Anda di halaman 1dari 58

Nama : Agung Prayitga Vazza

Kelas : 3 PCM A

Ringkasan Kewirausahaan

1. Pengertian

Kewirausahaan adalah kelompok mata kuliah berkehidupan bermasyarakat dalam


mengaplikasikan ilmu dan teknologi komputer (aplikasi science).

2. Tujuan

2.1 Tujuan umum mata kuliah :

a. mahasiswa berpikir kritis,kreatif,sistemik , ilmiah,berwawasan luas,dan memiliki etos


kerja.

b. mahasiswa memiliki semangat berwirausaha dan jiwa bisnis.

c. mahasiswa memliki kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan untuk memulai dan
mengembangkan bisnis.

d. mahasiswa memiliki kesadaran untuk merubah budaya mencari kerja menjadi budaya
menciptakan kerja dan menciptakan lapangan kerja.

e. mahasiswa memiliki kesadaran untuk melakukan perubahan dengan melahirkan


kemampuan dan memiliki cita-cita yang tinggi.

2.2 Tujuan khusus Kewirausahaan

a. Agar memiliki minat kemauan dan kemampuan menjadi wirausahawan

b. Agar termotivasi untuk mendirikan usaha, terutama usaha kecil dan menengah

c. Agar memahami teknik untuk mendirikan usaha, cara membaca peluang usaha dan
menjalankan usaha secara profesional

d. Mampu merancang rencana wirausaha kedepan dimulai dari sekarang.


Menurut Hasil penelitian :

Mahasiswa sulit untuk mau dan memulai wirausaha dengan alasan mereka tidak diajar dan
dirangsang berusaha sendiri;

Didukung oleh lingkungan budaya masyarakat dan keluarga yangg dari dulu selalu ingin
anaknya menjadi orang gajian / pegawai;

Para orang tua kebanyakan tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan berusaha.

Salah satu faktor lain adalah tidak ada atau sulitnya memiliki modal untuk berwirausaha.

Sedangkan

Menurut Ir.Ciputra ( Kompas ) :

Generasi muda sudah saatnya mengubah pola pandang, jangan hanya berfikir menjadi
pegawai setelah lulus dari Lembaga Pendidikan Tinggi, apalagi Pegawai Negeri, menjadi
Wirausaha perlu difikirkan sebagai pilihan.

Untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan Indonesia butuh 4 juta wirausaha


terutama yang Inovatif, di Indonesia baru ada atau 0,18% sebaiknya 2% dari populasi.

Ada tiga jenis Wirausaha (Ir.Ciputra)

1.Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan
hidup.

2.Replicative Entrepreneur, yang cenderung meniru-niru bisnis yang sedang ngetren sehingga
rawan terhadap persaingan dan kejatuhan.

3.Inovatip Entrepreneur,wirausaha inovatip yang terus berpikir kreatif dalam melihat peluang
dan meningkatkannya.

3. Solusi :

Lembaga pendidikan tinggi diharapkan mampu menciptakan jiwa wirausaha sehingga


mereka mampu mandiri dan menciptakan lapangan kerja;

Pendidikan Kewirausahaan / Entrepreneurship Indonesia perlu ditingkatkan.


4. Latar belakang perlu berwirausaha

Agar mampu menatap masa depan yang lebih baik,

Berwirausaha diharapkan seseorang mampu mandiri, membuka lapangan kerja bagi orang
lain.

Menjadi Bos bagi usahanya atau lebih baik membayar gaji dari pada menjadi orang gajian.

5. Mengubah Pola Pikir :

Bagaimana mengubah pola pikir baik mental maupun motivasi orang tua, dosen dan
mahasiswa agar kelak anak-anak dibiasakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dari pada
mencari pekerjaan.

6. Kendala bagi seseorang memulai usaha :

Adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut;

Merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika berwirausaha;

Merasa bingung darimana memulai usaha.

7. Kesimpulan: Kewirausahaan

Suatu kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan usaha;

Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yang terus menerus
untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya.

Kreativitas dan inovasi tersebut pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi
masyarakat banyak.
8. Cara berwirausaha ?

Wirausaha dapat dijalankan seorang atau sekelompok orang.

Jenis usaha yg dijalankan dapat bersifat komersial dan sosial atau kedua-duanya

Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola;

Menyetor modal dan pengelolaan ditanganioleh pihak mitra;

Dalam bentuk saham sebagai bukti kepemilikan.

9. Etika Wirausaha

Suatu kegiatan usaha haruslah dilakukan dng etika atau norma-norma yg berlaku di
masyarakat bisnis;

Etika atau norma-norma itu digunakan agar para pengusaha tidak melanggar aturan yg telah
ditetapkan dan usahanya dijalankan dgn memperoleh simpati dari berbagai pihak.

Etika Wirausaha secara umum :

Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yg berlaku dlm suatu negara
atau masyarakat.

Berpenampilan sopan dlm suatu situasi atau acara tertentu.

Cara berpakaian yg layak dan pantas

Cara berbicara yg santun dan tdk menyinggung orang lain

Perilaku yg menyenangkan orang lain.

10. Etika dan norma setiap pengusaha

1. kejujuran

2. bertanggung-jawab
3. menepati janji

4. disiplin

5. taat hukum

6. suka membantu

7. komitmen dan menghormati

8. mengejar prestasi

11. Tujuan dan manfaat Etika Wirausaha

Tujuan etika harus sejalan dengan tujuan perusahaan;

Manfaat etika bagi perusahaan

- Persahabatan dan pergaulan;

- Menyenangkan orang lain;

- Membujuk pelanggan;

- Mempertahankan pelanggan;

- Membina dan menjaga hubungan.

12. Bagaiamana sikap dan perilaku wirausaha

Sikap dan perilaku pengusaha dan karyawan merupakan bagian penting dalam etika
wirausaha yang diberikan kepada pelanggan, adapun sikap dan perilaku tersebut adalah ;

1. Jujur dalam bertindak & bersikap,

2. Rajin, tepat waktu dan tidak malas,

3. Murah senyum, ramah tama, pandai bergaul,

4. Fleksibel dan suka menolong pelanggan,

5. Tanggung jawab dan rasa memiliki perusahaan .


13. Bagaimana cara mendirikan usaha?

Ada beberapa cara seseorang memulai merintis usahanya :

1. Faktor keluarga pengusaha

2. Sengaja terjun menjadi pengusaha

3. Kerja sampingan ( Iseng )

4. Coba-coba

5. Terpaksa

Ada beberapa cara memulai usaha :

1. Mendirikan usaha baru

2. Membeli perusahaan

3. Kerjasama manajemen dengan sistem waralaba ( Franchising ) yaitu memakai nama dan
manajemen perusahaan lain.

Perusahaan pemilik nama disebut perusahaan induk ( Franchisor ) dan perusahaan yang
menggunakan Franchise

Dukungan manajemen yg diberikan oleh Franchisor berupa :

1. Pemilihan lokasi usaha

2. Bentuk bangunan

3. Lay out gedung dan ruangan

4. Peralatan yg diperlukan

5. Pemilihan karyawan
6. Penentuan atau penyediaan bahan baku atau produk

7. Iklan bersama

14. Jenis Bidang Usaha

1. Sektor Jasa

2. Sektor Industri

3. Sektor Tambang

4. Sektor Kelautan

5. Sektor Perikanan

6. Sektor Percetakan

7. Sektor Seni

8. Sektor Pariwisata,dll

Faktor yang menentukan bidang usaha yg akan dilakukan :

1. Minat dan Bakat

2. Modal

3. Waktu

4. Laba

5. dan Pengalaman

15. Jenis badan hukum yang dapat dipilih:

1. Perusahaan Perseorangan

2. Firma

3. Perseroan Komanditer
4. Koperasi

5. Yayasan

6. Perseroan Terbatas

16. Jenis - jenis ijin usaha

Dokumen yang diperlukan oleh suatu usaha :

1. Tanda Daftar Perusahaan

2. Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP )

3. Bukti Diri

Jenis Ijin Usaha

1. Surat izin usaha perdagangan

2. Surat izin usaha industri

3. izin domisili

17. Jenis Izin Usaha 4.Izin mendirikan bangunan ( IMB )

Izin dari Departemen teknis sesuai dengan bidang usaha.

Proses Pendirian Badan Usaha:

Contoh; cara mendirikan badan usaha berbentuk persekutuan komanditer (CV),Perseroan


Terbatas (PT),dan Yayasan ;

18. Cara mendirikan usaha

1. Mengadakan rapat umum pemegang saham.

2. Dibuatkan Akte Notaris.


3. Didaftarkan di pengadilan negeri

4. Diberitakan dlm lembaran negara

19. Faktor-faktor penyebab kegagalan usaha;

1.Data dan informasi tdk lengkap

2.Salah perhitungan

3.Pelakanaan pekerjaan salah

4.Kondisi lingkungan

5.Unsur sengaja

20. Tugas perseorangan :

1.Tanda Daftar Perusahaan ( TDP )

2. N P W P

3. S I U P

4. S I U I

5. Izin Domisili

6. Izin Gangguan

7. I M B

21. Bentuk organisasi usaha

A.Pengertian Manajemen dan Organisasi;

Setiap perusahaan memiliki tujuan,untuk mencapai tujuan perusahaan adalah Manajemen.


Manajemen dan Organisasi tdk dpt dipisahkan satu sama lain,manajemen bagian organisasi
dan sebaliknya.

22. Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan.

Organisasi merupakan tempat untuk mencapai tujuan.

Manajemen dpt diartikan sebagai proses dari perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan dan


pengendalian untuk mencapai tujuan tertentu.

23. Manajemen

adalah proses pengelolaan suatu kegiatan atau usaha dari awal hingga perusahaan berjalan
dan bangkrut.

Manajemen merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan dgn melalui suatu proses.

24. Fungsi Manajemen

Proses untuk mencapai tujuan menjadi fungsi manajemen:

1. Planning

Perencanaan adalah proses menentukan arah yg akan ditempuh dan kegiatan yg diperlukan
untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan.

2. Organizing

Pengorganisasian adalah proses pengelompokan berbagai kegiatan atau pekerjaan dlm unit-
unit.

Tujuannya adalah supaya tertata dng jelas antara tugas,wewenang dan tanggung jawab serta
hubungan kerja dng sebaik mungkin dlm bidangnya masing-masing.
3. Actuating

Menggerakan atau melaksanakan adalah proses untuk menjalankan kegiatan atau pekerjaan
dlm organisasi.

4. Controling

Pengawasan adalah proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas apakah telah
sesuai dng rencana.

25. JENIS DAN BENTUK ORGANISASI

Jenis Organisasi secara umum dibedakan menjadi dua :

1. Bentuk organisasi ditinjau dari jumlah pimpinan puncak;

a.Pimpinan puncak satu orang contoh perusahaan perseorangan.

b.Pimpinan puncak lebih dari satu orang atau dewan misalnya perseroan terbatas atau Firma.

26. Bentuk organisasi berdasarkan hubungan wewenang.

A. Organisasi garis / lini

B.Organisasi Lini dan Staf

C.Organisasi Fungsional

27. Menilai Kebutuhan Usaha


A. Pengertian Kebutuhan Usaha

Hal-hal yang harus dipenuhi perusahaan

untuk mendirikan dan menjalankan usaha dari awal hingga perusahaan beropersi.

Kebutuhan usaha beragam jenis tergantung bidang usaha dari perusahaan tersebut.
Dilakukan penilaian secara benar dan akurat.

28. Biaya Kebutuhan Usaha :

Dengan mengetahui jenis dan jumlah kebutuhan usaha membuat rencana anggaran;

Adapun jenis komponen kebutuhan usaha meliputi :

A.Biaya pra Investasi

B.Biaya pembelian aktiva tetap

C.Biaya Operasional

29. Biaya Pra Investasi

adalah biaya yg dikeluarkan perusahaan dlm rangka memulai suatu usaha misalnya biaya
survey lapangan,biaya studi kelayakan.

Biaya pembelian aktiva tetap ;

- berwujud

- tidak berwujud

30. Aktiva

-Aktiva tetap yg berwujud adalah seperti pembelian


tanah,bangunan,mesin,peralatan,kendaraan inventaris kantor.

-Aktiva tetap tidak berwujud seperti pembelian lisensi,hak paten,sistem franchisine


( Waralaba )

31. Kegiatan Operasional

adalah sejumlah dana yg digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha yg sedang berjalan.
Tugas Perseorangan ;

Buatkan rancangan kebutuhan usaha untuk mendirikan suatu jenis usaha yg anda rencanakan.

32. Contoh rancangan kebutuhan usaha

1. Biaya pra investasi

2. Pembelian aktiva tetap

- berwujud

- tidak berwujud

3. Modal kerja

jumlah kebutuhan investasi ……….

Dana yg tersedia (modal sendiri)……….

Dana pinjaman ……….

33. Rencanakan kebutuhan investasi dalam suatu jenis usaha .

1. Biaya pra investasi

2. Pembelian aktiva tetap;sarana-prasarana,sewa,peralatan kantor dll.

3. Modal kerja; tenaga kerja, tlpon, listrik, air, dll.

Hitung berapa jmlah kebutuhan investasi.berapa dana yg tersedia.berapa dana pinjaman.

34. Cara Memperoleh Modal

Pengertian Modal;

Untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha diperlukan sejumlah modal (uang) dan
tenaga (keahlian).
Modal dlm bentuk uang diperlukan untuk membiayai segala keperluan usaha;seperti biaya
prainvestasi,pengurusan izin,biaya investasi untuk pembelian aktiva tetap,sampai modal
kerja.

35. Modal keahlian

adalah keahlian dan kemampuan seseorang untuk mengelola atau menjalankan suatu usaha.

Besarnya modal yg diperlukan tergantung dari jenis usaha yg akan digarap.

Perhitungan terhadap besarnya kebutuhan usaha dilakukan sebelum usaha tsb dilakukan.

Perlu dilakukan proses seleksi karyawan

36. Jenis-Jenis Modal Usaha

Ada dua jenis modal usaha :

1.Modal investasi

2.Modal kerja

Modal Investasi digunakan untuk jangka panjang dan dapat digunakan berulang-
ulang,biasanya umurnya lbh dari 1 thn.

Modal kerja digunakan untuk jangka pendek dan beberapa kali pakai dlm satu proses
produksi.

37. Penggunaan modal investasi

jangka panjang untuk membeli aktiva tetap seperti tanah,bangunan,mesin-


mesin,peralatan,kendaraan,bersumber dari perbankan.

Modal kerja adalah modal yg digunakan untuk membiayai operasional perusahaan pada saat
sdg beroperasi.
38. Sumber-Sumber Modal

Kebutuhan modal,baik modal investasi maupun modal kerja dapat dicari dari berbagai
sumber dana yg ada yaitu modal sendiri atau modal pinjaman .

Modal sendiri adalah modal dari pemilik usaha.

Modal asing adalah modal dari luar perusahaan.

Pembiayaan suatu usaha dapat diperoleh secara gabungan;modal sendiri dng modal pinjaman

39. Untuk memperoleh modal usaha perlu diperhatikan :

1.Tujuan perusahaan

2.Masa pengembalian modal

3.Biaya yg dikeluarkan

4.Estimasi keuntungan

40. Pengertian Modal Sendiri

Modal sendiri adalah modal yg diperoleh dari pemilik perusahaan dgn cara mengeluarkan
saham.

Keuntungan menggunakan modal sendiri untuk membiayai suatu usaha adalah tidak adanya
beban biaya bunga,tetapi hanya membayar deviden

41. Pengertian Modal asing (pinjaman)

Modal asing atau modal pinjaman adalah modal yg diperoleh dari pihak luar perusahaan dan
diperoleh dari pinjaman.
Penggunaan modal pinjaman untuk membiayai suatu usaha akan menimbulkan beban biaya
bunga,biaya administrasi,serta biaya provisi dan komisi yg besarnya relatif.

42. Sumber dana modal asing diperoleh dari :

1.Pinjaman dari dana perbankan,baik Bank swasta,pemerintah dan perbankan asing.

2.Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusahaan pegadaian,modal


venture,asuransi,leasing,dana pensiun,koperasi atau lembaga pembiayaan lainnya.

3.Pinjaman dari perusahaan non keuangan.

43. Kelebihan dan kekurangan suatu modal.

Kelebihan Modal Sendiri :

A.Tidak ada biaya;bunga atau administrasi,

B.Tidak tergantung kpd pihak lain

C.Tanpa memerlukan persyaratan yg rumit.

D.Tidak ada keharusan pengembalian modal.

44. Kekurangan Modal sendiri:

A.Jumlahnya terbatas

B.Perolehan relatif lebih sulit,

C.Kurang motivasi

45. Kelebihan Modal Pinjaman

A.Jumlah tidak terbatas

B.Motivasi usaha tinggi


Kekurangan Modal Pinjaman

A.Dikenakan berbagai biaya;bunga dan administrasi

B.Harus dikembalikan

C.Beban moral,

Kelebihan Modal Campuran;prosentasi modal pinjaman disesuaikan dng kebutuhan atas


kekurangan modal sendiri

46. Soal dan Diskusi 1.Pengertian Modal dan Jenis Modal

2.Apa Manfaat Modal

3.Sumber Dana untuk Modal

4.Pengertian Modal sendiri dan modal asing.

5.Keuntungan dan kekurangan masing-masing modal.

47. Transaksi Pembayaran

A.Pengertian Bank.

Setiap kegiatan usaha (Bisnis)tidak terlepas dari uang,terutama dalam hal pembayaran dan
penerimaan,uang digunakan sebagai modal investasi dan modal kerja.

Uang yang digunakan dalam berbagai kegiatan usaha selalu berkaitan dng transaksi,baik
pembayaran maupun penerimaan(Cek dan bilyet giro)

48. Pengertian Bank

Untuk melakukan transaksi antara perusahaan dng berbagai pihak diperlukan lembaga
perantara yaitu Bank atau Lembaga Keuangan lainnya.

Bank adalah lembaga keuangan yg memiliki tugas perantara keuangan nasabah.


49. Tugas Bank

1.Menciptakan atau mengeluarkan dan mengedarkan uang (Bank sentral)di Indonesia oleh
Bank Indonesia.

2.Menampung uang nasabah dlm bentuk simpanan(rekening,giro,tabungan,dan deposito (oleh


Bank umum).

3.Memberi pinjaman (kredit).

4.Melayani jasa pembayaran,penagihan(inkaso)dan pengiriman uang (transfer)

5.Memberikan jaminan(bank garansi)kpd nasabah,terutama jaminan keuangan kpd pihak lain.

6.Kegiatan lainnya.

50. Bank menurut Undang-Undang No.10 Tahun 1998 adalah :

Badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dlm bentuk simpanan dan
menyalurkannya ke masyarakat dlm bentuk kredit dan atau dlm bentuk lainnya.dlm rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Bank lembaga keuangan yg kegiatannya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan
mengeluarkan kembali kpd masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya.

51. Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yg bergerak dibidang keuangan apakah hanya
menghimpun atau hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya.

Bank lembaga keuangan yg memiliki kegiatan

1.Menghimpun dana (funding)

2.Menyalurkan dana (lending)


3.Memberikan jasa-jasa bank lainnya (services).

52. Jenis-jenis perbankan

1.Ditinjau dari segi fungsi:

A.Bank umum

B.Bank perkreditan rakyat (BPR)

2.Ditinjau dari segi Kepemilikan

A.Bank milik pemerintah;

B.Bank milik swasta nasional;

C.Bank milik asing

D.Bank milik campuran

53. Jenis-jenis perbankan

3.Dilihat dari segi status:

A.Bank devisa

B.Bank nondevisa

4.Dilihat dari segi cara menentukan harga:

A.Bank berdasarkan prinsip konvensional (Barat)

B.Bank berdasarkan syariah(Islam).

54. Jenis Simpanan Bank:

Simpanan adalah uang nasabah yg dititipkan atau diinvestasikan ke bank,kata lain simpanan
adalah rekening atau accaunt.
Jenis simpanan di bank konvensional (Barat):

1.Simpanan giro (demand deposit)

2.Simpanan tabungan (Saving deposit)

3.Simpanan deposit (Time deposit).

55. Jenis simpanan bank.

Jenis simpanan (Al-wadiah) yg ada di ank syariah yaitu:

1.Rekening giro wadiah;

2.Rekening tabungan;

3.Rekening deposite;

Sarana penarikan untuk rekening giro :

1.Cek (Cheque)

2.Bilyet giro (BG)

Sarana penarikan simpanan tabungan:

1.buku tabungan dan slip penarikan

2.kartu ATM

Sarana penarikan untuk deposito menggunakan bilyet deposito,baik deposito berjangka


maupun sertifikat deposito.

56. Soal untuk Diskusi

1.Jelaskan pengertian bank dan kegiatan bank secara lengkap.

2.Uraikan manfaat perbankan bagi nasabah,terutama dng usaha nasabah.

3.Uraikan pengertian rekening (simpanan) dan jenis rekening serta manfaat bagi nasabah.
4.Uraikan pengertian rekening giro dan tabungan,serta jelaskan sarana penarikan untuk
rek.giro dan tabungan.

5.Uraikan pengertian deposito danjenis deposito serta manfaat bagi nasabah.

6.Jelaskan pengertian cek dan manfaat penggunaan cek tersebut.

7.Jelaskan pengertian dan keuntungan dari bilyet giro (BG) bagi nasabah dalam usaha.

57. Cara Mengajukan Pinjaman.

Pengertian pinjaman.

Untuk melakukan kegiatan usaha dibutuhkan sejumlah dana,kebutuhan dana dapat diperoleh
dari modal sendiri atau modal pinjaman.

Berbagai lembaga keuangan yg dpt dijadikan tempat untuk meminjam modal antara lain
dunia perbankan dan lembaga keuangan nonbank,seperti leasing dan pegadaian atau asuransi.

58. Pengertian Pinjaman.

Pemberian pinjaman yg dilakukan oleh bank diartikan sebagai penyaluran dana ke


masyarakat,dikenal dng kredit bagi bank konvensional (barat) dan pembiayaan bagi bank
Syariah (Islam).

59. Unsur-unsur kredit atau pembiayaan

1.Kepercayaan;

2.Kesepakatan;

3.Jangka waktu;

4.Risiko,dan

5.Balas jasa.
60. Jenis-jenis kredit atau pinjaman

1.Kredit investasi

2.Kredit modal kerja

3.Kredit perdagangan

4.Kredit produktif

5.Kredit konsumtif

6.Kredit profesi

61. Rumusan untuk mencari besaran angsuran,pokok pinjaman, dan bunga.

Angsuran = Pokok Pinjaman + Bunga

Jmlh Pinjaman

Pokok Pinjaman =

Jangka waktu pinjm

62. Rumusan Bunga :

% Bunga x Jumlah Pinjaman

Bunga = x 1

1 thn

63. Sistem perhitungan bunga kredit

1.Sistem Flate Rate


2.Sliding Rate;dan

3.Floating Rate.

Jenis – jenis Pembiayaan yg diberikan Bank Syariah :

1.Al-Musharakah,

2.Al-Mudharabah

3.Baial muarabahah,

4.Ijarah,

5.(Ijarah wa iqtina)

64. Soal bahan Diskusi

1.Uraikan pengertian pinjaman.

2.Jelaskan alasan mengapa perlu memperoleh suatu pinjaman.

3.Uraikan keuntungan dan keruguan dari pinjaman.

4.Jelaskan sumber pinjaman.

5.Jelaskan jenis-jenis pinjaman.

6.Cara perhitungan bunga pinjaman.

7.Prosedur dan persyaratan pinjaman dari perbankan.

65. Pembiayaan Bank Syariah

Khusus untuk Bank Syariah ( Islam ) istilah yg digunakan dlm penyaluran dana bukan
kredit,tetapi pembiayaan.

Bank konvensional (Barat) menggnakan sistem bunga sebagai balas jasanya.

Bank Syariah ( Islam ) balas jasa dng sistem bagi hasil ( Profit Sharing ).
66. Jenis Pembiayaan Bank Syariah

1. Al-Musharakah,yaitu pembiayaan berdasarkan bagi hasil,merupakan akad kerja dua pihak


atau lebih untuk melakukan usaha bersama.

2.Al-Mudharabah,yaitu pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal,artinya akad


kerjasama dimana bank syariah membiayai seluruh modal dan nasabah sebagai pengelola.

3. Baial muharabah yaitu kegiatan jual beli barang

Baial muharabah yaitu kegiatan jual beli barang.Pembiayaan ini meliputi penentuan harga
pokok ditambah keuntungan yg diharapkan oleh nasabah dan dibiayai oleh bank.Pembayaran
oleh nasabah dilakukan secara cicilan sesuai dng jangka waktu usaha.

4.Ijarah yaitu pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan atau dng
adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yg disewa dari pihak bank oleh pihak
lain yg disebut ijarah wa iqtina.

67. Prosedur dan syarat pinjaman

Prosedur dan syarat pinjaman bertujuan agar kredit atau pembiayaan yg diberikan ke nasabah
aman atau tidak macet. Dan jangan sampai kredit tersebut disalahgunakan dan menjadi beban
bagi nasabah di masa yg akan datang.

68. Jenis-jenis lokasi

1.Lokasi untuk kantor pusat;

2.lokasi untuk pabrik;

3.lokasi untuk gudang;

4.lokasi untuk kantor cabang


69. Pertimbangan menentukan lokasi

1.Jenis usaha yg dijalankan;

2.dekat konsumen atau pasar

3.dekat dng bahan baku;

4.ketersediaan tenaga kerja;

5.sarana dan prasarana;

6.dekat dng pusat pemerintahan;

7.dekat dng lembaga keuangan;

8.berada dikawasan industri;

9.kondisi masyarakat setempat

70. Mengelola Sumber Daya Manusia

Salah satu aspek yg tdk kalah pentingnya untuk dikelola para wirausahawan adalah sumber
daya manusia ( SDM ) yg dimilikinya.

Manusia ( Karyawan ) yg menjadi motor penggerak kegiatan usaha perlu dikelola secara
profesional.

Pengelolaan Manajemen SDM.


1 SIKAP MENTAL WIRAUSHASikap mental positip (seperti jujur, tepat janji, tekun, luas
dan luwes dalam pergaulan) adalah kunci kesuksesan dalam berbisnis.Ketrampilan,
pengetahuan dan wawasan lebih mudah meningkatnya dibanding sikap mental

2 Sikap mental yang harus dimiliki adalah :


yakin dapat menggapai sukses dengan bisnis lihat mereka yang sukses berbisnis di sekitar
kita.menyenangi bidang bisnis dan menerjuni bisnis dengan senang  semangat dan gairah
kerja dalam menekuni bisnis. Mampu mengubah pekerjaan menjadi kegiatan yang
menggairahkan, menarik dan memberi kepuasan.tanamkan bahwa menciptakan pekerjaan
lebih mulia daripada mencari pekerjaan, karena akan mendukung penghasilan orang banyak.

3 tekun dalam berbisnis, karena yang menggaji adalah konsumen


tekun dalam berbisnis, karena yang menggaji adalah konsumen. Jika tidak tekun, akan di-phk
konsumen.tidak cepat putus asa, jika mengalami hambatankemampuan memperluas dan
membina relasi merupakan kunci sukses dalam berbisnis, luas dan luwes dalam pergaulan,
terutama kepada pihak yang terkait dengan bisnis kita.menganggap pembeli adalah raja.
Sikap ramah tamah, santun dan murah senyum merupakan salah satu kunci daya tarik
terhadap pembeli.

4 jeli melihat peluang bisnis banyak mencari informasi peluang bisnis


jeli melihat peluang bisnis banyak mencari informasi peluang bisnis. Kejelian dapat
ditingkatkan jika kreatif dan inovatif.mampu melihat dan menilai kesempatan bisnis,
mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan dan mengambil tindakan yang tepat guna
memastikan sukses.bersikap mental positip terhadap semua peristiwa dan mencari hikmah
setiap pengalaman.kebiasaan baik yang telah diperoleh merupakan harta yang penting, misal
kerja pagi-pagi untuk menggunakan waktu dini secara produktif.

5 Syarat menjadi wirausaha :


Semangat kerja (kemauan, keuletan dan ketekunan).Merupakan prasyarat dasar berhasilnya
usaha di segala bidang.Tingkat semangat kerja ditentukan oleh nilai yang didapat dari
pendidikan sejak masa kanak-kanak hingga dewasa.Kemampuan atau keahlianSeorang calon
wirausaha perlu memiliki kemampuan /keahlian mendapatkam gagasan orisinil maupun
dalam memilih orang yang tepat sesuai dengan bidangnya.

6 KesempatanGagasan dan kemampuan tidak dapat dikembangkan dengan baik jika tidak
ada kesempatan.DisiplinFaktor sangat penting dalam membentuk pribadi seorang wirausaha
yang tangguh.Disiplin bukan merupakan sesuatu yang ada dengan sendirinya dalam pribadi,
namun merupakan suatu produk dari proses pendidikan yang panjang.

7 Modal merupakan faktor pelengkap dalam kegiatan wirausaha.


Keberaniandidasarkan perhitungan yang matang. Keberanian membuka gagasan usaha,
mengambil keputusan atau resikoMerdeka lahir batinTidak menggantungkan nasibnya
kepada manusia. Tidak mau diikat oleh balas jasa/balas budi dengan mengorbankan harga
dirinya.ModalModal merupakan faktor pelengkap dalam kegiatan wirausaha.

8 Kunci keberhasilan Wirausaha


Mempunyai tujuan yang jelas.mengarahkan kegiatan masa kini dan mendatang.dirumuskan
secara jelas, lugas, realistis sehingga memungkinakan untuk dicapai.ditetapkan berdasarkan
potensi yang dimilikiBekerja keras.ulet=tidak mudah putus asa, tekun=dengan sabar ingin
mencapai sesuatu sesuai tujuan

9 Mengambil resiko sedang.


berani mengambil resiko, namun harus didasarkan pada pertimbangan masak dan dipilih
resiko yang berdampak sedang.Memanfaatkan peluang.Sebagian besar peluang harus dicari
dengan sungguh sungguh.Untuk mencari peluang perlu adanya suatu kehendak untuk
mencari informasi, memperluas wawasan dan berusaha berpikir kreatip.Mencari dan melihat
peluang tidak cukup apabila tidak disertai dengan kemamapuan memanfaatkan peluang.

10 Mengutamakan kejujuran.
Kejujuran merupakan suatu hal yang mutlak dan perlu dipertahankan oleh wirausaha, karena
menyangkut nama baik.Mempunyai motivasi tinggi dalam berprestasi.Seorang bekerja atau
bertindak didasarkan pada motif-motif yang ada dalam dirinya.Seorang wirausaha harus
mempunyai motivasi yang tinggi untuk berprestasi.

11 merupakan kunci keberhasilan pemanfataan sumberdaya.


Berfikir dan bertindak efisien.merupakan kunci keberhasilan pemanfataan
sumberdaya.Pencapaian tujuan diukur efektivitas dan efisiensinya.Tujuan yang dicapai tidak
secara efisien merupakan suatu pemborosan.

12 Berfikir optimis.memeandang segala sesuatu dengan positip. Berpandnagan optimis dan


positip akan menggerakkan orang bertindak dan mencapai tujuan,sedang berpandnagan
pesimis dan negatip akan menyebabkan hambatan psikologis untuk bertindak.Menghargai
waktu.Tidak banyak yang menyadari bahwa waktu merupakan sumberdaya yang paling
penting, oleh karena itu manfaatkanlah dan hargailah waktu.Prestasi seseorang lebih bayak
ditentukan oleh sejauh mana memanfaatkan waktunya sebaik-baiknya dan tidak menyia –
nyiakan.

13 Mempunyai kemampuan berkomunikasi.


Seorang wirausaha dituntut bekerja dengan orang lain, sehingga kemampuan berkomunikasi
perlu ditingkatkan, baik dengan lisan , tulisan, dan juga kemampaun mendengarkan orang
lain.Banyak konflik dalam kerjasama karena komunikasi yang kurang baik.Berpandangan
jauh kedepan.Masa lalu adalah penting sebagai pelajaran, tetapi jangan terpaku dengan masa
lalu.Pandangan hendaknya lebih ditujukan ke masa depan yang lebih baik.Dengan melihat ke
depan, berarti bahwa menganalisa apa kira-kira yang akan terjadi dan atas dasar hasil analisis
ini kemudian dibuatkan suatu rencana.

14 Membiasakan bekerja rapi dan sistematis.


Bekerja denga rapi berarti selalu berusaha bekerja dengan terorganisir.Membiasaka bekerja
dengan rapi dan sistematis akan berdampak pada efisiensi dan efektivitas kerja yang pada
akhirnya akan meningkatkan produktivitas.Mempunyai pencatatan keungan.Seorang
wirausaha harus mempunyai pencatatan yang lengkap, tertib dan rapi berbagai transaksi
keuangan.Tanpa adanya catatan keuangaan tidak akan diketahui apakah usahanya rugi atau
untung.Melakukan penghematan biaya operasional.Ada dua komponen biaya yaitu biaya
tetap dan variabel.Kedua komponen biaya itu pada hakeketanya dapat dihemat melalui
perencanaan, tindakan efisien dan pengendalian secara terpadu.Bagi wirausaha pemula, lebih
baik menekan biaya tetap sekecil mungkin dan mengatur biaya variabel sesuai dengan skala
atau perkembangan usahanya.

15 Menekan biaya material.


Komponen biaya tenaga kerja pada dasarnya sulit diturunkan namun biaya material lebih
fleksibel dan mudah dirubah.Rasio biaya material yang mencapai 70 % atau lebih dari harga
jual, maka usaha tersebut di ambang kehancuran.Untuk mengurangi biaya material dapat
dilakukan dengan cara : a) memebeli bahan baku maupun bahan pembantu dengan partai
besar, b) menekan pemborosan material dan c) mencari alternatif material
pengganti.Mengusahakan pembeli sebagai pelanggan tetap.Proses penjualan tidak terhenti
pada saat pembeli membayar barang yang telah dibelinya. Pembeli yang merasa puas, akan
kembali membeli lagi.Wirausaha harus dapat menangkap keinginan dan kebutuhan pembeli
serta berusaha untuk mengetahui ukuran kepuasan dari pembeli.

16 Melakukan pengawasan secara ketat terhadap piutang.


Banyak wirausaha pailit karena piutang.Bagi wirausaha pemula, dapat menjual dengan cara
kredit, akan tetapi konsekuensinya harus diikuti dengan melakukan pengawasan secara ketat
terhadap piutang.Harus membuat daftar piutang disesuaiakn dengan waktu jatuh temponya
dan secara intensif melakukan penagihan.Selalu meningkatkan diri.Seorang wirausaha
seharusnya jangan puas dengan kemampuan yang ada pada dirinya saat ini.Harus menyadari
bahwa tantangan dan pekerjaan masa datang akan lebih berat, sehingga harus berusaha
meningkatkan diri.Keinginan untuk meningkatkan diri harus didasarkan pada keyakinan
bahwa dirnya mempunyai kelemahan yang perlu diatasi.Kemampuan untuk selalu melihat
kelemahan dirinya perlu selalu ditingkatkan.Yang penting dalam peningkatan diri itu adalah
keterbukaan diri untuk menerima hal-hal yang baru.

17 Sifat Wirausaha dan Cara Mengembangkan


NoSifatCara mengembangkan1Taqwa- Sifat percaya kepada TYME dan berperilaku sesuai
tuntunan agamamensyukuri nikat Tuhanibadah2Harga diri- sifat mencintai diri sendiriposisi
wajarbiasakan tidak mudah tersinggungtunjukkan anda diperhitungkanhindari peluang
dilecehkan orang

18 3Kemauan KuatSuatu kekuatan yang dapat membuka jalan memecahkan dan


menyelesaikan masalahbiasakan diri menyelesaikan masalah dengan tuntasolah
ragamembaca buku petualangan4Tekun- sifat telaten menghadapi setiap pekerjaanbelajar
sabarlatihan konsentrasiperhatikan sesuatu secara detail5Tangguh- sifat mampu memikul
beban yang banyakmenahan dirimau menderitahidup sederhanakerja keras dan banyak

19 7 Disiplin 8 Efektif Menghasilkan 6 Ulet


- kemampuan menggunakan segala kesempatanpeka terhadap lingkunganhaus masalahOlah
raga: agar energik7Disiplin- Sifat taat aturankerja berencanakegiatan teraturbagi
waktu8EfektifMenghasilkanorientasi tujuanmenghitung kuantitatif

20 - berani mengambil resiko


9EfisienHematmembeli yang perlumemanfaatkan waktu10Berani- berani mengambil
resikosering mencoba-coba sesuatu yang barusering membuat keputusan11Tak lekas puas-
ingin berbuat lebihmengenal kemampuan yang dimilikimelihat keberhasilan orang lain

21 - sifat mendahului orang lain


12Berinisiatip- sifat mendahului orang lainPekaungkap masalah13Percaya diri- yakin pada
kemampuannyamengenal kemampuanmengenal kelemahan14Rasional- sikap berpikir yang
menggunakan akal obyektifsering diskusikeputusan berdasarkan pada faktatahu diri

22 - sikap terbuka, pandai bicara


15Komunikatif- sikap terbuka, pandai bicaraDiskusilatihan menjual16Teliti- sifat berpikir
detailkerja sampai tuntasmemahami sesuatu sampai detail17Berfisk kuat- fisik sehat dan
energikolah ragagizi baikbela diri

23 - suatu sifat apa adanya dan tidak bohong


18Jujur- suatu sifat apa adanya dan tidak bohonglatihan disiplinibadah19Ahli- paham dan
menguasai bidangLatihan
Presentasi berjudul: "KEWIRAUSAHAAN MKK 312/2 SKS"— Transcript presentasi:

1 KEWIRAUSAHAAN MKK 312/2 SKS


OLEH :PIENYANI ROSAWANTIPROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGIFAKULTAS
PERTANIAN DAN KEHUTANANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALANGKARAYA2016

2 LANGKAH-LANGKAH MEMULAI WIRAUSAHA


Pilih bidang usaha yang diminati dan memiliki hasrat dan pengetahuan di dalamnyaTips
pertama ini sangatlah membantu bagi mahasiswa yang cenderung memiliki keinginan yang
tinggi sekaligus mudah jenuh. Tidak mudah memang, terutama jika kita sudah lama dan
terbiasa berada dalam zona aman.Seringkali kesibukan kerja membunuh instink kita untuk
berkreasi maupun mengasah minat dan kesukaan yang mampu mendatangkan uang.
3 LANGKAH-LANGKAH MEMULAI WIRAUSAHA
Jika sudah menentukan minat, maka segeralah asah pengetahuan dan perbanyak bacaan serta
ketrampilan mengenai bidang usaha yang hendak Anda tekuniKadang-kadang hal-hal yang
kita rasakan kuasai, ternyata setelah berada di lapangan berbeda drastis dengan yang kita
pikirkan.Seorang yang sehari-hari mengerjakan pekerjaan keahlian tertentu, belum tentu bisa
sukses berbisnis dalam bidang tersebut, karenanya perlu sekali belajar dari orang-orang yang
telah sukses merintis usaha di bidang tersebut

4 LANGKAH-LANGKAH MEMULAI WIRAUSAHA


Perluas dan perbanyak jaringan bisnis dan pertemananSeringkali tawaran-tawaran peluang
bisnis dan dukungan pengembangan bisnis datang dari rekan-rekan di dalam jaringan
tersebut.Namun anda tetap harus hati-hati, karena tidak pernah ada yang namanya makan
siang gratis, siapapun itu, anda harus tetap berhati-hati dan mempersiapkan akan datangnya
hal-hal yang tidak terduga.

5 LANGKAH-LANGKAH MEMULAI WIRAUSAHA


Hal ini juga sejalan dengan prinsip seorang pebisnis “uang tidak mengenal tuan”Bisa saja
hari ini anda adalah big boss, namun esok lusa anda menjadi pengangguran karena
disingkirkan oleh karyawan sendiri yang bekerja sama dengan partner bisnis anda atau
bahkan investor anda

6 LANGKAH-LANGKAH MEMULAI WIRAUSAHA


Pilihlah keunikan dan nilai unggul dalam produk/jasaKebanyakan orang tidak sadar, ketika
memulai berbisnis, terjebak di dalam fenomena banting harga.Padahal, ada kalanya, harga
bukan segalanya:Harus bisa mencari celah pasar yang unikHarus menentukan posisi anda di
dalam peta persaingan usaha. Jika menilai terlalu tinggi jasa/produk kita, sementara hal yang
anda tawarkan itu tidak punya keunggulan yang sangat spesifik dan memiliki nilai tambah,
maka orang akan berpaling kepada usaha sejenis dengan harga dan kualitas yang jauh lebih
baik

7 LANGKAH-LANGKAH MEMULAI WIRAUSAHA


Misalkan memulai usaha bisnis jasa pembuatan desain web (web desainer)Tentukan, apakah
anda ingin bersaing berdarah-darah di usaha web murah meriah, atau anda akan spesifik
kepada desainnya, atau anda akan spesifik kepada faktor security (keamanannya) atau kepada
tingkat kesulitan dan kompleksitas pengelolaan databasenya
8 LANGKAH-LANGKAH MEMULAI WIRAUSAHA
Usaha di bidang agribisnisTentukan, apakah anda ingin bersaing dengan ketat di bidang
agribisnis, atau anda akan spesifik kepada satu produk pertanian, atau anda akan spesifik
kepada faktor management atau kepada pemasarannya

9 LANGKAH-LANGKAH MEMULAI WIRAUSAHA


4. Jaga kredibilitas dan brand imageSeringkali kita ketika memulai berusaha, melupakan
faktor nama baik, kredibilitas dan pandangan orang terhadap produk/jasa kita.Padahal, ini
yang paling penting dalam berbisnis.Mengulur-ulur pembayaran kepada supplier atau
peminjam modal, adalah tindakan yang sangat fatal dan berakibat kepada munculnya nama
kita di dalam daftar hitam jaringan bisnis usaha yang anda tekuni

10 LANGKAH-LANGKAH MEMULAI WIRAUSAHA


Misalnya salah satu usaha bisnis, seringkali bertindak arogan dan mengabaikan keluhan para
pelanggannya, padahal bukan hanya sekali dua kali orang-orang melakukan komplain,
akibatnya, kehilangan pelanggan adalah hal nyata yang akan terjadi dan bahkan kehilangan
pasar potensial dan pangsa pasar yang dikuasainya

11 Berhemat dalam operasional secara terencana serta sisihkan uang untuk modal kerja dan
penambahan investasi alat-alat produksi/jasaBanyak orang yang jika sudah untung besar dan
berada di atas, melupakan faktor persiapan akan hal tak terduga maupun merencanakan
pengembangan usaha.Padahal bisnis adalah sama dengan hidup, harus selalu bertahan dan
berjuang.Banyak pengusaha dan pengrajin kita, ketika sudah kebanjiran order dan menerima
banyak uang, malah mendahulukan membeli mobil mewah ataupun mobil sport

12 Hal ini tidak salah, namun akan lebih baik jika keuntungan itu disisihkan untuk laba
ditahan dan penambahan modal kerja.Dengan demikian usaha bisa lebih berkembang, dan
mendapatkan kepercayaan dan pinjaman modal dari bank menjadi lebih mudah. Karena anda
dipercaya oleh pihak bank mampu mengelola perusahaan secara profesional

13 Sebaiknya untuk keperluan sehari-hari, pemilik perusahaan mencadangkan alokasi dana


secukupnya saja untuk biaya hidup dan keperluan pribadi dalam bentuk gaji tetap
komisaris/pemilik.Atau disisihkan sebagian saja dari laba tahunan, namun jangan menganggu
arus kas perusahaan untuk kepentingan pribadi yang tidak ada urusannya dengan
produktivitas usaha
14 FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEGAGALAN WIRAUSAHA
Tidak kompeten dalam manajerialTidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan
pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan
kurang berhasil.2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan,
keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan
operasi perusahaan

15 FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEGAGALAN WIRAUSAHA


3. Kurang dapat mengendalikan keuanganAgar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor
yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas.Mengatur pengeluaran dan
penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat
operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar

16 FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEGAGALAN WIRAUSAHA


Gagal dalam perencanaan.Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal
dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaanLokasi yang kurang
memadaiLokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha

17 FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEGAGALAN WIRAUSAHA


Kurangnya pengawasan peralatanPengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan
efektivitasKurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak
efektif

18 FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEGAGALAN WIRAUSAHA


Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusahaSikap yang setengah-setengah terhadap
usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagalDengan sikap
setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar

19 FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEGAGALAN WIRAUSAHA


Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi
wirausaha yang berhasilKeberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila
berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu

20 TERIMAKASIH
1 Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

2 CIRI-CIRI UMUM WIRAUSAHA


1. Memiliki semangat berprestasi.

Selalu ingin lebih unggul dan dalam mengerjakan segala sesuatu melebihi standar yang
ada.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

3 2. Memiliki pandangan perspektif kedepan.


Sukses adalah sebuah perjalanan,BUKAN TUJUAN.Setiap saat mencapai target atau sasaran,
maka segeralah membuat impian-impian baru yang dapat memicu serta memberi semangat
dan antusiasme untuk mencapainya.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

4 3. Memiliki kreatifitas tinggi.


Hal-hal yang belum terpikirkan oleh orang lain sudah terpikirkan olehnya.Entrepreneurship
Center Universitas Dian Nuswantoro

5 4. Memiliki sifat inovasi tinggi.


Inovasi adalah kreatifitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan
& memberikan nilai tambah atas sumber daya yang kita miliki.Wirausaha mampu membuat
hasil inovasinya tersebut menjadi “Permintaan”.Entrepreneurship Center Universitas Dian
Nuswantoro

6 5. Memiliki komitmen terhadap pekerjaan.


Seorang wirausaha harus menancapkan komitmen yang kuat dalam pekerjaannya, karena jika
tidak akan berakibat fatal terhadap segala sesuatu yang telah dirintisnya.Entrepreneurship
Center Universitas Dian Nuswantoro

7 6. Memiliki tanggung jawab.


Indikator orang yang bertanggungjawab adalah berdisiplin, penuh komitmen, bersungguh-
sungguh, jujur, berdedikasi tinggi & konsisten.Entrepreneurship Center Universitas Dian
Nuswantoro
8 7. Memiliki kemandirian.

Orang yang mandiri adalah orang yang tidak suka mengandalkan orang lain namun justru
mengoptimalkan segala daya dan upaya yang dimilikinya sendiri.Intinya adalah pandai dalam
memanfaatkan potensi diri tanpa harus diatur oleh orang lain.Entrepreneurship Center
Universitas Dian Nuswantoro

9 8. Memiliki keberanian menghadapi risiko.


Semakin besar risiko yang dihadapinya, semakin besar pula kesempatan untuk meraih
keuntungan.Berani menghadapi risiko yang telah diperhitungkan sebelumnya merupakan
kunci awal dalam dunia usaha.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

10 9. Selalu mencari peluang.


Semakin tinggi kemampuan seorang wirausaha dalam mengerjakan berbagai tugas sekaligus,
semakin besar pula kemungkinan untuk mengolah peluang menjadi sumber daya
produktif.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

11 10. Memiliki jiwa kepemimpinan.


Mempengaruhi kinerja orang lain, memberikan sinergi yang kuat demi tercapainya suatu
tujuan.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

12 11. Memiliki kemampuan manajerial.


Kemampuan manajerial seseorang dapat dilihat dari 3 kemampuan, yaitu :a. Kemampuan
teknik.b. Kemampuan personal.c. Kemampuan emosional.Seorang wirausaha yang cerdas
harus mampu menggunakan tenaga dan waktu orang lain untuk mencapai
impiannya.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

13 12. Memiliki kemampuan memecahkan masalah.


Seorang wirausaha, pada umumnya lebih cepat mengidentifikasikan permasalahan yang perlu
diatasi.Jika mereka mengetahui bahwa solusi yang mereka lakukan kurang tepat berdasar
alasan-alasan yang sahih, mereka dengan segera memberikan alternatif pendekatan
pemecahan permasalahan.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

14 Tantangan Berwirausaha
Para wirausaha memulai dan mengoperasikan bisnisnya sendiri, biasanya memerlukan kerja
keras, menyita banyak waktu & membutuhkan kekuatan emosi dan komitmen yang
tinggi.Tekanan pribadi yang tidak menyenangkan, seperti kebutuhan untuk menginvestasikan
lebih banyak waktu dan tenaganya.Kemungkinan gagal dalam bisnis adalah ancaman yang
selalu ada bagi wirausaha.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

15 KESALAHAN FATAL WIRAUSAHA (10)


1. Ketidakmampuan manajemen.Manajemen organisasi yg buruk menjadi masalah utama
dalam kebanyakan organisasi usaha / perusahaan yang menjadi penyebab utama kegagalan
bisnis.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

16 2. Kurang pengalaman.Calon wirausaha wajib perlu memiliki pengalaman dalam bidang
usaha yang ingin dimasukinya.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

17 Laba merupakan hal yang terpenting dalam bisnis baru.


3. PENGENDALIAN KEUANGAN YANG BURUK.Laba merupakan hal yang terpenting
dalam bisnis baru.Tetapi uang kas adalah sumber daya keuangan paling penting yg harus
dimiliki perusahaan.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

18 4. LEMAHNYA USAHA PEMASARAN


Membangun basis pelanggan yang terus berkembang memerlukan usaha pemasaran tanpa
kenal lelah & kreatif.Dengan menyediakan nilai, kualitas, kenyamanan &
pelayanan.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

19 5. Kegagalan mengembangkan perencanaan strategis.


Tanpa strategi yg tepat, perusahaan tidak memiliki dasar yang berkesinambungan untuk
menciptakan & memelihara keunggulan bersaing di pasar.Membangun perencanaan
strategismemaksa wirausahawan untukmenilai secara realistis potensibisnis yang
dijalankan.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

20 6. PERTUMBUHAN TAK TERKENDALI


Perusahaan yg baru berdiri dapat diperkiraan mengalami pertumbuhan terlalu
pesat.Pertumbuhan harus didanai dari laba yang mereka hasilkan atau dari tambahan modal
pemiliknya.Tetapi sebagian besar perusahaan mengambil pinjaman paling tidak untuk
sebagian investasi modal.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
21 7. LOKASI BURUK Sangat sering, lokasi perusahaan dipilih tanpa penelitian,
pengamatan dan perencanaan yg layak.Beberapa pemilik bisnis baru memilih lokasi hanya
karena ada tempat kosong.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

22 8. PENGENDALIAN PERSEDIAAN YANG TIDAK TEPAT


Tingkat persediaan yang tidak mencukupi akan mengakibatkan kekurangan atau kehabisan
stok.Mengakibatkan pelanggan kecewa dan pergi.Entrepreneurship Center Universitas Dian
Nuswantoro

23 9. PENETAPAN HARGA YANG TIDAK TEPAT


Menetapkan harga yg akurat adalah dengan mengetahui biaya pembuatan dan penyediaan
produk & jasa.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

24 10. KETIDAKMAMPUAN MELAKUKAN “TRANSISI KEWIRAUSAHAAN”


Perkembangan usaha mengharuskan wirausahawan untuk harus selalu siap melakukan
transisi dalam berbagai hal. (Teknologi; SDM; Sistem, dll).Entrepreneurship Center
Universitas Dian Nuswantoro

25 Cara Menghindari Kegagalan


Mengenal & mengembangkan bisnis secara mendalam.Mengelola & memahami sumber daya
keuangan.Mengelola orang secara efektif.Jaga “Kondisi” diri.Entrepreneurship Center
Universitas Dian Nuswantoro

26 Mengenal & mengembangkan bisnis secara mendalam.


Membaca jurnal niaga, majalah bisnis, buku, laporan penelitian yang berhubungan dengan
bisnis yang digeluti.Menjalin hubungan baik dengan pemasok, pelanggan, perkumpulan
bisnis dan kegiatan lainnya dalam bisnis yang sama.Bergabung dengan asosiasi perdagangan
bisnis dan menghadiri pameran perdagangan untuk mengumpulan informasi yang berguna
dan menjalin hubungan dengan orang-orang penting sebelum membuka / mengembangkan
bisnis.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

27 Mengelola & memahami sumber daya keuangan.


Tidak ada wirausaha yang dapat mengendalikan bisnisnya tanpa mengetahui kesehatan
keuangan bisnisnya.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
28 Mengelola orang secara efektif
Mengelola mutu karyawan yang dimiliki secara efektif dan memotivasi untuk dapat terus
meningkatkan kemampuannya.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

29 Jaga “Kondisi” diriMenjaga aset diri yang paling berharga; WAKTU dan mengelolanya
secara efektif & efisien, agar diri sendiri dan perusahaan menjadi lebih
produktif.Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

30 KEUNTUNGAN WIRAUSAHAWAN
Mengendalikan nasib anda sendiriMencapai potensi sepenuhnyaBerperan dlm masy. &
mendpt pengakuan usahaMelakukan perubahanMeraih keuntungan tanpa batasBersenang-
senangEntrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

31 KELEMAHAN WIRAUSAHAWAN
Pendptan yg tdk pastiTanggung jawab penuhResiko kehilangan seluruh investasiKetegangan
mental yang tinggiMutu hidup yang rendah sampai bisnis mapanKeputus-asaanKerja lama &
kerja kerasEntrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

32 Now the right time to be successful entrepreneurship


Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
Presentasi berjudul: "Lecture Note: Retno Budi Lestari,SE,M.Si"— Transcript presentasi:

1 Lecture Note: Retno Budi Lestari,SE,M.Si


2. Karakteristik KewirausahaanLecture Note:Retno Budi Lestari,SE,M.Si

2 Pengetahuan Wirausahawan
Pengetahuan mengenai usaha yang akan dirintis dan lingkungan usaha yang adaPengetahuan
tentang peran dan tanggung jawabPengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis.

3 Keterampilan Wirausahawan
Keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan risikoKeterampilan
kreatif dalam menciptakan nilai tambahKeterampilan dalam memimpin dan
mengelolaKeterampilan berkomunikasi dan berinteraksiKeterampilan teknik usaha yang akan
dilakukan.

4 Karakteristik Kewirausahaan
Menurut M.Scarborough dan Thomas W. Zimmerer:Hasrat akan tanggung jawabLebih
menyukai risiko menengahMeyakini kemampuannya untuk suksesHasrat untuk mendapatkan
umpan balik yang sifatnya segeraTingkat energi yang tinggiOrientasi masa
depanKeterampilan mengorganisasiMenilai prestasi lebih tinggi daripada uang.

5 Karakteristik Wirausahawan
Karakteristik di atas diperluas dengan menambahkan:Komitmen yang tinggiToleransi
terhadap ambiguitasFleksibilitasKeuletan.

6 Ciri-Ciri Umum Kewirausahaan


Memiliki motif berprestasi tinggiMemiliki perspektif ke depanMemiliki kreativitas
tinggiMemiliki sifat inovasi tinggiMemiliki komitmen terhadap pekerjaanMemiliki tanggung
jawab

7 Ciri-Ciri Umum Kewirausahaan


Memiliki kemandirianMemiliki keberanian menghadapi risikoSelalu mencari
peluangMemiliki jiwa kepemimpinanMemiliki kemampuan manajerialMemiliki kemampuan
personal.

8 Nilai Hakiki Kewirausahaan


Percaya diriBerorientasi pada tugas dan hasilKeberanian mengambil
risikoKepemimpinanBerorientasi ke masa depanKeorisinalan: kreativitas dan inovasi.

9 Profil Entrepreneur Berdasarkan peran (menurut Roopke):


Wirausaha rutinWirausaha arbitraseWirausaha inovatif.Menurut Zimmerer:Part-time
entrepreneurHome-based new venturesFamily-owned businessCopreneurs.

10 Manfaat Kewirusahaan Peluang untuk menentukan nasib Anda sendiri


Peluang untuk melakukan perubahanPeluang untuk mencapai potensi sepenuhnyaPeluang
untuk meraih keuntungan yang menakjubkanPeluang untuk berperan dalam masyarakat dan
mendapatkan pengakuan atas usaha AndaPeluang untuk melakukan sesuatu yang Anda sukai
dan bersenang-senang dalam mengerjakannya.

11 Potensi Kelemahan Kewirausahaan


Ketidakpastian pendapatanRisiko kehilangan seluruh investasiKerja lama dan kerja
kerasKualitas hidup yang rendah sampai bisnis mapanTingkat stress yang tinggiTanggung
jawab penuhKeputusasaan.
12 Kekuatan yang Mendorong Kewirausahaan
Wirausahawan sebagai pahlawanPendidikan kewirausahaanFaktor ekonomi dan
demografiPergeseran ke ekonomi jasaKemajuan teknologiGaya hidup bebase-commerce dan
World Wide WebPeluang internasional.

Presentasi berjudul: "Pengertian, Konsep, dan Ruang Lingkup Entrepreneurship"—


Transcript presentasi:

1 Pengertian, Konsep, dan Ruang Lingkup Entrepreneurship


PERTEMUAN 2

2 ENTREPRENEURSHIP??

3 Inti dan Hakikat Kewirausahaan


Kemampuan Kreatif dan Inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari
peluang menuju sukses

4 KreativitasKemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam


pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing)InovasiKemampuan untuk
menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing
new thing)

5 Jiwa dan Sikap Kewirausahaan


Proses kreatif dan inovatif hanya dilakukan oleh orang-orang yg memiliki jiwa dan sikap
kewirausahaan, yaitu orang-orang yang:Percaya diri.BerinisiatifMemiliki motif
berprestasi.Memiliki jiwa kepemimpinan.Berani mengambil resiko.

6 Proses Kewirausahaan Diawali dengan proses: Imitasi dan Duplikasi.


PengembanganPenciptaan sesuatu yg baru (Inovasi).

7 Tahap Inovasi dipengaruhi Oleh:


Faktor PribadiBerprestasiKomitmenNilai-Nilai PribadiPendidikanPengalamanFaktor
LingkunganPeluangModelAktivitas

8 Fungsi dan Peran Wirausaha


Wirausaha memiliki 2 peran:Sebagai Penemu (Inovator)Wirausaha menemukan dan
menciptakan produk baru, teknologi dan cara baru, ide-ide baru dan organisasi baru.Sebagai
Perencana (Planner)Wirausaha berperan merancang usaha baru, merencanakan strategi
perusahaan baru, merencanakan ide-ide dan peluang dalam perusahaan.

9 Ide dan Peluang Kewirausahaan


Ide akan menjadi peluang apabila wirausaha bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang
secara terus menerus melalui proses penciptaan sesuatu yg baru dan berbeda, mengamati
peluang, menganalisis proses dan memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi

10 Bekal Pengetahuan dan Keterampilan Wirausaha


Usaha yg akan dirintis & lingkungan usaha yang ada.Peran dan tanggung jawab.Manajemen
& organisasi bisnis.Bekal Keterampilan:Konseptual dalam mengatur strategi dan
memperhitungkan resiko.Kreatif dalam menciptakan Nilai Tambah.Memimpin dan
Mengelola.Berkomunikasi dan berinteraksi.Teknik usaha yang akan dilakukan.

11 Merintis Usaha baru 3 Cara Untuk Memasuki Suatu Usaha Bisnis :


Merintis usaha baru sejak awalMembeli perusahaan yang telah adaKerjasama manajemen
(Franchising)

12 Etika Berwirausaha Kejujuran. Integritas. Menepati janji. Kesetiaan.


Kewajaran.Suka membantu org lain.Baik dan taat hukum.Menghormati orang
lain.Bertanggung jawab.

13 Kompetensi Kewirausahaan
Wirausaha yang sukses memiliki kompetensi yaitu yang memiliki ilmu pengetahuan,
keterampilan, dan kualitas individu yg meliputi sikap, motivasi, nilai serta tingkah laku yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan/kegiatan.

14 Kompetensi Kewirausahaan

15 Disiplin Ilmu Kewirausahaan


Merupakan ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam
menghadapi tantangan hidupnyaKemampuan kreatif dan inovatif dalam menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda yang dijadikan dasar dalam usaha perbaikan hidup

16 Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang independent (Prawirokusumo)


Kewirausahaan berisi body of knowledge yang utuh dan nyata, yaitu ada teori, konsep, dan
metode ilmiah yang lengkapKewirausahaan memiliki dua konsep, yaitu posisi memulai suatu
usaha (venture start up) dan perkembangan usaha (venture growth)

17 Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri, yaitu


kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.Kewirausahaan merupakan
alat untuk menciptakan pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan atau kesejahteraan
rakyat yang adil dan makmur

18 Objek Studi Kewirausahaan


Objek kewirausahaankemampuan merumuskan tujuan hidup, memotivasi diri, berinisiatif,
membentuk modal, mengatur waktu dan membiasakan diri untuk belajar dari pengalaman.

19 Kemampuan seseorang untuk menjadi objek kewirausahaan meliputi:


Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha.Kemampuan memotivasi diri.Kemampuan
untuk berinisiatif.Kemampuan berinovasi.Kemampuan untuk membentuk modal uang atau
barang modal.Kemampuan untuk mengatur waktu dan membiasakan diri.Kemampuan mental
yang dilandasi agama.Kemampuan untuk membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari
pengalaman.

20 Hakikat Kewirausahaan
Merupakan sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan
gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.Kreatif merupakan berpikir sesuatu yang
baru (thinking new things).Inovatif merupakan berbuat sesuatu yang baru (doing new
things).Intinya adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

21 Hakikat Kewirausahaan
Dalam Konteks ManajemenEntrepreneur adalah orang yang memiliki kemampuan dalam
menggunakan sumberdaya seperti finansial, bahan mentah, dan tenaga kerja untuk
menghasilkan suatu produk baru, bisnis baru, proses produksi atau pengembangan organisasi
baruDalam Konteks BisnisEntrepreneur adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha
adalah wirausaha. Wirausaha adalah adalah pelopor dalam bisnis, inovator, penanggung
resiko, yang mempunyai visi kedepan, dan memiliki keunggulan dalam berprastasi di bidang
usaha.

22 Rumusan wirausaha sekarang ini sebenarnya banyak berasal dari konsep


Schumpeter (1934), yaitu:
Memperkenalkan produk baru atau kualitas baru suatu barangMelakukan suatu metoda
produksi baruMembuka pasar baru yang belum pernah ada atau belum dimasuki industri yang
bersangkutanMembuka sumber/input baru atau sumber-sumber yang masih harus
dikembangkanPelaksanaan organisasi baru

23 Esensi kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar dengan cara-cara:


Pengembangan teknologi baruPenemuan pengetahuan baruPerbaikan produk dan jasa yang
sudah adaPenemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih
banyak dengan sumberdaya yang lebih sedikit

24 Delapan Karakteristik Kewirausahaan


Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha yang dilakukan.Lebih memilih risiko yang
moderat.Percaya diri untuk berhasil.Selalu menghendaki umpan balik yang segera.Memiliki
semangat dan kerja keras untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.Berorientasi ke
masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan.Memiliki keterampilan dalam
pengelolaan sumberdaya untuk menciptakan nilai tambah.Lebih menghargai prestasi daripada
uang.

25 Manfaat Wirausaha Peluang menentukan nasib sendiri.


Peluang melakukan perubahan.Peluang mencapai potensi sepenuhnya.Peluang untuk
memperoleh keuntungan.Peluang berperan dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan
atas usaha yang dilakukan.Peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan bersenang-
senang melakukannya.

26 Kelemahan Kewirausahaan
Ketidak pastian pendapatan.Risiko kehilangan seluruh investasi.Kerja lama dan kerja
keras.Kualitas hidup yang rendah hingga bisnis mapan.Tingkat stres yang tinggi.Tanggung
jawab penuh.Keputusasaan

27 Kekuatan yang Mendorong Pertumbuhan Kewirausahaan


Wirausahaan sebagai pahlawan.Pendidikan kewirausahaan.Faktor ekonomi dan
demografi.Pergeseran ke ekonomi jasa.Kemajuan teknologi.Gaya hidup bebas.E-Commerce
dan World Wide Web.Peluang Internasional.
28 Tas dari bahan aluminium foil bekas tube pasta gigi.
Mengolah limbah menjadi produk berharga….Tas dari bahan aluminium foil bekas tube pasta
gigi.

34 Peer Teaching Bentuk kelompok


Sharing pengalaman mengenai produk yang terbuat dari limbah atau barang-barang bekas
yang terbuang.Pilih produk yang paling unik dan presentasikan di depan kelas.

35 Diskusi Kelompok : Pembelajaran apa yang dapat diambil? -Motivasi


-Kreativitas dan inovasi-Pemberdayaan masyarakat-Marketing (pemasaran)-Suka duka
selama menjalankan usaha

36 Entrepreneur dapat digolongkan


Necessity Entrepreneur (menjadi entreprenur karena keterpaksaan)Replicative Entrepreneur
(entrepreneur yang mencontoh usaha orang lain)Innovative/opportunity Entrepreneur
(entrepreneur yang memiliki inovasi)

37 Peer Teaching Bentuk Kelompok


Sharing opini/pengalaman pribadi atau orang lain berkaitan dengan ketiga golongan
entrepreneur.Pilih pengalaman yg paling unik unik dan presentasikan di depan kelas.

38 Bidang/Ruang Entrepreneurship
Business EntrepreneurshipAcademic EntrepreneurshipGovernment EntrepreneurshipSocial
Entrepreneurship

39 Hasil survei : Usia Wirausaha Ketika Memulai Usahanya

40 TUGAS untuk pertemuan 3 Cari profil entrepreneur !!


Masing2 mhs membawa minimal 1 profil entrepreneur.Presentasikan di depan kelas

Presentasi berjudul: "PENGERTIAN, KONSEP, DAN RUANG LINGKUP


ENTREPRENEURSHIP Pertemuan 1"— Transcript presentasi:

1 PENGERTIAN, KONSEP, DAN RUANG LINGKUP ENTREPRENEURSHIP


Pertemuan 1
Dr. Yulizar Kasih, SE, M.Si
2 ENTREPRENEURSHIP??

3 ENTREPRENEURSHIP?Kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan


sumbr daya mencari peluang menuju sukses.Kreativitas adalah kemampuan untuk
memikirkan sesuatu yang baru(thinking new thing).Inovasi adalah kemampuan untuk
menerapkan/melakukan sesuatu yang baru (doing new thing).

4 WIRAUSAHAWAN?Seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko


dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dg cara mengidentifikasi
berbagai peluang penting dan menggabungkan sumber daya yang diperlukan untuk
mengoptimalisasikan sumber daya-sumber daya tersebut.

5 FUNGSI & ESENSI WIRAUSAHA?


Fungsi Wirausaha adalah memperkenalkan barang baru, melaksanakan metode produksi
baru, membuka pasar baru, membuka bahan/sumber2 baru, dan pelaksanaan organisasi
baru.Esensi kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah dengan cara baru dan berbeda
agar dapat bersaing.

6 ENTREPRENEURSHIP :“TRANSFORMS TRASH TO GOLD”

7 Tas dari bahan aluminium foil bekas tube pasta gigi.


Mengolah limbah menjadi produk berharga….Tas dari bahan aluminium foil bekas tube pasta
gigi.

12 Contoh Produk Dari Limbah?

13 WIRAUSAHA DI INDONESIA?
AS : 12%Malaysia : 5 %Singapura : 7 %Minimal Indonesia punya : 2%Idealnya : 4%

14 Mengapa Wirausaha di Indonesia sedikit??

15 Entrepreneur dapat digolongkan


Necessity Entrepreneur (menjadi entreprenur karena keterpaksaan)Replicative Entrepreneur
(entrepreneur yang mencontoh usaha orang lain)Innovative/opportunity Entrepreneur
(entrepreneur yang memiliki inovasi)
16 Bidang/Ruang Entrepreneurship
Business EntrepreneurshipAcademic EntrepreneurshipGovernment EntrepreneurshipSocial
Entrepreneurship

17 Hasil survei : Usia Wirausaha Ketika Memulai Usahanya di AS

18 Peer Teaching Bentuk kelompok


Sharing pengalaman mengenai produk yang terbuat dari limbah atau barang-barang bekas
yang terbuang.Pilih produk yang paling unik dan presentasikan di depan kelas.

19 ARTIKEL KEWIRAUSAHAAN
Diskusi Kelompok :ARTIKEL KEWIRAUSAHAANPembelajaran apa yang dapat diambil?-
Motivasi-Kreativitas dan inovasi-Pemberdayaan masyarakat-Marketing (pemasaran)-Suka
duka selama menjalankan usaha

20 KESIMPULAN?

Presentasi berjudul: "KEWIRAUSAHAAN Dra. Irma Irawati P, M.Si."— Transcript


presentasi:

1 KEWIRAUSAHAANDra. Irma Irawati P, M.Si

2 Daftar PustakaDr. Suryana, M.Si, Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat dan Proses
Menuju SuksesProf.Dr. H. Buchari Alma,M.Si, kewirausahaan, untuk Mahasiswa dan
UmumKasmir, SE, M.M, KewirausahaanYuyus Suryana dan Kartib Bayu, Kewirausahaan
Pendekatan Karakteristik Wirausahawan SuksesMajalah Wanita Ummi (2004), edisi khusus
Bisnis Rumahan Tak Mesti SambilanSuhardiyadi dkk, Kewirausahaan, membangun Usaha
Sukse Sejak Usia Muda

3 Tujuan Umum Mata Kuliah :


MAHASISWA BERPIKIR KRITIS,KREATIF,SISTEMIK , ILMIAH,BERWAWASAN
LUAS,DAN MEMILIKI ETOS KERJA.MAHASISWA MEMILIKI KESADARAN
UNTUK MERUBAH BUDAYA MENCARI KERJA MENJADI BUDAYA
MENCIPTAKAN KERJA DAN MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA.MAHASISWA
MEMILIKI KESADARAN UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN DENGAN
MELAHIRKAN KEMAMPUAN DAN MEMILIKI CITA-CITA YANG
TINGGI.MAHASISWA MEMILIKI SEMANGAT DAN JIWA BERWIRAUSAHA
(ENTREPRENEUR)

4 Perkembangan Dunia Usaha


Sejarah Perkembangan Dunia Usaha dan Kewirausahaan di IndonesiaIndonesia hidup dari
pertanianMereka yang hidup di pantai sering terlibat perdaganganLebih mengarah pada
petualangan tanpa kesinambunganTerbatas pada suku tertentuFaktor
GeografisKewirausahaan di IndonesiaKebut u/ berprestasiKebut akan ketdktergantungan atau
kebebasanKebutuhan akan pembaruanKemampuan menyekolahkan anak dan menyejahteraan
keluarga

5 PROSES KEWIRAUSAHAANTujuan seseorang menjadi wirausahawan umumnya adalah


untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.Di Amerika ada budaya keinginan seseorang u/ menjadi
bos sendiri, memiliki peluang individual, menjadi sukses dan menghimpun kekayaan, ini
semua merupakan aspek yang utama dalam mendorong kegiatan kewirausahaan

6 Tanggung jawab estafet dalam kepemimpinan usaha


PROSES KEWIRAUSAHAANSeseorang dapat menjadi wirausahawan karena sebab-sebab
sebagai berikut :Panggilan BakatLingkunganKeturunanKeadaan yang memaksaTanggung
jawab estafet dalam kepemimpinan usaha

7 PROSES KEWIRAUSAHAAN Buchari Alma, Latar belakang Wirausaha


Lingkungan Keluarga semasa KecilPendidikanNilai-nilai (values) Personal1. Keinginan
menghasilkan produk2. layanan berkualitas thd konsumen3. fleksibel, serta kemampuan
menyesuaikan diri thd perubahan pasa4. kemampuan dlm manajemen5. memiliki sopan
santun dan etika dalam berbisnisUsiaRiwayat Pekerjaan

8 Berdasarkan Penelitian ada 5 faktor orang memulai usaha (Kasmir,2006)


PROSES KEWIRAUSAHAAN,Berdasarkan Penelitian ada 5 faktor orang memulai usaha
(Kasmir,2006)Faktor keluarga pengusahaSengaja menjadi pengusahaKerja sampingan
(iseng)Coba –cobaTerpaksa

9 PROSES KEWIRAUSAHAAN Ada beberapa faktor kritis dalam membuka usaha


Personal, menyangkut aspek2 kepribadian seseorangSociological, menyangkut masalah
hubungan dengan keluarga (family) dsb.Environmental, menyangkut hubungan dengan
lingkungan. (Bygrave dalam Buchari Alma)
10 PROSES KEWIRAUSAHAANSeorang wirausaha perlu mencari, mengevaluasi serta
mengembangkan peluang2 dengan jalam mengatasi sejumlah kekuatan yang menghalangi
penciptaan sesuatu hal yang baru.Empat fase yang perlu dilakukanIdentifikasi dan evaluasi
peluang yang adaKembangkan rencana bisnisSumber2 daya yang diperlukanLaksanakan
manajemen usaha tersebut

11 Proses Wirausaha (Leonardus dlm Basrowi;16)


Proses berwirausaha, proses yang mendorong u/ berwirausaha adl keinginan berprestasi, sifat
penasaran, berani menanggung resiko, pendidikan dan pengalaman. ( dengan harapan dapat
mengatasi masalah finansial)Faktor2 yang mendorong seorang berwirausaha,faktor
lingkungan, peluang, pengalaman, dan kreativitasProses pemicu, tdk puas dg pekerjaan,
PHK, minat bisnis karena orang tuaProses/tahap pelaksanaanProses awal:siap mental, secara
total, adanya komitmen yang tinggi thd bisnis dan adanya visi u/ mencapai tujuan.Proses
pertumbuhan: pembentukan tim kerja yang kompak, strategi ush yang mantap, adanya produk
yang dpt dibanggakan,adanya struktur dan budaya yang mantap dan kebijakan pemerintah
yang mendukung.

12 Model Proses Kewirausahaan


Menurut Carol Noore , bahwa proses kewirausahaan diawali dg adanya inovasi.Inovasi tsb
dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal spt, pendidikan, sosiologi,
kebud dan lingkungan.David C. Mc. Clelland, kewirausahaan ditentukan oleh motif
berprestasi, optimisme, sikap2 nilai, dan status kewirausahaan (keberhasilan)

13 Proses Kewirausahaan Pribadi: Pribadi: Sosiologi: Pribadi: Organisasi:


PencapaianToleransiPengambil ResikoNilai2
pribadiPendidikanPengalamanPribadi:Pengambil
resikoKetidakpuasanPendidikanUsiaKomitmenSosiologi:Jaringan kelompokOrang
tuaKeluargaModel
perananPribadi:WirausahawanPemimpinManajerKomitmenVisiOrganisasi:KelompokStrategi
StrukturbudayaProdukINOVASIKEJADIAN
PEMICUIMPLEMENTASIPERTUMBUHANLingkungan :PeluangModel
perananAktivitasLingkungan :KompetisiSumber dayaInkubatorKebijakan PemLingkungan
:PesaingPelangganPemasokInvestor, BankirSeorang yg berhasil dlm berwirausaha adl orang
yg dpt menggabungkan nilai2,sifat utama & perilaku dg bekal penget, pengalaman &
ketrampilan praktis.
14 Proses Kewirausahan (model Bygrave)
Inovation (inovasi)Triggering Event (pemicu)Implementation (Pelaksanaan)Growth
(Pertumbuhan)

15 Ciri2 Tahap Permulaan & Pertumbuhan Kewirausahaan


Ada tiga ciri penting :Tahap imitasi dan duplikasiTahap duplikasi dan pengembanganTahap
menciptakan sendiri barang & jasa baru yg berbeda

16 Berbagai macam tipe wirausaha


Wirausaha yang memiliki inisiatifWirausaha yang mengorganisir mekanis sosial dan
ekonomi u/ menghasilkan sesuatuYang menerima resiko atau kegagalan(Buchari Alma;32)

17 Raymon Kao (Buchari Alma;35), mengungkapkan 3 tipe utama dari wirausaha:


Wirausaha Ahli, biasanya seorang yang bekerja pada sebuah perusahaan besar kemudian
memutuskan u/ keluar sbg pegawai dan memulai bisnisnya sendiri.The promoter, seorang
yang tadinya mempunyai latar belakang pekerjaan sbg sales atau bid marketing yang
kemudian mengembangkan perushaan sendiriGeneral Manager,seorang individu yang ideal
yang secara suksesbekerja pada sebuah perusahaan dia banyak mengusasi keahlian bid
produksi, pemasaran, permodalan dan pengawasan.

18 Zimmerer, mengelompokkan sbb :


Women EntrepreneurMinority EntrepreneurPart-time EntrepreneurHome-Based New
VenturesFamily-Owned BusinessCopreneurs

19 Manfaat dan Keuntungan Berwirausaha


Wirausaha merupakan potensi pembangunanWirausaha memiliki beberapa manfaat
diantaranya;Menambah daya tampung tenaga kerja, (dapat mengurangi
pengangguran)Sebagai generator pemb lingkungan, bidang produksi, distribusi, dsbMenjadi
contoh bagi masy lain

20 Kasmir, ada empat keuntungan dari berwirausaha


harga diripenghasilanIde dan motivasimasa depan

21 Buchari Alma, keuntungan berwirausaha


Terbuka peluang u/ mencapai tujuan yang dikehendakiTerbuka peluang u/ mendemontrasikan
kemampuan serta potensi seseorang scr penuhTerbuka peluang u/ memperoleh manfaat dan
keuntungan secara maksimalTerbuka peluang u/ membantu masyarakat dengan usaha2
konkritTerbuka peluang u/ menjadi bos (pimpinan)

22 KeuntunganOtonomiTantangan awal & perasaan motif berprestasiKontrol


finansialKerugianPengorbanan personalBeban tanggung jawabKecilnya margin keuntungan
& kemungkinan gagal

23 KELEMAHAN Kelemahannya / berwirausaha dihindari


Memperoleh pendapatan yang tidak pastiMemikul beberapa resikoBekerja kerasKualitas
hidup rendah sampai usahanya berhasilTanggung jawabnya besar

24 Fungsi dan Model Peran Wirausaha


Roopke, mengelompokkan kewirausahaan berdasarkan peran sbb :Kewirausahaan rutin,
dalam melakukan kegiatan sehari2nya cenderung menekankan pada pemecahan masalah dan
perbaikan standar prestasi tradisonal.Kewirausahaan arbitrase, selalu mencari peluang
melalui kegiatan penemuan, dan pemanfaatan. Kegiatannya melibatkan spekulasi dalam
memanfaatkan perbedaan harga jual dan harga beli.Kewirausahaan Inovatif, wirausaha
dinamis menghasilkan ide2 dan kreasi2 baru yang berbeda (promotor)

25 Fungsi Makro dan Mikro Wirausaha


Secara Makro, berperan sebagai penggerak, pengendali dan pemacu perekonomian suatu
bangsa. Menjadi kekuatan ekonomi negara merupakan hasil dari proses dinamis wirausaha
yang kreatif.J.B. Say, wirausaha adalah orang yang menggeser sumber2 ekonomi dari
produktivitas terendah menjadi tertinggi.Wirausahalah yg menghasilkan perubahan, dengan
melakukan sesuatu yang berbeda.

26 Secara Mikro, peran wirausaha adalah penanggung risiko ketidakpastian,


mengombinasikan sumber2 ke dalam cara yang baru dan berbeda u/ menciptakan nilai
tambah dan usaha2 baru.Menurut Marsuki Usman dalam fungsi mikronya secara umum
wirausaha memiliki dua peran, yaitu :sebagai penemu (innovator)sebagai perencana (planner)

27 Sebagai inovator, wirausaha berperan dalam menemukan dan menciptakan


Produk baruTeknologi baruIde-ide baruOrganisasi usaha baruSebagai planner, wirausaha
berperan dalam merancangPerencanaan perusahaanStrategi perusahaanIde-ide dalam
perusahaanOrganisasi perusahaan
28 Fungsi wirausaha, menurut Zimmerer
Adalah menciptakan nilai barang dan jasa di pasar melalui proses pengombinasian sumber
daya dengan cara2 baru yang berbeda u/ dapat bersaing. Nilai tambah tersebut diciptakan
melalui;Pengembangan teknologi baruPenemuan pengetahuan baruPerbaikan produk dan jasa
yang adaPenemuan cara2 baru yang berbeda u/ menyediakan barang dan jasa dengan jumlah
lebih banyak dengan menggunakan sumber daya lebih sedikit. (Suryana;51)

29 Werner Shombart, membagi fungsi entrepeneur menjadi tiga


Captain of industry, mulai sbg teknisi dlm satu bidang keahlian, kemudian berhasil
menemukan sesuatu yang bau, bukan dengna sengaja melainkan karena hasil temuan dan
kehebatan daya ciptaUsahawan (businessman), orang yang menganalisis berbagai kebutuhan
masy, merangsang kebutuhan baru u/ mendapat langganan baru. Perhatiannya yang paling
utama adalah penjualan.Pemimpin keuangan (financial leader) orang yang sejak muda
menekuni keuangan, mengumpulkan uang, dan menggabungkan sumber2 keuangan.

30 Secara kualitatif peranan wirausaha


Dapat memperkokoh perekonomian nasional .Dapat meningkatkan efisiensi ekonomi
khususnya dalam menyerap sumber daya yang ada.Dipandang sebagai sarana pendistribusian
pendapatan nasional , alat pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan karena
jumlahnya tersebar di perkotaan dan pedesaan.

31 Wirausaha, adalah perintis dan pengembang perusahaan yang berani mengambil risiko
dalam menghadapi ketidakpastian dengan cara mengelola sumber daya manusia, material dan
keuangan u/ mencapai tingkat keberhasilan tertentu yang diinginkan. Salah satu kunci
keberhasilan adalah memiliki tujuan dan visi u/ mencapai tujuan tersebut. (Steinhoff dan
Burgess dlm Suryana;52)

32 Faktor Penyebab Keberhasilan


Komitmen dan ketabahan hati secara totalBergerak maju u/ mencapai tujuan dan
tumbuhPeluang dan orientasi pada tujuanMengambil inisiatif dan tanggung jawab
pribadiKonsisten thd pemecahan masalahRealisme dan mempunyai sense of
humorMengambil risiko yg telah diperhitungkan dan mencari risikoMemiliki obsesi u/
mendapatkan dan mendayagunakan peluangMemiliki kreativitas dan flesibilitasMemiliki
kemampuan leadershipSelalu terbuka u/ bekerjasamaKeinginan u/ belajar dari
kegagalanMemiliki motivasi besar u/ suksesBerkemauan dan berkemmapuan melihat,
mengakui, dan menghargai potensi pihak atau orang lainBerorientasi ke masa depan.

33 dan Kegagalan Wirausaha


Tidak kompoten dalam manajerialKurangnya berpengalamanKurang dapat mengendalikan
keuanganGagal dalam perencanaanLokasi yang kurang memadaiKurang pengawasan
peralatanSikap yang kurang sungguh2 dalam berusahaKetidakmampuan dalam melakukan
peralihan/transisi kewirausahaan

34 Langkah Menuju Keberhasilan Wirausaha


SuksesLoyalitas dan Tanggung JawabSemangat dan KerjaKerasKemauanKemampuanIde

35 Langkah Menuju Keberhasilan Wirausaha


Lebih suka risikoMenyenangi pekerjaan yang berkaitan dengan proses mental dengan tujuan
utama adalah pencapaian prestasiLocus of control internal, individu yang memiliki inisiatif
tinggi, suka bekerja, berusaha mengatasi masalah dengan mencari akar
peyebabnyaKemampuan inovasi dan kreativitasCenderung berpikir panjangKemandirian

36 Faktor2 yang mempengaruhi jiwa kewirausahaan (Basrowi;19)


IntelegensiLatar belakang budayaJenis kelaminTingkat pendidikanUsiaPola asuh keluarga

37 Faktor2 yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha(Basrowi;19)


MotivasiUsiaPengalamanPendidikan

38 Pendapatan tidak menentu Kerugian akibat hilangnya modal investasi


Beberapa potensi yang membuat orang mundur dari wirausaha (Zimmerer dalam
Basrowi;23)Pendapatan tidak menentuKerugian akibat hilangnya modal investasiPerlu kerja
keras dan waktu yang lamaKualitas kehidupan yang tetap rendah, meskipun usahanya
mantapDisamping itu pula beberapa sbb :Perasaan takut disaingi orang lainPerasaan diri
sendiri lebih superKepribadian bersifat negatif

39 Cara menghindari kegagalan dalam Berwirausaha


Mengenali bisnis secara mendalamMengembangan rencana bisnis yang matangMengelola
sumber daya keuanganMemahami laporan keuanganBelajar mengelola manusia secara
efektifMenjaga kondisi diri (Basrowi;24)
40 Kompetensi Kewirausahaan
Kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan individu yang
langsung berpengaruh pada kinerja. Kinerja bagi wirausaha merupakan tujuan yang ingin
dicapai.Wirausaha sukses pada umumnya adalah mereka yang memiliki kompetensi yaitu
seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan dan kualitas individu meliputi
sikap , motivasi, nilai serta tingkah laku yang diperlukan u/ melaksanakan
pekerjaan/kegiatanKeterampilan yang harus dimiliki (Suryana dlm Basrowi;29)Managerial
skillConceptual skillHuman skillDecision skillTime managerial skill

Presentasi berjudul: "Konsep Dasar Kewirausahaan"— Transcript presentasi:

1 Konsep Dasar Kewirausahaan


BAB 1Konsep Dasar Kewirausahaan

2 Disiplin Ilmu Kewirausahaan


Suatu disiplin yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability), dan perilaku seseorang
dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang
mungkin dihadapinya.

3 Kewirausahaan merupakan
Disiplin ilmu tersendiri karena berisi body of knowledge yg utuh dan nyata ada obyek,
konsep dan metodenya.Kewirausahaan memiliki dua konsep, yaitu posisi venture start up dan
venture-growth.Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yg memiliki obyek tersendiri, yaitu
kemampuan utk menciptakan sesuatu yg baru dan berbeda.Kewirausahaan merupakan alat
utk menciptakan pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan atau kesejahteraan rakyat
yang adil dan makmur.

4 Menurut Soeparman (1997) kemampuan seseorang yg menjadi obyek kewirausahaan


meliputi :
Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usahaKemampuan memotivasi diriKemampuan utk
berinisiatifKemampuan berinovasiKemampuan utk membentuk modal uang atau barang
modalKemampuan utk mengatur waktu dan membiasakan diriKemampuan mental yg
dilandasi dgn agamaKemampuan utk membiasakan diri dlm mengambil hikmah dr
pengalaman yg baik maupun yg buruk
5 Hakikat kewirausahaan (Peter F. Ducker, 1994)
Sifat, ciri, dan watak seseorang yg memiliki kemauan dlm mewujudkan gagasan inovatif
kedlm dunia nyata secara kreatifSuatu kemampuan dlm berpikir kreatif dan bertindak inovatif
yg dijadikan dasar, kiat dan sumber daya utk mencari peluang menuju sukses

6 Unsur-unsur Kewirausahaan
Motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat, dan kemampuan memanfaatkan
peluang.

7 Ciri-ciri dan watak Kewirausahaan (Karakteristik)


Percaya DiriKeyakinan, ketidaktergantungan, individualitas, optimismeBerorientasi pd tugas
dan hasilKebutuhan berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja
keras, memp. Dorongan kuat, energik, dan inisiatifPengambilan risiko dan suka
tantanganKemampuan untuk mengambil risiko yang wajar

8 Ciri-ciri dan watak Kewirausahaan


KepemimpinanPerilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saran –
saran dan kritikKeorisinilanInovatif dan kreatif serta fleksibelBerorientasi ke masa
depanPandangan ke depan, perspektif

9 Nilai-nilai kewirausahaan
Merupakan komitmen, risiko yg moderat, peluang, obyektif, umpan balik, optimisme, uang,
proaktif dlm manajemen.

10 Sistem nilai Kewirausahaan


Sistem nilai pragmaticPerencanaan, prestasi, produktivitas, kemampuan, kecakapan, kerja
sama, dan kesempatan.Sistem nilai moralisticKejujuran, keyakinan, jaminan, martabat
pribadi, kehormatan, dan ketaatan.Sistem nilai efektifDan system nilai bauran

11 Ciri-ciri wirausaha berhasil


Memiliki visiBerani menanggung risikoBerencanaKerjakeras,FamiliarBertanggung jawab
atas kegagalan dan keberhasilan

12 Nilai hakiki penting dari kewirausahaan


Percaya diri, sikap dlm keyakinan seseorang dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas-
tugasnyaBerorientasi Tugas dan Hasil, adalah orang yg selalu mengutamakan nilai-nilai motif
berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketaabahan, tekad kerja keras, mempunyai
dorongan kuat, energik, dan berinisiatif.Keberanian mengambil risiko tergantung pada daya
tarik setiap alternatif, persediaan untuk rugi, dan kemungkinan relatif unatuk sukses atau
gagalKepemimpinan kewirausahaan memiliki sifat-sifat : Kepeloporan, keteladanan, tampil
beda, mampu berpikir divergen dan konvergen.Berorientasi ke masa depan adalah selalu
mencari peluang, tidak cepat puas dengan keberhasilan dan berpandangan kauh ke
depan.Keorisinilan : kreativitas dan inovasi

13 Berpikir kreatif dalam kewirausahaan (ada 7 langkah)


Tahap persiapan (preparation),kesiapan utk berpikir kreatif yg dilakukan dlm bentuk
pendidikan formal, magang, pengalaman dll.Tahap Penyelidikan (investigation), diperlukan
individu yg dapat mengembangkan pemahaman yg mendalam tentang masalah atau
keputusan.Tahap Transformasi (transformation), menyangkut persamaan dan perbedaan
pandanan diantara informasi yg terkumpul.Tahap Penetasan (Incubation), menyiapkan
pikiran bawah sadar utk merenunkan informasi yg terkumpul.Tahap Penerangan
(Illumination), penerangan akan muncul ketika ada pemecahan spontan yg menyebabkan
adanya titik terang.Tahap Pengujian (Verification), menyangkut validasi keakuratan dan
manfaat ide-ide yang muncul yg dapat dilakukan pd masa percobaan, proses simulasi, tes
pemasaran dll.Tahap Implementasi (Implementation), mentransformasikan ide- ide ke dalam
praktik bisnis.

14 Sikap dan kepribadian Wirausaha


Setiap kewirausahaan meliputi keterbukaan, kebebasan, pandangan yg luas, berorientasi pada
masa datang, berencana, berkeyakinan, sadar, dan menghormati orang lain dan pendapat
orang lain.Pada tingkah laku kewirausahaan tergambar dalam keprubadian, kemampuan
hubungan, kemampuan pemasaran, keahlian mengatur, dan sikap terhadap uang. Kepribadian
wirausaha tercermin dalam kreativitas, disiplin diri, kepercayaan diri, keberanian meghadapi
risiko, dorongan dan kemauan yang kuat.

15 Motif Berprestasi Kewirausahaan


Minat berwirausaha lahir dari motif berprestasi. Jadi motif berprestasi kewirausahaan terletak
pada kemauan dan kemampuan utk melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih
efisien.Adapun alas an seseorang menjadi wirausaha meliputi alas an keuangan, alas an
social, alas an pelayanan, dan alasan memenuhi diri sendiri.
Presentasi berjudul: "Ciri-ciri Wirausahawan"— Transcript presentasi:
1 Ciri-ciri Wirausahawan
1.    Percaya Diri     Seorang pengusaha harus memiliki kepercayaan diri yang kuat. Segala
sesuatu yang telah diyakini dan dianggap benar harus dilakukan sepanjang tidak melanggar
hukum dan norma yang berlaku. Percaya diri merupakan sikap dan keyakinan untuk
memulai, melakukan, menyelesaikan, tugas atau pekerjaan yang dihadapi.2.    Berorientasi
pada Tugas dan HasilSeorang wirusahawan harus fokus pada tugas dan hasil. Apapun
pekerjaannya harus jelas apa hasilnya. Apapun jenis usahanya, seberapa pun kerasnya usaha
yang dilakukan apabila ternyata tidak berhasil, maka tidak ada gunanya. Apa yang dilakukan
seorang wirausahawan merupakan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Keberhasilan pencapaian tugas tersebut sangat ditentukan pula oleh motivasi berprestasi,
berorientasi pada keuntungan, kekuatan dan ketabahan, kerja keras, energik, serta
berinisiatif.3.    Berani Mengambil ResikoSetiap proses bisnis dan usaha memiliki resikonya
masing-masing. Resiko usaha pasti ada, tidak ada jaminan suatu usaha akan untung atau
sukses terus-menerus. Oleh karena itu, untuk memperkecil kegagalan usaha, maka seorang
wirusahawan harus mengetahui peluang kegagalan (dimana sumber kegagalan dan seberapa
besar peluang terjadi kegagalan). Dengan mengetahui sumber kegagalan, maka kita dapat
berusaha memperkecil resiko.

2 4.    KepemimpinanWirausahawan yang berhasil ditentukan pula oleh kemampuan dalam


memimpin. Memberikan teladan, berpikir positif, tidak antikritik, dan memiliki kecakapan
dalam bergaul merupakan hal-hal yang sangat diperlukan dalam berwirausahawan.
Kepemimpinan bukan hanya memberikan pengaru pada orang lain atau bawahannya, namun
juga sigap dalam mengantisipasi setiap perubahan.5.    Berorientasi pada Masa
DepanMemiliki pandangan jauh dan bila perlu sudah tiba lebih dahulu pada masa depan
merupakan kemampuan yang biasanya ada pada setiap wirausahawan yang sukses. Oleh
karena memiliki pandanan yang jauh ke depan, maka wirausahawan akan terus berupaya
untuk berkarya dengan menciptakan sesuatu yang berbeda dan baru dibandingkan yang ada
saat ini. Pandangan ini menjadikan wirausahawan tidak cepat merasa puas dengan hasil yang
diperoleh saat ini, sehingga terus menerus mencari peluang.6.    KeorisinilanNilai keorisinilan
dari semua yang dihasilkan oleh wirausahawan akan sangat menentukan keberhasilan dalam
mencapai keunggulan bersaing. Keorisinilan dan keunikan dari suatu barang atau jasa
merupakan hasil inovasi dan kreativitas yang diterapkan, mereka harus bertindak dengan cara
yang baru atau berpikir sesuatu yang lama dengan cara-cara baru.
3 Sikap Seorang Wirausahawan
Berdasarkan ciri-ciri wirausahawan di atas, dapat diidentifikasi sikap seorang wirusahawan
yang dapat dilihat dari kegiatannya sehari-hari sebagai berikut:1.    DisiplinDalam
melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi.
Disiplin berarti ketepatan komitmen wirusahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. Hal
tersebut berlaku menyeluruh dalam ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem
kerja, dan sebagainya.2.    Komitmen TinggiDalam melaksanakan kegiatannya, seorang
wirausahawan harus memiliki komitemen yang jelas, terarah, dan bersifat progresif
(berorientasi pada kemajuan), terlebih terhadap konsumennya. Seorang wirausahawan yang
teguh menjaga komitmennya kepada konsumen akan memiliki nama baik yang pada
akhirnya, wirausahawan tersebut mendapat kepercayaan dari konsumen.3.    JujurKejujuran
merupakan landasan moral yang terkadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Padahal,
kejujuran seorang wirausahawan akan berdampak langsung terhadap kepercayaan konsumen.
Ketika kejujuran sudah dijunjung tinggi oleh seorang wirausahawan, maka kepercayaan
konsumen juga akan semakin meninggi.

4 4.    Kreatif dan InovatifUntuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan


harus memliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh
cara berpikir yang maju dan penuh dengan gagasan-gagasan yang baru dan berbeda dengan 
produk-produk yang telah ada saat ini.5.    MandiriKemandirian merupakan sifat mutlak yang
harus dimiliki oleh seorang  melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan
pada pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan
hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dari pihak lain.6.    RealistisSeorang dikatakan
realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta atau realita sebagai landasan yang
berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan atau
perbuatannya. Banyak wirausahawan yang berpotensi tinggi, namun pada akhirnya
mengalami kegagalan hanya karena tidak bersikap realistis, tidak objektif, dan tidak rasional
dalam pengambilan keputusan bisnisnya.

5 Tipe-Tipe Kepribadian Wirausahawan


Ada beberapa tipe kepribadian wirausahawan, yaitu:1.    The ImproverWirausahawan tipe ini
menjalankan bisnisnya dengan menonjolkan gaya improver  atau ingin selalu memperbaiki.
Wirausahawan tipe ini memiliki kemampuan yang kokoh dalam menjalankan usaha. Mereka
juga memiliki intergritas dan etika yang tinggi.2.    The Advisor                                        Tipe
kepribadian wirausahawan seperti ini bersedia memberikan bantuan dan saran tingkat tinggi
bagi para pelanggannya. Motto dari wirausahawan ini yaitu pelanggan adalah benar dan kita
harus melakukan apa saja untuk menyenangkan mereka.3.    The SuperstarInilah
wirausahawan yang pusatnya dikelilingi oleh karisma dan energi tinggi. Wirausahawan
dengan kepribadian seperti ini biasanya membangun usaha mereka dengan personal brand
mereka sendiri.

6 4.    The Artist.Kepribadian wirausahawan seperti ini biasanya senang menyendiri tapi
memiliki kreativitas yang tinggi. Mereka biasanya sering kali ditemukan di bisnis yang
membutuhkan kreativitas seperti perusahaan periklanan, web design, dll.5.     The
VisionarySebuah usaha yang dibangun oleh seorang visioner biasanya berdasarkan visi masa
depan dan pemikiran pendirinya. Mereka memiliki keingintahuan yang tinggi untuk mengerti
dunia di sekeliling mereka dan akan membuat rencana untuk menghindari segala macam
rintangan.6.    The AnalystWirausahawan tipe ini biasanya memfokuskan pada penyelesaian
masalah dalam suatu cara sistematis. Seringkali berbasis pada ilmu pengetahuan, keahlian
teknis atau komputer, seorang analis biasanya hebat dalam memecahkan masalah.7.     The
FireballWirausahawan tipe ini biasanya bekerja dengan penuh hidup, energi dan optimisme.
Hal ini akan membuat pelanggan merasa dilayani dengan tingkah laku yang menyenangkan.

7 8.    The HeroWirausahawan tipe ini memiliki kemauan dan kemampuan yang luar biasa
dalam memimpin dan menjalankan usaha melalui segala macam tantangan. Mereka adalah
inti dari usahanya.9.    The HealerWirausahawan tipe ini biasanya bersifat pengasuh dan
penjaga keharmonisan dalam usaha. Mereka memiliki kemampuan bertahan yang luar biasa
dan keteguhan disertai dengan ketenangan dari dalam.

Anda mungkin juga menyukai