Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Alhamdulillahirobbilalamin. Segala puji

bagi Allah yang telah menolong Saya untuk menyelesaikan makalah ini dengan penuh

kemudahan dan menyelesaikan dengan baik dan benar. Makalah ini bertujuan untuk

memenuhi dan melengkapi tugas Prakaryadan Kewirausahaan, tentang: “WIRAUSAHA

BUDIDAYA TERNAK UNGGAS PEDAGING”. Makalah ini memuat tentang Wirausaha

Pengolahan Makanan Fungsional yang sangat penting untuk kita pelajari, dan

menerapkannya dalam dunia Usaha. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan

yang lebih kepada pembaca. Jika makalah ini terdapat kelebihan dan kekurangan. Kami

mohon untuk Saran dan kritiknya.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 2

C. Tujuan ............................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 3

A. Pengertian Unggas ............................................................................................ 3

B. Jenis Unggas ...................................................................................................... 3

C. Sarana dan Peralatan Budidaya Unggas Pedaging ....................................... 5

D. Teknik Budaya .................................................................................................. 5

E. Penyiapan sarana dan peralatan pertenakan ayam pedaging....................... 6

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 7

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 7

B. Saran .................................................................................................................. 7

BAB I
iii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Peningkatan jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun berdampak pada peningkatan
konsumsi produk peternakan (daging, telur, susu). Meningkatnya kesejahteraan dan tingkat
kesadaran masyarakat akan pemenuhan gizi khususnya protein hewani juga turut meningkatkan
angka perminataan produk peternakan. Daging banyak dimanfaatkan olehmasyarakat karena
mempunyai rasayang enak dan kandungan zat gizi yangtinggi.Salah satu sumber daging
yangpaling banyak dimanfaatkan olehmasyarakat Indonesia adalah ayam.Daging ayam yang
sering dikonsumsi oleh masyarakat diperoleh dari pemotongan ayam broiler, petelur afkir, dan
ayam kampung. Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah
pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha
juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu
pemeliharaan ayam pedaging karena banyak orang yang membutuhkannya. Untuk memenuhi
kebutuhan ini banyak peternak ayam pedaging yang bersaing untuk menyuplai akan kebutuhan
daging tersebut. Faktor yang paling menentukan dalam usaha peternakan terutama peternakan
ayam ada tiga hal yaitu pembibitan (breeding), makanan ternak/pakan (feeding) dan pengelolaan
usaha peternakan (management). Khusus dalam penyediaan bibit ayam, peternak diusahakan
untuk dapat memilih bibit yang berkualitas. Tujuan penyediaan bibit yang berkualitas adalah
agar hasil panen dapat maksimal. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh peternak
terutama mengenai produktifitas, kondisi dan kesehatan.

B. Rumusan Masalah 1
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun merumuskan rumusan masalah sebagai
berikut.

1.Apa yang dimaksud dengan ayam pedaging ?

2.Apa manfaat berwirausaha peternakan ayam pedaging ?

3.Bagaimana cara perawatan ayam daging ?

4.Bagaimana Penyiapan sarana dan peralatan pertenakan ayam pedaging ?

C. Tujuan

Berdasarkan Rumusan Masalah di atas, penyusun merumuskan rumusan masalah sebagai


berikut:

1. Untuk dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan ayam pedaging 2.

2. Untuk dapat mengetahui apa manfaat berwirausaha peternakan ayam pedaging 3.

3. Untuk dapat mengetahui bagaimana cara perawatan ayam daging 4.

4.Untuk dapat mengetahui Bagaimana Penyiapan sarana dan peralatan pertenakan ayam
pedaging

BAB II
2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Unggas

Unggas adalah hewan dari keluarga burung yang memiliki sayap, berbulu, berkaki dua, memiliki
paruh dan berkembang biak dengan cara bertelur. Contoh hewan unggas adalah, semua jenis
burung, ayam, itik, angsa, mentok, dan binatang sejenisnya. Unggas merupakan hewan yang bisa
diternak untuk diambil manfaatnya. Misalnya, dagingnya, telurnya, bulunya, suaranya
(kicaunya), dan sebagainya. Unggas yang paling banyak diternak adalah ayam pedaging, ayam
telor dan itik. Ketiga jenis unggas ini paling banyak memiliki peranan dalam hajat hidup
manusia. Unggas memiliki musim dalam bertelur, walaupun mereka juga bisa mengeluarkan
telur sewaktu-waktu. Pada bulan Juni-Juli semua unggas mengalami musim bertelur. Beberapa
peraturan berburu di dunia mengeluarkan larangan bahwa pada bulan- bulan tersebut para
pemburu dilarang menembak hewan unggas di hutan yang meliputi segala jenis burung hutan,
karena para unggas sedang memiliki telur disarang.

B. Jenis Unggas Pedaging

1.Itik

Itik pedaging merupakan itik yang dipelihara khusus untuk menghasilkan daging. Hal ini tidak
terlepas dari kemampuannya untuk memproduksi daging yang tinggi. Itik pedaging
menampakkan ciri fisik dan karakteristik yang berbeda dari itik petelur. Jenis-jenis itik yang
termasuk tipe pedaging adalah sebagai berikut;

a.Itik PekingItik Peking adalah jenis itik yang berasal dari Tiongkok. Jenis itik termasuk yang pal
ing banyak dipelihara sebagai itik pedaging. Ciri-ciri itik Peking antara lain; posisi punggungnya 
agak miring ke belakang, ekornya tegak lurus, lehernyategak, memiliki kaki yang pendek, perutn
ya sering sampai menempel ke tanah,warna bulunya mayoritas putih bersih dan halus, paruh dan 
kaki berwarna kuningtua atau oranye, terdapat banyak bulu kapas yang halus pada ekor. Bobot iti
kdewasa cukup tinggi,berkisar antara 3,5-5 kg dengan tekstur daging yang lembutdan berwarna k
ekuningan.

 b.Itik BrantiMerupakan hasil persilangan antara itik Alabio dengan itik Tegal. Hasil persilangan 
antara itik Branti dengan itik Alabio lebih banyak diminati oleh peternak sebab anak itik yang di
hasilkan memiliki bobot yang tinggi yaknimencapai 3 kg pada umur 2 minggu.

c.Itik ManilaItik Manila (Cairina moschata) pada awalnya banyak dikembangkan di Brasil.ciri iti
k Manila yaitu postur tubuhnya besar dan lebar, ukuran kepala besar
dan terdapat jambul, ukuran leher sedang tapi kuat, sayap panjang dan kuat
sehingga dapat terbang dan mayoritas bulu berwarna kehitam-hitaman, hitam polos dan ada yang 
berwarna putih. Bobot itik Manila berkisar antara 3-3,5 kg.Kendati memiliki bobot yang cukup b
3
esar, kemampuan mengeram itik Manila juga sangat baik.

2.Ayam
Ayam pedaging merupakan ayam yang sangat banyak dibutuhkan masayarakat pada saat ini kare
na memiliki memiliki kekenyalan daging yang lebih alotdibandingkan dengan ayam jenis lainnya
. Usaha ini cukup menguntungkan karenahanya 5-6 minggu sudah dapat di panen, dengan waktu 
yang relatif singkat maka banyak orang-orang yang mendirikan usaha pertenakan ayam daging
ini. Keuntungan yang di dapat bisa 3 kali lipat dari modal yang di keluarakan. Ayam pedaging
disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa
ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi.

terutama dalam memproduksi daging ayam. Sebenarnya ayam broiler ini baru populer di
Indonesia sejak tahun 1980-an. Hingga kini ayam broiler telah dikenal masyarakat Indonesia
dengan berbagai kelebihannya. Unggas adalah hewan ternak yang memiliki bulu di seluruh
tubuhnya dan kaki yang bersisik. Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok
burungburungan. Ciri-ciri lain dari unggas adalah memiliki sayap dan paruh serta bulu pada
tubuh permukaan tubuhnya. Berdasarkan produk yang dihasilkan, unggas dibagi menjadi unggas
pedaging, unggas petelur, serta unggas pedaging- petelur. Jenis unggas pedaging sama dengan
unggas petelur. Unggas pedaging adalah unggas yang dipelihara untuk menghasilkan daging.

Jenis unggas pedaging antara lain sebagai berikut:

a.Jenis ayam pedaging terdiri dari ayam ras pedaging (Broiler), ayam ras petelur afkir, ayam
jantan ras petelur, ayam induk petelur, ayam induk pedaging, dan ayam bukan ras.

b. Ayam bukan ras disebut juga ayam kampung namanya memakai nama suatu daerah, misal
ayam kedu, ayam nunukan, atau ayam sentul. Ayam kampung merupakan hasil domestifikasi
ayam hutan.

c.Ayam ras pedaging merupakan ayam pedaging yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Ayam ras pedaging memiliki jaringan ikat yang lunak dan berwarna putih.

d.Ayam ras petelur afkir adalah ayam petelur yang sudah habis masa bertelurnya. Ayam ras
afkir petelur berumur sekitar 20 bulan

e.Jenis ayam jantan ras petelur adalah ayam petelur yang berkelamin jantan. Ayam jantan ras
petelur dipelihara utnuk diambil

dagingnya. Harga bibit ayam jangan ras petelur lebih murah dan petumbuhannya tergolong
cepat. 4
f.Ayam induk petelur adalah ayam ras betina dan jantan penghasil telur bibit untuk ditetaskan
menjadi bibit ayam. Karkas yang dihasilkan oleh ayam induk petelur keras, kulit kuat,
mengandung banyak lemak di bawah kulit.
g.Ayam induk pedaging adalah ayam induk yang menghasilkan telur untuk ditetaskan menjadi
ayam pedaging. Ayam ini terdiri atas ayam induk

betina dan ayam induk jantan. Ayam induk pedaging mengandung banyak lemak di bawah kulit

. h.Itik memiliki memiliki pertumbuhan yang cepat dan badan berukuran besar. Terdapat tiga
jenis itik pedaging sudah dikenal masyarakat, yaitu: itik Alabio, itik Mojosari, itik Bali, dan
entok

i.Salah satu jenis burung yang banyak diternakkan untuk komersial untuk diambil dagingnya
adalah burung puyuh. Burung puyuh memiliki bulu yang berwarna coklat bercak-bercak hitam
putih. Burung puyuh terlihat pendek dan gemuk.

C. Manfaat berwirausaha pertenakan ayam daging

1.Penyediaan kebutuhan protein hewani

2.Pendidikan dan latihan ketrampilan dibidang usaha

3.Tabungan hari tua

4.Mencukupi kebutuhan keluarga

5.Usaha menguntungkan jika di kerjakan dengan baik dan strategi yang tepat

6.Kotoran ayam bisa digunakan untuk pupuk

D. Perawatan Ayam Pedaging

Perawatan ayam ini cukup mudah tetapi ayam ini termasuk ayam yang manja, pemberian pakan
dan minum ayam ini setiap pagi dan sore hari, dengan hanya menggantungkan tempat makan
ternak pada gantungan yang tersedia di setiap kandang ayam begitupun dengan minum ayam
ternak dengan tempat yang di pisahkan. Jika sudah mulai habis langsung di tambahi kembali
pakannya dan seterusnya. Kebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada areal peternakan
merupakan usaha pencegahan penyakit yang paling murah, hanya dibutuhkan tenaga yang
ulet/terampil saja. Tindakan preventif dengan memberikan vaksin pada ternak. Agar bangunan
kandang dapat berguna secara efektif, maka bangunan kandang perlu dipelihara secara baik
yaitu kandang selalu dibersihkan dan dijaga/dicek apabila ada bagian yang rusak supaya segera
disulam/diperbaiki kembali. Dengan demikian daya guna kandang bisa maksimal tanpa
mengurangi persyaratan kandang bagi ternak yang
5 dipelihara.

E.Penyiapan sarana dan peralatan pertenakan ayam pedaging


1. Perkandangan

Sistem perkandangan yang ideal untuk usaha peternakan ayam pedaging, meliputi: Temperatur
berkisar antara 32

35 derajat celcius, kelembapan berkisar antara 60-70%, konstruksi kandang tidak harus dengan
bahan yang mahal, yang penting kuat, bersih, dan tahan lama. Tata letak kandang yang tepat
agar mendapatkan sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin kencang. Model
kandang ayam disesuaikan dengan umur ayam. Untuk anak ayam umur 2 minggu sampai 1 bulan
memakai kandang box, untuk ayam berumur 1-3 bulan memakai kandang box yang lebih besar,
dan untuk ayam yang lebih dewasa menggunakan kandang postal

2.Litter (alas lantai)

Alas lantai/litter harus dalam keadaan kering, maka tidak ada atap yang bocor dan air hujan tidak
ada yang masuk walau angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan litter dipakai campuran
dari kulit padi/sekam dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya, atau hasil serutan kayu dengan
panjang antara

3-5 cm untuk pengganti kulit padi/sekam.

3.Brooder

Alat ini berbentuk bundar atau persegi empat dengan areal jangkauan 1-3 m dengan alat pemanas
di tengah. Fungsinya seperti induk ayam yang menghangatkan anak ayamnya ketika baru
menetas.

4.Tempat makan dan minum

Tempat makan dan minum harus tersedia cukup, bahannya dari bambu,plastik, almunium atau
apa saja yang kuat dan tidak bocor juga tidak berkarat.

5.Alat-alat rutin

Alat-alat rutin termasuk alat kesehatan ayam, meliputi: suntikan, gunting operasi, pisau potong
operasi kecil, dan lain-lain. Pembibitan ternak yang dipelihara harus mempunyai persyaratan
yaitu, ternak sehat dan tidak cacat pada fisiknya, pertumbuhan dan perkembangannya normal,
ternak berasal dari pembibitan yang dikenal keunggulannya, dan tidak ada lekatan tinja di
duburnya.
6 III
BAB

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, kesimpulan yang dapat di tarik adalah: Ayam pedaging merupakan
ayam yang sangat banyak dibutuhkan masayarakat pada saat ini karena memiliki memiliki
kekenyalan daging yang lebih alot dibandingkan dengan ayam jenis lainnya. Usaha ini cukup
menguntungkan karena hanya 5-6 minggu sudah dapat di panen. Manfaat berwirausaha
pertenakan ayam daging:

 Penyediaan kebutuhan protein hewani


 Pendidikan dan latihan ketrampilan dibidang usaha
 Tabungan hari tua
 Mencukupi kebutuhan keluarga
 Usaha menguntungkan jika di kerjakan dengan baik dan strategi yang tepat

Kotoran ayam bisa digunakan untuk pupuk Perawatan dan penyiapan sarana yang baik bisa
menghasilkan ayam pedaging yang unggul, dengan otomatis keuntungan yang di dapat bisa 3
kali lipat dari modal yang di keluarkan.

B.Saran

Di era prekonomiaan yang semakin pesat dan luas ini, di harapkan dapat menjadi wirausaha yang
baik dan menjalankan strategi pemasaran yang tepat, agar kehidupan nasa depan menjadi
terjamin.

MAKALAH PRAKARYA
KEWIRAUSAHAAN BUDIDAYA
TERNAK UNGGAS PEDAGING

OLEH
KELOMPOK I
1. Amira
2. Astati
3. Rina Arfiana
4. Riska Nurfadillah
5. Andi Syahruddin.T
6. Sahrul Gunawan
KELAS XII BAHASA

SMA NEGERI 1 LAMBANDIA


KABUPATEN KOLAKA TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai