Anda di halaman 1dari 7

TUGAS AGAMA

Yogasanas

nama kelompok:
-i made restu mertadana (09)
-i nyoman riski sanjaya (11)
-i putu cahya purnama yoga (12)
-si ngurah dwi mahendra (32)
-I Gusti Ngrh Gede Bagus Utama Putra(06)

1) A. Pengertian dan Hakekat Yogasanas


Secara etimologi kata Yoga berasal dari kata Yud (sansekerta), yang berarti menggabungkan atau
hubungan, yakni hubungan yang harmonis dengan objek Yoga. Menurut Panini, yoga diturunkan
dari akar sansekerta yuj yang memeiliki arti tiga arti yang berbeda, yaitu: penyerapan, samadhi
(yujyate) menghubungkan (yunakti), dan pengendalian (yojyanti).
➢ Adapun beberapa pengertian tentang Yoga yang dimuat dalam buku Yogasutra, atara lain
sebagai berikut :
1. Yoga adalah ilmu yang mengajarkan tentang pengendalian pikiran dan badan untuk mencapai
tujuan terakhir yang disebut dengan Samadhi.
2. Yoga adalah pengendalian gelombang-gelombang pikiran dalam alam pikiran untuk dapat
berhubungan dengan Sang Hyang Widhi Wasa.
3. Yoga diartikan sebagai proses penyatuan diri dengan Sang Hyang Widhi Wasa secara terus
menerus ( Yogascittavrttinirodhaha )
Jadi secara umum Yoga dapat didefinisiskan sebagai sebuah teknik yang memungkinkan
seseorang untuk menyadari penyatuan anatara roh manusia individu ( atman/jiwatman) dengan
Paramaatman melalaui keheningan pikiran kita semua.

B. Sejarah Yoga dalam ajaran Hindu


Sejak Lebih dari 5000 tahun yang lalu Yoga telah diketahui sebagai salah satu
alternative pengobatan melalui pernafasan. Awal mula munculnya Yoga diprakarsai oleh Maharsi
Patanjali dan menjadi ajaran yang banyak diikuti banyak kalangan umat Hindu. Seluruh kitab
Yogasutra karya Maharsi Patanjali di kelompokan atas 4 pada (bagian) yang terdiri dari 194 sutra.
Bagian-bagiannya antara lain :
1. Samadhipada menjelaskan tentang : sifat, tujuan dan bentuk ajaran Yoga.
2. Shadhanapada menjelaskan tentang : pelaksanaan Yoga
3. Vibhutipada menjelaskan tentang : aspek sukma atau batiniah.
4. Kaivalyapada menjelaskan tentang : alam kelepasan dalam mengatasi keduniawian.

3) Jenis-jenis Yoga Asanas:


1. Padmāsana
Penjelasan: Kedua kaki diluruskan ke depan lalu tempatkan kaki kanan di atas paha
kiri, kemudian kaki kiri di atas paha kanan. Kedua tangan boleh ditempatkan di lutut. 
Manfaat: Dapat menopang tubuh dalam jangka waktu yang lama, hal ini disebabkan
karena tubuh mulai dapat dikendalikan oleh pikiran.

2. Siddhāsana
Penjelasan: Letakkan salah satu tumit di pantat, dan tumit yang lain di pangkal
kemaluan.Kedua kaki diletakkan begitu rupa sehingga kedua ugel-ugel mengenai satu
dengan yang lain.
Manfaat: Memberikan efek ketenangan pada seluruh jaringan saraf dan
mengendalikan fungsi seksual.

3. Swastikāsana
Penjelasan: Kedua kaki lurus ke depan kemudian lipat kaki dan taruh dekat otot paha
kanan, bengkokkan kaki kanan dan dorong telapak kaki dalam ruang antara paha
dengan otot betis.
Manfaat: Menghilangkan reumatik, menghilangkan penyakitempedu dan lendir
dalam keadaan sehat, membersihkan dan menguatkan urat-urat kaki dan paha.

4. Sarvangāsana
Penjelasan: Berbaring dengan punggung di atas selimut, angkat kedua kaki perlahan
kemudian angkat tubuh bagian atas, pinggang, paha, dan kaki lurus ke atas. Punggung
ditunjang oleh kedua tangan.
Manfaat: Memelihara kelenjar thyroid, (Mudana dan Ngurah Dwaja, 2014:10).

5. Halāsana
Penjelasan: Posisi tubuh rebah dengan telapak tangan telungkup di samping badan.
Kedua kaki rapat lalu diangkat ke atas dengan posisi lurus.Tubuh jangan bengkok.
Kaki dan tubuh buat siku lebar. Turunkan kedua kaki melalui muka sampai jari kaki
mengenai lantai. Paha dan kaki membentuk garis lurus.
Manfaat: Menguatkan urat dan otot tulang belakang dan susunan urat-urat di sisi
kanan kiri tulang punggung.

14. Trikonāsana
Penjelasan: Berdiri tegak, kedua kaki terpisah, + 65 – 70 cm, kemudian luruskan
tangan dengan lebar, segaris dengan pundak, tangan sejajar dengan lantai.
Manfaat: Menguatkan urat-urat tulang punggung dan alat-alat di perut, menguatkan
gerak usus dan menambah nafsu makan, (Mudana dan Ngurah Dwaja, 2014:13).

15. Baddha Padmāsana


Penjelasan: Duduk dengan sikap padmasana, tumit mengenai perut, tangan kanan ke
belakang memegang ibu jari kanan, begitu juga tangan kiri. Tekan janggut ke dada,
lihat pada ujung hidung dan bernafas pelan-pelan.
Manfaat: Asana ini bukan untuk bermeditasi tetapi untuk  memperkuat kesehatan dan
menguatkan badan. Dapat menyembuhkan lever, uluhati, usus.
16. Padahasthāsana
Penjelasan: Berdiri tegak, tangan digantung di sebelah badan, kedua tumit harus rapat
tapi jari harus terpisah, angkat tangan kedua-duanya ke atas kepala. Perlahan
bengkokkan badan ke bawah, jangan bengkokkan siku lalu pegang jari kaki dengan
ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah.
Manfaat: Menghilangkan hawa nafsu, tamas, menghilangkan lemak.

17. Matsyendrāsana
Penjelasan: Duduk dengan kaki menjulur, letakkan kaki kiri di atas pangkal paha
kanan dan letakkan tumit kaki kiri di pusar. Kaki kanan letakkan di lantai di pinggir
lutut kiri. Tangan kiri melalui lutut kanan di luarnya memegang jari kaki kanan
dengan ibu jari, telunjuk, dan jari tengah lalu tekankan pada lutut kanan dan kiri.
Manfaat: Menghilangkan reumatik, menguatkan prana shakti (gaya batin) dan
menyembuhkan bayak penyakit.

18. Chakrāsana
Penjelasan: Berdiri dengan tangan diangkat ke atas, perlahan-lahan turunkan ke
belakang dengan membengkokkan tulang punggung.
Manfaat: Melatih kegesitan, tangkas, segala pekerjaan akan dilaksanakan dengan
cepat, (Mudana dan Ngurah Dwaja, 2014:14).

19.Savāsana
Penjelasan: Tidur terlentang, tangan lurus di samping badan, luruskan kaki dan tumit
berdekatan. Tutup mata bernafas perlahan, lemaskan semua otot.
Manfaat: Memberikan istirahat pada badan, pikiran, dan sukma.

20. Janusirāsana
Penjelasan: Letakkan tumit kiri di antara lubang pantat dan kemaluan, dan tekanlah
tempat itu. Kaki kanan menjulur dengan lurus. Pegang jari kaki kanan dengan dua
tangan.
Manfaat: Menambah semangat dan menolong pencernaan. Asana ini menggiatkan
surya chakra.

21. Garbhāsana
Penjelasan: Kedua tangan di antara paha dan betis, keluarkan kedua siku lalu pegang
telinga kanan dengan tangan kanan dan sebaliknya.

22. Kukutāsana
Penjelasan: Lebih dulu membuat padmasana. Masukkantangan satu per satu dalam
betis hingga sampai kirakiradi siku, telapak tangan diletakkan di lantai dengan jari
terbuka ke depan, angkat badan ke atas salib kaki kira-kira sampai di siku.
Manfaat: Menguatkan otot-otot dada dan pundak, (Mudana dan Ngurah Dwaja,
2014:15).
4) A. Manfaat ajaran yoga
1. Sebagai tujuan hidup yang tertinggi dan terakhir dalam ajaran Hindu yaitu
terwujudnya Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma.
2. Untuk menjaga kesehatan, kebugaran jasmani dan rohani dapat dilakukan
melalui praktik berbagai macam gerakan Yoga Asanas. 

5) A.Yoga Asanas dan Danika dalam ajaran yoga


Yoga sebagai sebuah cara ataujalan untuk mengendalikan pikiran yang terobyektifkan serta
kecendrungan alami pikiran dan mengatur segala kegelisahan-kegelisahan pikiran agar tetap tak
terpengaruh sehingga bisa mencapai penyatuan antara roh manusia individu (atman/jiwaatman)
dengan Paramaatman melalui keheningan pikiran. Ajaran yoga termasuk dalam sastra Hindu
metode-metode yang diajarkan disesuaikan dengan tingkat perkembangan rohani seseorang dan
metode yang dikenal dengan Yoga.Yoga adalah salah satu sistem filsafat Hindu yang didirikan oleh
Maha Rsi Patanjali, yang ajarannya menekankan pada mengendalikan aktivitas pikiran serta
ajaran yoga juga merupakan media untuk menyatukan roh pribadi (Atma) dengan roh tertinggi
yaitu Ida Sang Hyang Widhi (Paramatma)

6) A.Gerakan Yoga Surya Namaskara


Gerakan Yoga Surya Namaskara harus dilakukan secara berurutan dimulai dengan
kaki rapat. Posisi badan berdiri tegak dan lengan di samping. Siapkan pikiran yang
fokus untuk memulai rangkaian yoga.
1. Pranamasana (Pose Berdoa)Posisi kaki rapat dan tangan di depan dada.
Berat badan terbagi rata di kedua kaki.

2. Hasta Uttanasana (Pose Mengangkat Kedua Tangan)Tarik napas


sambil menarik tangan ke atas. Tarik dan regangkan sejauh kamu sanggup.
Mata fokus pada tangan. Gerakan yoga untuk mengecilkan lengan ada pada
gerakan ini.

3. Padahastasana (Pose Tangan ke Kaki)Buang napas. Taruh telapak


tangan di lantai di samping kaki. Kepala menunduk, menyentuh lutut kalau
bisa.

4. Ashwa Sanchalanasana (Pose Berkuda)Tarik napas. Tarik kaki kanan


ke belakang sejauh mungkin. Lutut harus menyentuh lantai sambil kepala
menghadap ke atas. Kaki kiri ada di antara tangan.

5. Parvatasana (Pose Gunung)Buang napas. Angkat pinggul ke udara.


Angkat terus sampai tubuh membentuk segitiga. Kaki dan tangan harus
lurus.

6. Ashtanga Namaskara (Memberi Salam dengan Delapan


Bagian)Turunkan badan ke lantai. Mulai dengan menaruh lutut di lantai lalu
turunkan badan. Badan yang menyentuh lantai ada delapan titik, yaitu
lengan, lutut, kaki, dada, dan dahi atau dagu.

7. Bhujangasana (Pose Kobra)Turunkan badan sampai menyentuh lantai


lalu naikkan setengah badan bagian atas. Tangan lurus dan kepala
menghadap ke atas. Gerakan yoga untuk mengecilkan perut ada pada
gerakan ini.

8. Parvatasana (Pose Gunung)Buang napas. Angkat pinggul ke udara.


Angkat terus sampai tubuh membentuk segitiga. Kaki dan tangan harus
lurus.

9. Ashwa Sanchalanasana (Pose Berkuda)Tarik napas. Tarik kaki kiri ke


belakang sejauh mungkin. Lutut harus menyentuh lantai sambil kepala
menghadap ke atas. Kaki kanan ada di antara tangan.

10. Padahastasana (Pose Tangan ke Kaki)Buang napas. Taruh telapak


tangan di lantai di samping kaki. Kepala menunduk, menyentuh lutut kalau
bisa.

11. Hasta Uttanasana (Pose Mengangkat Kedua Tangan)Tarik napas


sambil menarik tangan ke atas. Tarik dan regangkan sejauh kamu sanggup.
Mata fokus pada tangan.
12. Pranamasana (Pose Berdoa)Posisi kaki rapat dan tangan di depan
dada. Berat badan terbagi rata di kedua kaki.

Pada umumnya, rangkaian yoga Surya Namaskara ini akan sangat baik dilakukan
apabila kamu berlatih sebanyak 5 – 10 set setiap kali latihan.

Anda mungkin juga menyukai