0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
149 tayangan3 halaman
Lembar kerja refleksi ini berisi ringkasan diskusi mahasiswa tentang empat modul pedagogik, yaitu konsep dasar ilmu pendidikan, peran guru dalam pembelajaran abad 21, pembelajaran inovatif, dan perancangan pembelajaran inovatif. Diskusi mencakup berbagai topik seperti kompetensi pedagogik, tujuan pendidikan, teori-teori pendidikan, peran guru, pembelajaran berbasis teknologi, pendekatan STEAM, dan Higher Order Thinking
Lembar kerja refleksi ini berisi ringkasan diskusi mahasiswa tentang empat modul pedagogik, yaitu konsep dasar ilmu pendidikan, peran guru dalam pembelajaran abad 21, pembelajaran inovatif, dan perancangan pembelajaran inovatif. Diskusi mencakup berbagai topik seperti kompetensi pedagogik, tujuan pendidikan, teori-teori pendidikan, peran guru, pembelajaran berbasis teknologi, pendekatan STEAM, dan Higher Order Thinking
Lembar kerja refleksi ini berisi ringkasan diskusi mahasiswa tentang empat modul pedagogik, yaitu konsep dasar ilmu pendidikan, peran guru dalam pembelajaran abad 21, pembelajaran inovatif, dan perancangan pembelajaran inovatif. Diskusi mencakup berbagai topik seperti kompetensi pedagogik, tujuan pendidikan, teori-teori pendidikan, peran guru, pembelajaran berbasis teknologi, pendekatan STEAM, dan Higher Order Thinking
LK 2 Pedagogik: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal
Harian
Judul Modul Modul Pedagogik:
1. Konsep Dasar Ilmu Pendidikan 2. Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21 3. Pembelajaran Inovatif 4. Perancangan Pembelajaran Inovatif
Judul Kegiatan Belajar (KB)
No Uraian Respon/Jawaban 1 Uraikan hasil diskusi Modul 1 (KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN) bersama teman dan dosen mengenai pemecahan Kompetensi pedagogik menjadi kompetensi masalah dalam memahami yang penting dalam profesi sebagai pendidik materi yang mengalami dikarenakan kompetensi ini berkaitan kesulitan dengan kemampuan memilih berbagai tindakan yang paling baik untuk membantu perkembangan peserta didik. Salah satu tujuan pendidikan adalah untuk mencapai kepribadian individu yang lebih baik (pedagogik) dan ke arah yang positif Teoriteori pendidikan seperti essensialisme, behaviorsisme, perenialisme, progresivisme, rekronstruktivisme dan humanisme merupakan teori yang berdasarkan pada filsasat tertentu yang akan mempengaruhi konsep dan praktik pendidikan (Umar & Sulo 2010: 88)
Modul 2 (PERAN GURU DALAM
PEMBELAJARAN ABAD 21)
Dalam mengelola pembelajaran guru
mengawali dengan perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang disusun dengan terlebih dahulu guru memahami karateristik peserta didik, memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran, mengintegrasikan aneka sumber belajar berbasis digital dan non-digital, mengintegrasikan pembelajaran dengan teknologi, memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan potensi dan karakter peserta didik serta pilihan metode yang berpusat pada peserta didik (student centered). Di era digital ini, guru diharapkan mampu mendesain, mengembangkan dan mengevaluasi pembelajaran secara autentik melalui pengalaman belajar dengan menggabungkan alat evaluasi terkini dan mengoptimalkan isi dan lingkungan pembelajaran untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku peserta didik.
Modul 3 (PEMBELAJARAN INOVATIF)
Perlunya memperluas proses berpikir di luar
disiplin STEM tradisional untuk memasukkan seni dan desain ditangani oleh Georgette Yakman yang menggambarkan STEAM sebagai" sains dan teknologi yang ditafsirkan melalui teknik dan seni, semua berbasis unsur matematika. Yakman menjelaskan STEAM sebagai kerangka kerja untuk mengajar lintas disiplin ilmu, dan sebagai sebuah pendekatan holistik integratif. Pada konteks pendekatan pembelajaran inovatif, STEAM tidak lagi dipandang sekadar bidang pelajaran yang terpisah- pisah. Pendekatan pembelajaran STEAM harus dipandang sebagai kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis. Pendekatan pembelajaran STEAM harus mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar STEAM secara tertanam (embedded) maupun terpadu (integrated).
Modul 4 (PERANCANGAN PEMBELAJARAN
INOVATIF)
Pada era industry 3.0, orientasi
pembelajaran berpusat pada peserta didik. Orientasi ini berangkat dari paradigma bahwa peserta didik merupakan subjek aktif baik secara individu maupun kolektif. Belajar tidak lagi mengandalkan informasi dan pengetahuan dari guru semata tapi lebih menerapkan pilihan aneka sumber belajar sesuai dengan perbedaan karakter, kebutuhan, dan setting yang mengitarinya. HOTS (Higher Order Thinking Skill) atau keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah proses berpikir kompleks dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi, menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar. HOTS menunjukkan pemahaman terhadap informasi dan bernalar (reasoning) bukan hanya sekedar mengingat informasi. 2 Uraikan hasil diskusi Kompetensi pedagogik akan menghindarkan bersama teman dan dosen seorang pendidik profesional melakukan mengenai miskonsepsi di kegiatan pembelajaran yang bersifat modul ini monoton dan bersifat demagogik, dan membuat peserta didik kehilangan minat serta daya serap dan konsentrasi belajarnya Pendidik yang mampu menghadapi tantangan tersebut adalah pendidik yang profesional yang memiliki kualifikasi akademik dan memiliki kompetensi- kompetensi antara lain kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial yang berkualitas dan seimbang antara softskill dan hardskill. 3 Hambatan yang dialami Memahami berbagai teori pendidikan pada pembelajaran analisis Memahami prinsip-prinsip pembelajaran materi pembelajaran STEM berbasis masalah di modul ini 4 Hal yang akan dilakukan Mempelajari modul lebih serius untuk sukses di pembelajaran modul berikutnya