Anda di halaman 1dari 3

Nama : Alief Azhar Abdillah

Kelas : XI MIPA 1
Absen :3

1. APBN merupakan pengejawantahan perencanaan pembangunan dalam bentuk


anggaran tahunan. Jadi agar perencanaan pembangunan dapat dieksekusi
maka rencana itu harus disertai dengan penganggaran yang memadai.
Perencanaan pembangunan sendiri telah diatur dalam suatu konsensus nasional
melalui mekanisme penyusunan perencanaan pembangunan sebagaimana
diatur antara lain dalam UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan UU No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025. Saat ini, Bappenas juga sedang
menyusun rancangan teknokratis RPJMN 2020-2024 dan yang akan ditetapkan
oleh Presiden terpilih menjadi dokumen resmi RPJMN dengan mengakomodasi
berbagai masukan janji kampanye Presiden terpilih.

Siklus APBN

Kesimpulannya : Pada siklus APBN terdapat masa atau jangka waktu mulai
anggaran disahkan dengan undang-undang. APBN dalam satu tahun anggaran
meliputi:
-Hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan, kewajiban
pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah kekayaan dan penerimaan
yang perlu dibayar Kembali dan atau pengeluaran yang akan diterima Kembali
baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun
anggaran berikutnya.
2. Dalam penyusunan APBN tiap tahun dilakukan satu paket dengan Rencana Kerja
Pemerintah Tahunan (RKP). Pemerintah yang menyiapkan bahan pembahasannya
secara teknokratis dengan mengacu ketentuan perundangan yang ada dan rencana
pembangunan yang ada dan kemudian dibahas bersama dengan DPR sesuai
dengan hak budget yang melekat pada DPR. Dalam konteks pembahasan,
dilakukan pendalaman diskusi antara Komisi-Komisi yang ada di DPR Bersama
dengan Kementerian/Lembaga yang sesuai. Kemudian hasil pembahasan ini
dibahas di Badan Anggaran DPR bersama Perwakilan Pemerintah. Untuk kemudian
dokumen APBN ditetapkan di dalam Rapat Paripurna DPR.okumen APBN
ditetapkan di dalam Rapat Paripurna DPR.

Kesimpulannya: Dalam penyusunan APBN tiap tahun terdapat rencana kerja


pemerintah (RKP). Pada hasil pembahasan ditentukan aspek teknokratis dan
politik , dan Aspek Administratif. Pada aspek Tenokratis dan politik pada masing-
masing bulan terdapat hasil pembahasan mengenai desain dan strategi
pemerintahan dalam melaksanakan dan mempertanggungjawabkan APBN.
2. Dengan mekanisme tersebut maka sejatinya APBN adalah kesepakatan politik
rakyat melalui mandatarisnya baik yang ada di eksekutif maupun yang di
legislatif. Dus dengan demikian maka sesungguhnya APBN merupakan
perwujudan kehendak rakyat maka seharusnya Pro-Rakyat. Yang perlu dijaga
adalah situasi kondusif agar aliran aspirasi rakyat dapat tersirkulasi dengan baik
dan jernih.

Kesimpulannya :
APBN merupakan perwujudan kehendak rakyat berupa pro-rakyat dengan
kesepakatan politik rakyat melalui mendataris eksekutif dan legislative , agar
aspirasi masyarakat dapat tersirkulasi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai