Anda di halaman 1dari 2

Kelompok : 2

Nama Anggota Kelompok : -Azis .M

-Eka Novita .W

-Fitriana .O.A

-Robiy

-Shaullin.A

Kelas : XI IPA 2

B.Studi : Biologi

*Mekanisme Pernapasan Eksternal Dan Internal

-Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas-
gas (okesigen dan karbon dioksida) baik dari luar ke dalam tubuh ataupun sebaliknya. Umumnya,
pernapasan berarti sebagai proses menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida
dan uap air.
-Mekanisme pernapasan pada manusia mencakup dua proses, yaitu :
-Pernapasan eksternal
Pernapasan eksternal adalah proses pernapasan yang terjadi di dalam paru-paru.seperti yang
kita tahu, di dalam paru-paru kan ada alveolus tuh. Nah, pertukaran udara ini adanya di permukaan
alveolus, di dalam paru-paru.
-Pernapasan Internal
Pernapasan internal merupakan pertukaran gas antara sel darah merah di dalam pembuluh
kapiler dengan jaringan di dalam tubuh. Jadi, ini lebih dalam lagi dibanding eksternal.
-Bernapas merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup. Tujuan bernapas yaitu memenuhi kebutuhan
oksigen dalam tubuh serta membuang zat sisa berupa karbondioksida.
-Mekanisme pernapasan eksternal adalah proses perpindahan oksigen dan karbondioksida yang
berlangsung di dalam kapiler dan paru-paru. Sedangkan mekanisme pernapasan internal adalah
perpindahan oksigen dan karbondioksida yang berlangsung di dalam jaringan tubuh.
PEMBAHASAN :
Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran
gas-gas (okesigen dan karbon dioksida) baik dari luar ke dalam tubuh ataupun sebaliknya. Umumnya,
pernapasan berarti sebagai proses menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida
dan uap air.
-Pernafasan internal
Mekanisme pernapasan internal adalah perpindahan oksigen dan karbon dioksida yang
berlangsung di dalam jaringan tubuh. Mekanisme pernapasan ini merupakan terjadinya suatu proses
pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah dalam kapiler atau pembuluh darah dengan sel-
sel jaringan tubuh. Pada pertukarannya, udara tersebut akan melewati membran sel-sel tubuh. Fungsi
membran sel sendiri ialah sebagai pengatur keluar masuknya zat (transport zat).
Proses ini terjadi setelah sel darah merah mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2).
Reaksi yang terjadi ialah sebagai berikut :
HbO2 -> Hb + O2
Proses masuknya osigen ke dalam jaringan tubuh juga terjadi melalui proses difusi. Hal ini
terjadi karena adanya perbedaan antara konsentrasi oksigen dan karbon dioksida di darah dan
jairngan. Karena konsentrasi oksigen dalam jaringan lebih rendah dari pada darah, maka oksigen
dalam darah akan mengalir ke jaringan. Sedangkan, konsentrasi karbon dioksida pada jaringan dari
darah, maka karbon dioksida akan mengalir dari jaringan ke darah.
Sebagian karbon dioksida akan diikat oleh hemoglobin membentuk karboksi hemoglobin (HbCO2¬).
Reaksi yang terjadi ialah sebagai berikut :
CO2 + Hb -> HbCO2
Namun, sebagian besar karbon dioksida ada yang masuk ke plasma darah, dan berikatan dengan air
sehingga membentuk asam karbonat (H¬¬2CO3).
Reaksi yang terjadi ialah sebagai berikut :
CO2 + H2O -> H2CO3
Asam karbonat tersebut akan dipecah kembali menjadi hidrogen (H+) dan HCO3- (ion
bikarbonat) yang nantinya akan diproses untuk keperluan CO2 untuk keperluan tubuh dalam
pernapasan eksternal. Akan tetapi, tidak semua ion bikarbonat dieksresikan, sekitar 10% dari ion
bikarbonat akan disimpan, dan tetap berada di dalam darah. Ion bikarbonat tersebut berfungsi sebagai
buffer dan mempertahankan pH dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai