Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH TARI KABELA

Tari Kabela adalah tari adat yang ditampilkan untuk menjemput tamu agung yang berasal dari kabupaten
Bolaang Mongondow. Pendiri tari kabela ialah : Almarhumah ibu Ha. Erna Damopolii, SH pada tahun 1967
dari kelurahan Biga’, kecamatan Kotamobagu utara, Kota Kotamobagu. Kabela dalam bahasa Bolaang
Mongondow disebut ‘’ Boyo-boyo’’ adalah tempat Sirih dan pinang yang biasanya di suguhkan kepada tamu
kerajaan yang duduk bersama bercengkrama, bersilaturahmi pada saat itu.

Lagu yang dipakai dalam tarian kabela yaitu lagu daerah kabupaten Bolaang Mongondow ‘’Kosilig-
silig’’ biasanya diiringi alat musik kulintang dan Suling serta ditarikan oleh Perempuan yang berjumlah 3 - 9
Orang. Pada tarian kabela ini pula, menampilkan 4 gaya berdandan para gadis yaitu gaya menyisir rambut,
memakai bedak, memakai alis, dan memakai lipstik, Serta menampilkan gaya mengunyah sirih dan pinang yang
dalam bahasa Bolaang Mongondow disebut Momama’, serta menampilkan gerakan tabur bunga sebagai tanda
ucapan Selamat Datang dan penghormatan kepada tamu Agung. Tarian kabela dapat pula ditampilkan pada
acara keagamaan, acara pemerintah, pesta pernikahan dan pada event-event tertentu.

Saat ini masyarakat di Indonesia maupun di dunia sudah mengenal Tarian kabela karena pernah
ditampilkan ditingkat Nasional yaitu pada acara Tomohon Festival Flower, dan pengenalan oleh Putri Indonesia
Kezia Warow di Ajang Miss Universe di Negara Filipina.

Latihan Tarian kabela ini dipimpin langsung oleh Ketua karang taruna Tunas Muda desa Bumbung,
Saudari Sarlintan Dotulong, S.P dan dilatih oleh Leydiana Anggraini Umbola dan Aulia Arsyad. Marilah kita
saksikan tarian kabela pada saat ini, yang akan ditarikan langsung oleh adik Riva Mokodongan, Putri Maharani
Dotulong, Yuha aliyin Daeng Ali

Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh


Selamat Menyaksikan !!!

Anda mungkin juga menyukai