 | Director of Strategic Procurement 2
Muhamad Ali Direktur Human Capital Management | Director of Human Capital Management
Wiluyo Kusdwiharto Direktur Bisnis Regional Sumatera | Director of Regional Business of Sumatra
Haryanto WS Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, & Bali |
Director of Regional Business of Java, Madura & Bali
Syamsul Huda Direktur Bisnis Regional Sulawesi & Kalimantan |
Director of Regional Business of Sulawesi & Kalimantan
Ahmad Rofik Direktur Bisnis Regional Maluku, Papua & Nusa Tenggara |
Director of Regional Business of Maluku, Papua & Nusa Tenggara
Pada 14 Mei 2020, RUPS melalui Keputusan On May 14, 2020, the General Meeting of
Menteri BUMN No. SK-147/MBU/05/2020 Shareholders through Minister of SOE Decree No.
memberhentikan dengan hormat Sripeni Inten SK-147/MBU/05/2020 dismissed Sripeni Inten
Cahyani sebagai Direktur Pengadaan Strategis Cahyani as Director of Strategic Procurement
1, Djoko Rahardjo Abu Manan sebagai Direktur 1, Djoko Rahardjo Abu Manan as Director of
Pengadaan Strategis 2, Muhamad Ali sebagai Strategic Procurement 2, Muhamad Ali as Director
Direktur Human Capital Management, dan of Human Capital Management, and Ahmad
Ahmad Rofik sebagai Direktur Bisnis Regional Rofik as Regional Business Director of Maluku,
Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara. Selanjutnya, Papua, and Nusa Tenggara. Subsequently, the
68 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
mengalihkan penugasan Syofvi Felienty Roekman assignment of Syofvi Felienty Roekman was
semula Direktur Perencanaan Korporat menjadi originally Director of Corporate Planning to
Direktur Human Capital dan Management, Director of Human Capital and Management,
Wiluyo Kusdwiharto semula Direktur Bisnis Wiluyo Kusdwiharto, formerly Regional Business
Regional Sumatera menjadi Direktur Bisnis Director of Sumatra to Regional Business
Regional Sumatera Kalimantan, dan Syamsul Director of Sumatra Kalimantan, and Syamsul
Huda semula Direktur Bisnis Regional Sulawesi Huda, formerly Regional Business Director of
dan Kalimantan menjadi Direktur Bisnis Regional Sulawesi and Kalimantan to Regional Business
Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara. Director of Sulawesi, Maluku, Papua and Nusa
RUPS juga mengangkat Muhammad Ikbal Nur Tenggara. The AGM also appointed Muhammad
sebagai Direktur Perencanaan Korporat, Bob Ikbal Nur as Director of Corporate Planning, Bob
Saril sebagai Direktur Niaga dan Manajemen Saril as Director of Commerce and Customer
Pelanggan, Rudy Hendra Prastowo sebagai Management, Rudy Hendra Prastowo as Director
Direktur Energi Primer, dan M Ikhsan Asaad of Primary Energy, and M Ikhsan Asaad as
sebagai Direktur Mega Project. Director of Mega Project.
APRESIASI APPRECIATION
Mewakili Direksi, saya ingin menyampaikan On behalf of the Board of Directors, I would like
terima kasih kepada Pemegang Saham, Dewan to express my gratitude to the Shareholders, the
Komisaris, pelanggan, investor, mitra usaha, Board of Commissioners, customers, investors,
serta para pemangku kepentingan lainnya business partners, and other stakeholders for
atas dukungan dan kepercayaan yang terus their continued support and trust. I extend my
diberikan. Saya sampaikan penghargaan kepada appreciation to all the people of PLN and its
seluruh insan PLN dan anak perusahaan yang subsidiaries who have shown their dedication
telah menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya and hard work so that we can get through 2019
sehingga kita dapat melalui tahun 2019 dengan well. I am sure, with the support of all parties, PLN
baik. Saya yakin, dengan dukungan semua pihak, will continue to grow sustainably so that it can
PLN akan terus bertumbuh secara berkelanjutan increase shareholder value and make beneficial
sehingga dapat meningkatkan nilai bagi contributions to the country and society.
Pemegang Saham dan memberikan kontribusi
yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
Zulkifli Zaini
Direktur Utama
President Director
Zulkifli Zaini
Direktur Utama President Director
70 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
PLN has become one of the corporate groups with the largest assets
in the world. At the end of 2019, the capacity of power plants owned
by PLN reached 43,857 MW. In addition, PLN also managed 17,136 MW
Independent Power Producers (IPP) and 1,840 MW Rented Power
Plants.
72 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 73
Informasi Umum
General Information
Nama
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Name
Bidang Usaha Pembangkitan, Distribusi, Transmisi dan Jasa Lain Terkait Kelistrikan
Line of Business Generation, Distribution, Transmission and Other Services Related to Electricity
Kepemilikan 100% Pemerintah Indonesia
Ownership 100% Government of Indonesia
Alamat Kantor Pusat | Head Office
Address PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Jl. Trunojoyo Blok M-I No.135
Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesia
“Listrik untuk kehidupan yang lebih baik” “Electricity for a better life” might have been the
mungkin telah menjadi dasar pemikiran awal initial premise when managers of several sugar
ketika para pengurus beberapa pabrik gula dan factories and Dutch Indies tea plantations in the
perkebunan teh Hindia Belanda di akhir abad late 19th century began building power plants
ke-19 mulai membangun pembangkit listrik for their own needs. The electricity produced by
untuk keperluan sendiri. Hadirnya tenaga listrik the private sector for its own needs, became the
oleh swasta yang diproduksi untuk keperluan forerunner to the growth of Indonesian electricity
sendiri, menjadi cikal bakal tumbuhnya industri industry. Then, during the Japanese occupation
ketenagalistrikan Indonesia. Kemudian di masa in 1942-1945, all power plants were taken over
pendudukan Jepang tahun 1942-1945, seluruh and utilized by the Japanese army.
pembangkit listrik tersebut diambil alih dan
dimanfaatkan oleh tentara pendudukan Jepang.
Seiring dengan kekalahan Jepang dalam Perang As the Japanese defeated in World War II in 1945,
Dunia II pada tahun 1945, para pemuda dan the youth and electric workers who joined the
buruh listrik yang tergabung dalam delegasi delegation of electricity and gas workers together
buruh/pegawai listrik dan gas bersama-sama with the leaders of Central Indonesian National
dengan pimpinan Komite Nasional Indonesia Committee (KNIP) urged President Soekarno to
Pusat (KNIP) mendesak Presiden Soekarno nationalize the electricity companies.
untuk menasionalisasi perusahaan-perusahaan
listrik tersebut.
Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno On October 27, 1945, President Soekarno
membentuk Jawatan Listrik dan Gas, yang incorporated Electricity and Gas Bureau, which
berada di bawah Departemen Pekerjaan Umum was under the Department of Public Works and
dan Tenaga untuk mengelola pembangkit listrik Energy to manage those power plants with a
yang dimiliki saat itu dengan kapasitas total 157,5 total capacity of 157.5 MW. On January 1, 1961,
MW. Pada 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Electricity and Gas Bureau changed its name to
Gas berubah nama menjadi BPU-PLN (Badan BPU-PLN (Board of General Administration of
Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) the State Power Company) which was engaged
yang bergerak di bidang usaha listrik, gas dan in the business of power, gas and coke. On
kokas. Pada 1 Januari 1965 BPU-PLN dibubarkan January 1, 1965 BPU-PLN was dissolved and
dan Pemerintah membentuk dua perusahaan the Government established two state-owned
negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) companies namely Perusahaan Listrik Negara
sebagai pengelola tenaga listrik dan Perusahaan (PLN) to manager power supply and Perusahaan
Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas. Gas Negara (PGN) to manage gas supply.
Sesuai PP No. 18 tahun 1972, PLN berubah status In accordance with Government Regulation No.
menjadi Perusahaan Umum (Perum) Listrik 18 of 1972, PLN changed its status to a State
Negara, yang bertindak sebagai Pemegang Kuasa Power Company (Perum), which acted as the
Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas Authorized Agency in Power Business (PKUK)
menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan with the task of providing power for the public
umum. Di tahun 1994 PLN beralih menjadi interest. In 1994, PLN turned into a Limited
Perusahaan (Persero) yang tetap sebagai PKUK Liability Company (Persero) which remained as a
dalam menyediakan listrik bagi kepentingan PKUK in providing power for public needs.
umum.
Dengan terbitnya UU No. 30 tahun 2009, Law No. 30 of 2009 changed the status of
berdampak pada PLN bukan lagi sebagai PKUK PLN. It was no longer PKUK but a State-Owned
tetapi menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Enterprise (BUMN) holding Electric Power
pemegang Izin Usaha Penyedia Tenaga Listrik Supply Business License (IUPTL) with the task of
(IUPTL) dengan tugas menyediakan tenaga providing power for public interest.
listrik bagi kepentingan umum.
Kini PLN telah berkembang sebagai salah satu Now, PLN has been developeding as one of the
kelompok korporasi dengan aset terbesar corporate groups with the largest assets in the
di dunia. Total daya pembangkit milik PLN world. The capacity of power plants owned and
yang dikelola sampai akhir tahun 2019 telah managed by PLN at end of 2019 was 43,857 MW.
berkembang menjadi 43.857 MW. Selain itu, In addition, PLN also managed 17,136 MW power
PLN juga mengelola 17.136 MW pembangkit plants owned by Independent Power Producers
milik Independent Power Producer (IPP) dan (IPP) and 1,840 MW Rented Power Plants.
1.840 MW Pembangkit Sewa.
76 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
2017 2018
Di akhir tahun 2017 tercatat tiada lagi sistem • PLN memberikan kontribusi penting bagi pencapaian target rasio
kelistrikan di Indonesia yang mengalami defisit. elektrifikasi nasional yang harus mencapai 100% sebelum tahun 2020
Ini berarti masalah pemadaman karena kurangnya hingga ke wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
pasokan daya listrik sudah terselesaikan. • Di tahun 2018, rasio elektrifikasi nasional berhasil mencapai 98,3%
dimana PLN berkontribusi sebesar 97,05%. Penambahan desa berlistrik
At the end of 2017 there was no longer deficit in telah mencapai 3.359 desa, sehingga jumlah desa teraliri listrik di seluruh
Indonesia’s electricity system. This means the blackout wilayah Indonesia adalah 79.041 desa atau 95,95%.
problem due to lack of electricity supply has been
resolved. • PLN made an important contribution to achieve the national electrification
ratio target which must reach 100% before 2020 to the foremost,
outermost and lagging regions (3T).
• In 2018, the national electrification ratio has reached by 98.3% where PLN
contributed by 97.05%. The addition of electrified villages has reached
3,359 villages, so the number of electrified villages in all regions of
Indonesia is 79,041 villages or 95.95%.
Profil Perusahaan
Company Profile
Pada 1 Januari 1965, BPU- Status Perusahaan berubah Berdasarkan PP No. 18 tahun 1972 tanggal Pertama kali mendapatkan
PLN dibubarkan dan dibentuk menjadi Perusahaan Umum 3 Juni 1972 status PLN berubah menjadi dana investasi dari pasar
Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Perum) sesuai PP No. 30 Perusahaan Umum Listrik Negara dan modal domestik melalui
sebagai pengelola tenaga listrik tahun 1970 tanggal 31 Juli bertindak sebagai Pemegang Kuasa penerbitan Obligasi PLN I.
dan Perusahaan Gas Negara (PGN) 1970. Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan
sebagai pengelola gas. tugas menyediakan tenaga listrik bagi For the first time PLN
The Company’s status was kepentingan umum. obtained investment funds
On January 1, 1965, BPU-PLN changed to Public from the domestic capital
was dismissed to establish two Company (Perum) in Based on Government Regulation No. 18 of market through the
state companies, namely the accordance with the 1972 dated June 3 1972, PLN’s status was issuance of the PLN Bonds I.
State Electricity Company (PLN) Government Regulation No. changed to Public State-Owned Electricity
managing the electricity sector and 30 of 1970 dated July 31, 1970. Company and acted as the Holder of
the National Gas Company (PGN) the Authority to Conduct Electricity
managing the gas sector. Business (Pemegang Kuasa Usaha
Ketenagalistrikan—PKUK) with the mandate
to provide electricity for public use.
•
2019
Dengan terbitnya Perpres No. 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis
Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk transportasi Jalan, PLN mendukung penuh pembangunan ekosistem
kendaraan listrik di Indonesia sebagai salah satu peluang bisnis baru di masa depan, di antaranya dengan
menginisiasi pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
• Pada tahun 2019 PLN memperkuat manajemen aset kelistrikan PLN melalui sinergi dan kolaborasi dengan
berbagai pihak seperti TNI, POLRI, Kejaksaan.
• PLN mencatatkan prestasi di bidang lingkungan hidup, dimana 5 unit pembangkit di lingkungan Grup PLN meraih
PROPER Emas dan seluruh pembangkit listrik di Grup PLN tidak ada lagi yang mendapatkan predikat PROPER
Merah dan Hitam.
• Based on Presidential Regulation No. 55 of 2019 concerning Acceleration of Battery Electric Vehicle Program
for Road transportation, PLN fully supported development of electric vehicle ecosystem in Indonesia as one of
new business opportunities in the future, including by initiating development of Public Electric Vehicle Charging
Station (SPKLU).
• In 2019, PLN strengthened PLN’s electricity asset management through synergy and collaboration with various
parties, such as Army, Police and Attorney.
• PLN recorded achievements in the environmental field, with 5 power plants within PLN Group received PROPER
Gold and no power plant within PLN Group received PROPER Red or Black.
Bidang Usaha
Business Lines
80 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Jasa-jasa yang disebutkan di atas dilaksanakan oleh The services mentioned above are conducted by PLN
PLN melalui 15 Unit Wilayah, 7 Unit Distribusi, 3 Unit through its 15 Regional Units, 7 Distribution Units, 3
Pembangkitan, 3 Unit Transmisi, 2 Unit Pembangkitan Generation Units, 3 Transmission Units, 2 Generation
& Penyaluran, 18 Unit Induk Pembangunan, 2 Unit Pusat and Transmission Units, 18 Construction Units, 2
Pengatur Beban dan 6 Unit Pusat/Jasa yang tersebar di Dispatcher Center Units and 6 Central/Service Units
seluruh wilayah Indonesia. across Indonesia.
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the basis of
karakteristik ekonomis yang sejenis (seperti similar economic characteristics (such as: profit
marjin keuntungan, persebaran, tingkat margin, distribution, sales growth and so forth).
pertumbuhan penjualan, dan sebagainya).
Sumatera
Sumatra
Jawa, Madura dan Bali
Java, Madura and Bali
Sulawesi dan Kalimantan
Sulawesi and Kalimantan
Maluku, Papua dan Nusa Tenggara
Maluku, Papua and Nusa Tenggara
82 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Direktur Utama
President Director
Zulkifli Zaini
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Darmawan Prasodjo
Chief Audit Executive
Ali Mudin
EVP Perencanaan
EVP Pengembangan EVP Electricity Pengadaan Strategis EVP Batubara EVP Organization EVP Keuangan
EVP Pengamanan dan
Produk System Planning EVP Strategic Procurement EVP Coal Development EVP Finance
Corporate Secretary Pemeliharaan Aset Properti
EVP Product Adi Priyanto Planning Harlen Flodesa Anggarijanto Sulistyo Biantoro
Adi Setiawan EVP Security and Maintenance
Development Anang Yahmadi
of Property Assets
Julita Indah Fakhri
Korporat
EVP Corporate
Communication and CSR
I Made Suprateka Yadnya
Pada tahun 2019 PLN melakukan perubahan In 2019, PLN restructured its organization
organisasi sesuai dengan Peraturan Direksi according to Regulation of Board of Directors
PT PLN (Persero) Nomor: 0220.P/DIR/2019 of PT PLN (Persero) No. 0220.P/DIR/2019 dated
tanggal 24 Desember 2019, tentang Perubahan December 24, 2019, concerning the Second
Kedua Atas Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Amendment to Regulation of Board of Directors
Nomor 0051.P/DIR/2018 tentang Organisasi dan No. 0051.P/DIR/2018 concerning Organizational
Tata Kerja PT PLN (Persero). and Work Procedure of PT PLN (Persero).
84 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Direksi
EVP Pengembangan
EVP Pengembangan EVP Pengembangan EVP Pengembangan EVP Pengembangan EVP Pengembangan EVP Pengembangan
Regional Maluku, Papua dan
Regional Sumatera Regional Jawa Bagian Barat Regional Jawa Bagian Regional Jawa Bagian Timur, Regional Kalimantan Regional Sulawesi
Nusa Tenggara
EVP Development of EVP Development of Tengah Madura dan Bali EVP Development of Regional EVP Development of
EVP Development of
Regional of Sumatra Regional of Western EVP Development of EVP Development of of Kalimantan Regional of Sulawesi
Regional of Maluku, Papua
Budi Pangestu Part Java Regional of Central Part Java Regional of Eastern Part Riza Novianto Gustam Suwarno
and Nusa Tenggara
Didik Sudarmadi Rustamadji Java, Madura and Bali Eman Prijono Wasito Adi
Paranai Suhafsan
EVP Konstruksi Regional EVP Konstruksi Regional EVP Konstruksi Regional
EVP Konstruksi Regional
Sumatera Kalimantan Sulawesi
EVP Konstruksi Regional Maluku, Papua dan Nusa
EVP Construction of Regional EVP Konstruksi Regional EVP Construction of Regional EVP Construction of Regional
EVP Konstruksi Regional Jawa Bagian Tengah Tenggara
of Sumatra Jawa Bagian Timur, of Kalimantan of Sulawesi
Jawa Bagian Barat EVP Construction of Regional EVP Construction of Regional
Adi Lumakso Madura dan Bali Iswan Prahastono Didik Mardiyanto
EVP Construction of Regional of Central Part Java of Maluku, Papua and Nusa
EVP Construction of Regional
of Western Part Java Dady Murihno Tenggara
of Eastern Java, madura
Mayarudin Robert Aprianto Purba
EVP Operasi Regional and Bali EVP Operasi Regional EVP Operasi Regional
Sumatera Aji Sutrisno Kalimantan Sulawesi
EVP Operasi Regional Jawa EVP Operasi Regional
EVP Operation of Regional EVP Operation of Regional of EVP Operation of Regional Maluku, Papua dan Nusa
of Sumatra Bagian Tengah EVP Operasi Regional Kalimantan of Sulawesi
EVP Operasi Regional Jawa EVP Operation of Regional of Tenggara
Supriyadi Jawa Bagian Timur, Madura Mukhtar Yohanes Sukrislismono EVP Operation of Regional
Bagian Barat Central Part Java
EVP Operation of Regional of dan Bali of Maluku, Papua and Nusa
Purnomo EVP Operation of Regional
Western part Java Tenggara
Bima Putrajaya of Eastern Part Java, Madura Indradi Setiawan
and Bali
Ida Bagus Ari Wardhana
Regional
GM Unit Induk Pembangunan GM Unit Induk Pembangunan GM Unit Induk Pembangunan GM Unit Induk Pembangunan GM Unit Induk Pembangunan GM Unit Induk Pembangunan
GM Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah I Jawa Bagian Timur & Bali I Kalimantan Bagian Barat Sulawesi Bagian Utara
Pembangkit Sumatera Maluku
Interkoneksi Sumatera Jawa GM Parent Unit of GM Parent Unit of GM Parent Unit of GM Parent Unit of
GM Parent Unit of Generation GM Parent Unit of
GM Parent Unit of Development of Central Development of Eastern Part Development of Western Part Development of Northern Part
Development of Sumatra Development of Maluku
Development of Sumatra Part Java I Java and Bali I Kalimantan Sulawesi
Weddy Bernadi Sudirman Jonner MP Pardosi
Jawa Interconnection Octavianus Duha Djarot Hutabri EBS Rachmad Lubis Mimin Insani (Plt)
Henrison Adventius
GM Unit Induk Pembangunan Lumbanraja
Sumatera Bagian Utara GM Unit Induk Pembangunan GM Unit Induk Pembangunan GM Unit Induk Pembangunan GM Unit Induk Pembangunan GM Unit Induk Pembangunan
GM Parent Unit of Development of Jawa Bagian Tengah II Jawa Bagian Timur & Bali II Kalimantan Bagian Tengah Sulawesi Bagian Selatan Papua
Northern Sumatra GM Parent Unit of GM Parent Unit of GM Parent Unit of GM Parent Unit of GM Parent Unit of
Octavianus Padudung GM Unit Induk Pembangunan Development of Central Development of Eastern Part Development of Central Part Development of Southern Part Development of Papua
Jawa Bagian Barat Part Java II Java and Bali II Kalimantan Sulawesi Reisal Rimtahi Hasoloan
GM Unit Induk Pembangunan GM Parent Unit of Eko Priyantono Aviantoro Djarot Hutabri EBS (Plt) Hariyadi Krismiyanto I Putu Riasa
Sumatera Bagian Tengah Development of Western Java
GM Unit Induk
GM Parent Unit of Development of Ratnasari Sjamsuddin
GM Unit Induk Transmisi GM Unit Induk GM Unit Induk Pembangunan Nusa
Central Part Sumatra GM Unit Induk Pembangkitan Tenggara
Jawa Bagian Timur dan Bali Pembangunan Kalimantan Pembangkitan dan
Henvry Setijabudi Tanjung Jati B GM Parent Unit of Development
GM Unit Induk Transmisi GM Parent Unit of Bagian Timur Penyaluran Sulawesi
GM Parent Unit of Generation of Nusa Tenggara
Jawa Bagian Barat of Tanjung Jati B Transmission of Eastern Part GM Parent Unit of GM Parent Unit of Generation
GM Unit Induk Pembangunan Development of Eastern Part Yuyun Mimbar Saputra
GM Parent Unit of Rachmat Azwin Java and Bali and Transmission of Sulawesi
Sumatera Bagian Selatan Kalimantan
Transmission of Western Suroso Suroso Isnandar
GM Parent Unit of Development of Muhammad Ramadhansyah
Southern Part Sumatra Part Java GM Unit Induk Wilayah
Warsono GM Unit Induk Transmisi Maluku dan Maluku Utara
R. Dendi Kusumawardana Jawa Bagian Tengah GM Unit Induk Wilayah
GM Unit Induk Distribusi GM Parent Unit of Region of
GM Parent Unit of GM Unit Induk Pembangkitan Sulawesi Utara, Sulawesi Maluku and North Maluku
Jawa Timur
GM Unit Induk Pembangkitan GM Unit Induk Distribusi Transmission of Central dan Penyaluran Kalimantan Tengah dan Gorontalo
GM Parent Unit of Romantika Dwi Juni Putra
Sumatera Bagian Utara Jakarta Raya Part Java GM Parent Unit of Generation GM Parent Unit of Region
Distribution of East java
GM Parent Unit of Generation of GM Parent Unit of Sumaryadi and Transmission of of North Sulawesi, Central
Bob Saril
Northern part Sumatra Distribution of Jakarta Raya Kalimantan Sulawesi & Gorontalo
Bambang Iswanto Muhammad Ikhsan Asaad Ikram Christyono GM Unit Induk Wilayah
GM Unit Induk Distribusi Papua dan Papua Barat
Jawa Barat GM Unit Induk Distribusi Papua and West Papua
GM Unit Induk Pembangkitan
GM Unit Induk Distribusi GM Parent Unit of Bali Johanes Avilla Ari Dartomo
Sumatera Bagian Selatan GM Unit Induk Wilayah GM Unit Induk Wilayah
Banten Distribution of West Java GM Parent Unit of
GM Parent Unit of Generation of Kalimantan Barat Sulawesi Selatan, Sulawesi
GM Parent Unit of Agung Nugraha Distribution of Bali
Southern Part Sumatra GM Parent Unit of Region of Tenggara dan Sulawesi Barat
Rachmanoe Indarto Distribution of Banten Nyoman S. Astawa
Doddy Benyamin West Kalimantan GM Parent Unit of Region of GM Unit Induk Wilayah Nusa
Pangaribuan GM Unit Induk Distribusi Agung Murdifi South Sulawesi, Southeast Tenggara Barat
GM Unit Induk Penyaluran dan Jawa Tengah dan D.I. Sulawesi & West Sulawesi GM Parent Unit of Region of
Pusat Pengatur Beban Sumatera Yogyakarta Ismail Deu West Nusa Tenggara
GM Parent Unit of Transmission and GM Unit Induk Wilayah Rudi Purnomoloka Putra
GM Unit Induk Pusat GM Parent Unit of
Load Dispatching Center of Sumatra Kalimantan Selatan dan
Pengatur Beban Distribution of Central Java
Nur Wahyu Dhinianto Kalimantan Tengah
GM Parent Unit of and D.I. Yogyakarta
GM Parent Unit of Region
Load Dispatching Center Feby Joko Priharto GM Unit Induk Wilayah Nusa
of South and Central
GM Unit Induk Wilayah E. Haryadi Tenggara Timur
Kalimantan
Aceh GM Parent Unit of Region of
Sudirman
GM Parent Unit of Region of Aceh East Nusa Tenggara
Jefri Rosiadi Ignatius Rendroyoko
GM Unit Induk Wilayah
GM Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan
Sumatera Utara Kalimantan Utara
GM Parent Unit of Region of GM Parent Unit of Region of
North Sumatra East and North Kalimantan
M. Irwansyah Putra Sigit Witjaksono
Visi Vision
Diakui sebagai perusahaan kelas dunia
yang bertumbuh kembang, unggul dan
terpercaya dengan bertumpu pada
potensi insani.
To be acknowledged as a growing, superior and trusted world-
class company, supported by its competent human resources.
Mission
1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang
terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota
perusahaan, dan pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong
kegiatan ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan
1. Running an electricity business and other related sectors, oriented to
customer satisfaction, company members and shareholders.
2. Making electricity as a medium to improve quality of life of the public.
3. Making every effort for electricity as an economic booster.
4. Operating an environmentally friendly business.
Tahapan penetapan Visi, Misi dan Tata Nilai merupakan The stage of determining Vision, Missions and
bagian yang tidak terpisahkan dari siklus review Values is an integrated part of the Company’s long-
perencanaan jangka panjang (RJP) Perusahaan yang term plan (RJP) review cycle which is prepared on
dilakukan setiap tahun pada perioda berjalan. Visi an annual basis. 2020-2024 RJP was prepared by
dan misi pada RJP 2020-2024 yang telah ditetapkan Board of Directors and Board of Commissioners
oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun 2019 in 2019. The Vision and Missions were declared
masih sama dengan visi dan misi yang dideklarasikan in October 2002 and are still relevant today and
pada Oktober tahun 2002. Visi dan misi tersebut in the future. In October 2019, PT PLN declared
dinyatakan masih relevan dengan kondisi saat ini. PLNTERBAIK Values after reviewing the previous
Pada Oktober 2019 PT PLN telah mendeklarasikan PLN’s Values.
Tata Nilai PLN TERBAIK yang merupakan hasil review
dari Tata Nilai PLN sebelumnya.
86 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Terpercaya Potensi
Trustworthy Insani
People Potentials
The Company is able to firmly upholding The Company is able to enhance competent,
business ethics, consistent in delivering professional and experience human resources,
services standards, and becomes favourite as well as delivering ethical and quality
entity for the stakeholders standards
Pada akhir tahun 2018 PLN melakukan revitalisasi Tata Nilai Perusahaan At end of 2018, PLN revitalized the Corporate Values and socialized
dan disosialisasikan pada tahun 2019. Tata Nilai Perusahaan them in 2019. The Corporate Values transformed from what
bertransformasi dari yang sebelumnya dikenal sebagai SIPP (Saling were previously known as SIPP (Mutual Trust, Integrity, Care and
Percaya, Integritas, Peduli dan Pembelajar) menjadi tata nilai baru Learning) to a new value system that includes Principle, Thought
yang meliputi Prinsip, Pikiran dan Perbuatan segenap insan PLN. and Action of all PLN people.
Prinsip Principle
Prinsip menjadi dasar keyakinan (belief) bagi semua insan PLN untuk Principle is the basis of belief for all PLN people to think and act.
berpikir dan bertindak. Tumbuh Berkembang dengan Integritas dan Growing and Developing with Integrity and Excellence or Tumbuh
Keunggulan (TERBAIK) adalah keyakinan dasar yang berisi filosofi Berkembang dengan Integritas dan Keunggulan (TERBAIK) is a
dasar bagi setiap insan PLN bahwa kemajuan PLN disebabkan basic belief that contains a basic philosophy for every PLN personnel
oleh Insan PLN yang berintegritas dan senantiasa unggul dalam that PLN’s development is contributed by PLN People of integrity
mengelola operasi serta bisnisnya. and excellence in managing their operations and business.
Pikiran Thought
Penajaman prinsip-prinsip dalam bentuk nilai-nilai yang memandu Sharpening the principle in the form of values that guide PLN
insan PLN dalam bertindak dan berperilaku. Nilai-nilai tersebut personnel in acting and behaving. These values are:
adalah: a. Synergy
a. Sinergi Productive cooperation with all relevant parties based on mutual
Bekerja sama dengan produktif dengan seluruh pihak terkait respect.
dilandasi dengan sikap saling menghargai dan menghormati. b. Professionalism
b. Profesionalisme Smart, thorough, enthusiastic and accurate in viewing business
Cerdas, tuntas, antusias dan akurat dalam melihat aspek bisnis aspects to provide added value to the Company in achieving its
untuk memberikan nilai tambah bagi Perusahaan dalam mencapai best performance effectively and efficiently.
kinerja terbaik secara efektif dan efisien. c. Committed to Customers
c. Berkomitmen kepada Pelanggan Commitment to provide the best experience (in terms of
Komitmen memberikan pengalaman terbaik (dari sisi produk, products, services and tariff) to internal and external customers.
layanan, dan tarif) bagi pelanggan baik pelanggan internal
maupun pelanggan eksternal.
Perbuatan Act
Perilaku atau tindakan yang merepresentasikan nilai-nilai dan Behavior or actions that represent the established values and
prinsip yang ditetapkan, terdiri dari: principle, consisting of:
a. Satu a. One
Satu ucapan dan tindakan: Senantiasa menunjukkan perilaku One word and action: Always show consistency between words
konsisten antara ucapan dan tindakan, disiplin dan memenuhi and actions, discipline and fulfill commitments
komitmen One direction and purpose: Always refer to the Company’s
Satu arah dan tujuan: Senantiasa mengacu pada arah dan tujuan direction and purpose in performing duties and functions.
perusahaan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. One Soul: Demonstrate loyalty, solidarity and high morale
Satu Jiwa: Menunjukkan loyalitas, solidaritas, dan semangat according to the noble values as part of sincere devotion to the
kerja tinggi yang dilandaskan nilai-nilai luhur sebagai bagian dari Company, the state and God.
pengabdian tulus kepada perusahaan, negara dan Ilahi.
b. Maju b. Forward
Belajar dan Berkembang: Menunjukkan inisiatif untuk Learning and developing: Show initiatives to improve skills and
meningkatkan keahlian dan potensi dirinya serta orang lain. potential of himself/herself and others.
Gigih dan Gesit: Menunjukkan semangat kerja yang tinggi, cepat Persistent and Swift: Show high morale, quick to adapt, proactive,
beradaptasi, proaktif, memberikan respons yang cepat dan tepat, promptly and precisely responsive and determined.
serta pantang menyerah. Creative and Innovative: Generate new ideas, new ways,
Kreatif dan Inovatif: Mampu menghasilkan ide-ide/gagasan breakthroughs, innovations and be a pioneer in the applications
baru, cara baru, dan berani mengambil terobosan dan inovatif for the Company’s sustainability.
serta menjadi pelopor dalam aplikasinya untuk keberlangsungan
perusahaan.
c. Andal c. Reliable
Jujur dan Berani: Dapat dipercaya dan berani mengambil risiko Honest and Courageous: Be trustworthy and risk-taker for the
demi tercapainya tujuan perusahaan. achievement of the Company’s objectives.
Peduli dan Kompeten: Memiliki kepekaan dan kecakapan untuk Caring and Competent: Have the sensitivity and ability to be a
menjadi pelopor dalam mengubah lingkungan dan kondisi pioneer in changing the Company’s environment and condition
perusahaan ke arah yang lebih baik. for the better.
Berwawasan Sosial dan Bisnis: Memahami cara-cara Social and Business Insights: Understand appropriate behavior
menempatkan diri dan mengambil tindakan yang tepat and action in the social environment for the Company’s business
dalam lingkungan sosial dan berorientasi keberlanjutan bisnis sustainability.
perusahaan.
88 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
Budaya Perusahaan memiliki peranan penting Corporate culture is essential in Human Capital
dalam mengelola Human Capital Management Management so as to achieve the Company’s
guna mencapai visi, misi, dan target perusahaan. vision, mission and targets. Our Corporate Culture
Budaya Perusahaan kami adalah Program unggul is a flagship program that PLN continues to
yang terus digalakkan PLN untuk mendukung encourage to support PLN’s strategic programs
program strategis PLN untuk menjadikan to make PLN’s mindset, values and beliefs
mindset, values, dan beliefs PLN menjadi standar become the standard & identity of the Company
& identitas bagi perusahaan serta profesional and its professional employees.
bagi pegawainya.
Pada tahun 2019 fokus program ini terdiri dari 3 The program focuses on 3 main elements in 2019,
bagian utama yaitu: as follows:
Budaya
Berkinerja
2020 2021 Tinggi
sebagai
Culture Embedded to Perusahaan
Stabilization Stage
System Kelas Dunia
Culture Embedded to System Stabilization Stage
High-
1. Budaya Perusahaan dalam sistem Para Pemangku Kepentingan mengalami
pelatihan
2. Sistem reward selaras dengan Budaya
& dipengaruhi oleh nilai tambah yang
diberikan Perusahaan
Performance
Perusahaan
3. Budaya Perusahaan dalam hubungan External stakeholder experience & Culture as a
World Class
industrial influenced by corporate adding value
4. Pengembangan organisasi selaras
dengan Budaya Perusahaan
90 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Strategi Korporat
Corporate Strategies
Strategi korporat pada RJP PLN 2020-2024 Corporate strategies in PLN’s 2020-2024 RJP
disusun dengan mengacu pada tiga fokus were prepared by referring to the three focuses
keunggulan sebagaimana berikut, yaitu: of excellence as follows:
1. Human capital excellence, mencakup aspek 1. Human capital excellence, covering aspects
budaya perusahaan berkinerja tinggi, sistem of high-performance corporate culture,
dan tata kelola terintegrasi, serta pemenuhan integrated systems and governance, as well
kuantitas dan kualitas sumber daya insani. as high quantity and quality of human capital.
2. Operational excellence, yang merupakan 2. Operational excellence, representing
akumulasi dari kinerja keamanan (security), accumulation of operational security,
keandalan (reliability), dan efisiensi reliability and efficiency.
operasional.
3. Business development excellence, 3. Business development excellence, combining
menggabungkan proses bisnis terintegrasi integrated and customer-oriented
dengan pengelolaan portofolio bisnis dan business processes and business portfolio
berorientasi pada pelanggan. management.
Mengacu pada tiga fokus keunggulan Referring to the three focuses of excellence
(operational excellence, business (operational excellence, business development
development excellence, dan human capital excellence, and human capital excellence),
exellence), disusun sejumlah inisiatif strategis a number of strategic initiatives have been
untuk mencapai masing-masing tujuan prepared to achieve each of the strategic
strategis. Inisiatif strategis menjadi pedoman objectives. Strategic initiatives become
bagi setiap entitas di dalam PLN Group untuk guidelines for each entity in the PLN Group
penyusunan program-program terkait. for the preparation of related programs.
92 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Jumlah Pokok
Nama Efek Bersifat Utang Tanggal Efektif Bursa Pencatatan Tanggal Pencatatan
Principal Amount
Name of Debt Securities Effective Date Listed In Listed Date
Rp’000.000
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap I 27-Jun-13 BEI 8-Jul-13 121.000
Tahun 2013 |
Shelf Registration Sukuk Ijara I PLN Phase
I Year 2013
Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 27-Jun-13 BEI 11-Dec-13 1.244.000
2013 |
Shelf Registration Bonds I PLN Phase II
Year 2013
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap II 27-Jun-13 BEI 11-Dec-13 429.000
Tahun 2013 |
Shelf Registration Sukuk Ijara I PLN Phase
II Year 2013
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun 21-Jun-17 BEI 12-Jul-17 1.600.000
2017 |
Shelf Registration Bonds II PLN Phase I
Year 2017
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap I 21-Jun-17 BEI 12-Jul-17 400.000
Tahun 2017 |
Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN Phase
I Year 2017
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II 21-Jun-17 BEI 2-Nov-17 2.545.500
Tahun 2017 |
Shelf Registration Bonds II PLN Phase II
Year 2017
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap II 21-Jun-17 BEI 2-Nov-17 694.500
Tahun 2017 |
Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN Phase
II Year 2017
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III 21-Jun-17 BEI 23-Feb-18 2.535.000
Tahun 2018 |
Shelf Registration Bonds II PLN Phase III
Year 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap III 21-Jun-17 BEI 23-Feb-18 698.500
Tahun 2018 |
Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN Phase
III Year 2018
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I 29-Jun-18 BEI 10-Jul-18 1.278.500
Tahun 2018 |
Shelf Registration Bonds III PLN Phase I
Year 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I 29-Jun-18 BEI 10-Jul-18 750.000
Tahun 2018 |
Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN Phase
I Year 2018
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II 10-Oct-18 BEI 10-Oct-18 832.000
Tahun 2018 |
Shelf Registration Bonds III PLN Phase II
Year 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II 10-Oct-18 BEI 10-Oct-18 224.000
Tahun 2018 |
Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN Phase
II Year 2018
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III 19-Feb-19 BEI 19-Feb-19 2.393.000
Tahun 2019 |
Shelf Registration Bonds III PLN Phase III
Year 2019
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap III 19-Feb-19 BEI 19-Feb-19 863.000
Tahun 2019 |
Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN Phase
III Year 2019
Jumlah Pokok
Nama Efek Bersifat Utang Tanggal Efektif Bursa Pencatatan Tanggal Pencatatan
Principal Amount
Name of Debt Securities Effective Date Listed In Listed Date
Rp’000.000
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap IV 1-Aug-19 BEI 1-Aug-19 2.953.620
Tahun 2019 |
Shelf Registration Bonds III PLN Phase IV
Year 2019
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap IV 1-Aug-19 BEI 1-Aug-19 1.250.000
Tahun 2019 |
Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN Phase
III Year 2019
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap V 1-Oct-19 BEI 1-Oct-19 1.912.900
Tahun 2019 |
Shelf Registration Bonds III PLN Phase V
Year 2019
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap V 1-Oct-19 BEI 1-Oct-19 797.500
Tahun 2019 |
Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN Phase
V Year 2019
Jumlah | Total 42.999.550
Surat Utang Jangka Menengah Global - EUR | Global Medium Term Notes - EUR
Penerbitan tahun 2018 | Issued in 2018 25-Oct-18 SGX 25-Oct-18 500
Penerbitan tahun 2019 | Issued in 2019 5-Nop-19 SGX 5-Nop-19 500
Jumlah | Total 1.000
Surat Utang Jangka Menengah Global - JPY | Global Medium Term Notes - JPY
Penerbitan tahun 2019 | Issued in 2019 20-Sep-19 - 20-Sep-19 23.200
Jumlah | Total 23.200
Selain itu, Majapahit Holding B.V. yang Moreover, Majapahit Holding B.V., Netherlands,
berkedudukan di Belanda, entitas anak yang a wholly-owned special-purpose subsidiary of
bertujuan khusus yang sepenuhnya milik the Company, within 2006-2009 have issued
Perusahaan, dalam kurun waktu 2006-2009 telah Guaranteed Notes as follows:
menerbitkan Obligasi Terjamin sebagai berikut:
94 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Dengan durasinya yang panjang, obligasi With their long durations, bonds serve as one
merupakan salah satu sumber pendanaan bagi of the funding sources for investments in power
kegiatan investasi pembangunan pembangkit plants and electricity infrastructure, in addition to
maupun infrastruktur ketenagalistrikan selain State Invesment (PMN), poject loans, subsidiary
Penyertaan Modal Negara (PMN), project loan, loan agreements, Government Loans, Non-
subsidiary loan agreement, Pinjaman Pemerintah, Bank Government Financial Institution Loans,
Pinjaman Lembaga Keuangan Pemerintah Non and direct lending with or without government
Bank, dan direct lending dengan jaminan atau guarantee.
tanpa jaminan pemerintah.
Pada tahun 2019, rating untuk indeks Fitch adalah In 2019, ratings given by Fitch is BBB (stable),
BBB (stable), Moodys Baa2 (stable), dan S&P Moodys Baa2 (stable), and S&P upgraded from
upgrade dari BBB- (stable) menjadi BBB (stable) BBB- (stable) to BBB (stable) on May 31, 2019.
di 31 Mei 2019. Rating Pefindo untuk obligasi Pefindo’s rating for local bonds is stable at AAA.
lokal stabil di AAA.
Pada tahun 2019, PLN menerbitkan 32 seri In 2019, PLN issued 32 series of domestic bonds
obligasi domestik dengan total dana sebesar at total funds of Rp10.17 trillion and 3 series of
Rp10,17 triliun dan 3 seri obligasi global sebesar global bonds amounting to USD2.2 billion and
USD2,2 miliar dan JPY23,2 miliar. Dengan JPY23.2 billion. With these bonds issuances,
penerbitan obligasi tersebut, total outstanding PLN’s total domestic bond outstanding was
obligasi domestik PLN adalah Rp42,99 triliun, Rp42.99 trillion, whereas total global bond was
sedangkan untuk obligasi global adalah USD9,2 USD9.2 billion, EUR500 million and JPY23.2
miliar, EUR500 juta dan dan JPY23,2 miliar. billion.
Amien Sunaryadi
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
President Commissioner and Independent Commissioner
Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 23 Januari 1960 Malang, January 23, 1960
Place and Date of Birth
Riwayat Pendidikan • Master of Professional Accounting (MPA), School of • Master of Professional Accounting (MPA), School of
History of Education Accountancy, Georgia State University, USA (1992) Accountancy, Georgia State University, USA (1992)
• Sarjana Akuntansi, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara • Bachelor of Accounting, State Accounting College
(STAN) (1986) (STAN) (1986)
• Diploma Akuntansi, STAN (1982) • Diploma of Accounting, STAN (1982)
Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Appointed as President Commissioner and Independent
Legal Basis of Appointment Independen berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Commissioner based on SOE Ministerial Decree as GMS
selaku RUPS No. SK-326/MBU/12/2019 tanggal 23 No. SK-326/MBU/12/2019 dated December 23, 2019
Desember 2019
Riwayat Pekerjaan/Jabatan • Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan • Head of SKK Migas (Special Task Force for Upstream
Work/Position History Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi/SKK Migas (2014- Oil and Gas Business Activities) (2014-2018)
2018) • Partner in Fraud Investigation & Dispute Services
• Partner di Divisi Fraud Investigation & Dispute (FIDS) Division of Ernst & Young Indonesia (2012-
Services (FIDS) Ernst & Young Indonesia (2012-2014) 2014)
• Senior Governance and Anti-Corruption Officer di • Senior Governance and Anti-Corruption Officer at
World Bank Indonesia (2008-2012) World Bank Indonesia (2008-2012)
• Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi/KPK • Deputy Chairman of Corruption Eradication
(2003-2007) Commission/KPK (2003-2007)
Jabatan Rangkap • Partner pada Firma Hukum Assegaf Hamzah and • Partner at Assegaf Hamzah and Partners Law Firm/
Concurrent Position Patners/AHP (2019-sekarang) AHP (2019-present)
• Senior Advisor PT Integra Solusi Optima/ISO • Senior Advisor of PT Integra Solusi Optima/ISO
(2019-sekarang) (2019-present)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Does not have affiliations with fellow members of
Affiliated Relationship Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham the Board of Commissioners, Board of Directors, and
Shareholders
Masa Jabatan Masa Jabatan sebagai Komisaris Independen tidak The term of office as Independent Commissioner does
Term of Office melebihi 2 periode not exceed 2 periods
96 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Suahasil Nazara
Wakil Komisaris Utama
Vice President Commissioner
Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 23 November 1970 Jakarta, November 23, 1970
Place and Date of Birth
Riwayat Pendidikan • Doctor of Philosophy (PhD), University of Illinois at • Doctor of Philosophy (PhD), University of Illinois at
History of Education Urbana-Champaign, USA (2003) Urbana-Champaign, USA (2003)
• Master of Science (MSc), Cornell Univeristy, USA • Master of Science (MSc), Cornell University, USA
(1997) (1997)
• Sarjana Ekonomi, Universitas Indonesia (1994) • Bachelor of Economics, University of Indonesia (1994)
Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebaga Wakil Komisaris Utama berdasarkan Appointed as Vice President Commissioner based on
Legal Basis of Appointment Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-326/ SOE Ministerial Decree as GMS No. SK-326/MBU/12/2019
MBU/12/2019 tanggal 23 Desember 2019 dated December 23, 2019
Riwayat Pekerjaan/Jabatan • Anggota Dewan Komite Ekonomi Nasional/KEN • Member of the Board of National Economic
Work/Position History (2013-2019) Committee/KEN (2013-2019)
• Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan • Head of Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance
(2016) (2016)
• Koordinator Pokja Kebijakan di Sekretariat Tim • Coordinator of Policy Working Group at the
Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan/ Secretariat of National Team for Poverty Reduction
TNP2K (2010-1015) Acceleration/TNP2K (2010-1015)
• Wakil Ketua Komite Pengawas Pelaksanaan Otonomi • Deputy Chairman of Supervisory Committee Regional
Daerah/KPPOD (2009-2015) Autonomy Implementation/KPPOD (2009-2015)
• Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi • Head of Department of Economics, Faculty of
dan Bisnis/FEB Universitas Indonesia (2009-2013) Economics and Business/FEB, University of Indonesia
• Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan bidang (2009-2013)
Desentralisasi Fiskal (2009-2011) • Members of Assistance Team of Minister of Finance in
• Kepala Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi dan the field of Fiscal Decentralization (2009-2011)
Bisnis/FEB, Universitas Indonesia (2005-2008) • Head of Demographic Institute, Faculty of Economics
and Business/FEB University of Indonesia (2005-
2008)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Does not have affiliations with fellow members of
Affiliated Relationship Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham the Board of Commissioners, Board of Directors, and
Shareholders
Ilya Avianti
Komisaris
Commissioner
Tempat dan Tanggal Bandung, 12 Juli 1959 Bandung, July 12, 1959
Lahir
Place and Date of
Birth
Riwayat Pendidikan • Doktor Akuntansi, Universitas Padjadjaran (2000) • Doctor of Accounting, Padjadjaran University (2000)
History of Education • Magister Akuntansi, Universitas Padjadjaran (1994) • Master of Accounting, Padjadjaran University (1994)
• Sarjana Akuntansi, Universitas Padjadjaran (1984) • Bachelor of Accounting, Padjadjaran University (1984)
Dasar Hukum Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Appointed as Commissioner based on SOE Ministerial Decree as GMS
Penunjukan selaku RUPS No. SK-145/MBU/07/2017 tanggal 28 Juli 2017 No. SK-145/MBU/07/2017 dated Juli 28, 2017
Legal Basis of
Appointment
Riwayat Pekerjaan/ • Pelaksana Tugas Komisaris Utama PT PLN (Persero) (6 Agustus 2018- • Caretaker President Commissioner of PT PLN (Persero) (August 6,
Jabatan 23 Desember 2019) 2018-December 23, 2019)
Work/Position • Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas • Chairperson of Audit Board concurrently a Member of Board of
History Jasa Keuangan (2012-2017) Commissioners of Financial Services Authority (2012-2017)
• Auditor Utama Keuangan Negara VII Badan Pemeriksa Keuangan • Main Auditor of State Finance VII, State Audit Board (BPK RI) (2010-
(BPK RI) (2010-2012) 2012)
• Pelaksana Tugas Auditor Utama Keuangan Negara VII BPK RI (2009- • Acting Main Auditor of State Finance VII BPK RI (2009-2010)
2010) • Expert Staff in BUMN/BUMD BPK RI (2008-2010)
• Staf Ahli bidang BUMN/BUMD BPK RI (2008-2010) • Expert at BPK RI (2007-2008)
• Tenaga Ahli Badan Pemeriksa Keuangan (2007-2008) • Commissioner of PT Tuban Petro Industry (2006-2009)
• Komisaris PT Tuban Petro Industry (2006-2009) • Expert Staff of Minister of Finance (2005-2006)
• Staf Ahli Menteri Keuangan (2005-2006)
Jabatan Rangkap Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran (2007-Sekarang) Professor of the Faculty of Economics, Padjadjaran University
Concurrent Position (2007-Present)
Pelatihan dan • Kunjungan kerja ke PLN Puslitbang, Pusenlis dan Pusertif, Jakarta (16 • Work visit to PLN Puslitbang, Pusenlis and Pusertif, Jakarta (January
Pengembangan Januari) 16)
Kompetensi • Kunjungan kerja ke PLN Batam (6-8 Februari) • Work visit to PLN Batam (February 6-8)
Training and • Kunjungan kerja ke PLN Area Bengkulu Wilayah Sumatera Selatan, • Work visit to PLN Area of Bengkulu, Region of South Sumatra, Jambi
Competence Jambi dan Bengkulu 17-19 Februari) and Bengkulu (February 17-19)
Development • Kunjungan kerja ke PLN Wilayah Sumatera Utara 11-13 Maret) • Work visit to PLN Region of North Sumatra (March 11-13)
• Kunjungan kerja ke PLN Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan • Work visit to PLN Region of South Sulawesi, Southeast Sulawesi and
Sulawesi Barat (24-26 Maret) West Sulawesi (March 24-16)
• Kunjungan kerja ke PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta • Work visit to PLN Distribution of Central Java and D.I. Yogyakarta
(12-14 April) (April 12-14)
• Kunjungan kerja ke PLN Distribusi Jawa Barat (24-25 Juni) • Work visit to PLN Distribution of West Java (June 24-25)
• Kunjungan kerja ke PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta (12 • Work visit to PLN Distribution of Central Java and D.I. Yogyakarta
Agustus) (August 12)
• Kunjungan kerja ke PLN UIT JBTB dan PLN UIP JBTB 1 (14-16 Agustus) • Work visit to PLN Distribution of Bali (August 26-28)
• Work visit to PLN UIT JBTB and PLN UIP JBTB 1 (August 14-16) • Work visit to PLN Region of Aceh (October 1-3)
• Kunjungan kerja ke PLN Distribusi Bali (26-28 Agustus) • Work visit to PLN Area of Kupang & Labuan Bajo (October 4-7)
• Kunjungan kerja ke PLN Wilayah Aceh (1-3 Oktober) • Work visit to PLN Region of North Sulawesi, Central Sulawesi and
• Kunjungan kerja ke PLN Area Kupang & Labuan Bajo (4-7 Oktober) Gorontalo (October 9-11)
• Kunjungan kerja ke PLN Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan • Internal Audit Conference – European Confederation of Institute of
Gorontalo (9-11 Oktober) Internal Auditing (ECIAA) 2019 - Luxembourg (October 13-22)
• Konferensi Internal Audit - European Confederation of Institute of • Work visit to PLN Region of West Kalimantan (October 31-November
Internal Auditing (ECIIA) 2019 – Luxembourg (13-22 Oktober) 1)
• Kunjungan kerja ke PLN Wilayah Kalimantan Barat (30 Oktober-1 • Work visit to PLN Region of East Nusa Tenggara (November 28-29)
November) • Work visit to PLN Region of East and North Kalimantan (December
• Kunjungan kerja ke PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (28-29 4-6)
November) • Work visit to PLN Distribution of Central Java and D.I. Yogyakarta
• Kunjungan kerja ke PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Utara (4-6 (December 18-20)
Desember)
• Kunjungan kerja ke PLN Distibusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
(18-20 Desember)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris Does not have affiliations with fellow members of the Board of
Affiliated lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham Commissioners, Board of Directors, and Shareholders
Relationship
98 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Deden Juhara
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 14 Januari 1961 Bandung, January 14, 1961
Place and Date of Birth
Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Appointed as Independent Commissioner based on
Legal Basis of Appointment Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-55/ SOE Ministerial Decree as GMS No. SK-55/MBU/02/2019
MBU/02/2019 tanggal 28 Februari 2019 dated February 28, 2019
Riwayat Pekerjaan/Jabatan • Asisten Operasi Kapolri (2018) • Operation Assistant of the Chief of Indonesian
Work/Position History • Kapolda Maluku (2017) National Police (Polri) (2018)
• Widyaiswara Utama Sespim Polri (2013) • Chef of Regional Police of Maluku (2017)
• Karo Binkar SDM Polri (2011) • Widyaiswara Utama Sespim Polri (2013)
• Analis Kebijakan Madya SSDM Polri (2010) • Bureau Head of Binkar SDM Polri (2011)
• Karo Pers Polda Jabar (2009) • Senior Policy Analyst SSDM Polri (2010)
• Karo Pers Polda Aceh (2008) • Bureau Head of Press, Regional Police of West Java
• Karo Pers Polda Banten (2005) (2009)
• Kapolres Kediri Polda Jatim (2003) • Bureau Head of Press, Regional Police of Aceh (2008)
• Bueau Head of Press, Regional Police of Banten
(2005)
• Police Head of Kediri Regional Police of East Java
(2003)
Pelatihan dan Pengembangan • Kunjungan kerja ke PLN Wilayah Sumatera Utara (11-13 • Work visit to PLN Region of North Sumatera (March
Kompetensi Maret) 11-13)
Training and Competence • Kunjungan kerja ke PLN Wilayah Sulawesi Selatan, • Work visit to PLN Region of South Sulawesi, Southeast
Development Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (24-26 Maret) Sulawesi and West Sulawesi (March 24-26)
• Kunjungan kerja ke PLN Distribusi Jawa Tengah dan • Work visit to PLN Distribution of Central Java and D.I.
D.I. Yogyakarta (12-14 April) Yogyakarta (April 12-14)
• Kunjungan kerja ke PLN Distribusi Jawa Barat (24-25 • Work visit to PLN Distribution of West Java (June 24-
Juni) 25)
• Kunjungan kerja ke PLN Wilayah Sulawesi Selatan, • Work visit to PLN Region of South Sulawesi, Southeast
Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (24-25 Juli) Sulawesi and West Sulawesi (July 24-25)
• Kunjungan kerja ke PLN UIT JBTB dan PLN UIP JBTB 1 • Work visit to PLN UIT JBTB and PLN UIP JBTB 1
(14-16 Agustus) (August 14-16)
• Kunjungan kerja ke PLN Distribusi Bali (26-28 • Work visit to PLN Distribution of Bali (August 26-28)
Agustus) • Work visit to PLN Region of Aceh (October 1-3)
• Kunjungan kerja ke PLN Wilayah Aceh (1-3 Oktober) • Work visit tu PLN Region of West Kalimantan
• Kunjungan kerja ke PLN Wilayah Kalimantan Barat (30 (October 30-November 1)
Oktober-1 November) • Work visit to PLN Region of East Nusa Tenggara
• Kunjungan kerja ke PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (November 28-29)
(28-29 November) • Work visit to PLN Distribution of Central Java & D.I.
• Kunjungan kerja ke PLN Distibusi Jawa Tengah & DI. Yogyakarta (December 18-20)
Yogyakarta (18-20 Desember)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Does not have affiliations with fellow members of
Affiliated Relationship Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham the Board of Commissioners, Board of Directors, and
Shareholders
Masa Jabatan Masa Jabatan sebagai Komisaris Independen tidak The term of office as Independent Commissioner does
Masa Jabatan melebihi 2 periode not exceed 2 periods
Rida Mulyana
Komisaris
Commissioner
Tempat dan Tanggal Lahir Sumedang, 2 Mei 1963 Sumedang, May 2, 1963
Place and Date of Birth
Riwayat Pendidikan • Master of Petroleum Engineering, University of • Master of Petroleum Engineering, University of
History of Education London, UK (1992) London, UK (1992)
• Sarjana Perminyakan, Institut Teknologi Bandung • Bachelor of Petroleum Engineering, Bandung Institute
(1988) of Technology (1988)
Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Appointed as Commissioner based on SOE Ministerial
Legal Basis of Appointment Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-55/MBU/02/2019 Decree as GMS No. SK-55/MBU/02/2019 dated February
tanggal 28 Februari 2019. 28, 2019
Riwayat Pekerjaan/Jabatan • Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan • Director General of New & Renewable Energy and
Work/Position History Konservasi Energi, Kementerian ESDM (2013-2019) Energy Conservation, Ministry of Energy and Mineral
• Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kementerian Resources (ESDM) (2013-2019)
ESDM (2010-2013) • Bureau Head of Planning and Cooperation of Ministry
• Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi of Energy and Mineral Resources (2010-2013)
Minyak dan Gas Bumi “Lemigas” (2009-2010) • Head of Research and Development Center for Oil and
• Sekretaris Direktorat Jenderal Migas (2009) Gas Technology “Lemigas” (2009-2010)
• Kabid Program, Puslitbangtek Migas “Lemigas” • Secretary of Directorate General of Oil and Gas
(2008-2009) (2009)
• Kabag Tata Usaha, Puslitbangtek Migas “Lemigas” • Division Head of Program, Research and Development
(2002-2008) Center for Oil and Gas “Lemigas” (2008-2009)
• Section Head of Administration, Research and
Development Center for Oil and Gas “Lemigas”
(2002-2008)
Jabatan Rangkap Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Director General of Electricity, Ministry of Energy and
Concurrent Position (2019-sekarang) Mineral Resources (2019-present)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Does not have affiliations with fellow members of
Affiliated Relationship Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham the Board of Commissioners, Board of Directors, and
Shareholders
Mohamad Ikhsan
Komisaris
Commissioner
Tempat dan Tanggal Lahir Sigli, 7 November 1964 Sigli, November 7, 1964
Place and Date of Birth
Riwayat Pendidikan • Doctor of Philosophy (PhD) in Economics, University • Doctor of Philosophy (PhD) in Economics, University
History of Education of Illinois at Urbana-Champaign, USA (1999) of Illinois at Urbana-Champaign, USA (1999)
• MA in Economics, Vanderbilt University, Nashville, • MA in Economics, Vanderbilt University, Nashville,
Tenn, USA (1991) Tenn, USA (1991)
• Sarjana Ekonomi, Universitas Indonesia (1988) • Bachelor of Economics, University of Indonesia (1988)
Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Appointed as Commissioner based on SOE Ministerial
Legal Basis of Appointment Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-334/MBU/12/2019 Decree as GMS No. SK-334/MBU/12/2019 dated
tanggal 26 Desember 2019 December 26, 2019
Riwayat Pekerjaan/Jabatan • Anggota Tim Asistensi, Menteri Koordinator Bidang • Member of Assistance Team, Coordinating Minister for
Work/Position History Perekonomian (2017-2019) Economic Affairs (2017-2019)
• Anggota Tim Ahli Wakil Presiden RI (2014-2019) • Members of Expert Team for Vice President of the
• Komisaris PT PGN Tbk (2015-2019) Republic of Indonesia (2014-2019)
• Head of Advisory Panel, ASEAN Plus 3 • Commissioner of PT PGN Tbk (2015-2019)
Macroeconomics Research Office/AMRO, Singapore • Head of Advisory Panel, ASEAN Plus 3
(2018-2019) Macroeconomics Research Office/AMRO, Singapore
• Member of Policy Advisory AMRO, Singapore (2015- (2018-2019)
2019) • Member of Policy Advisory AMRO, Singapore (2015-
• Komisaris PT JICT (2011-2017) 2019)
• Staf Khusus Wakil Presiden RI (2009-2014) • Commissioner of PT JICT (2011-2017)
• Komisaris PT Danareksa (2008-2015) • Special Staff to the Vice President of the Republic of
Indonesia (2009-2014)
• Commissioner of PT Danareksa (2008-2015)
Jabatan Rangkap • Staf Khusus Menteri BUMN (2019-sekarang) • Special Staff of Minister of SOEs (2019-present)
Concurrent Position • Member of Advisory Board, Mandiri Institute • Member of Advisory Board, Mandiri Institute
(Desember 2019-Sekarang) (December 2019-Present)
• Member of Policy Advisory, ADB Institute, Japan • Member of Policy Advisory, ADB Institute, Japan
(2015-sekarang) (2015-present)
• Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas • Professor of Faculty of Economics and Business,
Indonesia (2010-sekarang) University of Indonesia (2010-present)
• Anggota Masyarakat Ekonomi Statistik Badan Pusat • Member of Economic Statistics Society Statistics
Statistik & Bappenas Indonesia & Bappenas
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Does not have affiliations with fellow members of
Affiliated Relationship Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham the Board of Commissioners, Board of Directors, and
Shareholders
Zulkifli Zaini
Direktur Utama
President Director
Riwayat Pendidikan • Master of Business Administration, University of • Master of Business Administration, University of
History of Education Washington (1994) Washington (1994)
• Sarjana Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung (1980) • Bachelor of Civil Engineering, Bandung Institute of
Technology (1980)
Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Direktur Utama berdasarkan Keputusan Appointed as President Director based on SOE
Legal Basis of Appointment Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-325/MBU/12/2019 Ministerial Decree as GMS No. SK-325/MBU/12/2019
tanggal 23 Desember 2019 dated December 23, 2019
Riwayat Pekerjaan/Jabatan • Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia • Independent Commissioner of PT Bank Negara
Work/Position History (Persero) (2015-2016) Indonesia (Persero) (2015-2016)
• Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2010- • President Director of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2013) (2010-2013)
• Direktur Teknologi dan Operasional PT Bank Mandiri • Director of Technology and Operational of PT Bank
(Persero) Tbk (Mei-Juni 2010) Mandiri (Persero) Tbk (May-June 2010)
Pelatihan dan Pengembangan Seminar “PSAK 71 Impairment Deep Dive in Risk “PSAK 71 Impairment Deep Dive in Risk Management
Kompetensi Management Perspective” Bankers Association for Risk Perspective” Bankers Association for Risk Management
Training and Competence Management (BARa) (24-25 Oktober) (BARa) Seminar (OCtober 24-25)
Development
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Does not have affiliations with fellow members of
Affiliated Relationship Lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham the Board of Directors, Board of Commissioners, and
Shareholders
Darmawan Prasodjo
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Tempat dan Tanggal Lahir Magelang, 19 Oktober 1970 Magelang, October 19, 1970
Place and Date of Birth
Riwayat Pendidikan • PhD Ekonomi Terapan, Texas A&M University • PhD in Applied Economics, Texas A&M University in
History of Education kolaborasi dengan Duke University (2011) collaboration with Duke University (2011)
• Master of Computer Science, Texas A&M University • Master of Computer Science, Texas A&M University
(2000) (2000)
• Bachelor of Computer Science & Industrial • Bachelor of Computer Science & Industrial
Engineering, Texas A&M University (1994) Engineering, Texas A&M University (1994)
Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Wakil Direktur Utama berdasarkan Appointed as Vice President Director based on SOE
Legal Basis of Appointment Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-325/ Ministerial Decree as GMS No. SK-325/MBU/12/2019
MBU/12/2019 tanggal 23 Desember 2019 dated December 23, 2019
Riwayat Pekerjaan/Jabatan • Komisaris PT PLN (Persero) (2018-2019) • Commissioner of PT PLN (Persero) (2018-2019)
Work/Position History • Pendiri, Pemimpin Redaksi, dan Ekonom Energi di • Founder, Editor in Chief, and Energy Economist at
Petronomist.com (2011-sekarang) Petronomist.com (2011-present)
• Co-chair Post 2015 Millenium Development Goals • Co-chair Post 2015 Millennium Development Goals
(MDGs), Bali (2013) (MDGs), Bali (2013)
• Direktur di Indonesia Center for Green Economy • Director at Indonesia Center for Green Economy and
dan Kepala Jurusan di Prodi Green Economy, Surya Department Head of Green Economy Study Program,
University (2012-2013) Surya University (2012-2013)
Pelatihan dan Pengembangan • Wisuda Program Operation and Maintenance Papua • Graduation of Operation and Maintenance of Papua
Kompetensi Technician Apprentice - Batch 1 (28 Januari) Technician Apprentice Program - Batch 1 (January 28)
Training and Competence • Indosterling Forum ke 7: “Mengukur infrastruktur: • 7th Indosterling Forum: “Measuring infrastructure:
Development sejauh mana pembangunan infrastruktur menstimulasi How Far infrastructure development stimulates the
ekonomi daerah (6 Agustus) regional economy (August 6)
• Konvensi & Pameran IPA ke-43: “Talent leadership • 43rd IPA Convention & Exhibition Jakarta,Talent
session theme: lets talk about people” (4-6 leadership session theme: lets talk about people
September) (September 4-6)
• Advancing Accountable Resource Governance in Asia • Advancing Accountable Resource Governance in Asia
Pasific 2019 (3 Oktober) Pacific 2019 (October 3)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Does not have affiliations with fellow members of
Affiliated Relationship Lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham the Board of Directors, Board of Commissioners, and
Shareholders
Sinthya Roesly
Direktur Keuangan
Director of Finance
Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 6 Oktober 1969 Pekanbaru, October 6, 1969
Place and Date of Birth
Riwayat Pendidikan • Magister Manajemen, IPMI International Business • Master of Management, IPMI International Business
History of Education School, Indonesia (2003) School, Indonesia (2003)
• Master of Business Administration, Monash University, • Master of Business Administration, Monash University,
Australia (2003) Australia (2003)
• Master of Engineering Science, School of Electrical • Master of Engineering Science, School of Electrical
Engineering, University of New South Wales, Australia Engineering, University of New South Wales, Australia
(1996) (1996)
• Sarjana Teknik Elektro, Universitas Indonesia (1993) • Bachelor of Electrical Engineering, University of
• Diploma Sastra Inggris, Universitas Indonesia (1993) Indonesia (1993)
• Diploma, English Literature, University of Indonesia
(1993)
Dasar Hukum Penunjukan Diangkat Sebagai Direktur Keuangan berdasarkan Appointed as Director of Finance based on SOE
Legal Basis of Appointment Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-325/ Ministerial Decree as GMS No. SK-325/MBU/12/2019
MBU/12/2019 tanggal 23 Desember 2019 dated December 23, 2019
Riwayat Pekerjaan/Jabatan • Direktur Eksekutif/CEO merangkap Ketua Dewan • Executive Director/CEO concurrently as Chairperson
Work/Position History Direktur, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/ of Board of Directors, Indonesian Export Financing
LPEI atau Indonesia Eximbank, Kementerian Institution/LPEI or Indonesia Eximbank, Ministry of
Keuangan (2017-2019) Finance (2017-2019)
• Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia • Managing Director of Indonesia Infrastructure
(Persero)/PT PII (2009-2017) Guarantee Fund (Persero)/IIGF (2009-2017)
• Deputi Direktur Corporate Strategy & Planning • Deputy Director of Strategy & Corporate Planning of
PT PLN (Persero) (2006–2009) PT PLN (Persero) (2006–2009)
• Manajer Analisa & Evaluasi Sistem PT PLN (Persero) • System Analysis & Evaluation Manager of PT PLN
(2003–2006) (Persero) (2003–2006)
• Divisi Keuangan & Niaga PT PLN (Persero) (1996– • Commerce & Finance Division of PT PLN (Persero)
2003) (1996–2003)
• Power System Operations Engineer PT PLN (Persero) • Power System Operation Engineer of PT PLN
(1994–1996) (Persero) (1994-1996)
• Commissioning Engineer Thermal Power Generation • Thermal Power Generation Project Commissioner
Project PT PLN (Persero) (1993–1994) Engineer, PT PLN (Persero) (1993-1994)
Pelatihan dan Pengembangan • International Director Programme, INSEAD, France - International Director Programme, INSEAD, France
Kompetensi (2015) (2015)
Training and Competence • International Leadership Workshop, Aspen Institute, - International Leadership Workshop, Aspen Institute,
Development Colorado (2012) Colorado (2012)
• Infrastucture in Market Economy, Harvard JFK School - Infrastucture in Market Economy, Harvard JFK School
of Government, Boston (2011) of Government, Boston (2011)
• Global Leadership Management Workshop, - Global Leadership Management Workshop,
Cambridge university (2009) Cambridge university (2009)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Does not have affiliations with fellow members of
Affiliated Relationship Lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham the Board of Directors, Board of Commissioners, and
Shareholders
Tempat dan Tanggal Lahir Pati, 7 Oktober 1968 Pati, October 7, 1068
Place and Date of Birth
Riwayat Pendidikan • Doktor Ilmu Ekonomi bidang Manajemen Strategi, • Doctor of Economics in Strategy Management,
History of Education Universitas Trisakti (2019) Trisakti University (2019)
• Magister Manajemen Keuangan, STM PPM Jakarta • Master of Financial Management, STM PPM Jakarta
(2001) (2001)
• Sarjana Teknik Kimia, Universitas Diponegoro (1992) • Bachelor of Chemical Engineering, Diponegoro
University (1992)
Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 Appointed as Director of Strategic Procurement 1
Legal Basis of Appointment berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS No. based on SOE Ministerial Decree as GMS No. SK-109/
SK-109/MBU/05/2019 tanggal 29 Mei 2019 MBU/05/2019 dated May 29, 2019
Riwayat Pekerjaan/Jabatan • Pelaksana Tugas Direktur Utama PT PLN (Persero) • Acting President Director of PT PLN (Persero)
Work/Position History (Agustus 2019-Desember 2019) (August 2019-December 2019)
• Direktur Utama PT Indonesia Power (2016-2019) • President Director of PT Indonesia Power (2016-2019)
• Direktur Keuangan PT Indonesia Power (2013 - 2016) • Finance Director of PT Indonesia Power (2013 - 2016)
• Eksekutif Utama Bidang Keuangan PT Indonesia • Chief Executive in Finance of PT Indonesia Power
Power yang ditugaskaryakan sebagai Senior Spesialis assigned as Senior Specialist in Finance in Corporate
Keuangan Divisi Keuangan Korporat PT PLN (Persero) Finance Division of PT PLN (Persero) (2013)
(2013) • Division Head of Funding and Insurance of
• Kepala Divisi Pendanaan dan Asuransi PT Indonesia PT Indonesia Power (2010-2013)
Power (2010-2013) • Vice President of PT Indonesia Power (2009-2010)
• Vice President PT Indonesia Power (2009-2010) • Fund Planning & Administration Manager of
• Manager Perencanaan & Administrasi Pendanaan PT Indonesia Power (2007-2009)
PT Indonesia Power (2007-2009)
Pelatihan dan Pengembangan • Workshop Peningkatan GCG dalam Pengelolaan • Workshop on GCG Improvement in SOE Management
Kompetensi BUMN di Lingkup Kedeputian Bidang Usaha, in the scope of Deputy for Mining Business, Strategic
Training and Competence Pertambangan, Industri strategis dan Media (25 Industries and Media (September 25)
Development September) • Sharing in the Destination Statement Workshop
• Sharing dalam Workshop Destination Statement (October 11)
(11 Oktober) • Sharing on KOL Academy event (September 19)
• Sharing di acara KOL Academy (19 September) • Keynote Speaker for Internalization of Best PLN
• Narasumber acara Internalisasi Tata Nilai PLN Terbaik Values (September 6)
(6 September) • Keynote Speaker on Renewable Energy Technology
• Narasumber pada Renewable Energy Technology Workshop Indonesia - Austria (July 16)
Workshop Indonesia-Austria (16 Juli)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Does not have affiliations with fellow members of
Affiliated Relationship Lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham the Board of Directors, Board of Commissioners, and
Shareholders
Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 10 September 1960 Surabaya, September 10, 1960
Place and Date of Birth
Riwayat Pendidikan • Magister Keuangan, Jakarta Institute of Management Studies • Master of Finance, Jakarta Institute of Management Studies
History of Education (1999) (1999)
• Sarjana Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (1985) • Bachelor of Electrical Engineering, Bandung Institute of
Technology (1985)
Dasar Hukum Penunjukan • Diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan Menteri • Appointed as Director based on SOE Ministerial Decree as
Legal Basis of BUMN selaku RUPS Nomor: SK-211/MBU/10/2015 tanggal 30 GMS No. SK-211/MBU/10/2015 dated 30 October 2015
Appointment Oktober 2015 • Defined as Regional Business Director of Eastern Part Java,
• Ditetapkan sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Bali and Nusa Tenggara based on SOE Ministerial Decree as
Timur, Bali, dan Nusa Tenggara berdasarkan Keputusan Menteri GMS No. SK-138/MBU/07/2017 dated 24 July 2017
BUMN selaku RUPS Nomor: SK-138/MBU/07/2017 tanggal 24 • Defined as Director of Strategic Procurement 2 based on SOE
Juli 2017 Ministerial Decree as GMS No. SK-109/MBU/05/2019 dated
• Ditetapkan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2 May 29, 2019 by continuing the rest of the previous term.
berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-
109/MBU/05/2019 tanggal 29 Mei 2019 dengan melanjutkan
sisa masa jabatan sebelumnya.
Riwayat Pekerjaan/ • Pelaksana tugas Direktur Utama PT PLN (Persero) (Mei • Acting President Director of PT PLN (Persero) (May
Jabatan 2019-Agustus 2019) 2019-August 2019)
Work/Position History • Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa • Regional Business Director of Eastern Part Java, Bali and Nusa
Tenggara PT PLN (Persero) (2017-2019) Tenggara of PT PLN (Persero) (2017-2019)
• Direktur PT PLN (Persero) (2015-2017) • Director of PT PLN (Persero) (2015-2017)
• General Manager PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten (2015) • General Manager of PLN Distribution of West Java and Banten
• Kepala Divisi Energi Baru dan Terbarukan Kantor Pusat PT PLN (2015)
(Persero) (2014-2015) • Division Head of New and Renewable Energy of PT PLN
• General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I. (Persero) Head Office (2014-2015)
Yogyakarta (2013-2014) • General Manager of PLN Distribution of Central Java and D.I.
• General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (2011- Yogyakarta (2013-2014)
2012) • General Manager of PLN Region of Riau and Riau Islands (2011-
2012)
Pelatihan dan • Kuliah Umum Direksi oleh Wakil Menteri ESDM (30 Januari) • BOD Public Lecture by Vice Minister of Energy and Mineral
Pengembangan • National Steering Committee CIGRE, Pembicara pada Forum Resources (January 30)
Kompetensi CIGRE (25 Maret) • CIGRE National Steering Committee, Keynote Speaker on
Training and Competence • Delegasi Kementerian ESDM dalam G20 Ministerial Meeting of CIGRE Forum (March 25)
Development Energy Transition – Jepang (13-18 Juni) • Delegation of Ministry of Energy and Mineral Resources in G20
• Roadshow Global Medium Term Notes – Amerika Serikat (7-14 Ministerial Meeting of Energy Transition - Japan (June 13-18)
Juli) • Global Medium Term Notes Roadshow - United States (July
• PLN Outlook 2019 (15-16 Juli) 7-14)
• Assesment Kompetensi BUMN (17 Juli) • PLN Outlook 2019 (July 15-16)
• Gas Indonesia Summit (31 Juli) • SOE Competence Assessment (July 17)
• Diskusi infrastruktur mini LNG pembangkit skala kecil di • Gas Indonesia Summit (July 31)
wilayah Indonesia Timur (17 September) • Discussion on LNG Mini Infrastructure Small Scale Power Plant
• Workshop Peningkatan GCG dalam Pengelolaan BUMN (25 in Eastern Indonesia (September 17)
September) • Workshop on GCG Improvement in SOE Management
• FGD "The Future of Mobility and Implications for Indonesia” (21 (September 25)
Oktober) • FGD “The Future of Mobility and Implications for Indonesia”
(October 21)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Lainnya, Does not have affiliations with fellow members of the Board of
Affiliated Relationship Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Directors, Board of Commissioners, and Shareholders
Muhamad Ali
Direktur Human Capital Management
Director of Human Capital Management
Tempat dan Tanggal Lahir Purworejo, 24 Februari 1961 Purworejo, February 24, 1961
Place and Date of Birth
Riwayat Pendidikan Sarjana Hukum, Universitas Gajah Mada (1987) Bachelor of Law, Gadjah Mada University (1987)
History of Education
Dasar Hukum Penunjukan • Diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan • Appointed as Director based on SOE Ministerial
Legal Basis of Appointment Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-211/MBU/10/2015 Decree as GMS No. SK-211/MBU/10/2015 dated
tanggal 30 Oktober 2015 October 30, 2015
• Diangkat sebagai Direktur Human Capital • Defined as Director of Human Capital Management
Management berdasarkan Keputusan Menteri BUMN based on SOE Ministerial Decree as GMS No. SK-138/
selaku RUPS No. SK-138/MBU/07/2017 tanggal 24 Juli MBU/07/2017 dated July 24, 2017 by continuing the
2017 rest of the previous term.
Riwayat Pekerjaan/Jabatan • Koordinator Bisnis Ritel PT Bank Rakyat Indonesia • Retail Business Coordinator of PT Bank Rakyat
Work/Position History (Persero)/Bank BRI (2015) Indonesia (Persero)/Bank BRI (2015)
• Pemimpin Wilayah Bank BRI Yogyakarta (2014) • Regional Manager of Bank BRI Yogyakarta (2014)
• Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Kantor Pusat • Head of Corporate Secretariat Division of Bank BRI
Bank BRI Head Office
• Kepala Biro Direksi Divisi Sekretariat Perusahaan • Head of Board Bureau, Corporate Secretariat Division
Kantor Pusat Bank BRI of Bank BRI Head Office
• Wakil Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Kantor • Deputy Head of Corporate Secretariat Division of
Pusat Bank BRI Bank BRI Head Office
• Pemimpin Bank BRI Cabang Surakarta • Branch Manager of Bank BRI Surakarta
• Kepala Bagian Pemasaran Consumer Banking Bank • Section Head of Consumer Banking Marketing of Bank
BRI BRI
• Pemimpin Bank BRI Cabang Selong, Denpasar • Branc Manager of Bank BRI Selong, Denpasar
• Pemimpin Bank BRI Cabang Kandangan, Banjarmasin • Branch Manager of Bank BRI Kandangan, Banjarmasin
Pelatihan dan Pengembangan • Kunjungan kerja ke Perguruan Tinggi di Belanda, • Work visit to Universities in Netherlands, Austria and
Kompetensi Austria dan Skotlandia untuk penandatanganan MoU Scotland for MoU signing (June 29-July 5)
Training and Competence (29 Juni–5 Juli) • Received “Brand of The Year” Award from Brand
Development • Menerima award “Brand of The Year” dari Brand Energy Power in London, United Kingdom (November
Energy Power di London, Inggris (14 November) 14)
• Workshop Big Data Analysis (21 November) • Big Data Analysis Workshop (November 21)
• Narasumber FGD “Tantangan SDM Sektor • Key speaker in FGD of “The Challenges of Electricity
Ketenagalistrikan Periode 2019-2024” (27 November) Sector Human Resources in 2019-2024” (November
27)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Does not have affiliations with fellow members of
Affiliated Relationship Lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham the Board of Directors, Board of Commissioners, and
Shareholders
Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 17 Maret 1971 Surabaya, March 17, 1971
Place and Date of Birth
Riwayat Pendidikan • Master Teknik Elektro, Staffordshire University, Inggris • Master of electrical Engineering, Staffordshire
History of Education (2004) University, UK (2004)
• Sarjana Teknik Elektro, Universitas Indonesia (1994) • Bachelor of Electrical Engineering, University of
Indonesia (1994)
Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Direktur Perencanaan Korporat Appointed as Director of Corporate Planning based on
Legal Basis of Appointment berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS No. SOE Ministerial Decree as GMS No. SK-138/MBU/07/2017
SK-138/MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 2017 dated July 24, 2017
Riwayat Pekerjaan/Jabatan • General Manager PLN Distribusi Banten (2016-2017) • General Manager of PLN Distribution of Banten (2016-
Work/Position History • Kepala Divisi Perencanaan Korporat (2015) 2017)
• Memulai karir di PLN sejak tahun 1994 • Head of Corporate Planning Division (2015)
• Started her career at PLN (1994)
Pelatihan dan Pengembangan • Kuliah Umum Direksi oleh Wakil Menteri ESDM (30 • BOD Public Lecture by Deputy Minister of Energy and
Kompetensi Januari) Mineral Resources (January 30)
Training and Competence • JP Morgan Global Emerging Market Corporate • JP Morgan Global Emerging Market Corporate
Development Conference dan benchmarking ke CAISO dan ASU Conference and benchmarking to CAISO and ASU
Arizona, Amerika Serikat (24 Februari-3 Maret) Arizona, USA (February 24-March 3)
• Roadshow GMTN 2019 ke Inggris dan Eropa (6-16 Juli) • 2019 GMTN Roadshow to the UK and Europe (July
• Assessment Kompetensi BUMN (17 Juli) 6-16)
• Sharing Sesion Perencanaan Strategis & Pengelolaan • SOE Competency Assessment (July 17)
AP bersama KEPCO (26 Juli) • Sharing Session on Strategic Planning & Subsidiary
• Workshop Lesson Learned Blackout System by USAID Management with KEPCO (July 26)
(8 Oktober) • Workshop Lesson Learned Blackout System by USAID
• IJEF by DELRI “Developing Electricity Infrastructure (October 8)
Capacity” Bali (10 Oktober) • IJEF by DELRI “Developing Electricity Infrastructure
Capacity” Bali (October 10)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Does not have affiliations with fellow members of
Affiliated Relationship Lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham the Board of Directors, Board of Commissioners, and
Shareholders
Haryanto WS
Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali
Regional Business Director of Java, Madura and Bali
Tempat dan Tanggal Lahir Boyolali, 6 April 1959 Boyolali, April 6, 1959
Place and Date of Birth
Riwayat Pendidikan • Magister Manajemen, STIE IPWIJA (2003) • Master of Management, STIE IPWIJA (2003)
History of Education • Sarjana Elektro, Institut Teknologi Bandung (1983) • Bachelor of Electrical Engineering, Bandung Institute
of Technology (1983)
Dasar Hukum Penunjukan • Diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan • Appointed as Director based on SOE Ministerial
Legal Basis of Appointment Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-211/MBU/10/2015 Decree as GMS No. SK-211/MBU/10/2015 dated
tanggal 30 Oktober 2015 October 30, 2015
• Ditetapkan sebagal Direktur Bisnis Regional Jawa • Defined as Regional Business Director of Western Part
Bagian Barat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Java based on SOE Ministerial Decree as GMS No. SK-
selaku RUPS No. SK-138/MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 138/MBU/07/2017 dated 24 July 2017
2017 • Defined as Regional Business Director of Java, Madura
• Ditetapkan sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa, and Bali based on SOE Ministerial Decree as GMS No.
Madura dan Bali berdasarkan SK-325/MBU/12/2019 SK-325/MBU/12/2019 dated December 23, 2019 by
tanggal 23 Desember 2019 dengan melanjutkan sisa continuing the rest of the previous term.
masa jabatan sebelumnya
Riwayat Pekerjaan/Jabatan • General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya dan • General Manager of PLN Distribution of Greater
Work/Position History Tangerang (2014-2015) Jakarta and Tangerang (2014-2015)
• General Manager PLN Distribusi Jawa Timur (2011- • General Manager of PLN Distribution of East Java
2014) (2011-2014)
• Kepala Divisi Distribusi Jawa-Bali pada Direktorat • Division Head of Java-Bali Distribution at Directorate
Operasi Jawa Bali PT PLN (Persero) Kantor Pusat of Operation of Java-Bali, PT PLN (Persero) Head
(2010-2011) Office (2010-2011)
• General Manager PLN Wilayah Sulawesi Selatan, • General Manager of PLN Region of South, Southeast &
Sulawesi Tenggara & Sulawesi Barat (2010) West Sulawesi (2010)
• General Manager PLN Wilayah Kalimantan Barat • General Manager of PLN Region of West Kalimantan
(2008-2009) (2008-2009)
• Manajer Bidang Perencanaan PLN Distribusi Jakarta • Manager of Planning of PLN Distribution of Greater
Raya dan Tangerang (2003-2008) Jakarta and Tangerang (2003-2008)
Pelatihan dan Pengembangan • Asesmen Kompetensi BUMN (8 Januari) • BUMN Competency Assessment (8 January)
Kompetensi • Kuliah umum Direksi oleh Wakil Menteri ESDM • Public lecture of the Directors by the Deputy Minister
Training and Competence (30 Januari) of ESDM (30 January)
Development • Diskusi dan Studi Banding SKTT 150 kV di Italia (14-20 • Discussion and Comparative Study on HV
Juli) Underground Cable 150 kV in Italy (July 14-20)
• Workshop Lesson Learned Blackout System by • Lesson Learned Blackout System Workshop by
KEPCO, Jepang (September) KEPCO, Japan (September)
• CIGRE, Jakarta (18 September) • CIGRE, Jakarta (18 September)
• Management Level Discussion and Shipment Turbine • Management Level Discussion and Shipment of
PLTGU Muara Karang di Jepang (25-28 September) Turbine to CCPP Muara Karang (September 25-28)
• ICHVEPS, Sanur-Bali (1-4 Oktober) • ICHVEPS, Sanur-Bali (1-4 Oktober)
• Workshop Lesson Learned Blackout System by Usaid • Lesson Learned Blackout System Workshop by Usaid
(8 Oktober) (8 October)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Does not have affiliations with fellow members of
Affiliated Relationship Lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham the Board of Directors, Board of Commissioners, and
Shareholders
Syamsul Huda
Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan
Regional Business Director of Sulawesi and Kalimantan
Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 31 Mei 1968 Nganjuk, Mei 31, 1968
Place and Date of Birth
Riwayat Pendidikan • Magister Manajemen, Institut Teknologi Bandung • Master of Management, Bandung Institute of
History of Education (2006) Technology (2006)
• Sarjana Elektro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember • Bachelor of Electrical Engineering, Sepuluh Nopember
(1993) Institute of Technology (1993)
Dasar Hukum Penunjukan • Diangkat sebagal Direktur Bisnis Regional Sulawesi • Appointed as Regional Business Director of Sulawesi
Legal Basis of Appointment berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS based on SOE Ministerial Decree as GMS No. SK-138//
No. SK-138/MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 2017 MBU/07/2017 dated July 24, 2017
• Ditetapkan sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi • Defined as Regional Business Director of Sulawesi and
dan Kalimantan berdasarkan Keputusan Menteri Kalimantan based on SOE Ministerial Decree as GMS
BUMN selaku RUPS No. SK-325/MBU/12/2019 tanggal No. SK-325/MBU/12/2019 dated December 23, 2019
23 Desember 2019 dengan melanjutkan sisa masa by continuing the rest of the previous term
jabatan sebelumnya
Riwayat Pekerjaan/Jabatan • General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (2015- • General Manager of PLN Distribution of Greater
Work/Position History 2016) Jakarta (2015-2016)
• General Manager PLN Distribusi Bali (2014-2015) • General Manager of PLN Distribution of Bali (2014-
2015)
Pelatihan dan Pengembangan • Assessment Kompetensi BUMN (8 Juli) • SOE Competence Assessment (July 8)
Kompetensi • Executive Briefing KPKU oleh Quality Assurance • KPKU Executive Briefing by SOE Quality Assurance
Training and Competence BUMN (19 Juli) (July 19)
Development • Opening Meeting dan Wawancara Direksi oleh Asesor • Opening Meeting and Interview of Board of Directors
KPKU BUMN (22 Juli) by SOE KPKU Assessors (July 22)
• Kunjungan Bersama Komisi VII DPR RI ke ADNOC • Work Visit of Commission VII of Indonesian Parliament
(Abu Dhabi National Oil Company) & MASDAR – Abu to ADNOC (Abu Dhabi National Oil Company) &
Dhabi (23 Juli) MASDAR - Abu Dhabi (July 23)
• Sharing Session pada Senior Leader dan Change • Sharing Session on Senior Leaders and Change
Agent oleh Menteri ESDM (1 Agustus) Agents by Minister of Energy and Mineral Resources
• Collaboration Program with The Private Sector for (August 1)
Disseminating Japanese Technology for Energy • Collaboration Program with The Private Sector For
Management System for Micro Grid in Indonesia – Disseminating Japanese Technology For Energy
Jepang (14 September) Management Systems For Micro Grid in Indonesia -
Japan (September 14)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Does not have affiliations with fellow members of
Affiliated Relationship Lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham the Board of Directors, Board of Commissioners, and
Shareholders
Ahmad Rofik
Direktur Bisnis Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
Regional Business Director of Maluku, Papua, and Nusa Tenggara
Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 4 Desember 1967 Jakarta, December 4, 1967
Place and Date of Birth
Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik Mesin, Universitas Indonesia (1992) Bachelor of Mechanical Engineering, University of
History of Education Indonesia (1992)
Dasar Hukum Penunjukan • Diangkat sebagal Direktur Bisnis Regional Maluku dan • Appointed as Regional Business Director of Maluku,
Legal Basis of Appointment Papua berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku and Papua based on SOE Ministerial Decree as GMS
RUPS No. SK-138/MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 2017 No. SK-138//MBU/07/2017 dated July 24, 2017
• Ditetapkan sebagai Direktur Bisnis Regional Maluku, • Defined as Regional Business Director of Maluku,
Papua, dan Nusa Tenggara berdasarkan Keputusan Papua and Nusa Tenggara based on SOE Ministerial
Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-325/MBU/12/2019 Decree as GMS No. SK-325/MBU/12/2019 dated
tanggal 23 Desember 2019 dengan melanjutkan sisa December 23, 2019 by continuing the rest of the
masa jabatan sebelumnya previous term
Riwayat Pekerjaan/Jabatan • Kepala Divisi Pengadaan Strategis PT PLN (Persero) • Division Head of Strategic Procurement of PT PLN
Work/Position History Kantor Pusat (2015-2017) (Persero) Head Office (2015-2017)
• General Manager PLN Unit Induk Pembangunan I • General Manager of PLN Parent Unit of Development I
(2014-2015) (2014-2015)
Pelatihan dan Pengembangan • Assessment Kompetensi BUMN (8 Juli) • SOE Competence Assessment (July 8)
Kompetensi • Executive Exchange dan Technical Meeting terkait • Executive Exchange dan Technical Meeting terkait
Training and Competence Teknologi Circulating Fluidized Bed (CFB) Boiler di Teknologi Circulating Fluidized Bed (CFB) Boiler in
Development Korea Selatan (18-20 Juni) South Korea (June 18-20)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Does not have affiliations with fellow members of
Affiliated Relationship Lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham the Board of Directors, Board of Commissioners, and
Shareholders
Wiluyo Kusdwiharto
Direktur Bisnis Regional Sumatera
Regional Business Director of Sumatra
Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 25 Juli 1971 Jakarta, Juli 25, 1971
Place and Date of Birth
Riwayat Pendidikan • Magister Manajemen, Universiti Tenaga Nasional - • Master of Management, Universiti Tenaga Nasional -
History of Education Malaysia (2005) Malaysia (2005
• Sarjana Teknik Mesin, Universitas Indonesia (1992) • Bachelor of Mechanical Engineering, University of
Indonesia (1992)
Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera Appointed as Regional Business Director of Sumatra
Legal Basis of Appointment berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS No. based on SOE Ministrial Decree as GMS No. SK-138/
SK-138/MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 2017 MBU/07/2017 dated July 24, 2017
Riwayat Pekerjaan/Jabatan • Kepala Divisi Konstruksi PLN Regional Sumatera • Division Head of Construction, PLN Regional of
Work/Position History (2015-2017) Sumatra (2015-2017)
• General Manager PLN Unit Induk Pembangunan VIII • General Manager of PLN Parent Unit of Development
(2013-2015) VIII (2013-2015)
• Mulai berkarir di PLN (1995) • Started his career at PLN (1995)
Pelatihan dan Pengembangan • Narasumber perihal “Pasokan Listrik dan Sumber • Keynote Speaker on “Electricity Supply and Bioenergy
Kompetensi Bioenergi Dalam Mendorong Percepatan Sources in Encouraging Accelerated Electricity
Training and Competence Pengembangan Listrik” Kementerian Koordinator Development” at Coordinating Ministry for Maritime
Development Bidang Kemaritiman (30 Januari) Affairs (January 30)
• Invitation of Nuclear Energy Public Understanding • Invitation of Nuclear Energy Public Understanding
Course and Hydrogen Energy Understanding Course Course and Hydrogen Energy Understanding Course
di Jepang (24-29 Maret) in Japan (March 24-29)
• Penandatangan Nota Kesepahaman antara Tenaga • MoU Agreement Signing Ceremony Between Tenaga
Nasional BHD dan PLN (September 25-26) Nasional BHD and PT PLN (September 25-26)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Does not have affiliations with fellow members of
Affiliated Relationship Lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham the Board of Directors, Board of Commissioners, and
Shareholders
Status 2017 2018 2019 Status
Pegawai Tetap 46.046 46.496 45.057 Permanent Employee
Non-Permanent
Pegawai Kontrak 16 1 4
Employee
JUMLAH 46.062 45.497 45.061 TOTAL
Jumlah Pegawai
Berdasarkan Status
Kepegawaian
Employees Based on
Employment Status
(Orang|People)
Pada dasarnya PLN tidak mempekerjakan Principally, PLN does not hire contract employes
pegawai dengan status kontrak atau Perjanjian with an Employee Agreement for a Specific Period
Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Seluruh pegawai (PKWT). All PLN employees are permanent
PLN berstatus pegawai tetap dengan hak-hak employees with labor rights in accordance
ketenagakerjaan sesuai peraturan yang berlaku. with the applicable regulations. There are only
Hanya terdapat 4 orang di level manajemen 4 people at the senior management level who
puncak dengan status bukan pegawai tetap PLN/ are not permanent employees. As for support
kontrak. Sementara untuk pekerjaan pendukung positions, such as meter reading officers, contact
seperti: petugas baca meter, petugas contact center officers, technical service officers, security
center, petugas layanan teknik, satpam, cleaning guards, cleaning services and others, PLN uses
services dan lainnya, PLN menerapkan sistem an outsourcing system so that they are not
pemborongan pekerjaan melalui perjanjian considered to be PLN employees, but employees
kontrak dengan perusahaan lain sebagai mitra of outsourcing companies which are classified as
kerja, sehingga para pegawai yang mengerjakan Company vendors.
pekerjaan pendukung memiliki hubungan kerja
dengan perusahaan mitra tersebut.
PLN mengembangkan sistem pembelajaran PLN develops a tiered learning system according
berjenjang sesuai kebutuhan organisasi, dimana to the needs of the organization, where the
jenis pelatihan terbagi atas beberapa jenjang type of training is divided into several levels
mulai dari pelatihan khusus operasional hingga ranging from specialized operational training to
pelatihan manajerial. Program pendidikan dan managerial training. The education and training
pelatihan meliputi seminar dan kursus yang program includes seminars and courses held
dilaksanakan baik di dalam dan luar negeri, both at home and abroad, which aim to improve
yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi employee competency. The types of education
pegawai. Adapun jenis pendidikan dan pelatihan and training include:
meliputi:
Diklat
Prajabatan
48 397 2.305
Pre-Posting
Training
Diklat Profesi
Profession 595 3.475 37.450 7.703 13.814 4.747 1.925 221
Training
Diklat
Penjenjangan 78 1.434 11.138 6.848 9.119 5.539 1.146 73
Tiered Training
Diklat
Penunjang
232 740 6.646 2.579 1.673 1.739 635 284
Supporting
Training
Diklat
Purnabakti
2 128 901 77 72 49 22 5
Retirement
Training
Diklat Strategik
Strategic 79 137 1.466 436 788 290 125 68
Training
Jumlah Total 1.034 6.311 59.906 17.643 25.466 12.364 3.853 651
Lebih lanjut, Perusahaan memiliki program Furthermore, the Company has a leadership
pengembangan kepemimpinan untuk kader development program for new leadership cadres
pimpinan baru yaitu Program Executive namely the Executive Education Program. In 2019,
Education. Pada tahun 2019, Program diikuti oleh the Program was attended by 1,010 employees
1.010 pegawai sesuai dengan kebutuhan jabatan according to the needs of existing positions.
yang ada. Terdiri atas EE I sebanyak 144 pegawai, Consisting of EE I with 144 employees, EE II with
EE II sebanyak 221 pegawai dan EE III sebanyak 221 employees and EE III with 645 employees.
645 pegawai.
Sepanjang tahun 2019, biaya yang dikeluarkan Throughout 2019, the costs incurred by the
Perusahaan untuk program pengembangan Company for the competency development
kompetensi adalah sebesar 756,21 miliar. program are Rp 756.21 billion.
SIMKP menjadi pedoman untuk mengevaluasi SIMKP is a guideline for employee performance
pencapaian kinerja pegawai secara obyektif, evaluation in an objective, transparent and
transparan, dan terukur. Pada tahun 2019, measurable manner. In 2019, the system and
sistem dan tampilan dari aplikasi SIMKP telah display of SIMKP application was adjusted to
disesuaikan agar menjadi lebih informatif dan become more informative and to serve as an
menjadi sistem peringatan dini dalam mengawal early warning system to ensure performance
pencapaian kinerja individu dan Perusahaan achievement of individuals and of the Company
secara umum. in general.
SIMKP bertujuan untuk meningkatkan target SIMKP aims to increase PLN performance
kinerja PLN melalui peningkatan kompetensi dan targets by improving employee competence
kinerja pegawai, serta mewujudkan pengukuran and performance., as well as realizing fair
kinerja pegawai yang berkeadilan untuk measurement of employee performance in
membina budaya pembelajar dan prestasi (high order to foster a high performance culture
performance culture) serta memotivasi pegawai and to motivate employees to improve their
untuk meningkatkan kompetensi dan kinerjanya. competence and performance.
Alogarithm FTK
SLA Div HCMS Org & TLN
KINERJA
Taxonomy Urjab & Probis
KPI
RJPP
RKAP
Malcolm
Balridge/
SIMKP
Corporate Performance
KPKU
Kontrak
Manajemen Target & SCH Integritas Data
dll
Target Data
SPKK & Renc User
7 Unit Pilot Project Inisial di 7 Pilot Project Roll Out #1 di Seluruh Unit Roll Out #2 di Seluruh Unit
7 Unit Pilot Project Initials on 7 Pilot Projects Roll Out # 1 in All Units Roll Out # 2 in All Units
Disjaya, Pusdiklat, Wil. Sumbarm Pemetaan KPI, Standardisasi KPI Urjab, • Struktural: Kualitas & Kuantitas KPI • Struktural: Kualitas & Kuantitas KPI
Wil. Suselrabar, UIP XIII, P3BS, (Sem. 2 sudah masuk ke SIMKP minimal • Fungsional: Kuantitas KPI • Inisiasi Aplikasi Blue Book PLN &
Kit. Sumbangsel untuk struktural sampai layer 3) • Dashboard SIMKP Performance Dashboard
Disjaya, Pusdiklat, Wil. Sumbarm KPI Mapping, Urjab KPI Standardization, • Structural: Quality & Quantity of • Structural: Quality & Quantity of
Wil. Suselrabar, UIP XIII, P3BS, (Sem. 2 has entered SIMKP at a KPIs KPIs
Kit Sumbangsel minimum for structural up to layer 3) • Functional: Quantity of KPI • Initiation of PLN’s Blue Book
• SIMKP dashboard Application & Performance
Dashboard
REN
spkk
Value
Strategi Creation
REN
Perusahaan Strategi
Bisnis
Corporate KPI
Strategy Culture
Vision - Performance
Mission Reward & Strategi
Performance Develop Bisnis Perusahaan
Apprasial
Company
renus
Corp. Strategic
Objective
(RUPTL & RJP)
Pe Ma
Corp. Strategy rfo nag
Business rm in al
(KPI & RKAP/ Owner an g Go ing Karyawan
tt
Finance) ce Se HCMS Employee
Engagement
Productivity
Remunerasi Remuneration
PLN menerapkan sistem remunerasi berbasis PLN applies a performance-based remuneration
kinerja. Dengan sistem tersebut, komposisi system. With this system, composition of annual
penghasilan total tahunan berdasarkan total income based on individual employee
performansi individu pegawai lebih besar performance is greater than fixed annual
dibandingkan dengan penghasilan tetap yang payment.
pasti didapatkan oleh pegawai tersebut (fix
annual cash).
Secara bertahap, sejak tahun 2014 komposisi Gradually, since 2014, the composition of income-
penghasilan berbasis kinerja dan bonus based performance and bonuses (P3+Bonus)
(P3+Bonus) semakin besar dan komponen is increasing, with the competence-based fixed
penghasilan tetap berdasarkan kompetensi (pay income component (pay for person/P1) and
for person/P1) dan tunjangan-tunjangan (pay allowances (pay for position/P2) decreasing.
for position/P2) semakin mengecil. Pada tahun In 2019, the composition of P3+Bonus income
2019, komposisi penghasilan P3+Bonus telah reached 50% of total annual income received by
mencapai 50% dari jumlah penghasilan tahunan the employees. Comparison of the composition
yang diterima pegawai. Perbandingan komposisi of remuneration components from 2017 to 2019
komponen remunerasi sejak tahun 2017 hingga in terms of personnel expenses budget is shown
2019 jika dilihat dari penganggaran biaya in the following diagram:
kepegawaian ditunjukkan pada diagram berikut:
Verifikasi terhadap 4 serikat pekerja yang ada di Verification of the 4 unions in PLN has been
PLN telah dilakukan namun sampai dengan saat carried out. However, to date, the unions have
ini serikat pekerja belum menyampaikan susunan not submitted their negotiating team structures.
tim perunding.
76
29
15
Survei Keterikatan
Pegawai/Employee Engagement
Survey (EES)
Employee Engagement Survey (EES)
Setiap tahun PLN melakukan pengukuran indeks PLN conducts its employee engagement index
keterikatan pegawai (employee engagement measurement every year through the Employee
index) melalui Employee Engagement Survey Engagement Survey (EES). From 2014 to 2018,
(EES). Sejak tahun 2014 hingga 2018, pengukuran employee engagement measurement was
employee engagement dilakukan dengan conducted using the Demerouti Theory, which
menggunakan Teori Demerouti, yaitu teori yang concludes that tension at work will arise if job
menyimpulkan bahwa ketegangan di tempat demands are greater than the employees’
kerja akan timbul apabila tuntutan pekerjaan resources to be able to conduct their duties.
(job demand) lebih besar daripada sumber daya Employee resources can come in the form of
yang dimiliki pegawai untuk menangani tugas- employees’ capabilities, skills, and opportunities
tugasnya (job resource). Sumber daya pegawai to make decisions to be able to handle their jobs
dapat berupa kemampuan, keterampilan, PROPERly, including support or assistance from
kesempatan untuk mengambil keputusan yang colleagues or supervisors.
dimiliki para pegawai untuk dapat menangani
pekerjaan dengan baik, termasuk dukungan atau
bantuan dari rekan kerja atau atasan.
Berbeda dengan EES sebelumnya, EES tahun Different from the previous EES, EES in 2019 was
2019 dilakukan dengan dua cara, yaitu: conducted in the following two ways:
1. Survei kuantitatif dengan responden 1. Quantitative survey of 28,614 employees with
sebanyak 28.614 pegawai dengan data valid valid data of 28,280 employees.
sebanyak 28.280 pegawai.
2. Survei kualitatif (FGD) dengan sampel 2. Qualitative survey (FGD) with FGD samples
FGD dipilih dengan menggunakan teknik selected using Probability Random Sampling
Probability Random Sampling. Total technique. Total respondents were 227
responden sebanyak 227 pegawai dan employees, carried out over 10 sessions in
dilaksanakan sebanyak 10 sesi di 3 lokasi 3 locations namely Jakarta, Medan and PLN
yakni Jakarta, Medan dan PLN Pusat. Head Office.
Hasil EES 2019 memperoleh skor Indeks 2019 EES results achieved an employee
keterikatan pegawai sebesar 84, naik 5 poin dari engagement index score of 84, up 5 points from
EES tahun 2018 sebesar 79. the 2018 EES of 79.
Dimensi
2015 2016 2017 2018 2019
Dimension
Employee Engagement Index 78 80 79 79 84
Berdasarkan skor masing-masing dimensi, Based on the score of each dimension, the brand
dimensi brand reputation memiliki indeks reputation dimension achieved the highest
tertinggi (87,57). Sedangkan dimensi terendah index (87.57). While the lowest dimension was
adalah work condition (80,97). Dimensi work conditions (80.97). The meaningful work
meaningful work yang dikembangkan dari dimension, developed from the engagement
dimensi engagement outcome memiliki indeks outcome dimension, achieved the same index as
yang sama dengan indeks keterikatan pegawai overall employee engagement.
secara keseluruhan.
PT Pelayaran Bahtera
PT Paguntaka Cahaya 99,99%
51,00% PT Banyan Koalindo Lestari 99,96% Nusantara (PCN)
Adhiguna (BAG)
PT Mahakarya Abadi Prima PT PLN Batubara Investasi 100,00% Majapahit Holding B.V (MH)
80,00% (MAP)
99,96% (PLN BBI)
PT Shenhua Guohua
PT Prima Layanan Niaga
30,00% Pembangkit Jawa Bali 51,00% Suku Cadang (PLN SC)*
(SGPJB)
PT Shenhua Guohua
PT Sumber Segara
30,00% Pembangkit Jawa Bali 49,00% Primadaya (S2P)
(SGPJB)
PT PJB Investasi
10,00% PT Sumbangsel Sakti Pewali 99,99% (PJBI)
PT Unelec Indonesia
32,35% (Unindo)
99,99% PT Suralaya Indotenaga
15,00%
PT Multi Daya Prima Keuangan
Electrindo Finance
*Satu entitas
15,00% PT Energi Prima Elektrika Single Entity
Layer 1
Layer 3
Bangka Belitung
Unit Induk Wilayah
Bangka Belitung
Holding Unit Region
of Bangka Belitung
Bali Bali
Unit Induk
Distribusi Bali
Lampung Lampung Holding Unit
Unit Induk Distribusi Lampung Distribution of
Holding Unit Distribution of Lampung
Banten Banten
Unit Induk Distribusi Banten
Holding Unit Distribution of Banten
Yogyakarta
DKI Jakarta DKI Jakarta
Unit Induk
• Kantor Pusat
Pembangunan Jawa
Head Office
Bagian Tengah II
• Unit Induk Distribusi Jakarta Raya
Holding Unit
Holding Unit Distribution of Jakarta Raya Jawa Barat West Java Construction of
• Unit Induk Pembangunan Interkoneksi • Unit Induk Distribusi Jawa Barat Central Part of
Sumatera Jawa Holding Unit Distribution of West Java Java II
Holding Unit of Sumatra Jawa • Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat
Interconnection Construction Holding Unit Construction of Western Java
• Pusat Penelitian dan Pengembangan • Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah I
Ketenagalistrikan (Research Institute) Holding Unit Construction of Central Part of Java I
Center of Electricity Research & • Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah
Development (Research Institute) Holding Unit Transmission of Central Part of Java
• Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Corporate • Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan Jawa Timur East Java
University) Electricity Maintenance Center • Unit Induk Distribusi Jawa Timur
Center for Education and Training • Unit Induk Pusat Pengatur Beban Holding Unit Distribution of East
(Corporate University) Holding Unit of Load Dispatching Center Java
• Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan • Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat • Unit Induk Pembangunan Jawa
Electricity Engineering Center Holding Unit Transmission of Western Java Bagian Timur & Bali I
• Pusat Sertifikasi Holding Unit Construction of
Certification Center Eastern Java & Bali I
• Unit Induk Pembangunan Jawa
Bagian Timur & Bali Ii
Jawa Tengah Central Java
Holding Unit Construction of
• Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
Eastern Java & Bali Ii
Holding Unit Distribution of Central Java and DI Yogyakarta
• Unit Induk Transmisi Jawa Bagian
• Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati
Timur & Bali
Holding Unit of Tanjung Jati Generation
Holding Unit Transmission of
• Pusat Manajemen Proyek
Eastern Java & Bali
Project Management Center
Kalimantan Selatan
75,7 juta
Pangsa Pasar Pelanggan
75.7 million
South Kalimantan
• Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah
Holding Unit Region of South and Central Kalimantan
• Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Tengah
Holding Unit Construction of Central Part of Kalimantan
Market Share Customers
• Unit Induk Pembangkitan Dan Penyaluran Kalimantan
Holding Unit Generation and Transmission of Kalimantan
Sulawesi Utara
Kalimantan Timur North Sulawesi
East Kalimantan • Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi
• Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Tengah & Gorontalo
Holding Unit Region of East and North Kalimantan Holding Unit Region of North Sulawesi, Central
• Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur Sulawesi & Gorontalo
Holding Unit Construction of Eastern Kalimantan • Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara
Holding Unit Construction of Northern Sulawesi
Maluku
• Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara
Holding Unit Region of Maluku and North Maluku
• Unit Induk Pembangunan Maluku
Holding Unit Construction of Maluku
Papua Papua
• Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat
Holding Unit Region of Papua and West Papua
• Unit Induk Pembangunan Papua
Holding Unit Construction of Papua
f Bali
Sulawesi Selatan
South Sulawesi
• Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara & Sulawesi Barat
Holding Unit Region of South Sulawesi, Southeast Sulawesi & West Sulawesi
• Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan
Holding Unit Construction of Southern Sulawesi
• Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi
Holding Unit Generation and Transmission of Sulawesi
Joining Fee: Rp15,000,000 per year, charged once when PLN registers its Securities for the first time
Annual Fee: Rp10,000,000 per year, charged to each series of registered Debt Securities and or Sukuk.
Performing Payment Agent duties: 0.05% of the interest of the Debt Securities and profit sharing for
the Sukuk paid. The fee is calculated per series with provisions of min. Rp2,500,000 and a maximum of
Rp10,000,000 or in accordance with provisions regarding service fees based on KSEI Regulation
Periode|Period 2004 - sampai dengan Obligasi PLN dan/atau Sukuk PLN dinyatakan lunas
2004 – until the PLN Bonds and/or Sukuk are declared Settled
Organizing and providing a system or facility to bring about securities sale and purchase offers
of other parties that aims at trading securities between them.
Biaya | Fees Sekurang-kurangnya Rp10.000.000 dan sebanyak-banyaknya Rp150.000.000 per masing-
masing jenis Efek bersifat utang
At least Rp10,000,000 and as much as Rp150,000,000 per each debt securities types
Periode|Period 1992 - 2018
Organizing and providing a system and/or facilities to confront securities demand and sell by
related parties for the aim of securities trading (such as bonds)
Biaya | Fees ±SGD25,000 per penerbitan
±SGD 25,000 per issuance
Periode|Period Program Obligasi Internasional tahun 2006, 2007, 2009, 2011, 2012, 2017, dan 2018
International Bonds Programs for 2006, 2007, 2009, 2011, 2012, 2017 and 2018
Trustee or Agency entrusted to represent the interests of holders of PLN Shelf Bonds VIII series
B, PLN Shelf Bonds IX series B, PLN Shelf Bonds XI series B, PLN Shelf Bonds XII series B, PLN
Shelf Registration Bonds II & III and Shelf Sukuk Ijarah IV Series B, Shelf Sukuk Ijarah V series B,
PLN Shelf Registration Sukuk Ijarah PLN II & III
Periode|Period Sampai dengan Obligasi PLN dan/atau Sukuk Ijarah PLN dinyatakan lunas
Until PLN Bonds and/or Sukuk Ijarah PLN are declared settled
Trustee or Agency trusted to represent the interest of bondholders as well as the agent for
transaction payment related with the bondholders
Periode|Period Program Obligasi Internasional tahun 2006, 2007, 2009, 2011, 2012, dan 2017
International Bonds Programs for 2006, 2007, 2009, 2011, 2012, and 2017
Agent responsible for the process of payment of all transactions related to Samurai bonds from
PLN to the bondholders and vice versa and handles the administration and notification-related
bond processes
Periode|Period Program Obligasi Samurai (dalam mata uang Japanese Yen) tahun 2019
Samurai Bond Program (in Japanese Yen) in 2019
Rating Fees on Bonds/Sukuk (Excl. VAT) (0.04% x issuance value for each Debt Securities
issuance)
Annual Monitoring Fee (Exc. VAT) Rp175,000,000
Periode|Period Sampai dengan PLN menginginkan diakhirinya kerja sama pemeringkatan/dinyatakan pailit/
dibubarkan dan/atau sampai dengan seluruh Efek Bersifat Utang PLN dinyatakan lunas
Until PLN wants to end the rating cooperation/declared bankruptcy/dissolution and/or until the
entire PLN Debt Securities are declared settled
4. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. Moch. Toha Km. 4 Komplek PLN Cigereleng
TRANSMISI JAWA BAGIAN BANDUNG 40255
TENGAH Telp. (022) 5201723
Fax. (022) 5220214
E-mail: sekretariat.tjbt@gmail.com; sekr.induk@pln.co.id
9. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. MT. Haryono No. 384, BALIKPAPAN 76114
WILAYAH KALIMANTAN TIMUR Telp. (0542) 871840 (Hunting)
DAN KALIMANTAN UTARA Fax. (0542) 876130
E-mail: kaltimra@pln.co.id
10. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. Bethesda No. 32, MANADO 95116
WILAYAH SULAWESI UTARA, Telp: (0431) 863644, 865651, 862444 (GM)
SULAWESI TENGAH DAN Fax: (0431) 863660, 862360
GORONTALO E-mail: gmsutg@pln.co.id
11. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. Letjend Hertasning Blok B, Kotak Pos 1206
WILAYAH SULAWESI SELATAN, Panakukang, MAKASSAR 90222
SULAWESI TENGGARA DAN Telp. (0411) 457155, 457157
SULAWESI BARAT Fax. (0411) 444800
5. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Desa Tubanan, Kec Kembang Kab. Jepara
PEMBANGKITAN TANJUNG JATI B JAWA TENGAH 59453
Telp. (0291) 772121, 772123, 772124
Fax. (0291) 772125
E-mail: tanjungjatib@pln.co.id
XII UNIT INDUK PEMBANGUNAN
1. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. R.A Kartini No. 23 MEDAN 20152
PEMBANGUNAN PEMBANGKIT Telp. (061) 4568629, 4568504
SUMATERA Fax. (061) 4568628
E-mail: www.plnsumatera-1.co.id
2. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. Dr. Cipto No. 12, MEDAN 20152
PEMBANGUNAN SUMATERA Telp. (061) 4144151, 4144152
BAGIAN UTARA Fax. (061) 4144153
E-mail:sekrt.gm@pikitringsuar.co.id
3. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Komplek Citra Garden Blok R1 No. 7 -11 dan R2 No. 1 - 3
PEMBANGUNAN SUMATERA Jl. Purwodadi Panam, Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan
BAGIAN TENGAH Tampan, Kota Pekanbaru, RIAU 28294
Telp. (0761) 6704881
Fax. (0761) 6704882
E-mail: uipsumbagteng@gmail.com
4. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. Residen A. Rozak No. 2180 Sekojo
PEMBANGUNAN SUMATERA PALEMBANG 30118
BAGIAN SELATAN Telp. (0711) 719103 s.d 719109
Fax. (0711) 719102
E-mail: info@uipring-sumatera2.co.id
5. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. Aipda K. S. Tubun I No. 2 Lantai 3, Petamburan
PEMBANGUNAN INTERKONEKSI JAKARTA BARAT 11420
SUMATERA JAWA Telp. (021) 56950412, 56950413
Fax. (021) 56950409
E-mail: sekr.uipiv@pln.co.id
6. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. Ehave-Gandul Kel. Gandul Kec. Cinere
PEMBANGUNAN JAWA BAGIAN DEPOK 16514
BARAT Telp. (021) 7535500, 7548461, 7548467
Fax. (021) 7535599
7. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. Karawitan No. 32, Turangga, Lengkong Kota Bandung
PEMBANGUNAN JAWA BAGIAN JAWA BARAT 40264
TENGAH 1 Telp. (022) 7320595
Fax. (022) 7320596
E-mail: sekretariatuipjbt1@gmail.com
8. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. Margo Utomo (d/h P. Mangkubumi) No. 16, Kel. Gowongan, Kec. Jetis,
PEMBANGUNAN JAWA BAGIAN YOGYAKARTA 55232
TENGAH II Telp. (0274) 582912, 582922
Fax. (0274) 583580, 582971
E-mail: uipjbt2@pln.co.id
13. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. Letjen Suprapto No. 50 G, Pontianak
PEMBANGUNAN KALIMANTAN KALIMANTAN BARAT 78121
BAGIAN BARAT Telp. (0561) 762580
Fax. (0561) 762579
E-mail: uip.kalimantan.barat@gmail.com
14. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. Yos Sudarso No. 2A, MATARAM 83114
PEMBANGUNAN NUSA Telp. (0370) 621732, 621733
TENGGARA Fax. (0370) 621734
E-mail: pln@uip-nusra.co.id
15. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. Bethesda No. 32, Kelurahan Ranotana Kecamatan Sario
PEMBANGUNAN SULAWESI KOTA MANADO 95116
BAGIAN UTARA Telp. (0431) 855620
Fax. (0431) 855630
E-mail: sekretariat.uipsulbagut@gmail.com
16. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. Letjend. Hertasning, Panakkukang
PEMBANGUNAN SULAWESI MAKASSAR 90222
BAGIAN SELATAN Telp. (0411) 852519
Fax. (0411) 444339
E-mail: pln.uipsulbagsel@pln.co.id
17. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. Baru Kotaraja, Kelurahan Wai Mhorock, Kecamatan Abepura
PEMBANGUNAN PAPUA Jayapura, PAPUA 99225
Telp. (0967) 587773, 5180157, 581740
Fax. (0967) 581740
E-mail: plnuippapua@pln.co.id
18. PT PLN (Persero) UNIT INDUK Jl. Kapt. Piere Tendean, Halong, Galala, AMBON 97127
PEMBANGUNAN MALUKU Telp. (0911) 341089
Fax: (0911) 341089
E-mail: uip.maluku@pln.co.id
Untuk menerapkan prinsip keterbukaan dalam To comply with transparency principle in the
pengelolaan perusahaan, PLN mengadopsi management of the Company, PLN adopted
peraturan-peraturan, seperti Peraturan OJK No. several pertaining regulations suh as OJK
8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Regulation No. 8/POJK.04/2015 concerning
Perusahaan Publik dan Peraturan OJK No. 21/ Website of Issuers or Public Listed Companies
POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata and FSA Regulation No. 21/POJK.04/2015 on the
Kelola Perusahaan Terbuka. Implementation of Governance Guidelines for
Public Companies.
PLN memiliki corporate website dengan alamat PLN has a corporate website http://www.pln.
http://www.pln.co.id. PLN selalu berupaya co.id. PLN continually updates its corporate
menyempurnakan corporate website secara website to be more informative and convenient
berkala agar menjadi semakin informatif dan to access.
mudah untuk diakses.
Website PLN menggunakan bahasa Indonesia Website PLN is Indonesian and is categorized
dan secara garis besar dibagi menjadi 6 bagian into six major sections consisting of:
besar yang terdiri dari:
1. Informasi terkait Pelanggan: layanan online, 1. Customer related information: online services,
listrik pintar, tarif tenaga listrik, tanya jawab listrik pintar, electrical power pricing, questions
seputar tarif listrik, uang jaminan langganan, & answers regarding electricity rates, deposit
dan informasi P2TL. subscriptions and P2TL information.
2. Informasi terkait Hubungan Investor: Laporan 2. Investor Relations related information:
Keuangan, Laporan Tahunan, Laporan Financial Statements, Annual Report,
Statistik, RUPTL, 35.000 MW, IPP, ESSA, PLTU Statistics Report, RUPTL, 35,000 MW, IPPs,
Batang, PLTU Indramayu, Proyek Jawa-Bali ESSA, Batang Coal Power Plant, Indramayu
Crossing, PUB I PT PLN (Persero), Sutet 500 Coal Power Plant, Project JavaBali Crossing,
KV Kendal, LARP JawaBali 500 KV Crossing, PUB I PT PLN (Persero), SUTET 500 KV
IPTD II Loan IBRD, investor presentation, dan Kendal, LARP Java-Bali 500 KV Crossing,
request for meeting. IPTD II IBRD Loan, investor presentation, and
request for meeting.
3. Informasi tentang media: siaran pers, warta 3. Information on Media: press releases, PLN
PLN, 35.000 MW, profil perusahaan, video news, 35,000 MW, company profile, video
berita, dan istilah kelistrikan. news, and electricity terminology
4. Informasi tentang supplier: syarat menjadi 4. Information on suppliers: vendor prerequisites,
vendor, pengumuman, portal E-Proc, announcements, portal E-Proc, registration
pendaftaran penyedia barang/jasa, local suppliers of goods/services, local product
product announcement, pengadaan announcement, coal supply, model PJBL
batubara, model PJBL PLTM, dan pedoman micro hydro power plants, and connection
penyambungan. guidelines
5. Informasi terkait profil perusahaan (Tentang 5. Company rrofile related information (About
Kami): Profil Perusahaan, Good Corporate Us): Company Profile, Good Corporate
Governance, struktur perusahaan, Dewan Governance, corporate structure, Board of
Komisaris, Direksi, bisnis PLN, unit PLN, Commissioners, Board of Directors, PLN
inovasi dan penghargaan, unit note, anak business, PLN unit, innovation and awards,
perusahaan, PLN Peduli, Pedoman Perilaku, unit note, subsidiaries, PLN Peduli, Code of
dan whistleblowing system. Conduct and whistleblowing system.
Situs web korporat PLN telah mencakup 4 bagian PLN’s corporate website comprises four (4)
utama informasi yang wajib dimuat pada situs primary category of information that must be
web perusahaan, yaitu: published on the Company’s website, which are:
1. Informasi umum Emiten atau Perusahaan 1. General information regarding Issuers or
Publik; Public Companies;
2. Informasi bagi pemodal atau investor; 2. Information for financiers or investors;
3. Informasi tata kelola perusahaan; dan 3. Corporate governance information; and
4. Informasi tanggung jawab sosial perusahaan. 4. Information on corporate social responsibility
Selain itu, website PLN juga memuat informasi- In addition, PLN website also contains other
informasi lain yang dapat berfungsi untuk information that functions as additional
menambah pengetahuan mengenai istilah-istilah knowledge on the electricity terminology and
dalam kelistrikan dan lain-lain yang terkait dalam other information on PLN business.
bisnis PLN.
Jumlah Pemberi
Waktu Penghargaan Kategori
No. Penghargaan Penghargaan
Date Awards Category
Quantity Award Giver
1 8 Januari 2020 PROPER Emas 5 Kementerian 5 unit pembangkit meraih PROPER Emas: 1)
January 8, 2020 Glod PROPER Lingkungan PLTU Tanjung Jati B, 2) PLTU Paiton Unit 1 & 2
Hidup dan Probolinggo (PT PJB), 3) PLTGU Gresik (PT PJB),
Kehutanan 4) PLTDG Pesanggrahan (PT Indonesia Power), dan
Ministry of 5) PLTP Kamojang Darajat (PT Indonesia Power)
Environment and 5 generating units won Gold PROPER: 1)
Forestry CFPP Tanjung Jati B, 2) CFPP Paiton Unit 1 & 2
Probolinggo (PT PJB), 3) Combined Cycle PP
Gresik (PT PJB), 4) Diesel and Gas Turbine PP
Pesanggrahan (PT Indonesia Power), and 5)
Geothermal PP Kamojang Darajat (PT Indonesia
Power)
2 13 Maret Penghargaan 1 Direktorat Penghargaan sebagai BUMN pemberi kontribusi
March 13 Wajib Pajak Jenderal Pajak besar pajak 2018 dan patuh terhadap peraturan
Besar 2019 Kementerian perpajakan
Keuangan Appreciation as SOE giving a large contribution to
Directorate 2018 tax and complying with tax regulations
General Tax
Ministry of
Finance
3 27 Maret Indonesia 8 La Tofi • Mempelopori Pencegahan Polusi: PLN UID
March 27 Green (IGA) Jakarta Raya
Award 2019 • Penanganan Sampah Plastik: PLN UID Jawa
Timur
• Penyelamatan Sumber Daya Air: PLN UID Jawa
Tengah
• Mengembangkan Rekayasa Teknologi Energi
Baru: UIA Bangka Belitung
• Rekayasa Teknologi Dalam Menghemat Energi:
UIW Bangka Belitung
• Pengelolaan Sampah Terpadu: PLN UIW
Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat
• Mengembangkan Keanekaragaman Hayati: PLN
UIK SBS
• Mempelopori Pencegahan Polusi: PLN UIK
Tanjung Jati B
• Eksekutif Milenium: PLN UIK Tanjung Jati B
• Pioneer on Pollution Prevention: PLN UID
Jakarta Raya
• Plastic Waste Handling: PLN UID East Java
• Water Resource Conservation: PLN UID Central
Java
• Developing New Energy Technology: UIA
Bangka Belitung
• Technology in Energy Saving: UIW Bangka
Belitung
• Integrated Waste Management: PLN UIW South,
Southeast and West Sulawesi
• Developing Biodiversity: PLN UIK SBS
• Pioneer in Pollution Prevention: PLN UIK Tanjung
Jati B
• Millennium Executive: PLN UIK Tanjung Jati B
Jumlah Pemberi
Waktu Penghargaan Kategori
No. Penghargaan Penghargaan
Date Awards Category
Quantity Award Giver
4 28 Maret Public Relation 5 PR Indonesia • Bronse Winner Kategori Media Cetak untuk PT
March 28 Indonesia PLN (Persero)
Awards (PRIA) • Silver Winner Kategori Annual Report untuk PT
PLN (Persero)
• Silver Winner Kategori Brand Visual Identity
untuk PT PLN (Persero)
• Pemenang Terpopuler Kategori BUMN Non Tbk
untuk PT PLN (Persero)
• Gold Winner Kategori Departemen PR untuk PT
Indonesia Power
• Bronse Winner in Printed Media Category for PT
PLN (Persero)
• Silver Winner in Annual Report Category for PT
PLN (Persero)
• Silver Winner in Brand Visual Identity Category
for PT PLN (Persero)
• Most Popular Winner in Non-Tbk BUMN
Category for PT PLN (Persero)
• Gold Winner in PR Department Category for PT
Indonesia Power
5 10 April HR Excellence 2 SWA Media PT PLN (Persero) meraih 2 kategori:
April 10 Award 2019 & Lembaga • Recruitment Strategic
Manajemen • Learning and Development Strategy
Fakultas Ekonomi PT PLN (Persero) won 2 categories:
Universitas • Strategic Recruitment
Indonesia • Learning and Development Strategy
SWA Media &
Management
Institute, Faculty
of Economics,
University of
Indonesia
6 24 April BUMN 5 MarkPlus PT PLN (Persero) mendapat penghargaan di 5
April 24 Marketeers kategori:
Awards 2019 • The Most Promising Company in Marketing 3.0
• The Most Promising Company in Entrepreneurial
SOEs
• The Most Promising Company in Branding
Campaign
• The Most Promising Company in Tactical
Marketing
• The Most Promising Company in Strategic
Marketing
PT PLN (Persero) awarded in 5 categories:
• The Most Promising Company in Marketing 3.0
• The Most Promising Company in Entrepreneurial
SOEs
• The Most Promising Company in Branding
Campaign
• The Most Promising Company in Tactical
Marketing
• The Most Promising Company in Strategic
Marketing
7 16 Juli Mitra BUMN 1 ITS (Institut Penghargaan untuk PT PLN (Persero)
July 16 periode Teknologi Awarded to PT PLN (Persero)
2017-2019 Sepuluh
Nopember)
8 18 Juli Mitra Investasi 1 Badan Pengelola Penghargaan untuk PT PLN (Persero)
July 18 Terbaik 2019 Keuangan Haji Awarded to PT PLN (Persero)
(BPKH)
Hajj Financial
Management
Agency (BPKH)
Jumlah Pemberi
Waktu Penghargaan Kategori
No. Penghargaan Penghargaan
Date Awards Category
Quantity Award Giver
9 6 September Indonesia 10 Corporate Forum • Grand Silver: PT PLN (Persero)
September 6 Sustainable for Community • Platinum Kategori Tujuan 4 - Pendidikan
Development Development Berkualitas: PLN Pusdiklat
Goals Award (CFCD) bersama • Platinum Kategori Tujuan 8 - Pekerjaan Layak
(ISDA) 2019 Bappenas dan dan Pertumbuhan Ekonomi: PLN UID Jawa
Kementerian/ Tengah dan D.I. Yogyakarta
Lembaga terkait • Platinum Kategori Tujuan 12 - Konsumsi dan
Corporate Forum Produksi yang Berkelanjutan: PLN UID Jawa
for Community Timur
Development • Gold Kategori Tujuan 1 - Tanpa Kemiskinan: PLN
(CFCD) with UIW Bangka Belitung
Bappenas and • Gold Kategori Tujuan 4 - Pendidikan Berkualitas:
related Ministries/ PLN UIT JBT
Institutions • Gold Kategori Tujuan 6 - Air Bersih dan Sanitasi
Layak: PLN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat
• Gold Kategori Tujuan 11 - Kota dan Permukiman
yang Berkelanjutan: PLN UIW Nusa Tenggara
Barat
• Gold Kategori Tujuan 15 - Ekosistem Daratan:
PLN UIK SBS
• Silver Kategori Tujuan 7 - Energi Bersih dan
Terjangkau: PLN UID Jawa Barat
• Grand Silver: PT PLN (Persero)
• Platinum in Category Goal 4 - Quality Education:
PLN Pusdiklat
• Platinum in Category Goal 8 - Decent Work and
Economic Growth: PLN UID Central Java and D.I.
Yogyakarta
• Platinum in Category Goal 12 – Responsible
Consumption and Production: PLN UID East
Java
• Gold inr Category Goal 1 - No Poverty: PLN UIW
Bangka Belitung
• Gold in Category Goal 4 - Quality Education:
PLN UIT JBT
• Gold in Category Goal 6 - Clean Water and
Sanitation: PLN South, Southeast and West
Sulawesi
• Gold in Category Goal 11 - Sustainable Cities and
Communities: PLN UIW West Nusa Tenggara
• Gold in Category Goal 15 – Life on Land: PLN UIK
SBS
• Silver in Category Goal 7 – Affordable and Clean
Energy: PLN UID West Java
10 6 September ASEAN Coal 3 ASEAN Centre • 1st Winner Kategori Clean Coal Use and
September 6 Awards 2019 for Energy (ACE) Technology Utilization – Sub Kategori Power
- Bangkok Generation – Large Scale untuk Unit Pembangkit
Thailand Suralaya
• 1st Runner Up Kategori Clean Coal Use and
Technology Utilisation – Sub Kategori Power
Generation – Small Scale untuk Unit Jasa
Pembangkitan Jeranjang
• 2nd Runner Up Kategori Clean Coal Use and
Technology Utilisation – Sub Kategori Power
Power Generation – Medium Scale untuk Unit
Jasa Pembangkitan Lontar
• 1st Winner in Clean Coal Use and Technology
Utilization Category - Power Generation - Large
Scale Sub Category for Generating Unit of
Suralaya
• 1st Runner Up Clean Coal Use and Technology
Utilization Category - Power Generation - Small
Scale Sub Category for Generation Service Unit
of Jeranjang
• 2nd Runner Up Clean Coal Use and Technology
Utilization Category - Power Power Generation
- Medium Scale Sub Category for Generation
Services Unit of Lontar
Jumlah Pemberi
Waktu Penghargaan Kategori
No. Penghargaan Penghargaan
Date Awards Category
Quantity Award Giver
11 10 September The Best 9 Indonesian Contact Center PLN yang dikelola oleh PT ICON+
September 10 Contact Center Contact Center mendapat 9 kategori:
Indonesia 2019 Association • GOLD Award untuk kategori The Best Customer
(ICCA) Experience (Korporat)
• SILVER Award untuk kategori The Best
Tehnology Innovation (Korporat)
• SILVER Award untuk kategori The Best People
Development (Korporat)
• BRONZE Award untuk kategori The Best
Business Contribution (Korporat)
• PLATINUM Award untuk kategori Agen Badan
Publik atas nama Qudsiyah (Individu)
• SILVER Award untuk kategori Supervisor Kecil
atas nama atas Tony Wahyu Praditya (Individu)
• SILVER Award untuk kategori Quality Assurance
Kecil atas nama Heri Firmansyah (Individu)
• BRONZE Award untuk kategori Quality
Assurance Besar atas nama Ridwan Effendi
(Individu)
• BRONZE Award untuk kategori Agen Inbound
Menengah atas nama Ketut Adi Putra (Individu)
PLN’s Centact Center managed by PT Icon+ wan 9
categories:
• GOLD Award for the Best Customer Experience
Category (Corporate)
• SILVER Award for The Best Technological
Innovation Category (Corporate)
• SILVER Award for The Best People Development
Category (Corporate)
• BRONZE Award for The Best Business
Contribution Category (Corporate)
• PLATINUM Award for Public Institution Agent
Category for Qudsiyah (Individual)
• SILVER Award for Small Supervisor Category for
Tony Wahyu Praditya (Individual)
• SILVER Award for Small Quality Assurance
Category for Heri Firmansyah (Individual)
• BRONZE Award for Large Quality Assurance
Category for Ridwan Effendi (Individual)
• BRONZE Award for Medium Inbound Agent
Category for Ketut Adi Putra (Individual)
12 14 November "Brand of The 1 World Branding PT PLN (Persero) untuk kategori Energy-Power
November 14 Year" Forum PT PLN (Persero) for Energy-Power Category
2019-2020
13 21 November Anugerah SNI 1 Badan PLN UID Jakarta Raya meraih Gold untuk
November 21 Award 2019 Standarisasi Organisasi Besar Jasa
Nasional PLN Parent Unit of Distribution of Jakarta
National Raya obtained Gold Award for Large Service
Standardization Organization
Agency
Unit-unit PLN umumnya telah menerapkan PLN Units generally have implemented
standar operasional terakreditasi, baik dalam accredited operating standards, both in quality
aspek manajemen mutu, manajemen keselamatan management, occupation health and safety
dan kesehatan kerja, manajemen pengamanan, management, safety management, environmental
manajemen lingkungan, manajemen energi, management, energy management, assets
implementasi manajemen aset, dan lainnya. management aspects, and so forth.
PAS 99:2012 - Integrated Management System (IMS) Sertifikasi PAS 99:2012 - Integrated Management System
(IMS) dimiliki oleh 2 Unit Induk PLN.
The Integrated Management System (IMS) is held by 2 Units of PLN Holding.
SNI ISO 9001:2015 atau ISO 9001: 2008 – Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015 atau ISO 9001: 2008 –
Quality Management System Sistem Manajemen Mutu berjumlah 55 sertifikasi yang dimiliki oleh 16 unit induk PLN
dan 39 unit pelaksana PLN.
55 Quality Management System certificates are held by 16 Units of PLN Holding and 39 PLN Managing Units.
PP No 50-2012 - Sistem Manajemen K3 PP No 50-2012 - OHS Management System Sertifikasi Sistem Manajemen
K3 dimiliki oleh 183 Unit PLN, yang terdiri dari 39 Unit Induk PLN dan 144 Unit Pelaksana PLN.
The OHS Management System certificate is held by 183 Units of PLN, which consists of 39 Units of PLN Holding
and 144 PLN Managing Units.
Perkapolri No 24-2007 - Sistem Manajemen Pengamanan Perkapolri No 24-2007 – Safety Management System
Sistem Manajemen Pengamanan dimiliki oleh 40 Unit PLN, yang terdiri dari 4 Unit Induk PLN & 36 Unit Pelaksana
PLN.
The Safety Management System is held by 40 Units of PLN, which consists of 4 Units of PLN Holding and 36 PLN
Managing Units.
SNI ISO 14001:2015 atau ISO 14001: 2004 – Sistem Manajemen Lingkungan SNI ISO 14001:2015 atau ISO 14001:
2004 – Environmental Management System Sistem Manajemen Lingkungan dimiliki oleh 31 Unit, yang terdiri dari
5 Unit Induk PLN & 26 Unit Pelaksana PLN.
The Environmental Management System is held by 31 Units, which consists of 5 Units of PLN Holding and 26 PLN
Managing Units.
SNI ISO 50001:2012 – Sistem Manajemen Energi SNI ISO 50001:2012 – Energy Management System Sistem
Manajemen Energi dimiliki oleh 2 Unit Induk PLN.
The Energy Management System is held by 2 Units of PLN Holding.
SNI ISO 55001:2014 – Pengenalan dan Implementasi Manajemen Assets (EAM) SNI ISO 55001:2014 – Assets
Management Introduction and Implementation (EAM) Pengenalan dan Implementasi Manajemen Assets (EAM)
dimiliki oleh 4 Unit PLN, yang terdiri dari 3 Unit Induk PLN & 1 Unit Pelaksana PLN.
The Assets Management Introduction and Implementation (EAM) is held by 4 Units of PLN, which consists of 3
Units of PLN Holding and 1 PLN Managing Unit.
SNI ISO 17020, ISO 17021, ISO 17025, ISO 17065 - Akreditasi Laboratorium SNI ISO 17020, ISO 17021, ISO 17025, ISO
17065 - Laboratories Accreditation Akreditas Laboratorium dimiliki oleh 4 unit PLN, yang terdiri dari 3 Unit Induk
PLN & 1 Unit Pelaksana PLN.
The Laboratories Accreditation is held by 4 Units of PLN, which consists of 3 Units of PLN Holding and 1 PLN
Managing Unit.
SNI ISO 27001: 2013 - Sistem Manajemen Keamanan Informasi SNI ISO 27001: 2013 - Information Safety Management
System Sistem Manajemen Keamanan Informasi dimiliki oleh 1 Unit Induk PLN.
The Information Safety Management System is held by 1 Unit of PLN Holding.
SNI ISO 20000-1: 2011 - IT Service Management SNI ISO 20000-1: 2011 - IT Service Management IT Service
Management dimiliki oleh 2 Unit Induk PLN.
The IT Service Management is held by 2 Units of PLN Holding.
19 Mar
PLN menandatangani nota kesepahaman
dengan Think Smart Grid (TSG) France
untuk mengembangkan Smart Grid di
26 Apr
18 Jan
sistem Sulawesi dan Smart Micro Grid di
Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Nota
kesepahaman berjangka waktu dua tahun
PLN dan anak usahanya B’Right PLN Batam
ini menunjukkan komitmen PLN dalam
meraih sepuluh penghargaan dalam ajang
meningkatkan pemanfaatan Energi Baru
BUMN Marketeers Awards 2019. Penghargaan
Terbarukan (EBT).
tersebut masing-masing pada kategori
The Most Promising Company in Marketing
PLN signed a memorandum of 3.0, The Most Promising Company in
understanding with France’s Think Smart Entrepreneurial SOEs, The Most Promising
Grid (TSG) to develop Smart Grid in Company in Branding Campaign, The Most
Sulawesi system and Smart Micro Grid in Promising Company in Tactical Marketing, dan
Mandalika, West Nusa Tenggara. This two- The Most Promising Company in Strategic
year memorandum of understanding shows Marketing.
PLN’s commitment to increase the use of
New Renewable Energy (EBT).
PLN and its subsidiary, B’Right PLN Batam,
received ten awards in 2019 BUMN Marketeers
Awards. The awards were in the categories of
The Most Promising Company in Marketing
3.0, The Most Promising Company in
10 Apr
Entrepreneurial SOEs, The Most Promising
Company in Branding Campaign, The Most
Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat Promising Company in Tactical Marketing and
sambungan listrik gratis kepada 30.937 The Most Promising Company in Strategic
rumah tangga miskin dan rentan miskin di Marketing.
Garut, Jawa Barat yang merupakan Program
Sponsorship Sinergi BUMN Penyambungan
Listrik Gratis untuk Masyarakat Miskin.
Program ini didukung oleh 34 BUMN dan 1
Anak Perusahaan. Hingga akhir tahun 2018,
sebanyak 100.970 keluarga Jawa Barat telah
menikmati sambungan listrik dengan daya
450 VA yang cukup untuk menggunakan TV,
penanak nasi, dan menyalakan lampu.
25 Feb
PLN won two awards 2019 Human Resource
Excellence Award held by SWA Media in
collaboration with Management Institute - FE
Universitas Indonesia. The awards received
by PLN were for: Strategic Recruitment
and Learning and Development Strategy
categories. Pemulihan kelistrikan pasca banjir bandang
dan tanah longsor di Bengkulu telah
mencapai 74,28%. Sebanyak 119 gardu telah
dinormalkan, dan telah mengalirkan listrik
untuk 7.348 pelanggan atau 74,64%.
15 Juli July
PLN kembali menerbitkan obligasi
internasional senilai USD1,4 miliar yang
berhasil dipasarkan dengan harga yang
lebih rendah dari yield di secondary market.
Obligasi tersebut diterbitkan dengan
tingkat bunga terendah sepanjang sejarah
penerbitan obligasi USD, baik oleh PLN
maupun dari BUMN manapun di Indonesia
untuk tenor 10 dan 30 tahun. Dual-trance
Pemancangan tiang pertama sebagai USD global bond masing-masing sebesar Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani
simbol pembangunan Program Listrik Desa USD700 juta diterbitkan dengan tingkat menyampaikan komitmen PLN untuk
se-Provinsi Kalimantan Barat tahun 2019 bunga 3,875% untuk tenor 10 tahun dan mendukung Peraturan Presiden (Perpres)
di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. 4,875% untuk tenor 30 tahun. No. 5 Tahun 2019 tentang kendaraan listrik.
Dari 2.130 desa di Kalimantan Barat, 1.515 Dukungan tersebut diwujudkan dengan
di antaranya sudah berlistrik (Rasio desa menyiapkan infrastruktur Stasiun Pengisian
PLN once again issued global bonds worth
berlistrik PLN sebesar 71,13%). Dengan Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). PLN
USD1.4 billion, which were successfully
Program Listrik Desa, RE PLN di Kalimantan menyediakan dua skema kerja sama bisnis
sold at a price lower than the yield on the
Barat akan meningkat menjadi 87,22% dari SPKLU bagi mitra strategis, yaitu Company
secondary market. The bonds were issued
sebelumnya 87,07% dengan tambahan 13.169 Owned Company Operated (COCO) dan
at the lowest interest rate in the history of
pelanggan. Partner Owned Partner Operated (POPO).
USD bond issuance, both by PLN and any
other SOE in Indonesia for 10 and 30-year
Commencement of development of Village tenors. Dual-trance USD global bonds Act. President Director of PLN, Sripeni Inten
Electricity Program in 2019 in Sanggau amounting to USD700 million each were Cahyani, uttered PLN’s commitment to
Regency, West Kalimantan. Of 2,130 villages in issued with an interest rate of 3.875% for support Presidential Regulation (Perpres)
West Kalimantan, 1,515 of them were already the 10-year tenor and 4.875% for the 30- No. 5 of 2019 concerning electric vehicles.
electrified (Ratio of PLN electrified villages year tenor. This support was realized by preparing Public
was 71.13%). With the Village Electricity Electric Vehicle Charging Station (SPKLU)
Program, RE PLN in West Kalimantan infrastructure. PLN offered two SPKLU
increased to 87.22% from 87.07% with business cooperation schemes for strategic
additional 13,169 customers. partners, namely Company Owned Company
26 Agst Aug
Operated (COCO) and Partner Owned Partner
Operated (POPO).
14 Nov
16 Okt Oct Hingga bulan Oktober 2019, PLN berhasil
mencapai pengembangan pembangkit
EBT sebesar 7.435 MW. Pemanfaatan EBT
merupakan bukti komitmen PLN untuk
menggunakan energi ramah lingkungan.
PLN telah mengelola kapasitas pembangkit
EBT sebesar 12.1% dari total bauran seluruh
energi pembangkit yang terdiri dari PLTA
sebesar 4.711 MW, PLTP 1.979 MW, PLTS 58
MW, PLTB 131 MW, PLTM 385 MW, dan PLT
Bio/Sa (biomassa dan sampah) 171 MW.
25 Nov
nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan
program kendaraan bermotor listrik berbasis
baterai (Battery Electric Vehicle).
Hampir semua negara mengalami tantangan Almost all countries experienced challenging
pertumbuhan ekonomi, bahkan beberapa negara economic growth. Even while some countries
sudah mulai terjebak dalam resesi. Sementara were experiencing recession, other developed
negara maju dan berkembang lain berada dalam and developing countries were in a slowing trend
tren melambat dan berjuang untuk menghindari and struggling to avoid the onset of the economic
terjadinya krisis ekonomi ke depan melalui crisis through fiscal stimulus and quantitative
stimulus fiskal dan pelonggaran kebijakan easing monetary policy. Since March 2019, the
moneter. Sejak bulan Maret 2019, perlambatan global economic slowdown led to recession
ekonomi global sudah mulai mengarah pada signals. A number of monetary indicators in
tanda-tanda resesi. Sejumlah indikator moneter the US gave an early warning that the US had
di AS telah memberikan peringatan dini bahwa the potential to experience a recession that will
AS berpotensi mengalami resesi yang akan continue to become a global recession.
berlanjut menjadi resesi global.
Eskalasi ketegangan dagang yang terus Escalation of the increasing trade tension has
meningkat telah menyebabkan semua harga weakened all commodity prices, including prices
komoditas mengalami pelemahan, termasuk of metals and minerals (except nickel and gold),
harga komoditas logam, mineral (kecuali nikel coal and palm oil. The weakening of commodity
dan emas), batu bara dan minyak kelapa sawit. prices started since the end of last year and
Pelemahan harga komoditas sudah dimulai sejak reached its lowest point in 2019.
menjelang akhir tahun 2018 dan mencapai titik
terendah di tahun 2019.
Pada saat yang sama, perang dagang juga At the same time, the trade war also affected
berdampak besar pada AS terutama di sektor the US especially in the agricultural sector
pertanian karena Tiongkok menghentikan atau because China stopped or reduced purchases
mengurangi pembelian komoditas pertanian AS. of US agricultural commodities. On the contrary,
Bagi negara-negara ASEAN, muncul peluang For ASEAN countries, there were opportunities
untuk menarik relokasi industri dari Tiongkok. to attract industrial relocation from China.
Secara geografis, Vietnam paling diuntungkan Geographically, Vietnam had the most advantage
sebagai penghubung logistik barang produksi as a logistics hub for Chinese goods. Geopolitical
Tiongkok. Perubahan geopolitik menjadi change was a momentum for investment growth
momentum pertumbuhan investasi bagi Vietnam. for Vietnam. Its participation in the global trade
Peranannya dalam perdagangan global telah increased from 0.5% in 2010 to 1.5% in 2015. In
meningkat dari 0,5% pada 2010 menjadi 1,5% comparison, Indonesia, for over the past 20 years
pada 2015. Sebagai perbandingan, Indonesia has stagnated at 0.5%.
selama 20 tahun terakhir stagnan di 0,5%.
Perlambatan ekonomi dunia berdampak pada The slowdown in the global economy had an
realisasi pertumbuhan ekspor Indonesia yang impact on the lower growth of Indonesia’s
lebih rendah. Selain itu, ketidakpastian ekonomi exports. In addition, the uncertainty of global
global berdampak pula pada rendahnya economy also led to a low investment growth.
pertumbuhan investasi. Badan Pusat Statistik Statistics Indonesia (BPS) noted that Gross Fixed
(BPS) mencatat Pembentukan Modal Tetap
Bruto (PMTB) atau investasi pada tahun 2019 Capital Formation (PMTB), or investment, in 2019
hanya tumbuh 4,45%, lebih rendah dibandingkan only grew by 4.45%, lower than the 6.67% in the
6,67% pada tahun 2018. previous year.
Nilai tukar mata uang Rupiah juga tak terlepas The Rupiah exchange rate was also affected by
dari bayangan sentimen global walaupun secara the global sentiment, although on an annual
tahunan Rupiah masih termasuk tangguh basis the Rupiah was more resilient compared to
dibandingkan mata uang lainnya. Melanjutkan other currencies. Continued to weaken at the end
pelemahan di akhir tahun 2018, Rupiah memasuki of 2018, the Rupiah entered the year 2019 with
tahun 2019 dengan kurs Rp14.465 per USD an exchange rate of Rp14,465 per USD (Bank
(kurs tengah Bank Indonesia). Tetapi masih di Indonesia middle rate). Nevertheless, in January,
bulan Januari, Dolar AS melemah secara global the US dollar weakened globally, triggered
dipicu pernyataan Ketua Bank Sentral AS The by a statement by the Chair of the US Federal
Fed yang mengindikasikan sikap “dovish”, Reserve who indicated a “dovish” attitude, or the
atau kecondongan untuk menunda kenaikan inclination to delay the increase in interest rates.
suku bunga. The Fed lebih memilih untuk tetap The Fed preferred to keep its benchmark interest
mempertahankan suku bunga acuannya di level rate at 2.25% -2.50%.
2,25%-2,50%.
Hal ini memicu masuknya aliran modal asing ke This triggered an influx of foreign capital into
Indonesia yang mendorong penguatan Rupiah. Indonesia which encouraged the strengthening
Rupiah mampu mencapai level terbaik Rp13.945 of Rupiah. The Rupiah was able to reach its
per USD pada 19 Juli 2019 walaupun dengan best level at Rp13,945 per USD on July 19,
pergerakan yang sangat fluktuatif. Ketidakjelasan 2019, although with volatile fluctuations. The
kelanjutan perundingan dagang AS-Tiongkok, uncertainty of US-China trade negotiations,
perkembangan Brexit, serta kenaikan harga Brexit continuation and the increase in world
minyak dunia menjadi faktor risiko bagi volatilitas oil prices were risk factors for the volatility of
nilai tukar Rupiah. Menjelang akhir tahun, Rupiah the Rupiah exchange rate. Towards the end of
kembali menguat dan ditutup di level Rp13.901 the year, the Rupiah strengthened and closed
pada 31 Desember, terbaik sepanjang tahun 2019. at Rp13,901 on December 31, the best in 2019.
Sejak awal tahun, Rupiah menguat 3,9% dengan Since the beginning of the year, the Rupiah
kurs rata-rata Rp14.147 per USD. strengthened by 3.9% with an average exchange
rate of Rp14,147 per USD.
Rp14.500
Rp14.400
Rp14.300
Rp14.200
Rp14.100
Rp14.000
Rp13.900
Rp13.800
Rp13.700
Rp13.600
Rp13.500
2-Jan 2-Feb 2-Mar 2-Apr 2-May 2-Jun 2-Jul 2-Aug 2-Sep 2-Oct 2-Nov 2-Dec
Terlepas dari gejolak perekonomian global, Despite the global economic turmoil, the
pemerintah tetap menunjukkan konsistensinya government continued to show consistency in
melanjutkan akselerasi pembangunan continuing the acceleration of infrastructure
infrastruktur untuk meningkatkan daya saing, development to increase competitiveness,
pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional. growth and equitable distribution of the national
Pada tahun 2019, pemerintah mengalokasikan economy. In 2019, the government allocated an
anggaran infrastruktur sebesar Rp415 triliun. infrastructure budget of Rp415 trillion. Within
Dalam waktu 5 tahun, anggaran infrastruktur 5 years, the infrastructure budget increased by
telah meningkat lebih dari 150% dari Rp162,6 more than 150% from Rp162.6 trillion in 2014.
triliun pada tahun 2014.
Pemerintah telah menetapkan 227 Proyek The government instigated 227 National Strategic
Strategis Nasional (PSN) melalui Peraturan Projects (PSN) with Presidential Regulation
Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018 Tentang (Perpres) No. 56 of 2018 concerning the Second
Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Amendment to Presidential Regulation No. 3 of
Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan 2016 concerning Accelerated Implementation
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Di dalam of National Strategic Projects. In this Perpres,
Perpres tersebut, proyek strategis nasional the national strategic projects include 223
mencakup 223 proyek infrastruktur ditambah infrastructure projects plus 4 programs, namely
4 program, yaitu program pembangunan electricity infrastructure development program,
infrastruktur ketenagalistrikan, industri pesawat N-245 medium range aircraft industry, R-80
jarak menengah N-245, industri pesawat jarak medium range aircraft industry and economic
menengah R-80, dan program pemerataan equalization program. At end of the first
ekonomi. Hingga semester I-2019, sebanyak 48 semester of 2019, 48 strategic projects had been
proyek strategis telah dinyatakan selesai. completed.
Sepanjang tahun 2019, harga komoditas energi During 2019, global energy commodity prices
dunia terus terkoreksi seiring tren perlambatan continued to be corrected, driven by the global
ekonomi global. Harga batu bara mengacu pada economic slowdown. Coal prices referring to the
Newcastle Index mengalami penurunan kurang Newcastle Index decreased by approximately 30%
lebih 30% hingga USD66,50 per metrik ton to USD66.50 per metric ton (MT) in December
(MT) pada Desember 2019. Sedangkan acuan 2019. While Indonesian Coal Index (ICI) 4 (4200
Indonesian Coal Index (ICI) 4 (4200 kcal/kg) kcal/kg) was in the range of USD34.33 per MT.
berada di kisaran USD34,33 per MT.
Mengacu pada data bulanan harga batu bara Based on monthly data of the benchmark coal
acuan (HBA) dari Kementerian Energi dan price (HBA) released by the Ministry of Energy and
Sumber Daya Mineral (ESDM), sejak awal tahun Mineral Resources (ESDM), from the beginning
2019 harga batu bara sudah menunjukkan tren of 2019, coal prices followed a negative trend.
yang negatif. HBA pada bulan Januari 2019 hanya HBA in January 2019 only reached USD92.41 per
mencapai USD92,41 per MT sebagai kelanjutan MT as a continuation of the declining rate since
dari laju penurunan yang telah dimulai sejak August 2018 driven by market uncertainty due
Agustus 2018 karena ketidakpastian pasar akibat the coal import restriction policy of the Chinese
kebijakan pemerintah Tiongkok yang membatasi government
impor batu bara.
Penurunan harga batu bara secara konsisten terus The decline in coal prices consistently continued
berlanjut walaupun sempat terjadi titik balik pada despite a turning point in November, when HBA
November, di mana HBA naik sedikit karena dua slightly increased because of the winter season
bulan terakhir 2019 merupakan musim dingin. in the last two months of 2019. During 2019, HBA
Sepanjang tahun 2019 HBA berfluktuasi dalam fluctuated in the range of USD64.80-USD92.41
rentang USD64,80-USD92,41 per MT dengan per MT with an average HBA from January-
rerata HBA dari Januari-Desember 2019 sebesar December 2019 of USD77.89 per MT, down 21%
USD77,89 per MT. Turun 21% dibandingkan rerata compared to the average in 2018 of USD98.97
tahun 2018 sebesar USD98,97 per MT. per MT.
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2019 92,41 91,80 90,57 88,85 81,86 81,48 71,92 72,67 65,79 64,80 66,27 66,30
2018 95,54 100,69 101,86 94,75 89,53 96,61 104,65 107,93 104,81 100,89 97,90 92,51
Harga minyak dunia juga terus menunjukkan The world’s oil prices also showed a downward
tren menurun. Penurunan harga minyak dunia trend. The decline in the world’s oil prices had an
berdampak pada harga rata-rata acuan minyak impact on the average price of Indonesia’s Crude
mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP). Price (ICP). At end of 2018, ICP fell to USD54.81
Di akhir tahun 2018, ICP turun hingga ke level per barrel following the price of Brent oil which
USD54,81 per barel mengikuti harga minyak was in the range of USD57 per barrel. In early
Brent yang berada di kisaran USD57 per barel. 2019, the price of Brent decreased further to
Di awal tahun 2019, harga Brent kembali turun ke USD53.18 per barrel.
USD53,18 per barel.
Harga mulai merangkak naik sejak Februari 2019 The prices began to climb up since February
setelah organisasi negara-negara pengekspor 2019 after Organization of Petroleum Exporting
minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), Russia and other non-OPEC
Countries/OPEC), Rusia dan negara-negara producing countries, known as the OPEC+
produsen non-OPEC lainnya yang dikenal sebagai alliance, agreed to reduce supply by 1.2 million
aliansi OPEC+ sepakat mengurangi pasokan barrels per day from January 1 to the end of
sebesar 1,2 juta barel per hari mulai 1 Januari June 2019. In addition, US sanctions restricting
hingga akhir Juni 2019. Selain itu, sanksi AS yang the export of Venezuelan and Iranian oil also
membatasi ekspor minyak Venezuela dan Iran had an impact on the decreasing global supply.
juga berdampak pada berkurangnya pasokan In August 2019, ICP reached USD57.27 per
global. Pada Agustus 2019, ICP telah mencapai barrel. This figure was the lowest in the second
USD57,27 per barel. Angka tersebut merupakan half of 2019, although it was corrected again to
yang terendah pada paruh kedua 2019 walaupun USD60.84 per barrel in September 2019.
kembali terkoreksi hingga mencapai USD60,84
per barel pada September 2019.
80,00
70,00
60,00
50,00
USD
40,00
30,00
20,00
10,00
-
Dec-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19
54,81 56,55 61,31 63,60 68,31 68,07 61,00 61,32 57,27 60,84 59,82 63,26 67,18
USD
245.517
234.168
223.132
216.005
300.000 202.845
250.000 17.005
15.812
14.151 14.742
46.901
200.000 13.106 41.695
44.027
36.978 40.074
150.000 76.497 77.879
72.238
64.079 68.145
100.000
-
2015 2016 2017 2018 2019
Rumah Tangga Industri Bisnis Lainnya Total Penjualan
Residential Industrial Commercial Others Total Sales
Di dalam RUPTL 2019-2028, PLN memproyeksikan In 2019-2028 RUPTL, PLN projected a national
pertumbuhan kebutuhan listrik nasional sebesar electricity demand growth of 6.42% per year.
6,42% per tahun. Dasar penentuan meliputi The basis included historical data on sales per
data historis penjualan per segmen pelanggan customer segments until 2017 and estimated
hingga tahun 2017 dan estimasi penjualan 2018, sales of 2018, as well as assumptions of population
serta asumsi pertumbuhan jumlah penduduk, growth, economic growth and inflation in the
pertumbuhan ekonomi, dan inflasi 10 tahun next 10 years. Based on these assumptions,
mendatang. Berdasarkan asumsi tersebut, pada in 2028, the national electricity demand will
tahun 2028 kebutuhan listrik nasional akan reach 432,713 GWh with a projected number of
mencapai 432.713 GWh dengan proyeksi jumlah customers reaching 88.1 million.
pelanggan mencapai 88,1 juta pelanggan.
Kebutuhan tenaga listrik tersebut tidak The electricity demand is not entirely met by
dapat seluruhnya dipenuhi oleh PLN karena PLN because of its limited financial capacity.
keterbatasan kemampuan pendanaan. Electricity supply requires huge funds for
Penyediaan tenaga listrik membutuhkan dana electricity infrastructure investment, starting
yang sangat besar untuk investasi infrastruktur from the construction of power plants,
ketenagalistrikan, mulai dari pembangunan transmission networks, to distribution networks,
pembangkit, jaringan transmisi, hingga jaringan so that electricity can be distributed to
distribusi, agar listrik dapat disalurkan hingga consumers with the best quality and reliability.
ke konsumen dengan mutu dan keandalan To meet the electricity needs of 432,713 GWh in
yang terbaik. Untuk memenuhi kebutuhan 2028, construction of power plants with a total
listrik sebesar 432.713 GWh pada tahun 2028,
dibutuhkan pembangunan pembangkit listrik capacity of 56,395 MW, transmission lines along
dengan kapasitas total 56.395 MW, jaringan 57,293 circuit kilometers (kms) and substations
transmisi sepanjang 57.293 kilometer sirkit (kms) with a total capacity of 124,341 MVA are required.
serta gardu induk dengan kapasitas total 124.341
MVA.
Dukungan finansial yang dibutuhkan untuk The financial support required to build new
membangun pembangkit baru berkapasitas total plants with a total capacity of 35,000 MW
35.000 MW lengkap dengan sarana penyaluran equipped with transmission and distribution
diperkirakan mencapai USD72,3 miliar. Sesuai network (substations) is estimated to reach
kebijakan pemerintah untuk mewujudkan program USD72.3 billion. In accordance with government
35.000 MW, pemerintah membuka kesempatan policy to realize the 35,000 MW program, the
bagi investasi swasta untuk berpartisipasi government has opened the opportunity for
maksimal dalam pembangunan pembangkit private investments to participate maximally in
listrik melalui mekanisme pembangkit listrik the construction of power plants through the
swasta atau Independent Power Producers (IPP). mechanism of Independent Power Producers
Bahkan pemerintah memberikan porsi lebih besar (IPP). The government even gives a bigger
kepada pengembang listrik swasta dibandingkan portion to IPP compared to PLN. In addition to
dengan PLN. Selain partisipasi melalui skema IPP, participation through the IPP scheme, a private
pihak swasta dapat berpartisipasi melalui proyek party can participate through Engineering,
Engineering, Procurement, and Construction Procurement, and Construction (EPC) projects
(EPC) yang ditawarkan PLN, kerja sama offered by PLN, public private partnership (KPS),
pemerintah swasta (KPS), ataupun skema sewa or build-lease-transfer scheme.
beli (build, lease and transfer).
Dasar Penerapan Segmen Usaha PLN Basis for Application of PLN Business
Segments
Segmen adalah proses pembagian pasar Segmentation is the process of dividing potential
pelanggan potensial menjadi kelompok dan customer markets into different groups and
segmen yang berbeda berdasarkan karakteristik segments based on certain characteristics.
tertentu.
Kriteria utama yang harus dipenuhi adalah The main criterion is that within an operating
segmen operasi harus memiliki karakteristik segment there are similar economic
ekonomis yang sejenis (margin keuntungan, characteristics profit margin, distribution, sales
persebaran, tingkat pertumbuhan penjualan, growth and so forth. The regions of West Java,
dan sebagainya). Wilayah Jawa Bagian Barat, Central Java and East Java are combined as one
Jawa Bagian Tengah dan Jawa Bagian Timur operating segment because they have similar
digabungkan sebagai satu segmen operasi consumer characteristics.
dikarenakan memiliki karakteristik konsumen
yang sejenis.
Management applies operational segmentation
Manajemen menggunakan segmen operasi by needs for construction, operations and
didasarkan kebutuhan pada sisi konstruksi, development, which are considered in making
operasi, dan pengembangan, yang digunakan strategic decisions. The Board of Directors during
dalam mengambil keputusan strategis. Direksi 2019 applied 4 regional operation segments,
membagi segmen operasi sepanjang tahun namely: 1. Sumatra, 2. Java, Madura and Bali,
2019 menjadi 4 segmen operasi regional, yaitu: 3. Sulawesi and Kalimantan, 4. Maluku, Papua and
1. Sumatera, 2. Jawa, Madura dan Bali, 3. Sulawesi Nusa Tenggara.
dan Kalimantan, 4. Maluku, Papua dan Nusa
Tenggara.
Tabel: Penjualan Listrik Berdasarkan Segmen Table: Electricity Sales by Customer Segment
Pelanggan
2017 (GWh) 2018 (GWh) 2019 (GWh) Perubahan Change %
Segmen Pelanggan Customer Segment
a b c d = (c-b)/b
Rumah Tangga 94.457 97.832 103.733 6,0 Residential
Industri 72.238 76.947 77.879 1,2 Industrial
Bisnis 41.695 44.027 46.901 6,5 Commercial
Lainnya 14.743 15.812 17.005 7,5 Others
Jumlah 223.134 234.618 245.518 4,6 Total
Berdasarkan segmen operasi regional, penjualan di By regional operation segment, sales in Central
Regional Jawa Bagian Tengah mencatat peningkatan Java Region recorded the highest increase of
tertinggi sebesar 2.944 GWh dari 75.727 GWh di 2,944 GWh from 75,727 GWh in 2018 to 78,671
tahun 2018 menjadi 78.671 GWh di tahun 2019. GWh in 2019. In percentage terms, the Kalimantan
Secara persentase, Regional Kalimantan mencatat Region recorded the highest growth of 8.8% from
pertumbuhan tertinggi sebesar 8,8% dari 9.836 GWh 9,836 GWh in 2018 to 10,703 GWh in 2019.
pada tahun 2018 menjadi 10.703 GWh di tahun 2019.
Kontribusi penjualan listrik terbesar berasal dari The largest contribution to electricity sales came
wilayah regional Jawa Bagian Tengah, yakni from Central Java Region, which amounted to
sebesar 32,0% dari penjualan tenaga listrik tahun 32.0% of electricity sales in 2019, while the West
2019. Sedangkan regional Jawa Bagian Barat Java Region contributed 23.5% and East Java,
menyumbang 23,5% dan Jawa Bagian Timur, Bali Bali & Nusa Tenggara 18.7%. In total, Java, Bali,
& Nusa Tenggara 18,7%. Secara total, Regional Nusa Tenggara Regions accounted for 74.2% of
Jawa, Bali, Nusa Tenggara menyumbang 74,2% total electricity sales in 2019.
dari total penjualan listrik PLN tahun 2019.
Tabel: Penjualan Listrik per Wilayah Regional Table: Electricity Sales per Region
2017 (GWh) 2018 (GWh) 2019 (GWh) Perubahan Change %
Wilayah Regional Region
a b c d = (c-b)/b
Sumatera* 34.627 36.797 39.158 6,4 Sumatra
Jawa Bagian Barat 53.325 55.941 57.692 3,1 Western part Java
Jawa Bagian Tengah 72.552 75.727 78.671 3,9 Central part Java
Jawa Bagian Timur, Bali Eastern part Java, Bali
39.184 43.825 45.885 4,7
& Nusa Tenggara** & Nusa Tenggara
Kalimantan 9.197 9.836 10.703 8,8 Kalimantan
Sulawesi 11.943 10.007 10.784 7,8 Sulawesi
Maluku & Papua 2.306 2.485 2.624 5,6 Maluku & Papua
Jumlah 223.134 234.618 245.518 4,6 Total
* Termasuk Batam | Including Batam.
** Pada tahun 2017 Nusa Tenggara masuk Regional Sulawesi bukan masuk Regional Jawa Bagian Timur dan Bali |
In 2017, Nusa Tenggara Region was included in Sulawesi Region not included in Eastern Part Java and Bali Region
Berdasarkan wilayah, peningkatan jumlah By region, the largest increase in the number of
pelanggan terbesar pada tahun 2019 terjadi di customers in 2019 was in Central Java Region,
Regional Jawa Bagian Tengah yang mencatat which recorded an increase of 1.07 million new
penambahan 1,07 juta pelanggan baru, meningkat customers, increasing by 4.3% from 25.21 million
4,3% dari 25,21 juta pelanggan pada tahun 2018 customers in 2018 to 26.28 million customers.
menjadi 26,28 juta pelanggan. Regional Sumatera The Sumatra Region recorded a growth of 810.15
mencatat penambahan 810,15 ribu pelanggan baru thousand new customers, or growing by 5.6% to
atau meningkat 5,6% menjadi 15,31 juta pelanggan. 15.31 million customers, and the Eastern Java, Bali
Sedangkan Jawa Bagian Timur, Bali & Nusa & Nusa Tenggara Region was up 866 thousand
Tenggara meningkat 866,08 ribu pelanggan baru new customers, rising by 5.8% from 14.93 million
atau naik 5,8% dari 14,93 juta pelanggan pada tahun customers in 2018 to 15.80 million customers at
2018 menjadi 15,80 juta pelanggan pada tahun 2019. end of 2019.
Jumlah pelanggan di Jawa, Bali & Nusa Tenggara The number of customers in Java, Bali & Nusa
tetap mendominasi sebanyak 49,99 juta Tenggara continued to dominate with 49.99
pelanggan dengan kontribusi sekitar 66% dari million customers representing 66% of the
jumlah pelanggan PLN secara nasional. Dari number of PLN customers nationally. Of total
total pelanggan Jawa, Bali & Nusa Tenggara, customers in Java, Bali & Nusa Tenggara, the
jumlah pelanggan di regional Jawa Bagian customers in Central Java Region reached 26.28
Tengah mencapai 26,28 juta (34,7% dari total million customers (34.7% of total customers),
pelanggan), Jawa Bagian Timur, Bali & Nusa East Java, Bali & Nusa Tenggara of 15.80 million
Tenggara sebanyak 15,80 juta (20,9% dari total customers (20.9%) and Western Java of 7.92
pelanggan) dan Jawa Bagian Barat sebanyak million customers (10.5% of total customers).
7,92 juta (10,5% dari total pelanggan). Sedangkan Meanwhile the number of customers in Sumatera
jumlah pelanggan di wilayah regional Sumatera Region was 15.31 million customers (20.2% of
sebesar 15,31 juta (20,2% dari total pelanggan). total customers).
Tabel: Daya Tersambung per Segmen Tabel: Connected Power by Customer Segment
Pelanggan
2017 (MVA) 2018 (MVA) 2019 (MVA) Perubahan Change %
Segmen Pelanggan Customer Segment
a b c d = (c-b)/b
Rumah Tangga 59.257 63.577 67.878 6,8 Residential
Industri 27.585 29.136 30.434 4,5 Industrial
Bisnis 26.198 27.752 29.180 5,1 Commercial
Lainnya 8.978 9.816 10.585 7,8 Others
Jumlah 122.018 130.281 138.077 6,0 Total
Peningkatan daya tersambung yang tinggi pada The high increase in connected power in the
Segmen Rumah Tangga dan Segmen Lainnya Household Segment and Other Segments was
merupakan dampak positif pembangunan a positive impact of infrastructure development
infrastruktur yang berlangsung di seluruh wilayah across Indonesia including the construction of
Indonesia termasuk pembangunan infrastruktur transportation supporting infrastructure.
pendukung transportasi.
Secara geografis, daya tersambung di Regional Geographically, connected power in the Central
Jawa Bagian Tengah mencatat kenaikan tertinggi Java Region recorded the highest increase
sebesar 2.295 MVA atau meningkat 5,8% menjadi of 2,295 MVA or 5.8% to 41,880 MVA in 2019.
41.880 MVA di tahun 2019. Secara nasional, Nationally, connected power in the Central
daya tersambung untuk Regional Jawa Bagian Java Region dominated with 30.38% of total
Tengah mendominasi hingga 30,33% dari total connected power, followed by West Java of
daya tersambung, selanjutnya Jawa Bagian Barat 21.9%, Eastern Java, Bali & Nusa Tenggara of
sebesar 21,9%, Jawa Bagian Timur, Bali & Nusa 19.59% and Sumatra of 17.04%.
Tenggara sebesar 19,59% dan Sumatera sebesar
17,04%.
Realisasi susut jaringan menunjukkan hasil The amounts of network losses showed that the
bervariasi pada setiap wilayah Regional. Hal ini results varied in each Region as described in the
dapat dilihat dari penjabaran tabel berikut. following table.
Tabel: Susut Jaringan per Wilayah Regional Table: Network Losses by Region
2017 2018 2019
Keterangan Description
a b c
Susut Jaringan - Konsolidasi 8,75% 9,51% 9,32% Network Losses - Consolidated
Sumatera* 12,47% 12,65% 11,33% Sumatra
Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian
West Java, Central Java, East Java
Tengah, Jawa Bagian Timur, Bali & 7,83% 7,74% 8,66%
& Bali
Nusa Tenggara **
Kalimantan 10,36% 11,00% 10,74% Kalimantan
Sulawesi ** 10,16% 11,23% 11,17% Sulawesi & Nusa Tenggara
Maluku & Papua 10,71% 11,61% 10,49% Maluku & Papua
* Termasuk Batam | Including Batam.
** Pada tahun 2017 Nusa Tenggara masuk Regional Sulawesi bukan masuk Regional Jawa Bagian Timur dan Bali |
In 2017, Nusa Tenggara Region was included in Sulawesi Region not included in Eastern Part Java and Bali Region
Pada tahun 2019, indeks SAIDI mencapai 1.136,72 In 2019, SAIDI index reached 1,136.72 minutes
menit per pelanggan, atau meningkat 18,61% per customer, an increase of 18.61% compared to
dibandingkan 958,35 menit per pelanggan pada 958.35 minutes per customer in 2018. While SAIFI
tahun 2018. Sedangkan indeks SAIFI sebesar 11,51 index was 11.51 times per customer, up 16.26%
kali per pelanggan, naik 16,26% dibandingkan compared to 9, 90 times per customer in 2018.
9,90 kali per pelanggan pada tahun 2018.
Pada tahun 2019, gangguan distribusi memiliki In 2019, distribution disruptions had the
kontribusi terbesar, yaitu 77,7% dari total largest contribution representing 77.7% of
gangguan. Gangguan distribusi tersebut total disruptions. Distribution disruption was
didominasi oleh gangguan fasilitas penyulang dominated by feeder facility disruption (56.3%)
(56,3%) dengan kontribusi terbesar pada with the largest contribution from medium
gangguan unplanned konduktor saluran udara voltage air duct (SUTM) disruption of 42.0%
tegangan menengah (SUTM) sebesar 42,0% and planned outages (38.0%) with the largest
dan pemadaman terencana (38,0%) dengan contribution from feeder maintenance (27.0%).
kontribusi terbesar adalah pemeliharaan
penyulang (27,0%).
Berdasarkan wilayah regional, hampir semua By region, almost all SAIDI indices showed an
indeks SAIDI menunjukkan kenaikan, kecuali increase, except in East Java, Bali and Nusa
pada Regional Jawa bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan and Sulawesi Regions.
Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi. Sedangkan While SAIFI index declined in almost all Regions
indeks SAIFI menurun hampir di seluruh Regional except Sumatra, Central Java and Sulawesi.
kecuali Sumatera, Jawa Bagian Tengah dan
Sulawesi.
Total produksi listrik pada tahun 2019 mencapai Total electricity production in 2019 reached
278.941 GWh di tahun 2019, atau meningkat 278,941 GWh, or increasing by 4.4% from 178,194
sebesar 4,4% dari 178.194 GWh di tahun GWh in 2018. Electricity purchases from IPPs
2018. Produksi pembelian tenaga listrik dan increased significantly by 8.9% from 78,387 GWh
IPP meningkat signifikan sebesar 8,9% dari in 2018 to 85,398 GWh in 2019. In 2019, electricity
78.387 GWh di tahun 2018 menjadi 85.398 production from rented plants decreased
GWh di tahun 2019. Pada tahun 2019, produksi significantly by 32.5% from 10,505 GWh in 2018
listrik dari pembangkit sewa menurun secara to 7,086 in 2019. This was due to PLN’s success
signifikan sebesar 32,5% dari 10.505 GWh di in executing and completing the constructions
tahun 2018 menjadi 7.086 di tahun 2019. Kondisi of transmissions, distributions and substations,
ini disebabkan oleh keberhasilan PLN dalam as well as in reducing electricity production from
mengeksekusi dan menyelesaikan pembangunan less fuel-efficient rented plants.
proyek-proyek transmisi, distribusi, dan gardu
induk; serta menurunkan produksi listrik dari
pembangkit sewa yang kurang efisien karena
menggunakan BBM.
Bauran Energi
Energy Mix
Catatan: terdapat perbedaan mekanisme Note: there are different mechanisms calculation
perhitungan bauran energi di tahun 2019 yang of the energy mix in 2019 does not take into
tidak memperhitungkan penggunaan bahan account the use of IPP fuel.
bakar IPP.
Sebagaimana disajikan pada tabel di atas, bauran As presented in the table above, the fuel energy
energi BBM menurun karena peningkatan utilisasi mix declined due to increased utilization of coal
pembangkit berbahan bakar batu bara dan gas and natural gas power plants. On the contrary,
alam. Sebaliknya, bauran energi panas bumi the geothermal energy mix in 2019 decreased
pada tahun 2019 turun dibandingkan tahun 2018. compared to 2018. The decline in geothermal
Turunnya energi panas bumi disebabkan karena energy was caused by disruption to PLTP Sarulla
gangguan yang terjadi pada PLTP Sarulla pada in the second quarter of 2019. The 330 MW power
triwulan kedua 2019. Pembangkit berkapasitas plant was at that time only able to operate at 145
330 MW ini saat itu hanya mampu beroperasi MW of its capacity. While the decrease in the
pada kapasitas 145 MW. Sedangkan turunnya water energy mix was mainly due to a decrease
bauran energi air terutama karena penurunan in water discharge due to seasonal variations
debit air akibat variasi musim yang menyebabkan that caused the hydropower performance to be
kinerja PLTA tidak optimal. less than optimal.
Realisasi BPP tahun 2019 adalah sebesar BPP realization in 2019 amounted to Rp1,385.07
Rp1.385,07 per kWh, turun dari Rp1.406 per kWh per kWh, down from Rp1,406 per kWh in
pada tahun 2018. Hal ini sebagai hasil dari upaya 2018. This was as a result of PLN’s efforts to
PLN memperbaiki kualitas bauran energi dan improve the energy mix quality and to increase
meningkatkan efisiensi operasional. Penurunan operational efficiency. The decrease in BPP was
BPP juga dikontribusikan dari stabilnya unsur- also contributed by the stability of variable costs,
unsur biaya variabel seperti kurs US Dollar, harga such as USD exchange rate, ICP, inflation and Coal
ICP, inflasi dan Harga Batu bara Acuan (HBA) Price Benchmark (HBA) due to implementation
sebagai dampak penerapan Domestic Market of Domestic Market Obligation (DMO) of coal
Obligation (DMO) batu bara sepanjang tahun during 2019. Compared to the BPP in 2018, there
2019. Dibandingkan dengan realisasi BPP pada was a decrease in Variable Costs of BPP from
tahun 2018, terjadi penurunan pada BPP Variable Rp962 per kWh to Rp909 per kWh. Whereas
Cost dari Rp962 per kWh menjadi Rp909 per Fixed Costs of BPP increased from Rp443/kWh
kWh. Sedangkan BPP Fixed Cost mengalami to Rp476/kWh.
kenaikan dari Rp443/kWH menjadi Rp476/kWh.
Untuk menekan BPP, Perusahaan melakukan To reduce the cost of supply (BPP), the Company
efisiensi melalui peningkatan produktivitas aset made efficiency through increasing asset
maupun program penurunan BPP. productivity and reducing the BPP program.
Program penurunan BPP merupakan program The BPP reduction program is a continuous
berkelanjutan dengan inisiatif, dan realisasi program with the following initiatives and
sebagai berikut: realization:
1. Penurunan susut jaringan 9,32% (dari target 1. Decrease in network losses of 9.32% (from
9,36%); the target of 9.36%);
2. Specific fuel consumption KIT BBM Non PLTU 2. Specific fuel consumption of Power Plant Non
(SFC) sebesar 0,271 liter/kWh dari target PLTU (SFC) of 0.271 liters / Kwh of the target
0,280 liter per kWh; of 0.280 liters per kWh;
3. Gross Plant Heat Rate (GPHR) sebesar 2.565 3. Gross Plant Heat Rate (GPHR) of 2,565 kcal /
kcal/kWh dari target 2.586 kcal per kWh; Kwh of the target of 2,586 kcal per kWh;
4. Capacity Factor (CF)pembangkit PLTU 4. The Capacity Factor (CF) of the PLTU
Sendiri menjadi 74,32 % dari target 70,2%; Generating Plant itself becomes 74.32% of the
target 70.2%;
5. Pengendalian pemakaian sendiri pembangkit 5. Control of self-use of the generator by 5.3%
sebesar 5,3 % dari target 5,5%; from the 5.5% target;
Disamping itu inisiatif strategis yang dilakukan In addition, strategic initiatives undertaken to
untuk mendukung pencapaian BPP tahun 2019 support the achievement of the BPP in 2019
antara lain : include:
1. Melakukan zonasi batu bara; 1. Coal Zonation;
2. Efisiensi biaya energi primer gas melalui 2. Efficiency of primary gas energy costs
penurunan toll fee dan penyesuaian harga through reducing toll fees and adjusting gas
gas; prices;
Realisasi program penurunan BPP tahun 2019 The realization of the BPP reduction program in
menghasilkan efisiensi sebesar Rp 12,58 triliun 2019 resulted in an efficiency of Rp 12.58 trillion
dari target Rp 8,37 triliun. Efisiensi ini membantu from the target of Rp 8.37 trillion. This efficiency
kinerja keuangan Perusahaan. Program penurunan helps Company’s financial performance. The BPP
BPP akan terus dilanjutkan untuk mencapai tujuan reduction program will continue to achieve the
jangka panjang yaitu terbangunnya budaya long-term goal of building a culture of efficiency
efisiensi diseluruh entitas perusahaan. across corporate entities.
Penetapan TTL dilakukan dengan The TTL is set by taking into account customer
memperhitungkan kemampuan pelanggan financial capability and connected power of each
dan mempertimbangkan daya terpasang dari customer group. The higher the installed voltage,
masing-masing kelompok pelanggan. Semakin the higher the TTL imposed. Electricity tariff
tinggi daya terpasang pada suatu tegangan, adjustments were applied to 13 tariff groups in
maka akan semakin besar pula besaran TTL yang accordance with Minister of Energy and Mineral
dikenakan pada tegangan tersebut. Terdapat 13 Resources Regulation No. 19 of 2019 concerning
golongan tarif yang diberlakukan mekanisme the Third Amendment to Minister of Energy
penyesuaian tarif tenaga listrik (tariff adjustment) and Mineral Resources Regulation No. 28 of
sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 2016 concerning Electricity Tariffs Provided by
19 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga atas PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), as
Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 follows:
Tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), yaitu:
1. R-1/TR, 900 VA-RTM (rumah tangga kecil) 1. R-1/TR, 900 VA - RTM (small households)
2. R-1/TR, 1.300 VA (rumah tangga kecil) 2. R-1/TR, 1,300 VA (small households)
3. R-1/TR, 2.200 VA (rumah tangga kecil) 3. R-1/TR, 2,200 VA (small households)
4. R-2/TR, 3.500 VA – 5.500 VA 4. R-2/TR, 3,500 VA - 5,500 VA
(rumah tangga menengah) (medium households)
5. R-3/TR, 6.600 VA ke atas 5. R-3/TR, 6,600 VA and above
(rumah tangga besar) (big households)
6. B-2/TR, 6.600 VA – 200 kVA 6. B-2/TR, 6,600 VA - 200 kVA
(bisnis menengah) (medium enterprises)
7. B-3/TM, di atas 200 kVA (bisnis besar) 7. B-3/TM, above 200 kVA (big enterprises)
8. I-3/TM, di atas 200 kVA (industri menengah) 8. I-3/TM, above 200 kVA (medium industries)
9. I-4/TT, 30.000 kVA ke atas (industri besar) 9. I-4/TT, 30,000 kVA and above
(big industries)
10. P-1/TR, 6.600 VA – 200 kVA 10. P-1/TR, 6600 VA – 200 kVA
(kantor pemerintah sedang) (medium government offices)
11. P-2/TM, di atas 200 kVA 11. P-2/TM, above 200 kVA
(kantor pemerintah besar) (big government offices)
12. P-3/TR (penerangan jalan umum) 12. P-3/TR (public street lighting)
13. Layanan Khusus (L/TR, TM, TT) 13. 12. Special Services (L/TR, TM, TT)
Berdasarkan Peraturan Menteri tersebut, penyesuaian Based on the Ministerial Regulation, adjustments
atas 13 golongan tarif tersebut dapat dilaksanakan to the 13 tariff groups can be carried out every
setiap 3 bulan apabila terjadi perubahan atas nilai 3 months if there is a change in USD exchange
tukar mata uang Dolar AS terhadap mata uang rate, Indonesian Crude Price (ICP), inflation
Rupiah (kurs), indeks harga minyak bumi Indonesia or coal price. In 2019, the government through
(Indonesian Crude Price/ICP), inflasi dan harga the Ministry of Energy and Mineral Resources
patokan batu bara. Pada tahun 2019, pemerintah issued a policy not to impose tariff adjustments
melalui Kementerian ESDM telah mengeluarkan to maintain people’s purchasing power and
kebijakan untuk tidak memberlakukan penyesuaian to maintain competitiveness of the industries
tarif demi menjaga daya beli masyarakat dan and businesses. The average TTL charged to
mempertahankan tingkat daya saing pelaku industri customers per tariff group during 2019 was as
dan bisnis. Rata-rata TTL yang dikenakan terhadap follows:
pelanggan sesuai golongan tarif sepanjang tahun
2019 adalah sebagai berikut:
1.600,00
1.467,28 1.467,28 1.467,28 1.467,28
1.500,00
1.400,00
1.300,00
1.200,00
1.114,74 1.114,74 1.114,74 1.114,74
1.100,00
1.000,00
996,74 996,74 996,74 996,74
900,00
800,00
Jan 19 Feb 19 Mar 19 Apr 19 Mei 19 Jun 19 Jul 19 Ags 19 Sep 19 Okt 19 Nov 19 Des 19
Tarif Tegangan Rendah Tarif Tegangan Menengah Tarif Tegangan Tinggi Layanan Khusus
Low Power (TR) Medium Power (TM) High Power (TT) Special Service (L)
• R.1/1.300 VA • B.3/>200 KVA • 1.4/>30.000 KVA • Layanan Khusus
• R.1/2.200 VA • 1.3/>200 KVA
• R.2/3.500 VA s/d 5.500VA • P.2/>200 KVA
• R.3/>6.600 VA
• R.2/6.600 VA s/d 200KVA
• R.1/6.600 VA s/d 200KVA
• R.3
Tabel: Tarif Tenaga Listrik dan Besaran Subsidi Table: Electricity Tariff and Subsidy Rate per
per Golongan Tarif (Rp/kWh) Tariff Class (Rp/kWh)
Harga Jual Subsidi
Golongan Tarif BPP + 7%
Selling Price Subsidy
Tariff Group (Rp/kWh)
(Rp/kWh) (Rp/kWh)
S.1/220 VA 155,09 1.526,63 -1.371,54
S.2/450 VA 324,03 1.526,63 -1.202,60
S.2/900 VA 436,66 1.526,63 -1.089,97
S.2/1.300 VA 718,92 1.526,63 -807,71
S.2/2.200 VA 770,52 1.526,63 -756,11
S.2/> 3.500 s/d 200 kVA 925,38 1.526,63 -601,25
S.3 > 200 kVA 924,33 1.311,60 -387,27
R.1/s/d 450 VA 418,05 1.526,63 -1.108,58
R.1/900 VA 569,51 1.526,63 -957,12
R.1/900 VA - RTM 1.364,06 1.526,63 -162,57
B.1/s/d 450 VA 509,07 1.526,63 -1.017,56
B.1/900 VA 607,01 1.526,63 -919,62
B.1/1.300 VA 980,35 1.526,63 -546,28
B.1/2.200 s/d 5.500 VA 1.127,76 1.526,63 -398,87
I.1/450 VA 413,81 1.526,63 -1.112,82
I.1/900 VA 474,47 1.526,63 -1.052,16
I.1/1.300 VA 938,69 1.526,63 -587,94
I.1/2.200 VA 968,48 1.526,63 -558,15
I.1/3.500 s/d 14 kVA 1.169,22 1.526,63 -357,41
I.2/> 14 kVA s/d 200 kVA 1.132,79 1.526,63 -393,84
P.1/s/d 450 VA 652,17 1.526,63 -874,46
P.1/900 VA 757,87 1.526,63 -768,76
P.1/1.300 VA 1.080,66 1.526,63 -445,97
P.1/2.200 s/d 5.500 VA 1.108,42 1.526,63 -418,21
T/> 200 kVA 851,51 1.311,60 -460,09
C/> 200 kVA 1.238,87 1.311,60 -72,73
Pada tahun 2019, pemerintah menetapkan In 2019, the government announced electricity
subsidi listrik sebesar Rp51,71 triliun, naik 7,5% subsidy amounting to Rp51.71 trillion, up 7.5%
dibandingkan Rp48,10 triliun pada tahun 2018. compared to Rp48.10 trillion in 2018.
Kompensasi Compensation
Pada tahun 2019, PLN membukukan pendapatan In 2019, PLN recorded compensation revenue
kompensasi sebesar Rp22,25 triliun, menurun of Rp22.25 trillion, decreased 3.97%, compared
3,97% dibandingkan Rp23,17 triliun pada tahun to Rp23.17 trillion in 2018. In 2019, there was
2018. Pada tahun 2019, terjadi penurunan a decrease in compensation income due to
pendapatan kompensasi karena perubahan changes in the indicators used in the calculation
indikator yang digunakan dalam perhitungan of automatic tariff adjustments which were lower
automatic tariff adjustment yang lebih rendah than the indicator value in 2018.
daripada nilai indikator pada tahun 2018.
P T
embahasan kinerja keuangan berikut ini he following financial performance
disusun berdasarkan data-data keuangan discussion was prepared based on the
dari Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements of PT
PT PLN (Persero) untuk tahun yang berakhir PLN (Persero) for the year ended December
pada tanggal 31 Desember 2019 yang diaudit 31, 2019 audited by Public Accounting Firm
oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia). (RSM Indonesia). The financial statements are
Laporan Keuangan tersebut disajikan sesuai presented in accordance with the principles set
dengan kaidah yang tertuang dalam Pernyataan forth in the Indonesian Statement of Financial
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Indonesia. Accounting Standards (PSAK). All information
Semua informasi dalam Laporan Keuangan in the consolidated financial statements is
Konsolidasian telah dimuat secara lengkap incorporated completely and correctly, and does
dan benar dan tidak mengandung informasi not contain false material information or facts,
atau fakta material yang tidak benar, dan tidak and does not omit any material information or
menghilangkan informasi atau fakta material. fact. All presented financial figures for 2017, 2018
Seluruh angka keuangan tahun 2017, 2018 dan and 2019 do not apply ISAK 8 in accordance
2019 yang disajikan tidak menerapkan ISAK 8 with Financial Services Authority Regulation No.
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 6/POJK.04/2017. Financial positions originally
Nomor: 6/POJK.04/2017. Posisi keuangan denominated in foreign currencies are presented
berdasarkan mata uang asing disajikan dalam in amounts equivalent to Rupiah with exchange
jumlah yang setara Rupiah dengan kurs yaitu rates of Rp14,481/USD and Rp13,901/USD as of
Rp14.481 per USD dan Rp13.901 per USD pada December 31, 2018 and 2019, respectively.
tanggal 31 Desember 2018 dan 2019.
ASET ASSETS
1.433,69
1.379,07
1.241,16
Aset tidak lancar sebesar Rp1.433,69 triliun, Non-current assets amounted to Rp1,433.69
naik 4,0% dibandingkan Rp1.379,07 triliun pada trillion, grew by 4.0% compared to Rp1,379.07
tahun 2018. Kenaikan aset tidak lancar terutama trillion in 2018. The increase in non-current assets
disebabkan penambahan aset tetap sebesar was mainly due to the addition of fixed assets
Rp64,21 triliun, dan investasi pada entitas of Rp64.21 trillion, and investments in associates
asosiasi dan ventura bersama yang secara total and joint ventures which in total increased by
meningkat sebesar Rp1,57 triliun. Sebaliknya, aset Rp1.57 trillion. Conversely, deferred tax assets and
pajak tangguhan dan aset tidak lancar lainnya other non-current assets decreased significantly
turun signifikan masing-masing sebesar Rp5,36 by Rp5.36 trillion and Rp6.04 trillion respectively.
triliun dan Rp6,04 triliun.
Komposisi terbesar aset tidak lancar adalah aset The largest composition of non-current assets is
tetap yang mencapai 98% dari jumlah aset tidak fixed assets, which account for 98% of total non-
lancar. current assets.
• Aset tetap naik 4,8% dari Rp1.336,48 triliun • Property, plant and equipment rose by 4.8%
pada tahun 2018 menjadi Rp1.400,68 triliun. from Rp1,336.48 trillion in 2018 to Rp1,400.68
Kenaikan aset tetap berkaitan dengan trillion. The increase in fixed assets is related
penyelesaian sejumlah kegiatan investasi to the completion of a number of PLN’s
infrastruktur PLN khususnya instalasi dan infrastructure investment activities, especially
mesin pembangkit, transmisi, distribusi power plants, transmission, distribution and
dan gardu induk sehingga status proyek substations installations so that the status of
meningkat menjadi aset tetap. the project was upgraded to property, plant
and equipment.
• Investasi pada entitas asosiasi dan ventura • Investment in associates and joint ventures
bersama sebesar Rp10,30 triliun, naik amounted to Rp10.30 trillion, increased
18,0% dari Rp8,76 triliun pada tahun 2018. by 18.0% from Rp8.76 trillion in 2018. This
Kenaikan ini terutama karena PLN melakukan increase was mainly due to PLN participating
penyertaan atas 25,5% saham PT Musi Mitra in a 25.5% stake in PT Musi Mitra Jaya, a 25.5%
Jaya, 25,5% saham PT Sriwijaya Bara Logistik, stake in PT Sriwijaya Bara Logistik, and a 10%
dan 10% saham PT Sumbagsel Energi Sakti stake in PT Sumbagsel Energi Sakti Pewali. In
Pewali. Selain itu, ada pengakuan laba bersih addition, there was an acknowledgment of
atas hasil usaha Entitas Asosiasi maupun net profit from the operating results of the
Ventura Bersama yang dilakukan PLN Association and Joint Venture Entities which
terutama dari PT Sumber Segara Primadaya were carried out by PLN, especially from PT
dan PT Shenhua Guohua PJB. Sumber Segara Primadaya and PT Shenhua
Guohua PJB.
• Aset pajak tangguhan sebesar Rp2,22 triliun, • Deferred tax assets amounted to Rp2.22
turun 70,8% dari Rp7,58 triliun pada tahun trillion, decreased by 70.8% from Rp7.58
2018. trillion in 2018.
• Aset tidak lancar lainnya sebesar Rp7,44 • Other non-current assets amounted to Rp7.44
triliun, turun 44,8% dari Rp13,48 triliun pada trillion, decreased by 44.8% from Rp13.48
tahun 2018 terutama karena penurunan biaya trillion in 2018 mainly due to a decrease in
dibayar di muka pembelian gas sebesar prepaid gas purchases by Rp6.72 trillion.
Rp6,72 triliun. Sehubungan dengan terbitnya In regards to the issuance of Regulation of
Peraturan Menteri ESDM Nomor 10 Tahun Minister of Energy and Mineral Resources
2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan No. 10 of 2020 regarding the Amendment of
Menteri ESDM Nomor 45 Tahun 2017 Tentang The Regulation of the Minister of Energy and
Pemanfaatan Gas Bumi untuk Pembangkit Mineral Resources No. 45 of 2017 regarding
Listrik, maka Perusahaan menyesuaikan biaya the Utilization of Natural Gas for Electricity
dibayar di muka pembelian gas ke jumlah Power Plants, the Company has adjusted the
terpulihkannya sebesar Rp6,20 triliun. prepaid expenses for gas purchased to its
recoverable amount fo Rp6.20 trillion.
Aset Lancar
Current Assets
(Dalam triliun Rupiah In trillion Rupiah)
151.37
113.41
93.80
Perubahan
2017 2018 2019
Aset Lancar Change Current Assets
a b c d = c-b e = d/b
Kas dan setara kas 42.292 33.295 46.599 13.304 40,0% Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 287 1.217 334 -883 -72,5% Short-term investments
Pajak dibayar di muka 4.997 5.894 17.634 11.740 199,2% Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka dan 1.630 1.008 1.207 199 19,8% Prepaid expenses and
uang muka advances
Piutang pihak berelasi 5 6 5 -1 -20,7% Receivables from related
parties
Aset lancar lainnya 30 6 72 66 1,168,1% Other current assets
Aset lancar sebesar Rp151,37 triliun, naik 33,5% Current assets amounted to Rp151.37 trillion, rose
dibandingkan Rp113,42 triliun pada tahun 2018. by 33.5% compared to Rp113.42 trillion in 2018.
Kenaikan aset lancar terutama disebabkan The increase in current assets was mainly due
adanya kenaikan piutang lain-lain sebesar to an increase in other receivables amounting to
Rp37,94 triliun. Rp37.94 trillion.
Komposisi aset lancar terbesar pada tahun 2019 The largest composition of current assets in
adalah kas dan setara kas dan piutang lain-lain 2019 is cash and cash equivalents and other
yang masing-masing sebesar 31% dari jumlah receivables, each of which is 31% of the total
aset lancar. current assets.
• Kas dan setara kas meningkat 40,0% dari • Cash and cash equivalents increased by 40.0%
Rp33,29 triliun pada tahun 2018 menjadi from Rp33.29 trillion in 2018 to Rp46.60 trillion.
Rp46,60 triliun. Kenaikan kas dan setara The increase in cash and cash equivalents was
kas terutama karena kenaikan penerimaan mainly due to an increase in cash receipts
kas dari pelanggan sebesar Rp12,7 triliun, from customers of Rp12.7 trillion, acquisition
perolehan dari penerbitan obligasi dan KIK of bonds and KIK EBA issuances of Rp23.36
EBA sebesar Rp23,36 triliun, dan Penyertaan trillion, and State Capital Participation (PMN)
Modal Negara (PMN) sebesar Rp6,5 triliun. of Rp6.5 trillion.
• Piutang lain-lain naik 399,1% dari Rp9,51 • Other receivables rose by 399.1% from Rp9.51
triliun pada tahun 2018 menjadi Rp47,45 trillion in 2018 to Rp.47.45 trillion mainly from
triliun terutama berasal dari piutang dari receivables from the Government of Rp45.43
Pemerintah sebesar Rp45,43 triliun. Piutang trillion. Government receivables are the
Pemerintah merupakan akumulasi dari accumulation of compensation receivables
piutang kompensasi atas kehilangan potensi for potential loss of electricity income for
pendapatan tenaga listrik untuk golongan the nonsubsidy tariff groups for the year
tarif non-subsidi tahun 2018 sebesar Rp23,17 2018 amounting to Rp23.17 trillion and 2019
triliun dan tahun 2019 sebesar Rp22,25 triliun. amounting to Rp22.25 trillion.
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang Longterm liabilities Liabilitas jangka pendek Shortterm liabilities
Pada 31 Desember 2019, jumlah liabilitas As of December 31, 2019, the Company’s
Perusahaan mencapai Rp655,67 triliun, naik total liabilities reached Rp655.67 trillion, up
16,0% dibandingkan periode yang sama tahun 16.0% compared to the same period in 2018
2018 sebesar Rp565,07 triliun. Sesuai dengan of Rp565.07 trillion. In line with the nature of
sifat usaha yang padat modal dan periode capital-intensive businesses and long-term
pengembalian investasi yang berjangka waktu investment return periods, the majority of PLN’s
panjang, mayoritas liabilitas PLN adalah liabilitas liabilities are non-current. During the last three
jangka panjang. Selama tiga tahun terakhir years, the percentage of non-current liabilities
persentase liabilitas jangka panjang sangat has been dominant, approximately 70%-76% of
dominan, yakni berada di kisaran 70%-76% dari total liabilities. At end of 2019, the composition
jumlah liabilitas. Pada tahun 2019, komposisi of the Company’s liabilities consisted of 76%
liabilitas Perusahaan terdiri dari 76% liabilitas non-current liabilities and 24% current liabilities.
jangka panjang dan 24% liabilitas jangka pendek.
496,38
407,18
326,47
121,62
Liabilitas jangka pendek sebesar Rp159,30 triliun, Current liabilities amounted to Rp159.30 trillion,
naik 0,9% dibandingkan Rp157,90 triliun pada tahun grew by 0.9% compared to Rp157.90 trillion in
2018. Komponen liabilitas jangka pendek terbesar 2018. The largest component of current liabilities
adalah utang usaha dari pembelian tenaga listrik, is trade payables from the purchase of electricity,
bahan bakar, barang dan jasa untuk kebutuhan fuel, goods and services for the Company’s
operasional Perusahaan, dan liabilitas jangka operational needs, and current maturities of non-
panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun. current liabilities.
EKUITAS EQUITY
EKUITAS
EQUITY
(Dalam triliun Rupiah In trillion Rupiah)
927,41 929,38
869,42
Ekuitas Perusahaan pada tahun 2019 naik 0,2% The Company’s equity in 2019 increased by
dari Rp927,41 triliun di tahun 2018 menjadi 0.2% from Rp927.41 trillion in 2018 to Rp927.41
Rp929,38 triliun. Kenaikan ekuitas terutama trillion. The increase in equity was mainly due to
disebabkan oleh Penyertaan Modal Negara (PMN) State Capital Participation into the Company’’s
ke dalam modal saham Perusahaan sebesar share capital of Rp10.53 trillion to support the
Rp10,53 triliun mendukung penguatan struktur strengthening of PLN’s capital structure in order
modal PLN agar mampu meningkatkan leverage to increase the Company’s leverage in finding
Perusahaan dalam mencari tambahan dana guna additional funds to ensure the realization of
memastikan realisasi pembangunan infrastruktur electricity infrastructure development in the
ketenagalistrikan dalam skema 35.000 MW. 35,000 MW scheme.
Pendapatan usaha Perusahaan berasal dari The Company’s revenues are derived from
penjualan tenaga listrik, penyambungan sales of electricity, customer connection fees
pelanggan, dan lain-lain. Pendapatan usaha and others. Revenues increased by 4.7% from
meningkat 4,7% dari Rp272,90 triliun pada tahun Rp272.90 trillion in 2018 to Rp285.64 trillion in
2018 menjadi Rp285,64 triliun pada tahun 2019. 2019.
a. Penjualan tenaga listrik naik 4,8% dari a. Sales of electricity increased by 4.8% from
Rp263,48 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp263.48 trillion in 2018 to Rp276.06 trillion
Rp276,06 triliun pada tahun 2019. in 2019. This sales growth came from the
Pertumbuhan penjualan ini berasal dari increase in sales volume of 4.7% from 234.62
kenaikan volume penjualan sebesar 4,7% dari Terra Watt hour (TWh) in 2018 to 245.52 TWh.
234,62 Terra Watt hour (TWh) pada tahun 2018 The increase in kWh sales was correlated with
menjadi 245,52 TWh. Peningkatan penjualan the number of subscribers which increased
kWh berkorelasi dengan jumlah pelanggan by 3.8 million customers from 71.9 million
yang bertambah 3,8 juta pelanggan dari 71,9 customers at end of 2018 to 75.7 million
juta pelanggan pada akhir tahun 2018 menjadi customers at end of 2019.
75,7 juta pelanggan pada akhir tahun 2019.
b. Pendapatan biaya penyambungan pelanggan b. Customer connection fees decreased by 5.1%
turun 5,1% dari Rp7,31 triliun pada tahun from Rp7.31 trillion in 2018 to Rp6.94 trillion
2018 menjadi Rp6,94 triliun pada tahun in 2019. This decline was due to the programs
2019. Penurunan ini terutama karena to attract new customers, such as power
adanya program-program untuk menarik upgrade and new connection discounts.
pelanggan baru seperti diskon tambah Another driver was that incremental power
daya dan penyambungan baru. Penyebab
lain adalah karena delta penambahan daya up to December 2019 only reached 7,795.99
sampai dengan Desember tahun 2019 hanya MVA, lower than incremental power in 2018 of
mencapai 7.795,99 MVA, lebih rendah dari 8,262.92 MVA.
delta penambahan daya pada tahun 2018
sebesar 8.262,92 MVA.
c. Pendapatan usaha lain-lain naik 25,3% dari c. Other revenues increased by 25.3% from
Rp2,11 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp2,64 Rp2.11 trillion in 2018 to Rp2.64 trillion. Other
triliun. Pendapatan lain-lain terutama berasal revenues mainly came from network and
dari pendapatan atas usaha jaringan dan jasa telecommunications services.
telekomunikasi.
Perubahan
2017 2018 2019
Beban Usaha Change Operating Expenses
a b c d = c-b e = d/b
Pembelian tenaga listrik 72.427 84.268 83.564 (704) -0,8% Purchased electricity
Sewa pembangkit 6.592 4.272 3.617 (655) -15,3% Generator rental
Bahan bakar dan pelumas 116.948 137.267 136.084 -1.182 -0,9% Fuel and lubricants
d. Biaya pemeliharaan naik 7,7% dari Rp20,74 d. Maintenance grew by 7.7% from Rp20.74
triliun pada tahun 2018 menjadi Rp22,33 trillion in 2018 to Rp22.33 trillion. Maintenance
triliun. Biaya pemeliharaan terdiri dari: expense consisted of:
• Pemakaian material sebesar Rp5,76 triliun, • Spare parts use amounted to Rp5.76
naik 0,5% dari Rp5,73 triliun pada tahun 2018. trillion, up 0.5% from Rp5.73 trillion in 2018.
• Jasa borongan sebesar Rp16,56 triliun, • Contractor fees amounted to Rp16.56
naik 10,4% dari Rp15,00 triliun pada tahun trillion, up 10.4% from Rp15.00 trillion in
2018. 2018.
e. Biaya pegawai naik 12,9% dari Rp22,95 triliun e. Personnel rose by 12.9% from Rp22.95 trillion
pada tahun 2018 menjadi Rp25,91 triliun. in 2018 to Rp24.91 trillion.
f. Biaya administrasi naik 8,4% dari Rp7,95 triliun f. Administration up 8.4% from Rp7.95 trillion in
pada tahun 2018 menjadi Rp8,62 triliun. 2018 to Rp8.62 trillion.
g. Biaya penyusutan naik 14,9% dari Rp30,74 g. Depreciation increased by 14.9% from
triliun pada tahun 2018 menjadi Rp35,32 Rp30.74 trillion in 2018 to Rp35.32 trillion. The
triliun. Kenaikan biaya penyusutan sebagai increase in depreciation costs as a result of
dampak dari surplus revaluasi asset operasi PLN’s revaluation surplus operating assets
PLN yang dilakukan pada akhir 2018, selain carried out at the end of 2018, in addition
karena bertambahnya aset tetap beroperasi to the increase in fixed assets operating
dari proyek-proyek infrastruktur yang telah from infrastructure projects that have been
selesai konstruksinya. completed construction.
Subsidi Pemerintah
Government’s electricity subsidy
(Dalam miliar Rupiah In billion Rupiah)
51,711
48,102
45,738
Laba Usaha Setelah Subsidi dan Kompensasi Operating Income After Subsidy and
Compensation
Perusahaan mencatat laba usaha setelah subsidi The Company recorded operating income after
tahun 2019 sebesar Rp44,16 triliun, naik 22,7% subsidy in 2019 of Rp44.16 trillion, increased by
dari Rp35,98 triliun pada tahun sebelumnya. 22.7% from Rp35.29 trillion in the previous year.
Beban luar usaha terdiri dari penghasilan Non-operating expenses consisted of financial
keuangan, beban bunga dan keuangan, laba (rugi) income, interest expenses and financial charges,
akibat selisih kurs, dan penghasilan (beban) lain- gain (loss) on foreign exchange and other
lain – bersih. Pada tahun 2019, beban luar usaha income (expenses) - net. In 2019, non-operating
naik 12,2% dari Rp16,08 triliun pada tahun 2018 expenses increased by 12.2% from Rp16.08
menjadi Rp18,04 triliun. Kenaikan ini terutama trillion in 2018 to Rp18.04 trillion. This decrease
disebabkan adanya kenaikan beban bunga dan was mainly due to an increase in interest and
keuangan sebesar Rp2,99 triliun dan beban lain- financial expenses by Rp2.99 trillion and other
lain bersih sebesar Rp19,33 triliun dari tahun expenses by Rp19.33 trillion from the previous
sebelumnya. year.
Sebaliknya, Perusahaan memperoleh laba akibat Conversely, the Company recorded gain on
selisih kurs sebesar Rp9,49 triliun sebagai foreign exchange of Rp9.49 trillion as a result
dampak dari penguatan nilai tukar Rupiah of the strengthening of Rupiah exchange rate
terhadap Dolar AS dan Euro pada 31 Desember against USD and Euro as at December 31, 2019,
2019 yang masing-masing sebesar Rp13.901 which were Rp13,901 per USD and Rp15,589 per
per USD dan Rp15.589 per Euro, lebih rendah Euro, lower than their positions as at December
dibandingkan posisi 31 Desember 2018 sebesar 31, 2018 which amounted to Rp14,481 per USD
Rp14.481 per USD dan RP16.560 per Euro pada and Rp16,560 per Euro. In the previous year, the
periode yang sama tahun 2018. Pada tahun Company recorded loss on foreign exchange of
sebelumnya, Perusahaan mengalami rugi selisih Rp10.93 trillion.
kurs sebesar Rp10,93 triliun.
Pajak Penghasilan dan Laba Bersih Income Tax and Net Income
Beban pajak Perusahaan dan entitas anak pada Tax expenses of the Company and Subsidiaries
tahun 2019 mencapai Rp21,80 triliun, meningkat in 2019 reached Rp21.80 trillion, increased by
161,8% dari Rp8,32 triliun pada tahun 2018. 161.8% from Rp8.32 trillion in 2018. The increase
Kenaikan beban pajak terutama karena adanya of tax expenses was mainly due to unrecognized
pengakuan pajak tangguhan atas akumulasi rugi deferred tax on allowance of doubtful accounts
fiskal sebesar Rp12,23 triliun. and nondeductible expenses (nontaxable
income) of Rp12.23 trillion.
Dengan demikian, Perusahaan membukukan laba Therefore, the Company recorded a net income
bersih setelah pajak sebesar Rp4,32 triliun, turun after tax of Rp4.32 trillion, decreased by 62.7%
62,7% dibandingkan Rp11,58 triliun pada tahun compared to Rp11.58 trillion in 2018.
2018.
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Total Comprehensive Income for the Year
Berjalan
Pada tahun 2019 Perusahaan mencatat rugi In 2019 the Company recorded other
komprehensif lain sebesar Rp4,29 triliun terutama comprehensive loss of Rp4.29 trillion mainly
karena adanya pengukuran kembali atas program due to a remeasurement on defined benefit
imbalan pasti sebesar Rp3,77 triliun. Sedangkan plan of Rp3.77 trillion. Whereas in 2018 the
pada tahun 2018 Perusahaan memperoleh Company earned other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain sebesar Rp47,39 of Rp47.39 trillion. With the net income for the
triliun. Dengan laba bersih tahun berjalan year of Rp4.32 trillion, the total comprehensive
sebesar Rp4,32 triliun, maka jumlah penghasilan income in 2019 was Rp26.54 billion, compared to
komprehensif tahun 2019 sebesar Rp26,54 miliar, IDR58.96 trillion in 2018.
dibandingkan Rp58,96 triliun pada tahun 2018.
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 2017 2018 2019 Income (Loss) For The Year
Laba tahun berjalan diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik entitas induk (triliun Rp) 4.41 11.57 4.27 Owners of the parent (Rp trillion)
Kepentingan non pengendali (miliar Rp) 18.91 7.47 51.21 Non-controlling interest (Rp billion)
Laba per saham (dalam Rupiah penuh) 50,541 105,332 37,516 Earning per share (in Rupiah full aomunt)
Arus kas bersih yang diperoleh Arus kas bersih yang digunakan Arus kas bersih yang
dari aktivitas operasi untuk aktivitas investasi diperoleh dari aktivitas
Net cash provided by Net cash used in pendanaan
operating activities investing activities Net cash provided by
(Dalam triliun Rupiah In trillion Rupiah) (Dalam triliun Rupiah In trillion Rupiah) financing activities
(Dalam triliun Rupiah In trillion Rupiah)
56,84 75,00
55,64
39,68
35,04
30,61
(87,11)
(100,15)
(100,98)
Pada tahun 2019 PLN mencatatkan kenaikan In 2019, PLN recorded an increase in cash and
bersih kas dan setara kas sebesar Rp13,70 triliun. cash equivalents of Rp13.70 trillion. The Company
Perusahaan memperoleh arus kas masuk bersih obtained net cash inflows from operating
dari kegiatan operasi sebesar Rp39,68 triliun, activities of Rp39.68 trillion, up from Rp35.04
meningkat dari Rp35,04 triliun di tahun 2018. trillion in 2018. Cash inflows from operating
Arus kas masuk dari kegiatan operasi terutama activities mainly came from cash receipts from
berasal dari penerimaan kas dari pelanggan customers of Rp287.89 trillion, Government’s
sebesar Rp287,89 triliun, penerimaan subsidi subsidy received of Rp51.29 trillion and interest
listrik sebesar Rp51,29 triliun, dan penerimaan received of Rp755.10 billion.
bunga sebesar Rp755,10 miliar.
Kas dari hasil operasi tersebut digunakan Cash from operating activities was used to pay
untuk membayar barang dan jasa kepada para for goods and services to suppliers of Rp248.76
pemasok sebesar Rp248,76 triliun, pembayaran trillion, cash paid to employees of Rp23.99
kas kepada karyawan sebesar Rp23,99 triliun, trillion, interest expense paid of Rp23.42 trillion
bunga pinjaman sebesar Rp23,42 triliun dan and income tax paid of Rp3.55 trillion.
pajak penghasilan sebesar Rp3,55 triliun.
Kas yang digunakan untuk kegiatan investasi Cash used in investing activities increased by
naik 0,8% dari Rp100,16 triliun pada akhir tahun 0.8% from Rp100.16 trillion at the end of 2018
2018 menjadi Rp100,98 triliun. Kas digunakan to Rp100.98 trillion. Cash used to finance the
untuk membiayai perolehan aset tetap dan addition of property, plant and equipment and
pekerjaan dalam pelaksanaan (PDP) sebesar work-in-progress (PDP) was Rp100.43 trillion,
Rp100,43 triliun, perolehan investasi pada entitas acquisition of investments in associates and joint
asosiasi sebesar Rp1.118,25 miliar, akuisisi entitas ventures was Rp1.118.25 billion, acquisition of
anak sebesar Rp332,46 miliar dan penempatan subsidiaries of Rp332.46 billion and placement
rekening bank yang dibatasi penggunaannya of restricted cash in banks and time deposits of
sebesar Rp436,08 miliar. Rp436.08 billion.
Dari aktivitas pendanaan, Perusahaan The Company recorded net cash provided
mencatatkan perolehan kas bersih sebesar financing activities of Rp75.00 trillion, increased
Rp75,00 triliun, naik 34,8% dari perolehan by 34.8% from the net cash provided in 2018 of
tahun 2018 sebesar Rp55,64 triliun. Perolehan Rp55.64 trillion. Cash inflow was derived from
dana berasal dari penerbitan obligasi dan KIK proceeds from bonds payable and KIK EBA
EBA sebesar Rp54,60 triliun, Penyertaan Modal amounting to Rp54.60 trillion, State Capital
Negara (PMN) sebesar Rp6,50 triliun, dan Participation (PMN) of Rp6.50 trillion and
perolehan utang bank sebesar Rp77,15 triliun. disbursed bank loans of Rp77.15 trillion.
Sebaliknya, terdapat pengeluaran untuk On the other hand, there were payment of bonds
pembayaran utang obligasi dan KIK EBA sebesar payable and KIK EBA of Rp2.77 trillion, payment
Rp3,25 triliun, pembayaran penerusan pinjaman of two-step loans of Rp3.25 trillion, payment
sebesar Rp2,57 triliun, pembayaran utang kepada of Government of Rp1.04 trillion, payment of
Pemerintah sebesar Rp1,04 triliun, pembayaran dividends of Rp4.00 trillion, payment of bank
dividen sebesar Rp4,00 triliun, pembayaran loan of Rp49.36 trillion, payment of electricity
utang bank sebesar Rp49,36 triliun, pembayaran purchase payables of Rp394.40 billion and
utang listrik swasta sebesar Rp394,40 miliar, dan payment of lease liabilities of Rp2.62 trillion.
pembayaran utang sewa pembiayaan sebesar
Rp2,62 triliun.
Pada tahun 2019, pengaruh perubahan kurs In 2019, the effect of changes in foreign currency
mata uang sebesar negatif Rp399,22 miliar, reached Rp399.22 billion, so that from the
sehingga dari posisi kas dan setara kas di awal balance of cash and cash equivalents at the
tahun sebesar Rp33,29 triliun dan kenaikan kas beginning of the year of Rp33.29 trillion and an
dan setara kas sebesar Rp13,70 triliun, maka increase in cash and cash equivalents of Rp13.70
posisi kas dan setara kas di akhir tahun sebesar trillion, the balance of cash and cash equivalents
Rp46,60 triliun. at end of the year was Rp46.60 trillion.
41,37 70,55
37,86 60,93
34,87 53,55
Kenaikan liabilitas Perusahaan pada tahun 2019 The increase in total liabilities in 2019 caused the
menyebabkan rasio liabilitas terhadap aset naik Company’s Debt to Assets Ratio to increase from
dari 37,86% menjadi 41,37%. Sedangkan rasio 37.86% to 41.37%. While Debt to Equity Ratio grew
liabilitas terhadap ekuitas naik dari 60,93% menjadi from 60.93% to 70.55%. To maintain its solvency,
70,55%. Untuk menjaga tingkat solvabilitas, selain in addition to debt utilization, the Company
memanfaatkan utang, Perusahaan juga memperoleh also obtained State Capital Participation (PMN)
Penyertaan Modal Negara (PMN) sehingga rasio so that Debt to Equity Ratio (DER) was still
liabilitas terhadap ekuitas (DER) masih relatif rendah. relatively low.
Kenaikan solvabilitas PLN merupakan dampak The increase in PLN’s solvency was a direct
langsung dari naiknya saldo liabilitas untuk impact of the increasing liabilities to support
mendukung belanja modal yang akan berdampak capital expenditure that will have a positive
positif pada peningkatan pendapatan di masa impact on future revenue growth. By maintaining
mendatang. Dengan menjaga rasio solvabilitas, its solvency ratio, going forward, PLN still has
PLN masih akan memiliki kapabilitas besar substantial capability in raising funds to support
untuk menggalang dana yang dibutuhkan bagi future business development.
pengembangan usaha di masa depan.
95,02 30,62
29,25
71,83 21,09
67,44
Rasio Laba terhadap Ekuitas (%) Rasio Laba terhadap Aset (%)
Net Return on Ratio (%) Net Return on Investment (%)
1,25 0,78
16,00
4,39
13,66
10,37
1,80 1,57
Rasio ini menunjukkan kemampuan Perusahaan This ratio indicates the Company’s ability
dalam menghasilkan laba bersih dengan to generate net income using the available
menggunakan sumber daya yang tersedia. resources. Net return on equity in 2019 reached
Rentabilitas terhadap ekuitas (net return on 0.47%, down from 1.25% in 2018, in line with
equity) di tahun 2019 mencapai 0,47%, turun the decrease of net income in 2019. Net return
dari 1,25% pada tahun 2018 seiring penurunan on assets also decreased from 0.78% in 2018 to
perolehan laba bersih Perusahaan pada tahun 0.27%.
2019. Rentabilitas terhadap aset (net return on
asset) juga turun dari 0,78% pada 2018 menjadi
0,27%.
Perputaran aset tetap pada tahun 2019 sebesar Return on property, plant, and equipment in
0,202 kali, sedikit lebih rendah dari periode 2019 was 0.202 times, slightly lower than the
2018 sebesar 0,207 kali. Hal ini menunjukkan 2018 period of 0.207 times. This shows that
bertambahnya nilai aset tetap Perusahaan (naik the increase in the value of the Company’s
4,8% dari tahun 2018) berimbas pada peningkatan fixed assets (up 4.8% from 2018) resulted in an
penjualan (naik 4,8% dari tahun 2018) dimana increase in sales (up 4.8% from 2018) where the
Perusahaan memperoleh pendapatan penjualan Company obtained sales revenue of 0.202 times
yang nilainya 0,202 kali total asetnya. its total assets.
5. Perusahaan telah memilih kebijakan struktur 5. The Company selects a capital structure policy
modal dengan menetapkan batas pemenuhan taking into account covenant fulfillment limits
covenant dari para kreditur. set by creditors.
Dasar Pemilihan Kebijakan Manajemen Atas Basis for Selection of Management Policies
Struktur Modal for Capital Structure
Struktur modal ini merupakan konsekuensi This capital structure is a consequence of the
dari penugasan pemerintah kepada PLN untuk government’s assignment to PLN to build 35,000
membangun proyek 35.000 MW yaitu dengan MW project using liabilities. Liabilities are mainly
menggunakan liabilitas. Liabilitas terutama used to build power infrastructure for power
digunakan untuk membangun infrastruktur listrik plants, transmissions and distributions.
baik pembangkitan, transmisi dan distribusi.
Pada tahun 2019, jumlah ikatan perolehan In 2019, commitments for capital expenditures
barang modal berdasarkan kontrak terutama were primarily related to procurement of power
sehubungan dengan pengadaan pembangkit, plants, transmissions and distribution networks
transmisi dan jaringan distribusi adalah senilai amounting to Rp12.87 trillion, with the following
Rp12,87 triliun dengan perincian sebagai berikut: details:
Mata Uang yang Menjadi Denominasi dan Denominations and Exchange Rate Risk
Mitigasi Risiko Mata Uang Asing Mitigation
Selain mata uang Rupiah, kontrak juga dapat In addition to Rupiah, contracts can also be
menggunakan mata uang asing (USD, EUR, NZD, denominated in foreign currencies (USD, EUR,
JPY). Untuk memitigasi risiko fluktuasi nilai tukar NZD and JPY). To mitigate exchange rate risk,
mata uang asing, Sejak tahun 2015, Perusahaan since 2015, the Company has hedged transactions
telah melakukan transaksi lindung nilai terhadap against several bonds and contingent exposures
beberapa eksposur ikatan dan kontinjensi dalam denominated in foreign currencies. The hedging
mata uang asingnya. Transaksi lindung nilai transactions are carried out in accordance
tersebut dilaksanakan sesuai dengan Peraturan with Regulation of the Minister of SOE No. 09/
Menteri BUMN Nomor: 09/MBU/2013 tentang MBU/2013 concerning General Policy for State-
Kebijakan Umum Transaksi Lindung Nilai Badan Owned Enterprises’ Hedging Transactions,
Usaha Milik Negara, beserta peraturan teknis including the related technical regulations.
pelaksanaan terkait. Hingga berakhirnya tahun At end of financial year 2019, the Company’s
buku 2019, total kewajiban Perusahaan dalam total liabilities in foreign currencies that were
mata uang asing yang telah dilindungi dengan protected with hedging facilities amounted to
fasilitas lindung nilai mencapai Rp28,95 miliar. Rp28.95 billion.
Tujuan investasi yang dijalankan pada tahun 2019 The purposes of investments in 2019 were:
adalah:
1. Memenuhi kebutuhan kapasitas dan energi 1. To meet the capacity and electricity needs
listrik dengan tingkat keandalan yang with optimal reliability at the least-cost.
diinginkan secara least-cost.
2. Mengatasi kekurangan pasokan tenaga listrik 2. To overcome the shortage of electricity
di beberapa daerah. supply in some areas.
3. Menurunkan harga pasokan energi primer 3. To reduce the prices of primary energy
baik gas alam dan batu bara. supplies, including natural gas and coal.
Realisasi
Satuan Target Pencapaian
Keterangan Realization Description
Unit 2019 Ahievement
2019
Pendapatan usaha Rp miliar|billion 293.425 285.641 97,3% Revenues
Biaya usaha Rp miliar|billion 346.333 315.441 91,1% Operating expenses
Laba (rugi) usaha Rp miliar|billion -52.908 -29.800 56,3% Operating income (loss)
Subsidi listrik Pemerintah Rp miliar|billion 66.092 51.712 78,2% Government's electricity
subsidy
Pendapatan kompensasi Rp miliar|billion - 22.254 - Compensation income
Laba setelah subsidi Rp miliar|billion 13.184 44.165 335,0% Operating income after
subsidy
Laba bersih Rp miliar|billion 8.020 4.322 53,9% Net income after tax
Penjualan tenaga listrik TWh 251.1 245.5 97,8% Electricity sales
Penambahan pelanggan juta pelanggan 3.84 3.8 98,7% Additional customer
million customer
Biaya Pokok Penyediaan Rp/kWh 1.480 1.385,07 93,6% Cost of supply
(BPP)
Penambahan kapasitas MW 284 462,89 163,0% Increase capacity of New
pembangkit energi baru Renewable Energy (NER)
terbarukan (EBT) power plant
Penambahan kapasitas MW 2.058 4.232,55 205,7% Increase capacity of Non-
pembangkit non-EBT NRE power plant
Beberapa target yang diharapkan dapat dicapai Some of targets expected to be achieved in 2020
pada tahun 2020 dan proyeksi pertumbuhannya and projected growth include:
antara lain adalah:
Realisasi
Satuan Target Pertumbuhan
Keterangan Realization Description
Unit 2020 Growth
2019
Pendapatan usaha Rp miliar|billion 285.641 301.063 105,4% Revenues
Biaya usaha Rp miliar|billion 315.441 348.560 110,5% Operating expenses
Laba (Rugi) usaha Rp miliar|billion -29.800 -47.497 159,4% Operating income (loss)
Subsidi listrik Pemerintah Rp miliar|billion 51.712 56.034 108,4% Government's electricity
subsidy
Realisasi
Satuan Target Pertumbuhan
Keterangan Realization Description
Unit 2020 Growth
2019
Pendapatan kompensasi Rp miliar | billion 22.254 34,094 153,2%
Laba setelah subsidi Rp miliar | billion 44.165 42,631 96,5% Operating income after
subsidy
Laba bersih Rp miliar | billion 4.322 7,640 176,8% Net income after tax
Penjualan tenaga listrik TWh 245,5 256,7 104,6% Electricity sales
Penambahan pelanggan juta pelanggan 3,79 3,94 104,0% Customer growth
Biaya Pokok Penyediaan Rp/kWh 1.385 1.465 105,8% Cost of supply
(BPP)
Penambahan kapasitas MW 4.695,44 4.638 98,8% Increase capacity of power
pembangkit plant
Penambahan kapasitas kms 6.222,33 5.068 81,4% Increase capacity of
transmisi transmission line
Penambahan kapasitas MVA 12.507 7.742 61,9% Increase capacity of
gardu induk substation
Susut jaringan % 9,32 9,15 97,8% Network losses
SAIDI (konsolidasi) menit/pelanggan 1.136,72 926 81,5% SAIDI consolidated
SAIFI (konsolidasi) kali/pelanggan 11,51 10,14 88,1% SAIFI consolidated
Rasio elektrifikasi PLN % 95,75 99,9 104,3% Electrification Ratio of PLN
Pada tanggal 18 Februari 2020, Kementerian On February 18, 2020, the Ministry of ESDM
ESDM mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM issued Regulation of the Minister of ESDM No. 3
No. 3 Tahun 2020 tentang perubahan keempat Year 2020 regarding the fourth amendment to
atas Peraturan Menteri ESDM No.28 Tahun 2016 Regulation of the Minister of ESDM No.28 Year
tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh 2016 regarding electricity tariff provided by
PT PLN (Persero). PT PLN (Persero).
Pada tanggal 18 Februari 2020 Perusahaan On February 18, 2020, the Company issued Shelf
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI Regristration Bonds III Phase VI Year 2020 and
Tahun 2020 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Shelf Registration Sukuk Ijara III Phase VI Year
Tahap VI Tahun 2020 dengan rincian sebagai 2020 with details as follows:
berikut:
Pada tanggal 5 Maret 2020, Perusahaan On March 5, 2020, the Company obtained credit
memperoleh fasilitas kredit dari MUFG Bank facilities from MUFG offshore amounting to
berjangka offshore sebesar JPY18.700.000.000 JPY18,700,000,000 and onshore amounting to
dan onshore sebesar JPY14.300.000.000 yang JPY14,300,000,000, respectively and will mature
akan berakhir pada tanggal 5 Maret 2025. on March 5, 2025. Moreover, on March 13, 2020,
Selanjutnya, pada tanggal 13 Maret 2020, the Company obtained a credit facility from
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Mizuho Bank to fund the construction of PLTMG
Mizuho Bank untuk membiayai pembangunan Riau Peaker amounting to EUR84,597,923.78 and
PLTMG Riau Peaker sebesar EUR84.597.923,78 will mature on March 13, 2032. Both of the loans
dan akan berakhir pada tanggal 13 Maret 2032. bear interest rate in the range of 0.98% to LIBOR
Kedua pinjaman tersebut dikenakan tingkat + 0.07% per annum.
bunga antara 0.98% s.d. LIBOR + 0.7% per tahun.
Pada tanggai 11 Maret 2020 Badan Kesehatan On March 11, 2019, the World Health Organisation
Dunia (WHO) mengumumkan penyebaran has made an announcement regarding the
virus corona (COVID-19) sebagai pandemi spread of corona virus (COVID-19) as a global
global, sekaligus merekomendasikan tindakan pandemic, simultaneously recommending
pencegahan dan mitigasinya pada sebagian preventive actions and mitigation for some of the
besar negara-negara, termasuk Indonesia. large countries, including Indonesia.
Pandemi Covid-19 menyebabkan sebagian The Covid-19 pandemic has caused disruptions
besar aktivitas ekonomi terganggu seperti to most of economic activities, for instance
sektor industri, sektor pariwisata, perhotelan, industrial sector, tourism sector, hospitality,
perdagangan, transportasi tidak terkecuali trading sector, transportation and without
sektor usaha kecil dan menengah. Kondisi ini exception to small and medium enterprises. This
berdampak terhadap penurunan kebutuhan condition has an impact in declining demands
konsumsi listrik (demand) dan pertumbuhan of electricity consumption. The management
penjualan tenaga listrik. Manajemen melakukan has done several risk mitigations regarding
beberapa bentuk mitigasi risiko atas kondisi this condition by stopping inefficient power
tersebut dengan menghentikan kegiatan plants’ operational activities and cost savings of
operasional pembangkit tenaga listrik yang tidak electricity supplies.
efisien serta penghematan biaya penyediaan
tenaga listrik.
Kondisi ekonomi makro juga bergerak dengan The macro economics condition has also shifted
volatilitas yang sangat tinggi yang melemahkan in such rapid volatility in which has weaken the
asumsi-asumsi yang telah dibangun Perusahaan preceding assumptions that has been set forth by
pada akhir tahun 2019 dalam perencanaan the Company at the end of the year 2019 in the
korporasi seperti inflasi, Indonesian Crued Price, corporate planning, such as inflation, Indonesian
kurs, tingkat suku bunga acuan, Harga Batu bara Crued Price, exchange rate, reference interest
Acuan dan lain-lain yang akan berpengaruh pada rate, Coal Reference Price, and others in which will
hasil operasi Perusahaan, yaitu peningkatan biaya affect the Company’s operation outcome such as
operasi, penurunan pertumbuhan penjualan, an increase in operating cost, a decrease in sale
dan penerimaan dari pelanggan. Selain itu growth and customer receipts. Moreover, this
kondisi tersebut juga berpotensi meningkatan condition also potentially increases the amount
nilai utang dan mengganggu perolehan sumber of payables and interferes disrupts obtaining
pendanaan yang dibutuhkan Perusahaan dari source of funds needed by the Company from
pihak eksternal. external parties.
Perusahaan menyadari bahwa pelemahan nilai The Company realizes that the weakening of
rupiah terhadap mata uang asing dan faktor rupiah rate towards foreign exchange rate
inflasi akan mengakibatkan peningkatan biaya and inflation factors will result in an increase
operasional Perusahaan, akan tetapi manajemen of Company’s operational cost, however they
telah mengambil langkah-langkah strategis Management has taken several strategies to
untuk mengantisipasi risiko tersebut. Selain itu anticipate those risks. Moreover, in compliance
sesuai dengan UU No. 19 tahun 2003 dan konsep to UU No. 19 year 2003 and cost plus margin
cost plus margin, Pemerintah akan mengganti concept, the government will replace such costs
biaya dimaksud melalui subsidi dan pendapatan through subsidy and compensation income.
kompensasi. Sebagai bagian dari prudent risk As part of the prudent risk management, the
management, Perusahaan memitigasi risiko nilai Company mitigates the exchange rate risks on
tukar atas liabilitas mata uang asing dari liabilitas foreign exchange obligations over outstanding
pembayaran pokok dan bunga pinjaman, tagihan payment obligations and interest, invoices
IPP dan tagihan energi primer dengan melakukan from IPPs and invoices from primary energies
lindung nilai (hedging) dengan berpedoman pada by hedging in accordance to Bank Indonesia
peraturan Bank Indonesia No. 16/21/PBI/2014 regulation No. 16/21/PBI/2014 dated December
tanggal 29 Desember 2014 tentang Penerapan 29, 2014 regarding Application of Prudential
Prinsip Kehati-hatian Dalam Pengelolaan Principles in Managing Foreign Debt of Nonbank
Utang Luar Negeri Korporasi Nonbank dimana Corporations where Management consistently
manajemen konsisten melakukan lindung nilai performs minimum hedging of 25% x foreign
(hedging) minimum 25% x net eksposur valas exchange rate net exposure (difference foreign
(selisih aset valas – liabilitas valas) dan rasio exchange assets – foreign exchange liability) and
likuiditas minimum (aset valas/liabilitas valas) > minimum liquidity ratio of (foreign exchange
70%. assets/foreign exchange liability) > 70%.
Pemerintah melalui Presiden Republik Indonesia The Government through President of Republic
dan ditindaklanjuti dengan Surat Direktur of Indonesia and followed by a letter from the
Jenderal Ketenagalistrikan No. 707/26/ General Director of Electricity No.707/26/
DJL.3/2020 tanggal 31 Maret 2020, memberikan DJL.3/2020 dated March 31, 2020 provides
kebijakan bahwa golongan pelanggan dengan policies in which group of customers with
daya 450 VA sebanyak 24 juta pelanggan electricity power of 450 VA amounting to 24
Perusahaan dan entitas anak belum dapat The Company and subsidiaries are yet to
secara akurat memprediksi dan mengkuantifikasi accurately predict and quantify how long or
seberapa lama atau sejauh mana wabah COVID-19 how far the COVID-19 pandemic will affect the
tersebut berdampak terhadap hasil operasi, operating results, financial position, and cash
posisi keuangan, dan arus kas Perusahaan flows of the Company and subsidiaries. The
dan entitas anak. Manajemen optimis bahwa Management is optimist that with the help of the
dengan dukungan pemerintah dan stakeholder government and other stakeholders, followed
lainnya, serta langkah-langkah strategis internal by internal strategic steps, the operations of the
maka operasional Perusahaan dan entitas anak Company and subsidiaries will carry on and the
akan terus berjalan dan kondisi keuangan tetap financial conditions remain manageable.
terkendali.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Government Regulation in Lieu of Law No. 1 Year
Undang No. 1 tahun 2020 (“Peraturan”) telah 2020 (“the Regulation”) has been issued on 31
diterbitkan pada tanggal 31 Maret 2020. March 2020.
Peraturan ini mengatur mengenai kebijakan The Regulation is concerning the state financial
Keuangan Negara dan stabilitas sistem keuangan policy and financial system stability in response
untuk penanganan pandemi COVID-19 dan/ to the COVID-19 pandemic and/or the threats
atau dalam rangka menghadapi ancaman yang that endanger the national economy and/or
membahayakan perekonomian nasional dan/ financial system stability. The Regulation, among
atau stabilitas sistem Keuangan. Peraturan ini others, regulates the adjustment of domestic
salah satunya mengatur penyesuaian tarif PPh Corporate Income Tax rate to become 22% in the
Badan dalam negeri menjadi sebesar 22% pada fiscal years of 2020 and 2021 and 20% in 2022
tahun pajak 2020 dan tahun pajak 2021, dan 20% fiscal year.
pada tahun 2022.
Peraturan tersebut tidak berdampak kepada The Regulation does no affect the measurement
pengukuran aset dan kewajiban pajak kini of the current and deferred tax assets and
maupun tangguhan, termasuk beban terkait, liabilities, including its related expenses, whick
yang dilaporkan pada laporan keuangan were reported in the consolidated financial
konsolidasian 31 Desember 2019 dan baru statements of December 31, 2019 and would
berdampak pada pelaporan keuangan setelah only impact the financial reporting after 2019.
tahun 2019. Jika Perusahaan dan entitas anak Had the Company and subsidiaries used the
menggunakan tarif pajak 22% untuk tahun 22% tax rate in 2019, the deferred tax assets
2019, aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan yang dilaporkan oleh Perusahaan
dan entitas anak pada tanggal 31 Desember and liabilities reported by the Company and
2019 akan turun masing-masing sebesar subsidiaries as at December 31, 2019 would have
Rp66.479 juta dan Rp843.646 juta. decreased amounting to Rp66,479 million and
Rp843,646 million, respectively.
Pada tanggal 6 Mei 2020, Perusahaan On 6 May 2020, the Company issued Shelf
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap VII Regristration Bonds III Phase VII year 2020 with
tahun 2020 dengan rincian sebagai berikut: details as follows:
Tingkat kupon
imbalan ijara
Pokok Tanggal jatuh tempo per tahun
Keterangan Description
Principal Maturity date Coupon rate
ijara fee per
annum *)
Obligasi Berkelanjutan III Shelf Registration Bonds III
PLN Tahap VII Tahun 2020 PLN VII Year 2020
Seri A 316,700 6 Mei/May 6, 2023 7.92% Series A
Seri B 99,155 6 Mei/May 6, 2025 8.25% Series B
Seri C 312,180 6 Mei/May 6, 2027 8.55% Series C
Seri D 1,009,100 6 Mei/May 6, 2030 9.10% Series D
Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Republik Based on the Decision of the Minister of
Indonesia No.SK-147/MBU/05/2020 tanggal 14 BUMN of the Republic of Indonesia No.SK-147/
Mei 2020: MBU/05/2020 dated May 14, 2020:
Indonesia masih mempunyai peluang Indonesia still has growth opportunities amid
pertumbuhan di tengah ketidakpastian the global economic uncertainty. Indonesia’s
ekonomi global. Peran Indonesia yang vital di vital role in the Southeast Asian region is key in
kawasan Asia Tenggara menjadi modal besar market access expansion to take advantage of
untuk memperluas akses pasar memanfaatkan investments relocation and diversification due
banyaknya relokasi dan diversifikasi investasi to uncertainty in the global trade. The country
akibat ketidakpastian dalam perdagangan global. that has the most attractive investment climate
Negara yang mempunyai iklim investasi paling will be the main destination of relocation and
menarik akan menjadi tujuan utama relokasi dan diversification.
diversifikasi itu.
Untuk menjadi tujuan investasi, Indonesia harus To be an investment destination, Indonesia must
melakukan deregulasi berkesinambungan carry out continuous deregulation to support
untuk mendukung kemudahan berusaha dan the ease of doing business and to accelerate
mengakselerasi pembangunan infrastruktur the development of quality infrastructure so as
yang berkualitas untuk meningkatkan daya to increase investment attractiveness and to
tarik investasi dan mendukung pelaku usaha support business players in conducting economic
menjalankan kegiatan ekonomi. Pemerintah activities. The government is committed to
sudah berkomitmen untuk memperbaiki kondisi improving the internal conditions so that the
internal agar iklim investasi dalam negeri semakin domestic investment climate becomes more
menarik. Pembangunan sumber daya manusia attractive. Development of human capital and
dan infrastruktur juga telah menjadi prioritas infrastructure has also been a priority of the
pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. government in recent years.
Dengan laju pembangunan infrastruktur yang With the rapid pace of infrastructure development,
masif, pertumbuhan ekonomi serta kestabilan economic growth and socio-political stability
sosial-politik selama beberapa tahun terakhir, over the past few years, Indonesia’s electricity
maka kebutuhan tenaga listrik Indonesia akan demand will continue to increase in the coming
terus meningkat di tahun-tahun mendatang. years. In PT PLN (Persero)’s 2019-2028 Electricity
Di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Supply Business Plan (RUPTL), PLN projected
Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) Tahun 2019- a national electricity demand growth of 6.42%
2028, PLN memproyeksikan pertumbuhan per year. The basis for this projection includes
kebutuhan listrik nasional sebesar 6,42% per historical data of sales by customer segment
tahun. Dasar penentuan meliputi data historis until 2017 and estimated sales for 2018, as well
penjualan per segmen pelanggan hingga tahun as assumptions of population growth, economic
2017 dan estimasi penjualan 2018, serta asumsi growth and inflation rates in the next 10 years.
pertumbuhan jumlah penduduk, pertumbuhan Based on these assumptions, in 2028, the national
ekonomi, dan inflasi 10 tahun mendatang. electricity demand will reach 432,713 GWh with
Berdasarkan asumsi tersebut, pada tahun a projected number of customers reaching 88.1
2028 kebutuhan listrik nasional akan mencapai million.
432.713 GWh dengan proyeksi jumlah pelanggan
mencapai 88,1 juta pelanggan.
Proyeksi kebutuhan tenaga listrik nasional Projected national electricity demand for the next
untuk periode 20 tahun ke depan (2019-2038) 20 years (2019-2038) is estimated as follows:
diperkirakan sebagai berikut:
1. Rata-rata pertumbuhan kebutuhan energi 1. Average growth in electricity demand is
listrik sekitar 6,9% per tahun; around 6.9% per year;
2. Komposisi kebutuhan tenaga listrik nasional 2. Composition of the national electricity
tahun 2019-2035 diperkirakan akan didominasi demand in 2019-2035 is expected to be
oleh sektor industri, diikuti oleh sektor rumah dominated by the industrial sector, followed
Dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan In 2019-2038 General Plan for National Electricity
Nasional (RUKN) Tahun 2019-2038 yang (RUKN) stipulated in Decision of the Minister
ditetapkan melalui Keputusan Menteri Energi dan of Energy and Mineral Resources (ESDM) No.
Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 143K/20/ 143K/20/MEM/2019 dated August 1, 2019, the
MEM/2019 tanggal 1 Agustus 2019, pemerintah government has set an energy mix target by
telah menetapkan target bauran energi pada 2025 in which the composition of coal around
tahun 2025 di mana komposisi batu bara sekitar 55%, new and renewable energy (EBT) at least
55%, energi baru dan terbarukan (EBT) minimal 23%, gas around 22% and oil (BBM) around 0.4%.
23%, gas sekitar 22%, dan bahan bakar minyak Whereas in 2038, the composition of the energy
(BBM) sekitar 0,4%. Sedangkan pada tahun mix will be: coal around 47%, EBT at least 28%,
2038, komposisi bauran energi menjadi: batu gas around 25%, and oil around 0.1%.
bara sekitar 47%, EBT minimal 28%, gas sekitar
25%, dan BBM sekitar 0,1%.
Target EBT sebesar 23% pada tahun 2035 cukup EBT target of 23% by 2035 is quite rational
rasional mengingat potensi EBT di Indonesia considering the potential of EBT in Indonesia
seperti panas bumi, air, bioenergi, sinar matahari such as geothermal, water, bioenergy, solar
(surya) dan angin (bayu) sangat melimpah. and wind is abundant. In total, the potential of
Secara total, potensi EBT Indonesia mencapai Indonesia’s EBT reaches 443.2 GW, while the
443,2 GW, sedangkan yang telah termanfaatkan current utilization is only around 2% or 8.8 GW.
saat ini baru sekitar 2% atau sebesar 8,8 GW. Hal This is an opportunity as well as a challenge for
ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi PLN to develop power plants fueled by clean,
PLN untuk mengembangkan pembangkit listrik inexpensive and environmentally friendly energy
dari sumber energi bersih, murah, dan ramah sources.
lingkungan.
Sebagaimana telah ditetapkan di dalam RUPTL, As stipulated in RUPTL, Corporate Long Term
Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan Plan (RJP) and Corporate Work Plan and Budget
dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), one of PLN’s main objectives is to provide
(RKAP), salah satu tujuan utama PLN adalah maximum benefits to all customers by ensuring
semaksimal mungkin memberikan manfaat the Company’s sustainable growth. In running the
bagi seluruh pelanggan dengan memastikan business, sales performance of PLN’s products is
pertumbuhan Perusahaan secara berkelanjutan. strongly influenced by several parameters, such
Di dalam menjalankan usaha, kinerja penjualan as: macro electricity trend, electricity consumer
produk PLN sangat dipengaruhi oleh parameter- behavior and needs, technological disruption
parameter seperti; perkembangan kondisi and government policies.
makro kelistrikan, perilaku dan kebutuhan listrik
konsumen, disrupsi teknologi, serta kebijakan
pemerintah.
Oleh karena itu, Perusahaan merancang dan Therefore, the Company designs and implements
mengimplementasikan berbagai strategi inovatif various innovative strategies in marketing
dalam pemasaran produk layanan dan model bisnis its service products and business models to
untuk menjawab tantangan PLN ke depan dan respond to the challenges going forward and to
mencapai sasaran sebagaimana sudah digariskan achieve the targets outlined in RUPTL and RJP.
dalam RUPTL dan RJP. Setiap produk layanan/ Each service product/business model offered to
model bisnis yang ditawarkan kepada masing- each customer segment has a specific character
masing segmen pelanggan memiliki karakter yang to meet their challenges and expectations, which
spesifik untuk menjawab tantangan dan harapan include the need to increase sales, revenues,
yang ada. Mulai dari kebutuhan peningkatan brand value, customer loyalty and so forth. There
penjualan, pendapatan, penguatan nilai brand, are also non-profit products, such as research,
customer loyalty dan sebagainya. Terdapat juga marketing tools development and products to
produk yang sifatnya nonprofit seperti riset, increase electrification ratio.
pengembangan marketing tools, maupun produk
untuk peningkatan rasio elektrifikasi.
Pemutus
Instalasi Milik PLN Disconnection switch
PLN installation
Instalasi
Milik Konsumen
Customer
kWh Meter
installation
Inventer
Panel PV
Untuk meningkatkan konsumsi tenaga listrik To increase power consumption of the household
pelanggan rumah tangga, PLN menghadirkan customers, PLN presented “Breaking the Line”
program “Menembus Batas”, yaitu diskon biaya program, which is a discounted connection fees
penyambungan (BP) untuk tambah daya (TD) (BP) for voltage upgrade (TD) so that customers
agar pelanggan lebih leluasa menikmati kapasitas can enjoy sufficient power capacity for their
listrik yang cukup untuk peralatan-peralatan electrical equipment. This product has been
listriknya. Produk ini dipasarkan mulai triwulan I offered since the first quarter of 2019.
2019.
Produk ini mulai diluncurkan pada triwulan I 2019 This product was first launched in the first quarter
dengan durasi hingga akhir tahun 2019. Dengan of 2019 and was offered until the end of 2019.
produk ini, PLN menargetkan peningkatan With this product, PLN targeted an increase in
jumlah pelanggan, peningkatan konsumsi energi the number of customers, an increase in power
listrik, mewujudkan listrik berkeadilan, serta consumption, realization of equitable electricity
mempercepat pencapaian rasio elektrifikasi and accelerated achievement of 100% national
nasional 100%. electrification ratio.
“Gemerlap Lebaran 2019 – Pelanggan “Sparkling Eid-al-Fitr 2019 – Middle and High
Tegangan Menengah dan Tinggi” Voltage Customers”
Merupakan program diskon TTL bagi pelanggan This was a discounted TTL program for mid-
tegangan menengah dan tegangan tinggi voltage and high-voltage customers for business
untuk golongan tarif bisnis dan industri pada and industrial tariff groups during Eid al-Fitr
periode libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2019. holidays in 2019. This program aimed to reduce
Program ini bertujuan untuk mengurangi potensi the potential idle capacity during Eid-al-Fitr
idle capacity selama libur lebaran tanggal 1 holiday during June 1 to 9, 2019. The long holidays
hingga 9 Juni 2019. Libur panjang berpotensi had the potential to significantly reduce power
menurunkan penggunaan beban listrik yang load especially for medium and high voltage
signifikan terutama dari pelanggan tegangan customers that had a large portion of electricity
menengah dan tegangan tinggi yang memiliki sales. This would cause some of available power
porsi penjualan energi listrik yang besar. Hal plants to become inoperative and would increase
ini akan menyebabkan sebagian pembangkit Cost of Electricity Supplies (BPP). The given
listrik yang available menjadi tidak beroperasi discount rates for additional kWh usage (off-
dan meningkatkan Biaya Pokok Penyediaan peak time and off-peak time) were higher than
(BPP). Diskon tarif diberikan untuk tambahan the normal kWh usage limit.
pemakaian kWh (Luar Waktu Beban Puncak dan
Waktu Beban Puncak) di atas batas pemakaian
kWh bertarif normal yang ditetapkan.
Show Case Electric Vehicle Charging Station Show Case Electric Vehicle Charging Station
(technical phase) (technical phase)
PLN ikut mengambil peran dalam menyambut PLN took part in welcoming the era of electric
era tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik. vehicle ecosystem development. Apart from
Selain karena bisnis inti PLN di bidang PLN’s core business in the power sector, the
ketenagalistrikan, pertumbuhan ekosistem growth of the electric vehicle ecosystem opens
kendaraan listrik membuka peluang untuk opportunities to increase the Company’s
meningkatkan pendapatan Perusahaan. Saat revenues. PLN is currently offering Electric
ini PLN menawarkan Electric Vehicle Charging Vehicle Charging Station (EVCS) Shelter
Station (EVCS) Shelter Showcase sebagai solusi Showcase as a solution for conducting business
untuk melakukan studi bisnis dalam ekosistem studies in the electric vehicle ecosystem. The
kendaraan listrik. Lokasi tersebut menjadi tempat location is incubation for the charging station
inkubasi untuk bisnis charging station dan business and its derivatives businesses. PLN
bisnis-bisnis turunannya. PLN akan membangun will build EVCS in 3 locations, namely UID
EVCS ini di 3 lokasi yaitu di kantor UID Jakarta, Jakarta office, Central Jakarta, ex-office of PLN
Jakarta Pusat, eks-kantor PLN Rayon Bandung North Bandung Area and UP3 Denpasar office,
Utara, dan kantor UP3 Denpasar, Bali Selatan. South Bali. With the availability of EVCS Shelter
Dengan tersedianya EVCS Shelter Showcase, Showcase, PLN will benefit not only from the
PLN mendapatkan manfaat bukan hanya sekedar business side of charging station business but
dari sisi studi bisnis charging station tetapi juga also the opportunity to commercialize EVCS
peluang untuk komersialisasi lokasi-lokasi EVCS Shelter Showcase locations.
Shelter Showcase.
Layanan dalam genggaman: New PLN Mobile In-hand services: New PLN Mobile
Dalam upaya meningkatkan kepuasan To increase customer satisfaction, since 2016,
pelanggan, sejak tahun 2016 PLN telah PLN has been developing PLN Mobile application
mengembangkan aplikasi PLN Mobile yang which helps customers access various PLN service
memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk products. Now PLN Mobile has been refined
mengakses berbagai produk layanan PLN. Kini referring to best practice mobile applications
PLN Mobile telah disempurnakan mengacu pada that are focused on improving user experience
best practice aplikasi mobile yang difokuskan and interfaces. The features developed for PLN
untuk meningkatkan pengalaman pengguna Mobile are not only adjusted to the needs of users
dan perbaikan user interface. Fitur-fitur yang but are also optimized so that these features can
dikembangkan di PLN Mobile tidak hanya unlock other revenue potential in addition to
menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna
namun juga dioptimalkan agar fitur-fitur tersebut
Utilisasi Contact Center PLN 123 PLN 123 Contact Center Utilization
PLN berkomitmen untuk memberikan kemudahan PLN is committed to providing customers
akses layanan tanpa batas kepada pelanggan. with easy access to unlimited services. The
Komitmen PLN tersebut diwujudkan dengan commitment of PLN is realized by presenting
menghadirkan layanan CC PLN 123. PLN 123 CC services.
PLN 123 dideklarasikan sebagai pintu utama PLN 123 was declared as the main door of
pelayanan pelanggan pada tanggal 12 Desember customer service on December 12, 2012 which
2012 yang selanjutnya diperkuat dengan Surat was further strengthened by Decision of Board of
Keputusan Direksi nomor 289.K/DIR/2013 Directors No. 289.K/DIR/2013 dated April 12, 2013
tanggal 12 April 2013 tentang Penetapan Contact concerning Establishment of PLN 123 Contact
Center PLN 123 sebagai Pintu Pelayanan di Center as Service Gate of PT PLN (Persero). The
PT PLN (Persero). Dalam surat keputusan Decision also stated that the branding of PLN 123
tersebut juga ditetapkan branding atas contact contact center is PLN 123.
center PLN 123 adalah PLN 123
Masyarakat umum dan seluruh kelompok The general public and all customer groups are
pelanggan semakin dipermudah untuk facilitated to make new connections (PB), power
melakukan proses penyambungan baru (PB), upgrade (PD), temporary connections (PS),
perubahan daya (PD), penyambungan sementara information and complaints, as well as recovery
(PS), informasi dan keluhan, serta pemulihan of power supply disruptions by simply accessing
gangguan penyaluran tenaga listrik dengan PLN 123 CC. PLN 123 CC also eliminates the
cukup dengan mengakses CC PLN 123. CC PLN potential for corruption in the form of gratuities or
123 ini juga untuk menghilangkan potensi korupsi additional fees charged by officers and brokering
berupa gratifikasi atau pungutan tambahan biaya practices, so as to improve the integrity of PLN’s
oleh petugas dan praktik-praktik percaloan, services to the public.
sehingga dapat meningkatkan integritas layanan
PLN kepada publik.
Medan
Balikpapan
Makassar
Palembang
Jakarta Denpasar
Bandung
Semarang Surabaya
Website Facebook
www.pln.co.id PLN 123
Ponsel e-Mail
Kode Area+123 Pelanggan pln123@pln.co.id
Consumer
• Informasi tagihan listrik | Information on electricity bills • Beroperasi 24 Jam | Operates 24 hours
• Pengaduan gangguan dan pelayanan teknik | Complaint • Tanpa calo | No brokers
handling and technical service • Tanpa biaya tambahan | No additional cost
• Sambungan baru | New connection • Cepat | Express
• Ubah daya | Change power • Transparan | Transparent
• Sambungan sementara | Temporary connection
• Imigrasi ke prabayar | Migrate to prepay
PLN Mobile,
Pelayanan PLN dalam Genggaman
PLN Mobile, Pelayanan PLN dalam Genggaman
Fitur: Features:
1. Permohonan: 1. Application:
- Pemasangan Baru - New Installation
- Penambahan Daya - Power Addition
- Penyambungan Sementara - Temporary connection
2. Pengaduan 2. Complaint
- Gangguan (Padam) - Disruptions (outages)
- Keluhan - Complaint
3. Informasi Progres 3. Progress Information
4. Tracking Petugas 4. Tracking disruption officer
Penanganan Gangguan 5. Account information or Smart
5. Infromasi rekening atau electrical token
token listrik pintar 6. Maintenance infromation
6. Informasi pemeliharaan 7. PLN News
7. Berita PLN
Tersedia di
Available on
Aplikasi
pengaduan dan
Informasi status pekerjaan | Feeding informasi status pekerjaan |
Job status information* Feeding job status information
keluhan Terpadu
Pelanggan PLN Mobile (APKT)
Consumer | Application
of Complaint
and Integrated
Complaint
Update status pekerjaan |
Working status update
(APKT)
Pelaksana
Execute
Unit PLN/Posko
Melaksanakan Work Order
Implement Work Order Unit PLN/Post
Obligasi dan Sukuk Ijarah Lokal (Rupiah) Local Bond and Sukuk Ijarah (Rupiah)
Plafon Tanggal
Tenor
Nama Obligasi Plafond Terbit
No. (tahun
Bond Name (juta Rp Date of
year)
million Rp) Issuance
1 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri A 369.000 19-Feb-19 3
Shelf Registration Bonds III PLN Phase III Year 2019 Series A
2 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri B 1.212.000 19-Feb-19 5
Shelf Registration Bonds III PLN Phase III Year 2019 Series B
Plafon Tanggal
Tenor
Nama Obligasi Plafond Terbit
No. (tahun
Bond Name (juta Rp Date of
year)
million Rp) Issuance
3 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri C 183.000 19-Feb-19 7
Shelf Registration Bonds III PLN Phase III Year 2019 Series C
4 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri D 211.000 19-Feb-19 10
Shelf Registration Bonds III PLN Phase III Year 2019 Series D
5 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri E 263.000 19-Feb-19 15
Shelf Registration Bonds III PLN Phase III Year 2019 Series E
6 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri F 155.000 19-Feb-19 20
Shelf Registration Bonds III PLN Phase III Year 2019 Series F
7 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri A 263.000 19-Feb-19 3
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN II Year 2019 Series A
8 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri B 263.000 19-Feb-19 5
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN II Year 2019 Series B
9 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri C 204.000 19-Feb-19 7
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN II Year 2019 Series C
10 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri D 45.000 19-Feb-19 10
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN II Year 2019 Series D
11 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri E 60.000 19-Feb-19 15
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN II Year 2019 Series E
12 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri F 28.000 19-Feb-19 20
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN II Year 2019 Series F
13 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap IV Seri A 637.000 1-Aug-19 5
Shelf Registration Bonds III PLN Phase IV Series A
14 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap IV Seri B 315.250 1-Aug-19 7
Shelf Registration Bonds III PLN Phase IV Series B
15 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap IV Seri C 549.000 1-Aug-19 10
Shelf Registration Bonds III PLN Phase IV Series C
16 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap IV Seri D 395.000 1-Aug-19 15
Shelf Registration Bonds III PLN Phase IV Series D
17 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap IV Seri E 1.057.370 1-Aug-19 20
Shelf Registration Bonds III PLN Phase IV Series E
18 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap IV Seri A 274.000 1-Aug-19 5
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN IV Series A
19 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap IV Seri B 368.000 1-Aug-19 7
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN IV Series B
20 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap IV Seri C 20.000 1-Aug-19 10
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN IV Series C
21 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap IV Seri D 49.000 1-Aug-19 15
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN IV Series D
22 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap IV Seri E 539.000 1-Aug-19 20
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN IV Series E
23 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap V Seri A 795.700 1-Oct-19 5
Shelf Registration Bonds III PLN Phase V Series A
24 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap V Seri B 445.000 1-Oct-19 7
Shelf Registration Bonds III PLN Phase V Series B
25 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap V Seri C 6.200 1-Oct-19 10
Shelf Registration Bonds III PLN Phase V Series C
26 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap V Seri D 166.000 1-Oct-19 15
Shelf Registration Bonds III PLN Phase V Series D
27 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap V Seri E 500.000 1-Oct-19 20
Shelf Registration Bonds III PLN Phase V Series E
28 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap V Seri A 6.500 1-Oct-19 5
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN V Series A
Seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan All proceeds from issuance of local bonds/
obligasi/sukuk ijarah lokal serta obligasi global ijara sukuk and global bonds have been used
telah digunakan sesuai yang telah disampaikan in accordance with the issuance prospectus,
di dalam prospektus penerbitannya, yakni to finance the development of electricity
untuk membiayai pengembangan infrastruktur infrastructure.
ketenagalistrikan.
Pada tahun 2019, PLN berhasil menyelesaikan In 2019, PLN managed to complete development
pembangunan pembangkit dengan total of power plants with a total capacity of
kapasitas sebesar 4.232,55 MW (pembangkit EBT 4,232.55 MW (EBT and non-EBT power plants),
dan non-EBT), insfrastruktur transmisi sepanjang 6,222.33 kms transmission lines and 17,674 MVA
6.222,33 kms, dan gardu induk sebesar 17.674 substations. Investment realization during 2019
MVA. Realisasi investasi yang dikeluarkan pada amounted to Rp104,79 trillion.
tahun 2019 sebesar Rp104.79 triliun.
Tabel berikut menginformasikan para pihak yang The following table discloses the parties that
memiliki transaksi berelasi dengan PLN. entered into related party transactions with PLN.
Tabel berikut menyajikan ringkasan saldo realisasi The following table presents a summary of
transaksi berelasi menurut masing-masing jenis related party balances by type of transaction:
transaksi:
Nilai transaksi
Persentase
(Rp miliar)
Jenis transaksi Keterangan Percentage
Transaction value
Type of transaction Description (%)
(Rp billion)
2018 2019 2018 2019
Piutang berelasi | Related receivables 1.037,19 956,36 Persentase terhadap total aset | 0,07 0,06
Percentage to total assets
Rekening Bank & Deposito Berjangka 83,76 95,01 Persentase terhadap total aset | 0,01 0,01
yang dibatasi penggunaannya | Percentage to total assets
Restricted Bank Accounts & Time
Deposits
Kas dan Setara Kas | 26.117,77 38.171,94 Persentase terhadap total aset | 1,76 2,40
Cash and Cash Equivalents Percentage to total assets
Investasi Jangka Pendek | 1.204,51 293,90 Persentase terhadap total aset | 0,08 0,02
Short-Term Investment Percentage to total assets
Piutang Usaha | Trade Receivables 596,02 823,89 Persentase terhadap total aset | 0,04 0,05
Percentage to total assets
Piutang subsidi listrik | 0 0 Persentase terhadap total aset | 0,34 0,00
Receivables on electricity subsidy Percentage to total assets
Total Terhadap Aset | Total to Assets 29.039,25 40.341,11 Persen terhadap Aset | 1,95 2,54
Percent to Assets
Penerusan pinjaman | Two step loan 38.635,55 37.977,55 Persentase terhadap total liabilitas | 6,86 5,81
Percentage to total liabilities
Utang kepada Pemerintah dan 7.204,28 6.358,05 Persentase terhadap total liabilitas | 1,13 0,97
Lembaga kuangan Pemerintah non Percentage to total liabilities
Bank | Government loan and Non-
bank Government Financial Institution
Utang Sewa Pembiayaan | 86,47 0 Persentase terhadap total liabilitas | 0,02 0,00
Lease Liabilities Percentage to total liabilities
Utang bank | Bank loans 71.586,69 79.344,09 Persentase terhadap total liabilitas | 12,71 12,13
Percentage to total liabilities
Utang Pihak Berelasi | 1,00 0,09 Persentase terhadap total liabilitas | 0,00 0,00
Payable to Related Parties Percentage to total liabilities
Utang usaha | Account payable 9.044,53 11.814,74 Persentase terhadap total liabilitas | 1,61 1,81
Percentage to total liabilities
Biaya masih harus dibayar | 932,24 857,11 Persentase terhadap total liabilitas | 0,16 0,13
Accrued expenses Percentage to total liabilities
Total Terhadap Liabilitas | 127.490,76 136.351,62 Persen terhadap Liabilitas | 22,50 20,85
Total to Liabilities Percent to Liabilities
Penjualan tenaga listrik - BUMN | 5.505,80 5.721,52 Persentase terhadap total penjualan 2,09 2,07
Sales of Electricity - SOEs tenaga listrik | Percentage to total
sales of electricity
Perusahaan mengadopsi standar COSO pada The Company adopts COSO standards on ICoFR
ICoFR (Internal Control over Financial Reporting). (Internal Control over Financial Reporting).
Penerapan ICoFR bertujuan untuk memenuhi ICOFR implementation aims to meet COSO
kriteria COSO tentang pelaporan keuangan yang criteria of reliable financial reporting. Therefore,
andal. Oleh karena itu, pengendalian internal ICoFR is defined as a process that is designed and
atas pelaporan keuangan (ICoFR) didefinisikan
sebagai suatu proses yang dirancang dan
Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan Terkait Compliance with Regulations and Related
Condition
Sebagai entitas yang bergerak dalam pelayanan As an entity engaged in electricity services,
ketenagalistrikan, PT PLN (Persero) berusaha PT PLN (Persero) is trying hard to adjust financial
dengan sekuat tenaga menyesuaikan standar accounting standards used in the preparation
akuntansi keuangan yang dipakai dalam of financial reports following the Financial
penyusunan laporan keuangan mengikuti Accounting Standards issued by the IAI Financial
Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan Accounting Standards Board, Financial Services
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI, Authority Regulations (OJK) and International
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Financial Report Standard (IFRS).
International Financial Report Standard (IFRS).
Tuntutan investor dan stakeholder lainnya The demands of investors and other stakeholders
terhadap suatu perusahaan modern terutama for a modern company, especially for entities that
kepada entitas yang sudah listing di Pasar Modal have been listed on the Capital Market, are for
adalah agar perusahaan mengikuti ketentuan companies to comply with international financial
standar pelaporan keuangan internasional reporting standards by applying IFRS or Financial
dengan menerapkan IFRS ataupun Standar Accounting Standards that have converged
Akuntansi Keuangan yang telah konvergen with IFRS in order to facilitate understanding of
dengan IFRS dengan tujuan untuk memudahkan financial statements with the application of SAK
pemahaman atas laporan keuangan dengan internationally known, in order to increase global
penerapan SAK yang dikenal secara internasional, investment flows through transparency, reduce
guna meningkatkan arus investasi global melalui capital costs by opening up opportunities for
transparansi, menurunkan biaya modal dengan raising funds through the global capital market,
membuka peluang fund raising melalui pasar creating efficiency in preparing financial reports,
modal secara global, menciptakan efisiensi the quality of the resulting financial statements
penyusunan laporan keuangan, mutu dari laporan has high credibility and wider disclosure, financial
keuangan yang dihasilkan memiliki kredibilitas information relevant and accurate and can be
tinggi dan pengungkapan yang lebih luas, compared internationally.
informasi keuangan yang relevan dan akurat serta
dapat diperbandingkan secara internasional.
PT PLN (Persero) sebagai entitas yang sudah PT PLN (Persero) as an entity that has been
listing di Pasar Modal domestik maupun listed on the domestic and international capital
internasional, wajib mengikuti standar akuntansi markets, must follow the applicable financial
keuangan yang berlaku di Indonesia (PSAK) accounting standards in Indonesia (PSAK) based
yang berbasis pada IFRS dan Peraturan OJK on IFRS and OJK regulations in force. Financial
yang berlaku. Standar akuntansi keuangan yang accounting standards used by PT PLN (Perseo)
digunakan oleh PT PLN (Perseo) dituangkan are outlined in the form of Accounting Policies.
dalam bentuk Kebijakan Akuntansi. Walaupun Although in practice the preparation of financial
dalam praktik penyusunan laporan keuangan statements has adopted the SFAS in force during
telah mengadopsi PSAK yang berlaku pada saat the reporting period, updating the Accounting
periode pelaporan, pemutakhiran Kebijakan Policy of PT PLN (Persero) will always be carried
Akuntansi PT PLN (Persero) akan selalu dilakukan out based on the latest PSAK and the latest
dengan berpedoman pada PSAK terkini dan regulations as written guidelines to the actors
peraturan-peraturan terbaru sebagai pedoman and executors of the preparation of Financial
tertulis kepada para pelaku dan pelaksana Statements in the environment PT PLN (Persero).
penyusunan Laporan Keuangan di lingkungan
PT PLN (Persero).
Regulation of the Minister of Energy and The Permen ESDM regulates free space, minimum vertical clearance from
Mineral Resources (“Permen ESDM”) No. 2 conductor and minimum horizontal clearance from tower/pole axes on
of 2019 concerning Amendment to Permen SUTT, SUTET and SUTTAS which must be met by IUPTL holders and IO
ESDM No. 18 of 2015 concerning Free Space holders in:
and Minimum Clearance on High Voltage a. Construction, operations and maintenance of SUTT, SUTET and
Transmission Line, Extra High Voltage SUTTAS to meet power safety; and
Transmission Line, and High Voltage Direct b. Determination of compensation objects under free spaces of SUTT,
Current for Power Distribution enacted in SUTET and SUTTAS.
Jakarta on February 7, 2019
Decision of the Minister of ESDM No. 55 of The decision regulates the amount of Cost of Electricity Supplies (BPP)
2019 dated Maret 29, 2019 concerning The of PLN’s Power Plants as follows:
Amount of Cost of Electricity Supplies of PT 1. Amount of BPP of Power Plants in 2018 as stated in the Attachment to
Perusahaan Listrik Negara (Persero)’s Power the Decision;
Plants in 2018. 2. Amount of BPP of Power Plants in 2018 used as a reference for PLN’s
purchased electricity;
3. Amount of BPP of PLN’s power plants in 2018 was valid from April 1,
2019 until March 31, 2020, and in the event that until the end of the
term there is no decision on the adjusted amount of BPP of power
plants, the amount of BPP of PLN’s power plants in 2018 will remain in
force until decision is made on the adjusted amount of BPP;
4. In the event that there are certain unelectrified locations and decision
is not yet made on the amount of BPP of power plants, the amount
of BPP of power plants is the same as the highest amount of BPP of
PLN’s power plants in 2018;
5. In the event that there are certain electrified locations and decision is
not yet made on the amount of BPP of power plants, the amount of
BPP of power plants is the same as the amount of BPP of Other Small
Sub-System Power Plant in the Local Area/Distribution/System of
PLN’s power plants in 2018.
3 Peraturan Menteri Keuangan (“PMK”) Nomor PMK tersebut mengatur tata cara penyediaan, penghitungan,
18/PMK.02/2019 tanggal 25 Februari 2019 pembayaran, dan pertanggungjawaban subsidi listrik yaitu:
Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan 1. Tata cara dan mekanisme usulan penetapan susut jaringan mengikuti
Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.02/2017 ketentuan peraturan perundang-undangan yang diterbitkan
tentang Tata Cara Penyediaan, Penghitungan, kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
Pembayaran, dan Pertanggungjawaban energi dan sumber daya mineral;
Subsidi Listrik. 2. Komponen Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik tercantum dalam
Lampiran huruf A Peraturan Menteri Keuangan tersebut;
3. Komponen Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik tidak termasuk biaya
yang tercantum dalam Lampiran huruf B Peraturan Menteri Keuangan
tersebut.
Regulation of the Minister of Finance ("PMK") The PMK regulates procedures for provision, calculation, payment and
No. 18/PMK.02/2019 dated February 25, 2019 accountability of power subsidies, as follows:
concerning the Second Amendment to PMK 1. Procedure and mechanism for proposed determination of network
No. 44/PMK.02/2017 concerning Procedures losses according to stipulations in the laws and regulations issued by
for Provision, Calculation, Payment and the ministry that carries out government affairs in the field of energy
Accountability of Power Subsidies. and mineral resources;
2. Components of Cost of Electricity Supplies are listed in Attachment
letter A of the Regulation of the PMK;
3. Components of Cost of Electricity Supplies do not include the costs
listed in Appendix letter B of the PMK.
Permen ESDM No. 17 of 2019 dated October The Permen ESDM regulates mechanism of electricity tariff subsidies for
8, 2019 concerning the Second Amendment households, as follows:
to Permen ESDM No. 29 of 2016 concerning 1. 900 VA households that are listed as recipients of electricity tariff
Mechanism of Electricity Tariff Subsidies for subsidies but later are not be included in the Integrated Data, they will
Households. still receive electricity tariff subsidies until they are excluded from the
list of recipients of electricity tariff subsidies.
2. Underprivileged households that have not received electricity tariff
subsidies can submit their complaints through:
a. Village office; or
b. Mobile application
3. PLN is obliged to refund difference in the payment of electric tariff
bills to customers based on results of the matching of Integrated Data
changes or complaint verification.
5 Permen ESDM Nomor 18 Tahun 2019 tanggal Permen ESDM tersebut mengatur tingkat mutu pelayanan dan biaya yang
9 Oktober 2019 Tentang Perubahan Atas terkait dengan penyaluran tenaga listrik oleh PLN, yaitu:
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya 1. PLN wajib memberikan kompensasi kepada konsumen dalam hal
Mineral Nomor 27 Tahun 2017 Tentang realisasi tingkat mutu pelayanan tenaga listrik di atas besaran yang
Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya yang ditetapkan untuk indikator mutu pelayanan, yang diberikan dengan
Terkait dengan Penyaluran Tenaga Listrik oleh ketentuan:
PT PLN (Persero). a. 50% dari biaya beban atau rekening minimum apabila lama
gangguan sampai dengan 2 jam di atas besaran tingkat mutu
pelayanan tenaga listrik;
b. 75% dari biaya beban atau rekening minimum apabila lama
gangguan lebih dari 2 jam sampai dengan 4 jam di atas besaran
tingkat mutu pelayanan tenaga listrik;
c. 100% dari biaya beban atau rekening minimum apabila lama
gangguan lebih dari 4 jam sampai dengan 8 jam di atas besaran
tingkat mutu pelayanan tenaga listrik;
d. 200% dari biaya beban atau rekening minimum apabila lama
gangguan lebih dari 8 jam sampai dengan 16 jam di atas besaran
tingkat mutu pelayanan tenaga listrik;
e. 300% dari biaya beban atau rekening minimum apabila lama
gangguan lebih dari 16 jam sampai dengan 40 jam di atas besaran
tingkat mutu pelayanan tenaga listrik; atau
f. 500% dari biaya beban atau rekening minimum apabila lama
gangguan lebih dari 40 jam di atas besaran tingkat mutu pelayanan
tenaga listrik.
2. PLN dibebaskan dari kewajiban pemberian kompensasi kepada
konsumen dalam hal terjadi sebab kahar, yakni sebab di luar
kemampuan kendali PLN meliputi kekacauan umum, huruhara,
sabotase, kerusuhan, demonstrasi dengan kekerasan, pemogokan,
kebakaran, banjir, tanah longsor, gempa bumi, akibat kecelakaan,
bencana alam lainnya, atau perintah instansi yang berwenang.
Permen ESDM No. 19 of 2019 dated October The Permen ESDM regulates electricity tariff imposed by PLN, as follows:
10, 2019 concerning the Third Amendment 1. Electricity tariffs are adjusted every 3 (three) months if there is a
to Permen ESDM No. 28 of 2016 concerning change, either an increase or decrease in one and/or several factors
Electricity Tariffs Imposed by PT PLN that can affect cost of electricity supplies, as follows:
(Persero). a. exchange rate of USD against Rupiah;
b. Indonesian Crude Price (ICP);
c. inflation; and/or
d. benchmark coal prices.
2. Electricity tariffs are adjusted by PLN’s Board of Directors upon
obtainment of approval from the Minister.
3. Request for approval of electricity tariff adjustments is submitted no
later than 14 calendar days before the electricity tariff adjustments are
applied.
Implementasi dari standar-standar tersebut The implementation of the above standards had
tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap no significant effect on the amounts reported for
jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau the current period or prior financial years.
tahun sebelumnya.
Standar berikut efektif untuk periode yang Standard effective for periods beginning on
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021, or after January 1, 2021, with early
dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: adoption is permitted are:
• PSAK 112: Akuntansi Wakaf • SFAS 112: Wakaf Accounting
• PSAK 22 (Amandemen 2019): • SFAS 22 (Amandement 2019):
“Kombinasi bisnis tentang definisi “Business combinations regarding
bisnis” difinition of business”
Pada saat penerbitan laporan keuangan As of the authorization date of these consolidated
konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak masih financial statements, the Company and its
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari subsidiaries are still evaluating the potential
penerapan standar baru, amandemen standar, impact of these new standards, amendments, and
dan interpretasi atas standar serta pengaruhnya interpretations of standards to the Company and
pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan subsidiaries’ consolidated financial statements.
dan entitas anak.
Hal-Hal yang Berpotensi Berpengaruh Potential Matters that had Significant Effect
Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha on the Company’s Going Concern in the
Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir Previous Financial Year
Di awal tahun 2019 PLN berkomitmen untuk At the beginning of 2019, PLN committed
memenuhi kebutuhan listrik yang memadai to meeting adequate electricity needs with
dengan tarif yang terjangkau, yaitu dengan affordable tariffs, by optimizing the use of
mengoptimalkan pemakaian listrik guna electricity to increase competitiveness of the
meningkatkan daya saing industri nasional national industries in order to support economic
untuk menunjang kemajuan perekonomian, dan development and ultimately to improve
pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan the welfare of the Indonesian people. The
masyarakat Indonesia. Adapun kontribusi yang contributions made by the Company included:
diberikan Perusahaan melalui: 1) pemberlakuan 1) enactment of competitive electricity tariffs
tarif listrik yang kompetitif sebagai daya tarik to attract the industries; 2) customer services
untuk industri; 2) upaya Perusahaan untuk improvement; and 3) electricity infrastructure
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan; support.
serta 3) dukungan infrastruktur kelistrikan.
Dengan adanya upaya yang telah dilakukan With the efforts made by the Company, it is
oleh Perusahaan, diharapkan sektor industri expected that the industrial sectors will grow
mengalami pertumbuhan yang nantinya akan and create jobs for the Indonesian people, and
membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat ultimately improve the welfare of the Indonesian
Indonesia, dan pada akhirnya meningkatkan people.
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Di tengah upaya untuk meningkatkan In the midst of efforts to improve the welfare
kesejahteraan masyarakat Indonesia, Perusahaan of the Indonesian people, the Company faced
memiliki beberapa tantangan yang akan dihadapi several challenges during 2019, including:
sepanjang tahun 2019, antara lain: 1. Capacity building of electricity facilities;
1. Pembangunan kapasitas sarana
ketenagalistrikan; 2. Safeguarding energy supplies;
2. Pengamanan pasokan energi; 3. Operating efficiency;
3. Efisiensi operasi; 4. Financial capability to support electricity
4. Kemampuan keuangan untuk mendukung investment needs;
kebutuhan investasi tenaga listrik; 5. Readiness of human resources and
5. Kesiapan sumber daya manusia dan organizations;
organisasi; 6. Regulation and management of stakeholders,
6. Regulasi dan pengelolaan pemangku including but not limited to:
kepentingan, antara lain meliputi: • National energy policy roadmap;
• Roadmap kebijakan energi nasional; • Impact of implementation of Perpres No.
• Dampak implementasi Perpres No. 14/2017 14/2017 (Amendment to Perpres No. 4 of
(Perubahan atas Perpres No. 4 Tahun 2016 concerning Acceleration of Power
2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastructure Development);
Infrastruktur Ketenagalistrikan); • Changes to regulations related to new
• Perubahan regulasi terkait energi baru renewable energy;
terbarukan; • Electricity policies that increase BPP
• Kebijakan ketenagalistrikan yang (related to EBT prices, primary energy
meningkatkan BPP (berkaitan dengan pass-through, TOP contracts with IPP,
harga EBT, pass through energi primer, government assignments and so forth).
kontrak TOP dengan IPP, penugasan
pemerintah, dan lain-lain).
PROFITABILITAS PROFITABILITY
Perusahaan membukukan pendapatan usaha The Company’s operating revenues in 2019
tahun 2019 yang meningkat 4,8%. Di sisi lain, increased by 4.8%. On the other hand, an increase
peningkatan bauran energi berhasil menekan in the energy mix managed to reduce fuel and
biaya bahan bakar dan pelumas turun 0,86% lubricant expenses by 0.86% compared to 2018.
dibandingkan tahun 2018. EBITDA yang EBITDA, which is a measurement of operating
merupakan salah satu ukuran kinerja operasi performance, grew from Rp68.22 trillion in 2018
naik dari Rp68,22 triliun di tahun 2018 menjadi to Rp81.66 trillion. The Company’s net income
Rp81,66 triliun. Laba bersih Perusahaan decreased by 62.66% from Rp11.58 trillion in 2018
mengalami penurunan sebesar 62,66% dari to Rp4.32 trillion.
Rp11,58 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp4,32
triliun.
261 PERNYATAAN TATA KELOLA 418 AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
Governance Statement Access to The Company’s Information Data
278 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 421 STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
General Meeting of Shareholders Code of Conduct
292 DEWAN KOMISARIS 425 PENGADAAN BARANG DAN JASA
Board of Commissioners Procurement of Goods and Services
324 ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS 427 PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH
Supporting Organs of Board of KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG
Commissioners DILAKUKAN PERUSAHAAN (ESOP/MSOP)
352 DIREKSI Employee/Management Stock Ownership
Board of Directors Program (ESOP/MSOP)
382 KOMITE DI BAWAH DIREKSI 428 SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
Committees Under Board of Directors (WHISTLEBLOWING SYSTEM)
384 CORPORATE SECRETARY Whistleblowing System
Corporate Secretary 432 PENGELOLAAN LAPORAN HARTA
389 UNIT AUDIT INTERNAL (SATUAN KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA
PENGAWASAN INTERN) (LHKPN)
Internal Audit Unit Reports on Assets of State Officials (LHKPN)
Management
396 AKUNTAN PUBLIK
Public Accountant 434 KEBIJAKAN ANTI FRAUD
Anti Fraud Policy
397 MANAJEMEN RISIKO
Risk Management 435 PENCEGAHAN GRATIFIKASI DAN Konflik
KEPENTINGAN
404 KEPATUHAN
Prevention of Gratuity and Conflict of Interest
Compliance
437 PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
406 SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
TERBUKA
Internal Control System
Corporate Governance Implementation of
409 TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI Public Companies
Information Technology Governance
414 PERMASALAHAN HUKUM
Legal Cases
Untuk memperkuat implementasi GCG, sepanjang To encourage GCG implementation, during 2019,
tahun 2019 Perusahaan mengeluarkan berbagai the Company issued a wide range of policies
kebijakan dan melaksanakan kegiatan untuk and carried out activities to strengthen the
memperkuat organisasi, meningkatkan pelayanan organization, to improve services to customers
kepada pelanggan, dan menyempurnakan and to enhance internal control tools as illustrated
perangkat pengendalian internal sebagaimana below.
digambarkan berikut ini.
3
Pembaharuan Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa dengan Peraturan Direksi (Perdir) No. 0164.P/
DIR/2019
Updating Procurement Guidelines with Board of Directors Regulation No. 0164.P/DIR/2019
Pembaharuan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dengan Perdir No. 0117.P/DIR/2019 dan
4
penetapan Perdir No. 0119.P/DIR/2019 tentang Mekanisme Penyusunan dan Pemantauan Kajian
Risiko untuk Kegiatan dan Rancangan Keputusan.
Updating Implementation of Risk Management Guidelines with Board of Directors Regulation No.
0117.P/DIR/2019 and establishment of Board of Directors Regulation No. 0119.P/DIR/2019 Regarding
Mechanisms for Preparing and Monitoring of Risk Evaluation for Activities and Decision Draft.
Kegiatan
GCG PLN Penetapan Perdir No.0196.P/DIR/2019
selama
5 6
Penetapan Perdir No. 0121.P/DIR/2019
tentang Penerapan Governance, Risk
tentang Kebijakan Anti Fraud di
Management and Compliance (GRC).
tahun 2019 Establishment of Board of Directors
Regulation No. 0196.P/DIR/2019 regarding
Lingkungan PT PLN (Persero).
Establishment of Board of Directors
Regulation No. 0121.P/DIR/2019 regarding
Implementation of Governance, Risk
Anti Fraud Policy in PT PLN (Persero).
PLN’s GCG Activities Management and Compliance (GRC).
in 2019
7 8
Penilaian GCG 37001:2016 tentang Sistem Manajemen
1
periode tahun 2018 Penetapan Pedoman Direksi No. 0122.P/
Anti Penyuapan.
oleh BPKP DIR/2019 mengenai Pengelolaan Konflik
Implementation of SNI ISO 37001:
GCG Assessment for Kepentingan di Lingkungan PT PLN (Persero).
2016 Gap Analysis on the Anti-Bribery
2018 implementation Management System.
by BPKP
9
Perubahan atas Perdir No. 0051.P/
2 10
Etika Bisnis serta peluncuran Tata No 0051.P/DIR/2018 tentang
DIR/2018 tentang Organisasi dan
Nilai PLN dengan tagline “PLN Organisasi dan Tata Kerja PT
Tata Kerja PT PLN (Persero).
Terbaik.” PLN (Persero).
Amendment to Board of Directors
Socialization of Code of Business Second Amendment to Board
Regulation No. 0051.P/DIR/2018
Conduct and Ethics and launching of Directors Regulation No
concerning the Organization
PLN Values with the tagline “PLN 0051.P/DIR/2018 regarding
and Work Procedure of PT PLN
Terbaik.” Organization and Work
(Persero).
Procedure of PT PLN (Persero).
2017 2018
• Pemutakhiran Internal Audit • Pemutakhiran komitmen Direksi dan Dewan Komisaris atas Pedoman Perilaku
Charter dan Etika Bisnis Perusahaan
• Pemutakhiran Code of Ethic • Pemanfaatan IT untuk memperluas komitmen terhadap Pedoman Perilaku dan
dan Code of Conduct Etika Bisnis
• Pemutakhiran Pedoman • Penguatan relasi dengan stakeholders lewat Edaran Direksi PT PLN (Persero)
Gratifikasi dan LHKPN No. 8 E/DIR/2018 Tentang Petunjuk Teknis Tata Kelola Stakeholders (Pemangku
Kepentingan) di Lingkungan PT PLN (Persero)
• Updating Internal Audit Charter • Pembentukan Divisi Compliance
• Updating Code of Ethics and • Pembentukan Divisi Change Management Office
Code of Conduct • Pembentukan Departemen Bisnis dan Pelayanan Pelanggan
• Updating Gratuity and LHKPN
Guidelines • Updating commitment of Board of Directors and Board of Commissioners to the
Company Code of Conduct and Business Ethics
• Use of IT to expand commitment to Code of Conduct and Business Ethics
• Strengthening relations with stakeholders through the Board of Directors
Circular Letter No. 8E/DIR/2018 concerning Technical Guidelines for Stakeholder
Governance in the PT PLN (Persero) envirentment
• Establishment of Compliance DIvision
• Establishment of Change Management Office Division
• Establishment of Business and Customer Service Department
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2013 2012
• Kerja sama dengan Transparansi International • Peluncuran Pedoman Gratifikasi
Indonesia (TII) terkait Program PLN Berintegritas • Peluncuran Kebijakan Whistleblowing System (WBS)
• Implementasi sistem pengendalian internal berbasis • Pemutakhiran Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa
COSO-IcoFR
• Launch of Gratuity Guidelines
• Collaboration with Transparansi International • Launch of Whistleblowing System (WBS) Policy
Indonesia (TII) regarding the PLN Integrity Program • Updating Guidelines for Procurement of Goods and Services
• Implementation of COSO-IcoFR-based internal
control systemr Procurement of Goods and Services
2019
• Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis
• Pembaruan Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa dengan Perdir No. 0164.P/DIR/2019
• Pembaruan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dengan Perdir No. 0117.P/DIR/2019 dan penetapan Perdir No. 0119.P/
DIR/2019 tentang Mekanisme Penyusunan dan Pemantauan Kajian Risiko untuk kegiatan dan Rancangan Keputusan
• Penetapan Perdir No. 0196.P/DIR/2019 tentang Penerapan Governance, Risk Management and Compliance (GRC)
• Penerbitan Perdir No. 0121.P/DIR/2019 tentang Kebijakan Anti Fraud di Lingkungan PT PLN (Persero)
• Penerbitan Pedoman Direksi No. 0122.P/DIR/2019 mengenai Pengelolaan Konflik Kepentingan di Lingkungan PT PLN
(Persero)
• Pelaksanaan Gap Analysis SNI ISO 37001: 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan
• Perubahan atas Perdir No 0051.P/DIR/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT PLN (Persero)
• Perubahan Kedua atas Perdir No 0051.P/DIR/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT PLN (Persero)
Keputusan RUPS
GMS Resolution
Peraturan Direksi
Regulation of the Board of
Directors
Edaran Direksi
Circular Letter of the Board of
Directors
Sebagai wujud dari komitmen PLN untuk As a materialization of PLN’s full commitment to
mengimplementasikan GCG secara penuh, GCG implementation, the Company established a
Perusahaan telah memiliki pedoman GCG GCG Codes and various policies that are updated
(GCG Code) serta berbagai kebijakan yang regularly to be aligned with the best practices
dimutakhirkan secara berkala untuk disesuaikan in the business environment, the condition and
dengan praktik terbaik di lingkungan bisnis, development of the Company’s business and
kondisi dan perkembangan usaha Perusahaan changes in prevailing laws and regulations. The
serta perubahan berbagai peraturan perundang- guidelines and policies include:
undangan yang berlaku. Pedoman dan kebijakan
tersebut di antaranya adalah:
As a reference for all the Company’s organs in carrying out their respective duties and obligations.
GCG Guidelines are focused on the functions and responsibilities of the Company’s organs, namely
General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors, as the
frontliners of GCG implementation. GCG Guidelines are reviewed every three years and the latest
update was on October 28, 2016.
Board Manual atau Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris dan Direksi
Board Manual of Board of Commissioners and Board of Directors
Sebagai panduan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi panduan Dewan Komisaris dan
Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi Perusahaan.
Board Manual yang dimiliki PLN saat ini terdiri dari Board Manual Direksi dan Dewan
Komisaris (Buku 1) yang mengatur tata laksana hubungan kerja antara Dewan Komisaris
dan Direksi, Board Manual Direksi (Buku 2) yang mengatur tata laksana hubungan kerja
di organ Direksi dan Board Manual Buku Dewan Komisaris (Buku 3) yang mengatur tata
laksana kerja di organ Dewan Komisaris.
As a guideline for Board of Commissioners and Board of Directors in carrying out their respective
duties to achieve the Company’s vision and missions. PLN Board Manual currently consists of
Board Manual of Board of Directors and Board of Commissioners (Book 1) which regulates the
management of work relations between Board of Commissioners and Board of Directors, Board
Manual of Board of Directors (Book 2) which regulates the management of work relations in
Board of Directors and Board Manual of Board of Commissioners (Book 3) which regulates work
procedures in Board of Commissioners’ organs.
As guideline for duties, responsibilities, authorities and independence of the Internal Audit Unit
(SPI) in carrying out its activities. The Internal Audit Charter does not limit the Internal Auditors
in making professional considerations and innovative audits. The Charter was updated in 2019.
Code of Conduct is a guide for all PLN people to behave in accordance with the Company’s
expectations, so that it will eventually be embedded and become a unique behavior that
distinguishes PLN from other companies. PT PLN (Persero)’s Code of Conduct was updated in
2018. As an effort to introduce the Code of Conduct to all personnel of PLN and subsidiaries,
Board of Commissioners, Board of Directors and unit leaders signed a statement of commitment
to implement the Code of Conduct. The signing of this commitment was carried out through
KOMANDO application media. KOMANDO application is PLN’s information technology innovation
that enables internalization of the Code of Conduct to reach all PLN personnel throughout
Indonesia. Socialization of the new Code of Conduct nationally was held on August 17, 2019 to
coincide with commemoration of the Republic of Indonesia’s Independence Day. At this event,
PLN also launched PLN’s belief with the tagline “PLN Terbaik”.
As guidelines for the procurement of goods and services that are more efficient, effective,
transparent and accountable, in accordance with the best practices in the process of procurement
of goods/services, as well as providing solutions to obstacles that occur in the field, the Company
makes improvements to the provisions of procurement of goods and services by issuing
Regulation of Board of Directors No. 0164.P/DIR/2019 concerning Guidelines for Procurement of
Goods/Services of PT PLN (Persero). This Regulation of Board of Directors also includes technical
instructions for procurement of goods and services within PLN’s environment.
The Company stipulates whistleblowing system in Circular of Board of Directors No. 21.E/Dir/2012
concerning Whistleblowing System that was amended by Circular of Board of Directors No.
0008.E/DIR/2016 concerning Whistleblowing System dated September 30, 2016.
Obligation to submit Reports on Assets of State Officials (LHKPN) for PLN’s Officials Required
is stipulated in Regulation of Board of Directors No. 0074.P/DIR/2017 concerning Guidelines for
Reports on Assets of State Officials (LHKPN) in PT PLN (Persero).
Selain itu, di tahun 2019 Perusahaan juga menerbitkan peraturan mengenai pengelolaan
konflik kepentingan di Lingkungan PLN melalui Perdir No. 0122.P/DIR/2019.
In addition, in 2019 the Company also issued regulation regarding conflict of interest management
in PLN’s environment through Regulation of Board of Directors No. 0122.P/DIR/2019.
Menyusul perubahan susunan Direksi PT PLN (Persero) pada Desember 2019, Perusahaan
menerbitkan Perdir No. 0101.P/DIR/2019 tentang Perubahan atas Peraturan Direksi No.
0051.P/DIR/2019 dan Perdir No. 0220.P/DIR/2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Direksi No. 0051.P/DIR/2019.
Organization and work procedure guidelines are stipulated in Regulation of Board of Directors
No. 0051.P/DIR/2018 as a reference for re-organization of the Company which aims to adapt the
organization to the needs and demands of the Company’s business environment. Organizational
Guidelines are an elaboration of Regulation of Board of Directors No. 0049.P/DIR/2018 concerning
Guidelines for Organizational Nomenclature of Main Units, Centers, Operational Units and Service
Units in PT PLN (Persero), Regulation of Board of Directors No. 0050.P/DIR/2018 concerning
Guidelines for Organizational Structure, Work Units in Organizational Structure and Structural
Positions in PT PLN (Persero) and Regulation of Board of Directors No. 0052.P/DIR/2018
concerning Authorities to Determine Organizational Divisions, as well as other regulations that
support implementation of organizational changes to run properly.
The Company has Business Portfolio Management Guidelines as stipulated in Regulation of Board
of Directors No. 1780.P/DIR/2018 as a reference in determining the direction and strategy of PLN’s
business portfolio so as to provide added value to PLN Group as a whole, to clarify accountability
of interactions between PLN as the parent company and subsidiaries, to improve synergy among
PLN Group as a whole and to conduct PLN’s business portfolio management while implementing
the principles of GCG. The missions of PLN’s business portfolio management are known as
SOLID (Securing Business Sustainability, Optimizing Cost Efficiency, Leading Industry Capability,
Increasing Profit Contribution and Developing New Edge).
To provide the best service to customers, the Company issued a number of policies related to
customer service, including Decision of Board of Directors No. 022.K/DIR/2012 concerning Service
Quality Level of Electricity Supplies in PT PLN (Persero), Circular of Board of Directors No. 004.E/
DIR/2012 concerning Procedures for Service Quality Level Compensation and Circular of Board of
Directors No. 0001.E/DIR/2016 concerning Procedures for Acceleration of New Connections and
Power Upgrade for Customers with Low Voltage 100 to 200 kVA and so forth.
Hasil Penilaian GCG Periode Tahun 2019 2019 GCG Assessment Results
Periode tahun 2019 adalah periode penilaian 2019 GCG assessment used self-assessment
GCG dengan metode peniliaian mandiri (self- method which was focused on evaluation
assessment) yang dititikberatkan pada evaluasi of fulfillment of Area of Improvement (AoI)
pemenuhan rekomendasi perbaikan (Area of revealed by 2018 GCG assessment conducted by
Improvement/AoI) hasil penilaian GCG tahun 2018 BPKP. Overall, 2019 GCG self-assessment results
oleh BPKP. Secara keseluruhan hasil penilaian reached a score of 88.11 with the scores of each
mandiri GCG periode tahun 2019 mencapai skor aspect as follows:
88,11 dengan skor masing-masing aspek sebagai
berikut:
Capaian 2019
Aspek Penilaian Bobot 2019 Achievement Predikat
No.
Assessment Aspects Weight Qualification
Skor Score %
1 Komitmen terhadap penerapan tata kelola berkelanjutan 7,00 6.715 95,92 Sangat Baik
Commitment toward the Implementation of sustinable corporate Excellent
governance
2 Pemegang Saham dan RUPS 9,00 7.742 86,02 Sangat Baik
Shareholders and GMS Excellent
3 Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35,00 33.527 95,79 Sangat Baik
Board of Commissioners/Supervisory Board Excellent
4 Direksi 35,00 31.406 89,73 Sangat Baik
Board of Directors Excellent
5 Keterbukaan Informasi dan transparansi 9,00 8.094 89,93 Sangat Baik
Disclosure and transparancy Excellent
6 Aspek lainnya 5,00 0.625 12,50 Sangat Baik
Other aspects Excellent
Skor|Score 100,00 88.108 Sangat Baik
Predikat|Qualification Excellent
Keterangan: 0-50: Tidak Baik | 50-60: Kurang Baik | 60-75: Cukup Baik | 75-85: Baik | 85-100: Sangat Baik
Note: 0-50: Poor | 50-60: Fair | 60-75: Good | 75-85: Very Good | 85-100: Excellence
Hasil Penilaian GCG Aspek Dewan Komisaris GCG Assessment Results on Board of
Commissioners
Hasil penilaian GCG periode tahun 2019 pada 2019 GCG assessment results on aspect of
aspek pelaksanaan tugas dan tanggung jawab implementation of Board of Commissioners’
Dewan Komisaris mencapai skor 33,527 dari duties and responsibilities reached a score
bobot 35,00 atau 96% dengan predikat “Sangat of 33.527 of 35.00 or 96% with “Very Good”
Baik.” predicate.
Jumlah Capaian
Indikator Parameter Bobot Achievement
No.
Indicators Number Of Weight Skor
Parameter %
Score
1 Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/pembelajaran secara 2 1,348 1,348 100
berkelanjutan.
The Board of Commissioners (BOC) continuously attends training/learning
programs
2 Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab 4 2,127 2,086 98
secara jelas serta menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
The BOC implements segregation of duties and establishes required factors to
support its duty execution.
3 Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP yang 2 2,904 2,824 97
disampaikan oleh Direksi.
The BOC approves the draft of long-term and annual budget and work plan
delivered by the Board of Directors (BOD).
4 Dewan Komisaris memberikan arahan terhadap Direksi atas implementasi rencana 9 9,593 9,058 94
dan kebijakan perusahaan.
The BOC provides directions to the BOD on the implementation of the
Company’s plan and policies.
5 Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan terhadap Direksi atas implementasi 6 6,479 6,103 94
rencana dan kebijakan perusahaan.
The BOC performs oversight over the BOD on the implementation of Company
plans and policies.
6 Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan 2 1,504 1,418 94
pengelolaan anak perusahaan/perusahaan patungan.
The BOC performs oversight over the implementation of management policy of
subsidiaries/joint ventures.
7 Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan anggota Direksi, menilai kinerja 3 2,437 2,316 95
Direksi (individu dan kolegial) dan mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai
ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi.
The BOC takes role in the nomination of the BOD’s members, assesses the BOD’s
performance (individual and collegial) and proposes performance bonuses/
tantiem by applicable regulation and considering the BOD’s performance.
8 Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap potensi benturan kepentingan 1 0,571 0,476 83
yang menyangkut dirinya.
The BOC takes actions on the BOC potential conflict of interest.
9 Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa praktik Tata Kelola 2 1,659 1,659 100
Perusahaan yang Baik telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan.
The BOC monitors and ensures that the GCG principles has been implemented in
an effective and sustainable manner.
10 Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris yang efektif dan 3 1,348 1,264 94
menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
The BOC holds effective BOC meetings and attends the meeting as applicable
rules and regulations.
11 Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris untuk mendukung tugas 4 2,593 2,593 100
kesekretariatan Dewan Komisaris.
The BOC has a Secretary to the BOC to support the secretarial duties of the BOC.
12 Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris yang efektif. 5 2,437 2,383 98
The BOC has an effective BOC Committees.
JUMLAH | TOTAL 43 35,000 33,527 96
Jumlah Capaian
Indikator Parameter Bobot Achievement
No.
Indicators Number Of Weight Skor
Parameter %
Score
1 Direksi melaksanakan program pelatihan/pembelajaran secara berkelanjutan. 2 1,089 0,817 75
The BOD performs sustainable training/learning programs.
2 Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang dan tanggung jawab 3 1,867 1,789 96
secara jelas.
The BOD has a clear segregation of duties/functions, authorities, and
responsibility.
3 Direksi menyusun perencanaan perusahaan. 5 4,044 3,507 87
The BOD establishes Corporate Plan.
4 Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja perusahaan. 11 8,089 7,390 91
The BOD takes role in achieving Company’s Performance goals.
5 Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan keuangan terhadap 4 3,266 3,072 94
implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.
The BOD performs operational and financial control over Company’s plan and
policies implementation.
6 Direksi melaksanakan pengurusan perusahaan sesuai dengan peraturan 2 0,778 0,739 95
perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar.
The BOD manages company in accordance with prevailing laws and regulations
and Articles of Associations.
7 Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi perusahaan dan 8 6,689 6,264 94
stakeholders.
The BOD builds value added relations for the Company and stakeholders.
8 Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan anggota Direksi 2 1,089 1,050 96
dan manajemen di bawah Direksi.
The BOD monitors and manages potential Conflict of interest of the BOD’s
members and management.
9 Direksi memastikan perusahaan melaksanakan keterbukaan informasi 2 1,089 0,996 91
dan komunikasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tepat
waktu.
The BOD ensures the company carries out Information disclosure and
communication by prevailing laws and regulations moreover, delivery of
information to the BOC and shareholders is promptly.
10 Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris 5 1,556 1,012 65
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
The BOD holds BOD meetings and attends the meetings in accordance with
prevailing laws and regulations.
11 Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang berkualitas dan efektif. 3 1,711 1,574 92
The BOD shall perform effective and qualified internal audit.
12 Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan yang berkualitas dan 3 1,711 1,583 92
efektif.
The BOD performs effective and qualified Corporate Secretary functions.
Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai peraturan 2 2,022 1,614 80
perundang-undangan.
The BOD holds the annual GMOS and other GMOS by prevailing laws and
regulations.
JUMLAH | TOTAL 52 35,000 31,406 90
Penilaian GCG oleh Lembaga Penilai Lainnya GCG Assessment by Other Assessors
Selain melaksanakan self-assessment In addition to self-assessment based on PER-
berdasarkan PER-01/MBU/2011 tentang 01/MBU/2011 concerning Good Corporate
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Governance Implementation in SOE and Decision
pada BUMN dan Keputusan Sekretaris Menteri of Secretary of the Minister of SOE No. SK-16/S.
BUMN No. SK-16/S. MBU/2012, PLN juga MBU/2012, PLN participated in GCG assessment
mengikuti penilaian penerapan GCG berdasarkan based on Corporate Governance Perception
kriteria Corporate Governance Perception Index Index (CGPI). The assessment is conducted by
(CGPI). Penilaian dilakukan oleh The Indonesian Indonesian Institute for Corporate Governance
Institute for Corporate Governance (IICG). (IICG). In 2019 CGPI assessment, PLN was
Hasil penilaian CGPI tahun 2019, PLN meraih recognized as “TRUSTED” company with its
predikat Perusahaan “TERPERCAYA” dengan score improving from 84.52 in 2018 to 84.85. In
skor 84,85. pencapaian ini lebih tinggi dari skor 2019, CGPI brought the theme “Strengthening
tahun 2018 sebesar 84,52. Pada tahun 2019, CGPI Business Platform with GCG Framework”.
mengusung tema “Penguatan Platform Bisnis
dengan Kerangka GCG”.
Pada tahun 2019, PLN juga turut berpartisipasi In 2019, PLN also participated in 2018 Annual
dalam ajang Annual Report Award (ARA) Report Award (ARA). 2018 ARA is an assessment
2018. ARA 2018 merupakan ajang penilaian of Corporate Annual Report organized in
terhadap Laporan Tahunan Perusahaan yang cooperation among National Committee on
diselenggarakan atas kerja sama antara Komite Governance Policy (KNKG), Financial Services
Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Otoritas Authority (OJK), the Ministry of SOE, Directorate
Jasa Keuangan (OJK), Kementerian BUMN, General of Taxes, Bank Indonesia, Indonesia
Direktorat Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Bursa Stock Exchange and Indonesian Institute of
Efek Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia Accountants, which aims to improve the quality
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas of information and governance through Annual
informasi dan tata kelola melalui Annual Report Report. The theme of ARA 2018 was “Information
atau buku laporan tahunan perusahaan. Tema Accuracy for Sustainable Corporate Performance
ARA 2018 adalah “Keakuratan Informasi untuk by Winning Stakeholders Support”. On this
Kinerja Perusahaan Secara Berkelanjutan dengan occasion, PLN succeessfully achieved A+ rating
Memenangkan dukungan Stakeholders”. Dalam and was included in the finalist nomination for
kesempatan kali ini PLN berhasil meraih peringkat Non-Listed Financial SOE category with a score
A+ dan masuk ke dalam nominasi finalis untuk of 90.01, up 27.19% from 70.77 score achieved in
kategori BUMN Keuangan Non Listed dengan the previous ARA assessment period.
skor 90,01 atau meningkat 27,19% dari skor
70,77 yang diraih pada periode penilaian ARA
sebelumnya.
Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) The General Meeting of Shareholders (“GMS”)
adalah organ Perusahaan yang memiliki is a corporate organ that has the authorities
wewenang yang tidak diberikan kepada not granted to Board of Commissioners or
Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas Board of Directors within the scope specified
yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan in the Articles of Association and prevailing
peraturan perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations. These authorities include
Wewenang tersebut di antaranya mencakup appointment and dismissal of Directors and
mengangkat dan memberhentikan Direktur Commissioners, assignment of management
dan Komisaris, memutuskan pembagian tugas duties and authorities among Directors, holding
dan wewenang pengurusan di antara Direktur, the Board of Commissioners and Board of
meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris Directors accountable for the management
dan Direksi atas pengelolaan Perusahaan, of the Company, change in equity, amending
merubah permodalan, mengubah Anggaran the Articles of Association, planning the use of
Dasar, merencanakan penggunaan laba, income, mergers, consolidations, acquisitions
penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan and dissolution of the Company, as well as
pembubaran Perusahaan, serta pembentukan the establishment of subsidiaries. In PT PLN
anak perusahaan. Di PT PLN (Persero), Menteri (Persero), the Minister of SOE acts as GMS as all
BUMN bertindak selaku RUPS karena seluruh shares of the Company are owned by the State.
saham Perusahaan dimiliki sepenuhnya oleh The Minister of SOE may grant authorty with right
Negara. Menteri BUMN dapat memberikan kuasa of substitution to individuals or legal entities as
dengan hak subsitusi kepada perorangan atau representatives in a GMS.
badan hukum untuk mewakilinya dalam RUPS.
Berdasarkan ketentuan UUPT dan Anggaran According to the Law of Limited Liability
Dasar Perusahaan, RUPS terdiri atas: Companies and the Company’s Articles of
1. RUPS Tahunan, yaitu RUPS yang bersifat rutin Association, the GMS consists of:
diselenggarakan tiap tahun, yang terdiri dari 1. Annual GMS, held on an annual basis,
RUPS Tahunan tentang Persetujuan Laporan consisting of Annual GMS on Annual
Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan, Report Approval and Financial Statements
serta RUPS Tahunan tentang Pengesahan Ratification, and Annual GMS on Corporate
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. Work Plan and Budget Ratification.
2. RUPS Luar Biasa (RUPSLB), yaitu RUPS yang 2. Extraordinary GMS (EGMS), held on an ad hoc
diadakan sewaktu-waktu apabila dipandang basis, if deemed necessary, for certain matters
terdapat hal-hal tertentu yang memerlukan that require approval as well as urgent and
pembahasan dan pengambilan keputusan significant decisions.
yang sifatnya mendesak dan signifikan.
Pelaksanaan RUPS dapat diusulkan oleh Direksi An EGMS can be proposed by the Board of
dan atau Dewan Komisaris dan atau Pemegang Directors and/or Board of Commissioners and/
Saham. Direksi wajib menyelenggarakan RUPS or Shareholder. Board of Directors must hold
sesuai dengan permintaan tertulis dari Dewan EGMS upon written request from the Board of
Komisaris atau Pemegang Saham. Commissioners or Shareholder.
Selain RUPS yang dilakukan dengan kehadiran In addition to an EGMS with the physical presence
seluruh Organ Perusahaan secara fisik, dikenal of all Corporate Organs, an EGMS can also be
juga RUPS yang tidak memerlukan pelaksanaan conducted without physical presence, known
secara fisik atau yang dikenal sebagai RUPS as a Circular GMS. A Circular GMS has similar
Sirkuler. RUPS Sirkuler memiliki kekuatan hukum legality as a physical GMS.
yang sama dengan RUPS yang diselenggarakan
secara fisik.
PLN merupakan Badan Usaha Milik Negara PLN is a State-Owned Enterprise (BUMN)
(BUMN) yang 100% sahamnya dimiliki oleh which is 100% owned by the Government of the
Pemerintah Republik Indonesia. Oleh karenanya, Republic of Indonesia. Therefore, the procedures
tata cara dan prosedur pelaksanaan RUPS yang for GMS implementation are carried out referring
diselenggarakan mengacu pada keputusan to Decision of the Ministry of SOE as the Adviser
Kementerian BUMN sebagai Pembina seluruh of all SOE in Indonesia and the Articles of
BUMN di Indonesia dan Anggaran Dasar Association.
Perusahaan.
100%
Saham dimiliki
Pemerintah
Republik Indonesia
Pemegang Saham melalui RUPS memiliki The Shareholder, through General Meeting of
tanggung jawab untuk: Shareholders, has the responsibilities for:
1. Memberikan persetujuan dan mengesahkan 1. Approving and ratifying the Corporate Work
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. Plan.
2. Memberikan persetujuan atas Laporan 2. Approving the Annual Report and ratifying
Tahunan dan mengesahkan Laporan Financial Statements, Performance Reports
Keuangan, Laporan Kinerja dan Laporan and Supervisory Report of Board of
Pengawasan Dewan Komisaris. Commissioners.
Sedangkan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang While Extraordinary GMS (EGMS) held in 2019
diselenggarakan pada tahun 2019 adalah sebagai were as follows:
berikut:
1. RUPSLB tentang Pemberhentian dan 1. EGMS for Dismissal and Appointment of
Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Members of Board of Commissioners of
Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) on
Perusahaan Listrik Negara pada tanggal 28 February 28, 2019.
Februari 2019.
2. RUPSLB tentang Pemberhentian, Pengalihan 2. EGMS for Dismissal, Transfer of Tasks and
Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Appointment of Members of Board of
Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Directors of PT Perusahaan Listrik Negara
Perusahaan Listrik Negara pada tanggal 29 (Persero) on May 29, 2019.
Mei 2019.
3. RUPSLB tentang Pemberhentian Anggota 3. EGMS for Dismissal of Members of Board of
Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Directors of PT Perusahaan Listrik Negara
Perusahaan Listrik Negara pada tanggal 2 (Persero) on August 2, 2019.
Agustus 2019.
4. RUPSLB tentang Pemberhentian dan 4. EGMS for Dismissal and Appointment of
Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Members of Board of Commissioners of
Perusahaan Perseroan (Persero) PT PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) on
Perusahaan Listrik Negara pada tanggal 30 August 30, 2019.
Agustus 2019.
5. RUPSLB tentang Pemberhentian Komisaris 5.
EGMS for Dismissal of Independent
Independen Perusahaan Perseroan (Persero) Commissioner of PT Perusahaan Listrik
PT Perusahaan Listrik Negara pada tanggal 17 Negara (Persero) on October 17, 2019.
Oktober 2019.
6. RUPSLB tentang Pemberhentian dan 6. EGMS for Dismissal and Appointment of
Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris, Members of Board of Commissioners and
serta Penetapan Komisaris Independen Independent Commissioner of PT Perusahaan
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Listrik Negara (Persero) on December 23,
Perusahaan Listrik Negara pada tanggal 23 2019.
Desember 2019.
7. RUPSLB tentang Pemberhentian, Perubahan 7. EGMS for Dismissal, Changes in Nomenclature
Nomenklatur dan Pengangkatan Anggota- and Appointment of Members of Board of
Anggota Direksi Perusahaan Perseroan Directors of PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) PT Perusahaan Listrik Negara pada (Persero) on December 23, 2019.
tanggal 23 Desember 2019.
8. RUPSLB tentang Pemberhentian dan 8. EGMS for Dismissal and Appointment of
Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Members of Board of Commissioners of
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) on
PT Perusahaan Listrik Negara pada tanggal December 26, 2019.
26 Desember 2019.
Kehadiran
Attendance
Keputusan dan Realisasi RUPS 2019 Resolutions and Realization of 2019 GMS
A. Hasil RUPS Tahunan 2019 dan Realisasi A. Resolutions and Realization of 2019 Annual
GMS
RUPS Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Annual GMS on Ratification of 2019 Corporate
(RKAP) tahun 2019 dilaksanakan pada hari Senin, Work Plan and Budget (RKAP) was held on
7 Januari 2019 dengan agenda dan keputusan January 7, 2019 with the following agenda and
sebagai berikut: resolutions:
Mata Acara Keputusan Realisasi
No.
Agenda Resolution Realization
1 Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Mengesahkan RKAP Tahun Buku 2019 Telah terealisasi
Perusahaan (RKAP) Tahun 2019
Ratification of 2019 Corporate Work Plan and Ratified 2019 RKAP Realized
Budget (RKAP)
2 Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Telah terealisasi
Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA PKBL) Tahun Program Kemitraan dan program Bina Lingkungan
2019 Tahun Buku 2019 Realized
Ratification of 2019 Partnership and Community Ratified 2019 RKA PKBL
Development Work Plan and Budget (RKA PKBL)
3 Penetapan Key Performance Indicators (KPl) 2019 Menyetujui dan menetapkan Key Performance Telah terealisasi
yang tertuang dalam Kontrak Manajemen Tahun Indicators (KPI) 2019 yang tertuang dalam Kontrak
2019 antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Manajemen 2019 antara Direksi dan Dewan
Pemegang Saham Komisaris dengan Pemegang Saham
Determination of 2019 Key Performance Indicators Approved and determined 2019 Key Performance Realized
(KPI) stipulated in 2019 Management Contract Indicators (KPI) stipulated in 2019 Management
between Board of Directors and Board Contract between Board of Directors and Board of
of Commissioners with Shareholder Commissioners with Shareholder
4 Penetapan Key Performance Indicators (KPl) 2019 Menyetujui dan menetapkan Key Performance Telah terealisasi
yang tertuang dalam Kontrak Manajemen Tahun Indicators (KPI) 2019 yang tertuang dalam Kontrak
2019 antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Manajemen 2019 antara Dewan Komisaris dengan
Saham. Pemegang Saham
Determination of 2019 Key Performance Indicators Approved and determined 2019 Key Performance Realized
(KPI) stipulated in 2019 Management Contract Indicators (KPI) stipulated in 2019 Management
between Board of Commissioners and Shareholder Contract between Board of Commissioners and
Shareholder
EGMS on Dismissal and Appointment of Members of Board Honorably dismissed the following names as Members of Realized
of Commissioners of of PT Perusahaan Listrik Negara Board of Commissioners of PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) on February 28, 2019. (Persero):
1. Mr. Oegroseno – as Independent Commissioner;
2. Mr. Andy Noorsaman Sommeng – as Commissioner;
2 RUPSLB tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Memberhentikan Sdr. Sofyan Basir sebagai Direktur Utama Telah terealisasi
Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik
Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara pada Negara yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri
tanggal 29 Mei 2019. Badan usaha Milik Negara Nomor: SK-272/MBU/12/2014
tanggal 23 Desember 2014, dengan ucapan terima kasih
atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama
memangku jabatan tersebut.
EGMS on Dismissal, Transfer of Duties and Appointment Dismissed Mr. Sofyan Basir as President Director of PT Realized
of Members of Board of Directors of PT Perusahaan Listrik Perusahaan Listrik Negara (Persero) who was appointed
Negara (Persero) on May 29, 2019. based on Decision of the Minister of SOE No. SK-272/
MBU/12/2014 dated December 23, 2014, with appreciation
for his contributions and thoughts during his term.
3 RUPSLB tentang Pemberhentian Anggota Direksi Memberhentikan dengan hormat Sdr. Machnizon sebagai Telah terealisasi
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Direktur Bisnis Regional Kalimantan Perusahaan Perseroan
Negara pada tanggal 2 Agustus 2019. (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara yang diangkat
berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara
Nomor SK-21 1/MBU/10/2015 tanggal 30 Oktober 2015 jo.
SK-138/MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 2017 dengan ucapan
terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya
selama memangku jabatan tersebut.
EGMS on Dismissal of Members of Board of Directors of PT Honorably dismissed Mr. Machnizon as Regional Business Realized
Perusahaan Listrik Negara (Persero) on August 2, 2019. Director of Kalimantan at PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) who was appointed based on Decision of the
Minister of SOE No. SK-211/MBU/10/2015 dated October
30, 2015 jo. SK-138/MBU/07/2017 dated July 24, 2017 with
appreciation for his contributions of and thoughts during
his term.
Assigned Ms. Sripeni Inten. Cahyani to carry out her duties Realized
as President Director of PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) in addition to her duties as Strategic Procurement
Director 1, untilappointment of President Director of PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero).
EGMS on Dismissal and Appointment of Members of Honorably dismissed Mr. Rionald Silaban as Commissioner Realized
Board of Commissioners of PT Perusahaan Listrik Negara of PT Perusahaan Listrik Negara who was appointed based
(Persero) on August 30, 2019. on Decision of the Minister of SOE No: SK-41/MBU/02/2017
dated February 28, 2017, with appreciation for his
contributions and thoughts during his term.
5 RUPSLB tentang Pemberhentian Komisaris Independen Memberhentikan dengan hormat Sdr. Darmono Telah terealisasi
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik sebagai Komisaris Independen Perusahaan Perseroan
Negara pada tanggal 17 Oktober 2019. (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara yang diangkat
berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara
Nomor SK-211/MBU/10/2014 pada tanggal 17 Oktober 2014,
dengan ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga
dan pikirannya selama memangku jabatannya tersebut.
EGMS on Dismissal of Independent Commissioner of Honorably dismissed Mr. Darmono as Independent Realized
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) on October 17, 2019. Commissioner of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
who was appointed based on Decision of the Minister of
SOE No. SK-211/MBU/10/2014 on October 17, 2014, with
appreciation for his contributions and thoughts during his
term.
6 RUPSLB tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut Telah terealisasi
Anggota Dewan Komisaris, serta Penetapan Komisaris di bawah ini sebagai Anggota Direksi Perusahaan Perseroan
Independen Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara:
Listrik Negara pada tanggal 23 Desember 2019. 1. Sdr. Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan;
2. Sdr. Amir Rosidin sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa
Bagian Tengah;
3. Sdr. Supangkat Iwan Santoso sebagai Direktur Bisnis
Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara
EGMS on Dismissal and Appointment of Members of Honorably dismissed the following names as Members Realized
Board of Commissioners and Appointment of Independent of Board of Directors of PT Perusahaan Listrik Negara
Commissioner of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) on (Persero):
December 23, 2019. 1. Mr. Sarwono Sudarto as Director of Finance;
2. Mr. Amir Rosidin as Regional Business Director of Central
Java;
3. Mr. Supangkat Iwan Santoso as Regional Business
Director of East Java, Bali and Nusa Tenggara
EGMS on Termination, Amendment of Nomenclature and Affirmed honorable dismissal of Mr. Aloysius Kiik Ro as Realized
Appointment of Members of Board of Directors of PT Commissioner of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Perusahaan Listrik Negara (Persero) on December 23, 2019. who was appointed based on Decision of the Minister of
SOE No. SK-183/MBU/09/2015 dated September 25, 2015,
effective from November 18, 2019, and honorably dismissed
Ms. Sumiyati as Commissioner of PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) who was appointed based on Decision
of the Minister of SOE No. SK-189/MBU/08/2019 dated
August 30, 2019, with appreciation for contributions of and
thoughts during their terms.
8 RUPSLB tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Telah terealisasi
Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) Darmawan Prasodjo sebagai Komisaris Perusahaan
PT Perusahaan Listrik Negara pada tanggal 26 Desember Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara yang
2019. diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik
Negara Nomor SK-224/MBU/08/2018 tanggal 6 Agustus
2018, terhitung sejak tanggal 23 Desember 2019, dengan
ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan
pikirannya selama memangku jabatan-jabatan tersebut.
EGMS on Dismissal and Appointment of Members of Affirmed honorable dismissal of Mr. Darmawan Prasodjo as Realized
Board of Commissioners of PT Perusahaan Listrik Negara Commissioner of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
(Persero) on December 26, 2019. who was appointed based on the Minister of SOE Decision
No. SK-224/MBU/08/2018 dated August 6, 2018, effective
from December 23, 2019, with appreciation for contributions
and thoughts during his term.
Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang Board of Commissioners is the Company’s
bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan organ that is responsible for supervision of
pengurusan, jalannya pengurusan, baik mengenai management policies and measures, regarding
Perusahaan maupun usaha Perusahaan yang the Company and its business carried out by
dilakukan Direksi, serta memberi nasihat kepada Board of Directors as well as providing advices
Direksi. to Board of Directors.
Independensi Independence
Anggota Dewan Komisaris menandatangani Each member of Board of Commissioners signs
Pakta Integritas di setiap awal tahun untuk an Integrity Pact at the beginning of each year
menyatakan status independensinya dan pada to declare his/her independence and at the
setiap akhir tahun untuk menyatakan apakah end of each year makes a statement whether
dalam satu tahun tersebut terdapat situasi during the year there had been any conflict of
benturan kepentingan oleh Dewan Komisaris interests of the Board of Commissioners for the
atas tindakan yang dilakukan. Sekretaris Dewan measures taken. The Secretary of the Board of
Komisaris bertugas untuk memastikan praktik ini Commissioners shall ensure that this practice is
telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip GCG. carried out in accordance with GCG principles.
Pada tahun 2019, seluruh anggota Dewan In 2019, all members of Board of Commissioners
Komisaris telah menandatangani Pakta Integritas signed the Integrity Pact which contains the
yang berisi butir-butir berikut: following matters:
Mohamad Ikhsan
Suahasil Nazara
Deden Juhara
Rida Mulyana
Ilya Avianti
Pakta Integritas Dewan Komisaris
Integrity Pact of Board of Commissioners
Aturan tersebut dipegang teguh oleh seluruh These rules are firmly upheld by all members
anggota Dewan Komisaris sehingga antar of the Board of Commissioners so that the
anggota Dewan Komisaris yang menjabat saat current members of the Board Commissioners
ini tidak memiliki hubungan keuangan ataupun do not have any financial or family relations up
hubungan keluarga sampai dengan derajat to the third degree with other Commissioners
ketiga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya or Directors either horizontally or vertically,
dan anggota Direksi baik menurut garis lurus including via marital relationships.
maupun garis ke samping termasuk hubungan
yang timbul karena perkawinan.
Struktur dan Besaran Remunerasi Dewan Structure and Amount of Remuneration for
Komisaris Board of Commissioners
Besaran remunerasi Dewan Komisaris disesuaikan Remuneration for the Board of Commissioners is
dengan kondisi dan kemampuan keuangan aligned with the Company’s financial conditions
Perusahaan serta tidak boleh bertentangan and capability and shall not be contrary to the laws
dengan peraturan perundang-undangan. and regulations. Determination of the amount
Penetapan besaran remunerasi tersebut of honorarium applies Industrial Adjustment
menerapkan Faktor Penyesuaian Industri yang Factor, taking into account benchmark in
mempertimbangkan sektor industri sejenis yang similar industries, business competitiveness or
terukur (benchmark), kondisi persaingan usaha complexity and scarcity of human resources.
(competitiveness), kompleksitas usaha, serta The remuneration received by the Board of
kelangkaan sumber daya manusia. Remunerasi Commissioners consists of honorarium, benefits
yang diterima Dewan Komisaris terdiri dari and bonuses with the following details:
honorarium, tunjangan dan tantiem dengan
perincian sebagai berikut:
Secara total, remunerasi Dewan Komisaris yang In total, remuneration of the Board of
diterima pada tahun 2019 adalah sebagai berikut: Commissioners received in 2019 is as follows:
Jumlah Besaran (juta Rp)
Jenis Remunerasi * Remuneration Type
Total Amount (million Rp)
Remunerasi 58.596 Remuneration
Honorarium 12 15.276 Honorarium
Tantiem Dipotong Pajak 14 43.320 Tantium Cut Taxes
Tunjangan 3.824 Allowance
Tunjangan Transportasi 12 3.055 Transportation Allowance
Tunjangan Hari Raya 7 769 Religious Day Allowance
JUMLAH|Total 62.420
*Termasuk mantan anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya berakhir sebelum akhir tahun 2019
Including former members of the Board of Commissioners whose term ends before the end of 2019.
Perusahaan tidak memiliki program Kepemilikan The Company does not have Employee Stock
Saham oleh Karyawan dan/atau manajemen Ownership Program/Management Stock
yang dilaksanakan Perusahaan (Employee Ownership Program because the Company’s
Stock Ownership Program/Management Stock shares are not sold to the public.
Ownership Program) karena Perusahaan tidak
memiliki saham yang dijual ke publik.
Kuorum|Quorum: 100%
2 23 Januari | January 23
Hadir|Present: 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat 1. Monitoring the follow up of Board of
1. Ilya Avianti Dewan Komisaris terdahulu Commissioners’ previous meeting
2. Darmono 2. Review tindaklanjut pemeriksaan BPK 2. Reviewing the follow up of BPK
3. Oegroseno tahun 2005-2017 examination from 2005-2017
4. Andy Noorsaman Someng 3. Permohonan Yayasan Mama-Mama 3. Proporal from Mama-Mama Papua
5. Budiman Papua Foundation
6. Aloysius Kiik Ro 4. Laporan RJPP 2019-2023 di Bandung 4. Report of Long-Term Corporate Plan
7. Rionald Silaban 5. Laporan Kunjungan kerja ke Pusat- 2019-2023 in Bandung
8. Darmawan Prasodjo Pusat dan Proyek PLTD Minyak 110 MW 5. Report of work visit to Centers and
Senayan, penugasan PLN kepada PT IP PLTD Minyak 110 MW Senayan Project,
Tidak hadir|Absent: - assignment of PLN to PT IP
Kuorum|Quorum: 100%
3 6 Februari | February 6
Hadir|Present: 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat 1. Monitoring the follow up of Board of
1. Ilya Avianti Dewan Komisaris terdahulu Commissioners’ previous meeting.
2. Darmono 2. Laporan Kunjungan kerja ke NTT 2. Report of work visit to NTT
3. Oegroseno 3. Laporan pembahasan SOP 3. Report of SOP discussion
4. Andy Noorsaman Someng 4. Penyerapan PMN 2016 untuk triwulan IV 4. Absorption of PMN 2016 for Q4 of 2019
5. Budiman 2019 5. Recommendations for ATTB on
6. Aloysius Kiik Ro (kuasa 5. Rekomendasi ATTB atas Tanah tersebar Scattered Land
kepada Rionald Silaban).
7. Rionald Silaban
Tidak hadir|Absent:
Darmawan Prasodjo
Kuorum|Quorum: 87,5%
4 20 Februari | February 20
Hadir|Present: 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat 1. Monitoring the follow up of Board of
1. Ilya Avianti Dewan Komisaris terdahulu Commissioners’ previous meeting
2. Darmono 2. Peningkatan modal dasar PT PLN Batu 2. Increase the authorized capital of PT
3. Oegroseno bara dan tambahan modal disetor PT PLN Batu bara and additional paid-up
4. Budiman PLN Gas dan Geothermal capital to PT PLN Gas and Geothermal
5. Aloysius Kiik Ro 3. Presentasi Komite Nominasi dan 3. Presentation of Nomination and
6. Rionald Silaban Remunerasi (KNR) Remuneration Committee (KNR)
4. Wawancara Dewan Komisaris dalam 4. Interview of Board of Commissioners for
Tidak hadir|Absent: rangka penilaian GCG oleh BPKP GCG Assessment by BPKP
1. Andy Noorsaman 5. Percepatan Infrastruktur 5. Acceleration of electricity infrastructure
Sommeng Ketenagalistrikan
2. Darmawan Prasodjo
Kuorum|Quorum: 75%
Tidak hadir|Absent:
1. Oegroseno
2. Rionald Silaban
Kuorum|Quorum: 75%
6 20 Maret | March 20
Hadir|Present: 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat 1. Monitoring the follow up of Board of
1. Ilya Avianti Dewan Komisaris terdahulu Commissioners’ previous meeting.
2. Darmono 2. Rekomendasi aktiva tetap tidak 2. Recomendation of non-operating fixed
3. Deden Juhara beroperasi (ATTB) dan piutang ragu- assets (ATTB) and doubtful account
4. Budiman ragu (PRR) receivables (PRR)
5. Rida Mulyana 3. Tambahan modal disetor (TMD) dan 3. Additional paid-up capital (TMD) and
6. Rionald Silaban (kuasa peningkatan modal dasar PT PLN increase authorized capital of PT PLN
kepada Darmono). Batu bara Coal
4. Lain-lain: 4. Others:
Tidak hadir|Absent: • Presentasi KNR • KNR Presentation
1. Aloysius Kiik Ro • Kunjungan kerja ke Palu dan Makassar • Work visit to Palu and Makassar
2. Darmawan Prasodjo • Penyaluran dana Program Kemitraan • Distribution of Partnership Program
(PK) melalui BUMN (PK) funds through SOE
Kuorum|Quorum: 75% • Laporan Manajemen (LM) 2019 • 2019 Management Report
• RUPS 2019 • 2019 GMS
7 27 Maret | March 27
Hadir|Present: 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat 1. Monitoring the follow up of Board of
1. Ilya Avianti Dewan Komisaris terdahulu Commissioners’ previous meeting.
2. Darmono 2. Penyaluran Dana PK melalui BUMN 2. Distribution of Partnership Program (PK)
3. Deden Juhara Khusus funds through SOE
4. Budiman 3. Pendapat Dewan Komisaris atas LM 3. Board of Comissioners’ opinion on 2019
5. Rida Mulyana 2019 dan Laporan Pengawasan Dewan Management Report and 2019 Board of
6. Aloysius Kiik Ro Komisaris tahun 2019 Comissioners Supervisory report.
4. Skenario RUPS tahun 2019 4. 2019 GMS scenario
Tidak hadir|Absent: 5. Presentasi KNR 5. KNR presentation
1. Rionald Silaban
2. Darmawan Prasodjo
Kuorum|Quorum: 75%
8 10 April | April 10
Hadir|Present: 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat 1. Monitoring the follow up of Board of
1. Ilya Avianti Dewan Komisaris terdahulu Commissioners’ previous meeting.
2. Darmono 2. Penghapusan PRR Regional Sumatera 2. PRR disposal of Regional of Sumatera
3. Deden Juhara 3. Pembahasan pendanaan 3. Company Funding
4. Budiman (kuasa 4. Lain-lain 4. Others
kepada|giving power of
attorney to Darmono)
5. Rionald Silaban (kuasa
kepada|giving power of
attorney to Ilya Avianti)
6. Darmawan Prasodjo (kuasa
kepada|giving power
of attorney to Deden
Juhara)
Tidak hadir|Absent:
1. Rida Mulyana
2. Aloysius Kiik Ro
Kuorum|Quorum: 75%
Tidak hadir|Absent: -
Kuorum|Quorum: 100%
10 15 Mei | May 15
Hadir|Present: 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat 1. Monitoring the follow up of Board of
1. Ilya Avianti Dewan Komisaris terdahulu Commissioners’ previous meeting.
2. Darmono 2. Laporan Pelaksanaan pelatihan Quality 2. Report of Audit Quality Training
3. Deden Juhara Audit 3. Report of Audit Result from Public
4. Budiman 3. Laporan Hasil Audit KAP atas Laporan Accounting Firm on 2019 Financial
5. Aloysius Kiik Ro Keuangan 2019 Report
6. Darmawan Prasodjo 4. Laporan pencapaian target pada 4. Report of target achievement on Q1
7. Rida Mulyana Laporan Manajemen triwulan I 2019 2019 Management report
5. Lain-lain 5. Others
Tidak hadir|Absent:
Rionald Silaban
Kuorum|Quorum: 87,5%
11 19 Juni | June 19
Hadir|Present: 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat 1. Monitoring the follow up of Board of
1. Ilya Avianti Dewan Komisaris terdahulu Commissioners’ previous meeting
2. Darmono 2. Progres penyelesaian pekerjaan 2. Progress of construction works in
3. Deden Juhara konstruksi Regional Jawa Bagian Barat; Regional of Western Part Java.
4. Budiman 3. Pembahasan anak perusahaan 3. DIscussion about subsidiary company
5. Aloysius Kiik Ro,
Tidak hadir|Absent:
1. Rida Mulyana
2. Rionald Silaban
3. Darmawan Prasodjo
Kuorum|Quorum: 62,5%
12 3 Juli | July 3
Hadir|Present: 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat 1. Monitoring the follow up of Board of
1. Ilya Avianti Dewan Komisaris terdahulu Commissioners’ previous meeting
2. Darmono 2. Laporan hasil audit tematik pendapatan 2. Report of income thematic audit result
3. Rida Mulyana 3. Pembahasan pendanaan 3. Company funding
4. Rionald Silaban 4. Pembahasan anak perusahaan 4. Discussion about subsidiary company
5. Darmawan Prasodjo 5. Presentasi KNR 5. KNR presentation
Hadir|Absent:
1. Deden Juhara
2. Budiman
3. Aloysius Kiik Ro
Kuorum|Quorum: 62,5%
Tidak hadir|Absent:
1. Aloysius Kiik Ro
2. Rionald Silaban
Kuorum|Quorum: 75%
14 7 Agustus | August 7
Hadir|Present: 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat 1. Monitoring the follow up of Board of
1. Ilya Avianti Dewan Komisaris terdahulu Commissioners’ previous meeting
2. Darmono 2. Laporan Manajemen triwulan II 2019 2. Management report QII 2019
3. Deden Juhara 3. Kinerja KPI Semester I (Gabungan 3. KPI Performanc H1 (Q1 and Q2 2019)
4. Budiman triwulan I dan triwulan II 2019) 4. Work visit to PLN West Java and
5. Aloysius Kiik Ro 4. Kunjungan Kerja ke PLN Jawa Barat dan Makassar
6. Rionald Silaban Makassar 5. Others
7. Darmawan Prasodjo 5. Lain-lain
Tidak hadir|Absent:
Rida Mulyana
Kuorum|Quorum: 87,5%
15 22 Agustus | August 22
Hadir|Present: 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat 1. Monitoring the follow up of Board of
1. Ilya Avianti Dewan Komisaris terdahulu Commissioners’ previous meeting
2. Darmono 2. Laporan pembahasan RJP tahun 2019- 2. Discussion on 2019-2020 Long-term
3. Deden Juhara 2023 Plan
4. Budiman 3. Laporan perkembangan meter AMI dan 3. Progress on AMI meter and kWh balance
5. Rida Mulyana Neraca kWh development
6. Aloysius Kiik Ro 4. Perubahan Piagam Komite Audit 4. Change of Audit Committee Charter
7. Rionald Silaban 5. Kunjungan kerja ke Regional Jawa Timur, 5. Work visit to Regional of Eastern Part
Bali dan Nusa Tenggara (modifikasi Java, Bali and Nusa Tenggara (primary
Tidak hadir|Absent: energi primer Paiton PJB, Kontrak Paiton energy modification of Paiton PJB,
Darmawan Prasodjo Swasta/IPP, kabel bawah laut Jawa Bali contract of Private Paiton/IPP, Java
dan Routing Bali Crossing dan PLTGU Bali submarine cable and Routing Bali
Kuorum|Quorum: 87,5% Grati/PMN) Crossing and State Capital Participation
6. Lain-lain for Grati Combined Cycle Power Plant)
6. Others
16 4 September | September 4
Hadir|Present: 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat 1. Monitoring the follow up of Board of
1. Ilya Avianti Dewan Komisaris terdahulu Commissioners’ previous meeting
2. Darmono 2. Diskusi kebijakan pemerintah terkait 2. Discussion of government policies
3. Deden Juhara lingkungan related to the environment
4. Budiman 3. Presentasi KNR 3. KNR presentation
5. Rida Mulyana 4. Laporan perkembangan meter AMI dan 4. Progress on AMI meter and kWh balance
6. Darmawan Prasodjo Neraca kWh development
5. Perubahan Piagam Komite Audit 5. Change of Audit Committee Charter
Tidak hadir|Absent: 6. Kunjungan kerja Regional Jawa Timur, 6. Work visit to Regional of Eastern Part
1. Aloysius Kiik Ro Bali dan Nusa Tenggara (modifikasi Java, Bali and Nusa Tenggara (primary
2. Sumiyati energi primer Paiton PJB, Kontrak Paiton energy modification of Paiton PJB,
Swasta/IPP, kabel bawah laut Jawa Bali contract of Private Paiton/IPP, Java
Kuorum|Quorum: 75% dan routing Bali crossing dan PLTGU Bali submarine cable and Routing Bali
Grati/PMN) Crossing and State Capital Participation
for Grati Combined Cycle Power Plant)
Tidak hadir|Absent: -
Kuorum|Quorum: 100%
18 30 Oktober | October 30
Hadir|Present: 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat 1. Monitoring the follow up of Board of
1. Ilya Avianti Dewan Komisaris terdahulu Commissioners’ previous meeting.
2. Darmono 2. Persetujuan PRR dan ATTB 2. Approval on PRR and ATTB
3. Deden Juhara 3. Pendanaan perusahaan 3. Company fundings
4. Budiman 4. Pemeriksaan kepatuhan periode 2017 4. Compliance surveilance period of 2017
5. Rida Mulyana dan Semester 1 2019 and H1 of 2019
6. Darmawan prasodjo 5. Kunjungan kerja ke PLTA Peusangan 5. Work visit to PLTA Peusangan and
7. Sumiyati dan UIW Aceh, Wilayah Kupang, Labuan Parent Unit of Regional of Aceh, ULP of
Bajo, Wilayah Suslutenggo, Miangas Kupang, ULP of Labuan Bajo, Regional
Tidak hadir|Absent: 6. Presentasi KNR of Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara
Aloysius Kiik Ro dan Gorontalo, and Miangas Island
6. KNR presentation
Kuorum|Quorum: 87,5%
19 20 November | November 20
Hadir|Present: 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat 1. Monitoring the follow up of Board of
1. Ilya Avianti Dewan Komisaris terdahulu Commissioners’ previous meeting
2. Deden Juhara 2. Permohonan rekomendasi penghapusan 2. Request for recommendation of ATTB
3. Budiman ATTB disposal
4. Rida Mulyana 3. Pembahasan KPI Korporat tahun 2020 3. Discussion of 2020 Coorporate KPI and
5. Aloysius Kiik Ro dan revisi Board Manual di Surabaya revision on Board Manual in Surabaya
6. Darmawan prasodjo 4. Kriteria anak perusahaan strategis di 4. Criteria of strategic subsidiaries in PT
lingkungan PT PLN (Persero) PLN (Persero)
Tidak hadir|Absent: 5. Kunjungan Kerja ke PLN Pontianak 5. Work visit to PLN Pontianak, West
Sumiyati Kalimantan Barat Kalimantan
6. Lain-lain: 6. Others
Kuorum|Quorum: 86% • KNR • KNR
• Laporan Realisasi PMN rtiwulan III • Report on PMN Realization QIII 2019
2019
20 11 Desember | December 11
Hadir|Present: 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat 1. Monitoring the follow up of Board of
1. Ilya Avianti Dewan Komisaris terdahulu Commissioners’ previous meeting
2. Deden Juhara 2. Laporan klarifikasi UID Lampung tentang 2. Report of UID Lampung clarification
3. Budiman usulan PRR regarding PRR proposal
4. Rida Mulyana 3. Laporan mengenai monitoring 3. Report of gas inventory monitoring
5. Aloysius Kiik Ro persediaan gas 4. Work visit to PLN Kupang, PLN Regional
6. Darmawan prasodjo 4. Kunjungan kerja ke PLN Kupang, PLN of East Kalimantan and North (Kaltimra)
Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimra) 5. Others
Tidak hadir|Absent: 5. Lain-lain
Aloysius Kook Ro
Kuorum|Quorum: 86%
Tidak hadir|Absent:
Sofyan Basir
Tidak hadir|Absent:
Ahmad Rofik
9 7 Agustus | August 7
Hadir|Present: Hadir|Present: 1. Informasi terkini dari 1. Information update from
1. Ilya Avianti 1. Sripeni Inten Cahyani Direksi the Board of Directors
2. Djoko Rahardjo 2. Penjelasan Direksi atas 2. Explanation from the
2. Darmono Abumanan Surat Dewan Komisaris Board of Directors
3. Deden Juhara 3. Sarwono Sudarto 3. Lain-lain regarding Board of
4. Budiman 4. Muhamad Ali Comissioners Letter
5. Aloysius Kiik Ro 5. Haryanto WS 3. Others
6. Rionald Silaban 6. Amir Rosidin
7. Darmawan Prasodjo 7. Supangkat Iwan Santoso
8. Wiluyo Kusdwiharto
Tidak hadir|Absent: 9. Syamsul Huda
Rida Mulyana 10. Ahmad Rofik
Tidak hadir|Absent:
Syofvi Felienty Roekman
10 22 Agustus | August 22
Hadir|Present: Hadir|Present: 1. Informasi terkini dari 1. Information update from
1. Ilya Avianti 1. Sripeni Inten Cahyani Direksi Director
2. Muhamad Ali 2. Penjelasan Direksi atas 2. Explanation from the
2. Darmono 3. Suovfy Felienty Roekman Surat Dewan Komisaris Board of Directors
3. Deden Juhara 4. Haryanto WS 3. Lain-lain regarding Board of
4. Budiman 5. Amir Rosidin Comissioners Letter
5. Aloysius Kiik Ro 6. Supangkat Iwan Santoso 3. Others
6. Rionald ilaban 7. Wiluyo Kusdwiharto
7. Rida Mulyana 8. Syamsul Huda
9. Ahmad Rofik
Tidak hadir|Absent:
Darmawan Prasodjo Tidak hadir|Absent:
1. Djoko Rahardjo
Abumanan
2. Sarwono Sudarto
Tidak hadir|Absent: -
13 16 Oktober | October 16
Hadir|Present: Hadir|Present: 1. Temu Pisah Komisaris 1. Farewell of Independent
1. Ilya Avianti 1. Sripeni Inten Cahyani Independen Darmono, Commissioner Darmono,
2. Deden Juhara 2. Djoko Rahardjo Komisaris Rionald Silaban Comissioner Rionald
3. Budiman Abumanan dan Komisaris Sumiyati Silaban and Comissioner
4. Darmawan Prasodjo 3. Sarwono Sudarto 2. Informasi terkini dari Sumiyati
4. Muhamad Ali Direksi 2. Information update from
Tidak hadir|Absent: 5. Suovfy Felienty Roekman 3. Diskusi SDM the Board of Directors
1. Aloysius Kiik Ro 6. Haryanto WS 4. Lain-lain 3. HR discussion
2. Rida mulyana 7. Amir Rosidin 4. Others
3. Simuyati 8. Supangkat Iwan Santoso
9. Wiluyo Kusdwiharto
10. Syamsul Huda
11. Ahmad Rofik
Tidak hadir|Absent: -
14 5 November | November 5
Hadir|Present: Hadir|Present: 1. Informasi terkini dari 1. Information update from
1. Ilya Avianti 1. Sripeni Inten Cahyani Direksi the Board of Directors
2. Budiman 2. Djoko Rahardjo 2. RJP 2020-2024 2. 2020-2024 Long-term
3. Darmawan Prasodjo Abumanan 3. RKAP 2020 Plan
4. Rida Mulyana 3. Sarwono Sudarto 4. Pendanaan perusahaan 3. 2020 Work Plan and
5. Sumiyati 4. Muhamad Ali 5. Lain-lain Budget
5. Suovfy Felienty Roekman 4. Company fundings
Tidak hadir|Absent: 6. Haryanto WS 5. Others
1. Deden Juhara 7. Amir Rosidin
2. Aloysius Kiik Ro 8. Supangkat Iwan Santoso
9. Wiluyo Kusdwiharto
10. Syamsul Huda
Tidak hadir|Absent:
Ahmad Rofik
Tidak hadir|Absent:
Amir Rosidin
16 11 Desember | December 11
Hadir|Present: Hadir|Present: 1. Informasi terkini dari 1. Current information from
1. Ilya Avianti 1. Sripeni Inten Cahyani Direksi Director
2. Deden Juhara 2. Djoko Rahardjo 2. Diskusi energi primer 2. Discussion of primary
3. Budiman Abumanan 3. Diskusi terkait anak energy
4. Darmawan Prtasodjo 3. Sarwono Sudarto perusahaan 3. Discussions related to
4. Muhamad Ali 4. Lain-lain subsidiaries
Tidak hadir|Absent: 5. Sovfy Felienty Roekman 4. Others
1. Aloysius Kiik Ro 6. Haryanto WS
2. Rida Mulyana 7. Amir Rosidin
3. Sumiyati 8. Supangkat Iwan Santoso
9. Wiluyo Kusdwiharto
10. Ahmad Rofik
Tidak hadir|Absent:
1. Supangkat Iwan Santoso
2. Syamsul Huda
17 17 Desember | December 17
Hadir|Present: Hadir|Present: 1. Informasi terkini dari 1. Information update from
1. Ilya Avianti 1. Sripeni Inten Cahyani Direksi terkait RKAP tahun the Board of Directors
2. Deden Juhara 2. Djoko Rahardjo 2020 regarding Work Plan and
3. Rida Mulyana Abumanan 2. kondisi Keuangan tw 4 Budget of 2020
4. Sumiyati 3. Muhamad Ali 2019 2. Financial condition in Q4
4. Amir Rosidin 3. Update profil risiko tahun 2019
Tidak hadir|Absent: 5. Supangkat Iwan Santoso 2020 3. Risk profile update for
1. Budiman 6. Wiluyo Kusdwiharto 4. kesiapan memori jabatan 2020
2. Aloysius Kiik Ro 7. Syamsul Huda bagi Direksi yang akan 4. Readiness of end of
3. Darmawan Prasodjo 8. Ahmad Rofik purna tugas term memorandum for
5. Penjelasan Direksi Directors who will end the
Tidak hadir|Absent: mengenai realisasi konsep term of office
1. Sarwono Sudarto “Solid” 5. Explanation from Board
2. Syofvi Felienty Roekman 6. Pending Maters SDM, HCR, of Directors regarding
3. Haryanto WS OCR, K3L, mitra kerja alih realization of ”Solid”
daya dan analisis jenjang 6. Pending matters on
karir HR, HCR, OCR, HSE,
7. Lain-lain: outsourcing partners and
career path analysis
7. Others
KPI 2019
Program Kerja Uraian
No. Sasaran Bobot Realisasi Bobot
Work Program Description
Target Portion Realization Portion
Dewan Komisaris dengan Direksi | BOC and BOD 54 54
1 Review dan Pembahasan, saran dan atau persetujuan atas 2 kali 7 3 kali 7
tanggapan RKAP, KPI, dan RJP setahun 3 times
rencana Discussion, suggestions, and/or approval of Work Two times a
Perusahaan budget and plan, KPI, and Company’s long-term year
Review and plan
feedback on
Company’s Ketepatan waktu pemberian tanggapan setelah 14 hari kerja 3 Rata-rata 3 hari 3
plan draft diperoleh dari Direksi dengan data yang 14 working kerja
akurat days Average 3
Timeliness of response after draft with accurate workdays
data received from the BOD
2 Review dan Pembahasan, tanggapan dan persetujuan atas: 5 kali 9 5 kali setahun 9
tanggapan - LM dan KPI PLN Triwulanan setahun 5 times a year
kinerja - LM dan KPI PLN Tahunan 5 times a
Perusahaan - KPI Direktorat year
Review and Discussion, feedback, and approval of:
feedback on - Management report and PLN’s KPI quarterly
Company’s - Management report and PLN’s KPI annually
performance - Annual Directors’ KPI
Ketepatan waktu pemberian tanggapan setelah 14 hari kerja 3 Rata-rata 7 hari 3
draf diperoleh dari Direksi dengan data yang 14 working kerja
akurat days Average 7
Timeliness of response after draft with accurate workdays
data received from the BOD
3 Review tindak Pembahasan dan tanggapan/saran atas efektivitas 6 kali 10 10 kali 10
lanjut hasil/ pemeriksaan internal dan monitoring tindak lanjut setahun 10 times
temuan audit temuan auditor 6 times a
internal/ Discussion and feedback/advice on the year
eksternal effectiveness of internal inspections and follow-up
Review of monitoring of the auditor’s findings Laporan
followup BOC
results/findings BOC Report
of internal/
external audit
KPI 2019
Program Kerja Uraian
No. Sasaran Bobot Realisasi Bobot
Work Program Description
Target Portion Realization Portion
4 Memberi Pembahasan dan pemberian tanggapan tertulis/ Usulan 15 96% 15
tanggapan persetujuan atas permintaan Direksi setelah data Direksi
tertulis/ lengkap ditanggapi
persetujuan/ Discussion and provision of written response/ Proposal
nasehat/saran/ approval at the request of the BOD after complete of the
teguran kepada data has been obtained Board of
Direksi Directors is
Provide responded
a written
response/ Ketepatan waktu pemberian tanggapan setelah 14 hari kerja 3 Rata-rata 13 hari 3
approval/ usulan diperoleh dari Direksi dengan data dan 14 working kerja
counsel/ dokumen pendukung yang lengkap days Average 13
advice/warning Timeliness of response following a proposal from workdays
to the Board of the BOD’s data with complete supporting data
Directors and documents
Pemberian nasehat/saran/teguran 4 kali 4 23 kali 4
Provide advice/recommendation/warning 4 times 23 times
Dewan Komisaris dengan RUPS | Board of Commissioners and GMS 20 19
1 Menyampaikan Rencana kerja dan KPI Dewan Komisaris tahunan 1 paper 3 1 paper 3
program kerja BOC Work plan and annual KPI 1 paper 1 paper
dan KPI Dewan
Komisaris
tahunan
Delivering the Ketepatan waktu penyampaian Sebelum 2 21 hari kerja 2
work program Timely submission RUPS sebelum RUPS
and annual KPI Before GMS 21 workdays
of BOC before GMS
b. Pengawasan atas usulan RKAP Tahun 2019 b. Supervision on 2019 RKAP proposal
yang diajukan oleh Direksi prepared by Board of Directors
• Memastikan bahwa rencana kerja yang • Ensured that work plans in RKAP
tertuang dalam RKAP telah disusun were prepared in accordance with
sesuai dengan visi, misi dan tujuan the Company’s vision, missions and
Perusahaan serta penugasan dari objectives, as well as the government’s
pemerintah; assignments;
• Sasaran yang ditetapkan dalam usulan • The objectives set out in the proposed
RKAP dapat dicapai dengan lebih RKAP could be achieved more
efektif dan efisien. effectively and efficiently.
Selain itu juga dilakukan pengawasan atas In addition, supervision was also conducted
pelaksanaan audit PT PLN (Persero) Tahun on audit of PT PLN (Persero) in 2019 by KAP
2019 oleh KAP yang meliputi: Laporan which included: the Company’s Financial
Keuangan Perusahaan, Laporan Keuangan Statements, the Company’s PKBL Financial
PKBL Perusahaan, kinerja dan kepatuhan Statements, the Company’s performance and
Perusahaan, dan laporan-laporan lainnya compliance, as well as other deliverables in
sesuai dengan perjanjian/kontrak kerja. accordance with work agreement/contract.
4.
Pengawasan atas kepatuhan terhadap 4.
Supervision on Compliance with the
peraturan perundang-undangan yang berlaku Applicable Laws and Regulations
a. Pengawasan atas efektivitas audit internal a. Supervision on effectiveness of internal
• Pengawasan dilakukan dengan auditing
pertemuan secara regular dengan • Regular meetings with Internal Audit
Satuan Pengawasan Intern (SPI). Unit (SPI).
• Penelaahan laporan hasil audit internal • Review of internal audit reports to be
untuk ditindaklanjuti oleh manajemen. followed up by management.
• Penelaahan atas pelaksanaan Program • Review of implementation of SPI’s
Kerja Pemeriksaan Audit Tahunan Annual Audit Work Program (PKPT).
(PKPT) SPI.
Menteri BUMN selaku pemegang saham dalam according to scope of authority of Board of
hal di luar kewenangan Dewan Komisaris; (3) Commissioners; (2) Letters of recommendation
Pendapat; (4) Surat Perintah melakukan sesuatu. to the Minister of SOE as shareholder for matters
beyond authority of Board of Commissioners; (3)
Opinion; (4) An order to perform certain action.
Selama tahun 2019, produk Dewan Komisaris During 2019, supervisory products of Board of
terdiri atas: Commissioners consisted of:
Persetujuan: Approvals:
• Penghapusan piutang ragu-ragu; • Writing-off of doubtful accounts;
• Penghapusan Aktiva Tetap Tidak Beroperasi • Writing-off of Non-operating Property, Plant, and
(ATTB) yang umurnya lima tahun atau kurang; Equipment (ATTB) that aged 5 years or less;
• Perolehan pinjaman baik dari dalam maupun • Loans granted by domestic and foreign
luar negeri; financial institutions;
• Penunjukan Direksi/Komisaris anak • Appointment of Directors/Commissioners of
perusahaan; subsidiaries;
• Struktur Organisasi. • Organizational Structure.
Rekomendasi: Recommendations:
• Penghapusan Aktiva Tetap Tidak Beroperasi • Writing-off of Property, Plant, and Equipment
(ATTB) dengan nilai di atas kewenangan; (ATTB) above the authorized amount;
• Perolehan pinjaman baik dari dalam maupun • Loans granted by domestic and foreign financial
luar negeri dengan nilai di atas kewenangan; institutions above the authorized amount;
• Penunjukan Sekretaris Perusahaan; • Appointment of Corporate Secretary;
• Tantiem Dewan Komisaris dan Direksi Tahun • 2018 tantiem for Board of Commissioners and
2018 dan Remunerasi Dewan Komisaris dan Board of Directors and 2019 remuneration
Direksi Tahun 2019; for Board of Commissioners and Board of
Directors;
• Pembagian laba Perusahaan tahun 2018; • 2018 income allocation;
• Penunjukan KAP untuk Audit Laporan • Appointment of KAP to Audit 2019 Financial
Keuangan dan PKBL 2019; Statements and PKBL;
• RKAP tahun 2020; • 2020 RKAP;
• Penambahan modal dasar dan modal disetor • Additional authorized capital and paid-in
anak perusahaan; capital of subsidiaries;
Pendapat: Opinions:
• Laporan Manajemen Triwulanan dan Tahunan • 2019 Quarterly and Annual Management
tahun 2019; Reports;
• Laporan Pencapaian KPI Triwulanan dan • 2019 Quarterly and Annual KPI Achievement
Tahunan tahun 2019; Reports;
Djoko Hastowo
Sekretaris Dewan Komisaris
Secretary of the Board of Commissioners
Usia 65 tahun, per 31 Desember 2019 65 years old, as of December 31, 2019
Age
Riwayat Pendidikan S1 Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (1979) Bachelor of Electrical Engineering, Bandung Institute of
History of Technology (1979)
Education
Dasar Hukum SK Dewan Komisaris No. 30/SK/DK-PLN/2015 tanggal 4 Board of Commissioners’ Decree No. 30/SK/DK-PLN/2015
Penunjukan September 2015 dan diangkat kembali berdasarkan SK Dewan dated September 4, 2015 and reappointed based on Board
Legal Basis of Komisaris No. 7/SK/DK-PLN/2018 tanggal 20 Mei 2018 of Commissioners’Decree No. 7/SK/DK=PLN/2018 dated May
Appointment
20, 2018
Pengalaman Kerja • Kepala Dinas Operasi dan Pemeliharaan pada Divisi • Head of Department of Operations and Maintenance on
Working Experience Penyaluran PLN P3B (1996-2001) Distribution Division of PLN P3B (1996-2001)
• Manajer Bidang Teknik pada PLN P3B (2001-2004) • Manager of Engineering at PLN P3B (2001-2004)
• Deputi Direktur Pembinaan Transmisi pada PT PLN • Deputy Director of Transmission Development at PT PLN
(Persero) Kantor Pusat (2004-2008) (Persero) Head Office (2004-2008)
• General Manajer PT PLN (Persero) Jasa Manajemen • General Manager of PT PLN (Persero) Jasa Manajemen
Konstruksi (2008-2009) Konstruksi (2008-2009)
• Deputi Direktur Pengembangan SDM dan Talenta pada • Deputy Director of Human Resource Development and
PLN Kantor Pusat (2009) Talents at PLN Head Office (2009)
• Direktur Utama PT Indonesia Power (2009-2014) • President Director of PT Indonesia Power (2009-2014)
• Komisaris Utama PT Comestoarra Bentarra Noesantarra • President Commissioner of PT Comestoarra Bentarra
(2013) Noesantarra (2013)
• Advisor PT Enviromate Technology Internasional (2014) • Advisor of PT Enviromate Technology International (2014)
Jabatan Rangkap Tidak memiliki jabatan rangkap sesuai Peraturan Menteri Does not have concurrent positions as stipulated in State
Concurrent Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 terkait Organ Minister of SOEs Regulation No. PER-12/MBU/2012 on the
Positions Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN Supporting Organs of the SOEs Board of Commissioners/
Board of Trustees
Pendidikan dan Mengkoordinasikan dan mengikuti kunjungan kerja Dewan Coordinating and attending Board of Commissioners’ working
Pelatihan untuk Komisaris tahun 2019 ke Pusat-Pusat dan Unit-Unit PLN visit throughout 2019 to PLN Centers and Units as follows:
Meningkatkan sebagai berikut: • PLN Center for Research and Development, Pusenlis and
Kompetensi
• PLN Puslitbang, Pusenlis dan Pusertif Jakarta (16 Januari) Pusertif Jakarta (January 16)
Education and
Training for • PT PLN Batam (6-8 Februari) • PT PLN Batam (February 6-8)
Competence • PLN Area Bengkulu Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan • PLN Bengkulu Area, Region of South Sumatra, Jambi and
Development Bengkulu (17-19 Februari) Bengkulu (February 17-19)
• PLN Wilayah Sumatera Utara (11-13 Maret) • PLN Region of North Sumatra (March 11-13)
• PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan • PLN Region of South Sulawesi, Southeast Sulawesi and
Sulawesi Barat (24-26 Maret) West Sulawesi (March 24-26)
• PLN Distribusi Jawa Barat (24-25 Juni) • PLN Distribution of West Java (June 24-25)
• PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan • PLN Region of South Sulawesi, Southeast Sulawesi and
Sulawesi Barat (24-25 Juli) West Sulawesi (July 24-25)
• PLN UIT JBTB dan PLN UIP JBTB 1 (14-16 Agustus) • PLN UIT JBTB and PLN UIP JBTB 1 (August 14-16)
• PLN Distribusi Bali (26-28 Agustus) • PLN Distribution of Bali (August 26-28)
• PLN Wilayah Aceh (1-3 Oktober) • PLN Region of Aceh (1-3 October)
• PLN Wilayah Kupang - Labuan Bajo (4-7 Oktober) • PLN Region Kupang-Labuan Bajo (October 4-7)
• PLN Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan • PLN Region of Suluttenggo (9-11 October)
Gorontalo (9-11 Oktober) • PLN Region of West Kalimantan (October 30-November 1)
• PLN Wilayah Kalimantan Barat (30 Oktober-1 November) • PLN Region of East and North Kalimantan (December 6)
• PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Utara (6 Desember) • PLN Distribution of West Java and DIY (December 18-20)
• PLN Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (18-20
Desember)
Anggota Komite Non Komisaris harus memiliki Non-Commissioner members of Audit Committee
kualifikasi sebagai berikut: shall have the following qualifications:
1. Memiliki integritas yang baik. 1. Demonstrate good integrity.
2. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan 2. Not have personal interest/relations that may
pribadi yang dapat menimbulkan dampak cause negative impact and/or conflict of
negatif dan benturan kepentingan. interest;
3. Memiliki kecukupan waktu untuk 3. Have sufficient time to perform his/her duties.
melaksanakan tugas-tugasnya.
4. Mempunyai kemampuan berkomunikasi dan 4. Have the ability to communicate and
berkoordinasi dengan yang baik. coordinate effectively.
5. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang 5. Have adequate knowledge of the Company’s
industri/bisnis Perusahaan. industry/business;
6. Bagi anggota Komite Audit, maka salah 6. Specifically for Audit Committee members,
seorang anggota Komite Audit harus memiliki one of the members must have educational
latar belakang pendidikan/keahlian bidang background/expertise in accounting.
akuntansi.
7. Berasal dari luar Perusahaan. 7. Come from outside the Company.
Susunan Komite Audit selama periode tahun Compositions of Audit Committee during the
2019 adalah: 2019 period were:
Jabatan Periode 1 Januari-30 Juni Periode 1 Juli-31 Desember
Position Period of January 1-June 30 Period of July 1-December 31
Ketua merangkap Anggota Chairman and Member Darmono Darmono/Amien Sunaryadi
Anggota Member Ilya Avianti Ilya Avianti
Anggota Member Rionald Silaban Sumiyati/-
Anggota Member Achmad Wahjudi Achmad Wahjudi
Anggota Member Krisna Simbaputra Krisna Simbaputra
Anggota Member Nizam Burhanudin Nizam Burhanudin
Achmad Wahjudi
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Usia 55 tahun, per 31 Desember 2019 55 years old, as of December 31, 2019
Age
Riwayat Pendidikan 1. S1 Ekonomi dari Universitas Airlangga (1986) 1. Bachelor of Economics from Airlangga University (1986)
History of 2. Sertifikasi CPA 2. CPA Certification
Education
Dasar Hukum SK Dewan Komisaris No. 03/SK/DK-PLN/2016 Board of Commissioners’ Decree No. 03/SK/DK-PLN/2016
Penunjukan
Legal Basis of
Appointment
Pengalaman Kerja 1. Anggota Komite Manajemen Risiko PT PLN (Persero) 1. Members of Risk Management Committee of PT PLN
Working Experience (1 Maret -1 Agustus 2016) (Persero) (March 1 -August 1, 2016)
2. Konsultan mandiri di bidang akuntansi, keuangan, dan 2. Independent consultant in accounting, finance and
perpajakan (2014-sekarang) taxation (2014-present)
3. Direktur Keuangan Susi Air (2011-2013) 3. Director of Finance at Susi Air (2011-2013)
4. Akuntan publik, sekaligus konsultan manajemen dan 4. Public accountant and management and taxation
perpajakan (1992-2010) consultant (1992-2010)
5. Konsultan di Hadori & Co, auditor internal di Mercedez 5. Consultant at Hadori & Co, internal auditor at Mercedez
Benz Grup, dan staf akuntansi dan keuangan perusahaan Benz Group, and accounting and financial staff of an
pertambangan Australia, New Hope (1986-1992) Australian mining company, New Hope (1986-1992)
Jabatan Rangkap Tidak memiliki jabatan rangkap sesuai Peraturan Menteri Does not have concurrent positions as stipulated in State
Concurrent Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 terkait Organ Minister of SOEs Regulation No. PER-12/MBU/2012 on the
Positions Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN Supporting Organs of the SOEs Board of Commissioners/
Board of Trustees
Pendidikan dan • Workshop dengan tema Holding Company tanggal 23 • Workshop with the theme of Holding Company on
Pelatihan untuk Februari di Bandung February 23 in Bandung
Meningkatkan • Workshop dengan tema Integrated GRC & Financial Crime • Workshop with the theme Integrated GRC & Financial
Kompetensi
Conference tanggal 27 – 28 Juni di Bali Crime Conference on June 27-28 in Bali
Education and
Training for • Konferensi yang diselenggarakan oleh European • Conference held by the European Confederation of
Competence Confederation Of Institute of Internal Auditing (ECIIA) Institute of Internal Auditing (ECIIA) Conference 2019 in
Development Conference 2019 di Luxembourg tanggal 13 -22 Oktober Luxembourg on October 13-22
• Workshop Expand Leadership Programe yang diadakan • Expand Leadership Program Workshop held by the
oleh Corporate Leadership Development Institute (CLDI) Corporate Leadership Development Institute (CLDI) with
dengan tema “Memimpin Transformasi Digital Yang Efektif the theme “Leading Effective Digital Transformation to Win
Untuk Memenangkan Era Disrupsi Melalui Pengembangan the Disruption Era Through Digital Mastery Development”
Digital Mastery” tanggal 28 & 29 November di Bali November 28 & 29 in Bali
Usia 58 tahun, per 31 Desember 2019 58 years old, as of December 31, 2019
Age
Riwayat Pendidikan 1. S2 Information Management, Sheffield University, UK 1. Master of Information Management, Sheffield University,
History of (1995) UK (1995)
Education 2. S1 Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (1985) 2. Bachelor of Electrical Engineering, Bandung Institute of
Technology (1985)
Dasar Hukum SK Dewan Komisaris No. 16/SK/DK-PLN/2017 Board of Commissioners’ Decree No. 16/SK/DK-PLN/2017
Penunjukan
Legal Basis of
Appointment
Pengalaman Kerja 1. Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan (2013-2017) 1. Head of Risk Management & Compliance Division, PLN Head
Working Experience 2. General Manager Wilayah Sumatera Utara (2011-2013) Office (2013-2017)
3. General Manager Wilayah Sumatera Barat (2010-2011) 2. General Manager of PLN Region of North Sumatra (2011-2013)
4. Manager Bidang Distribusi Jatim (2009) 3. General Manager of PLN Region of West Sumatra (2010-2011)
5. Manager Bidang Operasi P3B Jawa Bali (2008-2009) 4. Manager of PLN Distribution of East Java (2009)
6. Manager Bidang Perencanaan Wilayah Kalimantan Timur 5. Manager of Operations of PLN P3B Java Bali (2008-2009)
(2006-2008) 6. Manager of Planning of PLN Region of East Kalimantan
7. Manajer Area Cimahi (2000-2006) (2006-2008)
7. Manager of PLN Area of Cimahi (2000-2006)
Jabatan Rangkap Tidak memiliki jabatan rangkap sesuai Peraturan Menteri Does not have concurrent positions as stipulated in State
Concurrent Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 terkait Organ Minister of SOEs Regulation No. PER-12/MBU/2012 on the
Positions Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN Supporting Organs of the SOEs Board of Commissioners/
Board of Trustees
Pendidikan dan • Pelatihan Key Risk Indicator, 27 Februari - 1 Maret, di • Key Risk Indicator Training, February 27 - March 1, in
Pelatihan untuk Bandung Bandung
Meningkatkan • Workshop dengan tema Integrated GRC & Financial Crime • Workshop with the theme Integrated GRC & Financial
Kompetensi
Conference tanggal 27 – 28 Juni di Bali Crime Conference on June 27-28 in Bali
Education and
Training for • Konferensi yang diselenggarakan oleh European • Conference held by the European Confederation of
Competence Confederation Of Institute of Internal Auditing (ECIIA) Institute of Internal Auditing (ECIIA) Conference 2019 in
Development Conference 2019 di Luxembourg tanggal 13 -22 Oktober Luxembourg on October 13-22
• Workshop Expand Leadership Programe yang diadakan • Expand Leadership Program Workshop held by the
oleh Corporate Leadership Development Institute (CLDI) Corporate Leadership Development Institute (CLDI) with
dengan tema “Memimpin Transformasi Digital Yang Efektif the theme “Leading Effective Digital Transformation to Win
Untuk Memenangkan Era Disrupsi Melalui Pengembangan the Disruption Era Through Digital Mastery Development”
Digital Mastery” tanggal 28 & 29 November di Bali November 28 & 29 in Bali
Nizam Burhanudin
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Usia 61 tahun, per 31 Desember 2019 61 years old, as of December 31, 2019
Age
Riwayat Pendidikan 1. S3 Ilmu Hukum, Universiti Kebangsaan Malaysia (2011) 1. Doctor of Law, Universiti Kebangsaan Malaysia (2011)
History of 2. S2 Ilmu Hukum, Universitas Indonesia (1997) 2. Master of Law, University of Indonesia (1997)
Education 3. S1 Ilmu Hukum, Universitas Muhamadiyah Jakarta (1986) 3. Bachelor of Law, Muhamadiyah University Jakarta (1986)
Dasar Hukum SK Dewan Komisaris No. 6/SK/DK-PLN/2019 tanggal 27 Maret Board of Commissioners’ Decree No. 16/SK/DK-PLN/2017
Penunjukan 2019
Legal Basis of
Appointment
Pengalaman Kerja Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Head of Principal Directorate of Mentoring and Development
Working Experience Hukum Keuangan Negara BPK (2000) of Law in State Financial Audit BPK (2000)
Jabatan Rangkap Dosen Ilmu Hukum, Universitas Muhamadiyah Jakarta Lecturer in Law, Muhammadiyah University Jakarta
Concurrent
Positions
Pendidikan dan Workshop Expand Leadership Programe yang diadakan oleh Expand Leadership Program Workshop held by the Corporate
Pelatihan untuk Corporate Leadership Development Institute (CLDI) dengan Leadership Development Institute (CLDI) with the theme
Meningkatkan tema “Memimpin Transformasi Digital Yang Efektif Untuk “Leading Effective Digital Transformation to Win the Era
Kompetensi
Memenangkan Era Disrupsi Melalui Pengembangan Digital of Disruption through the Development of Digital Mastery”
Education and
Training for Mastery” tanggal 28 & 29 November di Bali November 28 & 29 in Bali
Competence
Development
Periode dan Masa Jabatan Anggota Komite Period and Office Term of Audit Committee
Audit Members
Masa tugas anggota Komite yang berasal dari The office term of Committee members who
Dewan Komisaris mengikuti masa jabatannya come from the Board of Commissioners follows
sebagai Komisaris. Sedangkan jabatan Komite his tenure as a Commissioner. While office term of
Audit non Dewan Komisaris adalah 3 tahun dan non-Board of Commissioners Audit Committee is
dapat diperpanjang sekali lagi dengan masa 3 years and can be extended for another term of
jabatan 2 tahun dengan tidak mengurangi hak 2 years with due regards to the right of Board of
Dewan Komisaris memberhentikannya sewaktu- Commissioners to dismiss at any time.
waktu.
Amien Sunaryadi
Simbaputra
Burhanudin
Ilya Avianti
Darmono
Sumiyati
Achmad
Wahjudi
Nizam
Krisna
Kriteria Independensi
Independence Criteria
Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik, kantor konsultan hukum, kantor
jasa penilai publik, atau pihak lain yang memberi jasa asuransi, jasa non-asuransi, jasa
penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada PLN dalam 6 bulan terakhir.
Shall not be an employee in the Public Accountants Firm, Legal Consultant Office, √ √ √ √ √ √ √
Public Appraiser Service Office, or any other party providing Insurance Services, Non-
Insurance Services, Appraisers, and/or other Consulting Services to PLN within the last
6 months.
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan atau mengawasi kegiatan
PLN dalam 6 bulan terakhir. √ √ √ √ √ √ √
Shall not be a person who is employed or has the authority and responsibility to plan,
lead, control, or supervise the PLN activities within the last 6 months.
Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung di PLN.
√ √ √ √ √ √ √
Shall have no direct or indirect shares in PLN.
Keluarga tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung di PLN.
√ √ √ √ √ √ √
His/her family shall have no direct or indirect shares in PLN.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi
atau Pemegang Saham Utama PLN. √ √ √ √ √ √ √
Shall not have affiliations with Commissioners, Directors, or the Shareholder of PLN.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan usaha PLN. √ √ √ √ √ √ √
Shall have no direct or indirect business relationship related to PLN business activities.
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif
dan/atau merupakan calon atau menjabat sebagai kepala/wakil kepala pemerintahan
daerah. √ √ √ √ √ √ √
Shall not serve as a party official and/or candidate/legislative member and/or a
candidate or serving as head/deputy head of local government.
Tidak memiliki jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan terkait dengan jabatan di PLN.
√ √ √ √ √ √ √
Shall not have other positions that may cause a conflict of interest related to the
position at PLN.
independensi dari auditor independen, di luar the independent auditor, excluding responsibility
tanggung jawab atas isi laporan keuangan yang for content of the Financial Statements which is
menjadi tanggung jawab manajemen. the responsibility of the management.
yang berkepentingan sesuai tuntutan tugas of Audit Committee’s duties and responsibilities,
dan tanggung jawab Komite Audit yakni Satuan namely Internal Audit Unit, External Auditor and
Pengawasan Intern, Auditor Eksternal dan the Company’s Management.
Manajemen Perusahaan.
Uraian Jumlah
No.
Description Total
1. Rapat internal Komite Audit dan staf Dewan Komisaris 12
Internal meetings of Audit Committee and Board of Commissioners staff
2. Rapat Komite Audit dengan Dewan Komisaris 37
Meetings of Audit Committee and Board of Commissioners
3. Rapat pembahasan dengan direktorat terkait (pembahasan RKAP, Laporan Manajemen dan permasalahan 11
dengan masing-masing direktorat)
Meetings with relevant directorates (discussion on RKAP, Management Report and issues with each
directorate)
4. Rapat dengan SPI 8
Meetings with Internal Audit Unit
5. Rapat dengan kantor akuntan publik 5
Meetings with public accounting firm
6. Mengikuti kunjungan kerja Dewan Komisaris dan rapat dengan pimpinan Unit PLN setempat 12
Participating in work visit of Board of Commissioners and meeting with PLN Regional/Unit Managers
7. Pembahasan dengan manajemen untuk menelaah permohonan penghapusan atas ATTB, PRR, aktiva lainnya, 10
piutang macet lainnya yang diajukan Direksi
Discussion with management to review write-off of ATTB, PRR, other assets, non-performing receivables
proposed by the Board of Directors
Jumlah Rapat Total of Meetting 95
Selain itu, Komite Audit juga melaksanakan In addition, Audit Committee also held internal
rapat internal Komite Audit dan rapat dengan Audit Committee meetings and meetings with
komite-komite Dewan Komisaris lainnya (rapat other Board of Commissionets’ committees
lintas Komite) untuk membahas beberapa (cross-Committee meetings) to discuss certain
permasalahan tertentu secara lebih mendalam issues in more depth and comprehensively.
dan komprehensif.
Kuantitas/Tolok Ukur
Program Kerja Uraian Quantity/Benchmark Nilai Perolehan
Work Program Description Setahun Bobot Score
A Year Weight
1. Menyampaikan Rencana Kerja dan KPI Komite tahun 2 paper 4 2 Paper 4
Rencana Kerja dan KPI 2019 2 papers 2 papers
Komite Committee Work Plan and KPI 2019
Submit Committee
Work Plan and KPI
Ketepatan waktu penyampaian Maret 2019 3 28 Maret 2019 3
Timeliness of submission March 2019 March 28, 2019
Anggota Komite non Komisaris harus memiliki Non-Commissioner Members of the Committee
kualifikasi sebagai berikut: shall have the following qualifications:
1. Memiliki integritas yang baik. 1. Demonstrate good integrity.
2. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan 2. Not have personal interest/relations that may
pribadi yang dapat menimbulkan dampak cause negative impact and conflict of interest;
negatif dan benturan kepentingan.
3. Memiliki kecukupan waktu untuk 3. Have sufficient time to perform his/her duties.
melaksanakan tugas-tugasnya.
4. Mempunyai kemampuan berkomunikasi dan 4. Have the ability to communicate and
berkoordinasi dengan yang baik. coordinate effectively.
5. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang 5. Have adequate knowledge of the Company’s
industri/bisnis Perusahaan. industry/business;
6. Berasal dari luar Perusahaan. 6. Come from outside the Company.
Usia 60 tahun, per 31 Desember 2019 60 years old, as of December 31, 2019
Age
Riwayat Pendidikan 1. S2 Manajemen dari Universitas Sumatera Utara (1999) 1. Master of Management from University of North Sumatera (1999)
History of 2. S1 Ekonomi dari Universitas Trisakti (1986) 2. Bachelor of Economics from Trisakti University (1986)
Education
Dasar Hukum SK Dewan Komisaris No. 12/SK/DK-PLN/2015 Board of Commissioners Decree No. 12/SK/DK-PLN/2015
Penunjukan
Legal Basis of
Appointment
Pengalaman Kerja 1. Vice President Departemen Head Corporate Risk Bank 1. Vice President Department Head Corporate Risk at Bank
Working Experience Mandiri (2008-2015) Mandiri (2008-2015)
2. Vice President Special Project Officer Credit Recovery, 2. Vice President Special Project Officer Credit Recovery at
Bank Mandiri (2008) Bank Mandiri (2008)
3. Vice President Regional Recovery Manager Bank Mandiri 3. Vice President Regional Recovery Manager at Bank Mandiri
(2007-2008) (2007-2008)
4. Assistant Vice President Senior Credit Recovery Manager, 4. Assistant Vice President Senior Credit Recovery Manager
Bank Mandiri (2002-2007) at Bank Mandiri (2002-2007)
Jabatan Rangkap Tidak memiliki jabatan rangkap sesuai Peraturan Menteri Does not have concurrent positions as stipulated in State
Concurrent Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 terkait Organ Minister of SOEs Regulation No. PER-12/MBU/2012 on the
Positions Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN Supporting Organs of the SOEs Board of Commissioners/
Board of Trustees
Pendidikan dan • Workshop dan Diskusi “Merger, Akuisisi, Spin-Off dan • Workshop and Discussion “Mergers, Acquisitions, Spin-Offs
Pelatihan untuk Pengelolaan Holding Company ”, Bandung, 23 Februari and Holding Company Management”, Bandung, February
Meningkatkan 2019; 23, 2019;
Kompetensi
• Seminar, Conference & Workshop ”Risks Beyond 2019 • Seminar, Conference & Workshop “Risks Beyond 2019
Education and
Training for International Conference on ERM”, Bali, 4 – 7 Desember International Conference on ERM”, Bali, 4 - 7 December
Competence 2019. 2019.
Development
Usia 63 tahun, per 31 Desember 2019 63 years old, as of December 31, 2019
Age
Riwayat Pendidikan 1. S2 Hukum, Universitas Indonesia (2005) 1. Master of Law, University of Indonesia (2005)
History of 2. Notariat (Sp1), Universitas Diponegoro (2000) 2. Notariat (Sp1), Diponegoro University, Semarang, (2000)
Education 3. S1 Hukum, Universitas Negeri Djember (1980) 3. Bachelor of Law, State University of Djember (1980)
Dasar Hukum SK Dewan Komisaris No. 21/SK/DK-PLN/2016 Board of Commissioners’ Decree No. 21/SK/DK-PLN/2016
Penunjukan
Legal Basis of
Appointment
Pengalaman Kerja 1. Instruktur pada Udiklat Cibogo (2012-2015) 1. Instructor at PLN Education and Training Unit Cibogo
Working Experience 2. Konsultan Jasa Manajemen Konstruksi (2013-2015) (2012-2015)
3. VP Hukum, PT Indonesia Power (2002-2012) 2. Construction Management Consultant (2013-2015)
4. Ahli Kinerja merangkap Deputy Manager Kepegawaian 3. VP Legal, PT Indonesia Power (2002-2012)
PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (2000-2002) 4. Performance Expert and Deputy Manager Personnel PLN
Distribution of Jakarta Raya and Tangerang (2000-2002)
Jabatan Rangkap Tidak memiliki jabatan rangkap sesuai Peraturan Menteri Does not have concurrent positions as stipulated in State
Concurrent Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 terkait Organ Minister of SOEs Regulation No. PER-12/MBU/2012 on the
Positions Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN Supporting Organs of the SOEs Board of Commissioners/
Board of Trustees
Pendidikan dan • Integrated Governance Risk & Compliance and Financial • Integrated Governance Risk & Compliance and Financial
Pelatihan untuk Crime Conference, 26-29 Juni 2019 di Bali Crime Conference, June 26-29, 2019 in Bali
Meningkatkan • Enterprise Risk Management International Conference and • International Enterprise Risk Management Conference and
Kompetensi
Workshop Risk Beyond 2019, 4-7 Desember 2019 di Bali Workshop Beyond 2019, December 4-7, 2019 in Bali
Education and
Training for
Competence
Development
Usia 62 tahun, per 31 Desember 2019 62 years old, as of December 31, 2019
Age
Riwayat Pendidikan S1 Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (1983) Bachelor of Electrical Engineering, Bandung Institute of
History of Technology (1983)
Education
Dasar Hukum SK Dewan Komisaris No. 10/SD/DK-PLN/2017 Board of Commissioners’ Decree No. 10/SD/DK-PLN/2017
Penunjukan
Legal Basis of
Appointment
Pengalaman Kerja 1. Assessor Bidang Pembangkitan Tenaga Listrik pada PT 1. Assessor in Electricity Power Generation at PT ELESKA
Working Experience ELESKA IATKI, Bandung (2015-sekarang) IATKI, Bandung (2015-present)
2. Project Advisor pada PT Multi Daya Lestari 2. Project Advisor at PT Multi Daya Lestari (2014-present)
(2014-sekarang) 3. President Commissioner of PT Artha Daya Coalindo (2012-
3. Komisaris Utama PT Artha Daya Coalindo (2012-2014) 2014)
4. Komisaris PT Rekadaya Elektrika (2012-2014) 4. Commissioner of PT Rekadaya Elektrika (2012-2014)
5. Anggota Badan Pengawas Harian STT-PLN (2012-2014) 5. Members of the STT-PLN Daily Oversight Board (2012-2014)
6. Anggota Badan Pengawas Harian Dana Pensiun PLN 6. Member of Supervisory Board of PLN Pension Fund (2010-
(2010-2013) 2013)
7. Direktur SDM PT Indonesia Power (2009-2013) 7. HR Director of PT Indonesia Power (2009-2013)
Jabatan Rangkap Tidak memiliki jabatan rangkap sesuai Peraturan Menteri Does not have concurrent positions as stipulated in State
Concurrent Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 terkait Organ Minister of SOEs Regulation No. PER-12/MBU/2012 on the
Positions Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN Supporting Organs of the SOEs Board of Commissioners/
Board of Trustees
Pendidikan dan • Workshop dan Diskusi “Merger, Akuisisi, Spin-Off dan • Workshop and Discussion “Mergers, Acquisitions, Spin-Offs
Pelatihan untuk Pengelolaan Holding Company ”, Bandung, 23 Februari and Holding Company Management”, Bandung, February
Meningkatkan 2019. 23, 2019.
Kompetensi
• Seminar, Conference & Workshop ”Saatnya • Seminars, Conferences & Workshops “Time to Empower
Education and
Training for Memberdayakan Masyarakat Indonesia Untuk Menjadi Indonesian Communities to Become Renewable Energy
Competence Produsen Energi Terbarukan Demi Mewujudkan Producers for the Establishment of National Energy
Development Kemandirian Energi Nasional”, Bali, 28 – 29 Agustus 2019. Independence”, Bali, August 28-29, 2019.
• Seminar, Conference & Workshop ”Risks Beyond 2019 • Seminar, Conference & Workshop “Risks Beyond 2019
International Conference on ERM”, Bali, 4 – 7 Desember International Conference on ERM”, Bali, December 4-7,
2019. 2019.
Periode dan Masa Jabatan Anggota Komite Period and Office Term of RM Committee
MR Members
Masa tugas anggota Komite yang berasal dari The office term of Committee members who
Dewan Komisaris mengikuti masa jabatannya come from the Board of Commissioners follows
sebagai Komisaris. Sedangkan masa tugas his tenure as a Commissioner. While office term
Anggota Komite Non Komisaris yang lain of other Non-Commissioner members of the
berlaku selama 3 tahun dan dapat diperpanjang Committee is 3 years and can be extended for
maksimal 2 tahun dengan tidak mengurangi hak a maximum of 2 years with due regards to the
Dewan Komisaris untuk menghentikan yang right of Board of Commissioners to terminate at
bersangkutan sewaktu-waktu. any time.
Seluruh anggota Komite MR telah memenuhi All members of the Company’s Risk Management
kriteria independensi sebagai berikut: Committee meet the independence criteria, as
follows:
Darmawan Prasodjo
Mohamad Ikhsan
Bambang Purwo
Andy Nursaman
Suahasil Nazara
Marlius Alrobin
Deden Juhara
Aloysius K Ro
Rida Mulyana
Firman Dini
Oegroseno
Sommeng
Handoko
Bachtiar
Kriteria Independensi
Independence Criteria
12. Melakukan koordinasi dengan Sekretaris 12. Coordinating with the Secretary of the Board
Dewan Komisaris guna kelancaran of Commissioners for smooth implementation
pelaksanaan tugas Komite; of Committee duties;
13. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tugas 13. Submitting the Committee’s Quarterly Duty
triwulanan Komite kepada Dewan Komisaris. Implementation Report to the Board of
Commissioners.
Uraian Jumlah
No.
Description Total
1 Rapat internal Komite MR dan staf Dewan Komisaris 9
Internal meetings of RM Committee and Board of Commissioners staff
2 Rapat Komite MR dengan Dewan Komisaris 37
Meetings of RM Committee and Board of Commissioners
3 Rapat pembahasan dengan direktorat terkait (pembahasan RKAP, Laporan Manajemen dan permasalahan 44
dengan masing-masing direktorat)
Meetings with relevant directorates (discussion on RKAP, Management Report and issues with each directo-
rate)
4 Mengikuti kunjungan kerja Dewan Komisaris dan rapat dengan pimpinan Unit PLN setempat 14
Participating in work visit of Board of Commissioners and meeting with PLN Regional/Unit Managers
5 Pembahasan dengan manajemen antara lain untuk menelaah permohonan persetujuan atau rekomendasi 22
pendanaan *)
Discussions with management, among other, to review application for approval or funding recommendation *)
JUMLAH TOTAL 104
*) Tercakup dalam butir 3| Included in point 3
Kuantitas/Tolok Ukur
Program Kerja Uraian Quantity/Benchmark Nilai Perolehan
Work Program Description Setahun Bobot Score
A Year Weight
1. Menyampaikan Rencana Kerja dan KPI Komite 2019 1 paper 5 1 Paper 5
Rencana Kerja dan KPI Committee Annual Work Plan and 1 papers 1 papers
Komite KPI 2019
Summission of
Committee Work Plan
and KPI
Ketepatan waktu penyampaian Maret 2019 4 Januari 2020 4
Timeliness of submission March 2019 January 2020
Karyawan Aji
Anggota Komite NR
NR Committee Member
Usia 53 tahun, per 31 Desember 2019 53 years old, as of December 31, 2019
Age
Riwayat Pendidikan 1. S2 Teknik Elektro, Curtin University of Technology (2009) 1. Master of Electrical Engineering, Curtin University of Technology
History of (2009)
Education 2. S1 Teknik Nuklir, Universitas Gadjah Mada (1992) 2. Bachelor of Nuclear Engineering, Gadjah Mada University (1992)
Dasar Hukum SK Dewan Komisaris No. 03/SK/DK-PLN/2018 Board of Commissioners Decree No. 03/SK/DK-PLN/2018
Penunjukan
Legal Basis of
Appointment
Pengalaman Kerja 1. Kepala Divisi Pengembangan Talenta PLN Kantor Pusat 1. Head of Talent Development Division, PT PLN Head Office
Working Experience (2018- Sekarang) (2018-present)
2. Kepala Divisi Pengembangan Organisasi (2017-2018) 2. Head of Organization Development Division (2017-2018)
3. General Manager PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat (2016-2017) 3. General Manager of PLN Region of West Nusa Tenggara (2016-2017)
Jabatan Rangkap Tidak memiliki jabatan rangkap sesuai Peraturan Menteri Does not have concurrent positions as stipulated in State Minister
Concurrent Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 terkait Organ of SOEs Regulation No. PER-12/MBU/2012 on the Supporting
Positions Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN Organs of the SOEs Board of Commissioners/Board of Trustees
Roikhan
Anggota Komite NR
NR Committee Member
Usia 59 tahun, per 31 Desember 2019 59 years old, as of December 31, 2019
Age
Riwayat Pendidikan 1. S2 Manajemen Industri, Institut Teknologi Bandung (1998) 1. Master of Industrial Management, Bandung Institute of
History of 2. S1 Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (1986) Technology (1998)
Education 2. Bachelor of Electrical Engineering, Bandung Institute of
Technology (1986)
Dasar Hukum SK Dewan Komisaris No. 18/SK/DK-PLN/2018 Board of Commissioners Decree No. 18/SK/DK-PLN/2018
Penunjukan
Legal Basis of
Appointment
Pengalaman Kerja 1. Direktur SDM PT Indonesia Power (2013-2018) 1. Director of HR, PT Indonesia Power (2013-2018)
Working Experience 2. Expert Manajemen SDM pada Direktorat SDM dan Umum 2. Expert on HR Management at Directorate of HR and
Kantor Pusat (2013) General Affair, PLN Head Office (2013)
3. Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Talenta PLN Kantor 3. Head of HR and Talent Development, PLN Head Office
Pusat
Jabatan Rangkap Tidak memiliki jabatan rangkap sesuai Peraturan Menteri Does not have concurrent positions as stipulated in State
Concurrent Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 terkait Organ Minister of SOEs Regulation No. PER-12/MBU/2012 on the
Positions Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN Supporting Organs of the SOEs Board of Commissioners/
Board of Trustees
Pendidikan dan Seminar, Conference & Workshop ”Saatnya Memberdayakan Seminars, Conferences & Workshops “Time to Empower
Pelatihan untuk Masyarakat Indonesia Untuk Menjadi Produsen Energi Indonesian Communities to Become Renewable Energy
Meningkatkan Terbarukan Demi Mewujudkan Kemandirian Energi Nasional”, Producers for the Establishment of National Energy
Kompetensi
Bali, 8 – 9 Agustus Independence”, Bali, August 8 - 9, 2019
Education and
Training for
Competence
Development
Deden Juhara
Aloysius K Ro
Karyawan Aji
Budiman
Roikhan
Kriteria Independensi
Independence Criteria
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau
Pemegang Saham Utama PLN. √ √ √ √ √
Shall not have affiliations with any Commissioners, Directors, or the Shareholder of PLN.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha PLN √ √ √ √ √
Shall have no direct or indirect business relationship related to PLN business activities.
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau
merupakan calon atau menjabat sebagai kepala/wakil kepala pemerintahan daerah.
√ √ √ √ √
Shall not serve as a party official and/or candidate/legislative member and/or a candidate or
serving as head/deputy head of local government.
Tidak memiliki jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan terkait dengan jabatan di PLN. √ √ √ √ √
Shall not have other positions that may cause a conflict of interest related to a position at PLN.
Uraian Jumlah
No.
Description Total
1 Rapat internal Komite NR dan staf Dewan Komisaris 6
Internal meetings of NR Committee and Board of Commissioners staff
2 Rapat pembahasan BOD-1 8
Meeting to discuss BOD-1
3 Rapat pembahasan calon Direksi PLN 1
Meeting to discuss candidate of PLN BOD
JUMLAH TOTAL 15
Kuantitas/Tolok Ukur
Program Kerja Uraian Quantity/Benchmark Nilai Perolehan
Work Program Description Setahun Bobot Score
A Year Weight
1. Menyampaikan Rencana Kerja dan KPI Komite Tahun 1 paper 5 1 Paper 5
Rencana Kerja dan KPI 2019 1 papers 1 papers
Komite Committee Annual Work Plan and
Summission of KPI 2019
Committee Work Plan
and KPI
Ketepatan waktu penyampaian Maret 2019 4 28 Maret 2019 4
Timeliness of submission March 2019 March 28, 2019
2. Menelaah usulan Direksi Menelaah dan menyampaikan hasil Usulan Direksi 11 100% usulan 11
tentang Direksi dan telaah atas permintaan Direksi ditanggapi 100% proposals
Dewan Komisaris anak setelah data lengkap Respond BOD
perusahaan Review and submit the results of proposals
Review BOD proposals BOD proposals after completed data
regarding BOD and
BOC of subsidiaries Ketepatan waktu pemberian telaah 14 hari kerja 8 Rata-rata 10 hari kerja 8
Timeliness of review 14 working days Average 10 working
days
3. Menyampaikan usulan Menelaah dan menyampaikan hasil Usulan Direksi 10 1 usulan 10
remunerasi dan tantiem telaah remunerasi atas permintaan ditanggapi 1 proposal
BOD dan BOC Direksi setelah data lengkap Respond BOD
Provide Review and submit the result of proposal
recommendation remuneration review as BOD request
for BOD and BOC after completed data
remuneration and
bonus Ketepatan waktu penyampaian 14 hari kerja 4 Di bawah 14 hari kerja 4
Timeliness of submission 14 working days Below 14 working days
4. Menyampaikan laporan Laporan Kegiatan dan realisasi KPI 2 kali setahun 8 - Semester 1 2019 8
kegiatan dan realisasi Komite triwulan dan tahunan 2 times a year - Tahunan 2018
KPI Komite triwulanan Providing Committee activity and - H1 2019
dan tahunan KPI realization report quarterly and - Year 2018
Submit Committee annually
activity and KPI
realization reports in Ketetapan waktu 30 hari sejak 6 Rata-rata 28 hari sejak 6
quarterly and annualy Timeliness of submission berakhirnya berakhirnya periode
basis periode Average 28 days since
30 days since the end of period
the end of
period
5. Rapat Dewan Komisaris Menghadiri rapat Dewan komisaris 24 kali setahun 15 32 kali 15
BOC meeting Attending BOC meeting 24 time a year 32 times
6. Rapat internal Komite Mengadakan rapat internal Komite 12 kali setahun 15 15 kali 15
Committee internal Conducting Committee internal 12 time a year 15 times
meeting meeting
7. Kunjungan kerja ke unit Melakukan kunjungan kerja ke Unit/ 6 kali setahun 5 9 kali 5
Work visit to units AP 6 times a year 9 times
Conducting work visit to units/
subsidiaries
Kuantitas/Tolok Ukur
Program Kerja Uraian Quantity/Benchmark Nilai Perolehan
Work Program Description Setahun Bobot Score
A Year Weight
8. Pengenalan/ Mengikuti seminar/workshop 2 kali setahun 5 9 kali 5
Induksi/peningkatan Attending seminar/workshop 2 times a year 9 times
kompetensi
Orientation/Induction/
competency
improvement
9. Self-Assessment GCG Pemenuhan kriteria GCG untuk Charter Komite 4 1 paper 4
Komite Komite Committee 1 paper
GCG self-assessment Fulfillment of GCG criteria for Charter
for Committee Committee
Jumlah|Total 100 97,5
Board Manual Buku 1 antara lain mengatur: Board Manual Book 1 includes:
• Prinsip-prinsip hubungan kerja Direksi dengan • Principles of the work relationship between the
Dewan Komisaris, Board of Directors and Board of Commissioners,
• Tata laksana kerja terkait jabatan, • Work procedures related to positions,
• Tata laksana kerja terkait batas kewenangan, • Work procedures related to authority
limitations,
• Tata laksana kerja terkait pelaksanaan dan • Work procedures related to implementation
pengawasan operasional perusahaan, and supervision of the Company’s operations,
• Kewenangan Direksi yang memerlukan • Authorities of the Board of Directors
persetujuan Dewan Komisaris dan kewanangan which require approval of the Board of
Direksi yang memerlukan persetujuan RUPS Commissioners and authorities of the Board
setelah mendapatkan tanggapan tertulis dari of Directors which require approval of GMS
Dewan Komisaris. upon written response from the Board of
Commissioners.
Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang Board of Directors is the Company’s organ
dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan authorized and responsible for the daily
Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan management on behalf of the Company’s interests
sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan to accomplish its purposes and objectives and
serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun represents the Company both inside and outside
di luar Perusahaan. the Company.
Dengan demikian, komposisi Direksi PLN per 31 Accordingly, composition of PLN’s Board of
Desember 2019 adalah sebagai berikut: Directors as at December 31, 2019 was as follows:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Akhir Masa Jabatan
Name Position Appointment Basis End of Term of Office
Zulkifli Zaini Direktur Utama Keputusan Menteri (Kepmen) BUMN selaku RUPS No. 23 Desember 2024
President Director SK-325/MBU/12/2019 tanggal 23 Desember 2019 December 23, 2024
Ministry of SOEs’ Decree as GMS No. SK-325/
MBU/12/2019 dated December 23, 2019
Darmawan Prasodjo Wakil Direktur Keputusan Menteri (Kepmen) BUMN selaku RUPS No. 23 Desember 2024
Utama SK-325/MBU/12/2019 tanggal 23 Desember 2019 December 23, 2024
Vice President Ministry of SOEs’ Decree as GMS No. SK-325/
Director MBU/12/2019 dated December 23, 2019
Sinthya Roesly Direktur Keuangan Kepmen BUMN selaku RUPS No. SK-325/MBU/12/2019 23 Desember 2024
Director of Finance tanggal 23 Desember 2019 December 23, 2024
Ministry of SOEs’ Decree as GMS No. SK-325/
MBU/12/2019 dated December 23, 2019
Syofvi Felienty Direktur Kepmen BUMN selaku RUPS No. SK-138/MBU/2017 24 Juli 2022
Roekman Perencanaan tanggal 24 Juli 2017 July 24, 2022
Korporat Ministry of SOEs’ Decree as GMS No. SK-138/MBU/2017
Director of dated July 24, 2017
Corporate Planning
Sripeni Inten Direktur Pengadaan Kepmen BUMN selaku RUPS No. SK-109/MBU/05/2019 29 Mei 2024
Cahyani Strategis 1 tanggal 29 Mei 2019 May 29, 2024
Director of Strategic Ministry of SOEs’ Decree as GMS No. SK-109/
Procurement 1 MBU/05/2019 dated May 29, 2019
Djoko R. Abumanan Direktur Pengadaan Kepmen BUMN selaku RUPS No. SK-211/MBU/10/2015 30 Oktober 2020
Strategis 2 tanggal 30 Oktober 2015 October 30, 2020
Director of Strategic Ministry of SOEs’ Decree as GMS No. SK-211/
Procurement 2 MBU/10/2015 dated October 30, 2015
Muhamad Ali Direktur Human Kepmen BUMN selaku RUPS No. SK-211/MBU/10/2015 30 Oktober 2020
Capital Management tanggal 30 Oktober 2015 October 30, 2020
Director of Human Ministry of SOEs’ Decree as GMS No. SK-211/
Capital Management MBU/10/2015 dated October 30, 2015
Note:
After the annual report period, on May 14, 2020, the General Meeting of Shareholders through Minister of SOE Decree No. SK-147/
MBU/05/2020 dismissed with respect Sripeni Inten Cahyani as Director of Strategic Procurement 1, Djoko Rahardjo Abu Manan
as Director of Strategic Procurement 2, Muhamad Ali as Director of Human Capital Management, and Ahmad Rofik as Regional
Business Director of Maluku, Papua and Nusa Tenggara. Furthermore, shift assignment of Syofvi Felienty Roekman was originally
the Director of Corporate Planning as the Director of Human Capital and Management, Wiluyo Kusdwiharto was originally the
Regional Business Director of Sumatra to be the Regional Business Director of Sumatra Kalimantan, and Syamsul Huda was
originally the Regional Business Director of Sulawesi and Kalimantan as the Regional Business Director of Sulawesi, Maluku, Papua
and Nusa Tenggara. The AGM also appointed Muhammad Ikbal Nur as Director of Corporate Planning, Bob Saril as Director of
Commerce and Customer Management, Rudy Hendra Prastowo as Director of Primary Energy, and M Ikhsan Asaad as Director of
Mega Project.
Dalam menjalankan tugas pokoknya, Direksi In performing its main duties, the Board of
berkewajiban untuk: Directors is obligated to:
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya 1. Strive and ensure the implementation of
usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai business and activities of the Company in
maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya; accordance with the intent and purpose and
business activities;
2. Menyiapkan pada waktunya rencana 2. Prepare for timely corporate development
pengembangan perusahaan, rencana kerja dan plans, work plans, and annual budgets
anggaran tahunan Perusahaan termasuk rencana– including other plans relating to the
rencana lainnya yang berhubungan dengan implementation of the company’s business
pelaksanaan usaha dan kegiatan perusahaan dan and activities, and submit them to the
menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Shareholders
Pemegang Saham untuk selanjutnya dibahas di to be submitted to the General Meeting of
dalam RUPS untuk mendapatkan pengesahan; Shareholders for approval;
3. Mengadakan dan memelihara pembukuan 3. Perform and maintain the Company’s books
dan administrasi perusahaan sesuai dengan and administration in accordance with the
kelazimannya yang berlaku bagi suatu prevailing rules for a company;
perusahaan;
4. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan 4. Develop accounting system in accordance
standar akuntansi keuangan dan berdasarkan with the financial accounting standards and
prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama based on the principles of internal control,
fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, especially the functions of handling, recording,
dan pengawasan; storage, and supervision;
5. Memberikan pertanggungjawaban dan segala 5. Provide accountability and all information
keterangan tentang keadaan dan jalannya regarding the circumstances and the
Perusahaan berupa laporan tahunan termasuk Company’s business in the form of annual
perhitungan tahunan kepada RUPS; reports, including annual calculations to the
GMS;
6. Memberikan laporan berkala menurut cara 6. Provide periodic reports in the manner
dan waktu sesuai dengan ketentuan yang and time in accordance with the applicable
berlaku serta laporan lainnya setiap kali provisions and other reports each time
diminta Pemegang Saham; requested by the Shareholders;
7. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan 7. Prepare the Company’s organizational
lengkap dengan perincian tugasnya; structure in details with the job descriptions;
8. Menyiapkan neraca dan laporan laba rugi yang 8. Prepare balance sheets and income statement
telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri for the Minister of Law and Human Rights of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia which have been ratified in the GMS
Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan based on laws and regulations; and
perundang-undangan; dan
9. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya 9. Perform other obligations based on provisions
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang stated in the Articles of Association and
diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ratified in the GMS according to laws and
ditetapkan RUPS berdasarkan peraturan regulations.
perundang-undangan.
Pembagian tugas, ruang lingkup dan tanggung Division of duties, authorities and responsibilities
jawab masing-masing anggota Direksi PLN of Board of Directors are as follows:
adalah sebagai berikut:
memastikan Perusahaan mampu berkembang to achieve the Company’s Vision, Missions and
menuju terwujudnya Visi, Misi dan Tujuan Objectives, with the following main duties:
Perusahaan, dengan tugas pokok:
a. Menetapkan dan memastikan tersedianya a. To establish and ensure availability of IPP and
regulasi, kebijakan dan strategi pengadaan IPP Primary Energy procurement regulations,
dan Energi Primer untuk kebutuhan Korporat, policies and strategies for corporate
terlaksananya pengadaan IPP dan energi needs, IPP and primary energy strategic
primer strategis, terlaksananya pembinaan procurement, implementation of primary
pengadaan energi primer kepada Regional energy procurement for regional and unit,
dan Unit, serta pengelolaan administrasi as well as administration of IPP and primary
pengadaan IPP dan energi primer dan kontrak energy procurement and corporate contracts;
korporat;
b. Menetapkan dan memastikan terlaksananya b. To establish and ensure implementation of
strategi integrasi dalam pembangunan IPP integration strategy in construction of IPP
dan transmisi swasta dengan sistem kelistrikan and private transmission with PLN’s electricity
PLN; system;
c. Menetapkan dan memastikan terlaksananya c. To establish and ensure implementation
kebijakan dan strategi pengelolaan of policies and strategies in coal supply
penyediaan batu bara termasuk perencanaan management, including coal procurement
pengadaan batu bara, pengelolaan aplikasi planning, coal applications and logistics
dan logistik batu bara untuk kebutuhan batu management for short and long-term coal
bara jangka pendek dan panjang; needs;
d. Menetapkan dan memastikan terlaksananya d. To establish and ensure implementation
kebijakan dan strategi pengelolaan of policies and strategies in gas and fuel
penyediaan gas dan BBM termasuk supply management, including gas and oil
perencanaan pengadaan gas dan BBM, procurement planning, applications and
pengelolaan aplikasi dan logistik gas dan BBM logistics management for short and long-
untuk kebutuhan korporat jangka pendek dan term corporate needs;
panjang;
e. Menetapkan dan memastikan terlaksananya e. To establish and ensure implementation of
kebijakan dan strategi pengelolaan aplikasi policies and strategies in management of
pengadaan energi primer (batu bara, gas dan on-line primary energy (coal, gas and fuel)
BBM) secara online serta melakukan integrasi procurement application, as well as process
proses dan pemusatan pengadaan korporat; integration and centralization of corporate
procurement;
f. Menetapkan dan memastikan terlaksananya f. To establish and ensure implementation of
kebijakan dan strategi korporat dalam corporate policies and strategies in managing
pengelolaan perijinan, pengadaan tanah, permits, land acquisition, and provision of
serta penyediaan tanah bagi penduduk yang land for residents affected by the Company’s
terkena dampak kegiatan Perusahaan; activities;
g. Menetapkan dan memastikan terlaksananya g. To establish and ensure implementation
pengembangan proses bisnis dan pengelolaan of business process development and risk
Risiko pada Direktorat Pengadaan Strategis management in Strategic Procurement 2
2 serta pembinaan dan pengembangan Unit Directorate as well as development of Units
dan Anak Perusahaan terkait pengelolaan and Subsidiaries related to IPP and primary
fungsi pengadaan IPP dan energi primer. energy procurement management.
Independensi Independence
Anggota Direksi menandatangani Pakta Each member of Board of Directors signs an
Integritas di setiap awal tahun untuk menyatakan Integrity Pact at the beginning of each year to
status independensinya dan pada setiap akhir declare his/her independence and at the end of
tahun untuk menyatakan apakah dalam satu each year makes a statement whether during the
tahun tersebut terdapat situasi benturan year there had been any conflict of interests of
kepentingan oleh Direksi atas tindakan yang the Board of Directors for the measures taken.
dilakukan. Corporate Secretary bertugas untuk The Corporate Secretary shall ensure that this
memastikan praktik ini telah dilaksanakan sesuai practice is carried out in accordance with GCG
dengan prinsip GCG. principles.
Pada tahun 2019, seluruh anggota Direksi telah In 2019, all members of Board of Directors signed
menandatangani Pakta Integritas yang berisi the Integrity Pact which contains the following
butir-butir berikut: matters:
Syofvi Felienty
Sinthya Roesly
Syamsul Huda
Haryanto WS
Muhamad Ali
Ahmad Rofik
Sripeni Inten
Kusdwiharto
Zulkifli Zaini
Abumanan
Darmawan
Roekman
Prasodjo
Djoko R.
Cahyani
Wiluyo
Pakta Integritas Direksi
Integrity Pact of Board of Directors
Aturan tersebut dipegang teguh oleh seluruh These rules are firmly upheld by all members
anggota Direksi sehingga antar anggota Direksi of the Board of Directors so that the current
yang menjabat saat ini tidak memiliki hubungan members of the Board Directors do not have any
keuangan ataupun hubungan keluarga sampai financial or family relations up to the third degree
dengan derajat ketiga dengan anggota Direksi with other Directors or Commissioners either
lainnya dan anggota Dewan Komisaris baik
Struktur dan Besaran Remunerasi Direksi Structure and Amount of Remuneration for
Board of Directors
Besaran remunerasi Direksi disesuaikan dengan Remuneration for the Board of Directors is aligned
kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan with the Company’s financial conditions and
serta tidak boleh bertentangan dengan capability and shall not be contrary to the laws
peraturan perundang-undangan. Penetapan and regulations. Determination of the amount
besaran remunerasi tersebut menerapkan Faktor of remuneration applies Industrial Adjustment
Penyesuaian Industri yang mempertimbangkan Factor, taking into account benchmark in
sektor industri sejenis yang terukur (benchmark), similar industries, business competitiveness or
kondisi persaingan usaha (competitiveness), complexity and scarcity of human resources. The
kompleksitas usaha, serta kelangkaan sumber remuneration received by the Board of Directors
daya manusia. Remunerasi yang diterima Direksi consists of salary, benefits and bonuses with the
terdiri dari gaji, tunjangan dan tantiem dengan following details:
perincian sebagai berikut:
Secara total, remunerasi Direksi yang diterima In total, remuneration of the Board of Directors
pada tahun 2019 adalah sebagai berikut: received in 2019 is as follows:
Jumlah Besaran (juta Rp)
Jenis Remunerasi * Remuneration Type
Total Amount (million Rp)
Remunerasi 172.900 Remuneration
Gaji 13 46.110 Salary
Tantiem Dipotong Pajak 12 126.790 Tantium Cut Taxes
Tunjangan 6.161 Allowance
Tunjangan Transportasi 8 2.157 Transportation Allowance
Tunjangan Hari Raya 12 4.004 Religious Day Allowance
Jumlah|Total 179.061
*Termasuk mantan anggota Direksi|Including former members of the Board of Directors
Perusahaan tidak memiliki program Kepemilikan The Company does not have Employee Stock
Saham oleh Karyawan dan/atau manajemen Ownership Program/Management Stock
yang dilaksanakan Perusahaan (Employee Ownership Program because the Company’s
Stock Ownership Program/Management Stock shares are not sold to the public.
Ownership Program) karena Perusahaan tidak
memiliki saham yang dijual ke publik.
Kuorum|Quorum: 84,61%
2 11 Januari|January 11
Hadir|Present: 1. Review progress proyek pembangkit 1. Review the progress of the power plant
1. Sofyan Basir 2. Laporan rencana pengadaan project
2. Sarwono Sudarto 3. Rencana operasi sistem 2. Procurement plan report
3. Supangkat Iwan Santoso 3. System operation plan
4. Syofvi Felienty Roekman
5. Muhamad Ali
6. Wiluyo Kusdwiharto
7. Haryanto WS
8. Amir Rosidin
9. Djoko R Abumanan
10. Machnizon
11. Syamsul Huda
12. Ahmad Rofik
Kuorum|Quorum: 100%
3 17 Januari|January 17
Hadir|Present: 1. Evaluasi suplai material konstruksi 1. Evaluation of construction materials
1. Sofyan Basir 2. Review progress proyek pembangkit supplies.
2. Sarwono Sudarto 3. Review anak usaha 2. Review the progress of the power plant
3. Supangkat Iwan Santoso 4. Reposisi struktur organisasi project
4. Syofvi Felienty Roekman 3. Review of subsidiary companies
5. Muhamad Ali 4. Reposition the organizational structure
6. Wiluyo Kusdwiharto
7. Haryanto WS
8. Djoko R Abumanan
9. Machnizon
10. Syamsul Huda
11. Ahmad Rofik
Kuorum|Quorum: 92,3%
Kuorum|Quorum: 92,3%
5 1 Februari|February 1
Hadir|Present: Pengadaan energi primer Primary Energy Supplies
1. Sofyan Basir
2. Sarwono Sudarto
3. Supangkat Iwan Santoso
4. Syofvi Felienty Roekman
5. Muhamad Ali
6. Wiluyo Kusdwiharto
7. Haryanto WS
8. Amir Rosidin
9. Machnizon
10. Syamsul Huda
11. Ahmad Rofik
Kuorum|Quorum: 92,3%
6 7 Februari|February 7
Hadir|Present: 1. Pendanaan proyek 1. Project funding
1. Sofyan Basir 2. RUPTL 2019 2. RUPTL 2019
2. Sarwono Sudarto 3. Operasi sistem Jawa Bali 3. Operating the Java-Bali system
3. Supangkat Iwan Santoso 4. Proses Pengadaan Pembangkit EBT 4. EBT Generating Process
4. Syofvi Felienty Roekman 5. Pembahasan SDM 5. Discussion of HR
5. Muhamad Ali
6. Wiluyo Kusdwiharto
7. Haryanto WS
8. Amir Rosidin
9. Djoko R Abumanan
10. Machnizon
11. Syamsul Huda
12. Ahmad Rofik
Kuorum|Quorum: 100%
7 14 Maret|March 14
Hadir|Present: 1. Perencanaan pembangkit listrik 1. Power plant planning
1. Sofyan Basir 2. Rencana Forum Bisnis 2019 2. 2019 Business Forum
2. Sarwono Sudarto 3. Kehandalan sistem 3. System reliability
3. Supangkat Iwan Santoso 4. Pembinaan organisasi 4. Organizational Development
4. Syofvi Felienty Roekman 5. Pembahasan energi primer 5. Discussion of primary energy
5. Muhamad Ali 6. Kajian kelayakan proyek 6. Project feasibility study
6. Wiluyo Kusdwiharto 7. Aset properti 7. Property assets
7. Haryanto WS
8. Amir Rosidin
9. Djoko R Abumanan
10. Machnizon
11. Syamsul Huda
12. Ahmad Rofik
Kuorum|Quorum: 100%
Kuorum|Quorum: 76,92%
9 21 Mei|May 21
Hadir|Present: 1. Pembahasan anak perusahaan 1. Discussion of subsidiaries
1. Supangkat Iwan Santoso 2. Pembahasan proyek transmisi 2. Discussion of transmission projects
2. Syofvi Felienty Roekman 3. Pembahasan energi primer 3. Discussion of primary energy
3. Wiluyo Kusdwiharto
4. Haryanto WS
5. Amir Rosidin
6. Djoko R Abumanan
7. Ahmad Rofik
Kuorum|Quorum: 53,84%
10 28 Mei|May 28
Hadir|Present: 1. Pembahasan SDM 1. Discussion of HR
1. Sarwono Sudarto 2. Laporan Keuangan 2018 Audited 2. 2018 Audited Financial Statements
2. Supangkat Iwan Santoso
3. Syofvi Felienty Roekman
4. Muhamad Ali
5. Wiluyo Kusdwiharto
6. Haryanto WS
7. Amir Rosidin
8. Djoko R Abumanan
9. Syamsul Huda
10. Ahmad Rofik
Kuorum|Quorum: 76,92%
11 11 Juni|June 11
Hadir|Present: Rencana RUPS Laporan Tahunan Anak Discussion about Annual General Meeting
1. Sarwono Sudarto Perusahaan of Shareholders of Subsidiary Company
2. Supangkat Iwan Santoso
3. Syofvi Felienty Roekman
4. Wiluyo Kusdwiharto
5. Haryanto WS
6. Amir Rosidin
7. Djoko R Abumanan
8. Sripeni Inten Cahyani
Kuorum|Quorum: 69,23%
12 21 Juni|June 21
Hadir|Present: Gasifikasi pembangkit Power plant gasification
1. Sarwono Sudarto
2. Supangkat Iwan Santoso
3. Syofvi Felienty Roekman
4. Muhamad Ali
5. Wiluyo Kusdwiharto
6. Haryanto WS
7. Machnizon
8. Syamsul Huda
9. Ahmad Rofik
10. Sripeni Inten Cahyani
Kuorum|Quorum: 76,92%
Kuorum|Quorum: 84,61%
14 19 Juli|July 19
Hadir|Present: 1. Evaluasi anggaran 1. Budget evaluation
1. Djoko R Abumanan 2. Program sistem kelistrikan Maluku dan 2. Maluku and Papua electricity system
2. Sarwono Sudarto Papua program
3. Syofvi Felienty Roekman 3. Penugasan anak perusahaan 3. Assignment of a subsidiary company
4. Wiluyo Kusdwiharto 4. Pembahasan tarif 4. Discussion of rates
5. Amir Rosidin 5. Pembahasan aset 5. Discussion of assets
6. Syamsul Huda
7. Ahmad Rofik
8. Sripeni Inten Cahyani
Kuorum|Quorum: 69,23%
15 6 Agustus|August 6
Hadir|Present: Pembahasan kejadian blackout 4 Agustus Discussion of blackout incident on August
1. Sripeni Inten Cahyani 2019 4, 2019
2. Sarwono Sudarto
3. Supangkat Iwan Santoso
4. Wiluyo Kusdwiharto
5. Haryanto WS
6. Amir Rosidin
7. Ahmad Rofik
Kuorum|Quorum: 61,53%
16 20 Agustus|August 20
Hadir|Present: 1. Update kebijakan lingkungan 1. Update environmental policies
1. Sripeni Inten Cahyani 2. Aset properti 2. Property assets
2. Sarwono Sudarto 3. kWH meter two ways 3. kWH meter two ways
3. Supangkat Iwan Santoso
4. Muhamad Ali
5. Wiluyo Kusdwiharto
6. Haryanto WS
7. Amir Rosidin
Kuorum|Quorum: 61,53%
17 29 Agustus|August 29
Hadir|Present: 1. Pembahasan ibu kota baru 1. Discussion of the new capital
1. Sripeni Inten Cahyani 2. Rencana realokasi investasi 2. Investment reallocation plan
2. Sarwono Sudarto 3. Pembahasan energi primer 3. Discussion of primary energy
3. Supangkat Iwan Santoso 4. Pembahasan sistem kelistrikan 4. Discussion of the electrical system
4. Syofvi Felienty Roekman 5. Kesiapan listrik untuk PON 5. Electric readiness for PON
5. Wiluyo Kusdwiharto 6. Hari pelanggan nasional 6. National customer day
6. Haryanto WS
7. Amir Rosidin
8. Syamsul Huda
9. Ahmad Rofik
Kuorum|Quorum: 84,61%
Kuorum|Quorum: 100%
19 5 September|September 5
Hadir|Present: 1. Pembahasan nilai kinerja organisasi 1. Discussion of organization performance
1. Sripeni Inten Cahyani 2. Pembahasan SDM score
2. Djoko R Abumanan 3. Pengamanan jaringan transmisi 2. Discussion of HR
3. Sarwono Sudarto 4. Kebijakan pengadaan barang jasa 3. Security of the transmission network
4. Supangkat Iwan Santoso 5. kWH meter two ways 4. Policy on procurement of service goods
5. Syofvi Felienty Roekman 6. Pembahasan energi primer 5. kWH meter two ways
6. Muhamad Ali 7. Spesifikasi material transmisi 6. Discussion of primary energy
7. Wiluyo Kusdwiharto 7. Transmission material specifications
8. Haryanto WS
9. Amir Rosidin
10. Syamsul Huda
11. Ahmad Rofik
Kuorum|Quorum: 100%
20 11 September|September 11
Hadir|Present: 1. Anggaran kas investasi 1. Investment cash budget
1. Sripeni Inten Cahyani 2. PLTS Terapung Cirata 2. Cirata Floating Solar Powerplant
2. Djoko R Abumanan
3. Sarwono Sudarto
4. Syofvi Felienty Roekman
5. Muhamad Ali
6. Wiluyo Kusdwiharto
7. Haryanto WS
8. Amir Rosidin
Kuorum|Quorum: 69,23%
21 17 September|September 17
Hadir|Present: 1. Penyelesaian hasil audit 1. Completion of audit findings
1. Sripeni Inten Cahyani 2. Pembahasan RJP 2. Discussion on Long-term Plan
2. Djoko R Abumanan
3. Sarwono Sudarto
4. Supangkat Iwan Santoso
5. Syofvi Felienty Roekman
6. Muhamad Ali
7. Haryanto WS
8. Amir Rosidin
9. Syamsul Huda
10. Ahmad Rofik
Kuorum|Quorum: 92,3%
Kuorum|Quorum: 92,3%
23 15 Oktober | October 15
Hadir | Present: 1. Pembahasan Kontrak Kerjasama 1. Discussion on Cooperation Contracts
1. Sripeni Inten Cahyani 2. Pembahasan RKAP 2020 2. Discussion on RKAP 2020
2. Djoko R Abumanan 3. Penandatanganan MoU PLTSa 3. Signing of Waste Power Plant MoU
3. Supangkat Iwan Santoso 4. Pembahasan Proyek PLTU, Persetujuan 4. Discussion on Coal Power Plant Project,
4. Syofvi Felienty Roekman hasil Negosiasi dan Penandatanganan Approval of Negotiation Results and
5. Muhamad Ali Perjanjian Kerjasama Penyediaan Tenaga Signing of Cooperation Agreement for
6. Wiluyo Kusdwiharto Listrik MPP dan Peninjauan Proses MPP Electricity Supply and Review of
7. Haryanto WS Penugasan untuk PPA Internal PLN Assignment Process for PLN Group
8. Amir Rosidin Group Internal PPA
9. Syamsul Huda 5. Pembahasan PLTP 5. Discussion of Geothermal Power Plant
10. Ahmad Rofik 6. Pembahasan Meter Two Ways 6. Discussion of Meter Two Ways
Mengacu pada Risalah RUPS PT PLN (Persero) Referring to Minutes of AGMS of PT PLN
tanggal 7 Januari 2019 tentang Pengesahan (Persero) dated January 7, 2019 concerning
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun Ratification of the Company’s 2019 Work Plan
2019, penilaian Tingkat Kesehatan PT PLN and Budget, evaluation of Soundness Level
(Persero) tahun 2019 meliputi 6 perspektif KPI of PT PLN (Persero) in 2019 included 6 KPI
berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) perspectives based on Excellent Performance
sesuai Kontrak Manajemen. Assessment Criteria (KPKU) in accordance with
the Management Contract.
Hasil capaian KPI Direksi secara lengkap adalah The complete KPI achievements of the Board of
sebagai berikut: Directors are as follows:
Perspektif Satuan Bobot Target Realisasi Pencapaian Nilai
No
Perspective Unit Weight Target Realization Achievement Score
I Fokus Pelanggan Customer Focus
1.1 Rasio Elektrifikasi PLN PLN Electrifitation Ratio % 5 98,57 95,75 97,14% 4,86
1.2 Penjualan Tenaga Listrik Pelanggan Non Subsidi Electricity Sales to Non-subsidy Customers
a. Pelanggan Rumah Tangga TWh 4 70,69 70,34 99,50% 3,98
Household Customers
b. Pelanggan Non Rumah Tangga TWh 4 123,10 118,79 3,86 3,86
Non-household Customers
1.3 Keandalan Jaringan System Reability
a. SAIDI (System Average Interruption menit/plg 3 993 1.136,72 85,53% 2,57
Duration Index) Min/cust.
b. SAIFI (System Average Interruption kali/plg 4 10,96 11,51 94,98% 3,80
Frequency Index) times/cust.
II Efektivitas Produk dan Proses Product and Process Effectiveness
2.1 Penambahan Kapasitas Infrastruktur Tenaga Listrik Additional Electricity Infrastructure
a. Penambahan Kapasitas Pembangkit Additional Power Plant Capacity
- Energi Baru Terbarukan GW 2 0,28 0,46 100,0% 2,00
New Renewable Energy (NRE)
- Non Energi Baru Terbarukan GW 2 2,06 4,23 100,0% 2,00
Non NRE
b. Penambahan Kapasitas Transmisi Kms 2 3.287 6.222,33 100,0% 2,00
Addtitional Transmission Capacity
c. Penambahan Kapasitas Gardu Induk MVA 1 10.752 17.674,00 100,0% 1,00
Additional Substation Capacity
2.2 Plant Capacity Utilization Rate % 4 67,36 74,33 100,0% 4,00
Pembangkit PLTU Batu bara PLN
PCUR of PLN Coal Fired Power Plant
2.3 Fuel Mix BBM (termasuk Bio) % 2 4,73 5,02 93,87% 1,88
Fuel Mix (included Biofuel)
2.4 Susut Jaringan Network Losses % 5 9,36 9,32 100,0% 5,00
Seluruh anggota Direksi yang saat ini menjabat, All members of Board of Directors on duty
telah memenuhi komposisi dan keberagaman have fulfilled the composition and diversity of
keahlian kolegial maupun individu yang collegial and individual expertise required so that
dipersyaratkan agar kepengurusan Perusahaan the management of the Company is performed
berlangsung profesional, efektif, dan akuntabel professionally, effectively and accountably so
sehingga dapat menjalankan tugas yang that the Board of Directors can carry out its duties
diberikan dengan optimal dan mampu optimally and is able to meet the stakeholders’
memenuhi harapan para pemangku kepentingan. expectations. The presence of Board of Directors
Keberadaan anggota Direksi yang merupakan members who are career employees with
pegawai karir dengan pengalaman penugasan extensive assignment experience within PT PLN
yang lengkap di lingkungan PT PLN (Persero) (Persero) shows that the talent management and
menunjukkan bahwa sistem talent management career development in the Company is running
dan pembinaan karir di Perusahaan telah berjalan properly.
dengan baik.
Adi Setiawan
Corporate Secretary
Usia 55 tahun, per 31 Desember 2019 55 years old, as of December 31, 2019
Age
Kewarganegaraan Indonesia Indonesia
Citizenship
Domisili Jakarta Jakarta
Domicile
Riwayat Pendidikan Magister Teknik Mesin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Master of Mechanical Engineering, Institut Teknologi Sepuluh
History of (2009) Nopember
Education
Dasar Hukum Keputusan Direksi No. 0913.K/SDM.00.03/DIR/2019 Board of Directors Decree No. No. 0913.K/SDM.00.03/
Penunjukan DIR/2019
Legal Basis of
Appointment
Pengalaman Kerja • Kepala Satuan Kinerja dan Pengembangan Sistem • Head of Performance and Management System
Working Experience Manajemen PT PJB (2018-2019) Development Unit (2018-2019)
• Direktur SDM & Administrasi PT PJBS (2012-2018) • Director of HR & Administrative-PT PJBS (2012-2018)
• Senior Manager Perencanaan SDM & Fasilitas PJB (2011) • Senior Manager of HR & Facilities Planning – PT PJBS
• Sub Direktorat O&M PT PJBS (2010) (2011)
• Sub Direktorat Marketing PT PJBS (2007-2010) • O&M Sub Directorate-PT PJBS (2010)
• Sub Directorate of Marketing-PT PJBS (2007-2010)
Pendidikan dan • Legal Risk Management, PLN Udiklat Jakarta (12-13 • Legal Risk Management, PLN Udiklat Jakarta (February 12-13)
Pelatihan untuk Februari) • Japan Non-deal Roadshow, Japan (July 24-28)
Meningkatkan • Japan Non-deal Roadshow, Jepang (24-28 Juli) • PLN Group National Seminar on GCG, Batam (August 28-30)
Kompetensi
• Seminar Nasional GCG PLN Grup, Batam (28-30 Agustus) • Qualified Risk Governance Professional-LSP MKS, Jakarta
Education and
Training for • Qualified Risk Governance Professional – LSP MKS, Jakarta (September 24-25)
Competence (24-25 September) • KPKU Accessors Workshop-PLN Udiklat Jakarta (October
Development • Workshop Asesor KPKU-PLN Udiklat Jakarta (9-10 9-10)
Oktober) • National Workshop on Good Corporate Governance-Central
• Workshop Nasional Good Corporate Governance – Pusat Institute of National Management, Jakarta (February 6-7)
Institut Manajemen Nasional, Jakarta (6-7 Februari)
11. Melaporkan setiap informasi material kepada 11. Reported any material information to
Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan OJK. Indonesia Stock Exchange (“IDX”) and OJK.
12. Melakukan pengkinian informasi yang ada di 12. Updated information disclosure on the
dalam situs web Perusahaan. Company’s website.
13. Berpartisipasi dalam non-deal roadshow. 13. Participated in non-deal roadshows.
14. Melakukan korespondensi dengan para 14. Organized correspondence with financial
pemangku kepentingan dari lembaga institutions.
keuangan.
15. Menerima kunjungan investor dan analis 15. Accepted investor and analyst visits regarding
terkait update informasi Perusahaan periode quarterly update on corporate information.
triwulanan.
16. Mengelola hubungan dengan lembaga negara 16. Manage relationships with government
dan pemangku kepentingan lainnya. institutions and other stakeholders.
17. Mendukung kelancaran tugas Direksi dan 17. Facilitated activities of Board of Directors
Dewan Komisaris dari sisi keprotokolan di and Board of Commissioners in terms of
lingkungan PLN dan kegiatan kelistrikan protocol in PLN’s environment and PLN’s
strategis PLN (peresmian, peletakan batu strategic electricity activities (launching,
pertama, dan peninjauan proyek kelistrikan commencement and PLN’s strategic
strategis PLN). electricity project visit).
Fungsi Audit Internal di PLN dijalankan oleh PLN’s Internal Audit Function is carried out
Satuan Pengawasan Intern (SPI). SPI dipimpin by Internal Audit Unit (SPI). SPI is led by a
oleh Kepala SPI yang bertanggung jawab untuk Chief Audit Executive who is responsible for
memimpin, menyusun rencana, melaksanakan, leading, planning, implementing, evaluating and
mengevaluasi, dan melakukan pembinaan fungsi conducting training on Internal Audits, including
SPI yang tidak terbatas hanya pada fungsi audit but not limited to internal and special audits and
internal, audit khusus dan kegiatan konsultasi, consultation, in order to implementation of risk-
tetapi juga dalam rangka pelaksanaan GCG based GCG.
berbasis risiko.
Ali Mudin
Chief Audit Executive
Usia 62 tahun, per 31 Desember 2019 62 years old, as of December 31, 2019
Age
Riwayat Pendidikan • Sarjana Hukum, Universitas Padjadjaran • Bachelor of Law, Padjadjaran University
History of • Magister Ekonomi Manajemen, Universitas Padjadjaran • Master of Economic Management, Padjadjaran University
Education
Dasar Hukum • Keputusan Dewan Komisaris No. 156/DK/PLN/2015-R • Board of Commissioners Decree No. 156/DK/PLN/2015-R
Penunjukan tanggal 27 Agustus 2015 dated August 27, 2015
Legal Basis of • Keputusan Direksi No. 1158.K/SDM.00.02/DIR/2015 tanggal • Board of Directors Decree No. 1158.K/SDM.00.02/DIR/2015
Appointment
31 Agustus 2015 dated August 31, 2015
Pengalaman Kerja • Kepala Audit Bank BRI Kantor Pusat (2008-2015) • Head of Audit, Bank BRI Head Office (2008-2015)
Working Experience • Kepala Divisi Logistik Bank BRI Kantor Pusat (2005-2008) • Head of Logistics, Bank BRI Head Office (2005-2008)
• Pemimpin kantor Wilayah Bank BRI Banda Aceh (2004- • Head of Bank BRI Banda Aceh Regional Office (2004-
2005) 2005)
Kualifikasi/ • Sertifikasi Qualified Risk Governance Profesional (QRGP) • Qualified Risk Governance Professional (QRGP) (2019)
Sertifikasi profesi (2019) • Banking Risk Management Compentency Assessor Level IV
Qualification/ • Asesor Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Level IV (2011)
certification of
(2011)
profession
Pendidikan dan ECIIA Conference: Embrace, Change and Innovation in ECIIA Conference: Embrace, Change and Innovation in Internal
Pelatihan untuk Internal Audit yang diselenggarakan oleh Institute of Internal Audit organized by the Institute of Internal Affairs Auditors
Meningkatkan Auditors Luxembourg (2019) Luxembourg (2019)
Kompetensi
Education and
Training for
Competence
Development
Senior Audit
Head of Senior Audit
Executive Senior Audit Senior Audit
Development, Executive Senior Audit
Sumatera Bagian Executive Executive Jawa
Methodology, QA Sumatera Bagian Executive Jawa
Utara Sumatera Bagian bagian Tengah
and Reporting Tengah bagian Barat
Senior Autid Selatan Senior Audit
Head of Senior Audit Senior Audit
Executive Senio Audit Executive of
Development, Executive of Executive of
of Northern Executive of Central Part of
Methodology, QA Central Part of Western Java
Sumatera Southern Sumatra Java
and Reporting Sumatra
Sampai dengan 31 Desember 2019, jumlah As of December 31, 2019, SPI had 1,048 employees
pegawai SPI sebanyak 1.048 orang yang terdiri consisting of:
dari:
Jumlah
Uraian Description
Total
Chief Audit Executive (CAE) 1 Chief Audit Executive (CAE)
Senior Audit Executive (SAE) (di luar Kantor Pusat) 12 Senior Audit Executive (SAE) (outside the Head Office)
Head Of Development Methodology, Quality - Head of Development Methodology, Quality Assurance,
Assurance, And Reporting (HoD MQAR) And Reporting (HoD MQAR)
Group Head/Head Of Division (di lingkungan Kantor 9 Group Head/Head of Division (in the Head office)
Pusat)
Group Head (di luar Kantor Pusat) 30 Group Head (outside the Head Office)
Deputy Group Audit/Manager 126 Deputy Group Head/Manager
Residen Audit 0 Audit Resident
Auditor Senior 76 Senior Auditor
Auditor Fresh Graduate 794 Fresh Graduate Auditor
Jumlah 1.048 Total
Piagam Pengawasan Intern dirancang untuk Internal Audit Charter is designed to provide
memberikan nilai tambah bagi kegiatan operasi value added to the Company’s operations in
Perusahaan dalam mencapai tujuannya melalui achieving its objectives through a systematic
pendekatan yang sistematis dan terukur dalam and measurable approach in evaluating and
mengevaluasi serta meningkatkan efektivitas improving operational effectiveness, risk
operasi, pengelolaan risiko, pengendalian dan management, control and governance processes
proses tata kelola dengan mengedepankan sikap by promoting professionalism in accordance
profesionalisme sesuai dengan prinsip GCG. with GCG principles.
Building trust as the basis of Practicing objective behavior • Appreciating the value of Using the skills, knowledge,
professional auditors, by: in collecting, evaluating, and the information received and expertise, and experience
• Performing internal audit communicating information the ownership of information owned in performing the audit.
with honesty, productivity, about the audited activities. and not divulging
professionalism, and The internal auditor makes information obtained Auditing the audit object
responsibility. the judgment freely without power unless it in accordance with the
• Complying with applicable (independently) and is not is for the sake of law and skills, knowledge, expertise,
internal laws and the affected by the personal profession. and experience owned in
Company’s regulations. interest or opinion of others in • Being wise in using and performing the audit, by:
• Not participating in any providing his/her professional protecting information • Performing audit in line with
unauthorized activity or opinion, by: obtained in his/her work, by the PLN’s Internal Audit
conducting activities that are • Not participating in activities not using the information Guidelines and Charter, in
prohibited by the Auditor’s that may affect the Auditor’s obtained in performing its accordance w the Internal
profession. judgment. duties for his/her own sake Auditor Profession Standard.
• Respecting and contributing • Not accepting anything in in a way that is not legal or • Increasing competence
to the legal and ethical goals any form that may affect his/ inconsistent with the legal through continuous
set by PLN. her professional judgment. and ethical purposes of PLN. professional education for
• Disclosing all the important the purpose of improving
facts in carrying out his/her the quality and work
duties, which, if not reported efficiency.
may cause harm to the
Company.
Metode audit yang dilakukan sejak tahun 2015 Since 2015, a risk-based internal audit method
adalah audit berbasis risiko (risk-based internal has been used. In 2019, SPI developed an audit
audit). Di tahun 2019, SPI mengembangkan universe of 491 auditees, consisting of 43
jumlah audit universe menjadi 491 auditee yang directorates/units of Head Office, 56 parent
terdiri dari 43 direktorat/satuan Kantor Pusat, units, 19 subsidiaries and 373 executive units
56 unit induk, 19 anak perusahaan dan 373 unit within the authority of 12 Audit Inspectorates,
pelaksana yang ditangani oleh 12 Inspektorat 1 Special Audit Inspectorate, 24 Audit Group
Audit, 1 Inspektorat Audit Khusus, 24 Group Head Heads, 1 Special Audit Group Head and 1 IT Group
Bidang Audit, 1 Group Head Audit Khusus dan 1 Head. The breadth of the audit universe has been
Group Head TI. Jumlah audit universe mengalami increasing from year to year.
peningkatan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2019, Rencana Pemeriksaan In 2019, the Company increased its Operational
Operasional (RPO) meningkat sebesar 1,7% bila Audit Plan (RPO) by 1.7% compared to
dibandingkan dengan tahun 2018 yang terdiri 2018 consisting of: 41 operational audits on
dari: pemeriksaan operasional sebanyak 41 kali Directorates/Units in PLN Head Office, 62 in
di direktorat/satuan PLN Pusat, 62 kali di unit parent units, 361 in executive units and 18 in
induk, 361 kali di unit pelaksana dan 18 kali di subsidiaries.
anak perusahaan.
Berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 Based on Annual GMS decision dated May 29,
Mei 2019, Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan 2019, the Company appointed Public Accounting
Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar
& Rekan, anggota jaringan RSM untuk mengaudit & Partners, a member of RSM network, to
Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan audit Consolidated Financial Statements for
tahun buku 2019 dan Laporan Keuangan Program financial year 2019 and Financial Statements
Kemitraan dan Bina Lingkungan Perusahaan of Partnership and Community Development
tahun buku 2019. Nilai jasa audit tahun 2019 Program for financial year2019. Audit fees in
adalah sebesar Rp14,85 miliar. 2019 amounted to Rp14.85 billion.
Jumlah Periode Akuntan Publik dan Kantor Periods of Public Accountant and Public
Akuntan Publik (KAP) Dalam Melakukan Audit Accounting Firms (KAP) in Conducting Annual
Laporan Keuangan Tahunan. Financial Statements Audit.
Data mengenai kantor akuntan publik dan Data regarding public accounting firms and
akuntan publik yang mengaudit Laporan public accountants that audited the Company’s
Keuangan Perusahaan dalam 5 tahun terakhir Financial Statements in the last 5 years are as
adalah sebagai berikut: follows:
Tahun Buku Kantor Akuntan Publik Akuntan Publik
Fiscal Year Public Accountant Firm Public Accountant
2019 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (KAP RSM AAJ) Dedy Sukrisnadi
2018 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (KAP RSM AAJ) Saptoto Agustomo
2017 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (KAP RSM AAJ) Saptoto Agustomo
2016 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (KAP RSM AAJ) Saptoto Agustomo
2015 Tanudiredja, Wibisana & Rekan (Pricewaterhousecoopers Indonesia) Haryanto Sahari
Manajemen Risiko
Risk Management
Kebijakan Policy
Kebijakan penerapan manajemen risiko diatur Risk management policy is stipulated in Decision
dalam Keputusan Direksi No. 537.K/DIR/2010 of Board of Directors No. 537.K/DIR/2010 which
yang telah diperbaharui dengan Peraturan was amended by Decision of Board of Directors
Direksi No. 0117.P/DIR/2019. Pembaruan No. 0355.K/DIR/2014. The amended policy is
kebijakan tersebut diharapkan dapat membantu expected to support the Company in anticipating
Perusahaan dalam mengantisipasi perubahan changes and development in internal and external
dan perkembangan lingkungan internal dan environments.
eksternal.
internal eksternal
Risk Management
Manajemen Risiko
INTERNAL Korporat, Anak Perusahaan, Unit External
Corporate, Subsidiaries, Units
• Meningkatnya uncertainty di • PERMEN BUMN No.PER-01/
lingkungan perusahaan GO or MBU/2011 tentang GCG
• Permasalahan, kegagalan dan
hambatan program strategis PLN
NOT • Board Manual 2013
• PERDIR No.0117.P/DIR/2019
• Tantangan dan tuntutan yang tentang Pedoman Umum penerapan
dihadapi perusahaan ke depan Manajemen Risiko di PLN
semakin tinggi • ISO31000:2018
• COSO ERM 2004
• Increased uncertainty in the • PERMEN BUMN No.PER-01/
company’s environment Fungsi Risk Based Analysis MBU/2011 on GCG
• Issues, failures and obstacles of PLN (RBA) SPI • Board Manual 2013
strategic program Internal Auditor’s RBA Function • BOD Regulation No. 0117.P/
• Increasing challenges and demands DIR/2019 on the Guidance of ERM
encountered by the company in the Implementation on PLN
future • ISO31000:2018
• COSO ERM 2004
Aplikasi eRMAP berbasis web based client server eRMAP application is a secure web based client
yang aman untuk menyimpan basis data risiko server to store risk and mitigation database.
dan mitigasi. Aplikasi ini dapat memantau dan This application is able to monitor and report
melaporkan pelaksanaan mitigasi risiko dari risk mitigation of divisions/units every quarter
divisi/satuan dan unit per triwulan dan semester. and semester. In eRMAP, there is risk analytics
Dalam eRMAP terdapat fungsi risk analytics yang function utilizing the existing risk database for
memanfaatkan basis data risiko yang ada untuk management decision making (Decision Support
pengambilan keputusan manajemen (Decision System-DSS).
Support System-DSS).
Fitur
eRMAP Mendorong perbaikan (improvement) segenap proses bisnis dengan
mengintegrasikan (embedding) manajemen risiko ke dalam proses bisnis tersebut
eRMAP Feature Encouraging the improvement of all business processes by integrating (embedding)
risk management into the business process
Risiko-risiko utama PLN pada tahun 2019 adalah PLN’s 2019 key risks were as follows:
sebagai berikut:
Tipe Risiko Risiko Utama Mitigasi Risiko
No.
Risk Type Major Risk Risk Mitigation
1 Pelaksanaan Keterlambatan 1. Menyusun prioritas proyek skala nasional dan daerah dengan
Proyek penyelesaian proyek mempertimbangkan dampak proyek dalam menurunkan biaya pokok
ketenagalistrikan produksi, menurunkan susut transmisi, meningkatkan peluang penjualan,
Project memperbaiki keandalan sistem, serta proyek penyaluran yang terkait
Construction Delay in completion dengan evakuasi daya proyek pembangkit tertentu.
of electricity projects 2. Melakukan pemantauan melalui aplikasi proyek secara berkala.
3. Menyusun dan memperbarui Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
4. Meningkatkan jumlah SDM pelaksana proyek dari eksternal melalui kerja
sama pelatihan dengan PLN Udiklat dan Balai Latihan Kerja.
5. Memastikan ketersediaan bahan bakar untuk pembangkit baru sebelum
dilakukan komisioning.
Primary energy Increase in primary 1. Zoning coal supply zoning according to closest route, optimizing
price power plant fuel cost transport equipment, construction of Coal Processing Plant/CPP.
2. Developing coal upgrading technology.
3. Coordinating with the government to securing DMO of coal.
4. Optimizing coal specifications for Coal-fired Power Plant (CFPP).
5. Clustering gas supply.
3 Energi Primer Hambatan pada 1. Optimalisasi pengelolaan stok batu bara.
Pasokan Bahan Bakar 2. Optimalisasi infrastruktur unloading facilities PLTU yang ada dan PLTU
Utama baru.
3. Melakukan pemantauan perjanjian jual beli gas yang ada dan amandemen
perpanjangan apabila diperlukan.
4. Pengembangan infrastruktur LNG dan CNG untuk pembangkit listrik
berbahan bakar gas
5. Pembelian spot LNG untuk pengamanan pasokan jika diperlukan
6. Mempersiapkan alternatif suplai bahan bakar lain apabila terjadi
kekurangan pasokan gas
Legal Risk Elektricity 1. Program of administration and documentation of external and internal
Regulations Lacking regulations related to the Company's business.
Support for PLN 2. Alignment program for understanding external regulations related to the
Business Company's business.
3. Assistance the preparation of regulations with regulators to avoid
disharmony regulation.
4. Improving stakeholders management.
5. Increasing coordination with Law Enforcement Officers through the
establishment of Memorandum of Understanding and Cooperation
Agreements (PKS) relating to the electricity process.
5 Aspek Legal Kecelakaan Kerja 1. Implementasi Contractor Safety Management System (CSMS).
2. Menunjuk Pengawas Pekerjaan yang berkompeten dan diberi kewenangan
untuk menghentikan pekerjaan apabila kondisi yang tidak memenuhi
kaidah K3.
3. Memastikan seluruh instalasi ketenagalistrikan dalam kondisi aman
4. Memastikan SOP tersedia dan dipahami oleh pekerja.
5. Memastikan alat kerja dan APD tersedia dan digunakan oleh pekerja.
6. Melakukan mitigasi potensi bahaya kebakaran dan inspeksi alat proteksi
kebakaran di seluruh instalasi gudang, gedung, instalasi pembangkit dan
instalasi ketenagalistrikan.
7. Mengembangkan budaya safety dan pengukuran faktor higiene.
Power Generation Power plant 1. Ensuring fuel supply and the readiness of facilities and supporting devices.
performance below 2. Creating a certified coal quality testing laboratory at CFPP site in
target accordance with the standards.
3. Developing roadmap to optimize net plant heat rate (NPHR).
4. Implementing power plant maintenance according to manual book.
5. Performing reverse engineering for spare parts that are difficult to obtain.
7 Penyaluran Performa sistem 1. Menyediakan suku cadang trafo dan material strategis lainnya.
penyaluran tenaga 2. Meningkatkan keandalan transmisi dengan melaksanakan program
listrik di bawah target rekonduktoring dan penggantian SKTT, penggantian trafo dan material
transmisi utama berdasarkan hasil asesmen, dan memperbaiki tegangan
drop dengan kapasitor.
3. Rekonfigurasi sistem transmisi, gardu induk, dan gardu distribusi sehingga
memenuhi persyaratan N-1.
4. Rekonfigurasi penyulang tegangan menengah sehingga bila terjadi
gangguan dapat dimanuver dari sumber lain (zero down time).
5. Pemeliharaan transmisi dan distribusi sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Melaksanakan program penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL) untuk
memitigasi pencurian listrik.
Power Power transmission 1. Providing transformer spare parts and other critical material for backup.
Transmission and distribution 2. Improving transmission reliability by reconductoring programs and
system performance replacing HV transmission line, replacing transformers and main
below target transmission materials based on assessment results, and improving
voltage drops with capacitors.
3. Reconfiguring transmission, substation, and distribution system to meet
N+1 requirements.
4. Reconfiguring medium voltage feeder so that if interference occurs, it can
be maneuvered from another source (zero down time).
5. Maintenance of transmission and Distribution system in accordance to
applicable regulations.
6. Implementing electricity control (P2TL) to mitigate electricity theft.
8 Teknologi Terganggunya sistem 1. Implementasi sistem keamanan TI seperti prosedur pengamanan
pelayanan pelanggan komputer, firewall, dan antivirus.
terpusat 2. Memastikan keandalan jaringan komunikasi TI sesuai service level
agreement (SLA).
3. Memastikan kecukupan pasokan daya pada server dan data center
4. Memastikan kapabilitas SDM IT melalui pelatihan pengembangan IT dan
keamanan IT.
5. Memastikan pemulihan sistem berjalan dengan baik.
Market Risk Increase in foreign 1. Implementing the obligation to use Rupiah in foreign currency contracts
exchange rates in accordance with the Foreign Currency Law and PLN Board of Directors'
against Rupiah Regulation.
2. Purchasing foreign exchange gradually.
3. Performing multi-currency loans.
4. Reducing foreign exchange projects through rescheduling of low proiority
projects.
5. Increasing the level of domestic components (TKDN) in operation and
investment activities.
6. Monitoring exchange rate price movements in the market by considering
technical and fundamental factors on a daily basis.
10 SDM Kapasitas dan 1. Merumuskan grand design human capital yang disesuaikan dengan
kapabilitas SDM tidak perubahan kondisi dan isu yang terkini.
terpenuhi 2. Memastikan perencanaan tenaga kerja yang lebih optimal dan
mempertimbangkan segala aspek dan variabel yang komprehensif.
3. Melakukan tinjauan dan analisis efektivitas terhadap perubahan dan
pengembangan struktur organisasi yang ada.
4. Menyiapkan dan menyelaraskan sistem human capital management
dalam rangkaian sinergi platform di holding dan anak perusahaan dengan
membuat tahapan implementasi terkait kesiapan anak perusahaan.
5. Pengembangan sistem manajemen kinerja pegawai yang integrasi dengan
sistem manajemen operasi dan Pengembangan Integrated Productivity
Measure.
Human Capital Employee capacity 1. Formulating human capital grand design that is adaptable to the changing
and capability below conditions and current issues.
standard 2. Ensuring more optimal workforce planning by considering comprehensive
aspects and variables.
3. Reviewing and analyzing the effectiveness of changes and the
development of existing organizational structures.
4. Preparing and harmonizing human capital management system in a
series of platform synergies in holding and subsidiaries by making
implementation stages related to the readiness of subsidiaries.
5. Developing employee performance management systems integrated
with operation management system and Development of Integrated
Productivity Measures.
risiko sudah ada dan pelaksanaannya juga sudah is in place and its implementation has also been
dilakukan secara berulang namun masih cukup carried out repeatedly but is still quite dependent
tergantung pada personel. on personnel.
Pendekatan lainnya adalah dengan Another approach is setting target for units
menargetkan unit untuk meningkatkan level to increase their maturity level through
maturitasnya melalui kaderisasi, serta kewajiban caderization, as well as obligation to integrate
mengintegrasikan manajemen risiko ke seluruh risk management into all business processes,
proses bisnis dan sistem manajemen, dan management systems and succession. At the
dalam melaksanakan suksesi jabatan. Di tingkat level of strategic decision making, Board of
pengambilan keputusan strategis, Direksi dan Directors and Board of Commissioners strongly
Dewan Komisaris juga sangat mendukung support risk management. This support is
manajemen risiko. Dukungan tersebut realized with requirement for risk assessment
diwujudkan dengan persyaratan adanya kajian in making strategic decisions and corporate
risiko dalam pengambilan keputusan strategis actions as stipulated in GRC (Governance, Risk
dan aksi korporasi Perusahaan sebagaimana yang Management and Compliance) Guidelines and
tercantum dalam Pedoman GRC (Governance, Board Manual.
Risk Management dan Compliance) serta Board
Manual Dewan Komisaris dan Direksi.
Untuk memastikan kepatuhan dan integritas To ensure compliance and integrity of its personnel,
insan Perusahaan, diperlukan sistem, regulasi/ the Company needs systems, regulations/policies
kebijakan dan proses bisnis yang tidak rentan and business processes that are not susceptible
terhadap korupsi/fraud. Hal ini menjadi dasar dari to corruption/fraud. This was the rationale for
pembentukan Divisi Compliance berdasarkan establishment of Compliance Division according to
Peraturan Direksi No. 0101.P/DIR/2019 tanggal Regulation of Board of Directors No. 0101.P/DIR/2019
29 Mei 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan dated May 29, 2019 concerning Amendment to
Direksi No. 0051.P/DIR/2018 tentang Organisasi Regulation of Board of Board of Directors No.
dan Tata Kerja dan Peraturan Direksi No. 0051.P/DIR/2018 concerning Organization and
0103.P/DIR/2018 tanggal 30 Juni 2019 tentang Work Procedures and Regulation of Board of
Perubahan atas Peraturan Direksi No. 0065.P/ Directors No. 0103.P/DIR/2018 dated June 30, 2019
DIR/2018 tentang Susunan Organisasi dan concerning Amendment to Regulation of Board
Formasi Jabatan Pada Direktorat Perencanaan of Directors No. 0065.P/DIR/2018 concerning
Korporat. Peraturan Direksi tersebut juga Organizational Structure and Position Formation in
mengubah nomenklatur Divisi Kepatuhan (DIV Directorate of Corporate Planning. The Regulation
KPT) menjadi Divisi Compliance (DIV CMP). of Board of Directors also changed nomenclature
Divisi Compliance dipimpin oleh Excecutive Vice of Compliance Division (DIV KPT) to Compliance
President Compliance (EVP CMP). Division (DIV CMP). Compliance Division is led by
Executive Vice President Compliance (EVP CMP).
Kepatuhan, menyusun Fraud Risk Assessment Fraud Risk Assessment and Fraud Risk Profile,
dan Fraud Risk Profil, memonitor LHKPN, LHKPN monitoring, Compliance Online System
mengevaluasi Compliance Online System, evaluation, integrity due diligence of prospective
menyusun kajian due diligence integritas calon partners/business partners, corruption impact
mitra/mitra kerja, menyusun kajian corruption analysis and other tasks not included in KPI
impact analysis, serta tugas-tugas lainnya di luar that were agreed upon, such as assisting KPK
KPI yang telah disepakati seperti pendampingan for electricity efficiency program, assisting
program efisiensi ketenagalistrikan KPK, divisions for business process review and special
pendampingan divisi untuk review proses bisnis assignments from Board of Directors.
yang dijalankan, serta penugasan-penugasan
khusus dari Direksi.
Produk Divisi Compliance berupa Kajian Compliance Division’s products in the form of
Kepatuhan dapat berbentuk: Compliance Review include:
1. Kajian Kepatuhan (Direksi) 1. Compliance Examination (Board of Directors)
2. Memberikan masukan, masukan, saran dan 2. Providing input, advice, recommendation and
pertimbangan atas suatu kebijakan/regulasi consideration on policy/regulation that will be
yang akan diputuskan oleh Direksi dan belum decided by Board of Directors and does not
memenuhi aspek GRC. meet GRC aspects.
3. Review Kepatuhan (Direksi) 3. Compliance Review (Board of Directors)
Memberikan masukan, saran dan Providing input, recommendation and
pertimbangan atas suatu kebijakan/regulasi consideration on policy/regulation that has
yang sudah diputuskan namun mengalami been decided but experiences difficulties in
kendala dalam implementasi sehingga implementation so that a review is conducted
dilakukan review oleh Divisi Compliance. by Compliance Division.
4. Tanggapan Kepatuhan (Direksi, EVP, GM) 4. Compliance Response (Board of Directors,
Memberikan tanggapan atau ulasan singkat EVP, GM)
terkait permasalahan yang diajukan oleh user Providing response or a brief review related
baik bersifat strategis maupun operasional. to strategic and operational issues raised by
users.
1. Efektivitas dan efisiensi operasi (effective and 1. Effective and efficient operations;
efficient operations);
2. Pelaporan keuangan yang andal (reliable 2. Reliable financial reporting; and
financial reporting); dan
3. Kepatuhan terhadap peraturan dan 3. Compliance with applicable laws and
perundangan (compliance with applicable regulations.
laws and regulations).
Perusahaan mengadopsi standar COSO pada The Company adopts COSO standards on ICoFR
ICoFR (Internal Control over Financial Reporting). (Internal Control over Financial Reporting).
Penerapan ICoFR bertujuan untuk memenuhi ICOFR implementation aims to meet COSO
kriteria COSO tentang pelaporan keuangan yang criteria of reliable financial reporting. Therefore,
andal. Oleh karena itu, pengendalian internal ICoFR is defined as a process that is designed and
atas pelaporan keuangan (ICoFR) didefinisikan implemented by the Company’s management
sebagai suatu proses yang dirancang dan to provide reasonable assurance regarding
dilaksanakan oleh manajemen Perusahaan untuk reliability of financial statements.
memberikan keyakinan yang memadai berkaitan
dengan keandalan laporan keuangan.
Memperbaiki/
menyempurnakan
Manfaat ICoFR Mengurangi jurnal-
jurnal penyesuaian
proses bisnis bagi PLN (adjustment)
Improving/refinering Reducing
business process Benefit of ICoFR for PLN adjustment journals
Meningkatkan Meningkatkan
Meningkatkan kualitas
integritas data dan akuntabilitas dan
proses pengambilan
informasi operasional transparansi keuangan
keputusan
Improving data Improving financial
Improving decision-
integrity & operational accountability and
making process quality
information transparency
Penyesuaian Rancangan
ICOFR as-is
Adjustment of ICOFR as-is Design
a
Menyesuaikan rancangan piloting ICOFR
sesuai dengan struktur organisasi baru.
Adjustment of ICOFR ploting design
accordance with the new organization Prototipe rancangan ICOFR dan
structure. roll-out ke seluruh unit PLN
Prototypes of ICOFR design and roll-out
to all PLN Units
Roll-out rancangan
ICOFR
b
Roll-out of ICOFR Design
Otomatisasi pelaporan ICOFR
Roll-out implementasi ICOFR ke Unit GRC application program
seluruh Indonesia. Automation of ICOFR GRC application
Roll-out ICOFR implementation to units Across
Indonesia.
program reporting
Proses Pengelolaan
dan Pelaporan ICOFR
ICOFR Management and Reporting
Process
PLN terus mengembangkan sistem teknologi PLN continues to develop information technology
informasi (Information Technology/“IT”) untuk (“IT”) system to support the implementation
mendukung pelaksanaan proses bisnis agar lebih of business processes to be more effective and
efektif dan efisien, mampu memberikan nilai efficient, to be able to provide value added and
tambah serta mendukung proses pengambilan to support a prompt management decision-
keputusan manajemen dalam waktu yang relatif making process.
singkat.
Agar pengembangan dan pemanfaatan IT dapat For IT development and utilization to be carried
dilakukan secara optimal, terukur, terarah dan out in an optimal, measurable and targeted
memenuhi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan manner, as well as to apply the GCG principles,
yang baik (Good Corporate Governance/GCG), the Company has prepared an IT Governance and
Perusahaan menyusun tata kelola teknologi IT Master Plan as guidance for all IT development
informasi (Tata Kelola IT/IT Governance) dan plans in the Company.
rencana induk pengembangan teknologi
informasi (IT Master Plan) sebagai panduan
dalam setiap rencana pengembangan IT di
Perusahaan.
kebijakan IT
Manajemen
Management IT Policy LEVEL
Standar Operasi
standard operation LEVEL
Virus/Malware
Framework Keamanan IT
Identify Protect
Recover Respond
Tren Teknologi | Technology Trends
Mata-mata (Spyware)
IDENTIFY
Proses membangun pemahaman organisasi dalam melakukan
pengelolaan risiko terkait dengan pengamanan siber yang
berdampak ke sistem, aset, data, dan kapabilitas bisnis.
The process of building organizational understanding in managing
risks related to cyber security that affect systems, assets, data and
business capabilities.
protect
Proses melakukan implementasi safeguard untuk menjamin
keberlangsungan layanan bisnis Perusahaan.
The process of implementing safeguards to ensure sustainability of
the Company’s business services.
Kerangka detect
Kerja Proses membangun dan mengimplementasikan aktivitas-aktivitas
yang bertujuan untuk melakukan monitoring terkait dengan kejadian
Keamanan keamanan siber.
The process of building and implementing activities aimed at
IT monitoring cyber security events.
IT Security
Framework
respons
Proses membangun dan mengimplementasikan aktivitas-aktivitas
yang bertujuan untuk melakukan tindakan-tindakan yang sesuai jika
terdeteksi adanya serangan atau gangguan keamanan siber.
The process of building and implementing activities aimed at
appropriate actions should there be detected cyber attacks or
security threats.
recover
Proses membangun dan mengimplementasikan aktivitas-aktivitas
yang yang sesuai untuk menjaga perencanaan ketahanan siber dan
untuk mengembalikan kapabilitas atau layanan yang terganggu
akibat serangan siber.
The process of building and implementing appropriate activities
to maintain cyber security planning and to restore capabilities or
services disrupted by cyber attacks.
Fokus utama layanan IT di PLN adalah The main focus of IT services in PLN is to provide IT
menyediakan perlindungan sistem IT terhadap system protection against cyber security threats.
ancaman cyber security. Kegiatan security Security assessment and penetration tests are
asessment dan penetration test dilakukan secara carried out proactively to ensure security related
proaktif terutama untuk memastikan keamanan to revenue assurance in the Centralized Revenue
terkait revenue assurance pada aplikasi Flow Management and Monitoring (P2APST)
Pengelolaan dan Pengawasan Arus Pendapatan application and the Centralized Customer Service
Terpusat (P2APST) dan Aplikasi Pelayanan Application (AP2T).
Pelanggan Terpusat (AP2T).
1. Enabler proses bisnis di Domain Pembangunan, 1. Business process enablers in the domains of
Pembangkitan, Transmisi, Distribusi, Niaga/Ritel dan Development, Power Plant, Transmission, Distribution,
Koporasi Commerce/Retail and Corporation
2. Optimalisasi aplikasi bisnis melalui standardisasi, 2. Optimization of business applications through
sentralisasi, konsolidasi dan integrasi standardization, centralization, consolidation and
integration
3. Integrasi informasi eksternal dan internal untuk analisis 3. Integration of external and internal information for
dan pemngambilan keputusan bisnsi dan operasional business and operational analysis and decision-making
4. Pemangaatan interet of Things (IoT) di era Industri 4.0 4. Internet of Things (IoT) utilization in the Industry 4.0
untuk konvergensi Operation Technology (OT) seperti era for the convergence of Operation Technology such
teknologi SCADA dengan Information Technology (IT) as SCADA technology with information technology
seperti Artifical Intelligence (AI) dalam mendukung (for example Artificial Intelligence/AI) in supporting
pengoperasian dan pemeliharan aset perusahaan the operations and maintenance of the Company’s
assets
5. Infrastruktur dan Teknologi yang mendukung agility, 5. Infrastructure and technology that supports agility,
keandalan, ketersediaan dan keamanan layanan TI reliability, availability and security of IT services
6. Model Operasi TI mendukung bisnis perusahaan yang 6. IT operations model that supports the Company’s
semakin kompleks dan luas cakupannya business which is increasingly complex and broad in
scope
Pada saat akan dilakukan Eksekusi oleh Pengadilan Negeri In the preparation of execution by District Court of Manado,
Manado, Perusahaan melakukan Gugatan Perlawanan Ketiga atas the Company filed a Third Resistance of the Execution (Derden
Eksekusi (Derden Verzet) tanah tersebut mengingat Perusahaan Verzet) regarding the land rights considering the Company is a
merupakan bezitter yang baik dengan menguasai tanah serta good bezitter that has been effectively controlling and operating
mengoperasikan PLTA Tonsealama selama lebih dari 50 tahun, PLTA Tonsealama for more than 50 years, but the Resistance of
namun Gugatan Perlawanan tersebut ditolak. the Execution was later denied.
Perusahaan melaporkan perbuatan tindak pidana pemalsuan The Company has filed claims for criminal action regarding
dokumen terhadap Hendrik Meinder Nelwan (Penggugat) atas document forgery in the name of Hendrik Meinder Nelwan
dokumen yang digunakan sebagai alat bukti dalam perkara (the Plaintiff) that were used as evidence materials against the
perdata. Tahun 2018 perkara pidana tersebut telah diputus pada Company for civil action. On 2018, The Supreme Court of the
tingkat Kasasi dengan amar putusan Hendrik Meinder Nelwan Republic of Indonesia has ruled that Hendrik Meinder Nelwan is
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana proven and reassured of doing a criminal action by using false
menggunakan dokumen palsu dalam perkara perdata PLTA documents in the civil case of PLTA Tonsealama.
Tonsealama.
In August 2018, based on the 2018 novum of the criminal verdict
Pada bulan Agustus 2018, berdasarkan novum tahun 2018 regarding document forgery of PLTA Tonsealama, the Company
putusan pidana pemalsuan dokumen perkara PLTA Tonsealama, filed for a Civil Case Review against Pangemanan Nelwan and co-
Perusahaan telah mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali claimants in the Supreme Court. As of the date of the issuance of
terhadap Perkara Perdata Pangemanan Nelwan dan kawan-kawan this report, the case is currently still on process in the Supreme
di Mahkamah Agung. Court.
Konsorsium Mega Eltra mengajukan pembatalan putusan BANI Consortium Mega Eltra filed for the annulling of the BANI verdict
Jakarta ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan tetapi ditolak in the Distrcit Court of Jakarta Selatan and the request has been
pengadilan negeri Jakarta Selatan. rejected.
Konsorsium Mega Eltra mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung Consortium Mega Eltra filed for a Cassasion to the Supreme
atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan tetapi Court regarding the verdict and the request has been rejected.
terhadap kasasi tersebut ditolak oleh Mahkamah Agung.
Pada tahun 2019, terdapat permasalahan hukum In 2019, there were legal issues involving former
yang melibatkan mantan Direktur Utama Bapak Managing Director Mr. Nur Pamudji regarding
Nur Pamudji terkait dugaan tindak pidana alleged corruption in the procurement process of
korupsi dalam proses pengadaan BBM High the High Speed Diesel Fuel (HSD) Lot II Tambak
Speed Diesel (HSD) Lot II PLTGU Tambak Lorok Lorok PLTGU and Lot IV Belawan PLTGU in 2010.
dan Lot IV PLTGU Belawan pada tahun 2010. The case was handed over to the court in court
Perkara tersebut dilimpahkan ke pengadilan September 2019 and up to now are still being
pada September 2019 dan sampai dengan saat ini investigated at the Jakarta Corruption Court.
masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
RUPS GMS
Sarana komunikasi Perusahaan dengan pemegang The Company’s communication with the
saham untuk penyampaian informasi mengenai Shareholder for information disclosure on the
perusahaan dan pengambilan keputusan yang Company and decision-making that requires
memerlukan persetujuan pemegang saham. shareholder approval.
keuangan, tanggung jawab sosial perusahaan, statements, corporate social responsibility and
dan informasi terkait lainnya dapat terpenuhi. other related information can be fulfilled.
Pada tahun 2019, Perusahaan mendapat In 2019, the Company received Public Agency’s
penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Information Disclosure award of Central
Publik dari Komisi Informasi Pusat dengan Information Commission with “Informative”
kualifikasi “Cukup Informatif”. Penghargaan qualification. This award encouraged the
ini memacu Perusahaan untuk lebih informatif Company to be more informative to the public
kepada masyarakat dengan tetap menjaga while maintaining the Company’s confidentiality.
hal-hal yang menjadi rahasia Perusahaan. Bagi For people who wish to obtain information,
masyarakat yang ingin mendapatkan informasi, they can visit the website www.pln.co.id;
dapat mengunjungi situs web www.pln. e-mail: infopublik@pln.co.id; or send a letter to
co.id; e-mail: infopublik@pln.co.id; atau dapat the Company in order to obtain information in
mengirimkan surat ke Perusahaan dalam rangka accordance with the Company’s List of Public
mendapatkan informasi sesuai dengan Daftar Information.
Informasi Publik yang ada di Perusahaan.
E-mail E-mail
Perusahaan membuka alamat e-mail resmi The Company provides official e-mail address
pln123@pln.co.id bagi pemangku kepentingan pln123@pln.co.id for stakeholders to submit
yang ingin menyampaikan saran, keluhan dan suggestions, complaints, and/or information
meminta informasi mengenai kondisi Perusahaan request on the Company’s current condition.
terkini.
Pelayanan atau Contact Center PLN 123: Services or Contact Center PLN 123:
Twitter: @pln_123 Twitter: @ pln_123
Facebook Fanpage: PLN 123 Facebook Fanpage: PLN 123
Instagram: @pln123_official Instagram: @ pln123_official
@pln_123
@plnkita
PLN 123
PT PLN (Persero)
Pada tahun 2005, Perusahaan menerbitkan In 2005, the Company issued Code of Conduct
Standar Etika Perusahaan atau Pedoman (CoC) as a guide for all PLN personnel to always
Perilaku/Code of Conduct (CoC) sebagai behave professionally and to uphold integrity
panduan bagi seluruh insan PLN dalam in their work environment. Code of Conduct
berperilaku secara profesional dan menjunjung regulates aspects of leadership, responsible
tinggi integritas di lingkungan kerjanya. Pedoman membership, professional relationship and
Perilaku mengatur aspek kepemimpinan di relationship with external parties. In addition,
Perusahaan, keanggotaan yang bertanggung Code of Conduct is a means to create harmonious,
jawab, hubungan profesional antar anggota synergic and mutually beneficial relationships
dan hubungan dengan pihak eksternal. Selain among all the Company’s stakeholders.
itu, Pedoman Perilaku merupakan sarana untuk
menciptakan hubungan yang harmonis, sinergis
dan saling menguntungkan di antara seluruh
pemangku kepentingan Perusahaan.
Pada tahun 2010, melalui Keputusan Direksi In 2010, with Decision of Board of Directors No.
No. 548A/K/DIR/2010 tentang Buku Pedoman 548A/K/DIR/2010 concerning Code of Conduct
Perilaku, Perusahaan memperbarui butir-butir Book, the Company updated the provisions in
ketentuan dalam Pedoman Perilaku, untuk Code of Conduct, to adjust to GCG Guidelines
menyesuaikan dengan Pedoman GCG dan proses and business practices that have become
bisnis Perusahaan yang telah berkembang increasingly complex.
semakin kompleks.
Pedoman Perilaku dibuat dalam bentuk buku Code of Conduct is issued in the form of a
saku yang ringkas agar mudah dibawa saat compact pocket book for easy carrying when on
beraktivitas. Melalui berbagai bentuk sosialisasi the move. Through various forms of socialization
dan internalisasi, Perusahaan mendorong and internalization, the Company encourages the
komitmen kepatuhan seluruh insan PLN terhadap compliance commitment of all PLN personnel
standar etika dan mewajibkan seluruh pimpinan to ethical standards and requires all leaders to
untuk memastikan bahwa Pedoman Perilaku ensure that Code of Conduct is obeyed and
dipatuhi dan dijalankan dengan baik di jajarannya implemented properly in their respective ranks.
masing-masing.
Di akhir tahun tahun 2018, telah dilakukan At end of 2018, the Company’s Code of
pembaruan terhadap Pedoman Perilaku dan Conduct and Business Ethics were updated and
Etika Bisnis yang diseminasinya dilakukan pada disseminated to all employees in 2019.
Tahun 2019.
Sejak tahun 2016, penyampaian Standar Etika Since 2016, socialization of the Company’s Code
Perusahaan telah menjadi bagian dalam indikator of Conduct has become part of Key Performance
kinerja utama (KPI) masing-masing divisi/unit/ Indicators (KPI) of each division/unit/business
unit bisnis. Hal ini diimplementasikan dengan unit. This has been implemented by conducting
mengadakan sharing session Standar Etika weekly Code of Conduct sharing session.
Perusahaan rutin setiap minggu.
Seluruh insan PLN wajib menandatangani All PLN personnel must sign a commitment to
komitmen mematuhi Standar Etika Perusahaan. comply with the Company’s Ethical Standards.
Penandatanganan komitmen dilakukan setiap The commitment is signed every year online
tahun secara online melalui portal internal PLN through PLN’s internal portal so that it is more
sehingga lebih efisien waktu dan biaya serta lebih time and cost efficient and easier to document. In
mudah untuk didokumentasikan. Pada tahun 2019, the percentage of signing of the Company’s
2019, persentase penandatanganan komitmen Ethics Standards commitment reached 99% of all
Standar Etika Perusahaan mencapai 99% dari employees.
seluruh pegawai Perusahaan.
Selama tahun 2019, sanksi atas pelanggaran In 2019, sanctions for violation have been
telah diberikan dengan mengacu pada ketentuan imposed with reference to the Company’s internal
internal Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama provisions and Collective Labor Agreement
(PKB). (PKB).
Jenis Pelanggaran Jumlah Kasus Sanksi sesuai Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Type of Violation Number of Cases Sanction in Accordance with the Collective Labor Agreement (PKB)
Berat (15) 15 Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Portion Termination of employment (PHK)
Sedang 41 Peringatan tertulis pertama yang berlaku selama 6 bulan dengan kriteria
Moderate (76) talenta perlu penyesuaian (PPS)
First written warning that is valid for 6 months with the criteria of talent is in
need of adjustment (PPS)
0 Peringatan tertulis kedua yang berlaku selama 12 bulan dengan kriteria talenta
maksimal perlu penyesuaian (PPS)
Second written warning that is valid for 12 months with the criteria of talent is
in maximal need of adjustment (PPS)
0 Peringatan tertulis ketiga dan terakhir yang berlaku selama 12 bulan dengan
kriteria talenta sangat perlu perhatian (SPP)
Third and final written warning that is valid for 12 months with the criteria of
talent is in need of special attention (SPP)
3 Peringatan tertulis kedua dan terakhir yang berlaku selama 12 bulan dengan
kriteria talenta sangat perlu perhatian (SPP)
Second and last written warning that is valid for 12 months with the criteria of
talent is in need of attention (SPP)
32 Peringatan tertulis pertama dan terakhir yang berlaku selama 12 bulan dengan
kriteria talenta sangat perlu perhatian (SPP) dan penurunan 1 grade
First and last written warning that is valid for 12 months with the criteria of
talent is very necessary need of attention (SPP) and 1 grade demotion
Ringan 9 Teguran lisan tercatat yang berlaku selama 3 bulan
Mild (29) Verbal warning recorded that is valid for 3 months
20 Peringatan tertulis yang berlaku selama 6 bulan
Written Warning that is valid for 6 months
Jumlah Total 120
Efisien
Efficient
Akuntanbel
Accountable
Kriteria dan Proses Seleksi Pemasok Suppliers Criteria and Selection Process
Kriteria dan seleksi pemasok secara rinci terdapat Suppliers criteria and selection process are
dalam situs web Perusahaan pada menu e-Proc described in the Company’s website at eproc.pln.
website pln.co.id yang dapat dengan mudah co.id, which is easily accessed by the public. For
diakses oleh publik. Bagi masyarakat umum the general public who wish to become PLN’s
yang ingin menjadi rekanan Perusahaan sebagai suppliers, they can register at eproc.pln.co.id.
penyedia barang dan jasa dapat mendaftar Guidance for supplier registration can be obtained
melalui eproc.pln.co.id. Panduan untuk menjadi by downloading PT PLN (Persero)’s Terms of
mitra kerja Perusahaan dapat diperoleh dengan Condition of Goods/Services Procurement
mengunduh Terms of Condition Tata Cara Procedures electronically in e-Procurement
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa PT PLN menu.
(Persero) secara Elektronik yang terdapat pada
menu e-Procurement.
Pada tahun 2019, Perusahaan tidak melakukan In 2019, the Company did not implement
kebijakan Employee Stock Ownership Program/ Employee Stock Ownership Program (ESOP/
Management Stock Ownership Program (ESOP/ MSOP). This was because PLN is a State-Owned
MSOP). Hal ini disebabkan PLN adalah Badan Enterprise (BUMN) whose shares are 100%
Usaha Milik Negara (BUMN) yang 100% sahamnya owned by the Government of the Republic of
dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. Indonesia.
Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan On December 20, 2012, the Company officially
secara resmi memberlakukan sistem pelaporan implemented a whistleblowing system in all
pelanggaran (Whistleblowing System) di seluruh PLN business lines by issuing Circular of Board
jajaran bisnis PLN melalui Surat Edaran Direksi of Directors No. 21.E/Dir/2012 concerning
No. 021.E/DIR/2012 tentang Sistem Pelaporan Whistleblowing System. The Circular of Board
Pelanggaran (Whistleblowing System). of Directors stipulates reporting mechanism,
Surat Edaran Direksi tersebut juga mengatur whistleblower protection and follow-up.
mekanisme pelaporan, perlindungan pelapor Whistleblowing System Manual was updated
dan tindak lanjut dan Pedoman Whistleblowing in 2016 with Circular of Board of Directors No.
System telah dimutakhirkan pada Tahun 2016 008.E/DIR/2016 dated September 30, 2016.
melalui Surat Edaran Direksi No. 008.E/DIR/2016
tanggal 30 September 2016.
Tim Investigasi dilaporkan kepada CAE yang reports them to President Director and Executive
selanjutnya melaporkan kepada Direktur Utama Vice President of Human Capital Management
dan Executive Vice President Human Capital System (EVP HCMS).
Management System (EVP HCMS).
Direktur
Director
Pihak Internal
Internal Party SMS/Whatsapp
081 1986 1901
e-mail: wbpln@pln.co.id
Pihak Eksternal
External Party
KSPI
EVPHCMS
Chief Audit Tim Investigasi
EVPHCMS
Executive Investigation Team
Petugas WBS
Database
WBS Database
Beberapa putusan yang dapat diterapkan Some decisions that can be applied include:
antara lain: 1. Dismissed and declared finished if the
1. Diberhentikan dan dinyatakan selesai results of the audit or the results of
apabila hasil audit atau hasil konfirmasi/ confirmation/information/explanation
keterangan/penjelasan menyatakan state that the complaint is incorrect or not
bahwa pengaduan tersebut tidak benar proven;
atau tidak terbukti;
2. Meneruskan ke Divisi HCMS untuk proses 2. Forward to the HCMS Division for further
lebih lanjut pengenaan hukuman disiplin processing of disciplinary action if the
perusahaan apabila terbukti terjadi disciplinary violation is proven;
pelanggaran disiplin;
3. Dengan pertimbangan Direksi, kasus 3. With the consideration of the Directors,
pelanggaran yang merugikan Perusahaan cases of violations that harm the Company
dapat diserahkan kepada yang berwenang can be submitted to the authorities for
untuk proses lebih lanjut sesuai dengan further processing in accordance with the
ketentuan PLN dan hukum yang berlaku. provisions of PLN and applicable law. In
Dalam hal ini akan dilakukan komunikasi this case communication and coordination
dan koordinasi dengan Tim dari Satuan will be carried out with the Team of
Hukum Korporat guna memastikan bahwa the Corporate Law Unit to ensure that
bukti-bukti yang telah dikumpulkan the evidence that has been collected is
dinyatakan cukup untuk disampaikan declared sufficient to be submitted to the
kepada pihak yang berwenang. authorities.
Sanksi dan Tindak lanjut Tahun 2019 Sanctions and Follow-ups in 2019
Selama tahun 2019 Tim WBS menerima 185 During 2019, WBS Team received 185 reports
laporan pengaduan yang terdiri dari 369 item consisting of 369 items submitted through WBS
pengaduan disampaikan melalui media WBS media (e-mail, letter and WhatsApp). From the
(e-mail, surat dan WhatsApp). Dari laporan report, as many as 112 complaints consisting of
tersebut, sebanyak 112 pengaduan yang terdiri 245 complaint items have been completed and
dari 245 item pengaduan telah selesai dilakukan examined an Audit Report (LHA). Of the 112 LHA
pemeriksaan dan dibuat Laporan Hasil Audit (245 complaint items) there were 74 complaint
(LHA). Dari 112 LHA (245 item pengaduan) items (30%) that were proven and 171 complaint
terdapat 74 item pengaduan (30%) yang terbukti items (70%) which were not proven. The majority
dan 171 item pengaduan (70%) yang tidak terbukti. of proven complaints were related to alleged
Mayoritas pengaduan yang terbukti adalah abuse of authority/position and facilities/assets,
terkait dengan kasus dugaan penyalahgunaan representing 23 complaint reports. Proven cases
wewenang/jabatan dan fasilitas/asset yaitu 23 were reported by SPI to President Director for
laporan pengaduan. Terhadap kasus-kasus yang further action in accordance with the applicable
terbukti SPI telah melaporkan kepada direktur regulations. Whistleblowing System sanctions
utama untuk diproses tindak lanjut sesuai dengan are disclosed in Violations of Code of Conduct
peraturan yang berlaku. Sanksi Whistleblowing and Violations Sanctions in 2019 Section.
System dapat dilihat pada Bagian Pelanggaran
Standar Etika dan Sanksi Pelanggaran Tahun
2019.
Pedoman Pengendalian Gratifikasi mengatur Guidelines for Gratuity Control clearly set various
secara jelas beragam penafsiran mengenai interpretations of legal and illegal gratuities within
gratifikasi, legal dan illegal yang bertujuan the Company to strengthen its position in facing
untuk memperkuat posisi Perusahaan dalam business competition, to improve efficiency
menghadapi persaingan usaha, meningkatkan and effectiveness of resource management, to
efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber maximize the Company’s value in a sustainable
daya, memaksimalkan nilai Perusahaan secara manner and to increase the trust of stakeholders.
berkelanjutan serta meningkatkan kepercayaan
pemangku kepentingan.
Sesuai dengan Peraturan Jasa Keuangan (POJK) Pursuant to OJK Regulation Number 21/
No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan POJK.04/2015 concerning the Implementation of
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Corporate Governance in Listed Companies and
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) OJK Circular Letter Number 32/SEOJK.04/2015
No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata concerning Corporate Governance Guidelines
Kelola Perusahaan Terbuka, dalam penerapan 5 for Listed Companies, the implementation of
aspek, 8 prinsip tata kelola perusahaan yang baik 5 (five) aspects, 8 (eight) principles of good
serta 25 rekomendasi yang disampaikan oleh corporate governance, and 25 (twenty five)
OJK, penerapan aspek dan prinsip tata kelola recommendations are required by OJK. The
perusahaan yang baik berdasarkan pendekatan Company hereby submits its responses regarding
“comply or explain” oleh Perusahaan adalah the implementation of the aspects and principles
sebagai berikut: of good corporate governance based on “comply
or explain” approach as follows:
448 TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL 476 PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Corporate Social Responsibility Governance YANG TERKAIT ASPEK HAK ASASI MANUSIA
Social Responsibilities Program Related to
449 Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab
Human Rights Aspects
Sosial Perusahaan (CSR)
The Commitment and Policies on Corporate 486 PROGRAM TANGGUNG JAWAB
Social Responsibility (CSR) SOSIAL YANG TERKAIT DENGAN
KETENAGAKERJAAN
451 Perumusan Tanggung Jawab Sosial
Social Responsibility Program Related to
Perusahaan
Employment
Formulation of Corporate Social Responsibility
500 PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL
455 Perencanaan Tanggung Jawab Sosial
YANG TERKAIT DENGAN LINGKUNGAN
Perusahaan
HIDUP
Corporate Social Responsibility Planning
Corporate Social Responsibility Related to The
459 Uraian Pelaksanaan Program Tanggung Environment
Jawab Sosial 526 PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Description of the Implementation of Social
YANG TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN
Responsibility Programs
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
461 Pengukuran Capaian Pelaksanaan Tanggung Corporate Social Responsibility on Social and
Jawab Sosial Perusahaan Community Development
Measurement of the Achievement of 542 PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Corporate Social Responsibility
TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB
Implementation
KEPADA KONSUMEN
464 TANGGUNG JAWAB SOSIAL YANG TERKAIT Customer-Oriented Social Responsibility
ASPEK OPERASI YANG ADIL Program
Corporate Social Responsibility Related to Fair
Operations
P A
LN sebagai perusahaan yang bergerak s a company engaging in the electricity
di industri ketenagalistrikan memiliki industry, PLN has a very broad value
rantai nilai yang sangat luas, meliputi chain, including power generation,
pembangkitan, transmisi, distribusi dan jasa transmission, distribution and other services
lain terkait kelistrikan. Aktivitas operasional related to electricity. With operational areas
Perusahaan yang tersebar di seluruh wilayah spread throughout Indonesia, PLN’s activities
Indonesia tentu berpotensi memberikan eskalasi likely will lead to an escalation of impacts,
dampak, baik positif maupun negatif pada both positive and negative, on the social fabric
tatanan sosial masyarakat dan lingkungan di of the community and on the well being of
sekitarnya. Jika dampak tersebut tidak dikelola surrounding environment. Unless the impact
dengan baik, maka dapat menimbulkan risiko is properly managed, they may pose a greater
yang lebih besar terhadap aktivitas operasional risk to the Company’s operations. On the hand,
Perusahaan. Sebaliknya, penerimaan dan the community acceptance and support for the
dukungan masyarakat atas keberadaan presence of the Company in their neighborhood
Perusahaan di lingkungannya menjadi salah satu is the one key to securing the Company’s success
kunci keberhasilan Perusahaan dalam mencapai in achieving long-term business sustainability.
keberlanjutan usaha jangka panjang.
Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa membina Therefore, the Company continues to foster
hubungan yang baik dan saling memberi good relations that are mutually beneficial with
manfaat kepada para pemangku kepentingan the key stakeholders, among others by extending
utama dengan menunjukkan empati dan its empathy and high responsibility towards the
tanggung jawab yang tinggi terhadap kondisi social conditions of the community and the
sosial masyarakat dan lingkungan hidup sekitar. surrounding environment. the Company seeks
Melalui penerapan program-program tanggung to share benefits from its activities through the
jawab sosial perusahaan atau Corporate Social implementation of quality and sustainable ISO
Responsibility (“CSR”) berbasis ISO 26000 26000-based Corporate Social Responsibility
yang berkualitas dan berkelanjutan, Perusahaan (“CSR”) programs, with the objective of
berupaya berbagi manfaat untuk meningkatkan enhancing the economic independence of the
kemandirian ekonomi masyarakat serta menjaga community and preserving the nature.
kelestarian alam.
Komitmen Commitment
PLN memahami bahwa keberlanjutan usaha PLN truly understands that achieving long-
jangka panjang tidak akan tercapai hanya term business sustainability requires more
melalui pemenuhan target-target operasional than meeting operational and financial targets.
dan finansial saja. Perusahaan harus menjaga The company must also be able to maintain a
keseimbangan antara capaian kinerja ekonomi balance between the achievement of economic
dengan kinerja sosial dan lingkungan. Nilai performance with social and environmental
ekonomi yang diperoleh Perusahaan dari kegiatan performance. The economic value obtained by
usaha selayaknya juga memberi manfaat bagi the Company from business activities should
masyarakat sekitar, lingkungan, pegawai dan also benefit the surrounding community, the
pelanggan, melalui program-program CSR yang environment, employees and customers, through
berkualitas dan berkelanjutan. quality and sustainable CSR programs.
Kebijakan Policy
CSR adalah program Perusahaan sebagai bentuk CSR is a program run by PLN as a form of social
tanggung jawab sosial dan lingkungan yang and environmental responsibility, as well as to
dilaksanakan oleh PLN untuk menjalin hubungan establish good relations with stakeholders.
baik dengan pemangku kepentingan.
Sasaran CSR adalah kepada pemangku CSR targets are stakeholders so that the
kepentingan agar proses operasional Perusahaan Company’s operational processes can progress
dapat berjalan maju dan sukses secara and succeed, alongside the Company’s success.
berdampingan sejalan dengan kesuksesan In addition, CSR is also to help the smooth
Perusahaan. Selain itu, CSR juga untuk membantu running of the Company’s business operations
kelancaran operasional bisnis Perusahaan dan and create values for all stakeholders, consisting
nilai-nilai dari semua pemangku kepentingan, of customers, suppliers of goods and services,
yang terdiri dari pelanggan, pemasok barang investors, employees and the community around
dan jasa, investor, karyawan serta masyarakat the Company’s location.
lingkungan yang ada di sekitar lokasi Perusahaan.
The objectives of implementing PLN TJSL The objectives of implementing PLN TJSL
activities are: activities are:
1. Mewujudkan hubungan yang harmonis 1. Realizing a harmonious relationship
antara Perusahaan dengan masyarakat. between the Company and the
communities.
2. Membantu tumbuh dan berkembangnya 2. To grow and develop small businesses
usaha kecil dan koperasi yang mandiri, and cooperatives that are independent,
tangguh dan berdaya saing dengan resilient and competitive with professional
pengelolaan yang profesional. management.
3. Mengembangkan pola pembinaan usaha 3. To develop a fostering pattern of small
kecil dan koperasi, dengan mengedepankan businesses and cooperatives, by prioritizing
aspek pemerataan, kemandirian, profesional, aspects of equity, independence,
dan etika. professionalism and ethics.
4. Memelihara kelestarian lingkungan hidup, 4. To maintain environmental preservation,
serta membantu meningkatkan kualitas and to improve the communities’ quality of
hidup masyarakat yang meliputi bidang life which includes education, health and
pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. welfare aspects.
Pada dasarnya, kegiatan CSR PLN sangat Basically, PLN’s CSR activities are closely
berkaitan dengan aktivitas usaha Perusahaan. related to the Company’s business activities.
Sebagai BUMN, selain sebagai entitas bisnis As an SOE, aside from being a profit-oriented
yang berorientasi profit, PLN juga menjalankan business entity, PLN must also function as an
fungsi sebagai agen pembangunan, melayani agent of development, serving the interests of
kepentingan masyarakat dalam pemenuhan the community in meeting electricity needs.
kebutuhan listrik. Terpenuhinya kebutuhan Fulfillment of community needs becomes the
masyarakat menjadi nilai utama pengembangan main value of PLN’s business development. This
bisnis PLN. Hal ini sesuai dengan salah satu core is in accordance with one of the core subjects of
subject ISO 26000 yaitu pemenuhan tanggung ISO 26000, namely the fulfillment of corporate
jawab korporasi terhadap pelanggan. responsibility towards customers.
Dampak Penting yang Terkait Secara Significant Impacts that are Directly or
Langsung atau Tidak Langsung Aktivitas dan Indirectly Related to the Company Activities
Keputusan Perusahaan and Decisions
Dengan area operasional yang meliputi seluruh With operational areas covering all parts of
wilayah Indonesia, PLN memiliki interaksi yang Indonesia, PLN has extensive interactions with
luas dengan pemasok dan mitra kerja. Interaksi suppliers and business partners. This interaction
tersebut berdampak positif pada kinerja has a positive impact on the Company’s
Perusahaan dan menciptakan lapangan kerja, performance and creates jobs, which in turn will
yang pada akhirnya akan memacu pertumbuhan spur local and national economic growth.
ekonomi lokal maupun nasional.
Jumlah mitra kerja yang terlibat dalam operasional The number of partners involved in the Company’s
Perusahaan cukup besar tergantung pada skala operations is quite large depending on the scale
unit bisnis dan kompleksitas pekerjaan di wilayah of the business units and the complexity of the
regional masing-masing. Hubungan Perusahaan work in each regional area. The Company’s
dengan para mitra kerja berdasar pada asas relationship with partners is based on the
profesionalisme, dengan mempertimbangkan principle of professionalism, taking into account
berbagai persyaratan termasuk standar mutu, various requirements including quality standards,
manajemen lingkungan serta manajemen environmental management and occupational
keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pada safety and health (K3) management. In several
beberapa proyek pembangunan dan operasional large scale power plant development and
pembangkit skala besar, PLN juga mengharuskan operation projects, PLN also requires the fulfillment
pemenuhan aspek Hak Asasi Manusia (HAM) of human rights aspects in the construction of
dalam pembangunan pembangkit, saluran plants, transmission and distribution channels as
transmisi dan distribusi maupun kegiatan well as in the procurement of goods and services
pengadaan barang dan jasa oleh para mitra kerja. by working partners.
PLN telah mengintegrasikan aspek pengelolaan PLN has integrated the aspects of environmental
lingkungan hidup ke dalam strategi bisnis management into the Company’s business
dan operasi Perusahaan dengan menetapkan strategy and operations by establishing
aspek lingkungan sebagai salah satu unsur environmental aspects as one of the assessment
penilaian dalam kinerja unit bisnis PLN di seluruh elements in the performance of PLN’s business
Indonesia. Dengan demikian, Perusahaan dapat units throughout Indonesia. As such, the
mengevaluasi kinerja pemenuhan peraturan Company can evaluate compliance performance
perundang-undangan di bidang lingkungan with environmental legislation in order to
untuk meminimalisasi dampak aktivitas unit minimize the measurable impact of business unit
bisnis terhadap lingkungan secara terukur. activities on the environment.
Informasi dan Uraian Singkat tentang Information and Brief Description of the
Mekanisme Merumuskan Isu-Isu Penting Mechanism for Formulating Important Issues
Tanggung Jawab Sosial of Social Responsibility
Dalam mengelola bisnis kelistrikan, PLN tidak In managing the electricity business, PLN must
hanya harus menjaga keandalan layanan, aspek not only maintain service reliability, financial and
finansial dan investasi, tetapi juga harus mampu investment aspects, but must also be able to
menjawab tantangan sosial, ekonomi dan respond to social, economic and environmental
lingkungan yang timbul dari aktivitas Perusahaan. challenges arising from the Company’s activities.
Sebagai perusahaan ketenagalistrikan, PLN dapat As an electricity company, PLN can play an
berperan penting dalam isu perubahan iklim important role in the issue of Indonesia’s climate
Indonesia. Di dalam RUPTL 2019-2028, Perusahaan change. In the 2019-2028 RUPTL, the Company
telah menargetkan untuk meningkatkan bauran has targeted to increase the primary energy
energi primer yang memanfaatkan energi baru mix that utilizes new renewable energy (EBT)
terbarukan (EBT) hingga mencapai 23% dari total to reach 23% of the total primary energy used
energi primer yang dipakai pada tahun 2025. Hal by 2025. This is an important initiative of PLN to
tersebut merupakan inisiatif penting dari PLN ensure the availability of energy for development
untuk memastikan ketersediaan energi untuk with lower emissions. In addition to reducing
pembangunan dengan emisi yang lebih rendah. greenhouse gas emissions, PLN has maximally
Selain pengurangan emisi gas rumah kaca, PLN sought to reduce contamination to land, water
secara maksimal telah berupaya mengurangi and air as a result of the Company’s activities.
kontaminasi ke tanah, air dan udara sebagai
dampak dari kegiatan Perusahaan.
Pegawai, Keluarga
Pemegang Saham dan Pekerja Penegak Hukum
Shareholder Employee, Employee’s Law Enforcer
Family and Worker
Informasi Tentang Strategi dan Perencanaan Information about Strategic and Strategic
Strategis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Planning for Corporate Social Responsibility
Perencanaan program CSR umumnya diawali Generally, CSR program planning begins with
dengan usulan dari pemangku kepentingan proposals from stakeholders, both at the unit
baik di unit (masyarakat, pemerintah daerah (community, local government), central and
setempat), pusat maupun level nasional. Setiap national level. Each proposal/proposal submitted
usulan/proposal yang masuk dilakukan evaluasi is evaluated on-desk and followed up by a field
on-desk dilanjutkan dengan kunjungan ke visit for verification, validation and a feasibility
lapangan untuk melakukan verifikasi, validasi dan survei to execute the program. The output
survei kelayakan untuk mengeksekusi program. of the on-desk evaluation and field survei is
Output dari evaluasi on-desk dan survei lapangan scoring which will determine the feasibility of
adalah scoring yang akan menentukan apakah the program to be carried out or not. Proposals
program layak dilaksanakan atau tidak. Usulan that are declared feasible will be submitted for
dengan skor dinyatakan layak diajukan untuk approval in stages. Board of Directors approval
mendapatkan persetujuan secara berjenjang. is required for programs with a certain level
Persetujuan Direksi diperlukan untuk program of financing. After the program is finished, an
dengan tingkat pembiayaan tertentu. Setelah accountability report is made. Then there is the
program selesai dilaksanakan, dibuat laporan process of monitoring and auditing both financial
pertanggungjawaban. Selanjutnya ada proses and performance aspects. The audit process is
monitoring dan audit baik aspek keuangan carried out by SPI, Public Accountants, BPK and
maupun performa. Proses audit dilakukan oleh BPKP.
SPI, Akuntan Publik, BPK dan BPKP.
Kontribusi PLN terhadap peningkatan PLN's contribution to improving the social and
kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat economic well-being of the community is also
juga dilakukan melalui jalinan kerja sama dengan done through cooperation with local partners
mitra kerja lokal di wilayah operasional sebagai in the operational area as potential partners.
mitra kerja potensial. Selain itu, PLN juga In addition, PLN also applies provisions on
menerapkan ketentuan penggunaan komponen the use of local components for investment
lokal bagi kegiatan investasi pembangunan activities in the construction of power plants
pembangkit listrik dan saluran transmisi dan and transmission and distribution lines, with the
distribusi, dengan harapan dapat mendorong hope of encouraging the growth of the domestic
tumbuhnya industri kelistrikan dalam negeri yang electricity industry that is capable of absorbing
mampu menyerap tenaga kerja. labor.
Pernyataan misi PLN jelas menyebutkan bahwa The PLN mission statement clearly states that
eksistensi bisnis PLN di bidang ketenagalistrikan the existence of PLN's business in the electricity
antara lain ditujukan untuk membantu sector is aimed, among others, at helping improve
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat the quality of life of the people and encourage
dan mendorong kegiatan ekonomi bangsa. the nation's economic activities. This goal is
Tujuan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan aligned with the Sustainable Development Goals
Berkelanjutan (SDGs) yang membawa 5 prinsip- (SDGs) which carry 5 fundamental principles that
prinsip mendasar yang menyeimbangkan balance the economic, social and environmental
dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan, yaitu 1) dimensions, namely 1) People, 2) Planet, 3)
People (manusia), 2) Planet (bumi), 3) Prosperity Prosperity, 4) Peace, and 5) Partnership. These
(kemakmuran), 4) Peace (perdaiaman), dan 5) five basic principles are known as 5 P and
Partnership (kerja sama). Kelima prinsip dasar shelter 17 Goals and 169 Targets that cannot be
ini dikenal dengan istilah 5P dan menaungi 17 separated, connected, and integrated with each
butir Tujuan dan 169 Sasaran yang tidak dapat other in order to achieve a better human life.
dipisahkan, saling terhubung, dan terintegrasi
satu sama lain guna mencapai kehidupan
manusia yang lebih baik.
Dalam menentukan prioritas kegiatan sosial In setting priorities for social activities and
dan pengembangan komunitas, Perusahaan community development, the Company consults
berkonsultasi dengan perwakilan kelompok with community group representatives. Special
komunitas. Perhatian khusus diberikan kepada attention is given to vulnerable, discriminated,
kelompok rentan, terdiskriminasi, terpinggirkan, marginalized, under-represented and under-
tidak terwakili dan kurang terwakili. Berdasarkan represented groups. Based on the PKBL SOP,
SOP PKBL, pemanfaatan dana PKBL dan CSR the utilization of PKBL and CSR funds must be
harus berdasarkan keinginan dan kebutuhan based on the desires and needs of the majority
sebagian besar masyarakat di mana perwakilan of the community where as much as possible
Siklus pengelolaan PKBL dan CSR merupakan The cycle of managing PKBL and CSR is a cycle of
suatu siklus dari manajemen proyek berupa project management in the form of participation,
partisipasi, transparansi dan akuntabilitas yang transparency and accountability which includes:
mencakup:
a. Identifikasi lingkungan sosial dan identifikasi a. Identify the social environment and identify
program the program
1) Pemetaan sosial/Potensi masyarakat. 1) Social mapping/Community potential.
2) Identifikasi program-program yang akan 2) Identification of programs to be
ditetapkan. determined.
d. Diskusi unit atau tim PKBL dan CSR dengan d. Discussion between PKBL and CSR units/
unsur pemangku kepentingan. teams with stakeholder elements.
Di tingkat daerah, umumnya unit-unit PLN At the regional level, PLN units are generally
dilibatkan dalam forum Musyawarah Rencana involved in the Development Planning
Pembangunan (Musrenbang) dalam penyusunan Consultation Forum (Musrenbang) in the
rencana pembangunan daerah. Musrenbang preparation of regional development plans.
merupakan wujud dari pelibatan partisipasif Musrenbang is a form of participatory
seluruh pemangku kepentingan dalam membahas involvement of all stakeholders in discussing and
dan mengembangkan rencana pembangunan. developing development plans.
Program TJSL PLN diprioritaskan untuk The PLN TJSL program is prioritized to
mendukung kegiatan operasional Perusahaan support the Company's operational activities
di seluruh wilayah Indonesia, khususnya throughout Indonesia, specifically the
untuk kelancaran Program 35.000 MW. 35,000 MW Program. The TJSL programs
Program-program TJSL dirancang agar dapat are designed to be able to provide benefits
memberikan manfaat atau nilai tambah bagi or added value to the people affected by
masyarakat yang terdampak atas aktivitas the electricity infrastructure and operational
pembangunan infrastruktur kelistrikan activities of PLN. In addition, through the
dan operasional PLN. Selain itu, melalui implementation of TJSL the Company also
pelaksanaan TJSL Perusahaan juga berupaya seeks to meet the needs of stakeholders and
memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan the Company's main community who can
dan komunitas utama Perusahaan yang dapat help smooth business processes.
membantu kelancaran proses bisnis.
Ruang lingkup program TJSL adalah: The scope of the TJSL program is:
a. Program yang berorientasi pada a. Benefits-oriented program for the sake
kemanfaatan untuk kepentingan of smooth running of PLN's activities/
kelancaran aktivitas/operasional PLN operations and for establishing harmonious
serta untuk menjalin hubungan yang relations with key stakeholders/
harmonis dengan pemangku kepentingan/ communities of PLN.
komunitas penting PLN.
b. Program bantuan kemasyarakatan seperti: b. Community assistance programs such as:
• Bantuan korban bencana alam, yang • Assistance for victims of natural
dialokasikan untuk aksi kemanusiaan disasters, which are allocated for
jika terjadi bencana dan sosialisasi/ humanitarian action in the event of a
pelatihan tanggap darurat bencana disaster and socialization/training in
Kegiatan-kegiatan CSR, baik TJSL maupun CSR activities, both TJSL and PKBL, are
PKBL, dilakukan dengan melibatkan seluruh carried out by involving all stakeholders, in
pemangku kepentingan, bekerja sama collaboration with various parties including
dengan berbagai pihak termasuk pemerintah, the government, non-governmental
Program Tanggung Jawab Sosial yang Social Responsibility Programs that Exceed
Melebihi Tanggung Jawab Minimal Minimum Corporate Responsibility Relevant
Perusahaan yang Relevan dengan Bisnis to Company Business
yang Dijalankan
Di antara berbagai program CSR PLN, salah Among PLN's various CSR programs, one of
satu program CSR Perusahaan yang melebihi the Company's CSR programs that exceeds
tanggung jawab minimal Perusahaan adalah the Company's minimum responsibility is the
program penyambungan listrik gratis bagi free electricity connection program for the
masyarakat tidak mampu dan warga di wilayah underprivileged and residents in the 3T region
3T (terdepan, terluar dan tertinggal). Pada tahun (frontier, outermost and least developed). In
2019, PLN telah menyelesaikan pemasangan 2019, PLN has completed the free electricity
listrik gratis kepada 42.981 keluarga melalui Unit installation for 42,981 families through the Parent
Induk Distribusi (UID) dan Unit Induk Wilayah Distribution Unit (UID) and Regional Parent Unit
(UIW) di seluruh Indonesia. (UIW) throughout Indonesia.
Untuk efektivitas pelaksanaan CSR berbasis ISO For the effectiveness of the implementation of
26000 yang melibatkan lintas divisi tersebut, ISO 26000-based CSR involving cross-divisions,
Perdir No. 0138.P/DIR/2019 mengamanatkan Perdir No. 0138.P/DIR/2019 mandates the
untuk membentuk komite koordinasi di bawah establishment of a coordinating committee under
kendali Direktur HCM yang ditetapkan oleh the control of the HCM Director established by
Direktur Utama. Hingga akhir tahun 2019, the Managing Director. Until the end of 2019,
pembentukan komite tersebut belum terealisasi. the formation of the committee had not been
realized.
Perusahaan melalui unit-unit melakukan The Company, through units, monitors and
pemantauan dan analisis dinamika sosial analyzes social dynamics. Through this
kemasyarakatan. Melalui mekanisme ini mechanism the Company gets input, aspirations,
Perusahaan mendapat masukan, aspirasi, keluhan complaints or other things that occur in the
atau hal-hal lain yang terjadi di masyarakat yang community that have the potential to influence
berpotensi mempengaruhi kegiatan operasional the Company's operational activities. This
Perusahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk activity aims to prevent, minimize and quickly
mencegah, meminimalisir dan menyelesaikan resolve potential problems that may occur in the
dengan cepat potensi masalah yang mungkin Company's relations with the community.
terjadi dalam hubungan Perusahaan dengan
masyarakat.
Kebijakan, Komitmen dan Upaya Perusahaan The Company’s Policy, Commitment and
terkait Anti Korupsi, Persaingan yang Adil, Efforts Related to Anti-Corruption, Fair
Menghormati Hak Kekayaan Intelektual, Lobi, Competition, Respect for Intellectual
Kontribusi Politik dan Keterlibatan Politik, Property Rights, Lobbying, Political
serta Patuh Pada Hukum dan Regulasi Contributions and Political Involvement and
Compliance with Laws and Regulations
Perusahaan berkomitmen untuk mewujudkan The Company is committed to achieving fair
pengelolaan operasi perusahaan yang adil. operations management. The efforts that have
Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam rangka been made in the context of carrying out fair
menjalankan operasi yang adil di antaranya operations include:
adalah:
Dalam rangka menerapkan GCG, Perusahaan In order to implement GCG, the Company
menimbang perlu melibatkan seluruh pihak, considers it necessary to involve all parties,
baik internal maupun eksternal, dan seluruh both internal and external, and all stakeholders.
pemangku kepentingan. Untuk itu Perusahaan Therefore, the Company issued Regulation of
menerbitkan Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Board of Directors of PT PLN (Persero) (“Perdir”)
(“Perdir”) Nomor: 0060.K/DIR/2014 Tentang No. 0060.K/DIR/2014 concerning Guidelines for
Pedoman PLN Bersih. Clean PLN.
Kebijakan tersebut menjadi Pedoman bagi The policy serves as a guide for Board of
Direksi, pejabat, pegawai dan pemangku Directors, officers, employees and stakeholders
kepentingan di lingkungan PLN untuk within PLN to promote a healthy corporate
meningkatkan budaya perusahaan (corporate culture within PLN and create PLN as a business
culture) yang sehat di lingkungan PLN dan entity that is robust (professional and resilient
menciptakan PLN sebagai entitas bisnis yang to shocks/temptations), excellent (prioritizing
tangguh (profesional dan tahan goncangan/ system, quality and innovation) and dignified
godaan), unggul (mengutamakan sistem, mutu, (clean of all irregularities and fraud including
dan inovasi) serta bermartabat (bersih dari Corruption, Collusion and Nepotism (KKN).
segala bentuk penyimpangan dan kecurangan
termasuk Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Untuk mendukung keberhasilan program PLN To support the success of Clean PLN program,
Bersih, Perusahaan memiliki sejumlah pedoman the Company has a number of guidelines and
dan kebijakan, seperti: policies, including:
a. Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis a. Dissemination of Code of Conduct and the
serta peluncuran Tata Nilai PLN dengan launch of PLN's Values with tagline "The Best
tagline “PLN Terbaik.” PLN."
Pada tahun 2019 PLN berinisiatif meningkatkan In 2019, PLN took the initiative to improve the
kualitas tata kelola dengan menerapkan quality of governance by implementing integrated
Governance, Risk, dan Compliance (GRC) secara Governance, Risk and Compliance (GRC) in PLN
terintegrasi di PLN Group. Direksi PLN telah Group. Board of Directors of PLN issued Perdir
mengeluarkan Perdir No. 0196.P/DIR/2019 No. 0196.P/DIR/2019 dated November 20, 2019
tanggal 20 November 2019 tentang Penerapan concerning Implementation of Governance,
Governance, Risk Management, and Compliance Risk Management and Compliance (GRC) in
(GRC) di Lingkungan PT PLN (Persero). Penerapan the Environment of PT PLN (Persero). GRC
GRC akan mendorong pencapaian kondisi kinerja implementation will encourage the achievement
berprinsip (principled performance) sehingga PLN of principled performance so that PLN can achieve
dapat mencapai tujuan perusahaan, mengatasi corporate goals, overcome uncertainties and act
ketidakpastian, dan bertindak secara berintegritas. with integrity. To support the implementation of
Untuk mendukung terlaksananya proses bisnis clean and integrated business processes, PLN
yang bersih dan berintegritas, PLN juga telah has also initiated application of ISO 37001:2016
menginisiasi penerapan Sistem Manajemen Anti Anti-Bribery Management System. Efforts to
Penyuapan SNI ISO 37001:2016. Upaya-upaya strengthen governance in a consistent and
memperkuat tata kelola secara konsisten dan sustainable manner have improved assessment
berkelanjutan menghasilkan peningkatan penilaian result of GCG implementation from year to year.
penerapan GCG yang terus meningkat dari tahun.
dengan mitra. Selain itu, dengan melakukan uji by conducting due diligence, PLN can also
tuntas, PLN dapat mengidentifikasi hal-hal lain identify other matters, such as: communication
seperti: strategi komunikasi yang sesuai dengan strategies that are appropriate to the business
mitra, pelatihan/sosialisasi yang diperlukan dan partners, required training/socialization needed
mitigasi risiko yang diperlukan. and necessary risk mitigation.
PLN belum melakukan analisis atau survei PLN has not conducted an analysis or survey
mengenai dampak penting langsung atau of significant direct or indirect impacts of the
tidak langsung dari aktivitas dan keputusan Company's activities and decisions on potential
Perusahaan tentang potensi pelanggaran operasi violations of fair operations. However, in line with
yang adil. Tetapi sejalan dengan tujuan penerapan the goal of GRC implementation, which is to
GRC yaitu untuk mencapai kondisi kinerja achieve principled performance so that PLN can
berprinsip (principled performance) sehingga achieve corporate goals, overcome uncertainties
PLN dapat mencapai tujuan perusahaan, and act with integrity, it is expected that all
mengatasi ketidakpastian, dan bertindak secara PLN personnel will be more careful in making
berintegritas, maka diharapkan seluruh insan decisions and performing business processes.
PLN akan lebih berhati-hati dalam mengambil
keputusan dan melaksanakan proses bisnis.
Pihak eksternal, dalam hal ini KPK, ikut mengawal External parties, in this case KPK, participated in
PLN dalam bentuk pembuatan kajian efisiensi overseeing PLN in the form of making electricity
ketenagalistrikan diantaranya adalah kajian efficiency studies including studies of plant
operasional pembangkit,kajian kontrak IPP, kajian operations, studies of IPP contracts, studies of
pengelolaan batubara, serta kajian penggunaan coal management, as well as studies of the use
EBT seperti pembangkit listrik tenaga sampah of EBT such as power plant waste (PLTSa).
(PLTSa).
Informasi dan Uraian Singkat tentang Isu- Information and Brief Description on Crucial
Isu Penting Tanggung Jawab Sosial Bidang Issues of Social Responsibility Related
Operasi yang Adil dan Relevan dengan to Fair and Relevant Operations with the
Bisnis Perusahaan Company’s Business
Isu penting terkait operasi yang adil adalah Crucial issues related to fair operations are
potensi korupsi, fraud dan konflik kepentingan potential corruption, fraud and conflict of interest
dari kebijakan dan proses bisnis di PLN. Untuk itu of the policies and business processes in PLN.
pada tahun 2014 Perusahaan telah menerbitkan Therefore, in 2014, the Company issued Perdir
Perdir No. 0060.K/DIR/2014 Tentang Pedoman No. 0060.K/DIR/2014 concerning Guidelines for
PLN Bersih dan berbagai pedoman dan kebijakan Clean PLN and a number of derivative guidelines
turunan sebagai pendukungnya. and policies as supporters.
Pada tahun 2019 PLN membentuk Divisi In 2019, PLN established a Compliance Division
Compliance untuk memastikan bahwa kebijakan, to ensure that policies, provisions, systems
ketentuan, sistem, dan prosedur, serta proses and procedures, as well as business processes
bisnis di PLN telah sesuai dengan ketentuan in PLN are in accordance with the provisions
peraturan perundang-undangan yang berlaku, of the applicable laws and regulations, and to
dan memastikan kepatuhan setiap pegawai ensure that compliance of each PLN employee
PLN terhadap komitmen dan regulasi yang with commitments and regulations are imposed
telah dibuat dan diberlakukan di lingkungan and enforced within the environment of PLN
PLN Group. Divisi Compliance membawahi 3 Group. Compliance Division is in charge of 3
bidang yaitu: Fraud Risk Management, Integrity areas, namely: Fraud Risk Management, Integrity
Management dan Regulatory and Policy Affairs. Management and Regulatory and Policy Affairs.
Dalam melaksanakan tugasnya, Divisi Compliance In carrying out its duties, Compliance Division
memiliki hubungan konsultasi dengan KPK untuk has consultative relationship with KPK to obtain
mendapatkan berbagai perangkat pengujian various testing instruments in order to build PLN
dalam rangka membangun PLN menjadi as a clean corporation.
korporasi yang bersih.
Tujuan Collective Action di antaranya adalah: Objectives of Collective Action are as follows:
a. Memperkuat komitmen antikorupsi antar a. To strengthen anti-corruption commitment
pemangku kepentingan, among stakeholders,
b. Menghindari penyuapan dan korupsi dalam b. To avoid bribery and corruption in transactions
transaksi dan mengeliminasi pelanggaran and to eliminate violations by individuals,
oleh individu,
c. Menghindari korupsi yang dilakukan oleh c. To avoid corruption committed by individuals
individu dalam Perusahaan. in the Company.
Selain forum Collective Action, forum lain untuk In addition to Collective Action forum, another
mensosialisasikan komitmen dan regulasi PLN forum to socialize PLN's commitment and
dan menyampaikan ekspektasi timbal balik antara regulations and to convey mutual expectations
PLN dengan pemangku kepentingannya antara between PLN and its stakeholders is Stakeholder
lain adalah Forum Stakeholder Management Management Forum attended by the Police,
yang dihadiri oleh instansi Kepolisian, Kejaksaan, Attorney General's Office, TNI and others.
TNI, dan sebagainya.
Target/Rencana Kegiatan Pada Tahun 2019 2019 Targets/Plans Set by the Management
yang Ditetapkan Manajemen
Pada tahun 2019, Manajemen menyusun In 2019, the Management compiled activity
rencana kegiatan terkait operasi yang adil yang plans related to fair operations carried out by
dilaksanakan oleh Divisi Compliance sebagai Compliance Division as follows:
berikut:
• Menyusun Kebijakan Anti Fraud dan Kebijakan • Compiling Anti-Fraud Policy and Conflict of
Pengelolaan Konflik Kepentingan, Interest Management Policy,
• Membuat rancang bangun kepatuhan, • Designing compliance blueprint,
• Menyusun Fraud Risk Assesment dan Fraud • Compiling Fraud Risk Assessment and Fraud
Risk Profil, Risk Profile,
• Memonitor LHKPN, • Monitoring LHKPN,
• Mengevaluasi Compliance Online System, • Evaluating Compliance Online System,
• Menyusun kajian due diligence integritas • Compiling due diligence review of integrity of
calon mitra/mitra kerja, prospective partners/business partners,
• Menyusun kajian corruption impact analysis, • Compiling corruption impact analysis review,
• Tugas-tugas lainnya di luar KPI yang • Other non-KPI tasks that have been agreed
telah disepakati seperti pendampingan upon including assistance for KPK's electricity
program efisiensi ketenagalistrikan KPK, efficiency program, assistance for divisions to
pendampingan divisi untuk review proses review business processes carried out and
bisnis yang dijalankan, serta penugasan- special assignments from Board of Directors.
penugasan khusus dari Direksi.
Pada Program Utama yang Dilakukan The Implemented Main Programs Contain
Terdapat Informasi Berisikan Deskripsi Description of Efforts to Create Fair Mutual
Upaya Menciptakan Manfaat Bersama Benefits of Fair Operations for Stakeholders
Operasi yang Adil bagi Pemangku and the Company
Kepentingan dan Perusahaan
Dalam menyelenggarakan proses pengadaan, In carrying out procurement process, PLN puts
PLN mengedepankan prinsip keadilan dan forward the principles of fairness and transparency
transparansi melalui sarana e-Procurement. through e-Procurement. The procurement
Hubungan Perusahaan dan mitra kerja The relationship between the Company and its
berdasarkan pada prinsip- prinsip praktik usaha partners is based on the principles of business
value for money untuk kualitas, kuantitas, practice of value for money in terms of quality,
tempat, waktu, tujuan sosial ekonomi, dan harga quantity, place, time, socioeconomic objectives
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Perusahaan and prices in accordance with GCG principles.
berharap agar setiap penyedia barang jasa The Company expects that each good/service
selalu menjunjung tinggi peraturan perundang- provider always upholds the applicable laws and
undangan yang berlaku dalam proses pengadaan regulations in goods and services procurement
barang dan jasa. process.
Secara internal, potensi konflik dapat terjadi Internally, potential conflict may occur when a
ketika sebuah kebijakan yang menerapkan policy that applies sanction raises resistance.
sanksi menimbulkan resistensi. Perusahaan The Company prioritizes persuasive approach
mengutamakan pendekatan persuasif dalam in implementing new policy that has potential to
menerapkan kebijakan baru yang berpotensi cause internal dynamics without compromising
menimbulkan dinamika di kalangan internal the principles of compliance with the applicable
tanpa mengorbankan prinsip-prinsip kepatuhan laws and regulations.
terhadap peraturan yang berlaku.
Dalam hal perundingan bipartit gagal mencapai In the event that bipartite negotiation fails to
kesepakatan, maka penyelesaian perselisihan reach an agreement, the dispute resolution
akan mengacu pada tata cara penyelesaian will refer to procedure for resolving industrial
perselisihan hubungan industrial sebagaimana relations dispute as stipulated in Law No. 2
diatur di dalam Undang-Undang Nomor 2 of 2004 concerning Settlement of Industrial
Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Relations Dispute.
Hubungan Industrial.
PLN memberi perhatian serius atas dampak PLN has a serious concern to the impact of the
aktivitas operasional Perusahaan terhadap Company's operational activities on potential
potensi pelanggaran HAM. Perlindungan HAM human rights violations. Human rights protection
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari is an inseparable part of the Company's daily
kegiatan operasional Perusahaan sehari-hari operational activities and in interacting with
dan dalam berinteraksi dengan para pemangku stakeholders, both internal and external.
kepentingan, baik internal maupun eksternal.
Aspek HAM diintegrasikan di dalam berbagai The human rights aspect is integrated into various
kebijakan PLN, meliputi praktik anti diskriminasi, PLN policies, including anti-discrimination
pemenuhan hak pegawai, penghormatan practices, fulfillment of employee rights, respect
hak pemangku kepentingan termasuk privasi for stakeholder rights including customer
pelanggan, dan sebagainya. Kebijakan dasar privacy, and so on. The basic human resource
pengelolaan Sumber Daya Manusia (“SDM”) di management ("HR") policies in the Company
Perusahaan sejalan dengan prinsip dan standar are in line with the principles and standards
praktik HAM terbaik yang diakui secara universal, of universally recognized human rights best
antara lain: practices, including:
• Membina hubungan baik dengan pegawai • Fostering good relations with employees
berlandaskan kerja sama timbal balik. based on mutual cooperation.
• mematuhi peraturan perundang-undangan di • Complying with legislation in the field of
bidang ketenagakerjaan. employment.
• Memberlakukan sistem pengupahan berbasis • Implementing performance-based
kinerja yang diterapkan dengan adil, transparan remuneration system that is applied fairly,
dan dapat dipertanggungjawabkan. transparently and can be accounted for.
• Menjunjung tinggi hak pegawai untuk • Upholding the rights of employees to
berserikat maupun tidak berserikat sesuai associate or not associate in accordance with
dengan UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang Law No. 21 of 2000 concerning Trade Unions.
Serikat Pekerja.
• Menyiapkan program peningkatan • Preparing employee competency
kompetensi pegawai untuk meningkatkan improvement program to improve the
kinerja individu, kelompok dan pada akhirnya performance of individuals, groups and
kinerja korporasi. ultimately corporate performance.
• Menerapkan kesetaraan jenjang karir. • Implementing equality in career paths.
• Menerapkan kesetaraan gender. • Implementing gender equality.
Informasi Bahwa Perusahaan Telah Information That the Company Has Done
Melakukan Uji Tuntas Terhadap Tanggung Due Diligence on Social Responsibility
Jawab Sosial Terkait HAM Regarding Human Rights
Dalam menjalin kerja sama dengan mitra In establishing cooperation with partners
kerja (vendor), PLN mengharapkan mitra (vendors), PLN expects partners to carry out
kerja menjalankan prinsip-prinsip bisnis yang business principles that are in line with the
sejalan dengan prinsip yang berlaku di PLN. principles that apply at PLN. The Company
Perseroan melarang adanya praktik diskriminasi, prohibits discriminatory practices, improper
pengupahan yang tidak layak, pemaksaan waktu remuneration, forced work and child labor, and
bekerja dan pekerja anak, serta berkomitmen is committed to creating safe, healthy working
untuk menciptakan kondisi kerja yang aman, conditions and respecting individual dignity.
sehat dan menghargai martabat individu.
Untuk menjamin kualitas dan kontinuitas To guarantee the quality and continuity of the
proses evaluasi, Perusahaan memiliki kebijakan evaluation process, the Company has a policy
“Prosedur dan Tata Cara Pengadaan Barang dan of "Procedures for Procurement of Goods
Jasa”, yang melibatkan mekanisme pengawasan and Services", which involves a supervisory
oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) dan mechanism by the Internal Control Unit (SPI)
menggunakan prosedur e-procurement. Secara and uses e-procurement. The Company
berkala Perusahaan mengevaluasi kinerja para periodically evaluates the performance of its
mitra kerja. Evaluasi dilakukan baik pada tahapan partners. Evaluation is carried out during the
proses kerja hingga akhir kontrak kerja, sebagai work process until the end of the work contract,
dasar penilaian untuk proses seleksi penetapan as a basis for evaluating the selection process in
daftar rekanan kerja yang dilakukan secara establishing the list of business partners, carried
transparan dan akuntabel melalui mekanisme out transparently and accountably according to
SLA (Service Level Agreement) yang disepakati the SLA (Service Level Agreement) mechanism
dalam kontrak kerjasama dengan para mitra. Salah agreed in the contract of cooperation with
satu contoh SLA yang diterapkan Perusahaan partners. One example of SLAs implemented by
untuk menjamin aspek HAM dijalankan adalah the Company to ensure that human rights aspects
dengan memastikan bahwa mitra kerja secara are carried out is by ensuring that partners work
disiplin membayarkan hak-hak pekerja sesuai discipline in paying workers' rights in accordance
dengan jumlah dan waktu yang dijanjikan, seperti with the promised amount and time, such as
gaji, uang seragam, tunjangan hari raya, BPJS, salaries, uniform money, holiday allowances, BPJS,
penyediaan perangkat kerja dan alat pelindung provision of work tools and equipment personal
diri (APD) dan lain-lain. protective equipment (PPE) and others.
2. Menangani potensi dampak dari operasi 2. Address the potential impact of the Company's
Perusahaan pada masyarakat lokal, khususnya operations on the local community, especially
berkaitan dengan hak atas standar hidup with regard to the right to an adequate
yang layak, hak atas tersedianya air bersih standard of living, the right to the availability
dan lingkungan yang layak, dan menyediakan of clean water and an adequate environment,
akses untuk memitigasi dampak merugikan and to provide access to mitigate the adverse
yang tidak dapat dihindari karena operasi effects that cannot be avoided due to PLN's
PLN. operations.
3. Memastikan bahwa keamanan pegawai dan 3. Ensure that employee security and Company
fasilitas Perusahaan dikelola dengan cara facilities are managed in a responsible manner.
yang bertanggung jawab.
Perusahaan mendasarkan setiap keputusannya The Company based its every decision on the
pada tanggung jawab untuk menghormati HAM, responsibility to respect human rights, while also
sambil turut berkontribusi untuk mendorong contributing to encouraging and maintaining the
dan mempertahankan pemenuhan HAM secara full fulfillment of human rights. Based on GCG
menyeluruh. Berdasarkan Pedoman GCG, Guidelines, every process and mechanism of the
setiap proses dan mekanisme pengelolaan Company's management must be based on GCG
Perusahaan harus berlandaskan prinsip-prinsip principles. Then every organ of the Company in
GCG. Maka setiap organ Perusahaan dalam making decisions and carrying out actions must
membuat keputusan dan menjalankan tindakan be based on high moral values and compliance
harus berlandaskan nilai moral yang tinggi dan with laws and regulations.
kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan.
Untuk menangani isu HAM di lingkungan To deal with the issue of human rights in the
eksternal, salah satu regulasi yang menjadi acuan external environment, one of the regulations
PLN adalah Undang-Undang Nomor 8 Tahun referred to by PLN is Law Number 8 of 1999
1999 tentang Perlindungan Konsumen yang concerning Consumer Protection which regulates
mengatur hak dan kewajiban PLN sebagai pelaku the rights and obligations of PLN as business
usaha dan pelanggannya. actors and customers.
Pada prinsipnya, Perusahaan melakukan In principle, the Company reviews all regulations
kajian seluruh regulasi terkait isu-isu HAM dan relating to human rights issues and receives
menerima masukan dari semua pihak; serikat input from all parties; trade unions, employees,
pekerja, pegawai, pelanggan dan pemangku customers and other stakeholders if there are
kepentingan lainnya jika terdapat regulasi baru new regulations or changes concerning human
atau perubahan yang menyangkut isu-isu HAM. rights issues.
Informasi dan Uraian Singkat tentang Isu-Isu Information and Brief Description of
Penting Tanggung Jawab Sosial Bidang HAM Important Issues of Social Responsibility in
the Field of Human Rights
Perusahaan memiliki sejumlah isu strategis dalam The Company has a number of strategic issues in
penanganan tanggung jawab sosial di bidang handling social responsibility in the field of human
HAM, di antaranya adalah upaya menghindari rights, including efforts to avoid risky human
situasi berisiko HAM dan menghindari rights situations and avoid violations of human
pelanggaran HAM di lingkungan kerja PLN, rights in the PLN work environment, handling
penanganan keluhan masyarakat, adanya praktik public complaints, the existence of discriminatory
diskriminasi dan kelompok rentan, hak sipil dan practices and vulnerable groups, civil and political
politik, hak ekonomi, sosial dan budaya, serta rights, economic rights, social and cultural, as well
prinsip dan hak-hak dasar di tempat kerja. as basic principles and rights at work.
Informasi Risiko terkait HAM, Baik Risiko Information On Risks Related To Human
Bagi Perusahaan Maupun Pemangku Rights, Both For Companies And
Kepentingan Stakeholders
Dalam sistem manajemen risiko Perusahaan, saat In the Company's risk management system, PLN
ini PLN memiliki 9 risiko utama dimana dua di currently has 9 main risks where two of them
antaranya memiliki kaitan dengan aspek HAM are related to human rights aspects, namely
yaitu risiko kecelakaan kerja (hak untuk hidup, the risk of work accidents (right to life, rights to
hak lingkungan kerja yang aman) dan risiko safe working environment) and HR capacity and
kapasitas dan kapabilitas SDM tidak terpenuhi capability risks not fulfilled (the right to develop
(hak mengembangkan diri). themselves).
Legal Risk Work Accident 1. Implementation of Contractor Safety Management System (CSMS)
2. Appointing certified project supervisors and give authority to stop work when
safety rules are not met.
3. Ensuring that all electricity installations are safe.
4. Ensuring that standard operating procedures are available and understood by
workers
5. Ensuring that work tools and personal protective equipment are available and
used by workers.
6. Mitigating potential fire hazard and inspecting fire protection equipment in all
warehouse, buildings, power plant, and other electricity installations.
7. Developing safety culture and measuring of Hygiene factor.
2 SDM Kapasitas dan 1. Merumuskan grand design human capital yang disesuaikan dengan perubahan
kapabilitas SDM kondisi dan isu yang terkini.
tidak terpenuhi 2. Memastikan perencanaan tenaga kerja yang lebih optimal dan
mempertimbangkan segala aspek dan variabel yang komprehensif.
3. Melakukan tinjauan dan analisis efektivitas terhadap perubahan dan
pengembangan struktur organisasi yang ada.
4. Menyiapkan dan menyelaraskan sistem human capital management dalam
rangkaian sinergi platform di holding dan anak perusahaan dengan membuat
tahapan implementasi terkait kesiapan anak perusahaan.
5. Pengembangan sistem manajemen kinerja pegawai yang integrasi dengan
sistem manajemen operasi dan Pengembangan Integrated Productivity
Measure.
Human Capital Employee 1. Formulating human capital grand design that is adaptable to the changing
capacity and conditions and current issues.
capability below 2. Ensuring more optimal workforce planning by considering comprehensive
standard aspects and variables.
3. Reviewing and analyzing the effectiveness of changes and the development of
existing organizational structures.
4. Preparing and harmonizing human capital management system in a series
of platform synergies in holding and subsidiaries by making implementation
stages related to the readiness of subsidiaries.
5. Developing employee performance management systems integrated with
operation management system and Development of Integrated Productivity
Measures.
Dalam pengelolaan SDM, PLN mematuhi UU In managing human resources, PLN complies
13/2003 dan menentang segala jenis diskriminasi with Law 13/2003 and opposes all types of
dan memegang prinsip kemanusiaan serta discrimination and holds humanitarian principles
menghormati hak-hak pegawai. and respects the rights of employees.
Hak cuti pegawai juga diatur di dalam PKB, The employees rights for leave are also regulated
antara lain: in PKB, which include:
• Pasal 30: Hak cuti tahunan diberikan kepada • Article 30: The right of annual leave is granted
pegawai yang telah bekerja paling sedikit 1 to employees with at least 1 (one) year of
(satu) tahun terus-menerus mulai tanggal continuous service, starting from the date of
diangkat dalam masa percobaan dengan appointment on probation, with 12 days of
lama cuti 12 hari setahun. leave a year.
• Pasal 31: Hak cuti besar diberikan kepada • Article 31: The rights for sabbatical leave
pegawai yang telah bekerja selama 6 tahun is granted for employees with more then 6
terus-menerus. Cuti besar disertai dengan years of continuous service, with four month
tunjangan cuti sebesar 4 kali penghasilan fully paid and a sabatical leave of 3 months.
tetap dengan lama cuti besar adalah 3 bulan.
• Pasal 35: Cuti bersalin bagi pegawai wanita • Article 35: The rights to have a three months
diberikan selama tiga bulan dengan menerima fully paid maternity leave granted for female
penghasilan penuh. employees.
• Pasar 36: Pegawai wanita yang anaknya • Article 36: Female employees whose children
masih menyusu harus diberikan kesempatan are still breastfeeding should be granted
sepatutnya untuk menyusui anaknya jika appropriate time to breastfeed their children,
hal itu harus dilakukan selama waktu kerja shall it must be done during working time,
dengan ketentuan dilaksanakan di lingkungan provided that it is done in the workplace
tempat kerja. environment.
setelah memenuhi persyaratan tertentu, anatara work in a certain period of time after fulfilling
lain: certain requirements, among other things:
• Ijin haid dan gugur kandungan dimana • Menstruation and Miscarriage Permission,
pegawai wanita tidak boleh diwajibkan bekerja in which female employees must not be
pada hari pertama dan hari kedua waktu haid required to work on the first and second
dan pegawai wanita yang mengalami gugur days of menstruation and female employees
kandungan dapat diberikan istirahat paling suffering from miscarriage are entitled to
lama 1,5 bulan dengan menerima penghasilan have a maximum of 1.5 months of rest fully
penuh. paid.
• Ijin karena alasan Penting berupa: • Absence due to important reasons in the form of:
- Pegawai yang bersangkutan - The employee get marriage;
melangsungkan pernikahan;
- Anak pegawai melangsungkan pernikahan; - The employee marries his/her child off
- Istri pegawai melahirkan; - The employee's wife gives birth;
- Anak pegawai dikhitan; - The employee's son is circumcised;
- Anak pegawai dibaptis; - The employee's child is baptized;
- Saudara kandung Pegawai menikah atau - The employee's siblings get married or
meninggal dunia; passed away;
- Orang tua, mertua, dan menantu pegawai - The employees parents, parents in-laws,
meninggal dunia; and son/daughter-in-law passed away;
- Istri, suami, dan anak Pegawai meninggal - The employee's spouse and child passed
dunia; away;
- Melaksanakan Ibadah haji yang pertama - Performing Hajj for the first time.
kali.
Penyataan dan Kebijakan yang Menunjukkan Statements and Policies that Demonstrate
Tidak Ada Diskriminasi Hak dan Kewajiban No Discrimination of Rights and Obligations
di Tempat Kerja (Suku, Ras, Agama, Gender, at Work (Ethnic, Racial, Religion, Gender,
dan Difable) and Difable)
Perusahaan berupaya mengoptimalkan potensi The company seeks to optimize the potential of
SDM yang dimiliki dengan tetap memperhatikan its human resources while still taking into account
kepentingan pegawai. Kebijakan dasar the interests of employees. The basic policy of
pengelolaan SDM dituangkan dalam Kepdir No. HR management is stated in BOD Regulation No.
032.K/DIR/2009 tentang Sistem Manajemen 032.K/DIR/2009 concerning Competency Based
Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi. Human Resource Management Systems.
PLN menerapkan prinsip keterbukaan, kewajaran, PLN applies the principles of openness, fairness,
kesetaraan dan keadilan tanpa membedakan equality and justice regardless of ethnicity,
suku, agama, ras, golongan dan gender dalam religion, race, class and gender in all of the
seluruh proses bisnis Perusahaan. Penerapan Company’s business processes. The application of
praktik anti-diskriminasi dalam pengelolaan SDM anti-discrimination practices in HR management
dimulai sejak proses rekrutmen pegawai, penilaian starts from the process of employee recruitment,
kinerja, remunerasi, hingga pengembangan performance appraisal, remuneration, to the
kompetensi dan jenjang karir. development of competencies and career paths.
Pada tahun 2019, jumlah pegawai PLN berjumlah In 2019, there were 54,129 PLN employees
54.129 orang yang terdiri dari 45.061 pegawai consisting of 45,061 holding employees and
holding dan 9.068 pegawai anak perusahaan. 9,068 subsidiary employees. The number of
Jumlah pegawai holding tersebut terdiri dari holding employees consists of 36,559 male
36.559 pegawai laki-laki (81%) dan 8.502 pegawai employees (81%) and 8,502 female employees
perempuan (19%). Komposisi pegawai laki-laki (19%). The composition of male employees is
yang lebih banyak daripada pegawai perempuan more than female employees solely because the
semata-mata karena mayoritas bidang majority of work in the Company is a 24-hour field
pekerjaan di Perusahaan berupa pelayanan yang service such as the operation of power plants,
berlangsung di lapangan selama 24 jam seperti maintenance of transmission and distribution
pengoperasian pembangkit listrik, pemeliharaan networks and customer service. This causes the
jaringan transmisi dan distribusi serta pelayanan needs of male employees to be greater than
pelanggan. Hal ini menyebabkan kebutuhan female employees.
pegawai laki-laki menjadi lebih dominan.
Perusahaan menerapkan prinsip kesetaraan The Company applies the principle of gender
gender sebagai bagian dari kebijakan non- equality as part of its non-discrimination policy.
diskriminasi. Setiap pegawai mempunyai Every employee has the same opportunity to
peluang yang sama untuk mencapai jenjang achieve the highest career path. This is evident
karir tertinggi. Hal ini terbukti dari keberadaan 3 from the existence of 3 female Directors in the
Direktur perempuan pada komposisi Direksi PLN. composition of the PLN’s Board of Directors. The
Ketiga Direktur tersebut merupakan pejabat three Directors are career officials with a service
karir dengan masa kerja lebih dari 15 tahun di of more than 15 years within the PLN Group.
lingkungan PLN Group.
Kebijakan Lainnya yang Dapat Mendukung Other Policies that Can Support Women’s
Partisipasi Kerja Kaum Perempuan Seperti Participation such as Flexible Timing and
Pengaturan Waktu Bekerja Fleksible dan Telecomuting
Telecomuting
Sebagai implementasi prinsip kesetaraan gender As an implementation of the principles of
dan non-diskriminasi, PLN tidak menerapkan gender equality and non-discrimination, PLN
kebijakan waktu kerja fleksibel maupun does not implement a flexible working time
telecomuting yang dikhususkan untuk pegawai or telecomuting policy specifically for female
perempuan. employees.
PLN tidak menutup kesempatan bagi PLN does not close opportunities for persons
penyandang disabilitas untuk berkarya sebagai with disabilities to work as PLN employees.
pegawai PLN. Tetapi saat ini belum ada kandidat But currently, there are no disables passed the
dari penyandang disabilitas yang lolos seleksi competency test according to the specified
kompetensi sesuai kualifikasi yang ditetapkan. qualifications.
Komitmen untuk Patuh Pada Hukum dan Commitment to Comply with Law and
Regulasi Regulation
Komitmen PLN untuk mematuhi setiap peraturan PLN’s commitment to comply with all applicable
perundang-undangan yang berlaku antara laws and regulations, among others, is stated in
lain dinyatakan di dalam salah satu tujuan one of the objectives of the PLN Good Corporate
Pedoman Good Corporate Governance PLN Governance Guidelines, which is to encourage
yaitu untuk mendorong setiap organ Perusahaan each of the Company’s organs in making
dalam membuat keputusan dan menjalankan decisions and carrying out actions based on
tindakan berlandaskan nilai moral yang tinggi high moral values and compliance with laws and
dan kepatuhan terhadap peraturan perundang- regulations, and awareness of the Company’s
undangan, serta kesadaran akan adanya social responsibility towards stakeholders
tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap and environmental sustainability around the
pemangku kepentingan maupun kelestarian Company.
lingkungan di sekitar Perusahaan.
PLN selalu melakukan legal review atas setiap PLN always conducts a legal review of each
regulasi baru untuk menyesuaikan Peraturan new regulation to adjust the Board of Directors’
Direksi dan peraturan internal turunannya Regulation and its internal regulations so that
agar tidak bertentangan dengan peraturan they do not conflict with applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku. Berkaitan regulations. With regard to human rights aspects,
dengan aspek HAM, Perusahaan telah mengkaji the Company has reviewed human rights aspects
aspek-aspek HAM di dalam Undang-Undang in Law Number 39 of 1999 concerning Human
Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Rights and is committed to respecting human
dan berkomitmen untuk menghormati HAM di rights in every business process.
dalam setiap proses bisnis.
Di dalam Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis The Code of Business Conduct and Ethics
disebutkan bahwa dalam menjalankan bisnisnya, states that in conducting its business, PLN is
PLN bertekad bekerja dengan semangat untuk determined to work with passion to always
selalu menghasilkan produk dan pelayanan produce the best products and services, and treat
yang terbaik serta memperlakukan pelanggan, customers, business partners and suppliers fairly
mitra usaha, dan pemasok dengan adil tanpa without discrimination. The Code of Conduct
membeda-bedakan. Pedoman Perilaku dan Etika and Business Ethics has governed most of the
Bisnis telah mengatur sebagian besar pokok- points of equality and respect for human rights,
pokok persamaan dan penghormatan pada HAM, relationships with suppliers and customers,
hubungan dengan pemasok dan pelanggan,
hubungan dengan pesaing, hubungan dengan relationships with competitors, relations with
masyarakat sekitar, perilaku etis dengan sesama surrounding communities, ethical behavior with
pegawai, kepatuhan terhadap hukum serta fellow employees, compliance with law and fair
kesempatan kerja yang adil. employment opportunities.
Perusahaan juga melakukan adopsi atas putusan The Company also adopted the decision of the
Mahkamah Konstitusi (MK) No.13/PPU-XV2017 Constitutional Court (MK) No.13/PPU-XV2017 to
untuk menghapus SK 025.K/DIR/2011 tentang revoke the SK 025.K/DIR/2011 regarding Inter-
Perkawinan Antar Pegawai. Perusahaan telah Staff Marriage. The Company has revised the
merevisi ketentuan SK 025, sehingga saat ini SK 025, so that now Inter Employee Marriage is
Pernikahan Pegawai diperbolehkan di lingkungan allowed within the Company.
Perusahaan.
Informasi Bahwa Perusahaan Telah Information that the Company Has Conducted
Melakukan Due Dilligence di Bidang Due Diligence in the Field of Labor
Ketenagakerjaan
Perusahaan berkomitmen untuk membangun The Company is committed to building
hubungan industrial yang harmonis, dinamis, harmonious, dynamic and fair industrial
dan berkeadilan sebagaimana diamanatkan di relations as mandated in the applicable laws
dalam peraturan perundang-undangan yang and regulations. The Company respects the
berlaku. Perusahaan menghargai hak-hak employees rights of association and form trade
pegawai untuk berorganisasi dan membentuk unions. Industrial relations at PLN is implemented
serikat pekerja. Hubungan industrial di PLN through the means of trade unions, PKB, LKS
dilaksanakan melalui sarana serikat pekerja, PKB, Bipartit, industrial relations development and
LKS Bipartit, pembinaan hubungan industrial dan enforcement of employee discipline regulations.
penegakan peraturan disiplin pegawai. Hubungan The Company’s relationship with employees
Perusahaan dengan pegawai berdasarkan pada is based on the principle of professionalism
asas profesionalisme dengan mengacu pada with reference to the agreement of rights and
kesepakatan hak-hak dan kewajiban di dalam obligations in the Collective Labor Agreement.
PKB.
Informasi dan Uraian Singkat tentang Isu- Information and Brief Description of
Isu Penting Ketenagakerjaan dan Relevan Important Issues on Employment that are
dengan Bisnis Perusahaan Relevant with the Company Business
Perusahaan mengidentifikasi isu-isu penting The Company identifies important employment
ketenagakerjaan yang relevan dengan bisnis issues that are relevant to the Company’s business
Perusahaan antara lain meliputi aspek-aspek including aspects of remuneration, health and
remunerasi, jaminan kesehatan dan sosial, jaminan social security, work safety assurance, training
keselamatan kerja, pelatihan dan pengembangan and competency development, and career path.
kompensi, serta jenjang karir.
Hingga akhir tahun 2019, tidak terdapat isu- Until the end of 2019, there were no important
isu penting ketenagakerjaan di lingkungan labor issues in the Company. Employees’ rights
Perusahaan. Hak dan kewajiban pegawai telah and obligations are regulated in the Collective
diatur di dalam PKB berdasarkan kesepakatan Labor Agreement based on mutual agreement.
bersama. Perusahaan memastikan bahwa hak- The Company ensures that employee rights
hak pegawai yang diberikan Perusahaan telah granted by the Company have exceeded the
melebihi ketentuan minimal yang diatur di dalam minimum provisions stipulated in Law 13/2003.
UU 13/2003. Selain itu, kebijakan remunerasi In addition, the remuneration policy provided to
yang diberikan kepada pegawai jauh melebihi employees far exceeds the Regional Minimum
ketentuan Upah Minimum Regional (UMR), Upah Wage (UMR), Provincial Minimum Wage (UMP)
Minimum Provinsi (UMP) maupun Upah Minimum and Sectoral Minimum Wage (UMS) requirements.
Sektoral (UMS).
Target/Rencana Kegiatan pada Tahun 2019 Targets/Activity Plans for 2019 Set by
yang Ditetapkan Manajemen di Bidang Management in the Field of Employment
Ketenagakerjaan
Secara garis besar, target dan strategi PLN In general, PLN’s targets and strategies in the
di bidang ketenagakerjaan pada tahun 2019 field of employment in 2019 are to improve HR
adalah meningkatkan keunggulan pengelolaan organizational and management excellence,
organisasi dan SDM (improving organization and among others by strengthening the organization
HCM excellence) antara lain dengan memperkuat of corporate functions, regional business
organisasi fungsi korporat, fungsi bisnis regional functions and units, developing the Integrated
dan unit, mengembangkan Human Capital Human Capital Management System (HCMIS),
Management Integrated System (HCMIS), serta as well as the readiness of HR (Human Capital
kesiapan SDM (Human Capital Readiness/HCR). Readiness/HCR).
Mekanisme dan Prosedur Menghadapi Mechanisms and Procedures for dealing with
Keadaan Darurat Keselamatan Kerja dan/ emergencies in Work Safety and/or Conflict
atau Konflik di Bidang Ketenagakerjaan in Employment Aspect
Pedoman keselamatan Kerja mencakup The safety guidelines cover the provisions on
ketentuan keselamatan ketenagalistrikan bagi electricity safety for employees, outsourced
pegawai, pekerja outsourcing, masyarakat umum workers, the nearby communities who live around
yang tinggal di sekitar instalasi, masyarakat the Company’s power plants, visitors in general,
umum yang menjadi tamu Perusahaan dan and any other person who does activities near
masyarakat umum yang melaksanakan kegiatan the Company’s installations.
di sekitar instalasi milik Perusahaan.
Setiap terjadi kecelakaan, pejabat penanggung If a work-related accident happens, the person in
jawab instalasi PLN segera setelah menerima charge of PLN installation will, soon after he or
informasi terjadinya kecelakaan membuat she is informed, make an Accident Report to be
Laporan Kecelakaan untuk disampaikan kepada further submitted to the Head of the Company
Sedangkan konflik atau tuntutan ketidakpuasan Meanwhile, any conflict or dissatisfaction claim on
atas hak-hak pegawai yang terjadi di Perusahaan employee rights is resolved through the Bipartite
dapat diselesaikan melalui LKS Bipartit sebagai LKS as a communication and consultation forum
forum komunikasi dan konsultasi antara manajemen for the Management and employee/union reps.
dan perwakilan pegawai/serikat pekerja. Melalui Through the Bipartite LKS, disputing parties
LKS Bipartit, para pihak dapat mencari solusi atas can settle or minimize employment issues that
masalah ketenagakerjaan yang mungkin dan/atau may be and/or may have been encountered.
telah terjadi atau meminimalisir potensi terjadinya The Company has regulated Bipartite LKS in all
masalah ketenagakerjaan. Perusahaan menetapkan units as KPI in Organization Capital Readiness
keberadaan LKS Bipartit di seluruh unit sebagai (“OCR”) in 2019, so now all units of PLN and its
KPI dalam Organization Capital Readiness (“OCR”) subsidiaries already have Bipartite LKS.
tahun 2019, sehingga seluruh unit PLN dan anak
perusahaan telah memiliki LKS Bipartit.
Promosi Promotion
Perusahaan menerapkan sistem manajemen karir The Company applies a competency-based
berbasis kompetensi. Pengangkatan/promosi career management system. The appointment/
pegawai dalam jabatan dilakukan berdasarkan promotion of employees is carried out based
penilaian kinerja, formasi jabatan dan formasi on performance appraisals, job formations and
tenaga kerja yang telah ditetapkan oleh workforce formations that have been determined
Perusahan. Setiap jabatan dihargai dengan grade by the Company. Each position is valued with
atau level kompetensi sebagai dasar pembinaan a grade or level of competence as a basis for
Per 31 Desember 2019, Perusahaan telah As of December 31, 2019, the Company had
mendaftarkan 44.124 pegawai pada program JKN registered 44,124 employees in the JKN KIS
KIS BPJS Kesehatan. Iuran Pemberi Kerja yang Health BPJS program. Employer contributions
dibayarkan PLN untuk program BPJS Kesehatan paid by PLN for the Health BPJS program in 2019
pada tahun 2019 sebesar Rp16.066.411.851. amounted to Rp16,066,411,851. Since April 2018,
Sejak April 2018, Direksi dan Dewan Komisaris the Company's Board of Directors and Board of
Perusahaan telah terdaftar pada program BPJS Commissioners have registered with the BPJS
Kesehatan. Meskipun pegawai PLN telah menjadi Health program. Although PLN employees have
peserta BPJS Kesehatan, Perusahaan tidak become BPJS Health participants, the Company
menghapus fasilitas pemeliharaaan kesehatan has not removed internal health care facilities
internal yang sejak lama telah diberikan kepada that have long been provided to employees and
pegawai dan keluarganya. their families.
Perusahaan juga telah mendaftarkan seluruh The Company has also registered all employees
pegawai pada Program Jaminan Sosial in the Employment Social Security Program
Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh organized by the BPJS Employment which
BPJS Ketenagakerjaan yang meliputi program includes Work Accident Insurance (JKK), Death
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Insurance (JKM), Old Age Security (JHT) and
Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) Pension Insurance (JP) programs. Since March
dan Jaminan Pensiun (JP). Sejak Maret 2018, 2018, all members of the Board of Directors and
seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Board of Commissioners of the Company have
Perusahaan telah terdaftar pada program jaminan been registered with the employment guarantee
ketenagakerjaan dengan sertifikat kepesertaan program with membership certificate Number
Nomor 180000000407008. Di sisi lain, PLN 180000000407008. On the other hand, PLN
tetap memberikan jaminan pensiun bagi pegawai continues to provide pension guarantees to
yang dikelola oleh Dana Pensiun PLN (DP PLN) employees managed by the PLN Pension Fund
dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). (DP PLN) and the Pension Fund of Financial
Institutions ( DPLK).
Disamping itu, unit-unit yang dalam kegiatannya In addition, the units whose activities produce
menghasilkan dampak lingkungan yang environmental impacts that affect the local
berpengaruh terhadap komunitas setempat, communities, annually conduct social mapping
setiap tahun melakukan pemetaan sosial untuk to determine the environmental conditions and
mengetahui kondisi dan masalah lingkungan issues that intersect with the social aspects. The
yang bersinggungan dengan aspek sosial. social mapping result serves as the basis for
Hasil dari pemetaan sosial menjadi dasar bagi the Company to prepare mitigation plan in the
Perusahaan untuk merencanakan mitigasi form of environmental programs. Internally, PLN
berupa program-program lingkungan. Secara designed environmental programs to control
internal, PLN membuat program lingkungan the impact of operations on the environment.
untuk mengendalikan dampak operasi terhadap Meanwhile, externally, PLN prepared social
lingkungan. Sedangkan secara eksternal PLN responsibility programs which were initiated by
membuat program tanggung jawab sosial yang Corporate Communication and CSR Division.
diinisiasi oleh Divisi Corporate Communication
and CSR.
Pemerintah Daerah umumnya melibatkan Local governments generally involve PLN units
unit-unit PLN di dalam forum pembahasan in Musrenbang discussion forums to plan social
Musrenbang untuk merencanakan kegiatan and environmental activities that are aligned
sosial dan lingkungan yang diselaraskan dengan with regional development plans. In the forum,
rencana pembangunan daerah. Di forum tersebut due diligence is also carried out covering
juga dilakukan uji tuntas yang meliputi identifikasi identification of actual and comprehensive social,
dampak sosial, lingkungan dan ekonomi yang environmental and economic impacts.
aktual dan komprehensif.
Pada tahun 2019, terdapat regulasi baru yang In 2019, there are new regulations issued by
dikeluarkan pemerintah terkait lingkungan, the government related to the environment,
antara lain Peraturan Menteri Lingkungan Hidup including Minister of Environment and Forestry
dan Kehutanan (Permen LHK) No. P.15/MENLHK/ Regulation (Permen LHK) No. P.15/MENLHK/
SETJEN/KUM.1/4/2019 tentang Baku Mutu Emisi SETJEN/KUM.1/4/2019 concerning Emission
Pembangkit Listrik Tenaga Termal (Permen LHK Quality Standards for Thermal Power Plants
P.15/2019). PLN melakukan review atas Permen (LHK Regulation P.15/2019). PLN conducts a
LHK tersebut karena berpengaruh signifikan review of the LHK Ministerial Regulation because
pada bisnis PLN dari sector pembangkitan baik it has a significant effect on PLN’s business
yang sudah beroperasi maupun yang sedang in the generation sector, both those that are
dalam tahap perencanaan pembangunan already operating and those in the development
dimana dalam dokumen teknis masih mengacu planning stage, where the technical documents
pada regulasi sebelumnya. Secara internal, still refer to previous regulations. Internally,
pembahasan dilakukan oleh semua bidang discussions were carried out by all related fields
terkait guna Menyusun rencana tindak in order to prepare action plans for compliance
pemenuhan regulasi baik jangka pendek maupun with regulations both short and long term
jangka Panjang dibawah monitoring dewan under the monitoring of the Board of Directors.
Direksi. Secara eksternal, PLN berkomunikasi Externally, PLN communicates with the Ministry
dengan Kementerian LHK, Direktorat Jendral of Environment and Forestry, the Directorate
Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan General of Electricity of the Ministry of Energy
pemangku kepentingan lain mengenai kondisi and Mineral Resources and other stakeholders
yang dihadapi PLN dalam memenuhi regulasi regarding the conditions faced by PLN in meeting
baru tersebut dengan memaparkan hasil kajian the new regulations by presenting the results of
pendukung. supporting studies.
Informasi dan Uraian Singkat tentang Isu- Information and Brief Description on
Isu Penting Tanggung Jawab Sosial Bidang Issues of Social Responsibility towards
Lingkungan Hidup dan Relevan dengan Environment that are Crucial and Relevant to
Bisnis Perusahaan Company’s Business
Isu-isu penting di bidang lingkungan yang relevan Crucial environmental issues relevant to the
dengan bisnis Perusahaan umumnya berkaitan Company's business generally relate to the
dengan operasi pembangkit termal berbahan operations of coal-fired thermal plants. Currently,
bakar batu bara. Saat ini, ada 4 isu strategis yang there are 4 strategic issues raised related to
mengemuka terkait aspek lingkungan, yaitu: environmental aspects, as follows:
• Kendala pemenuhan regulasi baru baku • Obstacles to fulfilling new regulations on
mutu emisi pembangkit termal. PLN sedang thermal emission quality standard. PLN
melakukan kajian komprehensif untuk is conducting comprehensive study to
menentukan komitmen kesiapan PLN determine PLN's readiness commitment to
memenuhi regulasi baru terutama untuk meet new regulations, especially for old power
pembangkit-pembangkit lama baik dari plants in terms of operational aspects, system
aspek operasional, keandalan sistem, biaya reliability, incurred costs, financial capability
yang harus dikeluarkan, kemampuan finansial and investment feasibility of controlling
dan kelayakan investasi alat pengendali, equipment, technological enhancement and
perbaikan teknologi, dan program-program environmental mitigation programs.
mitigasi lingkungan.
Pengelolaan limbah B3 Fly Ash & Bottom Ash B3 Fly Ash & Bottom Ash (FABA) waste
(FABA) di PLTU. Sesuai Peraturan Pemerintah management at PLTU. In accordance with
(PP) No. 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Government Regulation (PP) No. 101 of 2014
Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun, FABA concerning Management of Hazardous and
termasuk limbah B3 sumber spesifik khusus. Toxic Waste, FABA is included in B3 waste
• Saat ini Kementerian LHK sedang • Currently, the Ministry of Environment and
membangun forum diskusi antar pemangku Forestry is creating a forum for discussion
kepentingan, termasuk PLN, untuk membahas among stakeholders, including PLN, to
rencana program nasional penghapusan discuss the national program plan for
Polychlorinated Biphenyls (PCB) dan elimination of Polychlorinated Biphenyls
pelaksanaan penanganan limbah dan (PCBs) and environmentally handling of
pengelolaan peralatan yang terkontaminasi waste and management of equipment that
PCB secara ramah lingkungan. Jika regulasi is contaminated by PCB. If PCB regulation is
tentang PCB diundangkan, maka akan enacted, it will have a significant impact on
berdampak signifikan bagi operasi PLN PLN's operations because a large number
sebagai pengguna trafo yang cukup banyak of trafo users in operations, especially in the
di dalam kegiatan operasi khususnya di transmission, distribution and power plant. It
transmisi, distribusi dan sektor pembangkitan. takes time to replace trafo oil with free-PCB oil.
Perlu waktu untuk mengganti miyak trafo
dengan minyak yang free-PCB.
• PLN mendukung penuh target pemerintah • PLN fully supports the government’s target
untuk meningkatkan pembangkit listrik energi to increase new and renewable energy (EBT)
baru dan terbarukan (EBT). PLN berkomitmen power plants. PLN is committed to continue to
untuk terus meningkatkan kapasitas produksi increase the capacity of electricity production
listrik yang berasal dari pembangkit- from EBT plants and start reducing the
pembangkit EBT dan mulai mengurangi contribution of thermal plants. But Indonesia
kontribusi dari pembangkit-pembangkit still needs low-cost electricity (from coal
termal. Tetapi Indonesia masih membutuhkan plants) because BPP calculations still refer
energi listrik berbiaya murah (dari pembangkit to internal processes at the plant. In addition,
batubara) karena perhitungan BPP masih the development of EBT is constrained by
mengacu pada proses internal di pembangkit. Conservation Issues because most of the
Selain itu, pengembangan EBT terkendala potential of EBT is in a location with good
oleh Isu Konservasi dikarenakan sebagian environmental quality (Biodiversity).
besar potensi EBT berada di Lokasi dengan
kualitas lingkungan hidup (Biodiversity) yang
masih baik.
Informasi Risiko terkait Lingkungan Hidup, Information on Environmental Risks, both for
Baik Risiko bagi Perusahaan Maupun the Company and Stakeholders
Pemangku Kepentingan
Setiap kebijakan terkait lingkungan hidup baik Every policy related to the environment, both
eksternal maupun internal selalu melibatkan external and internal, always involves the HSSE
Divisi HSSE, selanjutnya Divisi HSSE akan Division, then the HSSE Division will map the
memetakan dampak kegiatan terhadap aspek impact of activities on environmental aspects
lingkungan hidup dan berkordinasi dengan Divisi and coordinate with the Risk Management
Risk Management dalam pemetaan risiko yang Division in risk mapping, which then makes a risk
selanjutnya membuat check-list risiko yang akan check-list that will be followed up by the related
ditindaklanjuti oleh Bidang/unit terkait. Check- Fields/Units. The risk check-list includes risks for
list risiko mencakup risiko bagi PLN maupun PLN as well as for the beneficiary stakeholders of
bagi pemangku kepentingan penerima manfaat the activity.
kegiatan.
Setiap rencana proyek infrastruktur PLN akan Every PLN infrastructure project plan will involve
melibatkan masyarakat melalui forum konsultasi the community through public consultation
publik. Di dalam forum tersebut masyarakat akan forum. In the forum, the community will get
mendapat penjelasan lengkap mengenai rencana a full explanation of the planned activities and
kegiatan dan dapat mengemukakan pendapat can express their opinions and expectations.
dan harapannya. Proses pelibatan masyarakat The process of community involvement is one
merupakan salah satu prasyarat mendapatkan of the prerequisites for obtaining AMDAL and
dokumen AMDAL dan Izin Lingkungan yang Environmental Permit that refer to Permen
mengacu pada Permen LHK Nomor 17 Tahun LHK No. 17 of 2012 concerning Guidelines for
2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Community Involvement in AMDAL Process and
dalam Proses AMDAL dan Izin Lingkungan. Environmental Permit.
Target/Rencana Kegiatan Tahun 2019 yang 2019 Activity Target/Plan Set by the
Ditetapkan Manajemen Management
Pada tahun 2019, target Perusahaan di bidang In 2019, the Company's environmental targets
lingkungan mencakup tapi tidak terbatas pada included but not limited to the following activities:
kegiatan sebagai berikut:
2.
Pengawasan Kesesuaian Kelengkapan 2. Monitoring of Fulfilment of Environmental
Dokumen Lingkungan, Izin Lingkungan, Documents, Environmental Permits and
dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Environmental Protection and Management
Lingkungan Hidup (PPLH) (PPLH) Permits
Pada tahun 2019 Divisi HSSE melakukan In 2019, HSSE Division conducted monitoring
kegiatan monitoring dan verifikasi kesesuaian and verification of fulfilment and completeness
dan kelengkapan Dokumen Lingkungan, of Environmental Documents, Environmental
Izin Lingkungan, dan Izin Perlindungan dan Permits, and Environmental Protection and
Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Management (PPLH) Permits in all electricity
di seluruh kegiatan ketenagalistrikan dan and supporting activities in PLN units on a
kegiatan penunjang di unit-unit PLN setiap quarterly basis.
triwulan.
teratasi serta memenuhi ketentuan yang and to meet the applicable regulations. The
berlaku. Pengawasan yang dilakukan secara quarterly monitoring is carried out through
periodik setiap triwulan ini dilaksanakan video conference with all OHS Controlling
melalui video conference dengan seluruh Officers, Environmental Operational Officers
Pejabat Pengendali K3L, Pejabat Operasional and related staff in all PLN units.
Lingkungan, serta staf terkait di seluruh unit
PLN.
Selama tahun 2019, Divisi HSSE telah During 2019, HSSE Division conducted
menyelenggarakan beberapa kegiatan a number of capacity building activities,
capacity building, antara lain: including:
a. Workshop Modul Environment pada a. Environment Module Workshop on Project
aplikasi Project Management Office Management Office (PMO) application.
(PMO). Workshop ini bertujuan untuk This workshop aimed to improve
meningkatkan pemahaman administrator understanding of PMO Unit administrators
PMO Unit terkait modul environment related to environment process module in
process pada Aplikasi PMO dan PMO Application and to complete pending
menyelesaikan pending project atau project or unit’s constraints on Workflow
kendala-kendala unit pada Workflow Environment Process.
Environment Process.
b. Diklat Audit Internal Sistem Manajemen b. Basic Management System Internal Audit.
Tingkat Dasar. Diklat ini bertujuan untuk This training aimed to prepare/set-up SMT
mempersiapkan/set-up dokumen SMT documents and to meet SMT certification
dan memenuhi sertifikasi SMT Divisi HSSE of HSSE Division and selected units.
dan unit terpilih.
c. Peningkatan pemahaman pemulihan c. Improved understanding of contamination
kontaminasi dan tanggap darurat limbah recovery and emergency response to B3
B3 kepada seluruh unit pembangkit. waste to all power plant units.
d. Workshop Evaluasi PROPER Hijau dan d. Green and Gold PROPER Evaluation
Emas. Workshop ini dilakukan untuk Workshop. This workshop was conducted
mempersiapkan unit peserta PROPER to prepare PROPER participant units
calon kandidat Hijau dan Emas. Narasumber for Green and Gold candidates. Keynote
dari Kementerian LHK melakukan review, speakers from the Ministry of Environment
evaluasi, dan memberikan rekomendasi and Forests conducted review and
4.
Pengendalian Pemenuhan Perizinan 4. Control of fulfillment of environmental
Lingkungan melalui Aplikasi Project permits through Project Management Office
Management Office (PMO). (PMO) application.
Dalam kurun waktu satu tahun, PLN dapat Within one year, PLN could run thousands of
menjalankan ribuan proyek infrastruktur power infrastructure projects that have long
ketenagalistrikan yang memiliki tahapan process stages and involve many divisions.
proses yang panjang serta melibatkan To monitor and coordinate these projects,
banyak divisi. Untuk memantau dan PLN ran PMO application to bridge and
mengkoordinasikan proyek-proyek tersebut synchronize projects so that overall project
PLN menjalankan aplikasi PMO untuk and program objectives could be achieved.
menjembatani dan melakukan sinkronisasi
proyek-proyek agar tujuan proyek maupun
program keseluruhan dapat tercapai.
Setiap usaha ketenagalistrikan yang akan Every electricity business that will be built must
dibangun harus dilengkapi dengan Dokumen be equipped with Environmental Document,
Lingkungan, Izin Lingkungan, dan Izin Environmental Permit and Environmental
Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan Control and Management Permit (PPLH). In
Hidup (PPLH). Pada aplikasi PMO ini proses this PMO application, environment process is
lingkungan (environment process) menjadi one of the features that must be passed so
salah satu fitur yang wajib dilewati sehingga that each PLN unit that wants to run electricity
setiap unit PLN yang ingin membangun business can be controlled and monitored in
kegiatan ketenagalistrikan dapat terkendali compliance with Environmental Document
dan terpantau dalam pemenuhan Dokumen and Environmental Permit.
Lingkungan dan Perizinan Lingkungan.
Dalam aplikasi PMO, Divisi HSSE berperan In PMO application, HSSE Division's role is
untuk mengetahui proyek apa saja yang to find out what projects are running and
sedang berjalan, dan memberikan approval to provide approval if the project already
jika proyek tersebut telah memiliki Dokumen obtained Environmental Document and
Lingkungan dan Izin Lingkungan. Pada Environmental Permit. In 2019, HSSE Division
tahun 2019, Divisi HSSE telah menjalankan ran environmental process for 873 projects
environment process untuk 873 proyek dan and several strategic issues encountered by
beberapa isu strategis yang sedang dihadapi the units.
unit.
Dengan adanya Peraturan Direksi tersebut, With this Regulation of Board of Directors,
PLN berharap dapat mengefektifkan PLN expects to streamline the process
proses penyiapan pendanaan luar negeri of foreign funding preparation so as to
sehingga meningkatkan investasi di increase investment in electricity especially
bidang ketenagalistrikan khususnya untuk to encourage development of new and
mendorong pengembangan energi baru renewable energy.
terbarukan.
Hasil pemantauan menjadi acuan dalam The monitoring results became a reference in
menentukan kebijakan dalam mengurangi determining policies to reduce GHG emissions
emisi GRK di level pembangkit. Berdasarkan at power plant level. Based on power plant
data konsumsi bahan bakar pembangkit, fuel consumption data, measurement of GHG
perhitungan emisi GRK tahun 2019 sebesar emissions in 2019 was 157,693,198 tons of
157.693.198 ton CO2e. CO2e.
PLN melakukan upaya-upaya yang terukur PLN makes measured efforts to control the
untuk mengendalikan pencemaran tanah, pollution of soil, water and air by pollutants,
air dan udara oleh zat-zat polutan termasuk including reduction of greenhouse gas
pengurangan emisi gas rumah kaca dalam semua emissions in all power supply activities at power
kegiatan penyediaan listrik baik pada instalasi plant installation, transmission/substation
pembangkit, transmisi/gardu induk dan distribusi, and distribution, as well as operations of the
serta aktivitas operasional anak perusahaan. subsidiaries. To support these efforts, PLN
Untuk mendukung upaya tersebut, PLN telah determined environmental aspects as part
menetapkan aspek lingkungan sebagai salah of performance assessment elements of PLN
satu unsur penilaian dalam kinerja unit bisnis PLN business units all over Indonesia. Through
di seluruh Indonesia. Melalui penilaian kinerja ini, this performance assessment, the Company
Perusahaan dapat terus-menerus mengevaluasi can continuously evaluate fulfillment of its
pemenuhan komitmennya di bidang lingkungan. commitment to the environment.
Pada Program Utama yang Dilakukan The Main Programs Contains Description
Terdapat Informasi Berisikan Deskripsi of Efforts to Create Joint Benefits of
Upaya Menciptakan Manfaat Bersama Environmental Initiatives for Stakeholders
Inisiatif Bidang Lingkungan Hidup bagi and the Company
Pemangku Kepentingan dan Perusahaan
Berikut ini adalah program-program lingkungan The following are environmental programs
yang dilaksanakan unit-unit PLN yang carried out by PLN units that generated mutual
menghasilkan manfaat bersama bagi pemangku benefits for stakeholders and the Company:
kepentingan dan Perusahaan:
Mendukung Penggunaan PLTS Atap Supporting the Use of Solar Roof Power Plant
Upaya PLN memanfaatkan pengaruh untuk PLN's effort to use its influence to improve
meningkatkan kualitas lingkungan adalah environmental quality is by encouraging
mendorong pelanggan untuk menggunakan customers to use clean energy. The effort included
energi bersih. Salah satu upayanya adalah accommodating customers who were willing
mengakomodir pelanggan yang ingin to use solar roof/photofoltaik power plant by
menggunakan pembangkit listrik tenaga surya/ issuing Perdir No. 0049.P/DIR/2019 concerning
fotofoltaik atau PLTS Atap dengan menerbitkan Guidelines for Power Services for Solar Roof
Hingga akhir tahun 2019, PLN telah menyediakan At end of 2019, PLN provided 9 public electric
9 titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum vehicle charging station (SPKLU) showcases
(SPKLU) showcase di 6 lokasi dari target 34 in 6 locations out of the targeted 34 points in
titik di 20 lokasi di 10 kota. Penyediaan SPKLU 20 locations in 10 cities. SPKLU showcases are
showcase dimaksudkan untuk memberikan intended to ease KBL users to recharge at the
kemudahan bagi masyarakat pengguna KBL nearest charging stations. PLN, through business
untuk mengisi ulang daya di charging station cooperation scheme, is targeting to build 4,200
terdekat. PLN, melalui skema kerja sama bisnis, SPKLU by 2025 or around 10% of electric car
menargetkan membangun 4.200 SPKLU pada population in 2025 which is estimated to reach
2025 atau sekitar 10% dari populasi mobil 42 thousand units.
listrik pada tahun 2025 yang diperkirakan akan
mencapai 42 ribu unit.
Di tahun 2019, PLN juga meluncurkan program In 2019, PLN also launched electricity tariff
pemberian insentif tarif tenaga listrik (TTL) bagi (TTL) incentive program for households owning
rumah tangga pemilik KBL. Diskon tarif sebesar KBL. A discounted rate of 30% was imposed
30% dikenakan atas tambahan pemakaian pada for additional usage during 22:00 - 04:00 for
pukul 22.00 - 04.00 bagi pelanggan Rumah Household customers with power above 1,300
Tangga dengan daya di atas 1.300 VA dan Bisnis VA and Businesses above 6,600 VA owning KBL.
di atas 6.600 VA yang memiliki KBL. Program ini This program was valid until December 31, 2019.
berlaku hingga 31 Desember 2019.
PLN belum memiliki data yang mengakumulasi PLN has not compiled data of accumulative costs
biaya inisiatif lingkungan yang terkait dengan of environmental initiatives related to operations
kegiatan operasi mengingat cost center yang given the cost centers that are scattered in each
tersebar di setiap Unit Bisnis dan menjadi bagian Business Unit and become part of the operating
dari biaya operasi. Biaya inisiatif lingkungan expenses. The costs of environmental initiatives
yang dapat disajikan adalah ada CSR bidang that can be presented are CSR data in the
lingkungan yang terdiri dari program Bina environmental field which consists of Community
Lingkungan dan TJSL. Total biaya program CSR Development and TJSL programs. The total costs
bidang lingkungan pada tahun 2019 adalah of environmental CSR programs in 2019 were
sebesar Rp12,8 miliar. Rp12.8 billion.
Realisasi 2019
No Program 2019 Realization
(Rp)
1 Program TJSL untuk pelestarian alam/peduli Lingkungan 5,402,215,450
TJSL program for nature conservation/environmental care
2 Program BL untuk pelestarian alam/peduli lingkungan 7,431,878,200
BL program for nature conservation/enviromental care
Jumlah | Total 12,834,093,650
Selama tahun 2019, seluruh unit secara aktif telah During 2019, all units actively carried out
melakukan Program Penggiat Lingkungan sesuai Environmental Activist Program according to
dengan kebutuhan dan kandungan lokal masing- the needs and local content of each unit, which
masing unit, yang memiliki manfaat baik untuk benefited the environment and the community.
lingkungan maupun masyarakat.
“Kabupaten Pesisir Selatan ini banyak sekali "Pesisir Selatan Regency has a lot of natural
potensi alamnya. Jika terus dibenahi dapat potentials. If the development continues, it
menjadi destinasi wisata baru yang tak kalah can become a new tourism destination that
menariknya dengan tempat lain yang sudah is no less interesting than other places that
lebih dahulu terkenal. Terima kasih kepada PLN are already famous. We thank PLN for its
atas kepeduliannya. Ini bukan yang pertama caring. This is not the first time PLN shows
kali PLN menunjukkan kepeduliannya pada its concern about our region so we really feel
daerah kami sehingga kami sangat merasakan the benefits of PLN's presence here." (Emirda
manfaat dari kehadiran PLN di sini.” (Emirda Zizwati, Assistant II of Pesisir Selatan Regency
Zizwati, Asisten II Pemerintah Kabupaten Government)
Pesisir Selatan)
• Desa Mandiri Energi menjadi ikon • Energy Independent Village became PLN
PLN dalam mengkampanyekan energi icon in renewable energy campaign.
terbarukan kepada pelanggan.
• Menjadi percontohan bagi daerah lain • Pilot project for other regions with biogas
yang memiliki potensi biogas. potential.
Sejak tahun 2014, Lembaga Bank Sampah Since 2014, Rosella Waste Bank Institute in
Rosella di Kelurahan Siantan Tengah Kecamatan Siantan Tengah Village, North Pontianak District,
Pontianak Utara, Kota Pontianak, sudah merintis Pontianak City, has pioneered the manufacture
pembuatan barang-barang kerajinan yang of handicraft products that utilize wastes as raw
memanfaatkan bahan baku sampah. Di Bank materials. At Rosella Waste Bank, wastes are
Sampah Rosella, sampah dipilah untuk sebagian sorted, some are sold to collectors and some are
dijual kepada pengepul dan sebagian dibuat used to produce handicrafts that have economic
kerajinan yang memiliki nilai ekonomi. Keberadaan value. This waste bank provides not only
Bank sampah ini tidak hanya membuka lapangan employment for the surrounding community, the
kerja bagi masyarakat sekitar, tetapi pemasukan revenues obtained can also be used to support
yang diperoleh juga dapat digunakan untuk the operations of PAUD School of Nature
mendukung operasional PAUD Sekolah Alam Genematrik (Power Saving Generation) managed
Genematrik (Generasi Hemat Listrik) yang by Rosella Institute.
dikelola Lembaga Rosella.
PLN UIW Kalimantan Barat melihat potensi untuk PLN UIW West Kalimantan sees the potential
mengembangkan kapasitas Bank Sampah Rosella to develop the capacity of Rosella Waste Bank
untuk mewujudkan lingkungan yang bersih to create clean environment while empowering
sekaligus memberdayakan masyarakat untuk the community to improve their economy. In
peningkatan ekonomi. Pada tahun 2016 Lembaga 2016, Rosella Institute received donation from
Rosella mendapatkan bantuan Bina Lingkungan Community Development Program of PLN UIW
dari PLN UIW Kalimantan Barat. Bantuan PLN West Kalimantan. PLN's donation included
antara lain berupa mesin pencacah plastik, plastic shredder machine, basic financial
pelatihan manajemen keuangan sederhana dan management training and supporting materials
bahan pendukung pembuatan kerajinan. for handicrafting.
Pemenuhan PROPER Pembangkit di PLN dan PROPER Fulfillment of Power Plants of PLN
Anak Perusahaan and Subsidiaries
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Program for Evaluation and Rating of the
dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Company Performance on Environmental
Kementerian LHK (PROPER) merupakan kegiatan Management (PROPER) of the Ministry of LHK
evaluasi ketaatan dan kinerja melebihi ketaatan is an evaluation of compliance and performance
penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan beyond compliance of the responsible party of
di bidang pengendalian pencemaran dan/atau business and/or activity in the field of pollution
kerusakan lingkungan hidup, serta pengelolaan control and/or environmental damage, as well as
limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). management of hazardous and toxic waste (B3).
Pada tahun 2019, jumlah unit Grup PLN yang In 2019, the number of PLN Group units that
berhasil meraih peringkat PROPER Emas obtained Gold PROPER rating increased from
meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu dari the previous year, from 2 Gold PROPER in 2018
2 PROPER Emas pada tahun 2018 menjadi 5 to 5 Gold PROPER. PLN units that received Gold
PROPER Emas. Unit PLN yang meraih PROPER PROPER were CFPP Tanjung Jati B managed
Emas adalah PLTU Tanjung Jati B yang dikelola by PLN, GPP Kamojang and GPP Pesanggaran
oleh PLN, PLTP Kamojang dan PLTG Pesanggaran managed by PT Indonesia Power and CCPP Gresik
yang dikelola oleh PT Indonesia Power serta and CFPP Paiton managed by PT Pembangkit
PLTGU Gresik dan PLTU Paiton yang dikelola oleh Jawa Bali (PT PJB).
PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB).
PROPER Emas merupakan penilaian tertinggi Gold PROPER is the highest rating for the
atas kinerja perusahaan dalam pengelolaan Company's performance in environmental
lingkungan terutama dalam aspek efisiensi management, especially in the aspect of
pemanfaatan sumber daya alam dan peningkatan efficient use of natural resources and enhancing
keanekaragaman hayati, serta praktik biodiversity, as well as the practice of community
pemberdayaan masyarakat melalui program empowerment through CSR programs. In addition
CSR. Selain PROPER Emas, Grup PLN juga to Gold PROPER, PLN Group also received Green
meraih peringkat PROPER Hijau yaitu sebanyak PROPER for 16 (sixteen) units and Blue PROPER
16 (enam belas) unit, dan PROPER Biru sebanyak for 98 (ninety eight) units.
98 (sembilan puluh delapan) unit.
Pencapaian tersebut tidak terlepas dari program- This achievement was supported by preparatory
program persiapan yang dilakukan Perusahaan programs carried out by the Company in PROPER
dalam menghadapi penilaian PROPER, antara assessment, including:
lain:
a. Mengevaluasi hasil penilaian PROPER Hijau a. Evaluated the results of 2018 Green and Gold
dan Emas tahun 2018 dengan melibatkan PROPER assessment by involving all PROPER
seluruh Unit PROPER Grup PLN dalam Units within PLN Group in preparing 2019
mempersiapkan penilaian PROPER tahun PROPER assessment.
2019.
b. Mengevaluasi kepesertaan PROPER unit-unit b. Evaluated membership of PROPER power
pembangkit di PLN ke Direktorat Jendral plant units of PLN to Directorate General of
Ketenagalistrikan (DJK). Electricity (DJK).
c. Menyelenggarakan bimbingan teknis bagi c. Provided technical guidance to all PROPER
seluruh unit peserta PROPER dalam rangka participant units for preparation of 2018-2019
persiapan penilaian PROPER periode 2018- PROPER assessment.
2019.
d. Melaksanakan capacity building bagi seluruh d. Conducted capacity building for all Green
unit PROPER kandidat Hijau terkait Life Cycle PROPER candidate units related to Life Cycle
Assessment (LCA). Assessment (LCA).
Program Sekolah Sungai (Pelestarian lingkungan DAS River School Program (Preservation of watershed
sebagai wahana pendidikan untuk menjaga kelestarian environment as education tools for river preservation
fungsi sungai dan alam sekitarnya) and its natural surroundings)
1. UID DKI Jakarta; Sekolah Sungai Ciliwung. 1. UID DKI Jakarta; Ciliwung River School.
2. UP3 DI Yogyakarta; Sekolah Sungai Siluk dan Sekolah 2. UP3 DI Yogyakarta;Siluk River School and Mudal
Sungai Mudal. River School.
3. UID Jawa Tengah dan DI Yogyakarta; Sekolah Sungai 3. UID Central Java and DI Yogyakarta; Sengkarang
Sengkarang dan Sekolah Sungai Pandansari. River School and Pandansari River School.
4. UID Jawa Timur; Sekolah Sungai Gununganyar 4. UID East Java; Gununganyar Tambak River School.
Tambak.
Akses Air Bersih dan
Sanitasi
Access to Clean Water
and Sanitation
1. Melakukan perbaikan kualitas bauran energi dalam 1. Improving the energy mix quality in electricity
proses pembangkitan listrik dengan meningkatkan generation process by increasing the proportion of
proporsi penggunaan energi baru terbarukan, new renewable energy, particularly GPP, HPP (Hydro)
terutama PLTP, PLTA dan PLTB dalam komposisi and Wind turbine in the composition of all managed
seluruh pembangkit listrik kelolaan yang dituangkan power plants as outlined in 2019-2028 RUPTL with a
RUPTL 2019-2029 dengan target pencapaian minimum target of 23% in 2025.
minimal 23% di tahun 2025.
2. Menyertakan hasil pengelolaan PLTP dan PLTA 2. Enclosing the management result of GPP and HPP
yang telah beroperasi ke dalam skema mekanisme have been operated in the Clean Development
pembangunan bersih (Clean Development Mechanism (CDM) and Verified Carbon Standard
Mechanism/CDM) dan Verified Carbon Standard (VCS).
Energi Bersih dan
(VCS).
Terjangkau
3. Memperoleh 5 PROPER Emas dan 16 PROPER Hijau 3. Obtaining 5 Gold PROPER and 16 Green PROPER
Clean and Affordable
dari Kementerian LHK untuk unit-unit pembangkit from the Ministry of Envoronment and Forestry for
Energy
PLN dan tidak ada unit pembangkit yang mendapat PLN generating units and no there was no Black
PROPER Hitam. PROPER.
4. Menggunakan teknologi terkini yang semakin ramah 4. Utilizing latest environmentally friendly technology
lingkungan dalam pembangunan pembangkit- in large-scale power plants construction so that PLN
pembangkit berskala besar sehingga PLN dapat can participate and protecting land ecosystem from
turut berperan serta menjaga ekosistem di darat pollution of coal combustion and emission of CO2.
dari pencemaran limbah abu pembakaran batu bara
maupun dari emisi CO2.
5. Penggunaan pembangkit berbahan bakar BBM 5. Reducing the use of fuel-fired power plants from
semakin berkurang dari 6,83% pada tahun 2018 6.83% in 2018 to 5.02% in 2019. This is in line with
menjadi 5,02% pada tahun 2019. Hal ini selaras PLN’s commitment to support environmental
dengan komitmen PLN dalam mendukung upaya preservation and mitigate the environmental impact
pelestarian lingkungan dan memitigasi dampak of GHG emission.
lingkungan dari emisi gas rumah kaca.
6. Mengoperasikan WTE SETIP (Waste to Energy Solusi 6. Operating WTE SETIP (Waste to Energy Renewable
Energi Terbarukan) menggunakan gasifier berbahan Energy Solution) using gasifier fueled by domestic
baku pelet sampah domestik untuk pembangkit waste pellets for self-use power plant in supporting
listrik pemakaian sendiri di fasilitas penunjang facilities (PLTDG Pesanggaran).
(PLTDG Pesanggaran).
7. Pemanfaatan listrik gasifier dari sampah organik 7. Utilizing gasifier-based power generation from
untuk listrik pompa air di peternakan kambing organic waste for electric water pump in goat farm
masyarakat Pesanggaran (PLTDG Pesanggaran). of Pesanggaran community (Pesanggaran DGPP).
8. Meningkatkan persentase penggunaan sumber 8. Increasing the use percentage of environmentally
energi primer yang lebih ramah lingkungan, yakni friendly primary energy sources namely gas, water,
gas, air, dan sumber energi baru terbarukan (EBT) and new renewable energy sources such as wind,
seperti energi bayu, energi panas bumi dan energi geothermal and solar energy.
Penanganan surya.
Perubahan Iklim 9. Melakukan pengukuran dan pemantauan indikator 9. Measuring and monitoring the main indicators of
Handling Climate utama emisi pada area sekitar instalasi, baik instalasi emission in surrounding area of installation, included
Change PLTD, PLTU, PLTG, dan PLTGU, dan menjalankan installation of DPP, CFPP, GPP, and CCPP, and
program perbaikan kualitas dan pengelolaan running quality improvement and environmental
lingkungan melalui kegiatan penanganan limbah B3, management programs through B3 waste handling
perbaikan IPAL, pemasangan Continuos Emission activities, repairing WWTPs, installing Continuos
Monitoring System (CEMS) dan inisiatif lainnya Emission Monitoring System (CEMS) and other
sebagai upaya perbaikan kualitas lingkungan dan initiatives to improve environment quality and
mitigasi perubahan iklim. mitigate climate change.
10. Melaksanakan Program Penggiat Lingkungan di 10.
Implementing Program Penggiat Lingkungan
seluruh unit. Program Penggiat Lingkungan adalah Environmental Activist Program) in all units. Program
kegiatan unit PLN yang memiliki dampak positif Penggiat Lingkungan is a PLN unit activities that
terhadap lingkungan dan peningkatan penghidupan has a positive impact on the environment and
masyarakat, seperti konservasi terumbu karang, improvement of people’s livelihoods, such as
konservasi wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS), coral reef conservation, watershed conservation,
peningkatan keanekaragaman hayati (flora dan/atau increased biodiversity (flora and/or fauna), waste
fauna), program bank sampah, dan sebagainya. bank programs, and so on.
Tujuan Global
Yang Terkait Inisiatif PLN PLN Initiatives
Global Goals Related
1. Transplantasi Terumbu Karang Perairan Pulau 1. Transplantation of Panjang Island Coral Reef with
Panjang dengan APR (Artificial Patch Reef) APR (Artificial Patch Reef)
2. Transplantasi Lamun Perairan Pulau Panjang dengan 2. Transplantation of Panjang Island Waters Seagrass
Metode Jangkar by Anchor Method
3. Penanaman pohon mangrove di Kawasan Ekowisata 3. Planting mangrove trees in Sicanang Island Mangrove
Mangrove Pulau Sicanang (PLTGU Belawan) Ecotourism Area (Belawan CCPP)
4. Konservasi mangrove/penanaman 10.000 bibit 4. Mangrove conservation/planting of 10,000 mangrove
mangrove (PLTGU Muara Tawar) seedlings ( Muara Tawar CCPP)
Menjaga Ekosistem
Laut
Safeguarding Marine
Ecosystems
Pada tahun 2019, PLN melaksanakan program In 2019, PLN implemented Integrated
sertifikasi Sistem Manajemen Terintegrasi (SMT) Management System (IMS) certification program
yang mencakup Sistem Manajemen Mutu (SMM) that included Quality Management System
dan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) di (AMS) and Environmental Management System
lingkup Perusahaan dan beberapa unit terpilih. (EMS) within the Company and selected units.
Perusahaan menugaskan Pusdiklat, dalam hal The Company assigned Pusdiklat, in this case the
ini Unit Sertifikasi, untuk membantu menyiapkan Certification Unit, to help prepare IMS documents
dokumen SMT dan kebutuhan pendukung and other supporting needs. The Company also
lainnya. Perusahaan juga menugaskan Pusertif assigned Pusertif to conduct IMS certification
untuk melakukan sertifikasi SMT (mencakup SMM (including QMS and EMS) according to the
dan SML) sesuai lingkup yang telah ditentukan. specified scope.
Perusahaan telah melakukan perbaikan dan The Company has made improvements and
merancang tata kelola dalam manajemen mutu designed governance in quality management and
dan pengelolaan lingkungan. Pada perayaan environmental management. At the 74th National
Hari Listrik Nasional (HLN) ke-74, sertifikat SMT Electricity Day (HLN) celebration, IMS certificate
telah diterbitkan Pusertif dan diserahkan secara was issued by Pusertif and symbolically given
simbolis kepada Dewan Komisaris, Direktur to Board of Commissioners, President Director,
Utama, Direktur Human Capital Management, dan Human Capital Management Director and EVP
EVP HSSE. Unit PLN yang mengikuti sertifikasi HSSE. PLN units participating in IMS certification
SMT adalah sebagai berikut: were as follows:
Jumlah Pemberi
Waktu Penghargaan Kategori
No. Penghargaan Penghargaan
Date Awards Category
Quantity Award Giver
1 6 September Indonesia 10 Corporate Forum • Grand Silver: PT PLN (Persero)
September 6 Sustainable for Community • Platinum Kategori Tujuan 4 - Pendidikan
Development Development Berkualitas: PLN Pusdiklat
Goals Award (CFCD) bersama • Platinum Kategori Tujuan 8 - Pekerjaan Layak
(ISDA) 2019 Bappenas dan dan Pertumbuhan Ekonomi: PLN UID Jawa
Kementerian/ Tengah dan D.I. Yogyakarta
Lembaga terkait • Platinum Kategori Tujuan 12 - Konsumsi dan
Corporate Forum Produksi yang Berkelanjutan: PLN UID Jawa
for Community Timur
Development • Gold Kategori Tujuan 1 - Tanpa Kemiskinan: PLN
(CFCD) with UIW Bangka Belitung
Bappenas and • Gold Kategori Tujuan 4 - Pendidikan Berkualitas:
related Ministries/ PLN UIT JBT
Institutions • Gold Kategori Tujuan 6 - Air Bersih dan Sanitasi
Layak: PLN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat
• Gold Kategori Tujuan 11 - Kota dan Permukiman
yang Berkelanjutan: PLN UIW Nusa Tenggara
Barat
• Gold Kategori Tujuan 15 - Ekosistem Daratan:
PLN UIK SBS
• Silver Kategori Tujuan 7 - Energi Bersih dan
Terjangkau: PLN UID Jawa Barat
• Grand Silver: PT PLN (Persero)
• Platinum in Category Goal 4 - Quality Education:
PLN Pusdiklat
• Platinum in Category Goal 8 - Decent Work and
Economic Growth: PLN UID Central Java and D.I.
Yogyakarta
• Platinum in Category Goal 12 – Responsible
Consumption and Production: PLN UID East
Java
• Gold inr Category Goal 1 - No Poverty: PLN UIW
Bangka Belitung
• Gold in Category Goal 4 - Quality Education:
PLN UIT JBT
• Gold in Category Goal 6 - Clean Water and
Sanitation: PLN South, Southeast and West
Sulawesi
• Gold in Category Goal 11 - Sustainable Cities and
Communities: PLN UIW West Nusa Tenggara
• Gold in Category Goal 15 – Life on Land: PLN UIK
SBS
• Silver in Category Goal 7 – Affordable and Clean
Energy: PLN UID West Java
Jumlah Pemberi
Waktu Penghargaan Kategori
No. Penghargaan Penghargaan
Date Awards Category
Quantity Award Giver
2 6 September ASEAN Coal 3 ASEAN Centre • 1st Winner Kategori Clean Coal Use and
September 6 Awards 2019 for Energy (ACE) Technology Utilization – Sub Kategori Power
- Bangkok Generation – Large Scale untuk Unit Pembangkit
Thailand Suralaya
• 1st Runner Up Kategori Clean Coal Use and
Technology Utilisation – Sub Kategori Power
Generation – Small Scale untuk Unit Jasa
Pembangkitan Jeranjang
• 2nd Runner Up Kategori Clean Coal Use and
Technology Utilisation – Sub Kategori Power
Power Generation – Medium Scale untuk Unit
Jasa Pembangkitan Lontar
• 1st Winner in Clean Coal Use and Technology
Utilization Category - Power Generation - Large
Scale Sub Category for Generating Unit of
Suralaya
• 1st Runner Up Clean Coal Use and Technology
Utilization Category - Power Generation - Small
Scale Sub Category for Generation Service Unit
of Jeranjang
• 2nd Runner Up Clean Coal Use and Technology
Utilization Category - Power Power Generation
- Medium Scale Sub Category for Generation
Services Unit of Lontar
3 8 Januari 2020 PROPER Emas 5 Kementerian 5 unit pembangkit meraih PROPER Emas: 1)
January 8, 2020 Glod PROPER Lingkungan PLTU Tanjung Jati B, 2) PLTU Paiton Unit 1 & 2
Hidup dan Probolinggo (PT PJB), 3) PLTGU Gresik (PT PJB),
Kehutanan 4) PLTDG Pesanggrahan (PT Indonesia Power), dan
Ministry of 5) PLTP Kamojang Darajat (PT Indonesia Power)
Environment and 5 generating units won Gold PROPER: 1)
Forestry CFPP Tanjung Jati B, 2) CFPP Paiton Unit 1 & 2
Probolinggo (PT PJB), 3) Combined Cycle PP
Gresik (PT PJB), 4) Diesel and Gas Turbine PP
Pesanggrahan (PT Indonesia Power), and 5)
Geothermal PP Kamojang Darajat (PT Indonesia
Power)
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Community Development Program (PKBL) and
(PKBL) dan Program Partisipasi Pemberdayaan the Environmental Empowerment Participation
Lingkungan (P3L/TJSL). Program (P3L/TJSL).
Informasi Perusahaan Melakukan Uji Tuntas Information on Due Diligence in the Field of
di Bidang Pengembangan Sosial dan Social and Community Development
Kemasyarakatan
Proses uji tuntas terhadap tanggung jawab The due diligence process on social responsibility
sosial di bidang pengembangan sosial dan in the field of social and community development
kemasyarakatan dimulai dengan melakukan begins with conducting an environmental analysis
analisis lingkungan mencakup identifikasi including identification of affected stakeholders
pemangku kepentingan yang terdampak dan and their expectations, RUPTL, SOE Strategic
ekspektasinya, RUPTL, Rencana Strategis BUMN, Plan, PESTEL, and Porter's Five Forces, including
PESTEL, dan Porter’s Five Forces, termasuk analyzing performance, competence, HR, finance
juga dengan melakukan analisa pada kinerja, and business processes. After conducting an
kompetensi, SDM, keuangan dan proses bisnis. environmental analysis, the next step is to
Setelah melakukan analisis lingkungan, tahapan formulate scenarios, compile strategic directions,
berikutnya adalah merumuskan perencanaan map out strategies, formulate strategic initiatives,
skenario, menyusun arahan strategisn memetakan make financial projections, make risk analyzes up
strategi, merumuskan inisiatif strategis, membuat to the Final Review process.
proyeksi keuanga, membuat analisa risiko hingga
proses Review Final.
Pemerintah Daerah umumnya melibatkan Local governments generally involve PLN units
unit-unit PLN di dalam forum pembahasan in the “Musrenbang” discussion forum to plan
Musrenbang untuk merencanakan kegiatan social community activities that are aligned with
sosial kemasyarakatan yang diselaraskan dengan regional development plans. In the forum, due
rencana pembangunan daerah. Di forum tersebut diligence was also carried out which included
juga dilakukan uji tuntas yang meliputi identifikasi identification of actual and comprehensive social,
dampak sosial, lingkungan dan ekonomi yang environmental and economic impacts.
aktual dan komprehensif.
Saat ini, setidaknya masih terdapat 433 desa At present, there are at least 433 underdeveloped
tertinggal yang sama sekali masih belum teraliri villages spread across 4 provinces, especially in
listrik tersebar di 4 provinsi terutama di daerah the 3T areas that are difficult to access, which
Selain karena kendala lokasi desa yang sulit Apart from the village location being difficult
dijangkau, sebagain besar masyarakat yang to reach, the majority of people who have
belum merasakan aliran listrik di rumahnya not yet enjoyed electricity in their homes are
adalah golongan masyarakat prasejahtera yang underprivileged who are unable to bear the costs
tidak mampu menanggung biaya penyambungan of connecting electricity. Therefore, to support
listrik. Oleh karena itu, untuk mendukung the achievement of the 100% electrification
pencapaian target rasio elektrifikasi 100%, PLN ratio target, PLN has designed free electricity
merancang program-program sambungan listrik connection programs for underprivileged
gratis bagi masyarakat tidak mampu melalui communities through various CSR activities
berbagai skema kegiatan CSR seperti Program schemes such as the PLN Care Program, OMOH
PLN Peduli, OMOH (One Man One Home) yang (One Man One Home) which involves the
melibatkan partisipasi dan kepedulian pegawai participation and care of PLN employees, and
PLN, serta Program Sinergi BUMN. Salah satu the BUMN Synergy Program. One program that
program yang telah diselesaikan pada tahun 2019 has been completed in 2019 is the Free Connect
adalah Program Sambung Gratis untuk 11.000 KK Program for 11,000 households in East Nusa
di Nusa Tenggara Timur. Tenggara.
PLN meyakini, dengan adanya listrik yang dapat PLN believes, with electricity that can be
dinikmati dan diakses oleh masyarakat terutama enjoyed and accessed by people, especially
yang berada di lapisan bawah, akan memberikan those in the lower strata, will provide added
nilai tambah bagi peningkatan produktivitas value for increasing economic productivity. With
ekonomi. Dengan adanya listrik anak-anak juga electricity, children can also study at night with
dapat belajar di malam hari dengan penerangan sufficient lighting so that the quality of education
lampu yang cukup sehingga kualitas pendidikan increases.
semakin meningkat.
Informasi Perusahaan telah Melakukan Information that the Company has Reviewed
Review atas Seluruh Regulasi di Bidang All Regulations in the Field of Social and
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Community Development
Perusahaan secara berkala melakukan review atas The Company periodically reviews all laws and
seluruh peraturan perundang-undangan di bidang regulations in the field of social and community
pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Di development. Among them are reviewing
antaranya mereview Peraturan Menteri (Permen) Minister of SOE Regulations (Permen) No.PER/
BUMN No.PER/MBU/2007 tentang PKBL dan MBU/2007 concerning PKBL and amendments
perubahan-perubahannya hingga yang terakhir to the latest SOE Regulation No. PER-02/
Permen BUMN No. PER-02/MBU/04/2020. MBU/04/2020.
Informasi dan Uraian Singkat tentang Isu- Information and Brief Description
Isu Penting Pengembangan Sosial dan of Important Social and Community
Kemasyarakatan yang Relevan dengan Bisnis Development Issues Relevant to Company
Perusahaan Business
Pembangunan pembangkit listrik dan saluran The construction of PLN power plants and
transmisi PLN yang lokasinya tersebar di seluruh transmission lines, whose locations are spread all
Indonesia banyak menemui kendala yang berisiko over Indonesia, encounter many obstacles and can
membuat jadwal penyelesaian proyek tidak tepat make projects unable to be completed on time.
waktu. Dari aspek sosial, penyebab proyek tidak From the social aspect, the cause of the project
selesai tepat waktu antara lain karena adanya could not be completed on time, partly because
resistensi masyarakat dengan berbagai alasan. of community resistance for various reasons.
Salah satu upaya Perusahaan untuk mengatasi One of the Company's efforts to overcome social
kendala sosial adalah melakukan pendekatan barriers is to approach the community, and
dan sosialisasi kepada masyarakat setempat through socialization involving local government
dengan melibatkan pejabat pemerintah daerah officials, the TNI/POLRI, community leaders
setempat, TNI/POLRI, tokoh masyarakat dan and religious leaders. In addition, PLN through
tokoh keagamaan. Selain itu, PLN melalui its CSR and PKBL programs strives to help the
program CSR dan PKBL berupaya membantu community to improve the quality of economic
masyarakat untuk meningkatkan kualitas life, education and the infrastructure they need.
kehidupan ekonomi, pendidikan, maupun sarana-
prasarana yang mereka butuhkan.
Informasi Risiko terkait Bidang Information on Risk related to the Social and
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Community Development Sector, Both for
Baik Risiko bagi Perusahaan maupun Companies and Stakeholders
Pemangku Kepentingan
Setiap kegiatan pengambilan keputusan dan Every decision making and implementation of
pelaksanaan kegiatan di bidang pengembangan activities in the field of social and community
sosial dan kemasyarakatan telah melalui analisa development has been through a comprehensive
dan kajian yang komprehensif termasuk di analysis and study, including a risk assessment
dalamnya kajian risiko baik terhadap Perusahaan both of the Company itself and of its stakeholders.
sendiri maupun terhadap para pemangku
kepentingan.
Dalam menangani isu pengembangan sosial dan In dealing with social and community
kemasyarakatan, pada prinsipnya bantuan PLN development issues, in principle PLN's assistance
bersifat stimulan, bertujuan membangkitkan is stimulant, aimed at generating community
pemberdayaan masyarakat dengan mendorong empowerment by encouraging their economic
potensi ekonomi yang mereka miliki melalui potential through training programs, mentoring
program-program pelatihan, pendampingan dan and opening product marketing channels so
membuka saluran pemasaran produk sehingga that beneficiaries become more independent.
penerima manfaat menjadi lebih mandiri. Several of PLN's CSR programs have also helped
Beberapa program CSR PLN juga membantu revitalize the tourism potential of the local
merevitalisasi potensi pariwisata daerah area so as to encourage the emergence of new
setempat sehingga mendorong munculnya economic opportunities.
peluang-peluang ekonomi baru.
Target/Rencana Kegiatan pada Tahun 2019 Targets/Activity Plans for 2019 Set by the
yang Ditetapkan Manajemen Management
Sebagai BUMN, PLN berkewajiban melaksanakan As an SOE, PLN is obliged to implement the
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Partnership and Community Development Program
yang mempunyai dasar hukum sebagai berikut: (PKBL) which has the following legal basis:
a. Peraturan Menteri (Permen) BUMN No. PER- a. Minister of SOE Regulation No. PER-09/
09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang MBU/07/2015 dated 3 July 2015 concerning
Program Kemitraan Badan Usaha Milik the Partnership Program of State-Owned
Negara dengan Usaha Kecil dan Program Enterprises with Small Businesses and the
Bina Lingkungan. Permen ini menggantikan Community Development Program. This
Permen BUMN sebelumnya perihal yang regulation replaces the previous Minister of
sama. SOE Regulation regarding the same.
b. Permen BUMN No. PER-03/MBU/12/2016 b. Minister of SOE Regulation No. PER-03/
tanggal 16 Desember 2016 tentang Perubahan MBU/12/2016 dated 16 December 2016
atas Permen BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 concerning Amendment to Minister of SOE
tanggal 16 Desember 2016. Regulation No. PER-09/MBU/07/2015 dated
16 December 2016.
c. Permen BUMN No. Per-02/MBU/07/2017 c. Minister of SOE Regulation No. Per-02/
tanggal 5 Juli 2017 tentang Perubahan atas MBU/07/2017 dated July 5, 2017 concerning
Permen BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 Amendments to the Minister of SOE
tanggal 16 Desember 2016 tentang Regulation No. PER-09/MBU/07/2015 dated
Perubahan Kedua atas Permen No. PER-09/ 16 December 2016 concerning the Second
Petunjuk pelaksanaan PKBL diatur di dalam The instructions for implementing PKBL are
Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. regulated in the Regulation of the Directors of
135.P/DIR/2019 tanggal 28 Agustus 2019 PT PLN (Persero) No. 135.P/DIR/2019 dated 28
tentang Standard Operation Procedure (SOP) August 2019 concerning Standard Operation
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Procedure (SOP) of the Partnership and
(PKBL) di Lingkungan PT PLN (Persero), Community Development Program (PKBL) within
serta Peraturan Direksi PT PLN (Persero) PT PLN (Persero), as well as PT PLN (Persero)
No. 0138.P/DIR/2019 tanggal 29 Agustus 2019 Board of Directors' Regulation No. 0138.P/
tentang Pedoman Corporate Social Responsibility DIR/2019 dated 29 August 2019 concerning
(CSR) Berbasis ISO 26000. Guidelines for ISO 26000 Based Corporate
Social Responsibility (CSR).
Sumber dana program PKBL tahun 2019 The funding sources for the 2019 PKBL program
dianggarkan berdasarkan: are based on:
1. Risalah RUPS Pengesahan RKAP No.RIS-07/ 1. Minutes of RUPS for RKAP Ratification
D2.MBU/01/2019, tanggal 07 Januari 2019, No.RIS-07/D2.MBU/01/2019, dated January
perihal Pengesahan Rencana Kerja dan 7, 2019, concerning Ratification of the Work
Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2019. Plan and Budget of the Company (RKAP) in
2019.
2.
Risalah Rapat Rencana Kerja dan 2. Minutes of PKBL Work Plan and Budget
Anggaran PKBL Tahun 2019, No. RIS-68/ Meeting 2019, No. RIS-68/D7.MBU.3/12/2018,
D7.MBU.3/12/2018, tanggal 15 November dated 15 November 2018, stated that
2018, menyatakan bahwa mengusulkan proposing the allocation of new funds plus the
alokasi dana baru ditambah dengan saldo balance of funds available at the beginning
dana tersedia di awal tahun, sedangkan untuk of the year, whereas for PK there was no
PK tidak ada alokasi tambahan dana. additional allocation of funds.
Sumber dana TJSL berasal dari anggaran The source of TJSL funds comes from the
operasional Perusahaan, sehingga prosedur Company's operational budget, so the planning,
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan budgeting, implementation and accountability
pertanggungjawabannya sama dengan proses procedures are the same as other company
perusahaan yang lain sesuai dengan ketentuan processes in accordance with applicable
yang berlaku. Indikator keberhasilan program regulations. Indicators of program success are
bukan dinilai dari besaran penyerapan anggaran not judged by the amount of budget absorption
tetapi berdasarkan indikator keberhasilan but based on indicators of success based on
berdasarkan perhitungan yang telah ditetapkan. predetermined calculations. The TJSL budget
Rencana anggaran TJSL tahun 2019 ditetapkan plan for 2019 is set at Rp200 billion with the
sebesar Rp200 miliar dengan realisasi realization of Rp179.65 billion to implement the
sebesar Rp179,65 miliar untuk melaksanakan TJSL program, especially in the areas around
program TJSL terutama di wilayah sekitar unit the power generation, distribution, transmission,
pembangkitan, penyaluran, transmisi, proyek electricity projects and service units.
kelistrikan dan unit jasa.
Sedangkan pelaksanaan kegiatan program Bina The activities of the Community Development
Lingkungan ditujukan untuk 7 sektor bantuan program are aimed at 7 sectors with the following
dengan kegiatan sebagai berikut: activities:
1. Bantuan bencana alam untuk tanggap 1. Natural disaster assistance, for emergency
darurat bagi korban kerusuhan di Wamena, response for victims of riots in Wamena,
pemasangan instalasi listrik pada rumah installation of electricity installations in
hunian sementara korban banjir di desa temporary residential houses for flood
sumur Pandeglang Banten, korban dampak victims in Sumur Pandeglang village, Banten,
asap Riau, korban bencana alam di Bengkulu, victims of smoke disasters in Riau, victims
korban bencana banjir di Lebak, korban of natural disasters in Bengkulu, victims of
bencana alam gempa bumi Halmahera Selatan floods in Lebak, victims the second phase of
tahap 2 dan korban gempa di provinsi Maluku. the South Halmahera earthquake disaster and
earthquake victims in Maluku province.
2. Bantuan pelestarian alam/peduli lingkungan 2. Assistance for nature conservation/
untuk program pemulihan daerah aliran sungai environmental care for the Lokomboro
(DAS) Lokomboro, pembuatan taman listrik, watershed recovery program (DAS), the
pembangunan bank sampah dan pengelolaan creation of an electric park, construction
sampah berbasis komunitas, pengembangan of a garbage bank and community-based
konservasi penyu lascar di Turtle Camp Vessel, waste management, development of the
dan program Sekolah Sungai. conservation of sea turtles in the Turtle Camp
Vessel, and the River School program.
3. Bantuan pendidikan dan pelatihan untuk 3. Educational assistance and training for the
pembangunan sarana dan prasarana construction of facilities and infrastructure of
aula pondok pesantren Aqidah Usymuni, the Aqidah Usymuni boarding school hall, the
pembangunan laboratoriun citizenship construction of the UGM FISIPOL citizenship
FISIPOL UGM, pemeriksaan instalasi laboratory, inspection of the installation and
dan pemasangan grounding untuk installation of grounding for non-commercial
lembaga pendidikan non-komersial, serta educational institutions, and the development
pengembangan prasarana dan sarana kampus of infrastructure and facilities at the STITEK
STITEK Bilik Diwa. Bilik Diwa campus.
4. Bantuan pengembangan sarana umum untuk 4. Assistance for the development of public
pembangunan skatepark terbuka hijau pada facilities for the construction of a green open
taman pintar Banjarbaru, program ruang skatepark at the Banjarbaru smart park, a
terbuka ramah keluarga dan anak, dan family and child friendly open space program,
bantuan 5 unit halte koridor 4 jalan by pass and the assistance of 5 units of corridor
kota Padang. shelter 4 streets by pass city of Padang.
5. Bantuan peningkatan kesehatan untuk 5. Assistance for health improvement for
program bantuan penanganan stunting dan assistance in handling stunting and
gizi buruk di daerah perbatasan, pembuatan malnutrition programs in the border areas,
MCK untuk masyarakat di Aceh, mobil building public toilets in Aceh, ambulances,
ambulans, dan pembangunan sarana air and building clean water facilities.
bersih.
6. Bantuan sarana ibadah dan kegiatan 6. Assistance for religious facilities and religious
keagamaan untuk program bingkisan activities for the Ramadan gift program, toilets
Ramadhan, toilet dan tempat wudhu MAN and places of ablution in MAN Insan Scholar in
Insan Cendekia di Padang, perayaan Natal Padang, Christmas celebration 2019 and New
2019 dan Tahun Baru 2020, pembangunan Year 2020, construction of houses of worship
rumah ibadah (di Aceh, Sumbar, Riau, Banten, (in Aceh, West Sumatra, Riau, Banten, West
Jawa Barat, Bali, Sulawesi Tengah, dan Papua), Java, Bali, Central Sulawesi and Papua), and
dan bantuan sarana ibadah lainnya. other religious facilities assistance.
Program TJSL dilaksanakan terutama di wilayah The TJSL program is carried out mainly in the area
sekitar unit pembangkitan, penyaluran, transmisi, around the generation, distribution, transmission,
proyek kelistrikan dan unit jasa (Ring 1). Pada electricity projects and service units (Ring 1)
tahun 2019, kegiatan CSR yang dilaksanakan di units. In 2019, the CSR activities carried out by
antaranya adalah: the Company include:
1. Program pelestarian terumbu karang Dusun 1. Coral reef conservation program in Sebalang
Sebalang dan pelatihan Desa Mandiri Energi Village and training for Energy Independent
di Yayasan RE, serta bantuan pelestarian alam Villages at RE Foundation, as well as assistance
lainnya. for other nature conservation activities.
2. Program sosial dan pengetasan kemiskinan 2. Social programs and poverty alleviation
berupa pengadaan barang atau jasa program through procurement of goods, or PLN
mudik PLN 2019, Sembako PLN, Yayasan homecoming program in 2019, PLN's main
BUMN Hadir untuk negri 2019 dan BUMN staples, 'BUMN Hadir untuk Negeri 2019'
Peduli, serta kegiatan lainnya. Foundation and SOE Care, and other activities.
3. Program bantuan bencana alam berupa 3. Natural disaster relief program in the form
perumahan tahan gempa di NTB dan bantuan of earthquake resistant housing in NTB and
bencana tsunami di Selat Sunda Banten serta tsunami disaster assistance in the Sunda
kegiatan lainnya. Strait of Banten and other activities.
4. Program pendidikan/pelatihan berupa 4. Education/training programs in the
beasiswa pendidikan D3 untuk warga asli form of D3 education scholarships for
Papua, pengembangan inkubator bisnis indigenous Papuans, the development of
Universitas Pattimura, pembangunan SMK Pattimura University business incubator, the
Yay Mahisa Agni Yogyakarta, pendidikan construction of Yay Mahisa Agni Yogyakarta
vokasi, magang bersertifikat serta kegiatan Vocational School, vocational education,
lainnya. certified apprenticeships and other activities.
5. Program peningkatan kesehatan berupa 5. Health improvement program in the form
bantuan mobil ambulans sebanyak 6 unit, of donating 6 ambulance units, building a
pembuatan gedung Posyandu di desa Sumur Posyandu building in the Sumur Adem village
Adem dan mengadakan cek kesehatan gratis and conducting free health checks and other
serta kegiatan lainnya. activities.
6. Program pengembangan sarana umum 6. Public facilities development program, in the
berupa pembuatan fasilitas Universitas form of Muhamadiyah University facilities,
Muhamadiyah, pembangunan Masjid construction of the Mariliyyah Islamic Center
Mariliyyah Islamic Center di UGM, pembuatan mosque at UGM, construction of the Sriwedari
Masjid Sriwedari di Surakarta serta kegiatan mosque in Surakarta and other activities.
lainnya.
terkait seluruh aspek kinerja Perusahaan melalui public regarding the Company's performance
“Call Centre PLN 123”, email: pln123@pln.co.id, through the "PLN Call Center 123", email: pln123@
website: www.pln.co.id, Twitter: @pln_123, pln.co.id, website: www.pln.co.id, Twitter: @
Facebook: PLN 123, dan aplikasi PLN Mobile. pln_123, Facebook: PLN 123, and the PLN Mobile
application.
Realisasi 2019
Sektor
No 2019 Realization
Sector
(Rp)
1 Bantuan Pelestarian Alam/Peduli Lingkungan | Assistance for the preservation of Nature 5.402.215.450
2 Bantuan Sosial dan Pengentasan Kemiskinan | 52.231.408.139
Assistance for Social Community and Poverty Eradication
3 Bantuan Bencana Alam | Assistance for victims of Natural Disasters 1.988.146.448
4 Bantuan Pendidikan/Pelatihan | Assistance for Education/Training 48.427.082.635
5 Bantuan Peningkatan Kesehatan | Assistance for Health Improvement 5.669.925.200
6 Bantuan Pengembangan Sarana Umum | Assistance for public Facility Development 32.830.058.433
7 Bantuan Sarana Ibadah dan Kegiatan Keagamaan | 30.225.909.168
Assistance for Place of Worship and Religious Acticities
8 Administrasi dan Operasional | Administration and Operation Fee 2.879.870.030
Jumlah | Total 179.654.615.503
Realisasi 2019
Bidang Usaha
2019 Realization
Line of Business
(Rp)
Industri | Industry 248.274.000
Perdagangan | Commerce 171.073.000
Jasa | Service 60.000.000
Perikanan | Fisheries 15.000.000
Penyaluran melalui BUMN Khusus | Distribution through special SOE 35.100.000.000
Penyaluran Dana Pembinaan (Hibah) | Distribution of Development Funds (Grants) 95.250.000
Jumlah | Total 35.689.597.000
Realisasi 2019
Sektor
No 2019 Realization
Sector
(Rp)
1 Bantuan Bencana Alam | Assistance for victims of natural disaster 1.945.375.840
2 Bantuan Pelestarian Alam/Peduli Lingkungan | Assistance for the Preservation of Nature 7.431.878.200
3 Bantuan Pendidikan/Pelatihan | Assistance for Education/Training 8.022.661.853
4 Bantuan Pengembangan Sarana Umum | Assistance for Public Infrastructure 14.052.802.605
5 Bantuan Peningkatan Kesehatan | Assistance for Health Improvement 1.835.670.000
6 Bantuan Sarana Ibadah dan Kegiatan Keagamaan | Assistance for Place of Worship and Religious 7.161.646.740
Activity
7 Bantuan Sosial dan Pengentasan Kemiskinan | Assistance for Social Community and Poverty 20.125.884.632
Eradication
Jumlah | Total 60.575.819.870
Hingga akhir tahun 2019, dana yang telah terkumpul By year-end 2019, PLN had raised Rp.5.56
mencapai Rp5,56 miliar yang digunakan untuk billion to pay for new electricity installations of
membiayai pasang baru listrik daya 450 VA bagi 450 VA for 7,571 households. This fund will be
7.571 rumah tangga. Sebarannya meliputi 2.836 allocated to help 2,836 households in Sumatra,
rumah tangga di Sumatera, 2.829 rumah tangga 2,829 in Java, 1,374 in Bali and Nusa Tenggara,
di Jawa, 1.374 rumah tangga di Bali dan Nusa 188 in Kalimantan, 205 in Sulawesi, and 139 in
Tenggara, 188 rumah tangga di Kalimantan, 205 Maluku and Papua. The electricity connection is
rumah tangga di Sulawesi, dan 139 rumah tangga still in process where 2,380 households across
di Maluku dan Papua. Proses penyambungan listrik Indonesia have enjoyed the convenience of using
masih terus bergulir, sebanyak 2.380 rumah tangga electricity thanks to the OMOH program, while
di seluruh Indonesia saat ini telah menikmati listrik the connection process for the remaining 5,191
dari program OMOH, dan 5.191 rumah tangga households is still in the process. The OMOH
masih dalam proses penyambungan. Penerimaan program is still accepting donations through
donasi program OMOH masih terus dilakukan the LinkAJA application, and will be closed on
hingga 31 Oktober 2020 melalui aplikasi LinkAJA. October 31, 2020.
A. Penyambungan listrik gratis di 6 Unit Induk A. Penyambungan listrik gratis di 6 Unit Induk
Distribusi (UID) kepada 27.158 KK. Distribusi (UID) kepada 27.158 KK.
B. Program pengelolaan sampah di 6 Unit Induk. B. Program pengelolaan sampah di 6 Unit Induk.
C. Program pemberdayaan desa wisata, desa C. Program pemberdayaan desa wisata, desa
unggulan dan produk di 16 Unit Induk. unggulan dan produk di 16 Unit Induk.
D. Program konservasi flora dan fauna di 3 Unit D. Program konservasi flora dan fauna di 3 Unit
Induk. Induk.
E. Program pendidikan dan edukasi E. Program pendidikan dan edukasi
F. Program sekolah sungai di 4 Unit Induk F. Program sekolah sungai di 4 Unit Induk
G. Kepesertaan PLN dalam Program BUMN G. Kepesertaan PLN dalam Program BUMN
untuk Negeri dan Rumah Kreatif BUMN untuk Negeri dan Rumah Kreatif BUMN
Hasil SKP menjadi acuan untuk memperbaiki CSS results inform service quality
kualitas layanan dan merumuskan program- improvements and new program development
program baru berdasarkan ekspektasi based on customer expectation. On the
pelanggan. Sebaliknya, indeks efektivitas other hand, the contact center effectiveness
pintu layanan yang dapat menunjukkan index that indicates the level of effectiveness
seberapa besar tingkat efektivitas pintu of existing contact centers, and pinpoints
layanan yang tersedia dan pintu layanan which contact center is mostly preferred
mana yang paling diminati pelanggan dapat by customers, can be used as an effective
digunakan sebagai sarana pemasaran yang marketing tool for reaching out to customers.
Hasil SKP tahun 2019 dan perbandingannya The results of the 2019 CSS in comparison
dengan SKP 2017 dan 2018 adalah sebagai to the survei in 2017 and 2018 are provided
berikut: below:
Realisasi
Indeks Survei Realization Keterangan
No 2017
Survei Index Description
2018 2019
1 Indeks Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Index 88,52% 89,16% 91,09% 1,93%
Membaik Improved
2 Indeks Ketidakpuasan Pelanggan Customer Dissatisfaction Index 0,48% 0,23% 0,14% 0,09%
Membaik Improved
3 Indeks Loyalitas Pelanggan Customer Loyalty Index 95,17% 90,29% 97,28% 6,99%
Membaik Improved
4 Indeks Keterikatan Pelanggan Customer Engagement Index 96,06% 82,96% 92,36% 9,40%
Membaik Improved
5 Indeks Kepedulian Pelanggan Customer Care Index 96,06% 90,29% 95,11% 4,82%
Membaik Improved
6 Indeks Efektivitas Pintu Layanan (contact center) 86,59% 88,50% 91,14% 2,64%
Index of Effectiveness of Service Doors Membaik Improved
7 Indeks Kepuasan Pelanggan Relatif terhadap Pesaing 1,55 1,23 1,61 0,38
The Customer Satisfaction Index is Relative to Competitors Membaik Improved
Untuk kelompok pelanggan industri dan bisnis, For its industrial and business customer
PLN merancang program-program khusus untuk segments, PLN has designed programs
mengetahui, mengerti dan berusaha memenuhi dedicated to understanding, identifying and
kebutuhan spesifik mereka, seperti layanan meeting their specific needs, such as premium
premium untuk memberikan pasokan listrik services offering reliable power supply, account
yang andal, account officer untuk menyediakan officers for easy access to power services, access
kemudahan mendapatkan pelayanan listrik, to information on power line repairs, access to
akses informasi perbaikan jaringan listrik, akses customer complaints mechanisms, ease of bill
keluhan pelanggan, kemudahan pembayaran payment, and others.
tagihan dan sebagainya.
Untuk masyarakat tidak mampu, PLN merancang For low-income households, PLN offers new
program penyambungan baru tanpa biaya agar power connections for free so that they can also
mereka merasakan kehadiran listrik di rumahnya. enjoy the use of these services in their homes.
Program penyambungan baru gratis dapat This free of charge connection scheme is made
menggunakan berbagai skema pembiayaan, possible through various financing schemes,
seperti program CSR, BUMN Peduli, dan program such as CSR programs, BUMN Peduli, and OMOH
OMOH (One Man One Hope) yaitu program (One Man One Hope), an initiative that collects
yang menghimpun donasi pegawai PLN untuk donations from PLN employees to finance power
membiayai pemasangan listrik bagi masyarakat supply installations for underprivileged families.
prasejahtera. Program lainnya yang memberikan Other schemes that make it easier for customers
kemudahan bagi kebutuhan pelanggan to access electricity include connection fee and
mencakup program diskon biaya penyambungan tariff discounts, talis or power bank program for
maupun tarif, program tabung listrik (Talis) untuk isolated regions, and others.
daerah-daerah terisolasi, dan sebagainya.
• Program Terangi Negeri dan Program Lebih • Terangi Negeri Program and Lebih Nyaman
Nyaman Program
Program Terangi Negeri merupakan program Terangi Negeri Program is a 50% discount
promo pemberian diskon 50% Pasang Baru program for new installations for customers
(PB) untuk pelanggan yang termasuk di included in the Integrated Database of the
dalam Basis Data Terpadu Tim Nasional National Team for Accelerating Poverty
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Eradication (BDT TNP2K) under the Ministry
(BDT TNP2K) Kementerian Sosial dan of Social Affairs, and for communities living
masyarakat di wilayah 3T (berdasarkan data in 3T (frontier, outermost, underdeveloped)
Kementerian Dalam Negeri). Tujuan program regions (based on data from the Ministry
adalah: 1) mendorong pertumbuhan ekonomi of Home Affairs). The program aims to: 1)
terutama untuk masyarakat tidak mampu stimulate economic growth, especially for
yang belum mendapatkan sambungan underprivileged communities with no access
listrik, 2) mempercepat pencapaian Rasio to electricity, 2) speed up the achievement
Elektrifikasi nasional 100%, 3) meningkatkan of 100% electrification ratio nationwide, 3)
jumlah pelanggan baru, dan 4) meningkatkan increase the number of new customers, and
kWh jual. 4) increase kWh sales.
Pencapaian program promo diskon pada Milestones achieved in the discount programs by
akhir tahun 2019 adalah sebagai berikut: late 2019 are as follows:
Program Talis diterapkan di daerah-daerah The Talis Program is rolled out to remote
terisolasi yang belum memungkinkan areas where the construction of an electrical
dibangun infrastruktur jaringan listrik. network infrastructure may not be feasible
Realisasi Talis sebanyak 212 buah (kapasitas at the moment. No less than 212 talis units
300 Wh sebanyak 146 unit dan 500 Wh (146 units with 300 Wh capacity and 66 units
sebanyak 66 unit) telah dibagikan di daerah with 500 Wh) have been distributed to the
terisolasi di Papua secara gratis melalui skema remote areas of Papua for free through a CSR
CSR. scheme.
Informasi dan Uraian Singkat tentang Isu- Information and Overview of Key Customer-
Isu Penting Konsumen dan Relevan dengan Related Issues Relevant to the Company’s
Bisnis Perusahaan Business
PLN menggali isu-isu penting, harapan dan PLN explores important customer-related issues,
kebutuhan pelanggan melalui survei Kepuasan as well as their expectations and needs through
Pelanggan (SKP) dan berbagai saluran a Customer Satisfaction Survei (CSS) and various
komunikasi dengan pelanggan. Hasil dari SKP communication channels with the customers.
memberikan gambaran mengenai masukan, The CSS provides valuable insights into customer
harapan dan kebutuhan pelanggan yang harus feedback, expectations and needs that should be
ditindaklanjuti. followed up.
PLN, baik di Pusat maupun di unit-unit PLN, at the central and unit level, holds
menyelenggarakan Customer Gathering yang Customer Gatherings with invitations sent also
mengundang pelanggan potensial atau calon to prospective customers. The forum involves
pelanggan. Pada forum tersebut diadakan sharing sessions in the form of panel discussion
sharing session berupa diskusi panel atau dialog or interactive dialogue between customers and
interaktif antara pelanggan dengan petugas PLN PLN officers to exchange information on specific
untuk bertukar informasi layanan spesifik apa services that customers need, and the available
yang dibutuhkan pelanggan dan pilihan layanan service options that PLN has to offer in meeting
apa yang tersedia di PLN untuk memenuhi customer needs. These gatherings also serve as a
kebutuhan pelanggan. Customer Gathering juga dialogue forum with industrial customers who are
menjadi forum dialog dengan pelanggan industri members of business associations in the cement,
yang tergabung di dalam asosiasi seperti asosiasi steel, food and beverage sectors, among others.
produsen semen, besi baja, makanan-minuman, From this forum, PLN can learn more about key
dan sebagainya. Dari forum tersebut PLN dapat industry-specific issues.
mengetahui isu-isu penting di industri yang
spesifik.
Pendekatan lain untuk menggali kebutuhan Another approach to exploring customer needs
pelanggan dapat melalui laporan Contact Center is through reports lodged at the PLN 123 Contact
PLN 123, laporan APKT, dan hasil pemetaan Center and APKT, and probing of major customers
(probing) pelanggan besar yang diperoleh conducted by the Key Account Marketing (KAM)
dari pendekatan yang dilakukan oleh Tim Key Team.
Account Marketing (KAM).
data yang dibangun oleh Divisi Risk Management Management Division, containing all data of the
berisi semua data kajian risiko dari setiap produk risk review of every product or of every risk owner
atau kajian risiko dari setiap risk owner di in the respective division. The risk review will be
masing-masing divisi. Kajian risiko direview oleh assessed by the Risk Management Division, and
Divisi Risk Management dan hasilnya dilaporkan the results reported to the Board of Directors.
kepada Direksi.
Setiap produk yang dibuat memiliki kajian risiko Every product introduced shall undergo a risk
disertai dengan mitigasinya. Setiap 3 bulan, review along with its mitigation. Every 3 months,
mitigasi risiko tersebut diuji efektivitasnya dan the effectiveness of risk mitigation is tested and
dilaporkan ke Divisi Risk Management. reported to the Risk Management Division.
Mitigasi: Melakukan pemutusan aliran listrik Mitigation: Cut off electrical supply from the
dari sistem jaringan listrik terpusat dan centralized power grid system, and educate
melakukan penyuluhan kepada pelanggan customers on the dangers of submerged
mengenai bahaya peralatan listrik yang electrical equipment.
terendam air.
Pelanggan Harapan
Customer Expectancy
Asosiasi Semen Energi listrik yang:
Asosiasi Besi dan Baja Stabil
Asosiasi Makanan dan Minuman Andal
Pertamina Tanpa kedip No Dip Voltage -> Pertamina, Indah Kiat Pulp,
Pupuk Indonesia Group Sulfindo
Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) Jawa Barat (Gunung
Garuda, Fajar Surya, Juishin, Pindodeli) Informasi proaktif terkait kondisi under voltage, penyebab
KTT Jawa TImur (Semen, Ispatindo, Cheiljedang, Hanijaya) gangguan, durasi dan penanganan gangguan.
KTT Banten (Indah Kiat Pul, Sulfido, Samator, HPM)
Pelanggan Harapan
Customer Expectancy
Asosiasi Besi dan Baja Mengevaluasi kembali penetapan baseline program promo LWBP:
Asosiasi Makanan dan Minuman Baseline jadi lebih rendah
Juishin, Pindodeli Pemberian diskon bukan berdasarkan tambahan pemakaian melainkan total pemakaian
KTT Jatim (Haniljaya) LWBP
KTT Banten (Indah Kiat Pulp, Sulfido, Program promo LWBP-1 tidak hanya pada pukul 23:00 s.d 08:00 WIB tetapi menjadi 24
Samator) jam.
Usulan PLN menghilangkan beban puncak untuk industri dalam rangka memperbaiki
daya saing industri dan daya tarik bagi investor
Kesiapan PLN untuk penambahan energi terbarukan dan insentif untuk pengembangan
RE.
Iron and Steel Association Re-evaluate the baseline determination of LWBP discount program:
Food and Beverage Association Reduce baseline
Juishin, Pindodeli Tariff discount not based on the additional usage but total LWBP usage
HV Customers of East Java The LWBP-1 discount program not only at 23:00 to 08:00 WIB but 24 hours.
(Haniljaya)
HV Customers of Banten (Indah Kiat PLN’s proposal to remove peak load in industry to improve industry competitiveness and
Pulp, Sulfido, Samator) to attract investors.
PLN’s readiness to increase renewable energy source and incentives for RE development.
4. Selain menyelenggarakan forum, PLN melalui 4. Apart from such forums, through its Key
Tim Key Account Marketing (KAM) dari Kantor Account Marketing (KAM) Team at the Main
Pusat dan tim dari unit-unit mengunjungi Office, and unit-level teams, PLN pays visits to
pelanggan potensial atau calon pelanggan potential customers (including captive power
(termasuk pemilik captive Power, industri owners, energy self-sufficient companies).
yang menggunakan sumber pembangkit
listrik sendiri).
Program-program yang telah dilaksanakan untuk Programs that have been implemented for
meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen increasing the quality of customer service are as
meliputi: follows:
1. Peningkatan kapasitas dan perbaikan 1. Building the capacity and improving the
kualitas infrastruktur kelistrikan untuk dapat quality of electric power infrastructure to
menyalurkan energi listrik yang berkualitas ensure first-rate electric power service to
kepada pelanggan. customers.
2. Penyediaan account officer dan official 2. Providing account officers and official
account untuk pelanggan-pelanggan utama accounts for key customers as well as major
maupun pelanggan bisnis dan komersial business and commercial clients.
utama.
3. Pengembangan sistem penagihan dan 3. Developing a connection and billing system,
penyambungan, yakni Aplikasi Pelayanan i.e., Integrated Customer Service Application
Pelanggan Terpadu (AP2T) dan Pengelolaan (AP2T) and Centralized Income Flow
dan Pengawasan Arus Pendapatan Secara Management and Supervision (P2APST).
Terpusat (P2APST).
4. Pengembangan pelayanan borderless, yang 4. Developing borderless services, which cover:
meliputi:
Uraian Pencapaian
Target
Deskription Achievement
Jumlah produk inovatif Number of innovative products 8 8
Perbaikan peringkat kemudahan mendapatkan listrik (getting electricity) 29 33
Improved ranking of the ease of getting electricity
Pemenuhan Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) Fulfillment of Service Quality Level 100,00% 93,37%
Untuk menjamin penyelesaian keluhan secara tuntas, To make sure that complaints are fully resolved,
maka penanganan keluhan pelanggan dicatat customer grievances are recorded in a service
pada jurnal (logbook) pelayanan. Dengan demikian logbook. All data on customer complaints are
seluruh data keluhan pelanggan akan tercatat dalam therefore stored in a database. PLN has included
database. PLN telah memasukan kriteria penyelesaian customer complaint resolution as part of a unit’s
keluhan pelanggan sebagai target kinerja unit untuk performance target to ensure that complaints
memastikan tindak lanjut penanganan keluhan are followed up. The average time needed to
pelanggan. Standar waktu pelayanan per jenis provide service for each type of interruption by
gangguan pada unit pelaksana, adalah: an implementing unit is as follows:
• Kedatangan petugas: 30 menit. • Arrival of officer: 30 minutes.
• Penanganan gangguan trafo: 4 jam. • Repairing transformer failure: 4 hours.
• Penanganan gangguan jaringan tegangan • Repairing low voltage network interruption:
rendah (JTR): 1,5 jam. 1.5 hours.
• Gangguan saluran rumah (SR): 30 menit. • Home powerline interruption: 30 minutes.
Fitur: Features:
1 Mencatat pengaduan gangguan (padam 1 persil atau 1 Recording blackout disruption (2 persil or expansion
padam meluas) dan keluhan (pelayanan non teknis) outage) and customer complaint (non-technical service)
konsumen melalui PLN 123 atau PLN Mobile both through PLN 123 and PLN Mobile
2. Mencatat setiap progres atas tindak lanjut pengaduan 2. Recording progress of follow-up of each customer complain
pelanggan
3. Laporan-laporan: 3. Reports:
• Respons dan Recovery Time • Responses and recovery time
• Volume per jenis Tipe Permasalahan baik gangguan • Volume per type of problems (both disruption and
ataupun keluhan complaints)
• Volume gangguan dan keluhan per unit PLN • Volume of disruption and problems per PLN’s unit
Implementasi: Implementation:
1. Terimplementasi di seluruh unit PLN 1. Implemented in all PLN’s units
2. Telah dikembangkan modul APKT Mobile sehingga petugas 2. APKT Mobile to enable the field officer to update the status
lapangan dapat meng-update status pekerjaan melalui of work through gadget. Thus, the location of field officer is
gadget dan lokasi petugas lapangan dapat terpantau oleh monitored by PLN’s unit
unit PLN
3. Terintegrasi oleh Konsumen PLN sehingga progres dapat 3. Integrated with PLN Mobile application so the PLN’s
dipantau oleh gadget konsumen consumers can utilize it to monitor the progress
Selain peningkatan kualitas layanan tersebut, In addition to measures for improving service
PLN melakukan upaya-upaya lain untuk quality, PLN also takes other necessary steps
memenuhi tanggung jawab terhadap to fulfill its responsibilities to customers.
konsumen. Upaya tersebut meliputi: These efforts include reducing the frequency
pengurangan frekuensi gangguan pemadaman and duration of power failures, voltage
dan lama pemadaman, kestabilan tegangan, stability, and increasing power plant capacity
dan pengembangan kapasitas pembangkitan for adequate power supply.
untuk memenuhi kecukupan pasokan listrik.
C. Kinerja Contact Center PLN 123 Tahun 2019 C. Performance of PLN 123 Contact Center in 2019
Kinerja pelayanan Contact Center PLN 123 The service performance of PLN 123 Contact
diukur melalui 3 aspek, yaitu: Center is measured from the following 3
dimensions:
• Kemudahan akses, • Ease of access,
• Tingkat kualitas pelayanan CSO PLN 123, • Service quality level of PLN 123 CSO,
• Rasio penyelesaian permasalahan • Customer complaint resolution ratio at
pelanggan pada kontak yang pertama. first contact.
Silver Award untuk kategori Energi Bersih PLN UID East Java earned the Silver Award
dan Terjangkau serta terpilihnya Contact for the Clean and Affordable Energy category,
Center PLN sebagai The Best Contact Center and the recognition bestowed to PLN Contact
Indonesia 2019 dari ICCA. Center as The Best Contact Center Indonesia
2019 from ICCA.
• Data dan Deskripsi Kualitatif Dampak dari • Qualitative Data and Description on the
Inisiatif Perusahaan Terkait Tanggung Impact of Corporate Product Responsibility
Jawab Produk, Seperti Kesehatan dan Initiatives, such as Customer Health and
Keselamatan Konsumen, Informasi Produk, Safety, Product Information, Facilities,
Sarana, Jumlah dan Penanggulangan atas Number of and Response to Customer
Pengaduan Konsumen dan lain-lain Complaints and Others
Dalam menyediakan produknya berupa In making its product, i.e., electrical power,
energi listrik, PLN berupaya untuk menjaga available, PLN strives to make sure that its
produknya untuk tetap berada pada rentang product remains within the quality levels as
kualitas yang dijanjikan. Hal ini bertujuan promised. This is aimed at maintaining the
untuk menjaga keamanan jaringan listrik PLN safety of PLN’s own power grid and the quality
sendiri serta menjaga kualitas peralatan listrik of the customer’s electrical equipment to
pelanggan sehingga tetap dapat bekerja baik. ensure that they work properly. For example,
Contoh: Untuk pelanggan tegangan rendah for low voltage customers, PLN makes sure
PLN menjaga tegangan listrik 220 V tetap that the 220V voltage remains within the
berada pada rentang yang dijanjikan. Untuk levels promised. To maintain voltage quality,
menjaga kualitas tegangan tersebut PLN PLN regularly ensures the maintenance of
senantiasa merawat peralatan dan jaringan electrical equipment and networks, and
listrik yang ada serta menambah jaringan dan increases the number of new power networks
peralatan listrik baru seperti trafo distribusi and electrical equipment, such as distribution
jika yang jaringan dan peralatan yang transformers, if the existing networks and
tersedia sudah tidak memadai lagi dibanding equipment are no longer adequate given
pertumbuhan jumlah dan kebutuhan the growth in the number of customers and
pelanggan. PLN juga berupaya memastikan their needs. PLN also works toward ensuring
keselamatan konsumen dengan memelihara customer safety by maintaining its power
jaringan listriknya, misalnya: mengganti networks. For example, replacing electrical
kabel listrik yang sudah getas/terkelupas, wires that have peeled off or turned brittle,
mengganti dan merotasi trafo distribusi yang replacing and rotating overloaded distribution
sudah kelebihan beban, mengganti tiang transformers, replacing electric poles
listrik besi dengan tiang beton, melakukan from iron to concrete, checking electrical
pengecekan induksi listrik, melakukan induction, trimming trees that touch power
pemangkasan pohon yang mengenai jaringan lines, removing entangled kites, and actively
listrik, membersihkan layang-layang serta educating the public on the importance of
secara aktif melakukan sosialisasi kepada maintaining PLN’s network ROW, not only
masyarakat untuk menjaga ROW jaringan PLN for maintaining power supply continuity,
selain untuk menjaga kontinuitas aliran listrik but also the safety of communities living
juga menjaga keamanan masyarakat di sekitar near powerlines. PLN also has complaints
jaringan tersebut. PLN juga menyediakan mechanisms in place, either through the
saluran pengaduan listrik baik melalui contact contact center, website or social media. As a
center, website, dan media sosial. Dampaknya, result, the satisfaction level of PLN customers,
dari survei kepuasan pelanggan, didapati as revealed in a customer satisfaction survei,
kepuasan pelanggan PLN terkait efektivitas concerning the effectiveness of service points,
pintu layanan mengalami kenaikan dari 88,5% have increased from 88.5% in 2018 to 91.14% in
di 2018 menjadi 91,14% di tahun 2019. 2019.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 4 Consolidated Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to the Consolidated Financial Statements
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
572 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
d1/May 18, 2020 1 Paraf:
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 573
d1/May 18, 2020 2 Paraf:
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
574 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
d1/May 18, 2020 3 Paraf:
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 575
d1/May 18, 2020 4 Paraf:
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
Laba tahun berjalan diatribusikan kepada: Income for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 4,270,922 11,568,286 Owner of the parent
Kepentingan non-pengendali 51,208 7,470 Non-controlling interest
Jumlah 4,322,130 11,575,756 Total
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
576 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
d1/May 18, 2020 5 Paraf:
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 For the Years Ended December 31, 2019 and 2018
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penambahan (pengurangan) tahun berjalan 22 -- -- (691,932) -- -- -- -- -- (691,932) -- (691,932) Additions (deduction) during the year
Cadangan umum tahun berjalan 21 -- -- -- 4,101,495 (4,101,495) -- -- -- -- -- -- Appropriation during the year
Penambahan modal dan kenaikan nilai wajar Capital addition and fair value increasement
porsi kepentingan non-pengendali -- -- -- -- -- -- -- -- -- 36,200 36,200 from non-controlling interest
Dividen 21 -- -- -- -- (308,715) -- -- -- (308,715) (1,102) (309,817) Dividends
Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan -- -- -- -- 11,568,286 43,907,005 3,239,767 240,274 58,955,332 7,470 58,962,802 for the year
Saldo per 31 Desember 2018 109,826,526 -- 20,179,333 52,766,610 78,251,316 675,081,371 (9,961,889) 729,840 926,873,107 540,750 927,413,857 Balance as of December 31, 2018
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
Laporan Keuangan 2019
577
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2019 2018
Rp Rp
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 287,895,794 275,178,934 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (248,764,095) (255,587,400) Cash paid to suppliers
Pembayaran kas kepada karyawan (23,989,254) (20,897,306) Cash paid to employees
Kas diperoleh dari Cash provided by
(digunakan untuk) aktivitas operasi 15,142,445 (1,305,772) (used in) operations
Penerimaan subsidi listrik 51,288,854 56,507,588 Government subsidy received
Pembayaran utang kepada pemerintah (816,849) -- Government loan paid
Penerimaan bunga 755,105 804,321 Interest received
Pembayaran bunga (23,419,701) (19,730,285) Interest expense paid
Penerimaan restitusi pajak penghasilan 279,394 444,367 Income tax restitution received
Pembayaran pajak penghasilan (3,546,743) (1,678,194) Income tax paid
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 39,682,505 35,042,025 Net cash provided by operating activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset Proceeds from sale of assets
tidak digunakan dalam operasi 185,527 88,550 not used in operations
Akuisisi entitas anak (332,462) (144,800) Acquisition of subsidiary
Perolehan aset tetap (100,431,833) (100,273,650) Addition of property, plant and equipment
Perolehan dividen dari Proceeds from dividend of
entitas asosiasi dan ventura bersama 224,314 220,734 associates and joint ventures
Perolehan investasi pada Acquisition of investments in
entitas asosiasi dan ventura bersama (1,118,251) (640,737) associates and joint ventures
Pembayaran (penerimaan) kembali atas Repayments (reception) of loans
pinjaman kepada pihak berelasi - bersih 47,596 (719,276) from related parties - net
Penarikan (penempatan) rekening bank dan Withdrawal (placement) of restricted
deposito berjangka dibatasi penggunaannya (436,079) 2,244,558 cash in banks and time deposits
Penarikan (penempatan) investasi jangka pendek 879,536 (930,976) Withdrawal (placement) of short-term investments
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (100,981,652) (100,155,597) Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Perolehan penyertaan modal Proceeds from Government
Pemerintah dalam proses penerbitan saham 6,500,000 -- for stock subscription in issuance process
Pembayaran dividen (4,000,000) (308,715) Payment of dividends
Pembayaran dividen Payment of dividends
kepada kepentingan non-pengendali (2,738) (1,102) to non-controlling interest
Pembayaran penerusan pinjaman (2,566,661) (2,950,612) Payment of two-step loans
Pembayaran utang kepada Pemerintah dan Payment of Government and non-bank
lembaga keuangan Pemerintah non-bank (1,043,793) (1,043,793) Government financial institution loans
Perolehan utang bank - jatuh tempo dalam satu tahun 24,736,661 44,210,450 Proceeds from bank loans - current maturities
Perolehan utang bank - jangka panjang 52,410,478 49,181,404 Proceeds from bank loans - long-term
Pembayaran utang bank - jatuh tempo dalam satu tahun (33,745,952) (43,881,381) Payment of bank loans - current maturities
Pembayaran utang bank - jangka panjang (15,617,536) (13,704,479) Payment of bank loans - long-term
Perolehan utang obligasi 54,597,702 31,236,379 Proceeds from bonds payable
Pembayaran utang obligasi (2,279,812) (914,000) Payment of bonds payable
Pembayaran utang KIK-EBA (966,724) (630,600) Payment of KIK-EBA
Pembayaran utang sewa pembiayaan (2,624,629) (5,186,938) Payments of lease liabilities
Pembayaran utang listrik swasta (394,405) (368,142) Payments of electricity purchase payable
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 75,002,591 55,638,471 Net cash provided by financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
DAN SETARA KAS 13,703,444 (9,475,101) AND CASH EQUIVALENTS
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (399,221) 477,702 Effect of changes in foreign currency
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 33,294,560 42,291,959 AT BEGINNING OF THE YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 46,598,783 33,294,560 AT END OF THE YEAR
Tambahan informasi transaksi non kas Additional information of non cash transaction of
disajikan di catatan 51. presented in note 51.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
578 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
d1/May 18, 2020 7 Paraf:
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
1. Umum 1. General
Jumlah yang
ditawarkan/
Offered
Tanggal efektif/ Bursa pencat atan/ Tanggal pencatatan/ amount
Effective date Listed in*) Listed dat e Rp
Obligasi Berkelanjutan III PLN Shelf Registration Bonds III PLN
Tahap III Tahun 2019 29 Juni 2018/ Bursa Efek Indonesia/ 19 Februari 2019/ 2,393,000 Phase III Year 2019
June 29, 2018 Indonesia stock exchange February 19, 2019/
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN
Tahap III Tahun 2019 29 Juni 2018/ Bursa Efek Indonesia/ 19 Februari 2019/ 863,000 Phase III Year 2019
June 29, 2018 Indonesia stock exchange February 19, 2019/
Obligasi Berkelanjutan III PLN Shelf Registration Bonds III PLN
Tahap II Tahun 2018 10 Oktober 2018/ Bursa Efek Indonesia/ 10 Oktober 2018/ 832,000 Phase II Year 2018
October 10, 2018 Indonesia stock exchange October 10, 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN
Tahap II Tahun 2018 10 Oktober 2018/ Bursa Efek Indonesia/ 10 Oktober 2018/ 224,000 Phase II Year 2018
October 10, 2018 Indonesia stock exchange October 10, 2018
Obligasi Berkelanjutan III PLN Shelf Registration Bonds III PLN
Tahap I Tahun 2018 29 Juni 2018/ Bursa Efek Indonesia/ 10 Juli 2018/ 1,278,500 Phase I Year 2018
June 29, 2018 Indonesia stock exchange July 10, 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN
Tahap I Tahun 2018 29 Juni 2018/ Bursa Efek Indonesia/ 10 Juli 2018/ 750,000 Phase I Year 2018
June 29, 2018 Indonesia stock exchange July 10, 2018
Obligasi Berkelanjutan II PLN Shelf Registration Bonds II PLN
Tahap III Tahun 2018 21 Juni 2017/ Bursa Efek Indonesia/ 23 Februari 2018/ 2,535,000 Phase III Year 2018
June 21, 2017 Indonesia stock exchange February 23, 2018/
Sukuk Ijara Berkelanjutan II PLN Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN
Tahap III Tahun 2018 21 Juni 2017/ Bursa Efek Indonesia/ 23 Februari 2018/ 698,500 Phase III Year 2018
June 21, 2017 Indonesia stock exchange Februari 23, 2018
Obligasi Berkelanjutan II PLN Shelf Registration Bonds II PLN
Tahap II Tahun 2017 21 Juni 2017/ Bursa Efek Indonesia/ 2 November 2017/ 2,545,500 Phase II Year 2017
June 21, 2017 Indonesia stock exchange November 2, 2017
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN
Tahap II Tahun 2017 21 Juni 2017/ Bursa Efek Indonesia/ 2 November 2017/ 694,500 Phase II Year 2017
June 21, 2017 Indonesia stock exchange November 2, 2017
Obligasi Berkelanjutan II PLN Shelf Registration Bonds II PLN
Tahap I Tahun 2017 21 Juni 2017/ Bursa Efek Indonesia/ 12 Juli 2017/ 1,600,000 Phase I Year 2017
June 21, 2017 Indonesia stock exchange July 12, 2017
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN
Tahap I Tahun 2017 21 Juni 2017/ Bursa Efek Indonesia/ 12 Juli 2017/ 400,000 Phase I Year 2017
June 21, 2017 Indonesia stock exchange July 12, 2017
Obligasi Berkelanjutan I PLN Shelf Registration Bonds I PLN
Tahap II Tahun 2013 27 Juni 2013/ Bursa Efek Indonesia/ 11 Desember 2013/ 1,244,000 Phase II Year 2013
June 27, 2013 Indonesia stock exchange December 11, 2013
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Shelf Registration Sukuk Ijara I PLN
Tahap II Tahun 2013 27 Juni 2013/ Bursa Efek Indonesia/ 11 Desember 2013/ 429,000 Phase II Year 2013
June 27, 2013 Indonesia stock exchange December 11, 2013
Obligasi Berkelanjutan I PLN Shelf Registration Bonds I PLN
Tahap I Tahun 2013 27 Juni 2013/ Bursa Efek Indonesia/ 8 Juli 2013/ 879,000 Phase I Year 2013
June 27, 2013 Indonesia stock exchange July 8, 2013
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Shelf Registration Sukuk Ijara I PLN
Tahap I Tahun 2013 27 Juni 2013/ Bursa Efek Indonesia/ 8 Juli 2013/ 121,000 Phase I Year 2013
June 27, 2013 Indonesia stock exchange July 8, 2013
Obligasi PLN XII Tahun 2010 30 Juni 2010/ Bursa Efek Indonesia/ 9 Juli 2010/ 2,500,000 PLN XII Bonds Year 2010
June 30, 2010 Indonesia stock exchange July 9, 2010
Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 30 Juni 2010/ Bursa Efek Indonesia/ 9 Juli 2010/ 500,000 Sukuk Ijara V PLN Year 2010
June 30, 2010 Indonesia stock exchange July 9, 2010
Obligasi PLN XI Tahun 2010 31 Desember 2009/ Bursa Efek Indonesia/ 13 Januari 2010/ 2,703,000 PLN XI Bonds Year 2010
December 31, 2009 Indonesia stock exchange January 13, 2010
Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010 31 Desember 2009/ Bursa Efek Indonesia/ 13 Januari 2010/ 297,000 Sukuk Ijara IV PLN Year 2010
December 31, 2009 Indonesia stock exchange January 13, 2010
Obligasi PLN X Tahun 2009 31 Desember 2008/ Bursa Efek Indonesia/ 12 Januari 2009/ 1,440,000 PLN X Bonds Year 2009
December 31, 2008 Indonesia stock exchange January 12, 2009
Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009 31 Desember 2008/ Bursa Efek Indonesia/ 12 Januari 2009/ 760,000 Sukuk Ijara III PLN Year 2009
December 31, 2008 Indonesia stock exchange January 12, 2009
Obligasi PLN IX Tahun 2007 29 Juni 2007/ Bursa Efek Surabaya/ 11 Juli 2007/ 2,700,000 PLN IX Bonds Year 2007
June 29, 2007 Surabaya stock exchange July 11, 2007
Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007 29 Juni 2007/ Bursa Efek Surabaya/ 11 Juli 2007/ 300,000 Sukuk Ijara II PLN Year 2007
June 29, 2007 Surabaya stock exchange July 11, 2007
Obligasi PLN VIII Tahun 2006 12 Juni 2006/ Bursa Efek Surabaya/ 22 Juni 2016/ 2,200,100 PLN VIII Bonds Year 2006
June 12, 2006 Surabaya stock exchange June 22, 2016
Sukuk Ijarah PLN I Tahun 2006 12 Juni 2006/ Bursa Efek Surabaya/ 22 Juni 2016/ 200,000 Sukuk Ijara I PLN Year 2006
June 12, 2006 Surabaya stock exchange June 22, 2016
Obligasi PLN VII Tahun 2004 3 November 2004/ Bursa Efek Surabaya/ 12 November 2004/ 1,500,000 PLN VII Bonds Year 2004
November 3, 2004 Surabaya stock exchange November 12, 2004
Obligasi PLN VI Tahun 1997 27 Juni 1997/ Bursa Efek Surabaya/ 12 Agustus 1997/ 600,000 PLN VI Bonds Year 1997
June 27, 1997 Surabaya stock exchange August 12, 1997
Jumlah yang
ditawarkan/
Offered
Tanggal efektif/ Bursa pencat atan/ Tanggal pencatatan/ amount
Effective date Listed in*) Listed dat e Rp
Obligasi PLN V Tahun 1996 28 Juni 1996/ Bursa Efek Surabaya/ 28 Agustus 1996/ 1,000,000 PLN V Bonds Year 1996
June 28, 1996 Surabaya stock exchange August 28, 1996
Obligasi PLN IV Tahun 1995 30 Juni 1995/ Bursa Paralel Indonesia/ 4 September 1995/ 680,000 PLN IV Bonds Year 1995
June 30, 1995 Indonesia Parallel exchange September 4, 1995
Obligasi PLN III Tahun 1995 30 Januari 1995/ Bursa Paralel Indonesia/ 18 April 1995/ 318,430 PLN III Bonds Year 1995
January 30, 1995 Indonesia Parallel exchange April 18, 1995
Obligasi PLN II Tahun 1993 28 September 1993/ Bursa Paralel Indonesia/ 8 November 1993/ 600,000 PLN II Bonds Year 1993
September 28, 1993 Indonesia Parallel exchange November 8, 1993
Obligasi PLN I Tahun 1992 25 September 1992/ Bursa Paralel Indonesia/ 10 November 1992/ 300,000 PLN I Bonds Year 1992
September 25, 1992 Indonesia Parallel exchange November 10, 1992
*) Pada tanggal 22 Juli 1995 Bursa Paralel Indonesia *) On July 22, 1995 Indonesia Parallel Exchange was
diakuisisi oleh Bursa Efek Surabaya. acquired by Surabaya Stock Exchange.
Pada tanggal 30 Oktober 2007 Bursa On October 30, 2007 Surabaya Stock
Efek Surabaya melakukan merger Exchange was officially merged to
dengan melebur ke dalam Bursa Efek Jakarta Stock Exchange, which then
Jakarta yang selanjutnya berganti nama changed its name to Indonesia Stock
menjadi Bursa Efek Indonesia. Exchange.
Jumlah Yang
Ditawarkan/
Offered
Tanggal Efektif/ Bursa Pencatatan/ Tanggal Pencatatan/ Amount *)
Effective Date Listed In Listed date US$
Surat Utang Jangka Menengah Global Medium Term
Global - US$ Notes - US$
Penerbitan tahun 2019 05 November 2019/ Bursa Efek Singapura/ 7 November 2019/ 1,000,000,000 Issued in 2019
November 05, 2019 Singapore Stock Exchange November 7, 2019
17 Juli 2019/ Bursa Efek Singapura/ 18 Juli 2019/ 1,400,000,000
July 17, 2019 Singapore Stock Exchange July 18, 2019
Penerbitan tahun 2018 25 Oktober 2018/ Bursa Efek Singapura/ 26 Oktober 2018/ 1,000,000,000 Issued in 2018
October 25, 2018 Singapore Stock Exchange October 26, 2018
21 Mei 2018/ Bursa Efek Singapura/ 16 Mei 2017/ 2,000,000,000
May 21, 2018 Singapore Stock Exchange May 16, 2017
Penerbitan tahun 2017 15 Mei 2017/ Bursa Efek Singapura/ 16 Mei 2017/ 2,000,000,000 Issued in 2017
May 15, 2017 Singapore Stock Exchange May 16, 2017
Penerbitan tahun 2012 24 Oktober 2012/ Bursa Efek Singapura/ 25 Oktober 2012/ 1,000,000,000 Issued in 2012
October 24, 2012 Singapore Stock Exchange October 25, 2012
Penerbitan tahun 2011 22 November 2011/ Bursa Efek Singapura/ 23 November 2011/ 1,000,000,000 Issued in 2011
November 22, 2011 Singapore Stock Exchange November 23, 2011
Jumlah 9,400,000,000 Total
Surat Utang Jangka Menengah Global Medium Term
Global - EUR Notes - EUR
Penerbitan tahun 2019 5 November 2019/ Bursa Efek Singapura/ 7 November 2019/ 500,000,000 Issued in 2019
November 5, 2019 Singapore Stock Exchange November 7, 2019
Penerbitan tahun 2018 25 Oktober 2018/ Bursa Efek Singapura/ 26 Oktober 2018/ 500,000,000 Issued in 2018
October 25, 2018 Singapore Stock Exchange October 26, 2018
Jumlah 1,000,000,000 Total
Sebagian obiligasi terjamin yang diterbitkan Partial portion of guaranteed notes issued in
pada tahun 2009 dan 2007 telah dilakukan 2009 and 2007 have been accelerated
pembayaran pokok dipercepat pada repaid on May 21, 2018, through the
tanggal 21 Mei 2018 melalui penerbitan issuance of 2018 Global Medium Term
Surat Utang Menengah Global tahun 2018 Notes (Note 28).
(Catatan 28).
2019 2018
Komite Audit Audit Committee
Ketua Amien Sunaryadi Darmono Chairman
Anggota Achmad Wahyudi Achmad Wahyudi Members
Nizam Burhanudin Rionald Silaban
Ilya Avianti Ilya Avianti
Krisna Simbaputra Krisna Simbaputra
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan Adi Setiawan Bambang Dwiyanto Corporate Secretary
1 Januari 1 Januari
sebelum setelah
penyesuaian/ Penyesuaian penyesuaian/
January 1, saldo awal/ January 1,
Before Beginning After
adjustment balance adjustment
2016 adjusment 2016
Rp Rp Rp
Entitas anak yang memiliki transaksi The subsidiaries that have transactions
berdasarkan perjanjian jual beli tenaga based on power purchase agreement,
listrik, yaitu PT Pelayanan Listrik Nasional namely PT Pelayanan Listrik Nasional
Batam (“PLN Batam”) dan PT Indonesia Batam (“PLN Batam”) and PT Indonesia
Power (“IP”), bukan merupakan emiten Power (“IP”), who are not listed or public
atau perusahaan publik sehingga POJK companies, therefore POJK No.6 is not
No.6 tidak diterapkan oleh entitas anak applied for those subsidiaries.
tersebut.
Untuk tujuan konsolidasi, laporan For consolidation purposes, adjustments
keuangan PLN Batam dan IP disesuaikan are made on the financial statements of
agar kebijakan akuntansi untuk transaksi PLN Batam and IP to bring their accounting
berdasarkan perjanjian jual beli tenaga policy for transactions based on power
listrik sesuai dengan POJK No.6. purchase agreement in accordance with
POJK No.6.
(b) Standar Akuntansi Keuangan yang (b) Financial Accounting Standards issued
dikeluarkan oleh Dewan Standar by the Indonesian Sharia Accounting
Akuntansi Syariah - Ikatan Akuntan Standard Board - Indonesian Institute
Indonesia (”DSAS-IAI”). of Accountant (”DSAS-IAI”).
(c) Ketentuan akuntansi keuangan yang (c) Applicable Capital Market Regulations
ditetapkan oleh OJK, terdiri dari as stated by FSA including Regulation
Peraturan No. VIII.G.7 tentang No. VIII.G.7 regarding Guidance for the
Pedoman Penyajian Laporan Presentation of Financial Statements,
Keuangan, Keputusan Ketua Badan Decree of Chairman of Capital Market
Pengawas Pasar Modal – Lembaga and Financial Institution Supervisory
Keuangan (”Bapepam-LK”) No. KEP- Board (“CM-FISB”) No. KEP-
347/BL/2012 tentang Penyajian dan 347/BL/2012 regarding Presentation
Pengungkapan Laporan Keuangan and Disclosure of Financial Statements
Emiten atau Perusahaan Publik, dan of Listed or Public Company, and FSA
Peraturan OJK No.6 POJK.04/2017 Regulation No.6 POJK.04/2017
tentang Perlakuan Akuntansi atas regarding Accounting Treatment for
Transaksi Berdasarkan Perjanjian Jual Transactions Based on Power
Beli Tenaga Listrik. Purchase Agreements.
Hasil entitas anak yang diakuisisi atau The results of subsidiaries acquired or
dijual selama periode berjalan termasuk disposed of during the period are included
dalam laporan laba rugi dan penghasilan in the consolidated statements of profit or
komprehensif lain konsolidasian sejak loss and other comprehensive income
tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan from the effective date of acquisition or up
tanggal efektif penjualan. to the effective date of disposal, as
appropriate.
Jika Perusahaan kehilangan pengendalian If the Company losses control over the
atas entitas anak, maka Perusahaan: subsidiary, the Company:
(a) Menghentikan pengakuan aset (a) Derecognizes the assets (including
(termasuk goodwill) dan liabilitas goodwill) and liabilities of the
entitas anak pada jumlah tercatatnya subsidiary at their carrying amounts at
ketika pengendalian hilang; the date when control ceases;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah (b) Derecognizes the carrying amounts of
tercatat setiap kepentingan any non-controlling interests in the
non-pengendali pada entitas anak former subsidiary at the date when
terdahulu ketika pengendalian hilang control ceases (including any
(termasuk setiap komponen components of other comprehensive
penghasilan komprehensif lain yang income attributable to them);
diatribusikan pada kepentingan
non-pengendali);
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran (c) Recognizes the fair value of the
yang diterima, jika ada, dari transaksi, consideration received, if any, from
peristiwa, atau keadaan yang the transaction, event or circumstance
mengakibatkan hilangnya that resulted in the cessation of
pengendalian; control;
(d) Mengakui sisa investasi pada entitas (d) Recognizes any investment retained
anak terdahulu pada nilai wajarnya in the former subsidiary at its fair
pada tanggal hilangnya pengendalian; value at the date when control ceases;
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau (e) Reclassifies to profit or loss, or directly
mengalihkan secara langsung ke transfer to retained earnings if
saldo laba jika disyaratkan oleh required by other Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan lain, Standards, the amounts recognized in
jumlah yang diakui dalam other comprehensive income in
penghasilan komprehensif lain dalam relation to the former subsidiary;
kaitan dengan entitas anak;
(f) Mengakui perbedaan apapun yang (f) Recognizes any resulting difference
dihasilkan sebagai keuntungan atau as a gain or loss attributable to the
kerugian dalam laba rugi yang owners of the parent.
diatribusikan kepada pemilik entitas
induk.
yang diakui oleh Perusahaan dan entitas Company and its subsidiaries to the
anak kepada pemilik sebelumnya dari former owners of the acquiree and the
pihak yang diakuisisi dan kepentingan equity interests issued by the Company
ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan and its subsidiaries in exchange for
dan entitas anak dalam pertukaran control of the acquiree. Acquisition-related
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. costs are recognized in profit or loss as
Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam incurred.
laba rugi pada saat terjadinya.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi At the acquisition date, the identifiable
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil assets acquired and the liabilities
alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk assumed are recognized at their fair value
aset dan liabilitas tertentu yang diukur except for certain assets and liabilities that
sesuai dengan standar yang relevan. are measured in accordance with the
relevant standards.
Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari Goodwill is measured as the excess of the
nilai gabungan dari imbalan yang sum of the consideration transferred, the
dialihkan, jumlah kepentingan non- amount of any non-controlling interest in
pegendali pada pihak diakuisisi dan nilai the acquiree, and the fair value of the
wajar pada tanggal akuisisi kepentingan acquirer’s previously held equity interest in
ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh the acquire (if any) over the net of the
pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi acquisition-date amounts of the identifiable
(jika ada) atas jumlah neto dari aset assets acquired and the liabilities
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas assumed. If, after the reassessment, the
yang diambilalih pada tanggal akuisisi. net of the acquisition-date amounts of the
Jika, setelah penilaian kembali, jumlah indentifiable assets acquired and liabilities
neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh assumed exceeds the sum of the
dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal consideration transferred, the amount of
akuisisi melebihi jumlah imbalan yang any non-controlling interests in the acquire
dialihkan, jumlah dari setiap kepentingan (if any), the axcess is recognized
non-pengendali pada pihak diakuisisi dan immediately in profit or loss as a bargain
nilai wajar pada tanggal akuisisi purchase gain.
kepentingan ekuitas yang sebelumnya
dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak
akuisisi (jika ada), selisih lebih diakui
segera dalam laba rugi sebagai
keuntungan pembelian dengan diskon.
Kepentingan non-pengendali yang Non-controlling interests that are present
menyajikan bagian kepemilikan dan ownership interests and entitles their
memberikan mereka hak atas bagian holders to a proportionate share of the
proposional dari aset neto entitas dalam hal entity’s net assets in the event of
terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik liquidation may be initially measured
pada nilai wajar ataupun pada bagian either at fair value or at the non-controlling
proporsional kepemilikan kepentingan interests’ proportionate share of the
non-pengendali atas aset neto acquiree’s identifiable net assets. The
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. choice of measurement basis is made on
Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas a transaction-by-transaction basis. Other
dasar transaksi. Kepentingan types of non-controlling interests are
non-pengendali jenis lain diukur pada nilai measured at fair value or, when
wajar atau, jika berlaku, pada dasar applicable, on the basis specified in
pengukuran lain yang ditentukan oleh another accounting standard.
standar akuntansi lain.
596 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
25
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
Bila imbalan yang dialihkan oleh When the consideration transferred by the
Perusahaan dan entitas anak dalam suatu Company and its subsidiaries in a
kombinasi bisnis termasuk aset atau business combination includes assets or
liabilitas yang berasal dari pengaturan liabilities resulting from a contingent
imbalan kontinjen (contingent consideration consideration arrangement, the contingent
arrangement), imbalan kontinjen tersebut consideration is measured at its
diukur pada nilai wajar pada tanggal acquisition-date fair value and included as
akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari part of the consideration transferred in a
imbalan yang dialihkan dalam suatu business combination. Changes in the fair
kombinasi bisnis. Perubahan dalam nilai value of the contingent consideration that
wajar atas imbalan kontinjen yang qualify as measurement period
memenuhi syarat sebagai penyesuaian adjustments are adjusted retrospectively,
periode pengukuran disesuaikan secara with corresponding adjustments against
retrospektif, dengan penyesuaian terkait goodwill. Measurement period
terhadap goodwill. Penyesuaian periode adjustments are adjustments that arise
pengukuran adalah penyesuaian yang from additional information obtained
berasal dari informasi tambahan yang during the measurement period (which
diperoleh selama periode pengukuran cannot exceed one year from the
(yang tidak melebihi satu tahun sejak acquisition date) about facts and
tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan circumstances that existed at the
kondisi yang ada pada tanggal akuisisi. acquisition date.
Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar The subsequent accounting for changes
atas imbalan kontinjen yang tidak in the fair value of the contingent
memenuhi syarat sebagai penyesuaian consideration that do not qualify as
periode pengukuran tergantung pada measurement period adjustments
bagaimana imbalan kontinjen tersebut depends on how the contingent
diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang consideration is classified. A contingent
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur consideration that is classified as equity is
kembali pada tanggal sesudah not remeasured at subsequent reporting
tanggal pelaporan dan penyelesaian dates and its subsequent settlement is
selanjutnya dicatat dalam ekuitas. accounted for within equity. A contingent
Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan consideration that is classified as an asset
sebagai aset atau liabilitas diukur or liability is remeasured subsequent to
kembali setelah tanggal pelaporan sesuai the reporting dates in accordance with the
dengan standar akuntansi yang relevant accounting standards, as
relevan, dengan diakui keuntungan atau appropriate, with the corresponding gain
kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam or loss being recognized in profit or loss or
penghasilan komprehensif lain. in other comprehensive income.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for a business
belum selesai pada akhir periode combination is incompleted by the end of
pelaporan saat kombinasi terjadi, the reporting period in which the
Perusahaan dan entitas anak melaporkan combination occurs, the Company and its
jumlah sementara untuk pos-pos yang subsidiaries report provisional amounts for
proses akuntansinya belum selesai dalam the items for which the accounting is
laporan keuangannya. Selama periode incompleted. Those provisional amounts
pengukuran, pihak pengakuisisi are adjusted during the measurement
menyesuaikan, aset atau liabilitas period, or additional assets or liabilities
tambahan yang diakui, untuk are recognized, to reflect new information
mencerminkan informasi baru yang obtained about facts and circumstances
diperoleh tentang fakta dan keadaan yang that existed as of the acquisition date that,
ada pada tanggal akuisisi dan, jika if known, would have affected the amount
diketahui, akan berdampak pada jumlah recognized as of that date.
yang diakui pada tanggal tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan The conversion rates used by the
2018, kurs konversi yang digunakan Company and its subsidiaries on
Perusahaan dan entitas anak sebagai December 31, 2019 and 2018 are as
berikut: follows:
2019 2018
Kurs tengah/ Kurs tengah/
Middle rate Middle rate
Rp *) Rp *)
Mata uang Currency
GBP 18.250 18.373 GBP
EUR 15.589 16.560 EUR
CHF 14.366 14.710 CHF
US$ 13.901 14.481 US$
AUD 9.739 10.211 AUD
NZD 9.360 9.718 NZD
JPY 128 131 JPY
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas (b) An entity is related to a reporting entity
pelapor jika memenuhi salah satu hal if any of the following conditions apply:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same group
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
saling berelasi dengan entitas related to the others);
lain);
ii. Satu entitas adalah entitas ii. One entity is an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama dari venture of the other entity (or an
entitas lain (atau entitas asosiasi associate or joint ventures of a
atau ventura bersama yang member of a group of which the
merupakan anggota suatu other entity is a member);
kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party;
yang sama;
iv. Satu entitas adalah ventura iv. One entity is a joint venture of a
bersama dari entitas ketiga dan third entity and the other entity is
entitas yang lain adalah entitas an associate of the third entity;
asosiasi dari entitas ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment
program imbalan pascakerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu employees of either the reporting
entitas pelapor atau entitas yang entity or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor. Jika reporting entity. If the reporting
entitas pelapor adalah entitas entity is itself such a plan, the
yang menyelenggarakan program sponsoring employers are also
tersebut, maka entitas sponsor related to the reporting entity;
juga berelasi dengan entitas
pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf (a); (a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam vii. A person identified in (a) (i) has
huruf (a) (i) memiliki pengaruh significant influence over the entity
signifikan atas entitas atau personil or is a member of the key
manajemen kunci entitas (atau management personnel of the
entitas induk dari entitas); atau entity (or of a parent of the entity);
or
viii. Entitas, atau anggota dari viii. The entity, or any member of a
kelompok yang mana entitas group of which it is a part, provides
merupakan bagian dari kelompok key management personnel
tersebut, menyediakan jasa services to the reporting entity or
personil manajemen kunci kepada to the parent of the reporting entity.
entitas pelapor atau kepada entitas
induk dari entitas pelapor.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam with related parties are disclosed in the
Catatan yang relevan. relevant Notes.
g. Aset Keuangan g. Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Seluruh aset keuangan diakui dan All financial assets are recognized and
dihentikan pengakuannya pada tanggal derecognized on the trade date where the
diperdagangkan dimana pembelian dan purchase or sale of a financial asset is
penjualan aset keuangan berdasarkan under a contract whose terms require
kontrak yang mensyaratkan penyerahan delivery of the financial asset within the
aset keuangan dalam kurun waktu yang time frame established by the market
ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang concerned and are initially measured at
berlaku dan awalnya diukur sebesar nilai fair value plus transaction costs, except
wajar ditambah biaya transaksi, kecuali for those financial assets classified as a
untuk aset keuangan yang diukur pada nilai fair value through profit or loss, which are
wajar melalui laba rugi, yang awalnya initially measured at fair value.
diukur sebesar nilai wajar.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial
Assets
Aset keuangan Perusahaan dan entitas The Company and its subsidiaries’
anak diklasifikasikan sebagai berikut: aset financial assets are classified into the
keuangan yang diukur pada nilai wajar following specified categories: financial
melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan assets at fair value through profit or loss,
dan piutang, dan yang tersedia untuk dijual. loans and receivables, and available-for-
sale.
i. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai i. Financial Assets at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (“FVTPL”) Profit or Loss (“FVTPL”)
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at FVTPL are financial
FVTPL adalah aset keuangan yang assets held for trading or upon initial
dimiliki untuk diperdagangkan atau recognition it is designated as at fair
yang pada saat pengakuan awal telah value through profit or loss. Financial
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar asset classified as held for trading if it
melalui laba rugi. Aset keuangan is acquired or incurred principally for
diklasifikasikan dalam kelompok the purpose of selling and repurchasing
diperdagangkan jika diperoleh atau it in the near term, or it is a part
dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau of a portfolio of identified financial
dibeli kembali dalam waktu dekat, atau instruments that are managed together
bagian dari portfolio instrumen and for which there is evidence of a
keuangan tertentu yang dikelola recent actual pattern of short-term
bersama dan terdapat bukti mengenai profit taking, or it is a derivative, except
pola ambil untung dalam jangka pendek for a derivative that is a designated and
aktual saat ini, atau merupakan effective hedging instrument.
derivatif, kecuali derivatif yang
ditetapkan dan efektif sebagai
instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset After initial recognition, financial assets
keuangan yang diukur pada FVTPL at FVTPL are measured at its fair
diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan value. Gains or losses arising from a
atau kerugian yang timbul dari change in the fair value of financial
perubahan nilai wajar aset keuangan assets are recognized in profit or loss.
diakui dalam laba rugi.
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 601
30
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang ii. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai quoted in an active market, other than:
kuotasi di pasar aktif, kecuali:
(a) pinjaman yang diberikan dan (a) those that intends to sell
piutang yang dimaksudkan untuk immediately or in the near term
dijual dalam waktu dekat dan yang and upon initial recognition
pada saat pengakuan awal designated as at fair value through
ditetapkan sebagai aset keuangan profit or loss;
yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan (b) those that upon initial recognition
piutang yang pada saat pengakuan designated as available for sale;
awal ditetapkan sebagai tersedia or
untuk dijual; atau
(c) pinjaman yang diberikan dan (c) those for which the holder may not
piutang dalam hal pemilik mungkin recover substantially all of its initial
tidak akan memperoleh kembali investment, other than because of
investasi awal secara substansial credit deterioration.
kecuali yang disebabkan oleh
penurunan kualitas pinjaman.
iii. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual iii. Available-for-Sale Financial Assets
(“AFS”) (“AFS”)
AFS aset keuangan adalah aset AFS financial assets are non-derivative
keuangan non-derivatif yang ditetapkan financial assets that are either
baik sebagai AFS atau yang tidak designated as AFS or are not classified
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang as loans and receivables, held to
diberikan dan piutang, dimiliki hingga maturity investments or financial assets
jatuh tempo atau aset keuangan pada at FVTPL.
FVTPL.
Perusahaan mengukur nilai wajar The Company measures the fair value
instrumen ekuitas yang tidak tercatat di of non-listed equity instruments by
pasar aktif dengan menggunakan teknik applying valuation techniques based on
penilaian berdasarkan asumsi yang reasonable assumptions. In the limited
wajar. Dalam keadaan tertentu dimana case where the range of reasonable
kisaran estimasi nilai wajar yang fair value measurements is significantly
realistis cukup signifikan dan wide and the probabilities of the
probabilitas berbagai estimasi tidak various estimates cannot be
dapat dinilai secara wajar, maka reasonably assessed, the Company
Perusahaan mengukur nilai wajar records such AFS instruments at cost
instrumen AFS tersebut pada biaya less impairment.
perolehan dikurangi penurunan nilai.
Untuk aset keuangan yang diukur pada For financial assets carried at amortized
biaya perolehan diamortisasi, jumlah cost, the amount of the impairment is the
kerugian penurunan nilai merupakan selisih difference between the asset’s carrying
antara nilai tercatat aset keuangan dengan amount and the present value of
nilai kini dari estimasi arus kas masa estimated future cash flows, discounted at
datang yang didiskontokan menggunakan the financial asset’s original effective
tingkat suku bunga efektif awal dari aset interest rate.
keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai is reduced by the impairment loss directly
secara langsung atas aset keuangan, for all financial assets with the exception
kecuali piutang yang nilai tercatatnya of receivables, where the carrying amount
dikurangi melalui penggunaan akun is reduced through the use of an
cadangan kerugian penurunan nilai allowance account. When a receivable is
piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang considered uncollectible, it is written off
tersebut dihapuskan melalui akun against the allowance account.
cadangan kerugian penurunan nilai Subsequent recoveries of amounts
piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah previously written off are credited against
yang sebelumnya telah dihapuskan the allowance account. Changes in the
dikreditkan terhadap akun cadangan carrying amount of the allowance account
kerugian penurunan nilai piutang. are recognized in profit or loss.
Perubahan nilai tercatat akun cadangan
kerugian penurunan nilai piutang diakui
dalam laba rugi.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, With the exception of AFS equity
jika, pada periode berikutnya, jumlah instruments, if in a subsequent period, the
penurunan nilai berkurang dan penurunan amount of the impairment loss decreases
dapat dikaitkan secara objektif dengan and the decrease can be related
sebuah peristiwa yang terjadi setelah objectively to an event occurring after the
penurunan nilai tersebut diakui, kerugian impairment was recognized, the
penurunan nilai yang sebelumnya diakui previously recognized impairment loss is
dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai reversed through profit or loss to the
tercatat investasi pada tanggal pemulihan extent that the carrying amount of the
penurunan nilai tidak melebihi biaya investment at the date the impairment is
perolehan diamortisasi sebelum pengakuan reversed does not exceed what the
kerugian penurunan nilai dilakukan. amortized cost would have been had the
impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity, impairment
penurunan nilai yang sebelumnya diakui losses previously recognized in profit or
dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan loss are not reversed through profit or
melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai loss. Any increase in fair value
wajar setelah penurunan nilai diakui secara subsequent to an impairment loss is
langsung ke penghasilan komprehensif recognized directly in other
lain. comprehensive income.
diakui tersebut yang sebelumnya telah A cumulative gain or loss that had been
diakui dalam pendapatan komprehensif lain recognized in other comprehensive
diakui pada laba rugi. Keuntungan dan income is allocated between the part that
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui continues to be recognized and the part
dalam pendapatan komprehensif lain that is no longer recognized on the basis
dialokasikan pada bagian yang tetap diakui of the relative fair values of those parts.
dan bagian yang dihentikan pengakuannya,
berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian
tersebut.
Reklasifikasi Reclassification
Perusahaan dan entitas anak tidak The Company and its subsidiaries shall
mereklasifikasi instrumen derivatif dari not reclassify a derivative instrument out
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi of the fair value through profit or loss
selama derivatif tersebut dimiliki atau category while it is held or issued and not
diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap reclassify any financial instrument out of
instrumen keuangan dari diukur melalui the fair value through profit or loss
laba rugi jika pada pengakuan awal category if upon initial recognition it was
instrumen keuangan tersebut ditetapkan designated by the Company and its
oleh Perusahaan dan entitas anak sebagai subsidiaries as at fair value through profit
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. or loss. The Company and its subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak dapat may reclassify the financial asset out of
mereklasifikasi aset keuangan yang diukur the fair value through profit or loss
pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset category if it is no longer held for the
keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan purpose of selling or repurchasing it in the
penjualan atau pembelian kembali aset near term. The Company and its
keuangan tersebut dalam waktu dekat. subsidiaries shall not reclassify any
Perusahaan dan entitas anak tidak financial instrument into the fair value
mereklasifikasi setiap instrumen keuangan through profit or loss category after initial
pada nilai wajar melalui laba rugi setelah recognition.
pengakuan awal.
Jika, karena perubahan intensi atau If, as a result of a change in the
kemampuan Perusahaan dan entitas anak, Company and its subsidiaries’ intention
instrumen tersebut tidak tepat lagi or ability, it is no longer appropriate to
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki classify an investment as held-to-maturity
hingga jatuh tempo, maka investasi investments, it shall be reclassified to
tersebut direklasifikasi menjadi tersedia available-for–sale investments and
untuk dijual dan diukur kembali pada nilai remeasured at fair value. Whenever sales
wajar. Jika terjadi penjualan atau or reclassification of more than
reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga insignificant amount of held-to-maturity
jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari investments, any remaining held-to-
jumlah yang tidak signifikan, maka sisa maturity investments shall be reclassified
investasi dimiliki hingga jatuh tempo as available for sale, other than sale or
direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, reclassification that are so close to
kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut maturity or the financial asset’s call date,
dilakukan ketika aset keuangan sudah occur after all the financial asset’s original
mendekati jatuh tempo atau tanggal principal has been collected substantially
pembelian kembali, terjadi setelah seluruh through scheduled payments or
jumlah pokok telah diperoleh secara prepayments, or are attributable to an
substansial sesuai jadwal pembayaran atau isolated event that is beyond control, non-
telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau recurring, and could not have been
terkait dengan kejadian tertentu yang reasonably anticipated.
berada di luar kendali, tidak berulang, dan
tidak dapat diantisipasi secara wajar.
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 607
36
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan financial liabilities is estimated for
pengukuran atau untuk keperluan recognition and measurement or for
pengungkapan. disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorized into different
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar levels in a fair value hierarchy based on
berdasarkan pada apakah input suatu the degree to which the inputs to the
pengukuran dapat diobservasi dan measurement are observable and the
signifikansi input terhadap keseluruhan significance of the inputs to the fair value
pengukuran nilai wajar: measurement in its entirety:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) (i) Quoted prices (unadjusted) in active
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas markets for identical assets or
yang identik yang dapat diakses pada liabilities that can be accessed at the
tanggal pengukuran (Level 1); measurement date (Level 1);
(ii) Input selain harga kuotasian yang (ii) Inputs other than quoted prices
termasuk dalam Level 1 yang dapat included in Level 1 that are
diobservasi untuk aset atau liabilitas, observable for the assets or liabilities,
baik secara langsung maupun tidak either directly or indirectly (Level 2);
langsung (Level 2);
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi (iii) Unobservable inputs for the assets or
untuk aset atau liabilitas (Level 3). liabilities (Level 3).
Dalam mengukur nilai wajar aset atau When measuring the fair value of an asset
liabilitas, Perusahaan dan entitas anak or a liability, the Company and its
sebisa mungkin menggunakan data pasar subsidiaries use market observable data
yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar to the extent possible. If the fair value of
aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi an asset or a liability is not directly
secara langsung, Perusahaan dan entitas observable, the Company and its
anak menggunakan teknik penilaian yang subsidiaries use valuation techniques that
sesuai dengan keadaannya dan are appropriate in the circumstances and
memaksimalkan penggunaan input yang maximizes the use of relevant observable
dapat diobservasi yang relevan dan inputs and minimizes the use of
meminimalkan penggunaan input yang unobservable inputs.
tidak dapat diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki nilai wajar Transfers between levels of the fair value
diakui oleh Perusahaan dan entitas anak hierarchy are recognized by the Company
pada akhir periode pelaporan dimana and its subsidiaries at the end of the
perpindahan terjadi. reporting period during which the change
occurred.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi Any difference between the proceeds (net
biaya transaksi) dan penyelesaian atau of transaction costs) and the settlement or
pelunasan pinjaman diakui selama jangka redemption of borrowings is recognized
waktu pinjaman menggunakan metode over the term of the borrowings using the
suku bunga efektif. effective interest rate method.
Setelah pengakuan awal, jika jumlah After initial recognition, if the carrying
tercatat berbeda dengan nilai nominal amount is different from the nominal value
disebabkan penyesuaian premium atau caused by the premium or discount, then
diskonto, maka perbedaan tersebut the difference is amortized on straight-line
diamortisasi secara garis lurus selama basis over the period of the sukuk ijara.
jangka waktu sukuk ijarah.
i. Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan i. Netting of Financial Assets and
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan The Company and its subsidiaries only
dan entitas anak saling hapus dan nilai offset financial assets and liabilities and
bersihnya disajikan dalam laporan posisi present the net amount in the statement of
keuangan jika dan hanya jika: financial position where they:
• saat ini memiliki hak yang berkekuatan • currently have a legal enforceable right
hukum untuk melakukan saling hapus to set off the recognized amount; and
atas jumlah yang telah diakui tersebut;
dan
• berniat untuk menyelesaikan secara • Intend either to settle on a net basis, or
neto atau untuk merealisasikan aset to realize the asset and settle the
dan menyelesaikan liabilitasnya secara liability simultaneously.
simultan.
Apabila relevan, biaya perolehan juga When applicable, the cost may also
dapat mencakup estimasi awal biaya comprises the initial estimate of the costs
pembongkaran dan pemindahan aset of dismantling and removing the item and
tetap dan restorasi lokasi aset tetap, restoring the site on which it is located,
kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap the obligation for which an entity incurs
diperoleh atau sebagai konsekuensi either when the item is acquired or as a
penggunaan aset tetap selama periode consequence of having used the item
tertentu untuk tujuan selain untuk during a particular period for purposes
memproduksi persediaan selama periode other than to produce inventories during
tersebut. that period.
Pada tanggal 31 Desember 2015, On December 31, 2015, the Company and
Perusahaan dan entitas anak melakukan its subsidiaries changed their accounting
perubahan kebijakan akuntansi atas kelas- policy for the following classes of assets
kelas aset berikut ini dari model biaya from the cost model to the revaluation
menjadi model revaluasi: model:
• Tanah; • Land;
• Bangunan umum, waduk dan • Buildings, reservoir and infrastructure;
prasarana;
• Instalasi dan mesin pembangkit; • Installations and power plant;
• Perlengkapan transmisi; • Transmission equipment;
• Perlengkapan distribusi; • Distribution equipment;
• Perlengkapan pengolahan data dan • Telecommunication and data
telekomunikasi yang digunakan dalam processing equipment used for
penyediaan listrik; dan electricity supply; and
• Material cadangan utama. • Major spare parts.
Kelas aset di atas, disajikan sebesar nilai The classes of asset above, are shown at
wajar dikurangi penyusutan dan penurunan fair value less subsequent depreciation
nilai. Tanah tidak disusutkan. Penilaian and impairment losses. Land is not
terhadap aset-aset tersebut dilakukan oleh depreciated. Valuation of those assets is
penilai independen eksternal yang terdaftar performed by external independent
di OJK. Penilaian atas aset tersebut valuers which are registered with the FSA.
dilakukan secara berkala untuk Valuations are performed with sufficient
memastikan bahwa nilai wajar aset yang regularity to ensure that the fair value of a
direvaluasi tidak berbeda secara material revalued asset does not differ materially
dengan nilai tercatatnya. Aset yang tidak from its carrying amount. Assets that do
mengalami perubahan nilai wajar secara not change significantly in fair value are
signifikan wajib direvaluasi paling kurang mandatory to be re-evaluate at least every
612 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
41
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
Aset tetap lainnya disajikan sebesar harga All other property, plant and equipment
perolehan dikurangi dengan penyusutan are stated at historical cost less
dan kerugian penurunan nilai. Harga depreciation and impairment losses.
perolehan termasuk pengeluaran yang Historical cost includes expenditure that is
dapat diatribusikan secara langsung atas directly attributable to the acquisition of
perolehan aset tersebut. the items.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari Increases in the carrying amount arising
revaluasi aset tetap yang menggunakan on revaluation of property, plant and
model revaluasi dikreditkan pada “surplus equipment that use revaluation model are
revaluasi aset” sebagai bagian dari credited to “asset revaluation surplus” as
penghasilan komprehensif lain. Penurunan part of other comprehensive income.
yang menghapus nilai kenaikan Decreases that offset previous increases
sebelumnya atas aset yang sama of the same asset are debited against
dibebankan terhadap “surplus revaluasi “asset revaluation surplus” as part of
aset” sebagai bagian dari penghasilan other comprehensive income; all other
komprehensif lain; penurunan lainnya decreases are charged to profit or loss.
dibebankan pada laba rugi.
Biaya awal untuk mendapatkan hak atas Initial costs incurred to obtain land are
tanah diakui sebagai bagian biaya akuisisi recognized as part of the acquisition cost
tanah dan biaya-biaya tersebut tidak of the land and these costs are not
disusutkan. Aset, kecuali tanah, disusutkan depreciated. Assets, except land, are
hingga mencapai estimasi nilai sisa dengan depreciated to their residual value using
menggunakan metode garis lurus hingga the straight-line method to their residual
mencapai estimasi nilai sisa selama masa values over their expected useful life as
manfaatnya sebagai berikut: follows:
Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are
berdasarkan taksiran masa manfaat depreciated over their expected useful
ekonomis yang sama dengan aset yang lives on the same basis as owned assets
dimiliki sendiri atau jika lebih pendek, or where shorter, the term of the relevant
disusutkan selama periode masa sewa leases where there is no reasonable
ketika tidak ada kepastian yang memadai certainty that the Company and its
bahwa Perusahaan dan entitas anak akan subsidiaries will obtain ownership at the
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir end of the lease term.
masa sewa.
Masa manfaat ekonomis, nilai sisa dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan dievaluasi setiap akhir and depreciation method are reviewed at
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan each year end, with the effect of any
estimasi tersebut berlaku prospektif. changes in estimate accounted for on a
prospective basis.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi When property, plant and equipment are
atau yang dijual nilai tercatatnya retired or otherwise disposed of, their
dikeluarkan dari kelompok aset tetap. carrying values are removed from the
Keuntungan atau kerugian dari penjualan accounts. Any resulting gain or loss is
aset tetap tersebut dibukukan dalam laba reflected in profit or loss.
rugi.
Aset yang untuk sementara waktu tidak Assets that are temporarily not used in
digunakan dalam operasi dicatat sebagai operations are recorded as part of
bagian dari aset tetap. Aset yang property, plant and equipment. Assets not
sementara waktu tidak digunakan dalam used in operations are depreciated using
operasi disusutkan dengan metode dan the same method and based on the
berdasarkan taksiran masa manfaat economic useful lives of the property,
ekonomis yang sama dengan aset tetap. plant and equipment.
nilai wajar aset dikurangi biaya untuk an asset’s fair value less cost to sell and
menjual dan nilai pakainya. Dalam rangka its value-in-use. For the purposes of
menguji penurunan nilai, aset assessing impairment, assets are grouped
dikelompokkan hingga unit terkecil yang at the lowest level for which there are
menghasilkan arus kas terpisah (unit separately identifiable cash flows (cash
penghasil kas). Aset non-keuangan yang generating units). Non-financial assets
mengalami penurunan nilai, ditelaah that have suffered an impairment are
untuk menentukan apakah terdapat reviewed for possible reversal of the
kemungkinan pembalikan penurunan nilai, impairment at each reporting date.
pada setiap tanggal pelaporan.
Pembalikan rugi penurunan nilai, diakui Reversal on impairment loss for assets
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan would be recognized if, and only if, there
estimasi yang digunakan dalam has been a change in the estimates used
menentukan jumlah terpulihkan aset sejak to determine the asset’s recoverable
pengujian penurunan nilai terakhir kali. amount since the last impairment test was
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut carried out. Reversal on impairment
diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan losses will be immediately recognized in
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai profit or loss. The reversal will not result in
tercatat aset melebihi biaya perolehan the carrying amount of an asset that
didepresiasi sebelum adanya pengakuan exceeds what the depreciated cost would
penurunan nilai pada tanggal pembalikan have been had the impairment not been
dilakukan. recognized at the date at which the
impairment was reversed.
l. Sewa l. Leases
Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Determining Whether an Arrangement
Mengandung Suatu Sewa Contains a Lease
Perlakuan akuntansi sebelum Accounting treatment before
1 Januari 2016 January 1, 2016
ISAK 8: Penentuan Apakah Suatu ISFAS 8: Determining Whether
Perjanjian Mengandung Suatu Sewa an Arrangement Contains a Lease
(“ISAK 8”) memberikan panduan untuk (”ISFAS 8”) provides guidance in
menentukan apakah suatu perjanjian determining whether an arrangement is in
merupakan sewa atau mengandung sewa substance a lease that should be
sehingga harus diperlakukan sesuai accounted for in accordance with SFAS
dengan PSAK 30 (Revisi 2011): Sewa 30 (Revised 2011): Leases (”SFAS 30”).
(“PSAK 30”).
Untuk pinjaman yang tidak dapat For borrowings that are not directly
diatribusikan secara langsung pada suatu attributable to a qualifying asset, the
aset kualifikasian, jumlah yang amount to be capitalized is determined by
dikapitalisasi ditentukan dengan applying a capitalization rate to the
mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap amount expensed on the qualifying
jumlah yang dikeluarkan untuk memperoleh assets. The capitalization rate is the
aset kualifikasian. Tingkat kapitalisasi weighted average of the total borrowings
dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang cost applicable to the total borrowings
biaya pinjaman yang dibagi dengan jumlah outstanding during the period, other than
pinjaman yang tersedia selama periode, borrowings made specifically for the
selain pinjaman yang secara spesifik purpose of obtaining a qualifying asset.
diambil untuk tujuan memperoleh suatu
aset kualifikasian.
Biaya pinjaman dikapitalisasi yang berasal Borrowing costs are capitalized from
dari rugi selisih kurs dibatasi sedemikian foreign exchange losses to an extent by
rupa sehingga jumlah dikapitalisasi tidak which the capitalized amount does not
melebihi jumlah biaya pinjaman yang exceed the amount of borrowing costs
mungkin terjadi jika pinjaman tersebut which may have been incurred had the
dilakukan dengan menggunakan mata loan been denominated in the functional
uang fungsional pada periode tersebut. currency.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui All other borrowing costs are recognized
dalam laba rugi pada periode terjadinya. in profit or loss in the period in which they
are incurred.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan After initial recognition, the Company and
entitas anak memilih menggunakan model its subsidiaries choose to use fair value
nilai wajar dan mengukur seluruh properti model and measure all of its investment
investasi berdasarkan nilai wajar. property at fair value. Any gain or loss
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari arising from a change in the fair value of
perubahan nilai wajar properti investasi investment property is recognized in profit
diakui dalam laba rugi pada periode or loss for the period in which it arises.
terjadinya.
Penentuan nilai wajar investasi didasarkan The fair value of investment property is
pada penilaian oleh penilai independen based on a valuation by an independent
yang mempunyai kualifikasi profesional valuer who holds a recognized and
yang telah diakui dan relevan seta memiliki relevant professional qualification and has
pengalaman terkini di lokasi dan kategori recent experience in the location and
properti investasi yang dinilai. category of the investment property being
valued.
Pengalihan dari properti investasi dilakukan Transfer from investment property made
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan when, and only when, there is a change in
penggunaan yang ditunjukkan dengan use, evidenced by commencement of
dimulainya penggunaan oleh pemilik dan owner-occupation and commencement of
dimulainya pengembangan untuk dijual. development with a view to sale.
Properti investasi dihentikan pengakuannya An investment property is derecognized
pada saat dilepaskan atau ketika tidak on disposal or when the investment
digunakan lagi secara permanen dan tidak property is permanently withdrawn from
memiliki manfaat ekonomi masa depan use and no future economic benefits are
yang diperkirakan dari pelepasannya. expected from its disposal. Gains or
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari losses arising from the retirement or
penghentian atau pelepasan ditentukan disposal are determined as the difference
dari selisih antara hasil neto pelepasan dan between the net disposal proceeds and
jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laba the carrying amount of the asset, and are
rugi pada periode terjadinya penghentian recognized in profit or loss in the period of
atau pelepasan. the retirement or disposal.
p. Investasi pada Entitas Asosiasi dan p. Investments in Associates and Joint
Ventura Bersama Ventures
Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas Associates are all entities over which the
dimana Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiaries have
memiliki pengaruh signifikan namun significant influence but not control,
bukan pengendalian, biasanya melalui generally accompanying a shareholding of
kepemilikan hak suara antara 20% dan between 20% and 50% of the voting
50%. Investasi entitas asosiasi dicatat rights. Investments in associates are
dengan metode ekuitas. Sesuai metode accounted for using the equity method of
ekuitas, investasi pada awalnya dicatat accounting. Under the equity method, the
pada biaya, dan nilai tercatat akan investment is initially recognized at cost
meningkat atau menurun untuk mengakui and the carrying amount is increased or
bagian investor atas laba rugi. Di dalam decreased to recognize the investor's
investasi Perusahaan dan entitas anak atas share of the profit or the loss of the
entitas asosiasi termasuk goodwill yang investee after the date of acquisition. The
diidentifikasi ketika akuisisi. Company and its subsidiaries investment
in associates includes goodwill identified
on acquisition.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari The results of operations and assets and
entitas asosiasi digabungkan dalam liabilities of associates are incorporated in
laporan keuangan konsolidasian dicatat these consolidated financial statements
dengan mengunakan metode ekuitas, using the equity method of accounting,
kecuali ketika investasi diklasifikasikan except when investment is classified as
sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai held for sale, in which case, in accordance
PSAK 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar with SFAS 58 (Revised 2009), Non-
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Current Assets Held for Sale and
Dihentikan. Dalam menerapkan metode Discontinued Operations. In applying the
ekuitas, bagian Perusahaan dan entitas equity method of accounting, the
anak atas laba rugi entitas asosiasi setelah Company and its subsidiaries’ share of its
perolehan diakui dalam laba rugi, dan associate’s post-acquisition profits or
bagian perusahaan atas penghasilan losses is recognized in profit or loss and
komprehensif lainnya setelah tanggal its share of post-acquisition other
perolehan diakui dalam penghasilan comprehensive income is recognized in
komprehensif lainnya. Perubahan dan other comprehensive income. These post-
620 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
49
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
Pada setiap tanggal pelaporan Perusahaan The Company and its subsidiaries
dan entitas anak menentukan apakah ada determine at each reporting date whether
bukti objektif bahwa terdapat indikasi there is any objective evidence that
penurunan nilai untuk menentukan apakah impairment indicators exist to determine
perlu untuk mengakui penurunan nilai whether it is necessary to recognize any
sehubungan dengan investasi pada entitas impairment loss with respect to the
asosiasi Perusahaan dan entitas anak. Jika Company and its subsidiaries’ investment
terdapat indikasi penurunan nilai, jumlah in an associate. If impairment indicators
tercatat investasi yang tersisa (termasuk exist, the entire carrying amount of the
goodwill) diuji penurunan nilai sesuai investment (including goodwill) is tested
dengan PSAK 48 (Revisi 2014), Penurunan for impairment in accordance with SFAS
Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal 48 (Revised 2014), Impairment of Assets,
dengan membandingkan antara jumlah as a single asset by comparing its
terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara recoverable amount (higher of value in
nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya use and fair value less costs to sell) with
untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya. its carrying amount. Any impairment loss
Rugi penurunan nilai yang diakui pada recognized forms part of the carrying
keadaan tersebut tidak dialokasikan pada amount of the investment. Any reversal of
setiap aset yang membentuk bagian dari that impairment loss is recognized in
nilai tercatat investasi pada entitas accordance with SFAS 48 to the extent
asosiasi. Setiap pembalikan dari that the recoverable amount of the
penurunan nilai diakui sesuai dengan investment subsequently increases.
PSAK 48 sepanjang jumlah terpulihkan dari
investasi tersebut kemudian meningkat.
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 621
50
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Jika bagian Perusahaan dan entitas anak When the Company and its subsidiaries’
atas rugi ventura sama dengan atau share of the losses of a joint ventures
melebihi kepentingannya pada ventura equals or exceeds its interest in the joint
bersama, termasuk piutang tidak lancar ventures, including any other unsecured
tanpa jaminan, maka perusahaan non-current receivables, the Company
menghentikan pengakuan bagiannya atas does not recognize further losses, unless
rugi lebih lanjut, kecuali Perusahaan dan it has obligations to make or has made
entitas anak memiliki kewajiban untuk payments on behalf of the joint ventures.
melakukan pembayaran atau telah
melakukan pembayaran atas nama ventura
bersama.
Kebijakan akuntansi ventura bersama telah Accounting policies of the joint ventures
diubah jika diperlukan untuk memastikan have been changed where necessary to
konsistensi dari kebijakan yang diterapkan ensure consistency with the policies
oleh Perusahaan dan entitas anak. adopted by the Company and its
subsidiaries.
Perusahaan dan entitas anak mengukur The Company and its subsidiaries
dan mengakui sisa investasi pada nilai measure and recognize the remaining
wajar setelah hilangnya pengendalian dan investment at fair value upon loss of
ventura bersama tidak menjadi entitas anak control, provided the joint ventures do not
atau entitas asosiasi. Selisih antara nilai become subsidiaries or associates. Any
tercatat atas hilangnya ventura bersama difference between the carrying amount of
dengan agregat nilai wajar sisa investasi the joint ventures upon loss of control and
dan hasil pelepasan diakui pada laba rugi. the aggregate of the fair value of the
Ketika sisa investasi mempunyai pengaruh remaining investment and proceeds from
yang signifikan, investasi tersebut dicatat disposal is recognized in profit or loss.
sebagai investasi pada entitas asosiasi. When the remaining investment
constitutes significant influence, it is
accounted for as investment in an
associate.
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with indefinite useful life
tidak terbatas diuji untuk penurunan nilai is tested for impairment annually and
setiap tahun dan kapanpun terdapat suatu whenever there is an indication that the
indikasi bahwa aset takberwujud mungkin intangible asset may be impaired.
mengalami penurunan nilai.
Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks and time
dibatasi penggunaannya diklasifikasikan deposits are classified as loans and
sebagai pinjaman yang diberikan dan receivables. Refer to Note 3.g for the
piutang. Untuk kebijakan akuntansi accounting policy on loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang, lihat receivables.
Catatan 3.g.
t. Persediaan t. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at cost or net
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana realizable value, whichever is lower. Cost
yang lebih rendah. Biaya perolehan is determined using the moving average
ditentukan dengan metode rata-rata method.
bergerak.
Di dalam penentuan nilai realisasi bersih, In determining the net realizable values,
Perusahaan dan entitas anak tidak the Company and its subsidiaries do not
menurunkan nilai persediaan yang write down inventories held in use for
digunakan untuk produksi tenaga listrik production of electricity below their costs
apabila Perusahaan dan entitas anak when the Company and its subsidiaries
mampu memperoleh pendapatan penjualan are able to sell electricity above the costs
tenaga listrik di atas biaya perolehan of inventories.
persediaan tersebut.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized as incurred on
dasar akrual. an accrual basis.
Sebelum 1 Januari 2016, Perusahaan dan Before January 1, 2016, the Company
entitas anak menerapkan ISAK 8 dan and its subsidiaries implemented ISFAS 8
mengevaluasi apakah PPA dan ESC and evaluated whether PPAs and ESCs
dengan IPP mengandung unsur sewa. with IPPs contain a lease. When a lease
Apabila terdapat unsur sewa, maka is identified, the Company and its
Perusahaan dan entitas anak melakukan subsidiaries perform assessment on
kajian untuk menentukan apakah sewa whether such lease is classified as
tersebut diklasifikasikan sebagai sewa finance lease or operating lease
pembiayaaan atau sewa operasi (Note 3.l). If PPA and ESC with IPP does
(Catatan 3.l). Jika PPA dan ESC dengan not contain a lease, the cost of electricity
IPP tidak mengandung sewa, maka biaya purchases from IPPs are recognized
pembelian tenaga listrik dari IPP diakui when incurred as purchased electricity
pada saat terjadinya dan disajikan sebagai expense and presented in consolidated
beban pembelian tenaga listrik dalam statements of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung actuarial assumptions charged or credited
diakui seluruhnya melalui penghasilan to equity in other comprehensive income
komprehensif lain pada saat terjadinya. in the period in which they arise.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba Past-service costs are recognized
rugi. immediately in profit or loss.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Benefits
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang Long-term benefits are determined using
ditentukan dengan menggunakan Projected the Projected Unit Credit Method. Past
Unit Credit. Biaya jasa lalu diakui segera service costs are recognized immediately
dalam laba rugi. Perusahaan dan entitas in profit or loss. The Company and its
anak mengakui keuntungan dan kerugian subsidiaries recognized gains or losses on
atas kurtailmen atau penyelesaian suatu the curtailment or settlement of a defined
program imbalan pasti ketika kurtailmen benefit plan when the curtailment or
atau penyelesaian tersebut terjadi. settlement occurs. The gain or loss on a
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui Current and deferred taxes are
sebagai beban atau penghasilan dalam recognized as an expense or income in
laba rugi, kecuali sepanjang pajak profit or loss, except when they relate to
penghasilan yang berasal dari transaksi items that are recognized outside profit or
atau kejadian yang diakui, diluar laba rugi loss (whether in other comprehensive
(baik dalam pendapatan komprehensif lain income or directly in equity), in which case
maupun secara langsung di ekuitas), dalam the tax is also recognized outside profit or
hal tersebut pajak juga diakui di luar loss, or where they arise from the initial
laporan laba rugi atau yang timbul dari accounting for a business combination. In
akuntansi awal atau kombinasi bisnis. the case of a business combination, the
Dalam kasus kombinasi bisnis, pengaruh tax effect is included in the accounting for
pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi the business combination.
bisnis.
Untuk pendapatan yang menjadi subjek For income which is subject to final tax,
pajak penghasilan final, beban pajak diakui tax expenses are recognized
secara proporsional dengan jumlah proportionally with the accounting revenue
pendapatan akuntansi yang diakui dan recognized and presented as part of the
disajikan dalam sebagai bagian dari akun operating expenses account in the current
beban operasional pada tahun berjalan year as such tax does not satisfy the
dikarenakan pajak tersebut tidak memenuhi criteria of income tax.
kriteria sebagai pajak penghasilan.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan Current tax for current and prior periods
dan periode sebelumnya yang belum shall, to the extent unpaid, be recognized
dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah as a liability. If the amounts already paid
pajak yang telah dibayar untuk periode in respect of current and prior periods
berjalan dan periode-periode sebelumnya exceed the amounts due for those
melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periods, the excess shall be recognized
periode tersebut, maka kelebihannya diakui as an asset. Current tax liabilities (assets)
sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini for the current and prior periods shall be
untuk periode berjalan dan periode measured at the amount expected to be
sebelumnya diukur sebesar jumlah yang paid to (recovered from) the taxation
diperkirakan akan dibayar kepada authorities, using the tax rates (and tax
(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang laws) that have been enacted or
dihitung menggunakan tarif pajak (dan substantively enacted by the end of the
undang-undang pajak) yang telah berlaku reporting period.
atau secara substantif telah berlaku pada
akhir periode pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang Tax benefits relating to tax loss that can
dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini be carried back to recover current tax of a
dari periode sebelumnya diakui sebagai previous periods is recognized as an
aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk asset. Deferred tax asset is recognized for
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi the carry forward of unused tax losses
dan kredit pajak belum dimanfaatkan and unused tax credit to the extent that it
sepanjang kemungkinan besar laba kena is probable that future taxable profit will be
pajak masa depan akan tersedia untuk available against which the unused tax
dimanfaatkan dengan rugi pajak belum losses and unused tax credits can be
dikompensasi dan kredit pajak belum utilized.
dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak A deferred tax liability shall be recognized
diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, for all taxable temporary differences,
630 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
59
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
kecuali perbedaan temporer kena pajak except to the extent that the deferred tax
yang berasal dari: liability arises from:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill;
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari b) or the initial recognition of an asset or
transaksi yang bukan kombinasi bisnis liability in a transaction which is not a
dan pada saat transaksi tidak business combination and at the time
mempengaruhi laba akuntansi atau of the transaction, affects neither
laba kena pajak (rugi pajak). accounting profit nor taxable profit (tax
loss).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat consequences attributable to differences
aset dan liabilitas menurut laporan between the consolidated financial
keuangan konsolidasian dengan dasar statement carrying amounts of assets and
pengenaan pajak aset dan liabilitas. liabilities and their respective tax bases.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax liabilities are recognized for
semua perbedaan temporer kena pajak all taxable temporary differences and
dan aset pajak tangguhan diakui untuk deferred tax assets are recognized for
perbedaan temporer yang boleh deductible temporary differences to the
dikurangkan, sepanjang besar extent that it is probable that taxable
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk income will be available in future periods
mengurangi laba kena pajak pada masa against which the deductible temporary
datang. differences can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are
diekspektasikan berlaku dalam periode expected to apply in the period in which
ketika liabilitas diselesaikan atau aset the liability is settled or the asset realized,
dipulihkan dengan tarif pajak (dan based on the tax rates (and tax laws) that
peraturan pajak) yang telah berlaku atau have been enacted, or substantively
secara substantif telah berlaku pada akhir enacted, by the end of the reporting
periode pelaporan. period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets
tangguhan mencerminkan konsekuensi and deferred tax liabilities reflects the
pajak yang sesuai dengan cara consequences that would follow from the
Perusahaan dan entitas anak manner in which the Company and its
ekspektasikan, pada akhir periode subsidiaries expect, at the end of the
pelaporan, untuk memulihkan atau reporting period, to recover or settle the
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan carrying amount of their assets and
liabilitasnya. liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset
ulang pada akhir periode pelaporan dan is reviewed at the end of each reporting
dikurangi jumlah tercatatnya jika period and reduced to the extent that it is
kemungkinan besar laba kena pajak tidak no longer probable that sufficient taxable
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai profits will be available to allow all or part
untuk mengkompensasikan sebagian atau of the asset to be recovered.
seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are
hapus, jika dan hanya jika, ketika entitas offset, if and only if, when there is legally
memiliki hak yang dapat dipaksakan secara enforceable right to set off current tax
hukum untuk melakukan saling hapus aset assets against current tax liabilities and
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 631
60
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan when they relate to income taxes levied
ketika aset pajak tangguhan dan ketika by the same taxation authority and the
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan Company and its subsidiaries intend to
pajak penghasilan yang dikenakan oleh settle their current tax assets and current
otoritas perpajakan yang sama serta tax liabilities on a net basis, or to realize
Perusahaan dan entitas anak yang the assets and settle the liabilities
berbeda yang bermaksud untuk simultaneously, in each future period in
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini which significant amounts of deferred tax
dengan dasar neto, atau merealisasikan liabilities or assets are expected to be
aset dan menyelesaikan liabilitas secara settled or recovered.
bersamaan, pada setiap periode masa
depan dimana jumlah signifikan atas aset
atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan
untuk diselesaikan atau dipulihkan.
bb. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak bb. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Tax Amnesty Assets and Liabilities are
Pengampunan Pajak diakui pada saat recognized upon the issuance of Tax
Surat Keterangan Pengampunan Pajak Amnesty Approval Letter (“TAAL”) by the
(“SKPP”) diterbitkan oleh Menteri Minister of Finance of Republic of
Keuangan Republik Indonesia, dan tidak Indonesia, and they are not recognized as
diakui secara neto (saling hapus). Selisih net amount (offset). The difference
antara Aset Pengampunan Pajak dan between Tax Amnesty Assets and Tax
Liabilitas Pengampunan Pajak diakui Amnesty Liabilities are recognized as
sebagai Tambahan Modal Disetor. Additional Paid-in Capital.
Aset Pengampunan Pajak pada awalnya Tax Amnesty Assets are initially
diakui sebesar nilai yang disetujui dalam recognized at the value stated in TAAL.
SKPP.
Setelah pengakuan awal, Aset dan After initial recognition, Tax Amnesty
Liabilitas Pengampunan Pajak diukur Assets and Liabilities are measured in
sesuai dengan SAK yang relevan sesuai accordance with respective relevant FAS
dengan klasifikasi masing-masing Aset dan according to the classification of each Tax
Liabilitas Pengampunan Pajak. Amnesty Assets and Liabilities.
Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas With respect to Tax Amnesty Assets and
Pengampunan Pajak yang diakui, Liabilities recognized, the Company and
Perusahaan dan entitas anak telah its subsidiaries have disclosed the
mengungkapkan dalam laporan following in its financial statements:
keuangannya:
a. Tanggal SKPP; a. The date of TAAL;
b. Jumlah yang diakui sebagai Aset b. Amount recognized as Tax Amnesty
Pengampunan Pajak sesuai SKPP; dan Assets in accordance with TAAL; and
c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas c. Amount recognized as Tax Amnesty
Pengampunan Pajak. Liabilities.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share are calculated
menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang by adjusting the weighted average
saham biasa yang beredar dengan dampak number of ordinary shares outstanding to
dari semua efek berpotensi saham biasa assume conversion of all dilutive potential
yang dilutif yang dimiliki perusahaan. ordinary shares owned by the Company.
Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi The Company does not have any dilutive
saham biasa yang dilutif. potential ordinary shares.
Dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi In the application of the Company and its
Perusahaan dan entitas anak, sebagaimana subsidiaries’ accounting policies, which are
dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen described in Note 3, the management is
diharuskan untuk membuat pertimbangan, required to make judgments, estimates and
estimasi dan asumsi tentang nilai aset dan assumptions about the carrying amounts of
liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. assets and liabilities that are not readily
Estimasi dan asumsi berdasarkan pengalaman apparent from other sources. The estimates
historis dan faktor lain yang dianggap relevan. and associated assumptions are based on
Hasil aktual dapat berbeda dari estimasi historical experience and other factors that are
tersebut. considered to be relevant. Actual results may
differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari The estimates and underlying assumptions are
direviu secara berkelanjutan. Revisi terhadap reviewed on an ongoing basis. Revisions to
estimasi akuntansi akan diakui pada periode accounting estimates are recognized in the
dimana estimasi tersebut direvisi, jika revisi period which the estimate is revised if the
tersebut hanya berpengaruh terhadap periode revision affects only that period, or in the period
tersebut, atau pada periode revisi dan periode of the revision and future periods if the revision
berikutnya jika revisi tersebut mempengaruhi affects both current and future periods.
periode tersebut.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Critical Judgments in Applying Accounting
Kebijakan Akuntansi Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the accounting
yang dijelaskan dalam Catatan 3, Perusahaan policies described in Note 3, the Company and
dan entitas anak telah menentukan hal-hal its subsidiaries have identified the following
berikut yang memerlukan pertimbangan matters under which significant judgments are
signifikan: made:
Nilai Wajar Pembangkit Listrik Di Dalam Sewa Fair Value of Power Plants Held Under Finance
Pembiayaan Leases
Sejumlah aset tetap dicatat berdasarkan sewa A number of property, plant and equipment are
pembiayaan menurut PSAK 30. Pada saat recorded based on finance lease arrangement,
dimulainya sewa, Perusahaan mengakui aset in accordance with SFAS 30. At the
634 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
63
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
dan liabilitas sewa pembiayaan sebesar nilai commencement of the lease, the Company
wajar pembangkit listrik yang disewa atau, jika recognizes the finance leased asset and liability
lebih rendah, nilai kini dari pembayaran sewa at an amount equal to the fair value of the
minimum, yang ditentukan pada awal masa power plant or, if lower, the present value of the
sewa. minimum lease payments, determined at the
inception of the lease.
Perusahaan menetapkan nilai wajar dari The Company determined the fair value of the
pembangkit listrik yang disewa dengan finance leased power plant by applying the
menerapkan teknik penilaian yang sesuai dan appropriate valuation techniques and
asumsi-asumsi yang memadai, termasuk assumptions, including the expected cost to
estimasi biaya yang perlu dikeluarkan untuk build the power plant, the implicit interest rate
membangun pembangkit listrik terkait, suku of the lease and the residual value of the asset
bunga implisit dalam sewa dan nilai sisa aset at the end of the contract. Any subsequent
pada masa akhir kontrak. Perubahan- changes to the assumptions used to measure
perubahan selanjutnya atas asumsi yang fair value at inception do not affect the
digunakan untuk menentukan nilai wajar pada subsequent measurement amount of the
awal masa sewa tidak akan merubah nilai aset leased asset.
pembiayaan di masa mendatang.
Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries considered
mempertimbangkan fakta bahwa kewajiban the facts that the obligation to provide ongoing
untuk menyediakan tenaga listrik secara supply of electricity is regulated by the 2009
berkelanjutan diatur dalam Undang-Undang Electricity Law and that the Company charges
Ketenagalistrikan tahun 2009 dan semua all customers the same regulated tariff for
pelanggan dikenakan tarif listrik yang telah electricity usage prescribed by the Government
ditentukan oleh Pemerintah Republik Indonesia of Republic of Indonesia (regardless of the
untuk penggunaan tenaga listrik (terlepas dari amount of connection fees paid by the
jumlah biaya penyambungan yang dibayarkan). customers). Therefore, the receipt of
Oleh karena itu, penerimaan biaya connection fees does not create a separate
penyambungan tidak menimbulkan kewajiban performance obligation for the Company and its
terpisah bagi Perusahaan dan entitas anak subsidiaries to provide ongoing electricity
untuk menyediakan akses listrik secara supply to its customers.
berkelanjutan kepada pelanggan.
Perusahaan dan entitas anak menyimpulkan The Company and its subsidiaries conclude
bahwa menghubungkan pelanggan ke jaringan that connecting the customers to its network is
listrik Perusahaan merupakan jasa yang the only service to be delivered in exchange for
diberikan untuk mendapatkan biaya the connection fees. A service connection is
penyambungan dari pelanggan. Jasa koneksi delivered to the customer and represents
diserahkan kepada pelanggan dan stand-alone value for that customer.
merepresentasikan nilai yang berdiri sendiri Consequently, the Company and its
(stand-alone value) untuk pelanggan tersebut. subsidiaries recognize connection fees
Sebagai hasilnya, Perusahaan dan entitas received from customers that are used to
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 635
64
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
anak mencatat biaya penyambungan yang construct or acquire property, plant and
diterima dari pelanggan untuk memperoleh equipment to connect the customers to its
atau membangun aset tetap yang digunakan network as revenues when the Company
untuk menghubungkan pelanggan ke jaringan completes the connection services.
listrik Perusahaan sebagai pendapatan pada
saat Perusahaan menyelesaikan kewajiban
atas jasa koneksi terkait.
Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and its subsidiaries have joint
pengaturan bersama yang terstruktur melalui arrangements which are structured through
ventura bersama, yaitu PT Rajamandala joint ventures, namely PT Rajamandala Electric
Electric Power, PT Perta Daya Gas, Power, PT Perta Daya Gas,
PT Bajradaya Sentranusa, PT Komipo PT Bajradaya Sentranusa, PT Komipo
Pembangkitan Jawa Bali, PT Bukit Pembangkit Pembangkitan Jawa Bali, PT Bukit Pembangkit
Innovative, PT Rekind Daya Mamuju, Innovative, PT Rekind Daya Mamuju,
PT Unelec Indonesia, PT Crompton Prima PT Unelec Indonesia, PT Crompton Prima
Switchgear Indonesia, PT Shenhua Guohua Switchgear Indonesia, PT Shenhua Guohua
Pembangkitan Jawa Bali, PT Guohua Taidian Pembangkitan Jawa Bali, PT Guohua Taidian
Pembangkitan Jawa Bali, PT GCL Indotenaga, Pembangkitan Jawa Bali, PT GCL Indotenaga,
PT Sumbagsel Energi Sakti Pewali, PT North PT Sumbagsel Energi Sakti Pewali, PT North
Sumatera Hydro Energy dan PT Indo Raya Sumatera Hydro Energy and PT Indo Raya
Tenaga. Struktur dan persyaratan dari Tenaga. These structure and the terms of the
perjanjian kontraktual mengindikasikan bahwa contractual arrangement indicate that the
Perusahaan dan entitas anak memiliki hak atas Company and its subsidiaries have rights to the
aset bersih dari pengaturan bersama tersebut. net assets of the arrangements. The Company
Perusahaan dan entitas anak menilai fakta dan and its subsidiaries also assessed the other
kondisi lain yang berkaitan dengan facts and circumstances relating to these
pengaturan ini dan kesimpulan final arrangements and the final conclusions were
dari penilaian yang dilakukan adalah that the arrangement was joint ventures
pengaturan tersebut merupakan ventura (Note 8).
bersama (Catatan 8).
Rugi Penurunan Nilai Pinjaman Diberikan dan Impairment Loss on Loans and Receivables
Piutang
Perusahaan dan entitas anak menilai The Company and its subsidiaries assess their
penurunan nilai pinjaman diberikan dan piutang loans and receivables for impairment at each
pada setiap tanggal pelaporan. Dalam reporting date. In determining whether an
menentukan apakah rugi penurunan nilai harus impairment loss should be recorded in profit or
dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat loss, management makes a judgement as to
penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa whether there is an objective evidence that the
kerugian telah terjadi. Manajemen juga loss event has occurred. Management also
membuat penilaian atas metodologi dan makes judgement as to the methodology and
asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu assumptions for estimating the amount and
arus kas masa depan yang direviu secara timing of future cash flows which are reviewed
berkala untuk mengurangi perbedaan antara regularly to reduce any difference between loss
estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai estimate and actual loss. The carrying amount
tercatat pinjaman diberikan dan piutang of loans and receivables are disclosed in Notes
diungkapkan dalam Catatan 14 dan 17. 14 and 17.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lifes of Property, Plant and
Equipment
Masa manfaat setiap aset tetap, Perusahaan The useful life of each item of the Company’s
dan entitas anak ditentukan berdasarkan and it’s subsidiaries properties, plant, and
periode kegunaan yang diharapkan dari aset equipment, is estimated based on the period
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 637
66
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan over which the asset is expected to be
evaluasi teknis internal dan pengalaman atas available for use. Such estimation is based on
aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu internal technical evaluation and experience
secara periodik dan disesuaikan apabila with similiar assets. The estimated useful life of
prakiraan berbeda dengan estimasi each asset is reviewed periodically and update
sebelumnya karena keausan, keusangan teknis if expectations differ from previous estimates
dan komersial, hukum atau keterbatasan due to physical wear and tear, technical or
lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat commercial obsolescence and legal or other
kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa limits on the use of the asset. It is possible,
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan howover, that future results of operations could
oleh perubahan atas jumlah serta periode be materially affected by changes in the
pencatatan beban yang diakibatkan karena amounts and timing of recorded expenses
perubahan faktor yang disebutkan di atas. brought about by changes in the factors
mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang item of property, plant and equipment would
diakui dan nilai tercatat aset tetap. affect the recorded depreciation expense and
the carrying values of property, plant and
equipment.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam The carrying amounts of property, plant and
Catatan 6. equipment are disclosed in Note 6.
Nilai Wajar Aset Tetap dan Properti Investasi Fair Value of Property, Plant and Equipment
yang Menggunakan Model Revaluasi and Investment Properties That Use
Revaluation Model
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan On December 31, 2015, the Company and its
dan entitas anak melakukan perubahan subsidiaries changed their accounting policy
kebijakan akuntansi dari model biaya menjadi from cost model to revaluation model for certain
model revaluasi untuk kelas aset tertentu. class of assets. The property, plant and
Pelaksanaan revaluasi aset tetap tersebut equipment revaluation was performed by an
dilakukan oleh penilai publik independen. independent public valuer.
Rincian dari pendekatan dan data input Detail of valuation approach and significant
signifikan yang digunakan dalam melakukan data input used in the revaluation property,
revaluasi aset tetap dan properti investasi plant and equipment and investment properties
diungkapkan masing-masing dalam Catatan 6 are disclosed in Notes 6 and 7, respectively.
dan 7.
biaya terkait yang terdapat risiko level and the associated costs which are
ketidakpastian, sehingga ada kemungkinan subject to risk and uncertainty and hence there
perubahan estimasi dan asumsi tersebut akan is a possibility that changes in circumstances
mengubah proyeksi laba kena pajak di masa will alter the projected future taxable profits.
mendatang.
PT Cogindo DayaBersama Jakarta Cogeneration , pemasok energi, 99.99 99.99 1999 1,214 1,177
(CDB) *) jasa pelayanan dan manajemen/
Cogeneration, energy distribution,
energy service and management
PT Artha Daya Coalindo (ADC) *) Jakarta Perdagangan batu bara/ 80.00 80.00 1998 454 157
Coal trading
PT Indo Ridlatama Power (IRP) *) Kutai Pembangkitan tenaga listrik/ 90.00 90.00 2018 1,650 1,719
Power generation
PT Indo Tenaga Hijau (ITH) *) Jakarta Pengembangan energi baru 95.21 95.21 ***) 102 96
(d/h PT Tangkuban Paharu Geothermal Power) dan terbarukan/
Development of new and renewable energy
PT Putra Indotenaga (PIT) dan entitas anak/ Jakarta Ketenagalistrikan dan energi/ 99.99 99.99 2016 1,533 870
and its subsidiary *) Electricity and energy
PT Suralaya Indo Tenaga (SIT) dan entitas anak/ Jakarta Ketenagalistrikan dan energi/ 99.99 -- **) 522 --
and its subsidiary ***) Electricity and energy
PT Putra Suralaya Indo Tenaga (PSI) ***) Jakarta Ketenagalistrikan dan energi/ 99.99 -- **) 522 --
Electricity and energy
PT Pembangkitan Jawa-Bali Surabaya Pembangkitan tenaga listrik/ 99.99 99.99 1995 173,223 174,391
(PJB) dan entitas anak/ and subsidiaries Power generation
PT PJB Services (PJBS) *) Surabaya Jasa/ Service 98.00 98.00 2001 1,185 1,277
dan entitas anak/ and subsidiaries
PT Mitra Karya Prima (MKP) *) Surabaya Jasa/ Service 92.00 92.00 2013 105 87
PT Rekadaya Elektrika (RE) *) Jakarta Jasa listrik dan enjiniring/ 98.90 98.90 2004 2,135 1,513
dan entitas anak/ and subsidiary Electricity and engineering
PT Rekadaya Jakarta Supervisi dan konsultasi/ 99.80 99.80 2011 156 172
Elektrika Consult (REC) *) Supervision and consultation
PT Navigat Innovative Indonesia (NII) *) Palembang Perdagangan, konstruksi, 72.97 72.97 ***) 304 307
pertambangan dan pertanian/
Trading, construction,
mining and agriculture
PT PJB Investasi (PJBI) *) Jakarta Ketenagalistrikan/ 99.99 99.99 2016 4,651 4,444
Electricity
PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PLN Batam) Batam Penyedia tenaga listrik/ 99.99 99.99 2000 20,002 20,035
dan entitas anak/ and subsidiary Electricity supplier
PT Pelayanan Energi Batam (PEB) Batam Pembangunan pipa gas dan 99.99 99.99 2016 835 881
energi lainnya/
Construction of gas pipeline and
other energy sector
PT Indonesia Comnets Plus Jakarta Jasa penyedia jaringan 99.99 99.99 2000 3,674 3,098
(ICON) telekomunikasi/
Telecommunication provider
PT Prima Power Nusantara (PPN) Jakarta Jasa enjiniring, pengadaan 99.99 99.99 2017 279 260
dan konstruksi/
Engineering, procurement and
construction
PT Pelayanan Listrik Nasional Tarakan Jasa pemeliharaan dan operasi/ 99.97 99.97 2004 471 355
Tarakan (PLN Tarakan) Maintenance and operation
dan entitas anak/ and subsidiary
PT Paguntaka Cahaya Nusantara (PCN) *) Balikpapan Jasa pemeliharaan dan operasi/ 99.96 99.96 2018 31 3
Maintenance and operation
Majapahit Holding B.V. (MH) Belanda/ Lembaga keuangan/ 100.00 100.00 2006 9,678 13,173
dan entitas anak/ and its subsidiary The Netherlands Finance
Majapahit Finance B.V. (MF) *) Belanda/ Lembaga keuangan/ 100.00 100.00 2006 34,998 36,458
The Netherlands Finance
PT PLN Batubara (PLN Batubara) Jakarta Perdagangan batu bara/ 99.99 99.99 2009 7,904 5,977
dan entitas anak/ and subsidiaries Coal trading
PT Jambi Prima Coal (JPC) Jambi Pertambangan batu bara/ 60.00 60.00 2010 242 175
Coal mining
PT PLN Batubara Investasi (BBI) Jakarta Investasi/ 99.96 99.96 2018 1,890 240
dan entitas anak/ and subsidiaries Investment
PT Bangun Persada Jambi Energi (BPJE)*) Jambi Pertambangan batu bara/ 80.00 80.00 ***) 54 50
Coal mining
PT Mahakarya Abadi Prima (MAP)*) Jambi Pertambangan batu bara/ 80.00 80.00 ***) 5 5
Coal mining
PT Bayan Koalindo Lestari *) Palembang Pertambangan batu bara/ 51.00 -- 2018 489 --
Coal mining
PT Prima Bara Indonesia *) Kalimantan Tengah/ Pertambangan batu bara/ 51.00 -- ***) 104 --
Central Kalimantan Coal mining
PT PLN Batubara Niaga (BBN) Jakarta Perdagangan batu bara/ 100.00 -- ***) 50 --
Coal trading
PT Pengembang Listrik Nasional Jakarta Pembangkitan tenaga listrik/ 99.99 99.99 2010 280 147
Gas Dan Geothermal (PLN Gas & Geothermal) Power generation
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAG) Jakarta Pelayaran/ 100.00 100.00 2011 1,773 1,431
Shipping
PT Haleyora Power (HP) Jakarta Jasa pemeliharaan dan operasi/ 99.99 99.99 2013 967 825
dan entitas anak/ and subsidiary Maintenance and operation
PT Haleyora Powerindo (HPI) *) Jakarta Jasa/ Service 95.00 90.00 2013 458 408
PT Prima Layanan Niaga Jakarta Perdagangan barang dan jasa enjiiring 100.00 100.00 2018 287 197
Suku Cadang (PLN SC) *) supply chain dan konsultasi dibidang
ketenagalistrikan/ Operation and services
trading, engineering supply chain and
consultation in the electricity sector
*) Pemilikan tidak langsung/ Indirect ownership
**) Dalam miliaran Rupiah/ Stated in billions of Rupiah
***) Dalam tahap pengembangan/ Under development stage
Pada tanggal 19 Januari 2018, PLN Batubara, In January 19, 2018, PLN Batubara, a
entitas anak, mendirikan BBI dengan subsidiary, established BBI with share
penyertaan saham sebesar Rp2.499 yang ownership amounted to Rp2,499 equivalent to
merupakan 99,96% kepemilikan saham di BBI. 99.96% share ownership in BBI.
Pada tanggal 20 Desember 2018, BBI, entitas In December 20, 2018, BBI, a subsidiary of
anak PLN Batubara, melakukan akuisisi 80% PLN Batubara, acquired 80% equity ownership
saham BPJE dan MAP dengan biaya of BPJE and MAP at acquisition cost of
perolehan sebesar Rp66.500 dan Rp78.300. Rp66,500 and Rp78,300.
Pada tahun 2019, BBI, entitas anak In 2019, BBI, a subsidiary of PLN Batubara,
PLN Batubara, melakukan akuisisi 51% saham acquired 51% of the shares of PT Prima Bara
PT Prima Bara Indonesia (“PBI”) dengan biaya Indonesia (“PBI”) at acquisition cost Rp43,000.
perolehan sebesar Rp43.000.
Pada tanggal 8 Januari 2019, BBI, entitas anak On January 8, 2019, BBI, a subsidiary of PLN
PLN Batubara, melakukan akuisisi atas 51% Batubara, acquired 51% of the shares of
saham PT Banyan Koalindo Lestari ("BKL") PT Banyan Koalindo Lestari ("BKL") at
dengan biaya perolehan sebesar Rp332.462. acquisition cost amounting to Rp332,462.
Pada tanggal 2 Agustus 2019, PLN Batubara, On August 2, 2019, PLN Batubara, a
entitas anak, mendirikan PT PLN Batubara subsidiary, established PT PLN Batubara
Niaga (“BBN”) dengan penyertaan saham Niaga ("BBN") with an equity participation of
sebesar Rp50.000 yang merupakan 100% Rp50,000, representing 100% of the share
kepemilikan saham di BBN. ownership in BBN.
Pada tahun 2019 dan 2018, IP, entitas anak, In 2019 and 2018, IP, a subsidiary, increased
menambah penyertaan saham di PIT masing- additional shares to PIT amounted to
masing sebesar Rp567.088 dan Rp119.562 Rp567,088 and Rp119,562, respectively,
tanpa mengubah persentase kepemilikan. without changes in percentage of ownership.
Berdasarkan akta notaris No. 172 tanggal Based on notarial deed No. 172 date
17 Desember 2019 dari Jimmy Tanal. S.H., December 17, 2019 from Jimmy Tanal. S.H.,
M.kn. notaris di Jakarta Selatan, IP, entitas M.kn. notary in South Jakarta, IP, a subsidiary,
anak, mengalihkan 6.950.000 lembar saham transferred 6,950,000 shares equivalent to
setara 95,2% kepemilikan ITH kepada PIT 95.2% of ITH ownership to PIT with a value of
dengan nilai US$3.398.550 (setara dengan US$3,398,550 (equivalent to Rp47,715).
Rp47.715).
Pada tanggal 15 November 2019, PIT, entitas On November 15, 2019, PIT, a subsidiary of
anak IP, mendirikan PT Suralaya Indo Tenaga IP, established PT Suralaya Indo Tenaga
(“SIT”) dengan penyertaan saham sebesar (“SIT”) with share ownership amounted to
Rp499 yang merupakan 99,99% kepemilikan Rp499 equivalent to 99.99% share ownership
saham di SIT. in SIT.
Pada tanggal 15 November 2019, PIT, entitas On November 15, 2019, PIT, a subsidiary of
anak IP, mendirikan PT Putra Suralaya IP, established PT Putra Suralaya Indotenaga
Indotenaga (“PSI”) dengan penyertaan saham (“PSI”) with share ownership amounted to
sebesar Rp499 yang merupakan 99,99% Rp499 equivalent to 99.99% share ownership
kepemilikan saham di PSI. in PSI.
Pada tahun 2019, HP, entitas anak, menambah In 2019, HP, a subsidiary, increased its share
penyertaan saham di HPI sebesar Rp12.816. ownership in HPI amounted to Rp12,816. This
Penambahan penyertaan ini merubah share increment has changed HP presented in
kepemilikan HP di HPI menjadi 95%. HPI to 95%.
2019
2018
Selisih penila ian
Saldo a wal/ kem bali/ S aldo ak hir/
Beginning Penam bahan/ P engurangan/ Penurunan nilai/ Reklasifikasi/ Increa se aris ing Ending
ba lance Additions De duct ions Impairment Rec las sific ations on revaluation balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya pero lehan At c os t
Pemil ika n langsun g Di rect acqu isitio ns
Tanah 118,995 ,4 69 18,46 8 -- -- 756,21 0 31,803 ,2 71 1 51,573,418 Land
Ban gunan u mum, wadu k Build ings, r eservoir and
dan pr asarana 61,859 ,1 90 167,94 0 -- -- 2,993,04 9 (790 ,11 9) 64,230,060 in fra structure
In stala si d an mesin Installa tio n a nd power
pemb angkit 607,283 ,9 07 1,105,49 7 -- -- 15,232,06 4 (66,137 ,92 9) 5 57,483,539 pla nt
Perl engkap an tra nsmisi 101,635 ,9 32 18,09 1 -- -- 10,933,05 0 12,234 ,6 44 1 24,821,717 Tr ansmissio n equip me nt
Perl engkap an distribusi 175,139 ,3 01 272,38 8 -- -- 25,004,62 1 (4,773 ,77 5) 1 95,642,535 Distribu tio n equip me nt
Perl engkap an umum 12,244 ,1 85 462,32 1 -- -- 1,155,96 5 -- 13,862,471 G ener al equip me nt
Ken daraa n bermotor 1,519 ,7 82 76,30 7 -- -- 179,04 8 -- 1,775,137 Mo tor veh icl es
Mate rial cadan gan utama 1,240 ,0 90 423,14 8 -- -- 683,78 9 (127 ,50 3) 2,219,524 Major spa re parts
Perl engkap an Telecommunication
pen golah an data dan and da ta
telekomun ikasi yan g pro ce ssin g equip me nt
digu nakan da lam u se d for
pen yed iaan listrik 4,350 ,0 37 102,73 5 -- -- 1,139,99 2 (1,048 ,03 6) 4,544,728 electricity supp ly
Perl engkap an peng olaha n O th ers tel ecommu nication and
data dan tele ko munikasi lain nya 2,091 ,8 99 2,05 1 -- -- 339,54 4 -- 2,433,494 data pro ce ssin g equip me nt
Kap al dan per lengkap an 1,166 ,9 18 61,16 5 -- -- -- -- 1,228,083 V esse ls an d equip me nt
Sub jumlah 1,087,526 ,7 10 2,710,11 1 -- -- 58,417,33 2 (28,839 ,44 7) 1 ,1 19,814,706 Sub to tal
Pekerja an dala m p elaksana an 145,296 ,4 94 1 13,011,65 3 -- -- ( 59,129,14 0) -- 1 99,179,007 Construction in pro gress
Aset tida k di gunakan Assets n ot used
dala m o perasi 16,311 ,8 85 -- (1 ,11 1,469) -- (5,433,64 1) -- 9,766,775 in o peration
Ju mlah 1,290,737 ,1 74 1 15,721,76 4 (1 ,11 1,469) -- (6,086,68 2) (28,839 ,44 7) 1 ,3 70,421,340 To ta l
Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and its subsidiaries own several
beberapa bidang tanah dengan hak legal pieces of land with Rights to Use and Building
berupa Hak Pakai dan Hak Guna Bangunan Use Rights (“HGB”). Rights to Use have no
644 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
73
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
(“HGB”). Hak Pakai tidak mempunyai jangka expiration date while HGB will expire from 2019
waktu sedangkan HGB Perusahaan jatuh to 2051, but they are renewable by the
tempo antara tahun 2019 sampai dengan 2051, Company. The Company and its subsidiaries
tetapi dapat diperpanjang. Perusahaan dan also have several pieces of building use, which
entitas anak juga mempunyai beberapa bidang are still in an extension process and in the
tanah yang sedang dalam proses process of transfer of certificate to the name of
perpanjangan HGB dan pengurusan balik the Company and its subsidiaries.
nama menjadi atas nama Perusahaan dan
entitas anak.
Bangunan, instalasi dan mesin pembangkit, Building, installation and power
perlengkapan transmisi, perlengkapan plant, transmission equipment, other
pengolahan data dan telekomunikasi lainnya telecommunication and data processing
serta kapal diasuransikan kepada beberapa equipments and vessels were insured to
perusahaan asuransi yaitu PT Asuransi Jasa several insurance companies, with PT Asuransi
Indonesia, pihak berelasi, sebagai penanggung Jasa Indonesia, a related party, acting as the
utama, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan lead insurer, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk and
PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, terhadap PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, against fire
risiko kebakaran dan kemungkinan risiko and other possible risks with insurance
lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar coverage of US$25,573,250,637 (equivalent to
US$25.573.250.637 (setara dengan Rp334,779,551) and Rp1,592,587 as of
Rp334.779.551) dan Rp1.592.587 pada December 31, 2019. Leased assets of
tanggal 31 Desember 2019. Aset sewaan Tanjung Jati B Steam Power Plant (“PLTU”)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (“PLTU”) 4x660 MW were insured to PT Asuransi Mitsui
Tanjung Jati B 4x660 MW diasuransikan Sumitomo Indonesia against fire and
kepada PT Asuransi Mitsui Sumitomo other possible risks with insurance
Indonesia terhadap risiko kebakaran dan risiko coverage of JPY440,301,219,075 (equivalent to
lainnya dengan jumlah pertanggungan masing- Rp56,343,849) and US$4,320,000 (equivalent
masing sebesar JPY440.301.219.075 (setara to Rp56,553), respectively, as of
dengan Rp56.343.849) dan US$4.320.000 December 31, 2019.
(setara dengan Rp56.553) pada tanggal
31 Desember 2019.
Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup coverage is adequate to cover possible losses
kemungkinan kerugian atas aset yang on the assets insured. The Company and its
dipertanggungkan. Perusahaan dan entitas subsidiaries do not insure property, plant and
anak tidak mengasuransikan aset tetap selain equipment other than building, installation and
bangunan, instalasi dan mesin pembangkit, power plant, transmission equipment, other
perlengkapan transmisi, perlengkapan telecommunication and data processing
pengolahan data dan telekomunikasi lainnya equipments and vessels.
serta kapal.
Jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah The gross carrying amount of property, plant
disusutkan penuh dan masih digunakan pada and equipment that have been fully depreciated
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing- and still in use as of December 31, 2019 dan
masing sebesar Rp9.846.820 dan 2018 amounted to Rp9,846,820 and
Rp9.872.249. Rp9,872,249, respectively.
Pada tahun 2019, perubahan surplus revaluasi In 2019, changes in revaluation surplus of
aset tetap adalah sebesar Rp1.183.109 yang property, plant and equipment amounting to
terutama merupakan penyesuaian ke nilai Rp1,183,109 was mainly consist of adjustment
terpulihkan aset tetap. to recoverable amount of property, plant and
equipment.
Reklasifikasi dalam mutasi aset tetap Reclassification in the property, plant and
merupakan jumlah neto atas penambahan dan equipment movements is the net amount over
pengurangan di akun aset tetap dan akun lain addition and deduction in the property, plant
terutama terdiri dari perpindahan pekerjaan and equipment accounts and other accounts
dalam pelaksanaan ke aset tetap beroperasi, consist mainly from the construction in
perpindahan aset tetap beroperasi ke aset progress to operational property, plant and
tetap tidak beroperasi, dan reklasifikasi antar equipment, reclassification from property, plant
jenis aset tetap. and equipment to asets not used in operation,
and reclassification between types in the
property, plant and equipment.
Mutasi surplus revaluasi aset tetap adalah The movements of property, plant and
sebagai berikut: equipment revaluation surplus are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Penyesuaian ke nilai terpulihkan atas aset yang Adjustment to recoverable amount of property,
menggunakan model biaya, dan penyesuaian plant and equipment using cost model, and
ke nilai terpulihkan atas aset tetap yang adjustment to recoverable amount of property,
menggunakan model revaluasi dan melebihi plant and equipment using revaluation model
saldo surplus revaluasi untuk aset tetap and excess revaluation surplus for property,
tersebut dicatat sebagai beban lain-lain yang plant and equipment are recorded as other
merupakan bagian dari penghasilan (beban) expense classified in other income (expense) -
lain-lain - bersih. net.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan On December 31, 2018, the Company and its
dan entitas anak melakukan penilaian kembali subsidiaries performs revaluation of the fair
atas nilai wajar aset tetap, yang dilakukan oleh value of its property, plant, and equipment
Kantor Jasa Penilai Publik Rengganis, Hamid which is performed by Kantor Jasa Penilai
& Rekan (“KJPP RHR”) dalam laporan Publik Rengganis, Hamid & Rekan
No. 00073/2.0012-00/PI/02/0006/1/III/2019 (“KJPP RHR”) in the report
tanggal 4 Maret 2019, penilai independen yang No. 00073/2.0012-00/PI/02/0006/1/III/2019
telah terdaftar di Kementerian Keuangan dated March 4, 2019, an independent valuer
dengan nomor izin usaha No. 2.09.0012 dan registered in the Ministry of Finance, with
OJK. license permit No. 2.09.0012 and FSA.
Standar Penilaian yang digunakan adalah The valuation standard used is Indonesian
Standar Penilaian Indonesia edisi VI - 2015, Valuation Standards edition VI - 2015, with
dengan menggunakan pendekatan penilaian following valuation approaches:
berikut ini:
1. Pendekatan Pasar 1. Market Approach
Pendekatan ini mempertimbangkan This approach considers the sales of similar
penjualan dari aset sejenis atau pengganti assets or replacement assets and related
dan data pasar yang terkait, serta market information, which provides value
menghasilkan estimasi nilai melalui proses estimation by a comparison process.
perbandingan. Pada dasarnya, properti yang Basically, the properties being valued (object
dinilai (obyek penilaian) dibandingkan being appraised) are compared to other
dengan properti yang sebanding, baik dari similar properties that either have been
transaksi yang telah terjadi maupun properti transacted or offered for sale in a sale and
yang masih dalam tahap penawaran purchase transaction.
penjualan dari suatu proses jual beli.
Pendekatan pasar digunakan untuk kelas The market approach is applied to the asset
aset tanah. class of land rights.
2. Pendekatan Pendapatan 2. Income Approach
Pendekatan ini mempertimbangkan This approach considers the income and
pendapatan dan biaya yang berhubungan costs related to the assets being valued and
dengan aset yang dinilai dan estimates value through a capitalization
mengestimasikan nilai melalui proses process. Capitalization connects income
kapitalisasi. Kapitalisasi menghubungkan (generally net income) with certain definition
pendapatan (umumnya pendapatan bersih) of value through conversion of income into
dengan suatu definisi jenis nilai melalui the estimated value. This process uses the
konversi pendapatan menjadi estimasi nilai. direct capitalization method or the
Proses ini dapat menggunakan metode Discounted Cash Flow method or both.
kapitalisasi langsung atau metode Arus Kas
Terdiskonto, atau keduanya.
Pendekatan pendapatan digunakan untuk The income approach is applied to the asset
kelas aset tanah dengan peruntukan class of commercial land rights or land rights
komersial atau tanah dengan skala with development scale.
pengembangan.
3. Pendekatan Biaya 3. Cost Approach
Pendekatan ini berdasarkan prinsip bahwa This approach is based on a principle that
harga dimana pembeli di pasar akan the price that a buyer in the market would
membayar atas aset yang sedang dinilai pay for the asset being valued would not be
tidak akan lebih dari biaya untuk membeli more than the cost to purchase or construct
atau mengkonstruksi aset modern yang a modern equivalent asset, without taking
ekuivalen, tanpa mempertimbangkan biaya into consideration unduetime and overtime
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 647
76
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
akibat penundaan waktu dan biaya charges. For assets which are not new, the
keterlambatan. Untuk aset yang tidak baru, cost approach includes depreciation
pendekatan biaya memperhitungkan estimation including physical depreciation
estimasi depresiasi termasuk penyusutan and other obsolescence (functional and
fisik dan keusangan lainnya (fungsional dan external). Construction cost and depreciation
eksternal). Biaya konstruksi dan depresiasi should be determined from analysis of the
ditentukan oleh hasil analisis dari perkiraan construction cost and estimation of
biaya konstruksi dan depresiasi sesuai depreciation according to the prevalence in
dengan kelaziman yang ada di pasar atau the market or in valuation practice.
dalam praktek penilaian.
Pendekatan biaya digunakan untuk kelas The cost approach is applied to asset
aset bangunan umum, waduk dan classes of buildings, reservoir and
prasarana, jalan sepur samping, instalasi infrastructure, installation and power plants,
dan mesin pembangkit, perlengkapan transmission equipments, distribution
transmisi, perlengkapan distribusi, material equipments, major spare parts and
cadangan utama, perlengkapan pengolahan telecommunications and data processing
data dan telekomunikasi yang digunakan equipments used for electricity supply.
dalam penyediaan listrik.
Informasi mengenai penilaian kembali aset Information on the revaluation of assets as at
tetap pada tanggal 31 Desember 2018 untuk December 31, 2018 for Class of Revalued
Kelompok Aset yang Direvaluasi adalah Assets is as follows:
sebagai berikut:
Jumlah tercatat
sebelum revaluasi/
Net carrying value Nilai wajar/
before revaluation Surplus (rugi) Fair value
31 Desember/ revaluasi/ 31 Desember/
December 31, Profit (loss) December 31,
2018 revaluation 2018
Pada tahun 2018, total kenaikan nilai tercatat In 2018, total increase in the carrying amounts
yang timbul dari revaluasi Kelompok Aset yang of the class of Revalued Assets is recorded as
Direvaluasi dicatat sebagai “Surplus Revaluasi “Property, Plant and Equipment Revaluation
Aset Tetap” adalah sebesar Rp49.521.759. Surplus” amounting to Rp49,521,759.
Analisa aset non-keuangan yang dicatat pada Analysis non-financial assets recorded at fair
Nilai Wajar berdasarkan Hierarki Nilai Wajar value, based on Fair Value Hierarchy in
sesuai dengan PSAK 68: Pengukuran Nilai SFAS 68: Fair Value Measurement. The
Wajar. Perbedaan level Nilai Wajar dijelaskan different levels of Fair Value are defined as
sebagai berikut: follows:
• Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di o
• Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities
identik (Level 1); (Level 1);
• Input selain dari harga kuotasian yang o
• Inputs other than quoted prices included in
termasuk dalam Level 1 yang dapat Level 1 that are observable for the asset or
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik liability, either directly or indirectly (Level 2);
secara langsung atau secara tidak
langsung (Level 2);
• Input untuk aset atau liabilitas yang tidak • o
Inputs for the asset or liability that are not
didasarkan pada data pasar yang dapat based on observable market data, neither
diobservasi baik secara langsung maupun directly or indirectly (Level 3).
tidak langsung (Level 3).
Nilai Wajar level 2 dari tanah dihitung dengan The level 2 Fair Value of land rights is
menggunakan pendekatan pasar dan calculated using the market approach and
pendekatan pendapatan, sedangkan untuk income approach, while building value is
bangunan menggunakan pendekatan biaya. calculated using the cost approach. Data
Input yang diperoleh dari pasar yaitu antara inputs were obtained from the market that
lain: consists of among others:
a. Harga jual atau harga sewa per meter a. Sale or rental price per square meter;
persegi;
b. Tingkat hunian; b. Occupancy rate;
c. Tingkat pertumbuhan; c. Growth rate;
d. Tingkat diskonto dan kapitalisasi; d. Discount and capitalization rate;
e. Biaya pembuatan baru per meter persegi; e. Replacement cost new per square meter;
f. Depresiasi, keusangan fungsional dan f. Depreciation, functional and external
eksternal. obsolescence.
Tanah gardu dan kantor 23,316,948 Pendekatan pendapatan - Perubahan peruntukan/ 0.30 - 3.00 Semakin tinggi Koefisien Land for substation and
dengan metode pendekatan Zoning changes Luas Bangunan (“KLB”) office building
lahan/Income approach - Penyesuaian parameter maka semakin tinggi nilai
with the land approach method pengembangan/ wajar/The higher the KLB,
Adjustment of parameter the higher the fair value
development
Tanah pembangkit 29,601,975 Pendekatan pendapatan - Perubahan peruntukan/ 0.30 - 3.00 Semakin tinggi Koefisien Land for power plant
dengan metode pendekatan Zoning changes Luas Bangunan (“KLB”)
lahan/Income approach - Penyesuaian parameter maka semakin tinggi nilai
with the land approach method pengembangan/ wajar/The higher the KLB,
Adjustment of parameter the higher the fair value
development
Pendekatan pasar dengan Biaya pembebasan lahan/ 5.00 - 10.00 Semakin tinggi biaya
metode/Market approach Soft cost pembebasan lahan maka
with Across the Fence semakin tinggi nilai wajar/
(“ATF”) method The higher the soft cost,
the higher the fair value
Waduk dan prasarana 35,468,803 Trending/Trending Penyusutan fungsional/ 0.00% - 6.00% Semakin besar penyusutan Reservoir and infrastructure
Functional depreciation fungsional maka semakin
rendah nilai wajar/The higher
the functional depreciation,
the lower the fair value
Instalasi dan 557,483,539 Pendekatan biaya/ Penyusutan fungsional/ 1.00% - 10.00% Semakin besar penyusutan Installation
mesin pembangkit Cost approach Functional depreciation fungsional maka semakin and power plant
rendah nilai wajar/The higher
the functional depreciation rate,
the lower the fair value
Perlengkapan transmisi 124,821,717 Pendekatan biaya/ Indeks/Index 1.00% - 10.00% Semakin besar tingkat indeks Transmission equipment
Cost approach maka semakin besar nilai wajar/
The higher the index rate,
The higher the fair value
Perlengkapan distribusi 195,642,535 Pendekatan biaya/ Indeks/Index 1.00 - 1.49 Semakin besar tingkat indeks Distribution equipment
Cost approach maka semakin besar nilai wajar/
The higher the index rate,
The higher the fair value
Material cadangan utama 2,219,524 Pendekatan biaya/ Indeks/Index 1.00 - 1.16 Semakin besar tingkat indeks Major spare parts
Cost approach maka semakin besar nilai wajar/
The higher the index rate,
The higher the fair value
Perlengkapan pengolahan 4,544,728 Pendekatan biaya/ Indeks/Index 1.00 - 1.49 Semakin besar tingkat indeks Telecomunication and
data dan telekomunikasi Cost approach maka semakin besar nilai wajar/ data processing
yang digunakan dalam The higher the index rate, equipments used for
penyediaan listrik The higher the fair value electricity supply
Perusahaan dan entitas anak juga melakukan The Company and its subsidiaries also
penilaian kembali atas aset tetap untuk performed revaluation of property, plant and
tujuan perpajakan. Pada bulan equipment for tax purposes. On
Februari 2016, Perusahaan menerima surat February 2016, the Company received letter
No. KEP-331/WPJ.10/2016 dari Direktorat No. KEP-331/WPJ.10/2016 from Directorate
Jenderal Pajak yang berisi persetujuan General of Tax Regulation as approval for
penilaian kembali aset tetap untuk tujuan revaluation on its property, plant and
perpajakan per tanggal 1 Januari 2016. equipment for taxation purpose effective on
January 1, 2016.
Jika Perusahaan dan entitas anak tidak If the Company and its subsidiaries does not
menerapkan model revaluasi, nilai tercatat apply revaluation model, net carrying value for
bersih aset tetap Perusahaan pada tanggal property, plant and equipment as of
31 Desember 2019 dan 2018 masing masing December 31, 2019 and 2018 are amounted
sebesar Rp551.093.554 dan Rp470.836.453. to Rp551,093,554 and Rp470,836,453,
respectively.
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 651
80
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 31 Desember 2019, manajemen As of December 31, 2019, the Companys and
Perusahaan dan entitas anak berpendapat its subsidiaries’ management believe that the
bahwa nilai wajar aset tetap tidak berbeda fair value of property, plant and equipment is
secara material dengan jumlah tercatatnya not materially different with its carrying
sehingga tidak melakukan revaluasi aset amount, hence did not revalue its property,
tetap. plant and equipment.
Selain yang menggunakan model revaluasi, There is no significant difference between the
tidak terdapat perbedaan yang signifikan fair value and carrying value of property,
antara nilai wajar aset tetap dengan nilai plant, and equipment other than assets that
tercatatnya. have applied the revaluation model.
Pekerjaan Dalam Pelaksanaan Construction In Progress
Akun ini merupakan biaya-biaya yang terjadi This account represents costs incurred in
sehubungan dengan pembangunan dan relation to the construction and renovation/
renovasi/ perbaikan sarana kelistrikan, betterment of power supply facilities, as
sebagai berikut: follows:
Pada tanggal 31 Desember 2018, estimasi As of December 31, 2018, the estimated
persentase jumlah tercatat pekerjaan dalam percentages of completion of the Company’s
pelaksanaan konstruksi Perusahaan terhadap construction in progress projects were as
nilai kontrak adalah sebagai berikut: follows:
Nilai pekerjaan
dalam pelaksanaan/ Persentase
Value of penyelesaian/
construction Percentage
in progress of completion
Nama proyek/ Project name Rp %
PLTU Lontar Extension 1x315 MW 6,433,108 86%
PLTU Pangkalan Susu Unit 3 dan/ and 4 2x200 MW 5,420,982 93%
PLTGU Jawa 1x800 MW 4,544,438 99%
PLTA Peusangan 2x88 MW 3,849,246 84%
PLTGU Grati Peaker 1x450 MW 2,987,032 99%
PLTU 3 Kalimantan Barat Site Bangkayang 2x50 MW 2,671,217 94%
PLTU 1 Kalimantan Barat - Parit Baru 2x50 MW 1,861,916 86%
PLTA Jatigede 2x55 MW 1,668,565 51%
PLTGM Arun 2x185 MW 1,561,900 99%
PLTU 2 Kalimantan Barat - Bengkayang 2x27.5 MW 853,787 85%
Transmisi lainnya/ Various transmission lines 103,506,657 2%-98%
Pembangkitan lainnya/ other power plants 47,227,574 2%-98%
Lainnya/ Others 16,592,585 2%-98%
Jumlah/ Total 199,179,007
Biaya pinjaman dikapitalisasi pada tingkat Borrowing costs were capitalized at the
bunga rata-rata tertimbang dari pinjaman weighted average rate of general borrowings of
umum yaitu masing-masing sebesar 8,20% 8.20% and 4.42% in 2019 and 2018,
dan 4,42% pada tahun 2019 dan 2018. respectively.
654 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
83
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
Kerugian penurunan nilai dari aset tetap yang Loss on impairment of assets not used in
tidak digunakan dalam operasi untuk tahun operations for year ended December 31, 2019
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 and 2018 amounted to Rp247,615 and
dan 2018 masing-masing sebesar Rp247.615 Rp301,965, respectively and were recorded as
dan Rp301.965 dicatat sebagai beban lain-lain other expense classified in other income
yang merupakan bagian dari penghasilan (expense) - net (Note 47).
(beban) lain – lain – bersih (Catatan 47).
Aset tertentu yang tidak digunakan dalam Certain assets not used in operations were sold
operasi dijual seharga Rp185.527 tahun 2019 with a selling price of Rp185,527 in 2019 and
dan Rp88.550 tahun 2018. Nilai buku aset yang Rp88,550 in 2018. The carrying value of such
dijual tersebut telah nihil, sehingga hasil assets was nil, hence all the proceeds from the
penjualan aset seluruhnya merupakan sale of certain assets represented a gain on the
keuntungan penjualan aset tertentu yang tidak sale of assets not used in operations (Note 47).
digunakan dalam operasi (Catatan 47).
2019
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Kenaikan nilai wajar/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Increase in fair value Deductions Reclassifications balance
Rp Rp Rp Rp Rp
2018
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Kenaikan nilai wajar/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Increase in fair value Deductions Reclassifications balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Akun ini merupakan tanah milik Perusahaan This account represents pieces of land owned
dan entitas anak, yaitu IP, PJB dan PLN Batam by the Company and its subsidiaries composed
yang terletak di Pademangan - Jakarta Utara, of IP, PJB and PLN Batam, located in
Paiton - Jawa Timur, Bekasi - Jawa Barat, Pluit Pademangan – North Jakarta, Paiton - East
- Jakarta Utara, Asahan - Sumatera Utara dan Java, Bekasi - West Java, Pluit - North Jakarta,
Kramatwatu – Serang dengan hak legal berupa Asahan - North Sumatera and Kramatwatu –
HGB berjangka waktu dari 7 sampai 40 tahun, Serang with HGB for periods between 7 to 40
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 655
84
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
jatuh tempo pada 2032, yang disewakan years until 2032, which are leased to PT Paiton
kepada PT Paiton Energy, PT Jawa Power, Energy, PT Jawa Power, PT Pertamina
PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu (Persero), PT Pertamina Hulu Energi ONWJ,
Energi ONWJ, PT Nusantara Regas, PT Nusantara Regas, PT Bajradaya
PT Bajradaya Sentranusa, PT Karya Semesta Sentranusa, PT Karya Semesta Gemilang,
Gemilang, PT Shenhua Guohua Pembangkitan PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali
Jawa Bali dan beberapa aset tanah yang and several assets that are leased to third
disewakan ke pihak ketiga. parties.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan As of December 31, 2019, the Company and its
dan entitas anak melakukan penilaian kembali subsidiaries performs revaluation of the fair
atas nilai wajar properti investasi, yang value of its property investment which is
dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik performed by Kantor Jasa Penilai Publik
Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun & Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun &
Rekan (“KJPP MBPRU”) dalam laporan Rekan (“KJPP MBPRU”) in the report
No.0155/MBPRU-JKT/E/MTQ/II/2020 tanggal No.0155/MBPRU-JKT/E/MTQ/II/2020 dated
24 Februari 2020, penilai independen yang February 24, 2020, an independent valuer
telah terdaftar di Kementerian Keuangan registered in the Ministry of Finance, with
dengan nomor izin usaha No. 2.09.0027 dan license permit No. 2.09.0027 and FSA.
OJK.
Standar Penilaian yang digunakan adalah The valuation standard used is Indonesian
Standar Penilaian Indonesia edisi VI - 2015, Valuation Standards edition VI - 2015, with
dengan menggunakan pendekatan penilaian following valuation approaches:
berikut ini:
1. Pendekatan Pasar 1. Market Approach
Pendekatan ini mempertimbangkan This approach considers the sales of similar
penjualan dari properti sejenis atau or replacement properties and related market
pengganti dan data pasar yang terkait, serta data, which provides value estimation by a
menghasilkan estimasi nilai melalui proses comparison process. Generally, the
perbandingan. Pada umumnya, properti properties being valued (object being
yang dinilai (objek penilaian) dibandingkan appraised) are compared to similar
dengan transaksi properti yang sebanding, properties transaction that either have been
baik dari yang telah terjadi maupun properti transacted or offered for sale in a sale and
yang masih dalam tahap penawaran purchase transaction.
penjualan dari suatu proses jual beli.
Tidak terdapat properti investasi yang There were no investment properties which
digolongkan ke dalam nilai wajar level 1 dan could be classified as the level 1 and level 3
level 3. fair value.
Nilai wajar properti investasi diklasifikasikan The fair values of investment properties are
sebagai level 2 dalam hirarki nilai wajar. within level 2 of the fair value hierarchy.
Nilai wajar level 2 dari tanah dihitung dengan The level 2 fair value of land is calculated using
menggunakan pendekatan pasar dan the market approach and income approach.
pendekatan pendapatan. Input yang diperoleh Data inputs were obtained from the market
dari pendekatan pasar yaitu: approach that consists of:
a. Harga jual atau harga sewa per meter a. sale or rental price per square meter
persegi
b. Tingkat hunian b. Occupancy rate
c. Tingkat pertumbuhan c. Growth rate
d. Tingkat diskonto dan kapitalisasi. d. Discount and capitalization rate.
8. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura 8. Investments in Associates and Joint
Bersama Ventures
Rincian investasi pada entitas asosiasi dan Details of investments in associates and joint
ventura bersama adalah sebagai berikut: ventures are as follows:
Tahun
operasi Persentase penyertaan/
komersial/ Percentage of ownership
Domisili/ Jenis usaha/ Commercial 2019 2018
Entitas/ Entity Domicile Nature of business operations % %
Entitas asosiasi/ Associates
PT Geo Dipa Energi ("GDE") Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ 2002 6.67 6.67
Electricity supplier
PT Mitra Energi Batam ("MEB") Batam Pembangkit tenaga listrik/ 2004 30.00 30.00
Electricity supplier
PT Indo Pusaka Berau ("IPB") Berau Perdagangan batu bara/ 2005 46.53 46.53
Coal trading
PT Sumber Segara Primadaya ("S2P") Cilacap Pembangkit tenaga listrik/ 2006 49.00 49.00
Electricity supplier
PT Dalle Energy Batam ("DEB") Batam Pembangkit tenaga listrik/ 2013 20.00 20.00
Electricity supplier
PT Tanjung Kasam Power ("TJK") Batam Pembangkit tenaga listrik/ 2012 10.00 10.00
Electricity supplier
PT Energi Pelabuhan Indonesia ("EPI") Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ 2013 45.00 45.00
Electricity supplier
PT PBM Adhiguna Putera ("PBM AP") Jakarta Pelayaran/ 1987 25.00 25.00
Shipping
PT Musi Mitra Jaya ("MMJ") Palembang Transportasi Batubara/ 2011 25.50 --
Coal Transportation
PT Sriwijaya Bara Logistic ("SBL") Musi Banyuasin Transportasi Batubara/ 2014 25.50 --
Coal Transportation
PT North Sumatra Hydro Energy ("NSHE") Sumatera Utara Pembangkit tenaga listrik/ *) 25.00 25.00
Electricity supplier
PT Indo Raya Tenaga ("IRT") Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ 2017 51.00 51.00
Electricity supplier
PT Sumbagsel Energi Sakti Pewali ("SS Pewali") Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ *) 10.00 --
Electricity supplier
*) Tahap pengembangan/ Development stage
Seluruh entitas asosiasi dan ventura bersama All the associates and joint ventures are
dicatat oleh Perusahaan dan entitas anak recorded by the Company and its subsidiaries
dengan menggunakan metode ekuitas. Seluruh using the equity method. They are private
entitas adalah entitas tertutup dan tidak entities and there is no quoted market price
terdapat harga pasar yang dikutip yang available for its share.
tersedia untuk sahamnya.
Per 31 Desember 2019 dan 2018, manajemen As of December 31, 2019 dan 2018,
berpendapat bahwa tidak terdapat pembatasan management believes that there is no
dan risiko signifikan yang terkait dengan restriction and significant risk regarding the
investasi pada asosiasi dan ventura bersama. investments in associates and joint ventures.
Mutasi investasi pada entitas asosiasi dan Changes in investments in associates and joint
ventura bersama adalah sebagai berikut: ventures are as follows:
Bagian atas
Jumlah penghasilan Jumlah
tercatat Bagian atas komprehensif tercatat
1 Januari 2019/ laba (rugi) lainnya/ 31 Desember 2019/
Carrying bersih/ Share of other Carrying
amount Penambahan/ Dividen/ Share of comprehensive amount
January 1, 2019 Additions Dividend profit (loss) income December 31, 2019
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Entitas asosiasi Associates
PT Geo Dipa Energi 104,009 -- -- 10,765 (316) 114,458 PT Geo Dipa Energi
PT Mitra Energi Batam 124,603 -- (7,500) 6,757 -- 123,860 PT Mitra Energi Batam
PT Sumber Segara Primadaya 2,388,686 -- (145,542) 388,865 -- 2,632,009 PT Sumber Segara Primadaya
PT Dalle Energy Batam 98,511 -- -- 2,743 -- 101,254 PT Dalle Energy Batam
PT Indo Pusaka Berau 117,579 -- -- 3,520 -- 121,099 PT Indo Pusaka Berau
PT Energi Pelabuhan Indonesia 46,912 -- -- 6,813 -- 53,725 PT Energi Pelabuhan Indonesia
PT Tanjung Kasam Power 91,693 -- -- 7,023 (7,337) 91,379 PT Tanjung Kasam Power
PT PBM Adhiguna Putera 30,672 -- -- 8,927 -- 39,599 PT PBM Adhiguna Putera
PT Musi Mitra Jaya -- 257,841 -- 53 -- 257,894 PT Musi Mitra Jaya
PT Sriwijaya Bara Logistik -- 332,698 -- 85 -- 332,783 PT Sriwijaya Bara Logistik
Subjumlah 3,002,665 590,539 (153,042) 435,551 (7,653) 3,868,060 Subtotal
Bagian atas
Jumlah penghasilan Jumlah
tercatat Bagian atas komprehensif tercatat
1 Januari 2018/ laba (rugi) lainnya/ 31 Desember 2018/
Carrying bersih/ Share of other Carrying
amount Penambahan/ Dividen/ Share of comprehensive amount
January 1, 2018 Additions Dividend profit (loss) income December 31, 2018
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Entitas asosiasi Associates
PT Geo Dipa Energi 92,661 -- -- 11,344 4 104,009 PT Geo Dipa Energi
PT Mitra Energi Batam 113,276 -- (6,000) 17,327 -- 124,603 PT Mitra Energi Batam
PT Sumber Segara Primadaya 1,881,671 -- (135,633) 642,648 -- 2,388,686 PT Sumber Segara Primadaya
PT Dalle Energy Batam 90,490 -- (527) 8,548 -- 98,511 PT Dalle Energy Batam
PT Indo Pusaka Berau 111,656 -- (1,242) 7,165 -- 117,579 PT Indo Pusaka Berau
PT Energi Pelabuhan Indonesia 42,522 -- (2,293) 6,683 -- 46,912 PT Energi Pelabuhan Indonesia
PT Tanjung Kasam Power 75,789 -- -- 15,904 -- 91,693 PT Tanjung Kasam Power
PT PBM Adhiguna Putera 24,765 -- (2,746) 8,653 -- 30,672 PT PBM Adhiguna Putera
Subjumlah 2,432,830 -- (148,441) 718,272 4 3,002,665 Subtotal
Berikut ini adalah ringkasan informasi The following table contains the summarized
keuangan entitas asosiasi dan ventura financial information for associates and joint
bersama pada 31 Desember 2019 dan 2018 ventures as of December 31, 2019 dan 2018,
yang dicatat dengan menggunakan metode which are accounted using the equity method.
ekuitas.
Liabilitas Liabilities
Liabilitas keuangan 225,320 7,179,540 1,039,795 494,489 8,939,144 Financial liabilities
Liabilitas lainnya 48,037 11,691,649 639,651 348,096 12,727,433 Other liabilities
Jumlah liabilitas tidak lancar 273,357 18,871,189 1,679,446 842,585 21,666,577 Total of non-current liabilities
Aset bersih 413,096 2,910,629 913,787 4,214,310 8,451,822 Net assets
Laba (rugi) komprehensif lain -- -- (73,370) (4,738) (78,108) Other comprehensive income (loss)
Bagian laba (rugi) Share of other comprehensive
komprehensif asosiasi -- -- (7,337) (316) (7,653) income (loss) of associates
Dividen yang diterima dari Dividend received
perusahaan asosiasi (7,500) (145,542) -- -- (153,042) from associates
2018
PT Mitra Energi PT Sumber Segara PT Tanjung Kasam Lainnya/ Jumlah/
Batam Primadaya Power Others Total
Rp Rp Rp Rp Rp
Lancar Current
Kas dan setara kas 117,277 778,313 83,532 476,405 1,455,527 Cash and cash equivalents
Aset lancar lainnya Other current assets
(tidak termasuk kas) 134,501 1,825,590 181,597 540,672 2,682,360 (excluding cash)
Jumlah aset lancar 251,778 2,603,903 265,129 1,017,077 4,137,887 Total of current assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang usaha 20,664 1,024,885 84,297 165,844 1,295,690 Trade payables
Liabilitas lancar lainnya 40,603 2,548,754 29,247 351,791 2,970,395 Other current liabilities
Jumlah liabilitas lancar 61,267 3,573,639 113,544 517,635 4,266,085 Total current liabilities
Tidak lancar Non-current
Aset 545,678 19,773,962 2,665,885 3,979,314 26,964,839 Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas keuangan 286,320 7,866,475 1,426,538 727,289 10,306,622 Financial liabilities
Liabilitas lainnya 35,833 8,068,457 473,998 206,398 8,784,686 Other liabilities
Jumlah liabilitas tidak lancar 322,153 15,934,932 1,900,536 933,687 19,091,308 Total of non-current liabilities
Aset bersih 414,036 2,869,294 916,934 3,545,069 7,745,333 Net assets
2018
PT Mitra Energi PT Sumber Segara PT Tanjung Kasam Lainnya/ Jumlah/
Batam Primadaya Power Others Total
Rp Rp Rp Rp Rp
Laba komprehensif lain -- (190,449) (249,383) 1,382,723 942,891 Other comprehensive income
Share of
Bagian atas laba other comprehensive
komprehensif ventura bersama -- (69,729) (92,895) (116,640) (279,264) income of joint ventures
Dividen yang diterima dari Dividend received
perusahaan ventura bersama -- (47,448) -- (23,824) (71,272) from joint ventures
2018
PT Unelec PT Bajradaya PT Bukit Pembangkit Lainnya/ Jumlah/
Indonesia Sentranusa Innovative Others Total
Rp Rp Rp Rp Rp
Lancar Current
Kas dan setara kas 18,674 381,296 287,262 1,665,227 2,352,459 Cash and cash equivalents
Aset lancar lainnya Other current assets
(tidak termasuk kas) 946,795 187,297 193,914 681,328 2,009,334 (excluding cash)
Jumlah aset lancar 965,469 568,593 481,176 2,346,555 4,361,793 Total of current assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang usaha 268,839 61,537 437,369 83,463 851,208 Trade payables
Liabilitas lancar lainnya 568,902 70,883 794,314 1,403,663 2,837,762 Other current liabilities
Jumlah liabilitas lancar 837,741 132,420 1,231,683 1,487,126 3,688,970 Total current liabilities
Tidak lancar Non-current
Aset 113,713 3,545,454 5,974,154 27,858,867 37,492,188 Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas keuangan -- 2,851,963 1,587,371 15,293,919 19,733,253 Financial liabilities
Liabilitas lainnya 42,350 105,132 772,360 410,667 1,330,509 Other liabilities
Jumlah liabilitas tidak lancar 42,350 2,957,095 2,359,731 15,704,586 21,063,762 Total of non-current assets
Aset bersih 199,091 1,024,532 2,863,916 13,013,710 17,101,249 Net assets
Laba komprehensif lain -- 161,836 288,559 256,346 706,741 Other comprehensive income
Share of
Bagian atas laba other comprehensive
komprehensif ventura bersama -- 59,248 116,145 80,096 255,489 income of joint ventures
Dividen yang diterima dari Dividend received
perusahaan ventura bersama -- (45,665) -- (26,628) (72,293) from joint ventures
Investasi pada entitas di atas diperoleh The investments in the above entities are held
terutama untuk tujuan potensi pertumbuhan primarily for long-term growth potential, since
jangka panjang, karena seluruh entitas tersebut these entities are engaged in the same
bergerak dalam industri ketenagalistrikan yang electricity industry as the Company and its
sama dengan industri Perusahaan dan entitas subsidiaries.
anak.
GDE GDE
GDE didirikan untuk melanjutkan GDE was established to continue the
pembangunan pembangkit tenaga listrik Dieng development of the Dieng and Patuha power
dan Patuha yang sebelumnya dimiliki Himpurna plant projects previously owned by Himpurna
California Energy Limited dan Patuha Power California Energy Limited and Patuha Power
Limited. Limited.
Perusahaan mempunyai pengaruh yang The Company has significant influence the
signifikan berdasarkan kemampuan significant influence which indicated by the
Perusahaan untuk mengarahkan operasional Company’s ability to drive GDE operation.
GDE.
MEB MEB
Pada tahun 2019 dan 2018, PLN Batam, In 2019 dan 2018, PLN Batam, a subsidiary,
entitas anak, memperoleh dividen dari MEB received dividends from MEB amounting to
masing-masing sebesar Rp7.500 dan Rp6.000. Rp7,500 and Rp6,000, respectively.
S2P S2P
Pada tahun 2019 dan 2018, PJB, entitas anak, In 2019 dan 2018, PJB, a subsidiary, received
memperoleh dividen dari S2P masing-masing dividends from S2P amounting to
sebesar US$10.192.000 (ekuivalen Rp145.542) US$10,192,000 (equivalent to Rp145,542) and
dan US$9.212.002 (ekuivalen Rp135.633). US$9,212,002 (equivalent to Rp135,633)
respectively.
DEB DEB
Pada tahun 2018, PLN Batam, entitas anak, In 2018, PLN Batam, a subsidiary, received
memperoleh dividen dari DEB sebesar Rp527. dividends from DEB amounting to Rp527.
IPB IPB
Pada tahun 2018, IP, entitas anak, In 2018, IP, a subsidiary, received cash
memperoleh dividen dari IPB sebesar Rp1.242. dividends from IPB amounting to Rp1,242.
EPI EPI
Pada tahun 2018, HP, entitas anak, In 2018, HP, a subsidiary, received dividends
memperoleh dividen dari EPI sebesar Rp2.293. from EPI amounting to Rp2,293.
TJK TJK
PLN Batam, entitas anak, mempunyai PLN Batam, a subsidiary, has significant
pengaruh signifikan di TJK dengan influence over TJK by considering its
mempertimbangkan adanya keterwakilan PLN representation in TJK’s Directors.
Batam pada susunan Direksi TJK.
MMJ MMJ
Pada tanggal 8 Januari 2019, BBI, entitas anak On January 8, 2019, BBI, a subsidiary of
PLN Batubara, melakukan penyertaan atas PLN Batubara, acquired 25.5% of the shares of
25,5% saham PT Musi Mitra Jaya (“MMJ”) PT Musi Mitra Jaya (“MMJ”) at a cost of
dengan biaya perolehan sebesar Rp257.841. Rp257,841.
SBL SBL
Pada tanggal 8 Januari 2019, PLN BBI, entitas On January 8, 2019, PLN BBI, a subsidiary of
anak PLN Batubara, melakukan penyertaan PLN Batubara, acquired 25,5% of the shares of
atas 25,5% saham PT Sriwijaya Bara Logistic PT Sriwijaya Bara Logistic (“SBL”) at a cost of
(”SBL”) dengan biaya perolehan sebesar Rp332,698.
Rp332.698.
SS Pewali SS Pewali
Pada tahun 2019, PJBI, entitas anak PJB, In 2019, PJBI, a subsidiary of PJB, made
melakukan investasi pada SS Pewali dengan investment to SS Pewali through purchase of
melakukan penyertaan saham sebesar shares amounting to US$1,860,000 (equivalent
US$1.860.000 (ekuivalen Rp26.291) setara to Rp26,291) equivalent to 10% ownership
dengan kepemilikan saham sebesar 10%. share.
BDSN BDSN
Pada tahun 2019 dan 2018, PJB, entitas anak, In 2019 and 2018, PJB, a subsidiary, received
memperoleh dividen dari BDSN masing-masing dividend from BDSN amounting to
sebesar US$3,333,442 (ekuivalen Rp47.448) US$3,333,442 (equivalent to Rp47,448) and
dan US$3.163.779 (ekuivalen Rp45.665). US$3,163,779 (equivalent to Rp45,665)
respectively.
SGPJB SGPJB
Selama tahun 2018, PJBI, entitas anak PJB During 2018, PJBI, a subsidiary of PJB added
menambah investasi sebesar US$17.033.467 investment amounting US$17,033,467
(ekuivalen Rp254.293) tanpa mengubah (equivalent to Rp254,293), without changes in
presentase kepemilikan. percentage of ownership.
GCL GCL
Pada tahun 2019 dan 2018, PIT, entitas anak In 2019 and 2018, PIT, a subsidiary of IP,
IP, melakukan tambahan investasi masing- made additional investments amounting to
masing sebesar US$875.000 (setara dengan US$875,000 (equivalent to Rp12,280) and
Rp12.280) dan US$7.000.000 (setara dengan US$7,000,000 (equivalent to Rp99,597),
Rp99.597), tanpa mengubah persentase respectively, without changes in percentage of
kepemilikan. ownership.
IRT IRT
Berdasarkan akta notaris No. 22 tanggal Based on notarial deed No. 22 dated
12 Desember 2019 dari Muhammad Hanafi. December 12, 2019 from Muhammad Hanafi.
S.H., Notaris di Jakarta, PIT melakukan inbreng S.H., Notary in Jakarta, PIT exchange of IRT
saham IRT ke PSI sebesar Rp510 yang shares to PSI for Rp510, which represents 51%
merupakan 51% kepemilikan saham di IRT. ownership in IRT.
Pada tahun 2019, PSI, entitas anak PIT, In 2019, PSI, a subsidiary of PIT, made
melakukan tambahan Investasi sebesar additional investments amounting to Rp489,141
Rp489.141 tanpa mengubah persentase without changes in percentage of ownership.
kepemilikan.
NSHE NSHE
Selama tahun 2018, PJBI, entitas anak PJB, During 2018, PJBI, a subsidiary of PJB, added
menambah investasi sebesar US$20.831.307 investment amounting US$20,831,307
(ekuivalen Rp286.847) tanpa merubah (equivalent to Rp286,847) without percentage
presentase kepemilikan. changes in percentage of ownership.
BAG BAG
Pada tahun 2018, BAG, entitas anak, In 2018, BAG, a subsidiary, received dividends
mendapatkan dividen dari PBM AP sebesar from PBM AP amounting to Rp2,746.
Rp2.746.
2019 2018
Rp Rp
PT Shenhua Guohua PJB (SGPJB) 785,639 830,188 PT Shenhua Guohua PJB (SGPJB)
PT Perta Daya Gas (PDG) 168,878 199,576 PT Perta Daya Gas (PDG)
PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali
(Komipo PJB) -- 5,582 (Komipo PJB)
PT Mitra Energi Batam (MEB) 1,845
-- 1,845
-- PT Mitra Energi Batam (MEB)
Jumlah 956,362 1,037,191 Total
Dikurangi bagian jangka pendek 4,719 5,954 Less current portion
Bagian jangka panjang 951,643 1,031,237 Long-term portion
SGPJB SGPJB
Pada tanggal 20 November 2018, PJBI, entitas On November 20, 2018, PJBI, a PJB
anak PJB, memberikan pinjaman jangka subsidiary, granted a long-term loan amounting
panjang sebesar US$56.516.733 kepada to to SGPJB amounted US$56,516,733 with
SGPJB dengan suku bunga LIBOR 6 bulan interest rate of LIBOR 6 month +4%. The loan
+ 4%. Pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal will mature on December 15, 2033. The interest
15 Desember 2033. Pelunasan pembayaran will be due every January 15 and July 15 and
bunga dilakukan setiap tanggal 15 Januari dan the first installment of principal payment will be
15 Juli dan cicilan pertama pokok piutang on December 15, 2021. As of December 31,
dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2021. 2019 and 2018 the receivable amounted to
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, US$56,516,733 (equivalent to Rp785,639) and
saldo piutang masing-masing sebesar US$56,516,733 (equivalent to Rp818,419),
US$56.516.733 (setara dengan Rp785.639) respectively. As of December 31, 2019 and
dan US$56.516.733 (setara dengan 2018, other receivables amounting to nil and
Rp818.419). Pada tanggal 31 Desember 2019 Rp11,769, respectively.
dan 2018 piutang lainnya masing-masing
sebesar nihil dan Rp11.769.
PDG PDG
Pada tanggal 12 Juni 2013, IP, entitas anak, On June 12, 2013, IP, a subsidiary, granted a
memberikan pinjaman jangka panjang sebesar long-term loan amounting to US$18,837,112 to
US$18.837.112 kepada PDG, ventura PDG, a joint venture, for financing the
bersama, untuk membiayai proyek Compressed Natural Gas (“CNG”) project in
Compressed Natural Gas (“CNG”) di PLTU PLTU Tambak Lorok, Semarang. On
Tambak Lorok, Semarang. Pada tanggal November 30, 2015, IP made an amendment to
30 November 2015, IP melakukan amandemen the long term loan given to PDG which resulted
atas pinjaman jangka panjang yang diberikan in the revision of the total loan granted to
kepada PDG sehingga jumlah pinjaman become US$18,191,529 in accordance with the
berubah menjadi US$18.191.529 sesuai fund transferred up to January 9, 2014 and the
dengan jumlah seluruh pencairan hingga tenor of the loan was revised to eight years and
tanggal terakhir yakni 9 Januari 2014 dan due on December 1, 2023. This loan bears
jangka waktu pinjaman berubah menjadi interest of 6.5% per annum. The total interest
delapan tahun yang akan jatuh tempo pada on the principal during the construction of the
1 Desember 2023. Pemberian pinjaman ini project (Interest During Construction) is
dikenakan bunga 6,5% per tahun. Jumlah effective from the date of cash withdrawal until
bunga atas pokok pinjaman terutang selama May 30, 2014 and paid-in full on June 1, 2016.
masa pembangunan proyek (Interest During The principal shall be collected every 6 months
Construction) dihitung sejak tanggal pencairan from date June 1, 2016 until December 1,
dana sampai tanggal 30 Mei 2014 dan 2023. As of December 31, 2019 and 2018,
dibayarkan secara penuh pada tanggal the outstanding principal and accrued interest
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 665
94
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
MEB MEB
Piutang ini merupakan piutang atas denda These receivables represent receivables on
kontrak penyediaan tenaga listrik. penalty of power purchase contracts.
Manajemen Perusahaan dan entitas anak Managements of the Company and its
berpendapat bahwa piutang pihak berelasi subsidiaries consider these receivables from
dapat tertagih. related parties are collectible.
10. Rekening Bank dan Deposito Berjangka 10. Restricted Cash in Banks and Time
Dibatasi Penggunaannya Deposits
2019 2018
Rp Rp
Rincian rekening bank dan deposito berjangka Details of restricted cash in bank and time
dibatasi penggunaannya dalam mata uang deposits in foreign currencies are as follows:
asing adalah sebagai berikut:
2019 2018
Dalam mata Dalam mata
uang asing/ Ekuivalen/ uang asing/ Ekuivalen/
In foreign Equivalent In foreign Equivalent
currencies *) Rp currencies *) Rp
JPY 39,796,118,675 5,092,574 36,946,110,237 4,844,193 JPY
US$ 49,001,061 681,164 47,702,501 690,780 US$
Jumlah 5,773,738 5,534,973 Total
12. Kas dan Setara Kas 12. Cash and Cash Equivalents
2019 2018
Rp Rp
Kas 5,747 9,662 Cash on hand
Bank Cash in banks
Pihak berelasi Related parties
Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia
Rupiah 5,478,064 5,747,560 Rupiah
US$ 4,870,738 2,991,865 US$
EUR 1,896,613 1,278,887 EUR
JPY 744,137 204,061 JPY
Bank Mandiri Bank Mandiri
Rupiah 6,684,169 3,771,647 Rupiah
US$ 1,541,966 1,355,590 US$
EUR 1,894,410 182,933 EUR
JPY 402,453 11,228 JPY
Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia
Rupiah 7,965,754 5,452,526 Rupiah
US$ 3,056,389 1,946,655 US$
JPY 361,417 241,461 JPY
EUR 18,150 20,922 EUR
MYR 2,062 -- MYR
Bank Tabungan Negara Bank Tabungan Negara
Rupiah 959,389 1,001,303 Rupiah
2019 2018
Rp Rp
Bank DKI Bank DKI
Rupiah 616,233 318,382 Rupiah
US$ 39,549 45,449 US$
JPY 973 997 JPY
Jumlah pihak berelasi 36,532,466 24,571,466 Total related parties
Pihak ketiga Third parties
Bank Bukopin Bank Bukopin
Rupiah 4,670,371 3,223,061 Rupiah
US$ 1,585,473 960,820 US$
JPY 325,353 170,402 JPY
Bank Internasional Indonesia Bank Internasional Indonesia
Rupiah 2,660 1,479 Rupiah
US$ -- 3 US$
Bank Danamon Bank Danamon
Rupiah 435,361 242,387 Rupiah
Bank Central Asia Bank Central Asia
Rupiah 40,704 260,947 Rupiah
US$ -- 25,479 US$
Lain-lain (masing-masing
dibawah 5% dari jumlah) Others (each below 5% of total)
Rupiah 922,923 1,821,303 Rupiah
US$ 70,498 86,738 US$
EUR 5,041 -- EUR
Jumlah pihak ketiga 8,058,384 6,792,619 Total third parties
Jumlah kas dan bank 44,596,597 31,373,747 Total cash on hand and in banks
Rincian kas dan setara kas dalam mata uang Details of cash and cash equivalents in foreign
asing adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
2019 2018
Dalam mata Dalam mata
uang asing/ Ekuivalen/ uang asing/ Ekuivalen/
In foreign Equivalent In foreign Equivalent
currencies *) Rp currencies *) Rp
US$ 816,951,292 11,356,444 668,605,846 7,419,840 US$
EUR 244,679,781 3,814,214 89,538,915 1,482,742 EUR
JPY 14,334,466,962 1,834,333 4,790,819,800 628,149 JPY
Lain-lain **) 148,335 2,062 -- -- Others **)
Jumlah 17,007,053 9,530,731 Total
2019 2018
Rp Rp
Deposito berjangka Time deposits
Pihak berelasi - Rupiah Related parties - Rupiah
Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia
Rupiah 260,000 1,184,511 Rupiah
US$ 13,901 -- US$
Bank Mandiri Bank Mandiri
Rupiah 20,000 20,000 Rupiah
Jumlah pihak berelasi 293,901 1,204,511 Total related parties
Risiko kredit pada aset keuangan tersebut The credit risk on these financial assets is
dianggap dapat diabaikan, sebab pihak lawan considered negligible, since the counterparties
merupakan bank terkemuka dengan peringkat are reputable banks with high quality external
kredit eksternal berkualitas tinggi. credit ratings.
2019 2018
Rp Rp
Pihak berelasi Related parties
Badan Usaha Milik Negara 823,893 596,016 State-Owned Enterprises
Cadangan kerugian penurunan nilai (4,057) (2,370) Allowance for impairment losses
Jumlah pihak berelasi - bersih 819,836 593,646 Total of related parties - net
Pihak ketiga Third parties
Umum 24,076,371 22,747,315 Public
TNI dan Polri 807,915 499,429 Indonesian Armed Forces
Institusi lainnya 1,379,073 1,248,971 Other institutions
Subjumlah 26,263,359 24,495,715 Subtotal
Cadangan kerugian penurunan nilai (1,952,657) (1,286,698) Allowance for impairment losses
Jumlah pihak ketiga - bersih 24,310,702 23,209,017 Total of third parties - net
Bersih 25,130,538 23,802,663 Net
b. Berdasarkan umur piutang usaha yang b. By age category of receivables that are
belum diturunkan nilainya not impaired
2019 2018
Rp Rp
Belum jatuh tempo 23,432,282 21,628,281 Not yet due
Lewat jatuh tempo Past due
1 s/d 90 hari 1,248,157 1,424,523 1 to 90 days
91 s/d 360 hari 505,665 708,925 91 to 360 days
Lebih dari 360 hari 1,901,148 1,330,002 More than 360 days
Jumlah 27,087,252 25,091,731 Total
Piutang usaha Perusahaan dan PLN The Company and PLN Batam trade
Batam dijamin dengan uang jaminan receivables are secured by the customers’
langganan jika terjadi kegagalan security deposits in case of default
pembayaran (Catatan 35). (Note 35).
Pada tahun 2019 dan 2018, Perusahaan In 2019 and 2018, the Company collected
menerima kelebihan subsidi masing-masing excess receipt of electricity subsidy for budget
sebesar Rp954.683 dan Rp816.856 (Catatan year 2019 amounted to Rp954,683 and
38). Saldo kelebihan penerimaan subsidi listrik Rp816,856 (Note 38). Balance of excess
dicatat sebagai utang kepada Pemerintah receipt of electricity subsidy is recorded as
(Catatan 25). Government Loan (Note 25).
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and, 2018, the
piutang kompensasi Perusahaan adalah Company’s compensation receivables is
sebesar nihil dan Rp23.173.464. amounted nil and Rp23,173,464.
2019 2018
Rp Rp
Pihak berelasi Related party
Piutang dari Pemerintah 45,426,981 7,456,452 Receivable from the Government
Subjumlah 45,426,981 7,456,452 Subtotal
Berdasarkan surat Menteri Keuangan Republik Based on the letter from the Minister of Finance
Indonesia No. S-661/MK.02/2019 tanggal of the Republic of Indonesia
15 Agustus 2019, Pemerintah menyetujui No. S-661/MK.02/2019 dated August 15, 2019,
penggantian BPP dalam bentuk kompensasi The Government has approved reimbursement
dari Pemerintah atas kehilangan potensi of CCE in the form of Government
pendapatan tenaga listrik untuk golongan tariff compensation for potential loss of electricity
non-subsidi tahun 2018 sebesar Rp23.173.464. income for nonsubsidy tariff groups for the year
2018 amounting to Rp23,173,464.
Berdasarkan surat Menteri Keuangan Republik Based on the letter from the Minister of Finance
Indonesia No. S-440/MK.02/2018 tanggal of the Republic of Indonesia No. S-
28 Juni 2018, Pemerintah menyetujui 440/MK.02/2018 dated June 28, 2018, the
penggantian BPP tenaga listrik atas beberapa Government has approved the Compensation
golongan pelanggan yang tarif penjualan of CCE on several categories of customers
tenaga listriknya lebih rendah dibandingkan whose electricity sales rates were set lower
dengan BPP, dan belum diperhitungkan dalam than CCE, and has not been calculated in the
subsidi listrik tahun 2017, sebesar Rp7.456.452 electricity subsidy for the year 2017 amounting
(Catatan 47). to Rp7,456,452 (Note 47).
Berdasarkan Surat No. S-828/AG/2020 tanggal Based on Letter No. S-828/AG/2020 dated
15 Mei 2020 perihal Penyampaian Klasifikasi May 15, 2020 concerning The Submission of
Utang Kompensasi Bahan Bakar Minyak dan Classification of the Fuel and Electricity
Listrik pada Laporan Keuangan Pemerintah Compensation Payable on LKPP/LKBUN
Pusat ("LKPP")/ Laporan Keuangan Bendahara Audited 2019, with respect to the financial
Umum Negara ("LKBUN") 2019 Audited, capability of the State, electricity compensation
dinyatakan bahwa dengan tetap payable that is planned to be paid to the
memperhatikan kemampuan keuangan negara, Company amounted to Rp45,426,981 in the
terhadap utang kompensasi listrik, dalam short term year 2020.
jangka pendek tahun 2020 direncanakan untuk
dibayar kepada PLN sebesar Rp45.426.981.
Sesuai dengan Berita Acara Verifikasi In accordance with the Verification Minutes of
Kementerian Keuangan Republik Indonesia the Ministry of Finance of the Republic of
No.BA-19/AG.6.3/2019 tanggal 31 Desember Indonesia No.BA-19/AG.6.3/2019 dated
2019, dinyatakan bahwa pembayaran December 31, 2019, stated that the payment of
kewajiban Pemerintah terhadap kebijakan tarif government's liabilities towards electricity tariff
listrik tahun anggaran 2017 dilakukan melalui policies on budget year 2017 was through a
mekanisme set-off dengan liabilitas pajak set-off mechanism with the Company's tax
Perusahaan kepada Pemerintah sebesar liabilities to the Government amounting to
Rp7.456.452. Rp7,456,452.
Karyawan Employees
Piutang karyawan merupakan pinjaman Account receivables from employees represent
kepemilikan rumah. Pelunasan piutang housing loans, which are paid monthly through
dilakukan melalui pemotongan gaji. salary deduction.
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang No impairment loss has been recorded in
dicatat sehubungan dengan piutang di atas. relation to the receivables mentioned above.
Tidak ada jumlah yang diklasifikasikan sebagai No amounts in relation to these receivables are
lewat jatuh tempo sehubungan dengan piutang classified as past due. The Company’s
tersebut. Manajemen Perusahaan berpendapat management considers these receivables to be
bahwa piutang tersebut dapat tertagih. collectible.
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 673
102
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2019 2018
Rp Rp
Batubara, bahan bakar dan pelumas 8,607,095 9,751,303 Coal, fuel and lubricants
Persediaan umum 2,519,385 2,935,361 General supplies
Switchgear dan jaringan 1,163,941 1,643,804 Switchgear and network
Meter recording device and
Alat ukur, pembatas dan kontrol 600,747 1,042,662 control equipment
Transformator 93,702 139,098 Transformers
Kabel 91,942 136,156 Wire
Jumlah 13,076,812 15,648,384 Total
Penyisihan penurunan nilai (142,579) (141,817) Allowance for decline in value
Bersih 12,934,233 15,506,567 Net
Perusahaan dan entitas anak tidak The Company and its subsidiaries do not have
mengasuransikan persediaan untuk menutup any insurance to cover the possible losses in
risiko atas kemungkinan kerugian yang timbul inventories.
pada persediaan.
Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban The total amount of inventories recognized as
selama tahun 2019 dan 2018 adalah masing- expenses during 2019 and 2018 amounted to
masing sebesar Rp80.239.687 dan Rp80,239,687 and Rp84,908,100, respectively.
Rp84.908.100.
2019 2018
Rp Rp
Pajak penghasilan badan lebih bayar Overpayment of corporate income tax
Perusahaan The Company
2019 210,827 -- 2019
2018 174,702 174,702 2018
Entitas anak Subsidiaries
2019 762,348 -- 2019
2018 992,952 992,952 2018
2017 521,690 521,690 2017
2016 716,827 716,827 2016
Bea materai 68,218 48,370 Stamp duty
Pajak pertambahan nilai 2,396,809 918,877 Value added tax
Pembayaran dimuka atas Surat Ketetapan Prepayment of Tax Assessment Letter
Pajak Kurang Bayar 11,789,764 2,520,702 for Underpayment
Jumlah 17,634,137 5,894,120 Total
Lihat Catatan 48 untuk informasi mengenai Refer to Note 48 for income tax expense
beban pajak penghasilan dan surat ketetapan information and tax assessment letters.
pajak.
20. Biaya Dibayar Di Muka dan Uang Muka 20. Prepaid Expenses and Advances
2019 2018
Rp Rp
Biaya dibayar di muka Prepaid expenses
Sewa 151,285 115,158 Rent
Premi asuransi 5,357 9,628 Insurance
Subjumlah 156,642 124,786 Subtotal
21. Modal Saham dan Saldo Laba 21. Capital Stock and Retained Earnings
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018,
Perusahaan mempunyai modal dasar masing- the Company has authorized capital amounted
masing sebesar Rp439.000.000 yang terbagi to Rp439,000,000, consisting of 439,000,000
atas 439.000.000 saham dengan nilai nominal shares, with par value of Rp1 per share.
Rp1 per saham.
• Meningkatkan modal ditempatkan dan • Increase the subscribed and paid-up capital
disetor sebesar Rp28.781.354, sehingga by Rp28,781,354, resulting in the
modal ditempatkan dan disetor Perusahaan Company’s total subscribed and paid-up
menjadi sebesar Rp46.107.154, terbagi capital amounting to Rp46,107,154
atas 46.107.154 saham dengan nilai consisting of 46,107,154 shares with par
nominal Rp1 per saham. value of Rp1 per share.
Pada tanggal 1 Agustus 2001, tambahan On August 1, 2001, the additional equity
penyertaan modal Pemerintah tersebut telah participation from Government has been stated
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No.61 in Government Regulation No.61 year 2001.
tahun 2001.
Pada tanggal 4 Maret 2011, Pemerintah On March 4, 2011, the Government of the
Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Republic of Indonesia issued Government
Pemerintah No. 20 tahun 2011 sehubungan Regulation No. 20 year 2011 relating to the
dengan tambahan penyertaan modal increase in the Government’s equity
Pemerintah pada Perusahaan sebanyak participation in the Company, consisting of
90.226 saham atau sebesar Rp90.226. 90,226 shares or an equivalent of Rp90,226.
Tambahan penyertaan modal Pemerintah The increase in the Government’s equity
tersebut dilakukan dengan cara mengalihkan participation in the Company is through the
seluruh saham milik Pemerintah pada transfer of the Government’s share in
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna. PT Pelayaran Bahtera Adhiguna.
Atas persetujuan Penyertaan Modal Negara Following the approval for the Government
tersebut, maka penyertaan modal Negara Participation, therefore the stock subscription
dalam proses penerbitan saham direklasifikasi from Government in issuance process has been
ke modal ditempatkan dan disetor. reclassified to subscribed and paid-up capital.
Berdasarkan RUPS tahun 2017 Based on RUPS for the year 2017 No. RIS-
No. RIS-01/D2.MBU/04/2018 pada tanggal 01/D2.MBU/04/2018 dated April 11, 2018,
11 April 2018, terdapat saldo laba tahun there is an allocation of appropriated from
2017 yang ditetapkan sebagai cadangan 2017 retained earnings amounting to
umum sebesar Rp4.101.495. Rp4,101,495.
Berdasarkan RUPS tahun 2018 Based on RUPS for the year 2018
No. RIS-45/D2.MBU/05/2019 pada tanggal No. RIS-45/D2.MBU/05/2019 dated
29 Mei 2019, terdapat saldo laba tahun May 29, 2019, there is an allocation of
2018 yang ditetapkan sebagai cadangan appropriated from the 2018 retained
umum sebesar Rp11.568.286. earnings amounting to Rp11,568,286.
Saldo laba yang dicadangkan pada tanggal The balance of the appropriated retained
31 Desember 2019 dan 2018 adalah earnings as of December 31, 2019 and
masing-masing sebesar Rp60.334.896 2018 amounted to Rp60,334,896 or 52%
atau 52% dan Rp52.766.610 atau 48% dari and Rp52,766,610 or 48% of the
jumlah modal Perusahaan yang Company’s subscribed and paid-up capital.
ditempatkan dan disetor penuh.
ii. Saldo laba yang tidak ditentukan ii. Unappropriated retained earnings
penggunaannya
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 On December 31, 2019 and 2018 the
saldo laba yang tidak ditentukan balance of the unappropriated retained
penggunaannya masing-masing sebesar earnings amounted to Rp70,997,731 and
Rp70.997.731 dan Rp78.251.316. Rp78,251,316, respectively.
22. Tambahan Modal Disetor dan Penyertaan 22. Additional Paid-In Capital and Stock
Modal Negara dalam Proses Penerbitan Subscription from Government in Issuance
Saham Process
2019 2018
Rp Rp
Bantuan Pemerintah yang Government's participation which
belum ditetapkan statusnya : status has not been determined :
Bantuan proyek 1,241,253 2,117,922 Project aid
Daftar isian pelaksanaan anggaran 8,537,341 17,920,047 List of project fund
Subjumlah 9,778,594 20,037,969 Subtotal
Bantuan proyek merupakan bantuan luar Project aid represents overseas aid for
negeri untuk bidang kelistrikan yang electricity projects, which was channelled
diteruskan Pemerintah Republik Indonesia by the Government of the Republic of
kepada Perusahaan. Indonesia to the Company.
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran The List of Project Fund (“LFP”) represents
(“DIPA”) merupakan penerimaan dari electricity projects received from the
Pemerintah Republik Indonesia dalam Government of the Republic of Indonesia
bentuk proyek kelistrikan melalui through the Ministry of ESDM.
Kementrian ESDM.
Akun ini merupakan penerimaan dari This account represents connection fees
pelanggan yang mana jasa penyambungan received from customers for which the
terkait belum diselesaikan oleh Perusahaan. connection services have not been completed
Rincian pendapatan ditangguhkan adalah by the Company. Details of the deferred
sebagai berikut: revenue are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Saldo awal tahun 929,947 1,218,400 Balance at beginning of year
Penerimaan tahun berjalan 7,053,881 7,020,719 Addition during the year
Diakui sebagai Recognized as
pendapatan tahun berjalan (6,934,597) (7,309,172) revenue during the year
Saldo akhir tahun 1,049,231 929,947 Balance at end of year
2019
Bagian jatuh Bagian
Dalam tempo dalam jangka
mata uang satu tahun/ panjang/
asing/ Ekuivalen/ Current Long-term
In foreign Equivalent maturities portion Periode/
currencies *) Rp Rp Rp Period **)
International Bank for Reconstruction
and Development (IBRD)
US$
IBRD - 4712 dan/and 7758 IND - 1165 29,365,457 408,209 134,964 273,245 2004 - 2023
IBRD - 7905 IND - 1235 18,273,292 254,017 11,709 242,308 2010 - 2034
IBRD - 7940 IND - 1238 177,079,036 2,461,576 116,756 2,344,820 2011 - 2034
IBRD - 8057 IND - 1244 34,989,545 486,390 10,794 475,596 2012 - 2035
IBRD 8280 ID - 1256 90,168,417 1,253,431 -- 1,253,431 2014 - 2034
Asian Development Bank (ADB)
US$
ADB - 1982 INO - 1170 101,871,765 1,416,119 122,663 1,293,456 2004 - 2027
ADB - 1983 INO - 1171 69,193,360 961,857 83,315 878,542 2004 - 2027
ADB - 2619 INO - 1236 35,555,191 494,253 14,319 479,934 2010 - 2035
ADB 3015 INO - 1255 42,771,654 594,569 45,024 549,545 2014 - 2033
ADB 3083 INO - 1257 16,613,833 230,949 12,644 218,305 2014 - 2033
ADB 8276 INO - 1258 1,839,347 25,569 1,400 24,169 2014 - 2033
Kreditanstalt Fur Wiederaufbau,
Jerman (KFW)
EUR
KFW - 95.65.136 - 934a 1,081,944 16,866 16,866 -- 1996 - 2020
KFW - 26180 - 1262 12,424,583 193,681 30,069 163,612 2019 - 2029
Japan Bank for International Cooperation
(d/h The Export-Import Bank of Japan)
JPY
JBIC IP 512 - 1163 36,980,832,000 4,732,311 338,022 4,394,289 2004 - 2033
JBIC IP 513 - 1164 11,286,436,000 1,444,286 103,163 1,341,123 2004 - 2033
JBIC IP 515 - 1177 40,031,774,000 5,122,730 353,292 4,769,438 2004 - 2034
JBIC IP 516 - 1196 448,497,000 57,393 2,343 55,050 2004 - 2044
JBIC IP 517 - 1178 3,883,299,000 496,933 20,283 476,650 2004 - 2044
JBIC IP 525 - 1197 13,434,420,000 1,719,157 67,418 1,651,739 2005 - 2045
JBIC IP 526 - 1198 566,350,158 72,474 2,842 69,632 2005 - 2045
JBIC IP 527 - 1211 8,730,372,000 1,117,196 60,389 1,056,807 2007 - 2037
JBIC IP 532 - 1214 4,288,559,651 548,793 171 548,622 2006 - 2048
JBIC IP 537 - 1220 58,135,000 7,439 425 7,014 2009 - 2037
JBIC IP 538 - 1221 20,493,142,435 2,622,438 109,153 2,513,285 2009 - 2047
JBIC IP 539 - 1222 8,576,610,000 1,097,519 62,715 1,034,804 2009 - 2037
JICA IP 555 - 1231 1,383,331,089 177,020 24,257 152,763 2013 - 2039
JICA IP 556 - 1249 1,706,628,617 218,392 118,040 100,352 2013 - 2040
JICA - IP 560- 1253 3,617,210,597 462,882 -- 462,882 2013 - 2053
2019
Bagian jatuh Bagian
Dalam tempo dalam jangka
mata uang satu tahun/ panjang/
asing/ Ekuivalen/ Current Long-term
In foreign Equivalent maturities portion Periode/
currencies *) Rp Rp Rp Period **)
JBIC - 1243 966,529,998 123,684 49,481 74,203 2012 - 2022
JBIC LA No 1 - 1216 308,733,524 39,508 39,508 -- 2008 - 2020
JBIC LA No 3 - 1233 2,623,547 336 336 -- 2010 - 2020
JBIC LA No 5 - 1218 695,462,318 88,996 88,996 -- 2008 - 2020
JBIC - LA 043190-004 -1250 483,540,047 61,877 26,422 35,455 2013 - 2025
JICA - IP 561- 1252 700,020,682 89,579 -- 89,579 2013 - 2053
JICA - IP 572- 1256 225,060,444 28,800 -- 28,800 2016 - 2055
Midland Bank Public Limited Company
Rupiah
Midland Bank - 798 -- 14,936 14,936 -- 1995 - 2020
Midland Bank - 818 -- 686 686 -- 1995 - 2020
Banque Paribas
GBP
Banque Paribas - 1063 3,036,348 55,413 18,471 36,942 1998 - 2022
EUR
Banque Paribas - 1158 1,716,163 26,753 26,753 -- 2002 - 2020
Calyon and BNP Paribas
EUR
BNP Paribas dan/and Calyon 1206 2,571,419 40,085 40,085 -- 2006 - 2020
Kingdom of Belgium / Kerajaan Belgia - EUR
Kerajaan Belgia - 1185 1,581,424 24,652 1,761 22,891 2005 - 2033
Efic Australia - AUD 1071 3,606,364 35,123 14,049 21,074 1997 - 2022
China Exim Bank 1248 - US$ 86,463,792 1,201,933 141,503 1,060,430 2013 - 2027
China Exim Bank 1260 -US$ 228,273,900 3,173,236 159,780 3,013,456 2015 - 2029
China Exim Bank 1261-US$ 259,321,571 3,604,829 152,525 3,452,304 2015 - 2029
AG Francaise 101901F - 1237 - US$ 9,121,875 126,803 23,055 103,748 2010 - 2035
AFD - 1254 - US$ 31,333,055 435,560 51,242 384,318 2013 - 2028
AFD CID 1039 01H - 1259 - US$ 7,935,255 110,308 13,180 97,128 2014 - 2026
Jumlah/Total 37,977,546 2,725,805 35,251,741
2018
Bagian jatuh Bagian
Dalam tempo dalam jangka
mata uang satu tahun/ panjang/
asing/ Ekuivalen/ Current Long-term
In foreign Equivalent maturities portion Periode/
currencies *) Rp Rp Rp Period **)
International Bank for Reconstruction
and Development (IBRD)
US$
IBRD - 4712 dan/and 7758 IND - 1165 38,906,916 563,411 138,170 425,241 2004 - 2023
IBRD - 7905 IND - 1235 18,718,505 271,800 5,882 265,918 2010 - 2034
IBRD - 7940 IND - 1238 166,482,040 2,415,121 52,315 2,362,806 2011 - 2034
IBRD - 8057 IND - 1244 35,591,153 507,035 -- 507,035 2012 - 2035
IBRD 8280 ID - 1256 72,053,689 1,037,507 -- 1,037,507 2014 - 2034
2018
Bagian jatuh Bagian
Dalam tempo dalam jangka
mata uang satu tahun/ panjang/
asing/ Ekuivalen/ Current Long-term
In foreign Equivalent maturities portion Periode/
currencies *) Rp Rp Rp Period **)
Asian Development Bank (ADB)
US$
ADB - 1982 INO - 1170 109,873,094 1,591,072 115,867 1,475,205 2004 - 2027
ADB - 1983 INO - 1171 74,628,025 1,080,688 78,699 1,001,989 2004 - 2027
ADB - 2619 INO - 1236 36,489,489 528,404 13,530 514,875 2010 - 2035
ADB 3015 INO - 1255 35,424,077 512,976 21,290 491,686 2014 - 2033
ADB 3083 INO - 1257 14,728,088 213,277 9,367 203,910 2014 - 2033
ADB 8276 INO - 1258 1,631,254 23,622 1,036 22,586 2014 - 2033
Kreditanstalt Fur Wiederaufbau,
Jerman (KFW)
EUR
KFW - 95.65.136 - 934a 2,163,887 35,834 17,917 17,917 1996 - 2020
KFW - 26180 - 1262 12,378,655 204,988 -- 204,988 2019 - 2029
Japan Bank for International Cooperation
(d/h The Export-Import Bank of Japan)
JPY
JBIC IP 512 - 1163 39,622,320,000 5,195,084 346,339 4,848,745 2004 - 2033
JBIC IP 513 - 1164 12,092,610,000 1,585,524 105,702 1,479,822 2004 - 2033
JBIC IP 515 - 1177 42,792,586,000 5,610,754 361,984 5,248,770 2004 - 2034
JBIC IP 516 - 1196 466,803,000 61,205 2,400 58,805 2004 - 2044
JBIC IP 517 - 1178 4,041,801,000 529,941 20,782 509,159 2004 - 2044
JBIC 1187 125,143,532 16,408 16,408 -- 2004 - 2019
JBIC IP 525 - 1197 13,961,260,000 1,830,532 69,077 1,761,455 2005 - 2045
JBIC IP 526 - 1198 588,559,968 77,169 2,912 74,257 2005 - 2045
JBIC IP 527 - 1211 9,202,319,639 1,206,563 61,482 1,145,081 2007 - 2037
JBIC IP 532 - 1214 111,191,486 14,579 175 14,404 2006 - 2048
JBIC IP 537 - 1220 61,457,000 8,058 436 7,622 2009 - 2037
JBIC IP 538 - 1221 18,128,726,201 2,376,950 111,839 2,265,111 2009 - 2047
JBIC IP 539 - 1222 9,066,702,000 1,188,782 64,258 1,124,523 2009 - 2037
JICA IP 555 - 1231 1,572,977,089 206,232 24,857 181,376 2013 - 2039
JICA IP 556 - 1249 1,706,628,617 223,765 -- 223,765 2013 - 2040
JICA - IP 560- 1253 3,354,338,164 439,804 -- 439,804 2013 - 2053
JBIC - 1243 1,353,197,998 177,425 50,698 126,727 2012 - 2022
JBIC LA No 1 - 1216 1,364,159,524 178,862 138,382 40,480 2008 - 2020
JBIC LA No 3 - 1233 165,579,547 21,710 21,366 344 2010 - 2020
JBIC LA No 4 - 1234 473,215,100 67,294 62,046 -- 2010 - 2020
JBIC LA No 5 - 1218 1,425,168,318 186,861 95,675 91,186 2008 - 2020
JBIC - LA 043190-004 -1250 513,239,344 62,046 40,608 26,686 2013 - 2025
JICA - IP 561- 1252 589,748,083 77,325 -- 77,325 2013 - 2053
JICA - IP 572- 1256 132,973,744 17,435 -- 17,435 2016 - 2055
Midland Bank Public Limited Company
Rupiah
Midland Bank - 798 -- 29,873 14,936 14,936 1995 - 2020
Midland Bank - 818 -- 2,058 1,372 686 1995 - 2020
Banque Paribas
Banque Paribas 1063- GBP 4,048,465 74,380 18,595 55,786 1998 - 2022
EUR
Banque Paribas - 1158 3,576,215 59,221 30,802 28,419 2002 - 2020
Calyon and BNP Paribas
EUR
BNP Paribas dan/and Calyon 1206 7,714,256 127,747 85,164 42,582 2006 - 2020
2018
Bagian jatuh Bagian
Dalam tempo dalam jangka
mata uang satu tahun/ panjang/
asing/ Ekuivalen/ Current Long-term
In foreign Equivalent maturities portion Periode/
currencies *) Rp Rp Rp Period **)
2019 2018
Tingkat suku bunga per tahun Interest rate per annum
Rupiah 8.37% 7.50% Rupiah
US$ 2.7305% - 5.92% 2.105 % - 5.92% US$
JPY 0.012% - 4.82% 0.012% - 4.82% JPY
EUR 0.35% - 5.67% 0.35% - 5.67% EUR
AUD 3.85% 3.85% AUD
GBP 3.693% 3.693% GBP
Perusahaan melakukan pembayaran pokok The Company made payments of principal and
dan bunga penerusan pinjaman sesuai dengan interest on the two-step loans in accordance
jadwal pembayaran dan memenuhi with the schedule of payment and complied
pembatasan-pembatasan yang ditentukan with the restrictions specified within the
dalam perjanjian penerusan pinjaman. agreements of the two-step loans.
Rincian penerusan pinjaman dalam mata uang Details of the two-step loans in foreign
asing adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
2019 2018
Dalam mata Dalam mata
uang asing/ Ekuivalen/ uang asing/ Ekuivalen/
In foreign Equivalent In foreign Equivalent
currencies *) Rp currencies *) Rp
US$ 1,240,170,346 17,239,608 1,150,578,646 16,661,529 US$
JPY 158,867,568,117 20,329,743 162,912,639,354 21,360,307 JPY
EUR 19,375,532 302,037 27,527,396 455,848 EUR
Lain-lain **) 6,512,892 90,536 8,696,746 125,938 Others **)
Jumlah 37,961,924 38,603,622 Total
Beberapa perjanjian penerusan pinjaman Several two-step loans agreements with IBRD,
dengan IBRD, ADB, dan beberapa kreditur lain ADB and several others creditor requires the
mensyaratkan bahwa Perusahaan wajib Company to comply with certain financial
memenuhi beberapa pembatasan keuangan covenants, which consist of the minimum
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 685
114
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
tertentu, antara lain, jumlah minimal debt amount of debt service coverage ratio, the
sevice coverage ratio, jumlah maksimal debt to maximum amount of debt to equity ratio, and
equity ratio, dan jumlah minimal self financing the minimum amount of self financing ratio.
ratio.
25. Utang Kepada Pemerintah dan Lembaga 25. Government and Non-Bank Government
Keuangan Pemerintah Non-bank Financial Institution Loans
2019 2018
Rp Rp
PT Sarana Multi Infrastruktur 5,115,204 5,827,238 PT Sarana Multi Infrastruktur
Pengembalian subsidi Refund of subsidy
tahun anggaran 2018 (Catatan 15) -- 816,856 budget years 2018 (Note 15)
Pengembalian subsidi Refund of subsidy
tahun anggaran 2019 (Catatan 15) 954,683 -- budget years 2019 (Note 15)
Rekening Dana Investasi Investment Fund Account
No. RDI-393/DP3/2001 288,158 560,184 No. RDI-393/DP3/2001
Jumlah 6,358,045 7,204,278 Total
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam
satu tahun 1,998,476 1,860,649 Less current maturities
Bagian jangka panjang 4,359,569 5,343,629 Long-term portion
Rekening Dana Investasi No. RDI- Investment Fund Account No. RDI-
393/DP3/2001 393/DP3/2001
2019 2018
Rp Rp
Pokok pinjaman 293,793 587,585 Principal
Perbedaan nilai wajar (5,635) (27,401) Fair value difference
Jumlah 288,158 560,184 Total
Sesuai Surat Menteri Keuangan Republik As stated on the letter of the Minister of
Indonesia No. S-352/MK.06/2001, pada tanggal Finance of the Republic of Indonesia
20 Juni 2001 Perusahaan dan Pemerintah No. S-352/MK.06/2001, on June 20, 2001 the
Republik Indonesia menyetujui restrukturisasi Company and the Government of the Republic
tunggakan angsuran pokok penerusan of Indonesia agreed to restructure the overdue
pinjaman sebesar Rp5.288.268 menjadi principal of the two-step loans amounting to
pinjaman berjangka waktu 20 tahun sampai Rp5,288,268 to become 20 years period
dengan 30 Juli 2021. Pinjaman ini dibayar matured on July 30, 2021. The loan paid-in
secara angsuran setiap semester sebesar semi-annual installments of Rp146,896.
Rp146.896.
Pada tanggal 13 Desember 2011, Perusahaan On December 13, 2011, the Company obtained
memperoleh fasilitas pinjaman lunak dari Pusat soft loan facility from the Government
Investasi Pemerintah (“PIP”) Kementerian Investment Center (“PIP”) under the Ministry of
Keuangan Republik Indonesia sebesar Finance of the Republic of Indonesia
Rp7.500.000. amounting to Rp7,500,000.
Pinjaman ini digunakan untuk membiayai This loan was used to finance the procurement
pengadaan dan penggantian trafo, instalasi and replacement of transformers, the
perlengkapan transmisi dan distribusi serta equipment installation of transmission and
investasi lainnya. distribution and also other capital expenditures.
Pada tanggal 23 Desember 2015, telah On December 23, 2015, PIP and PT Sarana
dilaksanakan penandatanganan perjanjian Multi Infrastruktur (“SMI”) has signed a novation
pengalihan antara PIP dan PT Sarana Multi agreement which transfers all current and
Infrastruktur (“SMI”) yang mengalihkan seluruh future rights and obligations of PIP to SMI,
hak dan kewajiban PIP kepada SMI pada saat including interest and responsibility in the
ini maupun pada masa yang akan datang yang Company’s investment agreement.
meliputi kepentingan dan tanggungjawab
dalam perjanjian investasi Perusahaan.
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut In relation to this loan facility, the Company has
Perusahaan telah memenuhi batasan-batasan complied with the covenants in the borrowing
yang diwajibkan dalam perjanjian-perjanjian agreement.
tersebut.
2019 2018
Rp Rp
Dibayarkan: Payable to:
Dalam satu tahun 1,998,476 1,860,649 Within one year
Pada tahun kedua 750,000 1,043,792 In the second year
Pada tahun ketiga 750,000 750,000 In the third year
Pada tahun keempat 750,000 750,000 In the fourth year
Setelah lima tahun 2,250,000 3,000,000 After five years
Jumlah 6,498,476 7,404,441 Total
Akun ini terdiri dari utang Perusahaan kepada This account represents the Company’s
PT Central Java Power (“CJP”) dalam rangka liabilities to PT Central Java Power (“CJP”) in
Perjanjian Sewa Pembiayaan atas pengadaan relation to the Financial Lease Agreement
pembangkitan tenaga listrik 4x660MW Tanjung 4x660MW on the acquisition of Tanjung Jati B
Jati B Unit A, B, C, D, dan beberapa kontrak Unit A, B, C, D, and several lease contracts in
sewa sehubungan dengan pembangunan relation to the construction of gas compressors
kompresor gas di berbagai daerah. and gas pipes with the Build, Operate and
Transfer mechanism at the various locations.
Rincian utang sewa pembiayaan dalam mata Details of the lease liabilities in foreign
uang asing adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
2019 2018
Dalam mata Dalam mata
uang asing/ Ekuivalen/ uang asing/ Ekuivalen/
In foreign Equivalent In foreign Equivalent
currencies *) Rp currencies *) Rp
JPY 103,641,300,467 13,262,625 121,002,299,155 15,865,228 JPY
US$ 56,099,845 779,844 65,563,142 949,419 US$
Jumlah 14,042,469 16,814,647 Total
Beban bunga dan keuangan terkait sewa Interest expense and financial charges related
pembiayaan pada tahun 2019 dan 2018 to finance leases in 2019 dan 2018 amounted
masing-masing sebesar Rp4.903.022 dan to Rp4,903,022 and Rp4,221,779, respectively,
Rp4.221.779 (Catatan 46). (Note 46).
2019 2018
Rp Rp
Pinjaman terkait program percepatan Loans related to fast track program
Pihak berelasi Related parties
Bank Negara Indonesia 2,099,968 2,766,949 Bank Negara Indonesia
Bank DKI 1,827,679 2,078,962 Bank DKI
Bank Rakyat Indonesia 149,547 686,744 Bank Rakyat Indonesia
Bank Mandiri -- 373,287 Bank Mandiri
Jumlah pihak berelasi 4,077,194 5,905,942 Total related parties
Pinjaman tidak terkait program percepatan Loans not related to fast track program
Pihak berelasi Related parties
Bank Rakyat Indonesia 33,902,610 22,584,320 Bank Rakyat Indonesia
Bank Mandiri 23,650,000 24,525,000 Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia 16,214,286 17,571,429 Bank Negara Indonesia
Bank DKI -- 1,000,000 Bank DKI
Bank Tabungan Negara 1,500,000 -- Bank Tabungan Negara
Jumlah pihak berelasi 75,266,896 65,680,749 Total related parties
2019 2018
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Sumitomo Mitsui Banking Corporation 25,511,253 23,813,161 Sumitomo Mitsui Banking Corporation
Bank Central Asia 16,000,000 17,000,000 Bank Central Asia
Asian Development Bank 14,114,874 11,561,041 Asian Development Bank
Bank DBS Indonesia 9,730,700 -- DBS Bank Indonesia
Japan Bank for Japan Bank for
International Cooperation 9,631,014 5,489,422 International Cooperation
Bank CIMB Niaga 7,500,000 8,000,000 Bank CIMB Niaga
International Bank for Reconstruction International Bank for Reconstruction
and Development 6,427,389 4,888,397 and Development
Export Development Canada 4,952,231 5,701,894 Export Development Canada
Bank Maybank Indonesia 4,300,000 4,300,000 Bank Maybank Indonesia
Credit Agricole CIB Paris 1,662,264 208,287 Credit Agricole CIB Paris
Standard Chartered Bank 1,616,977 1,932,432 Standard Chartered Bank
Islamic Development Bank 1,464,828 288,129 Islamic Development Bank
Tokyo Mitsubishi Bank 1,390,100 -- Tokyo Mitsubishi Bank
Mizuho Bank 906,165 -- Mizuho Bank
Korea Exim Bank 904,723 916,845 Korea Exim Bank
Kreditanstalt fur Wiederaufbau 626,464 19,323 Kreditanstalt fur Wiederaufbau
BNP Paribas SA 579,271 -- BNP Paribas SA
Servizi Assicurativi del Commercio Estero 522,910 605,987 Servizi Assicurativi del Commercio Estero
Agence Francaise De Development 456,272 375,849 Agence Francaise De Development
Export Guarantee and Export Guarantee and
Insurance Corporation 216,790 208,676 Insurance Corporation
Bank Gospodarstwa Kratowego 33,130 -- Bank Gospodarstwa Kratowego
Jumlah pihak ketiga 108,547,355 85,309,443 Total third parties
Subjumlah 183,814,251 150,990,192 Subtotal
Jumlah 206,603,114 182,015,160 Total
Biaya transaksi belum diamortisasi (885,956) (903,426) Unamortized transaction cost
Jumlah bersih 205,717,158 181,111,734 Total net
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Less current maturities
Pinjaman terkait program percepatan Loans related to fast track program
Pihak berelasi Related parties
Bank Negara Indonesia 349,995 666,981 Bank Negara Indonesia
Bank DKI 317,857 354,881 Bank DKI
Bank Rakyat Indonesia 149,547 537,197 Bank Rakyat Indonesia
Bank Mandiri -- 373,287 Bank Mandiri
Jumlah pihak berelasi 817,399 1,932,346 Total related parties
Pihak ketiga Third parties
Bank of China Limited 1,853,274 1,930,599 Bank of China Limited
The Export-Import Bank of China 1,809,453 1,884,950 The Export-Import Bank of China
Barclays Bank Plc and China Barclays Bank Plc and China
Development Bank 1,325,381 1,380,681 Development Bank
Bank Bukopin 309,253 309,253 Bank Bukopin
Bank Central Asia -- 146,535 Bank Central Asia
Jumlah pihak ketiga 5,297,361 5,652,018 Total third parties
Subjumlah 6,114,760 7,584,364 Subtotal
Pinjaman tidak Loans not related
terkait program percepatan to fast track program
Pihak berelasi Related parties
Bank Rakyat Indonesia 3,214,286 7,227,178 Bank Rakyat Indonesia
Bank Negara Indonesia 2,642,858 1,357,143 Bank Negara Indonesia
Bank Mandiri 2,589,286 875,000 Bank Mandiri
Bank DKI -- 1,000,000 Bank DKI
Jumlah pihak berelasi 8,446,430 10,459,321 Total related parties
2019 2018
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Sumitomo Mitsui Banking Corporation 4,170,300 4,344,300 Sumitomo Mitsui Banking Corporation
CIMB Niaga -- 4,000,000 CIMB Niaga
Bank Central Asia 1,000,000 1,000,000 Bank Central Asia
Export Development Canada 521,287 543,037 Export Development Canada
Japan Bank for International Corporation 835,038 -- Japan Bank for International Corporation
Standard Chartered Bank 202,122 214,715 Standard Chartered Bank
Kreditanstalt fur wiederaufbau 128,916 -- Kreditanstalt fur wiederaufbau
Korean Exim Bank 82,248 -- Korean Exim Bank
Servizi Assicurativi del Servizi Assicurativi del
Commercio Estero 47,537 -- Commercio Estero
Export Guarantee and Export Guarantee and
Insurance Corporation 19,708 -- Insurance Corporation
Agence Francaise De Development 9,196 -- Agence Francaise De Development
Mizuho Bank 115,796 -- Mizuho Bank
Jumlah pihak ketiga 7,132,148 10,102,052 Total third parties
Subjumlah 15,578,578 20,561,373 Subtotal
Jumlah bagian jatuh tempo
dalam satu tahun 21,693,338 28,145,737 Total current maturities
Bagian jangka panjang 184,023,820 152,965,997 Long-term portion
2019 2018
Tingkat suku bunga per tahun Interest rate per annum
Rupiah 6.3654% - 10.17% 6.2019% - 9.96% Rupiah
US$ 2.41255% - 6.7209% 1.90583% - 6.7209% US$
JPY 1.58% - 1.74% 1.58% - 1.74% JPY
EUR 0.00% - 2.20% 0.00% - 2.20% EUR
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, details of
rincian utang bank dalam mata uang asing bank loans in foreign currency are as follows:
adalah sebagai berikut:
2019 2018
Dalam mata Dalam mata
uang asing/ Ekuivalen/ uang asing/ Ekuivalen/
In foreign Equivalent In foreign Equivalent
currencies *) Rp currencies *) Rp
US$ 6,292,235,622 87,468,367 5,043,916,295 73,040,952 US$
EUR 304,144,617 4,741,188 177,151,348 2,933,591 EUR
JPY 51,897,893,380 6,641,197 31,192,959,687 4,089,868 JPY
Jumlah 98,850,752 80,064,411 Total
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, details of
rincian fasilitas pinjaman tersebut adalah such loan facilities are as follows:
sebagai berikut:
Premi
Pembayaran kembali/ asuransi/ Tanggal
Fasilitas maksimum/ Repayment Insurance jatuh tempo/
Kreditur dan pembiayaan proyek/ Maximum facility 2019 2018 premium Date of
No. Creditor and project funded US$ *) Rp Rp Rp US$ *) maturity
1 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 592 -- 779,169 785,255 55 27 Mei 2021/
Syndicated loan coordinated by May 27, 2021
Bank of China Limited/
PLTU 1 Indramayu, Jawa Barat/ West Java
2 The Export/ Import Bank of China/ 331 -- 344,331 335,422 32 30 Januari 2023/
PLTU 2 Paiton, Jawa Timur/ East Java January 30, 2023
4 The Export Import Bank of China/ 284 -- 335,965 327,272 27 30 Januari 2023/
PLTU 1 Suralaya, Banten January 30, 2023
Premi
Pembayaran kembali/ asuransi/ Tanggal
Fasilitas maksimum/ Repayment Insurance jatuh tempo/
Kreditur dan pembiayaan proyek/ Maximum facility 2019 2018 premium Date of
No. Creditor and project funded US$ *) Rp Rp Rp US$ *) maturity
11 Bank Mega/ -- 1,498,513 -- 195,418 -- 29 JulI 2018/
PLTU 2 Nusa Tenggara Barat July 29, 2018
PLTU Gorontalo
PLTU 2 Sulawesi Utara, Manado
PLTU Kep Riau, Tanjung Balai Karimun
PLTU 1 Nusa Tenggara Timur, Ende
PLTU Sulawesi Tenggara 2
PLTU 1 Kalimantan Tengah
Premi
Pembayaran kembali/ asuransi/ Tanggal
Fasilitas maksimum/ Repayment Insurance jatuh tempo/
Kreditur dan pembiayaan proyek/ Maximum facility 2019 2018 premium Date of
No. Creditor and project funded US$ *) Rp Rp Rp US$ *) maturity
26 China Development Bank/
PLTU Adipala, Cilacap 625 -- 805,295 827,926 -- 14 Oktober 2022/
October 14, 2022
28 Bank of China/
PLTU Tanjung Awar0Awar
372 -- 505,422 504,516 34 14 Desember 2022/
December 14, 2022
29 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/
Syndicated loan coordinated by
Bank Negara Indonesia/ -- 1,930,063 275,723 275,723 -- 14 Desember 2019/
Transmisi/ Transmission December 14, 2019
Pinjaman tidak terkait program percepatan Loans not related to fast track program
pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas ini. December 31, 2019 and 2018, the outstanding
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 balance of this facility amounted to
jumlah pinjaman atas fasilitas ini masing- Rp12,000,000.
masing sebesar Rp12.000.000.
Arus kas penarikan dan pembayaran utang Cash flows of withdrawal and payment of the
Bank Rakyat Indonesia tahun 2019 dan 2018 Bank Rakyat Indonesia loan in 2019 and 2018
sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Penarikan 19,722,711 25,069,650 Withdrawal
Pembayaran (23,735,602) (34,014,081) Payment
Bersih (4,012,891) (8,944,431) Net
Pada tanggal 21 Agustus 2018, Perusahaan On August 21, 2018, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit investasi sindikasi syndicated investment credit facility coordinated
yang dikoordinasikan oleh Bank CIMB Niaga by Bank CIMB Niaga amounting to
sebesar Rp4.000.000 Tanggal jatuh tempo Rp4,000,000. The maturity date of the principal
pokok pinjaman adalah 21 Agustus 2023. Pada is on August 21, 2023. As of December 31,
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak 2019 and 2018, there is no principal loan
terdapat pembayaran pokok pinjaman atas repayment. As of December 31, 2019 and
fasilitas ini. Pada tanggal 31 Desember 2019 2018, the outstanding balance of this facility
dan 2018, jumlah pinjaman atas fasilitas ini amounted to Rp4,000,000.
adalah masing-masing sebesar Rp4.000.000.
Pada tanggal 23 April 2019, Perusahaan On April 23, 2019, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit investasi sindikasi syndicated investment credit facility coordinated
yang dikoordinasikan oleh Bank CIMB Niaga by Bank CIMB Niaga amounting to
sebesar Rp3.500.000. Tanggal jatuh tempo Rp3,500,000. The maturity date of the principal
pokok pinjaman adalah 23 April 2029. Pada is on April 23, 2029. As of December 31, 2019,
tanggal 31 Desember 2019, tidak terdapat there is no principal loan repayment. As of
pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas ini. December 31, 2019 the outstanding balance of
Pada tanggal 31 Desember 2019 jumlah this facility amounted to Rp3,500,000.
pinjaman atas fasilitas ini adalah sebesar
Rp3.500.000.
Citibank Citibank
Pada tanggal 20 Maret 2019, Perusahaan On March 20, 2019, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari working capital loan facility from Citibank
Citibank sebesar Rp500.000, dengan jatuh amounting to Rp500,000, with maturity date on
tempo pada 20 Maret 2020. Pada tanggal March 20, 2020. As of December 31, 2019, the
31 Desember 2019, pembayaran pokok principal loan repayment amounted to
pinjaman atas fasilitas ini adalah sebesar Rp500,000. As of December 31, 2019, the
Rp500.000. Pada tanggal 31 Desember 2019, outstanding balance of this facility amounted to
jumlah pinjaman atas fasilitas ini adalah nil.
sebesar nihil.
Pada tanggal 28 Desember 2018, Perusahaan On December 28, 2018, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit revolving onshore a revolving loan facilities onshore and offshore
dan offshore sebesar US$150.000.000 dari amounting to US$150,000,000 from Bank DBS
Bank DBS Indonesia. Fasilitas kredit tersebut Indonesia. This credit facility will mature on
akan berakhir pada tanggal 28 Desember December 28, 2022. As of December 31, 2019
2022. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan and 2018, the principal loan repayment
2018, pembayaran pokok pinjaman atas amounted to US$125,000,000 (equivalent to
fasilitas ini masing-masing sebesar Rp1,758,625), US$25,000,000 (equivalent to
US$125.000.000 (setara Rp1.758.625), Rp351,725) and nil. As of December 31, 2019
US$25.000.000 (setara Rp351.725) dan nihil. and 2018, the outstanding balance of this
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, facility amounted nil, respectively.
jumlah pinjaman atas fasilitas ini masing-
masing adalah nihil.
Pada tanggal 25 Juni 2019, Perusahaan On June 25, 2019, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit revolving onshore revolving loan facilities onshore and offshore
dan offshore sebesar US$1.000.000.000 dari amounting to US$1,000,000,000 from Bank
Bank DBS Indonesia. Fasilitas kredit tersebut DBS Indonesia. This credit facility will mature
akan berakhir pada tanggal 25 Juni 2024. Pada on June 25, 2024. As of
tanggal 31 Desember 2019, tidak terdapat December 31, 2019, there is no principal loan
pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas ini. repayment. As of December 31, 2019, the
Pada tanggal 31 Desember 2019, jumlah outstanding balance of this facility amounted to
pinjaman atas fasilitas ini adalah sebesar US$502,600,000 (equivalent to Rp6,986,643)
US$502.600.000 (setara Rp6.986.643) dan and US$197,400,000 (equivalent to
US$197.400.000 (setara Rp2.744.057). Rp2,744,057).
EUR7.061.853 (setara Rp121.703). Pada 2018, the outstanding balance of this facility
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah amounted to EUR56,494,826 (equivalent to
pinjaman atas fasilitas ini masing-masing Rp880,675) and EUR63,556,679 (equivalent to
sebesar EUR56.494.826 (setara Rp880.675) Rp1,052,486), respectively.
dan EUR63.556.679 (setara Rp1.052.486).
Pada tanggal 7 Mei 2015, Perusahaan On May 7, 2015, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit dari AFD untuk credit facility from AFD for Trans GIS
Trans GIS sebesar EUR1.000.000 dengan amounting to EUR1,000,000 with maturity date
jatuh tempo pinjaman sampai dengan until May 7, 2020. As of December 31, 2019
7 Mei 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019 and 2018, there is no principal loan repayment.
dan 2018 tidak terdapat pembayaran pokok As of December 31, 2019 and 2018, the
atas fasilitas ini. Pada tanggal 31 Desember outstanding balance of this facility amounted to
2019 dan 2018 jumlah pinjaman atas fasilitas EUR589,943 (equivalent to Rp9,196) and
ini masing-masing sebesar EUR589.943 EUR58,841 (equivalent to Rp974), respectively.
(setara Rp9.196) dan EUR58.841 (setara
Rp974).
30 Juni 2030. Pada tanggal 31 Desember 2019 2019 and 2018, there is no principal loan
dan 2018 tidak terdapat pembayaran pokok repayment. As of December 31, 2019 and
atas fasilitas ini. Pada tanggal 31 Desember 2018, the outstanding balance of this facility
2019 dan 2018, jumlah pinjaman atas fasilitas amounted to EUR1,011,956 (equivalent to
ini masing-masing sebesar EUR1.011.956 Rp15,775) and EUR840,564 (equivalent to
(setara Rp15.775) dan EUR840.564 (setara Rp13,920), respectively.
Rp13.920).
Pada tanggal 8 Mei 2015, Perusahaan On May 8, 2015, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit dari KfW untuk credit facility from KfW for 1000 Islands
1000 Islands Renewable Energy for Renewable Energy for Electrification Program
Electrification Program (Pilot Phase in Nusa (Pilot Phase in Nusa Tenggara Timur)
Tenggara Timur) sebesar EUR65.000.000 amounting to EUR65,000,000 with maturity
dengan jatuh tempo pinjaman sampai dengan date until June 30, 2030. As of December 31,
30 Juni 2030. Pada tanggal 31 Desember 2019 2019 and 2018, there is no principal loan
dan 2018 tidak terdapat pembayaran pokok repayment. As of December 31, 2019 and
atas fasilitas ini. Pada tanggal dan 31 2018, the outstanding balance of this facility
Desember 2019 dan 2018, jumlah pinjaman amounted to EUR326,270 (equivalent Rp5,086)
atas fasilitas ini masing-masing sebesar and EUR326,270 (equivalent Rp5,403),
EUR326.270 (setara Rp5.086) dan respectively.
EUR326.270 (setara Rp5.403).
Pada tanggal 15 September 2017, Perusahaan On September 15, 2017, the Company
memperoleh fasilitas kredit dari KfW untuk obtained a credit facility from KfW for
Bangkanai Peaker sebesar EUR82.699.200 Bangkanai Peaker amounting to
dengan jatuh tempo pinjaman sampai dengan EUR82,699,200 with maturity date until
15 Desember 2028. Pada 31 Desember 2019 December 15, 2028. As of December 31, 2019
dan 2018, jumlah pembayaran pokok pinjaman and 2018, the principal loan repayment
atas fasilitas ini masing-masing sebesar amounted to EUR8,269,920 (equivalent to
EUR8.269.920 (setara Rp131.165) dan nihil. Rp131,165) and nil, respectively. As of
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, December 31, 2019 and 2018, the outstanding
jumlah pinjaman atas fasilitas ini masing- balance of this facility amounted to
masing sebesar EUR38.849.075 (setara EUR38,849,075 (equivalent to Rp605,603) and
Rp605.603) dan nihil. nil, respectively.
Pada tanggal 10 Oktober 2017, Perusahaan On October 10, 2017, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit dari ADB untuk credit facility from ADB for sustainable energy
akses energi berkelanjutan di kawasan access in eastern Indonesia amounting to
Indonesia timur sebesar US$600.000.000 US$600,000,000 with maturity date until
dengan jatuh tempo pinjaman sampai dengan May 15, 2037. As of December 31, 2019 and
15 Mei 2037. Pada tanggal 31 Desember 2019 2018, the outstanding balance of this facility
dan 2018, jumlah pinjaman atas fasilitas ini amounted to US$434,730,000 (equivalent to
masing-masing sebesar US$434.730.000 Rp6,043,182) and US$334,500,000 (equivalent
(setara Rp6.043.182) dan US$334.500.000 to Rp4,843,894), respectively.
(setara Rp4.843.894).
Export Development Canada (“EDC”) dan Export Development Canada (“EDC”) and
Hungarian Export Import Bank Private Hungarian Export Import Bank Private
Limited Company (“HEXIM”) Limited Company (“HEXIM”)
Pada tanggal 1 Mei 2017 Perusahaan On May 1, 2017, the Company obtained a
memperoleh pendanaan untuk Batam mobile credit facility for Batam mobile power plant
power plant US$14.111.753 denganjatuh amounting to US$14,111,753, with maturity
tempo pada tanggal 27 Januari 2029. Pada date on January 27, 2029. As of December 31,
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah 2019 and 2018, principal loan repayment
pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas ini amounted to US$1,175,979 (equivalent to
masing-masing sebesar US$1.175.979 (setara Rp16,518) and US$1,175,979 (equivalent to
Rp16.518) dan US$1.175.979 (setara Rp16,293), respectively. As of December 31,
Rp16.293). Pada tanggal 31 Desember 2019 2019 and 2018, the outstanding balance of this
dan 2018, jumlah pinjaman atas fasilitas ini facility amounted to US$11,171,804 (equivalent
masing-masing sebesar US$11.171.804 to Rp155,299) and US$12,347,784 (equivalent
(setara Rp155.299) dan US$12.347.784 to Rp178,809), respectively.
(setara Rp178.809).
Pada tanggal 2 Desember 2016 Perusahaan On December, 2 2016, the Company obtained
memperoleh pendanaan untuk Batam mobile a credit facility for Batam mobile power plant
power plant sebesar US$435.888.247 dengan amounting to US$435,888,247, with maturity
jatuh tempo 27 Januari 2029. Pada tanggal date on January 27, 2029. As of December 31,
31 Desember 2019 dan 2018, jumlah 2019 and 2018, the loan repayment amounted
pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas ini to US$36,324,021 (equivalent to Rp511,461)
masing-masing sebesar US$36.324.021 and US$36,324,021 (equivalent to Rp503,269),
(setara Rp511.461) dan US$36.324.021 respectively. As of December 31, 2019 and
(setara Rp503.269). Pada tanggal 2018, the outstanding balance of this facility
31 Desember 2019 dan 2018, jumlah pinjaman amounted to US$345,078,196 (equivalent to
atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp4,796,932) and US$381,402,216 (equivalent
US$345.078.196 (setara Rp4.796.932) dan to Rp5,523,085), respectively.
US$381.402.216 (setara Rp5.523.085).
Japan Bank for International Cooperation Japan Bank for International Cooperation
(“JBIC”) (“JBIC”)
Pada tanggal 14 Maret 2016, Perusahaan On March 14, 2016, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit untuk membiayai credit facilities to finance the construction of
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Lontar Steam Electricity Power Plant (“PLTU”)
(“PLTU”) Lontar sebesar US$107.595.235, amounting to US$107,595,235,
US$71.730.158, dan JPY16.429.527.239 US$71,730,158, and JPY16,429,527,239. This
Fasilitas kredit tersebut akan berakhir pada credit facilities will mature on October 1, 2031.
tanggal 1 Oktober 2031. Pada tanggal As of December 31, 2019 and 2018 there is no
31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat principal loan repayment. As of
pembayaran pokok atas fasilitas ini. Pada December 31, 2019 and 2018, the outstanding
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah balance of this facilities amounted to
pinjaman atas fasilitas ini masing-masing US$77,504,709 (equivalent to Rp1,077,393),
sebesar US$77.504.709 (setara Rp1.077.393), US$51,669,807 (equivalent to Rp718,262),
US$51.669.807 (setara Rp718.262), JPY12,906,010,017 (equivalent to
JPY12.906.010.017 (setara Rp1.651.538) dan Rp1,651,538) and US$35,594,440 (equivalent
US$35.594.440 (setara Rp515.442), to Rp515,442), US$23,729,627 (equivalent to
US$23.729.627 (setara Rp343.629), Rp343,629), JPY8,459,647,869 (equivalent to
JPY8.459.647.869 (setara Rp1.109.188). Rp1,109,188), respectively.
Pada tanggal 20 Oktober 2016, Perusahaan On October 20, 2016, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit untuk membiayai credit facilities to finance the construction of
pembangunan PLTU Jawa 2 Priok sebesar Jawa 2 Priok PLTU amounting to
US$27.224.192, US$18.149.462, dan US$27,224,192, US$18,149,462 and
JPY31.762.594.907. Fasilitas kredit tersebut JPY31,762,594,907 This credit facilities will
akan berakhir pada tanggal 30 April 2031. mature on April 30, 2031. As of December 31,
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, 2019 and 2018, the loan repayment amounted
jumlah pembayaran pokok pinjaman atas to US$1,890,569 (equivalent to Rp26,765),
fasilitas ini masing-masing sebesar JPY1,323,442,000 (equivalent to Rp174,183)
US$1.890.569 (setara Rp26,765), and nil. As of December 31, 2019 and 2018,
JPY1.323.442.000 (setara Rp174.183) dan the outstanding balance of this facilities
nihil. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan amounted to US$27,224,192 (equivalent to
2018, jumlah pinjaman atas fasilitas ini masing- Rp378,444), US$16,258,893 (equivalent to
masing sebesar US$27.224.192 (setara Rp226,015), JPY29,503,437,209 (equivalent to
Rp378.444), US$16.258.893 (setara Rp3,775,455) and US$22,331,494 (equivalent
Rp226.015), JPY29.503.437.209 (setara to Rp323,382), US$14,887,663 (equivalent to
Rp3.775.455) dan US$22.331.494 (setara Rp215,588), JPY22,669,821,318 (equivalent to
Rp323.382), US$14.887.663 (setara Rp2,972,356), respectively.
Rp215.588), JPY22.669.821.318 (setara
Rp2.972.356).
Pada tanggal 10 Maret 2017, Perusahaan On March 10, 2017, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit untuk membiayai credit facilities to finance the construction of
pembangunan Fasilitas Muara Karang sebesar Muara Karang facilities amounting to
US$22.338.000, US$14.892.000, dan US$22,338,000, US$14,892,000, and
JPY15.449.450.242. Fasilitas kredit tersebut JPY15,449,450,242 This credit facilities will
akan berakhir pada tanggal 10 Maret 2032. mature on March 10, 2032. As of December 31,
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, 2019 and 2018, the loan repayment amounted
jumlah pembayaran pokok pinjaman atas to US$1,551,250 (equivalent to Rp21,780),
fasilitas ini masing-masing sebesar JPY643,728,000 (equivalent to Rp82,860) and
US$1.551.250 (setara Rp21.780), nil. As of December 31, 2019 and 2018 the
JPY643.728.000 (setara Rp82.860) dan nihil. outstanding balance of this facilities amounted
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, to US$11,323,380 (equivalent to Rp157,406),
jumlah pinjaman atas fasilitas ini masing- US$5,997,670 (equivalent to Rp83,374),
masing sebesar US$11.323.380 (setara JPY4,950,355,212 (equivalent to Rp633,480)
Rp157.406), US$5.997.670 (setara Rp83.374), and US$62,640 (equivalent to Rp907),
JPY4.950.355.212 (setara Rp633.480) dan US$41,760 (equivalent to Rp605),
US$62.640 (setara Rp907), US$41.760 (setara JPY63,490,500 (equivalent to Rp8,325),
Rp605), JPY63.490.500 (setara Rp8.325). respectively.
Pada tanggal 20 Juni 2017, Perusahaan On June 20, 2017, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit untuk membiayai credit facilities to finance the construction of
pembangunan Fasilitas PLTU Kalimantan South Kalimantan PLTU amounting to
Selatan sebesar US$53.474.026, US$53,474,026, US$35,649,351, and
US$35.649.351, dan JPY16.939.168.268 JPY16,939,168,268 This credit facilities will
Fasilitas kredit tersebut akan berakhir pada mature on June 20, 2032. As of December 31,
tanggal 20 Juni 2032. Pada tanggal 2019 and 2018, there is no principal loan
31 Desember 2019 dan 2018, jumlah repayment. As of December 31, 2019 and
pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas ini 2018 the outstanding balance of this facilities
masing-masing sebesar nihil. Pada tanggal amounted to US$15,060,366 (equivalent to
31 Desember 2019 dan 2018, jumlah pinjaman Rp209,354), US$10,040,244 (equivalent to
atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp139,569), JPY4,538,090,942 (equivalent to
US$15.060.366 (setara Rp209.354), Rp580,724) and nil, respectively.
US$10.040.244 (setara Rp139.569),
JPY4.538.090.942 (setara Rp580.724) dan
nihil.
International Bank for Reconstruction and International Bank for Reconstruction and
Development (“IBRD”) Development (“IBRD”)
Pada tanggal 20 Mei 2016, Perusahaan On May 20, 2016, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit untuk membiayai credit facility to finance Power Distribution
Power Distribution Development Program Development Program amounting to
sebesar US$500.000.000. Fasilitas kredit US$500,000,000. This credit facility will mature
tersebut akan berakhir pada tanggal on March 15, 2036. As of December 31, 2019
15 Maret 2036. Pada tanggal and 2018, there is no principal loan repayment.
31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat As of December 31, 2019 and 2018, the
pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas ini. outstanding balance of this facility amounted to
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, US$462,368,828 (equivalent to Rp6,427,389)
jumlah pinjaman atas fasilitas ini masing- and US$337,573,154 (equivalent to
masing sebesar US$462.368.828 (setara Rp4,888,397), respectively.
Rp6.427.389) dan US$337.573.154 (setara
Rp4.888.397).
Korea Exim Bank (“KEXIM”), Sevizi Korea Exim Bank (“KEXIM”), Sevizi
Assicurativi del Commercio Estero Assicurativi del Commercio Estero
(“SACE”), dan Exportni Garancni a (“SACE”), and Exportni Garancni a
Pojistovaci Spolecnost (“EGAP”) Pojistovaci Spolecnost (“EGAP”)
Pada tanggal 24 Juni 2016, Perusahaan On June 24, 2016, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit untuk membiayai credit facilities to finance Grati PLTGU
PLTGU Grati sebesar US$36.000.000, amounting to US$36,000,000, US$35,000,000,
US$35.000.000, US$17.013.000, dan US$17,013,000, and EUR40,376,160. This
EUR40.376.160. Fasilitas kredit tersebut akan credit facilities will mature on January 24, 2031.
berakhir pada tanggal 24 Januari 2031. Pada As of December 31, 2019 and 2018, the loan
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah repayment amounted to US$3,000,000
pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas ini (equivalent to Rp42,329), US$2,916,667
masing-masing sebesar US$3.000.000 (setara (equivalent to Rp41,153), EUR1,417,750
Rp42.329), US$2.916.667 (setara Rp41.153), (equivalent to Rp20,029), US$3,049,488
EUR1.417.750 (setara Rp20.029), (equivalent to Rp48,256) and nil, respectively.
US$3.049.488 (setara Rp48.256) dan nihil. As of December, 2019 and 2018, the
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 outstanding balance of this facility amounted to
masing-masing sebesar US$33.000.000 US$33,000,000 (equivalent to Rp458,733),
(setara Rp458.733), US$32.083.333 (setara US$32,083,333 (equivalent to Rp445,990),
Rp445.990), EUR33.544.367 (setara EUR33,544,367 (equivalent to Rp522,910),
Rp522.910), US$15.595.250 (setara US$15,595,250 (equivalent to Rp216,790) and
706 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
135
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
Pada tanggal 1 Agustus 2018, Perusahaan On August 1, 2018, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit revolving bergulir revolving loan facilities offshore amounting to
offshore sebesar US$209.571.420 dan onshore US$209,571,420 and onshore amounting to
sebesar US$90.428.580. Fasilitas kredit US$90,428,580. This credit facility will mature
tersebut akan berakhir pada tanggal 1 Agustus on August 1, 2021. As of November 9, 2018,
2021. Pada tanggal 9 November 2018, nilai the facilities amount are amended to
fasilitas kredit berubah menjadi sebesar US$205,500,000 for the offshore portion and
US$205.500.000 untuk porsi offshore dan US$94,500,000 for the onshore portion. As of
US$94.500.000 untuk porsi onshore. Pada December 31, 2019 and 2018, there is no
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak principal loan repayment. As of December 31,
terdapat pembayaran pokok pinjaman atas 2019 and 2018, the outstanding balance of this
fasilitas ini. Pada tanggal 31 Desember 2019 facility amounted to US$205,500,000
dan 2018, jumlah pinjaman atas fasilitas ini (equivalent to Rp2,856,655), US$94,500,000
masing-masing sebesar US$205.500.000 (equivalent to Rp1,313,645) and
(setara Rp2.856.655), US$94.500.000 (setara US$205,500,000 (equivalent to Rp2,975,846),
Rp1.313.645) dan US$205.500.000 (setara US$94,500,000 (equivalent to Rp1,368,455),
Rp2.975.846), US$94.500.000 (setara respectively.
Rp1.368.455).
Pada tanggal 18 Desember 2018, Perusahaan On December 18, 2018, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit bilateral offshore a bilateral loan facilities offshore amounting to
sebesar US$50.000.000 dan onshore sebesar US$50,000,000 and onshore amounting to
US$125.000.000. Fasilitas kredit tersebut akan US$125,000,000. This credit facility will mature
berakhir pada tanggal 18 Desember 2023. on December 18, 2023. As of December 31,
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, 2019 and 2018, there is no principal loan
tidak terdapat pembayaran pokok pinjaman repayment. As of December 31, 2019 and
atas fasilitas ini. Pada tanggal 2018, the outstanding balance of this facility
31 Desember 2019 dan 2018, jumlah pinjaman amounted to US$50,000,000 (equivalent to
atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp695,050), US$125,000,000 (equivalent
US$50.000.000 (setara Rp695.050), Rp1,737,625) and nil, respectively.
US$125.000.000 (setara Rp1.737.625) dan nil.
Perusahaan melakukan pembayaran pokok The Company made payments of principle and
dan bunga bank sesuai dengan jadwal interest of the bank loans in accordance with
pembayaran dan memenuhi pembatasan- the schedule of payment and complied with the
pembatasan yang ditentukan dalam perjanjian restrictions specified within the agreements of
pinjaman bank. the bank loans.
28. Utang Obligasi, Sukuk Ijarah dan KIK-EBA 28. Bonds Payable, Sukuk Ijara and KIK-EBA
loans
a. Obligasi dan sukuk ijarah a. Bonds and sukuk ijara
2019 2018
Rp Rp
Obligasi dan Sukuk Ijarah Rupiah Rupiah Bonds and Sukuk Ijara
Obligasi Berkelanjutan III Shelf Registration Bonds III
PLN Tahap V Tahun 2019 1,912,900 -- PLN V Year 2019
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Shelf Registration Sukuk Ijara III
PLN Tahap V Tahun 2019 797,500 -- PLN V Year 2019
Obligasi Berkelanjutan III Shelf Registration Bonds III
PLN Tahap IV Tahun 2019 2,953,620 -- PLN IV Year 2019
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Shelf Registration Sukuk Ijara III
PLN Tahap IV Tahun 2019 1,250,000 -- PLN IV Year 2019
Obligasi Berkelanjutan III Shelf Registration Bonds III
PLN Tahap III Tahun 2019 2,393,000 -- PLN III Year 2019
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Shelf Registration Sukuk Ijara III
PLN Tahap III Tahun 2019 863,000 -- PLN IIIYear 2019
Obligasi Berkelanjutan III Shelf Registration Bonds III
PLN Tahap II Tahun 2018 832,000 832,000 PLN II Year 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Shelf Registration Sukuk Ijara III
PLN Tahap II Tahun 2018 224,000 224,000 PLN II Year 2018
Obligasi Berkelanjutan III Shelf Registration Bonds III
PLN Tahap I Tahun 2018 1,278,500 1,278,500 PLN I Year 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Shelf Registration Sukuk Ijara III
PLN Tahap I Tahun 2018 750,000 750,000 PLN I Year 2018
Obligasi Berkelanjutan II Shelf Registration Bonds II
PLN Tahap III Tahun 2018 2,535,000 2,535,000 PLN III Year 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Shelf Registration Sukuk Ijara II
PLN Tahap III Tahun 2018 698,500 698,500 PLN III Year 2018
Obligasi Berkelanjutan II Shelf Registration Bonds II
PLN Tahap II Tahun 2017 2,545,500 2,545,500 PLN II Year 2017
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Shelf Registration Sukuk Ijara II
PLN Tahap II Tahun 2017 694,500 694,500 PLN II Year 2017
Obligasi Berkelanjutan II Shelf Registration Bonds II
PLN Tahap I Tahun 2017 1,600,000 1,600,000 PLN I Year 2017
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Shelf Registration Sukuk Ijara II
PLN Tahap I Tahun 2017 400,000 400,000 PLN I Year 2017
Obligasi Berkelanjutan I Shelf Registration Bonds I
PLN Tahap II Tahun 2013 651,000 651,000 PLN II Year 2013
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Shelf Registration Sukuk Ijara I
PLN Tahap II Tahun 2013 108,000 108,000 PLN II Year 2013
Obligasi Berkelanjutan I Shelf Registration Bonds I
PLN Tahap I Tahun 2013 879,000 879,000 PLN I Year 2013
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Shelf Registration Sukuk Ijara I
PLN Tahap I Tahun 2013 121,000 121,000 PLN I Year 2013
Obligasi PLN XII Tahun 2010 1,855,000 1,855,000 PLN XII Bonds Year 2010
Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 340,000 340,000 Sukuk Ijara PLN V Year 2010
Obligasi PLN XI Tahun 2010 1,783,000 1,783,000 PLN XI Bonds Year 2010
Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010 167,000 167,000 Sukuk Ijara PLN IV Year 2010
Obligasi PLN IX Tahun 2007 1,200,000 1,200,000 PLN IX Bonds Year 2007
Obligasi PLN VIII Tahun 2006 865,000 865,000 PLN VIII Bonds Year 2006
Surat Utang Jangka Global Medium
Menengah Global - US$ Term Notes - US$
Penerbitan tahun 2019 33,362,400 -- Issued in 2019
Penerbitan tahun 2018 41,703,000 43,443,000 Issued in 2018
Penerbitan tahun 2017 27,802,000 28,962,000 Issued in 2017
Penerbitan tahun 2012 13,901,000 14,481,000 Issued in 2012
Penerbitan tahun 2011 13,901,000 14,481,000 Issued in 2011
2019 2018
Rp Rp
Surat Utang Jangka Global Medium
Menengah Global - EUR Term Notes - EUR
Penerbitan tahun 2019 7,794,300 -- Issued in 2018
Penerbitan tahun 2018 7,794,300 8,279,900 Issued in 2018
Obligasi - JPY Obligasi - JPY
Penerbitan tahun 2019 2,968,825 -- Issued in 2019
Obligasi Terjamin - US$ Guaranteed Notes - US$
Penerbitan tahun 2009 4,693,478 7,009,919 Issued in 2009
Penerbitan tahun 2007 4,007,828 4,175,046 Issued in 2007
Subjumlah 187,625,151 140,358,865 Subtotal
Biaya emisi belum diamortisasi (6,386,375) (6,556,432) Unamortized debt issuance cost
Jumlah 181,238,776 133,802,433 Total
Obligasi ini diterbitkan sebesar harga The bonds were issued at nominal value
nominal dalam mata uang Rupiah dengan and are denominated in Rupiah, with the
rincian sebagai berikut: following details:
Tingkat
kupon/
imbalan
ijarah per tahun/
Pokok/ Tanggal jatuh Coupon rate/
Principal tempo/ ijara fee
Rp Maturity date per annum *)
Tingkat
kupon/
imbalan
ijarah per tahun/
Pokok/ Tanggal jatuh Coupon rate/
Principal tempo/ ijara fee
Rp Maturity date per annum *)
Obligasi Berkelanjutan III Shelf Registration Bonds III
PLN Tahap IV Tahun 2019 PLN Tahap IV Year 2019
Seri A 637,000 1 Agustus 2024/ 8.00% Series A
August 1, 2024
Seri B 315,250 1 Agustus 2026/ 8.50% Series B
August 1, 2026
Seri C 549,000 1 Agustus 2029/ 8.70% Series C
August 1, 2029
Seri D 395,000 1 Agustus 2034/ 9.50% Series D
August 1, 2034
Seri E 1,057,370 1 Agustus 2039/ 9.98% Series E
August 1, 2039
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Shelf Registration Sukuk Ijara III
PLN Tahap IV Tahun 2019 PLN Tahap IV Year 2019
Seri A 274,000 1 Agustus 2024/ Rp21,920 Series A
August 1, 2024
Seri B 368,000 1 Agustus 2026/ Rp31,280 Series B
August 1, 2026
Seri C 20,000 1 Agustus 2029/ Rp1,740 Series C
August 1, 2029
Seri D 49,000 1 Agustus 2034/ Rp4,655 Series D
August 1, 2034
Seri E 539,000 1 Agustus 2039/ Rp53,765 Series E
August 1, 2039
Obligasi Berkelanjutan III Shelf Registration Bonds III
PLN Tahap III Tahun 2019 PLN Tahap III Year 2019
Seri A 369,000 19 Februari 2022/ 8.50% Series A
February 19, 2022
Seri B 1,212,000 19 Februari 2024/ 9.10% Series B
February 19, 2024
Seri C 183,000 19 Februari 2026/ 9.35% Series C
February 19, 2026
Seri D 211,000 19 Februari 2029/ 9.60% Series D
February 19, 2029
Seri E 263,000 19 Februari 2034/ 9.80% Series E
February 19, 2034
Seri F 155,000 19 Februari 2039/ 9.95% Series F
February 19, 2039
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Shelf Registration Sukuk Ijara III
PLN Tahap III Tahun 2019 PLN Tahap III Year 2019
Seri A 263,000 19 Februari 2022/ Rp22,355 Series A
February 19, 2022
Seri B 263,000 19 Februari 2024/ Rp23,933 Series B
February 19, 2024
Seri C 204,000 19 Februari 2026/ Rp19,074 Series C
February 19, 2026
Seri D 45,000 19 Februari 2029/ Rp4,320 Series D
February 19, 2029
Seri E 60,000 19 Februari 2034/ Rp5,880 Series E
February 19, 2034
Seri F 28,000 19 Februari 2039/ Rp2,786 Series F
February 19, 2039
Tingkat
kupon/
imbalan
ijarah per tahun/
Pokok/ Tanggal jatuh Coupon rate/
Principal tempo/ ijara fee
Rp Maturity date per annum *)
Obligasi Berkelanjutan III Shelf Registration Bonds III
PLN Tahap II Tahun 2018 PLN Tahap II Year 2018
Seri A 210,000 10 Oktober 2023/ 8.65% Series A
October 10, 2023
Seri B 483,000 10 Oktober 2025/ 9.00% Series B
October 10, 2025
Seri C 78,000 10 Oktober 2028/ 9.10% Series C
October 10, 2028
Seri D 15,000 10 Oktober 2033/ 9.30% Series D
October 10, 2033
Seri E 46,000 10 Oktober 2038/ 9.65% Series E
October 10, 2038
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Shelf Registration Sukuk Ijara III
PLN Tahap II Tahun 2018 PLN Tahap II Year 2018
Seri A 114,000 10 Oktober 2023/ Rp9,861 Series A
October 10, 2023
Seri B 45,000 10 Oktober 2025/ Rp4,050 Series B
October 10, 2025
Seri C 15,000 10 Oktober 2028/ Rp1,365 Series C
October 10, 2028
Seri D 50,000 10 Oktober 2038/ Rp4,825 Series D
October 10, 2038
Obligasi Berkelanjutan III Shelf Registration Bonds III
PLN Tahap I Tahun 2018 PLN Tahap I Year 2018
Seri A 78,500 10 Juli 2023/ 7.80% Series A
July 10, 2023
Seri B 442,000 10 Juli 2025/ 8.35% Series B
July 10, 2025
Seri C 138,000 10 Juli 2028/ 8.40% Series C
July 10, 2028
Seri D 281,000 10 Juli 2033/ 8.90% Series D
July 10, 2033
Seri E 339,000 10 Juli 2028/ 9.00% Series E
July 10, 2038
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Shelf Registration Sukuk Ijara III
PLN Tahap I Tahun 2018 PLN Tahap I Year 2018
Seri A 127,000 10 Juli 2023/ Rp9,906 Series A
July 10, 2023
Seri B 150,000 10 Juli 2025/ Rp12,525 Series B
July 10, 2025
Seri C 258,000 10 Juli 2028/ Rp21,672 Series C
July 10, 2028
Seri D 105,000 10 Juli 2033/ Rp9,345 Series D
July 10, 2033
Seri E 110,000 10 Juli 2038/ Rp9,900 Series E
July 10, 2038
Obligasi Berkelanjutan II Shelf Registration Bonds II
PLN Tahap III Tahun 2018 PLN Tahap III Year 2018
Seri A 457,000 22 Februari 2023/ Series A
February 22, 2023 6,50%
Seri B 10,000 22 Februari 2025/ Series B
February 22, 2025 6,80%
Seri C 341,000 22 Februari 2028/ Series C
February 22, 2028 7,25%
Seri D 362,000 22 Februari 2033/ Series D
February 22, 2033 8,20%
Seri E 1,365,000 22 Februari 2038/ Series E
February 22, 2038 8,75%
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 713
142
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Tingkat
kupon/
imbalan
ijarah per tahun/
Pokok/ Tanggal jatuh Coupon rate/
Principal tempo/ ijara fee
Rp Maturity date per annum *)
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Shelf Registration Sukuk Ijara II
PLN Tahap III Tahun 2018 PLN III Year 2018
Seri A 104,000 22 Februari 2023/ Rp6,760 Series A
February 22, 2023
Seri B 88,000 22 Februari 2028/ Rp6,380 Series B
February 22, 2028
Seri C 57,500 22 Februari 2033/ Rp4,715 Series C
February 22, 2033
Seri D 449,000 22 Februari 2038/ Rp39,287 Series D
February 22, 2038
Obligasi Berkelanjutan II Shelf Registration Bonds II
PLN Tahap II Tahun 2017 PLN II Year 2017
Seri A 451,500 3 November 2022/ 7.20% Series A
November 3, 2022
Seri B 201,000 3 November 2024/ 7.50% Series B
November 3, 2024
Seri C 800,000 3 November 2027/ 8.20% Series C
November 3, 2027
Seri D 1,093,000 3 November 2032/ 8.70% Series D
November 3, 2032
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Shelf Registration Sukuk Ijara II
PLN Tahap II Tahun 2017 PLN II Year 2017
Seri A 83,500 3 November 2022/ Rp6,012 Series A
November 3, 2022
Seri B 121,000 3 November 2027/ Rp9,922 Series B
November 3, 2027
Seri C 490,000 3 November 2032/ Rp42,630 Series C
November 3, 2032
Obligasi Berkelanjutan II Shelf Registration Bonds II
PLN Tahap I Tahun 2017 PLN I Year 2017
Seri A 214,000 11 Juli 2022/ 7.70% Series A
July 11, 2022
Seri B 169,000 11 Juli 2024/ 8.10% Series B
July 11, 2024
Seri C 1,217,000 11 Juli 2027/ 8.50% Series C
July 11, 2027
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Shelf Registration Sukuk Ijara II
PLN Tahap I Tahun 2017 PLN I Year 2017
Seri A 186,000 11 Juli 2022/ Rp14,322 Series A
July 11, 2022
Seri B 214,000 11 Juli 2027/ Rp18,190 Series B
July 11, 2027
Obligasi Berkelanjutan I Shelf Registration Bonds I
PLN Tahap II Tahun 2013 PLN II Year 2013
Seri B 651,000 10 Desember 2023/ 9.60% Series B
December 10, 2023
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Shelf Registration Sukuk Ijara I
PLN Tahap II Tahun 2013 PLN II Year 2013
Seri B 108,000 10 Desember 2023/ Rp10,368 Series B
December 10, 2023
Obligasi Berkelanjutan I Shelf Registration Bonds I
PLN Tahap I Tahun 2013 PLN I Year 2013
Seri A 182,000 5 Juli 2020/ 8.00% Series A
July 5, 2020
Seri B 697,000 5 Juli 2023/ 8.25% Series B
July 5, 2023
Tingkat
kupon/
imbalan
ijarah per tahun/
Pokok/ Tanggal jatuh Coupon rate/
Principal tempo/ ijara fee
Rp Maturity date per annum *)
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Shelf Registration Sukuk Ijara I
PLN Tahap I Tahun 2013 121,000 5 Juli 2020/ Rp9,680 PLN I Year 2013
July 5, 2020
Obligasi PLN XII Tahun 2010 PLN XII Bonds Year 2010
Seri B 1,855,000 8 Juli 2022/ 10.40% Series B
July 8, 2022
Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 Sukuk Ijara PLN V Year 2010
Seri B 340,000 8 Juli 2022/ Rp35,360 Series B
July 8, 2022
Obligasi PLN XI Tahun 2010 PLN XI Bonds Year 2010
Seri B 1,783,000 12 Januari 2020/ 12.55% Series B
January 12, 2020
Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010 Sukuk Ijara PLN IV Year 2010
Seri B 167,000 12 Januari 2020/ Rp20,958 Series B
January 12, 2020
Obligasi PLN IX Tahun 2007 PLN IX Bonds Year 2007
Seri B 1,200,000 10 Juli 2022/ 10.90% Series B
July 10, 2022
Obligasi PLN VIII Tahun 2006 PLN VIII Bonds Year 2006
Seri B 865,000 21 Juni 2021/ 13.75% Series B
June 21, 2021
Jumlah 29,697,020 Total
*) Imbalan ijarah per tahun disajikan dalam Rupiah *) Ijara fee per annum are presented in Rupiah full
penuh amount
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap V Shelf Registration Bonds III PLN V Year
Tahun 2019 2019
Pada tanggal 1 Oktober 2019, Perusahaan On October 1, 2019, the Company issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III PLN Shelf Registration Bonds III PLN phase V
tahap V Tahun 2019 dengan jumlah nilai Year 2019 with a total nominal value
nominal sebesar Rp1.912.900, terdiri dari amounting to Rp1,912,900 consisting of
Obligasi Seri A, Obligasi Seri B, Obligasi Series A, Series B, Series C, Series D, and
Seri C, Obligasi Seri D, dan Obligasi Seri E Series E Bonds, with PT Bank Tabungan
dengan PT Bank Tabungan Negara Negara (Persero) Tbk as Trustee. The
(Persero) Tbk bertindak sebagai Wali payment of interest is based on quarterly
Amanat. Bunga dibayarkan setiap tiga basis, starting from January 1, 2020 until
bulan sejak 1 Januari 2020 sampai dengan the maturity date of the Bonds.
tanggal jatuh tempo Obligasi.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap V Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN V
Tahun 2019 Year 2019
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of Shelf
Berkelanjutan III PLN tahap V tahun 2019, Registration Bonds III PLN phase V Year
Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Ijarah 2019, the Company also issued Shelf
Berkelanjutan III PLN tahap V tahun 2019 Registration Sukuk Ijara III PLN phase V
dengan nilai nominal sebesar Rp797.500, Year 2019, with a nominal value amounting
terdiri dari Seri A, Seri B, Seri C, Seri D, to Rp797,500 consisting of Series A, Series
dan Seri E dengan PT Bank Tabungan B, Series C, Series D, and Series E with
Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Wali Amanat. Jumlah imbalan ijarah as Trustee. The total ijara fee amounted to
sebesar Rp513 per tahun untuk Seri A, Rp513 per annum for Series A, Rp840 per
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 715
144
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Rp840 per tahun untuk Seri B, Rp7.912 per annum for Series B, Rp7,912 per annum for
tahun untuk Seri C, Rp12. 690 per tahun Series C, Rp12,690 per annum for Series
untuk Seri D, dan Rp54.846 per tahun D, and Rp54,486 per annum for Series E
untuk Seri E dibayarkan setiap tiga bulan which is paid based on a quarterly basis
sejak 1 Januari 2020 sampai dengan starting from January 1, 2020 until the
tanggal jatuh tempo Sukuk Ijarah. maturity date of the Sukuk Ijara.
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap IV Shelf Registration Bonds III PLN IV Year
Tahun 2019 2019
Pada tanggal 1 Agustus 2019, Perusahaan On August 1 2019, the Company issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III PLN Shelf Registration Bonds III PLN phase IV
tahap IV Tahun 2019 dengan jumlah nilai Year 2019 with a total nominal value
nominal sebesar Rp2.953.620, terdiri dari amounting to Rp2,953,620 consisting of
Obligasi Seri A, Obligasi Seri B, Obligasi Series A, Series B, Series C, Series D, and
Seri C, Obligasi Seri D, Obligasi dan Series E Bonds, with PT Bank Tabungan
Obligasi Seri E dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) as Trustee. The payment
Negara (Persero) bertindak sebagai Wali of interest is based on quarterly basis,
Amanat. Bunga dibayarkan setiap tiga starting from November 1, 2019 until the
bulan sejak 1 November 2019 sampai maturity date of the Bonds.
dengan tanggal jatuh tempo Obligasi.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN IV
IV Tahun 2019 Year 2019
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of Shelf
Berkelanjutan III PLN tahap IV tahun 2019, Registration Bonds III PLN phase IV Year
Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Ijarah 2019, the Company also issued Shelf
Berkelanjutan III PLN tahap IV tahun 2019 Registration Sukuk Ijara III PLN phase IV
dengan nilai nominal sebesar Rp1.250.000, Year 2019, with a nominal value amounting
terdiri dari Seri A, Seri B, Seri C, Seri D, to Rp1,250,000, consisting of Series A,
dan Seri E dengan PT Bank Tabungan Series B, Series C, Series D, Series E and
Negara (Persero) bertindak sebagai Wali Series F with PT Bank Tabungan Negara
Amanat. Jumlah imbalan ijarah sebesar (Persero) as Trustee. The total ijara fee
Rp21.920 per tahun untuk Seri A, amounted to Rp21,920 per annum for
Rp31.280 per tahun untuk Seri B, Rp1.740 Series A, Rp31,280 per annum for Series
per tahun untuk Seri C, Rp4.655 per tahun B, Rp1,740 per annum for Series C,
untuk Seri D, dan Rp53.765 per tahun Rp4,655 per annum for Series D, and
untuk Seri E dibayarkan setiap tiga bulan Rp53,765 per annum for Series E which is
sejak 1 November 2019 sampai dengan paid based on a quarterly basis starting
tanggal jatuh tempo Sukuk Ijarah. from November 1, 2019 until the maturity
date of the Sukuk Ijara.
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Shelf Registration Bonds III PLN III Year
Tahun 2019 2019
Pada tanggal 19 Februari 2019, On February 19, 2019, the Company
Perusahaan menerbitkan Obligasi issued Shelf Registration Bonds III PLN
Berkelanjutan III PLN tahap III Tahun 2019 phase III Year 2019 with a total nominal
dengan jumlah nilai nominal sebesar value amounting to Rp2,393,000 consisting
Rp2.393.000, terdiri dari Obligasi Seri A, of Series A, Series B, Series C, Series D,
Obligasi Seri B, Obligasi Seri C, Obligasi Series E, and Series F Bonds, with Bank
Seri D, Obligasi Seri E, dan Obligasi Seri F Tabungan Negara as Trustee. The
dengan Bank Tabungan Negara bertindak payment of interest is based on quarterly
sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan basis, starting from May 19, 2019 until the
setiap tiga bulan sejak 19 Mei 2019 sampai maturity date of the Bonds.
dengan tanggal jatuh tempo Obligasi.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN III
III Tahun 2019 Year 2019
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of Shelf
Berkelanjutan III PLN tahap III tahun 2019, Registration Bonds III PLN phase III Year
Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Ijarah 2019, the Company also issued Shelf
Berkelanjutan III PLN tahap III tahun 2019 Registration Sukuk Ijara III PLN phase III
dengan nilai nominal sebesar Rp863.000, Year 2019, with a nominal value amounting
terdiri dari Seri A, Seri B, Seri C, Seri D, to Rp863,000, consisting of Series A,
Seri E, dan Seri F dengan PT Bank Series B, Series C, Series D, Series E and
Tabungan Negara (Persero) bertindak Series F with PT Bank Tabungan Negara
sebagai Wali Amanat. Jumlah imbalan (Persero) as Trustee. The total ijara fee
ijarah sebesar Rp22.355 per tahun untuk amounted to Rp22,355 per annum for
Seri A, Rp23.933 per tahun untuk Seri B, Series A, Rp23,933 per annum for Series
Rp19.074 per tahun untuk Seri C, Rp4.320 B, Rp19,074 per annum for Series C,
per tahun untuk Seri D, Rp5.880 untuk Seri Rp4,320 per annum for Series D, Rp5,880
E dan Rp2.786 per tahun untuk Seri F per annum for Series E and Rp2,786 per
dibayarkan setiap tiga bulan sejak annum for Series F which is paid based on
19 Mei 2019 sampai dengan tanggal jatuh a quarterly basis starting from
tempo Sukuk Ijarah. May 19, 2019 until the maturity date of the
Sukuk Ijara.
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Shelf Registration Bonds III PLN II Year
Tahun 2018 2018
Pada tanggal 10 Oktober 2018, On October 10, 2018, the Company issued
Perusahaan menerbitkan Obligasi Shelf Registration Bonds III PLN phase II
Berkelanjutan III PLN tahap II Tahun 2018 Year 2018 with a total nominal value
dengan jumlah nilai nominal sebesar amounting to Rp832,000 consisting of
Rp832.000, terdiri dari Obligasi Seri A, Series A, Series B, Series C, Series D, and
Obligasi Seri B, Obligasi Seri C, Obligasi Series E bonds, with PT Bank Tabungan
Seri D, dan Obligasi Seri E dengan Negara (Persero) Tbk payable as acting as
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk the Trustee. The interest is based on a
bertindak sebagai Wali Amanat. Bunga quarterly basis, starting from
dibayarkan setiap tiga bulan sejak January 10, 2019 until the maturity date of
10 Januari 2019 sampai dengan tanggal the bonds.
jatuh tempo obligasi.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN II
Tahun 2018 Year 2018
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of Shelf
Berkelanjutan III PLN tahap II tahun 2018, Registration Bonds III PLN phase II Year
Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Ijarah 2018, the Company also issued Shelf
Berkelanjutan III PLN tahap II tahun 2018 Registration Sukuk Ijara III PLN phase II
dengan nilai nominal sebesar Rp224.000, Year 2018, with a nominal value amounting
terdiri dari seri A, Seri B, Seri C, dan Seri D to Rp224,000, consisting of Series A,
dengan PT Bank Tabungan Negara Series B, Series C, and Series D with
(Persero) bertindak sebagai Wali Amanat. PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Jumlah imbalan ijarah sebesar Rp9.861 per acting as the Trustee. The total ijara per
tahun untuk seri A, Rp4.050 per tahun annum fee amounting to Rp9,861 for Series
untuk seri B, Rp1.365 per tahun untuk seri A, Rp4,050 for Series B, Rp1,365 for
C, dan Rp4.825 per tahun untuk Seri D Series C, and Rp4,825 for Series D which
dibayarkan setiap tiga bulan sejak is payable on a quarterly basis starting from
10 Januari 2019 sampai dengan tanggal January 10, 2019 until the maturity date of
jatuh tempo Sukuk Ijarah. the Sukuk Ijara.
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 717
146
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Shelf Registration Bonds III PLN I Year
Tahun 2018 2018
Pada tanggal 10 Juli 2018, Perusahaan On July 10, 2018, the Company issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III PLN Shelf Registration Bonds III PLN phase I
tahap I Tahun 2018 dengan jumlah nilai Year 2018 with a total nominal value
nominal sebesar Rp1.278.500, terdiri dari amounting to Rp1,278,500 consisting of
Obligasi Seri A, Obligasi Seri B, Obligasi Series A, Series B, Series C, Series D, and
Seri C, Obligasi Seri D, dan Obligasi Seri E Series E bonds, with PT Bank Tabungan
dengan PT Bank Tabungan Negara Negara (Persero) acting Tbk as the
(Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Trustee. The interest is payment on a
Amanat. Bunga dibayarkan setiap tiga quarterly basis, starting from
bulan sejak 10 Oktober 2018 sampai October 10, 2018 until the maturity date of
dengan tanggal jatuh tempo obligasi. the bonds.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN I
Tahun 2018 Year 2018
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of Shelf
Berkelanjutan III PLN tahap I tahun 2018, Registration Bonds III PLN phase I Year
Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Ijarah 2018, the Company also issued Shelf
Berkelanjutan III PLN tahap I tahun 2018 Registration Sukuk Ijara III PLN phase I
dengan nilai nominal sebesar Rp750.000, Year 2018, with a nominal value amounting
terdiri dari seri A, Seri B, Seri C, Seri D, to Rp750,000, consisting of Series A,
dan Seri E dengan PT Bank Tabungan Series B, Series C, Series D, and Series E
Negara (Persero) bertindak sebagai Wali with PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Amanat. Jumlah imbalan ijarah sebesar acting as the Trustee. The total ijara fee per
Rp9.906 per tahun untuk seri A, Rp12.525 annum amounting to Rp9,906 for Series A,
per tahun untuk seri B, Rp21.672 per tahun Rp12,525 for Series B, Rp21,672 for Series
untuk seri C, Rp9.345 untuk Seri D, dan C, Rp9,345 for series D, and Rp9,900 for
Rp9.900 per tahun untuk Seri E dibayarkan Series E which is payable on a quarterly
setiap tiga bulan sejak 10 Oktober 2018 basis, starting from October 10, 2018 until
sampai dengan tanggal jatuh tempo Sukuk the maturity date of the Sukuk Ijara.
Ijarah.
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Shelf Registration Bonds II PLN III Year
Tahun 2018 2018
Pada tanggal 23 Februari 2018, On February 23, 2018, the Company
Perusahaan menerbitkan Obligasi issued Shelf Registration Bonds II PLN
Berkelanjutan II PLN tahap III Tahun 2018 phase III Year 2018 with a total nominal
dengan jumlah nilai nominal sebesar value amounting to Rp2,535,500 consisting
Rp2.535.000, terdiri dari Obligasi Seri A, of Series A, Series B, Series C, Series D,
Obligasi Seri B, Obligasi Seri C, Obligasi and Series E bonds, with PT Bank
Seri D, dan Obligasi Seri E dengan Tabungan Negara (Persero) Tbk acting as
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk the Trustee. interest is payable on a
bertindak sebagai Wali Amanat. Bunga quarterly basis, starting from May 22, 2018
dibayarkan setiap tiga bulan sejak until the maturity date of the bonds.
22 Mei 2018 sampai dengan tanggal jatuh
tempo obligasi.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap III Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN III
Tahun 2018 Year 2018
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of Shelf
Berkelanjutan II PLN tahap III tahun 2018, Registration Bonds II PLN phase III Year
Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Ijarah 2018, the Company also issued Shelf
Berkelanjutan II PLN tahap III tahun 2018 Registration Sukuk Ijara II PLN phase III
dengan nilai nominal sebesar Rp698.500, Year 2018, with a nominal value amounting
718 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
147
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
terdiri dari seri A, Seri B, Seri C, dan Seri D to Rp698,500, consisting of Series A,
dengan PT Bank Tabungan Negara Series B, Series C, and Series D with
(Persero) bertindak sebagai Wali Amanat. PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Jumlah imbalan ijarah sebesar Rp6.760 per acting as the Trustee. The total ijara fee per
tahun untuk seri A, Rp6.380 per tahun annum amounting to Rp6,760 for Series A,
untuk seri B, Rp4.715 per tahun untuk seri Rp6,380 for Series B, Rp4,715 for Series
C, dan Rp39.827 per tahun untuk Seri D C, and Rp39,827 for Series D which is
dibayarkan setiap tiga bulan sejak 22 Mei payable on a quarterly basis, starting from
2018 sampai dengan tanggal jatuh tempo May 22, 2018 until the maturity date of the
Sukuk Ijarah. Sukuk Ijara.
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Shelf Registration Bonds II PLN II Year
Tahun 2017 2017
Pada tanggal 3 November 2017, On November 3, 2017, the Company
Perusahaan menerbitkan Obligasi issued Shelf Registration Bonds II PLN II
Berkelanjutan II PLN tahap II Tahun 2017 Year 2017 with a total nominal value
dengan jumlah nilai nominal sebesar amounting to Rp2,545,500 consisting of
Rp2.545.500, terdiri dari Obligasi Seri A, Series A, Series B, Series C, and Series D
Obligasi Seri B, Obligasi Seri C dan Bonds, with PT Bank Tabungan Negara
Obligasi Seri D dengan PT Bank Tabungan (Persero) Tbk acting as the Trustee. The
Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai interest is payable on a quarterly basis,
Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap tiga starting from February 3, 2018 until the
bulan sejak 3 Februari 2018 sampai maturity date of the bonds.
dengan tanggal jatuh tempo obligasi.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap II Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN II
Tahun 2017 Year 2017
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of Shelf
Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017, Registration Bonds II PLN II Year 2017, the
Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Ijarah Company also issued Sustainable Sukuk
Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017 Ijara II PLN II Year 2017, with a nominal
dengan nilai nominal sebesar Rp694.500, value amounting to Rp694,500 consisting
terdiri dari Seri A, Seri B dan Seri C dengan of Series A, Series B and Series C with
PT Bank Tabungan Negara (Presero) PT Bank Tabungan Negara (Persero)
bertindak sebagai Wali Amanat. Jumlah acting as the Trustee. The total ijara fee per
imbalan ijarah sebesar Rp6.012 per tahun annum amounting to Rp6,012 for Series A,
untuk Seri A, Rp9.922 per tahun untuk Seri Rp9,922 for Series B and Rp42,630 for
B, dan Rp42.630 per tahun untuk Seri C Series C is payable on a quarterly basis,
dibayarkan setiap tiga bulan sejak starting from February 3, 2018 until the
3 Februari 2018 sampai dengan tanggal maturity date of the sukuk ijara.
jatuh tempo sukuk ijarah.
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap I Shelf Registration II PLN I Year 2017
Tahun 2017
Pada tanggal 12 Juli 2017, Perusahaan On July 12, 2017, the Company issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Shelf Registration Bonds II PLN I Year
II PLN Tahap I Tahun 2017 dengan jumlah 2017 with a total nominal value amounting
nilai nominal sebesar Rp1.600.000, to Rp1,600,000 consisting of Series A,
terdiri dari Obligasi Seri A, Obligasi Seri B, Series B, and Series C Bonds, with PT
dan Obligasi Seri C dengan PT Bank Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak acting as the Trustee. The interest is
sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan payable on a quarterly basis, starting from
setiap tiga bulan sejak 11 Oktober 2017 October 11, 2017 until the maturity date of
sampai dengan tanggal jatuh tempo the bonds.
obligasi.
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 719
148
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap I Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN I Year
Tahun 2017 2017
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of Shelf
Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun 2017, Registration Bonds II PLN I Year 2017, the
Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Company also issued Sustainable Sukuk
Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun Ijara II PLN I Year 2017, with a nominal
2017 dengan nilai nominal sebesar value amounting to Rp400,000, consisting
Rp400.000, terdiri dari Seri A dan Seri B of Series A and Series B with PT Bank
dengan PT Bank Tabungan Negara Tabungan Negara (Persero) acting as the
(Persero) bertindak sebagai Wali Trustee. The total ijara fee per annum
Amanat. Jumlah imbalan ijarah sebesar amounting to Rp14,322 for Series A Bonds
Rp14.322 per tahun untuk Seri A dan and Rp18,190 for Series B Bonds is
Rp18.190 per tahun untuk Seri B payable on a quarterly basis, starting from
dibayarkan setiap tiga bulan sejak October 11, 2017 until the maturity date of
11 Oktober 2017 sampai dengan tanggal the sukuk ijara.
jatuh tempo sukuk ijarah.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap II Shelf Registration Sukuk Ijara I PLN II Year
Tahun 2013 2013
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of Shelf
Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013, Registration Bonds I PLN II Year 2013, the
Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Ijarah Company also issued Sustainable Sukuk
Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013 Ijara I PLN II Year 2013, with a nominal
dengan nilai nominal sebesar Rp429.000, value amounting to Rp429,000 consisting
terdiri dari Seri A dan Seri B dengan of Series A and Series B with PT Bank
PT Bank Permata Tbk bertindak sebagai Permata Tbk acting as the Trustee. The
Wali Amanat. Jumlah imbalan ijarah total ijara fee per annum amounting to
sebesar Rp28.890 per tahun untuk Obligasi Rp28,890 for Series A and Rp10,368 for
Seri A dan Rp10.368 per tahun untuk Seri Series B is payable on a quarterly basis,
B dibayarkan setiap tiga bulan sejak starting from March 10, 2014 until the
10 Maret 2014 sampai dengan tanggal maturity date of the sukuk ijara. Series A
jatuh tempo sukuk ijarah. Sukuk ijarah Seri sukuk ijara amounting to Rp321,000 has
A senilai Rp321.000 telah dibayar been fully repaid in 2018.
keseluruhannya di 2018.
Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap I Shelf Registration Bonds I PLN I Year 2013
Tahun 2013
Pada tanggal 5 Juli 2013, Perusahaan On July 5, 2013, the Company issued Shelf
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I PLN Registration Bonds I PLN I Year 2013 with
Tahap I Tahun 2013 dengan jumlah nilai a total nominal value amounting to
nominal sebesar Rp879.000, terdiri dari Rp879,000 consisting of Series A and
Obligasi Seri A dan Obligasi Seri B dengan Series B Bonds with PT Bank Permata Tbk
PT Bank Permata Tbk bertindak sebagai acting as the Trustee. The interest is
Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap tiga payable on a quarterly basis, starting from
bulan sejak 5 Oktober 2013 sampai dengan October 5, 2013 until the maturity date of
tanggal jatuh tempo obligasi. the bonds.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap I Shelf Registration Sukuk Ijara I PLN I Year
Tahun 2013 2013
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of
Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013, Sustainable Bonds I PLN I Year 2013, the
Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Ijarah Company also issued Sustainable Sukuk
Berkelanjutan I PLN tahap I Tahun 2013 Ijara I PLN I Year 2013 with a nominal
dengan nilai nominal sebesar Rp121.000 value amounting to Rp121,000 with
dengan PT Bank Permata Tbk bertindak PT Bank Permata Tbk acting as the
sebagai Wali Amanat. Jumlah imbalan Trustee. The total ijara fee per annum
ijarah sebesar Rp9.680 per tahun dan amounting to Rp9,680 is payable on a
dibayarkan setiap tiga bulan sejak quarterly basis, starting from
5 Oktober 2013 sampai dengan tanggal October 5, 2013 until the maturity date of
jatuh tempo sukuk ijarah. the sukuk ijara.
Obligasi PLN XII tahun 2010 PLN XII Bonds Year 2010
Pada tanggal 8 Juli 2010, Perusahaan On July 8, 2010, the Company issued PLN
menerbitkan Obligasi PLN XII Tahun 2010 XII Bonds Year 2010 with a total nominal
dengan jumlah nilai nominal sebesar value amounting to Rp2,500,000 consisting
Rp2.500.000, terdiri dari Obligasi Seri A of Series A and Series B Bonds with
dan Obligasi Seri B dengan PT Bank CIMB PT Bank CIMB Niaga Tbk acting as the
Niaga Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Trustee. The interest is payable on a
Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sejak quarterly basis, starting from
8 Oktober 2010 sampai dengan tanggal October 8, 2010 until the maturity date of
jatuh tempo obligasi. Obligasi Seri A senilai the bonds. Series A bonds amounting to
Rp645.000 telah dibayar lunas di tahun Rp645,000 has been fully repaid in 2015.
2015.
Sejak tanggal 27 Maret 2018, Wali Amanat On March 27, 2018, the acting Trustee was
berganti menjadi PT Bank Tabungan changed to PT Bank Tabungan Negara
Negara (Persero) Tbk sesuai dengan Berita (Persero) Tbk in accordance with the
Acara Rapat Umum Pemegang Obligasi Minutes of Meeting of the Bondholders of
PLN XII Tahun 2010 yang tertuang dalam PLN XII Bonds Year 2010, as documented
Akta Notaris No. 19 dari Dr. Isyana in Notarial Deed No. 19 of Dr. Isyana
Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H.,
Notaris di Jakarta. Notary in Jakarta.
Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 Sukuk Ijara PLN V Year 2010
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of PLN XII
PLN XII Tahun 2010, Perusahaan juga Bonds Year 2010, the Company also
menerbitkan Sukuk Ijarah PLN V Tahun issued Sukuk Ijara PLN V Year 2010 with a
2010 dengan nilai nominal sebesar nominal value amounting to Rp500,000,
Rp500.000, terdiri dari Seri A dan Seri B consisting of Series A and Series B with
dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk acting as the
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 721
150
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
bertindak sebagai Wali Amanat. Jumlah Trustee. The total ijara fee per annum
imbalan ijarah sebesar Rp15.520 per tahun amounting to Rp15,520 for Series A and
untuk Seri A dan Rp35.360 per tahun untuk Rp35,360 for Series B is payable on a
Seri B dan dibayarkan setiap tiga bulan quarterly basis, starting from
sejak 8 Oktober 2010 sampai dengan October 8, 2010 until the maturity date of
tanggal jatuh tempo sukuk ijarah. Sukuk the sukuk ijara. Series A Sukuk Ijara
Ijara Seri A senilai Rp160.000 telah dibayar amounting to Rp160,000 has been fully
lunas di tahun 2015. repaid in 2015.
Sejak tanggal 28 Maret 2018, Wali Amanat On March 28, 2018, the acting Trustee was
berganti menjadi PT Bank Tabungan changed to PT Bank Tabungan Negara
Negara (Persero) Tbk sesuai dengan Berita (Persero) Tbk in accordance with the
Acara Rapat Umum Pemegang Sukuk Minutes of Meeting of the Bondholders of
Ijarah PLN V Tahun 2010 yang tertuang Sukuk Ijarah PLN V Year 2010, as
dalam Akta Notaris No. 20 dari Dr. Isyana documented in Notarial Deed No. 20 of Dr.
Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H.,
Notaris di Jakarta. M.H., Notary in Jakarta.
Obligasi PLN XI Tahun 2010 PLN XI Bonds Year 2010
Pada tanggal 12 Januari 2010, Perusahaan On January 12, 2010, the Company issued
menerbitkan Obligasi PLN XI Tahun 2010 PLN XI Bonds Year 2010 with a total
dengan jumlah nilai nominal sebesar nominal value amounting to Rp2,703,000,
Rp2.703.000, terdiri dari Obligasi Seri A consisting of Series A and Series B bonds,
dan Obligasi Seri B, dengan PT Bank CIMB with PT Bank CIMB Niaga Tbk acting as
Niaga Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. the Trustee. The interest is payable on a
Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sejak quarterly basis, starting from April 12, 2010
12 April 2010 sampai dengan tanggal jatuh until the maturity date of the bonds. Series
tempo obligasi. Obligasi Seri A senilai A Bonds amounting to Rp920,000 has been
Rp920.000 telah dibayar keseluruhannya di fully repaid in 2017.
tahun 2017.
Sejak tanggal 17 April 2018, Wali Amanat Since April 17, 2018, the acting Trustee
berganti menjadi PT Bank Tabungan was changed to PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk sesuai dengan Berita Negara (Persero) Tbk in accordance with
Acara Rapat Umum Pemegang Obligasi the Minutes of Meeting of the Bondholders
PLN XI Tahun 2007 yang tertuang dalam of PLN XI Bonds Year 2007, as
Akta No. 7 dari Dr. Isyana Wisnuwardhani documented in Notarial Deed No. 7 of Dr.
Sadjarwo, S.H., M.H., Notaris di Jakarta. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H.,
M.H., Notary in Jakarta.
Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010 Sukuk Ijara PLN IV Year 2010
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of PLN XI
PLN XI Tahun 2010, Perusahaan juga Bonds Year 2010, the Company also
menerbitkan Sukuk Ijarah PLN IV Tahun issued Sukuk Ijara PLN IV Year 2010 with a
2010 dengan nilai nominal sebesar nominal value amounting to Rp297,000
Rp297.000, terdiri dari Seri A dan Seri B consisting of Series A and Series B with
dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk acting as the
bertindak sebagai Wali Amanat. Jumlah Trustee. The total ijara fee per annum
imbalan ijarah sebesar Rp15.535 per tahun amounting to Rp15,535 for Series A and
untuk Seri A dan Rp20.958 per tahun untuk Rp20,958 for Series B is payable on a
Seri B dibayarkan setiap tiga bulan sejak quarterly basis, starting from April 12, 2010
12 April 2010 sampai dengan tanggal jatuh until the maturity date of the sukuk ijara.
tempo sukuk ijarah. Sukuk Ijarah Seri A Series A Sukuk Ijara amounting to
senilai Rp130.000 telah dibayar Rp130,000 has been fully repaid in 2017.
keseluruhannya di tahun 2017.
722 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
151
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
Sejak tanggal 27 Maret 2018, Wali Amanat On March 27, 2018, the acting Trustee was
berganti menjadi PT Bank Tabungan changed to PT Bank Tabungan Negara
Negara (Persero) Tbk sesuai dengan Berita (Persero) Tbk in accordance with the
Acara Rapat Umum Pemegang Sukuk Minutes of Meeting of the Bondholders of
Ijarah PLN IV Tahun 2010 yang tertuang Sukuk Ijarah PLN IV Year 2010, as
dalam Akta No. 18 dari Dr. Isyana documented in notarial deed No. 18 of Dr.
Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H.,
Notaris di Jakarta. M.H., notary in Jakarta.
Obligasi PLN IX Tahun 2007 PLN IX Bonds Year 2007
Pada tanggal 10 Juli 2007, Perusahaan On July 10, 2007, the Company issued
menerbitkan Obligasi PLN IX Tahun 2007 PLN IX Bonds Year 2007 with a total
dengan jumlah nilai nominal Rp2.700.000, nominal value amounting to Rp2,700,000
terdiri dari Obligasi Seri A dan Obligasi Seri consisting of Series A and Series B Bonds,
B, dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk with PT Bank CIMB Niaga Tbk acting as
bertindak sebagai Wali Amanat. Bunga the Trustee. The interest is payable on a
dibayarkan setiap tiga bulan sejak quarterly basis, starting from October 10,
10 Oktober 2007 sampai dengan tanggal 2007 until the maturity date of the bonds.
jatuh tempo obligasi. Obligasi Seri A senilai Series A Bonds amounting Rp1,500,000
Rp1.500.000 telah dibayar keseluruhannya has been fully repaid in 2017.
di tahun 2017.
Sejak tanggal 27 Maret 2018, Wali Amanat On March 27, 2018, the acting Trustee was
berganti menjadi PT Bank Tabungan changed to PT Bank Tabungan Negara
Negara (Persero) Tbk sesuai dengan Berita (Persero) Tbk in accordance with the
Acara Rapat Umum Pemegang Obligasi Minutes of Meeting of the Bondholders of
PLN IX Tahun 2007 yang tertuang dalam PLN IX Bonds Year 2007, as documented
Akta No. 16 dari Dr. Isyana Wisnuwardhani in notarial deed No. 16 of Dr. Isyana
Sadjarwo, S.H., M.H., Notaris di Jakarta. Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H.,
Notary in Jakarta.
Obligasi PLN VIII Tahun 2006 PLN VIII Bonds Year 2006
Pada tanggal 21 Juni 2006, Perusahaan On June 21, 2006, the Company issued
menerbitkan Obligasi PLN VIII Tahun 2006 PLN VIII Bonds Year 2006 with a total
dengan jumlah nilai nominal Rp2.200.100, nominal value amounting to Rp2,200,100
dengan PT Bank Mega Tbk bertindak with PT Bank Mega Tbk acting as the
sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan Trustee. The interest is payable on a
setiap tiga bulan sejak 21 September 2006 quarterly basis, starting from
sampai dengan tanggal jatuh tempo September 21, 2006 until the maturity date
obligasi. Obligasi Seri A senilai of the bonds. Series A Bonds amounting to
Rp1.335.100 telah dibayar keseluruhannya Rp1,335,100 has been fully repaid in 2016.
di tahun 2016.
Sejak tanggal 18 Maret 2008, Wali Amanat On March 18, 2008, the acting Trustee was
berganti menjadi PT Bank Tabungan changed to PT Bank Tabungan Negara
Negara (Persero) Tbk sesuai dengan Berita (Persero) Tbk in accordance with the
Acara Rapat Umum Pemegang Obligasi Minutes of Meeting of the Bondholders of
PLN VIII Tahun 2006 yang tertuang dalam PLN VIII Bonds Year 2006, as documented
Akta No. 34 dari Ny. Poerbaningsih Adi in notarial deed No. 34 of Mrs.
Warsito, S.H., Notaris di Jakarta. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary in
Jakarta.
Sehubungan dengan penerbitan seluruh In relation to the issuance of all Rupiah
obligasi dan sukuk ijarah Rupiah di atas, bonds and sukuk ijara above, each trustee
masing-masing perjanjian perwaliamanatan agreement stipulates, among others that:
menetapkan antara lain bahwa:
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 723
152
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
• Satu tahun sejak tanggal emisi, • After one year from the issuance date,
Perusahaan dapat membeli kembali the Company is allowed to buy-back
sebagian atau seluruh obligasi ini either a portion or the entire bonds
sebelum tanggal pelunasan pokok before the maturity date.
obligasi.
• Seluruh obligasi ini tidak dijamin secara • The bonds are not secured by specific
khusus, namun dijamin dengan seluruh collateral but secured by all of the
aset Perusahaan, serta hak pemegang Company’s assets and the
obligasi adalah pari passu tanpa hak bondholders’ rights are pari passu
khusus dengan hak-hak kreditur lain. without preference to the other
creditors.
• Perusahaan tanpa persetujuan tertulis • The Company is restricted by certain
dari Wali Amanat tidak covenants, which require written
akan melakukan antara lain: approval from the Trustee to: (a) use
(a) menjaminkan harta kekayaan the Company’s assets as collateral;
Perusahaan; (b) memberikan (b) act as a guarantor; (c) change the
penjaminan; (c) mengubah bidang business activities and decrease the
usaha, mengurangi modal dasar; Company’s authorized, subscribed and
modal ditempatkan dan disetor. paid-up capital.
Selain itu Perusahaan juga diwajibkan The Company is also required to
memenuhi: batasan rasio keuangan comply with certain financial covenants
antara lain rasio jumlah liabilitas such as a ratio of total financial
keuangan terhadap jumlah asset, rasio liabilities to total assets, the ratio of
antara laba sebelum beban bunga, earnings before interest, tax,
pajak dan penyusutan dan amortisasi depreciation and amortization
(EBITDA) dengan beban bunga. (EBITDA) to interest expense.
• Perusahaan tidak disyaratkan untuk • The Company was not required to
membentuk penyisihan dana provide sinking fund for such bonds.
pelunasan obligasi.
Dana yang diperoleh dari penerbitan The proceeds from the issuance of Shelf
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap V Registration Bonds III PLN V Year 2019
Tahun 2019 dan Sukuk Ijarah and Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN V
Berkelanjutan III PLN Tahap V Tahun 2019, Year 2019, Shelf Registration Bonds III
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap IV PLN IV Year 2019 and Shelf Registration
Tahun 2019 dan Sukuk Ijarah Sukuk Ijara III PLN IV Year 2019, Shelf
Berkelanjutan III PLN Tahap IV Tahun Registration Bonds III PLN III Year 2019
2019, Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap and Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN
III Tahun 2019 dan Sukuk Ijarah III Year 2019, Shelf Registration Bonds III
Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun PLN II Year 2018 and Shelf Registration
2019, Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap Sukuk Ijara III PLN II Year 2018, Shelf
II Tahun 2018 dan Sukuk Ijarah Registration Bonds III PLN I Year 2018 and
Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018, Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN I
Obligasi berkelanjutan III PLN Tahap I Year 2018, Shelf Registration Bonds II PLN
tahun 2018 dan sukuk ijarah berkelanjutan III Year 2018 and Shelf Registration Sukuk
III PLN Tahap I tahun 2018, Obligasi Ijara II PLN III Year 2018, Shelf
berkelanjutan II PLN Tahap III tahun 2018 Registration Bonds II PLN II Year 2017 and
dan sukuk ijarah berkelanjutan II PLN Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN II
Tahap III tahun 2018, Obligasi Year 2017 were used to finance the power
Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017 plant, transmission and distribution
dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN construction projects. Shelf Registration
Tahap II Tahun 2017 digunakan untuk Bonds II PLN I Year 2017 and Shelf
mendanai proyek pembangkit, transmisi Registration Sukuk Ijara II PLN I Year 2017,
Obligasi PLN IX, Obligasi PLN VIII dan Bonds PLN IX, Bonds PLN VIII, and Sukuk
Sukuk Ijarah PLN II digunakan sebagai Ijara PLN II were used as working capital.
modal kerja.
Perusahaan telah memenuhi pembatasan- The Company has complied with the
pembatasan yang ditentukan dalam restrictions specified within the agreements
perjanjian Wali Amanat masing-masing with the acting Trustee of the
obligasi dan sukuk ijarah. corresponding bonds and sukuk ijara.
Rincian peringkat untuk seluruh obligasi Rating details on all outstanding bonds and
dan sukuk ijara yang masing outstanding shelf registration bonds owned by the
dan dimiliki Perusahaan adalah sebagai Company are as follows:
berikut:
2019
Peringkat/ Lembaga pemeringkat/
Rating Rating agency
Obligasi/ Bonds
Obligasi/ Bonds idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
PLN VIII Tahun/ Year 2006 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
PLN IX Tahun/ Year 2007 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
PLN XI Tahun/ Year 2010 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
PLN XII Tahun/ Year 2010 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Bonds I PLN Phase I Year 2013
Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Bonds I PLN Phase II Year 2013
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun 2017 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Bonds II PLN Phase I Year 2017
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Bonds II PLN Phase II Year 2017
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Bonds II PLN Phase III Year 2018
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Bonds III PLN Phase I Year 2018
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Bonds III PLN Phase II Year 2018
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Bonds III PLN Phase III Year 2019
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap IV Tahun 2019 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Bonds III PLN Phase IV Year 2019
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap V Tahun 2019 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Bonds III PLN Phase V Year 2019
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 725
154
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2019
Peringkat/ Lembaga pemeringkat/
Rating Rating agency
PLN II Tahun/ Year 2007 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
PLN IV Tahun/ Year 2010 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
PLN V Tahun/ Year 2010 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Sukuk Ijara I PLN Phase I Year 2013
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Sukuk Ijara I PLN Phase II Year 2013
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun 2017 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Sukuk Ijara II PLN Phase I Year 2017
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Sukuk Ijara II PLN Phase II Year 2017
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Sukuk Ijara II PLN Phase III Year 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Sukuk Ijara III PLN Phase I Year 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Sukuk Ijara III PLN Phase II Year 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Sukuk Ijara III PLN Phase III Year 2019
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap IV Tahun 2019 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Sukuk Ijara III PLN Phase IV Year 2019
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap V Tahun 2019 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Self Registration Sukuk Ijara III PLN Phase V Year 2019
Surat Utang Jangka Menengah Global Global Medium Term Notes and
dan Obligasi Terjamin Guaranteed Notes
Rincian Surat Utang Jangka Menengah The details of Global Medium Term Notes
Global dan Obligasi Terjamin adalah and Guaranteed Notes are as follows:
sebagai berikut:
Harga Tingkat
Pokok/ penerbitan/ Jatuh bunga/
Principal *) Issuing price tempo/ Interest rate
US$ % Maturity date %
Surat utang Global medium
jangka menengah global term notes
Penerbitan tahun 2019 Issued in 2019
Jatuh tempo 2030 500,000,000 99.775% 5 Februari 2030/ 3.88% Due in 2030
February 5, 2030
Jatuh tempo 2050 500,000,000 99.567% 5 November 2029/ 4.375% Due in 2050
November 5, 2029
Jatuh tempo 2029 700,000,000 99.385% 17 Juli 2029/ 3.88% Due in 2029
July 17, 2029
Jatuh tempo 2049 700,000,000 98.834% 17 Juli 2049/ 4.88% Due in 2049
July 17, 2049
Subjumlah 2,400,000,000 Subtotal
Harga Tingkat
Pokok/ penerbitan/ Jatuh bunga/
Principal *) Issuing price tempo/ Interest rate
US$ % Maturity date %
Penerbitan tahun 2017 Issued in 2017
Jatuh tempo 2027 1,500,000,000 98.99% 15 Mei 2027/ 4.13% Due in 2027
May 15, 2027
Jatuh tempo 2047 500,000,000 98.51% 15 Mei 2047/ 5.25% Due in 2047
May 15, 2047
Subjumlah 2,000,000,000 Subtotal
Penerbitan tahun 2012 Issued in 2012
Jatuh tempo 2042 1,000,000,000 98.51% 24 Oktober 2042/ 5.25% Due in 2042
October 24, 2042
Penerbitan tahun 2011 Issued in 2011
Jatuh tempo 2021 1,000,000,000 99.05% 22 November 2021/ 5.50% Due in 2021
November 22, 2021
Obligasi terjamin Guaranteed notes
Penerbitan tahun 2009 Issued in 2009
Jatuh tempo 2020 337,636,000 99.15% 20 Januari 2020/ 7.75% Due in 2020
January 20, 2020
Jatuh tempo 2019 146,441,000 99.15% 7 Agustus 2019/ 8.00% Due in 2019
August 7, 2019
Subjumlah 484,077,000 Subtotal
Harga Tingkat
Pokok/ penerbitan/ Jatuh bunga/
Principal *) Issuing price tempo/ Interest rate
EUR % Maturity date %
Surat utang Global medium
jangka menengah global term notes
Penerbitan tahun 2019 Issued in 2019
Jatuh tempo 2030 500,000,000 99.416% 5 Februari 2031/ 1.88% Due in 2030
Februari 5, 2031
Penerbitan tahun 2018 Issued in 2018
Jatuh tempo 2025 500,000,000 99.22% 25 Oktober 2025/ 2.88% Due in 2025
October 25, 2025
Jumlah 1,000,000,000 Total
Harga Tingkat
Pokok/ penerbitan/ Jatuh bunga/
Principal *) Issuing price tempo/ Interest rate
JPY % Maturity date %
Obligasi Bonds
Penerbitan tahun 2019 Issued in 2019
Jatuh tempo 2022 3,700,000,000 100% 20 September 2022/ 0,430% Due in 2022
September 20, 2022
Jatuh tempo 2024 18,500,000,000 100% 20 September 2024/ 0,870% Due in 2024
September 20, 2024
Jatuh tempo 2029 1,000,000,000 100% 20 September 2029/ 1,050% Due in 2029
September 20, 2029
Jumlah 23,200,000,000 Total
*) dalam jumlah penuh/ in full amount
Obligasi Bonds
Pada tanggal 21 Mei 2018, Perusahaan On May 21, 2018, the Company issued
menerbitkan Surat Utang Jangka Global Medium Term Notes amounting to
Menengah sejumlah US$2.000.000.000 US$2,000,000,000, under the Global
dalam program Surat Utang Jangka Medium Term Notes program with
Menengah Global dengan Deutsche Bank Deutsche Bank Trust Company Americas
Trust Company Americas sebagai Wali acting as the Trustee. The interest is
Amanat. Bunga dibayarkan setiap enam payable semi-annually starting from
bulan sejak 21 November 2018 sampai November 21, 2018 until the maturity date
dengan tanggal jatuh tempo Surat Utang of the Global Medium Term Notes.
Jangka Menengah Global.
Dengan penerbitan Surat Utang tanggal With the issuance of the May 21, 2018
21 Mei 2018 tersebut, Perusahaan Notes, the Company conducted a buyback
melakukan pembelian kembali dengan portion of Guaranteed Notes with
skema pelunasan dipercepat terhadap accelerated repayment scheme for bonds
sebagian Obligasi Terjamin penerbitan issued in 2009 and 2007. The amount of
tahun 2009 dan 2007. Jumlah pokok accelerated repayment was
pelunasan dipercepat sebesar US$1,727,611,000 which consist of
US$1.727.611.000 yang terdiri atas Guaranteed Notes issued in 2009 matured
Obligasi Terjamin penerbitan tahun 2009 in 2020 and 2019, and Guaranteed Notes
yang jatuh tempo pada tahun 2020 dan issued in 2007 matured in 2037 with
2019 serta Obligasi Terjamin penerbitan principal amount of partial accelerated
tahun 2007 yang jatuh tempo pada tahun repayment amounted to US$912,364,000,
2037 dengan nilai pelunasan dipercepat US$603,559,000 and US$211,688,000,
sebagian masing-masing sebesar respectively. Therefore as of
US$912.364.000, US$603.559.000 dan December 31, 2018 the principal amount of
US$211.688.000. Sehingga pada tanggal Guaranteed Notes issued in year 2009 and
31 Desember 2018 jumlah pokok utang 2007 amounted to US$772,389,000 that
Obligasi Terjamin penerbitan tahun 2009 consist of residual amount of Guaranteed
dan penerbitan tahun 2007 adalah sebesar Notes issued in 2009 amounted to
US$772.389.000 yang terdiri atas nilai sisa US$337,636,000 and US$146,441,000,
Obligasi Terjamin penerbitan tahun 2009 and residual amount of Guaranteed Notes
sebesar US$337.636.000 dan issued in 2007 amounted to
US$146.441.000 dan Obligasi Terjamin US$288,312,000.
penerbitan tahun 2007 yang sebesar
US$288.312.000.
Manajemen berpendapat bahwa pelunasan Management believes that the accelerated
dipercepat Obligasi Terjamin penerbitan repayment of Guaranteed Notes issued in
tahun 2009 dan penerbitan tahun 2007 2009 and 2007 is a substantial modification
tersebut merupakan suatu transaksi to the transactions, and that the Company
modifikasi substansial sehingga mengakui recognizes the issuance of Notes as new
penerbitan Surat Utang sebagai utang debt and recorded a gain on the issuance
baru dan mengakui keuntungan atas of new Notes amounted to
penerbitan baru tersebut sebesar US$194,087,599 in the current year.
US$194.087.599 ditahun yang berjalan.
Penerbitan tahun 2017 Issued in year 2017
Pada tanggal 15 Mei 2017, Perusahaan On May 15, 2017, the Company issued
menerbitkan Surat Utang Jangka Global Medium Term Notes amounting to
Menengah sejumlah US$2.000.000.000 US$2,000,000,000, under the Global
dalam program Surat Utang Jangka Medium Term Notes program with
Menengah Global dengan Deutsche Deutsche Bank Trust Company Americas
Bank Trust Company Americas sebagai acting as the Trustee. The interest is
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 729
158
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perusahaan dan entitas anak memenuhi The Company and its subsidiaries complied
pembatasan-pembatasan yang ditentukan with the restrictions specified within the
dalam perjanjian Wali Amanat. agreements with the acting Trustee.
Dana yang diperoleh dari penerbitan Surat The proceeds from the Global Medium
Utang Jangka Menengah Global dan Term Notes and Guaranteed Notes issued
Obligasi Terjamin ini digunakan untuk were used to fund the capital expenditure
mendanai kebutuhan investasi program requirements in connection with the fast
percepatan pembangunan fasilitas tenaga track program, regular construction and for
listrik, konstruksi rutin dan untuk tujuan general corporate purposes.
umum korporasi.
2019 2018
Rp Rp
Pembayaran jatuh tempo dalam waktu: Minimum lease payments due:
Tidak lebih dari satu tahun 748,050 909,480 Not later than one year
Lebih dari satu tahun 1,473,118 2,501,072 More than one year
Jumlah pembayaran minimum 2,221,168 3,410,552 Total minimum payments
Biaya keuangan belum diamortisasi (279,906) (502,566) Unamortized finance cost
Jumlah 1,941,262 2,907,986 Total
Sejak penandatanganan akta perjanjian Since the signing of the deed (“Cessie”)
(“Cessie”) tersebut semua pembayaran agreement, all payments made to the
atas piutang usaha yang dialihkan tetap transferred trade receivables from the
dilakukan oleh Perusahaan kepada IP yang Company are still manage by the IP who
dalam hal ini akan menerima Dana hasil will collect the Receivables settlement,
koleksi pelunasan Piutang Usaha, namun however those will not for itself, but act for
tidak lagi untuk dirinya sendiri, tetapi and on behalf of KIK-DIPP1.
sebagai kapasitas yang bertindak untuk
dan atas nama KIK-DIPP1.
Pada tanggal 15 September 2017, DIM On September 15, 2017, DIM together with
bersama dengan BRI melakukan BRI initiate a public offering of KIK-DIPP1
penawaran umum KIK-DIPP1 sebesar amounting to Rp4,000,000 with a principal
Rp4.000.000 dengan tingkat pengembalian rate of return and investment proceeds
pokok dan hasil Investasi dilakukan dengan settled with fixed installment (“annuity”)
fixed installment (“anuitas”) berdasarkan based on investment value and 8.25%
dari nilai investasi dan yield 8,25%. yield. The final date of settlement of the
Tanggal akhir pelunasan investasi adalah investment is September 19, 2022. The
19 September 2022. KIK-DIPP1 KIK-DIPP1 is an investment with idAAA
merupakan investasi dengan peringkat rating based on the rating from
idAAA berdasarkan pemeringkatan yang PT Pemeringkat Efek Indonesia.
dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek
Indonesia.
Semua pembayaran atas EBA semata- All EBA payments are solely derived from
mata bersumber dari Perusahaan atas the Company on securitized IP’s trade
piutang usaha milik IP yang disekuritisasi. receivable. Class A EBA holders have the
Pemegang EBA kelas A mempunyai hak privilege to be paid before Class B EBA
untuk dibayar mendahului pemegang EBA holders. Class B EBA holders will receive
kelas B. Pemegang EBA kelas B akan the principal gradual settlement and
menerima pembayaran pelunasan investment returns after full payment of all
bertahap dan hasil investasi EBA kelas B Class A EBA according to the payment
setelah dilakukan pembayaran penuh atas waterfall.
semua EBA kelas A menurut tata urutan
pembayaran (payment waterfall).
Akun ini merupakan utang listrik swasta yang This account represents electricity purchase
direstrukturisasi melalui renegosiasi dengan payable, which was restructured through
IPP. renegotiation with IPP.
Rincian berdasarkan pemasok dan jadwal Details according to creditors and payment
pembayaran pokok adalah sebagai berikut: schedules are as follows:
2019 2018
Rp Rp
PT Paiton Energy PT Paiton Energy
2019: US$439.164.341 2019: US$439,164,341
2018: US$465.344.324 6,104,823 6,738,651 2018: US$465,344,324
PT Jawa Power PT Jawa Power
2019:US$52.232.386 2019: US$52,232,386
2018: US$53.288.271 726,083 771,668 2018: US$53,288,271
Jumlah 6,830,906 7,510,319 Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun (399,458) (394,403) Less current maturities
Bagian jangka panjang 6,431,448 7,115,916 Long-term portion
2019 2018
Rp Rp
Dibayarkan: Payable in:
Dalam satu tahun 399,458 394,403 Within one year
Pada tahun kedua 421,784 416,125 In the second year
Pada tahun ketiga 445,745 439,383 In the third year
Pada tahun keempat 471,530 464,343 In the fourth year
Setelah lima tahun 5,092,389 5,796,065 After five years
Jumlah pembayaran 6,830,906 7,510,319 Total payments
Utang kepada PT Paiton Energy dan PT Jawa Payables to PT Paiton Energy and PT Jawa
Power dikenakan bunga per tahun masing- Power bear annual interest of 4.81% and
masing sebesar 4,81% dan 18,45% dibayar 18.45%, respectively, and are payable in 360
dalam 360 kali angsuran bulanan sejak monthly installments from January 1, 2002 until
1 Januari 2002 sampai dengan 1 Desember December 1, 2031.
2031.
Akun ini merupakan liabilitas sehubungan This account represents payables arising from
dengan pembelian tenaga listrik, bahan bakar, purchases of electricity, fuel, goods and
barang dan jasa. services.
Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: Details of trade payables are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Pihak berelasi Related parties
Pembelian bahan bakar, Purchase of fuel
barang dan jasa 9,021,121 6,605,433 goods and service
Pembelian tenaga listrik 2,793,614 2,439,097 Purchase of electricity
Subjumlah 11,814,735 9,044,530 Subtotal
Pihak ketiga Third parties
Pembelian bahan bakar, Purchase of fuel
barang dan jasa 28,877,826 25,736,924 goods and service
Pembelian tenaga listrik 11,310,222 13,826,220 Purchase of electricity
Subjumlah 40,188,048
51,498,270 39,563,144 Subtotal
Jumlah 52,002,783 48,607,674 Total
Rincian utang usaha dalam mata uang asing Details of trade payables in foreign currencies
adalah sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
Dalam mata Dalam mata
uang asing/ Ekuivalen/ uang asing/ Ekuivalen/
In foreign Equivalent In foreign Equivalent
currencies *) Rp currencies *) Rp
US$ 898,507,498 12,490,157 616,689,475 8,930,280 US$
EUR 326,270 5,086 -- -- EUR
Lain **) 30,385,801 422,393 10,058,203 145,653 Others **)
Jumlah 12,917,636 9,075,933 Total
2019 2018
Rp Rp
Acquisition of property,
Perolehan aset tetap dan pekerjaan plant and equipment
dalam pelaksanaan and construction in progress
Rupiah 16,976,626 16,614,653 Rupiah
US$ 7,033,198 9,351,489 US$
EUR 1,856,748 1,976,940 EUR
JPY 1,726,827 919,748 JPY
CHF 99,993 110,236 CHF
CNY 4,133 -- CNY
2019 2018
Rp Rp
Karyawan Employees
Utang kepada karyawan terutama merupakan Payable to employees mainly represents
penerimaan dimuka atas cicilan penjualan receipt of advance installment payment from
rumah dinas. employees related to house installment.
2019 2018
Rp Rp
Perusahaan The Company
Pajak kini -- -- Current tax
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 60,416 220,338 Article 21
Pasal 22 93,169 479,337 Article 22
Pasal 23 37,858 70,273 Article 23
Pasal 15 dan 4(2) 29,147 112,058 Article 15 and 4(2)
Pajak pertambahan nilai 854,600 980,297 Value added tax
Subjumlah 1,075,190 1,862,303 Subtotal
Entitas anak Subsidiaries
Pajak kini 377,252 192,406 Current tax
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 154,715 242,449 Article 21
Pasal 22 139,000 7,270 Article 22
Pasal 23 50,974 33,487 Article 23
Pasal 15 dan 4(2) 89,260 70,214 Article 15, 25 and 26
Pajak pertambahan nilai 496,889 136,305 Value added tax
Pajak bumi dan bangunan 8 17 Land and building taxes
Pajak selisih penilaian kembali Tax on difference in property,
aset tetap -- 15,677 plant and equipment revaluation
Subjumlah 1,308,098 697,825 Subtotal
Jumlah 2,383,288 2,560,128 Total
2019 2018
Rp Rp
Bunga dan beban keuangan Interest and financing charges
Pihak berelasi Related parties
Utang bank 451,137 497,711 Bank loans
Utang penerusan pinjaman 331,275 344,854 Two-step loans
Utang kepada Pemerintah dan lembaga Government and non bank
keuangan Pemerintah non bank 74,699 89,679 Government financial institution loans
Jumlah pihak berelasi 857,111 932,244 Total related parties
Pihak ketiga Third parties
Utang obligasi dan sukuk ijarah 2,862,048 2,139,946 Bonds payable and sukuk ijara
Utang bank 1,470,335 1,265,078 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 997,880 889,264 Lease liabilities
Utang listrik swasta 45,527 50,731 Electricity purchase payable
Jumlah pihak ketiga 5,375,790 4,345,019 Total third parties
Subjumlah 6,232,901 5,277,263 Subtotal
Liabilitas imbalan kerja karyawan Employee benefit
jangka pendek liabilities short-term
Bonus dan insentif prestasi kerja 5,711,171 6,062,464 Bonus and performance incentives
Biaya operasional 4,810,568 3,469,291 Operational charges
Jumlah 16,754,640 14,809,018 Total
Rincian biaya masih harus dibayar dalam mata Details of accrued expenses in foreign
uang asing adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
2019 2018
Dalam mata Dalam mata
uang asing/ Ekuivalen/ uang asing/ Ekuivalen/
In foreign equivalent In foreign equivalent
currencies *) Rp currencies *) Rp
US$ 244,021,636 3,392,147 188,553,280 2,730,440 US$
JPY 8,882,526,820 1,136,667 7,972,462,852 1,045,310 JPY
EUR 5,459,709 85,109 1,142,063 18,912 EUR
Lain-lain **) 64,218 893 89,447 1,295 Others **)
Jumlah 4,614,816 3,795,957 Total
Akun ini merupakan uang jaminan langganan This account represents Customers’ security
yang ditentukan berdasarkan besar daya dan deposits determined based on power supply
golongan tarif. Uang jaminan langganan akan and electricity tariff. Customer security deposits
dikembalikan apabila pelanggan berhenti will be refunded, net of unpaid electricity
menjadi pelanggan, dengan memperhitungkan bills, upon discontinuation of customers’
rekening listrik belum dibayar. subscriptions.
Akun ini merupakan utang kepada kontraktor This account represents payable to contractors
atas biaya konstruksi dan pengadaan material. arising from construction expense and
Akun ini akan direklasifikasi ke akun penerusan purchases of materials. This account will be
pinjaman pada saat penerbitan Withdrawal reclassified into the two-step loans account at
Authorization (WA) atau dokumen lain yang the issuance of the Withdrawal Authorization
sejenis. (WA) or other similar documents.
2019 2018
Rp Rp
Pihak berelasi Related parties
Badan Usaha Milik Negara 5,721,522 5,505,800 State-Owned Enterprises
Pihak ketiga Third parties
Umum 257,889,372 246,311,630 Public
Lembaga dan kementerian 11,870,575 11,329,024 Institutions and ministries
TNI dan Polri 1,431,020 1,328,072 Indonesian Armed Forces
Jumlah pihak ketiga 271,190,967 258,968,726 Total of third parties
Jumlah 276,912,489 264,474,526 Total
Testing dan masa uji coba (commissioning test) Testing and commissioning (commissioning
merupakan serangkaian kegiatan pemeriksaan test) are series of inspection and testing
dan pengujian instalasi listrik yang telah selesai activities for electrical installations that have
dikerjakan dan hendak dioperasikan. Beban been completed and are going to be operated.
dan pendapatan atas penjualan tenaga listrik The costs and revenues from the sale of
yang terjadi pada masa uji coba dikapitalisasi electricity that occurred during the
ke Pekerjaan Dalam Pelaksanaan konstruksi commissioning test are capitalized into
dikarenakan instalasi listrik belum beroperasi. Construction in Progress because the electrical
installation has not been commercially
operated.
Penjualan tenaga listrik tahun 2019 dan 2018 Sale of electricity for the years 2019 dan 2018
didasarkan pada Tarif Dasar Listrik, yang are based on the Basic Electricity Tariff
ditetapkan oleh Pemerintah dan Pemerintah determined by the Government and Local
Daerah, sebagai berikut: Government as follows:
• Peraturan Menteri ESDM No. 28 Tahun • Regulation of the Minister of ESDM No. 28
2016 sebagaimana terakhir diubah dengan Year 2016 with the latest amended by
Peraturan Menteri ESDM No. 19 Tahun Regulation of the Minister of ESDM No. 19
2019. Year 2019.
• Peraturan Gubernur Kepulauan Riau No. • Regulation of the Governor of Riau Islands
38 Tahun 2015 dan peraturan Gubernur No. 38 Year 2015 and regulation of the
Kepulauan Riau No. 21 Tahun 2017 Governor of Riau Islands No. 21 Year
tentang tarif tenaga listrik yang disediakan 2017, regarding the tariff of electricity
oleh PLN Batam. provided by PLN Batam.
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 739
168
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan The Company has no single customer from
dengan jumlah melebihi 10% dari penjualan which it generates revenue of more than 10%
tenaga listrik. of total sale of electricity.
Pendapatan subsidi merupakan pendapatan Subsidy revenue represent the revenue from
dari Pemerintah Indonesia atas selisih antara the Government of Indonesia for difference
biaya yang diperbolehkan ditambah marjin 7% between allowable cost plus 7% margin with
dengan harga jual aktual per masing-masing actual sales price for each tariff group except
golongan tarif kecuali untuk golongan tarif yang for tariff group which received automatic tariff
telah mendapatkan penyesuaian tarif otomatis adjustment based on the Minister of ESDM
menurut Peraturan Menteri ESDM No. 19 Regulation No. 19 Year 2019 regarding
Tahun 2019 tentang perubahan atas Peraturan changes on the Minister of ESDM Regulation
Menteri ESDM No. 28 Tahun 2016 tentang No. 28 Year 2016 regarding electricity tariff
tariff tenaga listrik yang disediakan oleh provided by PT PLN (Persero).
PT PLN (Persero).
Pemerintah Republik Indonesia memberikan The Government of the Republic of Indonesia
subsidi listrik kepada pelanggan melalui has provided electricity subsidy to customers
Perusahaan. Tata cara penghitungan dan through the Company. The procedure for
pembayaran subsidi listrik periode Anggaran calculation and payment of electricity subsidy
31 Desember 2019 menggunakan Peraturan for Budget period December 31, 2019 are using
Menteri Keuangan No. 174/PMK.02/2019 the Minister of Finance Regulation No.
tanggal 22 November 2019. Subsidi listrik 174/PMK.02/2019 dated November 22, 2019.
dihitung dari selisih negatif antara harga jual The electricity subsidy is calculated from the
tenaga listrik rata-rata (Rp/kWh) dari masing- negative difference between the average sales
masing golongan tarif dikurangi Biaya Pokok prices (Rp/kWh) of each tariff group less the
Penyediaan (“BPP”) tenaga listrik (Rp/kWh) cost of electricity supplies (Rp/kWh) on the
pada tegangan di masing-masing golongan tarif voltage at each tariff group multiplied by the
dikalikan volume penjualan (kWh) untuk setiap electricity sales volume (kWh) for each tariff
golongan tarif. BPP tenaga listrik dihitung group. The cost of electricity supplies is
berdasarkan formula, termasuk tingkat susut computed based on the formula, including the
jaringan transmisi dan distribusi, yang rate of transmission and distribution losses
ditetapkan oleh ESDM c.q Direktorat Jenderal which is determined by the Directorate General
Ketenagalistrikan. of Electricity under the Ministry of ESDM.
Berdasarkan Surat Pengesahan Daftar Isian Based on the Approval Letter of Budget
Pelaksanaan Anggaran (“DIPA”) No. SP DIPA- Performance List (“DIPA”) No.SP.DIPA-
999.07.1.979321/2019 tanggal 31 Des 999.07.1.979321/2019 dated December 31,
Desember 2018 dan No.SP.DIPA- 2018 and No.SP.DIPA- 999.07.1.979321/2018
999.07.1.979321/2018 revisi tanggal revised dated December 27, 2018, the
27 Desember 2018, pagu tertinggi subsidi listrik electricity subsidy plafond for budget year 2019
tahun anggaran 2019 dan 2018 ditetapkan and 2018 amounted to Rp59,323,456 and
masing-masing sebesar Rp59.323.456 dan Rp56,507,588 respectively. Each of the plafond
Rp56.507.588. Masing-masing plafon tersebut amount includes 7% margin above the costs of
termasuk 7% marjin diatas BPP tenaga listrik. electricity supplies.
Besarnya subsidi listrik dalam satu tahun The amount of the electricity subsidy within a
anggaran secara final ditetapkan berdasarkan budget year is finalized based on the result of
hasil audit atas ketaatan penggunaan subsidi the compliance audit of the usage of the
listrik yang dilakukan oleh auditor yang ditunjuk electricity subsidy performed by an auditor
Menteri Keuangan c.q Direktorat Jenderal assigned by the Directorate General of Budget
Anggaran. under the Ministry of Finance.
740 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
169
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
Pada tanggal 28 April 2020, BPK RI On April 28, 2020 BPK RI has issued an
menerbitkan Berita Acara Pemeriksaan Subsidi Minutes of Audit on electricity subsidy and
Listrik dan Perhitungan Penyesuaian Tarif calculation of electricity tariff adjustment for
Tenaga Listrik tahun anggaran 2019 fiscal year 2019 No.01/BA/04/2020 which
No.01/BA/04/2020 yang menetapkan bahwa determined that the audit result of electricity
hasil audit perhitungan subsidi listrik tahun subsidy calculation in 2019 was amounted to
2019 adalah sebesar Rp51.711.774. Rp51,711,774.
Pendapatan subsidi listrik dirinci sebagai The details of revenue from electricity subsidy
berikut: are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Realisasi penerimaan subsidi tahun Realization of subsidy from current year
anggaran berjalan budget
Penerimaan tunai 51,288,854 51,207,588 Cash received
Saling hapus dengan pajak 1,377,603 -- Offset with tax
Kelebihan penerimaan subsidi Excess subsidy
tahun anggaran 2018 (Catatan 25) -- (3,105,834) budget years 2018 (Note 25)
tahun anggaran 2019 (Catatan 25) (954,683) -- budget years 2019 (Note 25)
Jumlah 51,711,774 48,101,754 Total
2019 2018
Rp Rp
Jaringan dan jasa telekomunikasi 1,364,029 1,231,198 Telecommunication network and service
Jasa-jasa dan lainnya 889,911 474,378 Services and others
Sewa transformator 367,546 381,230 Transformer rental
Perubahan daya tersambung dan Upgrading of electricity power and
administrasi 22,581 24,213 administration fees
Jumlah 2,644,067 2,111,019 Total
40. Beban Bahan Bakar dan Pelumas 40. Fuel and Lubricants Expense
2019 2018
Rp Rp
Bahan bakar minyak Fuel
Solar high speed diesel 20,637,756 26,195,314 Solar high speed diesel
Residu 2,378,592 3,905,085 Residue
Solar industrial diesel 2,313 239 Solar industrial diesel
Lainnya 1,710,712 1,637,653 Others
Subjumlah 24,729,373 31,738,291 Subtotal
Jumlah pembelian Perusahaan dari pemasok Purchases from a single supplier exceeding
yang melebihi 10% dari total pendapatan 10% of the Company’s total revenues were
Perusahaan adalah masing-masing sebesar transacted with PT Pertamina (Persero) (a
Rp29.234.689 dan Rp29.385.495 tahun 2019 related party) amounting to Rp29,234,689 and
dan 2018 dari PT Pertamina (Persero) (pihak Rp29,385,495 in 2019 and 2018, respectively
berelasi) (Catatan 52). (Note 52).
Akun ini termasuk pembelian tenaga listrik dari This account includes purchase of electricity
IPP terkait PPA dan ESC, pembelian tenaga from certain IPPs in relation to PPAs and
listrik selama masa uji coba dan pembelian ESCs, purchase of electricity during the
tenaga listrik dari kelebihan produksi dari IPP commissioning stage and purchase of excess
tertentu. Rinciannya adalah sebagai berikut: electricity generated by certain IPPs. The
details are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Pihak berelasi Related parties
PT Sumber Segara Primadaya 7,274,856 7,585,240 PT Sumber Segara Primadaya
PT Pertamina Geothermal Energy 2,529,323 2,611,244 PT Pertamina Geothermal Energy
PT Bukit Pembangkit Innovative 1,050,730 898,457 PT Bukit Pembangkit Innovative
PT Bajradaya Sentranusa 871,617 840,239 PT Bajradaya Sentranusa
PT Geo Dipa Energi 791,998 790,389 PT Geo Dipa Energi
PT Shenhua Guohua PJBI 405,908 -- PT Shenhua Guohua PJBI
PT Dalle Energy Batam 304,021 592,659 PT Dalle Energy Batam
Subjumlah 13,228,453 13,318,228 Subtotal
Pihak ketiga Third parties
PT Paiton Energy 13,513,202 10,793,053 PT Paiton Energy
PT Jawa Power 8,066,142 8,544,357 PT Jawa Power
PT Cirebon Energi Power 4,156,240 4,275,665 PT Cirebon Energi Power
Lain-lain (masing - masing
dibawah 5% dari jumlah) 44,599,954 47,336,308 Others (each under 5% of total)
Subjumlah 70,335,538 70,949,383 Subtotal
Jumlah 83,563,991 84,267,611 Total
Akun ini se qbagian besar merupakan biaya This account mostly represents the rental of
penyewaan mesin diesel dan genset yang diesel engines and gensets determined as
ditentukan sebagai sewa operasi. operating leases.
47. Penghasilan (Beban) Lain-Lain – Bersih 47. Other Income (Expense) – Net
2019 2018
Rp Rp
Pendapatan dari Pemerintah (Catatan 17) -- 7,456,452 Income from the Government (Note 17)
Penyesuaian harga pembelian adjustment of fuel and
bahan bakar dan pelumas (Catatan 11) (6,676,670) 4,042,614 lubricant price (Note 11)
Penghasilan denda administrasi 1,792,297 2,039,146 Administrative penalty income
Bagian laba bersih entitas asosiasi Equity in net income of associates
dan ventura bersama (Catatan 8) 967,406 1,172,345 and joint ventures (Note 8)
Kenaikan nilai wajar Increase in the fair value
properti investasi (Catatan 7) 165,453 421,760 of investment property (Note 7)
Keuntungan penjualan aset tidak Gain on sale of assets not used
digunakan dalam operasi (Catatan 6) 185,527 88,550 in operations (Note 6)
Penghasilan jasa dan klaim 50,663 47,101 Claim and service income
Beban penelitian (39,444) (28,338) Research expenses
Program pemberdayaan lingkungan (298,590) (250,147) Community development programs
Kerugian penurunan nilai Loss on impairment of
aset tetap tidak digunakan of asset not used
dalam operasi (Catatan 6) (247,615) (301,965) in operations (Note 6)
Lain-lain 433,307 975,845 Others
Jumlah (3,667,666) 15,663,363 Total
Beban pajak Perusahaan dan entitas anak Tax Expense of the Company and its
terdiri dari: subsidiaries consists of the following:
2019 2018
Rp Rp
Beban pajak kini (782,859) (507,987) Current tax
Beban pajak tangguhan (21,014,221) (7,817,095) Deferred tax expenses
Jumlah beban pajak (21,797,080) (8,325,082) Total tax expenses
2019 2018
Rp Rp
Laba sebelum pajak Income before tax per consolidated
menurut laporan laba rugi statements of profit or loss and
komprehensif konsolidasian 26,119,210 19,900,838 other comprehensive income
Laba sebelum pajak Income before tax attributable
entitas anak (23,051,680) (15,272,113) to subsidiaries
Laba sebelum pajak Perusahaan 3,067,530 4,628,725 Income before tax - the Company
Perbedaan waktu: Timing differences:
Sewa pembiayaan (1,143,435) (2,162,873) Lease expenses
Penyambungan pelanggan 78,097 (323,256) Customer connection fees
Depreciation of property, plant
Penyusutan aset tetap (20,184,284) (19,780,252) and equipment
Imbalan kerja 2,174,064 1,508,367 Employee benefits
2019 2018
Rp Rp
Biaya (pendapatan) yang tidak dapat Nondeductible expenses
diperhitungkan menurut fiskal (nontaxable income)
Penyisihan piutang ragu-ragu dan Allowance for doubtful accounts and
penurunan nilai persediaan 679,513 208,411 decline in value of inventories
Kesejahteraan karyawan 1,043,635 998,979 Employee welfare
Penyusutan rumah dinas 18,377 10,304 Depreciation of guest house
Penghasilan bunga telah Interest income
dikenakan pajak final (503,650) (463,591) subjected to final tax
Beban lain tidak dapat dikurangkan 8,811,145 8,008,833 Other nondeductible expenses
Laba kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan The Company's taxable income (fiscal loss)
tahun berjalan (5,959,008) (7,366,353) for the year
Rugi fiskal tahun: Fiscal losses year:
2018 (7,366,353) -- 2018
2017 (8,244,060) (8,244,060) 2017
2016 (40,686,691) (40,686,691) 2016
Akumulasi rugi Accumulated fiscal
fiskal Perusahaan (62,256,112) (56,297,104) losses the Company
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan Current income tax is computed based on
taksiran penghasilan kena pajak. Nilai estimated taxable income. The amount
tersebut menjadi dasar penyusunan Surat used as the basis for the Annual Tax
Pemberitahuan Tahunan Pajak yang returns that was filed to the Tax Office.
disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
Pada tanggal 18 Juli 2018, Perusahaan On July 18, 2018, the Company has done
melakukan pembetulan Surat a correction regarding the Annual Tax
Pemberitahuan Tahunan “SPT” Pajak untuk Returns “ATR” for the year 2017. The
masa pajak tahun 2017. Perusahaan Company has complied to the Minister of
menerapkan Peraturan Menteri Keuangan Finance Decree No. 107/PMK.03/2017 in
(PMK) No. 107/PMK.03/2017 perihal regards to recognition of Deemed
pengakuan Deemed Dividend atas Dividend of the Company’s ownership in
kepemilikan Perusahaan pada Majapahit Majapahit Holding B.V and Majapahit
Holding B.V dan Majapahit Finance B.V, Finance B.V, which the Company has
dimana Perusahaan melakukan pembetulan done a correction on ATR year 2017 in
SPT tahun 2017 atas pengakuan regards to the recognition of Deemed
pendapatan Deemed Dividend pada Dividend income in the Company’s
perhitungan pajak kini Perusahaan tahun calculation of current tax for the year
2017 sebesar Rp5.193.370, sehingga rugi 2017 amounted to Rp5,193,370, hence
fiskal atas tahun 2017 di koreksi dari the fiscal loss for the year 2017 was
sebelumnya sebesar Rp13.437.430 menjadi corrected from previously amounted to
Rp8.244.060. Rp13,437,430 to Rp8,244,060.
Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan The fiscal loss can be compensated
laba fiskal pada masa lima tahun against the taxable income for a period of
mendatang sejak kerugian fiskal terjadi. five years subsequent to the year the fiscal
Manajemen memperkirakan bahwa loss was incurred. Management believes
sebagian akumulasi kerugian fiskal dapat that it is probable future taxable profits will
dikompensasikan dengan laba fiskal di be available to be utilized partial
masa mendatang. Sehingga per accumulated fiscal losses. Therefore as of
31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan December 31, 2019 and 2018, the
dan entitas anak mengakui aset pajak Company and its subsidiaries’ recognized
tangguhan dari akumulasi rugi fiscal deferred tax assets from accumulated
masing-masing sebesar Rp6.361.386 dan fiscal losses amounted to Rp6,361,386
Rp19.880.394. and Rp19,880,394, respectively.
Perhitungan beban dan utang pajak kini Current tax expense and payable (income
(pajak penghasilan lebih bayar) adalah tax overpayment) are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Rp Rp
Beban pajak kini Current tax expense
Perusahaan -- -- The Company
Entitas anak 782,859 507,987 Subsidiaries
Jumlah 782,859 507,987 Total
Pembayaran pajak dimuka Prepayment of taxes
Perusahaan The Company
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 22 175,055 128,950 Article 22
Pasal 23 35,772 45,752 Article 23
Jumlah 210,827 174,702 Total
Entitas anak 1,545,207 1,500,939 Subsidiaries
Jumlah 1,756,034 1,675,641 Total
Lebih bayar pajak kini - bersih (973,175) (997,077) Current tax prepayment - net
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) ke penghasilan
ke laporan komprehensif lain/
laba rugi/ Credited
1 Januari/ Credited to other 31 Desember/
January 1, (charged) to comprehensive Reklasifikasi/ December 31,
2018 income income Reclassification 2018
Rp Rp Rp Rp Rp
Analisis aset dan liabilitas pajak tangguhan The analysis of deferred tax assets and
adalah sebagai berikut: deferred tax liabilities is as follows:
2019 2018
Rp Rp
Aset pajak tangguhaan Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan yang Deferred tax assets to be recovered
akan dipulihkan setelah 12 bulan 1,970,922 7,351,615 after 12 months
Aset pajak tangguhan yang Deferred tax assets to be recovered
akan dipulihkan dalam 12 bulan 245,041 226,771 within 12 months
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Liabilitas pajak tangguhan yang Deferred tax liabilities to be recovered
akan dipulihkan setelah 12 bulan (28,364,412) (13,644,300) after 12 months
Liabilitas pajak tangguhan yang Deferred tax liabilities to be recovered
akan dipulihkan dalam 12 bulan 242,872 224,164 within 12 months
Rekonsiliasi antara jumlah (manfaat) beban A reconciliation between the total tax
pajak dan hasil perkaitan laba (rugi) (benefit) expense and the amounts
sebelum pajak dengan tarif pajak efektif computed by applying the effective tax
adalah sebagai berikut: rates to the profit (loss) before tax is as
follows:
2019 2018
Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan Profit before tax per consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian 26,119,210 19,900,838 statements of comprehensive income
Beban pajak Tax expenses
sesuai tarif yang berlaku 6,529,803 4,975,210 at prevailing rate
2019 2018
Rp Rp
Pengaruh pajak atas: Tax effect on:
Pengakuan pajak tangguhan Unrecognized deferred tax on
atas akumulasi rugi fiskal 12,232,686 -- Allowance for doubtful accounts and
Biaya (pendapatan) yang tidak dapat Nondeductible expenses
diperhitungkan menurut fiskal (nontaxable income)
Kesejahteraan karyawan 414,830 477,203 Employee welfare
Bagian atas laba bersih Share in net income of
entitas asosiasi dan associates and
ventura bersama (371,650) (193,103) joint venture
Penyusutan rumah dinas 4,594 2,576 Depreciation of guest house
Penghasilan bunga dikenakan Interest income subjected to
pajak final -- (147,566) final tax
Bunga obligasi internasional 257,382 458,263 International bond obligation
Beban lain tidak dapat dikurangkan 2,729,435 2,752,499 Other nondeductible expenses
Jumlah 21,797,080 8,325,082 Total
Pada bulan Desember 2017, Perusahaan In December 2017, the Company received
telah menerima berbagai putusan pajak various Tax Assessment Letter from
oleh DJP antara lain SKPLB PPh Badan DGT such as Tax Overpayment for
tahun 2016 sebesar Rp77.262 yang Corporate Income Tax year 2016 amounted
dikompensasikan dengan STP PPN DN to Rp77,262, Tax Underpayment for
2016. Perusahaan juga menerima SKPKB various income tax for the 2016 such as
atas berbagai pajak untuk tahun 2016 yaitu Income Tax Article 21 amounted to
pajak penghasilan Pasal (“PPh”) 21 Rp17,273, Article 22 amounted to
sebesar Rp17.273, PPh Pasal 22 sebesar Rp1,752,392, Article 23 amounted to
Rp1.752.392, PPh Pasal 23 sebesar Rp29,479, Article 26 amounted to
Rp29.479, PPh Pasal 26 sebesar Rp140,431, Article 4(2) amounted to
Rp140.431, PPh Pasal 4 ayat 2 sebesar Rp1,207,112, Tax Underpayment for value
Rp1.207.112, SKPKB Pajak Pertambahan added tax (“VAT”) for various period in
Nilai (“PPN”) berbagai masa pada tahun 2016 amounted to Rp2,547,560, STP
2016 sebesar Rp2.547.560, STP PPN domestic VAT in 2016 amounted to
dalam negeri selama tahun 2016 sebesar Rp5,605,040 and STP VAT
Rp5.605.040 dan STP PPN Pungut selama collection amounted to Rp20,761.
tahun 2016 sebesar Rp20.761. Atas For the various tax assessment letter
berbagai putusan pajak tersebut, above, the Company has paid
Atas berbagai putusan pajak antara lain For the various tax decision such as tax
SKPLB PPh badan tahun 2016, SKPKB overpayment for Corporate Income Tax
atas berbagai pajak untuk periode tahun year 2016, tax underpayment for the
2016 atas PPh 21, PPh Pasal 22, PPh various Article 21, Article 22, Article 23,
Pasal 23, PPh Pasal 26, PPh Pasal 4 ayat Article 26, Article 4(2) year 2016, tax
2, SKPKB PPN berbagai masa pada tahun underpayment VAT for various period in
2016 dan PPN Pungut selama tahun 2016, 2016, STP collected VAT year 2016, the
Perusahaan telah mengajukan keberatan. Company has propose objection.
Pada April 2018, sesuai dengan surat In April 2018, in accordance with the
perintah membayar kelebihan pajak warrant letter for tax overpayment
(“SPMKP”) yang diterbitkan oleh DJP, compensation ("SPMKP") issued by DGT,
Perusahaan telah menerima restitusi the Company has received refunds for
kelebihan pembayaran PPN Dalam Negeri domestic VAT payments amounted to
sebesar Rp444.367 atas berbagai masa Rp444,367 for various VAT tax periods.
pajak PPN.
Pada bulan Desember 2018, Perusahaan In December 2018, the Company received
telah menerima berbagai putusan pajak various Tax Assessment Letter from DGT
oleh DJP antara lain SKPLB PPh tahun such as SKPLB of Corporate Income Tax
2017 sebesar Rp90.693, SKPKB atas year 2017 amounted to Rp90,693, SKPKB
berbagai pajak tahun 2017 pajak for various income tax for the 2017 such as
penghasilan Pasal (“PPh”) 21 sebesar Income Tax Article 21 amounted to
Rp325.382, PPh Pasal 22 sebesar Rp325,382, Article 22 amounted to
Rp912.336, PPh Pasal 23 sebesar Rp912,336, Article 23 amounted to
Rp189.067, PPh Pasal 26 sebesar Rp189,067, Article 26 amounted to
Rp148.456, PPh Pasal 4 ayat 2 sebesar Rp148,456, Article 4(2) amounted to
Rp1.466.396, SKPKB Pajak Pertambahan Rp1,466,396, SKPKB for value added tax
Nilai (“PPN”) berbagai masa pada tahun (“VAT”) for various period in 2017
2017 sebesar Rp2.308.136, STP amounted to Rp2,308,136, STP domestic
PPN dalam negeri selama tahun 2017 VAT in 2017 amounted to Rp219,486 and
sebesar Rp219.486 dan STP PPN Pungut STP VAT collection amounted to
selama tahun 2016 sebesar Rp29,358. For the various tax assessment
Rp29.358. Atas berbagai putusan pajak letter above, the Company
tersebut, Perusahaan telah melakukan has paid amounted Rp443,641
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 749
178
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Terhadap putusan pajak yang terbit For those Tax Assessment Letter, the
tersebut, Perusahaan sedang dalam upaya Company will propose objection to DGT.
untuk mengajukan permohonan keberatan
ke DJP.
Pada tahun 2019, Perusahaan telah In 2019, the Company made payments for
melakukan pembayaran atas berbagai various SKPKB fiscal years 2017 for
SKPKB pajak tahun 2017 atas PPh 21 income tax Article 21 amounting to
sebesar Rp291.795, PPh Pasal 23 sebesar Rp291,795, income tax Article 23
Rp174.886, PPh Pasal 26 sebesar Rp7.347 amounting to Rp174,886, income tax
dan PPN Jasa Luar Negeri sebesar Article 26 amounting to Rp7,347 and
Rp8.705 yang dicatat sebagai pajak Overseas VAT amounting to Rp8,705
dibayar dimuka pada tahun 2019. which was recorded as prepaid tax in 2019.
Pada tahun 2019, atas pengajuan In 2019, upon the appeal of various 2016
keberatan berbagai SKPKB tahun Pajak tax year SKPKB to the DGT it was rejected
2016 ke DJP telah ditolak oleh DJP atas by the DGT for income tax Article 21
PPh 21 sebesar Rp17.273, PPh 23 sebesar amounting to Rp17,273, income tax Article
Rp29.479 dan PPh 26 sebesar Rp140.431. 23 amounting to Rp29,479 and income tax
Perusahaan juga melakukan koreksi atas Article 26 amounting to Rp140,431. The
restitusi PPN sebesar Rp232.366. Company also made corrections on VAT
refunds of Rp232,366.
Pada bulan Mei 2019 IP, entitas anak In May 2019, IP, a subsidiary has received an
menerima Surat ketetapan Pajak Kurang Underpayment Tax Assesment Letter for
Bayar (“SKPKB”) atas berbagai (“SKPKB”) for various income tax (“PPh”) and
pajakpenghasilan (“PPh”) dan Pajak Value Added Tax (“VAT”) for 2017 fiscal year
Pertambahan Nilai (“PPN”) tahun 2017 amounting to Rp110,111. IP, a subsidiary has
dengan jumlah sebesar Rp110.111. IP, paid all the SKPKB, however IP, a subsidiary
entitas anak telah membayar had submitted theobjection letter and request of
seluruhSKPKB, namun IP, entitas anak cancellation to DJP amounting to Rp110,111,
masih mengajukan keberatan dan recorded as prepaid tax.
pembatalan ke DJP sebesar Rp110.111
yang dicatat sebagai pajak dibayar di
muka.
Pada bulan Mei dan Juni 2019, IP, entitas In May and June 2019, IP, a subsidiary
anak menerima Surat Ketetapan Pajak received an Overpayment Tax Assessment
Lebih Bayar (“SKPLB”) atas PPh Badan Letter (“SKPLB”) for 2017 Corporate
tahun 2017 sebesar Rp279.394 dan Income Tax amounting to Rp279,394 and
restitusi atas PPN sebesar Rp225.978. a refund of VAT of Rp225,978.
Pada bulan Juli 2018, IP, entitas anak telah In July 2018, IP, a subsidiary has received
menerima beberapa SKPKB dan Surat various SKPKB and Tax Collection Letter
Tagihan Pajak (“STP”) atas berbagai PPh (“STP”) for various PPh and VAT for 2016
dan PPN tahun 2016 dengan jumlah fiscal year amounting to Rp408,773. IP, a
sebesar Rp408.773. IP, entitas anak telah subsidiary has paid all the SKPKB and
membayar seluruh SKPKB dan SPT STP, however IP, a subsidiary had
tersebut namun IP, entitas anak tetap submitted the objection letter and request
mengajukan keberatan dan pembatalan ke of cancellation to DJP amounting to
DJP sebesar Rp393.434 yang dicatat Rp393,434, recorded as prepaid tax and
sebagai pajak dibayar di muka dan payment amounting to Rp15,339, recorded
pembayaran sebesar Rp15.339 sebagai as other expense.
beban lain-lain.
Pada bulan Oktober 2019, IP, entitas anak In October 2019, IP, a subsidiary received
menerima hasil keputusan keberatan atas the results of the objection decision on the
pemeriksaan Pajak tahun 2016, 2016 tax audit, including being rejected by
diantaranya ditolak oleh DJP dan menjadi the DJP and being a non-operating
beban diluar operasi sebesar Rp86.184, expense of Rp86,184, received by DJP in
diterima oleh DJP sebesar Rp71.010 dan the amount of Rp71,010 and adjusting by
penyesuaian oleh DJP dan menjadi beban the DJP and being a non-operating
luar operasi IP sebesar Rp974. IP, entitas expense of Rp974. IP, a subsidiary
anak mengajukan banding kembali atas appealed again the PPh in the amount of
PPh sebesar Rp237.201 yang dicatat Rp237,201 which was recorded as prepaid
sebagai pajak dibayar dimuka. tax.
Pada bulan Juli 2018, IP, entitas anakjuga In July 2018, IP, a subsidiary also received
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Tax Assessment Letter for Overpayment
Bayar (“SKPLB”) atas PPh Badan tahun (“SKPLB”) of corporate income tax for
2016 sebesar Rp294.635 dan menetapkan 2016 fiscal year amounted to Rp294,635
rugi neto fiskal dari Rp11.645.083 menjadi and amend the fiscal net loss from
Rp12.417.946. IP, entitas anaktelah Rp11,645,083 to Rp12,417,946. IP, a
mengajukan keberatan atas penetapan rugi subsidiary has filed objection letter for the
neto fiskal tersebut. IP, entitas anakjuga amended fiscal net loss. IP, a subsidiary
menerima restitusi atas PPN sebesar also received restitution of VAT amounting
Rp135.991. to Rp135,991.
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 751
180
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perusahaan dan entitas anak Perusahaan The Company and its subsidiaries
berpartisipasi dalam pengampunan pajak participated in Tax Amnesty in connection
sehubungan dengan diberlakukannya with the implementation of Regulation of
Peraturan Menteri Keuangan the Minister of Finance No.118/PMK.03/
No.118/PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan 2016 on the Implementation of Law No.11
Undang-Undang No.11 Tahun 2016 of 2016 regarding Tax Amnesty, as
tentang Pengampunan Pajak sebagaimana amended by the Minister of Finance
telah diubah dengan Peraturan Menteri Regulation No.141/PMK.03/2016 and the
Keuangan No.141/PMK.03/2016 dan Directorate General of Tax Regulation
Peraturan Direktorat Jenderal Pajak No.PER-18/PJ/2016 regarding the refund
No.PER- 18/PJ/2016 tentang of excess payment on compensation for
Pengembalian Kelebihan Pembayaran Tax Amnesty.
Uang Tebusan Dalam Rangka
Pengampunan Pajak.
49. Laba (Rugi) Per Saham Dasar dan Dilusian 49. Basic and Diluted Earnings Per Share
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company did not have potential dilutive
dilusi saham, sehingga laba per saham dasar ordinary shares, thus basic earnings per share
sama dengan laba per saham dilusian. are the same as the dilutive earnings per share.
2019 2018
Rp Rp
Liabilitas diakui di laporan Liabilities recognized on
posisi keuangan: statements of financial position:
Imbalan pascakerja Post-employment benefits
Program pensiun 276,443 1,067,071 Pension plan
Imbalan pascakerja lainnya 12,946,513 10,550,746 Other post-employment benefits
Imbalan pemeliharaan kesehatan 41,796,191 37,056,587 Health care benefits
Imbalan jangka panjang lainnya 1,051,578 959,380 Other long-term benefits
Jumlah 56,070,725 49,633,784 Total
Pendanaan DP-PLN terutama berasal dari DP-PLN is mainly funded by contributions from
iuran karyawan dan pemberi kerja masing- both the employees and the employer which
masing sebesar 6,00% dan 15,45% dari are 6.00% and 15.45% from basic pension
Penghasilan Dasar Pensiun. income, respectively.
Penilaian aktuaria atas program pensiun, The actuarial calculations of pension plan,
imbalan pascakerja lainnya, imbalan other post-employment benefits, health care
pemeliharaan kesehatan dan imbalan kerja benefits and other long term benefits for the
jangka panjang lainnya untuk tahun yang years ended December 31, 2019 dan 2018
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan were prepared by a registered actuarial
2018, dilakukan oleh perusahaan konsultan consulting firm, PT Binaputera Jaga Hikmah.
aktuaria terdaftar, PT Binaputera Jaga Hikmah.
Pada tahun 2015, Perusahaan dan entitas In 2015, the Company and its subsidiaries
anak melakukan studi untuk melihat tabel conducted a study to determine which mortality
mortalitas mana yang paling sesuai dengan tables that best suits with the Company and its
profil mortalitas pegawai dan pensiunan subsidiaries' employee and pensioners’
Perusahaan dan entitas anak. Dalam mortality profile. In the study, the Company and
melakukan studi, Perusahaan dan entitas anak its subsidiaries have considered CSO-58, CSO-
telah mempertimbangkan CSO-58, CSO-58 58 modified, TMI 1 1993, TMI 2 1999,
modifikasian, TMI 1 1993, TMI 2 1999, TMI 3 2011, and Taspen mortality table 2012.
TMI 3 2011, dan Tabel Mortalita Taspen 2012. Based on the study, the Company and its
Dari studi tersebut, Perusahaan dan entitas subsidiaries found that mortality table that suits
anak menemukan bahwa tabel mortalitas yang most with mortality profile of the Company and
paling sesuai dengan profil mortalitas pegawai its subsidiaries' employees and pensioners is
dan pensiunan Perusahaan dan entitas anak CSO-58. The Company and its subsidiaries
adalah CSO-58. Perusahaan dan entitas anak apply CSO-58 retrospectively.
menerapkan CSO-58 secara retrospektif.
2019 2018
Rp Rp
Nilai kini kewajiban yang didanai 9,420,639 9,178,377 Present value of funded obligations
Nilai wajar aset program (9,144,196) (8,111,306) Fair value of plan assets
Defisit program yang didanai 276,443 1,067,071 Deficit of funded plans
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai -- -- Present value of unfunded obligations
Liabilitas pada laporan Liability in the statement
Posisi keuangan 276,443 1,067,071 of financial position
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti Movement its of present value of defined
selama tahun berjalan adalah sebagai benefit obligation during the year is as
berikut: follows:
2019 2018
Rp Rp
Pada awal tahun 9,178,377 8,633,567 At beginning of the year
Dibebankan ke laba rugi: Charged to profit or loss:
Biaya jasa kini 111,904 114,494 Current service cost
Biaya bunga 744,946 597,860 Interest expense
856,850 712,354
2019 2018
Rp Rp
Dibebankan ke Charged to
penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
(Keuntungan) kerugian aktuarial dari: Actuarial (gain) loss from change in:
Perubahan asumsi keuangan 123,091 (206,962) Financial assumptions
Penyesuaian atas pengalaman 118,419 845,842 Experience adjustment
10,276,737 9,984,801
Pembayaran manfaat (856,098) (806,424) Benefit payment
Pada akhir tahun 9,420,639 9,178,377 At end of the year
Mutasi nilai wajar aset program selama Movement of fair value of plan assets
tahun berjalan adalah sebagai berikut: during the year is as follows:
2019 2018
Rp Rp
Pada awal tahun 8,111,306 8,169,822 At beginning of the year
Imbal hasil atas aset program 670,510 575,162 Return on plan assets
Iuran pemberi kerja 130,665 247,996 Employer's contributions
Iuran pekerja 49,700 54,394 Employee's contributions
Pembayaran manfaat (856,098) (806,424) Benefit payment
Kerugian aktuarial pada aset program 1,038,113 (129,644) Actuarial loss on plan assets
Pada akhir tahun 9,144,196 8,111,306 At the end of the year
201 9 2 018
Tida k Tidak
Me miliki m em iliki Mem iliki m emilik i
kuot asi kuotasi kuotas i kuot asi
harga / harga/ harga/ harga /
Quoted Unquoted Jum lah/ Q uote d Unquote d Jumlah/
price price Tot al price price Total
Rp Rp Rp % Rp Rp Rp %
Surat Ber harga Neg ara 1,246,38 2 -- 1,2 46,382 13.63% 1 ,17 0,438 -- 1,170 ,4 38 1 4.43% G overnmen t bon ds
Ta bunga n -- 10 3,6 80 1 03,680 1.13% -- 79,406 79 ,4 06 0.98% Sa vi ng accounts
De posito on call -- 5 3,3 30 53,330 0.58% -- 19,325 19 ,3 25 0.24% De posits on cal l
De postio berjan gka -- 63 0,0 00 6 30,000 6.89% -- 339,250 339 ,2 50 4.18% Time d eposits
Saha m 924,46 4 -- 9 24,464 10.11% 95 2,624 -- 952 ,6 24 1 1.74% Sha res
Oblig asi 2,492,69 8 -- 2,4 92,698 27.26% 2 ,72 7,574 -- 2,727 ,5 74 3 3.63% Bon ds
Sukuk 9,95 9 -- 9,959 0.11% 9,392 -- 9 ,3 92 0.12% S ukuk
Un it pe nye rta an Mutua l
reksa dana 1,052,79 5 -- 1,0 52,795 11.51% 94 0,800 -- 940 ,8 00 1 1.60% fun d u nits
Efek b eragu nan aset 30,26 2 -- 30,262 0.33% 3 8,451 -- 38 ,4 51 0.47% Asset b acke d se cu rities
Pene mpatan lan gsung -- 91 9,9 33 9 19,933 10.06% -- 691,865 691 ,8 65 8.53% Di rect investments
Ta nah -- 11 7,0 95 1 17,095 1.28% -- 78,274 78 ,2 74 0.96% Land
Bang unan -- 41 2,0 89 4 12,089 4.51% -- 418,488 418 ,4 88 5.16% B ulidin gs
Ta nah dan b angun an -- 41 7,0 94 4 17,094 4.56% -- 369,889 369 ,8 89 4.56% L and and b uildin gs
Lain-l ain -- 73 4,4 15 7 34,415 8.03% -- 275,530 275 ,5 30 3.40% Othe r
Total 5,756,56 0 3,38 7,6 36 9,1 44,196 100.00 % 5 ,83 9,279 2,272,027 8,111 ,3 06 1 00.00% Total
Asumsi aktuarial utama yang digunakan The principal actuarial assumptions used
adalah sebagai berikut: were as follows:
2019 2018
Tingkat diskonto 7.78% 8.77% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji per tahun 5.00% 5.00% Salary increase rate per annum
Sensitivitas dari liabilitas imbalan pasti The sensitivity of the defined benefit
terhadap perubahan asumsi aktuarial liabilities to changes in the weighted
utama adalah sebagai berikut: principal assumptions is as follows:
2019 2018
Rp Rp
Pada awal tahun 10,550,746 13,334,566 At the beginning of the year
Dibebankan ke laba rugi Charged to profit or loss
Biaya jasa kini 865,426 710,369 Current service cost
Biaya bunga 841,996 903,789 Interest expense
Harapan dari hasil investasi (5,046) (3,654) Expectations on investment returns
1,702,376 1,610,504
2019 2018
Rp Rp
Dibebankan ke Charged to
penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
(Keuntungan) kerugian aktuarial dari: Actuarial (gain) loss from change in:
Perubahan asumsi demografik -- 734 Demographic assumptions
Perubahan asumsi keuangan 837,046 (1,291,963) Financial assumptions
Kombinasi perubahan asumsi -- (204) Combination of change in assumptions
Penyesuaian atas pengalaman 1,530,230 (1,243,018) Experience adjustment
14,620,398 12,410,619
Pembayaran manfaat (1,673,885) (1,859,873) Benefit payment
Pada akhir tahun 12,946,513 10,550,746 At end of the year
Asumsi aktuarial utama yang digunakan The principal actuarial assumptions used
adalah sebagai berikut: were as follows:
2019 2018
Tingkat diskonto 7.78% 8.52% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji per tahun 8.30% 6.76% Salary increase rate per annum
Sensitivitas dari liabilitas imbalan pasti The sensitivity of the defined benefit
terhadap perubahan asumsi aktuarial liabilities to changes in the weighted
utama adalah sebagai berikut: principal assumptions is as follows:
Mutasi liabilitas imbalan pasti selama tahun Movement of defined benefit liabilities over
berjalan adalah sebagai berikut: the year is as follows:
2019 2018
Rp Rp
Pada awal tahun 37,056,587 37,415,582 At beginning of the year
Dibebankan ke laba rugi: Changed to profit or loss:
Biaya jasa kini 650,579 566,858 Current service cost
Biaya bunga 3,140,395 2,678,604 Interest expense
3,790,974 3,245,462
2019 2018
Rp Rp
Dibebankan ke Charged to
penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
(Keuntungan) kerugian aktuarial dari: Actuarial (gain) loss from change in:
Perubahan asumsi keuangan 4,278,197 (1,587,336) Financial assumptions
Kombinasi perubahan asumsi -- (1,245,819) Combination of change in assumptions
Penyesuaian atas pengalaman (2,072,911) 279,390 Experience adjustment
43,052,847 38,107,279
Pembayaran manfaat (1,256,656) (1,050,692) Benefit payment
Pada akhir tahun 41,796,191 37,056,587 At end of the year
Asumsi aktuarial utama yang digunakan The principal actuarial assumptions used
adalah sebagai berikut: were as follows:
\ 2019 \ 2018
Tingkat diskonto 7.78% 9.19% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji per tahun 7.00% 7.00% Salary increase per annum
Tingkat kenaikan biaya Long-term increase
kesehatan jangka panjang 7.00% 7.00% rate in health costs
Sensitivitas dari liabilitas imbalan pasti The sensitivity of the defined benefit
terhadap perubahan asumsi aktuarial liabilities to changes in the weighted
utama adalah sebagai berikut: principal assumptions is as follows:
Dampak atas liabilitas pemeliharaan kesehatan/
Impact on defined health care benefit liabilities
Perubahan Kenaikan Penurunan
asumsi/ asumsi/ asumsi/
Change in Increase in Decrease in
assumption assumption assumption
Tingkat diskonto Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Discount rate
1% Decrease by 11.42% Increase by 14.13%
Tingkat kenaikan biaya 1% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Health costs increase rate
kesehatan di masa depan Increase by 11.14% Decrease by 9.23%
Tingkat mortalitas 1% Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Mortality rate
Decrease by 0.49% Increase by 0.61%
(iv) Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya (iv) Other Long-term Employee Benefits
Mutasi liabilitas imbalan pasti selama tahun Movement of defined benefit liabilities
berjalan adalah sebagai berikut: during the year is as follows:
2019 2018
Rp Rp
Pada awal tahun 959,380 908,056 At beginning of the year
Dibebankan ke laba rugi Charged to profit or loss
Biaya jasa kini 232,388 333,180 Current service cost
Biaya bunga 73,489 53,651 Interest expense
305,877 386,831
Pengukuran kembali program imbalan Remeasurement on defined
pasti dibebankan ke laba rugi: benefit plan charged to profit or loss:
(Keuntungan) kerugian aktuarial dari: Actuarial (gain) loss from change in:
Perubahan asumsi demografik -- 30 Demographic assumptions
Perubahan asumsi keuangan 25,676 (21,285) Financial assumptions
Kombinasi perubahan asumsi -- 7 Combination of change in assumptions
Penyesuaian atas pengalaman (25,676) 21,249 Experience adjustment
1,265,257 1,294,888
Pembayaran manfaat (213,679) (335,508) Benefit payment
Pada akhir tahun 1,051,578 959,380 At end of the year
Asumsi aktuarial utama yang digunakan The principal actuarial assumptions used
adalah sebagai berikut: were as follows:
2019 2018
Tingkat diskonto 8.62% 8.62% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji per tahun 7.20% 7.20% Salary increase rate per annum
Sensitivitas dari liabilitas imbalan pasti The sensitivity of the defined benefit
terhadap perubahan asumsi aktuarial liabilities to changes in the weighted
utama adalah sebagai berikut: principal assumptions is as follows:
Dampak atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya/
Impact on other long term employee benefit liabilities
Perubahan Kenaikan Penurunan
asumsi/ asumsi/ asumsi/
Change in Increase in Decrease in
assumption assumption assumption
Tingkat diskonto 1% Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Discount rate
Decrease by 2.90% Increase by 3.09%
Tingkat kenaikan gaji 1% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Salary rate
Increase by 2.98% Decrease by 2.85%
Tingkat mortalitas 1% Penurunan sebesar/ Penurunan sebesar/ Mortality rate
Decrease by 0.01% Decrease by 0.01%
Perusahaan dan entitas anak terekspos The Company and its subsidiaries are
dengan beberapa risiko melalui program exposed to a number of risks through its
imbalan pasti dan program kesehatan defined benefit pension plans and post-
pascakerja. Risiko yang paling signifikan employment medical plans. The most
adalah sebagai berikut: significant risks are as follows:
Volatilitas aset Asset volatility
Liabilitas program dihitung menggunakan The plan liabilities are calculated using a
tingkat diskonto yang merujuk kepada discount rate set with reference to
tingkat imbal hasil surat utang negara. Jika government bond yields. It the yield of plan
imbal hasil aset program lebih rendah, assets is lower, it will generate a deficit
maka akan menghasilkan defisit program. program.
Harapan umur hidup Life expectancy
Sebagian besar dari liabilitas program The majority of the plans’ obligations are to
menyediakan manfaat seumur hidup, provide lifetime benefit, so that the increase
sehingga kenaikan harapan umur hidup in life expectancy will result in an increase
akan mengakibatkan kenaikan liabilitas in the plans’ liabilities.
program.
Investasi didiversifikasi dengan baik, Investments are well-diversified, such that
sehingga kinerja buruk satu investasi tidak the failure of any single investment would
akan memberikan dampak material bagi not have a material impact for the entire
seluruh kelompok aset. Proporsi terbesar class of assets. The largest proportion of
aset investasi ditempatkan pada instrumen assets is invested in debt instruments,
utang, meskipun Perusahan dan entitas although the Company and its subsidiaries
anak juga berinvestasi pada properti, also invest in property, bonds, mutual funds
obligasi, reksadana dan kas. Perusahaan and cash. The Company and its
dan entitas anak meyakini bahwa subsidiaries believe that equities offer the
instrumen ekuitas memberikan imbal hasil best returns over the long term with an
yang paling baik dalam jangka panjang acceptable level of risk.
pada tingkatan risiko yang dapat diterima.
Rata-rata ekspektasi sisa masa kerja Average expected remaining service year
adalah 21,19 tahun. is 21.19 year.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari Expected maturity analysis of undiscounted
imbalan pascakerja dan imbalan jangka post-employment benefit and other long-
panjang lainnya yang tidak terdiskonto term benefit is as follows:
adalah sebagai berikut:
Kurang 2 sampai Lebih dari
dari 1 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Less than Between Over Jumlah/
1 year 2 to 5 years 5 years Total
Rp Rp Rp Rp
Imbalan pascakerja Post-employment benefits
Program pensiun 731,724 1,550,938 8,627,681 10,910,343 Pension plan
Imbalan pemeliharaan kesehatan 1,488,765 3,858,633 115,716,132 121,063,530 Health care benefits
Imbalan pascakerja lainnya 2,795,736 4,232,690 138,125,408 145,153,834 Other post-employment benefit
Imbalan kerja jangka panjang lainnya 216,242 1,577,981 1,400,663 3,194,887 Other long-term employee benefit
Jumlah 5,232,467 11,220,243 263,869,884 280,322,594 Total
Penerusan pinjaman/
Two-step loans 38,635,552 -- (2,566,661) (34,191) 3,132,964 (1,190,118) 37,977,546
Utang kepada Pemerintah dan LK
Pemerintah non-bank/
Government and non-bank
Government LK loans 7,204,278 -- (1,043,793) 197,560 -- -- 6,358,045
Utang sewa pembiayaan/
Lease liabilities 17,092,965 -- (2,624,629) -- -- (358,852) 14,109,484
Utang bank/
Bank loans 181,111,734 77,147,139 (49,363,488) 17,473 -- (3,195,700) 205,717,158
Utang obligasi dan sukuk ijarah/
Bonds payable and sukuk ijarah 133,802,433 54,597,702 (2,279,812) 170,057 -- (5,051,604) 181,238,776
Utang listrik swasta /
Electricity purchase payable 7,510,319 -- (394,405) -- -- (285,008) 6,830,906
Utang KIK - EBA/
KIK - EBA loans 2,907,986 -- (966,724) -- -- -- 1,941,262
Jumlah/ Total 388,265,267 131,744,841 (59,239,512) 350,899 3,132,964 (10,081,282) 454,173,177
Penerusan pinjaman/
Two-step loans 34,221,469 -- (2,950,612) 5,032 4,547,751 2,811,912 38,635,552
Utang kepada Pemerintah/
Government loans 7,352,965 -- (1,043,793) 78,250 -- 816,856 7,204,278
Utang sewa pembiayaan/
Lease liabilities 20,585,178 -- (5,186,938) -- -- 1,694,725 17,092,965
Utang bank/
Bank loans 142,566,110 93,391,854 (57,585,860) -- -- 2,739,630 181,111,734
Utang obligasi dan sukuk ijarah/
Bonds payable and sukuk ijarah 101,354,360 31,236,379 (914,000) 40,591 -- 2,085,103 133,802,433
Utang listrik swasta /
Electricity purchase payable 7,376,402 -- (368,142) -- -- 502,059 7,510,319
Utang KIK - EBA/
KIK - EBA loans 3,538,586 -- (630,600) -- -- -- 2,907,986
Jumlah/ Total 316,995,070 124,628,233 (68,679,945) 123,873 4,547,751 10,650,285 388,265,267
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 761
190
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2019 2018
Rp Rp
Aktivitas investasi dan pendanaan yang Non-cash investing and
tidak mempengaruhi kas: financing activities:
Perolehan pekerjaan Additions to construction
dalam pelaksanaan melalui: in progress through:
Penarikan pinjaman dan Drawdown of loans and
utang biaya proyek 3,132,964 4,547,751 project cost payable
Kapitalisasi biaya pinjaman -- 164,008 Capitalization of borrowing costs
Utang lain-lain -- 10,778,189 Other payables
Piutang lain-lain -- 656,923 Other receivables
Penambahan (pengurangan) nilai aset Addition (deduction) of value of assets
melalui hasil revaluasi dan kenaikan through revaluation and increase
nilai wajar properti investasi (1,183,109) 48,935,803 in fair value of investment properties
Impairment on
Kerugian penurunan nilai aset tetap 247,615 301,965 property, plant and equipment
Addition of investment property
Penambahan aset tetap Addition of property, plant
yang berasal dari and equipment from investment
reklasifikasi properti investasi 7,193 19,382 property reclasification
52. Sifat dan Transaksi dengan Pihak Berelasi 52. Nature of Relationships and Transactions
with Related Parties
Berikut ini adalah daftar pihak berelasi yang Below is the list of related parties with which
memiliki transaksi dengan Perusahaan: the Company has transactions:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan kas dan setara kas, rekening bank dan
("Bank Rakyat Indonesia") Republik Indonesia/ deposito yang dibatasi penggunaannya,
Control through the Government of the investasi jangka pendek, dan penerimaan utang bank/
Republic of Indonesia Placement of cash and cash equivalents, restricted cash in bank
and time deposits, short-term investment, and receipt of bank loans
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan rekening bank dan deposito berjangka
("Bank Mandiri") Republik Indonesia/ dibatasi penggunaannya, kas dan setara kas, investasi
Control through the Government of the jangka pendek, dan penerimaan utang bank/
Republic of Indonesia Placement of restricted cash in bank and time deposit,
cash and cash equivalents, short-term investment,
and receipt of bank loans
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan rekening bank dan deposito berjangka
("Bank Negara Indonesia") Republik Indonesia/ dibatasi penggunaannya, kas dan setara kas, dan
Control through the Government of the penerimaan utang bank/
Republic of Indonesia Placement of restricted cash in bank and time deposit,
cash and cash equivalents, and receipt of bank loans
PT Bank DKI Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan kas dan setara kas dan penerimaan
("Bank DKI") Republik Indonesia/ utang bank/
Control through the Government of the Placement of cash and cash equivalents and receipt of
Republic of Indonesia bank loans
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan kas dan setara kas
("Bank Tabungan Negara") Republik Indonesia/ Placement of cash and cash equivalents
Control through the Government of the
Republic of Indonesia
PT Pertamina Geothermal Energy Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian tenaga listrik/
Republik Indonesia/ Purchase of electricity
Control through the Government of the
Republic of Indonesia
PT Pertamina (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar dan minyak pelumas/
Republik Indonesia/ Purchase of fuels and lubricants
Control through the Government of the
Republic of Indonesia
PT Tambang Batubara Bukit Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar/
Asam (Persero) Tbk Republik Indonesia/ Purchase of fuels
Control through the Government of the
Republic of Indonesia
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar/
Republik Indonesia/ Purchase of fuels
Control through the Government of the
Republic of Indonesia
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi jasa konstruksi/
Republik Indonesia/ Construction services transaction
Control through the Government of the
Republic of Indonesia
PT Djakarta Lloyd (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi jasa transportasi bahan bakar dan batubara/
Republik Indonesia/ Fuels and coals transportation services transaction
Control through the Government of the
Republic of Indonesia
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Asuransi bangunan, instalasi dan mesin pembangkit,
Republik Indonesia/ perlengkapan transmisi serta kapal milik Perusahaan/
Control through the Government of the Insurance services for Company's buildings, installation and
Republic of Indonesia power plant, transmission equipment and vessels
Perum Jasa Tirta Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian tenaga listrik/
Republik Indonesia/ Purchase of electricity
Control through the Government of the
Republic of Indonesia
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Penerimaan utang dari lembaga
Republik Indonesia/ keuangan pemerintah nonbank/
Control through the Government of the Receipt of non-bank government financial institution
Republic of Indonesia
PT Geo Dipa Energi (Persero) Entitas asosiasi/ Transaksi pembelian tenaga listrik/
Associate Purchase of electricity
PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali Ventura bersama/ Transaksi pembelian tenaga listrik dan pemberian
Joint venture pinjaman jangka panjang/
Purchase of electricity and issuance of long-term loan
Dana pensiun PLN Program imbalan pascakerja/ Pembayaran kontribusi program manfaat pasti/
Post-employment benefit plan Payment of contribution for defined benefit plan
PT Transportasi Gas Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi jasa penyaluran gas/
Republik Indonesia/ Gas distribution services
Control Through the Government of
the Republic of Indonesia
PT Wijaya Karya Industri Energi Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi sewa mesin pembangkit/
Republik Indonesia/ Lease power plant machinery
Control Through the Government of
the Republic of Indonesia
PT Waskita Karya (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi jasa konstruksi/
Republik Indonesia/ Construction services
Control Through the Government of
the Republic of Indonesia
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi: Balances and transactions with related parties:
Catatan/ 2019 2018
Notes Rp % *) Rp % *)
Piutang pihak berelasi 9 Receivables from related parties
PT Shenhua Gouhua PT Shenhua Gouhua
Pembangkit Jawa Bali 785,639 0.05% 830,188 0.06% Pembangkit Jawa Bali
PT Perta Daya Gas 168,878 0.01% 199,576 0.01% PT Perta Daya Gas
PT Mitra Energi Batam 1,845 0.00% 1,845 0.00% PT Mitra Energi Batam
PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali -- -- 5,582 -- PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali
Subjumlah 956,362 0.06% 1,037,191 0.07% Subtotal
Rekening bank dan deposito berjangka 10
dibatasi penggunaannya Restricted cash in banks and time deposits
Bank Mandiri 86,032 0.01% 82,412 0.01% Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia 8,979 0.00% 1,348 0.00% Bank Negara Indonesia
Subjumlah 95,011 0.01% 83,760 0.01% Subtotal
Kas dan setara kas 12 Cash and cash equivalents
Bank Rakyat Indonesia 13,444,149 0.85% 10,464,753 0.70% Bank Rakyat Indonesia
Bank Negara Indonesia 12,553,296 0.79% 8,635,043 0.58% Bank Negara Indonesia
Bank Mandiri 10,558,351 0.67% 5,651,840 0.38% Bank Mandiri
Bank Tabungan Negara 959,389 0.06% 1,001,303 0.07% Bank Tabungan Negara
Bank DKI 656,755 0.03% 364,828 0.02% Bank DKI
Subjumlah 38,171,940 2.40% 26,117,767 1.76% Subtotal
Investasi jangka pendek 13 Short-term investment
Bank Rakyat Indonesia 273,901 0.02% 1,184,511 0.08% Bank Rakyat Indonesia
Bank Mandiri 20,000 0.00% 20,000 0.00% Bank Mandiri
Subjumlah 293,901 0.02% 1,204,511 0.08% Subtotal
Piutang usaha 14 Trade accounts receivable
Badan Usaha Milik Negara 823,893 0.05% 596,016 0.04% State-Owned Enterprises
Jumlah 40,341,107 2.54% 29,039,245 1.95% Total
Subsidi listrik Pemerintah 38 51,711,774 100.00% 48,101,754 100.00% Government's electricity subsidy
*) Persentase terhadap jumlah aset/ liabilitas/ *) Percentage to related total assets/ liabilities/ revenues/
pendapatan/ beban yang bersangkutan expenses
Jumlah kompensasi Direksi Perusahaan untuk Total compensation of the Company’s Directors
tahun 2019 dan 2018 masing-masing sebesar in 2019 and 2018 amounted to Rp250,532 and
Rp250.532 dan Rp224.594. Rp224,594, respectively.
Seluruh kompensasi kepada Dewan Komisaris All the compensation to the Company’s Board
dan Direksi Perusahaan merupakan imbalan of Commissioners and Directors represent
kerja jangka pendek. short-term employee benefits.
Informasi mengenai kontribusi yang dilakukan Information about the contributions made by
Perusahaan dan entitas anak ke DP-PLN the Company and its subsidiaries to DP-PLN is
diungkapkan di Catatan 50. disclosed in Note 50.
53. Aset dan Liabilitas Moneter Dalam Mata 53. Monetary Assets and Liabilities
Uang Asing Denominated In Foreign Currencies
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 dan 2018, the
Perusahaan dan entitas anak mempunyai aset Company and its subsidiaries had monetary
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing assets and liabilities in foreign currencies as
sebagai berikut: follows:
2019
Lain-lain/
JPY *) US$ *) EUR *) Others **)
Aset moneter Monetary assets
Piutang pihak berelasi -- 68,458,611 -- -- Receivables from related parties
Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks and
dibatasi penggunaannya 39,796,118,675 49,001,061 -- -- time deposits
Kas dan setara kas 14,334,466,962 816,951,292 244,679,781 148,335 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek -- 1,000,000 --
Jumlah aset moneter 54,130,585,637 935,410,964 244,679,781 148,335 Total monetary assets
2018
Lain-lain/
JPY *) US$ *) EUR *) Others **)
Aset moneter Monetary assets
Piutang pihak berelasi -- 71,111,379 -- -- Receivables from related parties
Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks and
dibatasi penggunaannya 36,946,110,237 47,702,501 -- -- time deposits
Kas dan setara kas 4,790,819,600 512,384,448 89,538,915 -- Cash and cash equivalents
Jumlah aset moneter 41,736,929,837 631,198,328 89,538,915 -- Total monetary assets
Sehubungan dengan fluktuasi kurs mata uang In relation to the fluctuation of the Rupiah
Rupiah terhadap mata uang asing, Perusahaan against foreign currencies, the Company and
dan entitas anak mencatat laba kurs mata uang its subsidiaries recorded net gain on foreign
asing bersih sebesar Rp9.486.326 untuk tahun exchange amounting to Rp9,486,326 for
2019 dan rugi kurs mata uang asing bersih December 31,2019 and net loss amounting to
sebesar Rp10.926.741 untuk tahun 2018. Rp10,926,741 for December 31,2018.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang If assets and liabilities in foreign currencies as
asing pada tanggal 31 December 2019 of December 31, 2019 had been translated
dijabarkan dengan menggunakan kurs using the closing rates at issuance of
penutupan mata uang asing pada tanggal May 18, 2020, the total net foreign currency
18 Mei 2020, maka liabilitas bersih dalam mata liabilities of the Company and its subsidiaries
uang asing Perusahaan dan entitas anak akan would have been increased by Rp22,408,699.
mengalami kenaikan sebesar Rp22.408.699.
Aset segmen 275,137,329 918,261,802 84,042,594 68,782,764 26,671,464 1,372,895,953 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasikan 212,159,060 Unallocated assets
Jumlah aset konsolidasi 1,585,055,013 Total consolidated assets
Liabilitas segmen 272,727,614 181,556,355 89,717,939 72,416,193 30,197,225 646,615,326 Segment liabilities
Liabilitas tidak dapat dialokasikan 9,059,274 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas konsolidasi 655,674,600 Total
2018
JAWA BALI & Jumlah/
SUMATERA NUSA TENGGARA KALIMANTAN SULAWESI MALUKU & PAPUA Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pendapatan usaha Revenue
Pendapatan eksternal 25,062,219 233,606,498 7,726,914 5,425,117 1,076,994 272,897,742 External revenue
Hasil segmen (15,008,395) (26,978,705) (1,953,277) (3,605,740) (2,875,809) (50,421,926) Segment results
Pendapatan tidak dapat
dialokasikan, bersih 15,130,779 Unallocated income, net
Rugi usaha sebelum subsidi (35,291,147) Operating loss before subsidy
Penghasilan lain-lain tidak
dapat dialokasikan 55,191,985 Unallocated other income
Beban pajak (8,325,082) Tax expense
Laba tahun berjalan 11,575,756 Income for the year
Aset segmen 255,232,470 890,896,603 75,786,393 61,484,483 22,979,675 1,306,379,624 Segment assets
Aset tidak dapat dialokasikan 186,108,121 Unallocated assets
Jumlah aset konsolidasi 1,492,487,745 Total consolidated assets
Liabilitas segmen 244,790,849 157,323,297 67,251,613 59,126,448 23,745,787 552,237,994 Segment liabilities
Liabilitas tidak dapat dialokasikan 12,835,894 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas konsolidasi 565,073,888 Total consolidated liabilities
a) PT Pertamina Hulu Energy ONWJ; Itochu Oil Exploration Co.Ltd.; Orchard Energy Java BV; Inpex Jawa Ltd.;
CNOOC ONWJ Ltd. dan Talisman Resources (North West Java) Ltd.
b) PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang; Talisman (Jambi Merang) Ltd. Dan Pacific Oil & Gas (Jambi Merang)
Ltd.
c) Santos (Sampang) Pty Ltd., Singapore Petroleum Sampang Ltd. (formerly Coastal Indonesia Sampang Ltd.)
and Cue Sampang Pty Ltd.
d) Dalam jumlah penuh/ In full amount
e) Berganti nama dari / Change name from Salamander Energy (Bangkanai) Ltd.
f) Dalam proses perpanjangan / In the process amendment
g) Penentuan volume LNG dilakukan secara berkala berdasarkan kebutuhan / Determination of LNG volume is set
periodically based on requirement
h) Perjanjian PPJBG PGN Multidestinasi volume yang tercantum dalam tabel adalah volume gas sesuai konfirmasi
gas saat tahun ini, dimana untuk tahun berikutnya akan ditentukan kemudian/ PPJBG PGN Multidestination
volume agreement listed in the table is the volume of gas in accordance with the current gas confirmation for
this year, which for the following year will be determined later
Harga pembelian gas pipa pada titik Gas pipe purchase price at point of
penyerahan berkisar antara US$4,30 delivery ranges from US$4.30 to
sampai dengan US$11,18 per Million US$11.18 per Million British Thermal
British Thermal Units (“MMBTU”) dan Units (“MMBTU”) and the price of
Liquid Natural Gas (“LNG”) antara Liquid Natural Gas (“LNG”) ranges
US$7,38 sampai dengan US$13,32 from US$7.38 to US$13.32 per
per MMBTU. MMBTU.
Kuantitas
metrik ton
per tahun/
Quantity
per year in Periode/
Pemasok/ Suppliers metric ton *) Period
Rutin/ Regular
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 6,880,000 2004-2031
PT Adaro Indonesia 1,500,000 2014-2023
PT Berau Coal 3,500,000 2009-2023
PT Indominco Mandiri 500,000 2017-2022
PT Oktasan Baruna Persada 600,000 2018-2026
CV Tahiti Coal 120,000 2017-2020
CV Air Mata Emas 36,000 2018-2021
PT Kideco Jaya Agung 1,600,000 2019-2022
PT Kaltim Prima Coal 7,780,000 2016-2022
PT Allied Indo Coal 246,000 2017-2020
PT Arutmin Indonesia 2,400,000 2019-2021
PT Jembayan Muara Bara 500,000 2017-2022
CV Bara Mitra Kencana 90,000 2019-2022
PT Cahaya Bumi Perdana 48,000 2019-2022
CV Putri Surya Pratama Natural 48,000 2019-2022
PT Dasrat Sarana Arang Sejati 48,000 2019-2022
PT Miyor Pratama Coal 30,000 2019-2022
Kerjasama konsorsium/ Consortium
PT Arutmin Indonesia dan PT Darma Henwa 2,005,000 2007-2027
Program Percepatan/ Fast Track Program
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 9,800,000 2012-2030
PT Indexim Coalindo 300,000 2018-2023
PT Titan Infra Energy 1) 2,920,000 2007-2027
PT Hanson Energy 2,128,000 2011-2034
PT Lanna Harita Indonesia 300,000 2015-2020
PT Rizki Anugrah Pertama 1,186,000 2015-2021
PT Tunas Inti Abadi 600,000 2016-2021
PT Dizamatra Powerindo 500,000 2016-2021
PT Samantaka Batubara 500,000 2016-2021
PT Bara Energi Lestari 500,000 2017-2018
Kerjasama konsorsium/ Consortium
PT Arutmin Indonesia dan PT Darma Henwa 5,553,000 2007-2027
PT Dwi Guna Laksana dan PT Borneo Indo Bara 1,890,000 2009-2029
PT Kasih Industri Indonesia CV Akbar dan/ and PT Sarolangun Prima Coal 1,865,000 2009-2029
PT Golden Great Borneo, PT Oktasan Baruna Persada dan/ and
PT Buana Eltra 576,000 2011-2021
PT Exploitasi Energi Indonesia, CV Multi Bara Persada dan/ and
PT Borneo Indo Bara 1,178,520 2011-2021
PT Oktasan Baruna Persada dan/ and PT Buana Rizky Armia 1,241,000 2009-2032
PT Energi Batubara Lestari dan/ and PT Batara Batari Sinergy Nusantara 221,000 2014-2034
kcal/kg. Surat keputusan tersebut juga kcal/kg. The decree also regulate the
mengatur formula untuk menghitung formula to calculate price with
harga dengan spesifikasi yang berbeda differ specification as listed in the
seperti yang tercantum dalam decree. Through the Decree
keputusan tersebut. Melalui surat No 1410 K/30/MEM/2018 dated March
keputusan No. 1410 K/30/MEM/2018 12, 2018, the validity period of the
tanggal 12 Maret 2018, decree No. 1395 K/30/MEM/2018 was
masa berlaku surat keputusan amended to became enacted starting
No. 1395 K/30/MEM/2018 tersebut from March 12, 2018.
diubah menjadi berlaku sejak tanggal
12 Maret 2018.
Harga pembelian batubara berkisar The price of coal purchases ranges
antara Rp300.560 sampai dengan from Rp300,560 to Rp1,110,815 per
Rp1.110.815 per ton yang disesuaikan ton, which is adjusted against calorific
terhadap nilai kalori, kadar abu, sulfur, value, ash content, sulphur, water, Ash
air, Ash Fusion Temperature (“AFT”) Fusion Temperature (“AFT”) and
dan Hardgrove Grindability Index Hardgrove Grindability Index (“HGI”).
(“HGI”).
PLN Batubara, entitas anak, PLN Batubara, a subsidiary, entered
mengadakan Perjanjian Kerjasama into Coal Mining Operation
Operasi Penambangan Batubara Cooperation Agreement with suppliers
dengan beberapa pemasok sebagai as follows:
berikut:
Kuantitas
metrik ton/
Pemasok/ Lokasi/ Quantity in metric
Suppliers Locations ton *)
PT Tansri Madjid Energi Muara Enim, Sumatera Selatan/ South Sumatera 43,396,322
PT Megapura Prima Industri Sorong, Papua Barat/ West Papua 14,800,000
PT Awang Sejahtera Parenggean, Kalimantan Tengah/ Central Kalimantan 693,680
*) Dalam jumlah penuh/ In full amount
iii. Bahan Bakar Minyak iii. Fuel
Perusahaan dan PT Pertamina The Company and PT Pertamina
(Persero) (“Pertamina”) mengadakan (Persero) (“Pertamina”) entered into a
Perjanjian Induk Jual Beli Bahan Bakar Fuel Sale and Purchase Agreement
Minyak No. 071.PJ/060/DIR/2001 No. 071.PJ/060/DIR/2001 dated
tanggal 8 Oktober 2001. Perjanjian ini October 8, 2001. This agreement was
telah di adendum tanggal 16 Mei amended on May 16, 2007, whereby,
2007 dimana Perusahaan dan the Company and Pertamina agreed
Pertamina menyepakati antara lain: among other things: (i) the monthly fuel
(i) penggunaan harga bahan bakar price to be used for the period January
bulanan ditetapkan oleh Pertamina 1 until April 30, 2007 is determined by
untuk periode 1 Januari sampai Pertamina and the fuel price of 109.5%
dengan 30 April 2007 dan harga bahan from Mean Oil Platts Singapore
bakar 109,5% dari Mean Oil Platts (“MOPS”) plus Value Added Tax for the
Singapore (“MOPS”) ditambah Pajak period May 1, 2007 until December 31,
Pertambahan Nilai untuk periode 2007; (ii) that the fuel price subsequent
1 Mei 2007 sampai dengan to December 31, 2007 will be
31 Desember 2007; (ii) harga bahan determined by both parties every year;
bakar setelah tanggal 31 Desember (iii) the terms of payment and penalty
2007 akan ditetapkan oleh kedua belah charges on late payment is using a
pihak setiap tahun; (iii) jangka waktu monthly rate of Certificate of Bank
pembayaran berikut pengenaan denda Indonesia plus 1.3%; (iv) effective on
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 773
202
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
b. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dan b. Power Purchase Agreements and
Kontrak Penjualan Energi Energy Sales Contract
Sebelum tahun 1997, Perusahaan Prior to 1997, the Company entered into
mengadakan PPA dan ESC dengan IPP PPA and ESC with large-scale IPPs. In
skala besar. Pada tahun 1999, Perusahaan 1999, the Company entered into
telah melaksanakan renegosiasi terhadap renegotiation of the PPA and ESC through
PPA dan ESC melalui Kelompok Kerja a Working Group on PT PLN (Persero)
Renegosiasi Kontrak Khusus PT PLN Special Contract Renegotiation under the
(Persero) dibawah arahan Pemerintah. direction of the Government. Such
Renegosiasi tersebut meliputi antara lain renegotiation includes, among other
keseimbangan kondisi kontrak, kewajaran subjects, equalization in contract
harga dan disparitas harga jual listrik IPP conditions, reasonableness of price and
dan harga jual Perusahaan. disparity of selling price between the IPP
and the Company.
Dalam perjanjian dengan IPP tertentu, Based on the agreements with certain
disepakati bahwa setiap saat selama IPPs, the Company may exercise its option
perjanjian berlaku, Perusahaan dapat to purchase all of the IPP’s rights, title and
melaksanakan opsi untuk membeli hak interest in the projects at any time during
penjual, milik, dan kepentingan atas proyek the contract period.
yang bersangkutan.
776 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
205
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
1 PT Energi Sengkang Sengkang, Sulawesi selatan/ Gas 315 85 1998-2022 12 September 1998/
South Sulawesi September,12 1998
2 PT Cikarang Listrindo Cikarang, Jawa Barat/ Gas 300 72 1998-2031 1 Desember 1998/
West Java December,1 1998
3 Pertamina, Cevron Drajat Ltd Drajat, Jawa Barat/ Panas bumi/ 220 95 2000-2030 1 Februari 2000 /
West Java Geothermal February,1 2000
2007-2053 1 Agustus 2007/
August,1 2007
4 Star Energy Geothermal Ltd Wayang Windu, Jawa Barat/ Panas bumi/ 220 95 2000-2030 1 Juni 2000/
West Java Geothermal June,1 2000
2009-2039 1 Maret 2009/
March 1, 2009
5 PT Paiton Energy Paiton I, Jawa Timur/ Batubara/ 1230 85 2000-2040 1 Juli 2000/
East Java Coal July,1 2000
6 PT Jawa Power Paiton II, Jawa Timur/ Batubara/ 1220 83 2000-2030 1 November 2000/
East Java Coal November,1 2000
7 Dayabumi Salak Pratama Ltd. Salak, Jawa Barat/ Panas bumi/ 196.8 90 2000-2040 1 Desember 2000/
West Java Geothermal December,1 2000
8 PT Geo Dipa Energy Dieng, Jawa Tengah/ Panas bumi/ 55 95 2002-2044 1 Oktober 2002/
Central Java Geothermal October,1 2002
9 PT Asrigita Prasarana Palembang Timur, Sumatera Selatan/ Gas 150 85 2004-2024 1 September 2004/
South Sumatera September,1 2004
10 Perum Jasa Tirta Purwakarta, Jawa Barat/ Tenaga Air/ 180 - 2017-2022 1 Agustus 2006/
West Java Hydro August,1 2006
11 PT Sumber Segara Primadaya Cilacap, Jawa Tengah/ Batubara/ 562 80 2007-2037 1 Februari 2007/
Central Java Coal February 1, 2007
12 PT Cipta Daya Nusantara Mobuya, Sulawesi Utara/ Tenaga Air/ 3 80 2007-2027 31 Juli 2007/
North Sulawesi Hydro July,31 2007
13 PT Pusaka Jaya Palu Power Palu, Sulawesi Tengah/ Batubara/ 27 80 2007-2032 1 November 2007/
Central Sulawesi Coal November 1, 2007
14 PT Meppo Gen Gunung Megang, Sumatera Selatan/ Gas 110 80 2007-2027 10 November 2007/
South Sumatera November,10 2007
15 PT Pertamina Geothermal Energy Kamojang Unit 4, Jawa Barat Panas bumi/ 60 90 2008-2038 26 Januari 2008/
West Java Geothermal January,26 2008
16 PT Dizamatra Powerindo Sebayak, Sumatera Utara/ Panas bumi/ 11.3 90 2008-2038 1 Agustus 2008/
North Sumatera Geothermal August,1 2008
17 PT Cahaya Fajar Kaltim Embalut 1 &2 , Kalimantan Timur/ Batubara/ 45 83 2008-2040 20 Desember 2008/
East Borneo Coal December,20 2008
18 PT Fajar Futura Energi Luwu Ranteballa, Luwu, Sulawesi Selatan/ Tenaga Air/ 2.4 - 2010-2035 1 Mei 2010/
South Sulawesi Hydro May,1 2010
19 PT Bajradaya Sentranusa Asahan, Sumatera Utara/ Tenaga Air/ 180 1.175 GWh/th 2010-2040 18 Januari 2011/
Batam Island Hydro January,18 2011
20 PT Sulawesi Mini Hydro Power Tangka, Sinjai, Sulawesi Selatan/ Tenaga Air/ 10 - 2011-2036 1 Februari 2011
South Sulawesi Hydro February,1 2011
21 PT Eksploitasi Energi Indonesia Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan/ Batubara/ 11 80 2011-2036 14 Oktober 2011/
South Bontaro Coal October,14 2011
22 PT Paiton Energy Paiton III, Jawa Timur/ Batubara/ 815 85 2012-2042 18 Maret 2012/
East Java Coal March,18 2012
23 PT Cirebon Electric Power Cirebon, Jawa Barat/ Batubara/ 660 80 2012-2042 27 Juli 2012/
West Java Coal July,27 2012
24 PT Bosowa Energi Jeneponto, Sulawesi Selatan/ Batubara/ 200 80 2012-2042 1 November 2012/
South Sulawesi Coal November,1 2012
25 PT Bosowa Energi Jeneponto, Sulawesi Selatan/ Batubara/ 250 80 2018-2048 1 April 2018/
South Sulawesi Coal April 1, 2018
26 PT Poso Energy Poso, Sulawesi Tengah/ Tenaga Air/ 195 845,52 GWh/th 2012-2042 30 Desember 2012/
Central Sulawesi Hydro December,30 2012
27 PT Bekasi Power Bekasi, Jawa Barat/ Gas 118.8 80 2013-2033 5 Januari 2013/
West Java January,5 2013
Tanggal operasi
Kapasitas/ komersial/
b)
Bahan bakar/ Capacity AF Periode/ Commercial
No. Perusahaan/Company Proyek/Project Fuel (MW) (%) Period a) Operation Date
28 PT GH EMM Indonesia Simpang Belimbing Muara Enim, Sumatera Selatan/ Batubara/ 227 80 2011-2041 27 Februari 2013/
South Sumatera Coal February,27 2013
29 PT Sepoetih Daya Prima Lampung Tengah, Sumatera Batubara/ 12 80 2014-2034 2 Mei 2014/
Coal May,2 2014
30 PT Cahaya Fajar Kaltim Embalut Unit 3, Kalimantan Timur/ Batubara/ 50 87 2014-2037 14 Agustus 2014/
East Borneo Coal August,14 2014
32 PT Geo Dipa Energi Patuha, Jawa Barat/ Panas bumi/ 55 95 2014-2056 27 September 2014/
West Java Geothermal September,27 2014
33 PT Kerta Negara Energi Perkasa Senipah, Kalimantan Timur/ Gas 82 85 2015-2040 17 Desember 2015/
East Bontaro December,17 2015
34 PT Bukit Pembangkit Innovative Banjar Sari, Lahat, Sumatera Selatan/ Batubara/ 220 80 2015-2045 29 Mei 2015
South Sumatera Coal May,29 2015
35 PT General Energy Bali Celukan Bawang, Bali Batubara/ 380 85 2015-2045 18 Juni 2015/
Coal June,18 2015
27 Juni 2015/
June,27 2015
31 Juli 2015/
July,31 2015
36 PT Pertamina Geothermal Energy Kamojang Unit 5, Jawa Barat/ Panas bumi/ 30 90 2015-2045 29 Juni 2015/
West Java Geothermal June,29 2015
37 PT Harmoni Energy Indonesia Buton, Sulawesi Tenggara/ Batubara/ 14 80 2015-2040 29 Oktober 2015/
Southeast Sulawesi Coal October,29 2015
38 PT Priamanaya Energi Keban Agung, Lahat, Sumatera Selatan/ Batubara/ 240 80 2016-2046 1 Mei 2016/
South Sumatera Coal May,1 2016
39 PT Wampu Electric Power Wampu, Sumetera Utara/ Tenaga Air/ 45 315,36 GWh/Th 2016-2046 1 Mei 2016/
North Sumatera Hydro May,1 2016
40 PT Sumber Segara Primadaya Cilacap Ekspansi, Jawa Tengah/ Batubara/ 614 80 2016-2046 9 Juni 2016/
Central Java Coal June,9 2016
41 PT Pertamina Geothermal Energy Ulubelu Unit 3, Sumatera Panas bumi/ 55 90 2016-2046 26 Juli 2016/
Geothermal July,26 2016
42 PT Pusaka Jaya Palu Power Tawaeli Ekspansi (Unit 4 & 5), Palu Batubara/ 30 80 2016-2041 7 September 2016/
Coal September,7 2016
43 PT Pertamina Geothermal Energy Lahendong Unit 5, Sulawesi Utara/ Panas bumi/ 20 90 2016-2046 15 September 2016/
North Sulawesi Geothermal September,15 2016
44 PT Pertamina Geothermal Energy Lahendong Unit 6, Sulawesi Utara/ Panas bumi/ 20 90 2016-2046 9 Desember 2016/
North Sulawesi Geothermal December,9 2016
45 PT DSSP Power Sumsel Sumsel 5, Banyuasin, Sumatera Selatan/ Batubara/ 300 80 2016-2041 20 Desember 2016/
South Sumatera Coal December,20 2016
46 Sarulla Operation Ltd Sibual Buali, Sumatera Utara/ Panas bumi/ 110 90 2017-2047 18 Maret 2017/
North Sumatera Geothermal March,18 2017
47 PT Pertamina Geothermal Energy Ulubelu Unit 4, Sumatera Panas bumi/ 55 90 2016-2046 25 Maret 2017/
Geothermal March,25 2017
48 PT Lestari Banten Energi Banten, Jawa Barat/ Batubara/ 625 80 2017-2042 28 Maret 2017/
West Java Coal March,28 2017
49 PT Lombok Energy Dinamics Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat/ Batubara/ 50 80 2017-2042 10 April 2017/
West Nusa Tenggara Coal April 10, 2017
50 Sarulla Operation Ltd Sibual Buali Unit 2, Sumatera Utara/ Panas bumi/ 110 90 2017-2047 2 Oktober 2017/
North Sumatera Geothermal October 2, 2017
51 Sarulla Operation Ltd Sibual Buali Unit 3, Sumatera Utara/ Panas bumi/ 110 90 2017-2047 3 April 2018/
North Sumatera Geothermal April 3, 2018
52 PT Pertamina Geothermal Energy Garut, Jawa Barat Panas bumi/ 30 90 2018-2048 6 April 2018/
Geothermal April 6, 2018
53 PT UPC Sidrap Bayu Energi Sulawesi Selatan / South Sulawesi Angin/ 70 100 2018-2048 5 April 2018/
Wind April 5, 2018
54 PT Tanggamus Electric Power Lampung, Sumatera Tenaga Air/ 56 57 2018-2048 7 Juli 2018/
Hydro July 7, 2018
55 PT Renkind Daya Energi Mamuju, Sulawesi Barat / Batubara/ 50 80 2018-2043 18 September 2018/
West Sulawesi Coal September 18, 2018
56 PT Indo Ridlatama Power Muara Jawa, Kalimantan Timur/ Batubara/ 50 80 2018-2048 30 November 2018/
East Kalimantan Coal November 30, 2018
Tanggal operasi
Kapasitas/ komersial/
b)
Bahan bakar/ Capacity AF Periode/ Commercial
No. Perusahaan/Company Proyek/Project Fuel (MW) (%) Period a) Operation Date
57 PT Rajamandala Electric Power Cianjur, Jawa Barat / West Java Tenaga Air/ 47 44 2019-2049 12 Mei 2019/
Hydro May 12, 2019
58 PT Indo Matra Power Kawasan Industri Kabil, Pulau Batam/ Gas 17.4 80 2006-2019 11 September 2005/
Batam Island September,11 2005
1 April 2006/
April,1 2006
59 PT Dalle Energy Batam Panaran, Pulau Batam/ Gas 85.5 90 2005-2025 1 Desember 2005/
Batam Island December,1 2005
60 PT Mitra Energi Batam Panaran, Pulau Batam/ Gas 55 84 2005-2034 29 Oktober 2004
Batam Island October,29 2004
61 PT Mitra Energi Batam Panaran, Pulau Batam/ Gas 22.2 - 2014-2034 1 September 2014
Batam Island September,1 2014
62 Tanjung Kasam Power Tanjung Kasam, Pulau Batam/ Batubara/ 99 85 2012-2042 25 Oktober 2012/
Batam Island Coal October, 25 2012
1 November 2012/
November,1 2012
63 PT Energi Listrik Batam Tanjung Uncang, Pulau Batam/ Gas 70 85 2016-2038 1 Mei 2016
Batam Island May,1 2016
64 PT Humbahas Bumi Energi Hutraja, Sumatera Utara/ Tenaga air/ 5 65 2012-2037 10 Mei 2012/
North Sumatera Hydro May,10 2012
65 PT Bakti Nugroho Yuda Energy Baturaja, Sumatera Selatan/ Batubara/ 20 80 2014-2039 18 Januari 2014
South Sumatera Coal January,18 2014
69 PT Pertamina Geothermal Energy PLTP Lumut Balai, Panas Bumi/ 55 90 2017-2047 1 September 2019/
Sumatera Selatan/ South Sumatera Geothermal September 01, 2019
71 PT Sorik Marapi Geothermal Power PLTP Sorik Marapi, Sumatera Utara/ North Sumatera Panas Bumi/Geothermal 45 90 2019-2049 1 Oktober 2019/
October 1,2019
72 PT DSS Power Kendari Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara/ Batubara/ Coal 100 80 2019-2044 28 Oktober 2019/
South east Sulawesi October 28, 2019
73 PT Tanjung Power Indonesia Kalimantan Selatan/ South Borneo Batubara/ Coal 200 80 2019-2044 14 Desember 2019/
December 14, 2019
74 PT Sumber Segara Primadaya Cilacap, Jawa Tengah/ Central Java Batubara/ Coal 945 80 2020-2050 9 November 2019/
November 9, 2019
75 PT Supreme Energy Muaralaboh PLTP Muaralaboh, Sumatera Barat/ West Sumatera Panas Bumi/Geothermal 80 90 2019-2049 16 Desember 2019/
December 16, 2019
13,195
Selain dari perjanjian jual beli tenaga In addition to the above power purchase
listrik di atas, Perusahaan dan entitas agreements, the Company and its
anak juga memiliki beberapa perjanjian subsidiaries also entered into rental
sewa yang termasuk dalam kategori agreements that falls into the category
sewa operasi. of operating leases.
ii. Belum Beroperasi (Dalam Tahap ii. Not Yet in Operation (Development
Pengembangan) Stage)
Kapasitas/
Bahan bakar/ Capacity AF b) Periode/ Status/
No. Perusahaan/Company Proyek/Project Fuel (MW) (%) Period) Status
1 PT Bhumi Jati Power Jawa-4 (FTP2) Batubara 2000 86% 2021 - 2046 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
2 PT Indo Raya Tenaga Jawa-9&10 Batubara 2000 86% 2024 - 2049 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
3 PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali Jawa-7 - Bojonegara Batubara 1982 86% 2020 - 2045 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
4 PT Bimasena Power Indonesia Jawa Tengah Batubara 1900 86% 2020 - 2045 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
5 PT SKS Listrik Kalimantan Jawa-1 LNG 1760 60% 2023 - 2048 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
6 PT Tanjung Jati Power Company Jawa-3 (FTP2) Batubara 1320 86% 2025 - 2055 Tahap Pendanaan/ Financing Stage
7 PT Huadian Bukit Asam Power Sumsel-8 Batubara 1200 80% 2023 - 2048 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
8 PT Cirebon Energi Prasarana Jawa-1 (FTP2) Batubara 924 86% 2022 - 2047 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
9 PT Putra Indotenaga - PT PLN BB1) Jambi Tahap 1 Batubara 600 80% 2024 - 2049 Tahap Pendanaan/ Financing Stage
10 PT Pembangkitan Perkasa Daya Jambi Tahap 2 Batubara 600 80% 2022 - 2047 Tahap Pendanaan/ Financing Stage
11 PT PJB Investasi - PT Gama Energi Negeri1) Sumut-2 Batubara 600 85% 2024 - 2049 Tahap Pendanaan/ Financing Stage
12 PT Shenhua Guohua Lion Power Indonesia Sumsel-1 Batubara 600 80% 2021 - 2051 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
13 PT North Sumatra Hydro Energy PLTA Batang Toru Tenaga Air/Hydro 510 2021-2051 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
14 PT Meulaboh Power Generation Meulaboh 3&4 Batubara 400 80% 2022 - 2047 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
15 PT Kerinci Merangin Hidro PLTA Merangin Tenaga Air/Hydro 350 2025-2055 Tahap Pendanaan/ Financing Stage
16 PT Sumbagselenergi Sakti Pewali Sumbagsel-1 Batubara 300 80% 2023 - 2048 Tahap Pendanaan/ Financing Stage
17 PT PT PJB Investasi - PT PLN BB1) Sumsel-6 Batubara 300 80% 2027 - 2052 Tahap Pendanaan/ Financing Stage
18 PT Medco Ratch Power Riau Riau Gas Pipa 275 60% 2021 - 2041 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
Operation 195 MW
19 PT Poso Energy PLTA Poso Tenaga Air/Hydro 260 2021-2051 COD December 2019 (60 MW)
Under Construction 260 MW
20 PT Banyuasin Power Energi Banyuasin Batubara 250 80% 2021 - 2051 Tahap Pendanaan/ Financing Stage
21 PT Supreme Energy Rajabasa PLTP Rajabasa, Lampung Panas Bumi/Geothermal 220 2023-2053 Eksplorasi/Exploration
22 PT Supreme Energy Rantau Dedap PLTP Rantau Dadap, Sumatera Selatan/ South Sumatera Panas Bumi/Geothermal 220 2019-2049 Under Construction
23 Star Energy Wayang Windu #3,4, Jawa Barat/ West Java Panas Bumi/Geothermal 220 2020-2050 Exploitation / exploitasi
24 PT Sejahtera Alam Energi PLTP Baturraden, Jawa Tengah/ Central Java Panas Bumi/Geothermal 220 2022-2052 PPA
25 PT PJB Investasi - PT PLN BB1) Kalselteng-3 Batubara 200 80% 2025 - 2050 Tahap Pendanaan/ Financing Stage
26 PT PJB Investasi - PT PLN BB1) Kalselteng-4 Batubara 200 80% 2027 - 2052 Tahap Pendanaan/ Financing Stage
27 PT PJB Investasi - PT PLN BB1) Kalselteng-5 Batubara 200 80% 3) Tahap Pendanaan/ Financing Stage
28 PT Putra Indotenaga - PT PLN BB1) Kaltim-3 Batubara 200 80% 2026 - 2051 Tahap Pendanaan/ Financing Stage
29 PT Putra Indotenaga - PT PLN BB1) Kaltim-5 Batubara 200 80% 2028 - 2053 Tahap Pendanaan/ Financing Stage
30 PT Putra Indotenaga - PT PLN BB1) Kaltim-6 Batubara 200 80% 3) Tahap Pendanaan/ Financing Stage
PT Tenaga Listrik Bengkulu
31 Bengkulu Batubara 200 80% 2020 - 2045 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
32 PT GCL Indo Tenaga Kalbar-1 Batubara 200 80% 2020 - 2045 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
33 PT SKS Listrik Kalimantan Kalteng-1 / Kalselteng-1 Batubara 200 80% 2020 - 2045 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
34 PT Graha Power Kaltim Kaltim-2 (FTP2) Batubara 200 80% 2021 - 2046 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
35 PT Indonesia Energi Dinamika (INDOEKA) Kaltim-4 Batubara 200 80% 2021 - 2046 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
COD Unit 1 tgl 1 October 2019 (42,3MW)
36 PT Sorik Marapi Geothermal Power PLTP Sorik Marapi, Sumatera Utara/ North Sumatera Panas Bumi/Geothermal 198 2019-2049
Financing Process (197,7 MW)
- 1 Unit telah COD 55 MW (1 Sept.2019)
37 PT Pertamina Geothermal Energy PLTP Lumut Balai, Sumatera Selatan/ South Sumatera Panas Bumi/Geothermal 165 2017-2047 - Procurement Unit 2 COD 2020 (55 MW)
- COD Unit 3 & 4 = 2024 (2x55 MW)
38 PT Bakrie Darmakarya Energi PLTP Telaga Ngebel, Jawa Timur/ East Java Panas Bumi/Geothermal 165 2024-2054 PPA
39 PT Supreme Energy Muaralaboh PLTP Muaralaboh, Sumatera Barat/ West Sumatera Panas Bumi/Geothermal 140 2019-2049 Eksplorasi/Exploration
40 PT Geo Dipa Energi Dieng #2,3 Jawa Tengah/ Central Java Panas Bumi/Geothermal 115 2019-2039 Tahap Pendanaan/ Financing Stage
41 PT Medco Cahaya Geothermal PLTP Ijen, Jawa Timur/ East Java Panas Bumi/Geothermal 110 2020-2050 Eksplorasi/Exploration
42 PT Sintesa Banten Geothermal PLTP Rawa Dano, Banten/ Banten Panas Bumi/Geothermal 110 2022-2052 PPA
43 PT Pertamina Geothermal Energy PLTP Hululais Panas Bumi/Geothermal 110 85 30 Years after COD Feasibility Study and Permit.
44 PT Pertamina Geothermal Energy PLTP Sungai Penuh Panas Bumi/Geothermal 110 85 30 Years after COD Eksplorasi/Exploration
45 PT Gorontalo Listrik Perdana Sulbagut-1 Batubara 100 80% 2021 - 2046 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
46 PT Minahasa Cahaya Lestari Sulut-3 Batubara 100 80% 2021 - 2046 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
47 PT Malea Energy PLTA Malea Tenaga Air/Hydro 90 60% 2020-2050 Under construction
Eksplorasi/Exploration
48 PT Pertamina Geothermal Energy PLTP Kotamobagu Panas Bumi/Geothermal 80 90 30 Years after COD
49 PT Spring Energy Sentosa PLTP Guci, Jawa Tengah/ Central Java Panas Bumi/Geothermal 55 90 2024-2054 PPA
50 PT Jabar Rekind Geothermal PLTP Cisolok Cisukarame, Jawa Barat/ West Java Panas Bumi/Geothermal 50 90 2025-2055 PPA
Lainnya / others 713
Jumlah pindahan / Balance carry forward 23,622
a) Perjanjian berlaku sejak ditandatangani, dan a) The agreements are effective from the date
jual beli tenaga listrik berlaku antara 20 of signing and buying and selling of electricity
sampai dengan 30 tahun sejak tanggal is valid between 20 to 30 years starting from
operasi komersial. the commercial operation date.
b) AF= Faktor pemasokan tenaga yang harus b) AF= Power supply factor which should be
diserap Perusahaan. absorbed by the Company.
c) Meliputi kontrak dengan 152 IPP, terdiri dari c) Represents contracts with 152 IPPs,
37 IPP dalam tahap pembangunan dan 43 consisting of 37 IPPs under construction, 43
IPP dalam tahap pembiayaan, dan 72 Power IPPs in the financing stage, and 72 Power
Purchase Agreement berlokasi di berbagai Purchase Agreement which are located in
daerah di Indonesia, menggunakan bahan several areas of Indonesia and are generated
bakar batu bara, panas bumi dan mini hydro by coal, geothermal and mini hydro with each
dengan kapasitas masing-masing power plant’s capacity of less than 50 MW.
pembangkit kurang dari 50 MW.
Harga tenaga listrik per kWh untuk The electricity power price per kWh for gas,
pembangkitan bahan bakar gas, MFO dan MFO and coal power plants are determined
batubara ditetapkan berdasarkan formula by certain formulas as stated in the
tertentu yang ditetapkan dalam perjanjian agreement which regulates, among other
yang antara lain mengatur pemulihan biaya subjects, capital cost recovery, fixed
modal, pembayaran biaya tetap operasi operation and maintenance cost payment,
dan pemeliharaan, biaya bahan bakar dan fuel expense and variable operation and
pembayaran biaya variabel operasi, dan maintenance cost payment. For geothermal
biaya pemeliharaan. Untuk pembangkitan heat power plants, the electricity power
Jumlah dalam
mata uang asing/ Setara/
Mata uang/ Amount in equivalent
Currencies foreign currencies *) Rp
Program percepatan Fast track program
Kontrak pembangkitan US$ 178,574,002 2,482,358 Power plant contracts
EUR 14,777,789 230,365
NZD 542,100 5,074
JPY 12,242,937 1,567
Rupiah 7,763,115
10,482,479
Jumlah diatas adalah diluar dari nilai The above amount excludes the remaining
tersisa pembayaran dimuka yang sudah advance payments that has been paid by
dibayarkan oleh Perusahaan dan entitas the Company and its subsidiaries in
anak sesuai dengan masing-masing accordance with the respective contracts,
kontrak, yang nantinya akan mengurangi which then will reduce future payments to
pembayaran di masa depan yang dilakukan be made by the Company and its
oleh Perusahaan dan entitas anak. subsidiaries.
Pada tanggal 31 Desember 2019, fasilitas As of December 31, 2019 the unused
pinjaman belum digunakan setara facilities equivalent to Rp6,602,820 bear a
Rp6.602.820 dikenakan provisi sebesar provision charge of 0.10% - 0.40% per
0,10% - 0,40% per tahun, sedangkan annum, while the remaining facilities of
fasilitas sebesar Rp3.344.440 tidak Rp3,344,440 do not bear any provision
dikenakan provisi. Fasilitas ini berakhir charge. These facilities will be due between
antara tahun 2020 sampai dengan 2055. 2020 and 2055.
Perjanjian pinjaman tidak terkait program Loan agreements for non fast track
percepatan program
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of the issuance of the
keuangan konsolidasian, rincian fasilitas consolidated financial statements, details of
pinjaman tidak terkait program percepatan loan facilities non-related to the fast track
adalah sebagai berikut: program are as follows:
Fasilitas
pinjaman
Fasilitas belum Premi Tanggal
maksimum/ digunakan/ Asuransi/ perjanjian/ Periode/
Kreditur dan pembiayaan proyek/ Maximum Unused loan Insurance Date of Period **)
No. Creditor and project funded facility *) facilities *) premium *) agreement Tahun/ Year
Fasilitas pinjaman dalam US$/ US$ loan facilities
Fasilitas
pinjaman
Fasilitas belum Premi Tanggal
maksimum/ digunakan/ Asuransi/ perjanjian/ Periode/
Kreditur dan pembiayaan proyek/ Maximum Unused loan Insurance Date of Period **)
No. Creditor and project funded facility *) facilities *) premium *) agreement Tahun/ Year
1 Japan Bank for International Cooperation 16,430 3,524 441 14 Maret 2016/ 15.5
PLTU Lontar March 14, 2016
2 Sumitomo Mitsui Banking Corporation 15,449 9,855 252 10 Maret 2017/ 15
Muara Karang March 10, 2017
3 Japan Bank for International Cooperation 16,939 12,401 367 20 Juni 2017/ 15
PLTU Kalselteng 2 June 20, 2017
Jumlah dalam JPY/ Total in JPY 48,818 25,780 1,476
Fasilitas
pinjaman
Fasilitas belum Tanggal
maksimum/ digunakan/ perjanjian/ Periode/
Maximum Unused loan Date of Period **)
No. Kreditur/ Agent facility *) facilities *) agreement Tahun/ Year
Fasilitas pinjaman dalam Rupiah/ Rupiah loan facilities
2019 2018
Tingkat suku bunga per tahun Interest rate per annum
Rupiah 7.80385% -- Rupiah
US$ 2.41255% - 4.41% 2.995% - 4.41% US$
JPY 1.58% - 1.74% 1.58% - 1.74% JPY
EUR 0.97% - 2.20% 0.84% - 2.20% EUR
f. Litigasi f. Litigation
(i) Pada tahun 2001, Perusahaan (i) In 2001, Pangemanan Nelwan and co-
menghadapi gugatan perdata claimants as heirs of Hendrik Meinder
perbuatan melawan hukum yang Nelwan filed claims for compensation
diajukan oleh Pangemanan Nelwan over the land rights that has been
dan kawan-kawan sebagai ahli utilized by the Company as
waris dari Hendrik Meinder Nelwan hydroelectric power plant PLTA
terhadap tanah yang telah Tonsealama, which demanded
dipergunakan Perusahaan sebagai compensation amounting to Rp54,000
PLTA Tonsealama dengan tuntutan in the District Court of Manado. In the
ganti rugi sebesar Rp54.000 di process of court trial from District Court
Pengadilan Negeri Manado. Dalam to Review in the Supreme Court, the
proses berperkara, mulai dari Tingkat Company lost.
Pertama sampai dengan Tingkat
Peninjauan Kembali di Mahkamah
Agung, Perusahaan kalah.
Konsorsium Mega Eltra mengajukan District Court of South Jakarta and the
pembatalan putusan BANI Jakarta ke request has been rejected. On
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan February 26, 2019, PT Mas Sakti Mulia
akan tetapi ditolak pengadilan negeri filed for an appeal in the Supreme
Jakarta Selatan. Pada tanggal Court regarding the verdict. On
26 Februari 2019 Konsorsium September, 10, 2019 the request has
PT Mas Sakti Mulia mengajukan been rejected therefore the verdict is
banding ke Mahkamah Agung atas final Judgment, binding and executable
putusan Pengadilan Negeri Jakarta (inkracht).
Selatan. Pada tanggal 10 September
2019 banding tersebut ditolak oleh
Mahkamah Agung sehingga terhadap
putusan tesebut telah memiliki
kekuatan hukum tetap (inkracht).
(iv) Pada tanggal 29 Maret 2018 (iv) On March 29, 2018, the Company faces
Perusahaan menghadapi gugatan a lawsuit filed by Ronny Rotinsulu
perdata perbuatan melawan hukum Tumengkol in the District Court of South
yang diajukan oleh Ronny Rotinsulu Jakarta regarding the land
Tumengkol di Pengadilan Negeri compensation of PLTA Tonsealama.
Jakarta Selatan terkait tanah PLTA The plaintiff demanded compensation
Tonsealama. Penggugat menuntut amounting to Rp119,796. On June 24,
ganti rugi sebesar Rp119.796. pada 2019 the District Court of South Jakarta
tanggal 24 Juni 2019 Pengadilan has decided with a verdict to deny the
Negeri Jakarta Selatan telah lawsuit. The Plaintiff has filed for an
memutuskan perkara ini dengan amar appeal, on July 03, 2019, the Plaintiff
putusan menolak ganti kerugian yang has filed for an appeal in the High Court
dituntut oleh Penggugat. Pada tanggal of Jakarta. As of the date of the
3 Juli 2019, Penggugat telah issuance of this report the case is
mengajukan banding di Pengadilan currently still on process in the High
Tinggi Jakarta. Sampai dengan tanggal Court of Jakarta.
laporan ini diterbitkan, perkara ini masih
dalam proses pemeriksaan di
Pengadilan Tinggi Jakarta.
(v) Pada tanggal 8 Mei 2018 Perusahaan (v) On May 8, 2018, the Company faces a
menghadapi gugatan perdata Perbuatan lawsuit filed by the heir of Tjotjong bin
Melawan Hukum yang diajukan oleh Runah (Halimah binti Sairih and co-
Ahli Waris Tjotjong bin Runah (Halimah claimants) in the District Court of South
binti Sairih dan kawan-kawan) di Jakarta regarding the Company’s
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan asset with land of 4,096 Ha located
terkait aset Perusahaan berupa tanah in PLTGU Muara Tawar Block 5
seluas 4.096 Ha yang terletak di Phase 2. The plaintiff demanded
Kawasan PLTGU Muara Tawar Blok 5 compensation amounting to Rp54,196.
Tahap 2. Penggugat menuntut ganti rugi On March 12, 2020 the District Court of
sebesar Rp54.196. Pada tanggal South Jakarta has decided with a
12 Maret 2020 Pengadilan Negeri verdict to deny the lawsuit. the plaintiff
Jakarta Selatan menolak gugatan did not appeal therefore the verdict is
Penggugat. Penggugat tidak final Judgment, binding and executable
mengajukan upaya hukum sehingga (inkracht).
putusan tersebut telah memiliki
kekuatan hukum tetap (inkracht).
(vi) Pada tanggal 29 Agustus 2018, (vi) On August 29, 2018, the Company
Perusahaan menghadapi Permohonan faced an Arbitration Request filed by
Arbitrase yang diajukan oleh PT Kalimantan Jawa Gas as the
PT Kalimantan Jawa Gas sebagai Applicant against PC Muriah Ltd
Pemohon melawan PC Muriah Ltd (PCML) and the Company in the
(PCML) dan Perusahaan di International Court of Commerce (ICC)
International Court of Commerce (ICC) regarding the shortage of payments for
terkait kekurangan pembayaran atas Transport Gas to PLTGU Tambak
biaya Gas Transport ke PLTGU Lorok. The applicant demands a refund
Tambak Lorok. Pemohon menuntut of the amount deducted by the
pengembalian sejumlah uang yang Company from the Applicant's bill since
dipotong oleh Perusahaan dari tagihan April 2018 and find that PCML or the
Pemohon sejak April 2018 dan secara Company alternatively, is liable for
alternative bertanggung jawab atas 2016 Ship or Pay amounting to
Ship or Pay 2016 senilai US$8,853,849.22 plus pre-award and
US$8.853.849,22 ditambah biaya-biaya post-award and for 2017 Ship or Pay
(pre-award dan post-award) dan Ship or amounting to US$20,602,614.78 plus
Pay 2017 senilai US$20.602.614,78 pre-award and post-award. As of the
ditambah biaya-biaya (pre-award dan date of the issuance of this report, the
post-award). Sampai dengan tanggal case is currently still on process in ICC.
laporan ini diterbitkan, perkara ini masih
dalam proses pemeriksaan di ICC.
(vii) Pada 27 Mei 2019, Perusahaan (vii) On May 27, 2019 the Company faced
menghadapi gugatan dari Konsorsium an arbitration Request filed by
Hubei Hongyuan Power Engineering, Consortium of Hubei Hongyuan Power
Co.Ltd dan PT Bagus Karya terkait Engineering, Co.Ltd and PT Bagus
pembayaran biaya pekerjaan Karya regarding the Contract Payment
pembangunan PLTU Sulawesi Selatan of Coal Fired Steam Power Plant
di BANI Jakarta. Pemohon menuntut Project PLTU Sulawesi Selatan in
Perusahaan membayar biaya BANI Jakarta. The Plaintiff demanded
Pekerjaan Load Rejection (FCB) dan Company to pay the works of Load
Denitrolic System sementara Rejection (FCB) and Denitrolic System,
Perusahaan menyatakan secara that contractually not included in the
kontraktual tidak termasuk scope scope of works. The Plaintiff also
pekerjaan. Selain itu Pemohon juga demanded the compensation of bank
menuntut klaim kerugian akibat loan interest, so that total demands
menanggung bunga bank komersil amounting to Rp123,438. On January
sehingga total tuntutan sebesar 24, 2020, this case has been revoked
Rp123.438. Pada tanggal by BANI from caseregister
24 Januari 2020, perkara ini telah BANI Jakarta by letter
dicabut oleh BANI dari daftar perkara No. 20.206/I/BANI/WD-ed.
BANI Jakarta melalui surat
No.20.206/I/BANI/WD-ed.
(viii) Pada 22 Agustus 2019, Perusahaan (viii) On August 22, 2019, the Company
menghadapi gugatan dari PT Boskalis faced an arbitration Request filed PT
Internasional Indonesia di BANI Jakarta Boskalis Internasional Indonesia in the
terkait Klaim pekerjaan pembangunan BANI Jakarta regarding Claim
kabel bawah laut Jawa Bali Sirkuit #3 installation Java Bali Submarine Cable
dan #4 akibat perbedaan spesifikasi Circuit #3 and #4 due to differentiation
dalam izin prinsip pekerjaan dengan between specification in Principal
spesifikasi dalam kontrak, hal tersebut Permit and specification in contract, it
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 789
218
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
(ix) Perusahaan dan entitas anak (ix) The Company and its subsidiaries also
perusahaan juga menghadapi gugatan face claims for compensation of losses,
ganti rugi dalam jumlah yang tidak which are immaterial in amount, in
material di beberapa lokasi bangunan several areas of the Company’s
jaringan transmisi/ distribusi, transmission/ distribution facilities,
perselisihan dengan karyawan, perkara disputes with the Company’s
dengan pelanggan dan pemasok. employees and cases with customers
Manajemen berpendapat klaim-klaim and suppliers. Management believes
tersebut tidak material dan tidak that such claims are not material and
mempengaruhi kegiatan usaha will not significantly affect the
Perusahaan. Company’s operations.
56. Instrumen Keuangan, Manajemen Risiko 56. Financial Instruments, Financial Risk and
Keuangan dan Risiko Modal Capital Risk Management
a. Kategori dan klasifikasi instrumen a. Categories and classes of financial
keuangan instruments
Tabel berikut ini mengungkapkan rincian The following table discloses the details of
instrumen keuangan Perusahaan dan the Company and its subsidiaries’ financial
entitas anak berdasarkan klasifikasi aset asset classifications:
keuangan:
2019
Klasifikasi instrumen keuangan/
Financial instrument classification
Jumlah aset dan
Pinjaman yang liabilitas
diberikan dan Tersedia untuk keuangan/ Total
piutang/ Loans dijual/ Available- of financial assets
and receivables for-sale and liabilities
Rp Rp Rp
Aset keuangan Finacial assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Piutang pihak berelasi 951,643 -- 951,643 Receivables from related parties
Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks and
dibatasi penggunaannya 5,980,703 -- 5,980,703 time deposits
Piutang lain-lain 824,545 -- 824,545 Other receivables
Aset tidak lancar lain --
-- 7,368 7,368 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 7,756,891 7,368 7,764,259 Total non-current assets
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 46,598,783 -- 46,598,783 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 334,153 -- 334,153 Short-term investments
Piutang usaha 25,130,538 -- 25,130,538 Trade receivables
Piutang lain-lain 46,973,724 -- 46,973,724 Other receivables
Piutang pihak berelasi 4,719 -- 4,719 Receivables from related parties
Aset lancar lain 72,241 -- 72,241 Other current assets
Jumlah aset lancar 119,114,158 -- 119,114,158 Total current assets
Jumlah aset keuangan 126,871,049 7,368 126,878,417 Total financial assets
2018
Klasifikasi instrumen keuangan/
Financial instrument classification
Jumlah aset dan
Pinjaman yang liabilitas
diberikan dan Tersedia untuk keuangan/ Total
piutang/ Loans dijual/ Available- of financial assets
and receivables for-sale and liabilities
Rp Rp Rp
Aset keuangan Finacial assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Piutang pihak berelasi 1,031,237 -- 1,031,237 Receivables from related parties
Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks and
dibatasi penggunaannya 5,688,712 -- 5,688,712 time deposits
Piutang lain-lain 961,377 -- 961,377 Other receivables
Aset tidak lancar lain --
-- 4,751 4,751 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 7,681,326 4,751 7,686,077 Total non-current assets
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 33,294,560 -- 33,294,560 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 1,216,886 -- 1,216,886 Short-term investments
Piutang usaha 23,802,663 -- 23,802,663 Trade receivables
Piutang kompensasi 23,173,464 -- 23,173,464 Compensation receivables
Piutang lain-lain 9,507,768 -- 9,507,768 Other receivables
Piutang pihak berelasi 5,954 -- 5,954 Receivables from related parties
Aset lancar lain 5,697 -- 5,697 Other current asset
Jumlah aset lancar 91,006,992 -- 91,006,992 Total current assets
Jumlah aset keuangan 98,688,318 4,751 98,693,069 Total financial assets
Seluruh liabilitas keuangan milik All of the Company and its subsidiaries’
Perusahaan dan entitas anak financial liabilities are classified as financial
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan liabilities measure at amortized cost, details
yang diukur pada biaya perolehan are as follows:
diamortisasi dengan rincian sebagai
berikut:
2019 2018
Rp Rp
Liabilitas keuangan yang diukur Amortised cost measured at
dengan biaya perolehan amortisasi financial liabilities
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Utang jangka panjang - setelah dikurangi Long-term liabilities -
bagian jatuh tempo dalam satu tahun net of current maturities
Penerusan pinjaman 35,251,741 36,105,279 Two-step loans
Utang kepada Pemerintah dan Government and non-bank
Lembaga Keuangan Pemerintah Government Financial
Non-bank 4,359,569 5,343,629 Institution loan
Utang sewa pembiayaan 11,569,377 14,468,336 Lease liabilities
Utang bank 184,023,820 152,965,997 Bank loan
Utang obligasi dan sukuk ijarah 174,292,298 131,681,821 Bonds payable and sukuk ijara
Utang listrik swasta 6,431,448 7,115,916 Electricity purchase payable
Utang KIK - EBA 1,354,642 2,221,167 KIK - EBA loans
Utang pihak berelasi 92 1,000 Payable to related parties
Utang lain-lain 133,662 94,427 Other payables
Jumlah liabilitas jangka panjang 417,416,649 349,997,572 Total non-current liabilities
Dewan Direksi Perusahaan dan entitas The Board of Directors of the Company and
anak secara berkala melakukan tinjauan its subsidiaries periodically review the
struktur permodalan Perusahaan dan Company and its subsidiaries’ capital
entitas anak. Sebagai bagian dari tinjauan structure. As part of this review, the Board
ini, Dewan Direksi mempertimbangkan of Directors considers the cost of capital
biaya permodalan dan risiko yang and related risks.
berhubungan.
Batasan pinjaman Perusahaan The Company’s loan covenants require
mensyaratkan antara lain pemenuhan rasio among other things, the fullfilment of a
pinjaman terhadap ekuitas dan rasio certain debt to equity ratio and capital
kecukupan modal. Manajemen secara adequacy ratio. Management regularly
berkala memonitor persyaratan tersebut monitors such requirements to ensure that
untuk memastikan tidak terdapat there are no defaults on the loans of the
pelanggaran dalam batasan pinjaman Company.
Perusahaan.
Perusahaan dan entitas anak berusaha The Company and its subsidiaries aim to
untuk meminimalkan biaya pinjaman minimize the cost of debt in order to
sehingga dapat memaksimalkan nilai maximize their value. Therefore, in their
Perusahaan dan entitas anak. Oleh karena financing policies, the Company and its
itu, kebijakan Perusahaan dan entitas anak subsidiaries always take into account the
dalam mencari pendanaan melalui utang financial risk that may arise in the future.
selalu memperhitungkan risiko keuangan
yang mungkin timbul di masa depan.
c. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko c. Financial risk management objectives
keuangan and policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The objectives and policies of the Company
keuangan Perusahaan dan entitas anak and its subsidiaries’ financial risk
adalah untuk memastikan bahwa sumber management are to ensure that adequate
daya keuangan yang memadai tersedia financial resources are available for the
untuk operasi dan pengembangan bisnis, operation and development of their
serta untuk mengelola risiko pasar business, while managing their exposure to
(termasuk risiko mata uang asing dan risiko market risks (including foreign currency risk
tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko and interest rate risk), credit risk and
likuiditas. Perusahaan dan entitas anak liquidity risk. The Company and its
beroperasi dengan kebijakan yang telah subsidiaries operate within defined policies
ditentukan oleh Dewan Direksi. approved by the Board of Directors.
Dalam pengelolaan risiko, Perusahaan In managing those risks, the Company
membentuk Divisi Manajemen Risiko dan established a Risk Management and
Kepatuhan (“DIVMRK”) yang bertanggung Compliance Division (“DIVMRK”) which is
jawab terhadap penyusunan kebijakan, responsible for the preparation of the
kerangka kerja, pedoman penerapan policies, the relevant frameworks,
manajemen risiko dan infrastruktur implementation guideline and the
pengelolaan risiko, serta memastikan necessary risk management infrastructure
implementasi manajemen risiko tersebut di to ensure the implementation of risk
lingkungan Perusahaan. Divisi ini juga management in the Company’s
bertugas untuk memfasilitasi penyusunan environment. The division is also
profil risiko yang bersifat strategis sebagai established to facilitate a strategic risk
himbauan awal kepada manajemen profile as an early warning to the Company
Perusahaan dan entitas anak. DIVMRK and its subsidiaries’ management. DIVMRK
bertanggung jawab kepada Direktur is responsible to the Corporate Planning
Perencanaan Korporat (“DIRREN”). Director (“DIRREN”).
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 793
222
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perusahaan dan entitas anak telah The Company and its subsidiaries held
melakukan diskusi dengan Bank regular discussions with Bank
Indonesia (“BI”) untuk mendapatkan Indonesia (“BI") to get a
pemahaman komprehensif atas comprehensive understanding of the
keadaan pasar. Perusahan dan market outlook. The Company and its
entitas anak kemudian akan subsidiaries then incorporated this
mempertimbangkan keadaan pasar ke outlook into its internal financial
dalam proyeksi keuangan internal forecast and developed a concerted
mereka dan mengembangkan strategi strategy to mitigate its foreign currency
yang telah disetujui bersama untuk exposure by purchasing the required
memitigasi eksposur risiko mata uang foreign currency denominated
asing dengan membeli instrumen mata instruments at the right time.
uang asing yang dibutuhkan disaat
yang tepat.
Jumlah eksposur mata uang asing The Company and its subsidiaries’
bersih Perusahaan dan entitas anak foreign currency exposure as of the
pada tanggal pelaporan diungkapkan reporting date is disclosed in Note 53.
dalam Catatan 53.
Jumlah aset keuangan (975,236,437) 975,236,437 (519,518,025) 519,518,025 Total financial assets
ii. Manajemen risiko tingkat suku ii. Interest rate risk management
bunga
Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and its subsidiaries have
transaksi pada tingkat suku bunga transactions at fixed and floating
tetap dan tingkat suku bunga interest rates. Transactions at floating
mengambang. Transaksi dengan interest rates are exposed to cash flow
tingkat suku bunga mengambang interest rate risk. Borrowing issued at
terekspos terhadap risiko suku bunga fixed rates exposes the Company and
arus kas. Pinjaman yang diterbitkan its subsidiaries to fair value interest
dengan tingkat suku bunga tetap risk. The Company and its subsidiaries
mengekspos Perusahaan dan entitas manage the risk by maintaining an
anak dengan risiko suku bunga nilai appropriate mix of fixed and floating
wajar. Perusahaan dan entitas rate borrowings.
anak mengelola risiko dengan
menyeimbangkan porsi pinjaman
dengan bunga tetap dan bunga
mengambang.
Sensitivitas tingkat suku bunga Interest rate sensitivity
Analisis sensitivitas berikut telah The sensitivity analysis below has been
ditentukan berdasarkan eksposur determined based on the Company
Perusahaan dan entitas anak terhadap and its subsidiaries’ exposure to
tingkat suku bunga untuk saldo interest rates for financial instruments
instrumen keuangan terutang setelah after tax outstanding at the reporting
pajak pada tanggal pelaporan. Analisis date. The analysis is prepared
ini disusun dengan mengasumsikan assuming the amount of assets and
jumlah saldo aset dan liabilitas terutang liabilities outstanding at the end of the
pada akhir periode pelaporan, terutang reporting period was outstanding for
sepanjang tahun. Analisis sensitivitas the whole year. The sensitivity analysis
ini menggunakan asumsi kenaikan dan uses an assumption of a 50 basis point
penurunan sebesar 50 basis poin (“bp”) (“bp”) increase and decrease in the
pada tingkat bunga yang relevan relevant interest rates with all other
dengan variabel lain dianggap konstan. variables held constant. A 50 bp
Kenaikan dan penurunan sebesar increase or decrease represents
50 bp merupakan penilaian management’s assessment of the
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 797
226
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
*) Tidak memperhitungkan efek atas *) Not considering the effect of borrowing cost
kapitalisasi biaya pinjaman capitalization
dan entitas anak menerapkan uang security deposits and will terminate the
jaminan pelanggan dan melakukan electricity connection to the customer if
pemutusan sambungan listrik ke a customer does not make payment on
pelanggan ditentukan jika pelanggan time after three-months to minimize the
tidak membayar lewat dari tiga bulan Company’s credit risk. For cash and
untuk meminimalkan risiko kredit. cash equivalents, the Company and its
Untuk kas dan setara kas, Perusahaan subsidiaries maintain accounts with
dan entitas anak mengelola rekening several banks to avoid significant
pada beberapa Bank untuk concentration of cash with one
menghindari konsentrasi kas yang institution.
signifikan dengan satu institusi.
Nilai tercatat aset keuangan pada The carrying amount of financial assets
laporan keuangan konsolidasian recorded in the consolidated financial
setelah dikurangi dengan penyisihan statements, net of any allowance for
untuk kerugian mencerminkan losses represents the Company’s and
eksposur Perusahaan dan entitas anak its subsidiaries exposure to credit risk.
terhadap risiko kredit. Lihat Catatan See Note 56.a for details.
56.a untuk rinciannya.
Kualitas kredit piutang usaha Credit quality of trade accounts
receivable
Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries
berkeyakinan bahwa tidak ada risiko believe that there is no heightened risk
kredit kualitas yang buruk karena of poor credit quality because its trade
piutang usaha Perusahaan dan entitas receivables are spread over a large
anak tersebar merata atas jumlah number of customers across diverse
pelanggan yang besar yang meliputi industries and geographic areas. The
berbagai industri dan wilayah Company and its subsidiaries also
geografis. Perusahaan dan entitas performs ongoing credit evaluation on
anak juga melakukan evaluasi kredit the financial condition of its accounts
berkelanjutan atas kondisi keuangan receivable. See Note 14 for detailed
piutang secara berkala. Lihat Catatan information of the aging
14 untuk rincian umur piutang dan of receivables and impairment
analisa cadangan penurunan nilai. assessment of trade receivables.
Kualitas kredit piutang subsidi listrik Credit quality of electricity subsidy
Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries
berkeyakinan bahwa piutang subsidi believes that receivables on electricity
listrik dapat diterima sepenuhnya subsidy can be fully recovered in time
dalam jangka waktu yang telah because it is to be collected from the
ditentukan dari Pemerintah Republik Government of the Republic of
Indonesia. Perusahaan dan entitas Indonesia. The Company and its
anak berkeyakinan bahwa tidak ada subsidiaries believes there is no risk of
risiko gagal bayar oleh Pemerintah. default by the Government.
Kualitas kredit kas, deposito berjangka Credit qualities of cash, time deposits
dan kas yang dibatasi penggunaannya and restricted cash
Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries
menempatkan kas dan setara kas, placed cash and cash equivalents, time
deposito berjangka dan rekening deposits and restricted cash with
deposito yang dibatasi penggunaannya reputable counterparties that have
pada bank yang memiliki kualitas kredit good credit rating or bank standing.
yang baik. Oleh karena itu, Consequently, the Company and its
Perusahaan dan entitas anak subsidiaries believe that the credit risk
berkeyakinan bahwa risiko kredit atas of such financial assets is minimal.
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 799
228
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2018
Belum jatuh Telah jatuh tempo
tempo dan tetapi tidak
tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired but not impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp
Aset keuangan Financial assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Piutang pihak berelasi 1,031,237 -- -- 1,031,237 Receivables from related parties
Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks and
dibatasi penggunannya 5,688,712 -- -- 5,688,712 time deposits
Piutang lain-lain 961,377 -- -- 961,377 Other receivables
Aset tidak lancar lain 4,751 -- -- 4,751 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 7,686,077 -- -- 7,686,077 Total non-current assets
Tabel berikut ini memberikan rincian The following table details the
tanggal jatuh tempo kontraktual untuk remaining contractual maturity for its
liabilitas keuangan dengan financial liabilities with an agreed
pembayaran yang telah disepakati repayment period as of
pada periode 31 Desember 2019. December 31, 2019. The table has
Tabel tersebut telah disusun been drawn up based on the
berdasarkan arus kas liabilitas undiscounted cash flow of financial
keuangan yang tidak didiskontokan liabilities based on the earliest date on
berdasarkan tanggal paling awal which the Company and its
dimana Perusahaan dan entitas anak subsidiaries are required to pay. To the
diwajibkan untuk membayar. Untuk extent that interest flows are floating
arus bunga dengan tingkat bunga rate, the undiscounted
mengambang, nilai arus kas yang tidak cash flow is derived from interest rate
terdiskonto diperoleh dari kurva suku curves at the end of the reporting
bunga pada akhir periode. Untuk period. For foreign currency
liabilitas keuangan yang didenominasi denominated financial liabilities,
dengan mata uang asing, jumlah yang the undiscounted amortization is
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 801
230
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2018
Lebih dari satu tahun Lebih dari tiga tahun
Kurang dari tetapi tidak lebih tetapi tidak lebih
satu tahun/ dari tiga tahun/ dari lima tahun/
Less than Over one year but not Over three years but not Lebih dari lima tahun/ Jumlah/
one year longer than three years longer than five years Over five years Total
Rp Rp Rp Rp Rp
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Penerusan pinjaman 2,530,273 5,156,171 5,510,200 25,438,908 38,635,552 Two-step loans
Utang kepada Pemerintah dan Government and non-bank
lembaga keuangan Government financial
Pemerintah non-bank 1,860,649 1,793,793 1,500,000 2,049,836 7,204,278 institution loans
Utang sewa pembiayaan 2,624,629 5,513,648 1,354,210 7,600,478 17,092,965 Lease liabilities
Utang bank 28,145,737 42,498,456 64,785,461 45,682,080 181,111,734 Bank loans
Utang obligasi Bonds payable
dan sukuk ijarah 2,120,612 20,367,695 6,876,500 104,437,626 133,802,433 and sukuk ijara
Utang listrik swasta 394,403 855,508 955,548 5,304,860 7,510,319 Electricity purchase payable
Utang KIK - EBA 686,819 1,562,790 658,377 -- 2,907,986 KIK-EBA loans
Utang pihak berelasi -- 1,000 -- -- 1,000 Related parties payables
Utang usaha 48,607,674 -- -- -- 48,607,674 Trade payables
Uang jaminan langganan 13,465,735 -- -- -- 13,465,735 Customer's security deposits
Utang biaya proyek 315,828 -- -- -- 315,828 Project cost payable
Biaya masih harus dibayar 14,809,018 -- -- -- 14,809,018 Accrued expenses
Utang lain-lain 32,970,944 94,427 -- -- 33,065,371 Other payables
Jumlah 148,532,321 77,843,488 81,640,296 190,513,788 498,529,893 Total
2019 2018
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value
Rp Rp Rp Rp
Pinjaman diberikan dan piutang Loans and receivables
Piutang pihak berelasi 956,362 956,362 1,037,191 1,037,191 Receivables from related parties
Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks
dibatasi penggunaannya 5,980,703 5,980,703 5,688,712 5,688,712 and time deposits
Liabilitas pada biaya perolehan
diamortisasi Liabilities at amortised cost
Penerusan pinjaman 37,977,545 41,324,570 38,635,552 41,794,757 Two-step loans
Utang kepada Pemerintah dan Government and non-bank
lembaga keuangan Government financial
Pemerintah non-bank 6,358,045 6,918,390 7,204,278 5,280,327 institution loans
Utang sewa pembiayaan 14,109,484 15,352,976 17,092,965 16,822,994 Lease liabilities
Utang obligasi dan sukuk ijarah 181,238,776 197,211,651 133,802,433 141,499,687 Bonds payable and sukuk ijara
Utang listrik swasta 6,830,906 7,432,925 7,510,319 8,531,622 Electricity purchase payable
Utang pihak berelasi 92 92 1,000 1,000 Payable to related parties
Utang bank 205,717,158 223,847,354 181,111,734 182,117,875 Bank loans
Nilai wajar instrumen keuangan diatas, The fair value for the above financial
kecuali untuk utang obligasi, ditentukan instruments, except for bonds payable, was
dengan mendiskontokan estimasi arus kas determined by discounting estimated future
masa depan menggunakan suku bunga cash flows with credit adjusted market
pasar dengan penyesuaian kredit pada interest rates at the reporting date. The fair
tanggal pelaporan. Nilai wajar instrumen values of the above financial instruments
keuangan diatas diklasifikasikan sebagai are within level two of the fair value
tingkat dua dalam hirarki nilai wajar. hierarchy.
Nilai wajar dari utang obligasi, ditentukan The fair value of bonds payable is
dengan mengacu pada harga pasar yang determined by quoted the closing ask price
dikuotasikan pada tanggal pelaporan. Nilai at the reporting date. The fair values of the
wajar utang obligasi diatas diklasifikasikan above financial instruments are within level
sebagai tingkat satu dalam hirarki nilai one of the fair value hierarchy.
wajar.
Aset (Liabilitas)
Jumlah Notional/ Derivatif/ Derivative
Pihak lawan/ Jangka waktu hedging/ Notional amount Assets (Liabilities)
Counterparties Hedging periods Rp Rp
BNI > 1 Bulan/ Months 1,747,225 29,868
BRI > 1 Bulan/ Months 1,417,075 27,709
Mandiri > 1 Bulan/ Months 1,408,675 26,886
BNI < 1 Bulan/ Months 703,175 (8,051)
Mandiri < 1 Bulan/ Months 351,650 (4,172)
Jumlah/ Total 5,627,800 72,240
Sejak 1 Januari 2016, Perusahaan Since January 1, 2016, the Company has
menerapkan secara prospektif POJK No.6 implemented POJK No.6 prospectively for
untuk transaksi berdasarkan Perjanjian Jual transactions based on Power Purchase
Beli Tenaga Listrik dengan IPP. Dampak Agreement with IPPs. The effect of POJK No.6
penerapan POJK No.6 telah disesuaikan ke implementation has been accounted for by
saldo laba 1 Januari 2016 (Catatan 2.a). adjustment to retained earnings as of
January 1, 2016 (Note 2.a).
Sesuai POJK No.6 maka setiap transaksi In accordance with POJK No.6, all transaction
berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga based on Power Purchase Agreement is
Listrik, diperlakukan sebagai transaksi jual beli, treated as a sales and purchase transaction,
meskipun sebenarnya mengandung substansi although it contains substance other than sales
selain jual beli (Catatan 3.l dan 3.w). Tabel and purchase (Notes 3.l and 3.w). The
berikut ini disajikan sebagai informasi following tables are presented as an additional
tambahan, jika perjanjian jual beli listrik information if a certain power purchase
dianggap mengandung sewa. agreement is deemed to contain a lease.
Nilai tunai pembayaran minimum atas utang The present value of minimum lease payments
sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember on lease liabilities as of December 31, 2019
2019 dan 2018 jika perusahaan menerapkan and 2018 if the Company applied ISFAS 8 were
ISAK 8 adalah sebagai berikut: as follows:
2019 2018
Rp Rp
Pembayaran jatuh tempo dalam waktu: Minimum lease payments due:
Tidak lebih dari satu tahun 43,823,447 37,760,924 Not later than one year
Antara lebih dari satu tahun sampai Later than one year and not later than
lima tahun 162,937,336 147,209,652 five years
Lebih dari lima tahun 496,765,186 421,833,591 Later than five years
Jumlah pembayaran minimum
sewa pembiayaan 703,525,969 606,804,167 Total minimum lease payments
Dikurangi bunga 486,876,445 417,465,076 Less interest
Nilai tunai pembayaran minimum Present value of future minimum
sewa pembiayaan masa datang 216,649,524 189,339,091 lease payments
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam
satu tahun 8,384,288 6,758,279 Less current maturity
Bagian jangka panjang 208,265,236 182,580,812 Long-term portion
58. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 58. Events After Reporting Period
a. Berdasarkan SK Menteri BUMN Republik a. Based on the Decision Letter of the
Indonesia No. SK-22/MBU/01/2020 tanggal Minister of BUMN of the Republic of
16 Januari 2020, Murtaqi Syamsuddin Indonesia No. SK- 22/MBU/01/2020 dated
diangkat sebagai Komisaris Independen January 16, 2020, Murtaqi Syamsuddin
dan Dudy Purwagandhi diangkat sebagai was appointed as Independent
komisaris. Commissioner and Dudy Purwagandhi was
appointed as Commissioner.
c. Pada tanggal 18 Februari 2020 Perusahaan c. On February 18, 2020, the Company
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III issued Shelf Regristration Bonds III Phase
Tahap VI Tahun 2020 dan Sukuk Ijarah VI Year 2020 and Shelf Registration Sukuk
Berkelanjutan III Tahap VI Tahun 2020 Ijara III Phase VI Year 2020 with details as
dengan rincian sebagai berikut: follows:
Tingkat kupon imbalan
Tanggal jatuh ijara per tahun/
Pokok/ tempo/ Coupon rate ijara
Principal Maturity date fee per annum *)
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap VI Shelf Registration Bonds III PLN VI
Tahun 2020 Year 2020
Seri A 540,630 18 Februari/ February 18 , 2025 7.20% Series A
Seri B 672,500 18 Februari/ February 18 , 2027 7.70% Series B
Seri C 544,250 18 Februari/ February 18 , 2030 8.00% Series C
Seri D 1,459,000 18 Februari/ February 18 , 2035 8.70% Series D
Seri E 1,596,050 18 Februari/ February 18 , 2040 9.05% Series E
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Shelf Registration Sukuk Ijara III
Tahap VI Tahun 2020 PLN VI Year 2020
Seri A 40,500 18 Februari/ February 18 , 2027 Rp3.119 Series A
Seri B 3,500 18 Februari/ February 18 , 2030 Rp 280 Series B
Seri C 9,000 18 Februari/ February 18 , 2035 Rp 783 Series C
Seri D 62,500 18 Februari/ February 18 , 2040 Rp5.656 Series D
Jumlah 4,927,930 Total
*) Imbalan ijarah per tahun disajikan dalam Rupiah *) Ijara fee per annum are presented in Rupiah full
penuh amount
d. Pada tanggal 5 Maret 2020, Perusahaan d. On March 5, 2020, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit dari MUFG credit facilities from MUFG offshore
Bank berjangka offshore sebesar amounting to JPY18,700,000,000 and
JPY18.700.000.000 dan onshore sebesar onshore amounting to JPY14,300,000,000,
JPY14.300.000.000 yang akan berakhir respectively and will mature on March 5,
pada tanggal 5 Maret 2025. Selanjutnya, 2025. Moreover, on March 13, 2020, the
pada tanggal 13 Maret 2020, Perusahaan Company obtained a credit facility from
memperoleh fasilitas kredit dari Mizuho Mizuho Bank to fund the construction of
Bank untuk membiayai pembangunan PLTMG Riau Peaker amounting to
PLTMG Riau Peaker sebesar EUR84,597,923.78 and will mature on
EUR84.597.923,78 dan akan berakhir pada March 13, 2032. Both of the loans bear
tanggal 13 Maret 2032. Kedua pinjaman interest rate in the range of 0.98% to
tersebut dikenakan tingkat bunga antara LIBOR + 0.07% per annum.
0.98% s.d. LIBOR + 0.7% per tahun.
806 PT PLN (Persero)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
235
Laporan Keuangan 2019
2019 Financial Statements
e. Pada tanggai 11 Maret 2020 Badan e. On March 11, 2019, the World Health
Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan Organisation has made an announcement
penyebaran virus corona (COVID-19) regarding the spread of corona virus
sebagai pandemi global, sekaligus (COVID-19) as a global pandemic,
merekomendasikan tindakan pencegahan simultaneously recommending preventive
dan mitigasinya pada sebagian besar actions and mitigation for some of the large
negara-negara, termasuk Indonesia. countries, including Indonesia.
Kondisi ekonomi makro juga bergerak The macro economics condition has also
dengan volatilitas yang sangat tinggi yang shifted in such rapid volatility in which has
melemahkan asumsi-asumsi yang telah weaken the preceding assumptions that
dibangun Perusahaan pada akhir tahun has been set forth by the Company at the
2019 dalam perencanaan korporasi seperti end of the year 2019 in the corporate
inflasi, Indonesian Crued Price, kurs, tingkat planning, such as inflation, Indonesian
suku bunga acuan, Harga Batubara Acuan Crued Price, exchange rate, reference
dan lain-lain yang akan berpengaruh pada interest rate, Coal Reference Price, and
hasil operasi Perusahaan, yaitu others in which will affect the Company’s
peningkatan biaya operasi, penurunan operation outcome such as an increase in
pertumbuhan penjualan, dan penerimaan operating cost, a decrease in sale growth
dari pelanggan. Selain itu kondisi tersebut and customer receipts. Moreover, this
juga berpotensi meningkatan nilai utang dan condition also potentially increases the
mengganggu perolehan sumber pendanaan amount of payables and interferes disrupts
yang dibutuhkan Perusahaan dari pihak obtaining source of funds needed by the
eksternal. Company from external parties.
Perusahaan menyadari bahwa pelemahan The Company realizes that the weakening
nilai rupiah terhadap mata uang asing dan of rupiah rate towards foreign exchange
faktor inflasi akan mengakibatkan rate and inflation factors will result in an
peningkatan biaya operasional Perusahaan, increase of Company’s operational cost,
akan tetapi manajemen telah mengambil however they Management has taken
langkah-langkah strategis untuk several strategies to anticipate those risks.
mengantisipasi risiko tersebut. Selain itu Moreover, in compliance to UU No.19 year
sesuai dengan UU No. 19 tahun 2003 dan 2003 and cost plus margin concept, the
konsep cost plus margin, Pemerintah akan government will replace such costs through
mengganti biaya dimaksud melalui subsidi subsidy and compensation income. As part
dan pendapatan kompensasi. Sebagai of the prudent risk management, the
bagian dari prudent risk management, Company mitigates the exchange rate risks
Perusahaan memitigasi risiko nilai tukar on foreign exchange obligations over
Memaknai Tantangan, Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services 807
236
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
atas liabilitas mata uang asing dari liabilitas outstanding payment obligations and
pembayaran pokok dan bunga pinjaman, interest, invoices from IPPs and invoices
tagihan IPP dan tagihan energi primer from primary energies by hedging in
dengan melakukan lindung nilai (hedging) accordance to Bank Indonesia regulation
dengan berpedoman pada peraturan Bank No. 16/21/PBI/2014 dated December 29,
Indonesia No. 16/21/PBI/2014 tanggal 2014 regarding Application of Prudential
29 Desember 2014 tentang Penerapan Principles in Managing Foreign Debt of
Prinsip Kehati-hatian Dalam Pengelolaan Nonbank Corporations where Management
Utang Luar Negeri Korporasi Nonbank consistently performs minimum hedging of
dimana manajemen konsisten melakukan 25% x foreign exchange rate net exposure
lindung nilai (hedging) minimum 25% x net (difference foreign exchange assets –
eksposur valas (selisih aset valas – liabilitas foreign exchange liability) and minimum
valas) dan rasio likuiditas minimum (aset liquidity ratio of (foreign exchange assets
valas/liabilitas valas) > 70% . /foreign exchange liability) > 70%.
Perusahaan dan entitas anak belum dapat The Company and subsidiaries are yet to
secara akurat memprediksi dan accurately predict and quantify how long or
mengkuantifikasi seberapa lama atau how far the COVID-19 pandemic will affect
sejauh mana wabah COVID-19 tersebut the operating results, financial position, and
berdampak terhadap hasil operasi, posisi cash flows of the Company and
keuangan, dan arus kas Perusahaan dan subsidiaries. The Management is optimist
entitas anak. Manajemen optimis bahwa that with the help of the government and
dengan dukungan pemerintah dan other stakeholders, followed by internal
stakeholder lainnya, serta langkah-langkah strategic steps, the operations of the
strategis internal maka operasional Company and subsidiaries will carry on and
Perusahaan dan entitas anak akan terus the financial conditions remain
berjalan dan kondisi keuangan tetap manageable.
terkendali.
Peraturan ini mengatur mengenai kebijakan The Regulation is concerning the state
Keuangan Negara dan stabilitas sistem financial policy and financial system
keuangan untuk penanganan pandemi stability in response to the COVID-19
COVID-19 dan/atau dalam rangka pandemic and/or the threats that endanger
menghadapi ancaman yang the national economy and/or financial
membahayakan perekonomian nasional system stability. The Regulation, among
dan/atau stabilitas sistem Keuangan. others, regulates the adjustment of
Peraturan ini salah satunya mengatur domestic Corporate Income Tax rate to
penyesuaian tarif PPh Badan dalam negeri become 22% in the fiscal years of 2020
menjadi sebesar 22% pada tahun pajak and 2021 and 20% in 2022 fiscal year.
2020 dan tahun pajak 2021, dan 20% pada
tahun 2022.
Peraturan tersebut tidak berdampak kepada The Regulation does no affect the
pengukuran aset dan kewajiban pajak kini measurement of the current and deferred
maupun tangguhan, termasuk beban terkait, tax assets and liabilities, including its
yang dilaporkan pada laporan keuangan related expenses, whick were reported in
konsolidasian 31 Desember 2019 dan baru the consolidated financial statements of
berdampak pada pelaporan keuangan December 31, 2019 and would only impact
setelah tahun 2019. Jika Perusahaan dan the financial reporting after 2019. Had
entitas anak menggunakan tarif pajak 22% the Company and subsidiaries used the
untuk tahun 2019, aset pajak tangguhan 22% tax rate in 2019, the deferred tax
dan liabilitas pajak tangguhan yang assets and liabilities reported by
dilaporkan oleh Perusahaan dan entitas the Company and subsidiaries as at
anak pada tanggal 31 Desember 2019 akan December 31, 2019 would have decreased
turun masing-masing sebesar Rp66.479 dan amounting to Rp66,479 and Rp843,646,
Rp843.646. respectively.
g. Pada tanggal 6 Mei 2020, Perusahaan g. On 6 May 2020, the Company issued Shelf
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Regristration Bonds III Phase VII year 2020
Tahap VII tahun 2020 dengan rincian with details as follows:
sebagai berikut:
Tingkat kupon
Tanggal jatuh per tahun/
Pokok/ tempo/ Coupon rate
Principal Maturity date per annum *)
59. Tanggung Jawab Manajemen dan 59. Management’s Responsibility and Approval
Persetujuan atas Laporan Keuangan of the Consolidated Financial Statements
Konsolidasian
Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan konsolidasian merupakan tanggung consolidated financial statements were the
jawab manajemen dan telah disetujui oleh responsibilities of the management and were
Direksi untuk diterbitkan pada tanggal approved by the Directors for issuance on
18 Mei 2020. May 18, 2020.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Amien Sunaryadi
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
President Commissioner concurrently Independent Commissioner
Direksi
Board of Directors
Zulkifli Zaini
Direktur Utama
President Director
Dengan merujuk pada ketentuan Undang-Undang With reference to the provisions of the Law of
Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 Pasal the Republic of Indonesia Law Number 40/2007
67 ayat (2), dengan ini kami menyatakan bahwa Article 67 paragraph (2), we hereby declare that in
sehubungan dengan terdapatnya beberapa connection with the presence of several members
anggota Direksi dan Komisaris PT PLN (Persero) of the Board of Directors and Commissioners of
yang menjabat dalam Tahun Buku 2019, saat PT PLN (Persero) who have served in Fiscal Year
ini sudah tidak menjabat sebagai Direksi dan 2019, currently no longer serve as Directors and
Dewan Komisaris, sehingga yang bersangkutan The Board of Commissioners, so that the person
tidak dapat menandatangani Laporan Tahunan concerned cannot sign the 2019 PLN Annual
PLN Tahun 2019 ini, namun demikian sesuai Report, however according to the provisions
dengan ketentuan Undang-Undang Republik of the Republic of Indonesia Law No. 40/2007
Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Pasal 67 ayat Article 67 paragraph (3), the person remains
(3) yang bersangkutan tetap bertanggung jawab responsible for the 2019 Annual Report in
terhadap Laporan Tahunan 2019 sesuai dengan accordance with his tenure, as follows:
masa jabatannya, sebagai berikut:
Direksi
Board of Directors
Zulkifli Zaini
Direktur Utama
President Director
Halaman
Keterangan Description
Page
I. Ketentuan Umum I. General Provision
1. Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan 1. Annual Report of a listed company is one of
Publik merupakan sumber informasi penting the most important sources as the base for
bagi investor atau pemegang saham sebagai investors or shareholders in making investment
salah satu dasar pertimbangan dalam decision, and is a means of monitoring issuers
pengambilan keputusan investasi dan sarana or public company.
pengawasan terhadap Emiten atau Perusahaan
Publik.
2. Seiring dengan perkembangan Pasar Modal 2. Along with the development of Capital
dan meningkatnya kebutuhan investor atau Market and the growing needs of investors or
pemegang saham atas keterbukaan informasi, shareholders regarding information disclosure,
Direksi dan Dewan Komisaris dituntut untuk the Board of Directors and the Board of
meningkatkan kualitas keterbukaan informasi Commissioners are required to improve the
melalui Laporan Tahunan Emiten atau quality of information disclosure through
Perusahaan Publik. annual report.
3. Laporan Tahunan yang disusun secara teratur 3. Annual Report should be prepared in an orderly
dan informatif dapat memberikan kemudahan manner and should be informative to provide
bagi investor atau pemegang saham dalam conveniences for the investors or shareholders
memperoleh informasi yang dibutuhkan. in getting the information they need.
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini 4. This Circular Letter of the Financial Service
merupakan pedoman bagi Emiten atau Agency serves a guidelines for Issuers or Public
Perusahaan Publik yang wajib diterapkan dalam Companies that should be applied in preparing
menyusun Laporan Tahunan. their Annual Report.
II. Bentuk Laporan Tahunan II. Format of Annual Report
1. Laporan Tahunan disajikan dalam bentuk 1. Annual Report should be presented in the
dokumen cetak dan salinan dokumen elektronik. √ printed format and in electronic document
copy.
2. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk 2. The printed version of the Annual Report
dokumen cetak, dicetak pada kertas yang should be printed on light-colored paper of
berwarna terang, berkualitas baik, berukuran √ fine quality, in A4 size, bound and can be
A4, dijilid, dan dapat diperbanyak dengan reproduced in good quality.
kualitas yang baik.
3. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk 3. The Annual Report presented in electronic
salinan dokumen elektronik merupakan document format is the Annual Report
√
Laporan Tahunan yang dikonversi dalam format converted into pdf format.
pdf.
III. Isi Laporan Tahunan III. Content Of Annual Report
1. Ketentuan Umum 1. General Provision
a. Laporan Tahunan paling sedikit memuat a. Annual Report should contain at least the
informasi mengenai: following information:
1) ikhtisar data keuangan penting; 22 1) summary of key financial information;
2) informasi saham (jika ada); 26 2) stock information (if any);
3) laporan Direksi; 54 3) the Board of Directors report;
4) laporan Dewan Komisaris; 34 4) the Board of Commissioners report;
5) profil Emiten atau Perusahaan Publik; 72 5) profile of Issuer or Public Company;
6) analisis dan pembahasan manajemen; 160 6) management discussion and analysis;
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
I. Umum I. General
1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa √ 1. The Annual Report shall be written in good and
Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan correct Indonesian, and is recommended to be
menyajikan juga dalam bahasa Inggris presented in English
2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang √ 2. The Annual Report shall be printed with good
baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf quality using readable type and size of fonts
yang mudah dibaca
3. Laporan tahunan mencantumkan identitas √ 3. The Annual Report shall present clear identity of
perusahaan dengan jelas the company
4. Nama perusahaan dan tahun annual report √ 4. Company name and the annual report financial
ditampilkan di: year shall be presented on:
a. Sampul muka; a. Front Cover;
b. Samping; b. Side Cover;
c. Sampul belakang; dan c. Back Cover; and
d. Setiap halaman. d. Every page
5. Laporan tahunan ditampilkan di website √ 5. The Annual Report shall be posted in the
perusahaan company’s website
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling Including the latest annual report as well as those
kurang 4 tahun terakhir. for the last four years, at least.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting II. Key Financial Highlights
1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk 22 1. Income statement in comparison for 3 (three)
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau financial years or since the commencement of
sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut business if the company has been running its
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang business activities for less than 3 (three) years
dari 3 (tiga) tahun
Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun For each quarter in the latest 2 (two) financial
buku terakhir. years.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki Note: Should be disclosed if the company does
kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan not have market capitalization, share price, and
volume perdagangan saham, agar diungkapkan. share trading volume.
5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi 26 5. Information regarding outstanding bonds, sukuk
konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) or convertible bonds, in 2 (two) latest financial
tahun buku terakhir years
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki Note: Should be disclosed if the company does
obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar not have outstanding bonds, sukuk or convertible
diungkapkan. bonds.
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi III. Board of Commissioners and Board of Directors’
Report
1. Laporan Dewan Komisaris 34-51 1. Board of Commissioners’ Report
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak Note: should be disclosed if the Director and
memiliki saham langsung dan tidak langsung, Commissioner does not own shares, directly or
agar diungkapkan. indirectly.
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan Diagram of corporate group structure involving
yang menggambarkan entitas induk, entitas relationship of the parent company, subsidiary,
anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special associated entity, joint venture, and special
purpose vehicle (SPV). purpose vehicle (SPV).
12. Kronologi penerbitan saham (termasuk private 92 12. Chronology of share listing (including private
placement) dan/atau pencatatan saham dari placement) and/or share listing from the share
awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku issuance up to the end of the fiscal year
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki Note: should be disclosed if the company does
kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan. not have a chronology of share listing.
13. Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek 92 13. Chronology of other securities issuance and/or
lainnya dari awal penerbitan sampai dengan listing from the time of issuance up until the end
akhir tahun buku of the fiscal year
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki Note: should be disclosed if the company does
kronologi penerbitan dan pencatatan efek not have chronology of other securities issuance/
lainnya, agar diungkapkan listing
14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi 138 14. Name and address of supporting institutions
penunjang and/or professionals
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki Note: should be disclosed if the company
entitas anak, kantor cabang, dan kantor does not have a subsidiary, branch office or
perwakilan, agar diungkapkan representative office.
17. Informasi pada Website Perusahaan 148 17. Information in the corporate website
Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak Cover at least information of type of training and
yang relevan dalam mengikuti): participant of:
a. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan 96-101 a. Training and/or education for Board of
Komisaris; Commissioners;
b. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi; 102-112, 366- b. Training and/or education for Board of
368 Directors;
c. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite 327-329 c. Training and/or education for Audit
Audit; Committee;
d. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite 344-345 d. Training and/or education for Nomination and
Nominasi dan Remunerasi; Remuneration Committee;
e. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite 336-338 e. Training and/or education for other
Lainnya; Committee(s);
f. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk 385 f. Training and/or education for Corporate
Sekretaris Perusahaan; dan Secretary; and
g. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit 389 g. Training and/or education for Internal Audit
Audit Internal. Unit.
Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan Note: should be disclosed if there are no training
dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar and/or education during the fiscal year
diungkapkan
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas 190-277 V. Management Discussion and Analysis on the
Kinerja Perusahaan Company Performance
1. Tinjauan operasi per segmen usaha 162-257 1. Operation review per business segment
Analisis kinerja keuangan yang mencakup An analysis comparing the performance of the
perbandingan antara kinerja keuangan tahun current year and that of the previous year (in the
yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya form of narration and tables) and the reasons for
dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun the increase/decrease of the accounts, including
(dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain in:
mengenai:
a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 191 a. Current assets, non-current assets, and total
assets;
b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka 196 b. Short-term liabilities, long-term liabilities, and
panjang dan total liabilitas; total liabilities;
c. Ekuitas; 199 c. Equity;
d. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba 200 d. Sales/operating revenues, expenses, Profit
(rugi), penghasilan komprehensif lain, dan (Loss), other comprehensive income,
penghasilan komprehensif periode berjalan; comprehensive income for the current year;
dan and
e. Arus kas. 206 e. Cash flows.
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan 208-211 3. Discussion and analysis on solvability and level
membayar utang dan tingkat kolektibilitas of the company receivables collectibility, by
piutang perusahaan, dengan menyajikan presenting relevant ratio calculation in line with
perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan the company’s type of industry
jenis industri perusahaan
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai Note: should be disclosed if the company does
ikatan terkait investasi barang modal pada tahun not have any material commitment for capital
buku terakhir agar diungkapkan. investments in the fiscal year.
6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang 215-217 6. Discussion on capital investment realized at the
direalisasikan pada tahun buku terakhir latest financial year
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi Note: should be disclosed if there are no capital
barang modal, agar diungkapkan. investment.
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan Description of significant events following the
akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja date of accounting report including its impact on
dan risiko usaha di masa mendatang. business risk and performance in the future.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting Note: should be disclosed if there are no
setelah tanggal laporan akuntan, agar subsequent events.
diungkapkan.
9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan 224-226 9. Business prospects
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk Description on marketing aspects of the
dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi company’s products and/or services, among
pemasaran dan pangsa pasar. others marketing strategy and market shares
11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah 240 11. Description on dividend policy and total cash
dividen kas per saham dan jumlah dividen per dividend per share and total dividend per year
tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 that are published or disbursed during last 2
(dua) tahun buku terakhir (two) financial years
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, Note: To disclose if there are no dividend
agar diungkapkan alasannya. disbursement and its reasons.
12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ 240, 427 12. Employee/Management Share Ownership
atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan N/A Program (ESOP/MSOP) still ongoing in the fiscal
(ESOP/MSOP) yang masih ada sampai tahun year
buku
Catatan: apabila tidak memiliki program Note: should be disclosed if there are no such
dimaksud, agar diungkapkan. programs
Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi Note: should be disclosed if there are no such
penggunaan dana hasil penawaran umum, agar information of realization of proceeds of public
diungkapkan. offering.
14. Informasi transaksi material yang mengandung 243-249 14. Material transaction information with conflict of
benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan interest and/or transaction with related parties
pihak afiliasi
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi Note: To disclose if there are no transactions.
dimaksud, agar diungkapkan.
15. Uraian mengenai perubahan peraturan 250 15. Description on changes in laws and regulations
perundang-undangan terhadap perusahaan during the fiscal year that impacted on the
pada tahun buku terakhir company
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan Note: To disclose if there are no changes in
peraturan perundang-undangan pada tahun the laws and regulations that have significant
buku terakhir, agar diungkapkan. impacts
16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi 254 16. Description on the changes in accounting policy
yang diterapkan perusahaan pada tahun buku implemented by the company at the last financial
terakhir year
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan Note: To disclose if there are no changes in
kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, accounting policies during the fiscal year
agar diungkapkan.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang Note: if there are no issues that potentially have
berpotensi berpengaruh signifikan terhadap significant influences to the company’s business
kelangsungan usaha perusahaan pada tahun continuity at the last financial year, to disclose
buku terakhir, agar diungkapkan asumsi the basis of management assumption in ensuring
yang mendasari manajemen dalam meyakini that there are no issues that potentially have
bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi significant influences to the company’s business
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan continuity at the last financial year.
usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.
VI. Good Corporate Governance VI. Good Corporate Governance
1. Uraian Dewan Komisaris 292-323 1. Description on the Board of Commissioners
Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan Note: should be disclosed if there are no GCG
GCG untuk tahun buku 2018, agar diungkapkan. assessment for fiscal 2018.
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, Note: should be disclosed if there are no
bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima performance bonus, non-performance bonus,
setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, and/or share option received by each members
agar diungkapkan. of the Board of Commissioners and Directors.
6. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang 304-308 6. Meeting frequency and attendance of Board
dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan 309-313 of Commissioners (at least once in 2 months),
Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat 371-377 Board of Directors (at least once in a month), and
Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat joint meetings of BoC and BoD (at least once in
Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 4 months)
(minimal 1 kali dalam 4 bulan)
Dalam bentuk skema atau diagram yang Diagram with separate illustration for majority
memisahkan pemegang saham utama dengan shareholders and controlling shareholders
pemegang saham pengendali.
Catatan: yang dimaksud pemegang saham Note: majority shareholders are parties that
utama adalah pihak yang, baik secara langsung own, directly or indirectly, at least 20% of the
maupun tidak langsung, memiliki sekurang- voting rights of the total share with voting rights
kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara issued by the company, but is not the controlling
dari seluruh saham yang mempunyai hak suara shareholder
yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi
bukan pemegang saham pengendali.
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan Note: should be disclosed if there are no
afiliasi dimaksud, agar diungkapkan. affiliation relationship
9 Komite Audit 326-335 9 Audit Committee
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, Note: to disclose if there are no other services
agar diungkapkan. rendered
15. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan 397-403 15. Description on risk management of the company
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, Note: To disclose in the event of no litigation
anggota Dewan Komisaris, dan anggota
Direksi tidak memiliki perkara penting, agar
diungkapkan.
25. Akses informasi dan data perusahaan 418-420 25. Access to company information and data
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan Description on the availability of company
data perusahaan kepada publik, misalnya melalui information and data for public access, including
website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa dissemination through company website (in
Inggris), media massa, mailing list, buletin, Bahasa and English), mass media, mailing list,
pertemuan dengan analis, dan sebagainya. bulletin, analyst gatherings, and others.
26. Bahasan mengenai kode etik 421-424 26. Discussion on code of conduct
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode Note: should be disclosed if there are no
etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. violations of code of conduct in the last fiscal
year.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang Note: should be disclosed if there is no report
masuk dan telah selesai diproses pada tahun and follow up action in the last fiscal year.
buku terakhir, agar diungkapkan.
28. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi 323, 380 28. Diversity of the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi Board of Directors Composition
Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai Description of written policy regarding diversity
keberagaman komposisi Dewan Komisaris of the Board of Commissioners and Board of
dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), Directors composition regarding education, work
pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. experience, age, and gender
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, Note: to disclose the reasons and considerations,
agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya. if there is no policy applied
VII. Informasi Keuangan VII. Financial Information
1. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan 568 1. Board of Directors and/or Board of
Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Commissioners’ Statements regarding the
Keuangan Responsibility for the Financial Statements
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Conformity with related regulations regarding
Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. the Financial Statements Responsibility
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan 570 2. Independent auditor opinion on financial
statements
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini 571 3. Independent Auditor Description in the Opinion
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan Comprehensively covers the financial statements
keuangan: elements:
a. Laporan posisi keuangan; a. Statements of financial position;
b. Laporan laba rugi dan penghasilan b. Statements of comprehensive income and
komprehensif lain; other comprehensive income;
c. Laporan perubahan ekuitas; c. Statements of changes in equity;
d. Laporan arus kas; d. Statements of cash flows;
e. Catatan atas laporan keuangan; e. Notes to financial statements;
f. Informasi komparatif mengenai periode f. Comparative information on previous periods;
sebelumnya; dan and
g. Laporan posisi keuangan pada awal periode g. Statements of financial position at the
sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu beginning of previous periods upon the
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau application of retrospective accounting policy
membuat penyajian kembali pos-pos laporan by the entity or representation of financial
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi statements postings, or reclassifications
pos-pos dalam laporan keuangannya (jika of postings in the financial statements (if
relevan). relevant).
5. Perbandingan tingkat profitabilitas 575 5. Profitability level comparison
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan Comparison of current profit (loss) with the
dengan tahun sebelumnya previous year
Memaknai Tantangan,
Meningkatkan Layanan
Redefining Challenges, Enhancing Services
PT PLN (Persero)
Jalan Trunojoyo Blok M – I No 135
Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesia
Tel : 021 – 7251234, 7261122
Fax : 021 – 7221330
www.pln.com