Anda di halaman 1dari 3

Nama: Artika Putri Mata pelajaran: Seni Budaya

Kelas: XI Ips 1 Materi: Seni Rupa

No absen: 05 Hari/tanggal pemberian tugas: senin, 19 Juli 2021

ANALISIS KARYA SENI RUPA

PATUNG ARJUNA WIJAYA

KONSEP : pembangunan patung Arjuna Wijaya dilatar belakangi kunjungan kenegaraan

Presiden Soeharto ke Turki di tahun 1987. Banyak monument yang menjelaskan

tentang cerita – cerita masa lalu Turki di jalan jalan protokolnya. Presiden Soeharto

menyadari hal tersebut tidak ia jumpai pada ruas – ruas jalan protocol di daerah

Jakarta. Sehingga ia menggagas pembangunan sebuah monument yang memuat

filsafat Indonesia. Melalui Nyoman Nuarta akhirnya kisah perang baratayudha

digunakan sebagai ide di balik wujud patung Arjuna Wijaya tersebut.


UNSUR : Kualitas penggunaan unsur rupa pada patung Arjuna Wijaya. Unsur garis merupakan

unsur yang paling penting yang berfungsi sebagai pembatas, pemberi kesan dimensi

sera pemberi kesan tekstur pada bidang. Warna adalah unsur rupa yang menentukan

kualitas rupa dengan membedakan kedua gambar atau bentuk yang identic raut,

ukuran, serta nilai gelap terangnya. Tekstur merupakan unsur rupa yang

menyampaikan rasa permukaan bahan, yang sengaja dibentuk serta disampaikan di

dalam susunan untuk mencapai bentuk rupa, sebagai salah satu usaha untuk

menyampaikan rasa tertentu pada sebuah permukaan bidang. Ruang merupakan daerah

atau unsur yang mengitari sosok bentuknya. Unsur ruang sendiri sebenarnya tidak

dapat dilihat atau dalam kata kalin disebut juga khayal.

PRINSIP : pada patung Arjuna Wijaya perupa menggunakan pendekatan estetika modern.

Modernism mewakili berbagai Gerakan budaya pada akhir abad ke-15 dan awal abad

ke-20. Modernism mencakup Gerakan reformasi dalam seni, bacaan, music,

arsitektur, dan seni terapan. Gerakan ini juga ditandai dengan usaha pelibatan ilmu

pengetahuan dan teknologi ke dalam setiap aspek kehidupan. Modernism membawa

reformasi di segala bidang kehidupan termasuk filsafat, perdagangan, seni, dan sastra

dengan bantuan teknologi.

BAHAN : patung Arjuna Wijaya atau patung Asta Brata adalah monument berbentuk patung

kereta kuda dengan air mancur yang terbuat dari tembaga. Keistimewaan tembaga

untuk pembuat patung tembaga apapun bisa membuat dengan detail yang 99% mirip

karena mudah mengolah detail lekukan dan bentuknya.

TEKNIK : Patung Arjuna Wijaya dibuat menggunakan teknik pahat. Patung Arjuna Wijaya

dibuat dengan menggunakan media bahan tembaga dan kuningan. Pewarnaan


untuk patung ini menggunakan patina. Sedangkan rangka pada patung ini dirangkai

menggunakan stainless steel. Berat totalnya sekitar kurang lebih 3,5 ton dan aliran

karya pada Patung tersebut bersifat representatif.

Anda mungkin juga menyukai