Anda di halaman 1dari 96

fI!E!l Cetakan No. EE11 1-11230 .

-. . ~ ',~-. • " ':'. . • . • ..

··'''~,.~NUAL ~E::~~~AN
.~ ••. r ~_'~~_'I~I~~I~;;;~;;~.{~·:2:·;~:~-,~.t·~i::;::-'\:~S~~.;.:;~::~~; ~ -:7·,:·-.-7/(~~j·:::':::::2~~-~T<·~·-:'."'" ~- -. ;"~. - . . ~ • -_ •.~ ••.~'. ~. • -.
KAlA PENGANTAR

Buku petunjuk ini menerangkan cara lsi dari buku petunjuk ini disertai uraian,
membongkar, memeriksa, merakit dan gambar - gambar dan spesifikasi terakhir
menyetel pompa injeksi tipe TC(S)~HD sa at buku ini dicetak.
(selanjutnya disebut sebagai HD-TICS II). Hak cipta dari buku ini dilindungi oleh
Lihatlah buku petunjuk yang lain seperti Undang-undang, oleh karena itu perubahan
tertera dalam daftar dibawah ini yang ber- - perubahan baik dalam spesifikasi dan
kaitan dengan pompa injeksi HD-TICS II, prosedur dapat dilakukan setiap saat tanpa
untuk memudahkan perawatan pompa pembentahuan terlebih dahulu.
Buku petunjuk ini dibuat untuk membantu
para mekanik kendaraan atau orang yang ZEXEL CORPORATION
mengerti mengenai pompa injeksi. Tokyo, Japan

Buku Petunjuk Nomor Cetakan


POMPA INJEKSI TIPE TC(S)-HD
EE11'-11160
Konstruksi dan Cara Kerja
POMPAINJEKSI TIPE PE(S)-P, Konstruksi dan Cara Kerja
EE111 -11022
Perbaikan dan Perawatan
GOVERNOR RED III, Konstruksi dan Cara Kerja EE131 -11121

GOVERNOR RED III, Perbaikan dan Perawatan EE131-11151

GOVERNOR RED Iv, Perbaikan dan Perawatan EE131 -11170


GOVERNOR TIPE RLD-J, Konstruksi dan Cara Kerja
EE131-11141
Perbaikan dan Perawatan
SPGH VARIABLE TI1\4ER, Konstruksi dan Cara Kerja
EE111 -11240
Perbaikan dan Perawatan
TEST BENCH POMPAINJEKSI7NP & 15NP, Cara Kerja EC181-11013

CONTINUOUS MEASURING DEVICE ZCM & ZeD, Cara Kerja EC181- 11091

PERINGATAN
Dalam buku petunjuk ini terdapat definisi dan tanda peringatan.
Hat ini sangat penting untuk menjaga keamanan kerjanya.
Hal yang penting untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan barang akan dijelaskan
dalam buku ini.
Mereka harus benar-benar mengerti sebelum melakukan perawatan pornpa HD-TICS II
Perawatan yang tidak tepat dapat menimbulkan kecelakaan
atau kerusakan barang0

ARTI DARI TANDAaTANDA


Tanda-tanda berikut yang digunakan dalam buku petunjuk ini untuk memudahkan
perawatan HD-TICS II dengan tepat,

Saran Prosedurnya harus dilakukan dengan benar untuk mencapai hasH terbaik
dalam perawatan HD-TICS II.
Catatan Tarnbahan lnforrnasi yang dapat membantu perawatan HD-TICS II.
DAFTAR lSI
Hal. Hat
[!] TINDAKAN PENCEGAHAN .. 1 8. MELEPAS TAPPET HOLDER 46

o ALAT-ALAT KHUSUS .. 3
9. PEMASANGAN PlUG...................
PENGECEKAN TAHANAN LUNCUR
10. CONTROL RACK .,.............
47

47
1. PERALATAN UNTUK t1l1EMBONGKAR 3 11. PEMASANGAN GOVERNOR 47
DAN MERAKIT .
PEMASANGAN CPV (CONSTANT
2. PERALATAN UNTUK MENYETEl . 10 12. PRESSURE VALVE) 48

o MEMBONGKAR . 14
13. PEMASANGAN SLEEVE...............
14. PEMASANGAN BOnOM PLUG.....
49
50
1.
2.
PERSIAPAN
GAMBAR PECAHAN
00 ., .

.
14
14
W PENYETELAN 51
1. GARIS SESAR PENYETELAN 51
3. PEMASANGAN POMPA INJEKSI . 15
2. PERSIAPAN.................. ...... 52
4. MELEPAS COUPLING (TOOL) . 15
3. PENYETELAN WAKTU INJEKSI 54
5. MELEPAS FEED PUMP . 17
4. PEMASANGAN KOMPONEN YANG
6. MELEPAS PRE-STROKE ACTUATOR 17 BERKAITAN DENGAN TIMING ROD 61
7. MElEPAS RACK SENSOR .. 19 5. PEMASANGAN PRE-STROKE
8. MELEPAS TIMING ROD .. 19 ACTUATOR '" 65
9. MELEPAS GOVENOR '" .. 20 6. PENYETELAN PRE-STROKE
10. MELEPAS CAMSHAFT '" . 20 ACTUATOR , '" 68
11. MELEPAS TAPPET DAN PLUNGER .. 22 7. PENYETELAN JUMLAH INJEKSI
BAHAN BAKAR 78
12. MELEPAS PLUNGER BLOCK . 25
8. PENYETELAN RACK SENSOR...... 81
13. MELEPAS CONTROL RACK . 26
9. PENGECEKAN TANDA LURUS 84
14. MELEPAS BEARING . 27 WAKTU INJEKSI ..

15. PEMERIKSAAN CPV (CONSTRANT 28 [2] PENANGANAN 85


PRESSURE VALVE) .
16. MEMBONGKAR PLUNGER BLOCK .. 30
1. BAHAN BAKAR 85
17. MELEPAS CAMSHAFT SLEEVE .. 32 2. SARINGAN BAHAN BAKAR .,. 85
3. PELUMASAN..................... 86
W PEMERIKSAAN ~ . 33 4. PEMBUANGAN UDARA SISTEM 86
BAHAN BAKA~ '" '" .
[ ] ] MERAKIT . 39
o GANGGUAN 88
39
o
1. PEMASANGAN PLUNGER BLOCK .
2. PEMASANGAN CONTROL RACK . 40 MOMEN PENGENCANGAN 89
3. PEMASANGAN TAPPET DAN 41
PLUNGER . 1. POMPA INJEKSI TIPE HD-TICS II 89
4. PEMASANGAN,CAMSHAFT .. 44 2. PRE-STROKE ACTUATOR '" .. , 89

5. PEMASANGAN COVER BEARING . 45 ~ NOMOR ASSEMBly......... 90


6. PEMASANGAN RUMAH GOVERNOR 46
7. PENGUKURAN AXIAL CAMSHAFT 46
PLAy .
II] TINDAKAN PENCEGAHAN
1. MEMBAWA POMPA INJEKSI
G Jangan sekali-kali membenturkan atau
menjatuhkan pompa injeksi.

x P-HTlR-l01

• Ketika membawa pompa injeksi, bawalan


dengan bodi pompa.

Jangan sekali-kali membawa pompa injeksi


dengan cara memegang GE actuator, rack
sensor, priming pump atau rangkaian kabel.
(lihat plat peringatan.). Membawa pompa
dengan cara tersebut dapat mengakibatkan
fungsi kerjanya tidak normal atau komponen
akan rusak,
P-HTIR-l02 Ketika membawa pompa bersilinder 6 atau lebih,
agar diangkat oleh dua orang.
[2] Posisi label peringatan
Label peringatan dilekatkan/dipasang pada
baigan atas pre-stroke actuator dan rack
sensor.

P-HTIR-l03

[3] Membongkar, meraklt dan menyetel

-.
Pre-stroke actuator • Hanya komponen-komponen mekanikal
dari pompa injeksi yang boleh dibongkar,
dirakit dan disetel.
Saran
Jangan membongkar pre-stroke actuator
selain yang diperintahkan pada buku
petunjuk ini.
Pump body • Pre-stroke actuator terdiri dari komponen-
komponen elektrik. Perlakukan komponen-
P-HTIR-l02 komponen ini dengan hatl-hati,
Iil TINDAKAN PENCEGAHAN

• Ketika membersihkan pompa injeksi,


jangan bersihkan pre-stroke actuator atau
rangkaian kabel rack sensor dengan
menggunakan minyak.
Bersihkanlah menggunakan kain lap.

• Plunger adalah part I komponen yang


presisi. Maka dari itu, kombinasi plunger,
plunger barrel dan timing sleeve tidak bofeh
diganti I ditukar.
«0 Jangan pasang timing sleeve terbalik pada
saat merakit.

Timing sleeve
Plunger

Plunger barrel
P-HTI R-l05

e valve
• Constant pressure valve (CPV) adalah part
I komponen yang presisi. Maka dari itu,
kombinasi valve dan seat tidak boleh
diganti I ditukar.

@seat
P-MTIR-005

Do not change the cylinder positions at «0 Jangan mengubah posisi sltinder yang
disassembly or reassembly.
terdapat pada delivery valve holder,
delivery .valve, plunger barrel, control
sleeve, plunger spring dan tappet pada saat
membongkar.

I
II :~'
I
I

: es :
I--L'_
2
ALAT-ALAT KHUSUS

Alat-alat khusus berikut ini (sebagai alat-alat Jumlahnya (Jml.) tertera pada tabel dibawah
tambahan seperti spanner, palu, dll) in; yang dipertukan untuk membongkar,
diperlukan untuk membongkar, merakit dan merakit dan menyetel pompa injeksi
menyetel pompa injeksi. bersilinder 6. - --- -~ --~--

Gunakan selalu peralatan seperti yang . R f::, R H fA r I 'A N !!---- '


tertera dalam daftar dibawah ini sesuai ~~----"'"""-r7-~=--~- -~....,...---~ ~~ -~~-~ ~ ~

dengan fungsinya. Jika digunakan peralatan atau alat


Saran tambahan yang tidak tepat, akan timbul
Lihat buku petunjuk yang terkait masalah seperti pompa injeksi rusak,
mengenai peralatan yang diperlukan pelumasan dan kebocoran bahan bakar,
untuk membongkar, meraklt dan menyetel pompa injeksi tidak dapet disetel.
governor.
(Judul buku petunjuk dan nomer cetak-
antertera pada halaman sebelumnya).

1. ALAT-ALAT UNTUK MEMBONGKAR DAN MERAKIT


No.
No. Part Nama Part Jml Keterangan
Urut
1 157944-8520 Universal vise 1 Untuk membongkar dan merakit pompa
2 157944-8620 Bracket 1 Untuk memasang pompa
3 157917-1120 Spanner 1 Untuk menahan timer agar tidak berputar
4 157914-1400 Socket wrench 1 Untuk melepas dan memasang baut timer
5 157926-9121 Extractor 1 Untuk melepas dummy timer (M45 x 1.5)
6 157926-9220 Extractor 1 Untuk melepas dummy timer (M56 x 1.5)
7 157843-2721 Coupling 1 Untuk membongkar dan merakit (Dia.shaft: 30 mm)
8 157916-4821 Spanner 1 Untuk mencegah kopfing berputar
9 157931-8600 Tappet holder 6 Untuk menahan tappet: cam lift 10 mm dan 11 mm
10 157913-6000 Special wrench 1 Untuk melepas dan memasang screw bushing (pada timing rod)
11 157922-2600 Oil seal guide 1 Untuk melindungi bibir oil seal (Dia.shaft 30 mm).
12 157923-9620 Tappet inserter 1 Untuk melepas dan memasang tappet (Iebih dari 6 silinder)
Digunakan bersama-sama dengan tappet inserter 157923-9620
13 157921-8900 Shaft 1
(untuk 8 - 12 silinder)
Digunakan bersama-sama dengan tappet inserter 157923-9620
14 t 57923-8620 Hook 1
(untuk 8 - 12 siliner)
15 157921-4820 Plunger'inserter 1 Untuk melepas dan memasang plunger
Untuk melepas dan memasang control sleeve dan spring seat
16 157921-6120 Extractor 1
bagian atas
17 105792-0030 Extractor 1 Untuk melepas plunger block assembly
18 151915-6500 , Special wrench 1 Untuk mefepas dan memasang screw bushing (pada control rack)
19 157929-0220 Extractor 1 Untuk melepas inner race bearing (sisi pemutar)
20 157929-0020 Extractor 1 Untuk melepas inner race bearing (slsi pemutar)
21 157925-0720 Extractor 1 Untuk melepas outer race bearing
22 157944-3521 Plate 1 Stand I penyangga untuk membongkar plunger block assembly
23 157922-3700 O-ring guide 1 Untuk melepas dan memasang O-ring plunger barrel baqian bawah
24 157923-8100 O-ring gUide 1 Untuk melepas dan memasang O-ring plunger barrel bagian atas
25 157922-3920 Plunger guide 6 Guide untuk memasang plunger

3
[2] ALAT-ALAT KHUSUS

No.
No. Part Nama Part Jml Keterangan
Urut
26 157931-6520 Clamp 1 Untuk memasang tappet
27 157992-2700 Sleeve Inserter 1 Untuk memasang cam sleeve (Dia.shaft: 30 mm)
28 105782-4380 Measuring device 1 Untuk mengukur end play camshaft (Dia. Shaft: 30 mm)
29 157923-8800 Guide 1 Untuk memasang bottom plug (penutup bawah)
30 157926-1000 Pushrod 1 Untuk melepas bottom plug (penutup bawah)
31 157912-2720 Wrench 1 Untuk 0 85 pitch laminated coupling
32 157912-2820 Wrench 1 Untuk 0 100 pitch laminated coupling
33 157922-9300 Grip 1 Untuk melepas dan memasang timing rod
34 105785-5090 Nozzle tester 1 Pressure gauge: 50 Mpa {500 kgf/cm 2}
35 016809-0020 Steel ball 1 09
36 157807-0400 Flare nut 1 M 14 x 1.5
37 157920-7720 Extractor 1 Untuk melepas cover bearing
38 157912-2320 Spanner 1 Untuk melepas dan memasang rack sensor (2 set)
39 157929-2320 Wrench 1 Untuk melepas connector overflow valve

4
ALAT-ALAT KHUSUS

1. 157944-8520 2. 157944-8620 3. 157917-1120


Universal vise Bracket Spanner

Mi2x1. 5

4. 157914-1400 5. 157926-9121 6. 157926-9220


Socket wrench Extractor Extractor

M30Xl.5 U30Xl.5
M45Xl.5 U56xl.5

7. 157843-2721 8. 157916-4821 9. 157931-8600


Coupl ing Spanner Tappet holder

3.0

5
ALAT..ALAT KHUSUS

---

10. 157913-6000 11 . 157922-2600 12. 157923-9620


Special wrench Oi I seal guide Tappet inserter

Tapped holes for bolts

3.

13. 157921-8900 14. 157923-8620 15. 157921-4820


Shaft Hook Plunger inserter

M6Xl. a 040

16. 157921-6120 17. 105792-0030 18. 157915-6500


Ext ractor Special wrench
Extractor

ZW14
~8

6
(jJ ALAT-ALAT KHUSUS

19. 157929-0220 20. 157929-0020 21. 157925-0720


Ext ractor Extractor Extractor

22. 157944-3521 23. 157922-3700 24. 157923-8100


Plate Q-r i ng guide O-ring guide

25. 157922-3920 26. 157931-6520 27. 157992-2700


Plunger guide Gr ip Sleeve inserter

SW24

4>55

This portion of 157922-3920


is equipped with a protective hose.

7
ALAT-ALAT KHUSUS

28. 105782-4380 29. 157923-8800 30. 157926-1000


Measuring device Guide Push rod

31. 157912-2720 32. 157912-2820 33. 157922-9300


Wrench Wrench Grip

2
2
2

34. 105785-5090 35. 016809-0020


Nozzle tester Steel ball

~9

8
ALAT-ALAT KHUSUS

36. 157807-0400 37. 157920-7720 38. 157912-2320


Flare nut Ext ractor Spanner

SW19
SW19 M12Xl.75
M14X1. 5

39. 157929-2320
Wrench

M14X1. 5

M8Xl.25

9
ALAT-ALAT KHUSUS

2. ALAT-ALAT PENYETELAN

No. Nama Part Jml Keterangan


No. Part
Urut

1 105780-2190 Nozzle holder 6 I) Untuk mengatur waktu injeksi dan jumlah injeksi;

2 105780-0120 Nozzle 6 J sesuai dengan data kaliberasi (No. Assembly: 105780-


8250).
1 Untuk mengatur waktu injeksi dan jumlah injeksi (1 set ada
3 157808-1320 Pipa injeksi
12 buah)
4 105781-0421 Fixing stand 2 Untuk memasang pompa injeksi
5 105782-6383 Measuring device 1 Untuk mengukur posisi control rack
6 105782-4371 Measuring device 1 Untuk mengukur pre-stroke
7 157922-4000 Leaf spring 6 Untuk mengatur waktu injeksi
8 157922-4520 Plug 6 Untuk menutup lubang penyetelan pre-stroke
9 157922-4620 Plug 1 Untuk menutup lubang overflow valve
10 157922-6220 Plate 1 Untuk penutup lubang timing rod pada waktu dibuka
11 157922-6322 Bracket assembly 1 Untuk memasanqtimlnq rod, untuk 8.5 0
12 157913-5620 Eccentric pin set device 1 Untuk mengatur eccentric pin
12/1 157913-5800 Torque screwdriver Untuk mengatur eccentric pin (set torque: 200gf.cm)
12/2 157913-5920 Wtench Untuk mengencangkan lockscrew
13 157840-0900 Lever Untuk memutar flywheel test bench pornpa
14 157916-8220 Wrench Untuk membuka/menutup nozzle holder fuel overflow valve
Untuk mengencangkan fixing screw pada U-shaped
15 157915-8700 Wrench 1
connector (SW 4mm)
Untuk mengencangkan fixing screw pada pre-stroke
16 157915-8800 Wrench 1
actuator (SW 5 mm)
Untuk mengencangkan fixing screw pada pre-stroke
17 157915-8600 Wrench
actuator (kepala obeng kembang)
Untuk sisi pemutar pada pompa injeksi TICS (dia.shaft: 30
18 157843-3121 Coupling 1
mm)
19 157843-6920 Coupling 1 Untuk menyambung flyweight pada test bench pompa
Untuk mengencangkan lockscrew (set torque: 0.7 - 1.0
20 Dijual bebas Torque spanner 1
kgf.m)
21 157992-1400 Housing 1 Untuk memeriksa pemasangan core rack sensor
22 407980-2240 Manual Controller 1 Untuk menyetel pre-stroke actuator
22/1 407980-2250 Manual Controller 1
22/2 407910-5360 Wire harness 1 Untuk menyambung pre-stroke actuator
22/3 407910-5460 Wire harness 1 Untuk menyambung power supply bertegangan tetap
Untuk menyambung rangkaian kabel 407910-5360 pada
23 Intermediate harness
pre-stroke actuator
24 Dijual bebas Digital Voltmeter Mampu mengukur tegangan sedikitnya sampai 3 decimal
Power supply Untuk mengalirkan arus listrik sedikitnya 12V ; 5A dan
25 Dijual bebas
bertegangan tetap 24V; 5A.

10
ALAT-ALAT KHUSUS

1. 105780-2190 2. 105780-0120 3. 157808-1320


Nozzle holder Nozzle Injection pipe
ZW12 M14X1. 5

4. 105781-0421 5. 105782-6383 6. 105782-4371


Fixing stand Measur i ng deyice Measuring device
'157845-3801
M5XO.~ j
1578~g-3J01 ~
U6X1.~

. ~3XO.4
M2. '0.4\"--
157845-8221

7. 157922-4000 8. 157922-4520 9. 157922-4620


Leaf spr ing Plug Plug

M24Xl.5
M24Xl.5

11
ALAT-ALAT KHUSUS

10. 157922-6220 11~ 157922-6322 12. 157913-5620


Plate Bracket assembly Eccentric pin set device

12/2

13. 157840-0900 14. 157916-8220 15. 157915-8700


Lever Wrench Wrench

70

16. 157915-8800 17. 157915-8600 18. 157843-6920


Wrench Wrench Coup I ing

12

--
ALAT-ALAT KHUSUS

19. 157843-3121 20. Avai lable coomercially 21. 157992-1400


CoupI ing Torque spanner Housing
M14x1. 5 .
SW21 ZW19
I
SWi9~
Ml0X1. 5

¢120

22. 407980-2240
Manua I cont r 0 I Ie r

23. 24. Avai lable coomercially 25. Avai lable conmercially


Intermediate harness Digi ta I vol tmeter Constant vol tage
power supply

13
[i] MEMBONGKAR

1. PERSIAPAN
• Cuci bagian luar pompa injeksi sebelum • Buanglah oli yang ada diruang pompa dan
membongkar, bersihkan dari oli dan kotoran diruang governor.
yang melekat. • Selama membongkar, letakkan part yang
• Jagalah meja kerja selalu datarn keadaan tetah dibongkar dengan teratur dan secara
bersih dan rapi. berurutan dalam tempatnya, berilah tanda jika
• Sebelum mulai membongkar, catatlah data perlu untuk memudahkan daiam merakitnya
yang ada sebagai referensi untuk kembali.
memudahkan menganalisa dan mendiagnosa • Sediakan solar yang bersih untuk
gangguan dan kerusakan, jika ada, pada membersihkan plunger, CPV dan part - part
pompa injeksi yang sudah dibongkar. lainnya.

Prosedur cars membongkar, memeriksa dan merakit berikut ini berdasarkan pompa injeksi
bersilinder6 (Tipe HD-TICS II).
Untuk membongkar, rnemeriksa dan merakit feed pump, lihat buku petunjuk pompa injeksi tipe
PE(S)-P (cetakan nornor EE11'-11022).

2. GAMBAR PECAHAN

Pre-stroke actuator
r--------------------~----~

I
I
I
I

I
I
)

~
I
'
I

7/4 : ~ :
7/ : :
7/ I

7/7 I :

I ~7
7/ : :
: -~7/1
23/~:~=:
I I
I
I

cr
119

,'TJ~·~
84
81 67
80
82/1

'- '"_P-+HTR-107

14
W MEMBONGKAR

3. MEMASANG POMPA INJEKSI


(1) Pasang bracket pada universal vise.
(Kencangkan baut setelah pompa dipa-
sang).

Nama Aiat No. Part Keterangan


Universal vise 157944-8520
Bracket 157944-8620

P-HTIR-007

(2) Pasang pompa injeksi pada bracket


menggunakan baut yang ada pada bracket.

I
Laminated,coUPling
4. MEMASANG COUPLING (TOOL)
(1) Lepaskan laminated coupling.

Nama Alat No. Part Keterangan


Wrench 157912~2720 SW17
Wrench 157912-2820 SW19
Saran
Bongkar wrench, lalu pasanq pada wrench
plate itu sendlrl sekaliqus memasang baut.
Kemudian, pasanq wrench plate menggu-
P-HTIR-l09 nakan baut dan mur wrench.

(2) Pasang spaner menggunakan baut spanner


(untuk mencegah agar tidak berputar) pada
lubang dummy timer (2).
Nama Alat No. Part Keterangan
Spanner 157917=1120
~

Saran
Sejajarksn baut yang ada pada sekeliling
spanner dengan lubang dummy timer (2).

15
W MEMBONGKAR
10. Lepas mur yang ada (yang mengencang-
kan dummy timer).

Nama Alat No. Part Keterangan


Socket wrench 157914-1400 SW30

(4) Pasang extractor pada dummy timer.

Nama Alat No. Part Keterangan


Extractor 157926-9121 M45 x 1.5
Extractor 157926-9220 M56 x 1.5

(5) Kencangkan baut extractor untuk melepas


dummy timer.

(6) Pasang coupling pada camshaft, sejajarkan


dengan kunci.

Nama Alat No. Part Keterangan


Coupling 157843-2721

Saran
Jangan mengencangkan coupling terlalu
kencang karena akan dllepas kemudlan.

16
1
rn MEMBONGKAR

5. MELEPAS FEED PUMP


Lepas mur untuk melepas feed pump.
Saran
Jangan sampai nameplate pada bagian atas
feed pump tergores.

6. MELEPAS PRE-8TROKE ACTUATOR


(1) Kendurkan socket head bolt dari cover.
Saran
Jangan melepas cover pada saat Inl.

Catatan:
Ketika memeriksa cara kerja timing sleeve pada
waktu merakit, lepaskan cover dan periksa
gerakan plate.

(2) Lepas socket head bolt dart pre...stroke


actuator.

Socket head bolts (4)

(3) Lepas pre-stroke actuator.

17
MEMBONGKAR
(4) Lepas socket head bolt dari U-shaped
connector.

Nama Alat No. Part Keterangan


Wrench 157915-8700 SW4

(5) Lepas U-shaped connector dari timing rod.

(6) Lepas housing bolt.

Nama Alat No. Part Keterangan


Wrench 157915-8600 Kepala obeng

(7) Lepas housing.

P-HTIR-122

18
m MEMBONGKAR

7. MELEPAS RACK SENSOR


(1) Lepas rack sensor menggunakan spanner.

Nama Alat No. Part Keterangan


Spanner 157912-2320

Saran
Lepas rack sensor dengan memutarnya
bersama-sama dengan kabel. (Jangan
sampai kabel rusak).

Rack sensor core (2) Lepas socket head bolt dan Iepas rack
sensor core.

8. MELEPAS TIMING ROD


(1) Kendurkan screw bushing.

NamaAlat No. Part Keterangan


Special wrench 157913-6000

(2) Lepas screw bushing dari rumah pompa.

19
MEMBONGKAR
(3) Pasang grip pada timing rod.

NamaAlat No. Part Keterangan


Grip 157922-9300

(4) Putar eccentric pin timing rod ke bawah


dan lepas timing rod bersama-sama dengan
washer.

9. MELEPAS GOVERNOR
Uhat buku petunjuk yang berkaitan mengenai
governor pada waktu melepas governor.
Saran
Cetakan nomor buku petunjuk mengenai
governor sudah tercantum pada halaman
'Kata Pengantar'.

10. MELEPAS CAMSHAFT


(1) Lepaskan piug.

Nama Alat No. Part Keterangan


Wrench 157915-8800 SW5

Saran
Plug dilapisi dengan sealant. Lepas plug
dengan hati-hati agar ulirnya tldak rusak.
(2) Atur universal vise sehingga poslsi pompa
seperti pada gambar disebelah.

(3) Putar coupling menggunakan spanner untuk


menempatkan tappet pada posisi titik mati
atas.
NamaAlat No. Part Keterangan
Spanner 157916-4821
(4) Kemudian, tempatkan tappet holder dengan
nomer part menghadap keatas dan masukkan
tappet holderke dalam lubang plug.
Nama Alat No. Part Keterangan
Tanda P-L 12,
Tappet holder 157931-8600
HD-L14

20
rn MEMBONGKAR

(5) Putar tappet holder 1200 searah putaran


jarum jam menggunakan socket wrench.
(Putar tappet holder sampai tanda P-L12
atau HD-L14 menghadap keatas).

Saran
Putar tappet holder perlahan..lahan,
(6) Masukkan tappet holder kedalam nap
sUinder sesuai dengan urutan injeksi
(sesuai dengan data kalibrasi). [Lihat
urutan langkah (3) - (5) diatas.]

(7) Putar coupling perlahan - lahan sesuai


dengan arah putaran dan putar kebalikan
arah putaran tadl, kemudian pastikan ada
celah (play) antara camshaft dan tappet.

(8) Lepas coupling.

(9) Lepas socket head bolt yang terpasang


pada center bearing.

NamaAlat No. Part Keterangan


Wrench 157915-8800 SW5

Saran
Ada tiga center bearing yaitu: bearing pada
bagian tengah dan bearing pada kedua
ujungnya. Jangan sampai tertukar.

21
l1li
m MEMBONGKAR

(10) Lepas bearing cover retaining bolt.

(11) Pasang extractor claw ke dalam alur


bearing cover.
(12) Kencangkan baut extractor dengan per-
lahan-Iahan untuk melepas bearing cover.

Nama Alat No. Part Keterangan


Extractor 157920-7720
Saran
Shim bearing cover jangan sampai hUang •

(13) Lepas camshaft dan center bearing ber-


sarna - sarna.
Catatan:
Tempatkan cam No. 1 (dari sisi pem utar)
menghadap keatas (yaitu, searah delivery valve
holder) untuk memudahkan melepasnya.

~ Center bearings (3) P-HTIR-137

11. MELEPAS TAPPET DAN PLUNGER


(1) Tahan pushrod pada bottom plug dan
ketuklah dengan perlahan-Iahan dengan
palu untuk melepas bottom plug.

Nama Alat No. Part Keterangan


Pushrod 157926-1000

22
MEMBONGKAR
(2) Putar kembali tappet holder 1200 untuk
Tappet holders (6)
merendahkan tappet pada posisi paling
bawah (semua silinder).

(3) Pasang tappet inserter pada bracket


pompa.

NamaAlat No. Part Keterangan


Tappet inserter 157923-9620

\
M10x1.5, £22 (2)

(4) Tahan ujung tappet inserter rod pada tappet


dan dorong lever untuk rnelepas tappet
holder (semua silinder).

Kembalikan lever setelah melepas tappet


holder karena gaya spring plunger dapat
menyebabkan spring terlempar sehingga
dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

. (5) Lepas tappet inserter.

(6) Lepas tappet menggunakan clamp.


Nama Alat No. part Keterangan
Clamp 157931-6520
Saran
Tempatkan tappet sesuai dengan urutan
waktu melepas.
Catatan:
Sentuk tappet pada kedua sisinya dari feed
pump cam berbeda dengan tappet lainnya
(untuk mencegah agar tidak bersentuhan
dengan cam).
23
MEMBONGKAR
(7) Lepas lower spring seat rnenggunakan
potongan kawat.

Saran
Pada saat melepas lower spring seat,
kadang-kadang plunger keluar dengan lower
spring seat. Jaga jangan sampai plunger
terjatuh.

(8) Lepas plunger menggunakan plunger


inserter.

Nama Alat No. Part Keterangan


Extractor 157921-6120

Saran
• Jangan biarkan plunger berbenturan
dengan part lain selama melepas.
• Tempatkan plunger sesuai prosedur mele-
pas.

Plunger spring (9) Lepas plunger spring menggunakan


/ Extractor
extractor.

Nama Alat No. Part Keterangan


Extractor 157921-6120

(10) Lepas control sleeve bersama,~ sarna


dengan upper spring seat menggunakan
extractor.

Saran
Gerakkan control rack agar sejajar dengan
control sleeve ball dan alur tappet guide dari
rumah pompa.

24
m MEMBONGKAR

12. MELEPAS PLUNGER BLOCK


(1) Lepas plung (untuk semua silinder)
(2) Lepas overflow valve
(3) Lepas retaining nut connector

(4) Pasang wrench ke dalam connector,


kemudian tarik keluar connector.

Nama Alat No. Part Keterangan


Wrench 157929-2320

(5) Pastikan posisi timing sleeve.


Saran
Jlka timing sleeve tidak berada pade posisi
yang tepat, timing sleeve akan merusak
bagian dalam rumah pompa ketika plunger
block dilepas. Pastikan posisinya meng..
gunakan jari dan tepatkan jika perlu.

(6) Lepas nut dan spring washer.

25
MEMBONGKAR

(7) Pasang extractor pada delivery valve


holder.

Nama Alat No. Part Keterangan


Delivery valve holder
Extractor 105792-0030

P-HTIR-150

(8) Kencangkan perlahan-Iahan extractor nut


untuk rnenqendurkan plunger block.
(9) Lepas pre-stroke adjusting shim.

Saran
Jaga jangan sampal shim slllnder terplsah
pada waktu melepas.

(10) Kencangkan extractor nut perlahan-Iahan


untuk melepas plunger block.
Saran
• Kencangkan extractor nut sambil
memerlksa apakah timing sleeve pada
posisi yang tepat.
• Jangan sampal timing sleeve terjatuh
ketika melepas plunger block.
• Tempatkan plunger block bersama-sama
dengan plunger yang sudah dllepae
sebelumnva sesuai denaan urutannva.
Special wrench
13. MELEPAS CONTROL RACK
(1) Lepas screw bushing (dari sisi governor)
menggunakan special wrench.

Nama Alat No. Part Keterangan


Special wrench 157915-6500

26
[j] MEMBONGKAR

(2) Lepas pin dari sisi governor.


(3) Lepas control rack.

(4) Lepas bushing dari sisi pemutar.

14. MELEPAS BEARING RACE


Lepas bearing race jika perlu seperti dite-
rangkan dibawah lni,
[1] Inner race
Pasang extractor pada inner race dan
kencangkan extractor bolt untuk melepas inner
race. Pada saat ini tahan camshaft dengan
l

tangan.

Nama Alat No. Part Keterangan


Extractor 157929-0220 Untuk sis. pemutar
Extractor 157929-0020 Untuk sisi pemutar
Catatan:
Sleeve juga dapat dilepas dengan inner race
(hanya pada sisi pemutar).

27
m MEMBONGKAR

[2] Outer race


(1) Kendurkan extractor nut dan masukkan
extractor ke dalam bearing cover.
Nama Alat No. Part Keterangan
Extractor 157925-0720
(2) Kencangkan extractor nut dan ketuklah
extractor dengan palu untuk melepas outer
race.

15. MEMERIKSACPV (CONSTANT


PRESSURE VALVE)
Sebelum membongkar plunger block, perik-
salah CPV.
[1] Memeriksa Ball dan seat
(1) Tekanan buka valve
Po: 5.9 + 1.0 Mpa {50 + 10 kgf/cm 2}
Spring (2) Kepadatan udara
Dari tekanan buka Po, pastikan bahwa tekanan
sedikitnya selama 10 detik turun ke 1.0 Mpa {10
kgf/cm 2} .
P-f.II TR-Q79
Catatan:
Jika kondisi tersebut diatas tidak terpenuhi,
jumlah injeksi antar silinder akan berbeda.

[2] Memeriksa Nozzle Tester


Periksa kondisi nozzle tester apakah masih
bagus menggunakan prosedur berikut ini.
(1) Pasang steel ball dan flare nut pada nozzle
tester union (pasang dengan kendur).
(2) Jalankan nozzle tester dan, setelah udara
dikeluarkan dari dalam nozzle tester,
kencangkan flare nut.

Nama AIat No. Part Keterangan


Nozzle tester 105785-5090
Steel ball 016809-0020
Flare nut 157807-0400

28
rn MEMBONGKAR

(3) Putar grip berlawanan arah putaran jarum


jam untuk membuka changeover valve pada
nozzle tester.
(4) Jalankan lever untuk menambah tekanan
sampai 34.3 Mpa {350 kgf/cm2}.

(5) Pastikan bahwa tekanan selama 30 detik


28.4MPa {290kgf/cm 2}
turun dari 29.4 Mpa {300 kgf/cm 2} sampai
28.4 Mpa{290 kgf/cm 2} .
At least 30 secs Saran
Jika penurunan tekanan terjadi selama 30
detik, berarti of bocor. Tentukan lokasinya
dan perbaiki kebocorannya.
(6) Putar grip searah putaran jarum jam untuk
menutup changeover valve pada nozzle
tester.
(7) Kurangi tekanan dengan mengendurkan
flare nut, kemudian lepas flare nut dan steel
P-MITR-082
ball. .

[3] Memeriksa CPV(plunger block)


(1) Pasang pipa injeksi pada nozzle tester.
(2) Pasang plunger block pada pipa injeksi.
(3) Putar grip berlawanan arah putaran jarum
jam untuk membuka changeover valve pada
nozzle tester.

(4) Jalankan perlahan-Iahan nozzle tester lever


untuk mengeluarkan udara dari dalam pipa
injeksi dan delivery valve holder.

Saran
Jalankan lever terus menerus selama 10 kali.

P-IA ITR-085

29
MEMBONGKAR
(5) Jalankan lever perlahan-Iahan dan ukur
tekanan buka CPV (Po).

Tekanan yang ditentukan: 5.9 - 6.9 Mpa


{SO - 70 kgflcm 2}

Saran
Jika tekanan buka tidak sesuai, ganti CPV
dengan yang baru.

Time .....
P-UI TR-086

(6) Setelah tekanan bertambah pada tekanan


buka (Po), lepaskan lever dan ukur waktu
ketika tekanan turun 0.98 Mpa {10 kgf/cm 2}
dari Po.

Waktu yang ditentukan: sedikitnya 10 detik

Saran
Jika tidak sesuai, ganti CPV dengan yang
baru.

P-UITR-087

Po

Po • O.98MPa { 10kgf/cm2}

P-MTI R-058

Plate 16. MEMBONGKAR PLUNGER BLOCK


(1) Pasang plate pada vise.

NamaAlat No. Part Keterangan


Plate 157944-3521

30
rn MEMBONGKAR

(2) Pasang O-ring guide pada plunger block


dan lepaskan O-ring.

Nama Alat No. Part Keterangan


O-ring guide ,
157922-3700 ! I

O-ring guide

P-HTIR-159·

(3) Pasang O-ring gUide lainnya pads plunger


block dan lepaskan O-ring lainnya.

NamaAlat No. Part Keterangan


O-ring guide 157923-8100

P-HTIR-160

(4) Letakkan plunger block pada plate.

(5) Lepas delivery valve holder.

31
m MEMBONGKAR
Stopper (6) Lepas stopper dan delivery valve spring.

P-HTIR-163

Seat Valve (7) Lepas CPV valve dan seat menggunakan


tang.

Saran
Letakkan CPV valve dan seat berurutan
sesuai dengan prosedur melepas.

17. MELEPAS CAMSHAFT SLEEVE


Ketika diperlukan untuk melepas camshaft
sleeve saja, ikuti prosedur berikut ini.
(1) Pasang camshaft dan tahan chisel pada
shaft sleeve.
(2) Ketuk chisel dengan palu untuk
memisahkan/melepas sleeve.
Saran
Jangan sampai camshaft rusak.

Camshaft sleeve P-HTIR-165

32
(i) PEMERIKSAAN

Cue; part-part yang dibongkar (keeuali part Saran


yang terbuat dar; karet dan rangkaian kabel) Jangan bersihkan rangkaian kabel (kabel
dengan solar yang bersih, dan periksa apakah pre-stroke actuator atau kabel rack. sensor,
aus, tergores atau rusak. dll.) dengan solar. Bersihkanlah
Gantilah part-part yang tidak dapat digunakan menggunakan kain lap yang bersih.
lagi dengan part yang baru.
Gantilah selalu gasket, O-ring, oil seal dan
bottom plug dengan yang baru.
Jangan digunakan kembali.

Helix [1] Plunger assembly


• Gantilah plunger assembly jika plunger helix
tergores atau aus, atau plunger sudah
kusam. .

Plunger
P-HTIR-166

Flange • Ganti ptunger assembly jika plunger barrel


'\ flange atau slot retak atau rusak.

P-HTIR-167

• Ganti plunger assembly jika timing sleeve


Timing sleeve retak atau rusak.

P-HTIR-168

33
[J] PEMERIKSAAN

• Setelah membersihkan plunger assembly


dengan solar yang bersih, periksa apakah
-
plunger dapat meluncur dengan lancar ke dalam
plunger barrel dengan beban plunger itu sendiri
Plunger barrel ketika plunger assembly dirniringkan pada 60°,
\ seperti terHhat pada gambar disebe!ah kiri.
• Putar plunger pada barrel dan periksa gerakan
plunger beberapa kali dengan tindakan yang
sarna. Gantilah plunger assembly jika plunger
meluncur ke dalam barrel terlalu capat, atau tidak
dapat meluncur dengan lancar.
P-HTIR-169

• Pasang plunger ke dalam timing sleeve dan


periksa timing sleeve dengan tindakan yang
sama.

P-HTIR-170

Tappet body
[2] Tappet assembly
• Ganti tappet assembly jika permukaan tappet
roller aus, rusak atau terkelupas.
• Ganti tappet assembly jika bagian luar bodi
tappet aus.
• Ganti tappet assembly jika snapring atau pin
aus atau rusak.

Snapring
P-HTI R-171

[3] Lower spring seat


Lower spring seat
Ganti lower spring seat jika permukaan kontak
plunger spring dan plunger sudah aus.

Plunger seat Plunger spring seat


P-HTIR-l72

34
PEMERIKSAAN

[4] Seat
Ganti seat jika permukaan kontak plunger aus.
Plunger seat area

P-HTIR-173

[5] CPV (Constant Pressure Valve)


Ganti constant pressure valve dan bodi valve
sebagai satu kesatuan jika seat aus atau rusak.

P-MTIR-Q05

Edge seal [6] Delivery valve holder


(I Ganti delivery valve holder jika ujung seal
delivery valve holder rusak atau terkikis.
• Ganti delivery valve holder jika area
dudukan pipa injeksi rusak.
Catatan:
Delivery valve holder hanya dapat dibongkar
Injection pipe seat area dan dirakit 3 kali. Apabila sudah 3 kati, harus
diganti dengan yang baru.
P-HTIR-174

Thread [7] Camshaft


• Ganti camshaft jika permukaan cam atau
taper rusak atau aus.
• Ganti camshaft jika alur kunci (key groove)
atau ullr (ujung lainnya) rusak.

Key groove P-HTIR-175

35
PEMERIKSAAN

[6] Bearing
• Ganti center bearing jika permukaan kontak
camshaft aus.
• Ganti bearing jika inner race roller rusek,

c~ces~
atau jika permukaan kontak roller dari outer
'0 race aus.

~ Outer race
~ Center bearings
P-HTIR-176

[9] Oil seal


Ganti oil seal jika bibir oil seal retak, terpilin
atau aus.

P-HTIR-l77

Plunger spring [10] Spring


Ganti plunger spring dan delivery valve spring

Delivery valve spring


[I jika tergores, berkarat, bengkok atau aus
dengan tidak rata.

~
" P-HTIR-178

[11] Control sleeve dan control rack


• Ganti control sleeve dan control rack jika
ada celah antara control sleeve ball dan alur
control rack.
• Ganti control sleeve jika sambungan ball
bengkok.
• Ganti control sleeve jika ada celah antara
alur plunger control sleeve dan plunger
flange.
Plunger flange
P-HTIR-179

36
PEMERIKSAAN

Timing rod [12] Timing rod assembly


• Ganti timing rod assembly jika pinnya retak,
aus atau rusak.
• Ganti timing rod assembly dan plunger
assembly jika pinnya terlalu kencang atau
terlalu kendur pada ulir timing sleeve.
Ganti timing rod assembly jika timing rod
bengkok.

Timing sleeve
P-HTIR-180

[13] Ball bearing


Ganti ball bearing jika tidak dapat berputar
denganlancar.

P-HTIR-181

Pump housing [14] Rumah pompa


Ganti rumah pompa jika retak, aus atau ulirnya
sudah rusak.

P-HTIR-182

,_t_y,
,
I

I
,
,
,

I
O-ring
[15] O-ring dan gasket
Setiap O-ring plunger block assembly, dan
semua O-ring dan gasket harus diganti dengan
I
I
'I
,
yang baru apapun kondisinya.
I '
I I

, :
,
I

=:
I

37
PEMERIKSAAN

[16] Pre-stroke actuator


(1) Drive shaft
Ganti pre-stroke actuator jika baUnya bengkok,
aus atau rusak.

Pre-stroke actuator P-HTIR-184

(2) Komponen-komponen elektrik


• Ukur tahanan antara setiap terminal pre-
stroke actuator pada connector ranqkaian
kabel menggunakan circuit tester.
Catatan:
Tahanan yang tertera pada tabel dibawah ini
adalah pada temperatur ambient 25°C.

Terminal Tahanan (0)


24V 2.45 - 2.95
P-HTIR-185 1-2
12 V 1.0"'" 1.3
4-5 5.5 - 6.1
5-6 5.5 - 6.1

• Periksa juga apakah tahanan antara setiap


2 4 5 6
terminal dan housing adalah 00.
• Periksa juga kelanjutan antara setiap
terminal pre-stroke actuator dan connector
rangkaian kabel menggunakan circuit tester.
Catatan:
Tata letak dan bentuk terminal connector
berbeda dengan pabrik· pernbuat mobil dan
mesin.
No. No.
Warna
terminal terminal Kegunaan
Kabel
connector actuator
Pre-stroke actuator 1 1 Hijau Actuator drive (-)
P-HTIR-185 2 2 Kuning Actuator drive (+)
3 GND Hitam/putih Shield
Pre-stroke sensor
4 4 Hitam
(GND)

Pre-stroke sensor
5 5 Putih
(GND)
Pre-stroke sensor
6 6 Biru
(Osc)

38
[j] MERAKIT

a-ring Prosedur merakit dari pompa injeksi tipeHD-


TICS II adalah kebalikan dari prosedur
membongkar. Prosedur standar merakit
seperti diterangkan dibawah ini.
1. MEMASANG PLUNGER BLOCK
1. Pasang a-ring guide pada piunger barrel
dan pasang O-ring yang baru pada slur
atas plunger barrel.
Nama Alat No. Part Keterangan
O-ring guide 157923-8100
P-HTIR-187

(2) Pasang a-ring guide lainnya pada plunger


barrel dan pasang a-ring yang baru pada
alur bawah plunger barrel.
Nama Alat No. Part Keterangan
O-ring guide 157922-3900

P-HTIR-188

(3) Pasang alur guide timing sleeve pada pin


plunger barrel.

Timing sleeve

Timing sleeve
P-HTIR-189

Plunger guide (4) Pasang plunger guide pada plunger barrel


dan timing sleeve.
NamaAlat No. Part Keterangan
Plunger guide 157922;,,3900
Saran
Bersihkan kotoran dari plunger gUide dan
lapisi dengan minyak solar bersih sebelum
dipasang.
(5) Lapis; setlap a-ring tipis-tipis (bagian atas
a-ring P-HTIR-190 dan bawah) dengan gemuk.

39
[j] MERAKIT

Timing sleeve's (6) Pasang plunger barrel yang terpasang


horizontal groove ~~-~
dengan timing sleeve dan plunger gUide
bersamaan ke dalam rumah pompa pada
posisi yang sama sebelum dilepas
(kerjakan hal ini untuk semua silinder).
Saran
• Alur horizontal timing sleeve harus
menghadap ke lubang pemasangan timing
sleeve.
• Pasang plunger barrel perlahan-Iahan agar
tidak merusak a-ring. Pasang plunger barrel
P-HTIR-191 sampai a-ring masuk ke dalam rumah
pompa.
(7) Pasang pre-stroke adjusting shim pada
kedua sisi sleeve flange pada posisi yang
sarna sebelum dilepas.

(8) Kencangkan untuksementara nut yang ada


pada sleeve flange.
Momen yang ditentukan: ± 20-29 N.m
{ ± 2 - 3 kgf.m}
Saran
Kencangkan nut bag ian kiri dan bagian
kanansedikit demi sedikit dan rata.

2. MEMASANG CONTROL RACK


(1) Pasang control rack ke dalam bushing
rumah pompa dari slsi governor.
Saran
Jangan sampai salah arah assembly dari
control rack.
(2) Pasang pin rnelalui lubang memanjang dari
control rack, pasanglah pada alur bushing dan
pasang pada screw bushing.

40
m MERAKIT
Screw bushing \ (3) Kencangkan screw bushing pada momen
yang ditentukan. .
Special wrench
Mornen yang ditentukan: 29 - 39 N.m
{3.0 - 4.0 kgf.m}

NamaAlat No. Part Keterangan


Special Wrench 1057915-6500

P-HTIR-195

(4) Pasang bushing pada control rack dari slsl


pemutar dan pasang ke dalam rumah
pompa.

Control sleeves (6) 3. MEMASANG TAPPEl DAN PLUNGER


/ (1) Sejajarkan posisl alur control rack dengan
alur tappet guide dari rumah pompa.
(2) Sejajarkan control sleeve ball dengan alur
tappet guide dari rumah pompa, pasang
control sleeve ke dalam plunger barrel
menggunakan extractor dan gerakkan
control rack ke kiri dan ke kanan sedikit
untuk memasang control sleeve ball ke
dalam alur control rack.
Nama Alat No. Part Keterangan
P-HTIR-197
Extractor 157921-6120
(3) Beri gemuk sedikit pada bagian ujung
plunger spring dan pasanglah pada upper
spring seat.
(4) Pasang upper spring seat dan plunger
spring pada control sleeve menggunakan
extractor.
Saran
Pasang upper spring seat dan spring secara
horizontal. Jika tidak dipasang secara
horizontal, upper spring seat akan terjepit
selama pemasangan dan tidak dapat ditarik.
Juga akan merusak rumah pompa.
41
rn MERAKIT
Plunger (5) Tempatkan plunger dengan stamping nornor
part menghadap ke alas dan pasang
plunger perlahan-Iahan secara terpisah ke
dalam plunger barrel menggunakan
inserter. (Lower spring seat tetap
terpasang.)
NamaAlat No. Part Keterangan
Plunger inserter 157921-4820

Saran
Sebelum memasang plunger, lapisi dulu
P-HTIR-199
dengan minyak solar.

(6) Pasang lower spring seat pada plunger


menggunakan kawat.

'-- -'P-HTIR-200

(7) Tempatkan plunger flange secara vertikal,


dorong plunger ke dalam, ialu tarik plunger
guide keluar.

Plunger guides (6) P-HTI R-201

(8) Lapisi bagian ujung plunger guide tipis-tipis


dengan gem uk, lalu pasang seat pada
plunger guide.
Nama Alat No. Part Keterangan
Plunger guide 157922-3900
(9) Lapisi permukaan seat tipis-tipis dengan
gemuk, lalu pasang seat pada plunger dan
lower spring seat.
Saran
Pastikan bahwa seat terpasang pada
plunger dan lower serine seat.
42
MERAKIT

(10) Sejajarkan tappet guide dengan alur


tappet guide dari rumah pompa dan
pasanglah tappet menggunakan clamp.
Pada saat ini, dorong tappet perlahan..
tshan menggunakan obeng untuk
meluruskannya.
Nama Alat~Part- __.~erangan
~is~~9~1-~§20 1
Saran
Pasang clamp darl sisi pemutar, lalu pasang
tappet darl sisi

M10x1.5, Q22 (2)

P-HTI R-204

(12) Dorong tappet inserter gerakkan


control rack ke kiri sedikit
sambtl rnendorong assembly
sarnpai plunger flange ke control
sleeve.
Saran
Jika seat jatuh atau tidak posisi yang
lurus ardara lower spring dan bodl
tappet, ulangi prosedur dari no" dtatas.

L..-- -1

(13) Pada konolst l"":\!UP.j''';;~


assembly
sejauh mungkin, nomor part
tappet holder rnelalul valve
dan pasanq tappet IUbang
plug.
Nama Alat No. Part Keteranqan
Tanda P-l12,
Tappet holder 15"7'931-8600
L.........-.-,___. .
HD~L14

(14) Putar tappet holder 1 putaran


[arum jam menggunakan wrench
(sehingga tanda HD=l14
menqhadap
43


[i] MERAKIT

-Timing sleeve (15) Pastikan bahwa timing sleeve bergerak
dengan lancar (periksa semua silinder).

P-HTI R-207

Governor side 4. MEMASANG CAMSHAFT


(1) Lapisi center bearing tipis-tipis dengan
gemuk dimana titik kontak camshaft dan
pasanglah pada camshaft ke posisi semula
sebelum dilepas.
Saran
Sisi center bearing dengan tanda (marking)
dimasukan rnelalul sisi pemutar.
Center bearing yang lebih tebal ditempatkan
Drive side center di bagian tengah.
Marking P-HTIR-208

(2) Pasang camshaft bersama-sama dengan


center bearing pada rumah pompa.
Saran
Camshaft harus dipasang dengan ujung
diameter yang lebih besar ( 0 30) pada sisi
pemutar pompa injeksi.
Catatan:
Tempatkan cam No. 1 dari sisi pemutar ke atas
(kearah delivery valve) memudahkan
pemasangan.
Center bearings (3)

Wrench (3) Sejajarkan lubang ulir center bearing


dengan lubang rumah pompa.
(4) Pasang center bearing pada rumah pompa
ke posisi semula sebelum dibongkar
menggunakan gasket dan screw yang baru
sedikit demi sedikit dan rata.
Momen pengencangan: 7.0 .... 9.0 N.m
{O.7 - 0.9 kgf.m}
Nama Alat No. Part Keterangan
L ~~~
Wrench 157915-8800 SW5

44
[S] MERAKIT

5. MEMASANG BEARING COVER


(1) Pasang oil seal guide pada sisi pemutar
camshaft.

(2) Pasang shim dan O-ring (baru) pada


bearing cover (dipasang dengan oil seal).
(3) Pasang 2 dummy bolt (panjang kira-kira
30 mm) pada bearing cover dengan posisl
berlawanan secara diagonal dan pasang
sementara ke dalam rumah pompa.
(4) Pastikan bahwa lubang bearing cover dan
lubang rumah pompa sejajar.

Dummy bolts (2) Bearing cover P-HTIR-212

(5) Sejajarkan bagian dalam bearing cover


dengan lubang camshaft dari rumah
pompa.
(6) Ketuk bagian atas dan bagian bawah,
bagian kiri dan kanan bearing cover dengan
rata dengan palu plastik untuk memasang
cover.

(7) Lepas dummy bolt dan pasang bearing


cover.
Momen pengencangan: 7.0 - 9.0 N.m
{O.7 - 0.9 kgf.m}
Saran
Kencangkan baut dengan urutan sebagai
berikut.
1~2~3~4 ~1

P-HTIR-214

45
[i] MERAKIT

6. MEMASANG RUMAH GOVERNOR


Untuk memasang rumah governor, lihat buku
petunjuk mengenai governor (Perbaikan dan
Perawatan).
Saran
Llhat nomor cetakan buku petunjuk pada
kata pengantar.

7. MENGUKUR END PLAY CAMSHAFT


(1) Pasang measuring device pada bagian
camshaft yang berulir.
NamaAlat No. Part Keterangan
Dial gauge
Measuring device 105782-4380 terpisah

(1) Putar camshaft 1 - 2 kali.


(2) Dorong dan tarik measuring device untuk
mengukur end play ijangan memutar
camshaft saat mengukurend play)
Angka yang ditentukan: 0.02 - 0.06 mm
(dengan tapered roller bearing)
(3) Jika end play tidak sesuai seperti tersebut
diatas, ganti shim yang terpasang pads
bearing cover untuk menyetelnya sesuai
dengan angka yang ditentukan.
No. Part Shim Ketebalan (mm)
134314-0700 0.10
134314-0800 0.12
134314-0900 0.14
134314-1000 0.16
134314-1100 0.18
134314-1200 0.30
P-HTIR-217
134314-1300 0.50

8. MElEPAS TAPPET HOLDER


(1) Putar tappet holder berlawanan arah
putaran jarum jam melalui 1200 •
(2) Pasang untuk sementara coupling pada
sisi pemutar.

NamaAlat No. Part Keterangan


Coupling 157843-2721

46
(j] MERAKIT

(3) Putar coupling menggunakan spanner


untuk menempatkan cam pada posisi titik
mati atas dan melepaskan tappet holder.

Nama Alat No. Part Keterangan


Spanner 157916-4821

9. MEMASANG PLUG
(1) Lapisi plug dengan perekat (Three Bond
1405D).
(2) Pasang plug ke dalam rumah pompa dan
kencangkan menggunakan wrench.
Momen pengencangan: 12 -15 N.m
{1.2 - 1.5 kgf.m}

Nama Alat No. Part Keterangan


Wrench 157915-8800 SW5

10. PENGECEKAN TAHANAN LUNCUR


(SLIDING RESISTANCE) DARI
CONTROL RACK
Pasang spring scale pada control rack dan
periksa apakah tahanan luncur control rack
seperti yang ditentuk.an dibawah ini (untuk
pompa dalam keadaan tidak dioperasikan).
Resistance yang ditentukan :
J umlah silinder Tahanan luncur
4 Tidak lebih dari 90g
6 Tidak lebih dari 130g
8 Tidak lebih dari 150g

11. MEMASANG GOVERNOR


Pasang governor, lihat buku petunjuk mengenai
governor (Perbaikan dan Perawatan).
Saran
Lihat nomor cetakan buku petunjuk pada
kata pengantar.

47
[j] MERAKIT

12. MEMASANG CPV (CONSTANT


PRESSURE VALVE)
-
(1) Kencangkan nut yang ada pada sleeve
flange sesuai dengan momen yang
ditentukan.
Moman pengencangan: 39 - 44 N.m
{4.0 - 4.5 kgf/m}
Saran
Kencangkan nut yang terdapat pada bagian
kiri dan kanan sedikit demi sedikit dan rata
sebelum mengencangkannya pada momen
yang ditentukan.

(2) Pasang CPV pada plunger barrel.

(3) Pasang delivery valve spring dan stopper


pada CPV.

(4) Pasang O-ring yang baru pada alur delivery


valve holder.
(5) Beri sedikit gemuk pada O-ring.

48
m MERAKIT
Delivery valve holders (6) (6) Pasang delivery valve holder ke dalam
plunger barrel dan kencangkan delivery
valve holder menggunakan torque wrench
dan socket wrench. (Kendurkan delivery
valve holder dahulu sesudah mengen-
cangkannya untuk pertama dan kedua kall,
seperti diterangkan dibawah ini.)
Momen pengencangan
ertama 0 -+- 127N.m 13 k f.m -+ 0
kedua 0 -+- 127N.m 13 k t.m -+ 0
P-HTIR-227I keti a 0 -+- 127+10N.m 13+1 k f.m
I

Saran
Pada saat memasangnya pada delivery valve
holder, pastikan stopper tidak terbalik (lihat
halaman sebelumnya).
13. MEMASANG SLEEVE
(1) Jika dilengkapi dengan sleeve, dan sleeve
telah dilepas, lapis; permukaan bagian
dalam tipis-tipis dengan gemuk dan pasang
sleeve pada camshaft.
Saran
Chamfered side dar. sleeve menghadap
Sleeve
P-HTIR-228 governor.

(2) Pasang sleeve inserter pada camshaft.


NamaAlat No. Part Keterangan

Sleeve inserter 157992-2700

P-HTI R-229

(3) Pasang pada sleeve inserter untuk


memasang sleeve.
(4) Putar camshaft 1 - 2 kali untuk memastikan
bahwa seluruh permukaan bibir oil seal
bertemu sleeve.

49
[jJ MERAKIT
14. PEMASANGAN BOTTOM PLUG
(1) Pasang bottom plug (baru) ke dalam
lubang rumah pompa.
(2) Tahan guide pada bottom plug dan
ketuklah perlahan-Iahan dengan palu
sampai plug sejajar dengan bagian bawah
muka pompa.
Nama Alat No. Part Keterangan
Guide 157923-8800
Saran
Oli akan bocor jika bottom plug tldak
terpasang dengan balk pada bagian bawah
.pompa.

50
[i] PENYETELAN

1. GARIS BESAR PENYETELAN


Pompa injeksi tipe HD-TICS II disetel pada saat komponen-komponen yang berkaitan dengan pre-
stroke actuator sedang dipasang, seperti diterangkan dibawah ini. Lihat halaman berikutnya untuk
penjelasan secara rinci.

Pasang pompa injeksi dan measuring device


untuk postsi control rack.
Lihat hal. 52\
Apabila dilengkapi dengan governor
Penyetelan - pengecekan cara
elektronik
keria aovernor elektronik
Lihat buku petunjuk yang berkaitan dengan
governor untuk prosedur penyetelan.

Atur pre-stroke dengan timing sleeve


menyentuh bagian atas plunger barrel.
(Lihat hal. 54)
• Pasang timing rod.
Pemasangan komponen yang • Pasang U-shaped connector.
berkaitan dengan timing rod • Pasang bracket assembly.
• Atur eccentric pin.
(Lihat hal. 61)
Pasang sementara pre-stroke actuator pada
Pemasangan pre-stroke actuator ... "."""."""".". rumah pompa.
Saran
Jangan mengoperasikan actuator meng-
(Lihat hal. 65) gunakan manual controller sampai bahan
bakar telah ditambahkan pada pompa
injeksi (untuk menghindari actuator
macet),
Penyetelan pre-stroke actuator "."" ."."""""""" """ • Atur, lalu pasang pre-stroke actuator.
• Tentukan apakah hubungan antara
(Lihat hal. 68) tegangan yang dihasilkan oleh sensor pre-
stroke actuator dan pre-stroke sesuai
untuk menentukan cara kerja pre-stroke
actuator.

Atur tegangan yang keluar dari pre-stroke


sensor sesuai yang tertera pada data
kalibrasi, lalu ukur dan atur jumlah injeksi.
(Lihat hal. 78)
Apabila dilengkapi dengan governor
mekanikal
Lihat buku petunjuk yang berkaitan dengan
governor mekanikal untuk prosedur
penyetelan.
Pasang dan setel rack sensor.

Periksa apakah pointer yang menunjukkan


Pengecekan tanda lurus
posisl awal injeksi dari silinder No. 1 dan
waktu lnleksi
tanda telah lurus flyweight dalam satu garis.
(Lihat hal. 84)
51
[jJ PENYETELAN
Control rack Shape~ 2. PERSIAPAN
[1] Pemasangan measuring device
~
Standard type
M2.3xO.4
' -----..~
(1) Pastikan bentuk control rack dan pilih
apakah block maupun boltnya terdapat pada
M50rM6 ~ measuring device.

l
~ i I I ..,
Block
M5xO.8 Nama Alat No. Part Keterangan

M5 or M6 rr~
!t'~
] Bolls
Block
Bolt
157845-8221
157845-3801
M2.3xO.4
M5xO.8
Bolt 157845-3701 M6x1.0
Block type ,I r~
-M6x1.0 P-HTI R-250

(2) Luruskan baut atau block dengan control


~ @) Remove the pin rack, lalu pasanglah.

/II .~ Block
Catatan:
Gambar disebelah kiri memperlihatkan control

~
rack tipe standar.

P-HTI R-251

(3) Kendurkan lock screw adapter dan pasang


adapter ke dalam rumah pompa.
(4) Pasang joint A melalui adapter dan pa-
sanglah ke dalam block. Pada saat ini,
dorong control lever governor kearah full,
sehingga control rack menonjol keluar dari
pompa.
NamaAlat No. Part Keterangan
Measuring device 105782-6383

(5) Pasang joint B pada dial gauge.


(6) Pasang dial gauge pada connector dan
pasang connector pada adapter.

52
[i] PENYETELAN
Saran
Pastikan bahwa control rack dan jarum dial
Measuring device
gauge bergerak dengan lancar.

P-HTlR-254I

[2] Pemasangan coupling


luruskan coupling dengan key dan pasanglah
pada camshaft.
Momen pengencangan: 245 - 295 N.m
{25 - 30 kgf.m)
NamaAlat No. Part Keterangan
Coupling 157843-6920
Spanner 157916-4821

[3] Pemasangan Pompa Injeksi


\ \ (1) Pasang pompa injeksi pada test bench
pompa.
Nama Alat No. Part Keterangan
Fixing stand 105781-0421

Fixing stands(2)

P-HTIR-256

Coupling Saran
Pasang pompa sehingga ada jarak kira-kira
1 mm antara coupling dan drive coupling.
(2) Kencangkan fixing stand dan drive coupling
nut dan socket head bolt dengan kencang.

53
[jJ PENYETELAN

(3) lsi ruang cam dan ruang governor pompa


injeksi dengan ali pompa.

No. Part Oli pompa VolumeOIi

Ruang cam: 50 m3/silinder.


131453-0121 Ruang governor: Lihat buku
petunjuk mengenai governor

3. PENYETELAN WAKTU INJEKSI


[1] Pemasangan measuring device
(1) Pasang pipa injeksi pada delivery valve
holder (semua silinder kecuali silinder No.1;
lihat data kalibrasi).
(2) Lepas delivery valve holder silinder NO.1.

Delivery valve spring (3) Lepas stopper, delivery valve spring dan
I
CPV.

(4) Pasang measuring device pada plunger


Measuring device
barrel flange dari silinder No.1.

54
[i] PENYETELAN
[2] Pemasangan leaf spring
(1) Gerakkan timing sleeve ke atas meng-
gunakan potongan kawat sampai
menyentuh bagian permukaan plunger
barrel (Iihat gambar dibawah).

Timing sleeve

Timing sleeve (2) Lalu, pasang leaf 'sprinq. dibawah timing


sleeve.
(3) Ulangi hal tersebut diatas untuk semua
silinder sesuai urutan injeksi.
NamaAlat No. Part Keterangan
Leaf spring 157922-4000

Catatan:
Gambar di sebelah kiri memperlihatkan leaf
spring yang terpasang.

Timing sleeve

Plate [3] Pemasangan plate dan sealing plung


(1) Luruskan plate dengan lubang pin pada
bagian ujung muka rumah pompa dan
pasanglah.

Nama Alat No. Part Keterangan


Plate 157922-6220

55
[i] PENYETELAN

Plugs (5) (2) Pasang plug pada lubang penyetelan pre-


stroke.

Nama Alat No. Part Keterangan


\ Plug 157922-4520
Saran
Jangan memasang plug pada ujung kanan
lubang penyetelan pre-stroke.

(3) Pasang wrench ke dalam connector dan


dorong connector ke dalam lubang
penyetelan pre-stroke.

NamaAlat No. Part Keterangan


Wrench 157929-2320

(4) Kencangkan mur connector untuk mema-


sang connector.

(5) Pasang selang bahan bakar pada connector.


Saran
Karena pre-stroke actuator belum terpasang,
alirkan bahan bakar dari overflow valve.
Jika overflow valve connector tidak dipa..
sang, gunakan plug (157922-4620) untuk
menyambung selang bahan bakar.

56
[j] PENYETELAN

[4] Penyetelan waktu injeksi

lepas lever setelah flywheel diputar.


Jalankan test bench tanpa meiepas lever
dapat menyebabkan kecelakaan yang serius
dan merusak test bench.
(1) Putar flywheel test bench pompa ke arah
yang ditentukan untuk menempatkan tappet
sHinder No. 1 (lihat data kalibrasi) pada
I posisi titik mati bawah.
Flywheel P-HTI R-270

(2) Tahan control lever pada posisi full.


(3) Kemudian, atur dial gauge measuring device
pada posisi '0'.
(4) Putar tombol test bench pompa pada ON
dan atur tekanan bahan bakar kira - kira
20 kPa {O.2 kgf/cm 2 } menggunakan adjusting
valve.
Saran
• Jalankan pompa supply bahan bakar test
bench. Drive motor test bench jangan
dijalankan.
• Bahan bakar test bench akan mengalir
darl pipa pembuangan. Siapkan tempat
penampungan bahan bakar.
(5) Putar flywheel test bench pompa ke arah
yang ditentukan (Iihat data kalibrasi) dan
ukur pre-stroke dari dial gauge saat bahan
bakar berhenti mengalir dari pipa
pembuangan measuring device.
Catatan:
Pada saat bahan bakar berhenti mengalir, ada
2 - 3 tetes bahan bakar per detik yang menetes
dari pipa pembuangan measuring device.
Saran
Pastlkan tidak ada kebocoran bahan bakar
yang mengalir keluar pompa injeksi.

57
[§J PENYETELAN
Catatan:
Pre-stroke menunjukkan besarnya plunger
bergerak ke atas dari posisi titik mati bawah
sampai ujungatas timing sleeve menutup
lubang pengisap plunger (awal statik posisi
Pre-stroke injeksi).

I~I_+

Bottom dead center position Beginning-of-static-injection


P-HTlR-273

(6) Jika pre-stroke tidak sesuai, ganti ketebalan


shim untuk menyetel pre-stroke.
• Pada saat pre-stroke terlalu besar (yaitu,
waktu injeksi statis diperlambat), ganti shim
dengan yang lebih tipis.
• Pada saat pre-stroke terlalu kecil (yaitu,
waktu injeksi statis dipercepat), ganti shim
dengan yang lebih teba!.
Saran
Dua shim untuk silinder tertentu harus
mempunyai ketebalan yang sama.

58
[j] PENYETELAN
• Shim (Untuk penyetelan waktu injeksi)
Ketebalan Ketebalan Ketebalan Ketebalan
No. Part Shim No. PartShim No. PartShim No. Part Shim
(mm) (mm) (mm) (mm)
139400-0900 0.5 139400-2400 0.875 139400-3900 1.25 139400-5400 1.625
139400-1000 0.525 139400-2500 0.9 139400-4000 1.275 139400-5500 1.65
139400-1100 0.55 139400-2600 0.925 139400-4100 1.3 139400-5600 1.675
1.325 139400-5700 of1.17
139400-1200 0.575 139400-2700 0.95 139400-4200
139400-1300 0.6 139400-2800 0.975 139400-4300 1.35 139400-5800 1.725
139400-1400 0.625 139400-2900 1.0 139400-4400 1.375 139400-5900 1.75
139400-1500 0.65 139400-3000 1.025 139400-4500 1.4 139400-6000 1.775
139400-1600 0.675 139400-3100 1.05 139400-4600 1.425 139400-6100 1.8

139400-1700 0.7 139400-3200 1.075 139400-4700 1.45 139400-6200 1.825

139400-1800 0.725 139400-3300 1.1 139400-4800 1.475 139400-6300 1.85

139400-1900 0.75 139400-3400 1.125 139400-4900 1.5 139400-6400 1.87

139400-2000 0.775 139400-3500 1.15 139400-5000 1.525 139400-6500 1.9

139400-2100 0.8 139400-3600 1.175 139400-5100 1.55 139400-6600 1.925

139400-2200 0.825 139400-3700 1.2 139400-5200 1.575 139400-6700 1.95

139400-2300 0.85 139400-3800 1.225 139400-5300 1.6 139400-6800 1.975

(7) Setelah mengatur waktu injeksi silinder


No.1, atur pointer (penunjuk) flywheel test
bench pompa pada posisi yang ditentukan
sendiri.
Saran
Atur segera pointer pada posisi dibawah
garis pandang.

(8) Lepas measuring device dari silinder NO.1.


(9) Pasang stopper, delivery valve spring dan
CPV, dan kencangkan delivery valve holder
pada momen yang ditentukan.
Momen pengencangan: 127 -137 N.m
{13 -14 kgf.m}

(10) Pasang pipa injeksi silinder No. 1 pada


delivery valve holder.

59
[i] PENYETELAN
(11) Atur tekanan persediaan bahan bakar test
bench kira-kira 3.0 Mpa {30 kgf/cm 2}
(12) Tempatkan tappet berikutnya (Uhat data
kalibrasi) pada posisi titik mati bawah.
(13) Kendurkan overflow valve nozzle holder
menggunakan wrench sehingga bahan
bakar mengalir dari pipa pembuangan.
Nama Alat No. Part Keterangan
Wrench 157916-8220

P-MI TR-301

Fuel has stopped (14) Putar flywheel test bench pompa ke arah
flowing
putaran yang ditentukan untuk mengangkat
plunger.
(15) Ukur sudut saat bahan bakar berhenti
mengalir dari pipa pembuangan (yaitu,
dimana ada 2 - 3 tetes bahan bakar per
detik yang menetes dari pipa
pembuangan).
(16) Jika jarak injeksi tidak sesuai, ganti shim
(untuk penyetelan waktu injeksi) untuk
IUTr P-MITR-302
mengatur pre-stroke.
(17) Pada urutan injeksi, pastikan jarak injeksi
untuk semua sHinder dan atau atur jika
Plate Pre-stroke adjusting hole perlu sehingga sesuai data.
(18) Lepas plug dan connector dari lubang
penyetelan pre-stroke (untuk semua
silinder).
(19) Lepas plate.

(20) Lepas leaf spring dari lubang penyetelan


pre-stroke (untuk semua silinder).

60
[j] PENYETELAN

4. PEMASANGAN KOMPONEN~OMPONEN
YANG BERKAITAN DENGAN TIMING ROD
[1] Pemasangan timing rod
(1) Pasang grip pada timing rod.
I I
Nama Aiat No. Part Keterangan
Grip 157922-9300
(2) Pasang timing rod bersamaan dengan
washer ke dalam rumah pompa dengan
eccentric pin timing rod menghadap ke
bawah.
(3) Lepas grip.
(4) Pasang screw bushing ke dalam rumah
pompa.

Screw bushing P-HTIR-282

(5) Kencangkan screw bushing pada momen


yang ditentukan.
Momen pengencangan: 59 - 78 N.m
{S.Q - 8.0 kgf.m}

Nama Alat No. Part Keterangan


Special wrench 157913-6000

Special wrench P-HTIR-283

[2] Pemasangan U.. shaped connector


(1) Putar timing rod 90° untuk memasang
eccentric pin pada alur timing sleeve.
(2) Kendurkan lock screw eccentric pin dari
timing rod.

Nama Alat No. Part Keterangan

Eccentric pin
157913-5620
setting device

61
[i] PENYETELAN
(3) Kendurkan eccentric pin dan putar pin pada
posisl kebawah (untuk semua silinder).
NamaAlat No. Part Keterangan

j Fr.
__c._....._ I
.~ntrir. nin
r:: ---.-
1157913-5620
l-------J.-_--L--_J
• __ ... a _

~
setting device

Actuator housing (4) Pasang O-ring (baru) pads rumah actuator.


(5) Luruskan rumah actuator dengan lubang
pin rumah pompa dan pasang rumah
actuator.
Momen pengencangan: 7.0 - 9.0 N.m
{O.7 - 0.9 kgf.m}

NamaAlat No. Part Keterangan


Wrench 157915-8600 Kepala obeng

Wrench P-HTI R-286

U-shapedconnector Timing rod Eccentric pin (6) Dorong timing rod sehingga eccentric pinnya
horizontal.
(7) Pasang U-shaped connector pada bagian
paralel timing rod.

Wrench U-shaped connector


~
(8) Pasang U-shaped connector menggunakan
socket head bolt dan tepatkan.
Momen pengencangan : 4.9 -7.0 N.m
{O.S - 0.7 kgf.m}
NamaAlat No. Part Keterangan
Wrench 157915-8700 SW4
Saran
Putar U-shaped connector untuk memastikan
apakah timing rod bergerak dengan tancar,
-288

62
[§] PENYETELAN

Use one of the shims for injection [3] Pemasangan bracket assembly
timing adjustment (th/ness: 1 r-."

1.5mm; see page 59 for shim part nos).


Saran
Ketika menggunakan 4mm operation pre-
stroke actuator, kendurkan socket head bolt
A, pasang shim seperti digambarkan dan
kemudian kencangkan kemball, (Shim tidak
diperlukan untuk 3mm operation pre-stroke
actuator).
Catatan:
4mm operation: sudut connector 11 0 30' ± 30'
P-HTI R-291 3mm operation: sudut connector 8° 3D' ± 30'
Untuk hal tersebut diatas, lihat data kalibrasi
Bracket assembly U-shaped connector untuk sudut connector waktu mengencangkan
eccentric pin.
(1) Pasang bracket assembly pada alur
U-shaped dari U-shaped connector, dan
pasanglah pada rumah actuator.
Catatan:
Gambar di sebelah kiri memperlihatkan 3mm
operation pre-stroke actuator.
Nama Alat No. Part Keterangan
Bracket assembly 157922-6322

(2) Kendurkan bracket assembly lock bolt


sampai kepala baut mengontak U-shaped
connector.
(3) Pasang lock nut.
Catatan:
Gambar di sebelah kiri memperlihatkan 3mm
operation pre-stroke actuator.
[4] Pengaturan eccentric pin
(1) Pastikan bahwa lock screw eccentric pin
sudah dikendurkan. (l.akukan hal ini untuk
semua sHinder; lihat 'Saran' pada hafaman
berikut).
(2) Pasang torque screwdriver ke dalam alur
eccentric pin.
Nama Alat No. Part Keterangan
Torque screwdriver 157913-5800
(3) Putar torque screwdriver searah putaran
jarum jam perlahan-Iahan sampai pin
mengontak bagian atas alur timing sleeve.
(Lakukan hal ini untuk semua silinder).
Catatan:
Torque screwdriver akan mengeluarkan suara
klik ketika pin mengontak bagian atas alur timing
sleeve. Pastikan terdengar suara klik.
Torque screwdriver P-HTIR-292

63
[j] PENYETELAN

Conical washer Saran


Biarkan lock screw dalam keadaan kendur.
(Jika lock screw terlalu dikencangkan,
conical washer didorong pada eccentric pin i

dan torque screwdriver akan berbunyl klik,


walaupun pada saat pin tidak mengontak
bagian atas alur timing sleeve.)

Pin contact Lock screw


P-HTIR-293

Grooves (6 locations) (4) Pastikan bahwa alur eccentric pin semua


silinder mendekati posisi yang sama.
Saran
Jika posisi alur pin silinder berbeda banyak
dari yang lainnya, kendurkan lock screw dan
ulangi prosedur (1) sampai (3) tersebut
diatas. (Kemungkinan pin tidak mengontak
alur sleeve dengan tepat.)

Torque spanner
(5) Hindari agar eccentric pin tidak berputar.
Nama Alat No. Part Keterangan

Eccentric pin
15713-5620
setting device

(6) Kencangkan lock screw pada momen yang


ditentukan menggunakan torque spanner
(dijual bebas).
Momen pengencangan: 7.0 -10.0 N.m
{O.7 - 1.0 kgf.m}
Fix P-HT IR-295
Saran
Bracket assembly Grooves (6 locations) • Pada saat mengencahgkan lock screw,
hindari agar eccentric pin tidak berputar
bersama-sama.
• Jika berputar bersama..sama, ulangi
prosedur (1) sampal (3) tersebut diatas.
(7) Ulangi prosedur (5) dan (6) diatas untuk
semua silinder sesuai urutan injeksi mulai
dengan sHinder standar.
(8) Pastikan bahwa tiap alur eccentric pin
mendekati posisi yang sama.
(9) Lepas bracket assembly.

64
[j] PENYETELAN

5. PEMASANGAN PRE-STROKE ACTUATOR


[1] Pemasangan pre-stroke actuator
(1) Pasang O-ring (baru) pada pre-stroke
actuator.
(2) Pasang ball pada uJung shaft pre=stroke
actuator ke dalam slot U-shaped connector.
(3) Luruskan pre-stroke actuator dengan pin
rumah actuator.

(4) Luruskan tanda pada pre-stroke actuator


dan tanda pada rumah actuator dan
kencangkan untuk sementara.

Socket head bolts (,~4) --";""';~~--J


P-HTIR-297

Movable plate (5) Pastikan bahwa timing rod dan timing sleeve
-=
bergerak ke atas dan ke bawah dengan
lanear saat movable plate digerakkan.
Saran
Jika timing rod dan timing sleeve bergerak
ke atas dan ke bawah tldak dengan lanear,
ulangi prosedur (2) dan (4) tersebut diatas.

Cover Socket head bolts (4) (6) Pasang cover pada pre-stroke actuator.
Momen pengencangan : 4.9 -7.0 N.m
{O.5 - 0.7 kgf.m}
Nama Alat No. Part Keterangan
Wrench 157915-8800 SW5

65
[j] PENYETELAN

[2] Pemasangan plug dan connector


(1) Pasang plung (bersama-sama dengan
gasket yang baru) pada IUbang penyetelan
pre-stroke actuator dari rumah pompa.
Momsn psngencangan : 39 - 59 N.m
{4.0 - 6.0 kgf.m}
Saran
Pada saat memasang plug, pastikan bahwa
gasket terpasang dengan tepat pada rumah
pompa.

(2) Pasang O-ring (baru) pada connector.


(3) Pasang wrench ke dalam connector dan
dorong connector ke dalam lubang
penyetelan pre-stroke.

NamaAlat No. Part Keterangan


Wrench 157929-2320

(4) Kencangkan connector nut untuk memasang


connector.
(5) Pasang overflow valve ke dalam connector.

(6) Pasang selang bahan bakar pada overflow


valve baik pada connector maupun pre-
stroke bahan bakar.

66
[j] PENYETELAN

[3] Pemasangan measuring device


(1) Lepas pipainjeksi dan delivery valve holder
dan silinder NO.1 (lihat data kalibrasi).
(2) Lepas stopper, delivery valve spring dan
SPV.

Measuring device (3) Pasang measuring device pda plunger barrel


flange silinder NO.1.

Nama Alat No. Part Keterangan

Measuring device 105782-4371

67
[§] PENYETElAN
6. PENYETELAN PRE-STROKE ACTUATOR
[1] Rangkaian kabel
Pre-stroke actuator
Intermediate harness
(connect when adjusting rack sensor)
\

Milky white connector


(for amp equipped rack sensor)

Green connector
(for rack sensor without amp)

Milky white
connector
Constant voltage power supply

Wi re harness
(407910-5360)

Wi re harne ss
(407910-5460)

Digital voltmeter

101
818!8!818181§ cccccc
cccccc

~cc ccc @@
Manual controller
(407980-2250)

Wire harness (included with digital voltmeter) P-HTIR-306

Pada saat menyetel pompa HD-TICS II, manual controller, power supply bertegangan tetap dan
digital voltmeter tersambung seperti digambarkan diatas.

Nama Alat No. Part Keterangan


Manual controller 407980-2240 Untuk menyetel pre-stroke actuator dan rack sensor
Power supply bertegangan Harus mampu mengalirkan arus listrik sedikitnya
tetap Dijual bebas
12V dan 5A dan 24V dan SA.
Digital voltmeter Harus mampu mengukur tegangan sedikitnya
Dijual bebas
penempat-an 3 decimal.

68
[j] PENYETELAN

[2] Sambungan kabel panel bagian belakang dari manual controller

n
Connect to constant
voltage power supply
@@ ~ ~Gi!EEE~1
o E F

Wire harness I --------------- ......I


(407910-5460) I ABC 'I
I
I I
I I
'.. . J" .,_~

Rear of manual controller

Not used Not used


o E F

Connect to amp-equipped
rack sensor
(milky white connector)

B
Wire harness
(407910-5360)

Shows manual controller connection

P-MTIR-148

69
[i] PENYETELAN
..
[3] Manual Controller
1 7

...----·1--- f-o----h 1
®I
lR (black)

(¥k1 i te) (black)

LED

<D R.P.S
Ps. CUT (AMP)
@
OFF R.P.S MAIN
® (NORMAL) POWER

3 4 13 16 15 14 5 6
P-MTIR-149

Controller ini adalah controller khusus yang Berikut ini diterangkan nama dan fungsi tombol
digunakan saat menyetel HD-TICS II. Sebagai dan putaran controller panel.
tambahan pada controller, diperlukan power
supply bertegangan tetap dan digital voltmeter
yang dijual bebas.

No.
Nama Fungsi dan tujuan
Urut
1 Tombol selector DIGI Atur tersendiri sesuai dengan karakteristik pre-stroke actuator servo gain.
(Atur nomor tombol DIGI yang tertera pada data kalibrasi)

2 Tombol HOLD DEGE (Tombol Pada waktu tombol pemutus Ps. Actuator (No.3 dibawah) berada pada
hold data) PS. CUT dengan power dihidupkan, nomor yang diatur oleh tombol
selector DIGI dimemorikan/disimpan. (Karenanornor tombol sleector DIGI
selalu disimpan sebagai 00 saat tombol power digerakkan dari posisi off
ke posisl on, prosedur yang ditentukan untuk menyimpan nornor
diperlukan.
3 Tombol pemutus Ps actuator Pada saat berada pada Ps. CUT, tegangan pada Ps actuator diputus.
(Tegangan dialirkan saat berada pada sisi OFF.)
No. urut 1 dan 2 diatas sangat effektip pada sisi Ps CUT.
4 Tombol selector tipe rack sensor Tombol antar output pada no. urut 8 (signal yang dihasilkan lintasan 'rack
sensor dengan amp/rack sensor tanpa amp')
Connector dari rangkaian kabel disambung ke rack sensor untuk rack
sensor dengan amp dan tanpa amp dibedakan dengan warna.
5 Tombol power utama Tombol power utarna untuk manual controller.
6 LED Lampu saat tombol power utama dinyalakan (saat tegangan dialirkan oleh
power supply bertegangan tetap).
7 Pre-stroke sensor output voltage Disambung ke rangkaian kabel digital voltmeter untuk mengukur tegangan
I measuring terminal yang dihasilkan oleh sensor pre-stroke.

70
[j] PENYETELAN

No.
Nama Fungsi dan tujuan
Urut
8 Rack sensor output voltage Disambung ke rangkaian kabel digital voltmeter untuk mengukur tegangan
measuring terminal yang dihasilkan oleh rack s e n s o r . , :

9 Tombol selector Target voltage Pilih angka yang pasti untuk target voltage pada pre-stroke actuator, stau
'Fixed value/manual operation' manual operation. (Tombil berada di bawah.)

10 Tombol selector target voltage Pilih target voltage (2.6 V / 1.4 V), atau sudut operas! maksimumlminimum
2.6V - 1.4V / maximum - untuk pre-stroke actuator. (Tombol berada di bawah)
minimum
11 Tombol selector 2.6 V /1.4 V Pilih target voltage pre-stroke actuator 2.6 Vatau 1.4 V.
12 lombol selector MAX I MIN Plih sudut operasi maksimum/minimum pre-stroke actuator.

13 lombol selector external / Pilih external atau internal input untuk target voltage pre-stroke actuator.
internal input (Tombol berada di bawah)

14 Ps. Operating target voltage set Posisi pre-stroke actuator dapat dengan bebas diatur dengan memutar
dial tombol ini.

15 Target voltage measurement Untuk mengukur target voltage dengan mengatur tombol diatas. (Terminal
terminals ini tidak biasa digunaka~)

16 Ps target voltage external input Alirkan external operating voltage pada Ps. (Terminal ini tidak btasa
terminal digunakan).

'.' .. PEeHATIAN !!
. ,

Jika mencium bau yang tidak biasa atau melihat asap atau percikan api saat menggunakan
manual controller, segera matikan dan hentikan pemakaian controller.
Jika pemakaian controller dilanjutkan dapat terjadi kebakaran.

Saran
• Jangan menggunakan controller dengan tangan penuh oli. Oli dapat menempel pads Ps
operating voltage set dial dan menyebabkan resistor yang tidak tepat dapat mengontak
bagian dalam controller, agar dapat bekerja dengan tepat.
• Sambung tiap terminal GND (hitam) dari voltage measuring terminal dan input terminal
pada terminal negatip (-). Jika disambungkan ke terminal positip (+), controller dapat
rusak.
• Setelah melakukan prosedur persiapan yang diterangkan pada halaman berlkut,
hidupkan tombol power utama sesuai dengan urutan kerja. Juga, sebelum
menghidupkan tombol power utama, pastikan bahwa rangkaian kabel tersambung
dengan tepat dan tegangan power supply bertegangan tetap disetel dengan tepat.

71
[j] PENYETELAN
[4] Prosedur cara kerja Manual Controller
@
DEGE HOLD 2.6 (V) MAX (persiapan untuk penyetelan)
~1~ (1) Atur tombol manual controller seperti dite-
rangkan dibawah ini.
®® ~.
Langkah

EXT~'"
Tombol Posisi
1 Tombol power OFF
".P.5
(AMP) ~~ 2 Tombol pemutus Ps.. actuator Ps. CUT
@
(N~:M~)
@@(9)@
SIG GND SIG GND
181 IAI 1.1 1.1
M N
PO ER
~
Step 2 Step 1 P-HT IR-30?

(2) Hidupkan tombol power supply bertegangan

:@@@
DC12V or DC24V
tetap dan atur voltage pada DC12V atau
DC24V (lihat data kalibrasi),
, ,

. . .' FHSRHATIAN ~!

Jangan salah memberikan tegangan. Jika


tegangan tidak tepat, pre-stroke actuator
atau manual controller dapat rusak.

Power switch
P-MITR-383

Step 2 [5] Prosedur cara kerja Manual Controiler


@ (Prosedur penyetelan)
• DEGE HOLD 2.6 (V) MAX RACK OUT GND
(1) Atur tombol manual controller seperti
t~ OFF rffl--fD}---ffi1
@
11111
@
1.1 diterangkan dibawah ini.
®@ Ps.IST GND

Langkah Tombol Posisi


1 Tombol power ON
Sejajarkan dengan no.
e R. P. s Tombol selector
PsijUT (AMP) 2 DIGI
tombol DIGI (lihat data
@ kalibrasi)
OFF R. P. S
® (NORMAL) Tombol
3 DEGE HOLD
OFF~ DEGE HOLD ~OFF
Step 3 Step 1 P-HTIR-308
Saran
Digital voltmeter
Jika tombol DEGE HOLD sudah berada pada
DEGE HOLD, mula-mula tempatkanlah pada
pcslsl OFF, lalu gerakkan ke posisl DEGE
HOLD.
(2) Hidupkan digital voltmeter.

P-MITR-384

72
[i] PENYETELAN

Example Confirmation point [6] Penyetelan pre-stroke actuator


Catatan:
I
I
Hubungan antara pre-stroke dan pre-stroke
I sensor output diperlihatkan pada gambar di
I

I j_______I Adjusting point I


sebelah kiri.
Saran
Angka di sebelah kiri hanyalah contoh. Lihat
~ I I data kalibrasi untuk angka sebenamya.
Penyetelan adjusting point diterangkan
2.95±OOl At least 3.05 dibawah ini.
Pre-stroke sensor output (V)

(1) Putar flywheel ke arah putaran yang


Measuring device ditentukan (lihat data kalibrasi) ke posisi
silinder No.1 pada posisi titik mati bawah.
Catatan:
Pastikan posisi titik mati bawah dari gerakan
. jarum dial gauge.
(2) Tahan control lever pada poslsl FULL.
(3) Kemudian, atur measuring device pada
posisi '0'.
(4) Hidupkan test bench pompa dan atur supply
pressure bahan bakar pada 20 kPa {0.2
' - - - _ _- L -
P-HTlR-309
..;.....;.";";"'O"'~_'
kgf/cm2}
valve. menggunakan pressure adjusting

Saran
• Jalankan pompa supply bahan bakar test
bench pompa. Jangan menjalankan
drive motor test bench pompa.
• Bahan bakar akan mengalir dari overflow
valve measuring device. Sediakan tempat
untuk menampung bahan bakar.
(5) Putar flywheel ke arah putaran yang
ditentukan (Iihat data kalibrasl) untuk
mengatur silinder No. 1 pada cam lift yang
ditentukan.
L.- -.:..P-H..:..:.T.;..;.;IA~-,;.,;..310.;...J (6) Tempatkan tombol manual controller seperti
diterangkan dibawah ini.
Step 2 Step 3
Langkah Tombol Posisi
@)
DEGE HOLD 2.6 (V) MAX RACKOUTGND Tombol pemutus Ps
1 OFF
~ (Q) @ actuator
OFF 1111 1Jl)
@(ID
Ps.1ST GND Tombol selector 'fixed
2 value/manual operation' Bergerak ke bawah
target voltage
Tombol selector
3 Bergerak ke kanan
externallinternal input
CD R. P. S Atur pre-stroke
Ps.CUT (AMP)
@ Ps target voltage set sensor output voltage
t 0 F R. P. s
(NORMAL)
4
dial yang ditentukan (lihat
data kalibrasi).
Step 1 Step 4 P-HTIR-311
73
[j] PENYETELAN
Fuel from spill pipe
Pre-stroke actuator (7) Putar per-stroke actuator ke kin atau ke

~
kanan sedikit sampai bahan bakar berhenti
mengalir dari pipa penampungan (yaitu,
sampai pre-stroke yang diinginkan sesuai;
\ lihat data kalibrasi).

Wrench (8) Pasang pre-stroke actuator.


Momen pengencangan: 7.0 - 9.0 N.m
{0.7 - 0.9 kgf.m}
Nama Alat No. Part Keterangan
Wrench 157915-8800 SW5

[7] Pengecekan pre..stroke actuator


@
OEGEHOLD 2.6 (V) MAX RACK OlIT GND
@ @ @ (1) Pada kondisi tersebut diatas, putar Ps target
OFF
@~
rltJ IRlJ voltage set dial sedikit dan kurangi voltage
Ps.IST GND
kira-kira 0.1 - 0.2V.
(2) Putar Ps target voltage set dial dan pastikan
bahan bakar berhenti mengalir dari pipa
penampung pada pre-stroke sensor output
<D R.P.S
Ps. CUT (AMP) yang ditentukan (yaitu, sampai aliran bahan
@ @
OFF R.P.S bakar 2 - 3 tetes per detik; lihat data
@ (NORMAL)
kalibrasi).
Ps target voltage set dial
P-HTIR-351 Saran
Jika tidak sesual, ulangi penyetelan pre..
stroke actuator darl [6] (1) sampai (8) dari
halaman sebelumnya.

74
[i] PENYETELAN'
Example
hI 6 .4 ± 0,03
r
- - - I
Confirmation point [8] Pengecekan
actuator
cara kerja pre-stroke

Catatan:
E I
Hubungan antar pre-stroke dan pre-stroke
E I
-; I
..ll:: I
sensor output dipariihatkan pada gambar di
g ; sebelah kiri.
cr I
e
a.
2.4 ± 005 -
I
- - -l - - - - - - -
Saran
I Angka yang diperlihatkan di sebelah kiri
I
hanya contoh. Lihat data kalibrasi untuk
V 1.2 ±0,2
1
2.95 ± 001 At least 3.05 angka sebenarnya. Titik pengecekan dan
Pre-stroke sensor output (V) prosedur pengecekan diterangkan dibawah

Measuring device (1) Putar flywheel ke arah putaran yang


ditentukan dan luruskan pre-stroke h1 untuk
silinder No. 1 dengan angka yang
ditentukan pada data kalibrasi.

Step 1 Step 2 Step 3 (2) Tempatkan tombol manual controller seperti


diterangkan dibawah ini.
@
DEGEHOLD 2.6 (v>.... MAX RACKOUTGND
langkah lombol Posist
~
OFF
@@
t ~ ~Ps.IST GND 1 Tombol selector 'fixed
value/manual operation' Posisi naik
target voltage
2 Tombol selector target
Posisi ke
voltage 2.6V - 1.4V
CD R.P.S kanan
Ps.CUT (AMP) maximum - minimum
@ @
OFF R.P.S 3 Tombol selector MAX / MIN MAX~MIN
~ (NORMAL)

P-HTIR-315
Saran
Jika hasil tersebut diatas tidak memuaskan,
ulangi semua prosedur dari pemasangan
pre-stroke actuator.
Pre-stroke sensor output untuk MIN
digunakan selama penyetelan jumlah injeksi
terakhir dan harus dicatat.
(4) Tempatkan tombol pemutus Ps actuator
pada sisi Ps. CUT.

75
[jJ PENYETELAN
Caution plate (5) Setelah penyetelan pre-stroke actuator se..
lesai, berilah tanda aligning mark.
(6) Jika caution plate sudah dilepas, pasanglah

\II II \1 Saran
caution plate yang baru pada cover. Pada
saat inl, bersihkan oil dari cover.

Atur tappet dari silinder No. 1 pada posisi


mendekati posisi titik mati bawah. (""al ini
untuk memudahkan pengecekan waktu
,,,jeksi setiap silinder.)
(7) Lepas pre-stroke measuring device.
(8) Pasang CPV, delivery valve spring, stopper
dan delivery valve holder, dan kencangkan
delivery valve holder pada momen yang
ditentukan.
Momen pengencangan: 127- 137 N.m
{13 - 14 kgf.m}

(9) Pasang pipa injeksi pada delivery valve


holder. [Lihat (10), halaman 59.]

Step 1 Step 2 Step 3 [9] Pengecekan waktu injeksi untuk setiap


silinder
RACKOUTGND (1) Tempatkan tombol manual controller seperti
@ @ diterangkan dibawah ini.
llIll IIll
Ps.IST GND
Langkah Tombol Posisi

1 Tombol selector 'fixed


value'manual operation' Bergerak naik
target voltage
<D R. P. S
Ps. CUT (AMP)
@ @ 2 Tombol selector target
Bergerak ke
OFF R. P. S voltage 2.6V - 1.4V I
@ (NORMAL) kanan
maximum - minimum
P-HTIR-350
3 Tombol selector MAX - MIN MIN
Wrench
(2) Atur supply pressure bahan bakar ~ada
c=fF pompa injeksi pada 3.0 Mpa {30 kgf/cm }
(3) Kendurkan overflow valve nozzle holder darl
silinder No. 1 sehingga bahan bakar
mengalir dari pipa penampung.
NamaAlat No. Part Keterangan
Wrench 157916-8220

P-MITR-301

76
[j] PENYETELAN
Fuel has stopped
flowing (4) Putar flywheel test bench pompa ke arah
putaran yang ditentukan untuk menaikkan
plunger.
(5) Atur flywheel pointer pada posisi yang
dikehendaki ketika bahan bakar berhenti
mengalir dari pipa penampung (yaitu, saat
aliran bahan bakar 2 - 3 tetes per detik).
(Lihat gambar dibawah.)
Saran
Sambit mengecek waktu Injeksi tiap slUnder,
pastikan tegangan yang dihasllkan pre..
stroke actuator tidak berubah. Jika berubah,
plunger atau timing sleeve dapat macet.
Saran
Atur pointer segera pada posisl dibawah
pandangan mata.

(6) Tempatkan tappet berikutnya sesuai urutan


injeksi (Iihat data kalibrasi) pada posisi titik
mati bawah.
(7) Kendurkan overflow valve nozzle holder
sampai oli bahan bakar mengalir dari pipa
penampung.
Nama Alat No. Part Keterangan
Wrench 157916-8220

P-MI TR-301
(8) Putar flywheel test bench pompa ke arah
Fuel has stopped putaran untuk menaikkan plunger.
flowing
(9) Ukur sudut flywheel saat bahan bakar
berhenti mengalir dari pipa penampung
(yaitu, saat aliran bahan bakar 2 .... 3 tetes
per detik).
(10) Pastikan jarak injeksi untuk semua silinder
sesuai urutan injeksi.
Saran
Jika jarak injeksi tidak sesual, kembali pada
[3] 'Pemasangan bracket assembly' dan [4]
'Penyetelan eccentric pin' pada hal. 63 dan
64 serta ulangi penyetelan,
77
[j] PENYETELAN
7. PENYETELAN JUMLAHINJEKSI BAHAN
Example
BAKAR
Pada saat menyetel jumlah injeksi bahan bakar
Pre-stroke at
Pre-stroke dari pompa injeksi tipe HD-TICS II, jalankan pre-
Control lever
injection quantity stroke actuator dan atur pre-stroke pada angka
position sensor output (V)
adjustment (mm) yang tercantum dalam data kalibrasi.
At idling 6.3±O.O3 V=V1+.05±O.01 Saran
Angka yang diperlihatkan di sebeiah kiri
At full 4.0±O.O5 V=2.20±O.01 hanyalah contoh,
.,\\
Lihat data kalibrasi untuk angka sebenarnya.

Measuring device, [1] Perstapan


(1) Dorong control rack sepenuhnya kearah sisi
governor dan atur dial gauge measuring
device pada postsl O.
Saran
Lihat buku petunjuk yang berkaitan
mengenai governor.

(2) Hidupkan tombol power dari power supply

:@@@
DC12V or DC24V
bertegangan tetap dan atur tegangan pada
DC12Vatau DC24V (Iihat data kalibrasi).
"fr:.,:" "
. . 'PERHA.JIAN!!
- -

Jangan salah memberikan voltage. Jika


voltage tidak tepat, pre-stroke actuator atau
manual controller dapat rusak.

Power switch (3) Hidupkan digita! voltmeter.


P-MITR-383

78
[i] PENYETELAN

Step 3 Step 4 Step 5 Step 6 Step 7 [2] Penyetelan variasi antar siUnder
(1) Pasang control rack pada posisi rack standar
(lihat data kalibrasi).
(2) Atur tombol tiap manual controller seperti
diterangkan dibawah ini.

Langkah Tombol Posisi


0) R. P.S 1 Tombol pemutus Ps
~Pa.CUT (AMP) OFF
@ actuator
R.P.S
(NORMAl)
.2 Tomool power utama ON
Step 1 Step 2 .3 Tarik lurusdengan
P-HTlR-316 Tombol selector DIGI nomor tombol DIGI
(Iihat datakalibrasi)
4 Tombol DEGE HOLD OFF ~DEGE HOLD
(Tombol dial hold) ~OFF

5 Tombol selector 'Fixed


value I manual operation' Posisi di bawah
,. \ daritarget voltage
6 Tombol selectorexternal I
Posisi di kanan
internal input
7 Atur pre-stroke
Ps operating target sensor output yang
voltage set dial ditentukan (Iihat
data kalibrasi)

(3) Hidupkan tombol test bench pompa dan atur


tekanan bahan bakar pada tekanan yang
ditentukan (lihat data kalibrasi)
menggunakan adjusting valve.
(4) Jalankan test bench pompa dan pompa
injeksi ke arah putaran yang ditentukan, dan
ukur jumlah injeksi bahan bakar.

Flange (5) Jika jumlah injeksi atau variasi antar silinder


tidak sesuai, lakukan prosedur berikut ini.
• Kendurkan nut dari plunger barrel flange
yang ada (2) dan putar flnage ke arah yang
ditentukan untuk menyetelnya.
Catatan:
• Untuk governor bagian kiri (Helix plunger
bagian kiri)
• Putar plunger searah putaran jarum jam
untuk mengurangi jumlah injeksi.
• Putar plunger berlawanan arah putaran
jarum jam untuk menambah jumlah injeksi.
Untuk governor bagian kanan adalah keba-
likannya..
79
[i] PENYETELAN

Saran
Atur jumlah injeksi sehingga variasinya
sesuai.
Lihat dibawah ini.

Variasi jumlah injeksi (+) =


Jumlah injeksi maksimum - jumlah injeksi rata-rata semua silinder
Variasi jumlah injeksi (-) =
Jumlah injeksi minimum - jumlah injeksi rata-rata semua silinder
Rate variasi jumlah injeksi (+) =
(Jumlah inieksi maksimum - jumlah injeksi rata-rata semua sHinder) x 100 (0/0)
jumlah injek~i rata-rata semua silinder
=
Rate variasi jumlah injeksi (-)
(Jumlah injeksi miniimum - jumlah inieksi rata-rata semua silinder) x 100 (%)
jumlah injeksi rata-rata semua silinder

(6) Setelah mengatur jumlah injesi dan variasi


antar silinder, kencangkan flange nuts pada
momen yang ditentukan.
Mornen pengencangan: 39 -! 44 N.m
{4.0 - 4.5 kgf.m}
Saran
Kencangkan nut bagian kirl dan kanan sedi-
kit demi sedikit dan rata.
[3] Penyetelan governor
Lihat buku petunjuk yang berkaitan mengenai
P-HTIR-318 governor untuk prosedur penyetelan governor.

[4] Pengecekan jurnlah injeksi bahan bakar


(1) Atur control lever governor.
(2) Jalankan pompa injeksi ke arah putaran
yang ditentukan dan pada putaran yang
ditentukan, dan pastikan bahwa jumlah
injeksi bahan bakar sesuai dengan data
kalibrasl.
Saran
Jika jumlah injeksi bahan bakar tidak sesuai,
ulangi penyetelan dasar dari penyetelan
governor.
(3) Matikan manual controller, digital voltmeter
dan power supply bertegangan tetap.
80
[i] PENYETELAN
8. PENYETELAN RACK SENSOR
(1) Sebelum memasang rack sensor, ukur dan
catat jumlah injeksi bahan bakar pada poslsi
control rack R 1 yang ditentukan (yaitu, pada
posisi full control rack) dan putaran pompa
injeksi N1.

o R1
Control rack position (mm)

(2) Lepas measuring device..

Shim Rack sensor core Catatan:


Berikut ini diterangkan penyetelan rack sensor
tanpa amp.
(3) Pasang kembali lubang rack sensor dan
shim pada control rack pada posisl semula.
Momen pengencangan: 4.9 - 7.0 N.m
{O.S - 0.7 kgf.m}

Rack sensor joint Gasket (4) Pasang rack sensor joint pada rumah pompa
bersama-sarna dengan gasket baru. Pada
sa at ini, pastikan joint tidak menyentuh rack
sensor core.
Momen pengencangan: 39 - 59 N.m
{4.0 - 6.0 kgf.m}
Nama Alat No. Part Keterangan
Spanner 157912-2320

81
[jJ PENYETELAN

Housing Rack sensor core (5) Pasang housing (yaitu, tool) ke dalam rack
sensor joint dan pastikan tidak menyentuh
rack sensor core.

I Nama Alat No. Part Keterangan


I Housing 1157992-1400 I
(6) Lepas housing.

Rack sensor joint

P-HTIR-322

(7) Pasang O-ring baru pada bobbin dan lapisi


O-ring dengan sedikit gemuk.
(8) Pasang nut pada bobbin dan pasang bobbin
pada rack sensor joint.
Saran
Pada waktu memasang bobbin pada joint,
putar kabel sehingga tidak terjepit.

Wire harness (9) Sambung rangkaian kabel manual controller


Intermediate pada rack sensor. (Lihat hal. 68.)
harness
Saran
Rangkaian kabel mempunyai connector
warna hijau dan connector warna putih susu.
Pasang connector warna hijau.
Rack sensor
(without amp) Catatan:
• Connector warna hijau: untuk rack sensor
tanpa amp.
I---=-..::....;;..;;..;:;,..;:;.._~ Manual controller
• Connector warna putih: untuk rack sensor
P-HTIR-324
susu dengan amp.

(10) Hidupkan power supply bertegangan tetap

:@@@
DC12V or DC24V
dan atur pada DC12V atau DC24V (lihat
data kalibrasi).
~ ,

• , .a PERHAl71AN!!:' .' .
i .. '" - ~ •

Jangan salah memberikan voltage. Jika


voltage tldak tepat, rack sensor atau manual
controller dapat rusak.

Power switch (11) Hidupkan digital voltmeter.


P-MITR-383
82
[j] PENYETELAN
Wire harness (12) Sambung rangkaian kabel digital voltmeter
pada RACK OUT dan GND.
@
DEGE HOLD 2.6 M MAX (13) Atur tombol setiap manual controller seper-
@ rR}--{D}--{f\J
OFF
())@
ti diterangkan dibawah ini.

Langkah lombol Posisi


1 Tombol pemutus Ps actuator Ps. CUT
Tombol selector tipe rack R.P.S.
2
sensor (NORMAL)
3 lombol power utama ON
Step 1 Step 2 Step 3 P-HTlR-325

(14) Hidupkan test bench pompa dan jalankan


pompa injeksi ke arah putaran yang
ditentukan dan pada putaran N1 yang
ditentukan (lihat data kalibrasi).
(15) Atur control lever governor pada posisi full.
Saran
Jika dilengkapi dengan boost compensator,
sediakanfull boost.
(16) Atur jumlah dimana bobbin dipasang
sehingga output voltage rack sensor pada
posisi full rack adalah V1 (Iihat data
kalibrasi).
SW27: SW12:
(17) Kencangkan locknut.
18 -22 4.9-7.0
{1.8 - 2.2} {0.5 -- 0.7} Saran
Marnen pengencangan diperlihatkan pada
garnbar disebelah kiri.

Unit: N.m {kgf.m} P-HTI R-327

Caution plate (18) Gerakkan control lever governor 2 - 3 kali


dan pasatikan bahwa output voltage rack
sensor pada poslsl full rack adalah V1
seperti yang ditentukan.
(19) Setelah penyetelan, beri tanda merah pada
joint-locknut dan joint-housing yang
berhubungan.
(20) Jika plate peringatan telah dilepas, pasang
plate peringatan yang baru pada rack
sensor. Pada waktu ini, bersihkan minyak
yang melekat pada rack sensor.

83
[j] PENYETELAN
9. PENGECKEAN TANDA UNTUK WAKTU
INJEKSI
(1) Pasang dummy timer (part asli) pada pompa
injeksi.
Momen pengencangan: 245 - 295 N.m
{25 - 30 kgf.m}
(2) Pasang coupling pada dummy timer dan
sambunglah pada drive coupling test bench
pompa.
Nama Alat No. Part Keterangan
Coupling 157843-3121

No 1 cylinder's beginning-of-injection position (3) Putar flywheel test bench pompa ke posisl
plunger dari silinder No. 1 pada posisi awal
injeksi.
Saran
Lakukan hal ini dengan tombol power
manual controller dimatikan.

(4) Pada kondisi ini, pastikan kedua pointer telah


lurus (aligning mark).

Aligning mark (5) Jika aligning mark dari pointer dan dummy
timer tidak berada dalam satu garis lurus,
hapus tanda sebelumnya dan buat tanda
baru yang sejajar dengan pointer.
Saran
Pada saat dummy timer diganti, buatlah
tanda baru seperti diterangkan diatas.

84
[i) PENANGANAN

1. BAHAN BAKAR
Pompa injeksi dapat rusak dan berubah daya kerjanya bila mutu bahan bakarnya tidak sesuai
dengan yang direkomendasikan.
Pastikan bahan bakar yang digunakan mempunyai viskositas yang tepat dan bersih.
• Karena bahan bakar sebagai pelumas plunger, delivery valve dan nozzle, diperlukan bahan
bakar dengan viskositas yang sesuai agar menjamin pelumasan yang standar.
• Bila viskositasnya terlalu rendah dapat mengakibatkan plunger, delivery valve dan nozzle
macet,
• Bila viskositasnya terlalu tinggi dapat mengakibatkan jeleknya pembakaran,
• Kotoran, debu dan karat, dU. dapat mengikis komponen pompa injeksi, karena pergerakan part
(komponen) dengan keregangan yang sangat kecll satu sama lain.
Oleh sebab itu, pastikan bahwa bahan bakar bersih dan saringan bahan bakar diganti secara
teratur dan tempat penyimpanan serta penanganannya harus benar dan dirawat secara teratur.
• Kandungan belerang (sulphur) yang terlalu tinggi dalam bahan bakar akan memberi dampak
yang buruk terhadap pompainjeksi ; hasil pembakaran yang mengandung belerang dioksida
(Sulphur oxide), reaksi dengan uap air dalam bahan bakar yang menhasilkan asam belerang
(sulfuric acid), yang dapat mengakibatkan keropos pada komponen - komponen bagian dalam
dari pompa injeksi dan mesin.
Gunakan saja bahan bakar yang mengandung sulfur rendah.
• Uap air di dalam bahan bakar menyebabkan berkarat pada bagian dalam pompa injeksi,
akibatnya memperpendek umur darf part (komponen) yang bergerak pada pompa injeksi.
Pastikan bahan bakar bebas dari uap air.
• Kelebihan sisa karbon mengakibatkan penumpukkan karbon di dalam mesin dan di ujung
nozzle yang mengakibatkan semprotan nozzle jelek.
Pakailah selalu bahan bakar yang mengandung karbon rendah.

2. SARINGAN BAHAN BAKAR


Karena kontaminasi berbentuk cair dan padat
yang terdapat dalam bahan bakar memberikan
dampak yang buruk pada pompa injeksi dan
Fuel filter daya kerjanya, pastikan bahan bakar tersaring
dengan baik.
Perhatikan petunjuk pabrik mengenai
perawatan dan penggantian saringan bahan
bakar.

P-MTIR-l77

85
[1] PENANGANAN

1. PELUMASAN
Ruang cam pompa injeksi, ruang governor dan ruang timing device harus selalu diisi dengan
jumlah pelumas yang sesuai dengan tepat.
[1] TABEl PELUMASAN
Pe!umas ~n P~rl I"V'I'''-W-•
nlc~~i
.... ,.,. I.......
I
Plungerpompa injeksi
Oli bahan bakarsolar Seperti ditentukan oleh pabrik Delivery valve I
Nozzle injeksi, dll
Mobil oil #20, #30 Timing device tipe SP

Oli mesin Seperti ditentukan oleh pabrik


mesin.
Catatan:
Pada saat memasang kembali Ruang cam pompa injeksi
pompa injeksi pada mesin, isi Mechanical governor
ruang cam pompa injeksi dengan Timing device tipe SPM
ali pompa injeksi (no. part 131453-
0121; 1,000 cm3) sampai oli
mengalir melalui overflow nipple.

[2] Prosedur pelumasan


Pompa injeksi tipe HD-TICS II pada umumnya
menggunakan minyak pelumas mesin yang
disirkulasikan ke dalam pompa injeksi untuk
melumasi ruang cam dan ruang governor pada
pompa injeksi.
Oleh karena ltu, alat ukur jumlah oli tidak
digunakan. Pemeriksaan oli didalam pompa
Syringe
injeksi tidak terlalu diperlukan, tetapi petunjuk
(131499-0320)
Injection pump oil pabrik pembuat mesin harus diikuti dengan
(131453-0121) P-MTIR-176
pemeriksaan dan penggantian oli mesin.
S.ebelum mengoperasikan test bench pompa
atau mesin, ruang governor dan ruang cam
pompa injeksi harus idisi dengan oli mesin atau
oli pompa injeksi (131453-0121; 1,000 em3)
sampai bahan bakar mengalir dari overflow
nipple.
4. PEMBUANGAN UDARA DARI SISTEM
BAHAN BAKAR
Setelah selesai memasang atau merakit
pompa injeksi, rangkaian sistem bahan bakar
(dari tangki bahan bakar sampai nozzle) harus
dikeluarkan udaranya dengan sempurna dan
usahakan dapat dikeluarkan semua udara dari
sistem. Jika ada udara di dalam sistem dapat
mengakibatkan tenaga mesin berkurang, idling
tidak sempurna dan mesin susah start (hidup).
Priming pump yang terpasang pada pompa
supply digunakan untuk mengeluarkan udara
dari rangkaian sistem bahan bakar.
86
[lJ PENANGANAN

Plug (1) Kendurkan baut pembuangan udara pada


saringan bahan bakar.
Saran
Pada waktu pembuangan udara, bahan
bakar akan mengalir. Sediakan tabung
dibawah saringan dan feed pump.
(2) Kendurkan sepenuhnya piston pada bagian
atas priming pump.
(3) Gerakkan piston priming pump sampai
Fuel filter gelembung udara di dalam aliran bahan
bakar tidak tampak lagi keluar dari baut
Plug pembuangan udara pada saringan bahan
bakar.
~ 1I ~ x - ~

. . PERHAmlAN !! .
Bersihkan bahan bakar yang keluar dengan
kain lap.
Kebakaran dapat terjadi karena pembakaran
mesin.

(5) Kendurkan overflow valve pompa injeksi dan


Fuel filter Feed pump P-MTIR-179
gerakkan piston priming sampai gelembung
udara tidak tampak pada allran yang keluar
Overflow valve dari overflow valve.
(6) Ketika gelembung udara tidak tampak lagi
pada aliran yang keluar, tutuplah overflow
valve dengan tepat.

Bersihkan bahan bakar yang keluar dengan


kain lap. Kebakaran dapat terjadi karena
pembakaran mesin.

(7) Keluarkan udara dari dalam pipa injeksi


Feed pump P-MTIR-180
dengan prosedur yang sarna dengan yang
diterangkan diatas.
Saran
Lihat buku petunjuk bengkel dari pabrik
mesin.
(8) Gerakkan piston priming pump ke bawah
dan kencangkanlah pada feed pump.
. .
PERHAmlAN !! ".
Bersihkan bahan bakar yang keluar dengan
kain lap. Kebakaran dapat terjadi kerana
I pembakaran mesin.
• Feed pump P-MTIR-181

87
[i] GANGGUAN

Masalah khusus pada pompa injeksi tipe HD-TICS II, penyebabnya dan tindakan yang harus
dilakukan akan diterangkan dibawah ini.
Saran
Untuk masalah/gangguan yang tidak diterangkan dibawah ini, dapat dilihat dalam Service
Manual pompa injeksi tipe PE(S)-P (cetakanan No. EE111-11022).

Problem Penyebab Tindakan

IMesin tidak hidup Feed pump dapat


memompakan bahan
• Timing sleeve retak. Ganti

bakar, tetapi pompa


injeksi tidak dapat
menginjeksikan bahan
bakar
Waktu injeksi bahan • Penyetelan waktu in- Penyetelan ulang
bakar tidak tepat jeksi tidak tepat.
• Posisi tanda pada Penyetelan ulang
timer tidak tepat

• Mesin sukar hidup Waktu injeksi bahan • Penyetelan waktu in- Penyetelan ulang
bakar tidak tepat jeksi tidak tepat.

• Mesin 'knocking' • Posisi tanda pada Penyetelan ulang


timer tidak tepat
• Tenaga mesin tidak
stabil

• Tenaga mesin
kurang
• Idl!ng tidak stabil

Saran ;, f
Apabila terjadi gangguan pada kendaraan lihat Service Manual dari kendaraantersebut,

88
(j] MOMEN PENGENCANGAN

1. POMPA INJEKSI riPE HD-TICS II

M221127 -0-127.0-127+ 10 M10/20 -- 25


{13413-Q.13+ 1} {2 - 2.5} .(studbolt)
M10139...;.. 44
{4 -- 4.5}
M5I4.9 --7
{O.S -- 0.7}

M24/39-59
{4 -- 6}
M10/12-15
{1.2--1.5}

M6n..:... 9 M14/20- 29
{O.7- 0.9} {2-3}

M6/2.9-3.9
{O.3-- OA} (stud bolt)

Nut tightening torque


245 - 295 {25 -- 30}

M28/S9 --78 M22/39 --59 Ml217 --10 M16/20-29 Unit: N'm {kgf'm}
{6 - 8} {4-6} {0.7 -1.0} {2-3} P-HTIR-332

2. PRE~JROKE ACTUATOR

M6/7-9 M6/? -9
{O.7-- O.9} {O.7""'" O.9}

M6/7 -- 9 M6/7 - 9
{O.7 -- O.9} {O.7...., D.9}
Unit: Nvrn {kgf'm}
P-HTIR-333

89
[1i] MOMEN PENGENCANGAN

[1] NOMOR POMPA INJEKSI

1 0
- (1)
8 0
*' *
(3) (4)
-- *
(5) **
(6) *
(7)
(5) Tipe
3:
(2) HD-TICS II (Tipe base)
4: HD-TICS II (Tipe base)
(1) No. komponen Assembly
5: HD-TICS II (ripe
(2) Assembly unit pompa tipe HD-TICS flange)
(3) Jumlah silinder 6 - 8: perslapan
(4) Diameter plunger ( 0 mm) (6) Nomor specific
0: 11 (7) Suffix
1: 11,5
2: 12
3: 12
4- 8: persiapan
9: special

[2] Nomor Tipe Bosch

N P - T C
- - -- (8) 6
-
H 0 120
-I -3 -
2
-0- -R- 8 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

(1) NP: dibuat oleh pabrik ZEXEl CORPORATION


(2) TC: Seri TICS
(3) S: dengan pemasangan flange
(4) Jumlah silinder
(5) HD: Pompa tipe HD-TICS
(6) Diameter plunger ( 0 mm) x 10
(7) Sentuk simbol (diganti dengan perubahan bentuk utama yang tidak dapat dipertukarkan)
(8) Petanjuk terpasangnya feed pump
1: Tidak terpasang feed pump
3: Satu feed pump terpasang pada sisi bagian depan
5: Dua feed pump terpasang pada sisi bagian depan
7: Satu feed pump terpasang pada sisi bagian belakang
9: Dua feed pump terpasang pada sis; bagian belakang
(9) 0: Tanpa governor
2: Dengan governor
(10) 0: Tanpa tifller
1: Dengan timer
(11) Arah putaran camshaft (dllihat dari sisi pemutar)
R: searah putaran jarum jam
L: berlawanan arah putaran jarum jam
(12) Bentuk lambang HD-TICS
82: HD-TIC8 II

Catatan:
1. Bagian belat<ahg pompa adalah dimana housing control rod berada. Bagian depan adalah
kebalikannya. -
2. Untuk menentukan sisi kiri atau kanan dilih,at dari bagian depanpompa.

90

Anda mungkin juga menyukai