Anda di halaman 1dari 3

POLITEKNIK STTT BANDUNG

PROGRAM DIPLOMA IV
PROGRAM STUDI TEKNIK TEKSTIL
JOB SHEET

MATA KULIAH PRAKTIKUM PENGUJIAN DAN EVALUASI KAIN


JOBSHEET KOMPETENSI 11. Pengujian Daya Serap Kain Tidak Berbulu dan Kain Berbulu
NAMA MAHASISWA Yoga Hidayatuloh
NPM 18010046
TANGGAL PRAKTIK
MULAI PRAKTIK : SELESAI PRAKTEK :
ESTIMASI WAKTU : 3 JAM REALISASI WAKTU : JAM

1. INSTRUKSI KERJA
1.1 Persiapan Contoh Uji
A. Pengujian Daya Serap Kain Tidak Berbulu
Sepotong kain yang cukup untuk dipasang rata pada simpai bordir. Contoh uji dikondisikan dalam ruangan
dengan kondisi standar pengujian.

B. Pengujian Daya Serap Kain Berbulu


Kain dikondisikan dalam ruangan dengan kondisi standar pengujian. Contoh uji dipotong diagonal terhadap
arah lusi dan pakan, berbentuk pita dengan lebar 75 mm dan panjang sedemikian hingga berat contoh uji
lima gram.

1.2 Peralatan
A. Pengujian Daya Serap Kain Tidak Berbulu
a. Simpai bordir dengan diameter 150 mm atau lebih.
b. Buret, dengan 15 – 25 tetesan air tiap mililiter.
c. Stopwatch
B. Pengujian Daya Serap Kain Berbulu
a. Keranjang berbentuk silinder, salah satu ujungnya terbuka, dengan ukuran diameter 30 mm dan tinggi
50 mm. Keranjang dibuat dari kawat tembaga dan jarak kawat 15 mm x 15 mm. berat keranjang 3 g
b. Timbangan sampai 0,1 g.

1.3 Cara Pengujian


A. Pengujian tahan Pengujian Daya Serap Kain Tidak Berbulu
a. Pasang kain pada simpai bordir sehingga permukaan kain bebas dari kerutan-kerutan tetapi tanpa
mengubah struktur kain
b. Letakkan simpai bordir tersebut dibawah buret dengan jarak 10  1 mm dari ujung buret. Teteskan
setetes air pada permukaan kain
c. Ukur waktu yang diperlukan hingga pantulan cahaya tetesan hilang menggunakan stopwatch.
Pengamatan dilakukan dengan meletakkan simpai bordir diantara pengamat dan sumber cahaya
(jendela atau lampu duduk) dengan sudut sedemikian sehingga pantulan cahaya dari permukaan
tetesan air mudah dilihat. Ketika tetesan air sedikit demi sedikit terserap, luas permukaan pantulan
cahaya menyusut dan akhirnya hilang selusuhnya dan meninggalkan bulatan basah yang suram. Saat itu
stopwatch dihentikan dan waktu yang berlangsung dicatat. Jika waktu basah melebihi 60 detik,
pengukuran waktu dihentikan dan waktu basah dilaporkan 60 + detik.
d. Pengujian dilakukan lima kali.

B. Pengujian Daya Serap Kain Berbulu


a. Timbang contoh uji sampai 0,1 g.
b. Gulung contoh uji kearah panjang sehingga menbentuk silinder dengan tinggi 75 mm. Gulungan contoh
uji dimasukkan ke dalam keranjang kawat.
c. Jatuhkan keranjang kawat beserta contoh uji dalam keadaan mendatar ke permukaan air dari atas
permukaan air dengan jarak 25 mm.
d. Ukur waktu dari saat contoh uji menyentuh permukaan air sampai contoh uji tenggelam dengan
stopwatch, dan catat sebagai waktu basah
e. Biarkan contoh uji terendam 10 detik kemudia diambil dan diletakkan divatas kasa selama 10 detik.
f. Timbang contoh uji sampai 0,1 g dan catat sebagai berat basah.
Kapasitas serap adalah selisih antara berat basah contoh uji dengan berat kering contoh uji dibagi berat
kering contoh uji, dinyatakan dalam persen
g. Lakukan pengujian lima kali.

2. HASIL KERJA

A. Pengujian Daya Serap Kain Tidak Berbulu


No Waktu basah
(detik)
1 39.66
2 41.25
3 37.89
Rata-rata 39.6

B. Pengujian Daya Serap Kain Berbulu


Dik: Berat piala gelas = 23 gram
Berat keranjang kawat = 3 gram

No Berat kering (g) Berat basah total Berat basah Kapasitas Waktu basah
(g) (g) serap (%) (detik)
1 5,01 43,25 17.25 244.311 14,5
2 5,0 42,90 16.90 238 13
3 5.0 42.0 16 220 12.5
Rata-rata 5.003 42.7166 16.7166 234.1036 13.33
LEMBAR PENILAIAN

Penilaian Proses Penilaian Hasil PENGURANGAN PENAMBAHAN Nilai Akhir


(Subyektif Bobot (Obyektif Bobot NILAI (REALISASI POINT (REALISASI
30%) 70%) WAKTU > 20% WAKTU < 20%
DARI ESTIMASI ) DARI ESTIMASI )

a 1
b 2

c 3
d 4

e 5
f 6

Rata- Rata-
rata rata

SYARAT NILAI RATA-RATA MINIMAL 7,00

Tanggal Penilaian :

Mahasiswa Dosen/Instruktur

(…………………………………………………) (………………………………………………………)

Anda mungkin juga menyukai