Anda di halaman 1dari 2

NAMA : WINDAWATI MOHAMAD

NIM : 811417052

TUGAS : BIOMEDIK 1

Pemahaman tentang materi biokimia respirasi


Yang saya ketahui tentang respirasi biokimia adalah mekanisme pernapasan manusia dari
sudut pandang biokimia dan yang saya tau pada modul ini dijelaskan bagaimana oksigen
masuk kedalam tubuh dan berpindah kedarah hingga dapat menjalankan fungsi
metabolik.Fosforilasi oksidatif merupakan proses pembentukan ATP akibat transfer elektron
dan NADH atau FADH2 ke O2 melalui serangkaian pengemban elektron (rantai respirasi).
Proses ini terjadi pada membran dalam mitokondria. Proses ini merupakan sumber utama
pembentukan ATP pada organisme aerob.
Pernafasan secara biokimia didefinisikan pertukaran 2 gas yaitu O2 dan CO2 antara
tubuh dan lingkungan. Proses respirasi meliputi 4 tahap yaitu :
1.Ventilasi paru-paru : masuk-keluarnya udara pernafasan antara atmosfir dan alveoli
2. Difusi O2 dan CO2 antara alveoli dan darah
3. Transport O2 dan CO2 oleh darah ke sel-sel tubuh
4. Pengaturan ventilasi
Proses difusi belangsung melalui kecepatan difusi (diffusion rate/DR) yang dipengaruhi
oleh :
1. Perbedaan tekanan parsial gas dan tekanan gas antara alveoli dan darah
2. Makin luas penampang gas-cairan, difusi makin cepat
3. Jarak tempuh yang ditembus molekul-molekul panjang, difusi makin lambat
4. Daya larut gas makin besar makin banyak molekul yang berdifusi, makin cepat
pergerakan kinetik dan makin besar kecepatan difusi.
Koefisien difusi gas antara lain gas CO2 = 20,3; CO = 0,81 dan N2 = 0,53. Difusi alveoli
adalah ideal, dengan alasan yaitu :
1. gas-gas larut dalam lipid (membran sel), mudah larut dalam membran sel
2. Daerah permukaan untuk pertukaran gas sangat luas karena kedua paru-paru terdapat
300 juta alveoli sehingga seluruh luas permukaan membran pernafasan sekitar 70 m2
3. Jarak yang harus dilalui gas tipis (dinding alveoli sangat tipis)
Kimia pernapasan dan keseimbangan asam basa, asam adalah setiap senyawa kimia yang
melepas ion hidrogen kesuatu larutan atau senyawa biasa. Contohnya; asam klorida (HCI),
yang berionisasi dalam air membentuk ion-ion hidrogen (H+) dan ion klorida (CI-).
Demikian juga, asam karbonat (H2CO3) berionisasi dalam air membentuk ion H+ dan ion
bikarbonat (HC03-). Sedangkan basa adalah senyawa kimia yang menerima ion hidrogen.
Contoh; ion bikarbonat HC03-, adalah suatu basa karena dapat menerima ion H+ untuk
membentuk asam karbonat (H2CO3). Demikian juga fospat (HPO4) suatu basa karena dapat
membentuk asam fospat (H2PO4).

Yang tidak saya pahami ada pada gambar chloride shift. Saya tidak mengerti alur yg
dijelaskan pada gambar 9B. 9 .Dan pada gambar sistem buffer darah pada gambar 9B. 8

Anda mungkin juga menyukai