Anda di halaman 1dari 47

Panduan Pengumpulan Data untuk Pembuatan Profil Desa

N Metode Sumber data/ Pemaparan di


o pengumpulan data Muatan laporan Keterangan
informan
Lokasi dan letak
desa/komunitas
Nama desa dan komunitas adat (jika ada
1 komunitas adat)
Khusus untuk komunitas adat BAB II
Studi dokumen Sumber dokumen: sebutkan pula nama-nama desa Gambaran -
Monografi desa/profil desa yang menjadi bagian dalam wilayah
yang sudah ada komunitas adat Umum Lokasi
2.1 Lokasi Desa

Jarak, waktu tempuh dan alat transportasi dari desa ke Ibu Kota Kecamatan, Kabupaten,
2 dan Provinsi
Waktu tempuh untuk masing-masing BAB II Hasil observasi diuraikan
Studi dokumen Sumber dokumen: alat transportasi yang Gambaran untuk memastikan
Monografi desa/profil desa digunakan dari dan menuju pusat- informasi dari data sekunder
yang sudah ada pusat kegiatan di Umum Lokasi yang tersedia dan
kecamatan, kabupaten dan provinsi. informasi terkait yang tidak
Observasi Termasuk penjelasan 2.2 Orbitasi tercakup di dalam
sejak kapan moda transportasi itu ada
dan siapa yang dokumen.
mengusahakan.

Peta Desa dan Peta Wilayah Adat (jika ada wilayah


3 adat)
Informasi utama bagian ini adalah hasil BAB II Uraiannya dibagi ke dalam
Pemetaan partisipatif Pemetaan Partisipatif Gambaran dua bagian, yaitu:
atau peta sketsa yang dibuat bersama - Berapa luas wilayah desa
masyarakat. Umum Lokasi dan luas wilayah
2.3 Batas dan
Studi dokumen Sumber dokumen: Luas adat (jika ada wilayah adat)
(jika peta tersebut Monografi desa; Peta Desa - Batas desa dan batas
sudah ada) di kantor Desa dan Wilayah wilayah adat
Peta Wilayah Adat di Ketua berdasarkan arah mata
Adat (Jika peta angin (misalnya:
sebelah utara desa
tersebut sudah ada) berbatasan dengan desa
A; sebelah selatan desa
berbatasan dengan
hutan lindung dll). Jika
berbatasan dengan
kawasan hutan, jelaskan
juga fungsi kawasan
hutan (konservasi, lindung,
atau produksi)
dan status izin kawasan
hutan (Hutan
Tanaman Industri, Hak
Guna Usaha, dan lain-
lain).

Fasilitas Umum dan


Fasilitas Sosial
Jenis, jumlah, dan kondisi (berfungsi/tidak)
5 fasilitas umum yang ada di desa
Diskusi Terfokus Peserta FGD ditentukan oleh - Fasilitas umum antara lain: jalan; BAB II FGD untuk peta sketsa bisa
(FGD) untuk tim spasial dalam jembatan; saluran air41 dll) Gambaran digabung dengan
membuat peta sketsa - Apakah status sarana-sarana
fasilitas rangkaian kegiatan PP. tersebut (misalnya jalan desa, Umum Lokasi bagian Fasilitas Sosial (no. 6.)
jalan kabupaten, atau jalan provinsi, 2.4 Fasilitas
Umum bisa merujuk pada siapa Umum dan
yang mengusahakan adanya sarana Penjelasan kapan sarana
Informan: tersebut); dan kondisi Sosial umum ini dibangun
perangkat desa dan warga sarana (misalnya jalan berbatu, terkait dengan uraian di
Wawancara desa aspal, tanah; dan kondisi bagian Proyek
(laki-laki dan perempuan) spesifik sarana lainnya). Pembangunan Desa di Bab XI.
- Khusus untuk sarana jalan dan
jembatan, dijelaskan juga
tentang menghubungkan lokasi apa
dan apa (antar desa,
kecamatan, atau kabupaten, dan
Observasi (form sebagainya).
observasi - Siapa yang membiayai pembuatan
terlampir) fasilitas umum tersebut
(Pemerintah, swasta, LSM, swadaya
dll) dan kapan.

Jenis, jumlah, dan kondisi (berfungsi atau tidak)


6 fasilitas sosial yang ada di desa
Diskusi Terpimpin Peserta FGD ditentukan oleh - Fasilitas sosial antara lain: gedung BAB II FGD untuk peta sketsa bisa
(FGD) untuk tim spasial dalam sekolah; rumah ibadah; Gambaran digabung dengan
membuat peta sketsa kantor desa; gedung puskesmas;
fasilitas rangkaian kegiatan PP. gedung posyandu, Umum Lokasi bagian Fasilitas Umum (no. 5.)
pemakaman umum; gedung 2.4 Fasilitas
Sosial BUMDES dll. Umum dan
- Siapa yang membiayai pembuatan Penjelasan kapan sarana
fasilitas umum tersebut Sosial sosial ini dibangun
(Pemerintah, swasta, LSM, swadaya terkait dengan uraian di
Wawancara Informan: dll). bagian Proyek
perangkat desa dan warga
desa Pembangunan Desa di Bab XI.
Observasi (form
observasi
terlampir)
N Metode pengumpulan Sumber data/ Pemaparan di
o data Muatan laporan Keterangan
informan

Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut

7 Topografi

Jenis dataran bumi di desa tersebut BAB III.


Studi Dokumen Sumber dokumen: - (misalnya: dataran Lingkungan Fisik -
Data BPS; Peta kontur JKPP 2017; dan ekosistem
Data Balai rendah dengan ketinggian …. Mdpl); Gambut

Rawa; Data BRG tentang letak Dimana dan bagaimana posisi kubah
Observasi kubah gambut - gambut di desa 3.1 Topografi

dan zona lindung tersebut.

Geomorfologi dan Jenis


8 Tanah

Sumber dokumen: Data BPS; Bagaimana jenis gambut yang ada di desa BAB III. Observasi: (misalnya) mengukur
Studi dokumen Data Balai Rawa; - (matang/saprik, Lingkungan Fisik kedalaman
dan ekosistem gambut dengan bambu, kemudian
RTRW – peta jenis tanah setengah matang/hemik, mentah/fibrik); Gambut didapatkan

Berapa kedalaman gambut yang ada di 3.2 Geomorfologi berapa meter kedalaman gambut
Observasi - desa dan yang ada di

- Jenis tanah apa saja yang ada di desa


tersebut Jenis Tanah sekitar desa.

9 Iklim

Diskusi terpumpun Peserta FGD: disesuaikan dengan BAB III. Hasil FGD dicek dengan dokumen
(FGD): untuk kegiatan tim - Suhu rata-rata desa tersebut; Lingkungan Fisik yang
membuat kalender dan Ekosistem memberikan penjelasan tentang
musim dan spasial menjalankan PP. - Curah hujan dan Gambut iklim.

menuliskan iklim mikro Kelembaban; 3.3 Iklim


Sumber dokumen:
Monografi/profil desa; - Kecepatan angin;
Data Kajian Lingkungan Hidup
Studi Dokumen Strategis jika Kalender musim yang berisi: jadwal musim
- hujan dan musim
ada
kemarau; waktu tanam dan panen setiap
komoditas yang
ditanam;

Keanekaragaman hayati (flora, fauna, plasma nutfah, dan


10 lain-lain)

Diskusi terpimpin (FGD) Peserta FGD disesuaikan dengan Tumbuhan yang merupakan tanaman alami BAB III. Enumerator/fasdes harus
untuk proses yang - (bukan ditanam Lingkungan Fisik mempunyai
bagan kecenderungan oleh warga) dan hewan yang berada di dan Ekosistem kemampuan mengenali tanaman,
perubahan dilakukan tim spasial (PP) lokasi tersebut Gambut karena

(keterangan: bedakan antara yang spesifik 3.4 biasanya warga desa mempunyai
berada di lahan Keanekaragaman nama lokal
gambut dengan yang bukan di lahan untuk berbagai flora dan fauna
Observasi Data transek gambut. Hayati tersebut.
Nama lokal dari masing-masing tumbuhan
- dan hewan

Sumber dokumen: Data BRG tersebut (jika ada).


Studi Dokumen mengenai jenis
Tumbuhan endemik (misalnya: tende
keanekaragaman hayati di lahan - burung yang hanya ada
gambut (jika
di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan).
ada)
Bagaimana perubahan kondisi dari masing-
- masing tanaman
dan hewan (apakah berkurang, bertambah,
atau sudah
hilang sama sekali/punah).

11 Jenis vegetasi

Diskusi terpimpin (FGD) Peserta FGD disesuaikan dengan Vegetasi budidaya: jenis-jenis tanaman BAB III.
untuk proses yang - yang sengaja Lingkungan Fisik -
bagan kecenderungan dilakukan tim spasial (PP) ditanam oleh warga sebelum dan setelah dan Ekosistem
perubahan kebakaran tahun Gambut

3.4
2015; Keanekaragaman
- Bagaimana perubahan kondisi dari masing- Hayati
Observasi Data Transek masing vegetasi
budidaya sebelum dan setelah kebakaran
tahun 2015
(apakah berkurang, bertambah, atau sudah
Sumber dokumen: Data BRG hilang sama
Studi dokumen mengenai jenis
sekali/punah)
vegetasi di lahan gambut (jika
ada)

12 Nama dan letak parit, handil, dan kanal; sekat kanal; sumur bor; embung, empang, atau beje

Kondisi, nama, letak, jumlah, tahun BAB III. Perlu diingat bahwa irigasi sawah
Pemetaan partisipatif pembuatan dan siapa yang Lingkungan Fisik di lahan
mendanai pembuatan (swadaya, LSM, dan Ekosistem gambut meskipun disebut irigasi
Pemerintah): parit, Gambut oleh PU itu

handil, dan kanal; sekat kanal; sumur bor; 3.5 Hidrologi di namanya kanal karena
Observasi embung, empang, Lahan membocorkan air dari
lahan gambut, terutama di daerah
atau beje. Gambut transmigrasi.
13 Jumlah titik api

Pemetaan partisipatif Dinamika kondisi ekosistem gambut di BAB III.


mengenai - desa tersebut dari Lingkungan Fisik -
sebaran rawan awal pembukaan lahan sampai saat ini dan Ekosistem
kebakaran Sumber dokumen: (dalam bentuk Gambut

Data BMKG tentang kebakaran


hutan dan kronologis). 3.6 Kerentanan
lahan; Data BPBD tentang Ancaman ekosistem gambut minimal Ekosistem
Studi dokumen kebakaran hutan - selama 5 tahun Gambut
dan lahan; Data Kemitraan
tentang hotspot terakhir.

2017 -
N Metode pengumpulan Sumber data/ Pemaparan di
o data Muatan laporan Keterangan
informan

- Kondisi ekosistem gambut pada saat


Informan: kebakaran tahun 2015.

perangkat desa, warga desa (laki- - Kondisi ekosistem gambut setelah


Wawancara laki dan kebakaran tahun 2015.
perempuan)

Kependudukan

1
4 Penduduk desa

Jumlah penduduk desa, jumlah kepala BAB IV Sajikan data dengan menggunakan
Studi dokumen Sumber dokumen: keluarga berdasarkan Kependudukan tabel dan
Data BPS; monografi desa jenis kelamin, jumlah penduduk berdasarkan grafik beserta dengan
(minimal 3 tahun jenis kelamin, 4.1 Data Umum penjelasannya.
jumlah penduduk berdasarkan usia, jumlah
terakhir) penduduk Penduduk
berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah
penduduk
berdasarkan agama dan etnis.
Wawancara (jika Informan:
diperlukan)
kepala desa dan perangkat desa

1
5 Pertumbuhan penduduk dalam 3-5 tahun terakhir

Pertumbuhan penduduk bisa dihitung dari BAB IV Penjelasannya bergantung dari


Studi Dokumen: Sumber studi literature: data yang ada Kependudukan data yang
Mengolah data yang ada Data BPS tentang kecamatan nomor 14. 4.2 Laju tersedia dan telah diuraikan di bag
di no.14 dalam angka 4.1. (atau
Pertumbuhan

Penduduk nomor 14)

Wawancara Informan:
Kepala desa; kepala dusun.

1 Tingkat kepadatan
6 penduduk

Olahan data yang Data jumlah penduduk yang Kepadatan penduduk merupakan BAB IV Data disajikan dalam bentuk tabel
tersedia di no. 14 tersedia di no. 14 perbandingan rata-rata Kependudukan atau grafik

dan luas desa (dalam kilometer jumlah penduduk yang mendiami tiap satuan 4.3 Tingkat dalam rentang waktu antara 3-5
persegi) luas wilayah Kepadatan tahun
2
(jiwa/km ), misalnya 1000 jiwa penduduk (bergantung ketersediaan data di
dibagi luas desa 50 Penduduk no. 14).

km2, jadi kepadatan penduduk desa ini Tuliskan juga kriteria kepadatan
adalah 20/km2 penduduk di
desa, yaitu:

1. Kepadatan Tinggi: jika angka


kepadatan
suatu desa lebih besar dari angka
kepadatan
wilayah kecamatan.

2. Kepadatan Sedang: jika angka


kepadatan
suatu desa sama besar dengan
angka
kepadatan wilayah kecamatan.

3. Kepadatan Rendah : jika angka


kepadatan
suatu desa lebih kecil dari angka
kepadatan
wilayah kecamatan.

Kesehatan dan
Pendidikan

1
7 Jumlah tenaga pendidikan dan kesehatan

- Tenaga pendidikan: pengajar sekolah BAB V Uraikan terkait dengan jumlah


Studi dokumen Sumber dokumen: formal; non formal; Pendidikan dan tenaga yang ada
monografi desa dan data potensi saat ini dan membandingkan
desa dan informal. Kesehatan dengan studi

- Tenaga kerja kesehatan antara lain: bidan; 5.1 Jumlah dokumen. Jika ada perbedaan
dokter umum, tenaga diuraikan
mengapa terjadi perbedaan
Observasi (form Mengunjungi lokasi sarana dokter kandungan; perawat; mantri tersebut.
observasi pendidikan dan kesehatan; dukun pendidikan dan

terlampir) kesehatan beranak/paraji; kader posyandu dll). kesehatan


- Sejauh mana kemampuan dan Pendidikan formal:
pengetahuan tenaga diselenggarakan oleh
pendidikan terkait PPP kebakaran dan pemerintah (berstatus negeri) dan
Informan: tenaga pendidikan dan asap. yayasan atau
Wawancara tenaga
organisasi yang telah memenuhi
syarat
kesehatan
(berstatus swasta).

Pendidikan nonformal: merupakan


jalur
pendidikan yang bertujuan sebagai
pengganti,
penambah, serta pelengkap
pendidikan formal
yang diselenggarakan oleh
lembaga yang
ditunjuk oleh pemerintah pusat
atau daerah
dengan mengacu pada standar
nasional
pendidikan. Contoh pendidikan
non formal:
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
Pendidikan
kesetaraan Paket A, Paket B dan
Paket C; Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM);
N Metode pengumpulan Sumber data/ Pemaparan di
o data Muatan laporan Keterangan
informan

pendidikan kepemudaan,
pendidikan
pemberdayaan perempuan;
pendidikan
keterampilan; pelatihan kerja;
lembaga kursus;
kelompok belajar, majelis taklim,
sanggar dll.

Pendidikan informal: jalur


pendidikan mandiri
yang diperoleh dari keluarga
maupun
lingkungan dengan bentuk
kegiatan
pembelajaran secara mandiri.
Contoh: home
schooling

1
8 Kondisi fasilitas pendidikan dan kesehatan yang tersedia.

Sumber dokumen: monografi - Kondisi fasilitas pendidikan (sarana dan BAB V Fasilitas pendidikan/sarana dan
Studi dokumen desa dan data prasarana Pendidikan dan prasarana
potensi desa pendidikan). Kesehatan pendidikan:

- Fasilitas kesehatan apakah memadai jika 5.2 Kondisi - Sarana pendidikan: fasilitas yang
dipakai untuk fasilitas secara

Informan: tenaga pendidikan dan posko gambut: apa yang tersedia di langsung dipergunakan dan
Wawancara tenaga fasilitas kesehatan pendidikan dan menunjang
kesehatan; warga desa (laki-laki tersebut; bisa melayani apa saja; proses pendidikan, seperti:
dan ketersediaan masker dll. kesehatan Gedung,ruangan
atau kelas,
perempuan) belajar alat-
alat atau media pendidikan,
meja, kursi, dan

Meninjau lokasi sarana sebagainya.


pendidikan dan
Observasi (form - Prasarana pendidikan: fasilitas
observasi yang secara
kesehatan
tidak langsung menunjang
terlampir) jalannya proses
pendidikan, seperti: halaman,
kebun atau
taman sekolah, lapangan
olahraga maupun
jalan menuju ke
sekolah.

1 Angka Partisipasi Pendidikan (meliputi Angka Partisipasi Sekolah/APS, Angka Partisipasi Kasar/APK dan
9 Angka Partisipasi Murni/APM)

BAB V Angka Partisipasi Sekolah/APS:


Studi dokumen Sumber dokumen: Rumus APS: Pendidikan dan ukuran daya
Data BPS mengenai angka APS (7-12) = {(Jumlah penduduk berumur 7- serap lembaga pendidikan
partisipasi kasar 12 tahun yang Kesehatan terhadap penduduk

masih sekolah:Jumlah penduduk umur 7─12 5.3 Angka


Pengolahan data dengan dan angka partisipasi murni tahun) X 100 } Partisipasi usia sekolah.
menghitung sendiri APS(13-15) = {(Jumlah penduduk berumur
angka 13-15 tahun yang Pendidikan
masih sekolah: Jumlah penduduk umur 13-
partisipasi pendidikan 15 tahun) X 100} APS merupakan indikator dasar
dari data yang digunakan
APS (16-18)= {(Jumlah penduduk berumur
16-18 tahun yang
jumlah penduduk usia untuk melihat akses penduduk
sekolah dan masih sekolah:Jumlah penduduk umur 16-18 pada fasilitas
jumlah penduduk yang tahun) X 100} pendidikan khususnya bagi
sedang penduduk usia
mengikuti pendidikan di
desa Contoh Interpretasi APS: sekolah.
Misalkan Angka Partisipasi Sekolah (APS)
penduduk usia 7-12
tahun di Desa A adalah sebesar 96 persen.
Hal ini berarti masih
ada 4 persen penduduk berusia 7-12 tahun
yang tidak
bersekolah.

2 Jumlah korban sakit/meninggal karena bencana asap


0 2015.

- Jumlah korban sakit dari kelompok rentan BAB V


Studi Dokumen Sumber dokumen: (dari usia Pendidikan dan -
Data Puskesmas; data Posyandu; balita/bawah lima tahun, anak-anak usia 6-
data 12 tahun, ibu Kesehatan

kecamatan tentang korban 5.4 Jumlah


bencana asap 2015 hamil, manula diatas usia 60 tahun). Korban
- Jumlah korban meninggal dari kelompok Bencana
rentan (dari usia Kebakaran dan
balita/bawah lima tahun, anak-anak usia 6-
Informan: 12 tahun, ibu Asap 2015

kepala desa, kepala dusun,


tenaga kesehatan, hamil, manula diatas usia 60 tahun).
Wawancara
- Jumlah korban sakit dan meninggal yang
masyarakat bukan dari
kelompok rentan.
Kesejarahan dan
Kebudayaan

2
1 Sejarah desa

BAB VI Agar membedakan dengan uraian


Wawancara Informan: - Kronologi terbentuknya wilayah desa. Kesejarahan dan yang ada di

tokoh masyarakat, aparatur desa, - Sejarah pembukaan dan pengelolaan lahan bagian “Sejarah Pemerintahan
orang yang gambut. Kebudayaan Desa” (No. 26)
dituakan di desa (perempuan dan
laki-laki) Masyarakat

6.1 Sejarah Desa


N Metode pengumpulan Sumber data/ Pemaparan di
o data Muatan laporan Keterangan
informan

2
2 Etnis, bahasa, agama

Studi literatur dan Suku-suku apa yang tinggal di desa dan BAB VI Dijelaskan presentase masing-
dokumen Sumber literatur dan dokumen: - jumlah Kesejarahan dan masing suku,
kajian sejarah tentang wilayah jiwa/persentase dari masing-masing suku bahasa dan agama yang ada di
desa (atau yang ada di Kebudayaan desa. Misalnya:
wilayah yang lebih luas), suku yang ada di desa: 30% suku
monografi desa, dan desa. Masyarakat jawa; 50%

Bahasa apa saja yang digunakan dalam 6.2 Etnis, Bahasa,


data potensi desa - kegiatan sehari- dan suku dayak; 20% suku sunda.
hari dan persentase nya. Agama

Agama-agama dan kepercayaan yang Penjelasannya merujuk kembali ke


Informan: - dianut oleh warga uraian di
Wawancara
kepala desa; kepala dusun; desa, dan jumlah penganut/persentase bagian sarana sosial dan jumlah
perangkat desa; dari masing- penduduk
berdasarkan agama dan etnis di
ketua masyarakat adat (jika ada) masing agama dan kepercayaan. Bab IV atau
nomor 14.

Lokasi pemukiman berdasarkan


etnis dan
agama (jika ada), dengan titik
Observasi pijak data
sarana sosial yang ada

2
3 Legenda
- Adakah cerita rakyat di desa yang BAB VI
Wawancara Informan: diceriterakan secara turun Kesejarahan dan
tokoh masyarakat, orang yang temurun dan dianggap sebagai sesuatu
dituakan di yang benar-benar Kebudayaan
desa, tokoh adat terjadi. Masyarakat

- Adakah hubungan antara cerita rakyat yang


ada di desa 6.3 Legenda

Tulisan tentang legenda yang tersebut dengan kearifan lokal di desa


terkait dengan terkait pemeliharaan
Studi Literatur
alam dan lingkungan hidup. Misalnya;
daerah ini. terdapat cerita rakyat
yang dipercaya warga desa untuk
pentingnya menjaga
hutan.

2
4 Kesenian tradisional

- Berbagai seni tradisional yang pernah ada BAB VI Seni tradisional adalah unsur
Wawancara Informan: dan/atau masih Kesejarahan dan kesenian yang
tokoh masyarakat, orang yang menjadi bagian hidup masyarakat
dituakan di diprektekkan di desa. Kebudayaan dalam suatu

- Siapa yang mempraktekkan seni tradisional kaum/puak/suku/bangsa tertentu.


desa, tokoh adat (misalnya: Masyarakat Tradisional
pemuda/pemudi, orang yang sudah adalah aksi dan tingkah laku yang
berumur diatas 50 6.4 Kesenian keluar
alamiah karena kebutuhan dari
tahun). Tradisional nenek moyang
yang terdahulu (contoh: wayang
- Untuk keperluan apa seni tradisional kulit; wayang
dimainkan (misalnya:
orang; tarian rakyat; musik lesung;
musik
untuk ritual bersih desa, perayaan
pernikahan, perayaan
angklung dll).
panen, upacara membuka lahan dll).

- Adakah kaitan antara seni tradisional


dengan kearifan
lokal (misalnya: membuka lahan dll).

2 Bentuk-bentuk kearifan lokal pemanfaatan hutan, lahan,


5 dan rawa gambut

- Bagaimana cara masyarakat memanfaatkan BAB VI Perlu ditekankan bahwa hal ini
Wawancara Informan: dan Kesejarahan dan mengenai
tokoh masyarakat, orang yang pemanfaatan lahan pada saat
dituakan di memelihara hutan. Kebudayaan pembukaan

- Bagaimana cara masyarakat memanfaatkan lahan pertama kali. Bedakan


desa, tokoh adat dan mengolah Masyarakat informasi pada
6.5 Kearifan bagian ini dengan pemanfaatan
lahan. Lokal pada Subab
- Bagaimana cara masyarakat memanfaatkan dalam 10.1 (Bab X) tentang pemanfaatan
dan mengolah Pengelolaan hutan,

gambut (Misalnya sonor di Sumatera Sumber Daya


Selatan). Alam lahan, dan rawa gambut.

Pemerintahan dan
Kepemimpinan

2
6 Sejarah pembentukan pemerintahan desa

- Peraturan bupati atau peraturan lainnya BAB VII Bedakan uraiannya dengan data
Studi Dokumen Sumber dokumen: mengenai kapan Pemerintahan yang didapat
Peraturan bupati dan peraturan desa itu berdiri. Termasuk jika pernah ada dan di nomor 21 (Sejarah Wilayah
lainnya proses Kepemimpinan Desa).
tentang berdirinya desa pemekaran desa. 7.1 Pembentukan
- Pergantian pemerintahan desa dari waktu
ke waktu Pemerintahan

Informan: minimal 10 tahun terakhir (kronologis).


Wawancara
kepala desa dan aparatur desa;
warga desa
(laki-laki dan perempuan)

2 Struktur pemerintahan
7 desa saat ini

BAB VII
Studi Dokumen Sumber dokumen: - Bagan struktur pemerintahan desa saat ini. Pemerintahan -

- Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing dan


monografi desa, peraturan desa. masing perangkat Kepemimpinan
desa
Metode Sumber data/ Pemaparan di Keterangan
No pengumpulan data Muatan laporan
informan

Informan: 7.2 Struktur


Kepala desa dan perangkat
Wawancara desa, serta mantan Pemerintahan Desa
pejabat pemerintahan desa. 2018

kepemimpinan lokal
28 Struktur /tradisional/adat

- Struktur kepemimpinan lokal /tradisional/adat yang BAB VII


Wawancara Informan: pernah Pemerintahan -
tokoh masyarakat, tokoh adat ada dan yang masih berfungsi dan Kepemimpinan

- Peran/fungsi masing-masing bagian dalam lembaga 7.3 Kepemimpinan


lokal/tradisional/adat Tradisional

- Hubungan lembaga lokal/tradisional /adat dengan


pemerintahan desa terkait pengelolaan
sumber daya alam
dan pengaturan kehidupan warga sehari-
sehari.

Aktor yang
29 berpengaruh di desa

Pengamatan dari fasdes dan BAB VII Diusahakan data mengenai


Observasi enumerator Aktor yang berpengaruh di desa dalam bidang politik: Pemerintahan aktor yang

mengenai hal tersebut selama orang-orang yang berpengaruh di desa di


berinteraksi - mempengaruhi/berperan dalam dan Kepemimpinan peroleh melalui
dengan warga desa. keputusan-keputusan pembangunan di 7.4 Aktor observasi. Kalaupun data ini
desa; Berpengaruh
diperoleh dengan
wawancara maka
wawancara harus
kelompok yang mempengaruhi/berperan mengingat
- dalam keputusan
resiko konflik, karena
Informan: warga desa (laki-laki informasi ini bisa saja
dan warga dalam hal politik;
Wawancara menjadi konflik antara
dengan siapa orang-orang atau masyarakat dangan
perempuan) - kelompok tersebut
masyarakat Untuk
berhubungan dengan pihak dari luar menghindari adanya
wilayah desa. masalah, data mengenai
aktor yang
berpengaruh di desa
dilaporkan saja tetapi
tidak perlu di tampilkan
Aktor yang berpengaruh di desa dalam bidang ekonomi: dalam profil desa.

Orang-orang yang menguasai sumber-sumber ekonomi di


desa (penguasaan tanah, penguasaan rantai pasar, Hasil wawancara
menghasilkan pemetaan
penguasaan bibit, rentenir, pemilik penggilingan, pemilik aktor-aktor berpengaruh
(Diagram Venn), bisa
pemotongan kayu dan lain-lain). digabungkan dengan data
di no. 32

Aktor yang berpengaruh di desa dalam bidang sosial:

Orang-orang yang dimintai nasehat/pendapat oleh warga


desa untuk urusan-urusan bersama (gotong royong desa,
perayaan panen, kematian, bencana dan lain-lain).

30
Mekanisme atau forum penyelesaian sengketa penguasaan lahan dan infrastruktur pembasahan gambut di
dalam masyarakat

BAB VII
Wawancara Informan: - Ada atau tidaknya forum penyelesaian sengketa Pemerintahan
kepala desa; aparatur desa; penguasaan lahan dan/atau infrastrutur
ketua adat; pembasahan dan Kepemimpinan
anggota lembaga adat; tokoh gambut di masyarakat yang dilakukan
masyarakat, dan oleh pemerintah 7.5 Mekanisme

warga desa (laki- Penyelesaian


laki/perempuan). desa, lembaga adat atau pihak lain; Sengketa
- Bagaimana proses penyelesaian sengketa penguasaan atau Konflik
lahan dan/atau infrastrutur pembasahan
Sumber dokumen: gambut; Penguasaan Lahan
Studi Dokumen
data di polsek atau
babinkamtibmas/ polmas; - Berikan contoh mengenai proses penyelesaian sengketa
lembaga adat melalui lahan dan/atau infrastrutur pembasahan
peradilan adat gambut yang
pernah ada di desa

Mekanisme atau forum pengambilan keputusan


31 bersama dalam masyarakat.

BAB VII
Wawancara Informan: Proses pengambilan keputusan terkait: Pemerintahan -
aparatur desa, tokoh
masyarakat, dan warga - pembangunan desa (contoh: program masuk desa); dan Kepemimpinan

7.6 Mekanisme/
desa (laki/perempuan) - pencegahan bencana (contoh: upaya pembasahan Forum
gambut); dan Pengambilan

penanggulangan bencana di desa Keputusan Desa


- (contoh: kebakaran
lahan, banjir, tanah longsor dll).
- Siapa yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan
desa tersebut.
N Metode pengumpulan Sumber data/ Pemaparan di
o data Muatan laporan Keterangan
informan

Kelembagaan sosial

3 Bentuk, nama kelembagaan/organisasi sosial formal dan


2 non-formal di desa

Diskusi terpimpin (FGD) BAB VIII Hasil diagram Venn digunakan


untuk Peserta FGD: Organisasi sosial formal: Kelembagaan untuk wawancara

membuat Diagram Venn orang-orang yang bisa - Profil singkat organisasi: Nama organisasi; masing-masing
mengenai memberikan informasi tahun Sosial lembaga/organisasi sosial.

kelembagaan/organisasi tentang kelembagaan sosial di terbentuk; pendiri organisasi; nama ketua; 8.1 Organisasi
sosial di desa. jumlah anggota; Sosial

Organisasi sosial formal ialah


desa dan relasi nya tujuan pembentukan organisasi. Formal suatu organisasi
- Orang-orang yang terlibat aktif di dalam 8.2 Organisasi sosial yang memiliki struktur yang
Informan: organisasi. Contoh: Sosial jelas,
ketua organisasi; anggota pembagian tugas yang jelas, serta
Wawancara organisasi, warga petani, kaum muda, ibu-ibu dll. Non Formal tujuan yang

desa (laki-laki dan perempuan) – - Orang-orang yang berpengaruh di dalam ditetapkan secara jelas. Contoh
berdasarkan pengambilan organisasi sosial
formal: Regu Pengendali
data di Diagram Venn keputusan di organisasi. kebakaran Hutan;
Karang Taruna; Kelompok Tani;
PKK dll.

Organisasi sosial non formal: Organisasi sosial nonformal di


- Latar belakang/alasan terbentuknya desa yang
organisasi sosial non- muncul dalam kehidupan sosial
masyarakat
formal di desa.
untuk memenuhi keperluan
sosialnya dalam
- Orang-orang yang terlibat aktif dalam
organisasi sosial non berkelompok. Contoh; pengajian,
arisan dll.
formal tersebut. Contoh: ibu-ibu, bapak-
bapak, kaum muda
dll.

3
3 Bentuk kerjasama dengan desa sekitar

Diskusi terfokus (FGD) Bentuk kerjasama desa dengan desa sekitar BAB VIII Proses penggalian datanya
untuk - dalam bidang Kelembagaan bersamaan dengan
membuat Diagram venn sosial, ekonomi, politik. Contoh: kerjasama
mengenai pemantauan titik Sosial nomor 32.

bentuk kerjasama antar api; kerjasama penanggulangan kebakaran 8.3 Jejaring Sosial
desa hutan dan lahan; Desa
kerjasama pembangunan jembatan
penghubung antar desa Apabila ada kerjasama dengan
kecamatan,
dll. kabupaten atau provinsi, maka
bisa
dicantumkan

Perekonomian

3
4 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)

- Pedoman penyusunan anggaran BAB IX


Studi Dokumen Sumber dokumen: pendapatan dan belanja Perekonomian -
RPJMdes, dokumen keuangan
desa. desa (misalnya UU, peraturan bupati dll) Desa

9.1 Pendapatan
- Arah pengelolaan pendapatan desa dan
Wawancara Informan: - Sumber-sumber pendapatan desa Belanja Desa

Kepala desa; aparatur desa. - Penggunaan dana desa

3
5 Aset desa

- Macam-macam aset desa yang berupa BAB IX Aset desa adalah barang milik desa
Studi literatur Sumber dokumen: barang bergerak dan Perekonomian yang
daftar inventaris desa, berita berasal dari kekayaan asli desa,
acara serah tidak bergerak. Desa dibeli atau
diperoleh atas beban anggaran
terima/hibah/wakaf asset desa - Kondisi dari aset-aset desa tersebut. 9.2 Aset Desa pendapatan
dan belanja desa. Atau perolehan
hak lainya
yang sah (termasuk hibah, hasil
kerjasama
Informan:
Wawancara desa). Aset desa bisa berupa
barang bergerak
aparat desa
(contoh: alat pemadam kebakaran;
alat
pemotong kayu) dan barang tidak
bergerak
(contoh: tanah kas desa, pasar
Observasi desa, gedung
balai pertemuan milik desa, hutan
milik desa,
sarana pemandian umum, mata air
desa dll).

3 Macam-macam mata pencaharian keluarga dan rata-rata


6 pendapatan rumah tangga.
- Macam-macam mata pencaharian yang ada BAB IX Ada kemungkinan 1 rumah tangga
Diskusi terfokus (FGD) Peserta FGD: di desa di Perekonomian mempunyai
orang-orang yang bisa lebih dari 1 mata pencaharian
menjelaskan secara bidang pertanian. Desa yang terdiri dari

umum tentang mata pencaharian - Macam-macam mata pencaharian yang ada 9.3 Tingkat mata pencaharian pokok dan mata
warga desa. di desa di Pendapatan pencaharian

bidang non pertanian. Warga tambahan.

- Mata pencaharian yang melibatkan


perempuan.

- Mata pencaharian yang melibatkan warga


dari luar desa.
N Metode pengumpulan Sumber data/ Pemaparan di
o data Muatan laporan Keterangan
informan

- Rata-rata pendapatan rumah tangga (Rata- Dalam sub-bab 9.3 ini, yang
Wawancara Informan: rata pendapatan penting termuat
5 orang yang mewakili setiap rumah tangga dihitung dari pendapatan mengenai pemetaan macam-
jenis mata rumah tangga para macam
pencaharian (misalnya: informan yang diwawancarai) misalnya: pencaharian yang di jalankan
wawancara 5 orang berapakah rata-rata warga desa dan
yang mempunyai mata pendapatan buruh tani (dari hasil sejauh mana jenis mata
pencaharian di bidang wawancara 5 buruh tani); pencaharian tersebut
pertanian; wawancara 5 orang rata-rata pendapatan petani yang mendukung pemenuhan
yang mempunyai lahan minimal kehidupan sehari-hari
mempunyai mata pencaharian di 1 ha (dari hasil wawancara 5 orang petani rumah tangga warga desa.
bidang jasa; pemilik lahan) dll. Sehingga bisa terlihat
wawancara 5 orang yang Jika tidak ditemukan rata-rata maka bisa kecenderungan mata
mempunyai mata juga dengan pencaharian2 yang
pencaharian di bidang perikanan dilakukan masyarakat di desa dan
dll.). gambaran kasarnya. alasannya.

Contoh berbagai mata


pencaharian di bidang
pertanian yang kemungkinan ada
di desa:

- Pertanian: berladang,
bertegalan, bersawah.

- Perkebunan: penanaman
tumbuh-tumbuhan
yang menghasilkan bahan
mentah (kelapa
sawit, kopi, karet, kelapa dll)
- Perikanan: usaha pemeliharaan,
pembudidayaan, dan
penangkapan ikan.
Perikanan dapat dibedakan
menjadi dua ,
yaitu perikanan laut dan
perikanan darat.
Perikanan laut mengusahakan
penangkapan
ikan di pesisir pantai dan
ditengah laut.
Perikanan darat dapat
dibedakan menjadi dua
yaitu perikanan air tawar dan
perikanan air
payau (peikanan tambak).

- Peternakan: usaha pemeliharaan


dan
pembiakan hewan ternak.
Peternakan
digolongkan menjadi
peternakan hewan
besar,kecil, dan unggas.

- Kehutanan: budidaya dan


pemanfaatan hasil
hutan kayu dan non kayu

Contoh berbagai mata


pencaharian di bidang
non-pertanian yang kemungkinan
ada di desa:
- Perdagangan: kegiatan menjual
dan membeli
barang untuk memperoleh
keuntungan.
Perdagangan dibagi menjadi 3
kelompok,
yaitu : perdagangan besar,
perdagangan
sedang/ menengah, dan
perdagangan kecil.

- Pertambangan: usaha
mengambil mineral-
mineral yang bermanfaat yang
ada di dalam
bumi untuk kesejahteraan
manusia (contoh:
minyak dan gas bumi; batu bara;
timah putih;
bauksit; nikel; tembaga; besi;
intan; batu
gamping; kaolin; pasir kuansa;
marmer;
lempung; dan sebagainya.

- Perindustrian: usaha pengolahan


bahan
mentah menjadi barang
setengah jadi atau
barang jadi menggunakan
sarana dan
peralatan (contoh: indusri
pengolahan tempe;
industri pembuatan kusen kayu
dll). Skala
industri tersebut bisa berupa:
pengolahan
rumah tangga; industri kecil;
industri sedang;
atau industri besar).

- Pariwisata: segala sesuatu yang


berhubungan
dengan wisata, termasuk
pengusahaan objek
dan daya tarik wisata serta
usaha-usaha yang
terkait dibidang tersebut.
N Metode pengumpulan Sumber data/ Pemaparan di
o data Muatan laporan Keterangan
informan

- Jasa: perbuatan, keinginan, atau


usaha yang
dilakukan dengan baik sehingga
berguna bagi
orang lain. Contoh: jasa di
bidang transportasi
(tukang ojeg), pendidikan (guru),
kesehatan
(bidan, dukun beranak),
keamanan,
pengiriman barang, perawatan
kecantikan
(pangkas rambut), penitipan
kendaraan,
reparasi (bengkel); tenaga kerja
di luar negeri
(TKI/TKW) dll.

3 Jumlah dan jenis usaha


7 produksi

Jumlah dan jenis usaha produksi yang BAB IX


Diskusi terfokus (FGD) Peserta FGD: - menghasilkan sesuatu Perekonomian -
(sama dengan Nomor baik dalam bentuk bahan mentah dan
36.) (sama dengan FGD di nomor 36.) olahan; baik di bidang Desa
pertanian dan non pertanian di desa
(contoh: usaha 9.4 Industri dan

produksi biji kopi; usaha produksi bubuk Pengolahan di


Wawancara Informan: kopi; usaha Desa
produksi pisang; usaha produksi keripik
warga desa yang memiliki usaha pisang; usaha
produksi dan
produksi kayu sengon; usaha produksi
usaha pengolahan; warga desa kusen kayu dll).
yang
menggunakan atau memanfaatan Jumlah dan jenis pabrik pengolahan bahan
usaha - mentah menjadi
produksi dan pengolahan; dan barang setengah jadi atau barang jadi
pengumpul menggunakan sarana
dan peralatan (contoh: indusri pengolahan
Observasi tempe; industri
pembuatan kusen kayu dll).

Lingkup pemasaran (di dalam desa


- dan/atau juga di luar
desa).

Usaha ekonomi yang dijalankan oleh


- perempuan.

3
8 Model perdagangan hasil pertanian di desa.

Diskusi terpumpun (FGD) BAB IX


(sama Peserta FGD: - Jumlah pengumpul/pengepul di desa. Perekonomian

dengan Nomor 36 dan (sama dengan FGD di nomor 36 Akses modal (meminjam rentenir, koperasi,
37.) dan 37.) - atau bank). Desa

Cara menjual hasil panen/produksi (apakah


- secara tunai, 9.4 Industri dan
Pengolahan di
Wawacara Informan: ijon, atau cara lainnya) desa

pengepul, warga desa (laki-laki Kepada siapa hasil panen dijual (apakah
dan - kepada konsumen

perempuan). langsung atau kepada pengumpul)


3 Potensi dan masalah dalam produksi, pemeliharaan dan pemasaran disektor pertanian, perikanan dan
9 kehutanan.

Diskusi terpumpun (FGD) Jenis komoditas unggulan desa (pertanian, BAB IX


(sama Peserta FGD: - perikanan, Perekonomian
dengan Nomor 36, 37 (sama dengan FGD di nomor 36,
dan 38.) 37 dan 38.) kehutanan dll) di lahan gambut. Desa

Rata-rata produksi berbagai komoditas


- tersebut per 9.5 Potensi dan
tahun. Masalah dalam

Pemanfaatan komoditas tersebut oleh Pengembangan


- warga untuk Lahan

pemenuhan hidup sehari-hari (baik di


konsumsi maupun di Gambut
jual).

Kendala dalam pemeliharaan tanaman


- pertanian, tambak
ikan, dan tanaman kehutanan dll.

Kendala dalam pengolahan hasil produksi


- pertanian,
perikanan, kehutanan.

Kendala dalam pemasaran hasil produksi


- pertanian,
perikanan, kehutanan.

Kendala dalam pemasaran hasil olahan


- produksi
pertanian, perikanan, kehutanan.

Penguasaan tanah dan


konflik

4 Peta penggunaan
0 lahan/gambut

Pemetaan partisipatif Kondisi aktual penggunaan/ pemanfaatan BAB X Fokusnya pada: kawasan gambut
mengenai Data tim spasial (PP) - lahan dan Penguasaan dan di desa
gambut di desa (contoh: pemukiman, lahan Pemanfaatan
tata guna lahan/gambut pertanian, Tanah
area konservasi, Perhutanan sosial – hkm, dan Sumber Daya
dsb). Alam

Bagaimana pembagian lahan di desa untuk 10.1


Transek. - memenuhi Pemanfaatan
kepentingan seluruh warga? Berapa porsi Tanah dan
untuk setiap Sumber
kepentingan atau tujuan? Daya Alam
N Metode pengumpulan Sumber data/ Pemaparan di
o data Muatan laporan Keterangan
informan

Kepentingan atau tujuan apa saja sehingga


- pemanfaatan
lahan diselenggarakan di desa?

Bagaimana mekanisme pembagian lahan


- untuk tujuan
pemanfaatannya? Siapa yang terlibat,
mengapa?

4 Peta penguasaan & pola penguasaan dan bentuk


1 pengakuan

Pemetaan partisipatif Siapa saja yang menguasai lahan/gambut BAB X


mengenai Tim spasial (PP) - (contoh: lahan Penguasaan dan
milik warga, konsensi sawit, konsesi HTI, Pemanfaatan
tata kuasa lahan/gambut Hutan Negara Tanah
dan Sumber Daya
dll). Alam

Pola penguasaan dan bentuk pengakuan 10.2 Penguasaan


Studi Dokumen Sumber dokumen: - (contoh: sertifikat; Tanah
dan sumber Daya
buku tanah, daftar pajak; data SKTA dll). Alam
konsesi; dan
Luasan bidang tanah yang sudah
pemberian hak yang ada di desa - bersertifikat dan dokumen
lain (SKTA)

Bagaimana struktur penguasaan (porsi-


- porsi penguasaan
Wawancara Informan:
setiap pihak) di desa? Perbandingan luasan
aparat desa; warga desa penguasaan
setiap subjek penguasa tanah.

Bagaimana bentuk penguasaan (merujuk


- pada poin-poin
Observasi sebelumnya) bisa terjadi di desa?

4
2 Penguasaan lahan gambut, parit, handil.

Pemetaan partisipatif Rata-rata lahan/gambut/ parit/handil yang BAB X


mengenai Tim spasial (PP) - dikuasai oleh Penguasaan dan
perorangan dan nama pemilik Pemanfaatan
tata kuasa lahan/gambut lahan/gambut/ parit/handil. Tanah

Luasan lahan/gambut/ parit/handil yang dan Sumber Daya


- dikuasai secara Alam
komunal, bagaimana cara 10.3 Penguasaan
mendapatkannya dan Lahan
Sumber dokumen:
buku tanah, daftar pajak; data bagaimana pengaturanya. Gambut atau
Studi Dokumen konsesi; dan
Peralihan hak atas
pemberian hak yang ada di desa - lahan/gambut/parit/handil; bentuk Parit/Handil
peralihanya; jumlah transaksi dalam
setahun; dan jumlah
transaksi dengan warga di desa dan luar
desa.
Wawancara Informan: Struktur penguasaan (porsi-porsi
- penguasaan setiap pihak)
aparat desa; warga desa
di desa dan untuk tujuan apa,
dimanfaatkan apa?

Bagaimana proses penguasaan lahan


- (merujuk poin-poin
sebelumnya) bisa terjadi?
4 Peralihan hak atas tanah/lahan. Bentuk peralihannya, jumlah transaksi dalam setahun, dan jumlah
3 transaksi dengan warga di desa dan luar desa.

Bagaimana proses peralihan hak atas lahan BAB X


Studi Dokumen Sumber dokumen: - di desa? Penguasaan dan
catatan pengalihan hak atas Apakah seluruh prosesnya dicatat? Siapa Pemanfaatan
tanah yang ada di yang berwenang Tanah
dan Sumber Daya
desa mencatatnya? Alam

Seberapa sering proses ini terjadi dalam 10.4 Peralihan


- setahun? Hak atas
Wawancara
Tanah (termasuk
Informan: Mengapa? Lahan

aparatur desa; kepala desa;


kepala dusun; Gambut)
warga desa (laki-laki dan
perempuan)

4
4 Sengketa lahan yang melibatkan antar warga se-desa dan antara warga desa dengan warga desa lain.

Jumlah sengketa lahan antar warga se-desa BAB X


Wawancara Informan: - (dalam kurun Penguasaan dan
warga desa; anggota masyarakat Pemanfaatan
adat waktu 5 tahun terakhir). Tanah
dan Sumber Daya
- Apa yang melatarbelakangi-nya? Alam

Kronologis masing-masing sengketa- 10.5 Sengketa


Studi Dokumen Sumber dokumen: - sengketa tersebut. tanah di
media masa; catatan kelompok Lahan Gambut
pendamping; - Bentuk/upaya penyelesaian sengketa. dan
dll. Non-gambut
4 Sengketa lahan antara masyarakat dengan pemegang izin
5 konsesi konsesi.

Jumlah sengketa antara warga dengan BAB X


Wawancara Informan: - pemegang izin Penguasaan dan
warga desa; anggota masyarakat Pemanfaatan
adat konsesi Tanah
dan Sumber Daya
- Apa yang melatarbelakangi-nya? Alam

Kronologis masing-masing sengketa- 10.5 Sengketa


Studi Dokumen Sumber dokumen: - sengketa tersebut tanah di
media masa; catatan kelompok Bentuk/upaya penyelesaian sengketa Lahan Gambut
pendamping; - (kurun waktu dan

dll. sepanjang konsesi ada) Non-gambut


N Metode pengumpulan Sumber data/ Pemaparan di
o data Muatan laporan Keterangan
informan

Proyek pembangunan
desa

4 Jumlah dana desa, ADD dan proyek lain yang dikelola dan
6 pengunaanya.

Apa saja program yang dilaksanakan di


Studi Dokumen Sumber dokumen: - desa? Untuk tujuan Bab XI Proyek
analisis catatan keuangan Pembangunan
pemerintah desa apa? Desa

Bagaimana program pembangunan


(termasuk Anggaran Dana Desa) - dirumuskan dan 11.1 Program
Pembangunan
bagaimana pelaksanaannya? Desa

Adakah mekanisme pengawasan agar


Informan: - target
Wawancara
pembangunan bisa tercapai dan
aparat desa bagaimana
pengelolaannya?

4 Bentuk kerjasama desa dengan pihak lain (dalam hal pembangunan ekonomi, infrastruktur, pemulihan
7 gambut, kesehatan, keamanan, sosial dll)

Apa saja program kerjasama yang pernah


Studi Dokumen Sumber dokumen: - dilaksanakan di Bab XI Proyek
daftar proyek dari lembaga- desa dan untuk tujuan apa? Dengan siapa Pembangunan
lembaga tertentu kerjasama Desa

seperti LSM atau universitas. tersebut dilakukan? 11.2 Program


Bagaimana program kerjasama tersebut Kerjasama
- disepakati dan dengan
bagaimana pelaksanaannya? Serta
Informan: bagaimana kaitannya Pihak Lain
Wawancara
aparat desa atau pihak-pihak
yang terlibat dengan program regular yang ada di desa?
dalam pelaksanaan proyek di Adakah mekanisme pengawasan agar
desa, serta - target
dengan perwakilan LSM atau pembangunan bisa tercapai? Bagaimana
universitas (jika pengelolaannya?
memungkinkan.

Persepsi terhadap
restorasi gambut

4 Pandangan tentang pembasahan gambut, alternative tanaman yang cocok, ukuran keberhasilan restorasi gambut menurut masyarakat dan alasan dari
8 pendapatnya tersebut, kualitas letak dan konstruksi sekat kanal,

sumur bor dll

Pengetahuan warga tentang restorasi


Diskusi terpimpin (FGD) Peserta FGD: - gambut. Bab XII Persepsi

keterwakilan peserta dalam Pandangan warga tentang pembasahan Terhadap


diskusi (aparat - lahan gambut. Restorasi
desa, tokoh masyarakat, tokoh
agama dan Pengetahuan warga tentang tanaman yang Gambut
- cocok di lahan
adat, petani, perwakilan
perempuan,
gambut.
pemuda/pemudi dan pedagang
(atau pelaku Bagaimana warga menilai tentang
- keberhasilan program
sektor jasa di desa)
restorasi di lahan gambut.

- Penilaian warga tentang proyek restorasi


gambut yang
Informan:
pernah dilakukan, khususnya terkait
aparat desa, tokoh masyarakat, dengan akurasi letak
Wawancara tokoh agama, dan kualitas bangunan sekat kanal, sumur
tokoh adat, tokoh perempuan, bor, dan
tokoh
sebagainya.
pemuda/pemudi, petani
PANDUAN WAWANCARA
DATA RESPONDEN
NAMA : ...............................................................................................................
Umur : ..…….tahun
Desa/kampung/dusun :..............................................................................................................
Mata Pencaharian :
 Utama : ...............................................................................................................
 Sampingan : ...............................................................................................................

1. INTERAKSI MASYARAKAT DENGAN KAWASAN (HUTAN)

 Bagaimana livelihood (pengidupan) komunitas di wilayah survei?


 Bagaimana interaksi antara masyarakat dengan kawasan/hutan?
 Apa saja sumberdaya yang diperoleh masyarakat dari kawasan?
 Apakah kehilangan atau kerusakan sebagian atau keseluruhan kawasan/hutan akan
berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat?

2. KEBUTUHAN PENGHIDUPAN :
A. Pangan
1. Makanan pokok (karbohidrat)
 Apa saja bahan pangan atau tanaman untuk makanan pokok sehari-hari disini?
 Bagaimana dengan orang-tua (jaman) dulu? Apa bahan/tanaman makanan pokok
mereka?
 Dari mana asal tumbuhan/ tanaman/ bahan makanan pokok sehari-hari bapak/ibu
peroleh?( beli, tanam sendiri, alam)

2. Buah dan Sayur (vitamin)


 Apa saja jenis sayur dan buah yang biasa dimakan disini?
 Dari mana buah dan sayur disini?( beli, tanam sendiri, alam)
 Apa saja sayur dan buah yang dapat diaperoleh langsung dari hutan?
 Apa saja sayur dan buah yang ditanam diladang bapak/ibu?

3. Daging atau ikan (protein)


 Apa saja yang daging atau ikan yang dimakan disini ?
 Darimana daging atau ikan biasanya berasal ?( beli, budidaya atau dari alam)
 Apa saja binatang yang diburu/ditangkap?
 Ikan yang dimakan, diambil dari mana?
 Bagaimana cara warga/masyarakat sini berburu/menangkap binatang?
 Berapa banyak rata-rata hasil buruan dalam satu kali tangkap?
 Selain diambil dagingnya untuk dimanakan, apakah binatang hasil buruan dijual?
 Kapan biasanya pergi berburu/tangkap binatang? Apakah ada musim khusus untuk pergi
berburu/tangkap binatang ke hutan?
 Selain untuk dimakan, apa juga menangkap ikan/belut/udang di sungai/pantai untuk
dijual?

B. Ternak dan pakan ternak


1. Apa saja jenis binatang/hewan yang diternakkan disini?
2. Apa bahan pakan ternak yang biasa diberikan?
3. Darimana pakan ternak ini diperoleh? ( beli, tanam sendiri, alam)

C. Bahan bangunan/ rumah


1. Apa saja jenis kayu yang biasa dipakai untuk membuat rumah?
2. Selain kayu, adakah bahan-bahan lain yang dipakai untuk membuat rumah? (atap, tali
pengikat, dinding, lantai, pagar, kandang, dll)
3. Dari manakah kayu dan bahan-bahan lain didapat?( beli, tanam sendiri, hutan/alam)
4. Bagaimana warga disini mengumpulkan/ mengambil kayu di hutan?
5. Pohon kayu seperti apa yang dipilih? Berapa banyak?

D. Alat/Perkakas Kerja dan perabot/peralatan rumah tangga


1. Adakah peralatan kerja yang dibuat sendiri dengan menggunakan bahan yang ada disekitar?
(Sebutkan Jenis perkakas kerja dan perabot apa) Dari bahan/kayu/tanaman apa?
2. Dari mana bahan tersebut didapat (tanam, alam/hutan)

E. Obat-obatan
1. Apa saja tumbuhan/tanaham obat yang diketahui digunakan disini?
2. Dari mana diperoleh atau asal tumbuhan/tanaman obat itu?
3. Siapa yang biasanya menggunakan bahan obat-obatan ini? Atau siapa yang biasa memilih
melakukan pengobatan tradisional ini?

F. Bahan bakar/Kayu bakar


1. Bahan bakar ajap saja yang biasanya digunakan untuk memasak? Gas, minyak tanah, kayu
bakar - misalnya
2. Jenis pohon/kayu apa yang paling sering dipilih untuk kayu bakar?
3. Bagaimana kayu-kayu bakar ini dikumpulkan? Apakah menebang pohon untuk kayu bakar?
4. Selain untuk bahan bakar memasak, kayu bakar biasa digunakan untuk apa lagi?

G. Air
1. Berasal dari mana sumber air untuk makan dan minum (masak makanan)?
2. Bagaimana cara masyarakat memperoleh air untuk keperluan sehari-hari?
3. Dari mana sumber air untuk mandi/buang air dan mencuci?
4. Apakah pernah mengalami kesulitan air untuk memenuhi keperluan sehari-hari?
5. Apakah sumber air yang ada pernah mengalami perubahan warna- bau- dan rasa air?

H. Hasil hutan yang dijual


1. Apa saja hasil hutan yang dikumpulkan/dipanen untuk dijual?
2. Bagaimana dilakukan, kapan biasanya mencari/mengumpulkan? Seberapa sering? Berapa
banyak sekali pergi mengumpulkan?

I. Hasil budidaya yang dijual


1. Apa saja hasil budidaya yang dijual untuk mendapatkan uang “cash”
2. Hasil dalam satu periode panen berapa? (ton, kwintal, kaleng dll) berapa rupiah dijual
(Rp./ton,kwintal, kaleng, karung dll)
3. Hasil tersebut di jual kemana? (tengkulak, pasar lokal, pasar kecamatan dll)
4. Berapa kali panen dalam setahun?

J. Fungsi Sosial Ekosistem


1. Apakah sering pergi ke danau? Untuk keperluan apa saja?
2. Apakah danau penting bagi adat? Bagaimana?
3. Apakah sering pergi ke laut/pantai? Untuk keperluan apa saja?
4. Apakah laut/pantai penting bagi adat? Bagaimana?
5. Selain untuk mencari air dan ikan, apa yang biasa dilakukan di sungai atau air terjun?
6. Apakah sungai/air terjun penting bagi adat? Bagaimana?
7. Selain tempat berladang, cari kayu, hasil hutan lain-lain, apa saja yang biasa dilakukan di
hutan?
8. Apakah hutan penting bagi adat? Bagaimana?

K. Adat dan Budaya


1. Adakah tumbuhan/tanaman dan hewan yang dilindungi oleh masyarakat terkait adat?
2. Apa saja kesenian masyarakat (adat) yang masing sering dilakukan?
3. Apa saja alat-alat kesenian yang dibuat dari bahan-bahan alam?
4. Apa saja kegiatan/upacara adat yang masih sering dilakukan?
5. Apa saja alat/bahan kegiatan/ upacara yang diambil dan dibuat dari bahan-bahan alam?
6. Dimana keberadaan lokasi, situs, benda yang masih dilindungi/dipakai oleh masyarakat saat
ini?
7. Apakah masih ada pengetahuan lokal di masyarakat yang dilakukan sampai saat ini?
8. Apakah masih ada pemangku adat sampai saat ini? Siapa, diamana dan melakukan apa?

L. Lokasi yang sering terjadi kebakaran hutan/lahan, banjir, tanah longsor:


1. Apakah ada wilayah yang sering kebakaran hutan/lahan, banjir, tanah longsor
2. Kapan biasanya kebakaran hutan/lahan, banjir, longsor terjadi?
3. Seberapa sering kejadian kebakaran hutan/lahan, banjir, tanah longsor (musiman,tahunan,
periode tertentu)
4. Akibat dari kejadian kebakaran hutan/lahan, banjir, tanah longsor bagi warga ?

M. Paceklik atau kesulitan mendapatkan bahan makanan pokok :


1. Pernahkah mengalami kesulitan mendapatkan bahan makanan pokok ? pernah/tidak
2. Kalau pernah mengalami kejadian tersebut karena apa ? (bencana, gagal panen, cuaca
buruk, faktor eksternal lain contoh kelangkaan bahan bakar, dll) Apa jenis bahan makanan
pokok pengantinya ?
N. Harga jual hasil Kebun/hutan :

No Berapa harga jual hasil Satuan Harga Frekuensi Keterangan


kebun/hutan (/tahun)

O. Harga Beli kebutuhan pokok :

No Jenis Satuan Harga

P. Pendapatan Keluarga :

Pendapatan Keluarga

Pendapatan keluarga diolah dengan cara menghitung banyaknya penghasilan keluarga dalam satu
bulan dibagi jumlah anggota keluarga, lalu dikategorikan pada golongan keluarga miskin dan tidak
miskin. Tergolong miskin apabila pendapatan perkapita < Rp.150.000,-/bulan dan tergolong tidak
miskin apabila pendapatan perkapita ≥ Rp. 150.000,-/bulan.

Jumlah Anggota Keluarga adalah banyaknya anggota keluarga yang menjadi tanggungan keluaraga
dan makan dari satu dapur.

Anda mungkin juga menyukai