Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH EVOLUSI TUMBUHAN

Oleh:
Nielna Mada Nielna Della Puspitasari
21801061062

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Alam menyediakan mekanisme kehidupan yang begitu sempurna. Setelah bumi terbentuk
melalui tumbukan besar yang dikenal juga dengan “Big Bang” suhu bumi saat itu sangat
panas dan belum memungkinkan adanya kehidupan. Setelah jutaan tahun kemudian,
bumi berangsur-angsur menjadi dingin oleh proses pendinginan. Akibat proses
pendinginan, bagian luar bumi membeku membentuk lapisan kerak bumi atau kulit bumi.
Sedangkan bagian dalam bumi sampai saat ini masih dalam keadaan sangat panas dan
berpijar. Uap air yang terkumpul di udara kemudian ditumpahkan kembali melalui hujan
besar dan cekunngan-cekungan yang terbentuk di kerak bumi terisi air dan menjadi
samudra, lautan dan sungai-sungai.
Peran tumbuhan sebagai organisme autotrof sangat penting dalam sejarah kehidupan di
bumi. Evolusi tumbuhan telah terjadi sejak 3,5 milyar tahun yang lalu. Para ahli biologi
beranggapan bahawa dunia tumbuhan terbentuk sebagai perkembangan dari alga, karena
antara alga dan tumbuhan yang ada sekarang banyak memiliki persamaan, yang
menunjukkan dekatnya hubungan kekerabatan antara kedua kelompok organisme
tersebut. Persamaan-persamaan tersebut seperti dalam hal: adanya kloroplas (tempat
klorofil) yang berperan dalam proses fotosintesis, memiliki dinding sel yang tersusun dari
senyawa selulosa, serta dapat
menyimpan cadangan makanan dalam bentuk pati.
Pada fase awal perkembangan dunia tumbuhan, menunjukkan asal-usul tumbuhan dari
moyang yang hidup di perairan yang kemungkinan besar adalah alga hijau. Selama
perkembangannya terbentuk dua jalur evolusi. Satu jalur muncul sebagai tumbuhan lumut
dan jalur kedua sebagai tumbuhan berpembuluh yaitu tumbuhan paku.
Cabang lain dari pohon filogenetik muncul dari moyang yang sama seperti tumbuhan
paku membentuk bermacam-macam tumbuhan yang menghasilkan biji. Akhirnya cabang
evolusi tumbuhan biji berkembang lagi menjadi satu kelompok tumbuhan, yaitu
tumbuhan biji tertutup (Angisopermae: angio=tertutup). Kelompok tumbuhan ini sering
disebut juga tumbuhan bunga (anthophyta: anthos=bunga; phyta=tumbuhan) atau
tumbuhan berbiji (
spermatophyta).

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana proses periode evolusi tumbuhan terjadi?
2. Bagaimana skala waktu geologi evolusi tumbuhan?
3. Bagaimana membedakan adaptasi struktural, kimiawi dan reproduksi antara
tumbuhan dan alga?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana proses periode evolusi tumbuhan terjadi
2. Untuk mengetahui bagaimana waktu geologi evolusi tumbuhan
3. Untuk mengetahui bagaimana Bagaimana membedakan adaptasi struktural, kimiawi
dan reproduksi antara tumbuhan dan alga
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Menurut Campbell dkk (2003), berdasarkan catatan fosil yang ada, sejarah
adaptasi daratan oleh tumbuhan terdapat empat periode utama evolusi tumbuhan. Periode
tersebut merupakan radiasi adaptif yang mengikuti evolusi struktur bagi peluang kehidupan di
darat. Keempat periode adalah sebagai berikut:
a. Periode Pertama
Periode Pertama evolusi, yaitu selama masa Ordovisian, zaman Palaeozoikum, sekitar 475 juta
tahun yang silam, asal mula tumbuhan diduga berasal dari nenek moyang akuatik (alga hijau).
Adaptasi terhadap kehidupan darat (terrestrial) dibuktikan oleh adanya sporopolenin dan
gametangia berlapis yang melindungi gamet dan embrio. Adaptasi ini terjadi pada bryofita yang
merupakan tumbuhan darat pertama. Bryofita atau tumbuhan lumut ini berkembang menjadi
berbagai variasi dalam kelompoknya. Sebagian besar briofita tidak memiliki jaringan vaskuler
(air dari lingkungan berdifusi dan diserap oleh sel) , namun beberapa briofita memiliki pembuluh
pengangkut air
b. Periode Kedua
Periode kedua Evolusi tumbuhan ditandai oleh diversifikasi tumbuhan vaskuler (tumbuhan
berpembuluh) selama masa Devon sekitar 400 juta tahun silam. Tumbuhan vaskuler awal ini
merupakan tumbuhan tak berbiji, misalnya pada jenis paku-pakuan serta kelompok tumbuhan tak
berbiji lainnya.
c. Periode Ketiga
Periode ketiga evolusi tumbuhan dimulai dengan kemunculan biji, yaitu struktur yang
melindungi embrio dari kekeringan dan ancaman perubahan lingkungan. Kemunculan tumbuhan
biji ini mempercepat perluasan kolonisasi tumbuhan di daratan. Biji tumbuhan terdiri atas
embrio dan cadangan makanan yang terlingdung oleh suatu penutup. Tumbuhan vaskuler berbiji
muncul kira-kira 360 juta tahun yang lalu dengan kemunculan Gymnospermae (Bhs. Yunani:
Gymnos = “terbuka” atau “telanjang” ; spermae = benih atau biji). Gymnospermae, terdiri atas
Konifer dengan berbagai variasi jenisnya. Konifer dan paku-pakuan mendominasi kehidupan di
hutan belantara selama lebih dari 200 juta tahun.
d. Periode Keempat
Periode Keempat dalam evolusi tumbuhan terjadi pada masa Kreta, zaman Mesozoikum sekitar
130 juta tahun yang lalu. Periode ini ditandai dengan kemunculan tumbuhan berbunga yang
memiliki struktur reproduksi yang agak rumit di mana biji dilindungi oleh ruangan yang disebut
ovarium. Karena biji terlindung sedemikian rupa maka kelompok ini disebut Tumbuhan berbiji
tertutup atau Angiospermae (Bahasa Yunani : Angion =“wadah”; spermae = benih atau biji).

2.2 Waktu Geologi Yang Menceritakan Tentang Evolusi Tumbuhan

a) Zaman Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun yang lalu)


Arkeozpoikum artinya jaman kehidupan purba yang merupakan masa awal pembentukan
batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini
ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua. Batuan tertua
tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal muncul
kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikroorganisme (bakteri dan ganggang). Fosil
tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-
kira 3.500.000.000 tahun.

b) Zaman Proterozoikum (2,5 milyar - 290 juta tahun lalu)


Proterozoikum artinya jaman kehidupan awal. Jaman Proterozoikum merupakan awal
terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari
organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak. Menjelang akhir masa ini organisme lebih
kompleks, jenis koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai
sebagai fosil sejati pertama. Zaman Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal
sebagai masa Pra-Kambrium.
c) Periode Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
Kambrian/Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk daerah Wales di Inggris,
dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari. Fosil yang umum dijumpai dan
penyebarannya luas adalah Alga, Sepon, Koral.
d) Periode Ordovisium (500 - 440 juta tahun lalu)
Koral dan Alga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari
mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai
menyebar.
e) Periode Silurian (440 - 410 juta tahun lalu)
Periode silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai
muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku).
f) Periode Devon (410-360 juta tahun lalu)
Periode Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran tumbuhan darat. Tumbuhan
darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya.
g) Periode Karbon (360 - 290 juta tahun lalu)
Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-
rawa pembentuk batubara. Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk
satu masa daratan yang disebut Pangea.
F
F
h) Periode Perm (290 -250 juta tahun lalu)
“Perm” adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo
primitif. Periode perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak
koral menjadi punah.
i) Periode Trias (250-210 juta tahun lalu)
Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan konifer menyebar. Benua Pangea bergerak ke
utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai
terbentuk di Pangea.
j) Periode Jura (210-140 juta tahun lalu)
Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu
ini. Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika
Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia.
k) Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)
Tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan.
l) Periode Tersier (65 - 1,7 juta tahun lalu)
Periode Tersier terdiri dari Epoch Miosin, Pliosin, Eosin dan Paleosin. Tumbuhan berbunga
pada Periode Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan, seperti semak
belukar, tumbuhan merambat dan rumput. Pada Periode Tersier - Kuarter, pemunculan dan
kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara
global.
m) Periode Kuarter (1,7 juta tahun lalu - sekarang)
Periode Kuarter terdiri dari kala/epoch Pleistosen dan kala/epoch Holosen. Epoch Pleistosen
mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian
diikuti oleh Epoch Holosen yang berlangsung sampai sekarang. Flora dan fauna yang hidup
pada Epoch Pleistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang
BAB III
KESIMPUAN

Sebagaimana hewan, tumbuhan juga melakukan evolusi selama masa kehidupannya di


bumi. Evolusi tumbuhan dimulai dari tingkat yang paling rendah (protista) sampai tumbuhan
sejati (tngkat tinggi). Evolusi tumbuhan sejalan dengan skala waktu pembentukan geologi.
Dimulai pada periode pertama, masa ordovisian zaman palaeozoikum ditandai dengan
munculnya tumbuhan pertama di darat yaitu bryofita yang mempunyai kekerabatan yang dekat
dan diyakini sebagai nenek moyang tumbuhan darat yaitu alga hijau. Pada periode kedua, masa
devon ditandai dengan diversifikasi tumbuhan berpembuluh. Periode ketiga, ditandai dengan
kemunculan tumbuhan berbiji terbuka. Lalu yang terakhir pada periode keempat ditandai denga
munculnya kelompok tumbuhan berbiji terbuka.
Perjalanan evolusi tumbuhan menjadi hal terpenting karena fungsi utamanya dalam
menyokong kehidupan di bumi sebagai organisme autotrof yang mampu memproduksi makanan
sendiri dan sebagai penyedia energi untuk organisme heterotrof. Evolusi tumbuhan juga
bepengaruh dalam skala waktu geologi bumi.
Daftar pustaka

http://dauzbiotekhno.blogspot.com/2012/12/asal-mula-tumbuhan-vaskuler-dan.html?m=1
https://mahmuddin.wordpress.com/2012/08/27/asal-usul-kelompok-tumbuhan/
http://diarycastleonline.blogspot.com/2014/04/evolusi-tumbuhan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai