Anda di halaman 1dari 4

Menggunakan bandha untuk mengontrol

energi dari nafas


Di antara dua kutub baterai dimana energi mengalir diantaranya – dengan cara inilah
bandha mengatur nafas di dalam tubuh. Bekerja melawa gaya gravitasi dan membentuk
tubuh yang ringan. Di bagian ini anda bisa mencari segala sesuatu yang anda butuhkan
tentang bandha…

Bandha memungkinkan energi untuk mengalir. Secara teknis, bandha adalah sesuatu
yang sangat halus. Karena itu tindakan fisik dan kontraksi otot sebenarnya hanya
sebagian kecil dari bandha. Mula Bandha dan Uddiyana Bandha adalah dua kunci
yang paling utama dalam Ashtanga Yoga.

Mula Bandha dimulai dengan kontraksi dari otot pelvic floor. Bayangkan anda ingin segera
ke toilet tetapi tidak ada toilet yang tersedia di dekat anda, mungkin anda saat itu sudah
menggunakan Mula Bandha. Untuk memperkuat otot pelvic floor, Keigel menyarankan kita
untuk berlatih menahan air kencing ketika ingin buang air kecil. Cara lain adalah
mengkontraksi otot di bagian depan kemudian samping dan berkonsentrasi mendapatkan
kontraksi lembut di tengah-tengah, nah anda sudah satu langkah lebih dekat menuju Mula
Bandha. Aktifkan Mula Bandha ini setiap akhir dari inhalasi, pada saat ekshalasi dimulai.
Tarik pelvic floor ke dalam dan ke atas.

Anda bisa mendapatkan Uddiyana Bandha, dengan secara perlahan menarik perut ke arah
dalam. Di akhir ekshalasi, sesaat ketika inhalasi akan dimulai, bayangkan ada benang emas
yang dilekatkan dua jari di bawah pusar, yang menarik ke dalam dan ke atas. Dari sudut
pandang anatomi, maka ini akan menyebabkan transverse abdominal muscles diaktifkan.

Mula Bandha dikaitkan dengan ekshalasi, Uddiyana Bandha dengan inhalasi. Kedua bandha
harus terus menerus diaktifkan selama latihan. Untuk memulainya memang sulit dan anda
mungkin beberapa kali tersadar bahwa anda telah melupakan bandha. Tapi anda ingat saja
sudah suatu langkah yang bagus. Dengan latihan yang cukup anda akan selalu mengingatkan
diri anda akan bandha, sampai bandha menjadi teman setia bagi latihan anda.

Dari sisi anatomi, kedua bandha ini membantu pernafasan. Coba saja! (baca tulisan di bawah
ini dengan suara yang keras, dan beri jeda di antara setiap paragraf):

Berbaring rileks total di lantai. Pejamkan mata anda dan bernafas dengan perlahan masuk dan
keluar melalui hidung anda. Letakkan satu tangan anda di bagian pusar. Anda bisa rasakan
perut anda naik pada saat inhalasi dan turun pada saat ekshalasi. Apa yang sesungguhnya
anda rasakan, adalah gerakan diafragma anda, yang berkontraksi di bawah tulang rusuk pada
saat inhalasi dan mendorong organ-organ abdomen ke depan.

Setiap ekshalasi berikutnya, aktifkan Mula bandha dan kemudian Uddhyana Bandha pada
inhalasi berikutnya. Sekarang perut anda tidak bisa lagi naik, tetapi diafragma berkontraksi
seperti sebelumnya. Diafragma menekan ke arah organ-organ abdomen yang ditahan di depan
oleh Uddiyana Bandha dan dari bawah oleh Mula Bandha. Karena organ-organ abdomen
ditahan support oleh kedua bandha tersebut pada saat inhalasi, diafragma mengangkat tulang
rusuk.
Perhatikan bahwa selama bernafas, kedua bandha ini terhubung dan tidak bisa dipisahkan.
Keduanya diperlukan untuk membantu pernafasan.

Perpaduan antara kedua bandha dan pernafasan menghasilkan kekencangan di bagian torso,
kolom tulang belakang yang memanjang dan ada ruang untuk gerakan. Stabilitas di bagian
torso sangatlah penting untuk menciptakan gerakan tubuh yang kuat. Hanya torso yang stabil
yang bisa naik dan melalukan handstand yang sempurna. Panjang yang dibentuk di tulang
belakang meminimalkan tekanan pada intervertebral discs pada saat badan menekuk dengan
dalam ke bawah dan menghindari kemungkinan impact of the spinous processes of the
vetebrae pada saat backbend (kayang) yang sulit. Perut yang ditarik ke dalam juga membantu
dalam melakukan berbagai Asana (postur) dimana jika ada volume yang berlebihan di daerah
ini akan menyulitkan anda melakukan postur tertentu.

Bandha sebenarnya adalah reflex alamiah dari tubuh kita ketika melakukan gerakan yang
memerlukan kekuatan. Anda bisa perhatikan bagaimana bandha aktif dengan sendirinya
ketika anda mengangkat benda yang berat. Pesenam, pemain akrobat, peloncat tali, penari
balet dan atlet lainnya mengenal kekuatan ini walaupun dengan sebutan yang berbeda-beda
dan menggunakannya sebagai alat bantu ketika melakukan kegiatan mereka. Secara aktif,
kedua bandha membentuk dua kekuatan berlawanan seperti dua kutub pada baterai, dimana
ditengah-tengahnya energi dapat mengalir. Mula Bandha menarik energi ke arah tulang
bawah bagian bawah, menuju Muladhara Chakra; yang melambangkan unsur Tanah. Mula
Bandha menghubungkan anda dengan energi tanah, memberikan anda kekuatan dan
kestabilan. Uddiyana Bandha secara harfiah berarti “terbang”. Uddiyana Bandha menarik
Prana (energi) dari fondasinya, yaitu Muladhara Chakra, naik hingga ke spinal column.
Uddiyana Bandha menghubungkan anda dengan unsur udara, energi dari Anahata Chakra
(cakra hati) yang terletak di tengah-tengah tulang rusuk. Uddiyana Bandha menghasilkan
tubuh yang ringan, membantu anda untuk melawan gaya gravitasi.

Di awal hanya ada ketiadaan dan dari ketiadaan muncul suara. Suara ini dikenal dengan
Spanda. Vibrasi atau getaran dari suara pertama ini membelah ketiadaan menjadi dua
kekuatan berlawanan. Seperti plus dan minus, yang kalau disatukan, menjadi tiada. Seluruh
semesta alam ada dalam suatu medan yang dibentuk oleh dua kekuatan berlawanan ini,
getaran dari suara pertama tersebut. Jika suaranya menjadi tiada, maka semesta akan
bergabung kembali menjadi ketiadaan. Seperti yang dijelaskan di dalam Tantra. Semesta
secara keseluruhan adalah tarian sementara dari dua kekuatan berlawanan, energi yang naik
(Prana) dan energi yang turun (Apana). Inhalasi dan ekshalasi, perempuan dan laki-laki,
terang dan gelap, keras dan lunak, positif dan negatif, matahari dan bulan, merusak dan
menciptakan – Uddiyana Bandha dan Mula Bandha.

Latihan Ashtanga Yoga melambangkan tarian dari dua kekuatan tersebut, yang membentuk
dunia ini. Setiap inhalasi kita akan bergerak ke atas, ekspansi, dan setiap ekshalasi kita
menanamkan diri kita dengan kuat ke tanah, menjadi kecil dan padat. Dengan setiap inhalasi,
Uddhyana Bandha mendorong energi ke atas, membuat kita menjadi ringan, menghubungkan
kita dengan udara. Dengan setiap ekshalasi Mula Bandha mendorong energi ke bawah
menjadikan anda lebih berat, menghubungkan kita kepada tanah, bumi. Jika dalam kedua
kekuatan tersebut kita menemukan keseimbangan, maka kita bisa hidup dalam harmoni diri
dan tubuh yang sehat.

Jalandhara Bandha adalah kunci energi ketiga yang bisa kita gunakan dalam Ashtanga Yoga.
Kita bisa mendapatkan Jalandhara Bandha, dengan cara menundukkan dagu sedikit. Gulung
lidah ke belakang dan ke atas langit-langit dan senyum sedikit. Jalandhara Bandha
mengarahkan energi yang naik ke atas pada spinal column ke depan dengan gerakan spiral
atau memutar. Jalandhara Bandha menghubungkan kita dengan unsur udara ether, dengan
Ajna Chakra di tengah-tengah kepala. dagu ditundukkan ini tidak dilakukan untuk semua
postur. Namun demikian, energi dari Jalandhara Bandha tetap ada.

Asana + direction (arahan) = alignment


(penyelarasan)
Melakukan asana saja belum bisa membuat anda menjadi yogi. Hanya melalui interaksi
nafas dan energi, kelembutan dan kestabilan, jatuh dan belajar lagi yang akan membuka
pintu bagi anda untuk menuju pengalaman yang melimpah dalam semesta tanpa batas dari
yoga. Jika ini dipahami, maka arahan, atau alignment akan menghasilkan asana yang benar
dengan sendirinya.

Pernafasan dan kunci (bandha) adalah perwujudan dari dua dunia yang bertentangan. Dua
hal yang saling bertentangan ini akan menghasilkan energi yang dialirkan ke seluruh tubuh,
dan pernafasan serta bandha terus dipertahankan di seluruh tubuh. Seorang yogi paham
bahwa ada 72 laks (100,000) Nadi (saluran energi). Inilah yang mengarahkan prana (energi)
ke seluruh bagian tubuh.' Semua saluran ini akan bergabung menjadi satu titik, tepatnya dua
jari tangan di bawah pusar. Ini yang disebut dengan Kanda. Prana (energi) terus disalurkan.
Energi mengarah ke Kanda dan disalurkan dari sini. Nafaslah yang menentukan ritme dari
penyaluran ini. Perhatikan pada setiap tarikan nafas atau inhalasi, energi mulai menyebar.
Energi akan terpancar dari jemari tangan, kaki dan rambut seperti pancaran sinar matahari.
Melalui setiap pelepasan nafas atau ekshalasi, energi dikumpulkan kembali menjadi sumber
panas di titik tengah, yaitu Kanda.

Dengan memahami Mula Bandha sebagai prinsip kekuatan, anda bisa menemukan kembali
Mula Bandha setiap saat. Kaki anda berfungsi untuk memberikan stabilitas, atau terkadang
juga tangan anda. Kaki dan tangan membutuhkan stabilitas. Uddiyana Bandha memberikan
prinsip keringanan tubuh. Kemudahan anda dalam meregangkan tulang rusuk,
memanjangkan tangan dan kaki anda dengan tenaga ke seluruh ruangan, dan kemudahan
anda meregangkan tubuh ke atas, semuanya dibantu oleh Uddiyana Bandha.

Melalui keseimbangan bandha, maka akan dihasilkan alignment (direction). Dari sudut
pandang ini, kita bisa memahami alignment secara lebih mudah dan jelas. Kita akan melihat
prinsip-prinsip ini terwujud dalam latihan, yaitu prinsip-prinsip yang membantu penyelarasan
sendi-sendi tubuh dengan benar secara anatomi, memastikan adanya fleksibilitas dan
stabilitas. Ini adalah prinsip-prinsip yang membuat tubuh anda berlatih secara sehat dan
menambah latihan anda dengan pancaran dalam. Anda dapat membaca penjelasan yang lebih
rinci mengenai hal ini di bagian penjelasan tentang asana (di website ini). Berikut adalah
ringkasan dari prinsip-prinsip dasar tersebut:

Mula Bandha, ekshalasi:

Prinsip kekuatan, kontraksi.


meletakkan sendi Metatarsophalangeal, meletakkan ibu jari dan jari telunjuk.
Rotasi dalam dari kaki depan, rotasi dalam dari tungkai kaki bawah, rotasi dalam dari lengan
atas.
Memilin rusuk menggantung, memilin coccyx.
Tubuh menjadi kuat dan stabil, dan tertanam dengan kuat ke Bumi.

Uddiyana Bandha, inhalasi

Prinsip kelembutan/keringanan tubuh, peregangan.


rotasi keluar dari kaki bagian belakang, paha, lengan atas.
Pembukaan tulang rusuk, mengangkat tulang duduk.
Angkat tubuh anda dengan ringan ke arah langit yang biru tanpa memaksa.

Anda mungkin juga menyukai