FALSAFAH KEBIDANAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
1. Citra Centriana
2. Eka Bima
3. Hardiyanti
4. Lala Wulandari
5. Nuraprilia Ayu M
Assalamualaikum wr. wb
Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan. Atas karunia-Nya
berupa nikmat iman dan kesehatan ini Atas rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat
menyelesaikan makalah berjudul Falsafah Kebidanan tepat waktu.
Makalah Falsafah Kebidanan disusun guna memenuhi tugas Ibu Hj. Maritje Rombe, S.SiT.,
M. Kes pada MK Pengantar Askeb (Konsep Kebidanan) di Stikes Al Su'aibah Palembang. Selain
itu, Saya juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
Falsafah Kebidanan.
Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu selaku Dosen Pengantar Askeb
( Konsep Kebidanan ) Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
terkait bidang yang ditekuni.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam
melaksanakan peran sebagai pelayan kesehatan bagi masyarakat dirasa perlu untuk
mengetahui dan memahami makna atau definisi dari profesi yang dijalani karena profesi
yang dijalani itu tidak akan berjalan dengan baik dan lancar jika pelaksananya sendiri tidak
mengetahui apa guna dan fungsi mengapa ia melakukan hal tersebut. Untuk dapat menjadi
bidan yang profesional dirasa perlu memahami apa definisi, tugas dan fungsi dari profesi
bidan.
Falsafah atau filsafat berasal dari bahasa Arab yaitu “falsafa” (timbangan) yang dapat
diartikan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang
ada, sebab, asal dan hukumnya (Harun Nasution, 1979). Menurut bahasa Yunani
“philosophy“ berasal dari dua kata yaitu philos (cinta) atau philia (persahabatan, tertarik
kepada) dan sophos (hikmah, kebijkasanaan, pengetahuan, pengalaman praktis,
intelegensi). Filsafat secara keseluruhan dapat diartikan “cinta kebijaksanaan atau
kebenaran.”
Persalinan adalah suatu proses yang alami, peristiwa normal, namun apabila tidak
dikelola pat berubah menjadi abnormal. Setiap individu berhak untuk dilahirkan
secara sehat, untuk itu maka setiap wanita usia subur, ibu hamil, melahirkan dan
bayinya berhak mendapat pelayanan yang berkualitas.
Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, persalinan dan menopause adalah proses
fisiologi dan hanya sebagian kecil yang membutuhkan intervensi medic.
3.1 Kesimpulan
Falsafah atau filsafat berasal dari bahasa Arab yaitu “falsafa” (timbangan) yang
dapat diartikan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala
yang ada, sebab, asal dan hukumnya (Harun Nasution, 1979). Menurut bahasa Yunani
“philosophy“ berasal dari dua kata yaitu philos (cinta) atau philia (persahabatan, tertarik
kepada) dan sophos (hikmah, kebijkasanaan, pengetahuan, pengalaman praktis,
intelegensi). Filsafat secara keseluruhan dapat diartikan “cinta kebijaksanaan atau
kebenaran.”
Falsafah kebidanan merupakan pandangan hidup atau penuntun bagi bidan dalam
memberikan pelayanan kebidanan Falsafah asuhan kebidanan merupakan keyakinan/
pandangan hidup bidan yang digunakan sebagai kerangka berpikir dalam
memberikan asuhan kepada klien.
3.2 Sar a n
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari masih banyak kekurangan yang
terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran yang membangun dari
pembaca sebagai penyempurna makalah Sistem Pelayanan Kebidanan yang kami susun.
DAF TA R P UST AK A
Khotimah.2016.Latar Belakang.Repository.unika.ac.id,