KAJIAN TEORI
1. Keterampilan Berbahasa
berbahasa.9
9
Taufik, Pembelajaran Bahasa Arab MI (Metode Aplikatif dan Inovatif Berbasis ICT), (Surabaya:
PMN, 2011), 43
10
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendidikan Baru, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2010), 117.
12
melakukan pola-pola tingkah laku yang kompleks dan tersusun rapi, secara
penyalur hasil pemikiran, gagasan, ide, pengetahuan dan pesan yang akan
keterampilan tersebut.15
11
Ibid, 118.
12
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru,
(Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011), 1.
13
M. Zaka Al Farisi, Pedoman Penerjemahan Arab Indonesia, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Offset, 2011), 124.
14
Hasan Alwi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), Cet.3, 1250.
15
Taufik, Pembelajaran Bahasa Arab MI (Metode Aplikatif dan Inovatif Berbasis ICT), (Surabaya:
PMN, 2011), 44.
aktivitas siswa.
2) Wacana berjenjang.
7) Menyimpulkan.
8) Telegram.16
membunyikannya.
17
M. Ainin, et. al , Evaluasi dalam Pembelajaran Bahasa Arab, ( Malang : Misykat, 2006), 179-
180.
18
Taufik, Pembelajaran Bahasa Arab MI (Metode Aplikatif dan Inovatif Berbasis ICT), (Surabaya:
PMN, 2011), 63.
mental. Sehingga proses menulis terdiri dari empat hal pokok yang
Candi Sidoarjo.
penulis.19
baik. Hal ini guru harus membiasakan siswa untuk belajar menulis dengan
19
Ibid, 59
benar
Dari indikator diatas merupakan titik tolak penentu media yang akan
1. Teori Pembelajaran
dasarnya ajar. Kata dasar ajar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
artinya suatu cara atau petunjuk yang disampaikan kepada orang lain agar
20
M. Yunus Abidin, Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter, (Bandung: PT Refika
Aditama, 2013), 193.
21
Sulchan Yasin, (ed), Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Amanah, 1997), 18.
membelajarkan.23
dan interaksi antara guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang
tertentu.24
dan siswa yang tujuannya agar siswa melakukan proses belajar. Kegiatan
disini adalah mengupayakan dan memotivasi agar siswa aktif belajar dan
salah satu proses aktifitas yang saling berinteraksi, yang dilakukan oleh
guru dengan siswa, sehingga diharapkan siswa lebih aktif dalam proses
22
Muhaimim M.A, et. al, Strategi Belajar mengajar, ( Surabaya:CV.Citra Media, 1996), 99.
23
Jos D Parea, Linguistik Edukasional, (Jakarta:Erlangga.1997), 24-25.
24
Oerman Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta:Bumi Aksara, 1995), 57.
25
Nunuk Suryani dan Leo Agung, Strategi Belajar Mengajar, (Yogyakarta: Penerbit Ombak,
2012), 136.
2. Ranah-Ranah Pembelajaran
atau schemata :
1) Ranah Kognitif
a) Pengetahuan :
b) Pemahaman :
c) Aplikasi :
d) Analisis :
e) Sintesis :
f) Evaluasi :
2) Ranah Afektif
a) Penerimaan (Receiving):
b) Responding
c) Penilaian:
d) Pengorganisasian:
nilai.
e) Karakterisasi:
3) Ranah Psikomotorik
fisik, baik keterampilan fisik halus maupun kasar. Ranah ini sering
tingkatan :
a) Persepsi:
mendeskriminasikan.
b) Kesiapan:
c) Peniruan/Gerakan terbimbing:
contoh.
d) Gerakan Mekanis:
pola.
lincah.
26
Rusman, Model-model Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2011), 171-172.
1) Aliran Struktural
lain, oleh karena itu, menganalisis suatu bahasa tidak bisa memakai
gramatika.
(4) Diberikan perhatian yang besar kepada wujud luar dari bahasa
2) Aliran Generatif-Transformasi
selalu demikian.
tidak sempurna, dan oleh karena itu pula, menurut Chomsky, suatu
performansi.
dzawq lughawy (cita rasa bahasa). Suatu ujaran bisa saja benar
lughawy.
Kedua, setiap bahasa memiliki sistem yang utuh dan cukup untuk
struktur di dalamnya.
membaca dan menulis. Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata
tulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab
berkenaan dengan Islam bagi peserta didik. Untuk itu, bahasa Arab di
27
Abd. Wahab Rosyidi dan Mamlu’atul Ni’mah, Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa
Arab. (Malang: UIN-Maliki Press, 2011), 7- 9.
menulis (kitabah).
salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya
28
Peraturan Menteri Agama, Nomor 02 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
dan Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah
ajarkan pada pendidikan dasar. Bahan ajar yang di pakai adalah sesuai
kantin.
29
Peraturan Menteri Agama, Nomor 02 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
dan Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah
dan kantin dan Kompetensi Dasar 8.1 Menyusun kata menjadi kalimat
baik tentang kondisi sekolah, semua kegiatan yang ada di sekolah, sarana
Tabel II. 1
Lapangan
َاَلَمَيَدَان Guru
َمد ِّرس
Perpustakaan
َاَلَمَكَتَبَة مَعََلِّ َم
Teratur
َمَنَظَم َاَسَتَاذ
Meletakkan
ََوضَعَيَضَع Kelas
َفَصَل
Melihat
َنَظَرََيَنَظَر َقَسَم
Melakukan
َفَعَلََيَفَعَل َصَف
Mungkin
َاَمَكَنََيَمَكَن Rajin
َمَجَتَهَد
Kertas
َقََرطَاس Rajin
َنَشَيَط
Dompet
َحَقَيَبَة Cerdas
ََذكَيَة
Kantor
َدَيَ َوان Jendela
َنَافَذَة
Menyinari
َمَنَيَر َشَبَاك
Mengajukan
َتَقَدَيَم Jam
َسَاعَة
Susunlah
ََرتَب tangan
َيَد
Jadikan
َاَجَعَل Kedua
َيَدَيَه
tangannya
Siap-siap
َاَسَتَعَدَاد
Pembukaan
اَفَتَتَاحَا
Jalan
َشَ َارع
َطََريَق
َسَبَيَل
Tas
َمَحَفَظَة
Ketua Kelas
ََرئَيَسََاَلفَصَل
Alun-alun
َاَلمَيَدَان
D. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang artinya
30
Arif S. Sadiman, et al, Media Pendidikan, ( Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2012), 6.
31
Ibid, 6.
pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa batuan
Media papan saku adalah media papan yang terbuat dari kayu atau
triplek, dan bahan triplek boleh diganti dengan memakai kertas karton
tebal.
lebih 60 cm. Media papan saku ini merupakan media papan seperti biasa,
hanya saja media papan ini ditambah dengan tempat seperti saku dari
kertas lipat yang berwarna-warni. Fungsi dari saku ini adalah untuk
meletakkan kartu yang telah disiapkan oleh guru, dan kartu ini bertuliskan
a. Guru menyiapkan sebuah papan yang terbuat dari kayu seperti papan
ada di papan.
32
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), 63.
33
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, ( Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2007), 125-126.
Gambar II. 1
ِ َ انا
اطمة ِ انا ِف اصصف ال ِام
س
Kelas V
bersih
h
34
Ibid, 87.
a. Keunggulan
1) Menarik
Seperti yang kita ketahui, belajar yang baik adalah belajar yang
aktif.
b. Kelemahan
1) Sulit dibawa-bawa.
35
Dina Indriani, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran, (Jogjakarta: Diva Press, 2011), 69.
keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa. Penerima pesan tersebut adalah
siswa.36
Media papan saku termasuk salah satu jenis media yang berbasis
ingatan siswa. Selain itu juga, media ini dapat membangkitkan minat siswa
dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia
nyata.38
Papan Saku untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pola Kalimat Bahasa Arab
36
Soeparno, Media Pengajaran Bahasa, (Yogyakarta:Proyek Peningkatan/Pengembangan
Perguruan Tinggi IKIP Yogyakarta, 1980), 1.
37
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), 2.
38
Ibid, 89.
Malang. pada tanggal 08-29 April 2011. Jumlah subjek penelitian siswa kelas
tindakan. Nilai rata-rata siswa dari hasil pre test sebesar 63,72, nilai rata-rata
yang dicapai siswa pada siklus I sebesar 68,72, dan nilai rata-rata yang
dicapai siswa pada siklus II sebesar 82,11. Nilai rata-rata tersebut selalu
meningkat pada tiap siklus dan nilai rata-rata tersebut tergolong memuaskan
beberapa siswa yang nilainya belum mencapai KKM dan satu siswa yang
belum bisa diketahui nilai hasil belajarnya. Namun secara keseluruhan hasil
belajar pola kalimat bahasa Arab siswa kelas X-4 MA Almaarif Singosari
39
Lihat……………….., Skripsi Jurusan Sastra Arab - Fakultas Sastra UM, 2011 http://karya-
ilmiah.um.ac.id/index.php/sastra-arab/article/view/16021di unduh tanggal 18 Desember 2014
pukul 13.37.