Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR REGULASI DAN PERATURAN

Semua pekerjaan yang akan dilaksanakan harus mengikuti Normalisasi Indonesia, Standard Industri
Konstruksi, Peraturan Nasional lainnya yang ada hubungannya dengan pekerjaan antara lain :
A. Undang-Undang
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya
6. Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
7. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah Dan Air
8. Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
9. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

B. Peraturan Pemerintah
1. Peraturan Pemerintah Nomor 29/2000 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi
2. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung,
5. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2007 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional,
6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah,
7. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
8. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
9. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga,
10. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
11. Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2013 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif,
12. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah,
13. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
14. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun,
15. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
16. Peraturan Pemerintah Nomor 54/2016 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
17. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2020 tentang Aksesibilitas Terhadap
Permukiman, Pelayanan Publik, Dan Pelindungan dari Bencana Bagi Penyandang
Disabilitas
18. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
19. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung,

C. Peraturan Presiden
1. Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara,
2. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
3. Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Peraturan Presiden tentang
Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi,
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,

D. Peraturan Menteri
1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 Tahun 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung,
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2007 Tahun 2007 tentang
Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan,
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007
Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang
Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kawasan Perkotaan.
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang
Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung,
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang
Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 Tahun 2008/PRT/M/2008 tentang
Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan,
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2009 Tahun 2009 tentang
Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran di Perkotaan
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16/PRT/M/2010 Tahun 2010 tentang
Pedoman Teknis Pemeriksaan Berkala Bangunan Gedung,
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air
Minum,
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2012
Tahun 2012 tentang Pedoman Penanaman Pohon Pada Sistem Jaringan Jalan
12. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2012
tentang Pedoman Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2014
Tahun 2014 tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, Dan Pemanfaatan Prasarana
Dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki Di Kawasan Perkotaan
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11 Tahun 2014/PRT/M/2014 Tentang
Pengelolaan Air Hujan Pada Bangunan Gedung dan Persilnya,
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 01/PRT/M/2015
Tahun 2015 tentang Bangungan Gedung Cagar Budaya,
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
02 Tahun 2015 tentang Bangunan Gedung Hijau,
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2015
Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Implementasi Konstruksi Berkelanjutan pada
Penyelenggaraan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman
18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2015
Tahun 2015 tentang Pengamanan Pantai
19. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja,
20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2015
Tahun 2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau
21. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2016
Tahun 2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung
22. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2016
Tahun 2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum
23. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 tentang
Baku Mutu Air Limbah Domestik,
24. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2017
Tahun 2017 tentang Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor
05/PRT/M/2016 Tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung,
25. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Elevator dan Eskalator,
26. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
14/PRT/M/2017 Tahun 2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung,
27. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 11/PRT/M/2018
Tahun 2018 tentang Tim Ahli Bangunan Gedung, Pengkaji Teknis, Dan Penilik Bangunan,
28. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 17/PRT/M/2018
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
22/Prt/M/2008 tentang Pedoman Teknis, Pengadaan, Pendaftaran, Penetapan Status
Penghunian, Pengalihan Status, dan Pengalihan Hak Atas Rumah Negara,
29. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19/PRT/M/2018
Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan Gedung Dan Sertifikat
Laik Fungsi Bangunan Gedung Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik
30. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
22/PRT/M/2018 Tahun 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara dan
Lampirannya,
31. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja,
32. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21/PRT/M/2019
Tahun 2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi,
33. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman Pembangunan
dan Pengelolaan Sarana Perdagangan
34. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2020
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang
Bangun melalui Penyedia
35. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2020
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 05/PRT/M/2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung
36. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 3 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 27/PRT/M/2018 Tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung
37. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
14 Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui
Penyedia,
38. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 25 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 1 Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi Rancang Bangun melalui Penyedia
39. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 tentang Pasar
Sehat,
40. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 7 Tahun 2020 Tentang
Pendirian,Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan,
Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.

E. Keputusan Menteri/Surat Edaran Menteri/Instruksi Menteri


1. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 18/SE/M/2020
Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Tatanan Dan Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal)
Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
2. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/SE/M/2020
Tahun 2020 tentang Persyaratan Pemilihan dan Evaluasi Dokumen Pengadaan Penawaran
Pengadaan Jasa Konstruksi Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 14 Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia
3. Instruksi Menteri Pekerjaan Umum Nomor 2 Tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

F. Standar Nasional Indonesia


ARSITEKTUR
1. SNI 03-0675:1989 - Spesifikasi Ukuran Kusen Daun Pintu Dan Daun Jendela dari Kayu
2. SNI 15-0684:1989 - Spesifikasi Genteng Kaca,
3. SNI 03-2095:1989 - Spesifikasi Genteng Keramik,
4. SNI 03-1296:1989 - Spesifikasi Atap Plastic Gelombang dari PVC,
5. SNI 03-15880:1989 - Spesifikasi Genteng Baja Berlapis Butiran Batu,
6. SNI 03-2408:1991 - Tata Cara Pengecatan Logam,
7. SNI 03-3529:1994 - Spesifikasi Sirap,
8. SNI 03-3445:1994 - Tata Cara Pemasangan Panel Beton Ringan Berserat,
9. SNI 03-4255:1996 - Spesifikasi Genteng Baja Lapis Panduan Al-zn Berlapis Butiran Batu,
10. SNI 03-0690:1996 - Spesifikasi Bata Beton (Paving Block),
11. SNI 03-2134:1996 - Spesifikasi Genteng Keramik Berglazir,
12. SNI 03-4061:1996 - Spesifikasi Ubin Granito,
13. SNI 03-4062:1996 - Spesifikasi Ubin Lantai Keramik Berglazir,
14. SNI 06-4827:1998 - Spesifikasi Campuran Cat Siap Pakai Berbahan Dasar Minyak,
15. SNI 03-6384:2000 - Spesifikasi Panel dan Papan Gypsum,
16. SNI 03-2410:2002 - Tata Cara Pengecatan Dinding Tembok dengan Cat Emulsi,
17. SNI 03-6896:2002 - Tata Cara Pengecatan Genteng Beton,
18. SNI 03-3433:2002 - Tata Cara Pengecatan Genteng Keramik,
19. SNI 03-6968:2003 - Spesifikasi Fasilitas Tempat Bermain di Ruang Terbuka Lingkungan
Rumah Susun Sederhana,
20. SNI 15-0047:2005 - Spesifikasi Kaca Lembaran,
21. SNI 07-2053:2006 - Spesifikasi Baja Lembaran Lapis Seng dan Baja Lembaran dan Gulungan
Lapis Paduan Aluminium Seng,
22. SNI 13006:2010 - Spesifikasi Ubin Keramik,
23. SNI 7711.2:2012 - Lembaran Bitumen Bergelombang bagian 2: Tata Cara Pemasangan
untuk Atap,
24. SNI 8150:2015 - Spesifikasi Blok Pemandu pada Jalur Pejalan Kaki,
25. PtT-03-2000-C tentang Tata Cara Pengerjaan Pasangan dan Plesteran Dinding
26. PtT-12:2002-C - Penerapan Sistem Penghijauan di Lingkungan Permukiman,
27. PtT-02:2005-C - Perencanaan Rambu-rambu di Dalam Bangunan Gedung.

BETON
1. SNI 03–1734:1989 - Beton bertulang dan Struktur Dinding Bertulang untuk Rumah dan
Gedung, Petunjuk perencanaan,
2. SNI 03-1978:1990 - Spesifikasi Ukuran Terpilih Untuk Bangunan Rumah dan Gedung
3. SNI 03-1997:1990 - Spesifikasi Koordinasi Modular Bangunan Rumah dan Gedung,
4. SNI 03-2448:1991 - Spesifikasi Beton Pracetak Untuk Rumah Tumbuh Rangka Beratap,
5. SNI 07-2529:1991 - Metode Pengujian Kuat Tarik Baja Beton,
6. SNI 03-2403:1991 - Tata Cara Pemasangan Blok Beton Terkunci untuk Permukaan Jalan,
7. SNI 03-2443:1991 - Spesifikasi Trottoir,
8. SNI 03-2855:1992 - Spesifikasi Satuan Rumah Susun Modular,
9. SNI 03-2914:1992 - Spesifikasi Beton Bertulang Kedap Air,
10. SNI 03-3448:1994 - Tata Cara Penyambungan Tiang Pancang Beton Pracetak Penampang
Persegi dengan Sistem Monolit Bahan Epoxy,
11. SNI 03-3445:1994 - Tata Cara Pemasangan Panel Beton Ringan Berserat,
12. SNI 03-3960:1995 - Metode Pengujian Modulus Elastisitas Kayu di Laboratorium,
13. SNI 03-3976:1995 - Tata Cara Pengadukan Pengecoran Beton,
14. SNI 07-0663:1995 - Jaringan Kawat Baja Las untuk Tulangan Beton,
15. SNI 03-4147:1996 - Spesifikasi Kapur untuk Stabilisasi Tanah,
16. SNI 03-4165:1996 - Metode Pengujian Kuat Lentur Dinding Pasangan Bata Merah di
Laboratorium,
17. SNI 03-4166:1996 - Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata Merah di
Laboratorium,
18. SNI 03-4164:1996 - Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah di
Laboratorium,
19. SNI 03-0090:1999 - Spesifikasi Bronjong Kawat,
20. SNI 15-2094:2000 - Peraturan Bata Merah Pejal untuk Pasangan Dinding,
21. SNI 03-6376:2000 - Tata Cara Pembuatan Sumur Uji,
22. SNI 03-6429:2000 - Metode Pengujian Kuat Beton Silinder dengan Cetakan Silinder di
dalam Tempat Cetakan,
23. SNI 03-6380:2000 - Spesifikasi Perbaikan Beton dengan Mortar Epoksi,
24. SNI 2834:2000 - Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal,
25. SNI 03-6877:2002 - Agregat halus dan Kasar, Metode Pengujian Analisis Saringan,
26. SNI 03-6820:2002 - Spesifikasi Agregat Halus untuk Pekerjaan Adukan dan Plesteran
dengan Bahan Dasar Semen,
27. SNI 03-6821:2002 - Spesifikasi Agregat untuk Batu Cetak untuk Pasangan Dinding,
28. SNI 02-6852:2002 - Spesifikasi Peralatan Pemasangan Dinding Bata dan Plesteran,
29. SNI 03-3449:2002 - Tata cara perancangan campuran beton ringan dengan agregat ringan,
30. SNI 03-6814:2002 - Tata Cara Pelaksanaan Sambungan Mekanis Untuk Tulangan Beton,
31. SNI 03-6816:2002 - Tata Cara Pendetailan Penulangan Beton,
32. SNI 03-6760:2002 - Metode Pengujian Pembebanan Lantai Beton Bertulang Pada
Bangunan Bertingkat Dengan Air,
33. SNI 03-6815:2002 - Tata Cara Mengevaluasi Hasil Uji Kekuatan Beton,
34. SNI 03-6761:2002 - Metode Pengujian Untuk Tiang Tunggal Terhadap Beban Tarik Aksial
Statis,
35. SNI 03-6762:2002 - Metode Pengujian Untuk Tiang Pancang Terhadap Beban Lateral,
36. SNI 06-6770:2002 - Metode Uji Pengujian Cat Penghambat Api,
37. SNI 03-6771:2002 - Metode Pengujian Sifat Penyalaan Bahan Bangunan,
38. SNI 03-6966:2003 - Spesifikasi Produk Saluran Air Beton,
39. SNI 0076:2008 - Spesifikasi Tali Kawat Baja,
40. SNI 2458:2008 - Tata Cara Pengambilan Contoh Uji Beton Segar,
41. SNI 1972:2008 - Cara Uji Slump Beton,
42. SNI 2442:2008 - Spesifikasi Kereb Beton Untuk Jalan,
43. SNI 1740:2008 - Cara Uji Bakar Bahan Bangunan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran
Pada Bangunan Rumah dan Gedung,
44. SNI 1741:2008 - Cara Uji Ketahanan Api Komponen Struktur Bangunan untuk Pencegahan
Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung
45. SNI 2496:2008 - Spesifikasi bahan tambahan pembentuk gelembung udara untuk beton
(ASTM C260-01)
46. SNI 1974:2011 - Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder,
47. SNI 1738:2011 - Cara Uji CBR Lapangan,
48. SNI 7730:2011 - Spesifikasi Batang Baja Mutu Tinggi Tanpa Pelapis untuk Beton Prategang,
49. SNI 7833:2012 - Tata Cara Perancangan Beton Pracetak dan Beton Prategang untuk
Bangunan Gedung,
50. SNI 7657:2012 - Tata Cara Pemilihan Campuran untuk Beton Normal, Beton Berat dan
Masa Beton,
51. SNI 7834:2012 - Metode Uji dan Kriteria Penerimaan Struktur Rangka Pemikul Momen,
52. SNI 4810:2013 - Tata cara pembuatan dan perawatan spesimen uji beton di lapangan
(ASTM C31-10 IDT),
53. SNI 7064:2014 - Semen Portland Komposit (Portland Composite Cement, PCC),
54. SNI 2491:2014 - Metode Uji Kekuatan Tarik Belah Spesimen Beton Silinder,
55. SNI 0302:2014 - Semen Portland Pozolan (ASTM C595-03),
56. SNI 4154:2014 - Metode Uji Kekuatan Lentur Beton (menggunakan balok sederhana
dengan beban terpusat ditengah bentang) - ASTM 293-10,
57. SNI 7064:2014 - Semen Portland Komposit (ASTM C595-03),
58. SNI 8127:2015 - Spesifikasi Sistem Pelekat berbahan Dasar Epoksi Resin untuk Beton,
59. SNI 2049:2015 - Semen Portland,
60. SNI 6451: 2015 - Metode Uji Kuat Lentur Adukan Semen Hidraulik (ASTM C348-08),
61. SNI 6764:2016 - Spesifikasi Baja Karbon Struktural (ASTM A36/ A36M 12 IDT),
62. SNI 8306:2016 - Spesifikasi Baja Struktural Kekuatan Tinggi Dengan Paduan Rendah
Columbium-Vanadium (ASTM A572/ASTM572m-13A, IDT),
63. SNI 8307:2016 - Spesifikasi Batang Baja Karbon Deform dan Polos untuk Penulangan Beton
(ASTM A615/A615M-14 IDT),
64. SNI 8322:2016 - Tata cara memproporsikan campuran graut untuk beton agregat praletak
(ASTM C938-10),
65. SNI 2461:2014 - Spesifikasi untuk agregat ringan untuk beton struktural (ASTM C330-09),
66. SNI 6418:2016 - Spesifikasi pengencer graut untuk beton agregat praletak (ASTM C937-10),
67. SNI 6880:2016 - Spesifikasi Beton Struktural,
68. SNI 8140:2016 - Persyaratan Beton Struktural untuk Rumah Tinggal,
69. SNI 2052:2017 - Baja Tulangan Beton,
70. SNI 7832:2017 - Analisis Harga Satuan Pekerjaan Beton Pracetak Insitu untuk Konstruksi
Bangunan Gedung,
71. SNI 8367:2017 - Spesifikasi Perancangan Rangka Pemikul Momen Khusus Beton Pracetak
Pascatarik Tanpa Lekatan (ACI 550.3-13),
72. SNI 2847:2019 - Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,
73. SNI 8900:2020 - Panduan Desain Sederhana Untuk Bangunan Beton Bertulang,
74. SNI 1727:2020 - Beban Desain Minimum dan Kriteria terkait untuk Bangunan Gedung dan
Struktur Lain,

GEOTEKNIK
1. Peta Hazard Gempa 2017,
2. SNI 1742:2008 - Cara Uji Kepadatan Ringan untuk Tanah,
3. SNI 1743:2008 - Cara Uji Kepadatan Berat untuk Tanah,
4. SNI 7749:2012 - Tata Cara Penentuan Tinggi Muka Air Tanah pada Lubang Bor atau Sumur
Pantau,
5. SNI 8046:2016 - Metode Analisis Stabilitas Lereng,
6. SNI 8460:2017 - Persyaratan Perancangan Geoteknik,
7. SNI 1726:2019 - Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan
Gedung dan Non Gedung,
8. SNI 8899:2020 - Tata Cara Pemilihan dan Modifikasi Gerak Tanah Permukaan Untuk
Perencanaan Gedung Tahan Gempa,

KAYU
1. SNI 03-0675:1989 - Spesifikasi Ukuran Kusen Pintu, Jendela, Daun Jendela, Daun Pintu
untuk Bangunan Rumah dan Gedung,
2. SNI 03-2445:1991 - Spesifikasi Ukuran Kayu untuk Bangunan Rumah dan Gedung,
3. SNI 03-2449:1991 - Spesifikasi Kuda-kuda Kayu Balok Paku Tipe 15/6,
4. SNI 03-2450:1991 - Spesifikasi Kuda-kuda Kayu Balok Paku tipe 30/6,
5. SNI 03-3399:1994 - Metode Pengujian Kuat Tarik Kayu Di Laboratorium,
6. SNI 03-3400:1994 - Metode Pengujian Kuat Geser Kayu di Laboratorium,
7. SNI 03-3958:1995 - Metode Pengujian Kuat Tekan Kayu di Laboratorium,
8. SNI 03-3959:1995 - Metode Pengujian Kuat Lentur Kayu di Laboratorium,
9. SNI 03-3972-1995, SNI 03-3973-1995, SNI 03-3974-1995 dan SNI 03-3975- metode uji statis
kayu berukuran structural
10. SNI 03-6842-2002 - metode pengujian kekerasan kayu di laboratorium,
11. SNI 03-6881-2002 - tata cara evaluasi besaran · izin untuk klasifikasi mutu kayu struktural
12. SNI 2407:2008 - Tata Cara Pengecatan Kayu Untuk Rumah dan Gedung,
13. SNI 7538.1:2010 - Kayu Gergajian Daun Lebar - Bagian 1: Klasifikasi, Persyaratan dan
Penandaan
14. SNI 7973:2013 - Spesifikasi Desain untuk Konstruksi Kayu.

BAJA
1. SNI 07-0242.1-2000 - Spesifikasi Pipa Baja Dilas dan Tanpa Sambungan Dengan Lapis
Hitam dan Galvanis Panas,
2. SNI 07-0329:2005 - Baja profil I-Beam (JIS G3192:2000 , ASTM A36-04 , DIN 1025:1995),
3. SNI 07-0601:2006 - Baja Lembaran, Pelat dan Gulugan Canai Panas (Bj.P)- (JIS
G1253:2002),
4. SNI 07-3567:2006 - Baja Lembaran dan Gulungan Canai Dingin (Bj. D) - (JIS G3141:1996),
5. SNI 07-7178:2006 - Baja profil WF,
6. SNI 07-2054:2006 - Baja profil siku sama kaki (JIS G3192:2000 , ASTM A36 , DIN 1026),
7. SNI 07-0052:2006 - Baja profil kanal U (JIS G3192:2000 , ASTM A6),
8. SNI 4096:2007 - Baja Lembaran dan Gulungan Lapis Paduan Aluminium - Seng (Bj.L AS),
9. SNI 2610:2011 - Baja profil H (JIS G3192:2000 , JIS G3101:1995),
10. SNI 7971:2013 - Struktur Baja Canai Dingin,
11. SNI 1154:2016 - Tujuh Kawat Baja tanpa Lapisan Dipilin untuk Konstruksi Beton Pratekan
(ASTM A416-05, A416-12a, JIS G3536-1999),
12. SNI 1155:2016 - Kawat Baja Tanpa Lapisan untuk Konstruksi Beton Pratekan (JIS
G3536-1999),
13. SNI 7701:2016 - Kawat Baja Kuens (quench) Temper untuk Konstruksi Beton Pratekan (JIS
G3137-1994 , ISO 6934-3-1991),,
14. SNI 07-0065:2002 - Baja Tulangan Beton Hasil Canai Ulang (JIS 3117-87 , G3112-1991),
15. SNI 07-0954:2005 - Baja Tulangan Beton dalam Bentuk Gulungan (JIS G3112-1991),
16. SNI 8461:2017 - Metode Uji Kekerasan Leeb Untuk Besi dan Baja,
17. SNI 8458:2017 - Metode Uji Pengencangan Baut Mutu Tinggi,
18. SNI 1729:2020 - Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural,
19. SNI 7860:2020 - Ketentuan Seismik untuk Bangunan Gedung Baja Struktural,
20. SNI 7972:2020 - Sambungan Terprakualifikasi untuk Rangka Momen Khusus dan
Menengah Baja pada Aplikasi Seismik,
21. SNI 8369:2020 - Praktik Baku Bangunan Gedung dan Jembatan Baja,

MEP
1. SNI 0225:2020 tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2020 / SNI 0225:2011
tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011. (PUIL 2011)
2. SNI 6390:2020 tentang Konservasi Energi Sistem Tata Udara Pada Bangunan Gedung
3. SNI 6389:2020 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan Pada Bangunan Gedung
4. SNI 8476:2018 tentang Metode Penilaian dan Pengujian Terhadap Kinerja Pendingin Air
Sejuk dengan Sistem Kompresi Uap
5. SNI 8560-1:2018 ISO 16358-1:2013 tentang Pengkondisi Udara Pendinginan Udara dan
Pompa Kalor Udara ke Udara- Cara Pengujian dan Perhitungan Faktor Kinerja
Musiman-Bagian 1: Faktor Kinerja Pendinginan Musimam.
6. SNI 8456:2017 tentang Sumur dan Parit Resapan Air Hujan
7. SNI 8153:2015 tentang Sistem Plambing Pada Bangunan Gedung
8. SNI 7766:2012 tentang Jalur Evakuasi Tsunami,
9. SNI 6197:2011 tentang Konservasi Energi Pada Sistem Pencahayaan
10. SNI 03-7065:2005 tentang Tata cara perencanaan sistem plambing
11. SNI 19-0232-2005 tentang Nilai ambang batas (NAB) zat kimia di udara tempat kerja
12. SNI 03-7015:2004 tentang Sistem proteksi petir pada bangunan
13. SNI 03-7017.1:2004 tentang Lift Traksi Listrik pada Bangunan Gedung, Pemeriksaan dan
Pengujian Serah Terima.
14. SNI 03-7017.2-2004, Pemeriksaan dan Pengujian Lift Traksi pada Bangunan Gedung,
Pemeriksaan dan Pengujian Berkala
15. SNI 05-7052-2004 tentang Syarat-Syarat Umum Konstruksi Lift Penumpang yang
Dijalankan dengan Motor Traksi Tanpa Kamar Mesin
16. SNI 04-7018:2004 tentang Sistem Pasokan Daya Listrik Darurat dan Siaga
17. SNI 04-7019:2004 tentang Sistem Pasokan Daya Listrik Darurat Menggunakan Energi
Tersimpan (SPDDT)
18. SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
19. SNI 03-2398-2002 tentang Tata cara perencanaan tangki septik dengan sistem resapan
20. SNI 06-2459-2002 tentang Spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
21. SNI 19-6772:2002 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200
(Hfc-227ea)
22. SNI 03-2396-2001 tentang Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada
bangunan gedung
23. SNI 03-6570-2001 tentang instalasi pompa yang dipasang tetap untuk proteksi kebakaran
24. SNI 03-6571-2001 tentang Sistem Pengendalian Asap Kebakaran Pada Bangunan Gedung.
25. SNI 03-6572-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian
Udara Pada Bangunan Gedung
26. SNI 03-6573:2001 tentang Tata cara perancangan sistem transportasi vertikal dalam
gedung (lift)
27. SNI 03-6574-2001 tentang Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan
Sistem Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung
28. SNI 03-6575-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada
Bangunan Gedung
29. SNI 03-6247.1:2000 tentang Syarat-Syarat Umum Konstruksi Lift Pasien.
30. SNI 03-6247.2:2000 tentang Syarat-Syarat Umum Konstruksi Lift Penumpang Khusus
untuk Perumahan,
31. SNI 03-2190.1-2000 tentang Syarat-Syarat Umum Konstruksi Lift yang Dijalankan dengan
Transmisi Hidrolis
32. SNI 03-2190.2-2000 tentang Syarat-Syarat Umum Konstruksi Lift Pelayan (Dumbwaiter)
yang Dijalankan dengan Tenaga Listrik
33. SNI 03-6248-2000 tentang Syarat-Syarat Umum Konstruksi Eskalator yang Dijalankan
dengan Tenaga Listrik
34. SNI 03-1735:2000 tentang Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan
untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung
35. SNI 03-1736-2000 tentang Tata cara perencanaan dan sistem proteksi pasif untuk
pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
36. SNI 03-1745-2000 tentang tata cara perencanaan sistem pipa tegak dan slang untuk
pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
37. SNI 03-1746-2000 tentang Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sarana Jalan Keluar
untuk Penyelamatan terhadap Bahaya Kebakaran pada bangunan gedung
38. SNI 03-3985-2000 Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan
alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
39. SNI 03-3989-2000 tentang tata cara perencanaan sistem sprinkler otomatik untuk
pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
40. SNI 03-6373-2000 tentang Tata cara pemilihan dan pemasangan ven pada sistem
plambing
41. SNI 03-6382-2000 tentang Spesifikasi hidran kebakaran tabung basah
42. SNI 19-6470-2000 tentang Tata cara sistem udara bertekanan untuk sarana jalan keluar
kedap api
43. SNI 05-2189-1999 tentang Definisi, istilah lift dan eskalator
44. SNI 03-3987-1995 tentang Tata cara perencanaan, pemasangan pemadam api ringan
untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
45. ISO 5149-1:2014 tentang Refrigerating systems and heat pumps
46. National Fire Protection Association (NFPA)
47. SNI 03-6379:2000 tentang Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
48. SNI 8455:2017 tentang Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga dengan
Reactor Anaerobic System Bersekat/Baffle (RASB)
49. SNI 03-2453:2002 tentang Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur Resapan Air Hujan untuk
Lahan Pekarangan
50. SNI 19-2454:2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan
51. SNI 3242:2008 tentang Pengelolaan Sampah di Permukiman
52. SNI 19-7029:2004 tentang Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik
53. SNI 03-6759-2002 tentang Tata Cara Perancangan Konservasi Energi pada Bangunan
Gedung
54. SNI 03-6196-2000 tentang Prosedur Audit Energi Pada Bangunan Gedung
55. SNI 9360:2011 tentang Maksimum Efisiensi Air Conditioning
56. SNI ISO 45001:2018 tentang Standar Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3)
57. SNI 03-1728-1989 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mendirikan Bangunan Gedung
58. ISO 5149-1:2014 Refrigerating Systems and Heat Pumps -Safety and Environmental
Requirements- Part 1 : Definitions, Classification and Selection Criteria.
59. SNI 03-6767:2002 tentang spesifikasi umum sistem ventilasi mekanis dan sistem tata
udara sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan
60. SNI 03-6769:2002 tentang spesifikasi sistem pengolahan udara sentral sebagai pengendali
asap kebakaran dalam bangunan
61. SNI 05-6040-2004 tentang syarat-syarat umum konstruksi lift penumpang yang dijalankan
dengan motor traksi
62. SNI 04-0227 -1994 tentang tegangan standar
63. SNI 03-7041.1-2014 tentang proteksi bangunan terhadap petir bagian 1: prinsip umum
64. SNI 03-0712-2004 tentang sistem manajemen asap dalam mal, atrium, dan ruangan
bervolume besar
65. SNI 03-6383-2000 tentang spesifikasi peralatan pengolah udara individual sebagai sistem
pengendalian asap terzona dalam bangunan gedung,
66. SNI 19-6718-2002 tentang spesifikasi damper kebakaran
67. SNI 03-6462-2000 tentang tata cara pemasangan damper kebakaran
68. SNI 03-6415-2000 tentang spesifikasi proteksi untuk bukaan pada konstruksi tahan api
69. SNI 03-6420-2000 tentang spesifikasi sistem pengolahan udara di dapur dan ruang parkir
sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan
70. SNI 03-6481-2000 tentang sistem plambing
71. SNI ISO 17613-1:2012 tentang pompa yang dioperasikan secara manual untuk air minum -
Pemilihan dan penerimaan
72. SNI 2547:2008 tentang spesifikasi meter air,
73. SNI 06-4828-1998 tentang spesifikasi cincin karet sambungan pipa air minum, air limbah
dan air hujan
74. SNI 06-6404-2000 tentang spesifikasi flense pipa baja untuk penyediaan air bersih ukuran
110-366 mm
75. SNI 06-6419-2000 tentang spesifikasi pipa PVC bertekanan berdiameter 110-315 mm untuk
air bersih, SNI 6719:2015 - spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis logam untuk
pembuangan air dan drainase bawah tanah
76. SNI 03-6785-2002 tentang spesifikasi pipa resin termoseting bertekanan berpenguat
fiberglass
77. SNI 7511:2011 tentang tata cara pemasangan pipa transmisi dan pipa distribusi serta
bangunan pelintas pipa
78. SNI 07-6398-2000 tentang tata cara pelapisan epoksi cair untuk bagian dalam dan luar
pada perpipaan air dari baja
79. SNI 19-6782-2002 tentang tata cara pemasangan perpipaan besi daktil dan
perlengkapannya
80. PtS-04-2000-C tentang spesifikasi bak penampungan air hujan untuk air bersih dari ferro
semen
81. SNI 03-6765-2002 tentang spesifikasi bahan bangunan untuk pencegahan bahaya
kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
82. SNI 19-6410-2000 - tata cara penimbunan tanah untuk bidang resapan pada pengolahan
air limbah
83. SNI 19-3983-1995 - spesifikasi timbulan sampah untuk kota kecil dan sedang di Indonesia,
84. SNI 19-7029-2004 - spesifikasi komposter rumah tangga individual dan komunal,
85. SNI 19-7030-2004 - spesifikasi kompos dan sampah organic domestik,
86. SNI 3242:2008 pengolahan sampah di permukiman
87. SNI 7504:2011 - spesifikasi material fiberglass reinforced plastic unit untuk instalasi
pengolahan air,
88. SNI 7505:2011 - spesifikasi material baja unit instalasi pengolahan air,
89. SNI 7506:20011 - spesifikasi material baja tahan karat untuk instalasi pengolahan air,
90. SNI 7507:2011 - spesifikasi bangunan pelengkap unit instalasi pengolahan air,
91. SNI 03-6766-2002 - metode pengujian proteksi kebakaran pada pintu kebakaran pada
bangunan,
92. SNI 06-2548-1991 - metode pengujian diameter luar pipa PVC untuk air minum dengan
jangka sarong,
93. SNI 06-2549-1991 - metode pengujian kekuatan pipa PVC untuk air minum terhadap
tekanan hidostatik,
94. SNI 06-2550-1991 - metode pengujian ketebalan dinding PVC untuk air minum,
95. SNI 06-2551-1991 - metode pengujian bentuk dan sifat tampak pipa PVC untuk air minum,
96. SNI 06-2552-1991 - metode pengambilan contoh uji pipa PVC untuk air minum,
97. SNI 06-2553-1991 - metode pengujian perubahan Panjang pipa PVC untuk air minum
dengan uji tungku,
98. SNI 06-2554-1991 - metode pengujian ketahanan pipa PVC untuk air minum terhadap
metilen khlorida,
99. SNI 06-2555-1991 - pipa PVC untuk air minum, metode pengujian kadar PVC dengan TFH,
100. SNI 06-2556-1991 - metode pengujian diameter luar pipa PVC untuk air minum dengan pita
meter,
101. SNI 06-4821-1998 - metode pengujian dimensi pipa polietilena (PE) untuk air minum,
102. SNI 06-6437-2000 - metode kinerja pompa dengan menggunakan model,
103. SNI 19-6778-2002 - metode pengujian tekanan internal rendah sambungan mekanik pipa
polietilena (PE),
104. SNI 19-6779.:2002 - metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (PE),
105. SNI 19-6780-2002 -metode penentuan densitas referensi polietilena (PE) tidak berwarna
pada pipa PE dan sambungan,
106. SNI 19-6781-2002 - metode pengujian kehilangan tekanan pada sistem sambungan
mekanik pipa polietilena (PE)
107. SNI 03-6435-2000 -metode pengujian kedataran dan kerataan lantai menggunakan sistem
bilangan f
108. SNI 06-41567-1996 - tata cara pengujian kekentalan cat dengan alat viscometer stometer
109. SNI 19-3956-1995 - metode pengujian jumlah bakteri koli tinja dalam air dengan saringan
membran,
110. SNI 19-3957-1995 - metode pengujian jumlah bakteri koli tinja dalam air dengan tabung
fermentasi,
111. SNI 06-4158-1995 - metode pengujian jumlah total bakteri golongan koli dalam air dengan
tabung fermentasi
112. SNI 19-6466-2000 - tata cara evaluasi lapangan untuk sistem peresapan pembuangan air
limbah
113. SNI 19-3964-1994 - metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi
sampah perkotaan
114. SNI 7828:2012 - kualitas air - pengambilan contoh - bagian E: Pengambilan contoh air
minum dari instalasi pengolahan air dan sistem jaringan distribusi perpipaan,
115. SNI 7830:2012 - tata cara pengendalian mutu pembangunan instalasi pengolahan air
minum,
116. SNI 19-677T-2002 - metode pengujian kinerja unit paket instalasi penjernihan air kapasitas
di bawah 5 liter/ detik,
117. SNI 0004:2008 - tata cara commissioning instalasi pengolahan air,
118. SNI 19-6776-2002 -tatacara pengawasan pemasangan unit paket instalasi penjernihan air,
119. PtT-01-2000-C - tatacara pemeriksaan bangunan pasca kebakaran,
120. PdT-11-2005-C - pemeriksaan keselamatan kebakaran bangunan gedung
121. PtT-15-2002-C -penerapan drainase berwawasan lingkungan di kawasan permukiman

AIR MINUM
1. SNI 03-2916:1992 - Spesifikasi Sumur Gali untuk Sumber Air Bersih,
2. SNI 03-4818:1998 - Spesifikasi Pipa Beton Berlubang untuk Saluran Drainase dalam Tanah,
3. SNI 19-6774:2002 - Spesifikasi Pipa PVC untuk Saluran Air Minum,
4. SNI 2418.2:2009 - Pengukuran Aliran Air dalam Saluran Tertutup untuk Meter Air Minum
Bagian 2 :Persyaratan Pemasangan Meter Air Minum
5. SNI 7509:2011 - Tata Cara Perencanaan Teknik Jaringan Distribusi dan Unit Pelayanan
Sistem Penyediaan Air Minum
6. SNI 4829.1:2012 - Sistem Perpipaan Plastic-Pipa Polietilena (Pe) dan Fitting Untuk Sistem
Penyediaan Air Minum-bagian 1: Umurri,
7. SNI 4829.2:2012 - Sistem Perpipaan Plastic-Pipa Polietilena (Pe) dan Fitting untuk Sistem
Penyediaan Air Minum Bagian 2: Pipa
8. SNI 4829.3:2012 - Sistem Perpipaan Plastic-Pipa Polietilena (Pe) dan Fitting untuk Sistem
Penyediaan Air Minum Bagian 3: Fitting
9. SNI 4829.5:2012 - Sistem Perpipaan Plastic-Pipa Polietilena (Pe) dan Fitting untuk Sistem
Penyediaan Air Minum Bagian 5: Kesesuaian Penggunaan dalam Sistem,
10. SNI 8456:2017 - sumur dan parit resapan air hujan,
11. SNI 2547:2019 Tentang Spesifikasi Meter Air Minum

G. Surat Edaran
1. Surat Edaran Direktorat Jenderal Cipta Karya Nomor 47 Tahun 2020 tentang Petunjuk
Teknis Standardisasi Desain dan Penilaian Kerusakan Sekolah dan Madrasah,
2. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Pekerjaan Nomor 18 Tahun 2020 -
Pelaksanaan Tatanan dan Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) dalam Penyelenggaraan
Jasa Konstruksi,
3. Surat Edaran DIrektorat Jenderal Cipta Karya Nomor 86 Tahun 2016 tentang Petunjuk
Teknis Penyelenggaraan Bangunan Gedung Hijau,

H. Standar dan Buku Manual Pabrikan

I. Syarat Dokumen SLF (Sertifikat Laik Fungsi)


Kontraktor bersama Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) mempersiapkan dan memeriksa
dokumen SLF sesuai yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 25 Tahun 2007 yang mana dokumen SLF tersebut diserahkan kepada
Pemberi Tugas sebanyak minimal 3 (tiga) set.

Anda mungkin juga menyukai