PERAN MASYARAKAT DALAM PENERAPAN PROGRAM

KERJA HUBUNGAN MASYARAKAT

DI SMA NEGERI 13 BONE
1
Maulidya Dwifajri.
1
Fakultas Tarbiyah IAIN Bone
Maulidyadwi12@gmail.com

ABSTRAK

Kata Kunci: program Kerja, Hubungan Masayarakat.

PENDAHULUAN

1. Latar beakang
Humas merupakan kependekan dari “Hubungan Masya-rakat”. Dalam bahasa inggris, humas
diberi sebutan public relations, yaitu kegiatan komunikasi khusus yang dilakukan seseorang atau
sekelompok orang dalam upaca penyebaran informasi sesuai tujuan yang diinginkan. Humas adalah
suatu kegiatan yang diatur sedemikian rupa, berlangsung secara terprogram, kontinu, dan teratur
dalam sebuah program organisasi, dan bukan kegiatan yang dilakukan secara sembarangan dan
asal-asalan, dilakukan oleh seorang atau beberapa orang yang ahli dalam mengatur tatakelola
komunikasi yang baik sehingga terciptanya kepercayaan dan citra positif dari masyarakat. 1
Kegiatan-kegiatan yang telah di buat merupakan upaya dalam memperoleh dukungan dari
masyarakat. Kegiatan humas biasanya terdiri dari kegiatan eksternal dan kegiatan internal.
Bentuk konkret dari suatu rencana adalah program kerja. Setiap praktisi humas dituntut untuk
dapat menyusun program kerjanya, baik program jangka panjang maupun jangka pendek. Program
kerja harus dipersiapkan secara cermat dan hati-hati agar dapat memberikan hasil yang nyata. 2
Sebuah rencana program Public Relations ibarat fondasi suatu bangunan yang perlu ditentukan
sebelum akan dibentuk- nya bangunan yang kuat dan sesuai dengan keinginan, 3 Tanpa program
yang terencana, praktisi humas akan bekerja berdasarkan naluri atau insting saja sehingga mudah
kehilangan arah, gampang tergoda untuk mengerjakan hal-hal baru sementara pekerjaan yang lama
belum terselesaikan.4

1
Saeful Bahari, Manajemen Humas Sekolah, Cet. 1; ( Bandung : WIDINA BHAKTI PERSADA
BANDUNG) h. 4
2
Morissan, Manajeman public Relations: strategi menjadi humas professional, Cet. 1;(Jakarta :
Fajar Interpratama Offset 2008) h. 148
3
Irene silviani, Public Relations: sebagai solusi komunikasi krisis, Cet. 1;( Surabaya : PT.
Socopindo Media Pustaka 2019) h. 74
4
Morissan, Manajeman public Relations: strategi menjadi humas professional,
……………………..h. 148
 Program kerja yang betul-betul terencana dengan matang akan menghasilkan alur yang baik
pada setiap periode, dan akan menampakkan hasil yang maksimal dalam keikutsertaan masyarakat
di dalamnya, sehingga sekolah tersebut bisa mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Tidak
semua lembaga pendidikan bisa menciptakan atau membuat program kerja yang baik. SMA
Negaeri 13 Bone telah dikenal oleh Masyarakat sekitar akan reputasinya yang baik. maka dari itu
peneliti memutuskan untuk menjadikan SMA Negeri 13 Bone sebagai tempat penelitian karena di
anggap memiliki program kerja yang sukses dalam mengikut sertakan masyarakat pada program
kerja yang telah dibuat.
2. Rumusan masalah
Dari latar belakang masalah diatas, dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah sebagai
berikut.
2.1. Bagaimana lembaga pendidikan menyusun program kerja humas yang baik?
2.2. Bagaimana Upaya yang dilakukan SMA Negeri 13 Bone agar masyarakat bisa ikut
aktif dalam menjalankan program kerja yang dibuat
3. Tujuan Penulisan
3.1. Untuk mengetahui bagaimana lembaga pendidikan dalam menyusun program kerja
humas yang baik?
3.2 Untuk mengetahui upaya yang dilakukan SMA Negeri 13 Bone agar masyarakat bisa
ikut aktif dalam menjalankan program kerja yang dibuat.