Anda di halaman 1dari 3

Scary Night

By
SimpleBoy

IG : @Simpleboy1993

.
.
.

"halo dek.." ucap melody ketika menerima panggilan yg masuk di HPnya.

"lama banget sih kak?? buruan ngapa!! aku takut nih." seru nabilah yg tak lain adalah adik
kandungnya.

"iyaiyaaa ini baru mau ke meja kasir kok. lagian kamu udah segede gajah masih aja penakut." ujar
melody yg kini tengah berdiri di depan kasir sebuah minimarket.

walaupun ini bukan kali pertama mereka menghabiskan masa liburan di villa milik org tuanya,tapi
nabilah tetap saja penakut. apalagi ia kini ditinggal sendirian oleh melody utk belanja cemilan.

"ishh paan sih kak,gk lucu. buruan ah balik!!". seru nabilah.

"iyaiyaaa kakak otewe sekarang." sahut melody.

klik.

menit berikutnya melody tengah melaju menuju villa.


sesaat ia menatap langit malam yg cerah yg kebetulan tengah purnama. melody sangat menyukai
bulan purnama. ia membuka jendela mobil yg ada disamping kanannya & menghirup udara segar
malam itu. seulas senyum tampak terukir diwajahnya.

beberapa menit kemudian ia pun tiba di villa.

"lohh kok jadi gelap gini??". gumamnya ketika melihat villa dlm keadaan gelap tanpa satupun
lampu yg menyala.

"pasti ngejeplak (bahasa sunda)..tapi kok dedek diem aja sih lampunya mati?? dasar nabilah!!".
gerutunya seraya menghampiri kotak sikring yg ada disamping villa.
setelah lampu rumah kembali menyala ia pun bergegas masuk.

"dedek!! kok lampunya mati malah diem aja sih bukannya nyalain??". seru melody ketika melihat
nabilah tengah duduk di sofa sambil memeluk lututnya. wajahnya tampak ketakutan & tubuhnya
pun sedikit bergetar.

"kak..aku takut!!". seru nabilah yg berlari lalu memeluk kakaknya dg erat.

"kamu takut apa lagi sih dek??". sahut melody dg nada malas.

"tadi,,aku denger kayak ada suara org lg jalan di lantai atas,pas aku mau samperin tiba2
lampunya mati..aku takut sampe2 aku gk berani melangkah kecuali diem disini. makanya aku
nelpon kakak." papar nabilah.

"masa sih??". gumam melody sambil berjalan ke arah tangga yg mengarah ke lantai 2.

"jangan kak!!". seru nabilah sambil meraih lengan kakaknya dg cepat.

"gapapa..kakak cuman mau mastiin aja,kalo kamu takut tunggu aja disini." ujar melody seraya
melepaskan genggaman adiknya. ia kembali meneruskan langkahnya.

"hati2 kak.." bisik nabilah.

sesaat kemudian melody tengah berada dilantai atas. ia berdiri di depan koridor yg mengarah ke
kamarnya & kamar nabilah yg saling berhadapan. di ujung koridor adalah tangga ke lantai 3
dimana biasa dipergunakan sbg tempat bersantai & menjemur pakaian.

sesaat ia melirik arloji yg melingkar ditangan kanannya. yg menunjukan pukul 23:18 wib.

ia kembali meneruskan langkahnya dg berjalan perlahan.


sangat perlahan.
sayup2 ia mendengar suara langkah manusia di kamarnya.

deg!!

kini jantungnya mulai berdebar tak karuan. keringat dingin mulai membasahi keningnya. di iringi
meremangnya bulu kuduknya.
sambil menahan nafas yg entah ia sadari atau tdk,ia pun mulai menghampiri pintu kamarnya.
dg tangan bergetar ia berusaha meraih pegangan pintu yg terasa tak pernah bisa ia gapai.
namun akhirnya ia mampu memegang pegangan pintu tsb.
suara yg terdengar dari dlm kamarnya kini semakin membuatnya ketakutan.
"bismilah.." ucapnya dlm hati.

klik!!

ya,,ia berhasil memutar gagang pintu tsb. & tanpa ragu membuka pintu kamarnya dg cepat. ia
terkesiap dg apa yg bakal dilihatnya.

"kak melodiiiii!!!!". seru nabilah yg berlari ke arahnya lalu segera memeluk melody dg sangat erat.

"kok lama banget sih kak?? aku hampir mati ketakutan..tadi aku ngedenger kayak ada langkah
org di bawah. pas aku mau samperin lampunya tiba2 mati. trus aku masuk kamar kak melody..aku
takut banget kak makanya aku nelpon kakak." papar nabilah yg masih memeluknya.

melody tak bisa berkata apa..tubuhnya bergetar hebat.. bermacam perasaan & pertanyaan
berkecamuk dlm benaknya.

"kak?? kak melody?? kakak kenapa??". tanya nabilah yg keheranan.

The End

Anda mungkin juga menyukai