Kelompok 1 - Skenario 1 - MK
Kelompok 1 - Skenario 1 - MK
STEP 1 (Istilah-istilah)
1. Cost per Order (Sugiyatri, amaliah)
Biaya yang dikeluarkan dengan pemesanan bahan yang berhubungan dengan
penambahan persediaan yang dimiliki
2. Stok minimum (nur aslamah
Suatu laporan yang menampilkan suatu data stok minum suatu barang
3. OGB (Rizqa)
Obat Generik Berlogo sesuai zat aktif yang dikandungnya.
4. Glibenklamid (Fitriani )
Merupakan obat yang digunakan untuk menurunkan gula darah merupakan
golongan obat keras
STEP 2
STEP 3
1. Bagaimana pemilihan metode perencanaan pembelian agar tidak terjadi
penumpukan barang (dwi)
JAWAB :
Amaliah
Dengan menggunakan metode EOQ dimana metode ini digunakan untuk
menghitung pemesanan jumlah barang sekali pesan dengan biaya paling rendah
sehingga pemesanan dapat dilakukan bertahap sehinggan tidak terjadi
penumpukan barang di gudang.
Aslamah
Metode konsumsi karena bisa dilihat kebutuhan obat pada periode sebelumnya
sehingga ada acuan untuk pemesanan obat tahun selanjutnya.
2. Apa tujuan dari perencanaan obat dan kapan perencanaan dikatakan
efektif? (amaliah)
JAWAB :
Fitriani
Tujuan
1. Untuk menghindari kekosongan obat
2. Untuk menghindari penumpukan obat
3. Untuk mengefisienkan anggaran
4. Unuk menjamin ketersediaan obat2 di rumah sakit, alkes, dan bahan medis
habis pakai. (fakhri)
5. Memperkirakan waktu tunggu pada saat pemesanan obat (vika)
6. Menetapkan jumlah obat dan memperhatikan pola penyakitnya (vika)
7. Menghindari kelebihan obat (aslamah)
Efektif :
1. Apa bila sudah tidak terjadi kekosongan obat
2. Waktu dan program kerja sudah optimal
3. Apabila memperhatikan jumlah anggaran tersedia dan disesuaikan dengan
sisa stok dan waktu tunggu yang dibutuhkan (dwi)
3. Hal apa saja yang harus dipersyaratkan sehingga metode konsumsi dan
EOQ tersebut dapat digunakan dalam skenario?
Jawab :
AMALIAH & Asrul
EOQ
1. Permintaan kebutuhan barang dapat ditentukan secara pasti unuk
penggunaan selama 1 tahun,
2. penggunaan barang tetap dan kontinu
3. pesanan diterima saat tingkat persediaan 0
4. item yang dipesan bersifat independen dengan item yg lain
5. tidak mengalami stok out
6. harga item konstan
7. tidak terjadi perubahan selama 1 periode tertentu
7. Apa tujuan ditentukan stok minimum dan stok maksimum dan bagaimana
cara menghitung stok maksimum dan stok minimum ? (della &amaliah &
Alfiah)
Jawab :
Della
Stok Minimum = untuk mencegah agar tidak terjadi kekosongan obat.
Stok Maksimum = untuk mencegah terjadinya penumpukan (overout) pada
gudang
Cara menghitung (Rizqa & Vika)
SS = Lead time/jum hari x rata rata penggunaan per hari
Smin = (Lead time x CA) + SS
Smax = Smin + (periode pengadaan x CA)
SMin = Lead time/jumlah hari x CA
SMaks = Jumlah minimum + PP/CA
Ket : CA = Cost Appreance ( rata2 penggunaan perhari)
9. Apa yang terjadi jika RS mengalami kekosongan obat dan faktor2 apa yang
menyebabkan erjadinya kekosongan obat? (fitriaani)
Jawab :
Aslamah
Akan mengganggu/ mengambat terapi pasien
Faktor :
1. Penyakit yang banyakk
2. Dana tidak mencukupi
3. Kesalahan dalam pengadaan
4. Pbf mengalami keterlambatan
5. Kelalain saat mengisi kartu stok
10. Bagaimana perhitungan perencanaan kebutuhan glibenklamid 2021
berdasarkan data tahun 2020? (rizqa)
Jawab :
Amaliah
Metode konsumsi
A = (B + C + D) – E
A = (500 + 82 +20% x 60)
A= 444 box
A = RANCANGAN PENGADAA
B
C = SS
E=
STEP 4
Metode
Metode Perhitungan
penyimpanan Rancangan
Kebutuhan
STANDAR
MANAJEMEN
KEFARMASIAN
DI RS