Anda di halaman 1dari 9

Minimum Viable Product

Minimum Viable Product atau yang sering disingkat “MVP” adalah


versi dari produk baru dengan fitur yang sangat sederhana tetapi
mampu memberikan hasil maksimum tentang pengetahuan konsumen
secara mudah. Tujuan dari MVP adalah membuktikan kebenaran
hipotesis dasar bisnis, membantu seorang entrepreneur memulai
proses pembelajaran secepat mungkin karena adanya desakan
kecepatan informasi dalam dunia teknologi sekarang ini.
Jika dijabarkan maka Minimum berarti bahwa produk aplikasi anda
hanya mengandung fitur-fitur utama dan segala hal lain yang tidak
diperlukan harus disingkirkan. Sedangkan Viable berarti bahwa
produk anda memiliki kesempatan memiliki daya tarik dan
menciptakan nilai yang berarti pada orang-orang.
Nilai merupakan definisi yang luas. Sebagai contoh, game
menyediakan hiburan, yang berarti nilai. Biasanya kita
mempertimbangkan sebuah produk dapat terus berkembang jika app
dapat menghasilkan keuntungan yang cukup yang dapat
meminimalisir biaya mengembangkan produk.
Dan Product tentu saja, anda membuat sebuah produk. Anda
menghasilkan karya digital yang dapat digunakan oleh orang lain.
Dalam hal ini kesederhanaan demi mencapai hasil yang maksimum
adalah kuncinya. Dengan kesederhanaan akan mengecilkan lingkup
segmentasi market dengan memberikan sinyal spesifik pada product
yang anda buat untuk mencapai tujuan dengan fungsi yang sangat
tinggi.

. Kelebihan MVP :

SNAPCHAT
Dari contoh keberhasilan Snapchat, kiranya sudah terbayang
kelebihan dari MVP bukan? Bagi kamu desainer baru kiranya
membuat sebuah MVP dapat memberikan banyak kemudahan.

o Pertama, waktu pengembangannya yang singkat. Paling


lama, waktu pengembangan MVP hanya membutuhkan
waktu empat minggu. Lalu, kelebihan selanjutnya ialah
biaya produksinya terjangkau. Sebab, dalam proses
pembuatannya tidak membutuhkan banyak desainer.

o Kemudian, kamu bisa mendapatkan feedback dari


pengguna dengan cepat. Lantaran minimnya fitur di
dalamnya, pengguna akan sangat cepat menguasai dan
berinteraksi dengan MVP. Dengan begitu, mereka bisa
memberikan feedback yang cepat kepadamu. Feedback itu
bisa kamu gunakan untuk merumuskan strategi lebih lanjut
agar produkmu bisa bersaing dalam pasar produk sejenis
. Cara Menguji MVP :

 Tentunya kamu ingin produk yang kamu luncurkan laku di


pasaran. Nah, untuk menguji MVP dapat bersaing di pasaran
dunia aplikasi, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan.
Pertama ialah mendapatkan feedback dari pengguna.
Untuk mendapatkan feedback dapat kamu lakukan dengan berbagai
macam cara. Kamu bisa mewawancarai pengguna potensial MVP-mu.
Tanyakan perihal apa kesan penggunaan mereka terhadap produk
MVP-mu.

 Selain wawancara, kamu bisa memanfaatkan kolom komentar


yang ada dalam Google Play ataupun Appstore. Biasanya,
banyak pengguna aplikasi akan menuangkan kritik, saran, dan
pengalamannya menggunakan suatu aplikasi pada kolom
komentar di kedua platform tersebut. Kamu bisa menelisik
komentar-komentar itu untuk dijadikan bahan pengembangan
MVP-mu lebih lanjut menjadi produk aplikasi yang lebih
sempurna.
 Adapun, cara lainnya untuk menguji MVP-mu ialah melihat
seberapa banyak pengguna yang masuk ke dalam landing page
produkmu. Secara sederhana, landing page merupakan page
awal ketika pengguna menggunakan produk buatanmu.
Banyaknya pengguna yang berkunjung di landing page produkmu itu
akan menjadi data berharga untukmu ketika ingin mengembangkan
produkmu. Untuk mengetahui seberapa banyak pengguna yang
mengakses landing page produkmu, kamu bisa melihatnya di Google
Analytics, Kissmetric, ataupun CrazyEgg.
 Ada juga Penggalangan Dana (Situs Web Crowdfunding) seperti
Kickstarter dan Indiegogo, antara lain, juga menyediakan
platform yang hebat untuk menjalankan tes MVP. Situs-situs
web ini pada dasarnya adalah kumpulan MVP di mana respons
pasar dinilai oleh minat orang-orang dalam bentuk kontribusi
terhadap kampanye.
Ini menggabungkan manfaat dari pembelajaran yang divalidasi
dengan penggalangan dana untuk pengembangan produk dan
bahkan memberi Anda akses ke kelompok pengadopsi awal yang
sangat tertarik dan terlibat aktif yang memiliki andil dalam
keberhasilan produk Anda yang bagus untuk membangun dari mulut
ke mulut sebagai serta umpan balik terus menerus di sepanjang jalan.
. Cara membuat MVP :
1. Menentukan MPV
Tentukan produk kalian dengan membagi dalam 4 kategori seperti
feature, assumption, risk, successful if .
Contoh :

2. Membuat MPV terbaik 


Lakukan penelitian serta pengujian berkala agar dapat menciptakan
MPV terbaik bagi calon pelanggan atau pengguna dari MPV kalian .
3. Membangun MVP
Setelah melakukan penelitian dan pengujian dan sudah mendapat
sebuah MVP terbaik, bangunlah MVP tersebut untuk di salurkan
kepada pengguna atau pelanggan.

4. Peluncuran produk dan feedback pengguna


Melakukan peluncuran produk melalui online atau offline untuk
mengetahui respons atau feedback dari pengguna atau pelanggan .
. KESIMPULAN
Minimum Viable Product atau yang sering disingkat “MVP” adalah
versi dari produk baru dengan fitur yang sangat sederhana tetapi
mampu memberikan hasil maksimum tentang pengetahuan konsumen
secara mudah. Jika dijabarkan maka Minimum berarti bahwa produk
aplikasi anda hanya mengandung fitur-fitur utama dan segala hal lain
yang tidak diperlukan harus disingkirkan. Sedangkan Viable berarti
bahwa produk anda memiliki kesempatan memiliki daya tarik dan
menciptakan nilai yang berarti pada orang-orang. Sebagai contoh,
game menyediakan hiburan, yang berarti nilai. Biasanya kita
mempertimbangkan sebuah produk dapat terus berkembang jika app
dapat menghasilkan keuntungan yang cukup yang dapat
meminimalisir biaya mengembangkan produk. Dan Product tentu saja,
anda membuat sebuah produk. Anda menghasilkan karya digital yang
dapat digunakan oleh orang lain. Dalam hal ini kesederhanaan demi
mencapai hasil yang maksimum adalah kuncinya. o Pertama, waktu
pengembangannya yang singkat. Paling lama, waktu pengembangan
MVP hanya membutuhkan waktu empat minggu. o Kemudian, kamu
bisa mendapatkan feedback dari pengguna dengan cepat. Lantaran
minimnya fitur di dalamnya, pengguna akan sangat cepat menguasai
dan berinteraksi dengan MVP. Tentunya kamu ingin produk yang
kamu luncurkan laku di pasaran. Untuk mendapatkan feedback dapat
kamu lakukan dengan berbagai macam cara. Selain wawancara,
kamu bisa memanfaatkan kolom komentar yang ada dalam Google
Play ataupun Appstore. Adapun, cara lainnya untuk menguji MVP-mu
ialah melihat seberapa banyak pengguna yang masuk ke dalam
landing page produkmu. Ada juga Penggalangan Dana (Situs Web
Crowdfunding) seperti Kickstarter dan Indiegogo, antara lain, juga
menyediakan platform yang hebat untuk menjalankan tes MVP. Ada 4
cara membuat MVP yaitu : 1. Menentukan MPV. 2. Membuat MPV
terbaik . 3. Membangun MVP. 4. Peluncuran produk dan feedback
pengguna.

Anda mungkin juga menyukai