SENI BUDAYA
“Karya seni rupa 3 dimensi oleh perupa/ tokoh
dalam negeri dan luar negeri”
Kelompok 2 :
1. Muh Abdi Darmawan
2. Muh Lukman Pratama
3. Muh Yasin Kadir
4. Nurfdhilah Faisal
5. Reski Ar Rahma
1. I Nyoman Nuarta
Pencipta
I Nyoman Nuarta
Deskripsi Singkat
Patung Arjuna Wijaya menggambarkan sebuah adegan dalam kisah
klasik Mahabharata, di mana dua tokoh dari kubu Pandawa, yaitu Arjuna yang
menggenggam busur panah dan Batara Kresnayang menjadi sais sedang
menaiki kereta perang berkepala garuda yang ditarik delapan ekor kuda yang
melambangkan delapan filsafat kepemimpinan "Asta Brata". Keduanya
digambarkan sedang berada dalam situasi pertempuran melawan
Adipati Karna yang berasal dari kubu Kurawa.
Sejarah
Menurut Nyoman Nuarta, pembangunan patung Arjuna Wijaya
dilatarbelakangi kunjungan kenegaraan Presiden Soeharto ke Turki di tahun
1987, dimana dia melihat banyak monumen yang menjelaskan tentang
cerita-cerita masa lalu Turki di jalan-jalan protokolnya. Presiden Soeharto
menyadari hal tersebut tidak dia jumpai di ruas jalan-jalan protokol di Jakarta,
sehingga dia menggagas pembangunan sebuah monumen yang memuat
filsafat Indonesia. Melalui Nyoman Nuarta akhirnya kisah Perang
Baratayudadigunakan sebagai ide di balik wujud akhir patung tersebut.
Judul Karya
Monumen Jalesveva Jayamahe
Pencipta
I Nyoman Nuarta
Deskripsi Singkat
Monumen Jalesveva Jayamahe ini juga sesuai dengan motto angkatan laut
Jalesveva Jayamahe yang berarti, Di Laut Kita Berjaya. Monumen ini
dibangun pada tahun 1993 oleh Pemimpin Kepala Staf TNI Angkatan
Laut Maritim Indonesia yang kemudian dilanjutkan
dengan Laksamana TNI Muhamad Arifin dan dirancang oleh I Nyoman Nuarta.
Selain sebagai monumen, bangunan ini juga difungsikan sebagai mercusuar
bagi kapal-kapal yang ada di laut sekitar.
Sejarah
Monumen Jalesveva Jayamahe atau Monjaya adalah sebuah monumenyang
terletak di Kota Surabaya, Jawa Timur. Monumen ini menggambarkan sosok
Perwira TNI Angkatan Lautberbusana Pakaian Dinas Upacara (PDU) lengkap
dengan pedang kehormatan yang sedang menerawang ke arah laut, serasa
siap menantang gelombang dan badai di lautan, begitu pula yang ingin di
perlihatkan bahwa angkatan laut Indonesia siap berjaya. Patung tersebut
berdiri di atas bangunan dan tingginya mencapai 30,6 meter. Monumen
Jalesveva Jayamahe menggambarkan generasi penerus bangsa yang yakin
dan optimis untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia.
Judul Karya
Patung Garuda Wisnu Kencana
Pencipta
I Nyoman Nuarta
Deskripsi Singkat
Patung Garuda Wisnu Kencana berlokasi di Bukit Unggasan - Jimbaran, Bali.
Patung ini berdiri menjulang di dalam kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu
Kencana dan merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta.
Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi
pariwisata Bali dan Indonesia.
Sejarah
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang
sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa
Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol
dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari
campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan
lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung
terbesar di dunia dan mengalahkan Patung Liberty.
2. Michelangelo
Pencipta
Michelangelo (1498-1499)
Deskripsi Singkat
Sebuah patung marmer karya Michelangelo yang terletak di Basilika Santo
Petrus di Roma, Italia yang merupakan karya pertama dari sekian banyak
karya dengan tema yang sama oleh Michelangelo.
Sejarah
Patung tersebut dibuat sebagai monumen di makam cardinal Perancis Jean
de Billheres, tetapi kemudian dipindahkan ke lokasinya yang sekarang, kapel
pertama di kanan basilika pada abad ke-18. Karya ini menggambarkan
tubuh Yesus di pelukan ibunya Maria setelah penyaliban Yesus.
Judul Karya
Patung David
Pencipta
Michelangelo
Deskripsi Singkat
Patung David adalah simbol dari Kota Firenze dan merupakan karya
Michelangelo yang paling terkenal. Patung ini sering disebut sebagai The
David.
Sejarah
David adalah sebuah patung adi karya pada abad Renaisans yang dibuat
antara tahun 1501 sampai tahun 1504 oleh seniman Italia, Michelangelo.
Patung ini terbuat dari marmer dan memiliki tinggi 5.17 meter (17 kaki). Patung
ini merepresentasikan Daud, subjek yang disenangi dalam seni Firenze.
Awalnya patung ini diminta sebagai salah satu dari serangkaian patung nabi di
sepanjang garis atap dari ujung timur Katedral Firenze, namun patung ini
justru ditempatkan di alun-alun di luar Palazzo della Signorina, kursi
pemerintahan sipil di Firenze, dimana patung ini akhirnya diresmikan pada 8
September 1504. Patung ini dipindahkan ke Accademia di Belle Arti di Firenze
pada tahun 1873, sedangkan di lokasi asli digantikan oleh sebuah patung
replika.