Anda di halaman 1dari 12

KETUBAN PECAH DINI

Defenisi
• Ketuban pecah dini atau premature rupture of
membranes (PROM) adalah kondisi di mana kantung
ketuban pecah sebelum waktu persalinan dimulai.

Semakin awal terjadinya pecah ketuban pada


masa kehamilan, maka semakin serius kondisi
tersebut.

Tanda bahaya kehamilan ini perlu ditangani


sesegera mungkin untuk menghindari terjadinya
komplikasi pada ibu dan calon bayi.
Ciri-ciri Ketuban Pecah Dini

Ibu hamil akan merasakan air ketuban yang keluar


dari vagina ketika ketuban pecah.

Air yang keluar ini dapat mengalir secara perlahan


atau keluar dengan deras.

Berbeda dengan urine, bocornya air ketuban tidak


dapat ditahan sehingga akan tetap mengalir keluar
walaupun sudah berusaha menahannya.
Ciri-ciri Ketuban Pecah Dini
Untuk lebih memastikan apakah cairan
tersebut urine atau air ketuban,

Anda dapat menggunakan pembalut untuk


menyerap cairan yang keluar.

Selanjutnya lihat dan cium bau pembalut


tersebut.

Air ketuban memiliki ciri-ciri tidak berwarna dan


tidak berbau pesing seperti urine, tetapi
cenderung berbau manis.
Selain bocornya air ketuban, ketuban pecah dini dapat disertai
dengan beberapa gejala berikut:

Keputihan atau vagina


Panggul terasa Perdarahan melalui
terasa lebih basah
tertekan. vagina.
daripada biasanya.

Segera hubungi dokter, apabila Anda merasakan ketuban Anda pecah.


Penyebab KPD
Sebenarnya pecah ketuban
merupakan hal alami yang terjadi
ketika ibu hamil akan melahirkan.

Tetapi pecahnya ketuban yang tidak


diikuti tanda-tanda akan melahirkan,
terlebih bila terjadi sebelum janin
matang, bukanlah hal yang normal.

Kondisi ini disebut sebagai ketuban


pecah dini.
Kondisi Yang Berisiko Menimbulkan Ketuban Pecah Dini

Infeksi pada rahim,


mulut rahim, atau
vagina.
Kantung ketuban
Merokok atau meregang secara
menggunakan berlebihan, karena air
NAPZA pada saat ketuban terlalu
hamil. banyak
(polihidramnion).

Mengalami
Jarak antar perdarahan melalui
kehamilan kurang vagina pada
dari enam bulan. trimester kedua dan
ketiga kehamilan.

Ibu hamil dengan berat


Sedang hamil anak badan yang kurang,
kembar. atau mengalami
kekurangan gizi.
DIAGNOSIS KPD
• Dokter dapat mendiagnosis ketuban pecah dini dari keluhan yang dirasakan
pasien dan melalui pemeriksaan fisik.

Dalam pemeriksaan fisik, dokter terutama akan memeriksa


bagian dalam mulut rahim untuk memastikan pecahnya ketuban.

Tes pH
pemeriksaan
tambahan
USG
PENGOBATAN
Setelah ketuban pecah, dokter akan memeriksa apakah janin Anda sudah siap
dilahirkan, karena menunda kelahiran setelah ketuban pecah berisiko menimbulkan
infeksi.

Apabila belum ada tanda-tanda akan melahirkan, maka dokter kandungan akan
menyarankan induksi untuk mempercepat persalinan.

Namun apabila ketuban pecah dini terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 34 minggu

kortikosteroid antibiotik
KOMPLIKASI

Infeksi pada selaput yang


Tali pusat tertekan atau
menyelimuti Bayi terlahir prematur
kompresi tali pusat
janin atau chorioamnionitis
Pencegahan KPD
Tidak ada hal khusus yang dapat dilakukan untuk mencegah
ketuban pecah dini.

Akan tetapi, karena adanya kaitan antara merokok saat hamil


dan ketuban pecah dini, Ibu hamil tidak dianjurkan merokok.

Jangan lupa periksakan kehamilan secara berkala untuk


memantau tumbuh kembang dan kesehatan janin.

Anda mungkin juga menyukai