Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA

DI SUSUN OLEH :
NAMA : NURMALA
NIM : 14420211020
KELOMPOK : V (LIMA)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA

Masalah : Cara menerapkan PHBS di Rumah Tangga yang benar


Pokok Pembahasan : PHBS di Rumah Tangga
Sub Pokok Pembahasan : Gambaran tentang PHBS di Rumah Tangga
Sasaran : Masyarakat
Jam : 13.00 s/d Selesai
Waktu : 45 menit
Hari/Tanggal : Senin, 23 Agustus 2021
Tempat : Balai Desa

A. Latar Belakang
Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang untuk
mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai sector terkait. Di Indonesia
permasalahan dalam kesehatan lingkungan antara lain : Air Bersih, Pembuangan
Kotoran/Tinja, Kesehatan Pemukiman, Pembuangan Sampah, Serangga dan
Binatang Pengganggu, Makanan dan Minuman, Pencemaran Lingkungan.
Masalah di atas sangat banyak faktor penyebabnya, salah satunya adalah
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berprilaku hidup bersih dan
sehat. Dasar Pemikiran dilakukan penyuluhan tentang PHBS ini adalah karena
faktor perilaku secara teoritis memiliki andil 30 – 35 % terhadap derajat
kesehatan, sedangkan dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup
besar, maka diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak
sehat menjadi sehat, salah satunya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS).
B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 45 menit, diharapkan peserta mampu memahami
dan mengerti tentang PHBS di Rumah Tangga
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 45 menit tentang PHBS, diharapkan
peserta dapat :
1. Menjelaskan tentang pengertian PHBS di Rumah Tangga.
2. Menjelaskan manfaat PHBS di Rumah Tangga.
3. Menjelaskan apa saja 10 indikator PHBS di Rumah Tangga
D. Materi Penyuluhan (Terlampir)
1. Pengertian PHBS di Rumah Tangga.
2. Manfaat PHBS di Rumah Tangga.
3. 10 indikator PHBS di Rumah Tangga.
E. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media
1. Laptop
2. Infocus
3. Power Point
G. Kegiatan Penyuluhan
N Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu Media
o
1 Pembukaa  Mengucapkan  Menjawab 5 menit Laptop
n salam salam Infocus
 Memperkenalka  Mendengarkan Mikrophone
n diri  Memperhatikan
 Menjelaskan  Mencatat
maksud dan
tujuan
2 Isi/Kegiata  Menjelaskan  Mendengarkan 30 Laptop
n Inti pengertian dan menit Infocus
PHBS di memperhatikan Power point
Rumah Tangga  Merespon Mikrophone
 Menjelaskan (sambil
manfaat PHBS mengacungkan
di Rumah tangan) dan
Tangga mengajukan
 Menjelaskan 10 pertanyaan
indikator PHBS  Mendengarkan,
di Rumah memberi
Tangga. masukan/tangga
pan
3 Penutupan  Melakukan  Mendengarkan 10 Laptop
evaluasi dan menit Infocus
 Menyampaikan memperhatikan Power Point
intisari/rangkum  Merespon
an dari topik sambil
yang telah menjawab
disampaikan salam
 Menutup dengan
mengucapkan
salam dan
terima kasih

H. Evaluasi
Diharapkan masyarakat mampu :
1. Masyarakat mampu menjelaskan dan memahami pengertian dari PHBS di
Rumah Tangga
2. Masyarakat mampu mengetahui manfaat ber-PHBS di Rumah Tangga
3. Masyarakat mampu mengetahui dan memahami 10 indikator PHBS Rumah
Tangga.

MATERI PENYULUHAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA
A. Pengertian PHBS Rumah Tangga
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih
dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
B. Manfaat PHBS Rumah Tangga
Menerapkan PHBS di rumah tangga tentu akan menciptakan keluarga
sehat dan mampu meminimalisir masalah kesehatan. Manfaat PHBS di rumah
tangga antara lain:
1. Setiap anggota keluarga mampu meningkatkan kesejahteraan dan tidak
mudah terkena penyakit.
2. Anak dapat tumbuh sehat dan cerdas.
3. Rumah tangga sehat mampu meningkatkan produktivitas anggota rumah
tangga.
4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat difokuskan untuk pemenuhan gizi
keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan
keluarga.
C. Indikator PHBS Rumah Tangga
Terdapat beberapa indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga yang
dapat dijadikan acuan untuk mengenali keberhasilan dari praktik Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat pada tingkatan rumah tangga. Berikut ini 10 indikator PHBS
rumah tangga:
1. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan.
Persalinan yang mendapat pertolongan dari pihak tenaga kesehatan baik itu
dokter, bidan ataupun paramedis memiliki standar dalam penggunaan
peralatan yang bersih, steril dan juga aman. Langkah terlebut dapat mencegah
infeksi dan bahaya lain yang beresiko bagi keselamatan ibu dan bayi yang
dilahirkan.
2. Pemberian ASI ekslusif
Kesadaran mengenai pentingnya ASI bagi anak di usia 0 hingga 6 bulan
menjadi bagian penting indikator keberhasilan praktek Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat pada tingkat rumah tangga.
3. Menimbang bayi dan balita secara berkala
Praktek tersebut dapat memudahkan pemantauan pertumbuhan bayi.
Penimbangan dapat dilakukan di Posyandu sejak bayi berusia 1 bulan hingga
5 tahun. Posyandu dapat menjadi tempat memantau pertumbuhan anak dan
menyediakan kelengkapan imunisasi. Penimbangan secara teratur juga dapat
memudahkan deteksi dini kasus gizi buruk.
4. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
Praktek ini merupakan langkah yang berkaitan dengan kebersihan diri
sekaligus langkah pencegahan penularan berbagai jenis penyakit berkat
tangan yang bersih dan bebas dari kuman.
5. Menggunakan air bersih
Air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk menjalani hidup sehat.
6. Menggunakan jamban sehat.
Jamban merupakan infrastruktur sanitasi penting yang berkaitan dengan unit
pembuangan kotoran dan air untuk keperluan pembersihan.
7. Memberantas jentik nyamuk
Nyamuk merupakan vektor berbagai jenis penyakit dan memutus siklus hidup
makhluk tersebut menjadi bagian penting dalam pencegahan berbagai
penyakit.
8. Konsumsi buah dan sayur
Buah dan sayur dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta serat
yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh optimal dan sehat.
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
Aktivitas fisik dapat berupa kegiatan olahraga ataupun aktivitas bekerja yang
melibatkan gerakan dan keluarnya tenaga.
10. Tidak merokok di dalam rumah
Perokok aktif dapat menjadi sumber berbagai penyakit dan masalah
kesehatan bagi perokok pasif. Berhenti merokok atau setidaknya tidak
merokok di dalam rumah dapat menghindarkan keluarga dari berbagai
masalah kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai