NIM : 15.20.09
Splash pregnancy menjadi salah satu metode yang dapat meningkatkan peluang terjadinya kehamilan
tanpa melakukan hubungan seksual dengan rutin. Hm, bagaimana caranya ya ?
Sebagian wanita yang merasakan sakit saat intercourse akan memungkinkan rasa enggan pada wanita
tersebut untuk melakukan hubungan intim yang terlalu sering. Artinya kondisi tersebut membuat
sebagian wanita merasa bahwa hubungan seksual terasa menyakitkan.
Rasa sakit seperti hal tersebut memang bisa saja terjadi pada wanita yang mengalami vaginismus
(disfungsi seksual karena otot vagina kering) atau vulvodynia (sakit kronis pada vulva) yang akan
membuat rasa tidak nyaman bahkan sakit untuk melakukan penetrasi.
Namun, bila hal tersebut terjadi pada anda dan pasangan maka segera konsultasikan dengan dokter
karena hal tersebut berkaitan dengan fertilitas. Selain itu, rasa sakit saat intercourse dapat disebabkan
oleh berbagai kondisi, namun beberapa diantaranya bisa membahayakan pada keseburan.
Dengan begitu, sebaiknya jika anda mengalami hal tersebut untuk tidak menyepelekan keadaan
semacam ini. Mungkin jika anda berkonsultasi pada dokter nantinya pasangan akan disarankan untuk
melakukan terapi beberapa kali. Sementara, jika anda tetap ingin terjadinya pembuahan maka anda bisa
menggunakan cara splash pregnancy.
Splash pregnancy merupakan suatu pembuahan yang terjadi ketika sperma mencapai area luar si vagina
sengaja atau tidaknya tanpa terjadinya penetrasi.
Nah, selama sperma bisa mencapai bibir vagina atau disebut dengan vulva, maka disitulah terjadinya
peluang untuk anda hamil. jika ejakulasi tersebut bisa sedikit masuk ke vagina, maka kesempatan untuk
terjadinya hamil akan semakin besar.
Seperti, jika pasangan anda berejakulasi di dekat lubang vagina anda atau memiliki air mani di jari-
jarinya dan menyentuh vagina anda, dari keadaan tersebut juga bisa memungkinkan bagi anda untuk
hamil.
Jadi, cara hamil tersebut tanpa penetrasi dan dengan ejakulasi diluar, namun keadaan sperma harus
sedekat mungkin dengan vulva atau bibir vagina. Nah, dengan hal tersebut memungkinkan terjadinya
pembuahan namun dilakukan di sekitar vagina tanpa melibatkan intercourse, yang disebut dengan
splash pregnancy.
Namun, perhatikan resiko metode ini lebih rendah untuk terjadinya pembuahan atau terjadi kehamilan
dibanding dengan intercourse.
Memang, pasalnya selama sperma berhasil berenang masuk melalui vulva, maka selalu ada
kemungkinan untuk hamil. Untuk itu, perhatikan beberapa hal berikut agar memungkinkan terjadinya
pembuahan, seperti berikut :
Alangkah baiknya lakukan pembuahan menjelang masa ovulasi atau masa subur
Posisi wanita harus tetap berbaring terlentang saat setelah ejakulasi
Gunakan pelumas yang tidak memiliki efek samping atau merusak pada kesuburan
Sedapat mungkin raih orgasme sebelum atau sesudah ejakulasi
Pasalnya, splash pregnancy memang dapat meningkatkan peluang untuk terjadinya kehamilan, namun
perhatikan wanita tidak akan bisa hamil sembarang hanya karena sebuah sperma.
Seperti kasus sperma yang menempel di wc toilet atau wanita yang berenang dikolam renang dengan
laki-laki akan terjadi pembuahan atau hamil, itu tidak akurat dan tidak benar. Karena sel sperma juga
memiliki masa hidup sendiri ketika keluar dari habitatnya.
Nah, jadi itulah pengertian dari splash pregnancy yang dapat membantu meningkatkan peluang untuk
terjadinya kehamilan tanpa melibatkan intercourse atau melakukan hubungan intim. Namun tetap
perhatikan ya, hal tersebut akan berhasil jika sperma berada di dekat vagina yang terbuka.