Apa Itu Ketuban Pecah Dini (KPD) ?

Ketuban pecah dini adalah pecahnya

ketuban sebelum terdapat tanda
persalinan dan setelah ditunggu satu jam
belum memulainya tanda persalinan
pada saat akhir kehamilan maupun jauh
sebelumnya.
Apa saja Penyebab ketuban pecah
dini ?
Infeksi rahim, leher rahim, atau vagina.
Trauma kecelakaan, terjatuh, hubungan
Tahukah anda apa itu seksual
Rahim dan kantung ketuban yang terlalu
ketuban pecah dini ( KPD) ? melar ( hidramnion, gamelli)
Keterlambatan dalam mengetahui gejala Stres atau merokok
akan menyebabkan komplikasi serta Menjalani operasi atau biopsi serviks.
kematian ibu dan bayi Pernah mengalami ketuban pecah dini
pada kehamilan sebelumnya

PRODI D-III Perdarahan vagina selama kehamilan

JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES Indeks massa tubuh ibu hamil rendah.

Tekanan darah tinggi yang tidak
KEMENKES PONTIANAK
terkontrol
2016
Apa saja Gejala ketuban pecah
dini ?
keluar ketuban warna putih, keruh,
jernih, kuning, hijau / kecoklatan
sedikit / banyak.
Dapat di sertai demam, bercak vagina
yang banyak, nyeri perut, denyut jantung
janin bertambah cepat bila sudah ada
infeksi.
janin mudah teraba.
pada periksa dalam selaput ketuban
tidak ada , air ketuban sudah kering.
Apa saja komplikasi yang dapat terjadi ?
a. Infeksi intrauterine
b. Lahir prematur
c. Tali pusat menumbung
d. Distosia (Partus kering)
Penanganan Ketuban Pecah Di
Rumah
1. Jangan panik dan segera ke klinik
bersalin ataupun ke dokter
2. Jangan meminum ramuan apapun
3. Guanakn pembalut untuk menampung
4. Bersihkan vagina, jangan berhubungan
seksual atau mandi berendam
5. Basuh vagina dari arah depan
kebelakang
Bagaimana cara mencegah dan
mengatasi ketuban pecah dini ??
1. Hindari perjalanan jauh yang melelahkan
2. Hindari makanan yang bisa merangsang kontraksi
rahim, seperti minuman beralkohol tinggi dan
makanan fermentasi berlebihan
3. Hindari trauma atau benturan fisik pada daerah perut
Mari kenali gejala ketuban
4. Pada ibu hamil kembar, kurangi aktifitas yang
berlebihan. pecah dinI
5. Menjaga dari infeksi pada daerah kelamin kurangi resiko kematian ibu
6. Hindari stress dan anak
7. Lakukan hubungan seksual secara hati hati,
hentikan hubungan seksual bila ketuban pecah