Anda di halaman 1dari 7

FISIOLOGI HEWAN DAN MANUSIA

Kelompok 1
Offering : G
Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Dian Listiana
Dinda Aprilia
Ferni Lia Agustina
Iif Fitrotul Mahmudah
Ike Anggraini
Marelda Ariyadhini
Nur Qomariyah
Nuurul Muchlisiin

(150342602064)
(150342602371)
(150342601904)
(150342600856)
(150342601952)
(150342602118)
(150342600324)
(150342607001)

S1 Biologi
Universitas Negeri Malang
SISTEM RESPIRASI
1. Perbandingan respirasi internal dan eksternal
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan respirasi internal dan
eksternal!
b. Buatlah skema respirasi internal dan eksternal yang terjadi pada
hewan unisel (misalnya pada paramecium) !
c. Buatlah skema respirasi internal dan eksternal yang terjadi pada
hewan multisel (misalnya pada insekta) !
Jawab :
a. Respirasi Internal adalah pernafasan seluler yang terjadi di dalam
sel (mitokondria dan sitoplasma) dengan melibatkan O2 untuk
menghasilkan energi dari molekul-molekul zat makanan dengan
hasil sampingan CO2.
Respirasi Eksternal adalah pertukaran O2 dan CO2 antara paru-paru
dengan kapiler darah mengacu pada permukaan O2 dan CO2 antara
sel-sel tubuh dan lingkungan luar.
Respirasi Internal :
Glikolisis

Asam

Respirasi Eksternal Piruvat


:
Ventilasi
Pertukaran O2 dan CO2 antara
darah dalam kapiler sistemik
dengan sel-sel tubuh

Siklus
Krebs

Sistem
Transfor
Elektron

Pertukaran O2 dan CO2

Pengangkutn O2 ke sel-sel

b. Respirasi Internal dan Eksternal Hewan Uniseluler


Internal
: O2 digunakan untuk metabolisme di dalam sel
Eksternal : Lingkungan luar dengan organ. Difusi CO2 dan O2
Contoh
: Paramecium sp.
c. Respirasi Internal dan Eksternal Hewan Multiseluler
Internal
: Jaringan O2 Sel Organel
Eksternal : Spirakel Trakea Trakeola Trakeolus Jaringanjaringan
Contoh
: Serangga
2. Apa yang mendasari proses pertukaran gas dari lingkungan
eksternal ke internal !
Jawab :
a. Perbedaan tekanan parsial
b. Luas permukaan bagi pertukaran
c. Jarak difusi
d. Kecepatan bernafas
3. Proses ventilasi pada hewan
a. Jelaskan maksud dari proses ventilasi !
b. Jelaskan proses ventilasi dan ekstraksi oksigen pada ikan
dengan mengamati gambar dibawah ini !
c. Jelaskan perbedaan proses ventilasi pada katak dan burung
(saat terbang dan tidak terbang) !
Jawab :
a. Ventilasi adalah proses pertukaran udara antara atmosfer dan
alveoli atau dari luar ke paru-paru.
b. Mulut ikan terbuka air keudia air masuk ke dalam hal ini
dikarenakan tekanan yang ada di luar tubuh ikan lebih tinggi
dibandingkan yang ada di dalam tubuh ikan, kemudian akan
melalui insang dimana di insang tersebut air dan O2 akan diikat oleh
Hemoglobin yang ada di dalam kapiler yang berada di tulang-tulang
insang, kemudian air akan menuju operkulum karena tekanan yang
ada di operkulum lebih rendah dibandingkan yang berada di insang
kemudian mulutnya membuka kemudian CO2 akan keluar bersama
air tersebut karena tekanan yang ada di luar lebih rendah
dibandingkan yang ada di dalam tubuh ikan.
c. Katak

Ketika otot sternohiodeus di rahang berkontraksi rongga mulut


membesar, kemudian oksigen akan masuk melalui koane (celah
hidung),

kemudian

koane

akan

menutup,

kemudian

otot

geniohiodeus berkontraksi kemudian rongga mulut akan mengecil


yang menyebabkan oksigen masuk ke paru-paru. Di dalam paruparu ini terjadi pertukaran gas O2 dan CO2, kemudian perut akan
berkontraksi,

sehingga

peru-paru

mengecil

kemudian

keluar

menuju rongga mulut dan terakhir akan menuju koane.


Burung
Ketika terbang :
Inspirasi : Ketika sayap terangkat pundi hawa antara tulang
korakoid terjepit kemudian oksigen masuk ke paru-paru.
Ekspirasi : Ketika sayap diturunkan menyebabkan ketiak terjepit
sehingga dadanya mengembang sehingga oksigen keluar.
Ketika istirahat :
Ketika tulang rusuk bergerak kebawah, rongga dada membesar sehingga paru paru
membesar dan tekanannya mengecil, hal ini menyebabkan udara yang mengandung
O2 dari luar lingkungan masuk paru paru, didalam paru paru terjadi difusi karena
perbedaan tekanan antara alveolus dengan kapiler darah. Setelah terjadi pertukaran
udara selanjutnya tulang rusuk bergerak keatas sehingga rongga dada mengempis dan
paru paru mengecil, mengecilnya paru paru menyebabkan tekanannya membesar
sehingga udara yang mengandung CO2 dari dalam paru paru bergerak keluar.

4. Jelaskan proses ventilasi pada manusia berdasarkan gambar


dibawah ini !

Jawab :

Oksigen yang ada di alveoli akan masuk ke kapiler darah hal ini
dikarenakan tekanan yang ada di alveoli lebih tinggi dibandingkan
yang ada di kapiler. Kemudian menuju jantung yang kemudian akan
diteruskan ke seluruh tubuh. Karena O2 tinggi maka akan masuk ke
sel-sel. Secara bersamaan CO2 yang ada di sel tinggi sehingga masuk
ke kapiler darah kemudian akan menuju jantung kemudian menuju
alveoli, dan pada saat itu terjadi pertukaran O2 dan CO2.
5. Jelaskan proses pengangkutan dan pertukaran O2 dan CO2
dalam proses pernafasan berdasarkan gambar di bawah ini !

Jawab :
a. Pengangkutan dan pertukaran O2
Tekanan O2 di dalam alveoli memiliki tekanan yang lebih besar
dibandingkan dengan tekanan O2 yang ada di kapiler, O2 akan
berdfiusi ke kapiler darah, O2 sebanyak 2 % larut dlaam plasma, O 2
98 % masuk ke dalam eritrosit yang kemudian akan berikatan
dengan Hb, kemudian akan menjadi HbO2, kemudian karena
tekanan di dalam eritrosit lebih besar dibandingkan tekanan di
dalam sel maka terjdai reaksi penguraian dari HbO 2 menjadi Hb+O2
O2, kemudian O2 masuk ke dalam sel dikarenakan tekanan O 2
yang ada di eritrosit lebih besar dibandingkan yang ada di dalam
sel. Dan O2 digunakan dalam respirasi sel.
b. Pengangkutan dan pertukaran CO2
pCO2 didalam sel lebih tinggi daripada pCO2 didalam plasma, maka CO2
keluar dan sebanyak 7% akan larut dalam plasma, 23% masuk kedalam eritrosit dan
bergabung dengan Hb membentuk karbminohemoglobin, 70% sisanya berikatan
dengan H2O membentuk H2CO3. Karena telah terbentuk eritrosit akan bersifat asam,
untuk menyeimbangkan eritrosit Cl- masuk, menjadikan HCO3- keluar dari eritrosit
masuk ke plasma darah sebanyak 70%, HCO3- ini berfungsi sebagai buffer. HCO3kemudian masuk ke dalam kapiler paru-paru, karena paru-paru kadar CO2 rendah
HCO3- diuraikan lagi dengan mengeluarkan Cl- dan membentuk H2C3 dengan proses
penggabungan HCO3- + H+. H2CO3 akan diuraikan oleh enzim karbonat anhidrase
menjadi H2O+ CO2, selanjutnya CO2 akan berdifusi masuk ke alveoli karena pCO2
didalam kapiler paru-paru lebih besar daripada pCO2 didalam alveoli.
6. Analisislah hubungan Hb, Pco2, pH, dan PO2 berdasarkan
grafik dibawah ini !

Jawab :
a. pH

kadar CO2 tinggi PCO2 tinggi HCO3- tinggi pH rendah


afinitas O2 rendah saturasi rendah, CO2 (banyak) asam.
b. Temperatur (Suhu)
Suhu naik respirasi intrasel naik CO2 tinggi afinitas O2
rendah saturasi O2 rendah.
c. Tekanan CO2
Kadar CO2 tinggi PCO2 tinggi afinitas O2 rendah saturasi O2
rendah.

7. Bagaimana proses pengendalian respirasi ? Jelaskan dengan


skema!
Jawab :

Proses pengendalian respirasi ada 3 macam stimulus yaitu emosi, CO 2,


O2 dan pH.
1. Stimulus emosi akan dideteksi oleh bagian otak kemudian akan
diterima (ditanggapi), setelah itu akan dibawa ke sistem limbik,
yang mana sistem limbik adalah bagian otak yang khusus untuk
mengintegrasi emosi, setelah itu akan dibawa ke pusat (medula

spinalis) yang kemudian akan diterjemahkan, setelah hal itu terjadi


maka akan menghasilkan respon yang dibantu oleh saraf eferen
menuju efektor, yang mana efektor ini akan menginisiasi inspirasi
yang efektornya berupa diafrgama, intercostalis eksterna, dan
scalene and otot sternocleidomastoid.
2. Stimulus yang kedua yaitu O2 akan dibantu oleh saraf aferen yang
berupa medullary chemoreceptors atau juga bisa berupa carotid
dan aortik kemoresptor yang akan diteruskan ke pusat (medulla
spinalis) yang kemudian akan diterjemahkan, setelah hal itu terjadi
maka akan menghasilkan respon yang dibantu oleh saraf eferen
menuju efektor, yang mana efektor ini akan menginisiasi inspirasi
yang efektornya berupa diafrgama, intercostalis eksterna, dan
scalene and otot sternocleidomastoid.
3. Stimulus yang ketiga yaitu O2 dan pH yang akan dibantu oleh saraf
aferen yang berupa carotid dan aortik kemoresptor kemudian akan
diteruskan ke saraf sensori aferen yang akan diteruskan ke pusat
(medulla spinalis) yang kemudian akan diterjemahkan, setelah hal
itu terjadi maka akan menghasilkan respon yang dibantu oleh saraf
eferen menuju efektor, yang mana efektor ini akan menginisiasi
inspirasi yang efektornya berupa diafrgama, intercostalis eksterna,
dan scalene and otot sternocleidomastoid.

Anda mungkin juga menyukai