Anda di halaman 1dari 4

Administrasi Keuangan Sekolah

Rahmah Yulia
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : rahmahyulia090700@gmail.com
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN

Abstrak—School financial administration is a process of


A. Pengertian Administrasi Keuangan
recording and controlling school finances that are carried out Administrasi keuangan sekolah adalah suatu proses
responsibly, honestly, openly, in an orderly manner, pencatatan dan pengendalian keuangan milik sekolah yang
meticulously, effectively, efficiently so that it is directed to the dilaksanakan secara bertanggungjawab, jujur, terbuka, tertib,
optimal achievement of school goals. This financial cermat, efektif, efisien sehingga terarah pada pencapaian tujan
administration process includes the preparation of RPS, sekolah secara optimal. Manajemen keuangan di sekolah
preparation of RKAS, use, and accountability.
terutama berkenaan dengan kiat sekolah dalam menggali dana,
kiat sekolah dalam mengelola dana, pengelolaan keuangan
Keywords—Administration, keuangan dikaitkan dengan program tahunan sekolah, cara
I. PENDAHULUAN mengadministrasikan dana sekolah, dan cara melakukan
pengawasan, pengendalian serta pemeriksaan.
Setiap kegiatan perlu diatur agar kegiatan berjalan Selain itu manajemen keuangan merupakan salah satu
tertib, lancar, efektif dan efisien. Kegiatan di sekolah yang substansi manajamen sekolah yang akan turut menentukan
sangat kompleks membutuhkan pengaturan yang baik. berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah.
Keuangan di sekolah merupakan bagian yang amat penting Sebagaimana yang terjadi di substansi manajemen pendidikan
karena setiap kegiatan butuh uang. Keuangan juga perlu diatur pada umumnya, kegiatan manajemen keuangan dilakukan
sebaik-baiknya. Untuk itu perlu manajemen keuangan yang melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
baik. Sebagaimana yang terjadi di substansi manajemen pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.
pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen keuangan 1. Administrasi keuangan dalam arti sempit mengandung
dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengertian yaitu segala pencatatan masuk dan keluarnya
pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau uang untuk membiayai kegiatan sekolah.
pengendalian. Beberapa kegiatan manajemen keuangan yaitu 2. Administrasi keuangan dalam arti luas mengandung
memperoleh dan menetapkan sumber-sumber pendanaan, pengertian penentuan kebijaksanaan dalam pengadaan dan
pemanfaatan dana(Lipham, 1985; Keith, 1991), pelaporan, penggunaan keuangan untuk mewujudkan kegiatan
pemeriksaan dan pertanggung jawaban. Di dalam manajemen organisasi kerja, berupa kegiatan perencanaan, pengaturan
keuangan sekolah terdapat rangkaian aktivitas terdiri dari pertangung jawab dan pengawasan keuangan.
perencanaan program sekolah, perkiraan anggaran, dan Administrasi keuangan sekolah adalah seluruh proses
pendapatan yang diperlukan dalam pelaksanaan program, kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan atau diusahakan
pengesahan dan penggunaan anggaran sekolah. Manajemen secara sengaja dan sungguh-sungguh, serta pembinaan secara
keuangan dapat diartikan sebagai tindakan pengurusan/ kontinu terhadap biaya operasional sekolah sehingga kegiatan
ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan , pendidikan lebih efektif dan efisien serta membantu
perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pencapaian tujuan pendidikan.
pelaporan. Sebagai suatu lembaga pendidikan perlu Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Administrasi
ditingkatkan dan disesuaikan denagan kebutuhan dan keuangan sekolah adalah sebuah analisis terhadap sumber-
perkembangan pembangunan disegala bidang baik segi sarana sumber pendapatan (revenue) dan penggunaan biaya
dan prasarana Pendidikan, fasilitas kerja maupun kesejahtraan (expenditure) yang diperuntukkan sebagai pengelolaan
yang layak bagi seluruh tenaga Pendidik. Untuk memenuhi pendidikan secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai
sasaran tersebut sangat diperlukan biaya yang cukup dan tujuan yang telah ditentukan.
administrasi yang tertib Beberapa kegiatan manajemen keuangan yaitu
II. METODE PENELITIAN memperoleh dan menetapkan sumber-sumber pendanaan,
pemanfaatan dana, pelaporan, pemeriksaan dan pertanggung-
Artikel ini disusun dengan menekankan pada pemanfaatan jawaban.
buku buku, jurnaldan sumber lainnya yang terkait pembahasan Menurut Depdiknas (2000) bahwa manajemen keuangan
mengenai administrasi dan supervisi pendidikan. itu, juga merupakan tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang
didukung oleh pengetahuan atau wawasan yang telah meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan,
dipelajari selama perkuliahan oleh penulis. pertanggungjawaban dan pelaporan Dengan demikian,
manajemen keuangan sekolah dapat diartikan sebagai
rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari 3. Penggunaan
perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan Pengunaan Keuangan Sekolah menurut Depdagri dan
pertanggung-jawaban keuangan sekolah. depdikbud 1996 menyatakan bahwa dalam administrasi
keuangan harus ada pemisahan tugas dan fungsi otorisator,
ordonator dan pembendaharawan. Otorisator adalah pejabat
B. Proses Administrasi Keuangan
yang diberi wewenang untuk mengambil tindakan yang
1. Penyusunan RPS mengakibatkan terjadinya penerimaan atau pengeluaran
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan keuangan.
Nasional di tahun 2006 menerbitkan Panduan Penyusunan Sedangkan Ordonator adalah pejabat yang berwenang
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS). RPS terdiri atas yang melakukan pengujian dan memerintahkan pembayaran
rencana strategis (Renstra) dan rencana operasional (Renop). atas segala tindakan yang dilakukan berdasarkan otorisasi
Sesuai dengan PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional yang telah ditetapkan. Bendaharawan adalah pejabat yang
Pendidikan pada pasal 53 ayat 1, disebutkan bahwa “setiap berwenang yang melakukan penerimaan dan pengeluaran uang
satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan atau surat-surat berharga lainnya, yang dapat dinilai dengan
yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka uang dan diwajibkan membuat perhitungan dan pertanggung
menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 (empat) jawaban. Penggunaan uang mestinya sesuai dengan alokasi
tahun”. anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu
Rencana kerja tahunan dikategorikan sebagai rencana pengaturan penggunaan dan pembukuan keuangan tidak dapat
operasional, sedangkan rencana kerja jangka menengah dilakukan oleh sembarang orang dan smuanya harus melalui
berkategori rencana strategis.Sebagai materi yang proses dan prosedur yang berlaku.
bersinambung dengan rangkaian materi yang dipaparkan pada
topik sebelumnya, fokus modul ini terletak pada rencana kerja 4. Pertanggung jawaban
tahunan yang dikenal sebagai Rencana Kegiatan dan Pertanggung jawaban dapat disampaikan pada pimpinan,
Anggaran Sekolah (RKAS). Tentu saja RKAS tidak boleh sumber pemberi dana maupun kepada personil sekolah untuk
menyimpang dari RPS atau rencana strategis, karena dapat diketahui bersama. Hal ini perlu dilakukan mengingat “
keberadaan RKAS berfungsi mencapai tujuan-tujuan yang keuangan “ merupakan hal yang sangat sensitive. Ketidak-
sebelumnya terangkum dalam tujuan besar RPS. jelasan laporan pertanggung jawaban keuangan sekolah akan
Program sekolah, baik jangka panjang, menengah, pendek, menambah anggapan negative terhadap kepala sekolah dalam
disusun dengan tujuan: hal penyelenggaraan keuangan sekolah yang tidak tertib.
1. Menjamin agar tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat Penerimaan dan pengeluaran keuangan sekolah harus
dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang dilaporkan dan dipertanggung jawabkan secara rutin sesuai
kecil peraturan yang berlaku. Pelaporan dan pertanggung-jawaban
2. Mendukung kordinasi antar stoke holder sekolah anggaran yang berasal dari orang tua siswa dan masyarakat
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi dilakukan secara rinci dan transparan sesuai dengan sumber
baik antar pelaku sekolah, antar sekolah dan pembina dananya. Pelaporan dan pertanggung-jawaban anggaran yang
pendidikan, dan antar waktu berasal dari usaha mandiri sekolah dilakukan secara rinci dan
4. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, transparan kepada dewan guru dan staf sekolah.
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara C. Pemeriksaan dan Laporan
efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Laporan semua kegiatan yang dilakukan dalam rangka
7. Sebagai dasar ketika melaksanakan monitoring dan pelaksanaan tugas pengelolaan keuangan disekolah harus
evaluasi pada akhir program. dilaporkan dengan menggunakan tatacara yang
ditetapkan.Format laporan keuangan sekolah merupakan
2. Penyusunan RKAS daftar semua jenis penerimaan dan pengeluaran uang, atau
RKAS merupakan rencana biaya dan pendanaan yang disamakan dengan uang disampaikan kepada atasan.
program/kegiatan secara rinci untuk satu tahun anggaran. Berdasarkan UU perbendaharaan Indonesia sebagaimana
RKAS adalah dokumen anggaran-anggaran sekolah resmi telah diubah dan ditambah terahir dengan UU No. 9 tahun
yang disetujui kepala sekolah serta disahkan Dinas 1968, pasal 77 Jo. PP.No.5 tahun 1975 pasal 12 dan 40
Pendidikan setempat (bagi sekolah negeri), atau bendaharawan wajib mempertanggung jawabkan kenenaran
penyelenggara pendidikan/yayasan (bagi sekolah swasta). semua penerimaan dan Pengeluaran. Kepala Sekolah sebagai
Masa RKAS hanya berlaku untuk satu tahun ajaran yang akan atasan secara langsung ikut bertanggung jawab terhadap
datang, terdiri atas pendapatan dan belanja (pengeluaran). semua penerimaan dan Pengeluaran yang dilakukan oleh
Pendanaan yang dicantumkan dalam RKAS hanya mencakup bendaharawan. Agar pertanggungjawaban dapat dilakukan
pengeluaran dalam bentuk uang yang akan diterima dan dengan tertib dan abik, maka bendaharawan harus mencatat
dikelola sekolah. semua penerimaan dan Pengeluaran dengan rapi dan teratur.
Pencatatan Keuangan pada buku Kias Umum dan buku dilakukan dalam rangka Operasional dan Perawatan Sekolah
Kas Pembantu dilakukan sepanjang ada transaksi penerimaan dilaksanakan dengan menggunakan tata cara sebagaimana
dan Pengeluaran Uang, yang terlebih dahulu dibukukan pada diatur dalam petunjuk pelaksanaan masing-masing sumber
buku Kas Umum kemudian dibukukan pada buku Kas dana.
Pembantu. Buku Kas Umum dan buku Kas Pembantu ditutup Penanggung jawab biaya pendidikan adalah kepala
pada akhir bulan, atau sewaktu-waktu bila dianggap perlu, sekolah namun demikian, guru diharapkan ikut berperan
misalnya pada waktu ada pemeriksaan oleh yang berwenang dalam administrasi biaya ini meskipun menambah beban
atau pada waktu timbang terima pejabat lama kepada pejabat mereka, juga memberikan kesempatan untuk ikut serta
baru, baik kepala Sekolah maupun Bendaharawan.. mengarahkan pembiayaan itu untuk perbaikan proses belajar
mengajar.
D. Peran Guru dalam Administrasi Sekolah
Penanggung jawab biaya pendidikan adalah kepala Daftar Pustaka
sekolah namun demikian, guru diharapkan ikut berperan
dalam administrasi biaya ini meskipun menambah beban Afriansyah, H. 2019. Administrasi Pendidik dan Tenaga
mereka, juga memberikan kesempatan untuk ikut serta Kependidikan. Padang.
mengarahkan pembiayaan itu untuk perbaikan proses belajar Arikunto, Suharsimi, & L. Y. 2008. Manajemen Pendidikan.
mengajar. Yogyakarta: Aditya Media dan FIP UNY.
Administrasi keuangan meliputi kegiatan perencanaan, Marmoah, S. 2018. Adminitrasi dan Supervisi Pendidikan
penggunaan, pencatatan data, pelaporan dan pertanggung Teori dan Praktek (2nd ed.).Yogyakarta: Deepublish.
jawaban dana yang dialokasikan untuk penyelenggaraan Nawawi, H. 1994. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Ghalia
sekolah. Tujuan administrasi ini adalah untuk mewujudkan Indonesia.
suatu tertib administrasi keuangan, sehingga pengurusannya Purwanto, N. 2007. Administrasi Pendidikan. Bandung: Suka
dapat dipertanggung jawaban sesuai dengan ketentuan yang Jaya.
berlaku. Sukirman, Hartati. 2000. Manajemen Tenaga Pendidikan.
Beberapa peran guru dalam administrasi keuangan sebagai Yogyakarta: FIP UNY.
berikut:
1. Membuat file keuangan sesuai dengan dana
pembangunan.
2. Membuat laporan data usulan pembayaran gaji, rapel
ke Pemerintah Kota.
3. Membuat pembukuan penerimaan dan penggunaan
dana pembangunan.
4. Membuat laporan dana pembangunan pada akhir
tahun anggaran.
5. Membuat laporan Rancangan Anggaran Pendapatan
Bantuan Sekolah (RAPBS).
6. Membuat laporan tribulan dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS).
7. Menyetorkan pajak PPN dan PPh.
8. Membagikan gaji atau rapel.
9. Menyimpan dan membuat arsip peraturan keuangan
IV. KESIMPULAN
Administrasi keuangan sekolah adalah suatu proses
pencatatan dan pengendalian keuangan milik sekolah yang
dilaksanakan secara bertanggungjawab, jujur, terbuka, tertib,
cermat, efektif, efisien sehingga terarah pada pencapaian tujan
sekolah secara optimal. Proses administrasi keuangan ini
meliputi penyusunan RPS, penyusunan RKAS, penggunaan,
dan pertanggung jawaban.
Laporan semua kegiatan yang dilakukan dalam rangka
pelaksanaan tugas pengelolaan keuangan disekolah harus
dilaporkan dengan menggunakan tatacara yang ditetapkan.
Dan pertanggungjawaban dari semua sumber dana yang
dikelola oleh Sekolah untuk membiayai kegiatan yang

Anda mungkin juga menyukai