Reaksi tersebut bisa berjalan dengan baik karena adanya enzim karbonat
anhidrase, yang terdapat dalam sel-sel darah merah.
Mekanisme Pertukaran O2 dan CO2
2. Pernapasan Internal
Pernapasan internal, yaitu proses pertukaran O2 dan CO2 dari kapiler darah ke
sel-sel tubuh, seperti terlihat pada gambar berikut.
Mekanisme Pertukaran O2 dan CO2
Pada pernapasan internal O2 yang sudah terikat pada hemoglobin dalam bentuk
oksihemoglobin diangkut menuju sel.
HbO2 → Hb+O2
Hemoglobin dalam darah berfungsi untuk mengikat dan melepaskan oksigen.
Reaksi yang terjadi adalah :
Selanjutnya, oksi hemoglobin akan melepaskan O2 ke dalam jaringan tubuh atau
sel. Kemudian O2 akan diterima oleh mitokondria untuk oksidasi. Semakin banyak
O2 yang masuk ke dalam sel maka semakin banyak pula CO2 yang dihasilkan dari
proses oksidasi. CO2 akan berdifusi masuk ke kapiler vena darah. CO2 ini akan
diangkut oleh kapiler vena darah menuju alveolus.
Mekanisme Pertukaran O2 dan CO2
Pengangkutan CO2 tersebut melalui tiga cara berikut.
A. CO2 larut dalam plasma dan membentuk asam karbonat, reaksi yang terjadi
sebagai berikut :
CO2 + H2O → H2CO3
Cara seperti ini dilakukan, tetapi persentase terjadinya hanya 5%.
B. CO2 diangkut dengan membentuk karbominohemoglobin. CO2 ini berdifusi ke
dalam sel darah merah dan berikatan dengan Amin (-NH). Amin merupakan
protein dari hemoglobin. Proses seperti ini dilakukan, tetapi persentase terjadinya
30%.
Mekanisme Pertukaran O2 dan CO2
C. CO2 diangkut dalam bentuk ion bikarbonat (HCO3). Proses ini berantai dan
disebut pertukaran klorida. CO2bersenyawa dengan air membentuk asam karbonat,
yang mengurai menjadi H+ + HCO–3. Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
Enzim karbonat hidrase
CO2 + H2O → H2CO3 → H+ + HCO3
Reaksi itu dapat berjalan dengan baik karena adanya enzim karbonat anhidrase.
HCO3 akan keluar dari sel darah merah dan masuk plasma darah. Kedudukan
HCO3 diganti dengan ion klorida. Proses seperti ini paling sering dilakukan,
persentase terjadinya proses ini sekitar 65%.
O2 yang masuk ke dalam jaringan kemudian akan diberikan pada mitokondria
(organela sel) untuk respirasi seluler (lihat kembali bagan di depan). Dari respirasi
selular itulah energi dihasilkan. Tetapi dalam peristiwa ini tidak hanya O 2 saja yang
diperlukan, melainkan juga makanan.
Terima Kasih
“Om Santi, Santi, Santi Om”