Anda di halaman 1dari 37

MANFAAT MINUMAN

FERMENTASI PROMIC
BAGI KESEHATAN DAN
IMUNITAS TUBUH
Dibuat oleh Ivonne Setiawati, S.I.Kom., M.M.

www.KausaLestari.com
Pada Umumnya, manfaat olahan fermantasi yang
sudah banyak diketahui:
Pada Umumnya, manfaat olahan fermantasi yang
sudah banyak diketahui:
• Menghasilkan enzim sehingga membantu penyerapan nutrisi
makanan, mengurangi penggunaan suplemen dan vitamin.
• Mengandung probiotik yang membantu dan memperbaiki
pencernaan, meningkatkan imunitas tubuh.
• Aman, bebas patogen.
• Sebagai pengawet alami, tanpa pengurangan nutrisi bahan baku
fermentasi.
• Meningkatkan nutrisi bahan baku fermentasi dan lebih mudah diserap
tubuh.
Pada Umumnya, manfaat olahan fermantasi yang
sudah banyak diketahui:

• Memproduksi antibiotik alami dan


substansi anti caroinogenic (anti
kanker)
• Menjaga dan meningkatkan flora
bakteri baik dalam tubuh
Hasil fermentasi berpotensi menghasilkan probiotik bagi
tubuh kita. (Volume 2014 |Article ID 250424 | https://doi.org/10.1155/2014/250424; Fermented
Fruits and Vegetables of Asia: A Potential Source of Probiotics)

Apa itu probiotik?

Probiotik adalah istilah yang digunakan pada


mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek
baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya.
Mengapa tubuh kita perlu probiotik atau
mikroorganisme (microba) hidup, bahkan nanoba
(nano bakteri) ?
Sejak dalam kandungan, hidup manusia bergantung pada microba. Kelahiran normal tentu menambah
microba baik pada bayi dibandingkan kelahiran secara C-section.
Komposisi microba kita ditentukan dari faktor lingkungan, pola makan, pengobatan, pola hidup, tingkat
stress. Komposisi microba kita juga menentukan kondisi kesehatan dan penyakit yang diderita.
Komposisi microba pada tubuh kita juga dapat disebut Microbioma, atau Microbiota.
Silahkan simak video berikut:
Bisa gunakan setting subtitle Bahasa Indonesia
untuk mempermudah memahami materi
https://www.youtube.com/watch?v=VzPD009qTN4&list=PLFoXS6NY
XSDWcnmbiF2hXaqThvLZ8MBa6&index=20
Manusia terbentuk lebih banyak dari
komposisi microba dibandingkan sel
tubuh dan DNA.
Gambar: Microba dalam tubuh manusia. (Sumber: MPKB, 2010)
Menurut Prof. dr. Pratiwi P. Sudarmono, Ph.D, Sp.MK(K), kumpulan dari triliunan mikroorganisme yang mendiami
tubuh manusia inilah yang dinamakan mikrobioma.

Mikrobioma dalam tubuh manusia terdiri dari bakteri, virus, dan eukariota. Rasio sel yang dimiliki oleh mikrobioma
ini 10 kali lebih besar dari sel tubuh manusia. Rasio gennya pun 200 kali lebih besar dari gen manusia.

Pratiwi menjelaskan, “Bayi yang masih dalam kandungan itu steril, tak satupun bakteri ada di ususnya. Namun ketika
proses kelahiran, bakteri tertentu di organ vital sang ibu berkurang dan bayi menyerapnya seperti sponge.”

Jenis bakteri yang diserap oleh bayi ini kemudian berperan penting dalam menentukan kesehatannya di masa depan.
Ada bakteri yang membuat bayi mengidap jenis alergi tertentu atau berpotensi mengidap penyakit tertentu. Hal ini
membuat Pratiwi mengimbau peserta perempuan yang hadir di kuliah umum itu untuk selalu menjaga kesehatan
organ reproduksinya.

Seiring perkembangannya, komposisi mikrobioma di tubuh manusia terus berubah sehingga tak ada satupun
manusia yang memiliki komposisi mikrobioma yang sama dalam tubuhnya. Ketika bayi mulai mengonsumsi makanan
padat, jenis bakteri di ususnya berganti jenis.

Orang yang mengalami obesitas pun cenderung memiliki keragaman mikroba yang lebih sedikit dibanding orang
yang bertubuh normal. “Padahal, tingkat keragaman mikrobioma yang tinggi berdampak baik bagi tubuh. Pasalnya,
variasi mikrobioma ini membantu manusia untuk menghadapi lebih banyak ancaman kesehatan. (DOI:
10.23886/ejki.4.6291.71-5, Vol. 4. No. 2, 2016)
Apa yang terjadi?
Microba yang seharusnya melindungi kita, membentuk imunitas tubuh
kita, perlahan dimatikan dengan penggunaan bedak, sabun, obat-
obatan, antibiotik, disinfektan, dan kimia lainnya. Sehingga membuat
tubuh manusia semakin rentan.

Padahal kita tau bahwa virus hanya dapat disembuhkan dengan


imunitas atau kekebalan tubuh. Beda dengan infeksi bakteri yang dalam
pengobatannya dapat menggunakan antibiotik.
PROMIC ProMic merupakan sari buah yang
terfermentasi dan menghasilkan konsorsium
microba (probiotik) baik yang melengkapi
microbioma tubuh kita.

ProMic adalah pengembangan fermentasi dari


umbi, buah, bunga, daun-daun yang digunakan
dan dikembangkan selama 20 tahun secara
alamiah. Tidak menggunakan gula atau
tambahan kimia atau kultur, vegan, dan halal.

ProMic dapat diminum langsung atau di


jadikan sebagai Starter untuk membuat
minuman fermentasi ProMic sesuai kebutuhan
kesehatan keluarga.
5. Fermentasi bekerja

Caranya? 4. Campurkan dengan


aerob (dengan udara)
atau anaerob (tanpa
udara). Sehingga tutup
200 ml PROMIC (1 berfungsi agar tidak
3. Campurkan dengan 1 kg botol kecil, atau di ada serangga yang
daging buah. untuk buah botol besar sudah ada masuk, tidak perlu di
yang berkulit tipis dapat tanda segitiga tutup sangat erat.
1. Siapkan wadah 7-8 juga menggunakan petunjuk per 200 ml). 6. Diamkan 48-78 jam.
liter kulitnya sebagai materi 5. Aduk (dengan tangan/ 7. Rasa asam, hambar,
2. Isi air layak minum rendaman. spatula/centong). agak bersoda adalah
sebanyak 5 liter rasa yang diharapkan.
Untuk pemula gunakan 1 jenis
8. Angkat ampas, cairan
buah dulu saja.
siap diminum.
Video pembuatan dapat dilihat di:
• 1/2 : https://www.youtube.com/watch?v=FhD3KQ02qyk
• 2/2 : https://www.youtube.com/watch?v=SBNLx0EBIXc
Catatan:
• Selama proses tidak perlu diaduk.
• Materi rendaman akan mengambang/mengapung (jika tidak
terguncang).
• Sisakan sedikit ruang pada wadah sekitar 2 ruas jari telunjuk minimal,
jangan terlalu penuh.
• Mungkin akan muncul buih atau jamur putih, itu aman, materi
organik tersebut bisa diminum atau dioleskan pada kulit yang kasar.
Jika tidak muncul juga tidak masalah.
• Aroma sangat individu dan subjektif.
• Buah apapun akan menghasilkan rasa asam, hambar.
• Tidak masalah jika ampas tidak diangkat lebih dari 78 jam.
• Berpotensi mengalami HC atau Healing Crisis setelah minum jika
tubuh memiliki masalah kesehatan.
Apa perbedaan minuman fermentasi PROMIC
dengan minuman dan makanan Fermentasi
lainnya?
Minuman fermentasi Promic:
• Tahan panas sampai 100 derajat C.
• Tahan beku.
• Penyimpanan suhu bebas.
• Tahan tahunan.
• Semakin lama semakin bening dan hambar, tanda konsorsium microba
Promic memasuki masa dorman, tidak mengurangi manfaatnya.
Minuman fermentasi Promic:
• Bisa anaerob dan aerob.
• Pembuatan cepat hanya max 78 jam.
• Bisa untuk membuat yougurt atau kefir baik
dengan susu hewani maupun nabati, dalam
waktu 8-24 jam.
• Bisa untuk membuat kimchi, sauerkraut.
• Dapat digunakan sebagai pengawet alami
makanan.
• Bisa untuk pemakaian luar (luka sayat, luka
bakar, memar, jerawat)
Minuman fermentasi Promic:
• Sebagai antibakteri alami.
• Sebagai pembersih lingkungan dari patogen.
• Sebagai penghilang pestisida dan zat kimia
pada sayur dan buah
• Membantu banyak keluhan masalah
kesehatan.
• dan masih buanyak lagi...
Cara Minum:
Karena bukan obat maka sebenarnya tidak ada dosis atau takarannya, lebih
ke selera dan kesanggupan masing-masing.
• Bisa dimulai dengan 100-200 ml pagi dan malam.
• Bisa dicampur kedalam smooties, jus, kopi atau teh.
• Bisa diminum dingin atau panas/hangat.
• Untuk menurunkan BB minum 500-1000 ml habis dalam 1 jam. BB berlebih
bisa minum 2x set tersebut, pagi dan malam.
• Dari bayi 6 bulan sampai manula bisa minum (mulai 1 sdm di campur air).
• Ibu hamil menyusui bisa minum (untuk hamil bisa minum dengan dicampur
air biar tidak terlalu asam).
• Untuk Bayi 0-6 bulan, starter nya ditetes 1 tetes ke bibir bayi.
dan masih banyak lagi...
Bisa cek di: https://kausalestari.com/probioticmicrobs/category/testimoni/
atau di IG @testimoni_promic

Mengapa bisa begitu?????


Alam yang sudah memberikan gambaran.
Ketika ada Konsorsium Microba yang seimbang, maka yang terjadi adalah: kesehatan yang optimal,
fitalitas tinggi, tanaman cepat tumbuh, produktifitas tinggi, kesuburan tinggi.
Ketika tidak seimbang, maka muncul penyakit atau penyimpangan kesehatan, fitalitas yang rendah,
tanaman susah tumbuh, produktifitas rendah, kesuburan rendah.
Amankah PROMIC? AMAN

Tidak mengandung
bakteri berbahaya
(hasil lab dari
Kementrian
Kesehatan non-
pathogenic).

Proses Pengelolahan
mendapatkan
penilaian A (baik
sekali) dari Badan
POM.
Cara minum untuk yang Reaktif atau positif Covid:
• 3 hari pertama minum PROMIC aslinya/starternya.
• Sehari 3 kali, pagi, siang, malam.
• Sekali minum 200 ml atau satu botol kecil.
• Sebelum diminum dihidu-hidu/hirup aromanya dulu 3-5 menit.
• Waslapkan juga PROMIC ke seluruh badan dari kepala hingga kaki 2
kali sehari.
• Perbanyak minum jus buah sayur mentah tanpa gula dengan
ditambahkan PROMIC 10-20%
• Hari ke-4 silahkan gunakan hasil rendaman fermentasinya, lakukan hal
yang sama 1-2 minggu (yang reaktif hanya 1 minggu saja).
• Saran buah untuk rendaman jika ada adalah jambu biji merah (guava).
Ampasnya bisa dipakai untuk apa?

Silakan langsung taruh buat pupuk tanaman karena


ampas tidak menghasilkan panas, atau berikan kepada
campuran pakan peliharaan kita, atau blender lalu siram
ke kakus di rumah atau buang ke parit.

Digunakan sebagai masker atau lulur.


Untuk target kesehatan tertentu bisa
menggunakan materi rendaman buah tertentu
ufek yang lebih cepat.

Berikut tautan tabel buah yang disarankan:

https://kausalestari.com/wp-
content/uploads/2020/05/Tabel-saran-buah-atau-
materi-rendaman-minuman-Prob.pdf
Disclaimer:
Informasi yang tertulis disini adalah informasi yang didapat dari pengamatan empiris
dan studi pustaka yang dilakukan penulis. Promic bukan obat atau pengganti obat.

Semua gambar yang ada di sini diyakini ada di dalam "domain publik". Beberapa
gambar yang ditampilkan adalah tidak diketahui asalnya. Penulis tidak berniat untuk
melanggar hak intelektual yang sah, hak artistik atau hak cipta. Jika Anda adalah
pemilik sah dari salah satu gambar, dan tidak ingin ditampilkan atau jika Anda
memerlukan kredit yang sesuai, maka silakan hubungi penulis.
Silahkan Hubungi kami untuk informasi dan tanya
jawab lebih lanjut:

• www. KausaLestari.com
• https://www.facebook.com/groups/probioticmicrobs
• https://www.facebook.com/probioticmicrobs
• https://www.instagram.com/probioticmicrobs/

Anda mungkin juga menyukai