Anda di halaman 1dari 3

BAB II

MENYAMPAIKAN PIDATO PERSUASIF

Kompetensi Dasar :

3.3 Mengidentifikasi gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato persuasif
tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca
4.3 Menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup,
kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan/atau dibaca
3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang
didengar dan dibaca
4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi
sosial, dan/atau keragaman budaya) secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan.

Pertemuan Ke-5
Mengidentifikasi Informasi tentang Pidato Persuasif

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian teks pidato
2. Menganalisis gagasan, pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato

Pidato persuasif merupakan bagian dari eksposisi. Seperti telah dipelajari sebelumnya,
bahwa eksposisi digunakan untuk meyakinkan pembaca atau pendengar dengan menyajikan
argumen dari satu sudut pandang. Dengan mengambil satu sudut pandang dan membuktikan
kebenarannya, kita bertujuan meyakinkan orang lain untuk melihat suatu persoalan hanya dari
satu sisi itu.

Umumnya, teks pidato disampaikan kepada khalayak dalam acara, peristiwa, atau
kegiatan tertentu. Isi pidato beragam, dapat berupa gagasan, pandangan, arahan, atau pesan -
pesan kepada khalayak, para peserta, atau pendengar. Umumnya, pidato disajikan di awal acara
atau di akhir acara. Pidato yang dilakukan di awal acara disebut pidato pembukaan, sedangkan
pidato yang dilakukan di akhir acara disebut pidato penutupan.

Fokus isi pidato bergantung pada konteks, yaitu siapa yang berbicara, siapa audiens-nya
(yang mendengarkan), acara, dan apa tujuannya. Ada pidato yang fokus perhatiannya pada
pesan-pesan, pidato pelepasan siswa kelas IX, arahan atau trik dan tips melakukan sesuatu,
seperti pidato yang disampaikan pada saat kalian akan menghadapi ujian nasional.
Perhatikan teks berikut!

Saudara – saudara yang berbahagia,

Menjaga kelestarian hutan ternyata sangat penting. Kita sebagai warga Desa Sukamaju
telah merasakan manfaatnya. Kita tidak hanya menjadi desa terasri dan tersubur sekabupaten.
Desa kita pun bebas dari banjir dan berbagai penyakit menular. Padahal, kita dengar daerah
tetangga kita berkali - kali terserang banjir. Wabah penyakit demam berdarah, diare, dan
sejenisnya juga menyerang daerah itu. Namun, syukurlah daerah kita tidak mengalaminya. Itu
semua karena kita mau menjaga kelestarian hutan dan lingkungan.

Bersamaan dengan peringatan HUT RI yang ke-75, sudah sepantasnya saya sebagai
kepala desa untuk menyampaikan penghargaan kepada pihak – pihak yang telah berjasa. Tentu
saja yang pertama dan yang utama adalah kepada seluruh warga Desa Sukamaju. Tanpa peran
serta semuanya, mustahil desa ini menjadi bersih dan menjadi juara.

Hadirin yang saya cintai,

Manfaat hutan memang dapat menyuburkan, menyejukkan, dan memperkaya keindahan


lingkungan. Tanah hutan menyerap air hujan. Menghambat arus air sehingga tidak terjadi erosi
dan banjir. Selain itu, air hujan disaring ketika masuk ke tanah. Dengan demikian, air tanah
menjadi sumber air yang bersih dan segar bagi sumur, danau, dan sungai.

Daun – daun pohon yang hijau membantu menyegarkan atsmosfer. Ketika daun
mengolah makanan, mereka melepaskan oksigen ke udara. Daun – daun itu juga menghisap gas
asam arang (CO²) dari udara. Penduduk yang tinggal di daerah yang banyak pohonnya, paru –
parunya bisa lebih sehat.

Hutan juga menyediakan berbagai tanaman yang bisa ditanam di rumah, seperti cemara,
anggrek, sayur mayur, dan tanaman obat. Ribuan jenis hewan menjadikan hutan sebagai rumah
yang nyaman dan sejahtera.

Tuhan telah menciptakan alam yang indah. Hutan menyajikan ketentraman dan
kedamaian serta merupakan sumber kenikmatan hidup manusia. Oleh karena itu, dengan adanya
peringatan Hari Kemerdekaan ini, selayaknya kita meningkatkan kepedulian kita terhadap hutan
agar lingkungan indah, subur, dan negeri kita tetap jaya. Mari kita pelihara dan kita
melestarikannya.

Pembahasan teks:
Teks tersebut dinamakan dengan teks pidato persuasif, yaitu teks yang disampaikan
kepada khalayak, isinya berupa pesan, arahan, atau bujukan. Pernyataan – pernyataan di dalam
teks tersebut mendorong seseorang untuk mengikuti harapan atau keinginan-keinginan
pembicaranya. Di samping itu, di dalam sebuah teks pidato persuasif dijumpai gagasan, pikiran,
atau pandangan.

Di dalam teks tersebut, Kepala Desa Sukamaju menyampaikan pesannya bahwa kita
harus dapat meningkatkan kepedulian kita terhadap hutan agar lingkungan menjadi indah, subur,
dan negeri kita tetap jaya. Kemudian, agar kita dapat memelihara dan melestarikannya
lingkungan.

Untuk lebih jelasnya, kalian bisa membaca buku paket Bahasa Indonesia kelas IX kalian
di halaman 34 – 38.

***

Anda mungkin juga menyukai