Disusun oleh :
Nama : Herlambang Duta Atmaja
NIM : 1806010286
Kelas : 8D Manajemen
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF
2021
A. Tentang Perusahaan
Berdiri pada tahun 1995, MAP mengalami pertumbuhan pesat selama bertahun-tahun
ditandai dengan peluncuran saham perdana Perusahaan pada bulan November 2004.
Kini, MAP adalah peritel gaya hidup terkemuka di Indonesia dengan lebih dari 2.600
gerai ritel dan beragam portofolio yang mencakup sports, fashion, department stores,
kids, food & beverage serta produk-produk lifestyle. Beberapa merek terkemuka yang
dikelola oleh MAP termasuk Starbucks, Zara, Marks & Spencer, SOGO, SEIBU,
Oshkosh B’Gosh, Reebok, di antara lainnya. Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia,
memiliki lebih dari 25.000 karyawan, MAP memenangkan penghargaan Most Admired
Companies (Top 20) dari Fortune Indonesia pada tahun 2012 dan Top 40 Companies
dari Forbes Indonesia pada tahun 2011. Selain dari bidang usaha ritel, MAP juga
merupakan distributor terkemuka untuk merek-merek sports, kids dan lifestyle.
Business Philosophy
3. Risiko Regulasi
Bisnis kami dan sektor ritel secara keseluruhan terkait dengan sejumlah hukum
dan peraturan. Perubahan legislatif yang signifikan dan kegagalan untuk
mematuhi peraturan hukum dan regulasi dapat mempengaruhi kinerja keuangan
dan operasi Perusahaan.
6. Risiko Keuangan
Risiko utama keuangan yang dihadapi oleh Perusahaan termasuk perubahan
dalam nilai tukar mata uang asing, suku bunga, likuiditas/ pendanaan pasar, dan
akses pada sumber- sumber pembiayaan.
11. Litigasi
Perusahaan menghadapi risiko litigasi dan penyelidikan peraturan serta
tindakan oleh penindak peraturan atau pihak swasta sehubungan dengan operasi
Perusahaan. Kewajiban hukum dan tindakan peraturan yang sangat penting
tersebut dapat memberikan dampak buruk pada bisnis, hasil operasi, kondisi
keuangan, arus kas, reputasi dan kredibilitas Perusahaan.
3. Risiko Regulasi
Perusahaan harus terus-menerus memonitor kepatuhan terhadap hukum dan
peraturan dan juga perusahaan harus secara teratur berpartisipasi dalam diskusi
dengan pihak berwenang serta pemegang andil dalam industri untuk
memberikan umpan balik mengenai reformasi regulasi dan perkembangan
dalam industri ritel.
6. Risiko Keuangan
Untuk menghindari risiko tersebut perusahaan menerapkan kebijakan, pedoman
dan prosedur kontrol untuk mengelola dan melaporkan terhadap risiko-risiko
tersebut.
7. Risiko Hubungan Kemitraan
Untuk mengatasi kemungkinan pemutusan hubungan dengan pemilik merek
atau kegagalan untuk memperpanjang kontrak yang ada, mungkin perusahaan
menerapkan strategi kemitraan yang jelas – sementara meningkatkan hubungan
dengan para pemilik merek.
11. Litigasi
Memberikan kebijakan-kebijakan kontrak dengan pemilik merek, penyalur jasa
atau barang, pihak ketiga, mitra-mitra strategis dan para pelanggan.
Kebijakan manajemen yang di lakukan oleh PT Mitra Adiperkasa sudah benar dan baik
yang menciptakan lingkungan pekerjaan yang yang terbuka dan jujur bagi semua
karyawannya yang membuat mereka melakukan tugasnya secara efektif, efisien dan
dengan integritas. Seluruh karyawan dihimbau untuk melaporkan kejadian yang
mencurigakan atau kejadian aktual yang ilegal, tidak etis atau tidak pantas. Ruang
lingkup dari kebijakan ini menyangkut seluruh karyawan, direktur dan seluruh personel
PT Mitra Adiperkasa Tbk dan Anak Perusahaan.